skrlpsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12542/1/... ·...
TRANSCRIPT
PENGARUH PERILAKU PUBERTAS TERHADAP PRESTASIBELAJAR SISWA
(DI MTS SERPONG TANGERANG BANTEN)
SKRlPSI
Olch;
WIDIYANTO102011023576
Oitel"imadari
Tgi. ; ::~:i::~9..i:;:'i:?Q:#:::::::::::::No. fnrluk : '?~..!?...::J?..(.::...!.'J..<f.<f. ..klasifikasi : _ _ .
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAMFAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA2008
Tanda Tangan
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi berjudul: "PENGARUH PERILAKU PUBERTAS
TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA" ( DI MTS SERPONG
TANGERANG BANTEN ). Oiajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan telah dinyatakan lulus
dalam Ujian Munaqasah pada tanggal 24 September 2008 dihadapan dewan
penguj i. Karena itu, penulis berhak memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam
(S.Pd.!) dalam bidang Pendidikan Agama Islam.
Jakarta, 24 September 2008
Panitia Ujian Munaqasah
Ketua Panitia (Ketua Jurusan) Tanggal
Or. H.Abdul.Fattah.Wibisono, MANIP.:150 236 009
Sekretaris Jurusan PAl
Ors.Sapiuddin Shidiq, M.AgNIP.:150 299 477
Penguji I
M. Zuhdi, . PhdNIP.:150 282122
Penguji II
Ora. Zikri Neni Iska, M. PsiNIP.:150 275 290
2A)6..~ ..Mengetahui:
Dekan,
"::2.-_'::::>
, qM-f---'............£
MA
SURAT PERNYATAAN PENULIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa :
I, Skipsi adalah hasi! karya asli yang diajllkan lIntlik 11lemenllhi salah satll
persyul'3tan Illemperoleh gelar sarjana (S I) di UIN Syarif Hidayatlillah
Jakarta,
SC11l1la slll1lber yang digllnakan dalalll penelitian ini. telah saya cantlllllkan
sc:sllai dengan ketentllan yang berlakll di UIN SyarifHidayatlillah Jakarta,
3, Jika dikellludian harl terbllkti balnva karya ini bllkan hasil karya asli '
sdoailllerlipakan hasil jiplakan hasil karya orang lain. maka saya bersedia
11lCnerillla sanksi vang berlakll di UIN Syarif Hidayatliliah .lakarta,
ABSTRAK
Widiyanto
Pengaruh perilaku pubertas terhadap prestasi belajar siswa ( di Mts Serpong
Tangerang Banten )
Dalam penulisan skripsi ini penulis memi!ih judul .. Pengaruh Prilaku
Pubena' terhadap prestas; belajar siswa" (di Mts Serpong Tangerang Banten) di
karenakan prilaku pub~rtas dikalangan masa remaja yang dit~ndai dengan masa
puber. l11erupakan l11asa-masa yang sulit dalam perkembangan prilaku man usia.
Maka tidak sedikit anak remaja berprilaku yang negative. Penelitian ini bel1ujuan
untuk nwngetahui pengaruh prilaku pubertas terhadap prestasi belajar siswa.
Tempat Penelitian yang dipilih adalah Mts Serpong Tangerang Banten.
Prilaku pubenas sering terjadi pada masa peralihan dari sekolah dasar ke
sek01ah tingkat pel1ama khususnya bagi kelas 11 ;SLTP/MTS). untuk itu para
pendidik di sekolah sebaiknya mengetahui dan menyadari bah",a siswa kelas II
merupakan indlvidu yang cukup menarik untuk diperhatikan. sebab pada masa
1113sa puber 31lak remaja lebih condong lltltuk mcngembangkan konsep diri yang
kurang baik atau negative dari pada prestasi belajarnya. Akibatnya. pada masa
masa puber ini mempunyai prilaku yang menyimpang sepeni melanggar peraturan
sekolah. ataupun dirumah. yaitu dengan melakukan berbagai perbuatan-perbuatan
yang negateif. sererti: merokok. minum-minuma'n keras. membolos. tawuran. dan
lain sebagainya. Selain itu akibat adanya perubahan biologis dan psikologis yang
begitu cepa!. maka tidak sedikit seorang pada masa puber ini memiliki prestasi
yang kurang baik. akibat malasnya mereka dalam belajar. kurallg kosentrasi.
ditambah tidak adanya bimbingan dan arahan yang tidak memadai orang tua. guru
maupUI1 orang dcwasa lainya.
Melihat besarnya pengaruh prilaku pubertas terhadap prestasi belajar
scbngian siswa, dan didorong rasa tanglSLlI1g jawab dari orang tua. pendidik. serta
peran aktif masyarakat mengarahkan secara afektif kepada hal-hal yang positif.
agar tidal-: Il1cnyimpang dalam bersikap dan berprilaku clan memiliki prestasi yang
hail-:. dan berguna bagi bangsa dan Ncgara.
13erdasarkan hasil penelitian ini. disimpulkan bahlVa para sislVa dan sislVi
MTs Serpong ketika memasuki masa pubertas kurang berpengaruh terhadap
preslasi belajar mereka.
') Ketua dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyab
dan Kcguruan UIN Syarif I-lidayatullab Jakarta.
3. Ilnpak Drs. II. Alisuf Sabri. M. Ag. selaku Dllsen Pembimbing yang telab
lllcmberikan arahan dan bimbingan kepada penulis selama pellulisan
skripsi ini,
-I. 13apak Drs. E. Kusnadi. Selaku PenasebatAkademik:
5. Sclurub Dosen Fakultas IImu Tarbiyab dan Keguruan yang telab
mcncurabkan ilmu pengetabuan kepada penulis semasa kuliah.
6. fiapak kepc.la clan para karyawan Perplistakaan utam3 dan Perpustakz:an
Fakultas 11mu Tarbiyab dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullab Jakarta
~ ang telah 11lember:ikal1 pelayanan dan fasilit1s Sf'rta buku- buku yang
penulis perlukan.
7. Kcpaia Sekolah \t1adrasah Tsana\\'ivah Serpong Tangerang Bunten Bapak.
Drs. H. Ma~jllki. BA. yang telah memperkenankan penulis mellgadakan
penelitian di sekolah tersebut dan lllemberikan bantuan di dalam
pelaksanaan penelitian.
8. l"el11an- teman PAl Se-angkatan yang telah membantu dan mcmberikan
saran juga rnasukan bagi penulis sehingga selesainya skripsi ini.
9. Keluarga Besar I-limpunan Mabasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat yang
telab memberikan sebuab kedewasaan dalam bertikir dan Berorganisasi.
10. Sahabat- sahabat penulis. Robidin. S.Pdl. yang telab mcluangkan
\\"aktunya dan membantu dalam penyediaan tempat rental computer. Nurul
Nasihab calon S.HI yang senantiasa menghibur ku dengan nyanyian
Islami (Nasyid) sampai membuat ku tidak konsen ngetik Skripsi. tapi
Tbank you ver) Mucb. Sukri. Spdi. Mamad. Spdi. Yordan Spdi dan
leman-leman yang tak bisa penulis sebutkan nall1UI1 tak Illcngurangi rasa
tcril113 kasih alas' pcrhatian dan Illotivasi serta bantu81111ya selama proses
mcnyelesaikan skripsi ini.
II. Ayabanda Ali. Ibunda. Rawi. yang tclah mencurahkan selurubnya waktu
dan tenaganya serta membesarkan dan melllbiayayai segalanya:
12. Kcpada Kakanda (Pi·i selakll donator kellangan) Saya sampaikan lIcapan
tcrimtl kasih alas banluannva baik materi maupllll non materinya yang
dengan wills berikan kcpacb saya.
1:1. Scmlla pihak yang tclah membantll dalam mcnyelesaikan sri psi.
Hallya harapall dan do'a semoga Allah Swt memberikan balasan yang
bcrlirat ganda kcpada sctllua pillak yang telah berjasa dalam Illcmbantu
penlilis dalam mnyelelesaikan skripsi ini Akhirnya kepada Allah Swt jllalah
penulis serahkan segalanya dalam mengharapkan keridhan. semoga skripsi ini
bermanfaat bagi l1lasyarakat Ullllll1wya dan bagi penulis khusllsnya. anak dan
ketllrllnan pcnlliis kel8k. Amien
Jaku rta,7 April 2008
Penulis
DAFTAR lSI
Lemha.-an Pengesahan Panitia Ujian .i
Ahstrnksi ii
Daftar Penyataan iii
Kata Pengantar i\'
Daftar lsi vi
Daftar Tabel vii
BAB I: Pendahnluan : 1
A. Latar Belakang Masalal~ .
n. PClllbal.aS3n dan PerUl1111San Masalah , .
C. Tu.Juan Penelitian , .
D. Sistelllatika Pen\ USUllan .....
..I
.,4
. .. 5
. 5
BAB II: Landasan Teoritis 7
I. Kondisi Perkclllbangan Pubertas....... .. .
,L Pengertian Pubertas ' ..,,,,,
b. Ciri-Ciri Pubertas ..
C. Perilaku Pubertas .
d. Indikator Perilaku Pubertas .
I'restasi Belajar Siswa .
..7
..... 7
. ....9
.. .. 14
.. .... 16
17
a. Pengertian Prestasi Belajar .17
b. Faktor-faktor yang Illcmpengaruhi Prestasi Belajar . 20
C. Indikator Prestasi Betajar .. .. 21
3. 1·lubungan Perilaku Pubertas dengan Prestasi belajar...... '" .. 21
4. I(erangka I3crfikir . 0"................ )
5. II ipotesa 23
BAB 1II : Mctodologi Pcnclitian , 24
a. Tempat Penelitian ....
b. Vari"bel Penclitian ...
c. Populasi dan Sampling.
c1. Metccle Penelitian ......
c. Tehl1lk Pengllmpulan Data ..
r. Instrumen Pcnclitian ..
. 24
.. 24
.. .. 24
. ... 25
.. .25
17......... '
g. Tehnik Analisa clan Interprestasi Data.. ... 28
BAB IV: Hasil PcncPtian 34
I. Gambara" Umul11 MTS Serporg ....
a. Sejarah dan Letak Geografis
b. Struktur Organisasi .
c. Keadaan Siswa dan Guru.
d. Sarana d;ltl Prasarana
e. Kurukulum Maclrasah
Deskripsi Data .
3. Analisa clan Interpretasi Data ........
. ...34
...........34
. .... 37
.. ...38
........... .41
.. .41
. .43
. 43
BAB V: Pcnntup 64
a. Kesimpulan
b. Saran Saran ..
Daliar Pustaka ......
Lam piran- Lam pi ran
......................... 64
.. 65
c
DAFTAR TABEL
I. Tabel I Kisi-kisi Instrumen Prlaku Puber Siswa .
Tabel 2 130bot Skor ..
I'abel .1lnterprestasi data
.J. rabel ~ Struktur Organisasi MTS .
). Tabel) Keadaan Siswa-Siswi MTS Serpong 2004-2005.
(1. Tabel (, Kcadaan Sis\Va-Sis\Vi MTS Serpong 2005-2006.
.. ....27
.. .....29
......31
.37
..38
. .... 39
7. Tabel 7 Keadaan Sis\Va-Siswi MTS Serpong 2006-2007.............. . ...... 39
R. Tabe I 8 Keadaan Guru i'vlTS Serpong .
9. Tabel 9 Fasilitas Sarana dan Prasarana
10. Tabel 10 Kurikulul11 MTS MTS Serpong .
. . AO
.... AI
.. ..42
II. Tabel II Tabel Hasil Angket Sis\Va pergi ,:ekolah berpakaiall rapi... .. ..~3
I:'. Tabel 12 Suka mcrokok disekolah .... .. .......~4
13. Tabel 13 mengalami minipi basah dan haid .. A~
14. Tabel I~ Mengisi \Vaktu luang denga!l kegialan yang berman faat.. . 4)
I). Tabel 15 Merasa malu atau minder 45
16. Tabel 16 Prilaku berubah akibat pengaruh puber 46
17. Tabel 17 Mengetahui masa awal puber 47
18. 'label i 8 Suka membolos pada waktu KBM........................... ..47
19. Tahel 19 Guru-Guru kelas dapalmcncrangkan pelajaran dcngan baik .. ..... A8
20. Tabel 20 Suka terlambat masuk kelas .
21. 'label 21 Belaiar bersami1 temen dalammengeljakan PR ........
.48
.. ...... .49
22. Tabel 22 Teman selalu membantu dalam meningkatkan belajar 50
23. Tabel23 Mudah dalaml11enangkap pelajaran 50
24. Tabel 24 Perubahan seeara fisik atau biologis 51
25. Tabel 25 MempErhatikan guru calam menangkap plajaran 52
26. Tabe1 26 Mengalami gansgurll1 lahir maupllil batin ketika memasuki masa
puber. ..
2/. Tabel 27 Aktifdalam kegia!an ekstrakurikuler. ....
28. Tabel 28 Mendapat huktllnan akibat tata tertib sekolah .....
" ..52
, .... 53
.. ......54
29. Tabel 29 Berbicara tidak sopan kepada orang tua 54
30. Tabel 30 Iri terhadap teman yang rnendapat nilai baik ..
31. Tabcl 31 Data Nilai ,{ata-Rata Siswa atau Variabel X.
.;2. Tabel 32 Data Varia bel Y.....
.. .....55
..56
.. .. 57
Tabel 33 Perhitlll1gan Korelasi Variabel X dan Y 58
BABIPENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
!vlasa remaja merupakan SllaW masa yang sangat l11enentukan karena pada
musa ini seseorang banyak mcngalumi perubahan baik fisik atal! psikis. Hal ini
disebabkan karena terjaJinya ballyak perubahan yang sering mcnimbulkan
kebingungan-kebingungan atau kegoncangan-Kcgoncangan pada diri remaja.
sehingga ada orang yang l11Cnyeblltnya sebagai maSa pUbertas,l
Pada 1li3Sa puber ini rcmaja mcrasa diri sebagai orang yang tclah beranjak
dc\vasa. oleh karena itu ia rnenginginkan orang tua tidak lagi mengallggap merE'ka
ingusan dan tidak tall apa'-apa. Oal; sisi sini. remaja I11cnginginkan orang tun
mendengar pendapat dan pell1ikiran ll1ereka. dan ll1ell1beriknn kebebasan
sepenuhnya tanpa pengaruh dan tekanan dari orang tlla.~
Abdul Mun'im AI-Maligy lebih jauh mengemukakan bahwa "masa rcmaja
l11crupakan masa pel:juangan. karena remaja han.ls menyesuaikan diri dengan tiga
l11acal11 pcrubahan yang cepat dan sangat berbahaya jib tidak l11endr.patkan
arahan dan billlbingan dari orang dewasa. terutama orang tua":' Perubahal1-
pcrubah3n itu tel:jadi sekaligus. l11eliputi:
I :vlusin. dan I\ni Cahyadi. fJ.~ikologi Perkelll!Jallgrlll, \J<lkurt,l: PT. Cipulin I)rcss (;I"l1p.
lOO()) C\:l. Kc-I h. 1m: lakiah Daradjat. !/nw Jill'a "/gall/o, (.lakart'-l : BiIlU:ll1g. 1993). ecl. KL'-I--Lh. 70: Abdul Mun'im i\l-Malighy. Dendalll.ll1ok-.. lllak. h:rj. !.akiah [)~tradjaL (.l.lkartil: Hukill
l~illlallg. 19KO). eel. Kc-fh. 69-70
r--!p~~~=~~f~i~~--\!I. Remaja telahLmencupni kematangaiiJasnial1i-dan.lseksual. dalam benluk
lcrjadinya perubahan-perubahan j"smaniah dan rohaniah. yang juga
mcnyebabkan teriadinya kegoncangan emosi akibat perubahan-pcrubahan
yang terjadi lerhadap tubuhnya
..., Kesukaran kedua yang dihadapi remaja adalah keslikaran cmosi. yaitu in
ingin mcnjadi dewasa dan mendapatkan semua fasilitas keclewasaan.
lcntang kebebasan dan kemerdekaan. Dalam pada iw ia belum mau
kchi langan priori las dan fasil itas kanak -kanak dan perl indungan. Remajn
taki.11 memikuJ tanggung jawab yang biasanya dipikulkan kepada orang
dewasa.
3. Kesl,karan ketiga timbul dJri cara peranan orang lua dan orang
dcwasa mengl1 adapi remaja. Bukan saja remaja yang menjadi mangsa
\':cbimb:lngan. karena statllsnya yang terombang-ambing antara anak dan
de\\'asa. terutama orang tua memf1unyai sikap yang tidak slabil terhadap
remaja. Kadang-kadang lllcreka menuntllt untuk ;nemenuhi petunjuk
mcreka dan paluh menepati peraluran seperti anak-anak. Namlln lain kali
orang tua meminta remaja agar memperlihatkan kemantapan dan
kematangan pribadi serta kctulusan sikap. Konlradiksi yang datang dari
orang tua itu. akan menambah kesukaran yang dihadapi oleh remaja dalam
pcnyesuaian diri dalam peranannya yang banI.
Mclihat kondisi-kondisi di atas. orang lua dan guru diluntut mcmpunyai
kcbijakan terhadap remaja dan mcngerti kondisi fisik dan psikologis yang
dihadapi rcmaja. "dengan pemahaman yang benar tentang remaja. terulama pada
masa pubertasnya diharapkan orang tua mampu mendidik dan mengarahkan
mercka dengan cara yang baik, sehingga prilaku dan tinuakan yang menyimpang
yang biasH dilakukan rcmaja dapal dihilangkan atau paling lidak dikllrangi
inlcnsitas dan frekwensinya".'
"Adanya pcmbagian ke dalam masa-masa perkembanga adalah suatu tara
unlllk mcmlldahkan kila dalam mel11pelajari dalal11 l11el11ahal11i perkel11bangan
I /<lki> ah Dar<.HJjnt. Re/J/nja flomj}a!1 dan ral1/angan (J<lkarta : Rllham<l. 1l)l)41. (·cL. I\.t..'-I. h. 7-1
3
anak. paela seliap fase perkembangan anak. Hal itu didukung oleh hasii peneiilian
yang mcnu'ljukan bahwa pada setiap nlSl,;; terdapat suall! bentuk perkcmbungan
terten1.U yang tumpakje1ns berbeda dari maSft seb::lul1l chn sesudahnya".:-
Masa puber merupakan periode tiumpang tindih karena mcncangkup
tahun-lahun akhir masa kanak-kanak dan tahllil alVal l~lenlasuki masa remaja yaitu
sekit3r 1I11lur sebelas sampa! iillla belas lahun dan kritc!Oia yang sering digunakai1
unluk mCllelllukan penllulaall masa puber. haid pertama bagi anak perempuan dan
bennimpi berhubungan seksual bagi anak laki-Iaki. Masa puber disebabkan oleh
perubahan-perubahan harmon. '\lsia rata-rata yang dialami paJa m3sa ruber bagi
anak pcrcmpuan adalah tiga belas lahun dan laki-Iaki empal belas lahun. dan
\\aktu yang diperlukrln dalam mcngakhiri masa pu':Jer berkisar dua sampai cmpat
lahun" ./l
PCi'ubahan pada masa puber mempengaruhi keadaan fisiko sikap dan
perilaku akibalnya cenderling buruk selama awal masa nuber. ivlasa puber sering
disebut "masa negatif' sifat negr:~if ters~bllt sering dieksperimcnkan sebagai
berikut:
I. :-;egatifdalam berprestasi baik prcstasijasman',. rohani dan pcnclidikall.
Negatif dalam sikap sosia!. baik clalam benluk menarik diri masayarakal.
maupun dalam bentuk agresifterhadap masyarakal 7
\Iasa negatif illi serillg teljadi pada masa peralihan dari sekolah dasar ke
sckolah tingkat pertama khususnya bagi siswa kelas clua. untuk itli para pendiclik
cli sekolah sebaiknya mengetahui dan menyadari bahlVa siSlVa kelas dua itu
individu yang cukup mel1arik untuk diperhatikan. Kelika masa-masa puber.
bahaya lisik tampaknya lebih ringan clibandingkan dengan bahaya psikologis. dan
bahap psikologis yang lebih bersifat umum terjacli adalah kecenderullgall ulltuk
mellgemballgkall kOllsep diri yang kurallg baik. Akibatllya. pada masa-masa puber
ini mcmpunyai prilaku yang dominall menyimpang seperti melanggar peraturan
baik di sekolah maupUll di rumah dcngan Illclakukan berbagai perbuatan-
, 1vl. i\lisur Sabri. fJengollfal' Psik%gl CII/lflll don Fl!/"kel1lhullgall. (.Iakarti.l : Pt:domanIlmu .1;\:;1. 1(93) CCL.Kt:lh. l-t6
" t\l. Alisur Sabri. Pel/gonia/' Psik%gi ("-lIIum dan Pel'kel11hal1grtJ1. h.IS9- l\lJ\Jisuf Sabri. Pellgalllol' Psik%gi {:1I111111 dall Perkelllh{l11gal1. h. 159
perbuatan yang negatir scperti: merokok. minum-minul11an keras. tawuran dan
scb,igainya, Selain itu. akibat adanya perubahal~ biologis dan psikologis yang
bcgilU ccpat, maka tidak sedikit seseorang pada masa puber ini l11emiliki prestasi
belajar yang kurang baik, akibat malasnya mereka dalam belajar. kllrang
kOllscntrasi. ditambah tidak adanya bimbingan dan arahan yang tidak memandai
orang lua. guru maupun orang dewasa lain.
Mol ihat dem ik ian besarnya pengaruh perilaku pubertas terhaclap prestasi
belajar scbagian siswa. dan didorong rasa tangungjawab dari orang tua. pendidik.
serta peran aktif masyarakat mcngarahkan sec'arn efcktif kepada hal-hal yang
positiL agar aJElk tidak menyimpang daldm bersikap clan berprilaku clan memiliki
prestasi yang baik, maka penulis tertarik untuk menulisnya Ichill lanjllt c1alam
scbuah ka(fl ilmiah, Tanpa bantuan dan dukllngan orang tua mallpun guru. maka
akan S<lngat ~;ulit dicapai suntu generasi yang bcrgllna bagi masa depan bangsa dan
Negara. Oleh karena iw. alaS dasar pemilihan pakok l11asalah di atas. penulis
l11encaba mCl11bahasnya c1alal11 k'Hya Illlliah ini c1engan judul "PENGARUH
PERILAKU PUBERTAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA" (DI
MTs SERPONG TANGERANG BANTEN )
B, Pemhatasan dan Pernmusan Masalah
I. Pembatasan Masalah
Untuk memberikan kejelasan serta terbatasnya l11asalah yang dibahas
dalam skiripsi ini. maka penulis membatasi permasalahan dalam judul skripsi ini
sebagai berikut:
I. Perilakll pubertas yang dimaksud adalah perllbahan-perubahan akibat
terjadinya lanjakan pertumbuhan fisiko dan sexual. Dan akibatnya
cenderung terjadi perubahan kearah negatif.
-, I)restasi belajar yang dimakslld adalah hasil belajar yang diperoleh sis\\'a
di Mts Serpong yang bertalian bidang, Kagniti!'. afektiL dan psil,ol1lotarik
dari proses belajar mengajar di sekolah.
5
2. Perumusan Masalah
Ikrdasarkan pcmbatasan masalah di alas. supaya tidak tCljadi
kesimpangsiuran dan perbedaan interprestasi. maka penulis merulill1skan masC!lah
sebagai berikut:
Bag,aimana pengaruh prilaku pubelas terhadap prestasi belajar siswa Mls
Serpong.Tangerang. Bantcll'?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah unluk l11engetahui seberapa besar pcngaruh
prilaku pubertas terhadap prestasi belajar siswa Mts Serpong Tangerang Banten.
D. Sistematika Penyusl'nan
Untuk mcmperoleh gambaran seeara mCllyelul"uh tClltallg apa yang
dijabarkan dan diuraikan dalam skripsi In I. maka berikul 1111 penulis
kClllukak.an seearn silltclllatika pe.:ulisan dalam lima bab. yaitu:
BAB I : Pendahuluan
Dalam bab ini akan
pcmbatasan dan perulllllsan
penyusunan.
dikclllukakan tentallg latar belakan mHsalah.
masalah. tujuan penelitian dan sistematika
BAB" : Perilaku Pubertas dan Prestasi Belajar
Dalam bab ini akan dibahas tentang per/omo: Kondisi Masa
Perkembangan pubertas yang meliputi : pengertian pubertas. ciri-ciri pubertas.
pcriliku pubel1as dan InJikator Pubel1as. kedllo Prestasi Belajar yang meliputi :
Pengertian Prestasi Belajar. Faktor-Faktor yang l11empengaruhi prestasi belajar
dan Incliktor Prestasi Belajar. ke/igo : hubungan perilaku pubertas c1engan prestasi
belajar. Keempol: Kerangka berfikir . Kelimo : hipotesa.
6
BAB III: Metodologi Penelitian.
Dalam bab ini akan diuraikan tentang tempat penelitian. Variabel
pcnclitial1. populasi dan sampling. metode peneli'ian. tehnik pengumpula:l
data. Instnlmcn Penelitian: tcknik analisa dan interprctasi data.
BAH IV: Basil Penelitian.
Dalam bab ini akan diuraikan tentang gambaran UJnUI11 MTs Serpong.
Tangerang Banten yang mc!iputi: sejarah dan letak geografisnya.struktur
organisasi. keadaan (guru, siswa dan k,aryawan). klirikulul11 dan sarana
pendidikan, Kell1udian diuraikan juga tentang deskripsi data. analisa dan
interpretas; data,
BAB V : Penntnp.
Dalam hab terakhir ini akan dikemukakan beberapa ke,impulan dari
pcmbahasan yang paling ak'hir dad beberapa saran dari penul;s,
BAB IIKAJIAN TEORITIS
I. Kondisi Perkembangan Pubertas
l. Pengertiall Pubertas
Dalam mcmbahas mcngenai lTlasa rcmaja. seringkali terlihat adanya
pcmakaian istilah yang menunjukan masa atau rase kehidupan yang tidak sama.
Dcmikian puia istilah asing yang berkaitan dengan masa in;, beraneka ragam.
Istilah "pubertas" dan perkataan "puber" sering dipakai dalam bahasa sehari-hari.
Istilah "adolesen" tidak umunl dipakai. tetapi dalam kepustakaan yang berasal dari
negara lain. istilah ini banyak diperbincangkan. l
Istilah kata "puber" berasal dad kata "pubertas" yang di ambil dari bahasa
yunanL Pubertas beruI1i kelal.i-Iakian dan menunjukan kedewasaan yang ditandai
ll!ch "ilill kelaki-Iakian dan juga ditandai olel1 kematangan fisiko Puber juga
berasal dari kata "pubes" yang berarti rambut kemaluan yoang mcnandai
kcmatangan fisiko Dengan demikian masa pubertas pcralihan dari masa kanak-
Kanak sampai tercapainya kematangan fisik yakni dari umur sebelas tahun hingga
lima belas tahun.'
Sarlito Wirawan Sarwono dalam menjelaskan pengertian puber lebih
mcnekank'1l1 pada awal dimulainya masa puber illi. yaill!: Illasa pematangan fisik
ini bcrjalan kurang lebih du'a tahun dan awalnya dihitung mulai haid yang pertama
I Sing.g.ih D. Ciunarsa. ct. al. Psiknlogi P(!r!ie/ll!JangclI1 .If/ak dall !?efl/((j(/. Llakana:(;ullun!..! \lulia. 19(5). eel. Kc-7. h. 201
~ ~ Singgih D. (iull'lI'sa. el. al. e,l'iko!(lgi !'el'kemhollgul1 . II/uk dun ReI/wi(/, eeL. Kc-7. h.201
8
racla wan ita atau sejak scorang !aki-Iaki mengalami mimpi basah (mcngeluarkan
air mani pada waktulidur) yang pertama.J
"Srcbngkan Andi Matiare menjelnskan bahwa puber adalah "suatu periode
dalam masa anak dipersiapkan untuk mampll menjadi individu yang dapal
melaksanakan (ugas biologisnya berupa melajutnya keturunan atau berkcmbang
hiak".J.
Masih menurut AI,di Matiare. bahwa priode ini terdapat perubahaa
peruhahan yang bersij~1t biologis sehingga menunjallg pelaksanaan lugasnya.
I'erubahan-perubahan biologis te:'sebut diserl2kan pilla perubahan-perubahan yang
bersifat psikologis.
Sementara dalnm Islam. menurul Zakiah Daradjat kata yang berart; "Puber
mau i"ilah Puber tidak ada. Yang ada hanya!ah kata baligh yang dikailkan dengan
mimI'\. Hal itu mcnunjllkkan bahwa seseorang tidak kanak-kanak";
Dalmll istilah hukum Islam, baligh berarti nomoI' awal pCllentuan
kc\,'a.liball bagi seseorang untuk mcnjalankan hukum/syariat Islam dalam
kehidl!pan sehari-hari. Atau dengan kata lain mereka yang telah baligh dan
berakal berlakulah seluruh ketentuan Islam. Contoh penggunaan kata baligh
dalam al-Qur'an sebagai benKut:
Ar/ ;nyu:
"Da/1 a!,ahi/a a/1aK-a/1akl1lll lelah sal1lpa; /1111/11' baliI" l1Iaka he/1daklah
IIlrreka I11cminfO i:h7. seperfi orang-orang yang sebelul1I l11ereku l1u!f1Iin/u
; Sarlito Wirawan Sarwono. Psikalogi HeJl/(!ja. (.Jakarta: PT. RClllaja (jr:nindo Persada.1<,,)97). eel. Ke-I.L h. 7
I ;\ndi f\·1appiare. I'siknlogi !<cl/1njo. (Surabaya: Usaha Nasion'll. 19:-12). eel. Ke<2. h."27, I.akinh Darndjat Hell/Ilia lfompol1 da/1 TOl1fal1gal1. (Jak'\I·la: Rulwma. 1995). eel. Ke-2.
h II
9
;:in DCl11ikionl"h Allah I11c!1jclo.l'kon oval-oval-Ny". Dan Alf"h M"ho
.\/cngclllhlli I"gi M,,/w Bij"ksillw".IQS. An-Nllr.2.f . 5Y/ "
Dari berbagai pendapat tersebul. maka jelaslah bahwa puber adalah suatu
lahap perkembangan dimana leriadi kematangan pada alat-alal seksual dan
tcrcapainya kemampuan reproduksi. Tahap ini disertai dcngan perllbahan
pcrubahan biologis dan psikologis.
2. Ciri - Ciri Pubertas
Para ahli tidak sepakal dalam menemlukan mas" awal dan akhirnya puber
pada remaja. S~bagi~ln besar herpendapat bah"a masa "puber pada anak
perempuan sekilar usia 13 lahun. da;l paJa laki-Iaki dalam usia 14 lahun.
sedangkan waktu yang di\Jerlukan untuk mengakhiri perubahan maSH puber
berkisar dua sampai empat tahun ,,7
Dalam pandangan Zakiyah Darajat. "penentuan searang telah Il1clnasuki
m3sa rcmaja. ditandai dengan masa puber. tergantung pacta pcnerimaan
masyarakat terhadap rel11aja tersebut. Pada masyarakat yang paling sederllall3.
sctiap pacta 11l3s}'urakat dcsa yang hidup dalam bidang pel1anian. nelayan. dan
sebagainya. tidak mengenal masa remaja.g
"Yang artinya juga tidak mcngenal
masa puber. Hal ini di akibatkan tunlunan hidup Illereka lidak ballyak. dan
keperl11an 11l1tl1k mell1pertahankan hidup juga sederhalla. lel1ih ban:ak tcrgantung
pada kehidupall tisik dan keterampilan tidak sukar Illelllperolehnya. Cukup
dengan pelllbiasaan dan latihan langsung dari orang tuanya alau dari orang dewasa
di seki\arrya. Dalalll Illasyarakal seperli ini. barang kali masa remaia lidak ada
alau lidak Illereka kenaI. Tidak ada batas umur.antara anak dan dewasa. Begilu
tUlllbuh besar dan kuat. mereka dianggap lelah Illalllpu Illelakukan pekeriaan yang
dilakukan orang tuanya.
"Ya~tlSall PCllyclcnggaril PCl1tcrjcmah J\IMQur"an dan Tcricnmhll~a. OkparLc1llcn Agam<lRL r:ll1ull :!:O(2). h. 449,
- ~v1. /\lisurSabri. fleJlg(:!ul' Prik%gi (:/1111111 da/1 PerJ.;elllhollgal1. (.Iaknriil:Pcdoman Ihnu.!aya. 19971. eel. Kc<:~. h. 159
\ I-akiah Darajm, l?el1laia lIarapall dall l'allfGngal1. h. ')
10
Lcbih lanjut Zakiyah Darajat mengungkapkan. bahwa dalam pertumbuhan
dalam pada masyarakat tcrbelakang tidak mcnjadi problem. karcna pada waktu
[crjr,di kematangan scksl!31 atal! pada masa puber. pada l!mumnya kebutuhan
biologis segera terpenuhi secara wajar menurul hukuJ11 yang berlaku. yaitu dengan
I1lcnik'lhkan mereka dengan pasangan yang tclah ditentukan atau l11ungkin puia
dengun pa~nngan pilihan mereka sej~diri. sehingga tidakjarallg terjadi perkawinan
pacta L1lllur yang sangat muoa. Oleh kerena ilU dalam masyarakal yang sangat
sederhanH itu. tidak dikenal masa remaja atau puber. Yang mereka kenai hanyalah
masa kanak-kanak. dewasa dan tua.
Dilain pihak. datum musyarakat yang agak maJll. diken~i adanya masa
remaj3 dengan istilah yang "'nenunjukan asalnya kelompok umur yang tidak
termasuk kanak-Kanak dan bukan pula dewasa. misalnya dengan sebutan jaka-
dar8. bujang-gadis. Berlar-;gsungnya musa remaja ini uITIul1lnya tidak begilll
panJ<.lllg. kira-kira sesuai dcngan 1I111ur relllaja 3\\'al. sekitar t1l11ur 13 lahlln. sampi
pertumbuhan lisik mencap"i kemc,tangan. sekitar umur '6-17 tahun"."
Untuk menentukan pada umur berapa masa puber ini teljadi. mcmang
sulit. kercna cepat atau lambatnya haid atau minipi basah sangat tergantung pada
kondisi tubuh masing-masiilg.jadi sifatnya sangat berfariasi.
Elilabeth B,Hurlock. memberi patokan bah\\'a usia rata-rata a\\al masa
puber di Amerika Serikat. bagi anak laki-Iaki adalah 14 dan 16.5 tahun dan bagi
perempuan 12.5 dan 14.5 tahull.lO
Secara umum dapat dikatakan bahwa "masa puber di tandai dengan
terjadin\ a pClllatangan seksual dan pertumbuhan fisik yang cepat dan semakin
Illeningkat di bandingkan pada masa-masa sebelumnya..·11 "Pematangan ini di
tandai dengan adanya peningkatan hannon. seperti pembesaran indung telur pada
wanita dan pertumbuhan tentis pada pria, Tetapi karena perubahan ini tidak
nampak dari luar. maka" awal timbul masa pubertas sering kali diukur dengan
., ;akiah Daradi<lt. Re/l/(/;a llarafJo/l dall ]"ollfongal1, h. RI" Uilabct B. Hurlock. flsik%gi Perkell1hangol1. (Jakilrla: l:rlangga. 1l)971. Ct:1. Kt:-7. h.
1()!11 Pall I I-landri !vIu::;::;cI1. PerkeJl1hangall dall Kepribadiol1 .II/ak. lrj. FX. Blldi~ <.Il1t(1 tikI-:.
(J,lK<lrla:Pcncrbit Arean. 1(92). ('eL Kc-3. h. 4RO
II
kejadian kejadian seperti tumbuhnya bulu publik. membesarnya payudara pada
wan ita. dan membesarnya penis dan testis pada laki-laki. Pematangan seksual ini
disertai oleh lonjakan pertumbuhan pada tinggi dan beral badan. yang biasanya
beriangsllllg selam3 empat tahlln.l~
"Kriteria 1I1ll1l111 yang sering digllnakan untuk menentukan perlllulaan lllasa
puber adalah haid yang pertama kali pada anak percmpuan dan mimpi basah
malam pada anak laki-Iaki."i)
"Ada 4 perubahan ulama yang terjadi pada masa puber yaitu:
I. Perubahan besarnya tubuh:
2. Perubahan proporsi lubuh:
J. Perubahall ciri-ciri seks primer:
~. Perubahan pada ciri-ciri seks sekunder.""
Pertul1lbuhan bad~-;n yang paling pesat teljadi seta hUll atau dua tahm:
sebelulll nrgan-orgall seks inulai berfungsi; Sementara perubahan proporsi tubuh
pada masa puber ini dipengaruhi oleh usia kematangan seksual.
'clasa puber. sualu priode dalam rentang kehidupan manusia merupakan
suatu Illasa yang uniK dan khuSlIS. Masa ini ditandai oleh perubahan-perubahan
perkembangan tertentu yang tidak terjadi dalam tahapan yang lain. Tanda-tanda
tersebul lebih memperjelas periode ini.
Diantara landa-tanda Ulama dan umum masa puber. menurut Elisabet B.
Hurlock. adalah scbagai berikut:
\'13sa puber adalah periode transisi dan tumpang tindih. Dikatakan transisi.
sebab pubel1as berada dalam peralihan masa kanak-kanak dengall masa remaia.
Dikatakan tumpang tindih karena mellcakup tahun-tahun lerakhir masa kallak
kanak dan tahun-tahun aw"al masa remaja sampai :a matang secara seksuaL ia
dikenal sebagai remaja atau rel1laja awa!'
;'v!asa puber adalah periodc yang singkat. Masa puber hanya sekitar 2
sampai ~ tahull. Bagi yang mcmahami 1113sa puber selama 2 tahun atau kurang
I: Pauiliandri Mussell. f'erkelll!JollgolI dan l\"e!'l'ihadiul1.-llIak. tlj. FX. lilldi~~Ullo dkk.eeL Kc-.I. 11. -It: J
1; 1\1. /\ IiSli rS<.lbri. j>ellgafal' Psiko(ogi {,"/l1I11II dO/1 Per!te/ll!lal1gull. eel. l<.c-2. 11.1591-1 Fli/nhcl B. Hurlock. VVik%gi /lerke1ll!Jullgo!1. II. /8-1-185
dianggap anak yang cepat matang. sementara yang memerlukan 3 sampai 4 tahun
untuk mcnyelesaikan masa ruber ini dianggap anak yang lambat ll1alang pada
umumilya anak pcrcmpuan lebih cepal dari anak laki ·Iaki.
lvIasa puber dibagi dalam lahap-lahap. Walaupun masa puber merupakan
periode yang singkat dalan~ rentang kehidupan biasanya dibagi mel1jacli 3 lahap.
Per/lllJ/((, lahap Pra-puber. yang berada pada I atau 2 tahun terakhil" masa kanak
kanak. Pada tahap illi ciri-ciri seks sekunder mulai tampak tapi organ-organ
produksi belum sepenuhnya berkembang. Kedlla. ialah lahap puber. beracla pada
usia ~aris pembagi antara 11l,~sa kanak-kanak dan remaja pada saat i!li lllu!lcul
krileria kemalangan seksual yailu l11impi basah clan haid. Pada lahap ini ciri-ciri
seksual,ekunder len,s berkembang clan sel-sel diproduksi dalam organ-organ
sek~ Kefiga. adalah lahap paska puber berada pada lahun perlama atau kedlla
masa rCl1laja. pacla tahap ini ,~iri-ciri seksual sekunder telah berkcl1lbang dan
organ-organ SekSl13ll1lulai berfllngsi seeara matang.
\ lasa puber me'C1paka:; masa pertumbuhan dan perubahan \ ang pes?!.
masa ini merupakan salah satu dari clua periode dalam rentang kehidupan yang
dltandai dengan penullibuhan yang pesat dan perubahan yang mencolok dalal11
proporsi lubuh.
Masa puber merupakan fase negative. cliistilahkan fase menllnjukkan
periode yang belulll singkat. negatif berarti terdapat sikap dan sifat yang belull1
terlihat pada masa kanak-kanak.
Pubertas te,jadi diberbagai usia "masa puber merupakan masa yang
munculnya berbeda-beda antara satu inclividu dengan yang lainnya. "Waktu yang
diperlukan untuk mengakhiri masa pubertas berkisar antara 2 sampai " tahun".';
Selain aclanya ciri-ciri umum tersebut di atas. terdapat ciri-ciri masa puber
y'ang en.H kaitannya dengan pertllll1bllhan biologis baik yang nampak didalam
maupllll cli luar tubuhnya.
fvlcnurut Aglls Sujanto. ciri-ciri anak pada ll1asa ini kebany'akan nall1pak
pada pcrllbahan jasl11ani oleh karcna aclanya perubahan-perubahan kelenjar bal11.
sehingga bagi anak laki-Iaki menujll kearah kebapakan dan allak percl11puan
I' 1\1, i\ lislIl' Sabri. !Iel/gonlar Psi/.:o!ogi (,'III/(Jl/ dall Pe/ielllhallgall, eel. I<e-~. h, 159
13
kearah keibuan. Diterensi rada tubuh makin nyata dan masing-masing mclakukan
lugasnya stndiri-sendiri.
Agus Sujanto sepcndapat dengan c:lizabet B. Hurlock. bahwa pada
dasarn: a ciri-ciri masa pubertas yang didasarkan atas adanya perubahan
rcrubahan tersebut dibagi menjadi dua yaitll:
Ciri-ciri seks primer. ke!enjar anak I~ki-laki l11ulai menghasilkan cairan
yang terdiri dari sci-sci sperma. sedangkan anak percmpuan kelcnjar kel(]l1linnya
mulai menghasilkan sci telur. Selanjutnya anak laki-Iaki akan mengalami mimpi
basah. yang mcrupakan eara normal bagi organ reproduksinya untuk
mcmbehaskan diri dari jUl1llah sci yang berlebih. sementara anak reremjluan akan
mengalami haid pertama. yang selanjutnya akan berlangsung setiap bulal1.
Ciri-ciri 5",5 sekunder bagi anak 'lki-Iaki setelah tel1is dan penis mulai
rnembcsar sekitar satll :ahun ,,-kan tumbuh rambut kemaluan. rambut ketiak dan
rambiil llIbuh. Kulitnya beruoah menjadi kasar. t1dak jernih. warnanya puncat dan
pori-rorinya meluas. Kelenjar minyak akan menjadi besar dan mcnjadi Icbih aktiL
schingga kadang menimoulkan jerawat. Selain itu kelenjar keringat di kctiak juga
ll1ula! berfungsi dan keringat bertambah banyak. Otot-ototnya bertambah besar
Jan kunt sehingga memberi b~ntuk bagi lengan. tllngkai kaki dan bulu. Setelah
ramout kemailian tumbuh ·suara akan berubah. Mula-mula suara akan mcnjadi
serak. Dan kemudian tinggi suara akan menuran. volumenya meningkat dan
mencarai rada vang lebih baik. Sementara bagi wan ita. pinggulnya akan
bertambah lebar dan bulat. Hal ini dikarenakan membesarnya tulang pinggul dan
berkembangnya lemak baIVah kulit. Segera setelah pinggul mulai membesar
payudara juga berkembang. punting $t1S11 mcmbesar dan mcnonjol. Dengall
berkembangnya kelenjer susu. payudara menjadi lebih besar dan Icbih bulat.
Setelah itu timbul ram but kemaluan. Setelah Imid. bulu pada ketiak dan buill pada
kulit wajah mulai tumbuh. Sama seperti anak laki-Iaki. kulit anak perempuan juga
berubah menjadi agak kasar. agak pUllcal dan lubang pori-porillya bertalllbah
besar. Kelenjar lemak dan kelenjar keringat menjaadi lebih aktiL Otot-ototnya
Juga menjadi semakin besar dan semakin kuat juga memberikan bentuk pada
15
<:cbelu1ll11ya. sel11akin pub mengalami kegoncangan. sebab la kecewa terhadap
dirtllya."ls
"Anak pada masa ini semakin peka dan sifat berubah·ubah. tidak stabii.
kelakuannya demikian pula. Kadang-kadang ia penakut. ragu-ragu. cemas dan
scrin mclontarkan kritikan. kadang-kadang berontak pada kelualga. kepada
I. .. d d .. d "I"masyarat\at atau J\epa a a at Istta at.
Akibat perubahan masa pubertas terhadap sikap dan perilaku yang paling
umum. paling serius. dan paling kuat. dijelaskan 'oleh Elizabet B. Hurlock sebagai
b~rikut:
1. Ingin menyendir;. anak-anak biasanya menarik diri dari pergaulan. Baik
dar! te1ll211nya maupull dari l~elurganYla. Anak kadang melal1lull.
memikil'kan kepada yang ia tidak di mengel'i dan diperlakukan dCl'gan
baik selain ittl juga I:l~ngadakan eksperimen seks dengan masturbasi.
Bosan. Anak puber merasa bosan dengan perll1ainannya yang sebelumnya
s8ngat digel1idri. bosan dengan tugas-tlIgas sekolah. kegiatan-kegiatan
sosial dan kehidupall pada umumnya. Akibatnya anak sedikit sekali
bekel:ia sehingga prestasinya di berbagai bidang menurun,
3. InKoordinasi. Pertumbuhan pesa! yang tidak seimbang mempengaruhi pola
kooordinasi gerakan. Akan merasa kikuk dan janggal selama beberapa
\\aktu,
4, Antagonisme sosial. Mereka sering tidak mall bekel~ia sal11a. senng
membantah dan menentang. Selain iut teljadi permusuhan antara dua seks
yang berlainan,
5. Emosi yang meninggi.Hanya dengan hasutan yang kecil pun akan
mcnyebebabkan anak murung. merajuk. marah. khawatir dan gclisah. Hal
seperti ini sangat sering terjadi pada anak perempuan pada masa haid dan
awal periode haid.
IS lakiah Darajat. !?emaja !lara/Hili dall Tal/fal/gull. h. 1-1.I" I.aki<:lh Derajat. !?elllajalhtm/Jw) dan TUllfal1g{fI1. h. 1'-1-15
16
PERPUSTA~~NUTAMAUIN SYAHlD JAI<J\RTA
o. Hilangnya kepercayaan diri. Karena daya tahan tisik menurun serta adanya
krtitik bertubi-tLIbi c1atang dari orang tua dan lemannya menyebabkan anak
mcnj:ldi kurang percaya e1iri dan takut kegagalan.
7. rerlalu seclerhana. "perubahan tubuh yang tel~iadi selama masa puber
mcnyebabkan anak menjadi sederhana dalam penampilannya. karena lakut
orang lain memberi komentar tcrhadap penampilanllya,,,~I)
Disamping I~ktol' inlern. yang memberi pengaruh terhadap sikap dan
prilaku anak pada masa ini. ada faktor ekstern yang mempengaruhinya. Kemajuan
illllll pengetahuan dan teknologi. menllldahkan penyulllpaikan pesan dan budaya
asing dar! sualu Negara ke Negara lainnya. Berbagai blldaya asing tersebut
dengan l1ludahnya diterima olch anak tanpa penyaringan. Mungkin saja semU3 itu
ciijadikan alat identitikasi bagi mereka. Hal tersebut tentu akan membahayakan
dan mcnjadi anC3l11i:i!1 terhadap 1110ral mereka.
Seandainya hal ini dibiarkan dan berkembang. maka pembangunan bangsa
kita akan terganggL;. bahkaq l1lungkin gaga!. Karena tujuan pembangunan kila
adalah untuk mencapai kesejahteraan hidup di dunia dan keselamatan di akhirat.
Dengan kata lain sifat pemballgunan Negara kita adalah pembangunail yang
seimbang llntara jdsmani Jan rohani. antara material dan spiritual. antara
kehidupan dunia dan akhirat. memerlukan generasi-generasi termasuk para remaja
yang tangguh. sehat lahir dan batin.
4. llldikator Prilaku Pubertas
Pada dasarnya kriteria yang serlng digunakan ulltuk menentukall masa
permulaan pubertas adalah haid pertallla kali pada anak perelllpuan dan mimpi
basah malam pada anak laki-Iaki. Usia rata· rata perubahan yang dialal11i pada
pubenas pada anak perempuan 13 tahun dan bagi anak laki-Iaki 14 tahun. Waktu
"ang diperlukan untuk mengakhiri perubahan masa pubel1as berkisar anlara dua
s3mpai cmpat tahun. Pada m3sa pubcr ini banyak mengalami pcrubahan yang
Illempengaruhi keadaan tisik. sikap dan prilaku yang paling umum. paling serius.
dan paling kual akibatnya cenderung buruk selama masa puber.seperli:Cepat
:" I;li/ahet B. Hurlock. Psikologi !)erkcmhangall. eel. KC-{1. 11.192
17
bosan. ingin menyendiri.tidak mali ke~ia 5ama. sering membantah. dan cmosl
yang lllcninggi. Dis3mping itt! dellgan cepat prosesny'a pel1lllnbuhan pada mast;
ruber iili mempengaruhi pula prilaku 31luk disekobh clengan melakukan berbagai
perbuaian yang negalif. seperti: Membolos pada \Vaktu KBtv1. merokok dan
ta\Vuran. Maka tidak seclikil anak pada masa ini memiliki preslasi belajar yang
rendah utau kurang baik.
II. Prestasi Belajar
I. Pcngcrtian Prestasi Belajar
Sebelum pembahasan tentang prestasi belajar. terlebib dallulu penulis
terangkan beberapa pengertian prestasi menurut beberapa sum bel'. Meskipull
prestasi belajar i .tilab yang sudah lazie. dalam dunia pendidikan. namun hal ini
adalah predikat yr.ng m3sih bersifat 111ll1l111 d.an Illas penggulluannya. lstilah
prestasi belajar diberikan kepada keadaan yang mcnggambarkan tentang hasil
vang optimal dari suatu aktifitas belajar. sehingga prestasi belajar tidak bisa
dipisahkan dari pengenian belajar. Oleb karena itll akan dikemukakan pengel1ian
dari m3sing-masing kedua kata tersebut.
Kala prestasi berasnl dari kata belanda "Prestise" kemudian dalam babasa
Indonesia menjadi "Prestasi" yang beral1i apa yang telah dilakukan atau
diciptakan. basil pekerjaan yang menyenangkan hati yang diperoleb denganjalan
I . 'Ikcu etan beket]a.-
"Dalam kamus besar Bahasa Indonesia kata prestasi diartikan sebagai basil
yang telab dieapai dari yang telab dikerjakan"." Dan dalam kamus pelajar kata
prestasi diartikan sebagai hasil yang diperoleh dengan kerja keras yang dilakukan
oleh seseorang.';
Dari pengerlian di atas dapat diambil kesimpulan balma "Prestasi adalah
suatll hasil yang diperoleh seseorang setelah melakukan kegiatan yang dapat
diukur nleh beberapa besar kegiatan yang dilakukan.
:1 Ilabsyi. A'{/fl//{s eop/{{el' (Jakarta: Ccntrc. 1(83) ect Kc-20. h. 21 (1
:: Ikparlcmcl1 P dan K. A·o!J1ll.r l3e.mr nallo,WI Indo/1l!sia, (,Ink,ll'\il: B,li<li Puslaka. 19XX).Cl:1. Kc-I 11, X95
:; Dj"llinlls Syah. C1. AI. A'OIlIlfS I3c/{?iol', (Jakarta Rincka Cipt" 19(2). Cl:l. Kc-I h, 1M':
18
llelajar dalam kamus bahasa Indonesia adalah berusaha melllperoleh
kepandaian atau ill1lll.~.j Dalam pengertian luas. belajar dbrtikan sebagni "kegialan
psikn lisik mcnuju perkembangan pribadi uluh".~5 Dan arti sempi!. belajar
dimaksudkan "sebagai lIsaha penguasaan materi illl1l1 pengetahuan yang
merupak"n sebagian kegiatan mcnuju terbenluknya kepribadian seuluhnya".'"
~'1enurut Psikologi, belajar dapal didennisikan sebagai bcrikut : "Belajar
adalah sualu proses usaha yang dilakukan individu unlllk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baik, secaI'a keseluruhan sebagi hasil dari
prngalaman individti itt! sendiri dalam reaksinya dengan lingkungannya.27
Sedangkan pcngerti.all belajar yang diktltip dar! Ngalim Pun\,anto dalm
bukun,a "Psiklogi Pendidikan", mengatakan:
I.Menurut Hilgrad dan BOlVer. dlam buku TI-eori of learning (19 7 5).
mengalakan balw·a belajar berhubungan dengan tingkah laku seseorang lerhadap
sesualli situasi yang disebabkan oleh pengalaman yang berulang-ulang dalam
situasi iill, dimano perubah'ln tingkah laku itu illl tidak dijelaskan."
2. Belajar adalah perubahan lingkah laku' sebagai akibal pengalalllan atau
latihan. I'erubahan lingkah laku sebagai hasil belajar teljadi melalui usa;,a dengan
lllcndengarkan. ;ncmbacu.. mengikuti petunjuk. mengamati. J1ltmikirkan.
I . d 1'1 "JIllcnga 1<1.:atl. an atI1an.-
Sedangkan menurut Sumadi Suryabrala bahwa belajar adalah :
a. l3elajal adalah aklitilas yang Illenghasilkan perubahan pada dir;
individu yang belajar (dalam arti behavioris changes) baik aklual l11aupun
potensial
b. Perubahan ilu pada pokoknya ilU didapatkan kelllalllpuan baru yang
herlalu dalam waktu yang relatif sama.
:.1 Ikpd i"bud. /\(1111 1/.1' lJesor Bahasa /ndoJlesia. (Jakart,l: l3 al ai Pustak. !l)l)O). eel. K l'-.1.11,1.1
, ,-;,11111,111 ,\ t\1 Il1fr!/(di\/ dall \/O!/I'(HI Be/ajw l/clIgaj(// (.Ink,Hl,1 C\' R.q,\\\,111 Il)l{(l)
eel. Kl'~ l.h. 65:,. S,l!man i\ .tvl. /J1{l!raksi dall ,\/ofil'osi lJelctjar Menp/(;ol". Cl.:!. Kc-l.l1. (1)
:' _-\hu l\hl1wdi dan Widndn Supriyono. flsik%gi l3e/{!;ol'. (.1akana : !Zinc""l Ciptll. ItJ(9).CeLl"c"!. h. 121
>: i\l. Nngillim PUrw<InlO. Psi!i%gi /Iel/dfdikon (Banuung: Rosda Kary<.l. 199]/. (·Cl. Kc2. h. X4c,) i\.1. /\Iisul" Sabri. Psikologi Pcndidiknll. (.Iakart::l: Pcdolllun 111l1u Jnyu. 199()l. eel. KL'<:~_ h. 55
c.
19
rerubahan ilu karena usaha 30
I'cngertian belajac di atas darat kita komnrmasikan dengan lirm<1n Allah
Swt. dalalll Surat Ar-Ra'd. ay at: II yang berbunyi:
Arti17.l'l/ :
-::_ /- __ J / J::;-' , c •• :
)r 'W I''::r'''-:;''J-O:: ..~I )1)11~)j~, /' J~_ J -::_
~-~~ L. \j~ <.S>" 1'J-O::
"BarJ manus/a uda IJ/o/aikat-I/Iolaika{ yang selalu lJIl.!llgikulin)'u
hergilirull. eli 11111ka don di /Jeiakongnya. mereka. 11Ie/~j(lguI1Y(f afas
lierilllah Allah. SeslIl1ggllI1l1.l"a Allah tidak mel1gllbah keodoal1 sesuatu
kwml sehingga 1l1l!reku menglfhah keadaon .\'(I11,g ado pmla (Ilr; merekll
sene/frio Don apahila Allah menghendaki kehu/"ukon ler!7ad(fjJ seSlI(ffll
kllill11. maka {ok ado .wlng dopa' menolaknya: dan sekali-ku/i 10k ada
l,elil1dul1g Iwgi mereko selail1 Dia". (Sural Ar-Ra 'd. ayal: I I) ;{
Dikal:lI1gan ahli psikologi terdapat keragaman dalam cara ll1enjelaskan dan
mendefinisikan makna beldjar (Learning). Nam(;n. baik secara eksplisit ll1~upun
sccara implisit pada akhirnya terdapat kesamaan maknanya. bahwa dennisi
manapun konser belajar itu selalu menunjukan kerada "Suatu proses rerubahan
prilaku atau pribadi scseorang bcrdasarkan praktik atau rengalaman tertcntu"."
Dengan kata lain. mcnurut hemat pcnulis dari beberapa pcngenian diatas
bahwa prestasi bclaiar pube.rtas adalah sualu proses perubahan prilaku dan pribadi
", SUlllardi SHr)<lhrtllil. Proses !kla/oJ' .\/ellgaial' eli !lergurJ(al1 fil1ggi {l'ogyakarta: Andi()lls~l. 19K.I). h.:1
:1 ikpag RI. ..I/~Q/II' 'an dOli Teljemoh h. 337;: Abin Syamsuddin !'vlak1l1un. Psik%gi l\eel!ndidika11. ([~an<.:hll1g : PT. Rt:lllaja Rosd<.t
1',11';'<.1. ~(){) I L eel. KI.>4.11.40
20
puber herdasarkan praklek dan pengalaman tenentu sebagai hasil belajar yang
dipcrolch pada masa kematangan pisik.
2. Faklor-faklor yang mcm(lcngarnhi hasil bclajar
Pn:stasi bel,~jar yang dicapai seorang individu merupakan hasil inttraksi
antara berbagai faktor yang. mcmpcngaruhinya baik dalam elir! tfaktor internal)
maupt:n dari luar dlri (Iaktor cxternal) individu. TlIlggi rcndahnya prestasi belajar
di pengaruhi faktor-faktor tersebut.
Seeara lll11l1m laktor-Iaktor Vall(}. " lnempengaruhi prestasi be lajar
dapm di klasinkasaikanmenjadi dua bagian: 33
I. Faktor pada diri orang yang belajar (intern). laktor 1111 dapat di bag!
mcnjadi dua bagian. yaitu:
a. FaklGr fisiologis: lerdiri dan kondisi kesehatan. kebugaran fisik serta
kondisi par1Ca indra Faktor. terulama penglihatan dan pendcngaran.
b. FaUor psikologis: faktor yang me:1cangkup minal. bakal. inteljensi.
motivasi. dan kemampuan-kemampuan kognilif seperti kcmampuan
persepsi. ingatan. bertikir. dan kemampua:1 dasarpengetahuan (bahan
apcrsepsi) yang dimiliki siswa.
Faktor luar diri orang yang belajar (extern). faktor ini di bagi mClljadi dua
bagian yaitu:
a) Faktor lingkungan: dibagi menjadi dua bagian. yaitu laktor
lingkungan alam/non sosial (seperti keadaan suhu. kelembaban
udara. tempat atau gedung sekolah) dan faktor lingkungan sosial
(baik berwujud manusia dan reprentasinya lennasuk budaya).
b) Faktor instrumental: terdiri dari gedung/sarana fisik kelas. sarana
alat pengajaran. media pengajaran. guru dan kurikulum/materi
pclajaran serta strategi belajar yang digunakan.
Sccara 1111111111 hasil be1a.iar siswa illl eli pengaruhi oleh f:lkto-!aktor yang.
datang dari dalam dirinya sendiri (internal) dan faktor dari luar diri siswa
(external). Dari faktor terscbut diatas kondisi pubertas dapat mempenga!'uhi laktor
., .\lisurSahri. !lsiAO!O,l!.I/Jelldidikan. eeL Kc-2. h. 59-60
21
tiologis dan facto,' psikologis siswa dalam belajar yang kemudian dapat
mempengaruhi prcstasi hasil belajar.
3. llidikator Prestasi Belajar
Indikator prcstasi belajar adalah hasil belajar berupa aspek kognitiL afektif
dan psikol11otorik yang diperoleh dari nilai Rata-Rata yang terdapat dalam rapot
kclas II scmestcr II siswa MTs Scrpong Tangerang Banten.
Iii. Hubungan Prilaku Pubertas dengan Prestasi Belajar
Usia allak jika mencapai pubertas sangat beragam. namun demikian pada
umumn\a. efek psikologis dari kedewasaan yang dini atau lambat ini Icbih besar
pada pria diba ldingkan pada wanite dan ini lebill mudah dimengerti. Orang
dewasa dan rer;laja lainnya cenderung menganggap anak usia 14 awu 15 tahun
yang tallpak seperti 17 atal! 18 tahun. lebih tua dari usia sebenarnya mereka
cenderung l11engharapkan prilaku yang lebill matang darinya ketimbang dari anak
berusia sama dengan fisik yang kurang berkembang. Karena hallya sedikit
perbedaan dalam tinggi tubuh antara anak laki-laki yang matang dini ,jengan anak
kebanyakan seusianya (karena lonjakan pertumbuhan yang lebih a\\'al teriadi pada
anak wan ita). ia akan lebih cepat terlibat dan memiliki kepercayaan diri yang lebih
besar dalam hubungan pemuda-pemudi. Hwalaupun anak laki-Iaki yang lebih cepat
dibanding dengan teman-teman sebaya pada ul11ul11l1ya akan merasa berbeda. ia
tidak akan merasa kurang percaya diri melihat perbedaan ini. Karena
bagaimanaplln juga. dengan fisiknya yang lebih kekar. tenaga yang bertambah dan
kematangan seksual yang lebih besar. dapat meyakinkan dirinya bahwa ia hanya
akan berllbah kearah yang diharapkan keluarga dan masyarakat sekitarnya.
Sebaliknya. anak laki-Iaki yang terlambat matang cenderung diperlakukan sebagai
anak-anak. Hal ini memungkinkan menjengkelkan dirinya. waiaupun ia telah
berusaha berprilaku seperti teman-teman sebaya. Dibidang kegiatan lisik. seperti
olah raga. ia mllngkin sulit unggul dibandingkan yang lain. demikian pula dalam
menjalani hubungan dengan \Van ita. Dua keadaan tersebut ul11umnya
mengakibatkan perbedaan kepribadian antara remaja yang matang terlalu dini dan
yang tcrlalu lam.bat.
Dalam hal prestasi belajar remaja putra agak lamba1 matang. dikctahui
mcmiliki perasaan yang rcndah diri yang lebih besar. konsep diri yang lebih
rendall. malas-ma!asan dalam belqjar dan cenderung me rasa ditolak dan
didominasi oleh orang lain. Nall1uJ1 seeara agak paradoks. lIlereka ccnderung
l11t.:nggabungkun keblltllhan unluk tcrus oClgantling oengan lIsdha yang lampak
seperti pcmberontakan untuk memperoleh kcmandirian dan kebebasan dari orang
tua dan pcraturan sosial. Dengan kata lain. "anak yang lebih lambat matang lebih
lama b~rinteraksi sehingga teljadi penurunan datam belajar.
Sedangkan pacta wan ita. pengaruh pematangan dini utal! lambat kurang
luas dan lebih berfariasi. Meskipun remaja putri yan'~ cepat matang cenderung
agak santal. pc-rcaya diri. tidal. terlalu was-was. tidak malas dan lebih mapan.
lcbih dapat menyesuaikan diri. namun perbedaan-perbedaan ini tidak terlalu nyata
dan tampai. bC:-Llbah dari waktu I.e waktu.Pada usia ini. anal. wanita yang dinilai
paling menawan oleh teman sebayanya adalah mereka yang belum mencapai masa
puber. Pada ,-elas dua dan tiga (SLTP/MTs). anal. wan ita yang sudah mencapai
masa puber rau-rata lebih unggul dalam hal-hal yang bersifat positiC seperti. giat
belajar. terkontrol kemarahannya. kemampuan ulltuk memil11pin. selrH.lIlgat dan
rasa humor.
lerlepas dari perbedaan-perbedaan di atas. dapat jllga dipengarllhi oleh
Iilctor-Iaktor yang datang dari dalam diri siswa sendiri dan factor dari ILIaI'. Dari
factor tersebllt dapat mempengaruhi factor fisiologis dan psikologis siswa dalam
belaiar sehingga dapat meningkatkan prestasi bela.iar. Akan tetapi sebaliknya. jika
kedua factor tersebut tidak mempengaruhinya maka besar kemungkinan tel:iadi
penurllnan dalam prestasi belajar.
23
IV. Kerangka Berpikir
Perilaku pubertas 1l.1crupakan tingkah laku yang pernah di alumi setiar
orang bnik laki-Iaki maupull pcrcmpuun scbe!ulll menginjak rcmaja. hal ini
disebabkan karena adanya perubahan-perubahan yang terjadi pada setiap individu.
baik itll perubahan proporsi tubuh ataupun perubahan jiwa menta! seseorang.
PCl'ubahan pada masa pubertas ini mcmpengaruhi keadaan fisiko sikap. dan
pri laku. akibatnya cenderung Duruk terutama selama awal puber.
Dalal1l kehidupan sehan-hari di sada,; atau tidak perilaku pubertas
mcrupakan bagian dari sikap dan perilaku setiap stswa atal! siswi khuslIsnya siswa
disekolah mcnengah rcrtama. Siswa yang scbeluml1ya baik dengan dampak yang
positif dalal1l belajar sehingga danat l1leningkatkan prestasi belajar. Tetapi
mcm3suki C1wal puber prilaku pubertas siswa yang negative akan jtl~a dapat
mcmpcngaruhi l110tivasi at.au dorongan tersendiri dalalll prestasi bela.iar. yaitu
kemungkinan te,jadi penurunan prestasi hasil belajar.
V. Hiflntesa
Berdsarkan kerangka berpikir di atas maka penulis mengajukan dua
hipotesis nihi: (Ho) dan hipoiesis (Ha). hipotesis tersebut adalah:
Ho : Tidak ada pengaruh yang signitikan antara·perilaku pubertas dengan
prestasi belaiar sisll'a Mts Serpong Tangerang Banten.
Ha : Ada pengaruh yang signitkan antara perilaku pubertas dengan prestasi
belaiar sisll'a Mts Serpong Tangerang Banten.
BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN
A. Tcmpat I'cncHtian
Tempat penelitian yang penulis pilih adalah MTs Serpong yang bcrlokasi
di f'uspitek Raya Tangerang Banten (154: I). \Vaktu penclitian dari .Iuli sampai
November 2007
B. Variabcl Penclitian
Var;abcl adalah objek penelit;an atau apa yang menjadi titik perhalian
SlI;Jtu pcnelitian. 1 AdapuJ1 variable yang digunabm dalam penelitian il~i adalah:
I. Perilaku Pubertas sis"'a adalah variable (X) atau sebagai variable
independen t
2. Prestasi Belajar sis\\a adalah variable (Y) atau sebagi variable terikat
C. I'opnlasi dan Sampling
Populasi adalah "sejumlah masa (manusia/bukan) yang terdapat daJam
kav\asan tel1entu atau berada dalam satu unit kesatuan".' Pendapat lain
mengatakan bahwa populasi adalah "kumpulan dari individu dengan kualitas atau
ciri-ciri".' Populasi yang diambil objek pcnelitian ini adalah kelas II (siswa dan
sis\\' i) \1Ts Serpong pada tahun ajaran 2006/2007.jumlah populasi kclas II adalah
210 sis\\'<l dan siswi.
I Suharsimi I\ri kunlo, Pl'Osedlfl" [JeHe/irian Suatll Pe,'1dek{/{(f!1 P{'af,;fek. (Jak<lrta: Rincka('ipl<l. 20()]). eel. Kc-12. h.W)
: :\minudin Ras}"ad. ,I/elodologi Riser. (Jakarta: Fukultas Tarbiyah lAIN. 19R71. 11.62; \lnh N·,lZir.lh'(od%gi Pel1elitiall. C18brta: Cihnli(l Indonesia. 1(39). I1.J25
25
Sampel adalah "bagian terkecil dari populasi yang mewakili secara
.r 'represenu .
Sesuai dcngan masalah yang diteliti penulis. maka sampcl pcnelitian.
peneliti adalah 20 % dari jumlah populasi para siswa dan siswi MTs Serpong.
kclas II amarajumlah yaitu 40 orang sislVa denganlincian 30 orang sislVa dan 10
orang si~\\'i yaitu dipilih secaJ'a random/acak.
O. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif
)an); diperoleh melalui penditian lapangan. Dalam hal ini penelitian langsung
ketcmpat yan~ dijadikan obyek penelitian yakni Mts Serpong Tangerang Banten .
.\dapun pedoman yang diglinakan dalam penyusunan skripsi ini adalah buku
pedoman penulisan skripsi yang disusun oleh tim Fakultas ILmu Tarbiyah Dan
KeguruCln Universitas Islam Negeri ( UIN ) Syarif Hidayatullah Jakarta 2007.
E. Tehnik Pengurnpulan Data
OCllalil upaya pengumpulan data dalam pengumpulan skripsi Inl. penulis
menggunakan dua teknik penelitian. yaitu:
I. Tcknik Kepustakaan
Bertujuan untuk menganalisa suat" pengertian yang bersifat teoritis. dan lintuk
itll pcnlliis menggllnakan literatur yang mendllkllng pelaks3naan pellclitian.
2. Teknik Lapangan
i\minudin Rasyad. .\fe/odofogi j)el1efifian h.62
26
Oal1m pencliti8n lapangan ini penulis berusaha menganalisa data
yallg ada di lapangan. schingga antara pcngertian dan teori yang ada
dapn! dibuktikan relevansinya.
Untuk mcmptroleh data dari lapangan ini penulis menggunakan
lchnik pengumplilan data sebagai berikut:
a. Observasi
Sering kali orang mcngartikan observasi sebagai kegiatan yang
sempit. yakni mengamati sesuatu dengan menggunakan mala. padahal
observasi atau yang disebut dengan pengamatan meliputi kegiatan
pemusatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan
seluruh indra.
Oalam hal ini penulis mengadakiln pengamatan dengan seksama
terhadap pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang dilakukan di lokasi.
peneliti juga l11engamati keadaan Ilngkungan sekolah seperti: tasilitas.
keadaan guru dan siswa, sarana dan prasarana dan lain-lain.
b. Angket
Yaitu penulis menyebarkan angket kepada slswa yang akan
dimil~tai pendapatnya mengenai pengaruh perilaku pubertas siswa
terhadap prestasi belajar siswa di sekolah. khususnya siswa kelas II.
yang jumlah keseluruhannya ada 210 orang siswa, kemudian yang
dijadikall sampel pada penelitian ini sebanyak ~O °/0 duri populasi yang
ada. yaitu sebesar 40 orang siswa dengan teknik random sampling.
c V/awancara
Yuitu pcnulis mcwawnnearai seeara langsung pihak-pihak yang
c1ianggap dnpat mcmberikan infonnnsi lcntang data yang diperlukan.
yaitu Kepala Sckolah dan guru bimbingan kesiswnan.
d. J)okumcnlnsi
Dokumentasi atau studi doku1llcnter adalah tehnik yang digunakan
untuk mengambii data yang diperoleh melalui dokumcn-' Hal ini
dilakukan untuk mengetahui nilai prestasi siS'''a yaitu dengan melihat
nilai Rata-Rata siswa khususnya kelas 11 IvITs Serpong.
F. Instrume.l Penelitian
Instrulllcn yang digunakan adalah kuesiuner ul1tuk Illcndapatkan data
tentang prilaku pubertas sis"a (variabel X) dan Prestasi belajar Sis\\a (Variabel
Y) unlllk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel kisi-kisi instrument penelitian
dib3\\ ali ini
Tabel IKisi-kisi instrument prilaku pubertas siswa
Variabcl Illdikator Variabel
Prilaku Pubertas Sis",a r adanya perhatian dalam sikap dan prilakusctiap had pcrgi 3ckolah bcrpakaianrapih I
Suka merokok disekolah iPernah mengalal11i mil11pi basah danhaid pada ",aktu masa puber \Mengisi waktu luang dengan kegiatan I
yang bermanfaat .Merasa malu atau minder pada masapuber
1
3
4
5
28
·--------. -----,-----------::~:_____;____,_____;________::---_____;_rl----;:--Prilaku berubah akibal pengaruh I 6pubertas IMengetahui ll1asa awal puber I 7Suka ll1embolos pada waklu KBM 8Guru-Guru dikelas dapat mcnerangkan I 9pelajaran seeal'a baikSuka terl~mbat masuk kelas 10Belajar bersama lemcn dalall1 1Ill1engerjakan PRTemen selalu memban!u dr-lam 12meningkatakan belajarMudah dala ll1enangkap pelajalan 13Ada perubahan secara fisik atau 14biologis ( antara umur 12-14 lahun )Anda memperhatikan guru dalam 15ll1anangkap pelajaranMcngalall1i gamgguan lahir maupun 16batin ketika ll1ell1asuKi masa puberAktif dalall1 kegiatn ekstrakurikulcr !7Mendapat hukuman akibat mclanggar 18tata tertib sekolahBerbicara tidak sopan kepada orang I 19tlla atau guruIri terhadap teman yang mcndapat: 20nilai belajar baik
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisa data merupakan suatu eara yang dilakukan unluk
menguraikan keterangan-keierangan atau data yang diperoleh agar data
lersebul dapat dipahami oleh peneliti dan juga orang lain yang ingin
Il1cngclahui hasil penelitian ini. Analisis data yang digunakan dalam penelitian
ini aclalah model penelitian kuanlitatif.
Untuk mcngolah data dalam penelitian Inl. penulis ll1enggunakan
langkah-Iangkah anal isis data sebagai berikut:
I. Ed!1 !11[!,
PERPUSTAKAAN UTAMA...... "'''1 A I 1"11"'\ Il\lI"ACTli.
29
Yaitll memcriksa kejelasan dan kelengkapan angket/ kllesioner yang
tclah dikllmplilkan.
,\'coring
Tahar selanjutnya setelah melakl1kan pengecekan terhadap allgket
terst'bllt adalah pemberian skor pada setiap blltir pernyataan yang tcrdapat
dalam angket. Pemberian skor ini dilakllkan dengan memperhatikan jenis data
yang ada.
Ada empat butir jawaban yang disediakan dengan ketentuan sebagai beriku:
TabellI
Bobot Skor
SkorAhernatif Jawaban
3. Tahlliaring
Selalll
Sering
Kadang-Kadang
Tidak pernah
Positif
4
3
2
I\'egatif
4
Langkah selanjlltnyr. adalah penghitllngan terhadap data yang slldah
di-scol"ing dengall menggunakan rlimllS prose,ntase sebagai berikut:
P ~ t ~ 100 %N
Keterangan :
[) \ngl,a Persen (Prosentase)
I, : Fn:kucnsi .la\\i.lhan
kl,.'llHldi':\ll lI11lUk l11engetahui kordas! antara variabl.'l \ (llrilaku
puhL'rtaS) dengan \'<1riahel Y (Prestasi Relajar sis\\'a). f\1aka dalalll pem:litian
ini 11L'llldis lllL'ngguliakan teknik anali~a data bcruasarkan korclusi jJrCUlllCI
Jllflillt'l/l i1('(/n'ou l kL'.mudian ulltuk Illcllguji Kehenaran dari h.\\il rUllllh
I't'(//'''IIJ} I. Illaka dieek Illclllakai rUI11US Peursol/" :\dapull rtlIllU\ dari
A:urt'ia\f' l'rodllci .\/0Il/e11l tcrscbuLI> 'y'aitu :
RUl1lus Pearsoll I
\lcal1:
I, '-:XV - xvNSx. Sy
~ , ,Sy = NLY- - (LYrN
Rumus Pearsoll 2
N L xy - (LX) (LV)
,j[NLX~ - (LX)~] [ NLV~ - (L:Y)~]
" .'\ n:lS Sudi,io. f ll!I1f;OIl/(//' Starislik fendidikal7. (.l<lkana: Ra.ia CiralinJo Pcrsada. 2003 i.
(\'l. XII!. h,19~
31
KClcrangan:
r x\ : Angka indeks korclasi "r" product moment
N : Number or cases
S~ : Standar deviasi dar! variabel X
S> : Standm deviasi dari variabel Y
X : Means (nilai ,'ata-rata) dari variabel X
Y : f\1eans (nilni rata-rata) dari variabel Y
I." : Jumlah hasil perkalian antara skor" dan skor y
IX : Jumlah seluruh skor X
2::,' : Jumlah seluruh skor Y
Sctcl,d, IIlclakubn tcknik analisa data, penditi kemudian mcmberikan
interpretasi dcngan memasukkan kepada analisa data berdasarkan korelasi
!,rodlle! 11I0l1lenl. Yaitu memberi interprelasi terhadap r"y atau rho. serta
menarik kesi1l1pulan yang dapat dilakukan seeara sederhana, Pada Ul11umnya
dipergunakan pedo1ll3n atau ancar-ancar sebagai berikut :
Tabel IIIInterpretasi analisa data berdasarkan korell/sf prodl/cf IIllllllellf (rxy)
iI
Besarnya .. r" ProductMo/(/el1l(rx y)
0,00 - 0.20
Interpretasi
Antara Variabel X dan Variabel Y memang
i tcrclapat korelasi. akan tctapi korelasi ittl sangat
\Iemah alau rendah sehingga korelasi itu diabai:an
I (dianggap tidak ada korelasi antma Variabel X dan
32
Variabel Y
IJ.20 - 0.'10
OAO - 0.70
IJ.70 - 0.90
IJ.90 - 1.00
Anthra Variabel X d'\I1 Variab~1 Y lerdapat
\ korelasi yang lemail atau rendah
iIAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat
I korelasi yang sedang atau cukupan
I
Antara Variabel X dan Variabel Y terdapat'
korelasi yang kllat atau tinggi
IAntara Variabel· '( dan Variabel Y terdapat
I kordasi yang sangat kuat atau sangat tinggi----_... ----------',--------._--
lnterpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai "r" Product Moment.
Dengall langkah terlebih dahulu merul1luskan Hipotesa Kerja/Alternatif(Ha) dall
Hipolesa Nihil (Ho). Kemudiar. mencari derajat bebasllya (df atau db) dellgen
rtlml1san:
I df=N-llr I
Keterangan : df = degrees of freedol1l
N = Number of Causes
nr = Banyaknya variabel yallg dikorelasikall .
.'\ nas Sudjollo. /'ei/golllor SlaOSlik Pel1didikan. h.19J
33
Sclanjlltnya lIntlik meneari dan mengetahlli seberapa besar kontribllsi varlabel
:\ tcrhadap variabel y dipergllnakan rlllllll$ sebagai beriklitX
KD = r' x 100%
Kcterangan:
KD = Koelisien Determination (kontribllsl variabel x
terhadap variabel y)
I\.oellsi"n I\.orelasl antara variabel x dan variabel )
;: t\l. Suhana. .';faliSfik Pendidikoll. (Handling: Puslaka Selia. ]OOOj. eel. 1. h. 145.
BAB IVBASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umllm Madrasah Tsanawiyah (Mts) Scrpong
I. Lctak Gcografis dan Scj"arah Bcrdirinya
Madrasah Tsanawiyah (MTs) Serpong terietak di Desa Ci Sauk keeamatan
Serpong Kabupaten DT. II Tangerang, tepatnya di JI. Raya Puspitek Serpong
Tangerang Banten. Seem'a geogrr.fts letak madrasah ini sangat strategis s0lain karena
mudah di.iangkau posisinya dekat sekali dengan jalan raya. Berseberangan dengan
Masj id .lal1li' Mujahidin tepat di depan madrasah. dan berdampingan dengan gedung
SMP PGRI Serpong.
Mengenai histori berdirinya Madrasah Tsanawiyah Serpong. penulis
mendapat keterangan dari Kepala Madrasah yang juga sebagai salah seorang pendiri
Yayasan Tarbiyatul lslamiyah Serpong yaitu Bapak Ahmad Marjuki. beliau
mengatakan:
"Madrasah Tsanawiyah Serpong merupakan salah satu lembaga Pendidikan
Islam tingkat menengah pertama, yang berstatus swasta di bawah naungan Yayasan
Tarbiyatlll Islall1iyah. Pada 1l1111anya madrasah ini berstatlls Pendidikan Guru Agama
Pertall1<l (PGAP) 4 tahun telapi kell1l1dian berubah ll1enjadi Madrasah Tsanawiyah
pada tahun 1978. berdasarkan surat keputusan (SK) Menteri Agama Republik
35
Indonesia No. 16 tahun 1978. di tetapkan balnva seluruh Pendidikan Guru
i\~ama Ne~cri (PGAN) di alihkan menjadi Madrasah TS81uwiyah".~ ~ . .
Madrasah Tsanawiyah Serpong dirintis oleh para guru dan tokoh masyarakat
sekitarnya pada tahun 1966. terdiri dari H. Muhammad. S.Ag. H. Syan'ie (Aim). H.
Syukri (Aim). Supcndi. Sudarman. Ahmad Mmj uki. dan Lagiman SastroD1llidjoyo. I
Maclrasah ini dirlirikan diatas tanah wakaf sellli1s + 2500 M2 de!1gar. luas
bangunan ± 250 M2 yang hanya memiliki 4 ruang belajar. masing-mf<sing berukuran
+ 7 M2 X 8 Iv12. bangunan tersebut mula-mula ketika masih berstatus PGAP
berbentuk hurur "!" kemudian berubr.h menjadi huruf "L" setelah mendapat tambahan
lokal padatahun 1978.
Dilihal dari statistik penerimaan murid baru. Madrasah Tsana\\'iyah Serpong
mengalami kenaikan yang amat pesat dari tahun ketahun. Pada tahun 1996 terdapat
penambahan lobI menjadi 8 lokal dan pada tahun 2005 bertambah 2 loka!. Jadi
jllmlah local Mac1rasah Tsanawiyah Serpong seluruhnya ada 14 lokal belajar. I ruang
guru. satu ruang Kepala Seko!ah. I ruang TU. I lab komputer. dan] ruang OSIS.
Ketika penulis 111engadakan wawancara dengan kepala sekolah. behau 111eng111ukakan
"Akcm dihal1gl1l1 {oka{ hal'll {agi. 1111/llk persediaal1 {oka{ he{ajar ke{as ! dal1
Pl'lpllstukaul1. kurel1a sumpui sou/ il1i jam pemhe{ujurCIl1 dihagi mel1jw!i dlla. .\'ui/II
pugi diglll1ukul1 1111/llk ke{as 11 dal1 111. sedal1gkal1 sore dipergwwkul1 III1/uk ke{as 1".
Tujllan Madrasah Tsanawiyah Scrpong Tangerang terbagi 111enjadi dua pokok
tujuan. yailu tujuan U111um dan tujuan khusus.
I WaWilncara penulis dengan Sapak Ahmad l'vlarjuki. Kepala Madrasah Tsnna\\iyah Serpong.Tangerang. 06 November 2007
36
a. Tujuan Umum
J. Men:pakan tujuan pendidikan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa
dan l11embentuk l11anusia bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. hal ini
termaktub cia lam ketetapan MPR No. IIMPRfJ 995 tentang GBHN yang
berbunyi "Pendidikan NasionaJ berdasarkan Pancasila bertujuan lIntllk'
meningkatkan l<ehidupm, bangsa. keterampilan. mempertinggi budi pekerti.
mCl11pererat kepribadian dan mempersemangat kebangsaan agar dapat
mel11berikan manusia-manllsia pembangunan yang dapat membangun dirinya
sendiri serta bersanu-sama bertanggung jawab atas pembangunan hangsa.
Mendidik siswa dengan harapan mereka kelak dapat bermanfaat bagi aeama.
bangsa dan Negara serta menjadi pemuda yang dapat menjadi pemil11pin
dilcmpat tinggal mereka yang mengembangkan kepemimpinan manllsia yang
herakhlak kulkarimah
h. Tujuan Khusus
J. Menyiapkan generasi masa depan yang menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi. mempunyai.daya juang. kreatif. inovatiL dan l11enjadikan iman dan
taqwa sehagai landasannya.
Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan professional sebagai pendidikan
yang sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan.
Dari uraian diatas. penulis dapal mengambil kesimpulan bahw~ tujuan
didirikannya Madrasah Tsanawiyah Serpong Tangerang adalah agar anak-allak
Wawancarn pCllulis dengan Bapak Ahmad Maljuki, kepala Madrasah TS<lllmviyah Serpong.Tangerang. 06 November 1007
'Iuhls,'ln Sekolah Dasar mall l"ladtils.ah Ihtidniyah da11 sederojflt dapal mellil\iutka11
,;mdlllva ,H rvlts Serpong, AdapulllUluan yang lebilJ khusl1s. yaitu agar mendidik 2-nal
,nt'lrjadi mantlsia yang bcmlanfaat bagi dirinya. keluarga. agama. bangsa dan Ncgara,
2. StTuktur' O~anigllgi
Scbagai suatu Icmbaga pendidikan yang mapan. struktur ol'g.misasi rVladrasah
'l ~amiwn'ah Serpong s<lngatlah pcntmg bagl olof\onll dan pelaksanaan' prost's
kcgiahm pemlxlt;jlmm mauptlll daiam ktbijHkun Hdminislrasi. Untuk bidang tugas.
nil,k" l>eiik\!t in: dikenwkaknn slruktur org(lni~si pengul1.l-' r,'!ndro'iah TSllHawiyah
Serpong Iangerang whlJll ajaran 2006/2007.
Tabel IV
Stru ktll r 0 rga [l iSllSi
Madrasah Tsanllwiyah (NITs) SerpOl1g TllngcranJ,:
I YAYASAN JI
Ahmad MarjukiKepala Madrasah
H. MA. Maryuti. BA.Wakil Kepala
I IA. Syahrullah SPd. Evi Magfirah
Bendahara Sekretaris
I I IMisbahuIAnwar.8Pd.I Rusdi. BBA Bdg. Aban Naksabandi Ahmad Najib
Bdg. Kurikulllml Kesiswaan Bdg Humas Bimb. Penyllluhan
38
3. Kallaan Siswa
Madrnsah Tsanawiyah Serpong bermodalkan kepercayaan c1ari Yayasan
Tarbivatul Islal11iyah. I11creka beke~ia sal11a seem'a gigih dan ukt anlara kepala
l11adrasah dengan pengurus. para guru. dan masyarakat dalam upaya meningkatkan
jumlah siswa
Madrasah Tsanawiyah lambat la,1I1 semakin dikenal luas oleh masyarakal di
wilayah kecamatan Serpong. bahkan kini sgmpai daerah di luar kecamatan Serpong
clan diluar kabupaten Tangerang. Terbukli pendaliaran siswa bani suclah meningkal
lebih dari 15 persen dari tahun lalu. dan dilihat dari "sal sekolah mereka sebelumnya
cukup representalive mewakili wilayah yang berada dalam lingkungan kecamatan
Serpong. bahkan acla sebagian dari mereka diluar kabupaten Tangerang. seperti dari
c1aerah uunung Sindur dan Parung Panjang yang merupakan wdayah kabupalen
Bogor propinsi .Iawa Barat.
Pada lahun ajaran 2004 / 2005 iumlah siswa dan siswi Madrasah Tsanawiyah
Serpong be!]umlah 760 siswa/i. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada table berikut:
Tabel V
Keadaan Siswa / Siswi MTs Serpong TailUn Ajaran 2004 / 2005
No Kelas Jumlah Siswa/i Jumlah Kelas Kcterangan
1 I 284 Tujuh Kelas Masuk Siang
-, II 240 Enam Kelas Masuk Pagi-
:; III 236 Lima Kelas Masuk Pagi
.Iulah Keseluruhan 760
39
Pada tahun ajaran 200~ 12006 jumlah siswa dan sisw! MTs Serpong
berjllmlah 978 sisvia/i
Table VI
Keadllan Siswa 1Siswi MTs Serpong Tahun Ajaran 2005 12006
~. Kelas Jumlah Siswa Jumlah Siswi Jumlah
i 1 141 170 311
-- -" 11 102 108 210
I-,
III 130 177 307J
~
Tabel VII
Jumlah Keseluruhan Siswa/i MTs Serpong Tahun Aj'lran 2006/2007
No Kelas Jumlah Sim'a/i Jumlah Kelas Keterngan
I 1 311 Tlljlih Kelas MaSllk Siang
" II 210 Enam Kelas Masuk Pagi
3 1II 307 Tujuh Kelas Masuk Pagi
.lumlah Keselurllhan 828
Berdasarkan table diatas. di peroleh gambaran bahwa dari segi kuantitas siswa
dan siswi Madrasah Tsanawiyag Serpong cukup mengalami peningkatan yang berarti.
Dari jllll1lah ini 90% adalah siswali yang berasal dari sekitar Wilayah Tangerang.
sedangkan 10% adalah siswali yang berasal dari wilayah Kabupaten Bogor dan
sekitarnya.
40
Mengenai tenaga guru yang mengaJar di Madrasah Tsanawiyah Serpong
mcnurut Kepal<! Madrasah. Bapak Ahmad Marjliki bahwa. "Tenaga Pcngajar yang
ada di Madrasah Tsanawiyah Serpong terdiri dari bapak dan ibu gun; dcngan status
sebagai tcnaga pengajar tctap dan ada pula yang bcrstatus sebagai tenaga pengaiar
honorer. Mcreka pada umumnya adal3h para saljana lulusan dari berbagai perguruan
tinggi. seperti alumni dari STAI Fatahilah TangeranG. lAIN Bandung. IKIP
Jakarta. Universitas Terbuka Pondok Cabe. STKIP. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
dan dari berhagai perguruan lainnya,,3
Berdasarkan keterangan dari kepala mad,asah tersebut. penulis kel1lukakan
keadaan guru di MTs Serpong dalam table berikut:
Table VIII
2006 '2007T h A'hShTMdGK dea ann uru a rasa sanawlya erpong a un J3ran I
No Status Pendidikan Jumlah Keterangan
I PGA 2 Orang
" 02 1 Orang-,
03 6 Orang,
4 SI 15 Orang Pendidikan Agal1la
5 SI 12 Orang Pendidikan Umum
6 S2 1 Orang UT. Boilogi
JUl1llah Keseluruhan 37 Orang
~ WaW311cara Penulis dengan Bapak Ahmad Mariuki, Kepala Madrasah TS3n3wiyah Serpong.06 November 2007
41
4. Sarana dan Prasarana
Dari segi fasilitas lisik, madrasah ini termasuk lembaga pendirlikan agama
Islam yang sudah mapan. terbukti dengan adanya l'csilitas gedung milik sendiri dan
permanent. Untuk lebih jelasnya penulis kemukakan dalam table berikut:
Table IXFasilitas Sarana dan I'rasarana Madrasah Tsanawiyah Serpong Tahun Ajaran
2006/2007
Ne Nama Fasilitas Jumlah Keterangan_.Ruang Belaj ar1 13 Penmll1en, Ruang Guru 1 Permanen-
:; Ruang Kepala Sekolah 1 Permanen4 Ruang TU 1 Permanen5 Lab. Komplner 1-20 Unit Permanen .
6 Ruang OSIS. ! PermanenI--
Lapangan Olah Raga Permanen7 18 Masjid 1 Permanen
f--- we Guru 1 pintu Permanen9
10 we Siswa/i 1-3 Pintu PennanenI I Lapangan Upacara I Permanen
5. KlIrikllllllll Madrasah
Seperti halnya lembaga pendidikan pada umumny3, madrasah ini memiliki
metodc pCl1lbelajaran dan kurikulum yang l1lerupakan target pencapaian tujuan
pendidikan. Dalam hal ini. Madrasah Tsanawiyah Serpong menggunakan kurikulum
l1ladrasah tsanawiyah yang. berlaku secara nasional dibawah pengelolaan dan
pengawasan Departel1len Agal1la Republik Indonesia. Kurikulum yang dimaksud
adalah kurikulum Departemen Agama tahun 1994, yang di padukan dengan
Kurikulum 2004. untuk lebihjelasnya penulis kemukakan dengan table berikut
41
Table X
Stru((tur Progarn Kurikulum Mts Serpong Tahun Ajaran 2006 / 2007
No Bidang Studi .Jumlah .Jam
I II IIII Pcndidikan Agama Islam
a. Qur'iln Hadits 1 ') 1b. Aqidah Akhlak ') 2 ')
c. Fiqih .., ') 2-L.
d. Sejarah Kebudayaan Islam 1 I 1e. Bahasa Arah
, , ,J J J
.., PPKn 2 1 2-:; Bahasa Indonesia 6 6 64 Matematika 6 6 65 Ilmu Pengetahl!an Alam
a. IPA Biologi , , ,J J J
b. IrA Fisika,
3,
J j-,--
11I11li Pcngetahuan Sosial~. I
a. IPS Geografi 2 2 i 2h. IPS Sejarah ') ') 2c. IPS Ekonomi 2 2 ')
7 Keraj inan Tangan dan Kesenian 2 2 2[8 Penjaskes 2 2 I 29 Bahasa Inggris 4 4 4
10 Comput(;r (Muatan Lokal) 2 2 i 2
Keterangan:
Selain bidang studi diatas yang diajarkan kepada siswa/l. juga beberapa
keterampi Ian. seperti Kepramukaan. PMR. pelatihan Dakwah. Drum Bend. pelatihan
scni baik bersifat keagamaan maupun seni lainnya yang sesuai dengan acuan dan
tujuan pembelajaran. Serta pelatihan dasar-dasar kepemimpinan.
43
B. Deskripsi Data
Data dalul11 laporan ini di peroleh l11elelui hasil wawancara dengan kepala
sekolah clan biclang kesiswaan. Disamping itu jawaban juga berasal dari jawaban
responden yaitu dengan l11enyebarkan angket ke siswa kelas II yang berj ul111ah 40
orang sisiwa clan siswi. Setelah data terkumpu!. lalu diedit dan ditabulasikan untuk
sLianjutnya dihitung dalal11 bentuk prosentase. Langkah selanjutnya adalah
l11enganalisa dan l11enginterpretasikan data yang diperoleh. Untuk l11el11perl11udah
penganalisaan dan penginterpretasian. tiap item pertanyaan dikernukakan dalal11
bentuk tabel.
C. Analisa Data
I. Analisa Data PerilaKu Pubenas Siswa Mts Serpong. Data yang di peroleh dengan
menyebarkan angket ke siswa kelas II yang berjumlah 40 orang siswa dan siswi. Kemudian
data tersebut akan di maikan dalam bentuK tabel sebagai berikut:
TabeL XI
pergi sekolah berpakaian dengan rapih
Alternatif Jawaban F Prosentase %
Selalu 7 17.5%Sering 9 22.5%Kadang-kadang 22 55%Tidak Pernah 2 5%
Total 40 100 %
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian (40%) siswa
yang "selalu" dan "sering" pergi ke sekolah berpakan rapih. sedangkan yang
l11enjawab "kadang-kadang" ada (55%). dan adapun sisanya yang beljul11lah (5%)
44
I11cl11iJih jawaban "tidak pernah'·. Berarti Sebagian setiap pergi kc sekolah tidak
pernah berpakain dengan rupih.
Tabel. XII
Suka merokok di sekolah
!I
Alternatif Jawaban F Proscntasc IX,
~Selalu I-
2 5%
Sering I 8 20%Kadang-kaelang 28 70%Tidak Pernah 2 5%
Total 40 100 0;'.
Tabel di atas l11enunjukkan bal1\\'a ~iswa yang "selalu" dan "sering"
l11erokok eli sekolah sebcsar (25%). Dan sebagian siswa yang menjawab "kadang-
kadang" dan "tidak pernah" sebesar (75%). Jadi l11ayoritas siswa-siswi kadang-
kadang l11erokok disekolah.
Tabe\. xm
Pernah mengalami mimpi basah dan haid pada waktumasa puber
Alternatif Jawaban F Prosentase %
Selalu 5 12,5%Sering 16 40%Kadat,g-kadang 19 47.5%Tidak Pernah - -
Total 40 100 %
Dari data diatas dapat dilihat bahwa siswa yang "selalu" dan "scring"
111 I111 pi basah bagi laki-Iaki dan haid bagi perempuan sebesar (52.5%). dan
sebagian siswa siswi yang menjawab "kadang-kadang" sebesar (47.5%). dan yang
45
menjawab "tidak pernah" (0%). Jadi mayoritas siswa dan siswi mengalami mimpi
basah. Iwid dan mimpi basah. pada masa puber.
Tabel. XIV
Mengisi waktu luallg dengan kegiatan yang bermanfaat
I Alternatif Jawaban F I Prosentase 'Yo
Selalu 14 35%
Serino 10 25%'"Kadang-kadang 16 40%
Tidak Pernah - -~
Total 40 100 %
Dari tabel ini diketahui bahwa sebagian siswa menjawab ··Selalu··. dan
"sering" sebesar (60%) yang mengisi \Vaktu luang dengan kcgiatan yang
bermanfaat. ada pun siswa-siswi yang menja\Vab "kadang-kadang" dan ··tidak
pernah" sebesar (40%). jadi mayoritas sebagian siswa-siswi menglsl waktu
luangnya dengan yang bermanfaat.
Tabel. XV
Merasa malu atau minder pada masa pubertas
Alternatif Jawaban F Prosentasc 0/0
Selalu 9 22,5%Sering 17 42,5%Kadang-kadang 13 32,5%Tidak Pernah 1 2.5%
Total 40 100 %
Berdasarkan data diatas memberikan informasi bahwa sebagian siswa-
siswi \ang "sclalu" dan "sering" mcrasa malu atau minder pada masa pubertas
46
sebesar (65.5%). sedangkan yang menjawab "kadang-kadang" dan "tidak pernah"
sebesar (35.5%). Jadi sebagi:lIl siswa-siswi merasa mala dan mider pada masa
pubertas.
Tabel. XVI
Pcrilaku berubah akibat pcngaruh pubertas
Ii
Alternatif Jawaban F Prosentase 'Y.,Ii'· ._--
I Selalu 7 17.5%,
Sering 6 15% i-i
I Kadang-kadang )" 57.5%_J0
Pada tabel di atas menuniukkan bahwa. ..
SIS\-'-'a-S1S\V} lllell1beri kan
tanggapannya bahwa mereka "selalu" dan "sering" mengalami perubahan prilaku
akibat pubertas. sebesar (32.5%). sedangkan sebagian siswa-siswi yang
menja\\ab "kadang-kadang" sebesar (57%). dan siswa siswi yang lainya ..tidak
pernah" mengalami perubahan prilaku akibat pengaruh pubertas sebesar (10%).
Jadi ma\'oritas siswa-siswi menjawab kadang-kadang. Dan ini berarti siswa-siswi
kadang-kadang mengalami perubahan prilaku dikarenakan pengaruh puber1as.
47
Tabel. XVII
Mengetahui masa awal jlubertas
I Alternatif Jawaban F Prosentase 01<,II
ISelaiu I 2,5%Sering 13 32,5%
i Kadang-kadang 18 45%
ITidak Pernah 8 20%
J,
:J', Total 40 100 %
Dari item pertanyaan apakah anda mengetahui masa awal pubertas, maka
siswa-"iswi yang menjawa!:J "selalu'" dan "sering" sebenyak (35%), actapun
sebagian siswa-siswi yang menja\\ab "kadang-kadang'" sebesar (45%), dan lainya
\'ang menjawab '"tidak pernah'" sebesar (20%). Jadi dari data di atas kebanyakan
siswa-sis\\i mengetahui masa awal pubertas.
Tabe!. XVIII
Suka bolos pada waktu KBM
,- -'-.- ---,.,- --
Alternatif Jawaban F Prosentase %
Selalu 2 5%Sering 9 22,5%Kadang-kadang 22 55%Tidak Pernah 7 I 17,5%
Total 40 100 %
Dari data tabel diatas menunjukkan bahwa siswa-siswi yang menjawab
'"selalu'" dan "sering" sebesar (27,5%) yang selalu bolos pada waktll kegiatan
belajar mengajar, sedangkan sebagian siswa-siswi yang menjawab "kadang-
48
kadang"' bolos pada waktu KBM sebesar (55%), adapun siswa yang menjawab
""ticitlk pcrnah" bolos pacta waktu kegiatan belajar mengajar sebesar (17,5%). Jadi
menurut data tabei di alas mayoritas siswa-siswi menjawab kadang-kadang,
berarli siswa-siswi kadang-kadang bolos pada waktu kegialan belajar mengajar.
Tabe!. XIX
Guru·guru di kelas dalJal mener'angkau pelajarall secara lJaik
II Prosentase 'Y.,I Alternatif Jawaban F!, Sclalu 14 35%I Sering ,-I--
10 25%
~IKadang ·kadang 14 350/0. Tidak Pernah
, 5%
I Total 40 100 % I
Dari tabel di alas dapal dilihat bahwa sebagian sis\\a menja\\ab
""selalu""dan ""se!'ing"" sebanyak (60%), sedangkan siswa siswi lainya yang
menjawab ""kadang-kadang" dan "tidak pernah" sebcsar (40%). Jadi berdasarkan
ja\\'aban-ja\\'aban dari responden di atas menunjukan bahwa guru-guru dikel2s
bisa mcncrangkan pelajarannya secara baik.
Tabe!. XX
Suka terlambat masuk kelas
Altematif Jawal:ian F Prosentase 0;',
Selalu I 2,5%Sering 2 5%Kadang-kadang 35 87,5%Tidak Pernah 2 5%
Total 40 100 'Yo
49
Berdasarkan data yang diperoleh dari tabel diatas, siswa-siswi yang
"selaill" dan "sering" terlal11bat 1113Sllk kelas sebesar (7,5%). aclapun sebagian
siswa-siswi yang rnenjuwab "kadang-kadang" sebesar (87.5%). clan yang
l11enjawab "ticlak pernah" sebesar (5%). jadi dapat diarlikan kebanyakan siswa-
siswi kaclang-kaclang terlal11bat 1113suk kelas.
Tabe!. XXI
Belajar bersama ternan dalarn rnengerjakan PR
: li Alternatif Jawaban F Prosentase 'Yoc Ji Selalu 3 7,5%
I Sering 12 30%r 57,5%I Kadang-kadang _J
--ITidak Pernah
I2 5%
,. Total 40 100 % --
Berdasarkan tabel di alas dapal disil11pulbn bahwa siswa-siswi yang
l11enj"mlb "selalu" dan "sering" belajar bersal11a lel11en-tel11enya dalal11
I11cngerjakan PR sebesar (37.5%). adapun sebagian siswa-siswi yang menjawab
"kadang-kadang" sebesar (57,5%). dan yang lainya menjawab ..tidak pernah"
belajar bersama lel11an-lel11annya sebesar (5%). jadi kebanyakan siswa-siswi
kadang-kadang belajar bersal11a leman-tel11annya dalal11 mengerjakan PRo
50
Tabel. XXII
Ternan sclalumembantu dalam meningkatkan bclajar
[ A Iternatif ,JawabanI
F Prosentase 'y"
lJ'clalu 5 12.5%
I Sering 10 25%I Kadang-bdang 25 62.5%
--
I Tidak Pernah - -I Total 40 100 %_.._-
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa siswa-siswi yang merasa "selalu"
dan ""sering" dibantu sama temannya dala:n meningkatkan prestasi belajarnya
sebesar (37.5%).dan sebagian siswa-siswi yang lainnya menjawab ""kadang-
kadang" merasa dibantu teman-temannya sebesar (62.5%). dan yang menjawab
""tidak pcrnah"" (0%). Jadi dari data di atas dapat diartikan bahwa mayoritas siswa-
siswi kadang-kadang merasa terbantu oleh teman-temannya dalam meningkatkan
prestasi belajarnya.
Tabel. XXIll
Mudah dalam menangkap pelajaran
Alternatif Jawaban F Prosentase %
Selalu 5 12.5%Sering 9 22.5%Kadang-kadang 15 37.5%Tidak Pernah I 1 27.5%
- .
Total 40 100 %
51
Dari hasil penyebaran angket ini dapat diketahui bahwa siswa-siswi yang
mi;njawab "selalu" dan "sering" merasa ll1udah dalam l11ell1ngkap pelajaran
sebesar (35%). sedangkan sebagian siswa-siswi yang menjawab "kaelang-kadang"
sebesar (37.5%). elan yang menjawab "tidak pernah" sebesar (27.5%). Jadi
menurllt data yang eliperoleh eliatas bahwa siswa-siswi kcbanyakan kadang-
Lael[,ng l11erasa mllelah Jalal11 menangkap pelajaran.
TabeL XXIV
l'erubahan seeara fisik atau biologis (antara umu. 12-14 tahun)
I Alternatif Jawaban II
F Prosentase % I!selalu 4 10%i Sering I , 7.5%)
I Kaela~g-kaelang I 31 77.5% I,: Tielak Pernah I 1 5%
Total 40 I 100 %'--_--=-=-=__--'-_l.......-::......-.....--J__:..:.:.::;.-:...=._----.J
Menurllt elata eliatas menllnjukkan bahwa siswa-siswi yang merasa
"selaill" dan "sering" aela perubahan secara fisik atau biologis (antara umur 12-14
tahun) sebesar (17%). sedangkan sebagian siswa-siswi yang l11enjawab "kadang-
kadang" sebesar (77.5%). dan yang l11enjawab "tidak pernah" sebesar (5%). Jadi
menurut data yang diperoleh kebanyakan siswa-siswi menjawab kaelang-kadang
merasakan aela perubahan secara tisik atau biologis (antara 11I11Ur 12-14 tahan).
52
Tabel. XXV
Memperhatikan guru dalam menangkap pelajanm
,- lI Altcrnntif Jawaball F PI·o~cr.tasc (J{)
1: Sclalu II 27.5%, Sering 2 51Yo '-li Kadang-kadang 26 65% I
! Tidak Pernah I 2.5%I! Total 40 100 %L ,
Dalam l11el11perhatikan atau konsentrasi terhadap guru ketika guru dalal11
menerangkan pelajaran siswa l11asih banyak yang tidak serius. Terbllkti siswa-
sis\\i yang menjawab "selalu" dan "sering" sebesar (32.5%). sedangkan sebagian
sis\\"a-siswi yang l11enjawab "kadang_kadang" sebesar (65%). dan yang lainl1ya
I11cnja\\ab ..tidak pernah" sebesar (2.5%). Jadi dapat diartikan balm'a mayoritas
siswa-siswi kadang-kadang l11emperhatikan gu'ru dalal11 menangkap pelajaran.
Tabel. XXVI
Mcngalami gangguan lahir maupun batin kctika memasuki masa puber
Alternatif Jawaban F Prosentase 0/0
Sclalu - -Sering 14 350/0Kadang-kadang 10 25%Tidak Pernah 16 40%_. .. . .._-_.
I Total 40 100 %
Pada tabel di atas tak ada satupun siswa yang l11enjawab merasa selalu
I11cngalal11i gangguan lahir l11aupun batin ketika I11cl11asuki l11asa \lube ... Dari
53
jawaban siswa-siswi yang menjawab "selalu" dan "sering" sebesar (35%), adapun
yang menjawab "kadang-kadang" sebesar (25%), elan sebagian siswa-siswi yang
menjawab "tielak pernah" sebesar (40%). Jadi dapat elisimpllikan sislVa-sislVi
sebagian besar ticlak mengalami ganggllan lahir maupun batin ketika memasuki
pubertas
Tabe!' XXVII
Aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler
Alternatif Jawaban F Prosentase 0/0
I Selalu 2 5%I Sering I 1 2.5%i Kadang-kadang 26 65%r--;-::--
') -0
, _1_ld_a_k_p_e::..\1::..1a..;ch"'-__-'-1 I'-I'-----_--'~ _ __'__~7::...::..J'-yo'-----_j:_~=.;..;,..;..T:"oC;;ta.;.;,I~~~~~"F~~4;."O,.....~~FL~~-:;I;."O..;.O;.,,0;;-:;0~~·
Mengenai keaktifan siswa dan siswi dalam kegiatan ekslrakurikuler yang
di adakan disekolah menunjukkan hasil yang tidak terlalll memuaskan. Hal ini
berdasarkan hasil jawaban siswa pada tabel di atas eliperoleh hasll prosentase
(7.5%) siswa-siswi yang menjawab "selalu" dan "sering" mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler eli sekolah. sedangkan lebih dari separuh sebagian siswa
menjawab "kadang-kaelang" dengan prosentase sebesar (65%). elan (27.5%) siswa
yang lainnya memilih alternatifjawaban "tidak pernah".
54
Tabel. XXVIII
Mendapat huknman akibat melanggar tata tertib sekolah
[-~~l
Altcrnatif .Jawaban F proscntlls~i
Selalll 6 15%i SCling 7 17.5%i Kadang-kadang 25 62,5%, Tidak Pernah 2 5%
t. T~tal-_.
40 IOO°/.,
rviengenai l11endapat hllklll11an akibat l11elanggar tata tertib sekolah. aela
(~2YJ'ol siswa l11enjawab "seIalll" dan l11enjawab "sering". sedangkan sebagian
siswa yang lainnya l11enjawab "kadang-kadang" sebesar (62.5%). aelaplln (5%)
sis\\'a lainnya l11enjawab "[idak pernah". Dengan del11ikian l11ayoritas para sisw&
kaclang-kadang l11endapat hllkul11an akibat melanggar tata tertib sekolah.
Tabel. XXIX
Berbicara tidak sopan kepada orang tua atau guru
Ii Alternatif Jawaban F Prosentase 'YoI
Seialu 2 5%Sering 6 15%Kadang-kadang 21 52.5%
I Tidak Pernah I J 27.5%
i Total 40 100 %
Berdasar pada label di atas diketahlli bahwa. (20%) siswa l11enjawab
"selaill" dan menjawab "sering". sedangkan sebagian siswa-siswi menjawab
"kadang-kadang" sebesar (52.5%). dan lainnya menjawab "tidak pernah" sebesar
56
Tabel. XXXI
(Nilai Rata-Rata Siswa kelas IIISernester II Mts Serpong tahun 2006/2007)
'N-:--~
I__(),_LNarna I! I ! Ad
Nilai Rata-Rata6.0
. 9 i Kk 8.5 29 lnh 7.8~-I --+---7....:.8'----+---"'3....:0-+----'-A....:n-I-+----5....:.6'-----1
1c---:----+-----+-.:.....--+------+---'-'----l, II i~ 7_.5 +_--3-1---t--S-r-N-+---6-.-5--___I,~~ . Idh I 6.8 32 Snd 8.3 I
, 13., AI 1=__7....:.:.::0 t--=..3=3 _-t-.......:1c;.:kc;.:h_+ 9c;.:.0'--.__-j!r---- i \_14 Aul I 6.9 34 Ans 7.0
15, L.lk i 5.7 35 Kmr I 7.5
I , , C I 7 c ~'P 78.1 . .-,-J::.:ze:.:-':c.:'--i .:...:.:c.-' i_.....:::-L.::..)_-t-..-:.....:r=I11.........:+__--'....-=--__-1
r-' 4 _1=_II=n_-+__.__5....:._9 1---.....:::..24_-+_I:..:.-1....:I11_\\_.--1 ....:8.:...2 -18 Srt 7.8 25 Ow 8.0. (, 1\1, 8.5 26 Agn 6.5
~ 7 1 N; I 6.2 27 Tjd _....:8..::.5.,..-_------11~"8 1 Spt 6.0 28 Jnd 7.7
16: Os 8.5 36 Oct i 7.6---:------;
17 Bn 7.0 37 Afs! 7.8''---+-!.....:.::...:.:.---+-_.........:-=----+--=-.:.....---+-:....:.:.:.........:-II------'....:::....---I!'_'__18:.......;._O....:I....:1S'-+--_ '--8.....:8__--1._..:.3..:.8_+--=E....:,_-I,r---__6....:.):...- _f-1_9_II---_R_z_k_+-- 7.:...! t-_):....'9_+---'-1'.-1tI11-.1---8::.:.=6-----1:
20! En\ 8.0 40 Hn;:;-! 9.0 I
D. Intcrprctasi Data
I. Analisa Data Statistik
Selanjutnya dari hasil data di atas akan diolah lagi untuk l11encari korclasi
anIma 2 (dua) variabe!. yaitu Prilaku Puber variabel bebas (variabe! X) dan Prestasi
Belajal sis\\a sehagai variabel terikat (variabel Y) dengan label keria yang diuraikan
pada label belikul in
Tabel. XXXIIData Variabel X (Prilaku pubertas siswa)
57
IRcsp , Nomor Item Jml
!-~+! 2 ~ 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
i Ad I 3 2 2 2 2 2 3 1 4 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 46
1_~~4,2 4 3 2 4 2 3 ~, 2 2 3 2 4 2 2 2 2 4 2 4 55! ,I Dzk I 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 47
I lin 3 2 • 2 2 4 3 2 2 4 4 4 4 2 4 1 4 1 2 1 55I Srt 2 2 3 2 3 4 2 , 2 2 2 2 2 1 2 2 3 2 2 2 1 43C I I~;-rU 2 3 4 3 3 3 3 4 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 49\ Nv 2 I 2 2 2 2 L1 2 2 1 2 2 2 ? 2 2 1 1 3 2 2 37~'--r---,
Sot 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 43
I Kk 2 2 2 4 4 2 2 3 3 2 2 2 4 2 4 1 2 2 3 2 50I Ami 4+L 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 1 2 4 3 2 2 1 1 47I Ns 4 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 1 2 4 3 2 2 1 1 48I Idh 4 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 1 2 4 3 2 2 1 1 47
Ar 2 2 2 2 2 2 2 1 4 2 2 2 1 4 2 1 1 2 1 2 39Aul I 2 ! 2 2 4 2 2 1 2 4 Z 2 2 1 2 2 1 2 4 1 2 42"'-r'T I 2 ! 3 2 2 2 2 2 2 1 1Zik < 1 2 2 2 4 2 1 2 1 38
c'Ds-I~4! 2 I 2 1 I 42 4 2 4 2 3 4 2 4 4 1 2 4 4 2 57
, Sn I 2 i 3 I 2 2 2 I 2 i 3 2 2 I 2 1 2 2 2 2 3, 1 2 2 2 41
I I3 I 2
I2 I 1DnS '2 4 4 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 1 46
Rzk I 3 2 I 4 i 4 4 4 I 3 2 4 2 3 4 2 2 2 1 2 3 2 2 55
Erw I 1 2 2 I 2 3 4 I 1 1 3 2 3 2 1 3 2 1 1 3 1 1 39, , , 2 I 3' 3Rzz 3 2 I 3 2 3 I 1 4 2 2 3 2 3 3 2 1 2 2 48I Sry 1_:' I 3 2 2 3 2 3 2 2 1 4 2 2 1 1 2 1 3 2 4 44
Prm ' 2~12 4 3 2 1 1 2 3 3 2 3 1 2 2 2 4 3 2 48
Hmw 3 2 3 2 1 3 3 2 2 3 4 3 4 2 4 2 4 2 2 2 53, UW 2 2 3 4 3 4 2 4 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 1 51
,Agn-J_ 4"'; ..:J...,_4_1..i... 3 3 3 3 4 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 53
, Tid ; 3 I 2 i 3 i 3 2 1 2 2 1 2 2 3 2 2 2 1 1 3 2 2 41
Jnd 2 , 2 I 3 I 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 44I
In;t+ 3 2 I 2 ! 4 4 2 1 3 3 2 2 2 4 2 4 1 2 2 3 2 50,Ani 2 I 2 3 4 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 4 3 2 2 1 1 47
ISrNJ3 ! U.L 4 2 2 2 3 3 2 2 3 1 2 4 3 2 2 3 1 49
I Snd 4 2 3 3 4 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 51
Ikh 2 2 4 2 3 2 2 1 4 2 2 2 1 4 2 2 3 2 1 2 45
I Ans 2 3 2 4 2 2 1 2 4 2 2 2 1 2 2 1 2 4 2 2 44
Kmr 2 1,
2 3 2 3 2 2 4 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 39I Oct 4 2 2 3 4 1 3 2 4 2 3 4 2 4 4 1 2 4 4 2 57,
Ais 2 3 2 2 3 2 3, 2 2 1 1 2 2 3 2 3 1 2 2 2 42
I Ev 2 3 2 4 4 2 1 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 1 46
I Mtm 3 2 4 4 3 4 3 2 4 2 3 4 2 2 2 1 2 3 2 2 54
I Hnm 1 2 2 2 3 4 1 1 3 2 3 2 1 3 2 1 1 3 1 1 39
U"11 51 46 54 63 57 48 42 43 58 40 49 50 45 44 51 40 37 49 42 36
Tabe!. XXXIIIPerhitungan Korelasi Antara Variabel X dan Variabel Y
No Subye" X Y XY X2 Y2
I Ad 46 6,0 276,0 2116 36
2 Edw 55 6,3 346,5 3025 39,69
3 Ozk 47 7,5 352,5 2209 56,25'-
4 lin 55 5,9 324,5 3025 34,81
5 Srt 43 7,8 335,4 1849 60,84
6 My 49 8,5 416,5 2401 72,25
7 Nv 37 6,2 229,4 1369 38.44
8 Spt 43 6,0 258,0 1849 36
9 Kk 50 8,5 425,0 2500 72,25
10 Ami 47 7,8 366,6 2209 60,84
Ii Ns 48 7,5 360,0 2304 56,25
12 Idh 47 6,8 319,6 2209 46.24
13 AI' 39 7.0 273,0 1'521 49f---'--
14 Alii 42 6.9 289,8 1764 47.61
15 Zlk 38 5.7 216,6 1444 32.49
16 Os 57 8.5 434,5 3249 72.25
17 811 41 7.0 287,0 1681 49
18 OnS 46 8.8 404.8 2116 77.44
19 Rzk 55 7.1 390,5 3025 50.41
20 Erw 39 8.0 312.a 1521 64-21 Rzz 48 7.6 364,8 2304 57.76
"" Sry 44 5,7 250,8 1936 32.49--'" Prm 48 7,8 374.4 2304 60.84-,'24 H!ll\\ 53 8.2 434.6 2809 67.24
25 Ow 51 8,0 408,0 2601 64
26 Agn 53 6,5 344,5 2809 42.25
27 T'd 41 8.5 348,5 1681 72,25.I28 .Ind 44 7.7 338,8 1936 59.29~l) Inh 50 7.8 390,0 2500 60.84
30 Ani 47 5,6 263,2 2209 31.36
31 SrN 49 6,5 318,5 2401 42.25
'" Snd 51 8,3 423,3 2601 68,89J_
" Ikh 45 9.0 405.0 2025 81J,'
34 Ans 44 7.0 308,0 1936 49
35 Kmr 39 7,5 292,5 1521 56.25
36 Oct 57 7.6 433.2 3249 57.76
37 Afs 42 7.8 327,6 1764 60,85
38 Ev 46 6,5 299,0 2116 42.25
58
lvlt01 54 8.6 <I(;4.~ 291(> 7.3.9£}HmO] ",'I 'l.n 351.0 1521 Xl.Jml: 1869 295.0 B8OS.3 88525 1213.59
IllL.tlggullakan rumus Korelnsi Product t,,'!o!1wnt ulltuk data tunggal. dimnn<l N=
59
N
X,2,DibtaJwi: X
y
X'{
=1869
=295.0 "
=13808~3
'\'\'\~ ~ :J:.....J .•_
'v
= 88525
= 2213,59
= 40
- )}j " "" ....,---
SD ~ Sx =
1869=46.715
41) ,
= 1 /40 x 88525 - 1869c-y40
=_1~3541000 - 3493161
40
=_1_1478 39
40
= 0.025 x 218.721
=5A68
1 i'N'i'Y" ... rIl')'V\' -
1'------ "~\,' 40 X 221359 - 295.W
40
! r(tO~4·'" I'. "'1I'l""I";, . \,' 0<>. J.n· <>, I.':')
,10
= _'_'," 1518,6 "" (1.025 x 38.969 0.975
40
Di1.unyakun? : r 1)'
Pe;U"nll 1
r II LXI' - XY
N
Sx. Sy
= I.'KmU - 41:>.12) x /.3 I)
40
5,468 x 0.975
= 0.6107 = 0.115
5.326X
Kel11udian untuk l11enguji kebenaran dari hasil rumus Pearson L maka
dicek l11el11akai rul11US pearson 2.
r" = NIXY - (IX) (IY)
) [NIX' - (IX)'] [NIy2 - (D)]2
= 40 x 13808,3 . 1869 x 295.0
) [ 40 x 88525 - 18692] [ 40 x 2213.59 - 295,0"]
= 552332 . 551355
) ( 3541000 - 3493161 ) (88543.6 - 87025)
977
~ 47839 x 1518,6
61
977
= ,j 72648305.4
977
85~3.397527
= 0.115
2. Interpretasi Data
Berdasarkan hasil perhitungan dari nilai "r", ". maka penulis memberikan
mterpretasi tcrhadap Angka Indeks Kore/asi I Prodllcl Momenl melallii 2 cara
yakni:
a. Intcrpretasi dcngan cara sederhana atau secara kasar.
Interpretasi terhadap r,~ dari perhitnngan di atas ternyata angka korelasi antaru
vuriabel X dan variabel Y lidak berlando negalit:- berarti di antar'a ke dlla
variabel tersebllt terdapat kore/asi posilinkorelasi yang berjalan searah).
Dengan memperhatikan besarnya r,y (y:litll = 0.115). yang berkisar antara
0.00 - 0.20 berarti ant31'a varia bel X dan variabel Y memang tcrdapat korelasi.
akan tetapi korelasi itu sangat lemah atau rendah sehingga korelasi itu
diabaikan (dianggap tidak ada korelasi antara variabel X dan variabel Y).
b. Intcrpretasi dcngan mcnggunakan Tabel Nilai "r" Product Moment.
Rlimlisan Hipotesa Kerja/Alternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho). yang
penlilis ajukan di awal adalah :
62
Ha: Ada korelasi yang signifikan antara prilaku pubertas dengan prestasi
beiajar siswa Mts Scrpong Tangerang.
1-10: lielak aela korelasi yang signitikan antma Prilaku Pubertas elengan
prestasi belajar Siswa Mts Serpong Tngerang.
Aelapull kriteria pengajuannya aelalah: Jika r tabel S; r I"tung maka 1-1" eliterima
elan H" ditolak. Sebaliknya, jika r t"bel 2 r b,""'& maka I-I ll elitolak dan 1-1"
eliterima.
Kemuelian penulis mencari elerajat bebasnya (df atau elb). rumusannya sebagai
berikut :
df= N - nr
= 40 - 2
= 38
Dengan memeriksa Tabel "'r" Proeluct Moment temyata elengan elf sebesar 38.
elalam tabel korelasi product moment tidak ada angka elf sebesar 38..jaeli
diambil angka yang mendekati pada angka 38 yaitu 40. Taraf signifikansi 5%
elari elf 40. diperoleh rtabcl = 0,304; sedangkan pada taraf signitikansi 1%
eliperoleh rtabel = 0.393. Karena rtabel atau rt pada taraf signifikansi 5% lehih
hesar dari r,~ atau r". (0.304 2 0.115). maka pada taraf signifikansi 5%
Hipotesa Nihil (Ho) eliterima. seelang I-lipotesa Alternatif (Ha) elitolak. Berarti
bahwa pada taraf signifikansi 5% itu tidak terelapat korelasi yang signifikan
antara variabel X dengan variabel Y.
63
Selalljutllya. pada tara I' signitlkallsi 1% r\abd atau 1'\ adalah lebih besar juga
daripada r" atau r" (0.393 ~ 0.115). maka pada taraf signifikansi 1% itu
I-1ipotesa Nihil (Ho) diteril11a. sedallg Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak.
Ini berarti bahwa ll11tl1k taraf sigllifikansi 1% itu pun tidak terdapat kore!asi
yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y.
Makil kesil11pulall yang dapat ditarik ialah. prilaku pubertas tidak
mel11pengaruhi prestasi belajar siswa di sekolah.
Adapun Perhitungan Koefisiell Determillasi (KD), yang penulis l11anfaatkan
untuk mengetahui kontribusi variabel X terhadap variabel Y. sebagai berikut:
KD = r'x 100
= 0.115' x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan r,,)
= 0.013225 x 100
= 1.3225
Jadi. variabel perilaku pubertas l11emiliki korelasi/pengaruh terhadap
variabel prestasi belajar siswa sebesar 1.3225 %. akan tetapi korelasi tersebut
lemah.
BABVPENUTUP
A. Kesimpulan
Rerdasarkan hasil pei1elitian ini. maka dapat disimpulkan:
I. PeriJaku pubertas yang di aJami siswa-siswi'Mts serpong pada saat memasuki
a\\al puber tampaknya bahaya fisik lebih ringan dibandingkan dengan bahaya
psikologis. dan bahaya psikologis yang bersifat umum terjadi adalah
kecenderungan untuk l11engembangkan konsep diri yang kurang baik. Akibatnya
pada l11asa puber ini mempunyai perilaku yang negative. Meskipun demikian
tidak sedikit siswa-siswi Mts Serpong yang mampu l11elalui l11asa pubertas ini
dengan aktifitas-aktifitas positif dan bermanfaat. sehingga mampu meredam dari
bahaya negatif.
2. Prestasi belajar yang diaJami oleh siswa-siswi Mts Serpong. yaitu akibat
perubahan fisiologis atau bioJogis justru mereka mampu l11eredam dan
mengendalikan l11elaJui aktifitas-aktifitas positif dan bermanfaat. seperti belajar.
kegiatan ekstrakurikuJer dan kegiatan keagamaan. sehingga mal11pu
l11eningkatkan prestasi belajar. Walaupun tidak dipungkiri l11asih adanya beberapa
sis\\'a yang kurang dalal11 prestasi beJajar.
65
3. Pada data yang ada. rcribku pubert"s terhadap pre8tasi belajar slswa Mts
Serpong terdapat kOielasi/pengaruh. akan tetapi korelasi tersebut lemah atau
rClldah. artinya prilaku pubertas tidak mempengaruhi terhadap preslasi berlajar
siswa MIs Serpong.
B. Saran-SHan
Setelah dikell1ukakan berbagai kesimpulan. seperti tersebut diatas. maka penulis
ingin me,lyampaikan beberapa saran. yaitu:
1. Para guru sebagai pendidik di sekolah hendaknya ll1emberikan pemahaman.
arahan dan bimbingan' yang baik pada siswa-siswi yang ll1ell1asuki masa
pubertas. Hal ini mengingat ll1asa ini merupakan masa yang cukup rawan
dibandingkan tahapan manisia lainya. terutama akibat adanya perubahan
biologis dan psikologis yang siswa hadapi.
2. Sescorang yang l11ell1asuki ll1asa puber hendaknya memahal11i teljadinya
perubahan-perubahan pada diri l11ereka. Berbekal pel11ahal11an ini maka
nantinya ll1ereka tidak lagi mengalami kegoncangan jiwa. Disal11ping itu para
siswa hendaknya l11engisi waktu dengan kegiatan pisitif dan juga dengan
ll1ell1ilih tel11en-lel11en bergaul yang baik. Dengan usaha-usaha ini. diharapkan
SIS\\<! l11emiliki prilaku yang baik dan l11endapat preslasi yang
mcmbanggakan.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi. Abu dan Wirlodo St:pri)'ono. Psikoiogi Be/ajar. Jakarta: Rineka Ciptn.
1999. Cet.Ke-1.
Maligy. Abdul Mun'im. Oem/ol71 Al1ok-Al1ak. terj. Zakiah Daradjat. Jakarta: Bulan
Rintang. i 980. Cet. Ke-li
Arikul1to. Suharsimi. PI'IJ.I'edlll' Penelilfal1 SlIalli Pendekalal1 Prokiek. Jakart3: PT.
Rincka Ciptn. 1996. Cet. X.
S\'arifain. Khadim al-Haramain (pelayan kedua tanah suei) Raja Fahd Ibn 'Aba al
''\ziz al Saud. AI-Qur'an dan Terjemahnya
Daradjat. Zakiyah. Rel71l1j" /-!af'{fpol1 dal1 Tal1lclI1gal1 Jakarta: Ruhama. 199~. Cet.
Ke-1.
-------. Rei!iClja H"m!'"11 dlll1 TOl1lcl71gal1. Jakarta: Ruhama. 1995. Cet. Ke-2.
-------.1111111.1111'(' Agomll. Jakarta: Bintang. 1993. Cet. Ke-14.
-------. //17111.1111'0 Agal710 Jakarta: Aksara Baru. 1986. Cet. Ke-15.
Depag RI. AI-QuI' 'an dan Terjemah h. 428
Departemcn P dan K. Kal71l1.1' Besal' Bohosa Il1dol1esia. Jakarta: Balai Pustaka.
1988. Cet. Ke-1.
Habsyi. S14. Kamus Populer Jakal1a: Centre. 1983. Cet Ke-20.
Makmun. Abin Syamsuddin. Psik%gi Kepel1didikcl71. Bandung: PT. Rcmaja
Rosda Karya. 2001. Cet. Ke-4
Mappiare. Andl. Psikologi Remaja. Smaba)'a: Usaha Nasiona!. 1982.Cet. Ke-1.
Musin. MAg. et. AI. P.I'ik%gi Perkel71bol1gol1, Jakarta: PT. Ciputat Press Grup.
2006. Cet. Ke-I.
l'ur",anlO. M. Ngalim. I'sik%gi l'el1didikclI1. Bandung: Rosda karya 1992. CeL
K.e-2.
DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
n.lr, H. JUlmda NomOI' 95, Ciputat 15412, IndoDe8u,Telp. : (62~21) 7443328, 7401925. Fax. (6~.2l) 7443328
Email: [email protected]
NomoLampHal
: ETITL.02.2/1 2007:AbslraksilOutline: BIMBINGAN SKRIPSI
Jakarta, 3 Januari 2007
Kepada Yth.Drs. Alisuf SobriPembimbing SkripsiFakultas Ilmu Tarbiyah dan KeguruanUIN Syarif HidayatullahJakarta.Assalamu'alaikum wr. wb.Dengan hormat kami sarnpaikan bahwa:Nama WidiyantoNI~ 102011023576Jurusan Pendidikan Agama IslamSemester IX ( sembilan )Judul skripsi :" Pengaruh perilaku pubertas terhadap prestasi belajar siswl! "(di MTs Serpong Tangerang).
Judul tersebut telah dis~tujui oleh jurusan yang bersangkutan pada tanggal 2 januari2007 dengan abstraksiioutline sebagaimana terlampir.
Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan, dan dapatdiperp~ang selama 6 bulan berikunya apabila belurn selesai.
Atas perhatian dan keIjasama Saudara, Kami ucapkan terima kasih.Wassalamu 'alaikum wr.wb.
'l'embusan:I. Dekan FITK2. Ketua Jurusan ybs.3. Mahasiswa yang bersangkutan.
DEPARTEl'AEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARlF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
n, It. H. JUAnda Nomor 95, CipUtll 15412, lndoneliaTclp. : (62~21) 1443328, 7401925, Fax. (62-21) 7443328.
EmAil: [email protected]
NomaLampHal
: ETfTL.02.2/l 2007: Oufline/Proposal: Permohonan Izin Penelitilm
Kepada Yth.Kepala Mts Serpong Tangerang Bantendi-Tempat
Jakarta, 3 Januari2007
Assalamu'alaikum wr. wb.Dengan hormat kami sampaikan bahwa:Nama WidiyantoNlM 102011023576Jurusan Pendidikan Agama IslamSemester IX ( sembilan )Judul skripsi :" Pengaruh perilaku pubertas terhadap prestasi be/ajar siswa "(di MTs Serpong Tangerang)adaIah benar mahasiswa Fakultas lImu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yangsedang menyusun skripsi. dan akan mengadakan penelitian di instansi/sekolah yangSaudara pimpin.Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebut melaksanakanpenelitian dimaksud.Atas perhatian dan bantuan Saudara. Kami ucapkan terima kasih.Wassalamu 'alaikum wr.wb.
Tembusan:1. Dckan FITK2. Ketua Jurusan ybs.3. Mahasiswa yang bersangkutan.
Aziz 'ahrurrozi, MA2343,¥"
DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTAFAKULTAS !1MU TARBlYAH DAN lmGURUAN
n. Ir. H. luanda Nomor9S. CipUtlt IS4t2,lndoneaill.Tclp. : (62-21) 1443328, 7401925, Fax.. (62·21) 7443328
BnWI :uI.!V~i.w:t.id
NomoLampHal
: ETITL.02.2/J 2007: Instrumen Riset: RlSERTIWAWANCARA
Kepada yth.Kepala Mts Serpong Tangerang Bantendi-Tempat
Jakalia, 3 Januari 2007
Assalamu'alaikum wr. wb,Dengan hormat kami sampaikan bahwa:Nama WidiyantoNIM J02011023576Jurusan Pendidikan Agama IslamSemester IX ( sembilan )Judul skripsi :" Pengaruh peri/aku pubertas terhadap prestasi be/ajar siswa "(di MTs Serpong Tangerang)adalah benar mahasiswa Fakultas IImu Tarbiyah dan Kegurua.'1. UJN Jakarta yangsedang menyusun skripsi. dan akan mengadaka.tl, penelitian (riset) di instansi/sekolahyang Saudara pimpin.Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebut melaksanakanpenelitian dimaksud.Atas perhatian dan bantuan Saudara, Kami ucapkan terima kasih.Wassalamu 'alaikum wr, wb,
Tembusan:I, Dekan FITK2. Ketua JUrllsan ybs.3, Mahasiswa yang bersangkutan,
7\6,DR,~SA.H TSANAWIYAH (MrS,) SERPONG
TERAKREDITASI A. ;'<anwi! Oepag propinsi banten No : r(VV.28/LOOG/379/2D07
, !,ndt . JI. Raya Puspitek Serpong iCab. Tangeranu Bant~~'.
SURAT KETERANGANNOMOR • MIs 28/S.04/PP.06/110/2007
Yang bertanda tangan diawah ini kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) Serpong :
NamaNIPPangkat/GolJabatanMenerangkan Bohwa :NamaNo. PokokSemesterJurusan/Fakultas
: H. AHMAD MARJUKI
: Kepala Madrasah
:WIDIYANTO: 102011023576: XI: PAl - Falkultas Ilmu Tarbiyah dan KeguruanUIN Syarif Hidayatullah
Telah mengadakan RisetiPenelitianlWawancara di Mts. Serpong. Sebungan
dengan penulisan skripsi dengan judul "Pengaruh prilaku pubertas terhadap
prestasi be/ajar siswa" (di MTS Serpong Tangerang Banten),
Demikian surat keterangan ini diberikan untuk dapat digunakan seperlunya.
BERITA WA WANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH MTs SERPONG
TANGERANG BANTEN
I. Nama
2. Bari
3. Tempat
: H. Ahmad Marjuki
: Senin, 6 Novemher 2007
: Ruang Kepala Sekolah
Hal-hal ,aug ditauyakan :
I) Bagaimana sejarah singkat Mts Serpong 0,
~) B~lgail11alHl keadaan lelak geografisnya?
3) Rerapa jumlah guru. karyawan dan siswa di I\~ts Serpong sekarang?
4) Bagailllana prilaku siswa MIs Serpong seeara umum
5) ."\pa dan Bagaimana kebijakan yang diambil sekolah jika lerjadi
11~langgaran yang dilaukan sis\\'a?
.Jawahan Kcpala Sckolah :
I) Madrasah Tsanawiyah Serpong pada mulanya sekolah ini berslatus
pendidikan guru agama (PGA) 4 tahun. telapi kemudian berubah menjadi
,ladrasah Tsansawiyah pada tahun I978. berasarkan Su rla Kepulusan
Menlri Agama Republik Indonesia No 16 lahun 1978. dinyalakan bahwa
seluruh Pendidikan Guru Agama Negeri ( PGAN ) 4 lahun di alihkan
mcnjadi Madrasah Tsanawiyah sampai sekarang.
2) ~v1adrasah Tsanawiyah Serpong mempunyai lelak yang slralegis yailu
lcrlctak di dcsa dan kccamalan serpong kabupaten DT II Tangerang.
Tepatnya di .II. Raya Puspitek serpong Tangerang Banlen. Madrasah
tcrsebut terletak di sebelall ujung pasar serpong dan berdampingan dengan
gcdung PGRI serpong.
3) Seem'a singkat dapat diungkapkan bahwa jum lah guru/karyawan sebanyak
30 guru. .f karyawan dan 828 siswa. Sedangkan sarana dan prasarana di
kat£lgorikan baik dan mcmadai.
4) Seeara umul11 siswa-siswi Mts Serpong mempunyai tingkah laku sehari
hari yang bai k.
5) Kebijakan kepnla sekolah untuk menangani pelanggarun tcrsebut. biasanya
mcnggunakan beberapa tahap. pertama: Mel113nggil jiswa yaag
bcrsangkutan lalu memberikan arahan dan peringatan. Kedua: Jika masih
jug.a mc!akukan pelaggaran pihak sekolah memberikan skorsillg selamil
beberapa had kepadanya. Ketiga: Kalau masih juga tidak ada perubahan.
pihak sekolah akan mcmanggil orang tua siswa yang bersangkutan unluk
membiorakan bagaimana jalan keluarnya mengenai kenakalan siswa
tcrscbut.
Mengehlhui
Intervin\t'r
~Nr( Widiyanto )
perempuan mereka mulai agak genit, seperti mulai berdandan sesuai yang
ia idolakan.
5) Dari pihak sekobh l.Jlltuk menangani pelanggaran-pelanggaran tersebut.
biasullya lllenggunakan beberapa tahap. Pertama: mell13nggil SiSWil )'ang
bersangkutan lalu membe:'ikan pegarahan kepadanya dan juga peringatan.
Kedua: jika m3sih mclakukan. pihask sekolah melakukan skorsing. Ketiga:
kalau masi l1 juga tidak ada perubahan. pihak sekolah akan mcmanggil
orang tlla siswa yang bersangkutan untuk mencari .ialan keluar.
Mengetahui
Interviewer
( Widiyanto )
K FORM (FR),
H. Juanda No. 95 Ciputat 15412 No. Revisi .00
esia Hal 1;1
PENDAFTARAN PESERTA WISUDA-
DE-=P--'A--'RC-CT=E=M~ECCNc-ACC-=G-cA--'M---AC--------'I--'N"-O-"""=O-cOk-u-m-en······.··FIT:l~~~·~OB9~:··UIN JAKARTA Irgi-Terblt . 1 September20-0S!FITIJI IrIndon
i--------··--------·--L-~ . _
1. Nama
2 Tempot, T8nggal Lahir
3 NIM
4 Jurusan/Prndi
5 Program
6 Judul Skripsi ( Huru! Balok )
7 PelT.bimbing
: WIDIYANTO
: Pekalongan, 22 Februari 1983
: 102011023576
'. PAl
: Reguler
. PENGARUH PERILAKU PUBERTAS TERHAOAP PRESTASI
I:JELAJAR SISWA (01 MTs SERPONG TANGERANG BANTEN)
: 1. Drs. H. ALiSUF SABRI, M.Ag.
: JI. Kirai Rt 08/01, Kel. Cipete utara. Kebayoran Baru. Jakarta Selatan
12150
: 081513616635 atau 720 73 28
: JI Raya Wangandowo, No: 32. Kec Bojong, Kab Pekalongan
(Lengkap dg No. TeleponlHP)
8 PenguJI : 1. M. ZUHOI, M.Phd.
2. Ora.ZIKRI NENI ISKA, M. Psi.
9 Tanggal Lulus : 24 September 2008
10 Nomor liazah(dilsi oleh Bag. Akademik) ..
11 Indeks PrestasilYudlsium . 3,01
12 Jabatan dalam Organisasi
Kemahasiswaan
13 Alamot Asal
(Lengkap dg No. Telepon/HP)
14 Alamat Sekarang
15 Nama Ayah 'Ali
16 Pendidlkan Terakhlf Ayah :SO
17 Pekerjaan Ayah : Petani
18. Nama Ibu : Ibu
19. Pendidikan Terakhir Ibu :SO
20. Pekerjaan Ibu : Petani
j,(I-uyvgJakarta. ' .. . .
Calon WisudawanlWati