soal latihan ujian

11
ASUHAN PERSALINAN NORMAL Seorang ibu hamil datang ke puskesmas pukul 08.00 karena mules disertai keluar darah dan lendir dari jalan lahir sejak dini hari tadi pukul 03.00. Mules dirasakan hilang timbul dan terasa saat ini terasa semakin sering. Ini adalah kehamilan pertama, os mengaku tidak pernah mengalami keguguran. Hari pertama haid terakhir (HPHT) 7 Agustus 2014, tanggal taksiran persalinan 14 Mei 2015. Os mengaku rutin periksa kehamilan ke puskesmas, hingga saat ini sebanyak 4 kali. Pertanyaan : 1. Apa yang akan anda lakukan segera setelah ibu masuk ke kamar bersalin? 2. Apa rencana tindakan anda selama kala I fase laten dan aktif? 3. Pada persalinan ibu primipara, outcome apa saja yang akan anda harapkan? 4. Pada pemeriksaan dalam (vaginal toucher), apa saja yang harus anda nilai? 5. Setelah bayi lahir, dan ibu memasuki persalinan kala III apa saja yang akan anda lakukan dalam manajemen aktif kala III? ANTENATAL CARE Seorang perempuan yang baru menikah 3 bulan mengeluh mual dan muntah. Mual dirasakan setiap pagi selama satu minggu ini. Hari

Upload: setiani-imaningtias

Post on 08-Nov-2015

6 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

ASUHAN PERSALINAN NORMALSeorang ibu hamil datang ke puskesmas pukul 08.00 karena mules disertai keluar darah dan lendir dari jalan lahir sejak dini hari tadi pukul 03.00. Mules dirasakan hilang timbul dan terasa saat ini terasa semakin sering. Ini adalah kehamilan pertama, os mengaku tidak pernah mengalami keguguran. Hari pertama haid terakhir (HPHT) 7 Agustus 2014, tanggal taksiran persalinan 14 Mei 2015. Os mengaku rutin periksa kehamilan ke puskesmas, hingga saat ini sebanyak 4 kali.

Pertanyaan : 1. Apa yang akan anda lakukan segera setelah ibu masuk ke kamar bersalin?2. Apa rencana tindakan anda selama kala I fase laten dan aktif?3. Pada persalinan ibu primipara, outcome apa saja yang akan anda harapkan?4. Pada pemeriksaan dalam (vaginal toucher), apa saja yang harus anda nilai?5. Setelah bayi lahir, dan ibu memasuki persalinan kala III apa saja yang akan anda lakukan dalam manajemen aktif kala III?

ANTENATAL CARESeorang perempuan yang baru menikah 3 bulan mengeluh mual dan muntah. Mual dirasakan setiap pagi selama satu minggu ini. Hari pertama haid terakhir (HPHT) 1 Maret 2015. Os mengaku sudah terlambat datang haid selama 2 bulan.

Pertanyaan :1. Berapa kali jumlah kunjungan antenatal yang dianjurkan pada ibu hamil dan kapan saja kah waktunya?2. Apa saja yang harus dilakukan pada kunjungan antenatal pertama?3. Pada usia kehamilan berapa minggu perasat leopold dapat dilakukan pada ibu hamil?4. Apa yang harus anda lakukan setiap ibu melakukan kunjungan antenatal?5. Kapan anda dapat memberikan suplementasi besi, kalsium, dan asam folat pada ibu hamil?6. Berapa kali vaksinasi Tetanus Toksoid (TT) pada ibu hamil sebaiknya diberikan? Bagaimana cara pemberian dan dosisnya? Serta kapan saja diberikan?PERDARAHAN ANTEPARTUMSeorang ibu hamil datang ke puskesmas karena keluar darah dari jalan lahir tanpa disertai lendir ataupun nyeri perut selama 2 hari sebelum datang ke puskesmas. Os mengaku hamil dengan HPHT 7 November 2014, tanggal taksiran persalinan 14 Juni 2015. Os mengaku tidak rutin periksa kehamilan ke puskesmas, selama ini os hanya datang untuk periksa kehamilan sebanyak 1 kali. Ini adalah kehamilan kedua, setelah mengalami keguguran dan menjalani D & C pada kehamilan pertamanya tahun 2012.

Pertanyaan :1. Segera setelah ibu ini datang, hal apa saja yang harus segera anda evaluasi?2. Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang anda lakukan, bagaimana anda mengarahkan diagnosis anda atas ibu ini?3. Apa rencana tindakan anda terhadap ibu ini?4. Dapatkah anda mempertimbangkan pemeriksaan dalam pada ibu dalam keadaan seperti dalam skenario? Berikan alasan anda.5. Mengingat usia kehamilan yang saat ini, apakah anda akan mempertimbangkan terminasi kehamilan atau mempertahankan terlebih dahulu kehamilannya?a. Jika terminasi yang anda pertimbangkan, persalinan jenis apa yang akan anda rencanakan?b. Jika mempertahankan kehamilan adalah pilihan yang akan anda pertimbangkan, apa yang anda lakukan terhadap ibu ini sambil menunggu usia kehamilan cukup bulan?

PERDARAHAN POST PARTUMAnda sedang menjadi penolong persalinan di kamar bersalin sebuah puskesmas kecamatan. Seorang bayi perempuan dengan BB 2800 gram dan PB 47 cm telah lahir 30 menit yang lalu dengan APGAR score 9/10. Setelah 15 menit bayi lahir, plasenta lahir spontan dengan berat 500 gram. Namun setelah plasenta lahir, perdarahan terus berlangsung banyak dan bergumpal gumpal hingga saat ini. Teraba uterus setinggi umbilicus dan lembek. Keadaan umum ibu post partum TD 90/60 mmHg namun ibu masih sadar, nadi 120 x/menit cepat tapi lemah,

Pertanyaan :1. Bagaimana anda mendefinisikan perdarahan post partum?2. Berdasarkan onsetnya termasuk ke dalam jenis yang mana perdarahan post partum pasien pada skenario di atas?3. Selain kontraksi uterus yang kurang baik seperti skenario di atas, keadaan apa lagi yang perlu anda pikirkan dalam menegakkan kausa dari perdarahan post partum?4. Apa rencana tindakan anda kepada ibu dengan perdarahan post partum terutama pada pasien dalam skenario?5. Sebutkan jenis-jenis uterotonika yang dapat menjadi pertimbangan anda untuk digunakan pada pasien dalam skenario, cara pemberian, dan dosisnya

PERDARAHAN PADA KEHAMILAN TRIMESTER AWALSeorang ibu datang ke puskesmas tempat anda bertugas. Os mengeluhkan keluar darah sedikit-sedikit dari jalan lahir disertai dengan keluhan mual-muntah dan pusing yang hebat selama kehamilan. Os mengaku hamil 3 bulan dan tidak ada riwayat berhubungan suami-istri selama hamil.

Pertanyaan :1. Apa yang pertama kali anda evaluasi dari pasien yang ada dalam sekanario tersebut di atas?2. Perlukah anda melakukan pemeriksaan dalam pada pasien tersebut? Jika Ya, apa tujuan anda?3. Selaku dokter layanan primer di puskesmas, hal apa yang akan anda lakukan untuk menegakkan diagnosis pada pasien tersebut?4. Bagaimana anda menentukan diferensial diagnosis dari perdarahan pada trimester awal kehamilan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik?5. Apa rencana tindakan anda pada pasien tersebut?

KETUBAN PECAH DINISeorang ibu hamil datang dengan keluhan keluar air-air sejak 1 jam yang lalu dari jalan lahir. Os mengaku tidak merasakan mules sebelumnya. Os mengaku hamil dengan HPHT 7 November 2014. Os mengaku tidak mengalami gejala lain seperti demam, nyeri perut, ataupun keluar darah dari jalan lahir bersamaan dengan keluarnya air air.

Pertanyaan :1. Apa tindakan awal anda untuk mengevaluasi keluhan pasien dalam skenario?2. Dalam menyikapi keluhan keluar air-air dari jalan lahir, apa saja yang perlu anda waspadai mengenai risiko maternal dan janin?3. Bagaimana rencana tindakan anda apabila telah tegak diagnosis pada pasien ini adalah ketuban pecah dini?4. Apa yang menjadi prinsip dasar penanganan konservatif dan penanganan aktif pada pasien ketuban pecah dini?5. Apakah sama penatalaksanaan PROM dan PPROM?

PERSALINAN PRE TERMSeorang ibu hamil datang ke puskesmas kecamatan tempat anda bertugas dengan keluhan mules disertai keluar darah dan lendir dari jalan lahir sejak pukul 05.00. Os mengaku hamil 28 minggu berdasarkan hasil pemeriksaan pada kunjungan antenatal yang baru saja dilakukan kemarin. Saat dilakukan pemeriksaan dalam teraba porsio tebal lunak dengan pembukaan 2 cm, selaput ketuban masih utuh, dan his 3 kali dalam 10 menit dengan durasi 35 detik.

Pertanyaan :1. Apa outcome maternal dan neonatal yang harus anda waspadai pada ibu dengan persalinan preterm?2. Bagaimana penanganan neonatus yang lahir dari persalinan preterm?3. Dapatkah anda menggunakan obat-obat tokolitik untuk mencegah persalinan preterm?4. Apa saja faktor predisposisi dari persalinan pre term?5. Bagaimana menegakkan diagnosis persalinan pre term?

HIPERTENSI DALAM KEHAMILANSeorang ibu hamil berusia 35 tahun datang ke puskesmas kecamatan untuk melakukan kunjungan antenatal. Saat dihitung berdasarkan HPHT, ibu dinyatakan hamil 26 minggu. Saat dilakukan pemeriksaan tekanan darah didapatkan 140/100 mmHg. Os mengaku tidak pernah mengalami penglihatan kabur, nyeri epigastrium, maupun kejang. Pada pemeriksaan antenatal sebelumnya tekanan darah Os tidak pernah setinggi ini.

Pertanyaan :1. Apa rencana tindakan anda pada pasien dalam skenario?2. Apabila dianalisis berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang akan anda temukan, bagaimana anda menegakkan diagnosis pasien pada skenario di atas?3. Terapi medikamentosa apa yang terbaik yang akan anda berikan pada pasien ini? Apa alasan anda?4. Menurut anda sebagai seorang dokter layanan primer, apakah kehamilan pasien dalam skenario ini masih dapat dipertahankan atau tidak? Apa pertimbangan anda?5. Bagaimana anda menjelaskan proses terjadinya hipertensi dalam kehamilan?

NYERI PERUT PADA KEHAMILAN TRIMESTER AWALSeorang ibu datang ke UGD puskesmas kecamatan dengan keluhan nyeri perut bagian bawah yang disertai dengan keluar darah dari jalan lahir sedikit-sedikit. Os mengaku baru menikah sekitar 3 bulan yang lalu dan terlambat haid selama 2 bulan ini. Namun Os sama sekali belum pernah melakukan cek kehamilan.

Pertanyaan :1. Keadaan apa saja yang perlu anda pikirkan terjadi pada pasien dengan keluhan nyeri perut dan adanya kecurigaan kehamilan dalam skenario?2. Apa saja yang akan anda evaluasi dalam rangka menegakkan diagnosis atas pasien dalam skenario?3. Apa rencana tindakan anda pada pasien tersebut?

NYERI PERUT PADA KEHAMILAN LANJUTSeorang ibu hamil datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri perut yang terasa terus menerus sejak 3 jam yang lalu. Os mengaku hamil 8 bulan, dengan HPHT 8 November 2014. Gerakan janin sudah tidak lagi dirasakan. Os mengaku tidak keluar darah maupun lendir dari jalan lahir. Ini adalah kehamilan keduanya setelah peralinan normal pada kehamilan pertamanya tahun 2011 lalu.

Pertanyaan :1. Apa saja hal-hal yang harus anda evaluasi dari pasien dalam skenario?2. Keadaan apa saja yang perlu anda pikirkan berkaitan dengan keluhan nyeri perut pada kehamilan lanjut?3. Apa rencana tindakan anda setelah melakukan evaluasi terhadap pasien dalam skenario?4. Bagaimana prognosis maternal dan neonatal pada kasus di atas?

PERSALINAN DENGAN PARUT UTERUSSeorang ibu hamil datang ke puskesmas dengan keluhan mulas hilang timbul disertai dengan keluar darah dan lendir dari jalan lahir. Os mengaku hamil 9 bulan dengan HPHT 5 Agustus 2014. Os mengaku bahwa ini adalah kehamilan ketiganya dengan dua persalinan sebelumnya melalui operasi sectio caesarea atas indikasi bayi besar dan persalinan terakhir pada tahun 2011. Os mengaku rutin melakukan pemeriksaan antenatal di puskesmas dan telah menyatakan keinginannya untuk lahir normal.

Pertanyaan :1. Berdasarkan skor VBAC bagaimana cara menentukan apakah os memiliki risiko yang rendah apabila menjalani persalinan pervaginam?2. Syarat apa saja yang harus dipenuhi apabila seorang ibu dengan bekas SC ingin melahirkan normal?3. Apabila sesuai hasil penilaian VBAC os dinilai dapat melakukan persalinan normal, hal-hal apa saja yang perlu menjadi perhatian khusus bagi tenaga kesehatan yang menolong?4. Berdasarkan tipe insisi dalam sectio caesarea, manakah yang risiko ruptura uterinya lebih besar?5. Apakah pasien pada skenario dapat dilakukan partus percobaan?

DISTOSIA (PERSALINAN LAMA)Tanggal 14 April 2015 Ny. A (32 tahun) yang mengaku hamil 9 bulan. datang ke UGD RS Islam Jakarta Cempaka Putih pukul 18.45 dengan keluhan mulas-mulas sejak 3 hari yang lalu (11/4) disertai dengan lendir dan darah sejak pukul 22.00. Mulas dirasakan hilang timbul dan dirasa semakin berat sejak kemarin (13/4) pukul 05.00 WIB. Os mengaku telah dirawat di BPS di Kepulauan Seribu selama 3 hari (11-13 April 2015) tanpa kemajuan persalinan. Akhirnya ia dirujuk ke RS Islam Jakarta Cempaka Putih karena Persalinan Kala I memanjang.

Pertanyaan :1. Sebelum mendiagnosis adanya partus lama (distosia) apa saja yang harus anda nilai terlebih dahulu2. Pada keadaan distosia apakah yang memungkinkan anda untuk mempertimbangkan pemberian oksitosin drip untuk induksi persalinan?3. Apa saja faktor yang dapat menyebabkan terjadinya distosia?