smi perkuat jajaran sistem...

1
9 Suara Pembaruan Rabu, 23 Oktober 2019 Ekonomi & Keuangan Industri Tekstil Berkontribusi 10% Terhadap Ekspor [JAKARTA] Industri tekstil, kulit, dan alas kaki merupakan sektor penyumbang devisa negara yang cukup signfikan. Hal ini tercermin dari nilai ekspor pada tahun 2018 sebesar US$ 18,96 miliar atau berkontribusi hingga 10,52% dari total ekspor nasional. Selain itu, sek- tor yang tergolong padat karya tersebut, menyerap tenaga kerja se- banyak 4,65 juta orang. “Industri tekstil, kulit dan alas kaki menjadi sektor tertua di Indonesia, yang telah mempunyai struktur kuat dari hulu sampai hilir dan produknya memberikan kontri- busi nomor tiga dari seluruh komod- itas ekspor nasional,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemperin) Achmad Sigit Dwiwahjono pada pembukaan “Pameran Tekstil, Kulit dan Alas Kaki Tahun 2019” di Jakarta, Selasa (22/10). Potensi tersebut, membuat Kemperin memprioritaskan pe- ngembangan daya saing terhadap industri tekstil, kulit dan alas kaki. Apalagi, berdasarkan peta jalan Making Indonesia 4.0, industri tek- stil dan pakaian dipilih sebagai sek- tor pionir dalam penerapan industri 4.0 di Tanah Air. Sigit menyampaikan, pemerin- tah saat ini sedang fokus memacu ekspor dari sektor industri manufak- tur. Hal ini guna memperkuat struk- tur perekonomian nasional. “Saat ini kita punya industri hulu yang menghasilkan polyester- dan rayon, yang dapat menopang kebutuhan bahan baku industri tek- stil. Ini bisa mengoptimalkan pro- duktivitas dan menjadi lebih kom- petitif,” tuturnya. Untuk menggenjot daya saing industri tekstil, kulit dan alas kaki di dalam negeri, Kemperin menyiap- kan sumber daya manusia yang kompeten. Misalnya meluncurkan program pendidikan vokasi yang link and match antara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan industri serta program Diklat 3 in 1. “Selain itu, seiring dengan im- plementasi industri 4.0, kami juga mendorong pelaku industri kita agar dapat memanfaatkan teknologi modern. Karena dengan restrukturi- sasi mesin dan peralatan, produk- si bisa menjadi lebih efisien,” paparnya. Perluas Akses Dalam upaya memperluas akses pasar ke kancah global, Kemenperin memfasilitasi sejumlah pelaku in- dustri dalam negeri untuk ikut serta dalam ajang pameran baik yang skala nasional maupun interna- sional. “Jadi, partisipasi di kegiatan pameran yang bersifat teknis dan masif, juga perlu didukung oleh se- luruh stakeholderterkait,” ujarnya. Pameran Tekstil, Kulit dan Alas Kaki Tahun 2019 digelar Direktorat Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) di Plasa Pameran Industri, Lobby Kemperin, Jakarta berhasil menggandeng sebanyak 48 perusahaan untuk tampil di kegiatan yang berlangsung pada tanggal 22-25 Oktober 2019. Para peserta itu, meliputi indus- tri tekstil dan produk tekstil seban- yak 21 perusahaan, industri alas kaki casual, safety shoesdan sepatu olah raga (8 perusahaan), industri barang jadi kulit (tas, jaket, sarung tangan, dan asoseris) sebanyak 14 perusahaan, serta industri lainnya seperti produsen karpet, spring bed/ kasur, produk aksesoris rumah tangga, dan perusahaan pendukung sebanyak lima perusahaan. [E-8] SMI Perkuat Jajaran Sistem Keamanan [JAKARTA] PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI) salah satu entitas anak PT Metrodata Electronics Tbk yang fokus dibidang Dis- tribusi Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) jalin kemitraan strategik dengan perusahaan Zhejiang Uni- view Technologies Co Ltd (Uniview), perusahaan ma- nufaktur solusi pengawasan yang menjadi pelopor video pengawasan dengan tekno- logi IP. Untuk memberikan akses mudah kepada pelanggan di Indonesia, Uniview menun- juk SMI sebagai Authorized Distributor untuk memper- luas pendistribusian produk unggulannya yaitu Uniarch di seluruh Indonesia yang meru- pakan salah satu pasar den- gan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara. Uniarch merupakan pro- duk inovasi Uniview yang ditujukan bagi pangsa pasar pemula dimana tren pasar te- knologi IP semakin men- ingkat diikuti dengan kebutu- han CCTV IP di pasar ritel. Saat ini CCTV IP untuk ka- langan menengah kebawah masih belum tergarap dengan maksimal sehingga Uniview berinisiatif menghadirkan Uniarch bagi kalangan pem- ula, sebuah produk berkuali- tas tinggi dengan harga yang terjangkau dan easy to use. Uniarch memiliki konsep CCTV berbasis IP dengan fi- tur dan teknologi terdepan, didukung dengan proteksi keamanan yang tinggi, jarak POE (Power-of-Ethernet ) mencapai 250m, solusi Ultra 265 yang dapat menghemat bandwidth sampai dengan 95% dan teknologi pixel- sense. Seluruh varian tersebut dapat digunakan di rumah maupun tempat usaha. “Saat ini kesadaran atas keamanan semakin tinggi se- hingga kami perlu memper- luas serta memperkaya ja- jaran solusi sistem keamanan yaitu solusi video pengawa- san untuk entry level yang sangat cocok dengan kebutu- han keamanan di segmen konsumer dengan keung- gulan mudah dalam instalasi serta biaya terjangkau. Kami senang atas penunjukan ini karena menjadikan kami se- makin kuat sebagai distribu- tor penyedia solusi end- to-end di Indonesia,” kata Ronaldy, Distributions Busi- ness Director, PT Synnex Metrodata Indonesia di Jakarta, Selasa (22/10). [O-2] Jelang BNI Indonesian Masters 2019 SP/RUHT SEMIONO Direktur Bisnis Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo (kedua kiri) bersama CEO Asian Tour Cho Minn Thant (kedua kanan), President Director Royale Jakarta Golf Club Hendro Sutandi (kiri), Direktur Utama MedcoEnergi Hilmi Panigoro (kedua kanan) dan Sekjen PGA Tour of Indonesia (PGATI) Agus Triyono (kanan) berpose di dekat trofi Indonesian Masters pada acara konferensi pers jelang BNI Indonesian Masters 2019 di Jakarta, Selasa (22/10). Turnamen golf internasional terbesar di Indonesia dengan sponsor utama BNI itu akan digelar pada 12-15 Desember di Royal Jakarta Golf Club.

Upload: others

Post on 19-Aug-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SMI Perkuat Jajaran Sistem Keamananidnfinancials.s3.amazonaws.com/announcements/2019/KRAH/20191… · seperti produsen karpet, spring bed/ kasur, produk aksesoris rumah tangga, dan

9Sua ra Pem ba ru an Rabu, 23 Oktober 2019 Ekonomi & Keuangan

Industri Tekstil Berkontribusi 10% Terhadap Ekspor[JAKARTA] Industri tekstil, kulit, dan alas kaki merupakan sektor penyumbang devisa negara yang cukup signfikan. Hal ini tercermin dari nilai ekspor pada tahun 2018 sebesar US$ 18,96 miliar atau berkontribusi hingga 10,52% dari total ekspor nasional. Selain itu, sek­tor yang tergolong padat karya tersebut, menyerap tenaga kerja se­banyak 4,65 juta orang.

“Industri tekstil, kulit dan alas kaki menjadi sektor tertua di Indonesia, yang telah mempunyai struktur kuat dari hulu sampai hilir dan produknya memberikan kontri­busi nomor tiga dari seluruh komod­itas ekspor nasional,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian

(Kemper in) Achmad Sigi t Dwiwahjono pada pembukaan “Pameran Tekstil, Kulit dan Alas Kaki Tahun 2019” di Jakarta, Selasa (22/10).

Potensi tersebut, membuat Kemperin memprioritaskan pe­ngembangan daya saing terhadap industri tekstil, kulit dan alas kaki. Apalagi, berdasarkan peta jalan Making Indonesia 4.0, industri tek­stil dan pakaian dipilih sebagai sek­tor pionir dalam penerapan industri 4.0 di Tanah Air.

Sigit menyampaikan, pemerin­tah saat ini sedang fokus memacu ekspor dari sektor industri manufak­tur. Hal ini guna memperkuat struk­tur perekonomian nasional.

“Saat ini kita punya industri hulu yang menghasilkan polyester­dan rayon, yang dapat menopang kebutuhan bahan baku industri tek­stil. Ini bisa mengoptimalkan pro­duktivitas dan menjadi lebih kom­petitif,” tuturnya.

Untuk menggenjot daya saing industri tekstil, kulit dan alas kaki di dalam negeri, Kemperin menyiap­kan sumber daya manusia yang kompeten. Misalnya meluncurkan program pendidikan vokasi yang link and match antara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan industri serta program Diklat 3 in 1.

“Selain itu, seiring dengan im­plementasi industri 4.0, kami juga mendorong pelaku industri kita agar

dapat memanfaatkan teknologi modern. Karena dengan restrukturi­sasi mesin dan peralatan, produk­ si bisa menjadi lebih efisien,” paparnya.

Perluas AksesDalam upaya memperluas akses

pasar ke kancah global, Kemenperin memfasilitasi sejumlah pelaku in­dustri dalam negeri untuk ikut serta dalam ajang pameran baik yang skala nasional maupun interna­sional. “Jadi, partisipasi di kegiatan pameran yang bersifat teknis dan masif, juga perlu didukung oleh se­luruh stakeholderterkait,” ujarnya.

Pameran Tekstil, Kulit dan Alas Kaki Tahun 2019 digelar Direktorat

Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) di Plasa Pameran Industri, Lobby Kemperin, Jakarta berhasil menggandeng sebanyak 48 perusahaan untuk tampil di kegiatan yang berlangsung pada tanggal 22­25 Oktober 2019.

Para peserta itu, meliputi indus­tri tekstil dan produk tekstil seban­yak 21 perusahaan, industri alas kaki casual, safety shoesdan sepatu olah raga (8 perusahaan), industri barang jadi kulit (tas, jaket, sarung tangan, dan asoseris) sebanyak 14 perusahaan, serta industri lainnya seperti produsen karpet, spring bed/kasur, produk aksesoris rumah tangga, dan perusahaan pendukung sebanyak lima perusahaan. [E­8]

SMI Perkuat Jajaran Sistem Keamanan[JAKARTA] PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI) salah satu entitas anak PT Metrodata Electronics Tbk yang fokus dibidang Dis­tribusi Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) jalin kemitraan strategik dengan perusahaan Zhejiang Uni­view Technologies Co Ltd (Uniview), perusahaan ma­nufaktur solusi pengawasan yang menjadi pelopor video pengawasan dengan tek no­logi IP.

Untuk memberikan akses mudah kepada pelanggan di Indonesia, Uniview menun­juk SMI sebagai Authorized

Distributor untuk memper­luas pendistribusian produk unggulannya yaitu Uniarch di seluruh Indonesia yang meru­pakan salah satu pasar den­gan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara.

Uniarch merupakan pro­duk inovasi Uniview yang ditujukan bagi pangsa pasar pemula dimana tren pasar te­knologi IP semakin men­ingkat diikuti dengan kebutu­han CCTV IP di pasar ritel. Saat ini CCTV IP untuk ka­langan menengah kebawah masih belum tergarap dengan maksimal sehingga Uniview berinisiatif menghadirkan

Uniarch bagi kalangan pem­ula, sebuah produk berkuali­tas tinggi dengan harga yang terjangkau dan easy to use.

Uniarch memiliki konsep CCTV berbasis IP dengan fi­tur dan teknologi terdepan, didukung dengan proteksi keamanan yang tinggi, jarak POE (Power-of-Ethernet) mencapai 250m, solusi Ultra 265 yang dapat menghemat bandwidth sampai dengan 95% dan teknologi pixel-sense. Seluruh varian tersebut dapat digunakan di rumah maupun tempat usaha.

“Saat ini kesadaran atas keamanan semakin tinggi se­

hingga kami perlu memper­luas serta memperkaya ja­jaran solusi sistem keamanan yaitu solusi video pengawa­san untuk entry level yang sangat cocok dengan kebutu­han keamanan di segmen konsumer dengan ke ung­gulan mudah dalam instalasi serta biaya terjangkau. Kami senang atas penunjukan ini ka rena menjadikan kami se­makin kuat sebagai distribu­tor penyedia solusi end- to-end di Indo nesia,” kata Ronaldy, Distri butions Busi­ness Director, PT Syn nex Metrodata Indonesia di Jakarta, Selasa (22/10). [O­2]

Jelang BNI Indonesian Masters 2019

SP/Ruht Semiono

Direktur Bisnis Konsumer BNI Anggoro eko Cahyo (kedua kiri) bersama Ceo Asian tour Cho minn thant (kedua kanan), President Director Royale Jakarta Golf Club hendro Sutandi (kiri), Direktur utama medcoenergi hilmi Panigoro (kedua kanan) dan Sekjen PGA tour of indonesia (PGAti) Agus triyono (kanan) berpose di dekat trofi indonesian masters pada acara konferensi pers jelang Bni indonesian masters 2019 di Jakarta, Selasa (22/10). turnamen golf internasional terbesar di indonesia dengan sponsor utama Bni itu akan digelar pada 12-15 Desember di Royal Jakarta Golf Club.