skripsi struktur gedung terhadap gempa
TRANSCRIPT
-
8/15/2019 skripsi struktur gedung terhadap gempa
1/42
BAB I
PENDAHULUAN
I.I LATAR BELAKANG
Pembangunan gedung-gedung tinggi menjadi solusi kebutuhan lahan yang
terus meningkat pada saat ini diiringi dengan jumlah populasi penduduk yang terus
meningkat pula. Mengingat semakin banyaknya pembangunan namun terbatasnya lahan
kosong yang ada maka pembangunan gedung tinggi menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi keterbatasan lahan sehingga pemenuhan akan kebutuhan tempat tinggal, sekolah
ataupun kantor dapat terpenuhi. Bangunan tinggi dapat menimbulkan dampak yang besar
apabila mengalami kerusakan jika terjadi gempa bumi. Selain itu peristiwa gempa bumi tidak
dapat dicegah tetapi dapat diantisipasi dengan berupaya membangun bangunan yang tahan
terhadap gempa bumi. Seperti halnya kota Jakarta yang semakin banyaknya pembangunan
bangunan tingkat tinggi sehingga mulailah dipikirkan kembali apakah kota Jakarta memiliki
ona gempa ! masih membutuhkan struktur yang tahan gempa mengingat getaran gempa
yang termasuk tipe sedang.
Perencanaan struktur bangunan tahan gempa sangat penting di "ndonesia,mengingat sebagian besar wilayahnya terletak dalam wilayah gempa. Saat ini penggunaan
dinding geser # shear wall $ banyak digunakan pada bangunan % bangunan tingkat tinggi. &al
ini dikarenakan dinding geser # shear wall $ dapat menahan gaya geser yang diakibatkan
gempa bumi. 'inding geser # shear wall $ sendiri merupakan sistem elemen struktur berupa
dinding yang sangat efektif digunakan sebagai penahan gaya lateral untuk menambah
kekakuan struktur karena kekakuan struktur sangat tinggi. Sesuai dengan perkembangan
teknologi, para ahli mendesain bangunan tinggi tahan terhadap gempa dengan berbagai
metode, misalnya dengan menggunakan dinding geser # shear wall $, bracing dan tube. (leh
karena itu, analisa ini dilakukan untuk melihat perilaku struktur bangunan tingkat tinggi yangmenggunakan dinding geser # shear wall $ dan corewall .
I.2 PERUMUSAN PERMASALAHAN
Penulisan laporan tugas akhir ini membahas tentang bagaimana perilaku
struktur bangunan gedung beton bertulang dengan menggunakan corewall dan shear wall
pada bangunan bertingkat tinggi dengan analisis struktur menggunakan bantuan program
S)P *+++.
-
8/15/2019 skripsi struktur gedung terhadap gempa
2/42
I.3 TUJUAN PENULISAN
ujuan penulisan tugas akhir adalah
. Menganalisa perilaku struktur pada bangunan tinggi yang menggunakan corewall dan shear wall .
*. Menganalisis perilaku # momen kapasitas dan deformasi $ pada struktur % struktur
yang ditinjau.
I.4 METODELOGI PENELITIAN dan TEKNIS ANALISIS
'alam penulisan skripsi ini, suatu pembahasan mengenai perencanaan struktur
yang menggunakan sistem corewall dan shear wall . (leh karena itu dipelajari teratur yang
berhubungan dengan perencanaan bangunan tahan gempa yang menggunakan dinding geser
# shear wall $ dan corewall . Sedangkan analisis struktur menggunakan bantuan program S)P
*+++ /ersi 0.
I.5 RUANG LINGKUP PERMASALAHAN
'alam tugas akhir ini akan menganalisis * jenis struktur yaitu struktur
beraturan menggunakan dua sistem yaitu corewall dan shear wall pada bangunan tingkat
tinggi yang menggunakan program S)P *+++. 1uang lingkup permasalahan tugas akhir iniadalah
. Permodelan berupa struktur gedung beton bertulang
a. Struktur yang dikaji bangunan tingkat tinggi # 2 lantai $
b. Sistem rangka pemikul momen
*. Mutu bahan sebagai berikut
a. f3c 4 !!,* Mpa
b. fy 4 0++ Mpa
!. Bangunan berfungsi sebagai tempat tinggal
0. Bangunan dalam wilayah gempa ona ! dan jenis tanah sedang
5. Standar peraturan yang dipakaia. ata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung. # S6" +!-*207-
*++*$
b. Standar perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non
gedung. # 1S6" +!-7*8-*++$
c. ata cara penghitungan pembebanan untuk bangunan rumah dan gedung. #S6"
+!-7*7-929$
-
8/15/2019 skripsi struktur gedung terhadap gempa
3/42
I.6 SISTEMATIKA PENULISAN
Secara garis besar sistematika penulisan laporan tugas akhir ini dapat
dijelaskan sebagai berikut
B)B " P:6')&;
-
8/15/2019 skripsi struktur gedung terhadap gempa
4/42
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sis!" S#$%$# Ban&$nan Tin&&i Ta'an G!"(a
Pada dasarnya setiap sistem struktur pada suatu bangunan merupakan
penggabungan berbagai elemen struktur secara tiga dimensi. @ungsi utama sistem struktur
adalah untuk memikul secara aman dan efektif beban yang bekerja pada bangunan serta
menyalurkannya ke tanah melalui pondasi. # Juwana S,Jimmy,*++5 $
Struktur suatu bangunan bertingkat tinggi harus dapat memikul beban-beban
yang bekerja pada struktur tersebut, diantaranya beban gra/itasi dan beban lateral. Beban
gra/itasi adalah beban mati struktur dan beban hidup sedangkan yang termasuk beban lateral
adalah beban angin dan gempa.
Menurut Jimmy S Juwana,#*++5$, dalam berbagai sistem struktur, baik yang
menggunakan bahan beton bertulang, baja maupun komposit selalu ada komponen
# subsystem) yang dapat dikelompokkan dalam sistem yang digunakan untuk menahan gaya
gra/itasi dan sistem untuk menahan gaya lateral seperti gambar di bawah ini
Portal Penahan Momen
Dinding Geser -
Kantilever
Dinding Geser -
Kopel
Rangka Pengaku -
Konsentris
Rangka Pengaku -
Eksentris
Sistem Struktur Penahan
Gaya Lateral
+Sistem Struktur Penahan
Gaya Gravitasi
-
8/15/2019 skripsi struktur gedung terhadap gempa
5/42
>ambar *. Sistem struktur bangunan tinggi
Jika terjadi bencana alam seperti gempa yang merupakan salah satu beban
lateral, maka struktur di atasnya akan mengalami pergerakan secara /ertikal maupun secara
lateral. Pergerakan /ertikal relatif kecil dan pada umumnya struktur cukup kuat menahannya.
Sehingga tidak perlu perhatian khusus dalam proses desain, sedangkan pergerakan lateral
akan memberikan beban lateral kepada struktur yang dapat menyebabkan struktur runtuh.
;ntuk sistem bangunan tinggi biasanya disesuaikan dengan dengan tinggi
bangunannya. Secara umum, semakin tinggi bangunan maka ada titik limit dimana
kekakuannya kurang untuk menahan beban-beban lateral, sehingga diperlukan sistem struktur
yang sesuai dengan ketinggiannya. Sistem struktur tinggi yang dapat memikul gaya lateral
yang dialami oleh bangunan adalah struktur yang dapat memiliki daktilitas yang memadai di
daerah yang joint atau elemen struktur tahan gempa seperti shear wall. Shear wall biasa
digunakan bangunan tinggi tahan gempa yang memiliki lantai di bawah 0+ lantai. #Juwana
S,Jimmy,*++5$
Gaya
LateralPortal Penahan
Momen
(ndividual!
Dinding Geser (ndividual!
Ga"ungan Portal danDinding Geser
Ditahan
#lehPortal
Ditahan
#leh
Dinding
Geser
$dinding geser
$total
>ambar *.* Sistem struktur penahan gaya lateral
2.2 E)!"!n S#$%$# Dindin& G!s!# (shear wall)
2.2.1 D!*inisi Dindin& G!s!# (shear wall)
>aya-gaya horiontal yang bekerja pada bangunan seperti misalnya gaya-gaya
yang disebabkan oleh beban gempa, dapat diatasi dengan berbagai cara, salah satunya adalah
bangunan tahan gempa struktur beton dengan dinding geser.
-
8/15/2019 skripsi struktur gedung terhadap gempa
6/42
Struktur bangunan dengan dinding geser merupakan salah satu konsep solusi
dalam masalah gempa di bidang teknik sipil yaitu sebagai substruktur yang menahan gaya
geser akibat gempa.
'inding geser (shear wall) merupakan sistem elemen struktur berupa dinding
yang sangat efektif digunakan penahan gaya lateralnya sangat tinggi. &al ini menunjukkan
bahwa dinding mempunyai pondasi yang memadai, yang dapat menyalurkan aksi deformasi
dari struktur ke tanah tanpa bergerak secara signifikan.
2.2.2 Ma+a","a+a" Dindin& G!s!#
Menurut @achriansyah, =alihputro,*++2 secara umum dinding geser
mempunyai dua tipe yaitu
. 'inding geser biasa (wall pier)
ipe ini memikul beban /ertikal dan gaya geser pada panel dinding.
*. 'inding geser dengan menggunakan komponen batas (wall pier with boundary
element)
;ntuk tipe ini semua beban /ertikal dipikul oleh komponen batas (boundary element),
sedangkan gaya gesernya dipikul oleh bagian dindingnya.
;ntuk penggunaan dinding geser menggunakan komponen batas (wall pier with boundary element) . Jika menggunakan komponen batas khusus, harus memenuhi
persyaratan dimana komponen batas harus menerus secara horiontal dari sisa serat tekan
luar.
>ambar *.! Mekanisme Sendi Plastis yang terjadi pada dinding geser dengan boundary
element
Sumber @achriansyah,=alihputro,*++2
-
8/15/2019 skripsi struktur gedung terhadap gempa
7/42
'alam penggunaan Boundary element pada dinding geser mempunyai
ketentuan-ketentuan sebagai berikut
a. Boundary element harus memikul semua beban /ertikal
b. Boundary element harus dikekang seperti kolomc. Boundary element harus menerus secara horiontal dari sisi serat tekan terluar
d. ulangan trans/ersal dinding geser harus diteruskan sampai dengan ke Boundary
element.
Coupled shearwall dimana momen yang terjadi pada dasar dinding
dikon/ersikan menjadi gaya tarik tekan yang bekerja pada coupled beam-nya.
Bentuk-bentuk dinding geser yang biasa digunakan adalah
. Bentuk A
*. Bentuk <
!. Bentuk rectangular
Sistem dinding geser pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua sistem, antara
lain
a. Sistem terbuka, yang merupakan terdiri dari unsur linear tunggal atau gabungan unsur
yang tidak lengkap melingkupi ruang geometris. Bentuk-bentuk ini adalah
-
8/15/2019 skripsi struktur gedung terhadap gempa
8/42
untuk memikul beban geser akibat pengaruh gempa rencana, yang runtuhnya disebabkan oleh
momen lentur #bukan oleh gaya geser$ dengan terjadinya sendi plastis pada kakinya, dimana
nilai momen lelehnya dapat mengalami peningkatan terbatas akibat pergeseran regangan.
Jadi fungsi utama dari dinding geser adalah sebagai penahan gaya geser yang
besar akibat gempa, sehingga apabila dinding geser runtuh akibat gaya geser itu sendiri maka
otomatis keseluruhan struktur akan runtuh karena sudah tidak ada lagi yang menahan gaya
geser tersebut. 'inding geser hanya boleh runtuh akibat adanya momen plastis yang
menyebabkan timbulnya sendi plastis pada bagian dasar dinding. 'inding geser dianggap
dapat menjaga kestabilan gaya lateral pada suatu bangunan. Selain itu dinding geser dapat
digunakan untuk ruang lift , tangga dan mungkin toilet.
2.3 P!"!anan Pada Ban&$nan
Perencanaan pembebanan dimaksudkan untuk memberikan pedoman dalam
menentukan beban-beban yang bekerja pada bangunan. Secara umum beban direncanakan
sesuai dengan pedoman perencanaan untuk rumah dan gedung sebagai berikut
2.3.1 B!an Mai
Beban mati merupakan gaya statis yang disebabkan oleh berat setiap unsur di
dalam struktur. >aya-gaya yang menghasilkan beban mati terdiri dari berat unsur pendukung
beban dari bangunan, lantai, penyelesaian langit-langit, dinding partisi tetap, balok, kolom,
dan seterusnya. Beban mati dapat dinyatakan sebagai gaya statis yang disebabkan oleh berat
setiap unsur di dalam struktur.
2.3.2 B!an Hid$(
Beban hidup merupakan semua beban yang terjadi akibat penghunian atau
penggunaan suatu gedung dan juga termasuk beban-beban pada lantai yang berasal dari
barang-barang yang dapat berpindah, misalnya mesin-mesin serta peralatan yang tidak
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari gedung dan dapat diganti selama masa hidup
dari gedung itu, sehingga mengakibatkan perubahan dalam pembebanan lantai dan atap
tersebut.
2.3.3 B!an G!"(a
'alam hal pengaruh gempa pada struktur gedung ditentukan berdasarkan
suatu analisa dinamik, maka yang diartikan dengan beban gempa disini adalah gaya-gaya di
dalam struktur tersebut yang terjadi oleh gerakan tanah akibat gempa.
-
8/15/2019 skripsi struktur gedung terhadap gempa
9/42
2.3.4 K/"inasi P!"!anan
@aktor-faktor keamanan untuk mendesain suatu bangunan struktur yang kokoh
sangatlah penting, maka perlu kombinasi pembebanan untuk mendapatkan keadaan batas
ultimate dari suatu bangunan terhadap beban mati #'$, beban hidup #
-
8/15/2019 skripsi struktur gedung terhadap gempa
10/42
persyaratan sambungan kolom dasar ditengah kolom #bukan diatas pondasi$ adalah untuk
memenuhi persyaratan plastisitis pada kolom dasar. 'iatas kolom dasar, semua kolom harus
di desain lebih kuat dari pada sendi plastis balok di muka kolom, termasuk persyaratan
kekangan di seluruh kolom.
2.4.3 Ba)/%
'alam perencanaannya, suatu balok dapat mempunyai bermacam-macam
ukuran atau dimensi sesuai dengan jenis dan besar beban yang akan dipikul oleh balok itu
sendiri. 6amun dimensi tersebut harus memiliki efisiensi tinggi agar dapat memenuhi
persyaratan yang telah ditetapkan sebagai standar perhitungan struktur beton di "ndonesia.
Menurut "stimawan 'ipohusodo #998$, balok adalah batang horiontal dari
rangka struktural yang memikul beban tegak lurus sepanjang batang tersebut #biasanya
berasal dari dinding, pelat, atau atap bangunan$ dan menyalurkannya pada tumpuan atau
struktur dibawahnya. Balok juga berfungsi sebagai pengekang dari struktur kolom dan juga
menahan kondisi pembebanan yang rumit seperti lentur.
2.5 P!#!n+anaan S#$%$# Ta'an G!"(a
Perencanaan struktur tahan gempa dilakukan dengan memodelkan struktur
dengan meninjau beban gempa sebagai salah satu kombinasi bebannya. Metode yang
digunakan untuk perhitungan beban gempa diantaranya adalah analisis dinamik respon
spektrum. 'alam respon spektra, efek dari ukuran dan tipe gelombang getar yang terjadi saat
gempa disimplifikasi dari garis-garis yang bergelombang menjadi suatu garis tertentu.Spektra yang digunakan dalam perencanaan adalah respon percepatan dengan periode #$ .
1espon spektra adalah plot dari respons maksimum struktur yang diperoleh dari riwayat
waktu suatu gempa. 1espon maksimum yang dimaksud adalah nilai-nilai percepatan,
kecepatan dan perpindahan maksimum. 6ilai-nilai tersebut dicari untuk berbagai macam
periode alami struktur, sehingga diperoleh spektra merepresentasikan respon maksimum
terhadap periode struktur, sehingga dapat diperoleh respon spektra untuk percepatan,
kecepatan dan perpindahan.
=etiga respon spektra tersebut #percepatan, kecepatan dan perpindahan$ dapat
secara simultan diplot ke dalam sebuah grafik skala log dengan ! sumbu yang disebut
tripartite #dikembangkan oleh 6ewmark$. 'imana sumbu horiontal dapat berupa periode
frekuensi, sumbu /ertikal berupa respon kecepatan dan dua buah sumbu diagonal yang
merupakan respon percepatan dan perpindahan.
-
8/15/2019 skripsi struktur gedung terhadap gempa
11/42
Berat bangunan ditotal secara menyeluruh #berat total bangunan$ yang merupakan
jumlah beban mati dan beban hidup total setiap lantai. 'imana beban-beban tersebut
meliputi berat plat, plafond, dinding, balok induk, balok anak dan kolom. 'emikian
juga pada perhitungan beban hidup.
2. M!n&'i$n& a%$ &!a# Ban&$nan 0T
;ntuk keperluan analisis struktur dan perencanaan portal terlebih dahulu menghitung
waktu getar alami gedung #$ dalam detik dengan rumus empiris sebagai berikut
T a = 0,0 ! #dimana 6 4 Jumlah tingkat$
;ntuk struktur dengan ketinggian tidak melebihi * tingkat dimana sistem penahan
gaya seismik terdiri dari rangka penahan momen beton atau baja secara keseluruhan
dan tinggi tingkat paling sedikit ! m.
a 4 At hnG dimana hn adalah ketinggian struktur dalam m dan koefisien A t
maG 4 Au a dan G ditentukan dari tabel.
;ntuk struktur dengan ketinggian lebih dari * tingkat perioda fundamental
pendekatan #a$ dalam detik.
3. K/!*isi!n dasa# &!"(a 0
6ilai A diperoleh dari gambar *.0 dimana nilainya diambil berdasarkan wilayah
gempa, jenis tanah dan waktu getar bangunan.
>ambar *.0 1espon Spektrum
-
8/15/2019 skripsi struktur gedung terhadap gempa
12/42
Sumber Standar Perencanaan =etahanan >empa untuk struktur Bangunan >edung dan non
gedung. #S6" +!-7*8-*++$
Filayah "ndonesia dibagi dalam 8 ona gempa yang setiap ona memiliki intensitas kuatgempa yang berbeda. >empa paling kuat terjadi pada ona 8 #wilayah dengan warna
merah$ dan ona adalah ona yang gempanya paling kecil.
>ambar *.5 Peta Filayah >empa "ndonesia
Sumber ata Aara Perencanaan =etahanan >empa ;ntuk Bangunan >edung dan non
gedung. #S6" +!-7*8-*++$
4. -a%/# Ua"a 0I
;ntuk berbagai kategori gedung, bergantung pada probabilitas terjadinya keruntuhan
struktur gedung selama umur tersebut yang diharapkan. Pengaruh gempa rencanaterhadap gedung harus dikalikan dengan suatu faktor keutamaan " menurut
abel *.* @aktor keutamaan " untuk berbagai kategori gedung dan bangunan tingkat tinggi.
Ka!&/#i #!si%/ D!s%#i(si -a%/# K!$a"aan 0I
"?
@asilitas penting#rumah sakit,
kantor polisi dan pemadam
kebakaran dll$bangunan yang
mengandung bahan yangsangat beracun
,5
-
8/15/2019 skripsi struktur gedung terhadap gempa
13/42
"""
Bangunan yang memiliki
resiko tinggi terhadap jiwa
manusia pada saat terjadi
kegagalan#gedung dengan H!++ orang, fasilitas day care
dengan kapasitas H5+ orang,
sekolah dengan kapasitas
H*5+ orang dll$
,*5
""
Bangunan lain yang tidak
termasuk dalam =atagori
1esiko Bangunan #=1B ","""
atau "?$
,+
"
>edung dan struktur lainnya
yang memiliki resiko rendah
terhadap jiwa manusia pada
saat terjadi kegagalan
#fasilitas pertanian,gudang
sementara dll$
,+
Sumber Standar Perencanaan =etahanan >empa untuk struktur Bangunan >edung dan non
gedung. #S6" +!-7*8-*++$
-
8/15/2019 skripsi struktur gedung terhadap gempa
14/42
BAB III
METODOLOGI
3.1 S$di Li!#a$#
-
8/15/2019 skripsi struktur gedung terhadap gempa
15/42
. entukan beban-beban yang bekerja pada pelat baik berat sendiri maupun beban
hidup.
*. Beban-beban yang bekerja pada pelat tersebut lalu dilimpahkan ke balok.
START
Model Strukturgedung 1-18
lantai (termasuk
Pembebanan
Bebanmati
Bebanhidup
Pembebanan
BebanGempa
Analisis dinamis
AnalisisStruktur
-
8/15/2019 skripsi struktur gedung terhadap gempa
16/42
>ambar !. @lowchart )nalisa Perhitungan
3.3.2 P!"!anan B!an G!"(a D!n&an Ana)isa Dina"i%
Metode analisa dinamik yang digunakan yaitu metode analisa ragam spektrum
respon (spectral modal analysis). eometri Struktur
Susunan konfigurasi atau bentuk dari sturktur, lakukan dengan menggunakan template
yang telah disediakan dan dimodifikasi sesuai dengan model yang akan ditinjau
• @ile- 6ew Modal, kemudian klik gambar !' frames #bisa juga grid only$
• Modifikasi ukuran portal dengan data struktur yang ditinjau.
Perbandingan momen ga!a geser ga!anormal reaksi de"ormasi dan kiner#a batas
la an
$esimpulan
-
8/15/2019 skripsi struktur gedung terhadap gempa
17/42
>ambar !. Menu Pilihan Model Portal
c. Mendefinisikan jenis material yang akan digunakan
• =lik menu 'efine-Materials-Aonc-ModifyIShow Material
• "si nilai f3c dan fy serta modulus elastisitas beton.
-
8/15/2019 skripsi struktur gedung terhadap gempa
18/42
-
8/15/2019 skripsi struktur gedung terhadap gempa
19/42
>ambar !.! 1ectanguler Section
e. ;ntuk mendesain Shear wall
'esain dinding geser (shear wall)• =lik ?iew-Set 'isplay (ptions-=lik @ill (bjects-=lik @ill )pply to )ll
windows
• =lik )rea-uick 'raw )rea
'efinisikan ukuran dinding geser (shear wall)• =lik 'efine-)rea Sections-Modify, lalu masukkan data sesuai dengan yang
direncanakan kemudian klik pada dinding yang didesain shear wall.
)ssign dinding geser (shear wall)• =lik )ssign-)rea-Section, lalu (k
f. 'efinisikan jenis tumpuan
=lik joint pada tumpuan lalu masuk ke menu )ssign-joint-1estrain, pilih tumpuan
jepit lalu =lik (=.
-
8/15/2019 skripsi struktur gedung terhadap gempa
20/42
>ambar !.0 Joint 1estraints
g. 'efinisikan beban-beban yang bekerja pada struktur yaitu berupa beban mati dan
beban hidup yang bekerja secara merata pada balok struktur, serta beban gempa yang
terdistribusi pada tiap joint.•
-
8/15/2019 skripsi struktur gedung terhadap gempa
21/42
>ambar !.8 Mengaplikasikan beban mati dan hidup sebagai beban merata
h. ;ntuk perhitungan beban gempa dengan respon spektrum terlebih dahulu disusunfungsi dari respon spektrum yang akan digunakan.
• 'ari menu 'efine-@unctions-1espon Spektrum-)dd 6ew @unction-Aon/ert
to ;ser 'efined. Masukkan nilai period dan acceleration sesuai dengan nilai
yang digunakan.
i. Setelah fungsi respon spektrum didefinisikan, tentukan arah dari gempa, redaman dari
struktur dan besarnya percepatan gra/itasi.
j. Melalui menu )ssign-Joint-Masses.
-
8/15/2019 skripsi struktur gedung terhadap gempa
22/42
>ambar !.7 =ombinasi pembebanan respon
m. Simpanan dan lakukan analisis
'ari menu )nalye-Set )nalysis (ptions-Plane @rame-(=
=emudian masuk ke menu )nalye-Set )nalysis Aase to 1un-1un 6ow.
>ambar !.2 )nalisis Struktur Struktur 1espon
-
8/15/2019 skripsi struktur gedung terhadap gempa
23/42
n. 'efinisikan kasus beban untuk fungsi spektrum respon
• ;ntuk kasus beban 'efine-)nalysis Aase-)dd 6ew Aases-1esponse
Spectrum
o.
-
8/15/2019 skripsi struktur gedung terhadap gempa
24/42
BAB I
PERENANAAN DIMENSI STRUKTUR
4.1 P!#!n+anaan Di"!nsi P)a
ebal minimum plat tanpa balok interior yang menghubungkan tumpuan-
tumpuannya dan mempunyai rasio bentang panjang terhadap bentang pendek terhadap yang
tidak lebih dari dua, harus memenuhi ketentuan S6" +!-*207-*++* pasal .5.!.* yaitu
• ebal minimum pelat dalam dan luar tanpa balok interior tetapi dengan balok pinggir
dan penebalan.
h 4ln
36
perencanaan pelat didasarkan pada panel dengan ukuran 0,5 m G 0,5 m
h 44500
36 4 *5 mm
h 4 !+ mm #diambil$
jadi tebal pelat untuk keseluruhan lantai direncanakan dengan ketebalan hf 4 !+ mm
-
8/15/2019 skripsi struktur gedung terhadap gempa
25/42
4.2 P!#!n+anaan Di"!nsi D#/( Pan!)
'irencanakan drop panel untuk menahan gaya geser memenuhi ketentuan
dalam S6" +!-*207-*++* yaitu
• < drop panel K
1
6 < #S6" +!-*207-*++* pasal 5.!.7.$
< drop panel "1
6 05++ 4 75+ mm 4 75 cm
Jadi drop panel direncanakan
-
8/15/2019 skripsi struktur gedung terhadap gempa
26/42
-
8/15/2019 skripsi struktur gedung terhadap gempa
27/42
-
8/15/2019 skripsi struktur gedung terhadap gempa
28/42
4.6 P!#!n+anaan Di"!nsi S'!a# a))
ebal shear wall tidak boleh kurang dari1
25 < dan tidak boleh kurang dari
++ mm #S6" +!-*207-*++* pasal 8.5.!.$. sedangkan untuk struktur basement tebal shear
wall tidak boleh kurang dari 9+ mm #)A" 0.5.!.*$.
&shear wall # lantai dasar % 7$ 4 5 m 4 5+++ mm
Panjang antar bentang #
-
8/15/2019 skripsi struktur gedung terhadap gempa
29/42
BAB
PEMBEBANAN DAN ANALISA GA7A GEMPA
5.1 Ta'a(an Ana)isis Ka!&/#i R!si%/ Ban&$nan
;ntuk berbagai kategori resiko struktur bangunan gedung dan non gedung
harus sesuai dengan 1S6" +!-7*8-*++ dan faktor keutamaan " menurut 1S6" +!-7*8-
*++.
abel 5. @aktor keutamaan " untuk berbagai kategori gedung
dan bangunan tingkat tinggi
Ka!&/#i #!si%/ D!s%#i(si -a%/# K!$a"aan 0I
"?
@asilitas penting#rumah sakit,
kantor polisi dan pemadam
kebakaran dll$bangunan yang
mengandung bahan yang
sangat beracun
,5
"""
Bangunan yang memiliki
resiko tinggi terhadap jiwa
manusia pada saat terjadi
kegagalan#gedung dengan H
!++ orang, fasilitas day care
dengan kapasitas H5+ orang,
sekolah dengan kapasitas
H*5+ orang dll$
,*5
""
Bangunan lain yang tidak
termasuk dalam =atagori
1esiko Bangunan #=1B ","""
atau "?$
,+
"
>edung dan struktur lainnya
yang memiliki resiko rendahterhadap jiwa manusia pada ,+
-
8/15/2019 skripsi struktur gedung terhadap gempa
30/42
saat terjadi kegagalan
#fasilitas pertanian,gudang
sementara dll$
Pada perencanaan ini gedung difungsikan sebagai tempat tinggal yang
dikondisikan mampu menahan gempa tinggi, sehingga untuk perencanaan ini gedung tersebut
masuk dalam kategori resiko bangunan """ #=1B """$
5.2 -a%/# K!$a"aan
;ntuk kategori resiko """ didapatkan faktor keutamaan " menurut abel 8.
@aktor keutamaan " untuk berbagai kategori gedung dan bangunan tingkat tinggi S6" +!-
7*8-*++ yaitu .*5 #I 8 1.25
5.3 Ana)isa K!)as Si$s
iap situs yang ditetapkan harus sesuai dengan S6" +!-7*8-*++.
abel 5.* =lasifikasi Situs
-
8/15/2019 skripsi struktur gedung terhadap gempa
31/42
5.4 P!#'i$n&an B!#a E*!%i*
Berat otal untuk lantai 'asar sampai 8Fruang 4 !,5 m G 05 m G *0+ kgIm
* 4 052++ kg
F tot 4 *99+*7.7 kg D 052++ kg 4 0002*7.7 kg 4 0002.*77 k6
• Berat total lantai 7 sampai 0
Fruang 4 !,5 m G *7 m G *0+ kgIm* 4 2702+ kg
Ftot 4 *99+*7.7 kg D 2702+ kg 4 !285+7.7 kg 4 !285.+77 k6
• Berat total lantai 5 sampai 7
Fruang 4 !.5 m G **.5 m G *0+ kgIm*4 7*9++ kg
Ftot 4 *99+*7.7 kg D 7*9++ kg 4 !79*7.7 kg 4 !79.*77 k6
• Berat total lantai 2
Fruang 4 !.5 m G **.5 m G *0+ kgIm* 4 7*9++ kg
F atap 4 !.5 m G **.5 m G ++ kgIm* 4 !+!75 kg
Ftot 4 *022*.* kg D 7*9++ kg D !+!75 kg 4 !0557.* kg 4 !05.57* k6
5.5 Pa#a"!!# P!#+!(aan G!"(a
'alam hal ini kota Jakarta pada >erak anah Seismik 'idapatkan nilai Ss 4
+.85 g dan S 4 +.*5 g
5.6 K/!*isi!n Si$s dan Pa#a"!!# R!s(/ns S(!%#a) P!#+!(aan G!"(a
&arus ditentukan dengan perumusan sesuai dengan S6" +!-7*8-*++ berikut
ini
SMS 8 @a G SS
SM 4 @? G S
abel 5.! =oefisien Situs @a dan @/
=oefisien Situs @a dan @/, untuk kota jakarta
kelas situs
@a #Ss 4 +.85 g$ 4 +.*
detik Ss
@/ #S 4 +.*5 g$ 4
detik SS%-Tanah
keras 1&1' 1&S-TanahSedang 1&*8 1&+,
S- Tanah.unak 1&', /&,,
-
8/15/2019 skripsi struktur gedung terhadap gempa
32/42
Jadi parameter spektrum respons percepatan pada periode pendek #SMS$ dan perioda detik
SM, pada perencanaan ini adalah
SMS 4 @a G SS 4 .*2 G +.85 4 +.2!* g
SM 4 @? S 4 .9+ G +.*5 4 +.075 g
5.9 Pa#a"!!# P!#+!(aan S(!%#a) D!sain
Parameter Percepatan Spektral 'esain untuk perioda pendek, S 'S dan perioda
detik, S' harus ditentukan melalui perumusan dari S6" +!-7*8-*++ sebagai berikut
S'S 42
3 G SMS 42
3 G +.2!* 4 +.555 g
S' 42
3 G SM 42
3 G +.075 4 +.!7 g
5.: P!#i/da -$nda"!na) A)a"i
Perioda struktur fundamental, dalam arah yang ditinjau harus diperoleh
menggunakan properti sturktur dan karakteristik deformasib elemen penahan dalam analisis
yang teruji. Perioda fundamental, tidak boleh melebihi hasil koefisien untuk batasan atas
pada perioda yang harus dihitung #A;$ dikali perioda fundamental pendekatan #a$.
N A; G a
Sebagai alternatif pada pelOaksanaan analisis untuk menetukan perioda
fundamental, diijinkan secara langsung menggunakan perioda bangunan pendekatan a,
yang dihitung sesuai dengan S6" +!-7*8-*++ sebagai berikut
abel 5.0 =oefisien A;
ParameterPer0epatan
Respons Spektralisain pada 1 etik
$oesien %2
-
8/15/2019 skripsi struktur gedung terhadap gempa
33/42
S1
3,&' 1&'
,&/ 1&',&* 1&
,&1 1&4
5,&1 1&6
a 4 At G hnG
'imana
hn adalah ketinggian struktur dalam m, diatas dasar sampai tingkat tertinggi struktur dankoefisien At dan G ditentukan dari tabel-tabel berikut
abel 5.5 6ilai Parameter Perioda Pendekatan At dan G
ipe Struktur At
Sistem 1angka Pemikul momen dimana rangka pemikul
++ gaya seismik yang disyaratkan dan tidak
dilingkupi atau dihubungkan dengan komponen yang
lebih kaku dan akan mencegah rangka dari defleksi jika
dikenai gaya gempa.
1angka baja pemikul momen +.+7*0 +.2+
1angka beton pemikul momen +.+088 +.9+
1angka baja dengan bresing eksentris +.+7! +.75
1angka baja dengan bresing terkekang terhadap tekuk +.+7! +.75
Semua sistem struktur lainnya +.+022 +.75
'idapat At 4 +.+088 O G 4 +.9+ O hn 4 50 m
a 4 At #hn$G 4 +.+088 #50$+.9+ 4 .822 detik
Sehingga yang nantinya didapat harus kurang dari N .0 G .822 4 *,!8!* detik
5.; Ka!&/#i D!sain G!"(a
)pabila S lebih kecil dari +,75 maka kategori desain seismik diijinkan untuk
ditentukan #sesuai S6" +!-7*8-*++$.
-
8/15/2019 skripsi struktur gedung terhadap gempa
34/42
abel 5.8 =ategori 'esain >empa
=ategori 1esiko
6ilai S'S ", "" atau """ "?
S'S N +,87 ) )
+,87 L S'S N +,!! B A
+,!! L S'S N +,5+ A '
+,5+ L S'S ' '
Jadi kategori desain gempa '
5.1< -a%/# Sis!" P!na'an S!is"i%
&arga tabel faktor kuat-lebih #Q+$ , diijinkan untuk direduksi dengan
mengurangi setengah untuk untuk struktur dengan diafragma fleksibel, tetapi tidak boleh
diambil kurang dari *.+ untuk segala struktur kecuali untuk sistem kolom kantile/er.
'ari tabel didapat data perencanaan untuk desain seismik ' sebagai berikut
• =oefisien modifikasi respon #1$ 4 2
• @aktor kuat-lebih #Q+$ 4 !
• Pembesaran defleksi #Ad$ 4 5.5
5.11 -)!%sii)ias Dia*#a&"a
'iafragma pelat beton dikatakan kaku apabila memenuhi persamaan dalam
S6" +!-7*8-*++ sebagai berikut
SI'e L !
'imana
S 4 edung
'e 4 Panjang =eseluruhan >edung dan jika struktur tidak memiliki ketidakberaturan
horiontal
Jadi didapat S 4 !.5 m O 'e 4 05 m
SI'e L !
!,5 I 05 4 +,! L !
-
8/15/2019 skripsi struktur gedung terhadap gempa
35/42
Maka struktur pelat beton sebagai diafragma adalah kaku.
5.12 -a%/# R!d$ndansi Un$% Ka!&/#i D!sain G!"(a
;ntuk struktur yang dirancang untuk kategori desain seismik ', :, atau @, R
harus sama dengan ,!+
5.13 Ga=a G!s!# Dasa# S!is"i%
>eser dasar Seismik #?$, dalam arah yang ditetapkan harus ditentukan sesuaidengan persamaan berikut
? 4AS F
5.14 P!#'i$n&an K/!*isi!n R!s(/ns S!is"i%
=oefisien respon seismik #AS$ , harus ditentukan sesuai dengan persamaan
AS 4
S DS
R
I
As 4
0,555
8
1,25 4 +,+287
6ilai As yang dihitung harus bernilai kurang dari perhitungan As sebelumnya yaitu
As 4
SDI
T ( R
I )
-
8/15/2019 skripsi struktur gedung terhadap gempa
36/42
As 4
0,317
2,2456 8
1,25 4 +,+**
6ilai As yang dihitung harus bernilai kurang dari perhitungan As sebelumnya yaitu
As 4
T SD1
T 2 R
I
As 4
2,2456 x0,317
(2,2456 ) x (2,2456 ) x 8
1,25 4 +,+**+
As min 4 +,+00 G S'S G " 4 +,+00 G +,555 G ,*5 4 +,+!+5
'ari serangkaian analisis tersebut diatas terlihat bahwa As yang menentukan adalah Asmin 4
+,+!+5 sehingga Base shear yang dipakai adalah Base Shear minimum 4 +,+!+5.
5.15 Dis#i$si !#i%a) Ga=a G!"(a
>aya gempa lateral #@G$ yang timbul disemua tingkat harus ditentukan dari
persamaan berikut
@G 4 A/G ?
A/G 4
Wx(hxk )
∑i
n
Wi(hik )
'imana
@G 4 /ertikal gaya gempa
A/G 4 faktor distribusi /ertikal
? 4 gaya lateral desain total atau geser didasar struktur
-
8/15/2019 skripsi struktur gedung terhadap gempa
37/42
Fi dan FG 4 bagian berat seismik efektif total struktur #F$ yang ditempatkan atau
dikenakan pada tingkat i atau G
hi dan hG 4 tinggi dari dasar sampai tingkat i atau G
k 4 eksponen yang terkait dengan perioda struktur.
Berat total lantai dasar sampai lantai 8
Fruang 4 !,5 m G 05 m G *0+ kgIm* 4 052++ kg
F tot 4 *99+*7.7 kg D 052++ kg 4 0002*7.7 kg 4 0002.*77 k6
Berat total lantai 7 sampai 0
Fruang 4 !,5 m G *7 m G *0+ kgIm* 4 2702+ kg
Ftot 4 *99+*7.7 kg D 2702+ kg 4 !285+7.7 kg 4 !285.+77 k6
Berat total lantai 5 sampai 7
Fruang 4 !.5 m G **.5 m G *0+ kgIm*4 7*9++ kg
Ftot 4 *99+*7.7 kg D 7*9++ kg 4 !79*7.7 kg 4 !79.*77 k6
Berat total lantai 2
Fruang 4 !.5 m G **.5 m G *0+ kgIm* 4 7*9++ kg
F atap 4 !.5 m G **.5 m G ++ kgIm* 4 !+!75 kg
Ftot 4 *022*.* kg D 7*9++ kg D !+!75 kg 4 !0557.* kg 4 !05.57* k6
;ntuk eksponen distribusi k 4 .+ untuk L +.5 detik
k 4 *.+ untuk K *.5 detik
k 4 interpolasi linear untuk +.5+ K K *.5
;ntuk 4 .822 detik maka diperoleh
k 4 ,5 D #,82 % +,5$(
1
2,5−0,5)
4 *,+9
;ntuk ? 4 As F 4 #+,+!+5$ #7***+$ 4 **+*.7 k6
-
8/15/2019 skripsi struktur gedung terhadap gempa
38/42
abel 5.7 Perhitungan ?ertikal >aya gempa
.antai7
h7(m)
h7 k(m) 7 (k9)
7h7k(k9m) %:7 ;7
18 ''16
' !.05* 1''11844/1 ,1''66'4 /18'4**1/
16 1/6,
*+ !.791/68,++
+88,1/8*'
861/,'*1
816
14 '8/*4'
// !.791*1',+'
6'+,1*16+
+8*48*81
*1
1 '*8*
'* !.791,4,8+'
,1,1,4'*
61/*/''*8
1,6
1' '**'4+
' !.285+'''*1
1'',,+6'
8,*1,+,
1+
1/ /+*11
,6 !.285816'+,8
'1,,8*,,
+//18,4'*
648
1* /4168+
* !.2854+18+
,**,,4+/6
4,'1*81
/,8
11 //1'+1
6' !.2856448+
+4',,68'
,'1*6',
6//
1, /,1***
/* !.285'6*'/4,
+1+,,'6/+
',11,'/+
*/
+ *6+8,6
/ !.285/6+,+4
+44,,/8,*
44'8/6414
4/4
8 *'6446
/ !.285*+4/'6,
'88,,*+6*
+,4'8''
44
6 *1
8,,
1 !.285
**'168/
/11
,,**'8
+*
'+/61
8'1
4 18'*,*
4 0.002184+'/*
8+*,,186
/8''1/,+*
6'1
1 *861 0.0021*661,,
/*6,,1*81
144*8**,/
4+8
' 1*18,,
+ 0.0028,1,+,*
,'+,,,8,/
4'166,18
48/
/ + +861 0.002'/+,8+'
**6,,,'',
'86+6,*4
44
* 4 '*/ 0.00218814*1
161,,,188
641'1684
,1*
dasar / ++' 0.002
''*186
//8
,,,,''
/6
,+66,'
6+8
6*&**,++48*44
'8/ 1 **,*61
5.16 Baasan Si"(an&an Ana# Lanai Tin&%a
abel 5.2 Batasan Simpangan )ntar
-
8/15/2019 skripsi struktur gedung terhadap gempa
39/42
-
8/15/2019 skripsi struktur gedung terhadap gempa
40/42
;ntuk lantai 7 sampai lantai 0
U dasar 4 P
!xh"xCd 4
(3865,077 )(39,6)(2202,71 ) (3000 )(5,5) 4 +,++0* N +,+
Periksa untuk U L U maG dengan V 4 +,2+
U maG 40,50
# Cd 40,50
0,80 x 5,5 4 +,!8
U7-0 4 +,++0* N UmaG 4 +,!8 ........(=
P lantai 5 sampai lantai 7 #tipikal$ 4 !79,*77 k6
;ntuk tingkat dasar sampai
U dasar 4 P
!xh"xCd 4
(3719,277 )(39,6)(2202,71 ) (3000 )(5,5) 4 +,++0+5 N +,+
Periksa untuk U L U maG dengan V 4 +,2+
U maG 40,50
# Cd 40,50
0,80 x 5,5 4 +,!8
U5-7 4 +,++0+5 N UmaG 4 +,!8 ........(=
P lantai 2 4 !05,57* k6
;ntuk tingkat dasar sampai
U dasar 4 P
!xh"xCd 4
(3451,572 )(39,6)(2202,71 ) (3000 )(5,5) 4 +,++!78 N +,+
Periksa untuk U L U maG dengan V 4 +,2+
U maG 40,50
# Cd 40,50
0,80 x 5,5 4 +,!8
U2 4 +,++!78 N UmaG 4 +,!8 ........(=
5.1; P!#!n+anaan A%'i# S/#= D#i* dan S/#= S'!a# (ada Tia( Lanai
-
8/15/2019 skripsi struktur gedung terhadap gempa
41/42
Jika U H +,+ maka initial design story drift dan design story shear harus diperbesar
dengan incremental factor ad 41
(1−$)
-
8/15/2019 skripsi struktur gedung terhadap gempa
42/42
)rti fisiknya adalah bahwa pada tingkat yang bersangkutan ada tambahan gaya lateral
eki/alen sebesar
#,++0 % $? 4 +,++0 ? 4 +,++0 #**+*,7$ 4 9,+! =n