skripsi - repository.bsi.ac.id · skripsi yang telah saya buat adalah hasil karya milik seseorang...
TRANSCRIPT
ANALISIS SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN
SISWA BARU MENGGUNAKAN METODE PROFILE
MATCHING (STUDI KASUS : SMP NEGARI 1
PANYABUNGAN Medan )
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Strata Satu (S1)
KHOLIDAH
11135160
Program Studi Sistem Informasi
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Nusa Mandiri
Jakarta
2017
PERSEMBAHAN
Ketika kita bekerja atau melakukan sesuatu, kita harus selalu memasukkan rasa
hormat kita, rasa syukur kita, pengabdian dan rasa cinta kita terhadap Tuhan yang
telah memberi kita kesempatan melakukan pekerjaan tersebut. Dan karena
pekerjaan tersebut kita lakukan untuk menunjukkan semua perasaan tersebut
kepada tuhan, bahwa pekerjaan tersebut pada hakikatnya adalah sebuah bentuk
ibadah kita kepada-Nya, maka kita pasti akan melakukannya dengan segenap
kemampuan kita dan sesempurna mungkin.
Dengan mengucapkan pui dan syukur kepada ALLAH S.W.T, skripsi ini
kupersembahkan untuk :
1. Bapak Amri Hasibuan dan Ibu Murniati Nasution tercinta yang
telah membesarkan aku dan selalu membimbing, mendukung, dan
memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu
mendo’akan aku untuk meraih kesuksesanku.
2. Kakak, abang, dan semua anggota keluarga yang tidak ada bosan-
bosannya memberikan nasehat yang terbaik.
3. Dan semua teman-teman yang tidak bisa aku sebutkan namanya
satu persatu yang selalu setia memberikan semangat, terima kasih
atas semua masukan kalian.
Tanpa mereka,
Aku dan karya ini tak akan pernah ada.
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Kholidah
NIM : 11135160
Program Studi : Sistem Informasi
Perguruan Tinggi : STMIK Nusa Mandiri Jakarta
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang telah saya buat dengan judul:
“Analisis Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Siswa Baru
Menggunakan Metode Profile Matching (Studi Kasus : SMP NEGERI 1
PANYABUNGAN Medan)” adalah asli (orsinil) atau tidak plagiat (menjiplak)
dan belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dimanapun dan dalam bentuk
apapun.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada
paksaan dari pihak manapun juga. Apabila dikemudian hari ternyata saya
memberikan keterangan palsu dan atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa
skripsi yang telah saya buat adalah hasil karya milik seseorang atau badan
tertentu, saya bersedia diproses baik secara pidana maupun perdata dan kelulusan
saya dari Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Nusa
Mandiri dicabut/dibatalkan.
Dibuat di : Jakarta
Pada tanggal : 08 Feb 2017
Yang menyatakan,
Kholidah
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:
Nama : Kholidah
NIM : 11135160
Program Studi : Sistem Informasi
Perguruan Tinggi : STMIK Nusa Mandiri Jakarta
Dengan ini menyetujui untuk memberikan izin kepada pihak Sekolah Tinggi
Manajemen Informatika & Komputer Nusa Mandiri, Hak Bebas Royalti
Non-Eksklusif (Non-exclusive Royalti-Free Right) atas karya ilmiah kami yang
berjudul: “Analisis Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Siswa Baru
Menggunakan Metode Profile Matching (Studi Kasus : SMP NEGERI 1
PANYABUNGAN Medan)” beserta perangkat yang diperlukan (apabila ada).
Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini pihak Sekolah Tinggi
Manajemen Informatika & Komputer Nusa Mandiri berhak menyimpan,
mengalih-media atau format-kan, mengelolaannya dalam pangkalan data
(database), mendistribusikannya dan menampilkan atau mempublikasikannya di
internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin
dari kami selama selama tetap mencantumkan nama kami sebagai penulis/
pencipta karya ilmiah tersebut.
Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Nusa Mandiri, segala
bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya
ilmiah saya ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Jakarta
Pada tanggal : 08 Feb 2017
Yang menyatakan,
Kholidah
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SKRIPSI
Skripsi ini diajukan oleh:
Nama : Kholidah
NIM : 11135160
Program Studi : Sistem Informasi
Jenjang : Strata Satu
Judul Tugas Akhir : Analisis Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan
Siswa Baru Menggunakan Metode Profile Matching
(Studi Kasus : SMP NEGERI 1 PANYABUNGAN
Medan)”
Untuk dipertahankan pada periode II-2016 dihadapan penguji dan diterima
sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh Sarjana Ilmu
Komputer (S.Kom) pada Program Strata Satu (S1) Program Studi Sistem
Informasi di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Nusa Mandiri.
Jakarta, 08 Feb 2017
PEMBIMBING SKRIPSI
Dosen Pembimbing : Yusnia Budiarti M.Kom .................................
D E W A N P E N G U J I
Penguji I : .................................................. .................................
Penguji II : .................................................. .................................
PANDUAN PENGGUNAAN HAK CIPTA
Skripsi sarjana yang berjudul “Analisis Sistem Pendukung Keputusan
Penerimaan Siswa Baru Menggunakan Metode Profile Matching (Studi
Kasus : SMP NEGERI 1 PANYABUNGAN Medan)” adalah hasil karya tulis
asli dari KHOLIDAH dan bukan berasal dari hasil terbitan sehingga peredaran
karya tulis ini hanya berlaku dilingkungan akademi saja, serta memiliki hak
cipta. Oleh karena itu dilarang keras untuk menggandakan baik sebagian
maupun seluruh dari karya tulis ini, tanpa seizin penulis.
Referensi keputusan diperkenankan untuk dicatat, tetapi
pengutipan/peringkasan hanya dapat dilakukan seizin penulis dan atau disertai
ketentuan pengutipan secara ilmiah dengan menyebutkan sumbernya.
Untuk keperluan perizinan kepada pemilik dapat menghubungkan
informasi yang tertera di bawah ini :
Nama : Kholidah
Alamat : jl.Atang Sanjaya No. 32 Tangerang
Hp : 085213141264
Email : [email protected]
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdullillah, penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Dimana skripsi ini penulis sajikan
dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul skripsi, yang penulis ambil
sebagai berikut : “Analisis Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Siswa
Baru Menggunakan Metode Profile Matching (Studi Kasus : SMP NEGERI 1
PANYABUNGAN Medan)”.
Tujuan penulisan skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan
Program Strata Satu (S1) STMIK Nusa Mandiri. Sebagai bahan penulisan diambil
berdasarkan hasil riset, observasi, wawancara dan beberapa sumber literatur yang
mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan
dorongan dari semua pihak, maka penulisan skripsi ini tidak akan berjalan lancar.
Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan
terima kasih kepada:
1. Ketua STMIK Nusa Mandiri.
2. Pembantu Ketua 1 STMIK Nusa Mandiri.
3. Ketua Program Studi STMIK Nusa Mandiri.
4. Ibu Yusnia Budiarti M.Kom selaku dosen pembimbing 1 skripsi.
5. Staff/ karyawan/ dosen dilingkungan STMIK Nusa Mandiri.
6. Bapak H. Bahrim Lubis, S.pd selaku kepala SMPN 1 Panyabungan.
7. Staff dan dewan guru SMPN 1 Panyabungan.
8. Orang tua dan keluarga tercinta yag telah membeikan dukungan moral maupun
spiritual.
9. Rekan-rekan mahasiswa jurusan SI, khususnya kelas 11.7AA. 05.
Serta semua pihak yang terkait yang turut membantu sehingga
terwujudnya penulisan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini
masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat penulis butuhkan demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.
Akhir kata semoga skiripsi ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan
bagi para pembaca pada umumnya.
Jakarta, 08 Feb 2017
Penulis
Kholidah
ABSTRAK
Kholidah (11135160), “Analisis Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan
Siswa Baru Menggunakan Metode Profile Matching (Studi Kasus : SMP
NEGERI 1 PANYABUNGAN Medan)”.
Penerimaan siswa baru di SMP NEGERI 1 PANYABUNGAN sangat banyak
peminatnya, maka dari itu penulis mencoba menganalisa untuk melakukan
perhitungan nilai ranking untuk siswa yang mempunyai nilai terbaik yang akan
masuk SMP NEGERI 1 PANYABUNGAN. Pengambilan keputusan hanya
berdasarkan faktor tertentu saja, sehingga tidak dapat memberikan solusi alternatif
dalam penilaian ranking siswa. Menurut (Kusrini, 2007:56) Profile Matching
adalah sebuah mekanisme pengambilan keputusan dengan mengasumsikan bahwa
terdapat tingkat minimal yang harus dipenuhi atau dilewati. “Penelitian yang
dibuat menghasilkan sebuah sistem pendukung keputusan yang dapat menghitung
nilai-nilai siswa untuk menempati ranking tertentu dan dapat memberikan manfaat
dalam pengambilan keputusan untuk penilaian calon siswa-siswi.
Kata kunci :Sistem pendukung keputusan, penerimaan siswa baru, Metode
profile matching.
ABSTRAK
Kholidah (11135160), “Decision Support System Analysis Admission Using
Profile Matching Method (Case Study: SMP Negeri 1 Panyabungan Medan) ".
Acceptance of new students at SMP Negeri 1 Panyabungan very much demand,
and therefore the author tries to analyze for calculating the value rankings for the
students who have the best value to be entered SMP Negeri 1 Panyabungan.
Decision-making is only based on certain factors, so as not to provide an
alternative solution in the assessment of ranking students. According to (Kusrini,
2007: 56) Profile Matching is a decision-making mechanism to assume that there
is a minimum level that must be met or passed. "Research is made to produce a
decision support system that can calculate the values of students to occupy a
certain position and can provide benefits in the decision for the assessment of
prospective students.
Keywords: decision support system, new admissions, profile matching method.
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL SKRIPSI ................................................................................... i
LEMBAR PERSEMBAHAN ................................................................................. ii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ............................................... iii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH iv
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SKRIPSI ............................. v
LEMBAR PANDUAN PENGGUNAAN HAK CIPTA ........................................ vi
Kata Pengantar ......................................................................................................... vii
Abstrak ...................................................................................................................... ix
Daftar Isi ................................................................................................................... xi
Daftar Simbol............................................................................................................ xiii
Daftar Gambar ......................................................................................................... xiv
Daftar Tabel .............................................................................................................. xv
Daftar Lampiran ...................................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
1.1. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1
1.2. Identifikasi Permasalahan ................................................................ 2
1.3. Maksud dan Tujuan ....................................................................... 2
1.4. Metode Penelitian .......................................................................... 3
1.4.1. Teknik Pengumpulan Data ................................................ 3
A. Observasi ....................................................................... 3
B. Wawancara .................................................................... 3
C. Studi Pustaka ................................................................. 3
D. Sampling ........................................................................ 3
1.5. Ruang Lingkup ................................................................... 4
1.6. Hipotesa ............................................................................ 4
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................ 5
2.1. Tinjauan Pustaka .............................................................. 5
2.2. Penelitian Terkait ........................................................................... 14
2.2. Tnjauan Organisasi ........................................................................ 14
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................... 19
3.1. Tahapan penelitian ......................................................................... 19
3.2. Instrumen Penelitian ...................................................................... 21
3.3. Metode Pengumpulan Data ............................................................ 21
A. Observasi ................................................................................... 21
B. Wawancara ................................................................................ 22
C. Studi Pustaka ............................................................................. 22
D.Sampling, Populasi dan Teknik Pengambilan Data ................... 22
E. Sampel Penelitian ...................................................................... 23
3.4. Metode Analisis Data ...................................................................... 24
BAB IV Hasil DAN PEMBAHASAN .................................................................. 25
4.1. Profil Calon Siswa-siswi ................................................................ 25
4.2. Klasifikasi Core Factor dan Secondary Factor ............................. 26
4.3. Bobot Nilai ..................................................................................... 27
4.4. Keterangan Nilai Aspek Kriteria ................................................... 28
4.5. Perhitungan Nilai Gap ................................................................... 28
4.6. Core Factor (NCF) dan Secondary Factor (NSF) ......................... 32
4.7. Perhitungan Nilai Tolal .................................................................. 35
4.8. Perhitungan Ranking ...................................................................... 37
4.9. Deskripsi Hasil Penelitian .............................................................. 38
4.10. Pengujian Hipotesa....................................................................... 39
4.11. Pembahasan Hasil Penelitian ....................................................... 39
BAB V PENUTUP ............................................................................................ 41 5.1. Kesimpulan .................................................................................. 41
5.2. Saran ........................................................................................... 42
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LEMBAR KOSNULTASI BIMBINGAN
SURAT KETERANGAN RISET
LAMPIRAN
Lampiran A. Dokumen Nilai Siswa-siswi
Lampiran B. Dokumen Soal Ujian Siswa-siswi
Lampiran A. Dokumen Formulir Pendaftaran
DAFTAR SIMBOL
A. Simbol Flowchart
Proses
Digunakan untuk menggambarkan proses pengolahan data..
Terminal
Digunakan untuk menggambarkan proses permulaan /akhir
program
FLOW LINE
Digunakan untuk menggambarkan hubungan proses dari
satu proses ke proses lainnya.
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Bobot Nilai........................................................................................ 11
Gambar 2.2 Struktur Organisasi............................................................................ 16
Gambar 3.1 Tahapan-tahapan Penelitian ............................................................ 20
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel IV.1 Profile Calon siswa-siswi.................................................................... 25
Tabel IV.2 Klasifikasi Core Factor dan Secondary Factor ................................. 27
Tabel IV.3 Nilai Bobot.......................................................................................... 27
Tabel IV. 4 Nilai Aspek Kriteria........................................................................... 28
Tabel IV. 5 Hasil Perhitungan Gap Nilai Siswa................................................... 29
Tabel IV.6 Core Factor dan Secondary Factor.................................................... 33
Tabel IV. 7 Nilai Total.......................................................................................... 35
Tabel IV. 8 Ranking.............................................................................................. 37
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A. Dokumen Nilai Siswa-siswi ..............................................................47
Lampiran B. Dokumen soal ujian Siswa-siswi........................................................52
Lampiran C. Dokumen Formulir Pendaftaran.........................................................63
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Penyeleksian atau penerimaan siswa baru adalah suatu hal yang perlu
ditentukan secara cepat dan tepat. Dalam hal penentuan calon siswa baru
diperlukan beberapa pertimbangan yang cukup banyak dan rumit yaitu
standarisasi nilai, persyaratan masuk serta kebijakan-kebijakan dari pemerintah
dan lembaga pendidikan yang sering berubah setiap tahunnya. SMP Negeri 1
Panyabungan merupakan salah satu lembaga pendidikan yang berada di kota
Medan juga merupakan salah satu Sekolah Menengah Pertama yang berstandar
nasional. Oleh karena itu, dibutuhkan Sumber Daya manusia (SDM) yang
berkualitas dan berprestasi dalam bidang pendidikan salah satunya adalah siswa
yang dapat mendukung tujuan tersebut. Untuk memperoleh siswa yang unggul,
berprestasi dan berkualitas dalam bidang pendidikan maka proses penyeleksian
siswa baru harus menetapkan kriteria-kriteria yang sesuai dan juga harus
dipersiapkan dengan semaksimal mungkin.
SMP Negeri 1 Panyabungan ini termasuk sekolah yang jumlah
pendaftarannya tiap tahun meningkat dilihat dari tahun-tahun sebelumnya, hal ini
menyebabkan panitia penerimaan siswa baru tidak dapat mengelola semuanya
dengan baik dan merasa kerepotan menangani hal tersebut. Dikarenakan proses
penyeleksian yang masih manual, sehingga dirasa kurang optimal dan
memerlukan waktu yang cukup lama baik dalam menyusun laporan dan
memutuskan calon siswa baru yang akan diterima padahal idealnya penyeleksian
calon siswa tersebut harus ditentukan secepat mungkin untuk mendukung sistem
yang lainnya. Menurut Indapuri, Maulidia (2014:85) “Meningkatnya jumlah calon
siswa setiap tahunnya mengharuskan sekolah agar memiliki sistem pendukung
keputusan yang dapat memberikan alternative solusi yang tepat agar dalam proses
penyeleksian siswa baru lebih efektif dan efisien”.
Masalah yang timbul dalam SMP Negeri 1 Panyabungan inilah yang melatar
belakangi penulis untuk mengambil judul “Analisis Sistem Pendukung
Keputusan Penerimaan Siswa Baru Menggunakan Metode Profile Matching
(Studi Kasus : SMP NEGERI 1 PANYABUNGAN Medan)”.
1.2 Identifikasi Masalah
Adapun identifikasi masalah yang dibahas dalam skripsi ini adalah :
1. Bagaimana proses penerimaan siswa baru pada SMP Negeri 1 Panyabungan?
2. Bagaimana menerapkan metode Profile Matching dalam analisa penyeleksian
penerimaan siswa baru?
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penulisan skripsi ini adalah :
1. Menganalisa proses penerimaan siswa baru pada SMP NEGERI 1
PANYABUNGAN menggunakan metode profile matching.
2. Menggambarkan metode profile matching terhadap proses penerimaan siswa
baru .
Adapun tujuan dari penulis skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat kelulusan
pada program Srata Satu (S1) Program Studi Sistem Informasi STMIK (Sekolah
Tinggi Manajemen Informasi dan Komputer) Nusa Mandiri Jakarta.
1.4. Metode Penelitian
Dalam penyusunan skripsi ini penulis mengumpulkan bahan – bahan masukan
dengan cara sebagai berikut:
A. Pengamatan Langsung(Observasi)
Penulis mengadakan pengamatan secara langsung mengenai penerimaan siswa di
SMP NEGERI 1 PANYABUNGAN .
B. Wawancara
Cara pengumpulan data, penulis lakukan dengan cara tanya jawab secara langsung
kepada staf-staf lain yang bisa informasi yang diperlukan dalam penulisan ini.
C. Studi Pustaka
Yaitu dengan mengambil literature, selain menggunakan referensi buku-buku
yang menunjang, penulis juga menyertakan catatan-catatan lainnya untuk
menunjang penyusunan skripsi ini dengan baik.
D. Sampling
Penulis mengambil beberapa contoh dokumen yang diperlukan seperti dokumen
penilaian dalam penyeleksian penerimaan siswa baru untuk mendukung
penelitian.
1.5. Ruang Lingkup
Dalam penyusunan skripsi ini penulis membatasi permasalahan hanya pada
lingkup penerimaan siswa, dengan menggunakan metode profile matching.
1.6. Hipotesa
Keputusan yang telah diambil oleh sekolah dalam memilih siswa barunya
merupakan kumpulan dari sejumlah keputusan. Sekolah memilih siswa mereka
karena nilai yang tinggi dan prestasi yang baik dalam bidang pendidikan.
Berdasarkan uraian diatas maka hipotesa penelitian yang dikembangkan dalam
dalam penelitian ni adalah:
H0 : Tidak terdapat pengaruh positif metode profile matching dalam menentukan
peneyeleksian siswa baru.
H1 : Terdapat pengaruh positif metode profile matching dalam menentukan
peneyeleksian siswa baru.
H0 : Tidak terdapat pengaruh nilai dalam penyeleksian penerimaan siswa baru.
H1 : Terdapat pengaruh nilai dalam penyeleksian penerimaan siswa baru.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Pustaka
A. Ilmu Pendidikan
Ilmu adalah uraian yang tersusun lengkap tentang salah satu keberadaan.
Keberadaan tersebut saling berkaitan mempunyai hubungan sebab akibat, tersusun
secara logis, dan diperoleh melalui metode tertentu. Didunia terdapat berbagi
keberadaan bermacam-macam, seperti tumbuhan, binatang, alam ekonomi,
agama, pendidikan, dan sebagainya, yang pada akhirnya mendorong
berkembangnya berbagai disiplin ilmu terkait, salah satunya adalah ilmu
pendidikan. Menurut Hasbullah (2016:418) “pendidikan sebagai usaha manusia
untuk membina kepribadian sesuai dengan nilai-nilai didalam masyarakat
hendaknya dilaksanakan seumur hidup dan secara terpadu,baik didalam
keluarga,sekolah,maupun masyarakat”.
Menurut Undang-Undang NO. 2 tahun 2003 (2008:4 ) “pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan akhlak bangsa dan negara.
B. Definisi Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan (decion making) merupakan suatu proses pengambilan
pilihan yang didalamnya terdapat elemen-elemen informasi, tujuan, kemungkinan
tindakan-hasil, nilai yang berhubungan dengan tujuan setiap hasil dan salah satu
pilihan tindakan (Moorhead dan Griffin, 2010:203). Secara umum, pengertian
pengambilan keputusan telah dikemukakan oleh banyak ahli, diantaranya adalah:
1. Kusrini (2007:15) : Pengambilan keputusan merupakan sistem informasi
interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian
data. Sistem itu digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam
situasi yang semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak
seorangpun secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat. Adapun
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) merupakan aplikasi interaktif
berbasis komputer yang mengkombinasikan data dan model matematis
untuk membantu proses pengambilan keputusan dalam menangani suatu
masalah.
2. Sarwono dan Mainarno (2009:201) Sweeney dan McFarlin
mendefenisikan pengambilan keputusan sebagai proses dalam ngevaluasi
satu atau lebih pilihan dengan tujuan meraih hasil terbaik yang diharapkan.
Tahap-tahap pengambilan keputusan menurut Herbert A. Simon ( Kadarsah,
2011:15-16 ), tahap-tahap yang harus dilalui dalam proses pengambilan keputusan
sebagai berikut :
1.Tahap Pemahaman ( Inteligence Phace )
Tahap ini merupakan proses penelusuran dan pendeteksian dari lingkup
problematika sserta proses pengenalan masalah. Data masukan diperoleh,diproses
dan diuji dalam rangka mengidentifikasi masalah.
2.Tahap Perancangan ( Design Phace)
Tahap ini merupakan proses pengembangan dan pencarian alternatif
tindakan/solusi yang dapat diambil. Tersebut merupakan representasi kejadian
nyata yang disederhanakan, sehingga diperlukan proses validasi dan vertifikasi
untuk mengetahui keakuratan model dalam meneliti masalah yang ada.
3.Tahap Pemilihan ( Choice Phace)
Tahap ini dilakukan pemilihan terhadap diantaraberbagai alternatif solusi yang
dimunculkan pada tahap perencanaan agar ditentukan/dengan memperhatikan
kriteria–kriteria berdasarkan tujuan yang akan dicapai.
4.Tahap Impelementasi ( Implementation Phace )
Tahap ini dilakukan penerapan terhadap rancangan sistem yang telah dibuat
pada tahap perancanagan serta pelaksanaan alternatif tindakan yang telah dipilih
pada tahap pemilihan.
C. Konsep Dasar Sistem Penunjang keputusan
Sistem pendukung keputusan merupakan sistem informasi interaktif yang
menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data. Sistem itu
digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang
semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, di mana tak seorang pun tahu
secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat (Kusrini, 2007:7).
Dengan pengertian diatas dapat dijelaskan bahwa sistem pendukung keputusan
bukan merupakan alat pengambilan keputusan, melainkan merupakan sistem yang
membantu pengambil keputusan dengan melengkapi mereka dengan informasi
dari data yang telah diolah dengan relevan dan diperlukan untuk membuat
keputusan tentang suatu masalah dengan lebih cepat dan akurat.
Sistem keputusan mempunyai karakteristik dan mempunyai kemampuan, yaitu:
1. Sistem pendukung keputusan dirancang untuk membantu pengambil
keputusan dalam memecahkan masalah yang sifatnya semi terstruktur
ataupun tidak terstruktur.
2. Dalam proses pengolahan, sistem pendukung keputusan
mengkombinasikan penggunaan model-model/teknik-teknik analisis
dengan teknik pemasukan data konvensional serta fungsi-fungsi
pencari/integrasi informasi.
3. Dapat digunakan berulang kali dan bersifat konstan.
4. Menggunakan data baik eksternal dan internal.
5. Mendukung beberapa keputusan yang saling berinteraksi.
6. Sistem Pendukung Keputusan, dirancang sedemikian rupa sehingga dapat
digunakan/dioperasikan dengan mudah.
Sitem pendukung keputusan dapat memberikan berbagai manfaat atau
keuntungan bagi pemakai. Keuntungan dimaksud diantaranya meliputi:
1. Sistem pendukung keputusan dapat menunjang pembuatan keputusan
manajemen dan menangani masalah semi struktur dan tidak terstruktur.
2. Sistem pendukung keputusan dapat membantu manager pada berbagai
tingkatan manajemen, mulai dari manajemen tingkat atas sampai manajeen
tingkat bawah.
3. Sistem pendukung keputusan memiliki kemampuan pemodelan adan
analisis pembuatan keputusan.
4. Sistem pendukung keputusan dapat menunjang pembuatan keputusan yang
saling bergantungan dan beurutan baik secara kelompok maupun
perorangan.
5. Sistem pendukung keputusan menunjang berbagai bentuk proses
pembuatan keputusan dan jenis keputusan.
6. Sistem pendukung keputusan dapat melakukan adaptasi setiap saat dan
bersifat fleksibel.
7. Sistem pendukung keputusan mudah melakukan interaksi sistem dan
mudah dikembangkan oleh pemakai akhir.
8. Sistem pendukung keputusan dapat meningkat efektivitas dalam
pembuatan keputusan daripda efesiensi.
9. Sistem pendukung keputusan mudah melakkan pengaksesan berbagai
sumber dan fomat data.
Tingkat teknologi sitem penunjang keputusan, yaitu :
1. Spesifik Dss
Merupakan hardware/software yang memungkinkan seseorang/
sekelompok orang pengambil keputusan melakukan analitis terhadap suatu
masalah tertentu.
2. DSS Generator
Suatu paket hardware/software yang mampu secara cepat dan mudah
membuat specific DSS.
3. DSS Tools
Hardware /software yang membantu pembuatan specific DSS/Generator
DSS.
Macam-macam metode sistem penunjang keputusan, yaitu :
1. Metode Profile Matching
2. Metode B/C Ratio
3. Metode NPV
4. Metode AHP
5. Metode ANP
6. Metode Regresi Linier
7. Metode keputusan dengan sistem pakar dengan dukungan dari knowledge dan
masih ada metode lainnya.
D . Profile Matching
Menurut (Kusrini, 2007:56) Profile Matching adalah sebuah mekanisme
pengambilan keputusan dengan mengasumsikan bahwa terdapat tingkat minimal
yang harus dipenuhi atau dilewati. Langkah-langkah dalam penyelesaian
perhitungan dengan menggunakan metode Profile Matching yaitu :
1. Aspek-aspek penilaian.
Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu menentukan aspek-aspek penilaian.
2. Pemetaan GAP kompetensi.
GAP kompetensi adalah perbedaan antara kriteria yang dimiliki seseorang dengan
kriteria yang diinginkan. Rumus untuk mencari GAP kompetensi yaitu :
GAP = Profile siswa – Profile
3. Pembobotan GAP kompetensi
Apabila pemetaan GAP sudah selesai dilakukan, maka hasil dari pemetaan
tersebut diberi bobot nilai sesuai dengan patokan tabel bobot nilai GAP. Seperti
yang terlihat pada gambar 2.1 sebagai berikut :
Gambar 2.1 Bobot Nilai
Sumber : Maulidia Indapuri (2014:88)
Gambar ini berisi ketentuan pembobotan hasil selisih nilai Gap siswa yang
dikurangkan dengan nilai minimal yang sudah ditetapkan.
4. Perhitungan dan pengelompokkan Core dan Secondary Factor
Setelah bobot nilai GAP ditentukan, maka dibagi menjadi 2 kelompok yaitu Core
Factor dan Secondary Factor.
Rumus untuk menghitung Core Factor yaitu sebagai berikut :
NCF = ΣNC(aspek)
ΣIC
Keterangan :
NCF = Nilai rata-rata core factor.
NC(aspek) = Jumlah total nilai core factor(akademik).
IC = Jumlah item core factor.
Sedangkan rumus untuk menghitung secondary factor yaitu sebagai berikut :
NSF = ΣNS(aspek)
ΣIS
Keterangan :
NSF = Nilai rata-rata secondary factor.
NS(aspek) = Jumlah total nilai Secondary factor (akademik).
IS = Jumlah item secondary factor.
5. Perhitungan Nilai Total
Untuk menghitung nilai total, rumus yang digunakan yaitu :
*x/%NCF*aspek/ + *x/%NSF*aspek/ = Ntotal*aspek/
Keterangan :
NCF(aspek) = nilai rata-rata core factor.
NSF(aspek) = nilai rata-rata secondary factor.
N(aspek) = nilai total dari aspek
(x)% = nilai persen yang diinputkan
6. Perhitungan Nilai Rangking
Untuk menentukan perangkingan mengacu pada hasil perhitungan menggunakan
rumus
sebagai berikut :
Rangking = *x/%Ns
Keterangan :
Ns = Nilai aspek
(x)% = nilai persen yang diinputkan
E. Pengertian Penerimaan Siswa Baru
Penerimaan menurut Kamus Bahasa Indonesia merupakan penyambutan,
proses, perbuatan atau sikap terhadap seseorang. Siswa merupakan pelajar pada
akademik atau perguruan tinggi. Baru merupakan suatu hal belum ada
sebelumnya.
Penerimaan siswa baru adalah kegiatan rutin dari sekolah untuk melakukan
penerimaan calon murid yang memenuhi syarat tertentu untuk memperoleh
pendidikan pada bentuk satuan pendidikan dan mengikuti suatu jenjang
pendidikan yang lebih tinggi. Penerimaan siswa baru memberi kesempatan seluas-
luasnya bagi warga negara usia sekolah agar memperoleh layanan pendidikan
yang sebaik-baiknya.
2.2 Penelitian Terkait
Dalam tinjauan jurnal ini penulis menggunakan dua referensi jurnal yang
berhubungan dengan penulisan skripsi ini.
Menurut Hartatik (2013:35) dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis dan
Perancangan Seleksi Pemilihan Pegawai untuk Suatu Jabatan Menggunakan
Metode Profile Matching “dengan latar belakang perencanaan dan usaha
pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia yang dilakukan dalam seleksi, bila
dikelola secara profesional akan sangat menentukan mutu dan kesuksesan
perusahaan. Dengan kata lain seleksi yang efektif akan memperoleh sumber daya
yang baik untuk jangka waktu yang panjang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
metode Profile Matching yang digunakan dalam penilaian ini dapat memberikan
penilaian potensi masing-masing kandidat karyawan dengan melakukan
perbandingan profil pribadi karyawan dengan profile jabatan yang bersangkutan.
Menurut Setiawan Adil, Darma Surya (2015:127) dalam penelitiannya yang
berjudul “Implementasi Decision Support System Dalam Penseleksian Calon
Anggota Baru Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Dengan Metode Gap
Kompetensi (Studi Kasus : Universitas Potensi Utama)” dengan latar belakang
salah satu keaneka ragaman kesulitan yang dialami kelompok untuk membentuk
suatu organisasi adalah menentukan struktur organisasi itu sendiri. Banyaknya
suatu organisasi yang berdiri , kesulitan dalam menentukan ketua dan wakil ketua,
tidak dipungkiri juga bahwa kesulitan anggota barupun sering menjadi
pertimbangan dalam suatu organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil
pengujian perbandingan nilai diatas, didapatkan hasil akurasi manual dengan
software yang dibangun mencapai keakurasian 100% sehingga menggunakan cara
ini akan lebih mempermudah penyeleksian masalah.
2.3 Tinjauan Organisasi/Objek Penelitian
A. Sejarah Sekolah
Berdasarkan sejarah SMP NEGERI 1 PANYABUNGAN adalah Sekolah
Menengah Pertama (SMP) negeri yang berlokasi di Provinsi Sumatera Utara
Kabupaten Mandailing Natal. Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Panyabungan
berdiri pada tahun 1951 yang pada awalnya sekolah ini beralamatkan di
jln.Pembangunan Kayu Jati yaitu tepatnya berada ditengah-tengah kota
panyabungan.
Pada tahun 2006 Sekolah menengah Pertama Negari 1 Panyabungan
dipindahkan ke jln.Abri Ujung desa Panyabungan Tonga Kec.Panyabungan Tonga
no telpon (0636) 20089 karena dilandasi dari berbagai alasan.
B. Visi dan Misi
1. Visi SMP Negeri 1 PANYABUNGAN adalah unggul dalam disiplin, prestasi,
yang berwawasan IPTEK dan berdasarkan IMTAQ.
2. Misi SMP NEGERI 1 PANYABUNGAN meliputi :
a. Meningkatkan efektifitas dan efesiensi proses pembelajaran dan
bimbingan secara maksimal sesuai dengan kondisi dan potensi sekolah.
b. Mengupayakan lulusan yang dapat bersaing pada sekolah unggulann diluar
MADINA.
c. Memotovasi semangat kompetitif agar siswa trampil dan berprestasi dalam
bidang olahraga dan seni.
d. Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan terhadap aturan agama yang
dianut sehingga menjadi sumber kearifan dalam berbuat dan bertindak.
e. Menerapkan menejemen partisipasif dan transparansi dengan melibatkan
warga sekolah.
f. Meningkatkan disiplin guru dan siswa sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
g. Membudayakan wawasan wiyata mandala bagi seluruh warga sekolah.
C.Struktur Organisasi Tugas dan Fungsi
Pimpinan SMP NEGERI 1 PANYABUNGAN adalah Kepala Sekolah yang
memimpin Wakil Kepala Sekolah, Dewan Komite, Tata Usaha, Staff Bidang
Kurikulum, Staff Bidang Sarana dan Prasarana, Staff Bidang Humas, Guru. Hal
ini diwujudkan dalam wewenang dan tanggung jawab dari bawahan kepada
atasannya sebagaimana terlihat didalam struktur organisasi berikut:
Gambar 2.2
Struktur Organisasi SMP NEGERI 1 PANYABUNGAN
Sumber : SMP NEGERI 1 PANYABUNGAN (2016)
Secara umum tugas dan fungsi organisasi dari masing–masing bagian adalah
sebagai berikut :
Kepala Sekolah
Wakil Kepala Sekolah
Dewan
Komite Tata Usaha
Staff
Bid.Kurikul
um
Guru
Staff
Bid.Kesiswa
an
Staff
Bid.Sarana
dn Prasrna
Staff Bid.
Humas
1. Kepala Sekolah
Memimpin, mengontrol berjalannya semua proses kegiatan yang ada di
SMP NEGERI 1 PANYABUNGAN.
2. Wakil Kepala Sekolah
Membantu kepala sekolah dalam mengontrol berjalannya semua proses
kegiatan yang ada di SMP NEGERI 1 PANYABUNGAN dan melaporkan
kepada pimpinan sekolah sekolah yaitu Kepala Sekolah.
3. Dewan Komite
Menerima klarifikasi pembiayaan yang berasal dari pemerintah dan
kebutuhan sekolah.
4. Tata Usaha
Mengolah semua data yang masuk dan keluar dalam proses kegiatanyang
ada di SMP NEGERI 1 PANYABUNGAN, serta membuat, dan
menyerahkan hasil laporan yang telah dibuat kepada Kepala Sekolah SMP
NEGERI 1 PANYABUNGAN.
5. Staff Bidang Kurikulum
Bertanggung jawab atas bidang kurikulum di SMP NEGERI 1
PANYABUNGAN, dan menyerahkan hasilnya kepada kepala sekolah.
6. Staff Bidang Kesiswaan
Bertanggung jawab atas bidang kesiswaan di SMP NEGERI 1
PANYABUNGAN, dan menyerahkan hasilnya kepada Kepala Sekolah
SMP NEGERI 1 PANYABUNGAN.
7. Staff Bidang Sarana dan Prasarana
Melaksankan pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
program bidang sarana dan prasarana serta bertanggung jawab kepada
atasan.
8. Staff Bidang Humas
Koordinasi dengan semua staff untuk kelancaran kegiatan sekolah.
9. Guru
Guru mengajar dikelar dan sebagian juga ada yang merangkap sebagai
Wali Kelas yang bertanggung jawab sebagai proses belajar-mengajar pada
SMP NEGERI 1 PANYABUNGAN, membuat data nilai siswa yang akan
diberikan kepada tata usaha untuk pembuatan raport untuk para siswa dan
pembuatan laporan raport untuk kepala sekolah.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tahapan Penelitian
Pemilihan siswa baru pada SMP NEGERI 1 PANYABUNGAN merupakan
suatu keputusan. Keputusan yang telah diambil untuk memilih siswa baru yang
telah dilakukan oleh sekolah merupakan kumpulan dari sejumlah keputusan,
karena setiap siswa mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing dan itu
akan menjadi daya tarik bagi sekolah.
Dalam pemilihan siswa baru, harus terlebih dahulu memperhatikan nilai test
akademik calon siswa, sehingga sekolah tidak ada kesulitan dalam penerimaan
siswa barunya. Setelah itu sekolah akan mendapatkan perbandingan nilai test
akademik dari calon-calon siswa barunya, maka akan terlihat kelebihan dan
kekurangan dari calon siswa yang mendaftarkan dirinya ke SMP NEGERI 1
PANYABUNGAN. Dari semua kumpulan keputusan yang ada barulah sekolah
memutuskan untuk memilih siswa yang akan diterima atau tidak diterima
disekolah tersebut.
Dari mengidentifikasi masalah tersebut maka dalam pembuatan skripsi ini,
penulis melakukan tahapan-tahapan sebagai mencapai tujuan dalam penelitian
yang menggunakan metode profile matching.
Gambar III.1
Flowchart Tahapan-Tahapan Penelitian
Start
Studi literatur
Data Primer
Pengumpulan Data
Analisis Data
Pengolahan data
profile matching
Kesimpulan dan
Saran
End
3.2 Intrumen Penelitian
Instrumen merupakan suatu alat dalam upaya pembuktian hipotesis, instrumen
yang tidak sesuai dapat menghasilkan besaran (nilai) dari variasi yang sangat luas
sehingga dapat menyulitkan analisis data. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah :
a. Data Kuantitatif
Merupakan data dan informasi yang diperoleh dari instansi sekolah
setempat, dalam penelitian ini yaitu penerimaan siswa baru data yang diambil
adalah nilai-nilai tes akademik seleksi penerimaan siswa baru pada SMP NEGERI
1 PANYABUNGAN yang dapat membantu dalam penelitian ini.
b. Sampling
Dokumen yang berisikan berisikan data-data yang akan membantu peneliti
untuk menggunakan metode profile matching.
3.3 Metode Pengumpulan Data Populasi dan Sampel Penelitian
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
A. Observasi
Pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan terhadap data sekolah
yang berkaitan dengan objek penelitian. Pengamatan dilakukan langsung.
B. Wawancara
Wawancara dilakukan dengan pihak terkait dengan maksud untuk
melengkapi data yang diperoleh melalui observasi. Data ini merupakan data yang
berupa pertanyaan langsung kepada staff pengajar atau orang yang sedang
bertugas pada saat penulis melakukan wawancara di SMP NEGERI 1
PANYABUNGAN.
C. Studi Pustaka
Pengumpulan data dengan membaca serta mempelajari dokumen-
dokumen, literatur, jurnal, dan buku-buku yang berhubungan dengan obyek
penelitian. Guna mendapatkan teori/konsep/generalisasi yang dapat digunakan
sebagai landasan teori dan kerangka pemikiran dalam penelitian, dan untuk
mencari metodologi yang sesuai serta membandingkan antara teori yang ada
dengan fakta yang terjadi dilapangan.
D. Sampling, Populasi dan Teknik pengambilan sampel
Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek
yang mempunyai karakteristik tertentu dan mempunyai kesempatan untuk dipilih
sebagai anggota sampel. Populasi dari penelitian ini adalah calon siswa-siswi
SMP NEGERI 1 PANYABUNGAN yang berjumlah 223 orang.
Teknik pengumpulan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
menggunakan Sampel Random Sampling atau Probability Sampling dengan
menggunakan metode simple random sampling, yaitu cara pengambilan sampel
dari semua anggota populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan
strata yang ada dalam anggota populasi itu sehingga setiap anggota memiliki
peluang yang sama menjadi sampel. Untuk menentukan besarnya sampel apabila
subjek kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya
penelitian populasi. Jika subjeknya lebih besar dapat diambil antara 20-25 %
(Arikunto:2010:134-185).
Rumus yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah :
n = 25% x N
Keterangan :
n = besar sampel
N = besar populasi
Dalam pengambilan sampel ini penulis mengambil beberapa contoh dokumen
yang diperlukan seperti dokumen penilaian dalam penyeleksian penerimaan siswa
baru untuk mendukung penelitian ini.
E.Sampel Penelitian
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah calon siswa-siswi SMP
NEGERI 1 PANYABUNGAN umumnya dilakukan sampel yang diambil secara
random, sehingga kesimpulan hasil penelitian dapat digeneralisasi pada populasi
dimana sampel tersebut diambil.
Maka peneliti dapat menggunakan sampel dari populasi ini dengan jumlah 51
siswa-siswi yang sudah diacak secara random atau siapa saja berkesempatan
untuk dipilih menjadi sampel. Dengan perhitunagn sebagai berikut :
n = 23% X 223 n =51
3.4 Metode Analisis Data
Untuk mencapai tujuan dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode
analisis kuantatif. Analisis kuantatif dalam penelitian ini kriteria dan alternatif
yang bisa menghasilkan sebuah keputusan yaitu pemilihan penerimaan siswa baru
menggunakan metode Profile Matching.
Dengan menggunakan metode profile matching, maka kita harus menyusun
suatu kriteria dan alternative, untuk kriteria maka penulis memilih aspek-aspek
nilai test akademik yang diujikan pada saat ujian masuk SMP NEGERI 1
PANYABUNGAN dan untuk mengetahui apakah hipotesa nilai pengaruh dalam
penyeleksian penerimaan siswa baru, antara lain nilai test Agama, nilai test
Bahasa Indonesia, nilai test Matematika, nilai test IPA.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Profil Calon Siswa-siswi SMP NEGERI 1 PANYABUNGAN
Berikut ini nama-nama calon siswa-siswi SMP NEGERI 1 PANYABUNGAN
Tabel IV.1
Profile calon siswa-siswi
No Nama Siswa/Siswi
1 FITRI NURLAILY
2 AHMAD HUSEIN NASUTION
3 RISWANDI
4 AKMAL HAWARI HASIBUAN
5 NUR ATIKAH
6 AGUS SAALIM GUNANDI LUBIS
7 MULKI HARUN NASUTION
8 NURSAIDAH
9 ASWAR SAIDI
10 MUHAMMAD ALFI SAHRI
11 HAJJAH HAFIFAH
12 AHMAD HUSEIN
13 SITI AMINAH
14 AHMAD HIDAYAT LUBIS
15 UMMI HANNUM
16 HOERUL MUMINI
17 HAFIS SUDDIN
18 MUSTOPA IDRIS NASUTION
19 NILWAN FAHLEVI
20 MUHAMMAD IRFAN
21 MUHAMMAD ZULFAN
22 HANIA INDAH AL HUMARA
23 ALI RAHMAD
24 WAHYU HIDAYAT
25 YUDA FAHREZA
26 NUR HIDAYAH
27 AHMAD JUNAIDI
28 ADINDA RISKYAH HASIBUAN
29 PAHRUL
30 ADITYA
31 MUHAMMAD ALWI
32 USMAN PRATAMA
33 WILDAN SAPUTRA
34 MANNA SALSABILA LUBIS
35 NUR AINUN
36 SULTAN MARALI NASUTION
37 JUNI ADINDA LUBIS
38 INDAH PUTRI AMANDA
39 ARI SAFUTRA
40 MUTIA AZZAHRA
41 MUHAMMAD ARRASID
42 TAUFIK HIDAYAT HARAHAP
43 MUHAMMAD ISMAIL
44 RYANDA AULIA
45 RASID RAMADHAN
46 AHMAD RIVAL LUBIS
47 ARPAN MARWANI
48 ALWI SUHRYAN EFENDI
49 SAPUTRA
50 ISMAIL NASUTION
51 AULIA SAMAN
Sumber : SMP NEGERI 1 PANYABUNGAN (2016)
4.2. Klasifikasi Core Factor dan Secondary Factor
Setelah menentukan bobot nilai gap untuk keempat sub aspek yaitu aspek
nilai test Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, dan Agama dengan cara yang sama.
Kemudian aspek tersebut dikelompokkan menjadi 2 (dua) kelompok yaitu:
Core Factor (Faktor utama) merupakan aspek (kompetensi) yang paling
menonjol atau paling dibutuhkan oleh suatu sekolah yang diperkirakan dapat
menghasilkan nilai yang maksimal.
Secondary factor adalah item-item selain aspek yang ada pada Core Factor.
Berikut kriteria pada aspek tersebut antara lain:
Tabel IV.2
Klasifikasi Core Factor dan Secondary Factor
Aspek Core Factor Secondary Factor
Akademik Matematika
B. Indonesia
IPA
Agama
Sumber: SMP NEGERI 1 PANYABUNGAN
4.3. Bobot Nilai
Pada tahap ini, kan ditentukan bobot nilai masing-masing sub aspek dengan
menggunakan bobot nilai yang telah ditentukan bagi masing-masing aspek itu
sendiri. Adapun inputan dari proses pembobotan ini adalah selisih dari profil
siswa dan profil jabatan, diberikan bobot nilai sesuai dengan tabel berikut:
Tabel IV.3
Nilai Bobot
Sumber : Maulidia Indapuri (2014:88)
4.4. Keterangan Nilai Aspek Kriteria
Nilai kriteria dimasukkan berdasarkan kompetensi calon siswa-siswi oleh
pihak sekolah, nilai yang diinputkan adalah nilai yang ditentukan oleh sekolah,
ketentuan tersebut meliputi :
Tabel IV.4
Nilai Aspek Kriteria
Sumber : SMP NEGERI 1 PANYABUNGAN
4.5. Perhitungan Nilai Gap
Dalam kasus ini penulis menggunakan perhitungan pemetaan gap kompetensi
dimana yang dimaksud dengan gap disini adalah beda antara profil individu
dengan profil siswa, semakin kecil gap yang dihasilkan maka bobot nilainya
semakin besar yang berarti memiliki peluang lebih besar untuk siswa ataupun
siswi masuk kesekolah tersebut.
Gap = Nilai Siswa – Nilai standar
Nilai kriteria
<= 50
>50 dan <=65
>65 dan <=75
>75 dan <=90
>90 dan <=100
1 : tidak memenuhi syarat
2 : kurang
3 : cukup
4 : baik
5 : sangat baik
Keterangan:
Nilai Siswa : nilai yang diperoleh oleh siswa
Nilai Standar : nilai standar yang ditetapkan oleh sekolah
Tabel IV.5
Hasil Perhitungan Gap Nilai Siswa
No Nama Siswa/Siswi Aspek Aspek Nilai
M B I A M B I A
1 FITRI NURLAILY 90 92 88 96 4 5 4 5
2 AHMAD HUSEIN NASUTION 85 76 92 76 4 4 5 4
3 RISWANDI 65 72 68 100 2 3 3 5
4 AKMAL HAWARI HASIBUAN 95 96 88 96 5 5 4 5
5 NUR ATIKAH 75 72 95 96 3 3 5 5
6 AGUS SAALIM GUNANDI LUBIS 80 68 88 100 4 3 4 5
7 MULKI HARUN NASUTION 70 60 84 100 3 2 4 5
8 NURSAIDAH 90 64 96 88 4 2 5 4
9 ASWAR SAIDI 75 64 92 88 3 2 5 4
10 MUHAMMAD ALFI SAHRI 70 68 92 68 3 3 5 3
11 HAJJAH HAFIFAH 45 44 52 48 1 1 2 1
12 AHMAD HUSEIN 100 100 100 100 5 5 5 5
13 SITI AMINAH 75 76 92 88 3 4 5 4
14 AHMAD HIDAYAT LUBIS 75 68 92 84 3 3 5 4
15 UMMI HANNUM 95 88 88 92 5 4 4 5
16 HOERUL MUMINI 65 76 96 96 2 4 5 5
17 HAFIS SUDDIN 70 64 80 88 3 2 4 4
18 MUSTOPA IDRIS NASUTION 70 68 84 76 3 3 4 4
19 NILWAN FAHLEVI 80 64 84 96 4 2 4 5
20 MUHAMMAD IRFAN 85 72 68 88 4 3 3 4
21 MUHAMMAD ZULFAN 60 60 60 64 2 2 2 2
22 HANIA INDAH AL HUMARA 90 84 88 92 4 4 4 5
23 ALI RAHMAD 85 68 92 92 4 3 5 5
24 WAHYU HIDAYAT 65 68 84 96 2 3 4 5
25 YUDA FAHREZA 60 56 64 72 2 2 2 3
26 NUR HIDAYAH 90 88 96 92 4 4 5 5
27 AHMAD JUNAIDI 70 88 84 96 3 4 4 5
28 ADINDA RISKYAH HASIBUAN 75 72 80 96 3 3 4 5
29 PAHRUL 65 84 72 84 3 4 3 4
30 ADITYA 65 72 68 96 2 3 3 5
31 MUHAMMAD ALWI 80 68 92 92 4 3 5 5
32 USMAN PRATAMA 70 68 84 92 3 3 4 5
33 WILDAN SAPUTRA 40 40 40 52 1 1 1 2
34 MANNA SALSABILA LUBIS 85 92 92 88 4 5 5 4
35 NUR AINUN 70 64 88 96 3 2 4 5
36 SULTAN MARALI NASUTION 60 76 92 68 2 4 5 3
37 JUNI ADINDA LUBIS 50 56 60 64 1 2 2 2
38 INDAH PUTRI AMANDA 95 88 96 92 5 4 5 5
39 ARI SAFUTRA 75 92 80 96 3 5 4 5
40 MUTIA AZZAHRA 90 68 84 88 4 3 4 4
41 MUHAMMAD ARRASID 65 80 76 84 2 4 4 4
42 TAUFIK HIDAYAT HARAHAP 50 40 56 56 1 1 2 2
43 MUHAMMAD ISMAIL 65 64 76 96 2 2 4 5
44 RYANDA AULIA 80 88 84 96 4 4 4 5
45 RASID RAMADHAN 65 72 76 76 2 3 4 4
46 AHMAD RIVAL LUBIS 50 48 52 60 1 1 2 2
47 RYAAN FAHRIZAL 90 88 96 92 4 4 5 5
48 ALWI SUHRYAN EFENDI 75 80 92 96 3 4 5 5
49 SAPUTRA 45 44 44 48 1 1 1 1
50 ISMAIL NASUTION 75 76 88 88 3 4 4 4
51 AULIA SAMAN 65 76 88 72 2 4 4 3
Nilai Standar 3 4 4 4
1 FITRI NURLAILY 1 1 0 1
2 AHMAD HUSEIN NASUTION 1 0 1 0
3 RISWANDI -1 -1 -1 1
4 AKMAL HAWARI HASIBUAN 2 1 0 1
5 NUR ATIKAH 0 -1 1 1
6 AGUS SAALIM GUNANDI LUBIS 1 -1 0 1
7 MULKI HARUN NASUTION 0 -2 0 1
8 NURSAIDAH 1 -2 1 0
9 ASWAR SAIDI 0 -2 1 0
10 MUHAMMAD ALFI SAHRI 0 -1 1 -1
11 HAJJAH HAFIFAH -2 -3 -2 -3
12 AHMAD HUSEIN 2 1 1 1
13 SITI AMINAH 0 1 1 0
14 AHMAD HIDAYAT LUBIS 0 -1 1 0
15 UMMI HANNUM 2 0 0 1
16 HOERUL MUMINI -1 0 1 1
17 HAFIS SUDDIN 0 -2 0 0
18 MUSTOPA IDRIS NASUTION 0 -1 0 0
19 NILWAN FAHLEVI 1 -2 0 1
20 MUHAMMAD IRFAN 1 -1 -1 0
21 MUHAMMAD ZULFAN -1 -2 -2 -2
22 HANIA INDAH AL HUMARA -1 0 0 1
23 ALI RAHMAD 1 -1 1 1
24 WAHYU HIDAYAT -1 -1 0 1
25 YUDA FAHREZA -1 -2 -2 -1
GAP
26 NUR HIDAYAH 1 0 1 1
27 AHMAD JUNAIDI 0 0 0 1
28 ADINDA RISKYAH HASIBUAN 0 -1 0 1
29 PAHRUL 0 0 -1 0
30 ADITYA -1 -1 -1 1
31 MUHAMMAD ALWI 1 -1 1 1
32 USMAN PRATAMA 0 -1 0 1
33 WILDAN SAPUTRA -2 -3 -3 -2
34 MANNA SALSABILA LUBIS 1 1 1 0
35 NUR AINUN 0 -2 0 1
36 SULTAN MARALI NASUTION -1 0 1 -1
37 JUNI ADINDA LUBIS -2 -2 -2 -2
38 INDAH PUTRI AMANDA 2 0 1 1
39 ARI SAFUTRA 0 1 0 1
40 MUTIA AZZAHRA 1 0 0 0
41 MUHAMMAD ARRASID -1 0 0 0
42 TAUFIK HIDAYAT HARAHAP -2 -3 -2 -2
43 MUHAMMAD ISMAIL -1 -2 0 1
44 RYANDA AULIA 1 0 0 1
45 RASID RAMADHAN -1 -1 0 0
46 AHMAD RIVAL LUBIS -2 -3 -2 -2
47 ARPAN MARWANI 1 -1 1 0
48 ALWI SUHRYAN EFENDI 0 0 1 1
49 SAPUTRA -2 -3 -3 -3
50 ISMAIL NASUTION 0 0 0 0
51 AULIA SAMAN -1 0 0 -1
Konversi Nilai Ke Bobot
1 FITRI NURLAILY 4,5 4,5 5 4,5
2 AHMAD HUSEIN NASUTION 4,5 5 4,5 5
3 RISWANDI 4 4 4 4,5
4 AKMAL HAWARI HASIBUAN 3,5 4,5 5 4,5
5 NUR ATIKAH 5 4 4,5 4,5
6 AGUS SAALIM GUNANDI LUBIS 4,5 4 5 4,5
7 MULKI HARUN NASUTION 5 3 5 4,5
8 NURSAIDAH 4,5 3 4,5 5
9 ASWAR SAIDI 5 3 4,5 5
10 MUHAMMAD ALFI SAHRI 5 4 4,5 4
11 HAJJAH HAFIFAH 3 2 3 2
12 AHMAD HUSEIN 3,5 4,5 4,5 4,5
13 SITI AMINAH 5 4,5 4,5 5
14 AHMAD HIDAYAT LUBIS 5 4 4,5 5
15 UMMI HANNUM 3,5 5 5 4,5
16 HOERUL MUMINI 4 5 4,5 4,5
17 HAFIS SUDDIN 5 3 5 5
18 MUSTOPA IDRIS NASUTION 5 4 5 5
Sumber : SMP NEGERI 1 PANYABUNGAN (2016)
4.6 Core Factor (NCF) dan Secondary Factor (NSF)
4.6.1 Core Factor (NCF)
Core factor merupakan aspek (kompetensi) yang dibutuhkan yang
diperkirakan dapat menghasilkan kinerja optimal. Untuk menghitung core factor
digunakan rumus :
19 NILWAN FAHLEVI 4,5 3 5 4,5
20 MUHAMMAD IRFAN 4,5 4 4 5
21 MUHAMMAD ZULFAN 4 3 3 3
22 HANIA INDAH AL HUMARA 4 5 5 4,5
23 ALI RAHMAD 4,5 4 4,5 4,5
24 WAHYU HIDAYAT 4 4 5 4,5
25 YUDA FAHREZA 4 3 3 4
26 NUR HIDAYAH 4,5 5 4,5 4,5
27 AHMAD JUNAIDI 5 5 5 4,5
28 ADINDA RISKYAH HASIBUAN 5 4 5 4,5
29 PAHRUL 5 5 4 5
30 ADITYA 4 4 4 4,5
31 MUHAMMAD ALWI 4,5 4 4,5 4,5
32 USMAN PRATAMA 5 4 5 4,5
33 WILDAN SAPUTRA 3 2 2 3
34 MANNA SALSABILA LUBIS 4,5 4,5 4,5 5
35 NUR AINUN 5 3 5 4,5
36 SULTAN MARALI NASUTION 4 5 4,5 4
37 JUNI ADINDA LUBIS 3 3 3 3
38 INDAH PUTRI AMANDA 3,5 5 4,5 4,5
39 ARI SAFUTRA 5 4,5 5 4,5
40 MUTIA AZZAHRA 4,5 5 5 5
41 MUHAMMAD ARRASID 4 5 5 5
42 TAUFIK HIDAYAT HARAHAP 3 2 3 3
43 MUHAMMAD ISMAIL 4 3 5 4,5
44 RYANDA AULIA 4,5 5 5 4,5
45 RASID RAMADHAN 4 4 5 5
46 AHMAD RIVAL LUBIS 3 2 3 3
47 ARPAN MARWANI 4,5 4 4,5 5
48 ALWI SUHRYAN EFENDI 5 5 4,5 4,5
49 SAPUTRA 3 2 2 2
50 ISMAIL NASUTION 5 5 5 5
51 AULIA SAMAN 4 5 5 4
NCF = 𝚺𝐍𝐂
𝚺𝐈𝐂
Keterangan :
NCF = Nilai rata-rata core factor.
NC(aspek) = Jumlah total nilai core factor(akademik).
IC = Jumlah item core factor.
4.6.2 Secondary Factor
Secondary factor adalah item-item selain aspek yang ada pada core factor.
Untuk menghitung secondary factor digunakan rumus :
NSF = 𝚺𝐍𝐒
𝚺𝐈𝐒
Keterangan :
NSF = Nilai rata-rata secondary factor.
NS(aspek) = Jumlah total nilai Secondary factor (akademik).
IS = Jumlah item secondary factor.
4.6.3 Perhitungan dan Pengelompokan NCF dan NSF
Tabel VI.6
Core Factor dan Secondary Factor
No Nama Siswa/Siswi Aspek Aspek CF SF
M B I A NCF=
𝐌+𝐁
𝟐 NSF=
𝐈+𝐀
𝟐
1 FITRI NURLAILY 4,5 4,5 5 4,5 4,5 4,75
2 AHMAD HUSEIN NASUTION 4,5 5 4,5 5 4,75 4,75
3 RISWANDI 4 4 4 4,5 4 4,25
4 AKMAL HAWARI HASIBUAN 3,5 4,5 5 4,5 4 4,75
5 NUR ATIKAH 5 4 4,5 4,5 4,5 4,5
6 AGUS SAALIM GUNANDI LUBIS 4,5 4 5 4,5 4,25 4,75
7 MULKI HARUN NASUTION 5 3 5 4,5 4 4,75
8 NURSAIDAH 4,5 3 4,5 5 3,75 4,75
9 ASWAR SAIDI 5 3 4,5 5 4 4,75
10 MUHAMMAD ALFI SAHRI 5 4 4,5 4 4,5 4,25
11 HAJJAH HAFIFAH 3 2 3 2 2,5 2,5
12 AHMAD HUSEIN 3,5 4,5 4,5 4,5 4 4,5
13 SITI AMINAH 5 4,5 4,5 5 4,75 4,75
14 AHMAD HIDAYAT LUBIS 5 4 4,5 5 4,5 4,75
15 UMMI HANNUM 3,5 5 5 4,5 4,25 4,75
16 HOERUL MUMINI 4 5 4,5 4,5 4,5 4,5
17 HAFIS SUDDIN 5 3 5 5 4 5
18 MUSTOPA IDRIS NASUTION 5 4 5 5 4,5 5
19 NILWAN FAHLEVI 4,5 3 5 4,5 3,75 4,75
20 MUHAMMAD IRFAN 4,5 4 4 5 4,25 4,5
21 MUHAMMAD ZULFAN 4 3 3 3 3,5 3
22 HANIA INDAH AL HUMARA 4 5 5 4,5 4,5 4,75
23 ALI RAHMAD 4,5 4 4,5 4,5 4,25 4,5
24 WAHYU HIDAYAT 4 4 5 4,5 4 4,75
25 YUDA FAHREZA 4 3 3 4 3,5 3,5
26 NUR HIDAYAH 4,5 5 4,5 4,5 4,75 4,5
27 AHMAD JUNAIDI 5 5 5 4,5 5 4,75
28 ADINDA RISKYAH HASIBUAN 5 4 5 4,5 4,5 4,75
29 PAHRUL 5 5 4 5 5 4,5
30 ADITYA 4 4 4 4,5 4 4,25
31 MUHAMMAD ALWI 4,5 4 4,5 4,5 4,25 4,5
32 USMAN PRATAMA 5 4 5 4,5 4,5 4,75
33 WILDAN SAPUTRA 3 2 2 3 2,5 2,5
34 MANNA SALSABILA LUBIS 4,5 4,5 4,5 5 4,5 4,75
35 NUR AINUN 5 3 5 4,5 4 4,75
36 SULTAN MARALI NASUTION 4 5 4,5 4 4,5 4,25
37 JUNI ADINDA LUBIS 3 3 3 3 3 3
38 INDAH PUTRI AMANDA 3,5 5 4,5 4,5 4,25 4,5
39 ARI SAFUTRA 5 4,5 5 4,5 4,75 4,75
40 MUTIA AZZAHRA 4,5 5 5 5 4,75 5
41 MUHAMMAD ARRASID 4 5 5 5 4,5 5
42 TAUFIK HIDAYAT HARAHAP 3 2 3 3 2,5 3
43 MUHAMMAD ISMAIL 4 3 5 4,5 3,5 4,75
Sumber : SMP NEGERI 1 PANYABUNGAN (2016)
4.7 Perhitungan Nilai Total
Dari hasil perhitungan dari setiap aspek di atas kemudian dihitung nilai total
berdasarkan presentasi dari core factor dan secondary factor. Nilai total aspek
dapat dihitung dengan rumus :
N = (60% X NCF)+(40% X NSF)
Tabel VI.7
Nilai Total
44 RYANDA AULIA 4,5 5 5 4,5 4,75 4,75
45 RASID RAMADHAN 4 4 5 5 4 5
46 AHMAD RIVAL LUBIS 3 2 3 3 2,5 3
47 RYAAN FAHRIZAL 4,5 4 4,5 5 4,25 4,75
48 ALWI SUHRYAN EFENDI 5 5 4,5 4,5 5 4,5
49 SAPUTRA 3 2 2 2 2,5 2
50 ISMAIL NASUTION 5 5 5 5 5 5
51 AULIA SAMAN 4 5 5 4 4,5 4,5
No Nama Siswa/Siswi CF SF Hasil % N
NCF
(60 %)
NSF
(40 %)
N = 60%NCF+
40%NSF
1 FITRI NURLAILY 4,5 4,75 2,7 1,9 4,6
2 AHMAD HUSEIN NASUTION 4,75 4,75 2,85 1,9 4,75
3 RISWANDI 4 4,25 2,4 1,7 4,1
4 AKMAL HAWARI HASIBUAN 4 4,75 2,4 1,9 4,3
5 NUR ATIKAH 4,5 4,5 2,7 1,8 4,5
6 AGUS SAALIM GUNANDI LUBIS 4,25 4,75 2,55 1,9 4,45
7 MULKI HARUN NASUTION 4 4,75 2,4 1,9 4,3
8 NURSAIDAH 3,75 4,75 2,25 1,9 4,45
9 ASWAR SAIDI 4 4,75 2,4 1,9 4,3
10 MUHAMMAD ALFI SAHRI 4,5 4,25 2,7 1,7 4,4
11 HAJJAH HAFIFAH 2,5 2,5 1,5 1 2,5
12 AHMAD HUSEIN 4 4,5 2,4 1,8 4,2
13 SITI AMINAH 4,75 4,75 2,85 1,9 4,75
14 AHMAD HIDAYAT LUBIS 4,5 4,75 2,7 1,9 4,6
15 UMMI HANNUM 4,25 4,75 2,55 1,9 4,45
16 HOERUL MUMINI 4,5 4,5 2,7 1,8 4,5
17 HAFIS SUDDIN 4 5 2,4 2 4,4
18 MUSTOPA IDRIS NASUTION 4,5 5 2,7 2 4,7
19 NILWAN FAHLEVI 3,75 4,75 2,25 1,9 4,15
20 MUHAMMAD IRFAN 4,25 4,5 2,55 1,8 4,35
21 MUHAMMAD ZULFAN 3,5 3 2,1 1,2 3,3
22 HANIA INDAH AL HUMARA 4,5 4,75 2,7 1,9 4,6
23 ALI RAHMAD 4,25 4,5 2,55 1,8 4,35
24 WAHYU HIDAYAT 4 4,75 2,4 1,9 4,3
25 YUDA FAHREZA 3,5 3,5 2,1 1,4 3,5
26 NUR HIDAYAH 4,75 4,5 2,85 1,8 4,65
27 AHMAD JUNAIDI 5 4,75 3 1,9 4,9
28 ADINDA RISKYAH HASIBUAN 4,5 4,75 2,7 1,9 4,6
29 PAHRUL 5 4,5 3 1,8 4,8
30 ADITYA 4 4,25 2,4 1,7 4,1
31 MUHAMMAD ALWI 4,25 4,5 2,55 1,8 4,35
32 USMAN PRATAMA 4,5 4,75 2,7 1,9 4,6
33 WILDAN SAPUTRA 2,5 2,5 1,5 1 2,5
34 MANNA SALSABILA LUBIS 4,5 4,75 2,7 1,9 4,6
35 NUR AINUN 4 4,75 2,4 1,9 4,3
36 SULTAN MARALI NASUTION 4,5 4,25 2,7 1,7 4,4
37 JUNI ADINDA LUBIS 3 3 1,8 1,2 3
38 INDAH PUTRI AMANDA 4,25 4,5 2,55 1,7 4,25
39 ARI SAFUTRA 4,75 4,75 2,85 1,9 4,75
40 MUTIA AZZAHRA 4,75 5 2,85 2 4,85
41 MUHAMMAD ARRASID 4,5 5 2,7 2 4,7
42 TAUFIK HIDAYAT HARAHAP 2,5 3 1,5 1,2 2,7
43 MUHAMMAD ISMAIL 3,5 4,75 2,1 1,9 4
44 RYANDA AULIA 4,75 4,75 2,85 1,9 4,25
45 RASID RAMADHAN 4 5 2,4 2 4,4
46 AHMAD RIVAL LUBIS 2,5 3 1,5 1,2 2,7
47 ARPAN MARWANI 4,25 4,75 2,55 1,9 4,45
48 ALWI SUHRYAN EFENDI 5 4,5 3 1,8 4,8
49 SAPUTRA 2,5 2 1,5 0,8 2,3
50 ISMAIL NASUTION 5 5 3 2 5
51 AULIA SAMAN 4,5 4,5 2,7 1,8 4,5
8 Perhitungan Ranking
Hasil akhir dari proses profile matching adalah raning dari siswa-siswi. Dari
perhitungan pada tabel VI.7 maka apat ditentukan peringkat atau ranking dari tiap
siswa, semakin besar nilai hasil akhir maka maka semakin besar pula kesempatan
untuk diterima disekolah tersebut. Berikut ini hasil ranking calon siswa-siswi
dengan metode profile matching.
Tabel VI.8
Ranking
No Nama Siswa/Siswi Nilai Akhir Ranking Keterangan
1 ISMAIL NASUTION 5 1 Lulus
2 AHMAD JUNAIDI 4,9 2 Lulus
3 MUTIA AZZAHRA 4,85 3 Lulus
4 PAHRUL 4,8 4 Lulus
5 ALWI SUHRYAN EFENDI 4,8 4 Lulus
6 AHMAD HUSEIN NASUTION 4,75 6 Lulus
7 SITI AMINAH 4,75 6 Lulus
8 ARI SAFUTRA 4,75 6 Lulus
9 MUSTOPA IDRIS NASUTION 4,7 9 Lulus
10 MUHAMMAD ARRASID 4,7 9 Lulus
11 NUR HIDAYAH 4,65 11 Lulus
12 FITRI NURLAILY 4,6 12 Lulus
13 AHMAD HIDAYAT LUBIS 4,6 12 Lulus
14 HANIA INDAH AL HUMARA 4,6 12 Lulus
15 ADINDA RISKYAH HASIBUAN 4,6 12 Lulus
16 USMAN PRATAMA 4,6 12 Lulus
17 MANNA SALSABILA LUBIS 4,6 12 Lulus
18 NUR ATIKAH 4,5 18 Lulus
19 HOERUL MUMINI 4,5 18 Lulus
20 AULIA SAMAN 4,5 18 Lulus
21 AGUS SAALIM GUNANDI LUBIS 4,45 21 Lulus
22 NURSAIDAH 4,45 21 Lulus
23 UMMI HANNUM 4,45 21 Lulus
24 ARPAN MARWANI 4,45 21 Lulus
25 MUHAMMAD ALFI SAHRI 4,4 25 Lulus
26 HAFIS SUDDIN 4,4 25 Lulus
27 SULTAN MARALI NASUTION 4,4 25 Lulus
28 RASID RAMADHAN 4,4 25 Lulus
29 MUHAMMAD IRFAN 4,35 29 Lulus
30 ALI RAHMAD 4,35 29 Lulus
31 MUHAMMAD ALWI 4,35 29 Lulus
32 AKMAL HAWARI HASIBUAN 4,3 32 Lulus
33 MULKI HARUN NASUTION 4,3 32 Lulus
34 ASWAR SAIDI 4,3 32 Lulus
35 WAHYU HIDAYAT 4,3 32 Lulus
36 NUR AINUN 4,3 32 Lulus
37 INDAH PUTRI AMANDA 4,25 37 Lulus
38 RYANDA AULIA 4,25 37 Lulus
39 NILWAN FAHLEVI 4,15 39 Lulus
40 RISWANDI 4,1 40 Lulus
41 AHMAD HUSEIN 4,1 40 Lulus
42 ADITYA 4,1 40 Lulus
43 MUHAMMAD ISMAIL 4 43 Lulus
44 YUDA FAHREZA 3,5 44 tidak lulus
45 MUHAMMAD ZULFAN 3,3 45 tidak lulus
46 JUNI ADINDA LUBIS 3 46 tidak lulus
47 TAUFIK HIDAYAT HARAHAP 2,7 47 tidak lulus
48 AHMAD RIVAL LUBIS 2,7 47 tidak lulus
49 HAJJAH HAFIFAH 2,5 49 tidak lulus
50 WILDAN SAPUTRA 2,5 49 tidak lulus
51 SAPUTRA 2,3 51 tidak lulus
Sumber : SMP NEGERI 1 PANYABUNGAN (2016)
4.9 Deskripsi Hasil Penelitian
Setelah dilakukan perhitungan tahap demi tahap dengan menggunakan
metode profile matching diperoleh nilai siswa yang paling tinggi yaitu, Ismail
Nasution, dengan nilai akhir 5.
4.10 Pengujian Hipotesa
Dari analisis data yang ditemukan bahwa penelitian yang dilakukan
mempunyai pengaruh terhadap penerimaan siswa baru. Dibandingakan dengan
cara penilaian sebelumnya yang hanya menilai dari penilaian antara benar dan
salah. Sedangkan penilain penerimaan siswa baru dengan metode profile matching
menggunakan beberapa penilaian yaitu dengan membagi masing-masing sub
kriteria dalam dua bagian yaitu core factor dan secondary factor sehingga
didapatkan hasil yang optimal. Dengan demikian H1 diterima dan H0 ditolak.
4.11 Pembahasan Hasil penelitian
Meskipun penelitian ini sangat sederhana, namun sungguh mendukung
pemikiran penulis bahwa sistem pendukung keputusan penerimaan siswa baru
pada SMP NEGERI 1 PANYABUNGAN dengan metode profile matching akan
memberikan sekolah calon siswa-siswi yang terbaik. Sampel penelitian ini
hanyalah sebagian kecil dari SMP NEGERI 1 PANYABUNGAN namun penulis
tetap berkeyakinan bahwa temuan ini dapat diuji keefektifannya dalam
menentukan calon siswa-siswi yang terbaik.
Penerimaan siswa baru pada dasarnya merupakan serangkaian tes yang
dilakukan oleh pihak sekolah dalam menyeleksi calon siswa-siswinya. Kualitas
siswa yang diterima akan sangat menentukan pada kualitas sekolah untuk menjadi
sekolah yang akan diperhitungan atau mempunyai citra yang baik didalam
lingkungan masyarakat. Dari hasil penelitian tersebut sekolah bisa mendapatkan
siswa-siswi yang lebih berkualitas sehingga sekolah akan mempunyai citra yang
baik dalam lingkungan masyarakat, karena masyarakat cenderung berpendapat
bahwa semakin banyak siswa-siswi yang berprestasi disekolah tersebut maka
semakin baik pula penilaian masyarakat terhadap sekolah tersebut.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian sistem pendukung keputusan penerimaan siswa baru
SMP NEGERI 1 PANYABUNGAN dengan metode profile matching dapat
diambil beberapa kesimpulan diantaranya sebagai berikut :
1. Dengan adanya penelitian ini, penulis memahami bagaimana prosedur-
prosedur dalam memenuhi syarat penerimaan siswa baru.
2. Dengan penerapan metode profile matching menghasilkan keputusan yang
baik dalam penyelesaian dan perhitungan nilai-nilai kriteria yang dimiliki
siswa, sehingga diketahui hasil yang akurat dalam proses penerimaan
siswa baru.
3. Setelah dilakukan perhitungan dengan metode profile matching yang
terpilih sebagai siswa yang memiliki nilai tertinggi di SMP NEGERI 1
PANYABUNGAN adalah Ismail Nasution.
4. Dengan penerapan metode profile matching juga dapat memudahkan pihak
pengelola SMP NEGERI 1 PANYABUNGAN dalam menentukan siswa
yang akan diterima, keunggulan dan nilai siswa sebagai bahan penyusunan
rencana strategi dalam meningkatkan kemampuan sekolah untuk menjadi
lebih baik.
5.2 Saran
Penelitian ini perlu terus dikembangkan sehingga perlu disampaikan
beberapa saran agar peneliti berikutnya dapat menyempurnakan penelitian ini.
Adapun saran yang disampaikan sebagai berikut :
1. Selain menggunakan menggunakan metode profile matching juga bisa
dilakukan menggunakan metode lain seperti : Analytical Hierarchy
Process (AHP), Simple Additive Weighting (SAW) sebagai perbandingan
untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
2. Sistem pendukung keputusan penerimaan siswa baru pada SMP NEGERI
1 PANYABUNGAN bisa dikembangkan menjadi sistem pendukung
keputusan yang berbasiskan web atau deskop sehingga para pengambil
keputusan bisa mempersingkat waktu perhitungan.
3. Metode klasifikasi penerimaan siswa baru masih perlu untuk
dikembangkan lebih lanjut, dimana dapat ditambahkan variabel dan
sampel kasus yang lebih kompleks.
DAFTAR PUSTAKA
Arinkunto Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktek.
Jakarta, PT.Rineka Cipta.
Hartatik. 2013. Analisis dan Perancangan Seleksi Pemilihan Pegawai Untuk Suatu
Jabatan Menggunakan Metode Profile Matching. Jurnal Speed 13 Vol
14 No 1. ISSN: 1411-3201. Jurnal Dasi.
Hasbullah. 2016. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan-Edisi Revisi: Buku Dasar Ilmu
Pendidikan-Peran Pendidikan Itu Penting. (30 Oktober 2016).
Indapuri Maulidia. 2014. Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Siswa Baru
Dengan Menggunakn Metode Profile Matching (Studi Kasus : MTs.
Alwasliyah Tanjung Morawa). Jurnal Speed 14 Vol V1 No 2. ISSN:
2301-9425. Pelita Informatika Budi Darma .
Kadarsah. 2011. Tahap-Tahap Yang Dilalui Dalam Proses Pengambilan
Keputusan.
Kusrini, M.Kom, Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan, Penerbit
Andi Yogyakarta, 2007.
Sarwono, Sarlito. W dan Mainarno, Eko A. 2009. Psikologi Sosial. Jakarta:
Salemba Humanika.
Setiawan Adil, Darma Surya. 2015. Implementasi Decision Support System
Dalam Penyeleksian Calon Anggota Baru Badan Eksekutif Mahasiswa
(BEM) Dengan Metode Gap Kompetensi (Studi Kasus: Universitas
Potensi Utama). Jurnal Speed 15 Vol 2 No 2. ISSN: 2302-3805.
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015.
Undang-Undang No. 2 Tahun 2003. 2008. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, Umum
dan Agama Islam. http://www.idonbiu.com /2009/07/ Definisi-
Pendidikan-secara-Umum.html.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A.Biodata Mahasiswa
Nim :11135160
Nama : Kholidah
Umur :23 Tahun
Tempat/Tanggal Lahir :Sigalapang Julu, 20 Mei 1993
Alamat :Jl. Atang Sanjaya Rt.001 Rw 006
Agama :Islam
Kebangsaan :Indonesia
B.Riwayat Pendidikan Formal
SDN Sigalapang , lulus tahun 2005
SMP N 01 Panyabungan , lulus tahun 2008
SMA N 01 Panyabungan ,lulus tahun 2011
Jakarta,08 Feb 2017
Kholidah