slide: fiqih kelas ix bab i, penyembelihan

17
PENYEMBELIHAN, QURBAN DAN AKIKAH Penyembelihan hewa

Upload: jusuf-an

Post on 24-May-2015

22.997 views

Category:

Documents


199 download

TRANSCRIPT

Page 1: SLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, Penyembelihan

PENYEMBELIHAN, QURBAN DAN AKIKAH

Penyembelihan hewan

Page 2: SLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, Penyembelihan

Apakah yang anda tau tentang hewan ini , apakah termasuk binatang halal,apakah syarat hewan yang disembelih

Syarat-syarat Hewan Qurban: (SAPI)

1. Berumur 2 tahun lebih 2. Harus sehat tidak boleh cacat 3. (Gemuk) Tidak boleh kurus

Page 3: SLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, Penyembelihan

Pernahkan kalian melakukan penyembelihan hewan

Page 4: SLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, Penyembelihan

memahami tata cara penyembelihan kurban dan akikah

1.1 menjelaskan ketententuan penyembelihan binatang

1.2 menjelaskan ketentuan kurban1.3 menjelaskan keentuan akikah1.4 mempraktekkan tata cara kurban dan

akikah

Kompetensi dasar

Standar kompetensi

Page 5: SLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, Penyembelihan

A. Pengertian penyembelihan Ada beberapa pengertian Penyembelihan binatang tetapi pada

dasarnya sama diantarannya:1.Penyembelihan ialah memutus jalan makan, minum, nafas

dan urat nadi pada leher binatang yang disembelih dengan pisau, pedang, atau alat lain yang tajam sesuai dengan ketentuan syara`.(Fiqih islam IX Tiga serangkai 2007 hlm 2 )

2. Penyembelihan adalah memotong tenggorokan atau tempat perjalanan makan dan minum dengan maksud untuk melenyapkan nyawa atau roh binatang (Fiqih 8 Depag kanwil tatang Ibrahim hlm.122 )

3.penyembelihan adalah perbuatan yang menyebabkan kematian yang dihalalkan untuk dimakan dagingnya dengan mengunakan alat yang tajam sesuai dengan syariat islam.

Page 6: SLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, Penyembelihan

Kata kunci pengertian penyembelihan adalah Melenyapkan nyawa/roh binatang halalDengan cara mumutus jalan makan

minum/kerongkongan dan nafas tenggorokan Dengan alat yang tajam Sesuai syariat islam

Page 7: SLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, Penyembelihan

Penyembelihan binatang tidak sama dengan mematikan. Mematikan binatang dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti dipukul, disabet dengan senjata, disiram dengan air panas atau dibakar. Namun cara-cara tersebut tidak dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan termasuk tindakan kejam.

Maka dari itu dalam melakukan penyembelihan harus dilakukan dengan baik dan benar. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

�ْم� �ُت �ْل َق�ُت َذ�ا َف�ِا �ٍئ ْي َش� �ِّل� ُك َع�ْل�ى ِاَن� اإلْح�َس� �َب� �ُت ُك الْله �َن ا

�ْم� �ْح�ُد�ُك ا ��ِحُد �ْي َو�ل �َح� �ْو�ااَذ�ْب ُن �ْح�َس َف�ِا �ْم� ُت �ِح� َذ�اَذ�ْب َو�ا �َة� �ْل �َق�ُت �ل ا �ْو�ا ُن �ْح�َس َف�ِا

( �ه� ُت �ِح� ْي َذ�ْب �ِرْح� �ْي َف�ْل �ه� َت ْف�ِر� مَسْلْم َش� (رَواه Artinya : Dari Saddadi Ibnu Aus Rasulullah SAW bersabda;

“Sesungguhnya Allah menetapkan supaya berbuat baik terhadap segala sesuatu. Apabila kamu membunuh, bunuhlah dengan baik. Apabila kamu hendak menyembelih, sembelihlah dengan baik dan hendaklah mempertajam pisaunya dan memberikan kesenangan terhadap binatang yang disembelih. (HR. Muslim).

Page 8: SLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, Penyembelihan

Cara Menyembelih Binatang

Cara menyembelih binatang dengan cara tradisional yaitu penyembelihan dengan menggunakan alat tradisional atau secara manual misalnya (dengan pisau- bambu, batu yang tajam )Tata cara menyembelih binatang seacra tradisional adalah :a). Menyiapkan terlebih dahulu lubang penampung darah.b). Peralatan yang akan digunakan untuk menyembelih disiapkan

terlebih dahulu.c). Binatang yang akan disembelih dibaringkan menghadap kiblat,

lambung kiri bawah.d). Leher binatang yang akan disembelih diletakkan di atas lubang

Penampung darah yang sudah disiapkan.e). Kaki binatang yang akan disembelih dipegang kuat-kuat atau

diikat, kepalanya ditekan ke bawah agar tanduknya menancap ke tanah.

f). Mengucap basmalah, kemudian alat penyembelihan digoreskan pada leher binatang yang disembelih sehingga memutuskan, jalan makan, minum, nafas, serta urat nadi kanan dan kiri pada leher binatang.

Page 9: SLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, Penyembelihan

Cara menyembelih binatang secara mekanik yaitu penyembelihan dengan mengunakan mesin atau dengan alat modern.Kebutuhan pasar yang sangat banyak sehingga dapat memungkinkan untuk penyembelihan dengan mesin atau mekanik proses lebih cepat dan praktis Tata cara menyembelih binatang secara mekanik adalah :a). Mempersiapkan peralatan terlebih dahulu.b). Memasukkan hewan ke dalam ruangan yang sudah

dipenuhi gas sehingga hewan tersebut tidak sadarkan diri dan mati.

c). Dengan mengucap basmalah, binatang yang telah pingsan tersebut disembelih dengan alat penyembelihan dengan mesin yang sudah siap sebelumnya.

d). Penyembelihan binatang dengan alat mekanik dibolehkan dan halal dagingnya, asalkan memenuhi persyaratan dalam penyembelihan.

Page 10: SLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, Penyembelihan

Syarat Binatang yang disembelihSyarat binatang yang disembelih adalah sebagai berikut :a. Binatang yang akan disembelih masih

dalam keadaan hidup. Binatang yang mati bukan karena disembelih berarti sudah menjadi bangkai.

b.Binatang yang akan disembelih adalah binatang darat yang halal, baik zatnya maupun cara memperolehnya.

Page 11: SLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, Penyembelihan

Syarat alat untuk menyembelih binatang

Syarat alat untuk menyembelih binatang adalah a. Tajamb.Tidak tumpul dan tidak runcingc. Terbuat dari besi, baja, bambu, batu, atau

kacad.Bukan gigi, tulang, atau kuku

Page 12: SLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, Penyembelihan

Ketentuan Cara Menyembelih Binatang Cara menyembelih binatang yang benar, ada ketentuan yang harus diperhatikan yaitu:1). Binatang yang dapat disembelih lehernya,

diputus tenggorokan jalan makanan minum/mar’i dan jalan nafasnya,/khulqum kedua urat nadi diputus.

2). Binatang yang tidak dapat disembelih lehernya, karena liar atau jatuh ke dalam lubang, sehingga tidak dapat disembelih lehernya, maka menyembelinya dapat dilakukan dimanapun.

Page 13: SLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, Penyembelihan

Syarat Orang yang Menyembelih Binatang1.Beragama Islam atau Ahli Kitab2.Menyebut Nama Allah SWT3.Berakal Sehat4.Sudah Mumayiz

Keterangan :sebagian ulama berpendapat menyebut nama

Allah tidak termasuk syarat penyembelih apabila yang menyembelih binatang tersebut muslim.

Page 14: SLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, Penyembelihan

Sunah dalam Menyembelih Binatang

1a.Binatang dihadapkan ke kiblatb.Menyembelih pada bagian pangkal leher binatang,

terutama apabila binatang nya berleher panjang. Hal itu dimaksudkan agar pisau tidak mudah bergeser dan urat-urat leher serta kerongkongan cepat putus.

c.Menggunakan alat yang tajam agar dapat mengurangi kadar sakit.

d.Memotong dua urat yang ada di kiri kanan leher agar cepat mati.

Page 15: SLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, Penyembelihan

e.Binatang yang disembelih, digulingkan ke sebelah kiri rusuknya, supaya mudah bagi orang yang menyembelihnya.

f. Membaca basmalah.g.Membaca Shalawat Nabi.h.Mempercepat proses penyembelihan agar

binatang tidak tersiksa

Page 16: SLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, Penyembelihan

Makruh dalam penyembelihan Hal-hal yang dimakruhkan ketika

menyembeliha.Menyembelih dengan alat tumpulb.Memukul binatang waktu akan

menyembelihc.Memutuskan lehernya atau mengulitinya

sebelum binatang itu benar benar mati.

Page 17: SLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, Penyembelihan

Tugas terstukturDiskusi kelompokDisaat kamu pulang dari madrasah tiba tiba

ada ayam yang tersambar mobil mengalami sakaratul maut, tulislah langkah apakah yang segera kamu lakukan

Pak Achmad mempunyai kambing yang sedang bunting ketika digembala ter jauh di jurang, sangat terpaksa kambing bunting tersebut harus disembelih, bagaimana anak kambing yang masih dalam kandungan apakah harus disembelih? Berikan alasan secukupnya.