soal mcq it
TRANSCRIPT
(lembar 1)
1. Obat ini tidak hanya bekerja pada reseptor beta tetapi juga pada reseptor alfa:
Levobunolol
Betaxolol
Dorsolamid
Adrenalin
2. Obat ini dapat menyebabkan diaphoresis:
Pilokarpin
Adrenalin
Dorsolamid
Asetilkolin
3. Pro-drug yang bersifat lipofilik ini tidak dapat diberikan pada wanita hamil dan menyusui:
Timolol
asetilkolin
Latanoprost
Epinefrin
4. Dapat menimbulkan osteomalcia bila diberikan bersamaan dengan fenitoin:
Asetazolamid
Levobunolol
Asetilkolin
Pilokarpin
5. Dikontraindikasikan untuk penderita asma:
Latanoprost
Pilokarpin
Asetilkolin
Timolol
6. Dapat menurunkan konsentrasi dapson walaupun tidak bermakna:
Rifampin
Minosiklin
Depson
Etimonamid
7. Alat perasa pada kulit untuk nyeri adalah:
Nosiseptor
Ruffini
Krauser
Maisner
8. Yang paling tepat mengenai sindroma Wllenberg adalah:
Memberikan gejala klinis berupa hemiparese tipika
Memberikan gejala klinis berupa hemihipertesi alternan
Letak lesi di hemisper serebri
Letak lesi di medulla spinalis
9. Yang termasuk perasaan propioseptik adalah:
Nyeri, suhu, dan raba
Perasaan alat organ dalam
Rasa gerak, getar, sikap dan tekan
Perasaan penciuman & ……
(lembar 2)
10. nyeri yang timbul akibat rangsangan yang pada orang normal tidak timbul nyeri disebut:
hiperalgesis
allodinia
hipalgesia
hipestesis
11. nyeri hebat yang timbul akibat rangsangan yang pada orang normal hanya akan menimbulkan nyeri yang sifatnya ringan disebut:
hiperalgesia
allodinia
hipalgesia
hipestesis
12. hilangnya rasa pengenalan terhadap berat suatu benda disebut:
steriognosis
topognosis
barognosis
gramestesis
13. manifestasi klinis berupa nyeri hipestesi pada daerah pantan dan kaki lateral, reflex tendin Achilles menghilang dan tanda laseq positif merupakan tanda dari HNP pada daerah:
L5-S1
L4-L5
S1-S2
L3-L4
14. Nyeri yang didahului atau disebabkan oleh lesi atau disfungsi primer pada system saraf disebut:
Nyeri nosiseptik
Nyeri neuropatik
Nyeri psikogenik
Nyeri campuran
15. Post herpetic neuralgia, trigeminal neuralgia, diabetic neuropati merupakan contoh dari:
Nyeri neuropatik
Nyeri nosiseptik
Nyeri psikogenik
Nyeri campuran
16. Contoh symptom positif yang spontan akibat nyeri neuropatik adalah:
Hiperalgesia, allodinia
Burning, parasthesia
Hipoalgesia, stabbing, disestesis
Allodinia
17. Post herpetic neuralgia merupakan suatu nyeri neuropatik dengan lesi pada:
Kulit
Medulla spinalis
Batang otak
Radiks dan ganglion dorsalis
18. Adanya gejala klinis berupa kesemutan pada kedua tungkai, nyeri timbul dengan rangsangan allodinia, gangguan mood dan tidur merupakan gejala dari penyakit:
Post herpetic neuralgia
Mononeuropati diabetic
Polineuropati diabetic
Ischialgia bilateral
19. Nyeri kanker timbul akibat dari
Kompersi saraf oleh kanker
Paraneoplastik
Pengobatan berupa kemoterapi ….
(semua betul)
(lembar 3)
20. pemeriksaan ENMG sangat berguna untuk menegakan diagnosis dara:
penyakit sistim saraf sentral
penyakit sistim saraf perifer
penyakit sistim saraf perifer dan sentral
penyakit saraf di medulla spinalis dean saraf tepi
21. pemeriksaan ENMG dengan menggunakan stimulus berulang pada sistim saraf terutama digunakan untuk mendiagnosis penyakit dengan kelainan pada:
kelainan pada radiks dan ganglion dorsalis
kelainan pada otot
kelainan pada neuromuscular junction
semua di atas betul
22. gangguan saraf daerah axonal akan memperlihatkan gambaran berupa:
latensi distal memanjang, amplitude normal, KHS normal
latensi distal normal, amplitude menurun, KHS normal
latensi distal normal, amplitude normal, KHS menurun
latensi distal memanjang, amplitude menurun, KHS menurun
23. Edema papil dapat timbul pada keadaan berikut:
Peradangan pada papil
Trauma tumpul pada bola mata
Hipertensi maligna
Tumor pada otak
Semua keadaan di atas benar
24. Obat antiglaukoma yang menyebabkan pupil miosis adalah:
Timolol maleat 0,5% tetes mata
Pilokarpin 2% tetes mata
Asetazolamid tetes mata
Latanoprost tetes mata
Epinefrin tetes mata
25. Operasi filtrasi (trabekulektomi) dilakukan:
Bila terjadi progresivitas pada glaucoma
Bila tekanan intraokuler terkontrol dengan obat antiglaukoma
Bertujuan memperbaiki aliran akuos humor pada COP ke COA
Hanya dilakukan pada glaucoma primer sudut tertutup
Untuk memperbaiki tajam penglihatan
26. Kornea mejadi tidak transparan karena:
Avascular
Tidak bermielin
Hidrasi
Disturgensi kornea terjaga
Struktur sel stroma tersusun teratur
27. Di bawah ini bukan karakteristik dari stroma kornea:
Tebal 0,52 mm
Mengandung fibroblast
Kolagen sebagai substansi dasar
Keratosit
78% kandungan air
28. lapisan kornea yang paling kuat adalah:
lapisan epitel
lapisan membrane bowmen
lapisan stroma
lapisan membrane descement
lapisan endotel
(lembar 4)
29. lapisan kornea yang bisa beregenrasi adalah:
lapisan epitel
lapisan membrane bowmen
lapisan stroma
lapisan membrane descement
lapisan endotel
30. Yang dimaksud dengan trias keratitis adalah:
Nyeri, fotopobia, ephifora
Nyeri, fotopobia, blepharospasme
Nyeri, fotopobia, hyperlakrimasi
Fotopobia, hyperlakrimasi, blepharospasme
Fotopobia, ephifora, sensibilitas keorna meningkat
31. Bakteri penyebab terbanyak ulkus kornes di Indonesia adalah:
Staphylococcus aureus
Staphylococcus epidemidis
Diplobacillus of morax
Pseudomonas ae.
Koch-weeks bacillus
32. Yang bukan termasuk sikatrik kornea adalah:
Macula
Nebula
Lekoma
Koloboma
Staphiloma
33. Sitokin yang bisa menambah kerusakan pada ulkus kornea kecuali:
Pmn
Interleukin-6
Interleukin-8
Tgf-beta
Tnf-alfa
34. Lapisan anterior iris banyak mengandung:
Melanosit, kolagen, sphincter
Pembuluh darah, kolagen, sphincter
Kolagen, syaraf, melanosit
Epitel, pigmen, dilator
Fibroblast, kolagen, melanosit
35. Yang bukan gejala objektif uveitis anteriorL
Flare
Sineksia posterior
Sineksia presipitat
Hypopion
Lakrimasi
36. Terapi utama uveitis anterior:
Sulfas atropine 1%
Kortikosteroid
Sulfas atropine 1% dan kortikosteroid
Sulfas atropine 1% dan antibiotika
Sulfas atropine 1%, kortikosteroid, dan antibiotika
37. Virus varisela zoster mempunya sifat:
Tahan terhadap panas
Mati bila terkena detergen
Tahan terhadap suasana asam
Tidak mempunyai kapsid
(lembar 5)
38. pada herpes zoster ditemukan lebih dari 20 lesi di luar dermatom yang terkena disebut:
neuralgia pasca herpetic
zoster sine herpete
herpes zoster diseminata
varisela
39. gambaran histopatoplogi pada veruka tampak:
akantosis hyperkeratosis
hernderson-patterson bodies
akantolisis
ballooning degeneration di lapisan epidermis
40. terapi antivirus pada pasien varisela adalah:
asiklovir 200 mg, 5 kali sehari, selama 7 hari
asiklovir 400 mg, 5 kali sehari, selama 7 hari
asiklovir 800 mg, 5 kali sehari, selama 7 hari
asiklovir 400 mg, 3 kali sehari, selama 7 hari
41. gejala klinis yang ditemukan pada moluskum kontagiosum adalah:
masa inkubasi 1-10 hari
dapat sembuh spontan dengan inflamasi
vesikel umbilicatted
dapat bertahan lebih dari 5 tahun
42. daerah predileksi veruka vulgaris terdapat pada:
kulit kepala
perut
bokong
jari tangan
43. pada fase laten infeksi virus herpes simpleks:
terjadi reaktivasi virus
virus bermultiplikasi
virus menetap di ganglion saraf
gejala klinis lebih parah
44. pengobatan antivirus pada infeksi rekuren herpes simpleks genital adalah:
asiklovir 400 mg, 3 kali sehari, selama 5 hari
asiklovir 400 mg, 5 kali sehari, selama 5 hari
asiklovir 800 mg, 3 kai sehari, selama 5 hari
asiklovir 800 mg, 5 kali sehari, selama 5 hari
45. gambaran khas yang ditemukan pada pemeriksaan Tzanck smear kasus herpes adalah:
coccus gram positif
coccus gram negative
multinucleated giant cell
hyaline bodies
46. tumor kulit mempunyai salah satu ciri di bawah ini:
kebanyakan terjadi pada wanita
80% kasus timbul di tangan dan leher
karsinoma sel skuamus paling sering terjadi di atas usia 40 tahun
irgan kulit berwarna mempunyai resiko lebih besar
47. melanoma maligna adalah penyakit:
wanita paling sering terkena, pada punggung dan kaki
sebuah lesi yang nyeri
kebanyakan lesi kurang dari 10 mm
berbatas tegas
(lembar 6)
48. nevus mempunyai salah satu ciri di bawah ini:
bewarna coklat kehitaman dan ireguler
“junctional nevus” adalah berkumpulnya sel nevus dalam dermis
nivus sepanjang dermo-epidermal junction adalah “compound nevus”
makin dalam dari lesi selnya makin fusiformis
49. keratosis seborrheic adalah penyakit kulit yang berupa:
pigmen melanin dapat dijumpat dalam sel basaloid
terjadi pada usia muda
timbul secara spontan pada punggung dan pantat
sering menjadi ganas
50. keratosis aktinik mempunyai satu ciri di bawah ini:
adalah penyakit kulit ganas
lesi kulit yang diplastik akibat respons terhadapa sinar matahari
stratum corneum menjadi tipis
sering menyerang orang kulit hitam pada punggung
51. karsinoma sel skuamus yang anda ketahui:
wanita lebih sering dari pada pria
karsinoma sel skuamus pada daerah mulut disebut “leukoplakia”
ulkus kronis merupakan salah satu faktor
prognosis baik
52. basal sel carcinoma adalah penyakit tumor kulit yang berupa:
sering metastase
lesi yang lanjut sering mengalami ulserasi, disertai invasi lokal
secara klinis adalah lesi yang datar dan bewarna kemerahan
prognosis jelek
53. keratoacanthoma mempunyai satu ciri di bawah ini:
tumbuh lambat
berukuran kurang dari 1 cm
ulkusnya berkeratin
mudah metastase
54. lebar akomodasi dinyatakan dengan (A) yaitu tenaga yang dibutuhkan untuk melihat akomodasi. Jika R = terletak pada jarak (tak terhingga); P = 10 cm. maka lebar akomodasi (A) pada kondisi ini adalah:
0,01 D
0,1 D
1 D
10 D
100 D
55. lensa sperikal adalah:
lensa dengan diameter kurvatura yang sama di beberapa meridian
pada lensa convex dianggap sebagain kumpulan basis prisma di tengah lensa
pada lenca concave kumpulan basis prisma di tengah lensa
lensa convex mempunyai ciri mengecilkan dan menjauhkan bayangan
pengaruh prismatic yang terjadi pada mata yang berkacamata akan berlawanan dengan gerak pada lensa concave
56. lensa cylinder adalah:
merupakan jenis lensa yang mempunyai 2 meridian yang saling tegak lurus satu sama lainnya
dipakai untuk mengkoreksi presbyopia
meridian yang tegak lurus dari axis tidak mempunyai kekuatan
adalah lensa dengan diameter kurvatura yang sama di semua meridian
yang semua axisnya tidak mempunyai kekuatan
(lembar 7)
57. hasil transposisi dari: S -3. C +0.50 Ax 130 (derajat):
S -3.50 C +0.50 Ax 130
S -3.00 C -0.50 Ax 40
S -2.50 C -0.50 Ax 40
S -2.50 C +0.50 Ax 220
S -3.00 C +0.50 Ax 40
58. Penata laksanaan pada penderita Miopia untuk kasus di bawah in: VOD: 6/20 S -2.00 D 6/7.5 ; S -1.75 6/6 ; S -1.50 6/6 ; S -2.25 6/7.5 ; S-2.25 6/9. Untuk koreksi kacamata yang baik adalah:
S -1.50
S -2.00
S -2.21
S -1.75
S -2.23
59. Harist, 13 tahun di bawa oleh ibunya ke klinik mata dengan keluhan sering sakit kepala.pemeriksaan pada koreksi mata kanan di dapat VOD= S+0.50 6/6 tapu keluhan pusing (+). Dilakukan siklopegik pada mata kanan yang dikoreksi, di dapat VOD: S _1.50 6/6. Kondisi Harist dikenal dengan dengan:
Hypertropia fakultatif
Ambliopia
Hypermetropia absolute
Hypermtropia total
Hypermetropia laten
60. Untuk hypermetropia total dan laten pada mata Harist nilainya adalah:
S+1.50 dan S+1.00
S+1.00 dan S+1.00
S+2.50 dan S+1.00
S+0.50 dan S+1.00
S+1.00 dan S+0.50
61. Rigid gas permeable (RPG) adalah:
Merupakan modifikasi lensa kontak keras yang mampu mentransmisikan O2
Sebelum pemakaiannya tidak diperlukan fitting terlebih dahulu
Jangka pemakaian relatif sebentar
Masa adaptasi pemakaian awal cepat
Pemakaiannya tidak boleh dibawa tidur
62. Seorang dengan kondisi tajam penglihatan terbaik kurang dari 6/18 sampai dengan 1/ dan lapang pandang <= 10 derajat dari titik fiksasi setelah dilakukan tindakan korektif secara medica mentosa maupun bedah dikenal dengan istilah:
Ambliopia
Anisokonia
Low vision
Blind
Astigmatisme
63. Ablasio retina merupakan lepasnya neurosensori retina dari epitel pigmen retina yang bukan merupakan gejalanya adalah:
Floaters
Photopsia
Metamorphopsia
Visus menurun
Lapangan pandang hilang sebagian
(lembar 8)
64. seorang bayi laki-laki usia 2 hari dibawa oleh neneknya ke puskesmas dengan keluhan mata merah dan bernanah sejak 2 hari yang lalu. Dari pemeriksaan fisik mata, didapati bahwa konjungtiva hiperemis, secret mukopurulen, dan adanya follicular hipertrofi. Pada secret diperiksa dengan pewarnaan Giemsa, didapati adanya inocular bodies yang bewarna ungu. Kuman apakah yang menyebabkan penyakit pada mata pada pasien ini?
Neisseria gonorrhoeae
Staphylococcus aureus
Chlamydia trachomatis
Haemophilus influenzae
Streptococcus pneumonia
65. Seorang wanita 40 tahun datang berobat ke poli mata dengan keluhan kelopak mata turun sejak lahir didapatkan fungsi levator 12 m, margin reflex distance 1mm, lid crease +. Bell phenomenon
Diagnose dari kasus diatas adalah:
Ptosis kongenital
Ptosis traumatika
Ptosis aberrant N. VII
Ptosis mekanik
66. Seorang laki-laki, usia 35 tahun datang ke poliklinik mata karena bulu mata masuk ke dalam, mata merah, berair-air, keluhan dirasakn sudah sejak 2 bulan yang dari pemeriksaan didapatkan tumbuhnya bulu mata di luar baris, diagnose dari penyakit tersebut adalah:
Distrikiasis
Trikiasis
Metaplasia eye lashes
Madarosis
67. Seorang bayi usia 5 hari dibawa ibunya ke poliklinik dengan keluhan sejak lahir kedua matanya merah, bengkak serta mengeluarkan kotoran berwarana kekuningan kental dan banyak, sejak kehamilan 8 bulan, ibu tersebut menderita keputihan, pemeriksaan ophthalmologis : ODS : discharge berwarna kekuningan, kental dan banyak. Palpebra superior dan inferior : edem, conjunctive tarsalis superior/conjunctiva tarsalis inferior : hiperemis (+), conjuctive bulbi : injeksi konjungtiva (++), cornea: jernih. Lainnya taka da kelainan. Apa diagnose penyakit pada bayi tersebut?
Konjungtivitis allergica ODS
Konjungtivitis catarrhalis ODS
Konjungtivitis adenovirus ODS
Konjungtivitis herves simpleks ODS
Konjungtivitis molluscum contagiosum ODS
68. Gejala kelainan pada penyakit saluran air mata adalah:
Mata merah
Mata berair
Penurunan tajam penglihatan
Kelainan antomi orbita
(lembar 9)
69. kelainan yang timbul karena disfungsi kelenjar meibom menyebabkan penyakit:
hordelum ekterna
blefaritis anterior
blefaritis posterior
dakriodenitis
70. seorang ibu membawa anaknya berobat ke dokter mata karena sejak usia 4 bulan kedua mata anaknya berair-air, dari pemeriksaan didapatkan teraba massa di sudut mata bagian medial. Dilakukan penekanan pada punstum lakrimal keluar secret purulent. Kemungkinan besar diagnosis anak tersebut:
dakriosistitis akut
dakriosistitis kronik
canaliculitis akut
atresia punctum
71. pilihlah pernyataan di bawah ini yang tidak benar mengenai visus pada waktu lahir:
irregular
visus 1/
visus 6/20
tak terkoordinasi
belum dapat “smooth fixation”
72. gerakan mata ke arah yang berlawanan:
versi
vergen
konvergen ekses
divergen ekses
konvergen insufisiensi
73. gerakan mata kea rah yang sama:
versi
vergen
konvergen ekses
divergen ekses
konvergen insufisiensi
74. syaraf okulomotorius menginervasi kecuali:
otot rektus superior
otot rektus inferior
otot rektus laterl
otot obliquus inferior
otot rektu medial
75. syaraf trokhlearis menginervasi:
otot rektus medial
otot rektu superior
otot rektus inferior
otot oblikus inferior
otot oblikus superior
76. pada setiap gerakan mata terjadi hambatan setengah beban kerja oleh otot antagonis dari otot yang berkontraksi:
hukum hering
hukum sherington
yoke muscle
versi
vergen
77. yoke muscle pada arah gerakan ke kanan atas:
otot rektus lateral mata kanan &rektus medial mata kiri
otot rektus inferior mata kanan & oblikus superior mata kiri
otot oblikus inferior mata kanan & rektus lateral mata kiri
otot oblikus superior mata kanan & rektus inferior mata kiri
(lembar 10)
78. yoke muscle pada arah gerakan ke kiri bawah:
otot rektus superior mata kanan & oblikus inferior mata kiri
otot rektus lateral mata kanan & rektus medial mata kiri
otot rektus inferior mata kanan & oblikus superior mata kiri
otot oblikus inferior mata kanan & rektus superior mata kiri
otot rektus medial mata kanan & rektus lateral mata kiri
79. syarat penglihatan binokular normal, kecuali:
fiksasi pada kedua fovea
visus mata kiri dan kanan sama baik tanpa koreksi atau sesudah koreksi
tidak ada anisokonia
visual sensory motor anomaly
fusi di system saraf pusat baik
80. adduksi adalah gerakan kea rah:
temporal
ke atas
ke bawah
nasal
mengelilingi sumbu antero-posterior bola mata
81. R/ sol. Permanganas kalicus 1% 1000 mL Sue. Pembuatan sediaan obat di atas dengan dilarutkan dalam air panas, didinginkan, dan disaring dengan menggunakan:
Kertas saring
Kain kassa
Kain wool
Penyaring bakteri
Glasswool
82. Bahan dasar serbuk tabur yang dapat menimbulkan rasa dingin karena mengambil panas dari kulit adalah:
Amylum
Zink oxyd
Bolus alba
Talk
Kaolin
83. Tingkat kedalama kerja dari sediaan obat dermatologis bergantung pada bentuk sediaan, bentuk sediaan obat cair yang mempunyai tingkat kedalam kerja paling rendah adalah:
Bubuk
Larutan
Gel emulsi
Emulsi suspensi
Lotio
84. Obat mata berbentuk gel mengandung obat dalam keadaan tersuspensi, terlarut atau teremulsi, mempunyai daya lekat baik pada mata adalah:
Inserte
Collyria
Oculoguttae
Oculenta
Larutan perawat lensa kontak
85. Vanishing cream adalah sediaan dasar krim dengan tipe minyak dalam air, dengan bahan lemak padat, yaitu:
Cetaceum
Asam stearat
Cera alba
Cera flava
Paraffin solidum
(lembar 11)
86. sediaan oftalmika harus steril atau miskin kuman antara lain dengan cara sterilisasi uap. Prose’s yang terjadi adlaah kematian mikroorganisme akibat:
modifikasi nucleoprotein
oksidasi
koagulasi protein
denaturasi protein
reduksi
87. salap pelindung cahaya dengan kerja melindungi kerusakan kulit akibat cahaya matahari, akan bekerja optimal dengan menggunakan dasar salep:
adeps lanae
vaselin album
vaselin flavum
asam stearat
lanolin
88. ablasio retina merupakn lepasnya neurosensori retina dari epitel pigmen retina, yang bukan merupakan gejalanya adalah:
floaters
photopsia
metamorphopsia
visus menurun
lapangan pandang hilang sebagian
89. pernyataan yang benar mengenai central retina artery occlusion (CRAO):
cherry red spot
perdarahan retina flame shape
visus turun perlahan
usia muda
dilatasi vena
90. branch retinal vein occlusion (BRVO) mempunyai tanda dan gejala:
perdarahan flame shape di satu kuadaran retina
visus turun perlahan
vena normal
cherry red spot
dilatasi arteri
91. pernyataan berikut yang benar mengenai retinitis pigmentosa, kecuali:
unilateral
penurunan lapangan pandang perifer
bone corpuscle
papil saraf optik pucat
buta senja
92. tanda dari retinopati hipertensi:
turtous vein
dilatasi vena
macular star
cherry red spot
visus turun mendadak
93. apakah penatalaksaan untuk CRAO:
laser fotokoagulasi
vitrektomi
injeksi intravitrial
massage bola mata
inhalasi 95% CO2 dan 5% O2
94. yang bukan penyebanb kebutaan pada retinopati diabetika adalah:
diabetik makulopati
diabetik glaucoma
microaneurisma
perdarahan vitreus
ablation retina traksional
(lembar 12)
95. tanda sudah adanya proliferatif diabeik retinopati:
cotton woll spot
neovaskularisasi
soft eksudat
venous heading
A/U crossing
96. Stage 2 dari gambaran retinopati premature adalah:
Ridge
Demarcation line
Jaringan fibrovaskular
Subtotal retinal detachment
Total retinal detachment
97. Setelah melakukan test weber, ternyata suara lebih keras pada telinga kiri, artinya:
Telinga kanan conductive hearing loss
Telinga kiri conductive hearing loss
Telinga kanan sensorineural hearing loss
Telinga kiri sensorineural hearing loss
98. Audiometric khusus dengan cara merangsang terus menerus telinga yang diperiksa sehingga terjadi kelainan disebut:
Tone decay
Tes ABLB
Speech audiometric
Audiometric bekessy
99. Derajat ketulian dihitung menggunakan:
Indeks fletcher
Indeks frey
Bekessy test
Swabach test
100. Seorang laki-laki 30 tahun mengeluh kurang pendengaran pada telinga kanan, hasil tes penala:
Telinga kanan Telinga kiriRinne - +Weber Lateralisasi ke kananswabach Memanjang Sama dengan pemeriksaKesimpulan pria ini menderita:
Tuli konduksi pada telinga kiri
Tuli konduksi pada telinga kanan
Tuli konduksi pada kedua telinga
Tuli sensorineural pada telinga kanan
101. Bila pada pemeriksaan rinne didapatkan hasil positif, pemeriksaan weber terjadi lateralisasi ke telinga yang sehat, tes swabach memendek, maka kesimpulannya adalah:
Tuli konduksi
Tuli campur
Tuli sensorineural
Tuli konduksi derajat ringan
102. Tuli sensori neural frekuensi tinggi, yang umumnya terjadi pada usia 65 tahun, simteris pada kedua telinga disebut juga:
Noise induced hearing loss
Conductive hearing loss
Presbiakusis
Sudden sensorineural hearing loss
(lembar 12)
105. atrofi saraf optikus:
terjadi setelah 8-12 minggu setelah kerusakan akson sel ganglion retina
terjadi penurunan penglihatan warna
tidak terjadi penurunan luas lapangan pandang
papil saraf optikus tampajk hiperemis
reaksi pupil tidak sebanding dengan penurunan penglihatan (visus)
106. syarat optikus intra orbita:
panjang 5 mm, terlteak 3 m di nasl macula lutea
bermielin dan dikelilingi annulus zinni pada apeks orbita
dibungkus oleh duramater, araknoid dan piamater
duramater pada bagian ini menyatu dengan periosteum
terlihat dengan pemeriksaan funduskopi
107. papiiloedema:
kongestif non inflamatori syarat optikus akibat peningkatan tekanan intra …
kongestif non inflamatori akibat peningkatan tekanan intra orbita
terjadi pada kasus glaucoma
papil syaraf optijsu batasnya terlihat tegas
cup disk ratio terlihat jelas dengan nasalisasi
108. neuropati optikus nurtisional:
terdapat penurunan visusu progresif dan unilateral
disertai rasa nyeri terutama pada pergerakan bola mata
terdapat defek lapang skotoma sentral atau sekosentral
tidak terdapat penurunan penglihatan warna (diskromatopsi (-))
papil saraf optic terilhat hiperemis
109. neuropati optic traumatic indirek:
terjadi akibat avulsi syaraf optikus
penurunan visus terjadi segera seteleh kejadiaan
penurunan visus terjadi setelah beberapa minggu
terjadi akibat laserasi syaraf optikus akibat fragmen tulang
tipe neuropati optic traumatika yang jarang terjadi
110. tekanan intra okuler:
ditentukan oleh produksi humor akuos oleh trabekulum
ditentukan oleh hambatan aliran humor aquos pada pars plana
dapat diukur dengan menggunakan hertel peningkatan tekanan intraocular dapat menyebabkan proptosis
ditentukan oleh kecepatan produksi dan hambatan keluar humor aquos
111. tinea kruris adalah infeksi….