sks / minggu · 2017. 10. 30. · sks / minggu: •bagi mahasiswa • 50 (lima puluh) menit untuk...

19

Upload: others

Post on 15-Feb-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • SKS / minggu

    :

    •Bagi mahasiswa• 50 (lima puluh) menit untuk acara tatap muka terjadual dengan Dosen (Tenaga Pendidik), dapat

    berupa perkuliahan, diskusi kelas, presentasi tugas, dan sejenisnya;

    • 60 (enam puluh) menit berupa kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan studi yang tidak terjadual tetapi direncanakan oleh Dosen (Tenaga Pendidik), antara lain tugas membuat makalah, tugas kelompok, melaksanakan riset kecil;

    • 60 (enam puluh) menit acara kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatan yang harus dilakukan mahasiswa secara mandiri untuk pemahaman yang lebih baik terhadap muatan/konten mata kuliah, misalnya melalui membaca buku acuan (referensi), menghadiri pertemuan ilmiah, diskusi kelompok, dan sejenisnya.

  • Bagi Dosen• 50 (lima puluh) menit untuk acara tatap muka terjadual dengan

    mahasiswa;

    • 60 (enam puluh) menit untuk menyusun perencanaan dan evaluasikegiatan akademik berstruktur;

    • 60 (enam puluh) menit untuk pengembangan materi kuliah(pembelajaran).

    SKS / minggu

  • Kegiatan Praktikum Laboratorium

    • Satu SKS ekivalensi

    dengan 2 (dua) sampai

    dengan 3 (tiga) jam per

    minggu selama satu

    semester.

  • • “ Kami ( Allah ) telah menguji pemilik kebun ( anggur ) , ketika mereka bersumpah bahwa mereka pasti panen esok hari , mereka lupakan ( dalam pembicaraannya ) hak – hak fakir miskin ; akibatnya Allah turunkan pada malam harinya organisme penyebab penyakit ( bisa jamur, virus atau bakteri ) pada saat pemilik kebun tersebut tidur lelap ; hingga nampaklah kebun tersebut ( menunjukkan gejala ) hitam lekam “ ( Al Qalam, 17 – 20 ).

  • Kontrak perkuliahan

    Rencana Perkuliahan Mingguan

  • Mikologi

    Pengertian :

    Mikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kehidupan cendawan/jamur

    Berasal dari kata Yunani (Mykes = mushroom, Logos= ilmu)

    Cendawan/ jamur adalah organisme eukaryot, biasanya berukuran

    mikroskopik, menghasilkan spora,berbentuk benang-benang

    (filamentous), mempunyai dinding sel yang jelas.

    Bapak Mikologi : Pier’Antonio Micheli (Botanist,Itali), th. 1729 mempublikasikan

    tentang Nova Plantarum Genera (cendawan termasuk). Sampai 1991

    diperkirakan terdapat 1,5 juta spesies (namun baru 69.000 yang terdiskripsi)

  • PENGEMBANGAN BIDANG MIKOLOGI

    BUDIDAYA JAMUR PANGAN (EDIBLE

    MUSHROOMS)

    Agaricus bisporus (jamur kancing/campignon

    Volvariella volvacea (jamur merang)

    Lentinus edodes (jamur shitake)

    Pleurotus ostreatus (jamur tiram)

    Auricularia polytricha (jamur kuping)

    Ganoderma lucidum (jamur lingzi)

  • Mikologi pangan, mikologi industri, mikologi pertanian, mikologi kesehatan

    Bioteknologi

    Jamur bermanfaat : agen pengendali hayati, jamur yg dapat dimakan, produk

    jamur untuk kesehatan , boremediasi,

    Perkembangan ilmu jamur

  • KINGDOM: FUNGI —

    • Produce mycelium, the walls of which contain glucans and chitin. Lack chloroplasts

    1. Merupakan uniseluler / multiseluler. (uniseluler : yeast)

    2. Dinding selnya mengandung kitin dan glukan, eukariota dan tidak

    berklorofil.

  • 3. Hidup secara heterotrof,

    a. secara saprofit ( pengurai sampah organik )

    b. Hidup secara parasit (merugikan inang)

    c. Hidup simbiotik (saling menguntungkan)

    Hal.: 11 Isi dengan Judul Halaman Terkait

    mikoriza bersimbiosis pada akar

    lactobacillus, yeast, and phototrophic

    bacteria

  • Penyakit

    tanaman

    Cendawan

    Teman

    Musuh

    Kehutanan

    Pengendali Hayati

    Metabolit yang

    berguna

    Aktivitas

    enzimatik

    Biotransformator

    Penyakit Hewan

    & manusia Mycotoksin

    Respon alergi

  • Auricularia fuscosuccinea - line

    drawing: Reproduced from the

    series 'Plant Resources of South-

    East Asia', by kind permission of

    the PROSEA Foundation, Bogor,

    Indonesia.

    Mushrooms: Agaricus campestris

    Edible Mushrooms

  • Peran Cendawan Yang Menguntungkan:

    Penghasil antibiotik dan hormon pertumbuhan

    Kehutanan

    Pengendali Hayati

    Metabolit yang berguna

    Penghasil enzim

    Biotransformasi

    Asosiasi dengan mikoriza

    Pengendali OPT

    Enzim tempe, keju, industri farmasi

    Fermentasi yeast untuk roti, alkohol

    Beauveria bassiana on Cicadulina leafhopper Ustilago zeae untuk kebugaran (Mexican maize mushroom)

  • Peran Cendawan Yang Merugikan:

    Respon alergi

    Mycotoksin

    Penyakit pada hewan dan manusia

    Penyakit pada tumbuhan

    Claviceps purpurea penyebab penyakit ergot pd cerealia

    Penyakit seperti lepra

    Aspergiloksis, karsinogenik

    Akan dibahas !

    Gatal (ex. Kasus gedung arsip nasional)

    Ergot honeydew

  • Mikotoksin

    Racun atau toksin hasil dari proses metabolisme sekunder jamur

    yang dapat menyebabkan perubahan fisiologis abnormal atau

    pathologis pada manusia dan hewan

    Mikotoksin tidak rusak selama proses produksi, senyawa ini

    masih terdapat pada hasil olahan yang dapat menyebabkan

    terjadinya mikotoksikosis pada manusia maupun hewan . Selain

    itu, adanya mikotoksin pada pakan menimbulkan residu pada

    produk peternakan yang dapat membahayakan kesehatan manusia

    sebagai konsumen

    Penyakit kanker hati yang terjadi pada sebagian penduduk

    Indonesia diduga berhubungan erat dengan konsumsi pangan

    mengandung aflatoksin. memperkirakan bahwa setiap tahun

    terjadi kematian 20.000 orang penderita kanker hati di

    Indonesia yang disebabkan oleh-aflatoksin

  • ASPERGILLUS

  • Cendawan penyebab penyakit pada tumbuhan

    ejarah

    Berkembang pesat dengan adanya penemuan Mikroskop oleh Van Leeuwenhoek

    (abad 17-an)

    Awalnya : morfologi, kemudian adanya Mikroskop elektron berkembang fisiologi

    dan biokimia, dan sekarang informasi genetik ikut menambah kepesatan Mikologi.

    Penamaan cendawan diatur dalam International Botanical Nomenclature