soal bik

5
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) FAKULTAS MIPA Jl. Semarang 5 Malang 65145 Telp: (0341) 551312 Psw. 271 UJIAN TENGAH SEMESTER Matakuliah : Bahasa Indonesia Keilmuan Fakultas : Fakultas MIPA Jurusan : BIOLOGI Offering : G1 Nama : Dina Aribah Bacalah wacana berikut, temukan kesalahan penulisan ejaan di dalamnya, dan perbaikilah kesalahan tersebut menggunakan bahasa yang baik dan benar! UNSUR KIMIA TERBARU sebuah unsur Kimia terbaru, dengan nomor atom 112, akan segera menempati tabel periodik unsur. Unsur baru tersebut beratnya hampir 277 kali lipat berat atom hidrogen. Unsur tersebut merupakan unsur terberat yang ada dalam tabel periodik. Unsur baru ini bersifat masif, dan tidak stabil, dan hanya beberapa detik saja dapat bertahan, sebelum berubah karena mengalami peluruhan radioaktif ditemukan 10 tahun yang lalu oleh tim peneliti dari jerman GSI Helmholtz Center for Heavy Ion Research, dengan cara pembakaran atom Zinc (Zn) pada atom Timbal ( Pb ) dengan bantuan particle accelerator. Inti kedua atom bergabung, lalu dalam beberapa saat terjadi peluruhan. Para Peneliti tersebut lalu menghitung ukuran atom, dengan cara mengukur energi yang dikeluarkan pada saat perluruhan partikel. tim peneliti tersebut saat ini sedang menyiapkan nama untuk unsur tersebut. Untuk sementara, unsur tersebut diberi nama ununbium, yang diambil dari bahasa latin yang berarti “satu satu dua” Petunjuk B Bacalah teks berikut ini dengan seksama dan kerjakan soal-soal yang menyertainya! Teks 1 Herman J Waluyo dalam bukunya Drama, Teori dan Pengajarannya halaman 2 yang diterbitkan Hanindita Graha Widya di Yogyakarta pada tahun 2003 menyebutkan drama berasal dari bahasa Yunani “draomai” yang berarti: berbuat, berlaku, bertindak, atau beraksi. Drama berarti perbuatan,

Upload: dina-aribah

Post on 10-Dec-2015

223 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

soal uas bik

TRANSCRIPT

Page 1: SOAL BIK

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)

FAKULTAS MIPAJl. Semarang 5 Malang 65145 Telp: (0341) 551312 Psw. 271

UJIAN TENGAH SEMESTER

Matakuliah : Bahasa Indonesia KeilmuanFakultas : Fakultas MIPAJurusan : BIOLOGIOffering : G1Nama : Dina Aribah

Bacalah wacana berikut, temukan kesalahan penulisan ejaan di dalamnya, dan perbaikilah kesalahan tersebut menggunakan bahasa yang baik dan benar!

UNSUR KIMIA TERBARU

sebuah unsur Kimia terbaru, dengan nomor atom 112, akan segera menempati tabel periodik unsur.

Unsur baru tersebut beratnya hampir 277 kali lipat berat atom hidrogen. Unsur tersebut merupakan unsur

terberat yang ada dalam tabel periodik. Unsur baru ini bersifat masif, dan tidak stabil, dan hanya beberapa

detik saja dapat bertahan, sebelum berubah karena mengalami peluruhan radioaktif

ditemukan 10 tahun yang lalu oleh tim peneliti dari jerman GSI Helmholtz Center for Heavy Ion

Research, dengan cara pembakaran atom Zinc (Zn) pada atom Timbal ( Pb ) dengan bantuan particle

accelerator. Inti kedua atom bergabung, lalu dalam beberapa saat terjadi peluruhan. Para Peneliti tersebut

lalu menghitung ukuran atom, dengan cara mengukur energi yang dikeluarkan pada saat perluruhan partikel.

tim peneliti tersebut saat ini sedang menyiapkan nama untuk unsur tersebut. Untuk sementara, unsur

tersebut diberi nama ununbium, yang diambil dari bahasa latin yang berarti “satu satu dua”

Petunjuk B Bacalah teks berikut ini dengan seksama dan kerjakan soal-soal yang menyertainya!

Teks 1

Herman J Waluyo dalam bukunya Drama, Teori dan Pengajarannya halaman 2 yang diterbitkan

Hanindita Graha Widya di Yogyakarta pada tahun 2003 menyebutkan drama berasal dari bahasa Yunani

“draomai” yang berarti: berbuat, berlaku, bertindak, atau beraksi. Drama berarti perbuatan, tindakan atau

beraksi. Drama berarti perbuatan, tindakan atau action. Sedangkan menurut Abdul Syukur Ghazali dalam

bukunya Pembimbing Apresiasi Drama halaman 25 pada tahun 1984 yang diterbitkan IKIP Malang di

Malang mengemukakan “drama is a story of human conflict”, drama adalah cerita yang berlandaskan pada

konflik yang terjadi dalam kehidupan manusia.

Yuni Pratiwi pada tahun 1991 dalam bukunya yang berjudul Memahami Tujuan dan Materi

Pengajaran Apresiasi Sastra halaman 31 yang diterbitkan IKIP Malang di Malang menyatakan drama

memiliki unsur-unsur pembangun yang tidak jauh beda dengan unsur-unsur dalam prosa fiksi. Dengan kata

lain unsur pembangun karya sastra terdapat dalam drama. Hanya saja, drama memiliki kekhususan yang

perlu mendapatkan pemikiran dan pertimbangan, yaitu pernyataan life in action atau life respresent in

action. Unsur-unsur pembangun drama adalah (1) tema, (2) karakter, (3) alur, (4) latar/setting, dan (5)

(dialog/bahasa).

Page 2: SOAL BIK

Sumardjo dan Saini dalam bukunya Apresiasi Kesusastraan halaman 37 tahun 1988 yang diterbitkan

Gramedia di Jakarta menyatakan bahwa cerpen adalah cerita atau narasi (bukan analisis argumentatif) yang

fiktif (tidak benar-benar telah terjadi tetapi dapat terjadi dimana saja dan kapan saja) serta relatif pendek.

Taufik Dermawan dalam bukunya Apresiasi Prosa Fiksi halaman 11 pada tahun 2001 diterbitkan Fakultas

Sastra Universitas Negeri Malang di Malang menyebutkan menyebutkan unsur intrinsik adalah unsur-unsur

yang berasal dari dalam karya sastra itu sendiri, unsur yang secara faktual jalin menjalin membentuk satu

kesatuan bangunan yang disebut karya sastra. Unsur-unsur yang dimaksud adalah karakter, alur, latar, dan

sudut pandang.

1. Tulislah kutipan diatas berdasarkan ketentuan penulisan kutipan yang baik dan benar!

2. Tulislah daftar rujukan berdasarkan teks di atas!

Page 3: SOAL BIK

Lembar Jawaban

Tugas I

UNSUR KIMIA TERBARU

Sebuah unsur kimia terbaru dengan nomor atom 112, akan menempati tabel periodik unsur. Unsur

baru tersebut beratnya hampir 277 kali berat atom hidrogen. Unsur tersebut merupakan unsur terberat dalam

tabel periodik. Unsur baru ini bersifat pasif, tidak stabil, dan hanya dapat bertahan dalam beberapa detik

saja, sebelum berubah karena mengalami peluruhan radioaktif.

Ditemukan 10 tahun yang lalu oleh tim peneliti dari Jerman GSI Helmholtz Center for Heavy Ion

Research, dengan cara pembakaran atom zinc (Zn) pada atom timbal (Pb) dengan bantuan particle

accelerator. Inti kedua atom bergabung, lalu dalam beberapa saat terjadi peluruhan. Para peneliti tersebut

kemudian menghitung ukuran atom dengan cara mengukur energi yang dikeluarkan pada saat peluruhan

partikel.

Tim peneliti saat ini sedang menyiapkan nama untuk unsur tersebut. Sementara ini, unsur tersebut

diberi nama ununbium, yang diambil dari bahasa latin yang berarti “satu satu dua”.

Tugas II

1. Ghazali (1984:25) menyatakan “’drama is a story of human conflict’, drama adalah cerita yang

berlandaskan pada konflik yang terjadi dalam kehidupan manusia”.

Waluyo (2003:2) menyebutkan “drama berasal dari bahasa Yunani ‘draomai’ yang berarti: berbuat,

berlaku, bertindak, atau beraksi. Drama berarti perbuatan, tindakan atau beraksi. Drama berarti

perbuatan, tindakan atau action”.

Pratiwi (1991:31) menyatakan sebagai berikut.

Drama memiliki unsur-unsur pembangun yang tidak jauh beda dengan unsur-unsur dalam prosa fiksi. Dengan kata lain unsur pembangun karya sastra terdapat dalam drama. Hanya saja, drama memiliki kekhususan yang perlu mendapatkan pemikiran dan pertimbangan, yaitu pernyataan life in action atau life respresent in action. Unsur-unsur pembangun drama adalah (1) tema, (2) karakter, (3) alur, (4) latar/setting, dan (5) (dialog/bahasa).

Sumardjo dan Saini (1988:37) menyatakan “cerpen adalah cerita atau narasi (bukan analisis

argumentatif) yang fiktif (tidak benar-benar telah terjadi tetapi dapat terjadi dimana saja dan kapan

saja) serta relatif pendek”.

Dermawan (2001:11) menyebutkan “unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang berasal dari dalam

karya sastra itu sendiri, unsur yang secara faktual jalin menjalin membentuk satu kesatuan bangunan

yang disebut karya sastra. Unsur-unsur yang dimaksud adalah karakter, alur, latar, dan sudut

pandang”.

Page 4: SOAL BIK

2. Dermawan, T. 2001. Apresiasi Prosa Fiksi. Malang: Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Ghazali, A.S. 1984. Pembimbing Apresiasi Drama. Malang: IKIP Malang.

Pratiwi, Y. 1991. Memahami Tujuan dan Materi Pengajaran Apresiasi Sastra. Malang: IKIP Malang.

Sumardjo & Saini. 1988. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.

Waluyo, H.J. 2003. Drama, Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta: Hanindita Graha Widya.