smart sajadah portable penghitung rakaat salat...

120
SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT DAN PENENTU ARAH KIBLAT YANG TERINTERGRASI DENGAN SMARTPHONE MENGGUNAKAN SENSOR FORCE SENSITIVE RESISTOR (FSR) BERBASIS ARDUINO SKRIPSI slam Oleh : Amin Rois 11140910000003 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2018 M / 1439 H

Upload: others

Post on 22-Jan-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT

DAN PENENTU ARAH KIBLAT YANG TERINTERGRASI

DENGAN SMARTPHONE MENGGUNAKAN SENSOR FORCE

SENSITIVE RESISTOR (FSR) BERBASIS ARDUINO

SKRIPSI

slam

Oleh :

Amin Rois

11140910000003

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2018 M / 1439 H

Page 2: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT

DAN PENENTU ARAH KIBLAT YANG TERINTERGRASI

DENGAN SMARTPHONE MENGGUNAKAN SENSOR FORCE

SENSITIVE RESISTOR (FSR) BERBASIS ARDUINO

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Komputer

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh :

Amin Rois

11140910000003

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2018 M / 1439 H

Page 3: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

i

LEMBAR PERSETUJUAN

SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT

DAN PENENTU ARAH KIBLAT YANG TERINTERGRASI

DENGAN SMARTPHONE MENGGUNAKAN SENSOR FORCE

SENSITIVE RESISTOR (FSR) BERBASIS ARDUINO

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk

Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom)

Oleh:

Amin Rois

11140910000003

Menyetujui,

Pembimbing I

Nenny Anggraini, MT

NIDN. 0310097601

Pembimbing II

Luh Kesuma Wardhani, MT

NIP. 19780424 200801 2 022

Mengetahui,

Ketua Program Studi Teknik Informatika

Arini, MT

NIP. 19760131 200901 2 001

Page 4: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

i

PENGESAHAN UJIAN

Skripsi berjudul “Smart Sajadah Portable Penghitung Rakaat Salat Dan Penentu Arah

Kiblat Yang Terintergrasi Dengan Smartphone Menggunakan Sensor Force Sensitive

Resistor (FSR) Berbasis Arduino” yang ditulis oleh Amin Rois, NIM

11140910000003 telah diuji dan dinyatakan lulus dalam sidang munaqosyah Fakultas

Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada hari Senin, 15 Oktober

2018. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Komputer (S.Kom) pada Program Studi Teknik Informatika.

Jakarta, Oktober 2018

Tim Penguji

Penguji I,

Victor Amrizal, M.Kom

NIP. 19740624 200710 1 001

Penguji II,

M. Tabah Rosyadi, MA

NIP. 19620714 198903 1 004

Tim Pembimbing

Pembimbing I,

Nenny Anggraini, MT

NIDN. 0310097601

Pembimbing II,

Luh Kesuma Wardhani, MT

NIP. 19780424 200801 2 022

Mengetahui,

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi

Dr. Agus Salim, M.Si.

NIP. 19720816 199903 1 003

Ketua Program Studi Teknik Informatika

Arini, ST, MT

NIP. 19760131 200901 2 001

Page 5: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

ii

PERNYATAAN ORISINALITAS

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR

HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI

SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU

LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, Oktober 2018

Penulis

Page 6: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

iii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI

Sebagai civitas akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, saya yang bertanda

tangan dibawah ini:

Nama : Amin Rois

NIM : 11140910000003

Program Studi : Teknik Informatika

Fakultas : Sains Dan Teknologi

Jenis Karya : Skripsi

demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Hak Bebas Royalti Noneksklusif

(Non-exclusive Royalty Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:

SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT DAN

PENENTU ARAH KIBLAT YANG TERINTERGRASI DENGAN

SMARTPHONE MENGGUNAKAN SENSOR FORCE SENSITIVE RESISTOR

(FSR) BERBASIS ARDUINO

beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif

ini Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta berhak menyimpan, mengalih

media/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat dan

mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Jakarta

Pada tanggal : Oktober 2018

Yang menyatakan

(Amin Rois)

Page 7: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

iv

Penulis : Amin Rois (11140910000003)

Program Studi : Teknik Informatika

Judul : SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT

SALAT DAN PENENTU ARAH KIBLAT YANG

TERINTERGRASI DENGAN SMARTPHONE

MENGGUNAKAN SENSOR FORCE SENSITIVE RESISTOR

(FSR) BERBASIS ARDUINO

ABSTRAK

Melaksanakan ibadah salat lima waktu sesuai dengan waktu-waktu yang telah

ditentukan serta menghadap ke arah kiblat merupakan keutamaan dalam

menunaikan ibadah wajib. Ada beberapa kendala yang dialami oleh umat muslim,

diantaranya lupa jumlah rakaat yang telah dilakukan dan kesulitan dalam penentuan

arah kiblat. Hal ini dibuktikan dari survei yang dilakukan peneliti terhadap 86 orang

responden dari masyarakat umum dengan umur 17 sampai dengan 50 tahun. Dari

survei ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa 7 % dari umat muslim masih sering lupa

jumlah rakaat salat yang sedang dilaksanakan dan 70 % dari umat muslim

memerlukan alat bantu kompas dalam menentukan arah kiblat. Di era digital ini,

penggunaan teknologi sudah merambah dalam segala aspek kehidupan salah

satunya yaitu smart sajadah portable penghitung rakaat salat dan penentuan arah

kiblat dengan memanfaatkan force sensitive resistor yang terhubung dengan

arduino mega 2560 sebagai otak utamanya. Sistem akan menentukan arah kiblat

dengan perhitungan derajat menggunakan modul kompas HMC 5883L dan

menghitung jumlah sujud dengan sensor tekanan force sensitive resistor yang

terhubung dengan smartphone menggunakan koneksi bluetooth HC-05. Setelah

melakukan pengujian pada 6 orang sistem dapat berfungsi dengan baik dengan rata-

rata tekanan 81,36 dan rata-rata waktu delay koneksi ke smartphone 0,862 detik.

Kata Kunci : Salat, Rakaat, kiblat, Force Sensitive Resistor (FSR),

KompasHMC 3885L, Arduino Mega 2560, Smartphone,

Integrasi.

Daftar Pustaka : 12 Buku/Ebook, 5 Website, 3 Jurnal

Jumlah Halaman : 117 Halaman

Page 8: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

v

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur senantiasa dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat, hidayah serta nikmat-Nya sehingga penyusunan skripsi ini

dapat diselesaikan. Sholawat dan salam senantiasa dihaturkan kepada junjungan

kita baginda Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, para sahabatnya serta

umatnya hingga akhir zaman. Penulisan skripsi ini mengambil tema dengan judul:

SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT

DAN PENENTU ARAH KIBLAT YANG TERINTERGRASI DENGAN

SMARTPHONE MENGGUNAKAN SENSOR FORCE SENSITIVE

RESISTOR (FSR) BERBASIS ARDUINO

Penyusunan skripsi ini adalah salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Komputer (S.Kom) pada program studi Teknik Informatika, Fakultas Sains

dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Adapun

bahan penulisan skripsi ini adalah berdasarkan hasil penelitian, pengembangan

aplikasi, kuesioner, wawancara dan beberapa sumber literatur.

Dalam penyusunan skripsi ini, telah banyak bimbingan dan bantuan yang

didapatkan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat berjalan dengan lancar.

Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Agus Salim, M.Si selaku dekan Fakultas Sains dan Teknologi.

2. Ibu Arini, MT. selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika.

3. Ibu Nenny Anggraini, MT. dan Luh Kesuma Wardhani, MT. selaku Dosen

Pembimbing I dan II yang senantiasa meluangkan waktu dan memberikan

bimbingan, bantuan, semangat dan motivasi dalam menyelesaikan skripsi

ini.

Page 9: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

vi

4. Seluruh dosen dan staff UIN Jakarta, khususnya Fakultas Sains dan

Teknologi yang telah memberikan ilmu dan pengalaman yang berharga.

5. Keluarga tercinta, Ayahanda Tamaji dan Ibunda Napiyah yang tidak henti-

hentinya mendoakan, mencurahkan kasih sayang serta memberikan

motivasi dan dukungan baik moril maupun materi selama ini. Kakak -kakak

tersayang Mashudi, Masrofidah, Edi suprapto. yang senantiasa memberikan

semangat dan motivasi kepada penulis. Serta Fashihah yang selalu

memberikan angin segar dan dorongan untuk mengerjakan skripsi.

6. Sahabat penulis, khususnya: Safee Peeters, Taufiq Rahman, dan teman-

teman kosan dan teman-teman kelas TIA, terimakasih atas kesediaannya

menciptakan momen-momen berharga Bersama; Teman-teman seangkatan

dan seperjuangan TI UIN 2014, Kawan, kawan-kawan HIMTI 2017, terima

kasih atas semua kenangan yang telah diciptakan bersama selama

perkuliahan dan tetap semangat.

7. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang secara

langsung maupun tidak langsung telah membantu dalam menyelesaikan

skripsi ini.

Penulisan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu, sangat

diperlukan kritik dan saran yang membangun bagi penulis. Akhir kata,

semoga laporan skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan orang lain.

Wassalamualaikum, Wr. Wb.

Jakarta, September 2018

Penulis

Page 10: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN..................................................................................... i

PENGESAHAN UJIAN .......................................................................................... i

PERNYATAAN ORISINALITAS ......................................................................... ii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI .................................. iii

ABSTRAK ............................................................................................................. iv

KATA PENGANTAR ............................................................................................ v

DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 4

1.3 Batasan Masalah ....................................................................................... 5

1.4 Tujuan ....................................................................................................... 5

1.5 Manfaat ..................................................................................................... 5

Bagi Mahasiswa ................................................................................ 5

Bagi Universitas ................................................................................ 6

Bagi Masyarakat................................................................................ 6

1.6 Metodologi Penelitian .............................................................................. 6

1.7 Metode Pengumpulan Data ...................................................................... 6

1.8 Metode Pengembangan Sistem ................................................................ 6

1.9 Sistematika Penulisan ............................................................................... 7

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................ 8

2.1 Pengertian Sistem ..................................................................................... 8

Page 11: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

viii

2.2 Mikrokontroler ......................................................................................... 8

Mikrokontroler Arduino .................................................................... 8

2.3 Modul Force Sensitive Resistor ............................................................. 11

2.4 Modul Real Time Clock (RTC) .............................................................. 12

2.5 Modul Kompas QMC5883L .................................................................. 14

2.6 Modul LCD TFT 1.8 .............................................................................. 16

2.7 Modul Bluetooth HC-05 ......................................................................... 18

2.8 Definisi Prototipe ................................................................................... 19

Karakteristik Metode Prototyping ................................................... 21

Jenis-Jenis Prototyping ................................................................... 21

Keunggulan dan Kelemahan Metode Prototyping .......................... 21

2.9 Teknologi Mobile ................................................................................... 22

Mobile application .......................................................................... 22

Smartphone ..................................................................................... 22

2.10 Blackbox Testing ................................................................................ 23

2.11 Metode Pengumpulan data.................................................................. 23

Studi pustaka ................................................................................... 23

Kuesioner ........................................................................................ 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN.............................................................. 24

3.1 Metode Pengumpulan Data .................................................................... 24

Data Primer ..................................................................................... 24

3.1.1.1 Studi Lapangan ........................................................................ 24

Data Sekunder ................................................................................. 26

3.1.2.1 Studi Pustaka dan Literatur ...................................................... 26

3.2 Metode Pengembangan Sistem .............................................................. 27

Page 12: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

ix

Prototipe .......................................................................................... 27

3.2.1.1 Komunikasi .............................................................................. 28

3.2.1.2 Pengumpulan Kebutuhan ......................................................... 29

3.2.1.3 Membangun Sistem ................................................................. 29

3.2.1.4 Tahap Mengkodekan Sistem .................................................... 29

3.2.1.5 Menguji Sistem ........................................................................ 30

3.3 Alur Penelitian ........................................................................................ 31

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN ..................................................... 32

4.1 Tahap Komunikasi ................................................................................. 32

4.2 Tahap Pengumpulan Kebutuhan............................................................. 33

Mendefinisikan Ruang Lingkup ...................................................... 33

Analisis Sistem Berjalan ................................................................. 33

Desain Sistem Usulan ..................................................................... 34

Analisis Kebutuhan Perangkat Keras .............................................. 36

Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak ............................................. 37

4.3 Tahap Membangun Sistem ..................................................................... 37

Arsitektur Sistem usulan ................................................................. 38

Skematik Sistem Arduino dengan Sensor Force Sensitive Resistor 40

Skematik Sistem Arduino dengan LCD TFT 2.8 ............................ 42

Skematik Sistem Arduino dengan Kompas QMC3588L ................ 42

Skematik Sistem Arduino dengan Modul RTC .............................. 43

Skematik Sistem Arduino dengan Push Button .............................. 44

Skematik Sistem Arduino dengan Bluetooth HC-05 ...................... 45

Pembangunan Smart Sajadah .......................................................... 47

4.4 Implementasi Sistem .............................................................................. 47

Page 13: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

x

Pengkodean Arduino ....................................................................... 47

Pengkodean Waktu Salat................................................................. 47

Pengkodean Penghitung Rakaat Salat ............................................. 49

Pengkodean Penentuan Arah Kiblat................................................ 51

4.5 Evaluasi Prorotipe .................................................................................. 52

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................ 54

5.1 Hasil ........................................................................................................ 54

Sistem Smart Sajadah ...................................................................... 54

Mobile ............................................................................................. 54

Hasil Kepekaan Sensor ................................................................... 55

Koneksi Bluetooth ........................................................................... 55

User Acceptance Testing................................................................. 58

5.2 Pembahasan ............................................................................................ 70

Penunjuk arah kiblat ........................................................................ 70

User Acceptance Testing................................................................. 70

Kepekaan Sensor Force Sensitive Resistor ..................................... 71

Data Primer ..................................................................................... 71

5.2.4.1 Studi Lapangan ........................................................................ 71

Data Sekunder ................................................................................. 72

5.2.5.1 Studi Pustaka............................................................................ 72

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 74

6.1 Kesimpulan ............................................................................................. 74

6.2 Saran ....................................................................................................... 74

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 75

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... 77

Page 14: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

xi

DAFTAR GAMBAR ]

Gambar 1. 1 Mobile and Pervasive Computing ...................................................... 3

Gambar 2. 1 Mikrokontroler Arduino Mega 2560 .................................................. 9

Gambar 2. 2 Force sensitive resistor .................................................................... 12

Gambar 2. 3 Konfigurasi pin Real Time Clock .................................................... 13

Gambar 2. 4 Modul Kompas HMC 5883L ........................................................... 15

Gambar 2. 5 LCD TFT .......................................................................................... 16

Gambar 2. 6 Konfigurasi pin LCD TFT ............................................................... 17

Gambar 2. 7 Modul Bluetooth HC-05 .................................................................. 18

Gambar 2. 8 Serial-Module HC-05 ....................................................................... 19

Gambar 2. 9 Paradigma Prototyping ..................................................................... 20

Gambar 3. 1 Kerangka Berpikir ............................................................................ 31

Gambar 3. 2 Skema Rangkaian Sistem ................................................................. 38

Gambar 3. 3 Cara Kerja Sistem............................................................................. 39

Gambar 3. 4 Skematik Arduino dengan ................................................................ 41

Gambar 4. 1 Sistem berjalan ................................................................................. 34

Gambar 4. 2 Sistem usulan.................................................................................... 35

Gambar 4. 3 Skema Rangkaian Sistem ................................................................. 38

Gambar 4. 4 Cara Kerja Sistem............................................................................. 39

Gambar 4. 5 Skematik Arduino dengan force sensitive resistor ........................... 41

Gambar 4. 6 Skematik Arduino dengan LCD TFT 2.8 ......................................... 42

Gambar 4. 7 Skemataik Arduino dengan kompas QMC35881............................. 43

Gambar 4. 8 Skematik Arduino dengan RTC ....................................................... 44

Gambar 4. 9 Sistem Arduino dengan Push Button ............................................... 45

Gambar 4. 10 Sistem arduino dengan Bluetooth HC-05....................................... 46

Page 15: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Spesifikasi Teknis Arduino Mega 2560 ............................................... 10

Tabel 2. 2 Tabel penjelasan pin RTC DS3231 ...................................................... 14

Tabel 2. 3 Konfigurasi pin LCD TFT ................................................................... 17

Tabel 2. 4 Penjelasan pin modul Bluetooth HC-05............................................... 19

Tabel 3. 1 Studi literature ...................................................................................... 25

Tabel 4. 1 Kebutuhan perangkat keras .................................................................. 36

Tabel 4. 2 Analisis Kebutuhan Software dan Tools .............................................. 37

Tabel 4. 3 Pin sensor force sensitive resistor ........................................................ 41

Tabel 4. 4 Pin konfigurasi HMC 2885L ............................................................... 43

Tabel 4. 5 Pin konfigurasi Real Time Clock (RTC) ............................................. 44

Tabel 4. 6 Pin konfigurasi HMC 3885L ............................................................... 46

Tabel 4. 7 Hasil prototipe ...................................................................................... 52

Tabel 5. 1 Kepekaan sensor force sensitive resistor ............................................. 55

Tabel 5. 2 Tabel keberhasilan pengujian Bluetooth .............................................. 56

Tabel 5. 3 Waktu delay transmisi .......................................................................... 57

Tabel 5. 4 User Acceptance Testing Safee Petters ............................................... 58

Tabel 5. 5 User Acceptance Testing Taufiq Rahman .......................................... 60

Tabel 5. 6 User Acceptance Testing Muhammad Faras ...................................... 62

Tabel 5. 7 User Acceptance Testing Laila Safitri ................................................ 64

Tabel 5. 8 User Acceptance Testing Aisyah Ramadhani ..................................... 66

Tabel 5. 9 User Acceptance Testing Fauzi Faturahman ...................................... 68

Tabel 5. 10 Penunjuk arah kiblat HMC 5883L ..................................................... 70

Page 16: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

xiii

Page 17: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada dasarnya manusia diciptakan dengan tujuan untuk beribadah kepada

Allah SWT. Ibadah merupakan perkara yang penting dalam kehidupan seorang

muslim. Sehingga segala hal yang berkaitan dengan ibadah akan menjadi hal

penting yang harus diperhatikan. Agar ibadah yang dikerjakan tidak menjadi

perkara yang sia-sia ( Ath-Thayyar, 2018)

Dalam ajaran Islam ibadah salat memiliki kedudukan tertinggi diantara

ibadah-ibadah lainya. Salat merupakan salah satu bentuk ungkapan penghambaan

diri kepada Sang Khalik “tali penghubung antara seorang hamba dengan tuhan”

berkedudukan sangat tinggi dalam Islam, laksana kepala dengan badan (Ath-

Thayyar, 2018).

Melaksanakan ibadah salat lima waktu sesuai dengan waktu-waktu yang

telah ditentukan serta menghadap ke arah kiblat merupakan keutamaan dalam

menunaikan ibadah wajib ini. Salat menurut istilah ahli fikih berarti perbuatan

(gerak), dan perkataan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam

dengan syarat-syarat tertentu.

Dalam melaksanakan ibadah salat, baik wajib maupun sunah, ada beberapa

kendala yang dialami oleh umat muslim, diantaranya lupa jumlah rakaat yang telah

dilakukan dan kesulitan dalam penentuan arah kiblat. Hal ini dibuktikan dari survei

yang dilakukan peneliti terhadap 86 orang responden dari masyarakat umum

dengan umur 17 sampai dengan 50 tahun. Dari survei ini, dapat ditarik kesimpulan

bahwa 7 % dari umat muslim masih sering lupa jumlah rakaat salat yang sedang

dilaksanakan dan 70 % dari umat muslim memerlukan alat bantu kompas dalam

menentukan arah kiblat.

Page 18: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

2

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Terdapat banyak penelitian yang berkaitan dengan penghitungan alat salat

atau alat bantu untuk menunjukkan arah kiblat, seperti pada penelitian (Arrar,

2008), (Kasman & Moshnyaga, 2016) dan (Juhaida Ismail, Nor Laila Md Noor,

2015). Pada penelitian Ismail (2015) dihasilkan sebuah “smart prayer mat”, yang

digunakan untuk membantu aktifitas salat untuk orang lanjut usia yang mengalami

gangguan kognitif. Alat bantu ini dilengkapi dengan sensor tekan berbasis tekstil

yang mengeluarkan isyarat/ bunyi agar mereka menyelesaikan ibadah salat yang

sedang dilaksanakan. Sedangkan penelitian yang dilakukan Kasman (2017)

menghasilkan teknik baru untuk mengindentifikasi postur tubuh pada “smart prayer

mat” menggunakan sensor tekan. Hasil penelitian ini adalah smart prayer mat dapat

mengenali 100% postur tubuh dalam aktifitas salat. Sedangkan penelitian yang

dilakukan Arrar (2009) menghasilkan portable interactive Islamic prayer counter,

yaitu sebuah alat bantu yang dapat memghitung rakaat salat melalui identifikasi

sujud dan menginformasikan progres ibadah salat.

Penelitian tentang smart prayer mat atau sajadah pintar yang telah ada lebih

banyak memfokuskan penelitian kepada fungsi alat bantu sebagai penghitung

rakaat salat, baik menggunakan identifikasi gerakan tubuh ataupun identifikasi

sujud, walaupun pada penelitian Arrar (2009) alat yang dihasilkan sudah berbentuk

alat yang portable. Smart prayer mat yang telah ada ini juga belum dilengkapi

dengan penunjuk arah kiblat dan belum terhubung ke sebuah sistem mobile.

Internet dalam kehidupan modern saat ini tidak bisa dipisahkan dari

kehidupan manusia. Konsep Internet of Things (IoT) hadir untuk mengakomodir

kebutuhan tersebut. Pada [Sharma et al], disebutkan bahwa terminologi IoT

pertama kali diperkenalkan oleh K. Ashton pada tahun 1999. IoT memungkinkan

benda-benda terhubung kapan saja, di mana saja menggunakan suatu jaringan dan

servis. Salah satu implementasi dari IoT adalah pervasive computing.

Pervasive Computing adalah suatu lingkungan di mana sejumlah teknologi

(terutama teknologi komputer) digunakan dan menyatu di dalam objek dan aktivitas

manusia sehari-hari, sehingga kehadirannya tidak dirasakan sebagai sesuatu yang

khusus. Pada dasarnya pervasive computing ditujukan untuk melibatkan teknologi

Page 19: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

3

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

komputasi dalam berbagai aktivitas manusia dalam kehidupannya sehingga

memberikan kenyamanan penggunaan teknologi dalam pekerjaan manusia. Dengan

adanya model komputasi tersebut, model interaksi manusia-komputer konvensional

diharapkan akan berubah dengan memungkinkan interaksi yang lebih alami seperti

melalui ucapan, sentuhan, pola gerakan, dan sebagainya (Chimay J. Anumba,

2012).

Gambar 1. 1 Mobile and Pervasive Computing

(Sumber : Anumba,2012)

Hal ini linier dengan semakin berkembangnya pervasive computing,

semakin banyak pula perangkat teknologi yang tidak bisa lepas dari kehidupan

sehari-hari yaitu smartphone. Berdasarkan survei GSMA Intelligence tahun 2015

dari total jumlah penduduk di indonesia yaitu 255.5 juta jiwa terdapat sekitar 308.2

juta unit smartphone yang aktif digunakan (Intelligence, 2017). Ini artinya

penggunaan smartphone sudah sangat meresap (pervasive) di kehidupan orang

Indonesia dengan perbandingan antara orang di Indonesia dengan jumlah

smartphone adalah 1 banding 1,2 perangkat smartphone.

Banyak cara untuk membuat sebuah robot dengan mudah, salah satunya

adalah dengan menggunakan alat yang dinamakan arduino. Selama bertahun-tahun

arduino telah menjadi otak dari ribuan proyek, dari benda yang dipakai sehari-hari

sampai instrumen ilmiah yang kompleks. Arduino dibuat di Ivrea Interantion

Design Intitute sebagai alat yang mudah untuk membuat prototype yang cepat.

Board Arduino merupakan sebuah open-source sehingga kita dapat secara

Page 20: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

4

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

independen membangun sesuatu dengan kebutuhan masing-masing (Arduino,

2016).

Sensor Force Sensitive Resistance atau disebut sebagai FSR ini merupakan

sebuah sensor tekanan yang akan memiliki resistansi yang berubah-ubah sesuai

dengan besarnya pressure atau tekanan yang diberikan pada area sensornya (Imam,

2016). Sensor ini memiliki ukuran yang tipis sehingga cocok untuk di

impementasikan pada alat ini.

Berdasarkan survei yang telah dilakukan kepada 86 responden usia 15-50

tahun diperoleh data bahwa sebanyak 88% merasa lebih terarah dalam melakukan

ibadah harian jika sudah ada sistem integrasi portable smart sajadah.

Berdasarkan hasil analisis, studi pustaka/literatur dan pemaparan kuesioner,

maka pada penelitian ini diusulkan sebuah sistem penghitung rakaat salat dan

penentuan arah kiblat yang diletakan pada smart sajadah dan terintegrasi dengan

smartphone untuk mencatat kegiatan ibadah salat secara otomatis yang tersimpan

dalam database untuk kemudian digunakan sebagai landasan memacu ibadah yang

berkualitas dan lebih baik lagi. Dengan demikian penulis melakukan penelitian

berjudul “SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT

DAN PENENTU ARAH KIBLAT YANG TERINTERGRASI DENGAN

SMARTPHONE MENGGUNAKAN SENSOR FORCE SENSITIVE RESISTOR

(FSR) BERBASIS ARDUINO”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas, maka

penulis merumuskan beberapa masalah yaitu:

a. Bagaimana membangun sebuah perancangan sistem penghitungan rakaat

salat?

b. Bagaimana membangun sebuah perancangan sistem penentuan arah kiblat?

c. Bagaimana membangun sebuah smart sajadah portable yang terintegrasi

dengan smartphone?

Page 21: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

5

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

1.3 Batasan Masalah

Sebagai pembatasan penelitian dan alat untuk tetap fokus dan sesuai dengan

tujuan yang ditetapkan, maka penulis memberikan ruang lingkup batasan masalah

sebagai berikut:

a. Penggunaan mikrokontroler Arduino Mega 2560 sebagai otak utama untuk

pengendalian dan koneksi antar alat.

b. Penggunaan Force Sensitive Resistor (FSR) sebagai penentuan menghitung

rakaat salat.

c. Menggunakan metode prototype sebagai pengembangan sistem.

d. Komunikasi antar sistem dengan smartphone menggunakan bluetooth.

e. Jadwal sholat diambil dari website www.jadwalsalat.org dengan wilayah

Jakarta.

f. Perhitungan arah kiblat berdasarkan pusat peta google maps yang di sediakan

perhitungannya pada website https://www.al-habib.info/arah-kiblat/ dengan

wilayah Jakarta

g. Pengujian menggunakan aplikasi android bluetooth terminal HC-05.

h. Landasan tentang ibadah sholat diambil dari buku Ensiklopedia Shalat, Karya

Prof. Dr. Abdullah Atthyar.

1.4 Tujuan

Tujuan dari pembuatan alat ini adalah untuk membantu memudahkan

pengguna dalam penentuan arah kiblat, pengingat rakaat salat yang terintegrasi

dengan smartphone.

1.5 Manfaat

Bagi Mahasiswa

1. Dapat mengetahui cara kerja sistem alat tersebut dan mengetahui interaksi

antara perangkat kerja (software) dengan (hardware).

2. Sebagai portofolio penulis yang akan berguna untuk masa yang akan datang.

Page 22: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

6

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Bagi Universitas

1. Menambah referensi literatur kepustakaan untuk Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Sebagai referensi untuk mahasiswa lain dalam mengembangkan penulisan

atau penelitian yang berhubungan dengan topik skripsi ini.

Bagi Masyarakat

1. Memberikan kemudahan kepada pengguna ketika lupa rakaat dalam

menjalankan ibadah salat. Karena alat ini memberikan pengingat ketika lupa

dengan rakaat salat.

2. Memberikan penentuan penunjuk arah kiblat.

1.6 Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan penulis dalam penulisan dan penelitian dibagi

menjadi dua, yaitu metode pengumpulan data dan metode pengembangan. Berikut

penjelasan kedua metode tersebut:

1.7 Metode Pengumpulan Data

Dalam melakukan analisis data dan penulisan skripsi ini, penulis

menggunakan 3 metode pengumpulan data, yaitu:

1. Studi Pustaka

2. Kuesioner

3. Wawancara

1.8 Metode Pengembangan Sistem

Pada penelitian ini penulis menggunakan Protoype. Adapun tahap siklus

pengembangan Prototype adalah sebagai berikut:

● Pengumpulan Kebutuhan.

● Pembuatan Prototipe.

● Evaluasi Prototipe.

● Pengkodean Sistem.

● Pengujian Sistem.

Page 23: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

7

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

1.9 Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam penulisan skripsi, penulis menyusunnya ke

dalam enam bab. Setiap bab-nya terdiri dari beberapa sub bab tersendiri. Bab

tersebut secara keseluruhan saling berkaitan satu sama lain, dimana diawali dengan

bab pendahuluan dan diakhiri bab penutup yang berisi kesimpulan dan saran.

Secara singkat akan diuraikan sebagai berikut:

BAB I: PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan dibahas mengenai latar belakang, batasan masalah,

tujuan, dan manfaat serta sistematika penulisan.

BAB II: LANDASAN TEORI

Dalam bab ini akan dibahas mengenai berbagai teori yang mendasari

analisis permasalahan dan berhubungan dengan topik yang dibahas.

BAB III: METODE PENELITIAN

Bab ini membahas mengenai metode penelitian yang akan digunakan

dalam merancang dan membangun prototipe sistem.

BAB IV: ANALISIS, PERANCANGAN SISTEM, IMPLEMENTASI DAN

PENGUJIAN SISTEM

Pada bab ini membahas mengenai hasil dari analisis, perancangan,

implementasi sesuai dengan metode yang dilakukan pada alat dan aplikasi

yang dibuat serta hasil dari pengujian.

BAB V: HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi hasil dan pembahasan yang didapat dari penelitian.

BAB VI: PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan dan

saran yang diusulkan untuk pengembangan lebih lanjut agar tercapai hasil

yang lebih baik.

Page 24: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

8

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem

Sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem abstrak maupun fisik yang

saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Rahmat,

2013). Jika dilihat dari sudut pandang sistem informasi yang berorientasi objek,

sistem merupakan sekumpulan komponen yang mengimplementasikan model dan

fungsionalitas yang dibutuhkan, komponen tersebut saling berinteraksi di dalam

sistem guna mentransformasi input yang diberikan kepada sistem tersebut menjadi

output yang berguna dan bernilai bagi aktor-nya (Irwanto, 2016). Salah satu

klasifikasi sistem jika dipandang dari pelakunya, adalah sistem manusia dan sistem

mesin. Pada zaman yang semakin global dan semuanya serba maju ini tidak semua

sistem dikerjakan oleh manusia tapi beberapa sistem dikerjakan oleh mesin

tergantung dari kebutuhannya (Taufiq, 2013).

2.2 Mikrokontroler

Mikrokontroler adalah sistem mikroprosesor lengkap yang terkandung di

dalam sebuah chip. Mikrokontroler berbeda dari mikroprosesor serbaguna yang

digunakan dalam sebuah PC, karena sebuah mikrokontroler umumnya telah berisi

komponen pendukung sistem minimal mikroprosesor, yakni memori dan

pemrograman Input-Output. Mikrokontroler dapat deprogram untuk melakukan

penghitungan, menerima input dan menghasilkan output. Mikrokontroler

mengandung sebuah inti prosessor, memori dan pemrograman Input-Output

(Oktariawan, Martinus, & Sugiyanto, 2013).

Mikrokontroler Arduino

Arduino adalah sebuah platform prototyping open-source

berdasarkan hardware dan software yang mudah digunakan. Board Arduino

dapat membaca masukan cahaya pada sensor, jari pada tombol, atau pesan

Twitter dan mengubahnya menjadi output, mengaktifkan motor,menyalakan

Page 25: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

9

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

LED, menerbitkan sesutu secara online. Untuk melakukannya dapat

menggunakan bahasa pemrograman Arduino (berdasarkan wiring), dan

Software IDE (Integrated Development Environment) Arduino berdasarkan

prosesnya (Kadir, 2014).

Terdapat banyak jenis Arduino, salah satunya adalah Arduino Mega

2560. Arduino Mega 2560 menggunakan mikrokontroler ATmega 2560.

Arduino Mega 2560 memiliki jumlah pin terbanyak dari semua papan

pengembangan Arduino. Mega 2560 memiliki 54 buah digital pin yang

dapat digunakan sebagai input atau output, dengan menggunakan fungsi

pinMode(), digitalWrite(), dan digitalRead(). Pin-pin tersebut bekerja pada

tegangan 5V. Arduino Mega 2560 R3 memiliki 16 buah input analog.

Masing-masing pin analog tersebut memiliki resolusi 10 bits (jadi bisa

memiliki 1024 nilai). Secara default, pin-pin tersebut diukur dari ground ke

5V, namun bisa juga menggunakan pin AREF dengan menggunakan fungsi

analogReference().(Arduino, 2018).

Berikut merupakan gambar mikrokontroler Arduino Mega 2560:

Gambar 2. 1 Mikrokontroler Arduino Mega 2560

(Sumber : https://www.arduino.cc/en/Main/arduinoBoardMega/)

Page 26: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

10

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Berikut merupakan spesifikasi teknis mikrokontroler Arduino Mega 2560:

Tabel 2. 1 Spesifikasi Teknis Arduino Mega 2560

Chip mikrokontroller ATmega2560

Tegangan operasi 5V

Tegangan input (yang

direkomendasikan, via jack DC)

7V - 12V

Tegangan input (limit, via jack DC) 6V - 20V

Digital I/O pin 54 buah, 6 diantaranya

menyediakan PWM output

Analog Input pin 16 buah

Arus DC per pin I/O 20 mA

Arus DC pin 3.3V 50 mA

Memori Flash 256 KB, 8 KB telah digunakan

untuk bootloader

SRAM 8 KB

EEPROM 4 KB

Clock speed 16 Mhz

Dimensi 101.5 mm x 53.4 mm

Berat 37 g

Program arduino dapat dibagi dalam tiga bagian utama: struktur,

nilai-nilai (variabel dan konstanta), dan fungsi. Bahasa Arduino didasarkan

pada C/C ++. Ini terhubung dengan libarry AVR dan memungkinkan

penggunaan setiap fungsinya. Berikut merupakan contoh penulisan

pemrograman arduino (Arduino, 2018).

Page 27: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

11

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

void setup() {

pinMode(13, OUTPUT);

}

void loop() {

digitalWrite(13, HIGH);

delay(1000);

digitalWrite(13, LOW);

delay(1000);

}

Fungsi setup() disebut ketika sketsa dimulai. Digunakan untuk

menginisialisasi variabel, pinmode, penggunaan library, dan lainnya.

Fungsi setup() hanya akan berjalan sekali, setelah setiap PowerUp atau reset

board arduino (Arduino, 2018).

Setelah membuat fungsi setup(), yang menginisialisasi dan

menetapkan nilai awal, fungsi loop() melakukan persis sesuai namanya, dan

loop berturut-turut, yang memungkinkan program untuk mengubah dan

menanggapi. Menggunakannya untuk secara aktif mengontrol board

arduino (Arduino, 2018).

2.3 Modul Force Sensitive Resistor

Force Resistive Resistor atau disebut sebagai FSR ini merupakan sebuah

sensor tekanan yang akan memiliki resistansi yang berubah-ubah sesuai dengan

besarnya pressure atau tekanan yang diberikan pada area sensornya. Ketika tidak

ada tekanan, sensor terlihat seperti resistor yang tak terbatas (rangkaian terbuka).

Sensor FSR terbuat dari 2 lapisan dipisahkan oleh spacer. Perangkat ini dibuat

dengan bahan elastis dalam empat lapisan, yang terdiri dari Sebuah lapisan isolasi

plastik elektrik,

Page 28: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

12

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Daerah yang aktif yang terdiri dari pola konduktor yang terhubung ke lead pada

ekor untuk dikenakan dengan tegangan listrik, Sebuah spacer plastik, serta ventilasi

udara melalui ekor. Sebuah substrat fleksibel dilapisi dengan lapisan konduktif

polimer tebal. FSR pada dasarnya resistor yang mengubah nilai resistif (dalam ohm

Ω) tergantung pada berapa banyak ditekan. Sensor ini memiliki haraga pasaran

yang cukup murah, dan mudah digunakan, tetapi sensor ini memiliki nilai akurasi

yang cukup rendah dengan nilai akurasi kurang lebih 10%. (Arvin Heri Wicaksono,

2016)

Gambar 2. 2 Force Sensitive Resistor

(Sumber : https://www.sparkfun.com/products/9376)

2.4 Modul Real Time Clock (RTC)

RTC merupakan alat yang digunakan untuk mengakses data waktu dan

kalender. RTC yang digunakan adalah DS3231 yang merupakan pengganti dari

serial RTC tipe DS1307 dan DS1302. RTC mampu mengakses informasi data

waktu mulai dari detik, menit, jam, hari, tanggal, bulan dan tahun. Akhir tanggal

pada setiap bulan akan disesuaikan secara otomatis dengan kurang dari 31 hari dan

juga mampu mengoreksi tahun kabisat. Pada DS3231 Operasi jam bisa diformat

dalam 24 jam atau 12 jam (AM/ PM). Untuk tatap muka dengan suatu

mikroprosesor dapat disederhanakan dengan menggunakan sinkronisasi

komunikasi serial I2C dengan kecepatan clock 400Khz. Hanya membutuhkan 2

saluran untuk komunikasi dengan clock/RAM: SCL (serial clock), SDA (Serial I/O

Page 29: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

13

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

data), dan juga dilengkapi dengan keluaran SQW/Out yang dapat diprogram untuk

mengetahui perubaaan data waktu pada RTC dan pin RST. DS3231 didesain untuk

mengoperasi pada power yang sangat rendah dan mempertahankan data dan

informasi waktu 1 microwatt. Adapun karakteristik dari RTC tipe DS3231 yaitu: –

RTC menghitung detik, menit, jam, tanggal, bulan, hari setiap minggu dan tahun

dengan benar sampai tahun 2100 – Serial I2C untuk pin minimum proses

komunikasi RTC – 2.0 – 5.5 Volt full operation – Mempunyai kemasan 16 pin

SOICs – 3 simple wire interface ( I2C dan SQW/Out) – Square wave output yang

dapat diprogram – Mempunyai sensor temperatur dengan akurasi ± 3o Celcius.

(Assegaf, 2017).

Adapun konfigurasi pin dari RTC DS3231 ditunjukkan sebagaimana gambar

berikut:

Gambar 2. 3 Konfigurasi pin Real Time Clock

(Sumber : https://components101.com/modules/ds3231-rtc-module-pinout-circuit-

datasheet)

Page 30: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

14

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Adapun penjelasan dari pin RTC DS3231 ditunjukkan pada berikut:

Tabel 2. 2 Tabel penjelasan pin RTC DS3231 (Sumber: DS3231 Datasheet)

Pin Fungsi

VCC1, VBAT sebagai power supply. Jika VCC2 > VCC1 (+0.2V)

maka VCC2 menjadi power DS3231, begitu juga

sebaliknya

SCL untuk sinkronisasi data pada serial interface (clock)

SDA pin data bidireksional (input/output)

INT/SQWOUT Output interupsi dari RTC yang dapat deprogram

sebagai pemberi informasi perubahan waktu

32Khz Output gelombang kotak yang dapat deprogram

RST Pin Reset yang RTC

Clock/ kalender 7 bit register ditetapkan sebagai mode 12 atau 24

jam.

Write protect bit pada 7 bit pertama (bit 0……6) berlogika 0 sampai

pada proses read, bit 7 harus berlogika 0 sebelum

ada operasi penulisan untuk clock atau RAM

Clock/ kalendar Burst Mode bagian dari operasi burst mode, secara teratur dapat

dibaca atau ditulis mulai dengan bit 0 pada alamat

0

2.5 Modul Kompas QMC5883L

Kompas merupakan salah satu alat penting dalam navigasi yang berfungsi

sebagai penunjuk arah berdasarkan posisi kutub bumi.Sensor kompas HMC5883L

sebuah kompas yang bekerja dengan menyelaraskan medan magnet bumi. Karena

jarum kompas terbuat dari bahan besi, yang sejalan dengan ayunan pada bantalan

di pusat seperti medan magnet bumi menariknya ke dalam keselarasan. Medan

magnet ini berkembang di seluruh permukaan bumi sehingga dapat digunakan

untuk membantu dalam menunjuk arah mata angin.

Page 31: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

15

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Magnetometer menggunakan medan magnet tersebut, namun tidak menarik

pada jarum kecil di dalamnya. Di dalam magnetometer terdapat tiga sensor magneto

- resistif pada tiga sumbu. Hal tersebut menjelaskan bahwa efek medan magnet pada

sensor ini mengatur aliran arus melalui sensor dengan menerapkan skala (milli-

gauss).

The Honeywell HMC5883L adalah permukaan -mount, modul multi - chip

yang dirancang untuk medan magnet rendah penginderaan dengan antarmuka

digital untuk aplikasi seperti compassing dan magnetometry.HMC5883L termasuk

resolusi tinggi seri HMC118X magneto-resistif sensor dan ditambah amplifikasi

ASIC.

HMC5883L ini memanfaatkan Anisotropic Magnetoresistive (AMR)

teknologi Honeywell yang memberikan keuntungan lebih dari teknologi sensor

magnetik lainnya.Ini anisotropic, directional sensor memiliki presisi dalam sumbu

sensitivitas dan linearitas. Konstruksi solid-state sensor ini dengan sensitivitas

cross- sumbu yang sangat rendah dirancang untuk mengukur baik arah dan besarnya

medan magnet bumi, dari mili-gauss sampai 8 gauss. Sensor Magnetic Honeywell

adalah salah satu sensor medan rendah paling sensitif dan dapat diandalkan dalam

industri.

Gambar 2. 4 Modul Kompas HMC 5883L

(Sumber : http://domoticx.com/arduino-kompas-3-assen-hmc5883l/)

Page 32: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

16

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.6 Modul LCD TFT 1.8

Display elektronik adalah salah satu komponen elektronika yang berfungsi

sebagai tampilan suatu data, baik karakter, huruf ataupun grafik. LCD (Liquid

Cristal Display) adalah salah satu jenis display elektronik yang dibuat dengan

teknologi CMOS logic yang bekerja dengan tidak menghasilkan cahaya tetapi

memantulkan cahaya yang ada di sekelilingnya terhadap front-lit atau

31 mentransmisikan cahaya dari back-lit. LCD (Liquid Cristal Display) berfungsi

sebagai penampil data baik dalam bentuk karakter, huruf, angka ataupun

grafik.(Elektronika, 2012)

LCD adalah lapisan dari campuran organik antara lapisan kaca bening

dengan elektroda transparan indium oksida dalam bentuk tampilan seven-segment

dan lapisan elektroda pada kaca belakang. Ketika elektroda diaktifkan dengan

medan listrik (tegangan), molekul organik yang panjang dan silindris

menyesuaikan diri dengan elektroda dari segmen. Lapisan sandwich memiliki

polarizer cahaya vertikal depan dan polarizer cahaya horizontal belakang yang

diikuti dengan lapisan reflektor. Cahaya yang dipantulkan tidak dapat melewati

molekul-molekul yang telah menyesuaikan diri dan segmen yang diaktifkan

terlihat menjadi gelap dan membentuk karakter data yang ditampilkan.

Gambar 2. 5 LCD TFT

(Sumber : https://www.adafruit.com/product/358)

Page 33: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

17

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Thin-film Transistor, disingkat dengan TFT, merupakan salah satu tipe layar

Liquid Crystal Display (LCD) yang datar, di mana tiap-tiap pixel dikontrol oleh

satu hingga empat transistor. Teknologi ini menyediakan resolusi terbaik dari

teknik panel data. Layar TFT sering disebut juga active-matrix LCD. Layar ini

dapat menampilkan gambar yang kaya warna tapi mahal. Dan permukaannya

32 sensitif terhadap sentuhan. Selain itu layar ini tidak cocok untuk tampilan yang

eksak seperti misalnya untuk CAD.

Gambar 2. 6 Konfigurasi pin LCD TFT

Tabel 2. 3 Konfigurasi pin LCD TFT

Page 34: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

18

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.7 Modul Bluetooth HC-05

Bluetooth HC-05 adalah sebuah modul bluetooth SPP (Serial Port

Protocol) yang mudah di gunakan untuk komunikasi serial wireless (nirkabel) yang

mengkonversi port serial ke Bluetooth. HC-05 menggunakan modulasi bluetooth

V2.0 + EDR Enchanced Data Rate) 3 Mbps dengan memanfaatkan gelombang radio

berfrekuensi 2,4 GHz. Dalam penggunaanya HC-05 dapat beroperasi tanpa

menggunakan driver khusus. Jarak sinyal dari HC-05 adalah 30 meter, dengan

kondisi tanpa halangan (Pratama, 2014)

Untuk berkomunikasi antar Bluetooth, minimal harus memenuhi dua

kondisi berikut:

1. Komunikasi harus antara master dan slave

2. Password harus benar (saat melakukan pairing)

Modul Bluetooth HC-05 terdiri dari 6 pin konektor, yang setiap pin konektor

memiliki fungsi yang berbeda - beda. Untuk gambar modul bluetooth dapat dilihat

pada gambar dibawah ini:

Gambar 2. 7 Modul Bluetooth HC-05

(Sumber : https://components101.com/wireless/hc-05-bluetooth-module)

Modul Bluetooth HC-05 dengan supply tegangan sebesar 3,3 V ke pin 12

modul bluetooth sebagai VCC. Pin 1 pada modul bluetooth sebagai transmitter.

Kemudian pin 2 pada bluetooth sebagai receiver. Berikut merupakan Bluetooth-to

Serial-Module HC-05 dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Page 35: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

19

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Gambar 2. 8 Serial-Module HC-05

Konfigurasi pin modul Bluetooth HC-05 dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 2. 4 Penjelasan pin modul Bluetooth HC-05

Module Bluetooth HC-05 merupakan module bluetooth yang bisa menjadi

slave ataupun master hal ini dibuktikan dengan bisa memberikan notifikasi untuk

melakukan pairing keperangkat lain, maupun perangkat lain tersebut yang

melakukan pairing ke module bluetooth CH-05. Untuk mengeset perangkat

bluetooth dibutuhkan perintah-perintah AT Command yang mana perintah AT

Command tersebut akan di respon oleh perangkat bluetooth jika modul bluetooth

tidak dalam keadaan terkoneksi dengan perangkat lain.

2.8 Definisi Prototipe

Menurut Houde dan Hill dalam bukunya “What do Prototypes Prototypes?”

terbitan USA: Apple Computer.Inc Prototyping merupakan salah satu metode

pengembangan perangkat lunak yang banyak digunakan. Dengan metode

Prototyping ini pengembang dan pelanggan dapat saling berinteraksi selama proses

Page 36: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

20

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

pembuatan sistem. Sering terjadi seorang pelanggan hanya mendefiinisikan secara

umum apa yang dikehendakinya tanpa menyebutkan secara detail output apa saja

yang dibutuhkan, pemrosesan dan data-data apa saja yang dibutuhkan.

Untuk mengatasi ketidaksesuaian antara pelanggan dan pengembang, maka

dibutuhkan kerjasama yang baik diantara keduanya sehingga pengembang akan

mengetahui dengan benar apa yang diinginkan pelanggan dengan tidak

mengesampingkan segi-segi teknis dan pelanggan akan mengetahui proses-proses

dalam menyelesaikan sistem yang diinginkan. Dengan demikian akan

menghasilkan sistem yang sesuai dengan jadwal waktu penyelesaian yang telah

ditentukan.

Prototyping merupakan pendekatan iteratif dalam pengembangan sistem

yang dibuat. Secara umum tujuan pengembangan sistem informasi adalah untuk

memberikan kemudahan dalam penyimpanan informasi, mengurangi biaya dan

menghemat waktu, meningkatkan pengedalian, mendorong pertumbuhan,

meningkatkan produktifitas serta profitabilitas organisasi. Dalam beberapa tahun

terakhir ini, peningkatan produktifitas organisasi ini dibantu dengan

berkembangnya teknologi komputer baik hardware maupun software-nya.

Istilah prototyping dalam hubungannya dengan pengembangan software

sistem informasi lebih merupakan suatu proses bukan prototipe sebagai suatu

produk (Pressman, 2010).

Gambar 2. 9 Paradigma Prototyping

(Sumber : Pressman, 2010)

Page 37: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

21

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Karakteristik Metode Prototyping

Empat langkah yang menjadi karakteristik metode prototyping

masih menurut Houde dan Hill dalam bukunya “What do Prototypes

Prototypes?” terbitan USA : Apple Computer,Inc yaitu :

1. Pemilahan fungsi harus mengacu pada fungsi yang ditampilkan

oleh prototyping. Pemilahan dilakukan berdasarkan pada tugas-

tugas yang relevan yang sesuai dengan contoh kasus yang akan

diperagakan.

2. Penyusunan sistem informasi bertujuan untuk memenuhi

permintaan akan tersedianya prototipe.

3. Evaluasi.

4. Penggunaan Selanjutnya.

Jenis-Jenis Prototyping

Berikut adalah jenis-jenis dari Prototyping (Houde dan Hill, 2004):

1. Feasibility prototyping – digunakan untuk menguji kelayakan

dari teknologi yang akan digunakan untuk sistem informasi yang

akan disusun.

2. Requirement prototyping – digunakan untuk mengetahui

kebutuhan aktivitas bisnis user.

3. Desain prototyping – digunakan untuk mendorong perancangan

sistem informasi yang akan digunakan.

4. Implementation prototyping – merupakan lanjutan dari rancangan

protipe, dimana prototipe ini langsung disusun sebagai suatu

sistem informasi yang akan digunakan.

Keunggulan dan Kelemahan Metode Prototyping

Segala sesuatu memiliki keunggulan dan kelemahan, begitu pula

dengan metode prototyping yang memiliki keunggulan dan kelemahan,

berikut penjelasannya (Houde & Hill, 2014)

A. Keunggulan

Page 38: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

22

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

1. End user dapat berpartisipasi aktif.

2. Penentuan kebutuhan lebih mudah diwujudkan.

3. Mempersingkat waktu pengembangan sistem informasi.

B. Kelemahan

1. Proses analisis dan perancangan terlalu singkat.

2. Mengesampingkan alternatif pemecahan masalah.

3. Kurang fleksibel dalam menghadapi perubahan.

4. Prototipe yang dihasilkan tidak selamanya mudah diubah.

2.9 Teknologi Mobile

Mobile application

Menurut Mobile Marketing Association (2008) mobile application

adalah perangkat lunak yang berjalan pada perangkat mobile seperti

smartphone atau tablet PC. Mobile Application juga dikenal sebagai

aplikasi yang dapat diunduh dan memiliki fungsi tertentu sehingga

menambah fungsionalitas dari perangkat mobile itu sendiri. Untuk

mendapatkan mobile application yang diinginkan, user dapat

mengunduhnya melalui situs tertentu sesuai dengan sistem operasi yang

dimiliki. Google Play dan iTunes merupakan beberapa contoh dari situs

yang menyediakan beragam aplikasi bagi pengguna Android dan iOS untuk

mengunduh aplikasi yang diinginkan.

Smartphone

Smartphone adalah telepon yang memiliki keyboard QWERTY,

baik itu keyboard fisik ataupun layar sentuh, dan memiliki layar yang lebih

besar dengan resolusi yang lebih tinggi serta memiliki kemampuan device

yang lebih banyak. Layaknya sebuah komputer, smartphone juga memiliki

sistem operasi untuk dapat menjalankannya. Berbagai contoh sistem operasi

yang ada pada smartphone saat ini yaitu Symbian, RIM Blackberry, iOS,

Windows Phone dan Android (Allen, Graupera, & Lundrigan, 2010)

Page 39: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

23

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.10 Blackbox Testing

Pengujian black-box, juga disebut pengujian perilaku atau behavioral

testing, berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Pengujian black-box

berusaha untuk menemukan kesalahan pada beberapa kategori berikut: (1) fungsi-

fungsi yang salah atau hilang, (2) kesalahan interface, (3) kesalahan dalam struktur

data atau akses database eksternal, (4) kesalahan pada performa atau behavior, dan

(5) kesalahan pada inisialisasi dan terminasi. (Pressman, 2010)

2.11 Metode Pengumpulan data

Studi pustaka

Studi pustaka adalah menganalisis secara kritis pustaka penelitian

yang ada saat ini. Studi pustaka tersebut perlu dilakukan secara ketat dan

harus mengandung keseimbangan antara uraian deskriptif dan analisis.

Identifikasi kekuatan dan kelemahan pustaka tersebut dengan menelaah

hasil atau temuan penelitian tersebut, metodologi yang digunakan, serta

bagaimana hasil temuan tersebut dibandingkan penelitian atau publikasi

lainnya. (Sudaryono, Gaguk, & Wardani, 2011)(Sudaryono et al., 2011)

Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis

kepada responden untuk dijawabnya, Metode ini diyakini mampu

mendapatkan data yang lebih akurat dan objektif terhadap permasalahan

yang didapat langsung dari responden (Sudaryono et al., 2011).

Page 40: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

24

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Sebelum memulai penelitian, penulis melakukan proses pengumpulan data

dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa kuisioner dan studi

pustaka. Setelah mendapatkan data yang telah diperlukan untuk proses penelitian

selanjutnya penulis memulai penelitian dengan menggunakan metode

pengembangan sistem yaitu prototipe. Dimana peneliti memulai dengan

menentukan tujuan dari keseluruhan alat yang akan dibuat berdasarkan latar

belakang yang ada, dan mengidentifikasi apa saja yang akan dibutuhkan.

Selanjutnya melakukan pemodelan berupa fungsi-fungsi apa saja yang akan

berjalan yang nantinya diwujudkan dalam sebuah alat berupa prototipe. Langkah

setelah itu penulis akan melakukan testing terhadap prototipe yang hasilnya akan

digunakan untuk dievaluasi.

3.1 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data digunakan untuk mencari dan mengumpulkan

data yang terkait dengan peneltian atau proses analisis seperti dasar teori,

metodologi penulisan, metodologi proses, dan acuan penelitian sejenis. Dalam

penelitian ini, metode pengumpulan data yang dilakukan adalah kuesioner, studi

pustaka, dan studi literatur.

Data Primer

3.1.1.1 Studi Lapangan

a. Kuisioner

Kuisioner dilakukan untuk mengetahui kendala yang dialami oleh umat

muslim ketika melakukan ibadah salat. Adapun penyebaran kuisioner

dilakukan terhadap 86 orang responden dari masyarakat umum dengan

umur 17 sampai dengan 50 tahun dari tanggal 04 Oktober 2017 sampai 09

Page 41: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

25

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Oktober 2017. Dari survei ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa 7 % dari

umat muslim masih sering lupa jumlah rakaat salat yang sedang

dilaksanakan dan 70 % dari umat muslim memerlukan alat bantu kompas

dalam menentukan arah kiblat.

b. Studi Literatur

Penulis melakukan perbandingan antara penelitian yang sudah pernah

dilakukan. berikut adalah hasil dari perbandingan.

Tabel 3. 1 Studi literature

No. Nama

Peneliti/Tahun Judul Penelitian Kekurangan Kelebihan

1. Kasman/2016 New Technique for

Unobtrusive Sensing

of Human Postures by

a Smart Prayer Mat

Diperlukan

pengidentifikasian

postur tubuh

sebelum

menggunakan

smart sajadah,

tidak terintegrasi

dengan database

sehingga tidak user

tidak mendapatkan

rekapan/catatan

salat.

Menggunakan tiga

tempat sensor

sehingga akurasi

penghitungan rakaat

lebih tepat

2. Juhaida

Ismail/2015

Smart Prayer Mat: a

Textile-Based Pressure

Sensor to Assist

Elderly With

Cognitive impairment

in praying activity

Smart Prayer tidak

dilenkapi dengan

jadwal rakaat salat

pada display,

Tidak adanya

Integrasi hardware

yang luas, terdapat

sensor tekanan,

modul RTC, dan

memory card

sebagai data loging

Page 42: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

26

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

penunjuk/penentua

n arah kiblat.

pada alat penghitung

rakaat salat

3. Al Amin

Saichul

Iman/2012

Sajanic (Sajadah

Digital Electronic)

Sebagai Otomatisasi

Penghitung Rakaat

Dan Penunjuk Arah

Kiblat Secara Digital

Menggunakan

sensor infrared

penentuan rakaat

salat dengan

indicator sujud

masih belum

akurat, hal ini di

tandakan dengan

lebih dari 7 detik

sujud maka akan di

hitung 2 kali sujud.

tidak terintegrasi

dengan database

sehingga tidak user

tidak mendapatkan

rekapan/catatan

salat.

Mengangkat studi

kasus di tempat yang

berhubungan

langsung dengan

tempat ibadah pada

pengujian arah

kiblat, yaitu di

masjid Ulul Albab

Gunungpati

Semarang

Data Sekunder

3.1.2.1 Studi Pustaka dan Literatur

Pada tahapan pengumpulan data dengan cara studi

pustaka,penulis mencari referensi-referensi yang relevan dengan

objek yang akan diteliti. Pencarian referensi dilakukan di

perpustakaan, toko buku, maupun secara online melalui internet. Data

tersebut menjadi latar belakang permasalahan yang ada saat ini untuk

diselesaikan dalam penelitian. Setelah mendapatkan referensi yang

relevan dengan topik penelitian, penulis mencari berbagai informasi

Page 43: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

27

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

yang dibutuhkan dalam penelitian. Informasi tersebut digunakan

dalam penyusunan landasan teori, metodologi penelitian serta

pembuatan prototipe secara langsung. Referensi yang dijadika acuan

dapat dilihat di daftar pustaka.

Studi literatur sejenis merupakan kegiatan mencari literatur

yang mempunyai persamaan atau keterkaitan dengan penelitian yang

sedang dilakukan. Literatur sejenis yang didapatkan berupa penulisan

skripsi dan juga jurnal, yang kemudian ditelaah dan dibuat

perbandingan sehingga penelitian ini dapat menjadi pelengkap atau

penyempurnaan dari penelitian-penelitian yang sudah dilakukan

sebelumnya.

3.2 Metode Pengembangan Sistem

Dalam pengembangan sistem ini, digunakan metodologi pengembangan

sistem dengan metode Prototyping. Ada 5 tahapan prototyping yang digunakan

dalam metode prototyping (Pressman, 2010) yaitu:

1) Tahap Komunikasi

2) Tahap Pengumpulan Kebutuhan

3) Tahap Membangun Sistem

4) Tahap Mengkodekan Sistem

5) Tahap Menguji Sistem

Prototipe

Pada penelitian ini penulis menggunakan metode prototipe untuk

membuat smart sajadah menggunakan Arduino. Alasan penulis

menggunakan metode ini karena cocok dalam pengembangan sebuah alat

dalam waktu pengerjaan yang singkat.

Model prototipe dimulai dari mengumpulkan kebutuhan pelanggan

terhadap perangkat lunak yang akan dibuat. Lalu dibuatlah program

ptototipe agar pelanggan lebih terbayang dengan apa yang sebenarnya

diinginkan. Program prototipe biasanya merupakan program yang belum

Page 44: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

28

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

jadi. Program ini biasanya menyediakan tampilan dengan simulasi alur

perangkat lunak sehingga tampak seperti perangkat lunak yang sudah jadi.

Program prototipe ini dievaluasi oleh pelanggan atau user sampai

ditemukan spesifikasi yang sesuai dengan keinginan pelanggan atau user

(Rosa, 2013).

Menurut Roger S. Pressman (2013) tahapan pembangunan sistem

dengan menggunakan metode prototipe adalah komunikasi

(communication) yaitu bertujuan menentukan tujuan dari keseluruhan

perangkat lalu mengidentifikasi persyaratan (quick plan) apa saja yang

dibutuhkan. Selanjutnya pembuatan model (modelling quick design) untuk

prototipe yang akan dibangun (construction of prototype) dan dilanjutkan

dengan proses evaluasi (deployment delivery and feedback). Berikut ini

merupakan penjelasan lengkap tahapan yang penulis lakukan berdasarkan

penjelasan diatas.

3.2.1.1 Komunikasi

Paradigma prototyping dimulai dengan adanya komunikasi

antara aktor yang akan menggunakan sistem tersebut untuk

menentukan sasaran hasil keseluruhan dari perangkat lunak/sistem,

mengidentifikasi kebutuhan dan lingkungan dimana sistem tersebut

akan digunakan.

Pada tahapan ini komunikasi yang dilakukan adalah dengan

mencari informasi terkait, melalui referensi buku, skripsi dan jurnal

tentang kendala yang dialami oleh masyarakat dalam melakukan

ibadah salat termasuk lupa rakaat yang telah dikerjakan dan juga

penunjuk arah kiblat, kemudian mendiskusikannya dengan pakar atau

ahli dibidang penelitian penulis (diskusi dilakukan dengan dosen

pembimbing skripsi) untuk menganalisis masalah lebih lanjut dan

menyimpulkan sebuah solusi yang telah teruji serta manfaat penelitian

kedepannya.

Page 45: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

29

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3.2.1.2 Pengumpulan Kebutuhan

Prototyping dimulai dengan pengumpulan persyaratan

perancangan untuk menentukan tujuan keseluruhan dari sistem dan

alat, mengidentifikasi persyaratan apapun yang diketahui serta

menetukan area garis besar yang mana definisi lebih lanjut itu

diharuskan. Desain berfokus pada representasi dari aspek-aspek

perangkat lunak yang akan dilihat oleh pelanggan atau pengguna

(misalnya, pendekatan input dan format output) (Presman, 2010).

Pada tahapan pengumpulan kebutuhan ini, dilakukan

pengumpulan data kuesioner terhadap pihak terkait, studi pustaka dan

literatur. Dari hasil pengumpulan data tersebut, penulis mendapatkan

data mengenai kendala (kebiasaan dan kendala), komponen, tools,

teori yang akan digunakan, data mengenai desain dan proses

pembuatan alat dan sistem. Tahap pengumpulan kebutuhan ini akan

terus berjalan selama masih membangun prototipe sampai tahap

pengujian alatnya.

3.2.1.3 Membangun Sistem

Dalam tahap membangun Sistem ini, difokuskan kepada

pembuatan flowchart untuk sistem penghitung rakaat salat dan

penentuan arah kiblat yang terintergrasi dengan smartphone secara

keselurahan, yang kemudian flowchart dibagi lebih spesifik lagi

terhadap fungsi-fungsi yang dapat digunakan dalam sistem, secara

garis besar dimulai dari arduino mengontrol sensor force sensitive

resistor sebagai indikator perhitungan rakaat salat dan modul Kompas

HMC 5883L untuk menentukan arah kiblat pada smart sajadah.

Kemudian akan mengirimkan data rakaat salat ke smartphone yang

selanjutnya akan direkapitulasi secara keseluruhan.

3.2.1.4 Tahap Mengkodekan Sistem

Pada tahap ini, dibuat kode program di arduino menggunakan

bahasa pemrograman C. Selain itu, juga dilakukan pemograman

Page 46: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

30

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

dengan memanfaatkan modul bluetooth yang dibuat untuk mengirim

data ke smartphone. Untuk penentuan arah kiblatnya menggunakan

modul kompas HMC 5883L dan untuk penentuan indikator rakaat

salat dengan sensor force sensitive resistor.

3.2.1.5 Menguji Sistem

Pada tahap ini dilakukan pengujian dengan cara black box

testing yang bertujuan untuk mengetahui fungsionalitas sistem

ataupun alat, dilakukan pengujian masing-masing modul berikut

integrasi keseluruhan unit program guna mengetahui apakah modul-

modul tersebut bekerja sesuai dengan tugasnya. Selanjutnya tahap

menggunakan alat, ini merupakan tahap pembuktian atau

implementasi kepada 6 orang guna mengetahui tercapainya tujuan

utama pembuatan sistem.

Page 47: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

31

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3.3 Alur Penelitian

Gambar 3. 1 Kerangka Berpikir

Page 48: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

32

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini akan membahas secara detail dan terperinci mengenai analisis dan

perancangan smart sajadah penghitung rakaat salat dan penentu arah kiblat yang

terintergrasi dengan smartphone menggunakan sensor force sensitive resistor

(FSR) berbasis arduino dan menerapkan metode penelitian yang telah diuraikan

pada bab sebelumnya.

Pada bab sebelumnya telah dibahas bahwa metode pengembangan sistem

yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode prototipe. Isi dari bab empat ini

akan menguraikan tentang tahap pengembangan alat prototipe diantaranya adalah:

1) Tahap Komunikasi

2) Tahap Pengumpulan Kebutuhan

3) Tahap Membangun Sistem

4) Tahap Mengkodekan Sistem

5) Tahap Menguji Sistem

Berikut penjelasan detail tahap pengembangan pada penelitian ini.

4.1 Tahap Komunikasi

Tahapan pertama dalam prototipe menurut Pressman (2010) adalah

komunikasi, tahapan ini bertujuan untuk mendapatkan tujuan secara keseluruhan

alat yang akan dibangun. Pada tahapan ini penulis juga melakukan studi

kepustakaan dan pencarian jurnal-jurnal yang terkait, hal ini sangat dibutuhkan agar

penulis mendapatkan informasi-informasi terkini tentang permasalahan yang ada.

Smart sajadah penghitung rakaat salat dan penentu arah kiblat yang

terintergrasi dengan smartphone menggunakan sensor force sensitive resistor

(FSR) berbasis arduino yang akan dibuat pada penelitian ini adalah bagaimana

caranya alat bisa menghitung rakaat salat, menentukan arah kiblat dan mengirim

rekapan data ke smartphone. Berikut merupakan gambaran skenario smart sajadah.

Page 49: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

33

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4.2 Tahap Pengumpulan Kebutuhan

Tahapan awal dalam metode perototipe adalah komunikasi, tahapan ini

bertujuan untuk mendapatkan tujuan secara keseluruhan alat yang akan dibangun.

Pada tahap ini, peneliti mengumpulkan semua hal yang dibutuhkan oleh Sistem

yang akan dibuat. Pengumpulan kebutuhan ini meliputi studi literatur, observasi,

kuisioner, pengumpulan kebutuhan perangkat lunak, perangkat keras dan fitur-fitur

yang ada pada pada alat tersebut.

Proses studi literatur sejenis digunakan untuk mendapatkan kebutuhan apa

saja yang akan diterapkan sekaligus untuk mengetahui Sistem yang sudah ada

sebelumnya. Selain studi literatur, dilakukan studi pustaka dan kuisioner untuk

mengumpulkan kebutuhan yang akan digunakan sebagai pengembangan sistem

agar lebih baik.

Mendefinisikan Ruang Lingkup

Ruang lingkup pada penelitian ini adalah salat wajib yaitu

salat shubuh, salat dzuhur, salat ashar, salat maghrib, dan salat isya

menggunakan smart sajadah penghitung rakaat salat dan penentuan

arah kiblat menggunakan sensor force sensitive resistor yang

terintegrasi dengan smartphone. Selain itu penulis juga mencatat

setiap rekapan ibadah salat yang telah di lakukan oleh pengguna.

Observasi penulis lakukan selama 1 minggu di mulai dari 3

Juli – 10 Juli 2018 dengan mencatat setiap alat berjalan dengan baik

termasuk penentuan arah kiblat menggunakan modul kompas HMC

5883L.

Analisis Sistem Berjalan

Berdasarkan analisis yang sudah dilakukan, maka sistem yang sudah

berjalan selama ini pada aktifitas ibadah salat wajib dapat digambarkan pada

gambar 4.1

Page 50: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

34

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Gambar 4. 1 Sistem berjalan

Gambar 4.1 menunjukan ketika user lupa dengan rakaat yang sudah

dikerjakan ketika sholat maka ada dua pilihan, yaitu mengulangi sholatnya

atau user melakukan sujud syahwi sesudah salam.

Desain Sistem Usulan

Pada penelitian ini penulis menarik kesimpulan bahwa dalam

melakukan ibadah salat wajib terkadang lupa pada perhitungan rakaatnya.

Sebagai salah satu solusi dari permasalahan tersebut sistem yang diusulkan

adalah smart sajadah penghitung rakaat salat dan penentuan arah kiblat

menggunakan sensor force sensitive resistor.

Page 51: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

35

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Berikut adalah usulan sistem dapat dilihat pada gambar 4.2

Gambar 4. 2 Sistem usulan

Gambar 4.2 menunjukan aktifitas user ketika melakukan sholat dengan

menambahkan smart sajadah. User melakukan identifikasi arah kiblat

menggunakan HMC 5883L yang terhubung dengan arduino. Force sensitive

resistor digunakan untuk sensor identifikasi tekanan sujud dan akan di tampilkan

Page 52: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

36

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

ke LCD TFT 1.8, setelah user selesai melakukan salat maka modul bluetooth HC-

05 akan mengirimkan data ke smartphone. Data yang di kirim berupa jenis ibadah

salat dan waktu ketika user selesai salat.

Analisis Kebutuhan Perangkat Keras

Dalam pembuatan sistem smart sajadah penghitung rakaat salat dan

penentuan arah kiblat yang terintegrasi dengan smartphone ini, dibutuhkan

beberapa perangkat keras atau hardware baik berupa mikrokomputer dan

komponen elektronik lainnya. Pemilihan spesifikasi hardware menjadi

sangat penting agar sistem dapat berjalan dengan baik sesuai dengan

kebutuhan pengguna. Tabel 4.2 menerangkan daftar komponen yang

dibutuhkan:

Tabel 4. 1 Kebutuhan perangkat keras

No Komponen Jumlah Kegunaan

1. Arduino Mega 2560 1

Menerima, memberikan dan

mengelola dari komponen yang

terhubung

2. Sensor Force Sensitive

Resistor 4

Mendeteksi sensor tekanan pada

smart sajadah

3. LCD TFT 2.8 Mcufriend 1 Sebagai interface/menampilkan

data

4. Kompas QMC5883L 1 Menentukan koordinat dan arah

kiblat

5. Real Time Clock Module 1

Memberikan waktu yang real time

dan memberikan waktu jadwal

salat

6. Bluetooth HC-05 1

Komponen pendukung untuk

komunikasi ke smartphone,

mengirim data

Page 53: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

37

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

7. Push Button 6 Sebagai navigator pilihan yang

disediakan oleh alat

8. Battrey 9 Volt 1 Sumberdaya perangkat

9. Kabel 1

Paket

Mengalirkan data dan daya dari

mikrokontroler ke komponen atau

sebaliknya

Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Selain Hardware yang sudah disebutkan sebelumnya, dibutuhkan

juga Software dan Tools untuk mendukung hardware agar berjalan sesuai

dengan yang diharapkan. Berikut software yang dibutuhkan dalam

pembuatan sistem smart sajadah penghitung rakaat salat ini agar dapat

berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Tabel 4. 2 Analisis Kebutuhan Software dan Tools

No. Software/Tools Kegunaan

1.

IDE Arduino Untuk memberikan instruksi-instruksi kepada

Arduino Mega 256

2.

PHP my sql Untuk pembuatan front-end atau tampilan dari

penghitungan rakaat salat berupa website

3. Fritzing Memungkinkan penulis untuk melakukan desain

skematik sistem berupa gambar skema rangkaian

8. Microsoft Visio Memungkinkan penulis untuk melakukan desain

sistem aplikasi berupa flowchart

9. Google Sketchup Membuat rancangan mekanik smart sajadah

4.3 Tahap Membangun Sistem

Membangun prototipe didefinisikan sebagai perancangan sementara

sistem yang dibuat sebagai tahap awal membuat suatu prototipe sistem

sebelum diubah ke dalam bentuk kode. Pada tahap ini akan dibuat skenario

arsitektur rancangan sistem yang menjadikan perangkat keras yang ada

Page 54: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

38

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

menjadi sebuah kesatuan sistem sehingga rangkaian tersebut dapat di

program pada tahap selanjutnya. Penulis membuat sebuah flowchart atau alur kerja

dari sistem smart sajadah penghitung rakaat salat dan penentuan arah kiblat

menggunakan sensor force sensitive resistor yang terintegrasi dengan smartphone.

Arsitektur Sistem usulan

Gambar 4. 3 Skema Rangkaian Sistem

Arduino Mega 2560 sebagai otak utama pada sistem smart sajadah, terdapat modul

pendukung diantaranya force sensitive resistor, modul real time clock, modul

kompas HMC 5883L, LCD TFT 1.8, modul bluetooth HC-05 dan push button. Pada

tabel 4.3 terdapat konfigurai pin antara modul dan arduno mega 2560.

Pin Modul Pin Arduino

Modul Force sensitive

resistor

VCC Pin A8

GND Pin GND

Kompas HMC5883L VCC Pin 5v

GND Pin GND

Page 55: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

39

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

SCL Pin 21

SDA Pin 20

Real Time Clock

VCC Pin 5v

GND Pin GND

SCL Pin 21

SDA Pin 20

Modul Bluetooth HC-05

VCC Pin 5v

GND Pin GND

RXD Pin 19 RX1

TXD Pin 18 TX1

Push Button

Input Pin 2

Input Pin 3

Input Pin 4

Input Pin 5

Input Pin 6

Input Pin 7

LCD TFT Shield arduino mega 2560

Gambar 4. 4 Cara Kerja Sistem

Page 56: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

40

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Penjelasan dari hubungan antar komponen adalah sebagai

berikut:

1. Arduino Mega 2560 merupakan otak dari smart sajadah yang

memberikan perintah logika terhadap keseluruhan komponen.

2. Sensor force sensitive resistor merupakan sensor tekanan yang di

gunakan sebagai indikator penanda sujud.

3. Modul kompas HMC 5883L berfungsi sebagai penentuan arah

kiblat pada smart sajadah.

4. Modul Real Time Clock (RTC) digunakan sebagai menyimpan

data waktu yang berfungsi untuk waktu salat, jam, tanggal dan

tahun.

5. Modul bluetooth HC-05 berfungsi sebagai media komunikasi dari

smart sajadah ke smartphone

6. LCD TFT digunakan sebagai display pada smart sajadah berupa

waktu salat, jam, tanggal, tahun, penanda arah kiblat dan penunjuk

rakaat

7. Switch button berfungsi sebagai kontroler smart sajadah yaitu,

button untuk salat Shubuh, button untuk salat Dzuhur, button

untuk salat Ashar, button untuk salat Maghrib, button untuk salat

Isya, button untuk arah kiblat dan button untuk menu awal.

8. Modul buzzer berfungsi sebagai notifikasi yang berbunyi “beep”

ketika smart sajadah sudah pada posisi arah kiblat.

Skematik Sistem Arduino dengan Sensor Force Sensitive

Resistor

Dalam perancangan prototipe sistem ini peneliti menggunakan

skematik sistem untuk menggambarkan model sistem yang dibuat. Dalam

skematik ini akan dijelaskan bagaimana mikrokontroler Arduino Mega 265

terhubung dengan sensor force sensitive resistor untuk mendapatkan

Page 57: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

41

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

tekanan dari sujud yang dilakukan oleh pengguna sehingga akan

memberikan nilai sujud dan kemudian dikonversikan menjadi perhitungan

rakaat salat. Berikut adalah bentuk skematik Sistem dari arduino mega 256

yang terhubung dengan sensor force sensitive resistor.

Gambar 4. 5 Skematik Arduino dengan force sensitive resistor

Tabel 4. 3 Pin sensor force sensitive resistor

Force sensitive resistor merupakan sebuah sensor tekanan yang

akan memiliki resistensi yang berubah-ubah sesuai dengan besaran

preasure atau tekanan yang diberikan. Semakin besar tekanan yang

diberikan maka akan semakin kecil output resistensi dari sensor ini. Saat

tidak ada tekanan yang diberikan, resistensi sensor ini lebih dari 1 Mega

ohm. Sedangkan pada tekanan yang maksimal resistensinya mencapai 1

Kilo Ohm. Besaran ketetapan nilai yang ada pada force sensitive resistor

yaitu dari 0 sampai 250, yang digunakan nilai besaran tekanan melalui tajap

uji coba.

No. Pin Force sensitive resistor Wire

1. 5V Arduino (+)

2. GND (–) Arduino pin

ground

3. GND Arduino pin 15

Page 58: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

42

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Skematik Sistem Arduino dengan LCD TFT 2.8

Dalam skematik ini akan dijelaskan bagaiamana arduino mega 265

terhubung ke LCD TFT 2.8 sebagai bentuk tampilan/interface waktu salat,

arah kiblat dan penghitung rakaat salat. Gambar 4.6 adalah bentuk skematik

sistem arduino yang terhubung dengan LCD TFT 2.8

Gambar 4. 6 Skematik Arduino dengan LCD TFT 2.8

Skematik Sistem Arduino dengan Kompas QMC3588L

Dalam skematik ini akan dijelaskan bagaimana arduino mega 256

terhubung dengan kompas QMC3588L untuk menentukan koordinat arah

kiblat dalam smart sajadah penghitung rakaat salat dan arah kiblat. Berikut

adalah skematik sistem arduino mega 256 yang terhubung dengan kompas

QMC3558L.

Page 59: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

43

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Gambar 4. 7 Skemataik Arduino dengan kompas QMC35881

Berikut merupakan tabel wiring antara HMC 5883L dengan arduino mega

2560.

Tabel 4. 4 Pin konfigurasi HMC 2885L

No. Pin HMC 3885 L Wire

1. 5 V Arduino pin 5v

2. GND Arduino pin GND

3. SCL Arduino pin 21

4. SDA Arduino pin 20

Skematik Sistem Arduino dengan Modul RTC

Dalam skematik ini akan dijelaskan bagaimana arduino terhubung

dengan modul RTC untuk menentukan waktu secara real time dan waktu

salat wajib yaitu salat shubuh, dzuhur, ashar, magrib dan isya. Gambar 4.8

Page 60: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

44

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

adalah bentuk skematik Sistem Arduino mega 2560 yang terhubung dengan

RTC.

Gambar 4. 8 Skematik Arduino dengan RTC

Tabel 4.5 merupakan tabel wiring antara Real Time

Clock (RTC) dengan Arduino Mega.

Tabel 4. 5 Pin konfigurasi Real Time Clock (RTC)

No. Pin HMC 3885 L Wire

1. 5 V Arduino pin 5v

2. GND Arduino pin GND

3. SCL Arduino pin 21

4. SDA Arduino pin 20

Skematik Sistem Arduino dengan Push Button

Salam skematik ini akan dijelaskan bagaimana arduino mega 256

terhubung dengan push button sebagai navigasi pada alat smart sajadah

penghitung rakaat sahalat dan penentuan arah kiblat. Gambar 4.9 adalah

bentuk skematik sistem arduino mega 256 dengan push button.

Page 61: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

45

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Gambar 4. 9 Sistem Arduino dengan Push Button

Skematik Sistem Arduino dengan Bluetooth HC-05

Salam skematik ini akan dijelaskan bagaimana arduino mega

256 terhubung dengan modul koneksi bluetooth HC-05.Gambar 4.10

adalah bentuk skematik sistem arduino mega 2560 dengan push

button.

Page 62: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

46

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Gambar 4. 10 Sistem arduino dengan Bluetooth HC-05

Tabel 4.6 merupakan tabel wiring antara HMC

3885 L dengan Arduino Mega.

Tabel 4. 6 Pin konfigurasi HMC 3885L

No. Pin HMC 3885 L Wire

1. 5 V Arduino pin 5v

2. GND Arduino pin GND

3. TX Arduino pin 18

4. RX Arduino pin 17

Page 63: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

47

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Pembangunan Smart Sajadah

4.4 Implementasi Sistem

Tahapan selanjutnya adalah tahap implementasi sistem, yang merupakan tahap

menterjemahkan desain sistem menjadi sebuah bahasa pemograman. Mengacu

kepada analisis sistem usulan, yang menggunakan beberapa fungsi hardware yang

harus diprogram agar bisa berjalan sebagaimana fungsinya. Berikut ini adalah

langkah-langkah pada pemograman alat.

Pengkodean Arduino

Pada tahap pengkodean arduino digunakan IDE arduino 1.8.5 agar

Arduino dapat menjalankan perintah sesuai dengan keinginan user sehingga

dapat terintegrasi dengan modul-modul pendukung lainnya.

Pengkodean Waktu Salat

Berikut merupakan potongan kode untuk waktu salat yang akan di

tampilkan pada LCD TFT.

DS3231 rtc(SDA, SCL);

Time t;

uint8_t hh = 0, mm = 0, ss = 0, dd = 0, bb = 0;

int yy = 0;

String Day = " ";

String Month = " ";

Page 64: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

48

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

String pTime =" ";

//analog clock

float sx = 0, sy = 1, mx = 1, my = 0, hx = -1, hy = 0;

// Saved H, M, S x & y multipliers

float sdeg = 0, mdeg = 0, hdeg = 0;

uint16_t osx = 120, osy = 120, omx = 120, omy = 120, ohx

= 120, ohy = 120; // Saved H, M, S x & y coords

void setup() {

//Serial.begin(9600);

pinMode (tombol,INPUT);

pinMode (tombolshubuh, INPUT);

pinMode (tomboldzuhur, INPUT);

pinMode (tombolashar, INPUT);

pinMode (tombolmaghrib, INPUT);

pinMode (tombolisya, INPUT);

pinMode (tombolkiblat, INPUT);

tft.reset(); //Memulai LCD

tft.begin(0x4747); //LCD Address ILI9328

tft.setRotation (3); //Set LCD to Lanscape

tft.fillScreen (BLACK); //Set Background Color

rtc.begin();

rtc.setTime (17, 36, 00); //set jam (hh,mm,ss)

rtc.setDate(3, 8, 2018); //set tanggal (dd,bb,yyyy)

Arduino melakukan pemangggilan library waktu salat wilayah Jakarta

yang telah di buat oleh penulis, waktu salat di ambil pada website

www.jadwalsalat.org. berikut adalah kode library waktu salat.

char* Aug[]=

{"04:45 06:02 06:26 12:01 15:23 17:57 19:09"

,"04:45 06:01 06:25 12:01 15:23 17:57 19:09"

,"04:45 06:01 06:25 12:01 15:23 17:57 19:09"

,"04:45 06:01 06:25 12:01 15:23 17:57 19:09"

,"04:45 06:01 06:25 12:01 15:23 17:57 19:09"

Page 65: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

49

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

,"04:44 06:01 06:25 12:01 15:23 17:57 19:09"

,"04:44 06:00 06:24 12:01 15:22 17:57 19:08"

,"04:44 06:00 06:24 12:00 15:22 17:57 19:08"

,"04:44 06:00 06:24 12:00 15:22 17:57 19:08"

,"04:44 06:00 06:24 12:00 15:22 17:57 19:08"

,"04:44 05:59 06:23 12:00 15:22 17:57 19:08"

,"04:43 05:59 06:23 12:00 15:21 17:57 19:08"

,"04:43 05:59 06:23 12:00 15:21 17:57 19:08"

,"04:43 05:58 06:22 11:59 15:21 17:57 19:08"

,"04:43 05:58 06:22 11:59 15:20 17:57 19:07"

,"04:43 05:58 06:22 11:59 15:20 17:56 19:07"

,"04:42 05:57 06:21 11:59 15:20 17:56 19:07"

,"04:42 05:57 06:21 11:59 15:20 17:56 19:07"

,"04:42 05:57 06:21 11:58 15:19 17:56 19:07"

,"04:42 05:56 06:20 11:58 15:19 17:56 19:07"

,"04:41 05:56 06:20 11:58 15:18 17:56 19:06"

,"04:41 05:56 06:20 11:58 15:18 17:56 19:06"

,"04:41 05:55 06:19 11:57 15:18 17:56 19:06"

,"04:40 05:55 06:19 11:57 15:17 17:56 19:06"

,"04:40 05:54 06:18 11:57 15:17 17:56 19:06"

,"04:40 05:54 06:18 11:57 15:16 17:55 19:05"

,"04:39 05:53 06:17 11:56 15:16 17:55 19:05"

,"04:39 05:53 06:17 11:56 15:15 17:55 19:05"

,"04:39 05:53 06:17 11:56 15:15 17:55 19:05"

,"04:38 05:52 06:16 11:55 15:14 17:55 19:05"

,"04:38 05:52 06:16 11:55 15:14 17:55 19:04"};

Pengkodean Penghitung Rakaat Salat

Berikut merupakan potongan kode untuk penghitungan rakaat salat

pada smart sajadah menggunakan force sensitive resistor pada smart

sajadah penghitung rakaat salat dan penentu arah kiblat yang terintergrasi

Page 66: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

50

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

dengan smartphone menggunakan sensor force sensitive resistor (FSR)

berbasis arduino.

fsrReading = analogRead(fsrPin);

if (fsrReading <200) {

count=0;

if (rakaat==2){

while (count_rakaat < 1){

delay(5000);

tft.setTextColor (YELLOW,BLACK);

tft.setTextSize (7);

tft.setCursor (10,100);

tft.print ("Selesai");

tft.setTextSize (2);

tft.setCursor (110,156);

tft.print (" ");

selesai = true;

count_rakaat++;

}

}

}

else if (fsrReading > 201){

while (count < 1){

sujud++;

tandasujud++;

jumlah=jumlah+sujud;

count++;

if (jumlah==2){

rakaat++;

jumlah=0;

count_rakaat=0;

tft.fillScreen(BGCOLOR);

}

if (tandasujud > 4){

Page 67: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

51

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

tft.setTextColor (YELLOW,BLACK);

tft.setTextSize (7);

tft.setCursor (10,100);

tft.print (" Salah ");

//Serial.println("Salah");

}

else{

tft.setTextColor (YELLOW,BLACK);

tft.setTextSize (10);

tft.setCursor (120,100);

tft.print (rakaat);

}

}

sujud=0;

}

Pengkodean Penentuan Arah Kiblat

Berikut merupakan potongan kode untuk penentuan arah kiblat

menggunakan modul HMC 5883L pada smart sajadah penghitung rakaat

salat dan penentu arah kiblat yang terintergrasi dengan smartphone

menggunakan sensor force sensitive resistor (FSR) berbasis arduino.

norm = compass.readNormalize();

heading = atan2(norm.YAxis, norm.XAxis);

declinationAngle = (4.0 + (26.0 / 60.0)) / (180 / M_PI);

heading += declinationAngle;

if (heading < 0)

{

heading += 2 * PI;

}

if (heading > 2 * PI)

{

heading -= 2 * PI;

}

Page 68: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

52

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

// Convert to degrees

headingDegrees = heading * 180/M_PI;

tft.setTextColor (YELLOW,BLACK);

tft.setTextSize (2);

tft.setCursor (10,10);

tft.print (headingDegrees);

Serial.print(" Degress = ");

Serial.print(headingDegrees);

Serial.println();

if((headingDegrees >= 280.0)&&

(headingDegrees <= 310.0)){

digitalWrite(31,LOW);

tft.setTextColor (YELLOW,BLACK);

tft.setTextSize (5);

tft.setCursor (100,20);

tft.print ("kiblat");

Serial.println("Kiblat");

}

else{

digitalWrite(31,HIGH);

}

4.5 Evaluasi Prorotipe

Setelah melakukan perancangan, peneliti melakukan evaluasi terhadap hasil

dari rancangan prototipe tersebut. Hasil dari evaluasi penulis rangkum dalam

bentuk tabel berikut.

Tabel 4. 7 Hasil prototipe

No Kebutuhan Sistem Hasil Rancangan Hasil Uji Coba

1. Menghitung rakaat salat

Sistem ini mempunyai

sensor force sensitive

resistor yang mampu

Berhasil

Page 69: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

53

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

mendeteksi tekanan sujud

yang telah diberikan oleh

penguna

2. Menentukan arah kiblat

Sistem ini mempunyai

modul sensor kompass

yang menentukan titik

koordinat dan menunjukan

arah kiblat

Berhasil

3. Menunjukan waktu salat

wajib

Sistem ini menggunakan

modul Real Time Clock

atau RTC dimana akan

mengakses database waktu

salat yang telah dibuat.

Berhasil

4.

Mengirim data penguna yang

telah menyelesaikan salat

untuk kemudian di kirim ke

smartphone

Sistem ini dilengkapi

dengan modul bluetooth

HC-05 yang berfungsi

sebagai komunikator ke

smartphone

Berhasil

5.

Menampilkan waktu salat

wajib, rakaat salat dan

penentuan arah kiblat

Sistem ini menggunakan

LCD TFT 2.8 untuk

interface dari alat yang

telah dirancang.

Berhasil

6. Memilih fitur yang telah

ditawarkan oleh alat

Sistem ini dibantu dengna

push button untuk

mempermudah penguna

memakai alat ini.

Berhasil

Dari evaluasi rancangan prototipe ini didapatkan hasil berupa

komponen-komponen yang peneliti masukan di dalam rancangan prototipe

ini sudah memenuhi kebutuhan user. Oleh karena itu, peneliti dapat

melanjutkan proses ke tahap selanjutnya yaitu tahap mengkodekan sistem.

Page 70: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

54

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil

Sistem Smart Sajadah

Berdasarkan materi yang disampaikan di Bab II tentang sistem smart

sajadah penghitung rakaat salat, yang mana sistem ini memberikan

informasi tentang jumlah rakaat salat yang telah dilakukan oleh user dalam

pelaksanaan ibadah salat Shubuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib dan Isya.

Penggunaan smartphone merupakan salah satu perkembangan teknologi

yang menarik yang bisa diterapkan dalam berbagai segi kegiatan manusia.

Sistem smart sajadah penghitung rakaat salat ini terhubung dengan

smartphone, dimana ketika user selesai melakukan salat dan jumlah rakaat

yang dilakukan adalah benar maka sistem ini akan mengirimkan data ke

smartphone untuk kemudian di catat dan direkap oleh smartphone. Apabila

user kelebihan dalam melaksanakan rakaat maka akan muncul notifikasi

berupa suara buzzer “beep”. Hal ini berguna sebagai tolok ukur seberapa

tepat waktunya pelaksanaan ibadah salat karena sistem akan mengirimkan

ke smartphone berupa data dan waktu yang akan digunakan sebagai

parameter grafik smart sajadah penghitung rakaat salat. Berdasarkan

kebutuhan dari penelitian yang dilakukan, observasi dan kuesioner pada

akhirnya dapat diketahui dan disimpulkan bahwa sistem berhasil

menghitung rakaat salat user dan berhasil mengirimkan data ke smartphone.

Berikut adalah penjelasan dari pengujian/evaluasi terhadap prototipe smart

sajadah.

Mobile

Mobile Application adalah salah satu fitur yang dihadirkan dalam

sistem smart sajadah penghitung rakaat salat otomatis, perlu adanya sistem

otomatis yang bisa mengendalikan alat secara efektif dan efisien, mudah

Page 71: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

55

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

untuk dibawa kemana-mana tanpa mengganggu aktivitas pengguna, juga

tidak menyita waktu lama.

Pada dasarnya digunakan arduino sebagai alat atau otak dari sistem

yang dikembangkan, alat ini bertugas untuk memproses semua kegiatan

yang diperlukan dalam melakukan sistem smart sajadah penghitung rakaat

salat. arduino membutuhkaan force sensitive resistor untuk melakukan

penangkapan sensor tekanan pada sujud. Selain itu ditambahkan juga modul

bluetooth HC-05 yang digunakan sebgai alat kemonukisi antara alat dengan

smartphone. Power source micro USB dengan 5V 2.0 A diperlukan untuk

memberikan power ardunio sehingga dapat menyala dan melakukan proses

dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan.

Hasil Kepekaan Sensor

Nilai sujud memiliki ketetapan awal pada force sensitive resistor

yaitu di atas angka 200 maka akan di identifikasi sebagai suatu sujud.

Tabel 5. 1 Kepekaan sensor force sensitive resistor

NO Nama

Pengujian

Rakaat 1 Rakaat 2 Rakaat 3

Sujud 1 Sujud 2 Sujud 3 Sujud 4 Sujud 5 Sujud 6

1. Safee Petters 376 378 299 380 379 375

2. Taufiq Rahman 378 375 281 383 383 387

3. Muhammad

Faraz 379 381 382 278 383 380

4. Laili safitri 380 382 386 379 382 388

5. Aisyah Illah

Ramadhani 379 382 384 378 381 384

6. Fauzi

Faturahman 382 385 379 383 385 388

Koneksi Bluetooth

Jenis yang dipakai untuk konektivitas antara smart sajadah dan

smartphone adalah modul bluetooth HC-05, hal ini mempertimbangkan hak

akses akun yang belum tersedia pada smart sajadah sehingga pemilihan

Page 72: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

56

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

bluetooth merupakan pilihan yang tepat. Karena bluetooth sendiri

mengharuskan untuk melakukan comparing terlebih dahulu dengan

smartphone, sehingga data jumlah rakaat salat yang dikirim akan sesuai

dengan hak akses akun yang ada pada smartphone.

Pengujian pada Bluetooth HC-05 adalah pengujian pengiriman

berupa data ke smartphone. Smart sajadah mengirimkan data jumlah rakaat

yang telah dikerjakan kepada smartphone menggunakan modul Bluetooth

HC-05 dengan menekan tombol kirim pada alat smart sajadah. Hasil dari

pengiriman tersebut dapat dilihat pada layar smartphone. Teks berupa

jumlah rakaat salat yang dikirimkan dari smart sajadah melalui Bluetooth

dapat terbaca dengan benar pada smartphone. Hal ini membuktikan sistem

komunikasi Bluetooth antara smartphone dan smart sajadah berjalan dengan

benar. Pengujian dilakukan sebanyak 10 kali dan mendapatkan hasil pada

tabel 5.2.

Tabel 5. 2 Tabel keberhasilan pengujian Bluetooth

Pengujian waktu delay transmisi

Pengujian waktu delay ini dilakukan dengan cara menghitung waktu

dari mulai perintah diberikan oleh smart sajadah hingga mikrokontroler

mengeksekusi perintah lalu mengirimkan ke smartphone. Untuk pengujian

ini dilakukan dengan menekan tombol kirim pada smart sajadah. Pengujian

dilakukan 10 kali percobaan dan didapatkan waktu respon rata-rata secara

keseluruhan seperti pada Tabel 5.3.

Nama Perangkat Gagal Berhasil

Smartphone Sony

Xperia X Compact 2 8

Page 73: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

57

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tabel 5. 3 Waktu delay transmisi

Pengujian Waktu delay Rata rata

1 01.07 detik

0,862 detik

2 01.05 detik

3 Gagal

4 01.01 detik

5 01.10 detik

6 01.08 detik

7 01.15 detik

8 Gagal

9 01.07 detik

10 01.09 detik

Page 74: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

58

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

User Acceptance Testing

Pada tahap ini meliputi pengujian alat secara keseluruhan yang di coba oleh 6 user yaitu, Dafee Petters, Taufiq Rahman,

Muhammad Faraz, Laili Safitri, Aisyah Illah Ramadhani, Fauzi Faturahman.

Tabel 5. 4 User Acceptance Testing Safee Petters

User Acceptance Testing

Tanggal Uji : 15 Agustus 2018

Penguji : Safee Petters

Jenis Uji : Ibadah Salat Shubuh

No Test Case Langkah Pengujian Hasil Yang Diharapkan Hasil Aktual Keterangan

1. Menampilkan waktu

salat

1. Mengaktifkan

Mikrokontroler

Mikrokontorler akan

menampilkan waktu salat

pada modul LCD TFT 1.8

Sesuai dengan yang

diharapkan

User berhasil melihat

waktu salat melalui

LCDTFT 1.8

2. Menentukan Arah

Kiblat

1. Mengaktifkan

Mikrokontroler

2. Memilih push button

penentuan arah kiblat

3. Mengarahkan sudut Smart

Sajadah sampai lcd

Kompas HMC 5883L

akan menerima sudut dari

smart sajadah kemudian

akan di proses oleh

mikrokontroler untuk

menentukan sudut arah

kiblat

Sesuai yang diharapkan

User berhasil

mendapatkan posisi arah

kiblat pada smart sajadah

Page 75: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

59

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

menampilkan notifikasi

arah sudah ke kiblat

3. Penghitung rakaat

salat

1. Mengaktifkan

Mikrokontroler

2. Memilih jenis salat wajib

(Shubuh, Dzuhur, Ashar,

Maghrib, dan Isya)

3. Melakukan gerakan salat

mulai dari takbiratul

ihram sampai salam

Force sensitive resistor

akan menghitung berapa

kali tekanan yang

dihasilkan dari user ketika

melakukan sujud Sesuai yang diharapkan

User berhasil

mendapatkan jumlah

rakaat salat pada tampilan

layer LCD TFT 1.8

4. Mengirim rekapitulasi

ke smartphone

1. Mengaktifkan

Mikrokontroler

2. Memilih jenis salat wajib

(Shubuh, Dzuhur, Ashar,

Maghrib, dan Isya)

3. Melakukan gerakan salat

mulai dari takbiratul

ihram samapi salam

4. Memilih push button

kirim data

Modul Bluetooth HC-05

akan mengirim data hasil

rekapitulasi ibadah salat

yang telah di kerjakan ke

smartphone Sesuai yang diharapkan

User berhasil

mengirimkan data hasil

rekapitulasi ibadah salat

ke smartphone

Page 76: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

60

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tabel 5. 5 User Acceptance Testing Taufiq Rahman

User Acceptance Testing

Tanggal Uji : 16 Agustus 2018

Penguji : Taufiq Rahman

Jenis Uji : Ibadah Salat Shubuh

No Test Case Langkah Pengujian Hasil Yang Diharapkan Hasil Aktual Keterangan

1. Menampilkan waktu salat

1. Mengaktifkan

Mikrokontroler

Mikrokontorler akan

menampilkan waktu salat

pada modul LCD TFT 1.8

Sesuai yang diharapkan

User berhasil melihat

waktu salat melalui

LCDTFT 1.8

2. Menentukan Arah Kiblat

1. Mengaktifkan

Mikrokontroler

2. Memilih push button

penentuan arah kiblat

3. Mengarahkan sudut

Smart Sajadah sampai

lcd menampilkan

notifikasi arah sudah

ke kiblat

Kompas HMC 5883L

akan menerima sudut dari

smart sajadah kemudian

akan di proses oleh

mikrokontroler untuk

menentukan sudut arah

kiblat

Sesuai yang diharapkan

User berhasil

mendapatkan posisi arah

kiblat pada smart sajadah

3. Penghitung rakaat salat 1. Mengaktifkan

Mikrokontroler

Force sensitive resistor

akan menghitung berapa Sesuai yang diharapkan

User berhasil

mendapatkan jumlah

Page 77: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

61

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Memilih jenis salat

wajib (Shubuh,

Dzuhur, Ashar,

Maghrib, dan Isya)

3. Melakukan gerakan

salat mulai dari

takbiratul ihram

sampai salam

kali tekanan yang

dihasilkan dari user ketika

melakukan sujud

rakaat salat pada tampilan

layer LCD TFT 1.8

4. Mengirim rekapitulasi ke

smartphone

1. Mengaktifkan

Mikrokontroler

2. Memilih jenis salat

wajib (Shubuh,

Dzuhur, Ashar,

Maghrib, dan Isya)

3. Melakukan gerakan

salat mulai dari

takbiratul ihram

samapi salam

4. Memilih push button

kirim data

Modul Bluetooth HC-05

akan mengirim data hasil

rekapitulasi ibadah salat

yang telah di kerjakan ke

smartphone

Sesuai yang diharapkan

User berhasil

mengirimkan data hasil

rekapitulasi ibadah salat

ke smartphone

Page 78: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

62

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tabel 5. 6 User Acceptance Testing Muhammad Faras

User Acceptance Testing

Tanggal Uji : 19 Agustus 2018

Penguji : Muhammad Faraz

Jenis Uji : Ibadah Salat Shubuh

No Test Case Langkah Pengujian Hasil Yang Diharapkan Hasil Aktual Keterangan

1. Menampilkan waktu salat

1. Mengaktifkan

Mikrokontroler

Mikrokontorler akan

menampilkan waktu salat

pada modul LCD TFT 1.8

Sesuai yang diharapkan

User berhasil melihat

waktu salat melalui LCD

TFT 1.8

2. Menentukan Arah Kiblat

1. Mengaktifkan

Mikrokontroler

2. Memilih push button

penentuan arah kiblat

3. Mengarahkan sudut

Smart Sajadah sampai

lcd menampilkan

notifikasi arah sudah

ke kiblat

Kompas HMC 5883L

akan menerima sudut dari

smart sajadah kemudian

akan di proses oleh

mikrokontroler untuk

menentukan sudut arah

kiblat

Sesuai yang diharapkan

User berhasil

mendapatkan posisi arah

kiblat pada smart sajadah

3. Penghitung rakaat salat 1. Mengaktifkan

Mikrokontroler

Force sensitive resistor

akan menghitung berapa Sesuai yang diharapkan

User berhasil

mendapatkan jumlah

Page 79: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

63

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Memilih jenis salat

wajib (Shubuh,

Dzuhur, Ashar,

Maghrib, dan Isya)

3. Melakukan gerakan

salat mulai dari

takbiratul ihram

samapi salam

kali tekanan yang

dihasilkan dari user ketika

melakukan sujud

rakaat salat pada tampilan

layer LCD TFT 1.8

4. Mengirim rekapitulasi ke

smartphone

1. Mengaktifkan

Mikrokontroler

2. Memilih jenis salat

wajib (Shubuh,

Dzuhur, Ashar,

Maghrib, dan Isya)

3. Melakukan gerakan

salat mulai dari

takbiratul ihram

samapi salam

4. Memilih push button

kirim data

Modul Bluetooth HC-05

akan mengirim data hasil

rekapitulasi ibadah salat

yang telah di kerjakan ke

smartphone

Sesuai yang diharapkan

User berhasil

mengirimkan data hasil

rekapitulasi ibadah salat

ke smartphone

Page 80: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

64

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tabel 5. 7 User Acceptance Testing Laila Safitri

User Acceptance Testing

Tanggal Uji : 20 Agustus 2018

Penguji : Laila Safitri

Jenis Uji : Ibadah Salat Shubuh

No Test Case Langkah Pengujian Hasil Yang Diharapkan Hasil Aktual Keterangan

1. Menampilkan waktu salat

1. Mengaktifkan

Mikrokontroler

Mikrokontorler akan

menampilkan waktu salat

pada modul LCD TFT 1.8

Sesuai yang diharapkan

User berhasil melihat

waktu salat melalui

LCDTFT 1.8

2. Menentukan Arah Kiblat

1. Mengaktifkan

Mikrokontroler

2. Memilih push button

penentuan arah kiblat

3. Mengarahkan sudut

Smart Sajadah sampai

lcd menampilkan

notifikasi arah sudah

ke kiblat

Kompas HMC 5883L

akan menerima sudut dari

smart sajadah kemudian

akan di proses oleh

mikrokontroler untuk

menentukan sudut arah

kiblat

Sesuai yang diharapkan

User berhasil

mendapatkan posisi arah

kiblat pada smart sajadah

3. Penghitung rakaat salat 1. Mengaktifkan

Mikrokontroler

Force sensitive resistor

akan menghitung berapa Sesuai yang diharapkan

User berhasil

mendapatkan jumlah

Page 81: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

65

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Memilih jenis salat

wajib (Shubuh,

Dzuhur, Ashar,

Maghrib, dan Isya)

3. Melakukan gerakan

salat mulai dari

takbiratul ihram

samapi salam

kali tekanan yang

dihasilkan dari user ketika

melakukan sujud

rakaat salat pada tampilan

layer LCD TFT 1.8

4. Mengirim rekapitulasi ke

smartphone

1. Mengaktifkan

Mikrokontroler

2. Memilih jenis salat

wajib (Shubuh,

Dzuhur, Ashar,

Maghrib, dan Isya)

3. Melakukan gerakan

salat mulai dari

takbiratul ihram

samapi salam

4. Memilih push button

kirim data

Modul Bluetooth HC-05

akan mengirim data hasil

rekapitulasi ibadah salat

yang telah di kerjakan ke

smartphone

Sesuai yang diharapkan

User berhasil

mengirimkan data hasil

rekapitulasi ibadah salat

ke smartphone

Page 82: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

66

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tabel 5. 8 User Acceptance Testing Aisyah Ramadhani

User Acceptance Testing

Tanggal Uji : 21 Agustus 2018

Penguji : Aisyah Ramadhani

Jenis Uji : Ibadah Salat Shubuh

No Test Case Langkah Pengujian Hasil Yang Diharapkan Hasil Aktual Keterangan

1. Menampilkan waktu salat

1. Mengaktifkan

Mikrokontroler

Mikrokontorler akan

menampilkan waktu salat

pada modul LCD TFT 1.8

Sesuai dengan yang

diharapkan

User berhasil melihat

waktu salat melalui

LCDTFT 1.8

2. Menentukan Arah Kiblat

1. Mengaktifkan

Mikrokontroler

2. Memilih push button

penentuan arah kiblat

3. Mengarahkan sudut

Smart Sajadah sampai

lcd menampilkan

notifikasi arah sudah

ke kiblat

Kompas HMC 5883L

akan menerima sudut dari

smart sajadah kemudian

akan di proses oleh

mikrokontroler untuk

menentukan sudut arah

kiblat

Sesuai yang diharapkan

User berhasil

mendapatkan posisi arah

kiblat pada smart sajadah

3. Penghitung rakaat salat 1. Mengaktifkan

Mikrokontroler

Force sensitive resistor

akan menghitung berapa Sesuai yang diharapkan

User berhasil

mendapatkan jumlah

Page 83: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

67

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Memilih jenis salat

wajib (Shubuh,

Dzuhur, Ashar,

Maghrib, dan Isya)

3. Melakukan gerakan

salat mulai dari

takbiratul ihram

samapi salam

kali tekanan yang

dihasilkan dari user ketika

melakukan sujud

rakaat salat pada tampilan

layer LCD TFT 1.8

4. Mengirim rekapitulasi ke

smartphone

1. Mengaktifkan

Mikrokontroler

2. Memilih jenis salat

wajib (Shubuh,

Dzuhur, Ashar,

Maghrib, dan Isya)

3. Melakukan gerakan

salat mulai dari

takbiratul ihram

samapi salam

4. Memilih push button

kirim data

Modul Bluetooth HC-05

akan mengirim data hasil

rekapitulasi ibadah salat

yang telah di kerjakan ke

smartphone

Sesuai yang diharapkan

User berhasil

mengirimkan data hasil

rekapitulasi ibadah salat

ke smartphone

Page 84: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

68

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tabel 5. 9 User Acceptance Testing Fauzi Faturahman

User Acceptance Testing

Tanggal Uji : 22 Agustus 2018

Penguji : Fauzi Faturahman

Jenis Uji : Ibadah Salat Shubuh

No Test Case Langkah Pengujian Hasil Yang Diharapkan Hasil Aktual Keterangan

1. Menampilkan waktu salat

1. Mengaktifkan

Mikrokontroler

Mikrokontorler akan

menampilkan waktu salat

pada modul LCD TFT 1.8

Sesuai dengan yang

diharapkan

User berhasil melihat

waktu salat melalui

LCDTFT 1.8

2. Menentukan Arah Kiblat

1. Mengaktifkan

Mikrokontroler

2. Memilih push button

penentuan arah kiblat

3. Mengarahkan sudut

Smart Sajadah sampai

lcd menampilkan

notifikasi arah sudah

ke kiblat

Kompas HMC 5883L

akan menerima sudut dari

smart sajadah kemudian

akan di proses oleh

mikrokontroler untuk

menentukan sudut arah

kiblat

Sesuai yang diharapkan

User berhasil

mendapatkan posisi arah

kiblat pada smart sajadah

3. Penghitung rakaat salat 1. Mengaktifkan

Mikrokontroler

Force sensitive resistor

akan menghitung berapa Sesuai yang diharapkan

User berhasil

mendapatkan jumlah

Page 85: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

69

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Memilih jenis salat

wajib (Shubuh,

Dzuhur, Ashar,

Maghrib, dan Isya)

3. Melakukan gerakan

salat mulai dari

takbiratul ihram

samapi salam

kali tekanan yang

dihasilkan dari user ketika

melakukan sujud

rakaat salat pada tampilan

layer LCD TFT 1.8

4. Mengirim rekapitulasi ke

smartphone

1. Mengaktifkan

Mikrokontroler

2. Memilih jenis salat

wajib (Shubuh,

Dzuhur, Ashar,

Maghrib, dan Isya)

3. Melakukan gerakan

salat mulai dari

takbiratul ihram

samapi salam

4. Memilih push button

kirim data

Modul Bluetooth HC-05

akan mengirim data hasil

rekapitulasi ibadah salat

yang telah di kerjakan ke

smartphone

Sesuai yang diharapkan

User berhasil

mengirimkan data hasil

rekapitulasi ibadah salat

ke smartphone

Page 86: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

70

Penunjuk arah kiblat

Nilai sudut arah kiblat di tentukan dengan ketetapan awal yaitu 280 sampai

310. Berikut merupakan hasil pengujian penunjuk arah kiblat pada smart jadah.

Tabel 5. 10 Penunjuk arah kiblat HMC 5883L

NO Nama Nilai kompas

1. Safee Petters 281

2. Taufiq Rahman 290

3. Muhammad Faraz 300

4. Laili safitri 285

5. Aisyah Illah Ramadhani 287

6. Fauzi Faturahman 293

5.2 Pembahasan

Penunjuk arah kiblat

Modul kompas HMC 5883L dgunakan sebagai penunjuk arah kiblat

pada smart sajadah, HMC 5883L mampu membaca koordinat dimana

modul diletakan. Perhitungan arah kiblat berdasarkan pusat peta google

maps yang di sediakan perhitungannya pada website https://www.al-

habib.info/arah-kiblat/ dengan wilayah Jakarta. Hasil yang di dapatkan

yaitu lintang : -6.28352 Bujur: 106.71129 arah kiblat: 295.2 derajat dari

arah utara peta. Ketetapan arah kiblat dijadikan 280 sampai 310 karena

modul HMC 5883L membaca koordinat sangat cepat dan fluktuatif.

Maka dari nilai 280 sampai 310 sudah diindentifikasi sebagai arah

kiblat yang akan ditampilkan pada LCD TFT 1.8. Pengujian terhadap 6

orang menunjukan nilai yang berbeda beda, hasil tersebut bisa dilihat

pada tabel 5.8

User Acceptance Testing

Pada pengembangan perangkat lunak, user acceptance testing (UAT),

juga disebut pengujian beta (beta testing), pengujian aplikasi

(application testing), dan pengujian pengguna akhir (end user testing)

adalah tahapan pengembangan perangkat lunak ketika perangkat lunak

Page 87: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

71

diuji pada “dunia nyata” yang dimaksudkan oleh pengguna. Test case

yang dilakukan ada 4 yaitu, Menampilkan waktu salat, Menentukan

arah kiblat, penghitung rakaat salat, mengirim data ke smartphone.

Pengujian terhadap 6 orang menunjukan nilai yang berbeda beda, hasil

tersebut bisa dilihat pada tabel 5.2, tabel 5.3. tabel 5.4, tabel 5.5, tabel

5.6, dan tabel 5.7.

Kepekaan Sensor Force Sensitive Resistor

Pada tabel 5.1 terdepat hasil kepekaan dari sensor force sensitive

resistor dari hasil percobaan yang dilakukan maka rata-rata tekanan

yang diberikan oleh 6 orang penguji adalah 281.46.

Setelah dikembangkan sistem sesuai dengan metode yang telah dijelaskan pada

Bab 3, digunakan metode pengumpulan data dengan jenis data primer dan sekunder.

Data primer didapatkan melalui studi lapangan dan data sekunder didapatkan melalui

studi pustaka. Studi pustaka melalui literatur sejenis, buku, dan e-book dan kuesioner.

Berikut adalah pembahasan dari metode-metode tersebut.

Data Primer

5.2.4.1 Studi Lapangan

Pada tahapan pengumpulan data, penulis melakukan studi lapangan

berupa observasi, wawancara dan kuesioner.

a. Kuesioner

Kuisioner dilakukan untuk mengetahui kendala yang dialami oleh umat

muslim ketika melakukan ibadah salat. Adapun penyebaran kuisioner

dilakukan terhadap 86 orang responden dari masyarakat umum dengan umur

17 sampai dengan 50 tahun dari tanggal 04 Oktober 2017 sampai 09 Oktober

2017. Dari survei ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa 7 % dari umat muslim

masih sering lupa jumlah rakaat salat yang sedang dilaksanakan dan 70 % dari

umat muslim memerlukan alat bantu kompas dalam menentukan arah kiblat.

Page 88: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

72

Data Sekunder

5.2.5.1 Studi Pustaka

Penulis menggunakan beberapa sumber studi pustaka, yaitu

buku, e-book dan studi literatur.

5.2.2.1.1 Buku

Buku cetak yang penulis gunakan adalah Pemrograman

Arduino dan Prosesing oleh Abdul Kadir (2017), Simulasi Dasar

Raspberry Pi oleh Abdul Kadir (2016), From Zero to a Pro oleh Abdul

Kadir (2014).

5.2.2.1.2 Studi Literatur

Dalam melakukan penelitian, digunakan perbandingan

skripsi. Berikut adalah hasil dari perbandingan studi literatur tersebut:

Table 5.1 Hasil Sudi Literatur

No. Nama

Peneliti/Tahun Judul Penelitian Kekurangan Kelebihan

1. Kasman/2016 New Technique for

Unobtrusive Sensing

of Human Postures by

a Smart Prayer Mat

Diperlukan

pengidentifikasian

postur tubuh

sebelum

menggunakan

smart sajadah,

tidak terintegrasi

dengan database

sehingga tidak user

tidak mendapatkan

rekapan/catatan

salat.

Menggunakan tiga

tempat sensor

sehingga akurasi

penghitungan rakaat

lebih tepat

Page 89: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

73

2. Juhaida

Ismail/2015

Smart Prayer Mat: a

Textile-Based Pressure

Sensor to Assist

Elderly With

Cognitive impairment

in praying activity

Smart Prayer tidak

dilenkapi dengan

jadwal rakaat salat

pada display,

Tidak adanya

penunjuk/penentua

n arah kiblat.

Integrasi hardware

yang luas, terdapat

sensor tekanan,

modul RTC, dan

memory card

sebagai data loging

pada alat penghitung

rakaat salat

3. Al Amin

Saichul

Iman/2012

Sajanic (Sajadah

Digital Electronic)

Sebagai Otomatisasi

Penghitung Rakaat

Dan Penunjuk Arah

Kiblat Secara Digital

Menggunakan

sensor infrared

penentuan rakaat

salat dengan

indicator sujud

masih belum

akurat, hal ini di

tandakan dengan

lebih dari 7 detik

sujud maka akan di

hitung 2 kali sujud.

tidak terintegrasi

dengan database

sehingga tidak user

tidak mendapatkan

rekapan/catatan

salat.

Mengangkat studi

kasus di tempat yang

berhubungan

langsung dengan

tempat ibadah pada

pengujian arah

kiblat, yaitu di

masjid Ulul Albab

Gunungpati

Semarang

Page 90: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

74

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang sudah diuraikan, maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Sistem smart sajadah penghitung rakaat salat dan penentuan arah kiblat terdiri

dari beberapa hardware seperti, Force sensitive resistor, modul kompas HMC

5883L, Modul Bluetooth HC-05, Modul Real Time Clock (RTC), LCD TFT

1.8 yang terhubung dengan mikrokontroler arduino mega sebagai pusat

kendali. Selanjutnya modul Bluetooth HC-05 sebagai penghubung antara smart

sajadah dengan smartphone.

2. Smart sajadah dapat menentukan arah kiblat dengan menggunakan modul

kompas HMC5883L

3. Smart sajadah mampu menghitung rakaat shalat wajib diantaranya shubuh,

dzuhur, ashar, maghrib dan isya dengan sensor force sensitive resistor

4. Smart sajadah dapat mengirim rekapan data ke smartphone menggunakan

konektivitas bluetooth.

6.2 Saran

Hasil dari penelitian ini masih belum sempurna. Oleh karena itu masih banyak hal

yang dapat dikembangkan. Berikut merupakan saran dari penelitian ini, diantaranya

adalah:

1. Untuk pengembangan selanjutnya smart sajadah penghitung rakaat shalat dan

penentuan arah kiblat bisa menggunakan konektivitas wifi supaya

jangkauannya lebih luas

2. Diperlukan hak akses user untuk mengkoneksikan antara smart sajadah

dengan smartphone.

3. Untuk pengembangan selanjutnya diharapkan agar mengirim data secara

otomatis ketika selesai sholat.

4. Smart sajadah kedepannya disarankan untuk membuat notifikasi berupa suara

ketika rakaatnya salah.

Page 91: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

75

DAFTAR PUSTAKA

Adhuha, A. N. (2015). Dua Hal, Bagaimana Cara Kita Beribadah Kepada Allah?

Retrieved July 15, 2018, from https://www.hidayatullah.com/kajian/oase-

iman/read/2015/08/25/76544/dua-hal-bagaimana-cara-kita-beribadah-kepada-

allah.html

Allen, S., Graupera, Vi., & Lundrigan, L. (2010). Pro Smartphone Cross-Platform

Development. New York: Apress.

Arduino. (2018). Arduino. Retrieved July 18, 2018, from

https://www.arduino.cc/en/Guide/Introduction

Arrar, R. B. J. (2008). Portable interactive islamic prayer counter, 1(12). Retrieved

from https://patents.google.com/patent/US7508316B1/en

Arvin Heri Wicaksono. (2016). PENGEMBANGAN TRAINER KIT SENSOR

SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN SENSOR DAN

AKTUATOR DI SMK NEGERI 2 PENGASIH.

Assegaf, A. F. (2017). SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN OTOMATIS DAN

MONITORING KELEMBABAN TANAH JARAK JAUH MENGGUNAKAN

ATMEGA8535 BERBASIS WEBSERVER.

Ath-Thayyar, A. (2018). Ensiklopedia Salat, tuntunan salat lengkap. Jakarta:

Maghfirah Pustaka.

Chimay J. Anumba, X. W. (2012). Mobile And Pervasive Computing In Construction.

New Jersey: Wiley-Blackwell.

Elektronika, D. (2012). LCD (Liquid Cristal Display). Retrieved from

http://elektronika-dasar.web.id/lcd-liquid-cristal-display/

Houde, S., & Hill, C. (2014). What do Prototypes Prototypes?

Page 92: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

76

Intelligence, G. (2017). Global Mobile Trends 2017, (September).

Irwanto, D. (2016). Perancangan Object Oriented Software dengan UML.

Yogyakarta: Andi.

Juhaida Ismail, Nor Laila Md Noor, W. A. R. W. M. I. (2015). Smart Prayer Mat: A

Textile-Based Pressure Sensor to Assist Elderly with Cognitive Impairment in

Praying Activity. Proceedings of the 5th International Conference on Computing

and Informatics, (170), 241–246.

Kadir, A. (2014). From Zero to a Pro: Pemrograman C++, Membahas Pemrograman

Berorientasi Objek. Jakarta: Andi Publisher.

Kasman, & Moshnyaga, V. (2016). New Technique for Unobtrusive Sensing of

Human Postures by a Smart Prayer Mat. Proceedings of the 4th IIAE

International Conference on Intelligent Systems and Image Processing 2016,

150–154. https://doi.org/10.12792/icisip2016.028

Pratama, O. W. (2014). Sistem Kendali Gerak Robot Menggunakan PC Berbasis

Bluetooth.

Pressman, R. S. (2010). Software Engineering A Practitioner’s Approach seventh

Edition. New York: Mc Graw Hill higher Education.

Rahmat, T. (2013). Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sudaryono, Gaguk, M., & Wardani, R. (2011). Pengembangan Instrumen Penelitian

Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Page 93: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

77

DAFTAR LAMPIRAN

#include <Wire.h>

#include <MCUFRIEND_kbv.h>

MCUFRIEND_kbv tft;

#include <DS3231.h>

#include <DFRobot_QMC5883.h>

#include "Jadwal_Sholat_JakPus.h"

#include <SoftwareSerial.h>

SoftwareSerial BTserial(50, 52); // RX | TX

#define LCD_CS A3

#define LCD_CD A2

#define LCD_WR A1

#define LCD_RD A0

#define LCD_RESET 1

#define BLACK 0x0000

#define BLUE 0x001F

#define RED 0xF800

#define GREEN 0x07E0

#define CYAN 0x07FF

Page 94: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

78

#define MAGENTA 0xF81F

#define YELLOW 0xFFE0

#define WHITE 0xFFFF

#define BGCOLOR BLACK

int fsrPin = 15;

int fsrReading;

int sujud,tandasujud;

int batas;

char count_rakaat=0;

char count;

int jumlah;

int rakaat;

int databaca;

bool selesai = true, salam = false;

byte tombol=33;

int nilaitombol;

byte led=13;

int tombolshubuh = 37;

int tomboldzuhur = 41;

Page 95: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

79

int tombolashar = 45;

int tombolmaghrib = 49;

int tombolisya = 0;

int kondisitombolshubuh = 0;

int kondisitomboldzuhur = 0;

int kondisitombolashar = 0;

int kondisitombolmaghrib = 0;

int kondisitombolisya = 0;

float headingDegrees;

float declinationAngle;

float heading;

Vector norm;

String pesan = "";

DFRobot_QMC5883 compass;

// Init DS3231

DS3231 rtc(SDA, SCL);

Time t;

uint8_t hh = 0, mm = 0, ss = 0, dd = 0, bb = 0;

int yy = 0;

String Day = " ";

Page 96: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

80

String Month = " ";

String pTime =" ";

//analog clock

float sx = 0, sy = 1, mx = 1, my = 0, hx = -1, hy = 0; //

Saved H, M, S x & y multipliers

float sdeg = 0, mdeg = 0, hdeg = 0;

uint16_t osx = 120, osy = 120, omx = 120, omy = 120, ohx =

120, ohy = 120; // Saved H, M, S x & y coords

void setup() {

//Serial.begin(19200);

pinMode (tombol,INPUT);

pinMode (tombolshubuh, INPUT);

pinMode (tomboldzuhur, INPUT);

pinMode (tombolashar, INPUT);

pinMode (tombolmaghrib, INPUT);

pinMode (tombolisya, INPUT);

tft.reset(); //Memulai LCD

tft.begin(0x4747); //LCD Address ILI9328

tft.setRotation (3); //Set LCD to Lanscape

tft.fillScreen (BLACK); //Set Background Color

Page 97: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

81

rtc.begin();

//rtc.setTime (1, 38, 00); //set jam (hh,mm,ss)

//rtc.setDate(20, 9, 2018); //set tanggal (dd,bb,yyyy)

BTserial.begin(9600);

//compas

pinMode(51,OUTPUT);

Serial.println("Initialize QMC5883");

while (!compass.begin())

{

Serial.println("Could not find a valid QMC5883 sensor,

check wiring!");

delay(500);

}

compass.setRange(QMC5883_RANGE_2GA);

compass.setMeasurementMode(QMC5883_CONTINOUS);

compass.setDataRate(QMC5883_DATARATE_50HZ);

compass.setSamples(QMC5883_SAMPLES_8);

}

int i,data=0;

Page 98: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

82

void loop(){

if ( digitalRead(tombolshubuh)==HIGH ){

data=1;

tft.fillScreen(BLACK);

}

else if ( digitalRead(tomboldzuhur)==HIGH ){

data=2;

tft.fillScreen(BLACK);

}

else if ( digitalRead(tombolashar)==HIGH ){

if(rakaat>0){

data = 6;

//data=3;

tft.fillScreen(BLACK);

}

}

else if ( digitalRead(tombolmaghrib)==HIGH ){

data=4;

tft.fillScreen(BLACK);

}

Page 99: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

83

else if ( digitalRead(tombol)==HIGH ){

data=0;

tft.fillScreen(BLACK);

}

switch (data){

case 0 :

rakaat=0;

tandasujud=0;

t = rtc.getTime();

Day = rtc.getDOWStr();

Month = rtc.getMonthStr(1);

hh = t.hour,DEC;

mm = t.min,DEC;

ss = t.sec,DEC;

dd = t.date,DEC;

bb = t.mon,DEC;

yy = t.year,DEC;

analogClock ();

if (hh==0&&mm==0&&ss==1){tft.fillScreen (BLACK);}

Page 100: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

84

tft.fillRect (0,0,319,10,BLACK);

tft.setTextColor (WHITE,BLACK);

tft.setTextSize (1);

tft.setCursor (ss*3.3,1);

tft.print (F("bismillah skripsi lancar"));

tft.setTextColor (YELLOW,BLACK);

tft.setTextSize (2);

tft.setCursor (20,20);

tft.print (dd);

tft.print (F("."));

tft.print (Month);

tft.print (F("."));

tft.print (yy);

tft.setCursor (220,20);

tft.setTextColor (RED,BLACK);

tft.print (rtc.getTemp());

tft.print (F("'C"));

//tft.setTextColor (CYAN,BLACK);

tft.setTextColor (rainbow(ss*2),BLACK);

Page 101: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

85

tft.setTextSize (6);

tft.setCursor (20,50);

if(hh<10){tft.print (F("0"));}

tft.print (hh);

tft.print (":");

if(mm<10){tft.print (F("0"));}

tft.print (mm);

tft.print (":");

if(ss<10){tft.print (F("0"));}

tft.print (ss);

tft.setTextColor (MAGENTA,BLACK);

tft.setTextSize (3);

if (Day.length()==8){tft.setCursor (152,103);}

else if (Day.length()==7){tft.setCursor (166,103);}

else {tft.setCursor (180,103);}

tft.print (Day);

//Menampilkan Jadwal Solat

if (bb==9){pTime = Sep[dd-1];}

Page 102: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

86

//if (bb==9){pTime = Sep[dd-1];}

//if (bb==10){pTime = Okt[dd-1];}

tft.setTextColor (rainbow(120-(ss*2)),BLACK);

tft.setTextSize (2);

tft.setCursor (145,140);

tft.print (F("Shubuh = "));

tft.print(pTime.substring(0,5)); tft.setCursor (145,158);

tft.print (F("Dzuhur = "));

tft.print(pTime.substring(18,23)); tft.setCursor (145,176);

tft.print (F("Ashar = "));

tft.print(pTime.substring(24,29)); tft.setCursor (145,194);

tft.print (F("Magrib = "));

tft.print(pTime.substring(30,35)); tft.setCursor (145,212);

tft.print (F("Isya' = "));

tft.print(pTime.substring(36,41));

break;

/////////////////

//// SHUBUH /////

/////////////////

case 1 :

//BTserial.print("Coba");

Page 103: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

87

tft.setTextColor (YELLOW,BLACK);

tft.setTextSize (5);

tft.setCursor (80,20);

tft.print ("SHUBUH");

fsrReading = analogRead(fsrPin);

if (fsrReading <10) {

count=0;

if (rakaat==2){

while (count_rakaat < 1){

delay(5000);

tft.setTextColor (YELLOW,BLACK);

tft.setTextSize (7);

tft.setCursor (10,100);

tft.print ("Selesai");

tft.setTextSize (2);

tft.setCursor (110,156);

tft.print (" ");

selesai = true;

count_rakaat++;

}

Page 104: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

88

}

}

else if (fsrReading > 11){

while (count < 1){

sujud++;

tandasujud++;

jumlah=jumlah+sujud;

count++;

if (jumlah==2){

rakaat++;

jumlah=0;

count_rakaat=0;

tft.fillScreen(BGCOLOR);

}

if (tandasujud > 4){

tft.setTextColor (YELLOW,BLACK);

tft.setTextSize (7);

tft.setCursor (10,100);

tft.print (" Salah ");

//Serial.println("Salah");

}

Page 105: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

89

else{

tft.setTextColor (YELLOW,BLACK);

tft.setTextSize (10);

tft.setCursor (120,100);

tft.print (rakaat);

}

}

sujud=0;

}

break;

/////////////////

//// DZUHUR /////

/////////////////

case 2 :

tft.setTextColor (YELLOW,BLACK);

tft.setTextSize (5);

tft.setCursor (80,20);

tft.print ("DZUHUR");

Page 106: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

90

fsrReading = analogRead(fsrPin);

if (fsrReading <10) {

count=0;

if (rakaat==4){

while (count_rakaat < 1){

delay(5000);

tft.setTextColor (YELLOW,BLACK);

tft.setTextSize (7);

tft.setCursor (10,100);

tft.print ("Selesai");

tft.setTextSize (2);

tft.setCursor (110,156);

tft.print (" ");

selesai = true;

count_rakaat++;

}

}

}

else if (fsrReading > 11){

while (count < 1){

sujud++;

Page 107: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

91

tandasujud++;

jumlah=jumlah+sujud;

count++;

if (jumlah==2){

rakaat++;

jumlah=0;

count_rakaat=0;

tft.fillScreen(BGCOLOR);

}

if (tandasujud > 8){

tft.setTextColor (YELLOW,BLACK);

tft.setTextSize (7);

tft.setCursor (10,100);

tft.print (" Salah ");

}

else{

tft.setTextColor (YELLOW,BLACK);

tft.setTextSize (10);

tft.setCursor (120,100);

tft.print (rakaat);

Page 108: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

92

}

}

sujud=0;

}

break;

/////////////////

//// Ashar /////

/////////////////

case 3 :

tft.setTextColor (YELLOW,BLACK);

tft.setTextSize (5);

tft.setCursor (80,20);

tft.print ("ASHAR");

fsrReading = analogRead(fsrPin);

if (fsrReading <10) {

count=0;

if (rakaat==4){

while (count_rakaat < 1){

delay(5000);

Page 109: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

93

tft.setTextColor (YELLOW,BLACK);

tft.setTextSize (7);

tft.setCursor (10,100);

tft.print ("Selesai");

tft.setTextSize (2);

tft.setCursor (110,156);

tft.print (" ");

selesai = true;

count_rakaat++;

}

}

}

else if (fsrReading > 11){

while (count < 1){

sujud++;

tandasujud++;

jumlah=jumlah+sujud;

count++;

if (jumlah==2){

rakaat++;

jumlah=0;

Page 110: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

94

count_rakaat=0;

tft.fillScreen(BGCOLOR);

}

if (tandasujud > 8){

tft.setTextColor (YELLOW,BLACK);

tft.setTextSize (7);

tft.setCursor (10,100);

tft.print (" Salah ");

}

else{

tft.setTextColor (YELLOW,BLACK);

tft.setTextSize (10);

tft.setCursor (120,100);

tft.print (rakaat);

}

}

sujud=0;

}

break;

Page 111: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

95

/////////////////

//// KOMPAS /////

/////////////////

case 4 :

norm = compass.readNormalize();

heading = atan2(norm.YAxis, norm.XAxis);

declinationAngle = (4.0 + (26.0 / 60.0)) / (180 /

M_PI);

heading += declinationAngle;

if (heading < 0)

{

heading += 2 * PI;

}

if (heading > 2 * PI)

{

heading -= 2 * PI;

}

// Convert to degrees

headingDegrees = heading * 180/M_PI;

Page 112: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

96

Serial.print(heading);

tft.setTextColor (YELLOW,BLACK);

tft.setTextSize (2);

tft.setCursor (10,10);

tft.print (headingDegrees);

Serial.print(" Degress = ");

Serial.print(headingDegrees);

Serial.println();

if((headingDegrees >= 280.0)&&(headingDegrees <=

310.0)){

//tft.fillScreen(BLACK);

digitalWrite(51,LOW);

tft.setTextColor (YELLOW,BLACK);

tft.setTextSize (5);

tft.setCursor (100,20);

tft.print ("kiblat");

delay(3000);

Serial.println("Kiblat");

}

else{

digitalWrite(36,HIGH);

Page 113: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

97

tft.setTextColor (YELLOW,BLACK);

tft.setTextSize (5);

tft.setCursor (100,20);

tft.print (" ");

}

break;

case 5 :

tft.setTextColor (YELLOW,BLACK); // reset

tft.setTextSize (5);

tft.setCursor (100,20);

tft.print ("reset");

break;

case 6:

if (digitalRead(tombolashar) == HIGH) {

Serial.println("Tombol");

switch(rakaat){

case 1:

BTserial.print("SELESAI/1");

break;

case 2:

Page 114: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

98

BTserial.print("SELESAI/2");

break;

case 3:

BTserial.print("SELESAI/3");

break;

case 4:

BTserial.print("SELESAI/4");

break;

case 5:

BTserial.print("SELESAI/5");

break;

}

tft.setTextColor (YELLOW,BLACK);

tft.setTextSize (5);

tft.setCursor (100,20);

tft.print ("TERKIRIM");

while(digitalRead(tombolashar) == HIGH){

}

}

Page 115: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

99

break;

}

}

unsigned int rainbow(byte value)

{

byte red = 0;

byte green = 0;

byte blue = 0;

byte quadrant = value / 32;

if (quadrant == 0) {

blue = 31;

green = 2 * (value % 32);

red = 0;

}

if (quadrant == 1) {

blue = 31 - (value % 32);

green = 63;

red = 0;

Page 116: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

100

}

if (quadrant == 2) {

blue = 0;

green = 63;

red = value % 32;

}

if (quadrant == 3) {

blue = 0;

green = 63 - 2 * (value % 32);

red = 31;

}

return (red << 11) + (green << 5) + blue;

}

////////////////////////////////////////////////

/////// Skripsi Amin Rois ///////

/////// Smart Sajadah ///////

/////// Teknik Informatika ///////

/////// UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ///////

////////////////////////////////////////////////

//Jam analog

Page 117: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

101

void analogClock () {

boolean initial = 1;

uint16_t xpos = 65; // x posisi jam

sdeg = ss * 6;

mdeg = mm * 6 + sdeg * 0.01666667;

hdeg = hh * 30 + mdeg * 0.0833333;

hx = cos((hdeg - 90) * 0.0174532925);

hy = sin((hdeg - 90) * 0.0174532925);

mx = cos((mdeg - 90) * 0.0174532925);

my = sin((mdeg - 90) * 0.0174532925);

sx = cos((sdeg - 90) * 0.0174532925);

sy = sin((sdeg - 90) * 0.0174532925);

if (ss == 0 || initial) {

initial = 0;

// Erase hour and minute hand positions every minute

tft.drawLine(ohx, ohy, xpos, 171, BLACK);

ohx = hx * 62 + xpos + 1;

ohy = hy * 62 + 171;

tft.drawLine(omx, omy, xpos, 171, BLACK);

Page 118: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

102

omx = mx * 84 + xpos;

omy = my * 84 + 171;

}

// Redraw new hand positions, hour and minute hands not

erased here to avoid flicker

tft.drawLine(osx, osy, xpos, 171, BLACK);

osx = sx * 90 + xpos + 1;

osy = sy * 90 + 171;

tft.drawLine(osx, osy, xpos, 171, RED);

tft.drawLine(ohx, ohy, xpos, 171, CYAN);

tft.drawLine(omx, omy, xpos, 171, WHITE);

tft.drawLine(osx, osy, xpos, 171, RED);

tft.fillCircle(xpos, 171, 3, RED);

tft.drawRoundRect(xpos-50, 121, 100, 100, 10, WHITE);

}

Page 119: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

103

Page 120: SMART SAJADAH PORTABLE PENGHITUNG RAKAAT SALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53460/1/AMIN ROIS-FST.pdfSains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

104