soal formatif ii modul muskuloskeletal

5
Soal Formatif II Modul Muskuloskeletal by sie pend 08 1. Malunion adalah kegagalan penyembuhan fraktur B 2. Hematom pada fraktur merupakan medium berguna untuk proses penyembuhan pada fase awal penyembuhan A 3. Fase konsolidasi adalah fase penyembuhan sempurna yang ditandai hilangnya rasa nyeri secara klinis A 4. Pada anak-anak deformitas sisa pasca fraktur dapat terkoreksi spontan melalui proses remodelling A 5. Tulang dengan struktur yang kompleks memerlukan lebih dari dua proyeksi radiologi A 6. Dalam kesimpulan visum et repertum, dokter mencantumkan istilah luka ringan atau luka sedang bila luka yang ditemukan tidak termasuk pasal 90 KUHP B 7. Pada fraktur pada permukaan sendi(fraktur intraartikular), mutlak diperlukan tindakan reposisi fragmen sedemikian rupa agar kesegarisan permukaan sendi kembali normal atau anatomis A 8. Pada kasus trauma ligamen, pemeriksaan radiologi perlu dilakukan untuk memastikan ada tidaknya dislokasi A 9. Untuk mendiagnosis osteopetrosis cukup digunakan gambaran radiologik 10. Diagnosis pasti osteoporosis berdasarkan gambaran histopatologik A 11. Osteosarkoma sering dijumpai pada usia tua B 12. Sel datia pada arthritis gout adalah sel datia Touton B 13. Pada reumatoid arthritis akan ditemukan osteofit B

Upload: avg2011

Post on 25-Oct-2015

37 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Soal Formatif II Modul Muskuloskeletal

Soal Formatif II Modul Muskuloskeletalby sie pend 08

1. Malunion adalah kegagalan penyembuhan fraktur B

2. Hematom pada fraktur merupakan medium berguna untuk proses penyembuhan pada

fase awal penyembuhan A

3. Fase konsolidasi adalah fase penyembuhan sempurna yang ditandai hilangnya rasa

nyeri secara klinis A

4. Pada anak-anak deformitas sisa pasca fraktur dapat terkoreksi spontan melalui proses

remodelling A

5. Tulang dengan struktur yang kompleks memerlukan lebih dari dua proyeksi radiologi

A

6. Dalam kesimpulan visum et repertum, dokter mencantumkan istilah luka ringan atau

luka sedang bila luka yang ditemukan tidak termasuk pasal 90 KUHP B

7. Pada fraktur pada permukaan sendi(fraktur intraartikular), mutlak diperlukan tindakan

reposisi fragmen sedemikian rupa agar kesegarisan permukaan sendi kembali normal

atau anatomis A

8. Pada kasus trauma ligamen, pemeriksaan radiologi perlu dilakukan untuk memastikan

ada tidaknya dislokasi A

9. Untuk mendiagnosis osteopetrosis cukup digunakan gambaran radiologik

10. Diagnosis pasti osteoporosis berdasarkan gambaran histopatologik A

11. Osteosarkoma sering dijumpai pada usia tua B

12. Sel datia pada arthritis gout adalah sel datia Touton B

13. Pada reumatoid arthritis akan ditemukan osteofit B

14. Rheumatoid arthritis lebih sering dijumpai pada wanita B

15. Sarkoma umumnya bermetastasis melalui pembuluh limfe B

16. Pada miastenia gravis akan ditemukan peningkatan reseptor kolinergik B

17. Lipoma jarang sekali berdegenarasi ganas A

18. Penyakit paget diperkirakan disebabkan oleh infeksi virus A

19. Tumor ganas tulang tersering adalah metastasis A

20. Angiogenesis penting pada penyembuhan fraktur A

21. Pada osteomielitis kronik akan dijumpai sekuester A

22. Sel polimorfonuklear tidak akan dijumpai pada osteomielitis kronik A

Page 2: Soal Formatif II Modul Muskuloskeletal

23. Fraktur batang femur dengan kehilangan darah 1-2 liter sering menyertai kasus

politrauma A

24. Gaya rotasi/torsi menyebabkan fraktur spiral pada tulang panjang A

25. Fraktur colum fibula dapat disertai cedera nervus peroneus komunis A

26. Luksasio adalah hilangnya kontak dua permukaan sendi A

27. Dislokasi sendi adalah hilangnya struktur stabilitas sendi yang tidak memerlukan

reduksi segera B

28. Cedera nervus aksilaris dapat terjadi akibat dislokasi sendi bahu A

29. Cedera nervus ischiadikus merupakan komplikasi dislokasi sendi panggul A

30. Cedera nervus radialis dapat terjadi pada trauma daerah siku, humerus ataupun aksila

A

31. Cedera nervus radialis ditandai dengan hilangnya sensibilitas pada dua setengah jari

sisi radius B

32. Cedera n.ulnaris dapat terjadi pada dislokasi sendi siku dan fraktur suprakondilar

humeri A

33. Atrofi pada daerah hipotenar disebabkan oleh cedera pada nervus ulnaris A

34. Lokasi paling sering yang mengalami muscle strain adalah musculotendinous junction

A

35. Fraktur undisplaced dapat diterapi secara non-operatif dengan imobilisasi

menggunakan gips A

36. Dislokasi sendi harus direposisi sempurna, sedangkan subluksasi tidak B

37. Pasca reduksi dislokasi, sendi harus diimobilisasi A

38. Pada robekan ligamen utama (besar) seperti ligamentum kolateral sendi lutut harus

dilakukan pembedahan A

39. Stretching secara pasif pada kontraktur otot tidak cukup untuk mengoreksi deformitas

muskuloskeletal A

40. Obat pilihan pertama pada osteoarthritis adalah parasetamol karena efek

antiradangnya paling kuat B

41. Dokter dapat menolak melakukan pemeriksaan kedokteran forensik bila ia merasa

kurang pengetahuan kedokteran forensiknya B

42. Kolkisin berguna untuk menurunkan kadar asam urat darah B

43. Indikasi alopurinol adalah hiperurisemia A

44. Selekoksib lebih dianjurkan untuk reumatoid artritis karena efek antiradangnya paling

kuat B

Page 3: Soal Formatif II Modul Muskuloskeletal

45. Salah satu komplikasi gout adalah gangguan fungsi ginjal akibat endapan kristal asam

urat di tubulus ginjal A

46. Serangan akut gout selalu disertai hiperurisemia B

47. Artritis gout disebabkan oleh deposisi kristal monosodium urat di sendi yang

terserang A

48. HLA-B27 merupakan faktor genetik yang khas ditemukan pada penderita arthritis

reumatoid B

49. Penderita spondilitis tuberkulosis umumnya datang dengan gejala paraparese superior

B

50. Untuk mengurangi kemungkinan destruksi sendi, pada artritis septik, maka drainase

secara bedah lebih baik dibandingkan drainase secara aspirasi jarum A

Page 4: Soal Formatif II Modul Muskuloskeletal