sma negeri 6 surabaya k i m i a larutan asam &...

42
SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A KELAS XI IPA SMA [109] 1). TEORI ARCHENIUS Asam adalah zat yang jika di dalam air melepaskan ion H + , dengan kata lain pembawa sifat asam adalah ion H + . jumlah ion H+ yang dihasilkan oleh satu molekul asam disebut valensi asam Contoh : HCl (aq) → H + (aq) + Cl (aq) H 2 SO 4(aq) → 2H + (aq) + SO 4 2– (aq) Basa adalah zat yang jika di dalam air melepaskan ion OH , dengan kata lain pembawa sifat asam adalah ion OH . jumlah ion OH yang dihasilkan oleh satu molekul basa disebut valensi basa Contoh : NaOH (aq) → Na + (aq) + OH (aq) Ca(OH) 2(aq) → Ca 2+ (aq) + 2OH (aq) 2). Indikator Asam dan Basa Indikator adalah zat yang dapat memberikan warna yang berbeda dalam larutan yang bersifat asam maupun basa Trayek perubahan warna dari beberapa Indikator Indikator Trayek pH Perubahan Warna Lakmus 5,5 8,0 merah – biru Metil jingga 2,9 4,0 merah – kuning Metil merah 4,2 – 6,3 merah – kuning BTB 6,0 7,6 kuning – biru Fenolftalein 8,3 10 tak warna – merah 3). Asam Kuat dan Asam Lemah Nama Asam Rumus Kimia Jenis asam nitrat HNO 3 Kuat asam nitrit HNO 2 Lemah asam sulfat H 2 SO 4 Kuat asam sulfat H 2 SO 3 Lemah asam karbonat H 2 CO 3 Lemah asam phospat H 3 PO 4 Lemah asam phospit H 3 PO 3 Lemah asam perklorat HClO 4 Kuat asam klorida HCl Kuat asam bromida HBr Kuat asam iodida HI Kuat Menentukan Konsentrasi [H + ] Pada Larutan Asam Lemah a a M K H . . a M H a a M K K a = 2 .M a Contoh Soal dan Pembahasan Tentukan konsentrasi [H + ] 1. 0,01 M larutan HCl 2. 0,01 M larutan H 2 SO 4 3. 0,01 M larutan H 3 PO 4 jika α = 0,6 4. 0,01 M larutan HCN jika K a = 4.10 –6 Pembahasan : 1. HCl (asam kuat) → α = 1 HCl → H + + Cl M 0,01 R 0,01 0,01 0,01 S 0,01 0,01 0,01 [H + ] = 10 –2 M 2. H 2 SO 4 (asam kuat) → α = 1 H 2 SO 4 → 2H + + SO 4 2– M 0,01 R 0,01 0,02 0,01 S 0,01 0,02 0,01 [H + ] = 2.10 –2 M 3. H 3 PO 4 (asam lemah) diketahui α = 0,6 H 3 PO 4 3H + + PO 4 3– M 0,01 R 0,01.0,6 3.0,01.0,6 0,01 S 0,006 0,018 0,01 [H + ] = 0,018 M 4. HCN (asam lemah) → K a = 4.10 –6 [H + ] = a a M K . = 01 , 0 . 10 . 4 6 = 2.10 –4 M 4). Basa Kuat dan Basa Lemah Keterangan M a : Molaritas asam K a : ketetapan asam lemah : derajat ionisasi [H + ] : konsentrasi ion H + LARUTAN ASAM & BASA

Upload: phamdang

Post on 30-Jun-2018

591 views

Category:

Documents


47 download

TRANSCRIPT

Page 1: SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A LARUTAN ASAM & BASAsman6sby.sch.id/main/wp-content/uploads/2015/05/kim-Xi-IPA-genap.pdf · Larutan asam lemah pH = –log [H+] Contoh soal dan pembahasan

SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A

KELAS XI IPA SMA [109]

1). TEORI ARCHENIUSAsam adalah zat yang jika di dalam air melepaskan ion H+, dengan kata lain pembawa sifat asam adalah ion H+. jumlah ion H+ yang dihasilkan oleh satu molekul asam disebut valensi asamContoh : HCl(aq) → H+

(aq) + Cl–(aq)

H2SO4(aq) → 2H+(aq) + SO4

2–(aq)

Basa adalah zat yang jika di dalam air melepaskan ion OH, dengan kata lain pembawa sifat asam adalah ion OH. jumlah ion OH yang dihasilkan oleh satu molekul basa disebut valensi basaContoh : NaOH(aq) → Na+

(aq) + OH(aq)

Ca(OH)2(aq) → Ca2+(aq) + 2OH

(aq)

2). Indikator Asam dan BasaIndikator adalah zat yang dapat memberikan warna yang berbeda dalam larutan yang bersifat asam maupun basaTrayek perubahan warna dari beberapa Indikator

IndikatorTrayek

pHPerubahan

WarnaLakmus 5,5 8,0 merah – biru

Metil jingga 2,9 4,0 merah – kuningMetil merah 4,2 – 6,3 merah – kuning

BTB 6,0 7,6 kuning – biruFenolftalein 8,3 10 tak warna – merah

3). Asam Kuat dan Asam LemahNamaAsam

RumusKimia

Jenis

asam nitrat HNO3 Kuatasam nitrit HNO2 Lemahasam sulfat H2SO4 Kuatasam sulfat H2SO3 Lemahasam karbonat H2CO3 Lemahasam phospat H3PO4 Lemahasam phospit H3PO3 Lemahasam perklorat HClO4 Kuatasam klorida HCl Kuatasam bromida HBr Kuatasam iodida HI Kuat

Menentukan Konsentrasi [H+] Pada Larutan Asam Lemah

aa MKH .

.aMH

a

a

M

K

Ka = 2.Ma

Contoh Soal dan PembahasanTentukan konsentrasi [H+]1. 0,01 M larutan HCl2. 0,01 M larutan H2SO4

3. 0,01 M larutan H3PO4 jika α = 0,64. 0,01 M larutan HCN jika Ka = 4.10–6

Pembahasan : 1. HCl (asam kuat) → α = 1

HCl → H+ + Cl–

M 0,01R 0,01 0,01 0,01S 0,01 0,01 0,01

[H+] = 10–2 M

2. H2SO4 (asam kuat) → α = 1H2SO4 → 2H+ + SO4

2–

M 0,01R 0,01 0,02 0,01S 0,01 0,02 0,01

[H+] = 2.10–2 M

3. H3PO4 (asam lemah) diketahui α = 0,6H3PO4 → 3H+ + PO4

3–

M 0,01R 0,01.0,6 3.0,01.0,6 0,01S 0,006 0,018 0,01

[H+] = 0,018 M

4. HCN (asam lemah) → Ka = 4.10–6

[H+] = aa MK .

= 01,0.10.4 6

= 2.10–4 M

4). Basa Kuat dan Basa Lemah

KeteranganMa : Molaritas asamKa : ketetapan asam lemah : derajat ionisasi[H+] : konsentrasi ion H+

LARUTAN ASAM & BASA

Page 2: SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A LARUTAN ASAM & BASAsman6sby.sch.id/main/wp-content/uploads/2015/05/kim-Xi-IPA-genap.pdf · Larutan asam lemah pH = –log [H+] Contoh soal dan pembahasan

SMA Negeri 6 Surabaya K I M I A

[110] KELAS XI IPA SMA

Nama BasaRumusKimia

Jenis

natrium hidroksida NaOH Kuatkalium hidroksida KOH Kuatmagnesium hidroksida Mg(OH)2 Kuatkalsium hidroksida Ca(OH)2 Kuatbarium hidroksida Ba(OH)2 Kuat tembaga (I) hidroksida CuOH Lemahbesi (II) hidroksida Fe(OH)2 Lemahaluminium hidroksida Al(OH)3 Lemahamonium hidroksida NH4OH Lemah

Menentukan Konsentrasi [OH] Pada Larutan Asam Lemah

bb MKOH .

.bMOH

b

b

M

K

Kb = 2.Mb

Contoh Soal dan PembahasanTentukan konsentrasi [H+]1. 0,1 M larutan NaOH2. 0,1 M larutan Ba(OH)2

3. 0,1 M larutan NH4OH jika Kb = 10–5

Pembahasan :1. NaOH (basa kuat)

NaOH → Na+ + OH–

M 0,1R 0,1 0,1 0,1S 0,1 0,1 0,1

[OH–] = 0,1 M

2. Ba(OH)2 (basa kuat)Ba(OH)2 → Ca2+ + 2OH–

M 0,1R 0,1 0,1 0,2S 0,1 0,1 0,2

[OH–] = 0,2 M

3. NH4OH (basa lemah) → Kb = 10–5

[OH–] = bb MK .

= 1,0.10 5

= 10–3 M

5). Menghitung pH Larutan

Larutan asam kuatpH = –log [H+]

Contoh soal dan pembahasanTentukan pH dari larutan berikut ini1. 0,365 gram HCl dalam 100 mL air2. 0,02 mol H2SO4 sebanyak 200 mL

Pembahasan 1. 0,365 gram HCl dalam 100 mL air

HCl → asam kuat (Mr = 36,5)

M = r

gr

)(

1000

mLV

= 5,36

365,0

100

1000

= 0,1 MKarena HCl asam valensi satu, maka Molaritas ion H+ = Molaritas HCl pH = –log [H+] = –log 10–1

= 1

2. 0,02 mol H2SO4 sebanyak 200 mLH2SO4 → asam kuat (Mr = 98)

M = mol )(

1000

mLV

= 0,02 200

1000

= 0,1 MKarena H2SO4 asam valensi dua, maka Molaritas ion H+ = 2 Molaritas H2SO4

pH = –log [H+] = –log 2 10–1

= 1 – log 2

Larutan asam lemahpH = –log [H+]

Contoh soal dan pembahasanTentukan pH dari larutan berikut ini1. 0,01 mol larutan asam nitrit

( = 50%) sebanyak 250 mL2. 0,01 mol larutan asam phospat

(Ka = 10–6)

KeteranganMb : Molaritas basaKb : ketetapan basa lemah : derajat ionisasi[OH] : konsentrasi ion OH

Page 3: SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A LARUTAN ASAM & BASAsman6sby.sch.id/main/wp-content/uploads/2015/05/kim-Xi-IPA-genap.pdf · Larutan asam lemah pH = –log [H+] Contoh soal dan pembahasan

SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A

KELAS XI IPA SMA [111]

Pembahasan 1. asam nitrit (HNO2) → asam lemah

= 50% = 0,5

M = 250

1000.01,0= 0,04 M

pH = –log [H+] = –log M. = –log 0,04.0,5 = –log 0,02 = 2 – log 2

2. asam fosfat (H3PO4) → asam lemahKa = 10–6

mol H3PO4 = 0,01 molvolume larutan tidak diketahui, maka dianggap 1 literpH = –log [H+]

= –log aa MK .

= –log 26 10.10

= –log 10–4

= 4

Catatan : [H+] bisa diganti sesuai dengan point 3 yang telah dipelajari

Larutan basa kuatpOH = log [OH–]pH = 14 – pOH

Contoh soal dan pembahasanTentukan pH dari larutan berikut ini1. 0,4 gram NaOH dalam 250 mL air2. 0,74 gram Ca(OH)2 dalam 100 mL

air

Pembahasan : 1. 0,4 gram NaOH dalam 250 mL air

NaOH → basa kuat (Mr = 40)

M = r

gr

)(

1000

mLV

= 40

4,0

250

1000

= 0,04 MKarena NaOH basa valensi satu, maka Molaritas ion OH– = Molaritas NaOHpOH = –log [OH–] = –log 4.10–2

= 2 – log 4 = 2 – 2.log 2

Karena yang dicari pH, maka : pH = 14 – pOH = 14 – (2 – 2.log 2) = 12 + 2.log 2

2. 0,74 gram Ca(OH)2 dalam 100 mL airCa(OH)2 → basa kuat (Mr = 74)

M = r

gr

)(

1000

mLV

= 74

74,0

100

1000

= 0,1 MKarena Ca(OH)2 basa valensi dua, maka

Molaritas ion OH– = 2 Molaritas Ca(OH)2

pOH = –log [OH–] = –log 2.10–1

= 1 – log 2Karena yang dicari pH, maka : pH = 14 – pOH = 14 – (1 – log 2) = 13 + log 2

Larutan basa lemahpOH = log [OH–]pH = 14 – pOH

Contoh soal dan pembahasanTentukan pH dari larutan berikut ini1. 0,01 mol larutan aluminium

hdroksida (Kb = 4.10–5) dalam 100 mL air

2. 0,01 mol larutan amonium hidroksida ( = 50%) dalam 100 mL air

Pembahasan : 1. Al(OH)3 → basa lemah

Kb = 4.10–5

pOH = –log [OH–]

= –log bb MK .

= –log 15 10.10.4

= –log 2.10–3

= 3 – log 2Karena yang dicari pH, maka : pH = 14 – pOH = 14 – (3 – log 2) = 11 + log 2

Page 4: SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A LARUTAN ASAM & BASAsman6sby.sch.id/main/wp-content/uploads/2015/05/kim-Xi-IPA-genap.pdf · Larutan asam lemah pH = –log [H+] Contoh soal dan pembahasan

SMA Negeri 6 Surabaya K I M I A

[112] KELAS XI IPA SMA

2. NH4OH → basa lemah = 50% = 0,5

M = 100

1000.01,0= 0,1 M

pOH = –log [OH–] = –log M. = –log 0,1.0,5 = –log 5.10–2

= 2 – log 5Karena yang dicari pH, maka : pH = 14 – pOH = 14 – (2 – log 5) = 12 + log 5

Catatan : [OH] bisa diganti sesuai dengan point 4 yang telah dipelajari

6). Pengaruh Pengenceran terhadap nilai pHJika pengenceran dilakukan terhadap larutan yang bersifat asam, maka pH larutan hasil pengenceran akan semakin tinggi.Jika pengenceran dilakukan terhadap larutan yang bersifat basa, maka pH larutan hasil pengenceran akan semakin rendah.

Contoh soal dan pembahasan1. Jika 10 mL larutan CH3COOH

dengan konsentrasi 0,4M (Ka = 10–5) diencerkan hingga 100 mL. Hitunglah pH larutan sebelum dan setelah pengenceran?

2. Jika 100 mL larutan Ca(OH)2

dengan konsentrasi 0,1M diencerkan hingga 200 mL. Hitunglah pH larutan sebelum dan setelah pengenceran?

Pembahasan1. CH3COOH → asam lemah

pH mula – mula pH = –log [H+]

= –log aa MK .

= –log 15 10.4.10

= –log 2.10–3

= 3 – log 2

Pengenceran :V1.M1 = V2.M2 → rumus pengenceran10.0,4 = 100.M2 → M2 = 4.10–2

pH setelah diencerkan

[H+] = aa MK .Ma = M2 → setelah pengenceranpH = –log [H+]

= –log 2.MKa

= –log 25 10.4.10

= –log 2.10–3,5

= 3,5 – log 2

2. Ca(OH)2 → basa kuat valensi 2pH mula – mula pOH = –log [OH] = –log 2.10–1

= 1 – log 2pH = 13 + log 2

Pengenceran :V1.M1 = V2.M2 → rumus pengenceran100.0,1 = 200.M2 → M2 = 5.10–2

pH setelah diencerkanpOH = –log [OH] = –log 2 M2

= –log 2 .10–2

= –log 10–1

= 1pH = 13

7). Reaksi PenetralanJika dalam suatu larutan terdapat ion H+

dan ion OH– dalam jumlah yang sama maka akan tepat bereaksi membentuk air (H2O) yang disebut dengan reaksi penetralan.

Contoh reaksi :

Asam (1) + Basa (1,2,3)

1. HCl + NaOH → NaCl + H2O2. 2HBr + Ca(OH)2 → CaBr2 + 2H2O3. 3HClO4 + Al(OH)3 → Al(ClO4)3 + 3H2O

Asam (2) + Basa (1,2,3)

1. H2SO4 + 2NaOH → Na2SO4 + 2H2O2. H2CO3 + Ca(OH)2 → CaCO3 + 2H2O3. 3H2SO3 + 2Fe(OH)3 → Fe2(SO4)3 + 6H2O

Page 5: SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A LARUTAN ASAM & BASAsman6sby.sch.id/main/wp-content/uploads/2015/05/kim-Xi-IPA-genap.pdf · Larutan asam lemah pH = –log [H+] Contoh soal dan pembahasan

SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A

KELAS XI IPA SMA [113]

Asam (3) + Basa (1,2,3)

1. H3PO3 + 3KOH → K3PO3 + 6H2O2. 2H3PO4 + 3Cu(OH)2 → Cu3(PO4)2 + 6H2O3. H3PO4 + Al(OH)3 → AlPO4 + 3H2O

CatatanAsam (1) memiliki ion H+ sebanyak 1Asam (2) memiliki ion H+ sebanyak 2Asam (3) memiliki ion H+ sebanyak 3

Asam (1) + Oksida Basa (1,2,3)

1. 2HNO3 + Na2O → 2NaNO3 + H2O2. 2HClO3 + MgO → Mg(ClO3)2 + H2O3. 3HBr + Fe(OH)3 → FeBr3 + 3H2O

Asam (2) + Oksida Basa (1,2,3)

1. H2SO4 + K2O → K2SO4 + H2O2. H2SO3 + BaO → BaSO3 + H2O3. 3H2C2O4 + Al2O3 → Al2(C2O4)3 + 3H2O

Asam (3) + Oksida Basa (1,2,3)

1. 2H3PO4 + 3Li2O → 2Li3PO4 + 3H2O2. 2H3PO3 + 3CuO → Cu3(PO3)2 + 3H2O3. 2H3PO4 + Fe2O3 → 2FePO4 + 3H2O

CatatanBasa (1) memiliki ion OH– sebanyak 1Basa (2) memiliki ion OH– sebanyak 2Basa (3) memiliki ion OH– sebanyak 3

Oksida Asam (1) + Basa (1,2,3)

1. Cl2O5 + 2KOH → 2KClO3 + H2O2. N2O5 + Ca(OH)2 → Ca(NO3)2 + H2O3. 3Cl2O7 + 2Al(OH)3 → 2Al(ClO4)3 + 3H2O

Oksida Asam (2) + Basa (1,2,3)

1. SO3 + 2KOH → K2SO4 + H2O2. CO2 + Mg(OH)2 → MgCO3 + H2O3. 3SO2 + 2Al(OH)3 → Al2(SO3)3 + 3H2O

Oksida Asam (3) + Basa (1,2,3)

1. P2O5 + 6NaOH → 2Na3PO4 +3H2O2. P2O3 + 3Ca(OH)2 → Ca3(PO3)2 + 3H2O3. P2O5 + 2Fe(OH)3 → 2FePO4 + 3H2O

Catatan : Oksida asam + H2O menjadi asam(Oksida non logam )

Contoh : N2O5 + H2O → 2HNO3

Oksida Asam (1) + Oksida Basa ( 1, 2, 3 )

1. N2O3 + Na2O → 2NaNO2

2. N2O5 + CaO → Ca(NO3)2

3. 3Cl2O5 + Al2O3 → 2Al(ClO3)3

Oksida Asam (2) + Oksida Basa ( 1, 2, 3 )

1. SO3 + Cu2O → Cu2SO4

2. CO2 + BaO → BaCO3

3. 3SO2 + Fe2O3 → Fe2(SO3)3

Oksida Asam (3) + Oksida Basa ( 1, 2, 3 )

1. P2O5 + 3Na2O → 2Na3PO4

2. P2O3 + 3MgO → Mg3(PO3)2

3. P2O5 + Al2O3 → 2AlPO4

Catatan : Oksida Basa + H2O menjadi Basa(Oksida Logam)

Contoh : Na2O + H2O → 2NaOH

8). Menghitung pH campuran asam dan basaReaksi antara asam kuat dengan basa kuat dapat dituliskan sebagai reaksi ion H+ dengan ion OH–, dalam hal ini ion H+

mewakili asam dan ion OH– mewakili basa. Untuk menentukan pH hasil reaksi antara asam dan basa, ada 3 hal yang harus diperhatikan antara lain : a). Jika mol H+ = mol OH–

maka campuran bersifat netral dan pH = 7

b). Jika mol H+ > mol OH–

maka campuran bersifat asam dan pH < 7 (konsentrasi H+ dalam campuran ditentukan oleh jumlah H+

yang bersisa)c). Jika mol H+ < mol OH–

maka campuran bersifat basa dan pH > 7 (konsentrasi OH– dalam campuran ditentukan oleh jumlah OH– yang bersisa)

Page 6: SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A LARUTAN ASAM & BASAsman6sby.sch.id/main/wp-content/uploads/2015/05/kim-Xi-IPA-genap.pdf · Larutan asam lemah pH = –log [H+] Contoh soal dan pembahasan

SMA Negeri 6 Surabaya K I M I A

[114] KELAS XI IPA SMA

Contoh soal dan pembahasanTentukan pH campuran larutan berikut ini!1. Sebanyak 50 mL larutan HCl 0,1 M

dengan 50 mL larutan NaOH 0,1 M2. Sebanyak 100 mL larutan H2SO4 0,1

M dengan 100 mL larutan NaOH 0,1 M

3. Sebanyak 50 mL larutan HCl 0,1 M dengan 50 mL larutan Ca(OH)2 0,1 M

Pembahasan : 1. 50 mL HCl 0,1M + 50 mL NaOH 0,1 M

mol H+ = 0,1 50 = 5 mmolmol OH– = 0,1 50 = 5 mmolkarena jumlah mol H+ = mol OH–, maka larutan bersifat netral, pH = 7

2. 100 mL H2SO4 0,1 M + 100 mL NaOH 0,1 M mol H+ = 2 0,1 100 = 20 mmolmol OH– = 0,1 100 = 10 mmolsisa mol H+ = 10 mmolVcamp = 100 mL + 100 mL = 200 mL

[H+] = 200

10= 5.10–2 M

pH = – log 5.10–2

= 2 – log 5

3. 50 mL HCl 0,1 M + 50 mL Ca(OH)2 0,1 M mol H+ = 0,1 50 = 5 mmolmol OH– = 2 0,1 50 = 10 mmolsisa mol OH– = 5 mmolVcamp = 50 mL + 50 mL = 100 mL

[OH–] = 100

5= 5.10–2 M

pOH = – log 5.10–2

= 2 – log 5 → pH = 12 + log 5

9). Teori Asam Basaa). Menurut Bronsted – Lowry

Asam : spesi (zat) yang memberikan proton (H+) Basa : zat yang menerima proton (H+)Contoh : NH4

+ + H2O → NH3 + H3O+

As 1 Bs 2 Bs 1 As 2HSO4

– + CO32– → SO4

2– + HCO3–

As 1 Bs 2 Bs 1 As 2

b). Menurut LewisPerhatikan contoh berikut ini:H+ + NH3 → NH4

+

BF3 + NH3 → NH3BF3

H +H

HN

H

H+ H

H

N

HH

HHN

H

+

H

H

H

NH

+

(Asam) (Basa)

B +H

HN

H

H

H

N

HH

HHN

H

+

(Asam) (Basa)

FF

F

F

F

F

B

H

H

H

N

F

F

F

B

Pada diagram diatas ditunjukkan bahwa ion H+ merupakan asam lewis karena mampu menerima pasangan elektron, sedangkan NH3 merupakan basa Lewis. Pada reaksi antara BF3 dengan NH3

yang merupakan asam Lewis adlah BF3

karena mampu menerima sepasang elektron, sedangkan NH3 merupakan basa Lewis.

Konsep asam basa yang dikemukakan Lewis didasarkan pada ikatan koordinasi. Atom yang memberikan pasangan elektron dalam membentuk ikatan koordinasi akan bertindak sebagi basa sedangkan molekul yang menerima pasangan elektron disebut sebagai asam. Dengan konsep ini dapat dijelaskan terjadinya reaksi asam basa pada ion logam dengan suatu molekul atau ion.

Contoh :Ag+

(aq) + 2NH3(aq) → Ag(NH3)2+

(aq)

Ni(s) + 4CO(g) → Ni(CO)4(g)

Page 7: SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A LARUTAN ASAM & BASAsman6sby.sch.id/main/wp-content/uploads/2015/05/kim-Xi-IPA-genap.pdf · Larutan asam lemah pH = –log [H+] Contoh soal dan pembahasan

SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A

KELAS XI IPA SMA [115]

10).Stoikiometri Larutana). Stoikiometri sederhana

Langkah – langkah menyelesaikan perhitungan kimia Menuliskan persamaan reaksi

yang sudah setara Menghitung mol dari data yang

diketahui dengan rumus yang sesuai

Menentukan mol zat yang ditanyakan berdasarkan pada perbandingan oefisien reaksi

Menyesuaikan jawaban dengan hal yang ditanyakan pada setiap soal

b). Stokiometri dengan reaksi pembatasLangkah – langkah menyelesaikan perhitungan kimia dengan reaksi pembatas Menuliskan persamaan reaksi

yang sudah setara Tentukan jumlah mol zat – zat

yang diketahui Bagilah mol masing – masing

dengan koefisien, yang hasil baginya kecil, maka dijadikan reaksi pembatas (yang habis terlebih dahulu)

Menyesuaikan jawaban dengan hal yang ditanyakan pada setiap soal

c). Reaksi Pembentuan endapanBila dua larutan elektrolit saling direaksikan dan dimungkinkan bertemunya dua ion yang menghasilkan senyawa yang sukar larut maka senyawa tersebut akan mengendap. Reaksi yang dapat menghasilkan endapan disebut reaksi pengendapan.

Contoh :2KI(aq) + Pb(NO3)2(aq) → PbI2(s) + 2KNO3(aq)

(Kuning)

Tabel KelarutanBeberapa Senyawa Ion

Dalam AirSenyawa Kelarutan Keterangan

Nitrat(NO3

–)Semua

larut

Asetat(CH3COO–)

Semualarut

kecuali : Ag+, Hg2

2+, Bi2+

Klorida(Cl–)

Semualarut

kecuali : Ag+, Hg2

2+, Pb2+, Cu2+

Bromida(Br–)

Semualarut

kecuali : Ag+, Hg2

2+, Pb2+

Iodida(I–)

Semualarut

kecuali : Ag+, Hg2

2+, Pb2+, Bi2+

Sulfat(SO4

2–)Semua

larut

kecuali : Pb2+, Ba2+, Sr2+, Ca2+

Sulfida(S2–)

Semua tak larut

kecuali : Na+, K+, NH4

+

Fosfat(PO4

–)Semua tak larut

kecuali : Na+, K+, NH4

+

Karbonat(CO3

–)Semua tak larut

kecuali : Na+, K+, NH4

+

Oksalat(C2O4

2–)Semua tak larut

kecuali : Na+, K+, NH4

+

Oksida(O2–)

Semua tak larut

kecuali : Na+, K+, Ba2+, Sr2+, Ca2+

Hidroksida(OH–)

Semua tak larut

kecuali : Na+, K+, Ba2+, Sr2+, Ca2+, NH4

+

d). Reaksi pembentukan gasTerjadinya suatu gas dapat disebabkan oleh reaksi yang memang menghasilkan gas tersebut, selain itu, dapat pula gas terjadi karena terurainya suatu zat lain menjadi gas.

Beberapa reaksi yang menghasilkan gas ialah : 1. Reaksi karbonat padat dengan asam

menghasilkan gas CO2

Contoh : CaCO3(s) + 2HCl → CaCl2(aq) + H2O(l) + CO2(g)

2. Reaksi senyawa ammonium padat menghasilkan gas NH3

Contoh : NH4Cl(aq) + NaOH(aq) → NaCl(aq) + H2O(l)

+ NH3(g)

3. Reaksi antara sulfida padat dengan asam menghasilkan gas H2SContoh : FeS(s) + HCl(aq) → FeCl2(aq) + H2S(aq)

Page 8: SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A LARUTAN ASAM & BASAsman6sby.sch.id/main/wp-content/uploads/2015/05/kim-Xi-IPA-genap.pdf · Larutan asam lemah pH = –log [H+] Contoh soal dan pembahasan

SMA Negeri 6 Surabaya K I M I A

[116] KELAS XI IPA SMA

1. Suatu indikator memberikan warna merah dengan larutan kapur sirih. Indicator ini akan berwarna merah juga dalam larutan ….A. air jerukB. air sabunC. larutan cukaD. larutan gulaE. larutan garam dapur

2. Menurut Arrhenius asam adalah zat yang …A. molekulnya mengandung atom

hidrogenB. dapat melepaskan ion H+ dalam airC. dapat mengikat ion H+ dan airD. dapat bereaksi dengan ion H+

E. dapat menghasilkan ion OH–

3. Zat berikut yang tergolong asam, kecuali….A. HClB. CH3COOHC. NH3

D. SO2(OH)3

E. P(OH)3

4. Diantara kelompok asam berikut ini yang bervalesi dua adalah ….A. asam nitrat, asam cuka, asam fosfatB. asam sulfit, asam karbonat, asam

asetatC. asam nitrat, asam klorida, asam

sulfatD. asam sulfat, asam sulfida, asam

karbonatE. asam sulfat, asam sulfat, asam nitrat

5. Yang tergolong larutan asam lemah dan basa kuat adalah ….A. CH3COOH dan NH4OHB. HClO4 dan NaOHC. CH3COOH dan NaOHD. HClO4 dan NH4OHE. CH3COOH dan Fe(OH)3

6. Asam kuat memiliki sifat berikut ini, kecuali …A. mempunyai nilai tetapan

kesetimbangan (Ka) yang besar.B. merupakan konduktor yang baik

C. mempunyai pH rendahD. mempunyai lebih dari satu atom H

dalam molekulnyaE. mempunyai derajat ionisasi.

7. Perhatikan Tabel di bawah iniJenis Asam

Harga Ka

HA 6,2 10–8

HB 7,5 10–2

HC 1,2 10–2

HD 1,8 10–12

HE 1,8 10–5

HG 7 10–4

HK 6,7 10–5

HL 9,6 10–7

Berdasarkan tabel diatas, dapat ditarikkesimpulan bahwa kekuatan asam yaitu ….A. HL > HE > HBB. HB < HE < HDC. HL < HK < HCD. HA > HG > HCE. HB < HL < HD

8. Diantara kelompok asam berikut ini yang tergolong asam kuat adalah A. asam klorida, asam sufat, asam

asetatB. asam sulfat, asam nitrat, asam

kloridaC. asam karbonat, asam asetat, asam

fosfatD. asam sulfida, asam fluorida, asam

sianidaE. asam asetat, asam klorida, asam

fosfat

9. Jika konsentrasi ion H+ dalam larutan adalah 0,002 M dan log 2 = 0,3 maka pH larutan tersebut adalah ….A. 3,3B. 2,7C. 2,3D. 1,7E. 1,3

EVALUASILARUTAN ASAM BASA

Page 9: SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A LARUTAN ASAM & BASAsman6sby.sch.id/main/wp-content/uploads/2015/05/kim-Xi-IPA-genap.pdf · Larutan asam lemah pH = –log [H+] Contoh soal dan pembahasan

SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A

KELAS XI IPA SMA [117]

10. Jika larutan P mempunyai pH = 5 dan larutan Q mempunyai pH = 6, maka konsentrasi ion hidrogen dalam larutan P dan larutan Q akan berbanding sebagai ….A. 1 : 0,1B. 1 : 2C. 1 : 10D. 5 : 10E. log 5 : log 6

11. Larutan asam klorida dalam air mempunyai pH = 2 akan berubah menjadi 3 bila diencerkan sebanyak ….A. 10 kaliB. 5 kaliC. 3 kaliD. 2,5 kaliE. 1,5 kali

12. Sebanyak 10 mL larutan asam asetat (Ka = 10–5) dengan pH = 3 dicapurkan dengan 90 mL air, maka pH larutan asam asetat setelah ditambah air adalah …. A. 2B. 2,5C. 3D. 3,5E. 4

13. Larutan asam asetat (Ka = 2.10–5) mempunyai pH yang sama dengan larutan 2.10–2 molar asam klorida adalah …A. 0,1 molarB. 0,15 molarC. 0,2 molarD. 0,25 molarE. 0,4 molar

14. Warna larutan asam format 0,1 M (dengan volume tertentu) yang diberi dua tetes indikator adalah sama dengan warna larutan asam klorida 2.10–3 M (dengan volume yang sama) yang diberi juga dua tetes indikator tersebut. Dapat disimpulkan bahwa tetapan ionisasi asam format tersebut adalah ….A. 8 10–8

B. 2 10–4

C. 4 10–5

D. 1 10–1

E. 1,6 10–9

15. Sebanyak 0,25 mol gas ammonia dilarutkan dalam 500 mL air dan terdisosiasi 1% dalam larutannya. Tetapan kesetimbangan basa larutan amonia tersebut adalah ….A. 1,25 10–5

B. 2,50 10–5

C. 3,75 10–5

D. 5,00 10–5

E. 6,25 10–5

16. Harga pH larutan H2SO4 0,05 M adalah ....A. 1B. 12 + log 6C. 2 + log 2D. 13 + log 2E. 13

17. pH dari 100 mL larutan yang mengandung 0,02 mol HCl adalah ....A. 12 + log 2B. 12C. 2 – log 2D. 1E. 1 – log 2

18. pH dari 100 mL larutan CH3COOH 0,4 M jika diketahui Ka = 10–5 adalah ....A. 3,5B. 3,5 – log 4C. 3,5 – log 2D. 3 – log 2E. 2,5 – log 2

19. 10 mL larutan H2SO4 2 M ditambahkan air hingga volumenya mencapai 200 mL pH larutan yang terjadi adalah ....A. 1 + 2 log 2B. 1 + log 2C. 1D. 1 – 2 log 2E. 1 – log 2

20. pH dari 100 ml larutan HCN 0,1 M adalah 4, maka pH dari 50 mL larutan HCN 0,04 adalah ....A. 1B. 2 – log 4C. 4D. 4 + log 2E. 4,5 – log 2

Page 10: SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A LARUTAN ASAM & BASAsman6sby.sch.id/main/wp-content/uploads/2015/05/kim-Xi-IPA-genap.pdf · Larutan asam lemah pH = –log [H+] Contoh soal dan pembahasan

SMA Negeri 6 Surabaya K I M I A

[118] KELAS XI IPA SMA

21. Derajat ionisasi asam format adalah 0,01. jika tetapan ionisasinya 1,8 10–4, maka pH larutan itu adalah ....A. 2B. 2 – log 1,8C. 2 + log 1,8D. 2 – log 5E. 4

22. Larutan HCl dalam air yang pH nya 4 akan berubah menjadi 6 bila larutan diencerkan sebanyak ....A. 80 kaliB. 90 kaliC. 100 kaliD. 120 kaliE. 150 kali

Perhatikan tabel berikut untuk no 23 dan 24Ada 2 jenis larutan yang diui dengan 4 indikator dengan hasil sebagai berikut!

IndikatorLarutan

1Larutan

2Metil

merahKuning Kuning

Metiljingga

Kuning Kuning

Bromtimol biru

Kuning Kuning

PPTak

berwarnaTak

berwarna

23. Nilai pH larutan ke 1 adalah ….A. Kurang dari 8,3B. 6,2C. 7D. 8E. 9

24. Nilai pH larutan ke 2 adalah ….A. 2B. 6C. 7D. 8E. 10

25. Sebanyak 50 mL larutan asam klorida 0,1 M dicampur dengan 50 mL natrium hidroksida 0,1 M maka pH larutan adalah ….A. 1,0B. 1,4C. 2,0D. 2,8

E. 7,026. Jika 0,05 mol Ca(OH)2 terlarut didalam

400 mL larutan maka harga pH larutan adalah A. 1 – log 2B. 2 – 2 log 5C. 12 + 2 log 5D. 12 + 2 log 5E. 2,5 – log 2

27. Sejumlah 5,6 Lt gas NH3 dilarutkan dalam air hingga 100 mL jika Kb = 10–5, maka pH larutan adalah ....A. 2,5B. 3 – log 2,5C. 3 – log 5D. 11 – log 5E. 11 + log 5

28. Jika 50 mL NaOH dengan pH = 13 diencerkan hingga pH = 12, maka volume air yang ditambahkan adalah ....A. 50 mLB. 200 mLC. 250 mLD. 450 mLE. 500 mL

29. Banyaknya NaOH yang dimasukkan dalam 50 mL larutan NaOH yang pH = 12 – log 2 adalah ....A. 2 gr D. 20 grB. 4 gr E. 40 grC. 10 gr

30. Larutan dengan pH = 12 dibuat dengan cara melarutkan x gram NaOH dalam volume larutan 500 mL. Besarnya x adalah ....A. 4B. 5C. 1D. 0,4E. 0,2

31. Jika 100 mL larutan asam klorida dengan pH = 2 dicampurkan pada 100 mL larutan natrium hidroksida dengan pH = 10 akan diperoleh larutan dengan ….A. pH = 3B. pH = 6 C. 6 < pH < 10D. 2 < pH < 6E. 3 < pH < 6

Page 11: SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A LARUTAN ASAM & BASAsman6sby.sch.id/main/wp-content/uploads/2015/05/kim-Xi-IPA-genap.pdf · Larutan asam lemah pH = –log [H+] Contoh soal dan pembahasan

SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A

KELAS XI IPA SMA [119]

32. Jika 50 mL larutan HNO3 0,4 M tepat dinetralkan oleh 200 mL larutan Ba(OH)2, maka konsentrasi larutan Ba(OH)2 adalah ....A. 0,4 MB. 0,2 MC. 0,1 MD. 0,05 ME. 0,02 M

33. Untuk menetralkan 100 mL larutan KOH 0,1 M diperlukan larutan H2SO4

sebanyak ....A. 10 mLB. 50 mLC. 100 mLD. 150 mLE. 200 mL

34. Sebanyak 0,4 gram NaOH dilarutkan ke dalam air, larutan yang terjadi akan dapat dinetralkan larutan HCl 0,1 M sebanyak ....A. 10 mLB. 20 mLC. 50 mLD. 100 mLE. 110 mL

35. Asam sulfat sebanyak 20 mL dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M ternyata diperlukan 30 mL larutan NaOH maka konsentrasi asam sulfat adalah ....A. 0,075 MB. 0,10 MC. 0,15 MD. 0,20 ME. 0,30 M

36. Untuk membuat 4 gram besi (III) sulfat (Mr = 400) dari besi (III) oksida diperlukan larutan asam sulfat 0,1 M sebanyak ….A. 10 mLB. 30 mLC. 100 mLD. 300 mLE. 600 mL

37. Sebanyak 200 cm3 larutan kalium iodida 1 M dicampurkan dengan 50 cm3 larutan timbal nitrat sehingga terjadi reaksi : KI(aq) + Pb(NO3)2(aq) → PbI2(s) + KNO3(aq). Jumlah mol pereaksi yang berlebihan

setelah berlangsungnya reaksi adalah …A. 0,05 mol KIB. 0,05 mol Pb(NO3)2

C. 0,10 mol KID. 0,10 mol Pb(NO3)2

E. 0,15 mol KI

38. Suatu basa L(OH)2 sebanyak 15,6 gram tepat bereaksi dengan 29,4 gram asam H2A. Jika Ar L = 27, H = 1, O = 16, maka massa molar H2A adalah ….A. 114 g mol–1

B. 106 g mol–1

C. 98 g mol–1

D. 90 g mol–1

E. 82 g mol–1

39. Sebanyak 100 mL air garam (larutan NaCl) direaksikan dengan perak nitrat berlebihan menghasilkan 7,175 gram endapan perak klorida menurut persamaan reaksi : NaCl(aq) + AgNO3(aq)

→ AgCl(s) + NaNO3(aq) jika massa jenis air garam itu adalah 1,03 Kg L–1 maka kadar NaCl adalah ….A. 1,42%B. 2,56%C. 2,84%D. 3,01%E. 5,12%

40. Pada penetapan kadar larutan CH3COOH dengan larutan NaOH sebaiknya menggunakan indikator …A. Fenolftalein (trayek pH : 8,3 – 10)B. Metil merah (trayek pH : 4,2 – 6,3)C. Alizarin kuning (trayek pH : 10,1 –

12)D. Metil oranye (trayek pH : 2,9 – 4,0)E. Fenolftalein dan Metil merah

41. Pada pelarutan NH3 terjadi kesetimbangan sebagai berikut : NH3(aq)

+ H2O(l) ↔ NH4+

(aq) + OH-(aq) yang

merupakan pasangan asam basa konjugasi adalah ….A. NH3 & H2OB. NH4

+ & OH–

C. NH3 & OH–

D. H2O & NH4+

E. H2O dan OH–

Page 12: SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A LARUTAN ASAM & BASAsman6sby.sch.id/main/wp-content/uploads/2015/05/kim-Xi-IPA-genap.pdf · Larutan asam lemah pH = –log [H+] Contoh soal dan pembahasan

SMA Negeri 6 Surabaya K I M I A

[120] KELAS XI IPA SMA

42. Perhatikan reaksi asam basa berikut ini!1. CO3

2–(aq) + H2O(l) → HCO3

–(aq) + OH–

(aq)

2. H2CO3(aq) + H2O(l) → HCO3–(aq) +

H3O+

(aq)

Pernyataan yang benar berdasarkan kedua reaksi di atas adalah ….A. spesi HCO3

– berlaku sebagai asam pada reaksi I dan basa pada reaksi II

B. spesi HCO3– berlaku sebagai basa

pada reaksi I dan basa pada reaksi II

C. spesi HCO3– berlaku sebagai asam

pada reaksi I juga pada reaksi IID. spesi HCO3

– berlaku sebagai basa pada reaksi I juga pada reaksi II

E. spesi HCO3– adalah asam yang

lebih kuat daripada H2CO3

43. Dalam reaksi berikut ini!CN–

(aq) + H2O(l) → HCN(aq) + OH–(aq)

CN– berlaku sebagai basa sesuai dengan teori ….A. ArrheniusB. Bronsted – LowryC. LewisD. Bronsted – Lowry dan LewisE. Arrhenius, Bronsted – Lowry, dan

Lewis

44. Menurut teori Bronstead Lowry pada reaksi manakah H2O sebagai basa ? A. H2O + H2SO4 ↔ H3O

+ + HSO4–

B. H2O + CO32– ↔ HCO3

– + OH–

C. H2O + CO2 ↔ H2CO3

D. H2O + NH3 ↔ NH4+ + OH– E. H2O + HSO4

– ↔ OH– + H2SO4

45. Perhatikan reaksi berikut ini!i. NH4

+ + 2H2O ↔ NH4OH + H3O+

ii. NH3 + H2O ↔ NH4+ + OH–

Pernyataan yang benar adalah ....A. reaksi (i) H2O bersifat asam.B. reaksi (ii) H2O bersifat basa.C. reaksi (i) dan (ii) H2O bersifat basa.D. reaksi (ii) H2O bersifat asam.E. reaksi (i) dan (ii) H2O bersifat asam.

Page 13: SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A LARUTAN ASAM & BASAsman6sby.sch.id/main/wp-content/uploads/2015/05/kim-Xi-IPA-genap.pdf · Larutan asam lemah pH = –log [H+] Contoh soal dan pembahasan

SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A

KELAS XI IPA SMA [121]

Ka. Mol AsamMol Garam . Val

A. KOMPOSISI LARUTAN PENYANGGALarutan penyangga (Buffer) adalah larutan yang berasal dari campuran asam lemah dengan garamnya atau campuran basa lemah dan garamnya.

Contoh : Larutan CH3COOH dengan larutan CH3COONaLarutan NH4OH dengan larutan NH4Cl

Fungsi larutan penyangga : untuk mempertahankan harga pH larutan.

Catatan : pH larutan penyangga tidak akan berubah walaupun ditambah Asam Kuat, Basa Kuat, atau pengenceran. (lebih lanjut akan dibahas pada bagian terakhir bab ini)

B. pH LARUTAN PENYANGGA1. Asam Lemah + Basa

KonjugasinyaRumus menghitung pH

pH = –log

Contoh Soal dan Pembahasan1. Hitung pH larutan penyangga yang

dibuat dari campuran 100 mL larutan CH3COOH 0,1 M dengan 200 mL CH3COONa. Ka = 10–5

Pembahasan :asam lemahCH3COOH = 100 mL 0,1 M

= 10 mmol(basa konjugasinya)CH3COONa = 200 mL 0,1 M

= 20 mmol Valensi Garam = 1

pH = –log

= –log 20

10.10 5

= 6 – log 5

2. Hitung pH larutan penyangga yang dibuat dari campuran 100 mL larutan CH3COOH 0,1 M dengan 100 mL (CH3COO)2Ca. Ka = 10–5

Pembahasan :asam lemahCH3COOH = 100 mL 0,1 M

= 10 mmol(basa konjugasinya)(CH3COO)2Ca = 100 mL 0,1 M

= 10 mmol Valensi Garam = 2

pH = –log

= –log 2.10

10.10 5

= 6 – log 5

2. Asam Lemah + Basa KuatUntuk membuat larutan buffer dari campuran asam lemah dan basa kuat, maka yang harus tersisaadalah Larutan Asam Lemahsedangkan Larutan Basa Kuatharus habis bereaksi.Rumus menghitung pH

pH = –log

Contoh Soal dan Pembahasan1. Berapa gram kristal NaOH (Mr = 40)

yang harus dimasukkan ke dalam 100 mL larutan asam asetat 0,1 M untuk membuat larutan penyangga yang mempunyai harga pH = 5Ka = 10–5

Pembahasan :asam lemahCH3COOH = 100 mL 0,1 M

= 10 mmolpH = 5[H+] = 10–5

CH3COOH(aq) + NaOH(aq) → CH3COONa(aq) + H2O(l)

M : 10 mmol x mmol R : – x mmol –x mmol x mmolS : (10 – x) 0 x

Ka. Mol AsamMol Garam . Val

+

Ka. Mol AsamMol Garam . Val

Ka . Mol sisa AsamMol Garam . Val

LARUTAN PENYANGGA

Page 14: SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A LARUTAN ASAM & BASAsman6sby.sch.id/main/wp-content/uploads/2015/05/kim-Xi-IPA-genap.pdf · Larutan asam lemah pH = –log [H+] Contoh soal dan pembahasan

SMA Negeri 6 Surabaya K I M I A

[122] KELAS XI IPA SMA

[H+] =

10–5 = x

x 10.10 5

x = 10 – x 2x = 10 mmol x = 5 mmolJadi banyaknya NaOH yang terlarut

adalah 1000

5.40 = 0,2 gram

2. Hitung pH larutan buffer yang terjadi jika direaksikan 100 mL larutan HCN 0,1 M dengan 100 mL larutan Ca(OH)2 0,04 M jika Ka = 10–5

Pembahasan :asam lemahHCN = 100 mL 0,1 M = 10 mmolBasa kuatCa(OH)2 = 100 mL 0,04 M = 4 mmol

HCN(aq) + Ca(OH)2(aq) → Ca(CN)2(aq) + 2H2O(l)

M : 10 mmol 4 mmol R : – 8 mmol –4 mmol 4 mmolS : 2 0 4

pH = –log

= –log 2.4

2.10 5

= –log 25.10–7

= 7 – 2 log 5

3. Basa Lemah + Asam KonjugasinyaRumus menghitung pOH

pOH = –log

pH = 14 – pOH

Contoh Soal dan Pembahasan1. Di dalam satu liter larutan terdapat

0,01 mol NH3 dan 0,02 mol NH4Cl jika Kb = 10–5. hitunglah pH larutan tersebut?

Pembahasan :

pOH = –log

= –log 02,0

01,0.10 5 = 6 – log 5

pH = 8 + log 5

2. Sebanyak 100 mL larutan Amonia 0,1 M dicampurkan dengan 100 mL larutan Amonium sulfat 0,2 M. Hitung pH larutan yang terjadi?Pembahasan :

pOH = –log

= –log 2.20

10.10 5 = 5 + 2 log 2

pH = 9 – 2 log 2

4. Basa Lemah + Asam KuatUntuk membuat larutan buffer dari campuran basa lemah dan asam kuat, maka yang harus tersisaadalah Larutan Basa Lemahsedangkan Larutan Asam Kuatharus habis bereaksi.Rumus menghitung pH

pOH = log

pH = 14 – pOH

Contoh Soal dan Pembahasan1. Sebanyak 50 mL larutan HCl 0,1 M

direaksikan dengan 100 mL larutan NH4OH 0,5 M. Hitung pH yang terjadi jika Kb = 10–5 ?

Pembahasan : basa lemahNH4OH = 100 mL 0,5 M = 50 mmolasam kuatHCl = 50 mL 0,1 M = 5 mmol

Kb. Mol BasaMol Garam . Val

Kb. Mol BasaMol Garam . Val

Ka . Mol sisa AsamMol Garam . Val

+

Ka . Mol sisa AsamMol Garam . Val

Kb. Mol BasaMol Garam . Val

Kb . Mol sisa BasaMol Garam . Val

Page 15: SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A LARUTAN ASAM & BASAsman6sby.sch.id/main/wp-content/uploads/2015/05/kim-Xi-IPA-genap.pdf · Larutan asam lemah pH = –log [H+] Contoh soal dan pembahasan

SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A

KELAS XI IPA SMA [123]

NH4OH yang tersisa 50 – 5 = 45 mmol

pOH = log

= log 5

45.10 5

= log 9.10–5

= 5 – 2 log 3pH = 9 + 2 log 3

2. Sebanyak 50 mL larutan H2SO4 0,01 M dicampurkan dengan 100 mL larutan NH4OH 0,1 M (Kb NH4OH = 10–5)

Pembahasan :basa lemahNH4OH = 100 mL 0,1 M = 10 mmolasam kuatH2SO4 = 50 mL 0,01 M = 0,5 mmol

2NH4OH(aq) + H2SO4(aq) → (NH4)2SO4(aq) + 2H2O(l)

M : 10 mmol 0,5 mmol R : 1 mmol 0,5 mmol 0,5 mmolS : 9 mmol 0,5 mmol

pOH = log

= log 2.5,0

9.10 5

= log 9.10–5

= 5 – 2 log 3pH = 9 + 2 log 3

C. MENGHITUNG pH LARUTAN PENYANGGA JIKA DITAMBAH LARUTAN ASAM KUAT, BASA KUAT, ATAU PENGENCERANpH larutan penyangga akan selalu tetap walaupun ditambah sedikit asam kuat, basa kuat ataupun diencerkan

Contoh Soal dan Pembahasan Larutan penyangga terdiri dari 50 mL CH3COOH 0,1 M dengan 50 mL CH3COONa 0,1 M. Hitung pH larutan semula dan pH larutan setelah a. ditambah 10 mL HCl 0,1 Mb. ditambah 10 mL NaOH 0,1 M

Pembahasan :pH semula

pH = –log

= –log

1,050

1,050.10 5

= 5

pH setelah ditambah 10 mL HCl 0,1 MCH3COOH = 50 mL 0,1 M = 5 mmolCH3COONa = 50 mL 0,1 M = 5 mmolHCl = 10 mL 0,1 M = 1 mmolPada penambahan HCl maka ion H+ dari HCl akan bereaksi dengan ion CH3COO–

dari CH3COONa CH3COONa + HCl → CH3COOH + NaCl

Jadi, setelah penambahan HCl jumlah mol CH3COOH = (5 + 1) mmol = 6 mmolCH3COONa = (5 – 1) mmol = 4 mmolSehingga

pH = –log

= –log

4

6.10 5

= –log 1,25 10–5 → log 1,25 = 0,09 = 4,91

pH setelah ditambah 10 mL NaOH 0,1 MCH3COOH = 50 mL 0,1 M = 5 mmolCH3COONa = 50 mL 0,1 M = 5 mmol NaOH = 10 mL 0,1 M = 1 mmolPada penambahan NaOH maka ion Na+ dari NaOH akan bereaksi dengan ion CH3COO–

dari CH3COOHCH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2OJadi, setelah penambahan NaOH jumlah mol CH3COOH = (5 – 1) mmol = 4 mmolCH3COONa = (5 + 1) mmol = 6 mmolSehingga

pH = –log

= –log

6

4.10 5

= –log 0,66 10–5 → log 0,66 = 0,17 = 5,17

Kb . Mol sisa BasaMol Garam . Val

Kb . Mol sisa BasaMol Garam . Val

+

Ka. Mol AsamMol Garam . Val

Ka. Mol AsamMol Garam . Val

Ka. Mol AsamMol Garam . Val

Page 16: SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A LARUTAN ASAM & BASAsman6sby.sch.id/main/wp-content/uploads/2015/05/kim-Xi-IPA-genap.pdf · Larutan asam lemah pH = –log [H+] Contoh soal dan pembahasan

SMA Negeri 6 Surabaya K I M I A

[124] KELAS XI IPA SMA

1. Hitunglah pH larutan yang dibuat dengan mencampurkan 50 mL larutan CH3COOH 0,1 M dengan 50 mL larutan CH3COONa 0,2 M jika ka = 10–5

2. Berapa mL larutan CH3COOH 0,1 M yang harus ditambahkan kedalam 200 mL larutan CH3COONa 0,1 M untuk membuat larutan penyangga dengan pH = 5 jika Ka = 10–5

3. Hitunglah pH larutan yang terjadi jika 100 mL larutan HCN 0,1 M dicampurkan dengan 50 mL larutan NaCN 0,2 M (Ka = 4.10–5):

4. Suatu larutan penyangga mengandung 0,1 mol CH3COOH dengan 0,2 mol CH3COONa hitung pH larutan yang terjadi jika diketahui Ka = 10–5

5. Sebanyak 100 mL larutan CH3COOH 0,2 M dicampurkan dengan 100 mL larutan KOH 0,1 M, hitung pH larutan yang terjadi jika Ka = 10–5

6. Berapa mL larutan NaOH 0,1 M harus dicampurkan ke dalam 100 mL larutan CH3COOH 0,1 M untuk membuat larutan buffer dengan pH = 5 (Ka = 10–5)

7. Berapa mL larutan NaOH 0,1 M dan larutan CH3COOH 0,1 M yang dibutuhkan untuk membuat 120 mL larutan penyangga dengan pH = 5 (Ka = 10–5)

8. Suatu larutan penyangga dibuat dengan mencampurkan 100 mL larutan H3PO4 0,1 M dengan 30 mL larutan KOH 0,5 M (Ka = 10–3), maka hitung pH larutan

9. Berapa gram NaOH (Mr = 40) yang harus dimasukkan kedalam 200 mL larutan CH3COOH 0,05 M agar diperoleh larutan penyangga dengan pH = 4? (jika diketahui Ka = 10–5)

10. Hitunglah pH campuran antara 100 mL larutan NaOH 0,1 M dengan 150 mL larutan HNO2 0,1 M (jika Ka = 5.10–4)

11. Hitunglah pH campuran antara 200 mL larutan HNO2 0,15 M dengan 100 mL larutan KOH 0,1 M (Ka = 10–5)?

12. Hitunglah pH larutan yang terjadi jika 150 mL larutan CH3COOH 0,1 M dicampur dengan 100 mL larutan NaOH 0,1 M (Ka = 10–5)

13. Hitunglah pH larutan yang dibuat dengan mencampurkan 100 mL larutan NH3 0,1 M dengan 500 mL larutan NH4Cl 0,1 M (kb = 10–5)

14. Berapa gram kristal NH4Cl (Ar N = 14, Cl = 35,5) yang harus dimasukkan ke dalam larutan 100 mL larutan NH3 0,05 M agar didapat larutan penyangga dengan pH = 9 (Kb = 10–5)

15. Hitunglah pH larutan yang terjadi jika sebanyak 50 mL larutan NH4OH 0,2 M dicampur dengan 100 mL larutan NH4Cl 0,1 M (Kb = 10–4)

16. Berapa gram ammonium sulfat yang harus ditambahkan ke dalam 500 mL larutan NH4OH 0,1 M untuk mendapatkan larutan penyangga dengan pH = 9 jika Kb = 10–5

(Ar S = 32, H = 1, N = 14, O = 16)17. Jika sebanyak 100 mL larutan penyangga

mengandung NH3 dan NH4Cl masing–masing 0,2 M, maka tentukanlah pH larutan yang terjadi (Kb = 10–5)

18. Berapa mL NH4OH 0,1 M dan HCl 0,05 M masing–masing dicampurkan agar diperoleh 400 mL larutan penyangga dengan pH = 9 –2 log 2? (Kb = 10–5)

19. Hitunglah volume larutan HCl 0,1 M yang harus ditambahkan ke dalam 3 Liter larutan NH4OH 0.1 M agar pH larutan menjadi 9, jika Kb = 10–5

20. Jika 250 mL larutan NH4OH 0,1 M dicampur dengan 250 mL larutan HCl 0,05 M, Hitung pH yang terjadi dari campuran di atas (Kb = 10–5)

21. Jika sebanyak x mL larutan NH4OH 0,1 M dicampur dengan y mL larutan HNO3 0,1 M maka akan menghasilkan larutan penyangga dengan pH = 9 jika Kb = 10–5 maka hitung nilai y : x

22. Jika 100 mL larutan NH4OH 0,1 M dicampurkan dengan 50 mL HCl 0,1 M menghasilkan larutan penyangga dengan pH = 9 – 2 log 2, tentukan nilai Kb

23. Suatu campuran penyangga yang terbentuk dari 500 mL larutan HCOOH 1 M dan 500 mL larutan HCOONa 1 M, ditambah larutan H2SO4 0,005 M. Hitunglah pH sebelum dan sesudah ditambahkan H2SO4 (Ka = 2.10–4)

24. Suatu campuran penyangga yang terbentuk dari 500 mL HCOOH 1 M dan 500 mL larutan HCOONa 1 M, ditambahkan larutan yang pH nya 1. hitunglah pH sebelum dan sesudah ditambah larutan itu? Ka = 2.10–4

SOAL URAIAN LARUTAN PENYANGGA

Page 17: SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A LARUTAN ASAM & BASAsman6sby.sch.id/main/wp-content/uploads/2015/05/kim-Xi-IPA-genap.pdf · Larutan asam lemah pH = –log [H+] Contoh soal dan pembahasan

SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A

KELAS XI IPA SMA [125]

Page 18: SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A LARUTAN ASAM & BASAsman6sby.sch.id/main/wp-content/uploads/2015/05/kim-Xi-IPA-genap.pdf · Larutan asam lemah pH = –log [H+] Contoh soal dan pembahasan

SMA Negeri 6 Surabaya K I M I A

[126] KELAS XI IPA SMA

EVALUASI PILIHAN GANDALARUTAN PENYANGGA

1. Campuran larutan berikut ini bersifat penyangga, kecuali …A. larutan H3PO4 dengan larutan

Na2HPO4

B. larutan HCOOH dengan larutan Ba(HCOO)2

C. larutan NaOH dengan larutan Ba(HCOO)2

D. larutan NH3 dengan larutan (NH4)2ClE. larutan H3PO4 dengan larutan

NaH2PO4

2. Campuran berikut ini yang dapat membentuk larutan penyangga adalah ....A. 100 mL NaOH 0,1 M + 100 mL HCl

0,1 MB. 100 mL NaOH 0,1 M + 100 mL

NaCN 0,1 MC. 100 mL NaCN 0,1 M + 100 mL HCN

0,1 MD. 100 mL NH4OH 0,1 M + 100 mL

H2SO4 0,1 ME. 100 mL K2SO4 0,1 M + 100 mL

H2SO4 0,1 M

3. Campuran kristal garam berikut ini yang dapat berperan sebagai larutan penyangga adalah ....A. NaH2PO4 dan Na2HPO4

B. NaCl dan NH4ClC. (NH4)2SO4 dan Na2SO4

D. NaHSO4 dan Na2SO4

E. KNO3 dan NaNO3

4. Campuran larutan dibawah ini yang membentuk larutan penyangga adalah …..A. 50 mL NaOH 0,2 M + 50 mL

CH3COOH 0,1 MB. 35 mL NaOH 0,2 M + 70 mL NH3(aq)

0,1 MC. 40 mL NaOH 0,1 M + 60 mL NH3(aq)

0,1 MD. 50 mL NaOH 0,1 M + 50 mL

CH3COOH 0,2 ME. 50 mL NaOH 0,2 M + 70 mL

CH3COOH 0,1 M

5. Salah satu contoh larutan buffer dapat diperoleh dengan mencampurkan ….A. asam nitrat dengan natrium asetatB. asam nitrat dengan natrium nitratC. asam sulfat dengan natrium asetatD. asam asetat dengan natrium asetatE. asam asetat dengan natrium nitrat

6. Berikut ini merupakan hasil percobaan dari beberapa larutan yang ditetesi dengan larutan Asam dan Basa

Larutan

Perubahan pH pada

penambahanAsam Basa

12345

20,1403

60,01

043

Yang merupakan larutan penyangga adalah ....A. 1 C. 3 E. 5B. 2 D. 4

7. Campuran yang dapat menghasilkan larutan buffer dengan pH > 7 adalah ….A. NH3 dan NaOHB. HCl dan NaOHC. NH3 dan (NH4)2SO4

D. NH3 dan H2SO4

E. HNO2 dan NH3

8. Suatu larutan terdiri dari asam lemah HA dengan garam natriumnya (NaA) konsentrasi asam HA dalam larutan itu adalah 0,2 M, maka konsentrasi larutan NaA, agar pH penyangga sama dengan 5 adalah …. (Ka = 10–5)A. 2,0 M D. 0,1 MB. 1,0 M E. 0,05 MC. 0,2 M

9. Ke dalam 1 liter larutan asam asetat 0,1 M dengan pH = 3 ditambahkan garam natrium asetat sehingga pH larutan menjadi 2 kali semula, jika Ka = 10–5, maka banyaknya garam natrium asetat yang ditambahkan adalah ….A. 1 molB. 0,1 molC. 0,01 molD. 0,001 molE. 0,000 1 mol

Page 19: SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A LARUTAN ASAM & BASAsman6sby.sch.id/main/wp-content/uploads/2015/05/kim-Xi-IPA-genap.pdf · Larutan asam lemah pH = –log [H+] Contoh soal dan pembahasan

SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A

KELAS XI IPA SMA [127]

10. Jika perbandingan mol asam dengan basa konjugasinya adalah 3 : 1 dan Ka = 10–5, maka pH larutan buffer tersebut adalah ….A. pH < 5B. pH = 5C. pH > 5D. pH > 7E. 5 < pH < 7

11. Jika asam asetat mempunyai pKa = 3,2. Sebanyak x mol NaA ditambahkan ke dalam 500 mL larutan 0,2 M asam asetat ternyata menghasilkan pH = 3,5, maka nilai x adalah ….A. 0,025 molB. 0,05 molC. 0,1 molD. 0,2 molE. 0,25 mol

12. Bila larutan CH3COOH dan CH3COONa dengan konsentrasi yang sama dicampur untuk membentuk larutan penyangga dengan pH = 6 – log 5, maka perbandingan volume yang harus dicampurkan adalah .... (Ka = 10–5)A. 1 : 1B. 1 : 2C. 1 : 3D. 2 : 1E. 2 : 3

13. Dalam satu liter larutan terdapat 0,1 mol asam asetat dan 0,1 mol magnesium asetat. Jika Ka = 2.10–5 maka pH larutan ….A. 5 – 2 log 2B. 5 – log 2C. 5D. 6E. 9 + log 2

14. Sejumlah garam Natrium Asetat (Mr = 82) dimasukkan kedalam 500 mL Asam Asetat (Ka = 5.10–4) 0,2 M agar menghasilkan larutan dengan pH = 3, banyaknya garam NaA yang dimasukkan ke dalam larutan tersebut adalah .... A. 8,2 gram D. 2 gramB. 4,1 gram E. 1 gramC. 2,05 gram

15. Ke dalam 100 mL larutan asam benzoat (C6H5COOH) 0,1 M dilarutkan 72 gr C6H5COOM padat hingga membentuk larutan buffer dengan pH = 6. jika volume dianggap tetap dan Ka = 5.10–5

maka Mr logam M adalah ....A. 44 D. 39B. 24 E. 23C. 12

16. Untuk dapat menghasilkan larutan penyangga dengan pH = 5, maka dicampurkan asam propionat 0,2 M (Jika Ka = 2.10–5) dan natrium propionat 0,1 M dengan perbandingan volume ....A. 1 : 1 D. 1 : 4B. 1 : 2 E. 4 : 1C. 2 : 1

17. Natrium asetat padat (Mr = 82) yang harus dilarutkan ke dalam 100 mL larutan asam asetat 1 M agar membentuk larutan buffer dengan pH = 6 adalah .... (Ka = 10–5)A. 164 gram D. 8 gramB. 82 gram E. 0,82 gramC. 8,2 gram

18. Larutan penyangga terdiri dari campuran larutan asam asetat 0,01 M (Ka = 10-5) dengan Natrium Asetat 0,1 M dengan pH sebesar 6. Maka perbandingan volume Asam dengan volume Garam adalah …. A. 1 : 1 D. 1 : 100B. 1 : 10 E. 100 : 1C. 10 : 1

19. Asam asetat Ka = 10–5 bila dibuat larutan buffer dengan melarutkan 0,2 mol asam asetat dan 0,02 mol Natrium asetat dalam 1 Liter maka pH larutan sebesar …..A. 3 D. 7B. 4 E. 8C. 6

20. Sejumlah NaOH 1 M diperlukan untuk membuat 150 mL larutan penyangga dengan CH3COOH 1 M agar pH = 5 –log 2, maka volume NaOH yang dibutuhkan adalah .... (Ka = 10–5)A. 25 mL D. 100 mLB. 50 mL E. 200 mLC. 75 mL

Page 20: SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A LARUTAN ASAM & BASAsman6sby.sch.id/main/wp-content/uploads/2015/05/kim-Xi-IPA-genap.pdf · Larutan asam lemah pH = –log [H+] Contoh soal dan pembahasan

SMA Negeri 6 Surabaya K I M I A

[128] KELAS XI IPA SMA

21. Untuk membentuk larutan penyangga dengan pH = 5, maka 100 mL larutan HCN 0,2 M harus dicampur dengan larutan NaOH 0,1 M sebanyak .... (Ka = 10–5)A. 100 mL D. 250 mLB. 150 mL E. 300 mLC. 200 mL

22. Perbandingan volume NaOH 1 M dan CH3COOH yang diperlukan agar terjadi larutan buffer dengan pH = 5 (Ka = 10–5) adalah ....A. 1 : 1 D. 2 : 1B. 1 : 2 E. 2 : 3C. 1 : 3

23. Larutan penyangga dengan pH = 5 dapat dibentuk dari larutan CH3COOH 0,1 M (Ka = 10–5) dengan NaOH 0,1 M dengan volume masing–masing ....A. 100 mL dan 10 mLB. 100 mL dan 50 mLC. 100 mL dan 100 mLD. 50 mL dan 100 mLE. 25 mL dan 75 mL

24. Larutan NaOH 0,1 M dicampur dengan larutan CH3COOH 0,1 M dengan perbandingan volume 1 : 3. jika Ka = 10–

5 maka pH larutan yang didapat adalah ....A. 5 – log 5 D. 6 – log 5B. 5 – log 2 E. 6C. 5

25. Sebanyak 25 mL larutan CH3COOH 0,2 M (Ka = 10–5) dicampurkan dengan 25 mL larutan NaOH 0,1 M,maka harga pH larutan yang terjadi adalah ….A. 2 D. 5B. 2,5 E. 5,5C. 3

26. Perbandingan volume antara larutan CH3COOH 0,1 M (Ka = 10–5) dan larutan NaOH yang harus dicampurkan agar larutan buffer yang terbentuk memiliki pH = 6 adalah ….A. 2 : 1B. 1 : 10C. 10 : 1D. 11 : 1E. 11 : 10

27. Kedalam larutan basa lemah LOH ditambahkan padatan garam L2SO4

sehingga konsentrasi larutan LOH menjadi 0,1 M dan konsentrasi L2SO4

0,05 M. Bila Kb = 10–5, maka pH larutan yang terjadi adalah ….A. 11 D. 9 + log 5B. 9 E. 5 – log 2C. 5

28. Jika sebanyak 50 mL larutan NH4OH 0,1 M dicampurkan dengan 50 mL larutan NH4NO3 0,2 M dengan Kb = 10–5, maka pH larutan yang terbentuk adalah ….A. 12 – log 2B. 11 – log 2C. 10 – log 2D. 9 – log 2 E. 8 – log 2

29. Dalam 50 mL larutan NH4OH 0,2 M terdapat 5,35 gram garam NH4Cl (Mr = 53,5) dengan Kb = 10–5, maka ….(1). pH larutan = 8(2). pH larutan yang terjadi tidak

berubah walaupun ditambah dengan sedikit asam kuat

(3). pH larutan yang terjadi tidak berubah walaupun ditambah dengan sedikit basa kuat

(4). Bla diencerkan pH larutan selalu tetap

30. Larutan buffer dengan pH = 9 – 2 log 2 terbentuk dari larutan NH4OH 0,1 M (Kb = 10–5) dengan (NH4)2SO4 0,1 M dengan perbandingan volume basa lemah dan asam konjugasi sebesar ....A. 2 : 1B. 1 : 2C. 2 : 2D. 2 : 3E. 3 : 2

31. Agar terjadi larutan buffer dengan pH = 9, maka 100 mL larutan HCl 0,1 M harus dicampur dengan larutan NH4OH 0,2 M sebanyak .... (Kb = 10–5)A. 100 mLB. 150 mLC. 200 mLD. 250 mLE. 300 mL

Page 21: SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A LARUTAN ASAM & BASAsman6sby.sch.id/main/wp-content/uploads/2015/05/kim-Xi-IPA-genap.pdf · Larutan asam lemah pH = –log [H+] Contoh soal dan pembahasan

SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A

KELAS XI IPA SMA [129]

32. Nilai pH campuran larutan NH4OH 0,1 M dengan Kb = 10–5 dengan larutan NH4Cl 0,1 M adalah 9, maka perbandingan volume NH4OH dengan NH4Cl adalah ….A. 1 : 9B. 9 : 1C. 1 : 1D. 4 : 5E. 5 : 4

33. pH campuran dari 200 mL larutan NH3

0,4 M dengan 200 mL larutan HCl 0,2 M adalah .... (Kb = 10–5)A. 5B. 9C. 10D. 11E. 12

34. Perbandingan volume antara larutan asam sulfat 0,1 M dengan larutan amoniak 0,1 M yang dapat membentuk larutan buffer dengan pH = 9 adalah .... (Kb = 10–5)A. 1 : 1 D. 2 : 1B. 1 : 2 E. 2 : 3C. 1 : 3

35. Sebanyak 100 mL larutan NH4OH 0,1 M dicampur dengan 50 mL larutan HCl 0,1 M, jika Kb = 10–5. maka pH larutan yang terjadi adalah ….A. 12B. 10C. 9D. 8E. 5

36. Perbandingan volume HNO3 0,1 M dengan NH4OH 0,1 M bila larutan buffer yang terjadi memiliki pH = 8 dan Kb =

610.2

3 adalah ….

A. 6 : 5B. 3 : 5C. 5 : 3D. 4 : 5E. 5 : 4

37. Jika sebanyak 100 mL larutan ammonium hidroksida 0,5 M dicampur dengan 100 mL asam sulfat 0,1 M, maka pH yang terbentuk adalah ….. (Kb = 10–5)A. 5B. 5 + log 2C. 5 – log 2D. 8 + log 2E. 9 + log 2

38. Sebanyak 100 mL larutan NH4OH 0,1 M direaksikan dengan larutan HClO4 0,12

M dengan Kb = 510.2

3 agar didapat

pH = 9, maka volume HClO4 yang harus dimasukkan ke dalam larutan NH4OH adalah ….A. 25 mLB. 50 mLC. 75 mLD. 100 mLE. 150 mL

39. Sebanyak 20 mL larutan NH3 0,3 M dengan Kb = 10–5 dicampur dengan 40 mL larutan HClO3 0,1 M, maka pH campuran yang terjadi adalah ….A. 6 + log 5B. 6 – log 5C. 5 + log 5D. 8 – log 5E. 8 + log 5

40. Jika 150 mL larutan NH3 0,1 M (Kb = 10–

6) dicampur dengan 100 mL larutan asam sulfat. Agar pH buffer = 8 – log 2, maka konsentrasi larutan asam sulfat sebesar ….A. 0,05 M B. 0,1 MC. 0,2 MD. 0,3 ME. 0,4 M

Page 22: SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A LARUTAN ASAM & BASAsman6sby.sch.id/main/wp-content/uploads/2015/05/kim-Xi-IPA-genap.pdf · Larutan asam lemah pH = –log [H+] Contoh soal dan pembahasan

SMA Negeri 6 Surabaya K I M I A

[130] KELAS XI IPA SMA

A. Jenis Garam dan Reaksi HidrolisisReaksi peruraian garam oleh air atau reaksi ion–ion garam dengan air disebut Hidrolisis.Ion garam dianggap bereaksi dengan air, bila ion tersebut dalam reaksinya menghasilkan asam lemah atau basa lemah, sebab bila menghasilkan asam atau basa kuat maka hasil reaksinya akan segera terionisasi sempurna dan kembali menjadi ion–ionnya.Ditinjau dari asam dan basa pembentuknya ada empat jenis garam yang kita berikut ini :1. Asam Lemah dan Basa Kuat

Contoh : NaCN(aq) → Na+

(aq) + CN–(aq)

Ion CN–(aq) bereaksi dengan air

membentuk reaksi kesetimbangan sebagai berikut :CN–

(aq) + H2O(l) ↔ HCN(aq) + OH–(aq)

Dari dua ion yang dihasilkan garam pada contoh diatas ternyata hanya ion CN–

(aq) yang mengalami hidrolisis sedangkan Na+

(aq) tidak bereaksi dengan air.Jadi, garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat akan terhidrolisis sebagian (parsial) dan bersifat basa.

2. Asam Kuat dan Basa LemahContoh :NH4Cl(aq) → NH4

+(aq) + Cl–(aq)

Ion NH4+

(aq) bereaksi dengan air membentuk reaksi kesetimbangan sebagai berikut :NH4

+(aq) + H2O(l) ↔ NH4OH(aq) + H+

(aq)

Dari dua ion yang dihasilkan garam pada contoh diatas ternyata hanya ion NH4

+(aq) yang mengalami

hidrolisis sedangkan Cl–(aq) tidak bereaksi dengan air.Jadi, garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah akan terhidrolisis sebagian (parsial) dan bersifat asam.

3. Garam berasal dari Asam Lemah dan Basa LemahContoh : NH4CN(aq) → NH4

+(aq) + CN–

(aq)

Ion NH4+

(aq) bereaksi dengan air membentuk reaksi kesetimbangan sebagai berikut :NH4

+(aq) + H2O(l) ↔ NH4OH(aq) + H+

(aq)

Ion CN–(aq) bereaksi dengan air

membentuk reaksi kesetimbangan sebagai berikut :CN–

(aq) + H2O(l) ↔ HCN(aq) + OH–(aq)

Oleh karena reaksi kedua ion garam tersebut masing–masing menghasilkan ion H+ dan OH–, maka sifat larutan garam ini ditentukan oleh harga tetapan kesetimbangan dari asam lemah dan basa lemah yang terbentuk.Hidrolisis garam yang berasal dari asam lemah atau basa lemah merupakan hidrolisis total, sebab kedua ion garam mengalami reaksi hidrolisis dengan air. Sifat larutan ditentukan oleh harga tetapan kesetimbangan adam (Ka) dan tetapan kesetimbangan basa (Kb) dari kedua reaksi tersebut.

4. Asam Kuat dan Basa KuatContoh :NaCl(aq) → Na+

(aq) + Cl–(aq)

Ion Na+ dan ion Cl– di dalam larutan tidak mengalami reaksi dengan air, sebab keduanya berasal dari asam dan basa kuat.Jadi, garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak terhidrolisis. Oleh karena itu konsntrasi ion H+ dan OH– dalam air tidak terganggu, sehingga larutan bersifat netral.

B. Menghitung pH larutan garam1. Asam Lemah dan Basa Kuat

Rumus

wa

h

1

HIDROLISIS GARAM

Page 23: SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A LARUTAN ASAM & BASAsman6sby.sch.id/main/wp-content/uploads/2015/05/kim-Xi-IPA-genap.pdf · Larutan asam lemah pH = –log [H+] Contoh soal dan pembahasan

SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A

KELAS XI IPA SMA [131]

Valga

w

pOH Valga

w

log

pH = 14 – pOH

Keterangan : Kh = tetapan hidrolisisKw = tetapan ionisasi airMg = konsentrasi garamVal = valensi garamKa = tetapan ionisasi asam

Contoh Soal dan Pembahasan 1. Hitunglah pH larutan NaCN 0,01 M

jika harga Ka = 10–10

Pembahasan :

pOH = Valga

w

log

pOH = 01,0.10

1010

14

pOH = 3 → pH = 11

2. Hitunglah pH larutan yang merupakan campuran dari 100 mL CH3COOH 0,2 M dan 100 mL NaOH 0,2 M jika Ka = 10–5

Pembahasan :CH3COOH → 100 mL 0,2 M = 20 mmolNaOH → 100 mL 0,2 M = 20 mmol

CH3COOH + NaOH ↔ CH3COONa + H2OM : 0,02 mol 0,02 molR : 0,02 mol 0,02 mol 0,02 molS : – – 0,02 mol

Volume Garam= 200 mL

Mg M1102,0

02,0

pOH = Valga

w

log

pOH = 1,0.10

105

14

pOH = 5 → pH = 9

2. Asam Kuat dan Basa LemahRumus

wb

h

1

Valgb

w

pH Valgb

w

log

Keterangan : Kh = tetapan hidrolisisKw = tetapan ionisasi air[G] = konsentrasi garamVal = valensi garamKb = tetapan ionisasi basa

Contoh soal dan Pembahasan1. Hitung pH larutan (NH4)2SO4 0,1 M,

jika diketahui Kb = 2.10–5

Pembahasan :

pH = Valgb

w

log

pH = 15

14

102102

10

pH = 5

2. Hitunglah pH larutan campuran dari 100 mL HCl 0,1 M dan 100 mL NaOH 0,1 M jika Ka = 10–5

Pembahasan :HCl → 100 mL 0,1 M = 20 mmolNaOH → 100 mL 0,1 M = 20 mmolJumlah mol H+ = mol OH–

Mol garam = 20 mmolVolume Garam= 200 mL

Mg110

200

20 M

pH = Valgb

w

log

Page 24: SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A LARUTAN ASAM & BASAsman6sby.sch.id/main/wp-content/uploads/2015/05/kim-Xi-IPA-genap.pdf · Larutan asam lemah pH = –log [H+] Contoh soal dan pembahasan

SMA Negeri 6 Surabaya K I M I A

[132] KELAS XI IPA SMA

pH = 1,0.10

105

14

pH = 5

3. Asam Lemah dan Basa LemahRumus

ab

wh

b

wa

Keterangan : Kh = tetapan hidrolisisKw = tetapan ionisasi airKb = tetapan ionisasi basaKa = tetapan ionisasi asam

Dari rumus diatas maka harga pH larutan garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah tidak tergantung pada konsentrasi ion–ion garam dalam larutan, tetapi tergantung pada Ka dan Kb dari asam dan basa pembentuknya Jika Ka = Kb maka larutan bersifat netral

(pH = 7) Jika Ka > Kb maka larutan bersifat asam

(pH < 7) Jika Ka < Kb maka larutan bersifat basa

(pH > 7)

Cantoh Soal dan Pembahasan

Hitunglah pH larutan garam CH3COONH4 0,1 M jika diketahui Ka = 10–10 dan Kb = 10–5

Pembahasan :

[H+] = b

wa

K

KK .

= 5

1410

10

10.10

= 2

18

19 1010

pH = 8,5

SOAL URAIANHIDROLISIS GARAM

1. Hitunglah pH larutan garam berikut ini!A. 100 mL larutan natrium asetat 0,1 M

jika Ka = 10–5

B. 50 mL Ba(CN)2 0,2 M dengan Ka = 10–5

C. 4,9 gram garam NaCN dalam 100 mL air jika Ka = 10–6

D. 50 mL larutan NH4NO3 0,16 M (Kb = 10–6)

E. 0,2 mol garam ammonium sulfat dalam 1 liter air jika Kb = 10–5

F. 250 mL ammonium nitrit 0,4 jika diketahui Ka = 10–4 dan Kb = 10–8

2. Sebanyak 100 mL larutan asam cuka 0,1 M dicampurkan dengan 100 mL potassium hidroksida 0,1 M. Ka = 10–5

A. Hitung pH larutan asam cukaB. Hitung pH larutan potassium

hidroksidaC. Hitung pH setelah reaksi

berlangsung

3. Sebanyak 50 mL larutan asam sianida 0,2 M dicampurkan dengan serbuk kalsium hidroksida. Agar diperoleh pH garam = 9, maka hitung banyaknya serbuk kalsium hidroksida yang harus dilarutkan? Jika Ka = 2.10–5

Ar Ca = 40, O = 16, H = 1

4. Sebanyak 50 mL larutan ammonium hidroksida 0,1 M dicampurkan dengan 50 mL asam nitrat 0,1 M. Kb = 5.10–4

A. Hitung pH larutan ammonium hidroksida

B. Hitung pH larutan asam nitratC. Hitung pH setelah reaksi

berlangsung

5. Sebanyak 100 mL larutan NH4OH 0,04 M dicampur dengan 100 mL larutan H2SO4. Hitung konsentrasi H2SO4 agar terbentuk garam dengan pH = 5 – log 2 jika Kb = 10–6

Page 25: SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A LARUTAN ASAM & BASAsman6sby.sch.id/main/wp-content/uploads/2015/05/kim-Xi-IPA-genap.pdf · Larutan asam lemah pH = –log [H+] Contoh soal dan pembahasan

SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A

KELAS XI IPA SMA [133]

Page 26: SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A LARUTAN ASAM & BASAsman6sby.sch.id/main/wp-content/uploads/2015/05/kim-Xi-IPA-genap.pdf · Larutan asam lemah pH = –log [H+] Contoh soal dan pembahasan

SMA Negeri 6 Surabaya K I M I A

[134] KELAS XI IPA SMA

EVALUASIHIDROLISIS GARAM1. Larutan garam berikut ini yang dapat

membirukan lakmus merah adalah ....A. KCl D. Al(NO3)3

B. Na2CO3 E. MgSO4

C. Ca3(PO4)2

2. Garam berikut yang dalam air terhidrolisis parsial dan bersifat basa adalah ....A. kalium asetat D. amonium kloridaB. natrium klorida E. amonium asetatC. natrium sulfat

3. Beberapa contoh larutan garam :(1). Na2CO3 (3). KNO2

(2). KNO3 (4). NaClLarutan diatas yang dapat membirukan lakmus merah adalah ....A. 1 dan 2 D. 1 dan 3B. 2 dan 3 E. 2 dan 4C. 3 dan 4

4. Garam berikut ini yang bersifat asam di dalam air adalah ....A. tembaga (II) sulfidaB. kalium karbonatC. magnesium nitratD. magnesium kloridaE. natrium asetat

5. Larutan garam yang mempunyai pH > 7 adalah ....A. K2SO4 D. CuSO4

B. NH4Cl E. KClC. NaCN

6. Peristiwa hidrolisis tidak terjadi pada larutan ....A. (CH3COO)2CaB. NH4ClC. CH3COONH4

D. (NH4)2SO4

E. K2SO4

7. Indikator fenolftalin (pp) akan berubah warna dari tak berwarna menjadi merahdalam larutan ....A. K2CO3 D. CH3COOHB. Na2SO4 E. NaNO3

C. NH4Cl

8. Garam di bawah ini bila dilarutkan dalam air mengalami hidrolisis total adalah …A. NaClB. NH4NO3

C. CH3COONaD. NaCNE. NH4CN

9. Garam yang mengalami hidrolisis biladilarutkan dalam air adalah ….(1) Amonium Klorida(2) Natrium Asetat(3) Amonium Karbonat(4) Kalium Sulfida

10. Larutan NH4Cl dalam air memiliki pH < 7. Penjelasan hal ini adalah ….A. NH4

+ menerima proton dari airB. Cl– bereaksi dengan air membentuk

HClC. NH4

+ dapat memberi proton kepada air

D. NH4Cl mudah larut dalam airE. NH4

+ mempunyai tetapan setimbang yang besar

11. Dari larutan di bawah ini yang menghasilkan garam terhidrolisis sebagian dan bersifat basa adalah ….A. 50 mL HCl 0,5 M + 50 mL NaOH 0,5 MB. 50 mL HCl 0,5 M + 50 mL NH3 0,5 MC. 50 mL HCl 0,5 M + 100 mL NH3 0,5 MD. 50 mL HCN 0,5 M + 50 mL NH3 0,5 ME. 50 mL HCN 0,5 M + 50 mL NaOH 0,5 M

12. Garam berikut yang dalam air bersifat basa adalah ....A. kalium asetatB. amonium kloridaC. natrium kloridaD. amonium asetatE. natrium sulfat

13. Jika 100 mL larutan NH4NO3 0,1 M dengan Kb = 10–5. Pernyataan yang benar adalah ….(1). terbentuk dari basa lemah dan

asam kuat(2). dalam larutan akan terhidrolisis(3). larutan yang terjadi dapat

mengubah kertas lakmus biru menjadi merah

(4). pH yang terjadi adalah 9

Page 27: SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A LARUTAN ASAM & BASAsman6sby.sch.id/main/wp-content/uploads/2015/05/kim-Xi-IPA-genap.pdf · Larutan asam lemah pH = –log [H+] Contoh soal dan pembahasan

SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A

KELAS XI IPA SMA [135]

14. Jika sebanyak 500 mL larutan Amonium Klorida 0,1 M (Kb = 10–5), maka pH larutan garam tersebut adalah ….A. 4 D. 8B. 5 E. 9C. 6

15. Dalam wadah 700 mL terdapat larutan NH4NO3 0,01 M jika Kb = 4.10–5, maka pH larutan ini adalah ….A. 4 + log 2 D. 7,5 + log 2B. 4,5 + log 2 E. 8,5 + log 2C. 5,5 log 2

16. Larutan NH4Cl (Kb = 10–5) dengan pH = 5 maka didalam 100 mL larutan tersebut terlarut NH4Cl sebanyak .... gramMr NH4Cl = 53,5A. 0,535 D. 53,5B. 5,35 E. 107C. 10,7

17. Dalam 250 mL larutan terlarut 5,35 gram NH4Cl jika Kb = 10–5, maka pH larutan garam adalah ....A. 5 – log 2 D. 6 + log 5B. 5 + log 2 E. 9 + log 2C. 6 – log 5

18. Jika sebanyak 100 mL larutan ammonium sulfat 0,2 M, maka pH larutan garam tersebut adalah …. (Kb = 10–5)A. 8 – log 2 D. 5 – log 2B. 7 – log 2 E. 4 – log 2C. 6 – log 2

19. Massa (NH4)2SO4 yang harus dilarutkan ke dalam air 100 mL air sehingga diperoleh larutan dengan pH = 5 adalah …. Gram Kb = 10–5

A. 0,33 D. 2,64B. 0,66 E. 13,2C. 1,32

20. Jika dalam 250 mL larutan terdapat 1,3375 gram NH4Cl dengan Kb = 10–5, maka pH larutan tersebut adalah … (Mr = 53,5)A. 4B. 5 – log 5C. 5D. 6 – log 5E. 6

21. Jika 100 mL larutan NH4OH 0,1 M dicampur dengan 100 mL larutan HCl 0,1 M jika Kb = 2.10–5, maka pH larutan tersebut adalah ….A. 5 + log 2B. 5 – log 2C. 6 + log 2D. 6 – log 2E. 7 + log 2

22. Diketahui 50 mL larutan HCl 0,2 M dan 50 mL NH4OH 0,2 M dengan Kb = 10–5

(1). pH larutan HCl = 1 – log 2

(2). pH larutan NH4OH = 11 + 2log2

1

(3). pH campuran = 5(4). pH larutan tetap bila diencerkan

23. Jika 100 mL larutan NH4OH 0,1 M dengan Kb = 2.10–5, maka nilai Kh = …A. 7 10–2

B. 7 10–3

C. 7 10–4

D. 7 10–5

E. 7 10–6

24. Larutan NH4CN 0,1 M dibandingkan dengan larutan NH4CN 0,001 M memiliki pH sebesar …. A. 2 kali lebih besar dari semulaB. 4 kali lebih besar dari semulaC. Sama seperti semulaD. 2 kali lebih kecil dari semulaE. 4 kali lebih kecil dari semula

25. Jika 100 mL larutan H2SO4 0,1 M direaksikan dengan 400 mL larutan NH4OH 0,05 M jika Kb = 2.10–5, maka pH campuran larutan adalah ….A. 4B. 5C. 5,5D. 8,5E. 9

26. Jika ke dalam 100 mL larutan HCl 0,1 M ditambahkan 100 mL larutan NH4OH 0,1 M dengan Kb = 10–5 maka pH berubah dari …A. 1 menjadi 5B. 1 menjadi6 – log 7C. 1 menjadi 6D. 2 menjadi 5E. 2 menjadi 6 – log 7

Page 28: SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A LARUTAN ASAM & BASAsman6sby.sch.id/main/wp-content/uploads/2015/05/kim-Xi-IPA-genap.pdf · Larutan asam lemah pH = –log [H+] Contoh soal dan pembahasan

SMA Negeri 6 Surabaya K I M I A

[136] KELAS XI IPA SMA

27. Volume asam sulfat 0,05 M yang harus ditambahkan ke dalam 100 mL NH4OH 0,15 M dengan Kb = 10–5 agar diperoleh campuran dengan pH = 6 – log 3 adalah ….A. 10 mLB. 15 mLC. 20 mLD. 25 mLE. 50 mL

28. Jika sebanyak 100 mL larutan HCl dimasukan ke dalam larutan NH4OH 0,01 M dengan Kb = 10–5, agar diperoleh larutan dengan pH campuran = 6 maka pH larutan HCl haruslah sebesar …A. 1B. 2C. 3D. 4E. 5

29. Jika 100 mL larutan H2SO4 0,4 M dicampurkan dengan 100 mL larutan NH4OH 0,8 M dengan Kh = 10–9, maka pH campuran larutan itu sebesar …A. 5 – log 1,4 D. 6B. 5 E. 9 + log 1,4C. 6 – log 1,4

30. Larutan CH3COONa memiliki pH = 10, jika Ka = 10–5, maka konsentrasi CH3COOH adalah ….A. 0,2 MB. 0,1 MC. 0,05 MD. 0,025 ME. 0,002 M

31. Jika Ka = 10–5, maka pH dari 10 mL larutan CH3COOK 0,1 M adalah ….A. 3B. 5C. 9D. 11E. 13

32. Ketetapan hidrolisis dari 0,1 M NaCN, jika Ka = 10–10 adalah ….A. 10–6

B. 10–5

C. 10–4

D. 10–3

E. 10–2

33. Massa CH3COONa (Mr = 82) yang harus dilarutkan dalam 10 mL air agar diperoleh larutan dengan pH = 9 adalah …. Ka = 10–5

A. 8,2 gramB. 4,1 gramC. 2,05 gramD. 0,082 gramE. 0,041 gram

34. Jika Ka = 10–5, maka pH dari 10 mL larutan (CH3COO)2Ba 0,002 M adalah ….A. 6 – log 2B. 6 + log 2C. 8 + log 2D. 8 – log 2E. 9 – log 2

35. Jika Ka = 4.10–5, maka pH dari 250 mL larutan (CH3COO)2Ca 0,02 M adalah ….A. 5,5 B. 6,5C. 7,5D. 8,5E. 9,5

36. Sebanyak 100 mL larutan mengandung garam (CH3COO)2Ca, jika pH = 9, maka massa garam yang terlarut adalah …. Mr = 158 Ka = 2.10–5

A. 3,16 gramB. 1,58 gramC. 1 gramD. 0,79 gramE. 0,395 gram

37. Jika diketahui Ka = 2.10–5, maka pH dari 100 mL larutan magnesium asetat 0,004 M adalah ….A. 6 – log 2B. 9 + log 2C. 9 – log 2D. 8 + log 2E. 8 – log 2

38. Jika 50 mL larutan CH3COOH 0,2 M dicampur dengan 200 mL larutan NaOH 0,05 M, jika Ka = 2.10–5 maka pH campuran adalah ….A. 5 – log 7B. 6 – log 4,5C. 7D. 8 + log 4,5E. 9 + log 7

Page 29: SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A LARUTAN ASAM & BASAsman6sby.sch.id/main/wp-content/uploads/2015/05/kim-Xi-IPA-genap.pdf · Larutan asam lemah pH = –log [H+] Contoh soal dan pembahasan

SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A

KELAS XI IPA SMA [137]

39. Kedalam 100 mL larutan CH3COOH dengan pH = 3 ditambahkan 100 mL larutan KOH dengan pH = 13, jika Ka = 10–5, maka pH campuran larutan tersebut adalah ….A. 6 – log 7B. 7 + log 7C. 8 + log 7D. 10E. 14

40. Sebanyak 50 mL larutan NaOH dengan konsentrasi tertentu dicampurkan dengan 50 mL larutan CH3COOH 0,2 M jika Ka = 10–5. Jika pH campuran = 9, maka massa kristal NaOH yang terdapat dalam 50 mL larutan NaOH adalah …. Mr NaOH = 40A. 200 mgB. 300 mgC. 400 mgD. 500 mgE. 600 mg

41. Jika sebanyak 100 mL larutan asam sianida 0,15 M dicampurkan dengan 150 mL larutan natrium hidroksida ternyata menghasilkan pH = 8,5 + log 2 jika Ka = 1,5.10–5, maka konsentrasi larutan NaOH adalah ….A. 0,05 MB. 0,1 MC. 0,15 MD. 0,2 ME. 0,25 M

42. Kedalam 100 mL larutan HCN 0,6 M dicampurkan larutan KOH 0,4 M dengan Ka = 6.10–5 jika pH akhir = 8,5 + log 2, maka volume larutan KOH adalah …A. 250 mLB. 200 mLC. 150 mLD. 100 mLE. 50 mL

43. Jika sebanyak 100 mL larutan CH3COOH dicampur dengan 100 mL larutan Ba(OH)2 0,1 M ternyata menghasilkan pH = 9 jika Ka = 10–5, maka konsentrasi larutan CH3COOH adalah ….A. 0,1 MB. 0,2 MC. 0,3 MD. 0,4 ME. 0,5 M

44. Jika sebanyak 100 mL larutan asam sianida 0,2 M dicampurkan dengan 100 mL larutan barium hidroksida 0,1 M jika Ka = 4.10–5, maka pH campuran larutan tersebut adalah ….A. 5 + log 2B. 5 – log 2C. 8D. 9 + log 2E. 9 – log 2

45. Larutan HNO2 0,1 M sebanyak 100 mL dicampur dengan 100 mL larutan Ca(OH)2 0,05 M jika Ka = 10–3, maka pH larutan setelah bereaksi adalah ….A. 5B. 6C. 8D. 9E. 10

46. Jika 100 mL larutan ammonium asetat 0,2 M jika Ka = 10–5 dan Kb = 10–6, maka pH larutan ammonium asetat adalah ….A. 5,5 D. 8,5B. 6,5 E. 9,5C. 7,5

47. Jika dalam wadah terdapat 100 mL larutan ammonium fluoride 0,002 M jika Ka = 10–8 dan Kb = 10–4, maka pH larutan ammonium asetat adalah ….A. 5B. 6C. 8D. 9E. 10

Page 30: SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A LARUTAN ASAM & BASAsman6sby.sch.id/main/wp-content/uploads/2015/05/kim-Xi-IPA-genap.pdf · Larutan asam lemah pH = –log [H+] Contoh soal dan pembahasan

SMA Negeri 6 Surabaya K I M I A

[138] KELAS XI IPA SMA

A. KELARUTAN (s)Pengertian : jumlah maksimum suatu zat yang dapat larut dalam suatu pelarut.Satuan kelarutan : Molaritas (M)

B. HASIL KALI KELARUTANPengertian : hasil kali konsentrasi ion–ion dalam larutan jenuh yang dipangkatkan dengan koefisien reaksinya. Tiap – tiap senyawa mempunyai nilai Ksp tertentu dan besar nilainya tergantung pada suhu

C. HUBUNGAN s DENGAN KspPada larutan jenuh senyawa ion AxBy, konsentrasi di dalam larutan sama dengan hasil kali kelarutannya (dalam satuan M). Senyawa AxBy yang terlarut akan mengalami ionisasi dalam kesetimbangan .

AxBy(s) ↔ xAy+(aq) + yBx–

(aq)

Sehingga hasil kali kelarutannya adalah Ksp AxBy = [Ay+]x.[Bx–]y

AtauKsp AxBy = xx.yys(x+y)

Keterangan :s = kelarutan AxBy dalam satuan mol .L–1

Dari rumus diatas dapat ditentukan harga kelarutan sebagai berikut :

s = yxyx yx

Ksp

.

Contoh Soal dan Pembahasan1. Pada suhu tertentu kelarutan AgCl

dalam air sebesar 1,435 mg.L–1

A. Berapa kelarutan AgCl dalam satuan mol L–1 jika Mr AgCl = 143,5?

B. Tentukan [Ag+] dan [Cl–] dalam larutan jenuh AgCl?

C. Tentukan Ksp nya

Pembahasan :A. s AgCl = 1,435 mg L–1

= 1,435 . 10–3 g.L–1

= 310.5,143

435,1 M

= 10–5

B. AgCl(s) ↔ Ag+(aq) + Cl–(aq)

10–5 M 10–5 M 10–5 MJadi :[Ag+] = 10–5 M[Cl–] = 10–5 M

C. Ksp AgCl = [Ag+].[Cl–] = 10–5.10–5

= 10–10

2. Pada suhu 7oC Ksp Ca(OH)2 = 4.10–

12, hitunglah kelarutan Ca(OH)2

dalam air pada suhu kamar tersebut?

Pembahasan : Ksp Ca(OH)2 = 4.10–12

Dari rumus diatas dapat ditentukan x = 1, y = 2, maka :

s = 3

12

4

10.4

s = 10–4 M

3. Berapa gram Mg(OH)2 yang dapat larut dalam 250 mL air pada suhu 7oC jika pada suhu tersebut Ksp Mg(OH)2 = 3,2.10–11 (Mr Mg(OH)2= 58)?

Pembahasan :Ksp Mg(OH)2 = 3,2.10–11

Dari rumus diatas dapat ditentukan x = 1, y = 2, maka :

s = 3

11

4

10.2,3

s = 2.10–4 M

Mg(OH)2 yang dapat larut dalam 250 mL airgr = M x Vol x Mr = 2.10–4.0,25.58 = 0,0029

D. PENGARUH ION SEJENIS TERHADAP KELARUTAN

Jika ke dalam larutan jenuh AgCl ditambahkan beberapa tetes larutan NaCl maka akan segera terjadi pengendapan AgCl.

KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

Page 31: SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A LARUTAN ASAM & BASAsman6sby.sch.id/main/wp-content/uploads/2015/05/kim-Xi-IPA-genap.pdf · Larutan asam lemah pH = –log [H+] Contoh soal dan pembahasan

SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A

KELAS XI IPA SMA [139]

Bila ke dalam sistem kesetimbangan tersebut ditambahkan ion Cl– maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri, sehingga jumlah AgCl yang mengendap bertambah. Demikian pula bila ke dalam sistem kesetimbangan tersebut ditambahkan ion Ag+ maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri, sehingga jumlah AgCl yang mengendap bertambah.

Contoh Soal dan PembahasanKsp AgCl pada suhu 25oC adalah 2.10–

10 tentukanA. Kelarutan AgCl dalam air pada suhu

tersebut?B. Kelarutan AgCl dalam larutan NaCl

0,1 M?C. Kelarutan AgCl dalam CaCl2 0,01

M?

Pembahasan :A. Ksp AgCl = 2.10–10

Kelarutan AgCl dalam air misalkan s

s = 1

10.2 10

s = 1,41.10–4 M

B. Kelarutan AgCl dalam NaCl NaCl(s) → Na+

(aq) + Cl–(aq)

0,1 M 0,1 M 0,1 M

AgCl(s) → Ag+(aq) + Cl–(aq)

0,1 M

Ksp AgCl = [Ag+].[Cl–] 2.10–10 = [Ag+].10–1

[Ag+] = 2.10–9

Jadi konsentrasi AgCl dalam NaCl adalah 2.10–9

C. Kelarutan AgCl dalam CaCl2CaCl2(s) → Ca2+

(aq) + 2Cl–(aq)

0,1 M 0,1 M 0,2 M

AgCl(s) → Ag+(aq) + Cl–(aq)

0,2 M

Ksp AgCl = [Ag+].[Cl–] 2.10–10 = [Ag+].2.10–1

[Ag+] = 10–9

Jadi konsentrasi AgCl dalam CaCl2adalah 10–9

E. FUNGSI DAN MANFAAT KspHasil kali kelarutan (Ksp) suatu senyawa ionik yang sukar larut dapat memberikan informasi tentang kelarutan senyawa tersebut dalam air. Semakin besar harga Ksp suatu zat, semakin mudah larut senyawa tersebut.Untuk mengetahui terjadi atau tidaknya endapan senyawa AxBy jika larutan yang mengandung Ay+ dan Bx– dicampurkan digunakan konsep hasil kali ion (Qsp) sebagai berikut :

Qsp AxBy = [Ay+]x.[Bx–]y

Jika Qsp > Ksp maka akan terjadi endapan AxBy

Jika Qsp < Ksp maka akan terjadi larutan jenuh AxBy

Jika Qsp = Ksp maka belum terjadi larutan jenuh maupun endapan AxBy

Contoh Soal dan Pembahasan

1. Ke dalam 100 mL larutan AgNO3

0,001 M ditambahkan 100 mL larutan Na2CO3 0,001M selidikilah dengan dengan perhitungan apakah terjadi endapan Ag2CO3?Diketahui Ksp Ag2CO3 = 6,3.10–12

Pembahasan :

AgNO3 = 0,001 M x 100 mL Ag+ = 0,1 mmolNa2CO3 = 0,001 M x 100 mLCO3

2– = 0,1 mmol Volume larutan = 100 + 100 = 200 mL

Qsp = [ Ag+].[ CO32–]

Ksp = 6,3.10–12

= 5.10–4.5.10–4

= 1,25.10–10

maka terjadi endapan Ag2CO3

2. Suatu larutan mengandung ion Mg2+

dan ion Mn2+ dipisahkan dengan menaikkan pH larutan (dengan menambahkan NH3). Berapa pH larutan supaya Mn2+ mengendap sebagai Mn(OH)2 sedangkan Mg2+

tetap didalam larutan?

Cukup dipindah saja tanpa

memperhatikan koefisien ion

Cl–

Page 32: SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A LARUTAN ASAM & BASAsman6sby.sch.id/main/wp-content/uploads/2015/05/kim-Xi-IPA-genap.pdf · Larutan asam lemah pH = –log [H+] Contoh soal dan pembahasan

SMA Negeri 6 Surabaya K I M I A

[140] KELAS XI IPA SMA

Ksp Mg(OH)2 = 1,8.10–11

Ksp Mn(OH)2 = 1,8.10–11

Pembahasan :

Perhatikan data Ksp dari dua zat tersebut. Maka Mn(OH)2 mudah mengendap daripada Mg(OH)2

sehingga dapat dicari [OH–] untuk larutan jenuh Mg(OH)

s Mn(OH)2 = 3

4

Ksp= 3

11

4

10.8,1

= 3,6.10–4 M[OH–] = 7,2.10–4

pOH = 2,14 → pH = 11,96

Pada pH = 11,96 konsentrasi [OH–] = 7,2.10–4 maka harga Qsp Mg(OH)2 = Ksp

Mg(OH) 2 sehingga Mg2+ membentuk larutan jenuh dan belum mengendap, sedangkan Qsp Mn(OH)2 > Ksp Mn(OH)2 sehingga

Mn2+ akan mengendap sebagai Mn(OH)2

SOAL URAIANKELARUTAN DAN HASIL

KALI KELARUTAN

1. Tentukan Ksp, jika : A. 4 gram NaOH (Mr = 40) dalam 100

mL larutanB. 0,72 gram Ca(OH)2 (Mr = 74) dalam

250 mL larutanC. 1 liter BaSO4 terdapat 1,05 10–5

mol BaSO4

D. 100 mL larutan CaSO4 terdapat 0,2176 gram CaSO4 yang terlarut (Mr = 136)

E. pH jenuh larutan Mg(OH)2 = 9

2. Tentukan kelarutan garam – garam di bawah ini. Jika diketahui : A. Ksp CaSO4 = 2,5 10–7

B. Ksp Ag2CrO4 = 3,2 10–12

C. pH jenuh larutan Ca(OH)2 = 11

3. Hitung massa PbBr2 yang mengendap jika 200 mL Pb(NO3)2 1,0 M ditambah ke dalam 200 mL NaBr 2,0 MKsp PbBr2 = 8,0 105

4. Kelarutan perak klorida dalam air 200 mL adalah 2.10–5, hitung Ksp perak klorida

5. Diketahui Ksp Mg(OH)2 = 2.10–11. Tentukan pH jenuh Mg(OH)2

6. Kelarutan magnesium oksalat dalam air sebesar 0,0093 M hitunglah Ksp larutan magnesium oksalat

7. Jika Ksp Ca(OH)2 = 5.10–10. Tentukan pH jenuh larutan Ca(OH)2

8. Diketahui Ksp AgCl = 10–10. Tentukanlah kelarutan AgCl dalam larutan A. NaCl 0,1 MB. CaCl2 0,1 M

9. Diketahui Ksp Fe(OH)2 = 8.10–16. Tentukan kelarutan Fe(OH)2 dalam larutan A. aquadesB. larutan NaOH 0,01 M

10. Larutan Jenuh Mg(OH)2 dengan pH = 10. Tentukan kelarutan Mg(OH)2 dalam larutan yang mempunyai pH = 13

11. Dengan memanfaatkan perhitungan Ksp apakah terbentuk endapan Ca(OH)2, jika 10 mL larutan CaCl2 0,2 M dicampur dengan 10 mL larutan NaOH 0,02 M.Ksp = 8.10–6

12. Selidikah dengan perhitungan apakah pada campuran 200 mL larutan BaCl20,004 M dengan 600 mL K2SO4 0,008 M akan dapat menghasilkan endapan BaSO4 (Ksp BaSO4= 1,1.10–10)?

13. Tentukanlah konsentrasi minimum ion Ag+ yang diperlukan untuk mengendapkan AgCl dari masing –masing larutan berikut iniKsp AgCl = 2.10–10

A. NaCl 0,1 MB. CaCl2 0,1 M

Page 33: SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A LARUTAN ASAM & BASAsman6sby.sch.id/main/wp-content/uploads/2015/05/kim-Xi-IPA-genap.pdf · Larutan asam lemah pH = –log [H+] Contoh soal dan pembahasan

SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A

KELAS XI IPA SMA [141]

EVALUASI PILIHAN GANDAKELARUTAN DAN HASIL

KALI KELARUTAN

1. Rumus hasil kali Ag2CrO4 adalah ....A. [Ag][CrO4]B. [Ag+]2[CrO–]4

C. [Ag+][CrO42–]

D. [Ag4+]2[CrO2]4

E. [Ag+]2[CrO42–]

2. Garam L2X3 sukar larut dalam air. Ksp L2X3 adalah ....A. 2[L] 3[Z]B. [L]2 [Z]3

C. [2L]2 [3Z]3

D. [L3+]2 [Z–2]3

E. [L2+]3 [Z–3]2

3. Jika kelarutan Ca(OH)2 dalam air adalah x mol.L–1 maka hasil kali kelarutan Ca(OH)2 adalah ....A. x2 D. 4x3

B. x3 E. 16x4

C. 2x3

4. Diantara senyawa berikut ini yang kelarutannya dalam air (satuan mol.L–1) paling kecil adalah .... A. AgCl (Ksp = 1,56.10–10)B. AgBr (Ksp = 7,7.10–13)C. AgSCN (Ksp = 1,2.10–12)D. Ag2CrO4 (Ksp = 2,4.10–12)E. Ag3PO4 (Ksp = 1,8.10–8)

5. Kelarutan garam berikut ini yang terkecil adalah ....A. AgCl (Ksp = 1,6.10–10)B. Ag2CrO4 (Ksp = 1,1.10–12)C. CaF2 (Ksp = 4.10–11)D. Bi2S3 (Ksp = 1.10–97)E. AuCl3 (Ksp = 3,2.10–23)

6. Diketahui data Ksp sebagai berikut AgCN = 1,9.10–10

Ag2CO3 = 8.10–14

AgOH = 1,2.10–12

AgBr = 5.10–13

AgIO3 = 10–12

Urutan kelarutan senyawa diatas dari yang besar ke yang kecil adalah ....A. AgCN – AgBr – Ag2CO3 – AgIO3

B. AgOH – AgIO3 – Ag2CO3 – AgBr

C. Ag2CO3 – AgOH – AgIO3 – AgBrD. Ag2CO3 – AgOH – AgIO3 – AgBrE. AgIO3 – Ag2CO3 – AgBr – AgCN

7. Garam dengan harga kelarutan paling besar adalah ..A. AgCl Ksp = 10–10

B. AgI Ksp = 1016

C. Ag2CrO4 Ksp = 3,2.1012

D. Ag2S Ksp = 1,6.1049

E. Ag2C2O4 Ksp = 1,1.1011

8. Jika diketahuiKsp AgCl = 10-10

Ksp AgBr = 10-13 Ksp AgI = 10-16

Jika s menyatakan kelarutan dalam mol/L maka ….A. sAgI > sAgBr > sAgCl B. sAgI < sAgBr < sAgClC. sAgI < sAgBr > sAgClD. sAgI = sAgBr < sAgClE. sAgI > sAgBr < sAgCl

9. Jika konsentrasi ion Ca2+ dalam larutan jenuh CaF2 adalah 2.10–5 M, maka hasil kali kelarutan CaF2 adalah ....A. 8.10–8 D. 2.10–11

B. 3,2.10–11 E. 4.10–12

C. 1,6.10–11

10. Larutan Jenuh X(OH)2 dengan pH = 9 hasil kali kelarutan dari X(OH)2 adalah …..A. 10–10 D. 5.10–15

B. 5.10–11 E. 10–18

C. 10–15

11. pH larutan jenuh Pb(OH)2 pada ToC adalah 9 + log 2 maka Ksp Pb(OH)2

pada suhu tersebut adalah ....A. 10–10 D. 4.10–15

B. 2.10–10 E. 2.10–15

C. 10–15

12. Pada suhu ToC Ksp PbI2 = 4.10–9, maka PbI2 yang dapat larut dalam 100 mL air pada suhu ToC sebanyak .... (Mr PbI2 = 462)A. 0,462 mgB. 4,62 mgC. 462 mgD. 46,2 mgE. 92,4 mg

Page 34: SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A LARUTAN ASAM & BASAsman6sby.sch.id/main/wp-content/uploads/2015/05/kim-Xi-IPA-genap.pdf · Larutan asam lemah pH = –log [H+] Contoh soal dan pembahasan

SMA Negeri 6 Surabaya K I M I A

[142] KELAS XI IPA SMA

13. Pada suhu 25oC Ksp PbSO4 = 18,18 mg, dalam 100 mL, maka hasil kali kelarutannya adalah .... (jika Mr PbSO4

= 303)A. 1,3.10–13 D. 2.10–10

B. 3,3.10–13 E. 4.10–10

C. 3,6.10–7

14. Ksp PbCl2 dalam air pada ToC adalah 4.10–19 maka kelarutan PbCl2 dalam larutan CaCl2 0,05 M pada ToC adalah ....A. 10–7 MB. 10–16 MC. 4.10–16 MD. 4.10–17 ME. 4.10–19 M

15. Suatu larutan mengandung PbSO4

jenuh dengan hasil kali kelarutan sebesar 1,2.10–18 M. Jika larutan ini diencerkan 100 kali maka kelarutan PbSO4 adalah ....A. 1,2.10–10 MB. 1,1.10–12 MC. 1,1.10–5 MD. 1,2.10–7 ME. 1,2.10–8 M

16. Jika dalam ToC Ksp Ca(OH)2 = 4.10–6, maka banyaknya Ca(OH)2 yang terdapat dalam 250 mL larutannya adalah .... A. 0,185 gr D. 3.700 grB. 0,37 gr E. 7.400 grC. 0,74 gr

17. Hasil kali kelarutan perak sulfida adalah 3,2.10–14, maka banyaknya kristl; perak sulfida yang larut dalam 500 mL air adalah .... (Mr = 248)A. 24,8 mg D. 31 mgB. 29,6 mg E. 39,68 mgC. 19,84 mg

18. Pada suhu tertentu 0,350 gr BaF2

(Mr=175) melarut dalam air murni membentuk 1 Lt larutan jenuh. Hasil kali kelarutan BaF2 pada suhu ini adalah ……A. 1,7 10–2

B. 3,2 10–6

C. 3,2 10–8

D. 3,2 10–9

E. 4 10–9

19. Diketahui Ksp AgCl = 10–10, maka kelarutan AgCl dalam NaCl 0,1 M adalah ....A. 10–4 M D. 10–5 MB. 10–6 M E. 10–8 MC. 10–9 M

20. Kelarutan Mg(OH)2 yang terbesar terdapat dalam larutan ....A. NaOH 0,001 MB. MgCl2 0,001 MC. Ba(OH)2 0,01 MD. MgSO4 0,1 ME. KOH 0,1 M

21. Jika diketahui Ksp Mg(OH)2 = 4.10–12

maka kelarutan Mg(OH)2 dalam larutan Ba(OH)2 0,01 M adalah ....A. 10–3 M D. 4.10–14 MB. 10–1 M E. 4.10–10 MC. 4.10–12 M

22. Larutan AgCl mempunyai kelarutan terkecil bila dilarutkan dalam larutan ....A. NaCl 0,1 MB. AgNO3 0,1 MC. CaCl2 0,1 MD. BaCl2 0,2 ME. AgNO3 0,3 M

23. Jika Ksp Ag2CrO4 = 4.10–12, maka kelarutan Ag2CrO4 dalam larutan K2CrO4

0,01 M adalah ....A. 10–6 M D. 5.10–5 MB. 5.10–6 M E. 1.10–4 MC. 10–5 M

24. Kelarutan PbI2 yang terkecil terdapat dalam larutan ....A. Air murni D. NaI 1 MB. KNO3 0,2 M E. Pb(NO3)2 0,1 MC. NaI 0,1 M

25. Sebanyak 100 ml larutan MgCl2 0,4 M ditambahkan ke dalam 100 ml larutan Na2CO3 0,4 M. Besarnya massa zat yang mengendap jika diketahui Ksp MgCO3 = 3.10–8 dan Ar Mg = 24, C = 12 dan O = 16 adalah ….A. 1,68B. 3,36C. 6,72D. 8,40

Page 35: SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A LARUTAN ASAM & BASAsman6sby.sch.id/main/wp-content/uploads/2015/05/kim-Xi-IPA-genap.pdf · Larutan asam lemah pH = –log [H+] Contoh soal dan pembahasan

SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A

KELAS XI IPA SMA [143]

E. 84,00

26. Ke dalam 100 larutan CaCrO4 0,4 M ditambahkan 100 mL larutan AgNO3 0,4 M, jika Ksp Ag2CrO4 = 9.10–12, massa zat yang mengendap adalah …Ar Cr = 52, Ag = 108, N = 14A. 3,32 gramB. 6,64 gramC. 13,28 gramD. 16,60 gramE. 33,20 gram

27. Sebanyak 100 mL larutan Pb(NO3)2 0,4 M dicampurkan dengan 100 mL larutan K2SO4 0,4 M. Jika Ksp PbSO4 = 4.10–8

massa PbSO4 yang mengendap sebanyak ….Ar S = 32, Pb = 207, K = 39A. 12,12 gramB. 24,24 gramC. 30,30 gramD. 60,60 gramE. 303 gram

28. Larutan CaCl2 0,1 M sebanyak 50 mL ditambahkan dalam 50 mL larutan Na2CO3 0,1 M. Massa endapan CaCO3

yang terjadi adalah ….Ar Ca = 40, C = 12, Ksp CaCO3 = 1.10–10

A. 0,25 gramB. 0,50 gramC. 0,75 gramD. 1,00 gramE. 1,50 gram

29. 100 mL NaOH 0,008 M + 100 mL CH3COOH 0,008 M ke dalam larutan reaksi ditetesi larutan encer CaCl2 dan penetesan diakhiri ketika di larutan tepat jenuh tepat akan mengendap Ca(OH)2. Kalau Kw = 10–14 Ca(OH)2 = 4 x l0–16, Ka

= 10–5, maka [Ca2+] pada saat tepat jenuh adalah ....A. 10–1 MB. 10–2 MC. 10–3 MD. 10–4 ME. 10–5 M

30. 100 mI NaOH 1,8 M direaksikan dengan 100 ml CH3COOH 1,8 M ke dalam larutan diteteskan larutan encer MgCl2dan diakhiri ketika Mg(OH)2 tepat jenuh

(tepat akan mengendap). Jika Ka = 10–5

Ksp = 9 x l0–12. maka [Mg2+] saat tepat jenuh adalah ....A. 10–1 MB. 10–2 MC. 10–3 MD. 10–4 ME. 10–5 M

31. 100 mL NaOH 0,9 M direaksikan 100 mL HCN 0,9 M ke dalam larutan reaksi ditetesi larutan encer MgCl2 dan diakhiri ketika Mg(OH)2 tepat jenuh (tepat akan mengendap). Jika Kw = 10–14, Ka = 10–5

dan Ksp Mg(OH)2 = 4,5.10–15, maka [Mg2+] saat tepat jenuh adalah ….A. 10–1 MB. 10–2 MC. 10–3 MD. 10–4 ME. 10–5 M

32. 100 mL KOH 0,008 M direaksikan 100 mL HCN 0,008 M ke dalam larutan reaksi garam ini ditetesi larutan encer FeCl2 dan dihentikan pada saat larutan tepat jenuh akan mengendapkan Fe(OH)2. Jika Kw = 10–14, Ka = 10–6 dan Ksp Fe(OH)2 = 8.10–14, maka [Fe2+] saat tepat jenuh adalah ….A. 10–1 MB. 10–2 MC. 2.10–3 MD. 4.10–3 ME. 8.10–3 M

33. 100 mL NaOH 1,8 M + 100 mL CH3COOH 1,8 M ke dalam larutan garam uji terbentuk ditetesi Iarutan Ni(OH)2 sampai keadaan tepat jenuh Ni(OH)2. Jika Kw = 10–14, Ka = l0–5 Ksp Ni(OH)2 : 1,8 x 10–10, maka [Ni2+] pada saat tepat jenuh (tepat saat terjadi pengendapan) adalah ....A. 2 x10–2 MB. 2 x10–3 MC. 2 x10–4 MD. 2 x l0–5 ME. 2 x 10–6 M

34. Bila larutan NaCl dengan konsentrasi 2.10–3 M dan larutan AgNO3 10–4 M dicampurkan dengan volume yang sama maka .... (Ksp AgCl = 10–5)A. Tidak terjadi endapan

Page 36: SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A LARUTAN ASAM & BASAsman6sby.sch.id/main/wp-content/uploads/2015/05/kim-Xi-IPA-genap.pdf · Larutan asam lemah pH = –log [H+] Contoh soal dan pembahasan

SMA Negeri 6 Surabaya K I M I A

[144] KELAS XI IPA SMA

B. Larutan tepat jenuhC. Larutan lewat jenuhD. Terjadi endapanE. Mengendap kemudian larut lagi

35. Kedalam 1 liter larutan yang mengandung ion Pb2+, Fe2+, Cu2+, dan Cd2+ dengan konsentrasi masing–masing 10–4 M ditambahkan 1 liter larutan Natrium Sulfida 10–4 M. Maka larutan yang bisa mengendap adalah ....Diketahui Ksp PbS = 8.10–28

CdS = 8.10–27

CuS = 6,3.10–36

FeS = 6,2.10–18

A. PbS, CuS, CdS, dan FeSB. PbS, CuS, dan CdSC. PbSdan CuSD. CdS dan FeSE. Hanya FeS

36. Suatu larutan mengandung BaCl2, CaCl2, CuCl2, CdCl2, dan MgCl2 dengan konsentrasi yang sama bila kedalam larutan tersebut ditetesi Na2CO3 tetes demi tetes, maka endapan yang pertama kali akan terbentuk adalah ....A. BaCO3 (Ksp = 1,6.10–9)B. CaCO3 (Ksp = 6,9.10–9)C. CuCO3 (Ksp = 2,5.10–10)D. CdCO3 (Ksp = 5,2.10–15)E. MgCO3 (Ksp = 4.10–5)

37. Paling sedikut berapa mol MgCl2 yang harus ditambahkan kedalam larutan NaOH dengan pH = 12 agar diperoleh larutan yang jenuh dengan Mg(OH)2 jika Ksp Mg(OH)2 = 10–11 A. 10–11 molB. 10–8 molC. 10–10 mol D. 10–7 molE. 10–9 mol

Page 37: SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A LARUTAN ASAM & BASAsman6sby.sch.id/main/wp-content/uploads/2015/05/kim-Xi-IPA-genap.pdf · Larutan asam lemah pH = –log [H+] Contoh soal dan pembahasan

SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A

KELAS XI IPA SMA [145]

K O L O I D

RINGKASAN KOLOID

(1). Sistem dispersi adalah campuran suatu zat lain, dimana zat tersebut tersebar secara merata

(2). Berdasarkan ukuran partikelnya sistem dispersi dibedakan menjadi 3 yaitu larutan sejati, koloid, dan suspensi

(3). Suspensi adalah sistem dispersi dengan partikel yang berukuran relatif besar tersebar merata dalam medium pendispersinya. Umumnya suspensi merupakan campuran heterogen

(4). Larutan merupakan sistem dispersi dengan ukuran partikel sangat kecil, sehingga tidak dapat dibedakan antara partikel pendispersi dengan partikel terdispersinya meski menggunakan mikroskop dengan pembesaran tinggi.

(5). Koloid berasal dari kata kolia dalam bahasa yunani yang berarti Lem. Koloid disebut juga dispersi koloid atau sistem koloid merupakan sistem dispersi dengan ukuran partikel yang lebih besar daripada larutan tetapi lebih kecil daripada suspensi.

(6). Sistem koloid memiliki sifat khas, yaitu efek Tyndall, gerak Brown, Adsorpsi, Koagulasi

(7). Efek Tyndall adalah berhamburnya berkas cahaya oleh partikel koloid.

(8). Gerak Brown adalah gerak partikel koloid dengan lintasan lurus dan arah yang acak yang terjadi akibat adanya tumbukan partikel–partikel pendispersi terhadap partikel terdispersi, sehingga partikel akan terlontar

(9). Adsorpsi adalah peristiwa penyerapan muatan oleh permukaan – permukaan partikel koloid. Adsorpsi terjadi karena adanya kemampuan partikel koloid untuk menempeli partikel – partikel kecil.

(10). Peristiwa bergeraknya partikel koloid dalam medan listrik disebut elektroforesis. Sistem ini digunaan dalampenyaringan debu pada cerobng asap pabrik yang disebut pesawat Cottrel.

(11). Koagulasi adalah peristiwa penggumpalan koloid karena peristiwa mekanis seperti pemanasan atau pendinginan dan peristiwa kimia seperti percampuran koloid yang berbeda muatan atau adanya elektrolit.

(12). Koloid merupakan sistem dispersi yang kurang stabil. Untuk menstabilkannya dapat dilakukan dengan menghilangkan muatan koloid atau menambahkan stabilisator koloid seperti : emulgator dan koloid pelindung

(13). Berdasarkan interaksi antarpartikel dengan medium pendispersinya, sistem koloid dibedakan menjadi dua yaitu koloid liofil dan koloid liofob. Koloid liofil adalah koloid yang fase terdispersinya suka menarik medium pendispersinya. Koloid liofob adalah koloid yang fase terdispersinya tidak suka menarik medium pendispersinya.

(14). Pembuatan koloid ada 2 macam yaitu dengan cara dispersi dan kondensasi. Cara dispersi dilakukan dengan memperkecil ukuran partikel. Cara kondensasi dilakukan dengan mengubah larutan menjadi koloid, antara lain melalui reaksi hidrolisis, reaksi redoks, atau pertukaran.

Page 38: SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A LARUTAN ASAM & BASAsman6sby.sch.id/main/wp-content/uploads/2015/05/kim-Xi-IPA-genap.pdf · Larutan asam lemah pH = –log [H+] Contoh soal dan pembahasan

SMA Negeri 6 Surabaya K I M I A

[146] KELAS XI IPA SMA

1. Koloid dapat dibedakan dengan suspensi dalam hal ….A. Homogenitas campuranB. Fase setelah dicampurkanC. Kemampuan melewati kertas saringD. kelarutanE. kekeruhan

2. Koloid dapat dibedakan dengan larutan sejati dalam hal …A. Kemampuan melewati kertas saringB. KestabilanC. Fase setelah dicampurkanD. Daya hantar listrikE. Viskositas

3. Ukuran partikel koloid adalah ….A. koloid > 100 nmB. koloid = 100 nmC. 1 nm < koloid < 100 nmD. koloid = 1 nmE. koloid < 1 nm

4. Aerosol merupakan jenis koloid yang fase terdispersinya ….A. padat dalam medium padatB. padat dalam medium cairC. padat dalam medium gas D. cair dalam medium cair E. cair dalam medium padat

5. Beberapa produk di bawah ini sebagian menggunakan bahan sejenis aerosol untuk memanfaatkannya, kecuali …A. minyak wangi B. parfumC. cat semprotD. obat nyamuk E. buih sabun

6. Minyak dapat bercampur dengan air menjadi emulsi jika ditambahkan sabun. Fungsi sabun adalah ….A. zat terdispersiB. medium pendispersiC. emulgatorD. solE. gel

7. Sistem koloid dari gas yang terdispersi dalam zat cair adalah ….A. aerosolB. solC. emulsiD. buihE. gel

8. Sistem dispersi dari suatu zat padat dalam cair yang bukan merupakan larutan sejati adalah …A. suspensiB. aerosolC. solD. hidrofobE. emulsi

9. Zat – zat di bawah ini dikelompokkan sebagai koloid setengah kaku (gel), kecuali …A. lemB. agar – agarC. selaiD. sabunE. minyak ikan

10. Minyak ikan adalah koloid yang fase terdispersinya ….A. padat dalam medium padatB. padat dalam medium cairC. padat dalam medium gas D. cair dalam medium cair E. cair dalam medium gas

11. Embun adalah sistem dispersi dari ….A. gas dalam zat padatB. cairan dalam gas C. padat dalam gas D. padat dalam cairanE. gas dalam cairan

12. Karet busa merupakan contoh koloid yang fase terdispersi dan medium pendispersinya berturut – turut adalah ….A. padat – cairB. padat – gas C. gas – padatD. cair – padat E. cair – gas

SOAL PILIHAN GANDA KOLOID

Page 39: SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A LARUTAN ASAM & BASAsman6sby.sch.id/main/wp-content/uploads/2015/05/kim-Xi-IPA-genap.pdf · Larutan asam lemah pH = –log [H+] Contoh soal dan pembahasan

SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A

KELAS XI IPA SMA [147]

13. Fase terdispersi dan medium pendispersi yang terdapat koloid emulsi adalah ….A. gas dalam cairB. cair dalam padatC. cair dalam gasD. padat dalam padatE. cair dalam cair

14. Di bawah ini yang merupakan contoh koloid berbentuk aerosol adalah ….A. AsapB. SusuC. Buih sabunD. CatE. Gelas berwarna

15. Asap dan debu adalah contoh koloid berjenis ….A. SolB. AerosolC. EmulsiD. Sol padatE. Buih

16. Asap meruapakan jenis jenis koloid yang fase terdispersinya dan medium pendispersinya adalah ….A. padat dalam cairB. padat dalam gasC. cair dalam gasD. cair dalam padatE. gas dalam padat

17. Jika air terdispersi ke udara, maka jenis koloid yang dihasilkan adalah ….A. solB. buihC. kabutD. asapE. aerosol

18. Asap di gedung bioskop terlihat lebih terang akibat terkena sorot proyektor. Oleh karena asap termasuk koloid, maka hal tersebut membuktikan bahwa koloid ….A. Menunjukan efek TyndallB. Asap mengalami gerak BrownC. Asap engepulD. Asap mengalami fluoresensiE. Yang memancar adalah asap –

kabut

19. Partikel koloid yang dapat bertahan dalam kondisi tidak mengendap yang disebabkan ….A. Efek TyndallB. Gerak BrownC. elektroforesisD. elektroplantingE. elektrofobi

20. Penjernihan air menggunakan tawas, dimana fungsi tawas tersebut adalah sebagai ….A. pembunuh kumanB. pengumpul kuman, sehingga

mengendapC. pengabsorpsi kotoranD. memperingan artkel kotoran

sehingga mengapungE. mengemulsi kotoran

21. Fungsi dialisis dalam koloid adalah ….A. melindungi koloid lain B. mempertahankan ukuran partikel

koloidC. pengendapan koloidD. memperbesar media penyerapan zat

koloidE. menghilangkan kotoran koloid

22. Untuk memisahkan debu dari logam –logam sebelum dibuang ke udara, dalam pesawat pengolah diberi tegangan tinggi. Daya bekerja alat tersebut menggunakan sifat koloid …A. gerak BrownB. koagulasiC. absorpsiD. dialisisE. elektroforesis

23. Di bawah ini yang merupakan contoh emulsi air dalam minyak adalah ….A. santanB. susuC. lateksD. mayoniseE. gelatin

24. Koloid mengendap akibat ….A. elektroforesisB. elektrolisisC. penambahan larutan elektrolitD. koloid pelindungE. dialisis

Page 40: SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A LARUTAN ASAM & BASAsman6sby.sch.id/main/wp-content/uploads/2015/05/kim-Xi-IPA-genap.pdf · Larutan asam lemah pH = –log [H+] Contoh soal dan pembahasan

SMA Negeri 6 Surabaya K I M I A

[148] KELAS XI IPA SMA

25. Di bawah ini yang termasuk zat emulgator adalah ….A. GelatinB. CatC. SusuD. TintaE. Minyak goring

26. Koloid dapat mengalami pengendapan, penyebabnya adalah ….A. ketidakstabilan koloidB. kurangnya daya tahan partikel koloid

menahan gaya gravitasiC. makin lama partikel koloid bersatu

menjadi besarD. pelucutan muatanE. daya gabung koloid relative besar

dibandngkan daya pisahnya

27. Koloid berfungsi sebagai pengemulsi yang digolongkan sebagai ….A. koloid pengencerB. koloid pelindungC. liofilD. liofobE. dialisis

28. Debu dan kabut dibedakan atas ….A. Fase terdispersinyaB. Medium pendispersinyaC. Sifat adsorpsinyaD. Kemampuan melewati kertas saringE. Ukuran partikel zat terdiapersinya

29. Efek Tyndall menyebabkan koloid ….A. stabilB. dapat melewati saringanC. menghamburkan sinarD. mengalami dialisis E. mengalami elektroforesis

30. Larutan dibawah jika dalam air panas menunjukkan efek Tyndall adalah ….A. NaCl 0,1 MB. CuSO4 0,1 MC. AgNO3 0,1 MD. FeCl3 0,1 ME. KMnO4 0,1 M

31. Gerak partikel koloid yang terus menerus dengan gerakan patah – patahdisebut ….A. Gerak kinetikB. Gerak menumbukC. Gerak melengkung

D. Gerak BrownE. Gerak Laplace

32. Zat – zat dibawah ini jika dalam sistem koloid cenderung bermuatan negatif adalah ….A. As2S3 D. Cu2S3

B. Fe2S3 E. Fe(OH)3

C. Ni2S3

33. Salah satu penyebab koloid bermuatan listrik adalah ….A. Kemampuan bergerak di medan

magnetB. Kemampuan adsorpsi dari koloidC. Adanya gerak BrownD. Kemampuan koloid untuk

membentuk emulsiE. Mengalami dialisis

34. Koloid yang fase terdispersinya suka terhadap medium pendispersnya adalah ….A. hidrofil D. liofobB. hidrofob E. solC. liofil

35. Sorot lampu mobil pada malam berkabut menyebabkan pandangan terhalang, karena kabut menghamburkan cahaya. Contoh tersebut menunjukan ….A. koloid memberi kesan efek TyndallB. daya elektroforesis kabutC. koloid bermuatan listrikD. koloid mengalami adsorpsiE. koloid mengalami koagulasi

36. Dibawah ini adalah perbedaan hidrofil dan hidrofob, kecuali ….A. kemampuan mengadsorpsi

mediumnyaB. kemampuan menggumpal bila

ditambah larutan elektrolitC. viskositas fase terdispersi terhadap

mediumnyaD. daya kestabilan koloidE. efek Tyndall yang dihasilkan

37. Dibawah ini beberapa contoh koloid hidrofil, kecuali ….A. sabun D. agar agarB. sol belerang E. gelatinC. detergen

Page 41: SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A LARUTAN ASAM & BASAsman6sby.sch.id/main/wp-content/uploads/2015/05/kim-Xi-IPA-genap.pdf · Larutan asam lemah pH = –log [H+] Contoh soal dan pembahasan

SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A

KELAS XI IPA SMA [149]

38. Tinta adalah koloid yang fase terdispersinya berbentuk ….A. padat dalam medium cairB. padat dalam medium padatC. cair dalam medium padatD. cair dalam medium gasE. gas dalam medium padat

39. Sifat koloid yang dimanfaatkan untuk menjernihkan air sungai adalah ….A. gerak Brown dan efek TyndallB. gerak Brown dan adsorpsiC. adsorpsi dan koagulasiD. koagulasi dan dialisisE. dialisis dan elektroforesis

40. Zat yang tergolong sol liofil adalah ….A. belerang, agar–agar dan mentegaB. batu apung, awan dan sabunC. susu, kaca dan mutiaraD. minyak tanah, asap dan debuE. lem karet, lem kanji dan busa sabun

41. Contoh koloid liofil adalah sistem dispersi antara ….A. agar–agar dan airB. karbon dan airC. belerang dan gara iodiumD. iodium dan airE. gel dan air

42. Karena sol liofil menyerap mediumnya, sehingga ….A. dengan penambahan elektrolit tidak

menggumpalB. viskositasnya lebih besar dari

mediumnyaC. efek Tyndallnya menguatD. daya adsorpsinya membesarE. tidak dapat mengalami elektroforesis

43. Natrium stearat (C17H35COONa) adalah bahan pembuat sabun. Dari senyawa tersebut yang bersifat hidrofobik adalah ….A. –ONa D. –COONaB. C17H35– E. –CO–C. C17H35CO–

44. Yang merupakan koloid hidrofob adalah ….A. Amilum dalam airB. Protein dalam airC. Karbon dalam airD. Lemak dalam airE. Agar – agar dalam air

45. Koloid yang dibuat dengan cara kondensasi biasanya ….A. koloid yang berasal dari partikel

yang ukurannya terlalu kecilB. koloid yang berasal dari partikel

yang ukurannya lebih besarC. berasal dari koloid pelindungD. berasal dari solE. berasal dari gel

46. Koloid di bawah ini yang dibuat dengan cara redoks adalah ….A. emulsi D. aerosol padatB. gel E. aerosol cairC. sol logam

47. Pembuatan sol belerang menurut reaksi H2S(g) + SO2(aq) → 2H2O(l) + 3S(koloid)

Dilakukan dengan cara ….A. dispersi mekanikB. peptisasiC. redoksD. hidrolisisE. reaksi pemindahan

48. Pemisahan koloid dengan cara penyaringan yaitu dengan menggunakan selaput membrane yang diletakkan dalam air yang mengalir, disebut proses ….A. dispersi D. dialisisB. elektroforesis E. kondensasiC. elektrolisis

49. Diketahui beberapa percobaan pembuatan koloid : 1. larutan kalsium asetat + alkohol2. belerang + gula + air3. susu + air4. minyak + air5. agar–agar yang dimasakYang menunjukkan proses pembuatan gel adalah ….A. 1 dan 5 D. 3 dan 4B. 1 dan 3 E. 2 dan 4C. 2 dan 5

50. Pembuatan koloid dengan cara dispersi pada hakekatnya ….A. memperkecil ukuran zat terdispersiB. memperbesar ukuran zat fase

terdispersiC. mengupayakan viskositas zat

terdispersiD. mengelektrolisis mediu pendispersi

Page 42: SMA NEGERI 6 SURABAYA K I M I A LARUTAN ASAM & BASAsman6sby.sch.id/main/wp-content/uploads/2015/05/kim-Xi-IPA-genap.pdf · Larutan asam lemah pH = –log [H+] Contoh soal dan pembahasan

SMA Negeri 6 Surabaya K I M I A

[150] KELAS XI IPA SMA

E. melindungi zat fase terdispersi dari mediumnya

51. Suatu larutan belerang jenuh dalam etanol bila dituangkan ke dalam air aan berbentuk sol belerang. Pembuatan koloid seperti cara diatas termasuk ….A. RedoksB. HidrolisisC. PemindahanD. Pengubahan medium pendispersiE. Mekanik

52. Dibawah ini yang merupakan pembuatan koloid dengan cara hidrolisis adalah ….A. Au → sol AuB. FeCl3 + H2O → sol Fe(OH)3

C. AgNO3 + KCl → AgCl + KNO3

D. AgCl + Cl– → sol AgClE. Na2S2O3 + H+ → sol S

53. Koloid di bawah ini yang tidak dibuat dengan cara kondensasi adalah ….A. sol belerangB. sol AgClC. sol Fe(OH)3

D. sol As2S3

E. sol NiS

54. Penggilingan zat sampai ukuran koloid, kemudian didispersikan dalam medium pendispersi, termasuk pembuatan koloid dengan cara ….A. agregasiB. mekanikC. hidrolisisD. peptisasiE. homogenisasi

55. Pembuatan susu memerlukan ukuran partikel susu dibuat berukuran koloid dan harus homogen. Cara tersebut dinamakan ….A. peptisasiB. mekanikC. kondensasiD. homogenisasiE. busur Bredig

56. Zat higroskopis yang berasal dari pengeringan koloid setengah kaku adalah ….A. kapurB. sol besiC. silika gelD. kanjiE. sol belerang

57. Sol di bawah ini yang dapat dibuat dengan cara Busur Bredig adalah …A. sol besiB. sol belerangC. sol platinaD. sol arsenE. sol nikel

58. Jeli jika dibiarkan, volumenya akan berkurang karena cairannya keluar. Cara ini disebut ….A. vaporasiB. sinersisC. higroskopisD. polarisasiE. viskositas

59. Larutan elektroit dapat mengurangi kestabilan koloid. Keduanya dapat dipisahkan dengan cara ….A. koagulasiB. filtrasi ultraC. elektroforesisD. dialisisE. adsorpsi

60. Larutan koloid dapat dimurnikan dengan cara …A. kristalisasiB. destilasiC. dialisisD. penguapanE. ultramikroskop

61. Kelebihan elektrolit dalam suatu dispersi koloid biasanya dihilangkan dengan cara ….A. elektrolisisB. elektroforesisC. dialysisD. dekantasiE. presipitasi