sni 01-3818-1995
TRANSCRIPT
hrb
L-l ','', ., 'standarlEasionallndoneiia
" ...t.::: ,.. :.:_^i-r :.- - i^.i -* -;.. :
. .l
tcs 67.120.10
_,..ll k,\t'
-:.:
:irl.' . -'
'I
Baso daging "z
{l./
la\1
Pendahuluan
Standar Nasional Indonesia baso daging disusun dalam rangka melindungikonsumen dari segi kesehatan dan keselamatan disamping itu juga untuk :
l) Melindungi produsen2) Mendukungperkembangan industri3) Menunjang instruksi menteri perindustrian no. 04/M/INS/10/19g9 tentang
pengawasan makanan.
Standar ini dirumuskan melalui rapat teknis, rapat prakonsensus dan terakhirdirumuskan dalam rapat konsensus pada tanggal 20 pibruari 1995 di Jakarta.
Hadir dalam rapat tersebut wakil dari produsen, konsumen, balai dan instansiterkait.
Standar ini diacu dari :
l) Kumpulan peraturan perundang-undangan di bidang makanan, edisi III, Dep.Kesehatan Republik Indonesia 19931 1994.
2) SNI 01-2891-1992, Cara uji makanan dan minuman.3) sNI0l-2894-lg9g, cara uji bahan pengawet makanan dan bahan tambahan
yang dilarang untuk makanan.4) SNI 0l-0222-1987,Bahan tambahan makanan.5) SNI l9-2896-1992, Cara uji cemaran logam.6) SNI 19-2897-1992, Cara uji cemaran mikroba.7) SNI l9-0428-1989, Petunjuk pengambilan contoh padatan.8) Australian Standard.
v
vDaftar isi
Halaman
i
ii
I
I
I
2
2
J
3
Pendahuluan
Daftar isi
I Ruang lingkup
4 Cara pengambilan contoh
3 Syarat mutu
2 Definisi
5 Cara uji
6 Syarat penandaan
7 Carc pengemasan
?
I
l
I
I
sNI0l-3818-1995
Baso daging
I Ruang lingkup
standar ini meliputi definisi, syarat mutu, cara pengambilan contoh, cara uji, syaratpenandaan'dan cara pengemasan.
2 Definisi
Baso daging adalah produk makanan berbentuk bulatan atau lain, yang diperolehdari campuran daging ternak (kadar daging ikan tidak kurang aa'soil"1;*;"tiatau serealia dengan atau tanpa penambahan bahan makanan lain, serta bJhantambahan makanan yang diizinkan.
3 Syarat mutu
syarat mutu baso daging dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
TabelSyarat mutu
No Kriteria uji Satuan Persyaratan,)
3 4
Il.lt.21.3
1.4
23
45
67
8
8.1
8.2
8.3
8.4
8.5
9
Keadaan :
BauRasa
WarnaTeksturAirAbuProteinLemakBoraksBahan tambahan makanan
Cemaran logamTimbal(Pb)Tembaga (Cu)Seng (Zn)Timah (Sn)Raksa (Mg)Cemaran arsen (As)
%bb%b/b%blb%blb
normal, khas daginggurihnormalkenyalmaks.70,0maks.3,0min.9,0maks.2,0
- tidak boleh adaSesuai dengan SNI 0l-0222-1987
darf revisinya
I
mg/kg I maks.2,0me/kg I maks.20,0mg/kg I maks.40,0mdkg I maks.40,0mg/kg I maks.0,03mgkg I maks.l,0
II
?I dari 3
sNr 0l-3818-1995 LrtLanjutan tabel syarat mutu ...
I 2 J 4
00.1
0.20.3
0.40.50.60.7
Cemaran mikroba:Angka lempeng totalBakteribentuk koliEscherichia coliEnterococciC lostridium perfringensSalmonellaStaphylococcus aureus
koloni/gAPIWgAPM/gkoloni/gkoloni/g
koloni/g
maks. I x 105
maks. l0<3miks. I x 103
maks. I x 102
negatifmaks. I x 102
4 Cara pengambilan contoh
cara pengambilan contoh sesuai dengan sNI l 9-042g- I 999, pehrnjuk pengambilancontoh padatan.
5 Cara uji
5.1 Keadaan
cara uji keadaan sesuai dengan sNI 0l -2991-lgg2. cara uji makanan danminuman, butir 1.2.
5.2 Air
cara uji air sesuai dengan sNI 0l-2891-1992, cara uji makanan dan minuman,butir 5.1.
5.3 Abu
Cara uji abu sesuai dengan SNI 0l-289|-rgg2,Cara uji makanan dan minuman,butir 6.
5.4 Protein
cara uji protein sesuai dengan sNI01-289 r-rgg2,cara uji makanandan minuman,butir 7
5.5 Lemak
Cara uji lemak sesuai dengan SNI. 0l -289|-lgg2,Cara uji makanan dan minuman,butir 8.2.
2 dari3
:
:
l
Ib
t
l
l
I
\-,
lrv
sNr 0l-3818-1995
5.6 Boraks
cara uji boraks sesuai dengan sNI 01 -2894-1992, c)arauji bahan pengawetmakanan dan bahan tambahan yang dilarang untuk makanan, butir 3.1.
5.7 Cemaran logam
Cara uji cemaran logam sesuai dengan SNI I 9-289 6-l992,Cara uji cemaran logam.
5.8 Cemaran arsen (As)
cara uj i cemaran arsen sesuai dengan sNI I 9-289 6 -lgg2,Cara uj i cemaran logam,butir 6.
5.9 Cemaran mikroba
cara uji cemaran mikroba sesuai dengan SNI l9-2897-1992, Cara uji cemaranmikroba.
6 Syarat penandaan
Syarat penandaan sesuai dengan Undang-Undang Republik IndonesiaNo. 23 tatnur1992 tentang kesehatan serta peraturan tentang label dan periklanan yang berlaku.
7 Cara pengemasan
Produk dikemas dalam wadah yang tertutup rapat, tidak dipengaruhi ataurnempengaruhi isi, aman selama penyimpanan dan pengangkutan.
IU
iU3 dari 3