skripsi pengaruh sistem informasi akuntansi …

101
SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTERISASI TERHADAP PENGELOLAAN KAS PADA PT. KARYA ANUGERAH INMA MAKASSAR NURHALIFAH 10573 02377 11 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR 2015

Upload: others

Post on 26-Nov-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

SKRIPSI

PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS

KOMPUTERISASI TERHADAP PENGELOLAAN KAS

PADA PT. KARYA ANUGERAH INMA

MAKASSAR

NURHALIFAH

10573 02377 11

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR2015

Page 2: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

SKRIPSI

PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS

KOMPUTERISASI TERHADAP PENGELOLAAN KAS

PADA PT. KARYA ANUGERAH INMA

MAKASSAR

NURHALIFAH

10573 02377 11

Diajukukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar untuk Memenuhi Sebagai Persyratan

Guna Memperoleh Gelar Sarjana pada Jurusan Akuntansi

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR2015

i

Page 3: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

HALAMAN PERSETUJUAN

Judul Skripsi : PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

BERBASIS KOMPUTERISASI TERHADAP

PENGELOLAAN KAS PADA PT. KARYA

ANUGERAH INMAMAKASSAR

Nama Mahasiswa : NURHALIFAH

No. Stambuk/Nim : 10573 02377 11

Fakultas/Jurusan : EKONOMI DAN BISNIS / AKUNTANSI

Perguruan Tinggi : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Telah diseminarkan pada tanggal 24 juni 2015

Makassar, juni 2015

Menyetujui :

Pembimbing I

H. Andi Arman, SE.,M.Si.Ak.CA

Pembimbing II

Samsul Rizal, SE., MM

Mengetahui:

Dekan Fakultas Ekonomi

Dr. H. Mahmud Nuhung, MA.

KTAM: 497794

Ketua Jurusan Akuntansi

Ismail Badollahi, SE., M.Si,Ak.

NBM:1073428

ii

Page 4: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …
Page 5: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

KATA PENGANTAR

Assalamu ‘Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Dengan Rahmat Allah SWT, Segala puji dan Syukur Penulis Haturkan

Kehadirat Allah SWT telah melimpahkan berkat dan anugrah-Nya kepada penulis

sehingga dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi yang berjudul “Pengaruh

Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputerisasi Terhadap Pengelolaan Kas

Pada PT. Karya Anugerah Inma Makassar”. Penulisan Skripsi ini merupakan

salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar dan guna memperoleh gelar

Sarjana. Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Karena

itu, Penulis sangat mengharapkan masukan demi kesempurnaan Skripsi ini.

Dalam menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini, penulis telah banyak

menerima masukan, bimbingan, dan dukungan dari setiap pihak baik

bantuan dari segi moril maupun dari segi materil kepada penulis. Dalam

kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada :

1. Keluarga besar dan Terutama Kedua Orang tua bapak Arifin johan Abd.

Salam dan Ibu Kumula Dg. Puji dan Saudara-Saudaraku Suherni, Ardi,

Nurhasniah, St. Aminah Serta Adi saputra (Dhika Oktara Pratama

Muhammad Aidil) yang tak pernah berhenti mendoakan kemudahan dan

keberhasilan penulis.

2. Bapak Dr. H. Irwan Akib, M.Pd sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah

Makassar.

iii

Page 6: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

3. Bapak Dr. H. Mahmud Nuhung, MA sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

4. Bapak Ismail Badollahi, SE. M.Si,Ak sebagai Ketua Jurusan Akuntansi

Universitas Muhammadiyah Makassar.

5. Bapak H. Andi Arman, SE.,M.Si.Ak.CA, Selaku Dosen Pembimbing I dan

Bapak Samsul Rizal, SE., MM Selaku Pembimbing II yang telah bersedia

meluangkan waktu, memberikan pengarahan, bimbingan dan masukan

yang bermanfaat dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Bapak Dr. H. Ansyarif Khalid, SE. M.Si, Ak, CA selaku Penasehat

Akademik.

7. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Makassar

Khususnya Jurusan Akuntansi yang telah memberikan Ilmu Pengetahuan

Kepada Penulis.

8. Seluruh Staff administrasi dan karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar yang telah banyak membantu.

9. Bapak, selaku Manager Akuntan Pada perusahaan PT. Karya Anugerah Inma

Makassar yang telah memberikan Izin kepada penulis untuk melakukan

penelitian.

10. Seluruh Karyawan PT. Karya Anugerah Inma Makassar yang telah

meluangkan waktunya membantu penulis dalam menyusun dan

menyelesaikan skripsi ini Khususnya Indah Ariyani

11. Sahabat-Sahabatku di Exact one 2011 yang telah memberikan motivasi dan

dukungannya selama ini.

iv

Page 7: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

12. Teman-teman Akuntansi 1 2011, yang telah mengutamakan kebersamaan,

kekompakan serta dukungannya selama ini.

13. Keluarga Besar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Badan

Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar yang telah memberikan motivasi dan dukungannya

selama ini.

14. Kepada Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang

telah memberikan bantuan dalam penyusunan skripsi ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

semoga Allah SWT menerima dan membalas amal perbuatan baik dari semua

pihak yang telah membantu dan berpartisipasi dalam penulisan Skripsi ini dan

Semoga Skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini belum begitu sempurna, oleh karena

itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari pihak dalam menyempurnakan

dan memperbaiki Skripsi ini untuk tujuan kedepan. Semoga Skripsi ini

bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi kita semua.

Billahi Fii Sabilil Haq, Fastabiqul Khaerat

Makassar, April 2015

Penulis

v

Page 8: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

ABSTRAK

Nurhalifah (2015) “Pengaruh Sistem Informassi Akuntansi BerbasisKomputerisasi Terhadap Pengelolaan Kas”. Pembimbing I. H. Andi Arman,Pembimbing II. Samsul Rizal

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Sistem InformasiAkuntansi Berbasis Komputerisasi Terhadap Pengelolaan Kas pada PT. KARYAANUGERAH INMA Makassar.

PT. KARYA ANUGERAH INMA adalah Perusahaan yang bergerak dibidangjasa konstruksi khususnya pada Pembangunan Dermaga/Pelabuhan danPengerukan Kolam/Alur Pelabuhan dan lain-lain. PT. KARYA ANUGERAHINMA pertama kali didirikan pada pada tanggal 26 Agustus 1982, di UjungPandang (Makassar).

Metode penilaian yang di terapkan PT. Karya Anugerah Inma Makassar yaituMetode analisis deskriptif dan Uji Regresi. Sedangkan Teknik Pengumpulan datayang dilakukan dalam penelitian ini adalah Observasi, Wawancara dan StudiDokumentasi dan Metode yang dipakai guna menganalisis data yang diperolehadalah dengan menggunakan Metode Kuantitatif.

Berdasarkan Hasil penelitian, maka dapat dikemukakan bahwa terdapat PengaruhAntara Sistem Informasi Akuntansi Terkomputerisasi Dengan Pengelolaan Kas.Pada perusahaan PT. Karya Anugerah Inma Makassar.

Kata Kunci : Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputerisasi,Pengelolaan kas

vi

Page 9: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.......................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................. ii

KATA PENGANTAR........................................................................... iii

ABSTRAK ............................................................................................. vi

DAFTAR ISI.......................................................................................... vii

BAB I. PENDAHULUAN..................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................... 5

C. Tujuan Penulisan......................................................................... 5

D. Manfaat Penulisan....................................................................... 6

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA.......................................................... 7

A. Sistem Informasi Akuntansi ........................................................ 7

B. Prinsip-prinsip Sistem Informasi Akuntansi .............................. 13

C. Pembentukan Sistem Informasi Akuntansi ................................ 16

D. Tahapan Pengembangan SIA ..................................................... 18

E. Sistem Akuntansi Manual ......................................................... 19

F. SIA Berbasis Komputerisasi ....................................................... 20

G. Pengertian Kas ............................................................................ 24

H. Hubungan SIA Terhadap Pengelolaan Kas................................. 33

I. Kerangka Pikir ............................................................................ 35

Page 10: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

J. Hipotesis...................................................................................... 36

BAB III. METODE PENELITIAN ..................................................... 37

A. Objek dan Waktu Penelitian........................................................ 37

B. Metode Pengumpulan Data ......................................................... 37

C. Jenis dan Sumber Data ................................................................ 38

D. Metode Analisis Data ................................................................. 38

BAB IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN.............................. 42

A. Profil Perusahaan ....................................................................... 42

B. Visi Dan Misi Perusahaan .......................................................... 43

C. Domisili Perusahaan ................................................................... 43

D. Stuktur Organisasi Dan Legalitas Perusahaan .......................... 44

BAB V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................... 49

A. Hasil Penelitian .......................................................................... 49

B. Pembahasaan ............................................................................. 50

C. Pengujian Hipotesis .................................................................... 52

BAB V1. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................. 77

A. Kesimpulan ................................................................................ 77

B. Saran ........................................................................................... 79

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 80

viii

Page 11: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

Tabel 1.1 Pernyataan Kuisioner Variable X ............................................ 56

Tabel 1.2 Pernyataan Kuisioner Variable X ............................................ 57

Tabel 1.3 Pernyataan Kuisioner Variable X ............................................ 57

Tabel 1.4 Pernyataan Kuisioner Variable X ............................................ 58

Tabel 1.5 Pernyataan Kuisioner Variable X ............................................ 58

Tabel 1.6 Pernyataan Kuisioner Variable X ............................................ 59

Tabel 1.7 Pernyataan Kuisioner Variable X ............................................ 59

Tabel 1.8 Pernyataan Kuisioner Variable X ............................................ 60

Tabel 1.9 Pernyataan Kuisioner Variable X ............................................ 61

Tabel 1.10 Pernyataan Kuisioner Variable X ............................................ 61

Tabel 1.11 Pernyataan Kuisioner Variable Y ............................................ 62

Tabel 1.12 Pernyataan Kuisioner Variable Y ............................................ 62

Tabel 1.13 Pernyataan Kuisioner Variable Y ............................................ 63

Tabel 1.14 Pernyataan Kuisioner Variable Y ............................................ 63

Tabel 1.15 Pernyataan Kuisioner Variable Y ............................................ 64

Tabel 1.16 Pernyataan Kuisioner Variable Y ............................................ 64

Tabel 1.17 Pernyataan Kuisioner Variable Y ............................................ 65

Tabel 1.18 Pernyataan Kuisioner Variable Y ............................................ 66

Tabel 1.19 Pernyataan Kuisioner Variable Y ............................................ 66

Tabel 1.20 Pernyataan Kuisioner Variable Y ............................................ 67

Tabel 1.21 Pernyataan Kuisioner Variable Y ............................................ 67

Page 12: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

Tabel 1.22 Pernyataan Kuisioner Variable Y ............................................ 68

Tabel 1.23 Pernyataan Kuisioner Variable Y ............................................ 68

Tabel 1.24 Pernyataan Kuisioner Variable Y ............................................ 69

Tabel 1.25 Pernyataan Kuisioner Variable Y ............................................ 69

Tabel 1.26 Uji Variable X SIA Terkomputerisasi...................................... 70

Tabel 1.27 Uji Variable Y Pengelolaan Kas .............................................. 71

Tabel 1.28 Kofisien Determinan (R ) ........................................................ 72

Tabel 1.28 Anova ....................................................................................... 73

Tabel 1.28 Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana ................................. 73

ix

Page 13: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

Gambar 2.1 Tahap Pengembangan SIA ................................................. 18

Gambar 2.2 Langkah dan Instrumen Sistem akuntansi manual ............. 19

Gambar 2.3 Model Sistem Akuntansi Secara Komputer ....................... 21

Gambar 2.4 Kerangka Pikir .................................................................... 36

Gambar 2.5 Model penelitian.................................................................. 41

Gambar 2.6 Struktur Organisasi Perusahaan .......................................... 45

x

Page 14: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

1

.

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Pada masa sekarang ini perusahaan di Indonesia dihadapkan pada tantangan

masa depan yang cukup berat, salah satunya adalah era globalisasi yang semakin

pesat dan persaingan yang semakin tajam khususnya pada dunia usaha, untuk

menghadapi jalannya operasi usaha secara langsung maupun tidak langsung hal itu

membawa pengaruh terhadap situasi dan aktivitas perusahaan.

Perkembangan teknologi merupakan stimulus untuk dapat lebih Meningkatkan

kinerja pada suatu organisasi bisnis. Hal tersebut juga membuat perkembangan dunia

informasi saat ini menjadi semakin cepat, maka diperlukan system pengolah data

yang dapat menghasilkan informasi guna menunjang proses bisnis yang dimiliki.

Sistem informasi menjadi pengaruh penting karena membantu organisasi bisnis untuk

dapat menghasilkan informasi yang tepat dan cepat. Berkembangnya kebutuhan

informasi memicu perkembangan akuntansi sebagai suatu sistem informasi akuntansi.

Kemampuan sistem informasi akuntansi yang berkembang saat ini

memungkinkan adanya komputer sebagai alat bantu dalam pengolahan data menjadi

informasi yang berguna. Seluruh kegiatan yang berhubungandengan segala hal

termasuk sistem akuntansi di suatu organisasi bisnis mulai menggunakan sistem

secara terkomputerisasi. Hal ini ditujukan supaya mencapai tingkat efektivitas dan

efisiensi yang tinggi. Dengan adanya perkembangan teknologi informasi akan

menyebabkan perkembangan sistem basis data yang juga disebabkan karena tuntutan

1

Page 15: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

2

.

kebutuhan dan permasalahan akan pengolahan data yang semakin banyak dan

kompleks.

Banyak organisasi bisnis yang sukses berkat teknologi informasi,contohnya

adalah Google. Perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi ini memang

sangat digemari oleh kalangan pecinta browsing sebagai mesin pencari. Google

menawarkan layanan kecepatan dan kemudahan pencarian informasi untuk para

pengakses. Dibalik layanan tersebut, Google menyiasatinya dengan penggunaan

teknologi informasi yang bermutu tinggi. Tidak seperti mesin pencari yang lain,

berkat penggunaan teknologi informasi ini Google dapat menyajikan layanan yang

objektif dalam pencarian sumber informasi dengan kualitas terbaik melalui cara yang

mudah. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknologi informasi memposisikan

organisasi bisnis menjadi lebih unggul secara kompetitif dibanding kompetitor.

Menurut pendapat Szajna dan Scammel (2004), kesuksesan pengembangan

sistem informasi sangat tergantung pada kesesuaian harapan antara system analyst,

pemakai (user), sponsor dan customer. Didukung analisis Bodnar dan Hopwood

(2006), perubahan dari sistem manual ke sistemkomputerisasi tidak hanya

menyangkut perubahan teknologi tetapi juga perubahan perilaku dan organisasional.

Oleh karena itu, suatu perkembangan system informasi memerlukan suatu

perencanaan dan implementasi yang matang.

Memberdayakan secara maksimal tiap fungsi dalam organisasi perusahaan

secara efektif memerlukan kebijaksanaan. Oleh karena itu, dengan adanya suatu

perencanaan dan strategi yang memadai, maka setiap kebijakan yang akan diambil

Page 16: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

3

.

berhubungan dengan pengambilan keputusan berdasarkan kondisi riil yang terjadi

diperusahaan.

Perusahaan memberikan keyakinan bahwa apa yang dilaporkan benar dan

dapat dipercaya sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan efisiensi kerja

dan menjaga ketaatan dan kebijaksanaan pemimpin yang telah ditetapkan. Untuk itu,

didalam suatu perusahaan diperlukan sistem dan prosedur untuk memudahkan

melancarkan kegiatan operasional perusahaan. Begitupun didalam proses pengelolaan

kas, membutuhkan suatu sistem dan prosedur.

Sistem dan prosedur memiliki perbedaan, Menurut Mulyadi dalam bukunya,

Sistem Informasi Akuntansi (2001 : 1) “sistem adalah suatu jaringan prosedur yang

dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok organisasi”.

Sedangkan “prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan

beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin

penanganan secara seragam transaksi organisasi yang terjadi berulang-ulang”.Jadi,

suatu sistem terdiri dari jaringan prosedur, sedangkan prosedur merupakam urutan

kegiatan klerikal.

Sistem dan prosedur dapat dipenuhi apabila terdapat pola atau struktur

organisasi yang jelas yaitu adanya pembagian tugas dan penetapan fungsi yang

baik.Dengan adanya struktur organisasi, maka perusahaan memiliki tujuan yang jelas,

tujuan suatu perusahaan adalah mencari profit (keuntungan). Menurut Jeff Madura

dalam bukunya Introduction To Business/Pengantar Bisnis (2007 : 6) “tujuan suatu

Page 17: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

4

.

usaha (perusahaan) adalah untuk melayani kebutuhan pelanggan oleh pemilik yang

mencoba untuk memperoleh laba”.

Dengan demikian, sistem akuntansi sangat dibutuhkan oleh perusahaan dalam

menjalankan kegiatan operasionalnya khususnya aktivitas yang berhubungan dengan

pengelolaan kas sehingga perusahaan dapat mengelolah kinerja keuangannya secara

maksimal. Setiap penerimaan kas ataupun pengeluaran kas yang dilakukan oleh

perusahaan, pada akhirnya akan ditunjukkan pada laporan keuangan sebagai bukti

pengelolaan kas yang baik.

Seiring berkembangnya suatu usaha/bisnis, maka persoalan – persoalan dalam

perusahaan juga semakin rumit sehingga hubungan pihak – pihak yang yang terlibat

didalamnya menjadi semakin kompleks.Dalam kondisi demikian, pimpinan

perusahaan dihadapkan pada masalah bagaimana melalukan pengelolaan yang baik.Di

dalam perusahaan sering terjadi kecurangan pencatatan transaksi yang berhubungan

dengan kas, maka diperlukan adanya sistem informasi akuntansi agar kecurangan

dalam prosedur pencatatan dapat diminimalkan.Para manajer dapat memperoleh

laporan yang berkaitan dengan kas secara cepat, tepat dan akurat.

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk menulis proposal dengan

topik sistem informasi akuntansi terkomputerisasi dengan judul “PENGARUH

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTERISASI

TERHADAP PENGELOLAAN KAS PADA PT. KARYA ANUGERAH INMA

MAKASSAR“

Page 18: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

5

.

B. Rumusan Masalah

Dari uraian yang dikemukan sebelumnya dan mengingat begitu pentingnya

pengaruh sistem informasi akuntansi berbasis komputerisasi terhadap pengelolaan

kas, maka dalam penulisan ini dirumuskan masalah yang akan dibahas yaitu

“Bagaimanakah pengaruh sistem informasi akuntansi berbasis komputerisasi

terhadap pengelolaan kas pada PT. Karya Anugerah Inma Makassar ”

C. Tujuan Penulisan

Berdasarkan identifikasi, batasan dan rumusan masalah yang penulis

ungkapkankan sebelumnya, maka penulis merumuskan tujuan penulisan ini, sebagai

berikut :

1. Mendeteksi permasalahan yang terjadi pada pengelolaan kas PT. Karya

Anugerah Inma Makassar.

2. Mengungkapkan bagaimana pengaruh sitem informasi berbasis komputerisasi

terhadap pengelolaan kas PT. Karya Anugerah Inma Makassar.

D. Manfaat Penulisan

Manfaat yang dapat diambil dari penulisan proposal ini, yaitu :

1. Memberikan usulan pengelolaan kas dimana didalamnya diterapkan suatu

pengendalian internal yang baik untuk dapat menyelesaikan atau

meminimalisasi permasalahan terjadinya kecurangan dalam pencatatan yang

dapat mengakibatkan kerugian.

Page 19: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

6

.

2. Memberikan masukan dalam rangka menambah pengetahuan dan pemahaman

serta wawasan bagi para pembaca tulisan ini.

Page 20: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

7

.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi merupakan bagian yang terpenting dari seluruh

informasi yang diperlukan manajemen.Sistem informasi akuntansi terutama

berhubungan dengan prosedur yang dilakukan dalam suatu perusahaan.Untuk itu,

sistem informasi akuntansi dirancang untuk menangani sesuatu yang berulangkali

atau rutin terjadi.

Dengan adanya sistem informasi yang memadai menjadikan akuntan

perusahaan dapat menyediakan informasi keuangan bagi setiap tingkatan

manajemen, para pemilik atau pemegang saham, kreditur dan para pemakai laporan

keuangannya lainnya.Sistem informasi akuntansi tersebut dapat digunakan oleh

manajemen untuk merencanakan dan mengendalikan operasi perusahaan sehingga

dapat mencapai sasarandan menjamin atau menyediakan laporan keuangan yang

tetap.Untuk mengetahui arti pentingnya sistem informasi akuntansi maka kita harus

memahami pengertian sistem informasi akuntansi tersebut. Berikut ini diuraikan

beberapa definisi dari beberapa dari istilah yang digunakan dalam sistem informasi

akuntansi :

Untuk mengenal pengertian sistem informasi akuntansi, berikut akan

dikemukan beberapa pendapat para ahli : Menurut Horngren, Harrison dan Bamber

(2002, p.227) "Sistem Informasi Akuntansi adalah kombinasi dari orang, catatan-

7

Page 21: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

8

.

catatan, dan prosedur yang dipergunakan oleh perusahaan untuk menyediakan data

keuangan".

Menurut mulyadi (2001 : 3) “Sistem Informasi Akuntansi adalah organisasi

formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk

menyediakan laporan keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan

pengelolaan perusahaan”.

Sedangkan definisi lain dikemukan oleh Barry E. Chusing dalam buku

karangan Zaki Baridwan (2007 : 3) bahwa “Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu

set sumber daya manusia dan modal dalam suatu organisasi yang bertugas untuk

menyiapkan laporan keuangan dan juga informasi yang diperoleh dari kegiatan

pengumpulan dan pengolahan data transaksi’.

Berdasarkan pengertian para ahli di atas, maka penulis dapat membuat

pengertian atau definisi sistem informasi akuntansi, yaitu suatu prosedur yang dapat

dikombinasikan dengan catatan keuangan dan sumber daya manusia dalam

pengelolaan suatu modal didalam suatu perusahaan untuk menyiapkan suatu

informasi dari laporan keuangan atas kegiatan pengumpulan dan pengolahan data

transaksi perusahaan. Sistem informasi akuntansi merupakan himpunan sumber

daya, seperti orang-orang dan kelengkapan, yang dirancang dengan

mentrasformasikan data keuangan dan data lainnya ke dalam informasi. Informasi itu

dikomunikasikan kepada berbagai pengambil keputusan.

Page 22: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

9

.

1. Pengertian Sistem

Sistem dapat diartikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri atas interaksi

elemen – elemen yang berusaha mencapai tujuan tertentu, agar dalam suatu

perusahaan dapat membuat suatu keputusan.

Untuk lebih mengetahui pentingnya sistem, berikut dikemukakan beberapa pendapat

para ahli :Mulyadi (2001 : 1) mengemukakan bahwa “sistem pada dasarnya adalah

sekolompok unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya yang berfungsi

bersama – sama untuk mencapai tujuan tertentu”.

Menurut Cole/neuschel dalam buku zakiBaridwan (2002 : 3), “Sistem adalah suatu

kerangka dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai

dengan skema yang menyeluruh untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi

perusahaan”.

Menurut Marom (2002 : 1) menyatakan bahwa “sistem adalah suatu jaringan

dari prosedur – prosedur yang disusun dalam rangkaian secara menyeluruh untuk

melaksanakan berbagai kegiatan atau fungsi pokok dalam suatu badan usaha”.

Dari pengertian yang dikemukan oleh para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa

“sistem adalah suatu prosedur-prosedur dan bagian-bagian yang disusun dan saling

berinterkasi antara satu dengan yang lainnya dalam satu rangkaian yang berfungsi

secara menyeluruh dan bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

Page 23: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

10

.

2. Pengertian Informasi

Informasi berhubungan dengan data, informasi berasal dari data.Tapi, perlu

disadari bahwa sesungguhnya data tidak mempunyai nilai apa-apa untuk mengambil

keputusan, hanya informasi saja yang mempunyai nilai karena informasi

memudahkan seseorang untuk mengambil keputusan.

Menurut Gordon B. Davis (2003 : 27) “Information is data that has been

processed into a form that is meaningfull to the receipiet and is of real or perceived

value in current or prospective decision”. Bahwa Informasi merupakan data yang

diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang

nyata dapat dirasakan dalam keputusan – keputusan yang sekarang atau keputusan di

masa mendatang.

Dengan demikian, menurut penulis informasi adalah suatu bentuk data yang

dapat dikelolah sehingga dapat menghasilkan dan memiliki manfaat bagi penerima

yang dapat digunakan untuk mengambil suatu keputusan.

3. Pengertian Akuntansi

Akuntansi merupakan bahasa bisnis. Setiap perusahaan menerapkannya

sebagai alat komunikasi. Secara klasik akuntansi merupakan proses pencatatan

(recording), pengelompokkan (classifying), rangkuman (sumarrizing), dan pelaporan

(reporting) dari transaksi-transaksi perusahaan. Untuk lebih jelas, berikut ini

dikemukan pengertian akuntansi menurut beberapa para ahli : menurut American

Accounting Assosiation (AAA) dalam buku karya Soemarso S.R. dengan judul

Page 24: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

11

.

Akuntansi Suatu Pengantar (2004:3) “Akuntansi adalah proses pengidentifikasian,

mengukur dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinnya adanya

penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan

informasi tersebut”.

Menurut buku karangan Horngren, dkk (2007 : 3) mengemukakan bahwa

“Akuntansi adalah suatu sistem yang mengukur aktivitas-aktivitas usaha, mengelola

informasi tersebut menjadi laporan keuangan dan menkomunikasikan hasil-hasilnya

kepada para pembuat keputusan”.

Dari definisi - definisi di atas dapat disimpulkan bahwa akuntansi mempunyai

peranan penting yang bersifat keuangan dalam kegiatan perusahaan dan kepada

pihak-pihak tertentu yang memerlukan untuk mengambil keputusan atau memilih

alternatif ekonomi.

Sedangkan menurut penulis “Akuntansi adalah suatu proses pengumpulan

transaksi keuangan perusahaan untuk dilakukan pengidentifikasian, pengelompokan

dan pengukuran serta pencatatan sehingga dapat menghasilkan suatu seni atau

keterampilan yang mempunyai informasi penting berupa laporan keuangan bagi

pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan yang dapat digunakan untuk

membuat keputusan”.

Page 25: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

12

.

4. Fungsi Sistem Informasi Akuntansi

Fungsi sistem informasi akuntansi menurut AzharSusanto (2007;9) adalah :

“Mendukung aktivitas sehari-hari perusahaan, mendukung proses

pengambilankeputusan, membantu dalam memenuhi tanggung jawab pengelolaan

perusahaan”.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa fungsi sistem informasi

akuntansi adalah untuk mendukung aktivitas perusahaan, mendukung pimpinan dalam

mengambil keputusan, dan membantu dalam memenuhi pengelolaan perusahaan.

6. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi

Didalam perusahaan pihak manajemen memerlukan sistem informasi

akuntansi untuk membantu dalam pencapaian tujuan perusahaannya. Dalam

memenuhi fungsinya, system informasi akuntansi harus mempunyai tujuan yang

dapat memberikan pedoman kepada pihak manajemen dalam merencanakan suatu

sistem yang dapat menghasilkan informasi yang berguna terutama dalam hal

pengelolaan penjualan.

Tujuan penyusunan Sistem Informasi Akuntansi menurut Bodnar dan

Hopwood (2006;19) adalah sebagai berikut :

“1. To improve the quality of information(untuk meningkatkan kualitas informasi

)

2. To improve internal control ( meningkatkan kontrol internal )

Page 26: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

13

.

3. To minimize cost, where appropiate” ( untuk meminimalkan biaya, bagaimana

menyesuaikannya ) ”

Seluruh tujuan sistem informasi tersebut harus saling berhubungan,

peningkatan baik kualitas maupun kuantitas informasi yang diperlukanserta metode

internal check/pengendalian internal tidak dapat dilaksanakan apabila mendorong

kenaikan biaya yang lebih tinggi, sehingga harus meminimalisasikanbiaya tetapi

pengendalian internal dan kualitas informasi yang dihasilkan bisa diterima untuk

membantu dalam pengambilan keputusan.

B. Prinsip-prinsip Sistem Informasi Akuntansi

Untuk memiliki sistem informasi yang efektif, beberapa prinsip dasar tertentu

sebaiknya diikuti. Prinsip-prinsip ini antara lain adalah : kontrol, kompatibilitas,

fleksibilitas dan manfaat biaya.

1. Kontrol

Prinsip kontrol mensyaratkan bahwa system akuntansi menyediakan semua

ciri pengendalian internal yang dibutuhkan untuk melindungi aktiva perusahaan dan

memastikan bahwa datanya handal. Para manajer membutuhkan kendali atas beragam

kegiatan perusahaan. Pengendalian internal adalah langkah-langkh yang diambil

perusahaan guna memastikan kehandalan data akuntansinya, melindungi aktivanya

dari pencurian dan penyalagunaan, meyakinkan bahwa para karyawan mengikuti

prosedur dan kebijakan perusahaan, dan mengevaluasi para kinerja karyawan,

departemen, divisi, dan perusahaan secara menyeluruh. Perusahaan membentuk

Page 27: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

14

.

pengendalian internal untuk meningkatkan kesempatan para karyawan berfungsi

menurut rencana yang sudah disusun oleh tim manajemen.

2. Kompatibilitas

Prinsip kompatibilitas menyatakan bahwa desain sistem akuntansi harus serasi

dengan faktor-faktor organisasional dan sumber daya manusia perusahaan. System

yang kompatibel adalah system yang selaras dengan kegiatan usaha, sumber daya

manusia dan struktur organisasional perusahaan. Faktor organisasioanl berkaitan erat

dengan sifat bisnis dan aturan formal yang dijalankan oleh unit-unit di dalamnya

unrtuk mencapai tujuan usahanya. Sebagai misal, sebuah perusahaan dapat

mengorganisasikan upaya pemasarannya menurut produk atau daerah pemasaran. Jika

sebuah perusahaan diorganisasikan menurut daerah pemasaran maka sistem

akuntansinya harus melaporkan pendapatan dan beban menurut produk. Sistem

informasi akuntansi yang kompatibelselaras dengan kebutuhan tertentu perusahaan.

3. Fleksibilitas

Prinsip fleksibitas menyatakan bahwa sebuah sistem informasi akuntansi

harus fleksibel sehingga memungkinkan transaksi bisnis bertumbuh dan diadakan

perubahan organisasional. System informasi akuntansi harus sanggup menampung

bermacam-macam kebutuhan pemakai dan kebutuhan informasi yang berubah.

Lingkungan bisnis berubah diakibatkan berlangsungnya kemajuan teknologi,

pertumbuhan organisasional, besarnya persaingan, peraturan pemerintah, atau

perubahan prinsip akuntansi. Perubahan di dalam perusahaan seringkali

Page 28: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

15

.

membutuhkan perubahan sistem akuntansinya. Sistem informasi akuntansi yang

dirancang dengan baik memenuhi pedoman fleksibilitas dengan menampung

perubahan tanpa harus mengubah keseluruhan sistem.

Sistem informasi akuntansi mencerminkan pula struktur organisasi dan

kebutuhan informasi berbagai individu di dalamperusahaan. Baik individu ataupun

lini otoritas dan tanggungjawab di dalam perusahaan organisasi berubah, sistem

informasi akuntansi harus sanggup beradaptasi dan berubah. Supaya efektif, sistem

informasi akuntansi sepatutnya menopang semua jenjang manajemen.

4. Keseimbangan Biaya – Manfaat

Sistem informasi akuntansi harus efektif biaya-manfaat yang diperoleh dari

informasi yang desebarkan haruslah melebihi biaya untuk menghasilkannya. Manfaat

tambahan informasi dibandingkan dengan biaya berwujud dan biaya tidak berwujud

dari pengumpulan informasi tersebut. Biaya berwujud antara lain lain meliputi biaya-

biaya personalia, formulir, dan perlengkapan. Biaya tidak berwujud mencakup antara

lain biaya keputusan keliru yang menyebabnyan turunnya penjualan, kemacetan

produksi, atau hilangnya persediaan.

Keluaran yang berfaedah agar berguna, informasi harus dapat dimengerti,

relavan, handal, tepat waktu, dan akurat. Perancang system informasi akuntasi

mestilah mempertimbangkan kebutuhan dan pengetahuan dari beraneka macam

pemakai sehingga keluaran sistem tersebut akan bermanfaat bagi mereka. Sebagai

Page 29: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

16

.

contoh, manajer penjualan barangkali membutuhkan laporan mingguan penjualan,

dan penyelia pabrik mungkin memerlukan laporan produksi harian.

C. Pembentukan Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi yang baik tidak terbentuk begitu saja. System ini

direncanakan, dirancang, dipasang, dikelola, dan disempurnakan secara matang.

Perancangan dan pemasangan system informasi akuntansi bagi sebuah perusahaan

memerlukan pengetahuan menyeluruh dari si analis system perihal aktifitas bisnis

perusahaan bersangkutan, selain itu, system informasi akuntansi perlu ditelaah secara

berkala guna melihat kemungkinan perlunya dilakukan revisi supaya system

senantiasa dapat mengikuti perubahan kebutuhan informasi di dalam perusahaan.

Pada hakikatnya, pengembangan sebuah sistem informasi akuntansi melibatkan 4

langkah berikut :

1. Analisis. Titik tolak analisis adalah menetukan kebutuhan informasi dari

pemakai eksternal dan pemakai internal. Analisis system perlu menentukan

jenis informasi dan laporan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Proses ini

memerlukan pengajuan pertanyaan-pertanyaan kepada manajer perihal apa

yang mereka butuhkan dari suatu system informasi akuntansi. Tatkala

kebutuhan ini telah ditetapkan, maka analisis system kemudian melangkah

untuk mengidentifikasi sumber informasi, catatan, dan prosedur pengumpulan

dan pelaporan data. Analisis terhadap sistem yang ada harus mengidentifikasi

kekuatan dan kelemahan sistem. Selain menganalisis dan menalaah sistem

Page 30: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

17

.

yang ada sekarang, analisis sistem perlu pula menilai rencana manajemen atas

perubahan kegiatan usaha perusahaan. Perubahan aktifitas bisnis perusahaan

biasa memerlukan pula perubahan system yang ada sekarang. Dari tahap

analisis ini selanjutnya akan muncul sasaran system informasi akuntansi.

2. Desain. Bagi sebuah sistem yang baru, formulir dan dokumen harus

dirancang, metode dan prosedur dipilih dari alternative yang ada, deskripsi

pekerjaan dipersiapkan, pengawasan diintegrasikan, laporan diformat dan

peralatan dipilih. Perancangan ulang sebuah sistem yng ada dapat melibatkan

hanya perubahan kecil, pmbongkaran lengkap, ataupun penggantian manual

dengan sistem yang yang terkomputerisasi. perancang sistem perlu menguasai

pengetahuan umum tentang sistem akuntansi yang berbeda dan metode

pengolahan transaksi, baik yang manual maupun yang terkomputerisai.

Prinsip dasar sistem akuntansi juga perlu bagi desain sistem. Desain sistem

yang berhasil sangatlah tergantung pada kreatifitas, imajinasi, dan

kemampuan perancang sistem untuk mengevaluasi berbagai alternative

sistem.

3. Implementasi. Implementasi sistem yang baru maupun sistem yang direvisi

mensyaratkan bahwa dokumen,prosedur, laporan, dan peralatan pemrosesan

haruslah dipasang dan dibuat oprasional. Analisis sistem yang berpengalaman

selalu menjalankan system yang baru pararel dengan sistem yang lama.

Mereka lalu membandingkan laporandan informasi lainnya yang dihasilkan

oleh kedua sistem tersebut dari data mentah yang sama guna menguji

Page 31: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

18

.

efektifitas sistem informasi akuntansi yang baru. Selain itu, sistem yang lama

kadang kala berfungsi sebagai system cadangan bilamana sistem yang baru

gagal berfungsi.

4. Tindak lanjut. Setelah sistem berdiri dan beroprasi, maka sistem itu harus

dievaluasi dan dipantau seputar kelemahan dan kemacetannya. Selain itu

efektifitas dan efesiensinya harus pula dibandingkan dengan desain dan

sasaran organisasional. Perbaikan desain atau perubahan implementasinya

mungkin saja dibutuhkan.

D. Tahapan Pengembangan SIA

ImplementasiPemasangan sistem,

pelatihanpersonalia dan danpembuatan system yangseluruhnya operasional

AnalisisPengidentifikasian danperencanaan kebutuhan dan

sumber informasi

DesainPembuatan formulir, dokumen,

prosedur deskripsi,Pekerjaa, dan laporan

Tindak lanjutPengevaluasian dan pemantauan

efektivitas dan efesiensi sertapengoreksisian setiap kelemahan

Page 32: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

19

.

E. Sistem Akuntansi Manual

Sistem akuntansi manual memeakai jurnal umum dan buku pembantu untuk

pencatatandan pembukuan transaksi dan penyesuaian. Dalam sistem akuntansi

manual, setiap langkah dalam siklus akuntansi dilakukan dengan tangan. Sebagai

contoh, semua transaksi akuntansi dimasukkan secara manual kejurnal dan dilakukan

sedara manual pula ke buku besar. Untuk mencapai saldo akun-akun buku besar dan

penyusun neraca saldo serta laporan keuangan hharus dilakukan komputasi manual.

Sistem akuntansi manual ini masih banyak perusahaan kecil yang memakai sistem

akuntansi manual. Selain itu untuk memahami apa dan bagaimana akuntansi

terkomputerisasi itu maka perlu diketahui terlebih dahulu bagaimana aplikasi sistem

akuntansi manual.

Langkah dan instrumen dalam sistem akuntansi manual

Dokumen sumber data masukan pengolahan infomasi keluara distribusi

1. Masukan. Dokumen sumber seperti faktur penjualan, bukti penerimaan, dan

formulir penerimaan barang dipakai untuk mengidentifikasi transaksi yang

Faktur dandokumenlainnya

Dimasukkankeddalam

jurnalumum atau

jurnalkhusus

Buku besar,neracasaaldo,jurnal

penyesuaian

Mendistribusikanlaporan

keuangankepada pemakai

Kertas kerjadan laporankeuangan

Page 33: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

20

.

perlu dimasukkan ke dalam system akuntansi. Dokumen tersebut merupakan

sumber utama informasi untuk system akuntansi manual.

2. Pengelolaan. Dalam system akunransi manual, buku pertama entri transaksi

addalah jurnal. Dalam system akuntansi yang lengkap, disamping jurnal

umum terdapat juga jurnal khusus lainnya. Jurnal umum hanya dipakai untuk

transkasi-transaksi tidak biasa seperti, untuk entri-entri retur, penyesuaian, dan

tutup buku.

3. Keluaran. Informasi di dalam buku besar dipakai untuk menyusun laporan

keuangan dan berbagai jenis laporan akuntansi lainnya. Dalam system

akuntansi manual, penyusunan laporan tadi biasanya memakai waktu.

F. SIA Berbasis Komputerisasi

Semakin berkembangnya kemajuan teknologi maka semakin kompleks

permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan baik dalam bidang penjualan, produksi,

keuangan, pembelian personalia maupun bidang akuntansi.Salah satu permasalahan

utamanya adalah sistem pengolahan data.Terutama dalam pengolahan data transaksi

yang semakin tinggi dan tidak mungkin dikerjakan secara manual.Perusahaan sangat

memerlukan suatu alat untuk mengolah data tersebut dan memiliki kemampuan yang

luar biasa dalam menghasilkan informasi yang cepat, relevan, lengkap, akurat.Alat

pengolahan data tersebut adalah komputer. Komputer merupakan unsur yang sangat

penting dalam mengolah data menjadi informasi yang digunakan oleh perusahaan

pada umumnya. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya perusahaan besar

Page 34: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

21

.

maupun menengah yangtelah memasang perangkat komputer didalam perusahaannya

untuk mengolah data.

Model sistem informasi akuntansi secara komputer

1. Tujuan Pengolahan Data Dengan Menggunakan Komputer.

Tujuan pengolahan data elektronik adalah untuk menghasilkan data yang

bergunabagi yang pemakainya. AzharSusanto(2008;89) mengungkapkan mengenai

tujuan sistem pengolahan data elektronik antara lain :

“1. Relevansi

2. Jumlah data yang dapat dikumpulkan

3. Efisiensi

4. Ketepatan Waktu

Inputdi komputer

File data

Neraca danlaba rugi

Dokumensumber

Laporananalisis

Tampilanlayar

Page 35: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

22

.

5. Fleksibilitas

6. Ketelitian dan Keamanan

7. Ekonomis”.

Hal tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Relevansi : Disebabkan adanya keterbatasan dalam mengolah dan menyimpan,

komputer tidak mempunyai kemampuan untuk menangani semua data yang

diperoleh. Oleh karena itu, hanya data yang sangat berhubungan dengan

pengolahan suatu transaksi pada suatu saat saja yang akandiperhtikan dan data

yang tidak ada relevansinya pada saat tersebut sebaiknya diabaikan.

2. Jumlah data yang dapat dikumpulkan : Merupakan ukuran dari jumlah data yang

dapat dikumpulkan, diolah dan disediakan untuk pemakai selama waktu tertentu.

Ukuran tersebut sangat penting diperhatikan sebagai salah satu tolak ukur dalam

menilai kemampuan system computer dalam menangani jumlah data, dalam

memasukan, mengolah dan menghasilkan informasi yang berasal dari sejumlah

transaksi.

3. Efisiensi:Dalam mengumpulkan dan mengolah data harus seefisien mungkin.

Efisien berhubungan dengan hasil yang dicapai dibandingkandengan

pemasukannya. Meningkatkan efisiensi dalam mengkonversi data pada umumnya

akan meningkatkan tolak ukur keberhasilan suatu sistem.

4. Ketepatan Waktu : Ketepatan waktu dalam mengumpulkan dan mengolah data dan

menghasilkan informasi kepada pemakai merupakan tujuan yang sangat penting

dalam situasi tertentu.

Page 36: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

23

.

5. Fleksibilitas : Merupakan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan untuk pemakai

akan informasi secara lancar dan serbaguna dan dihubungkan dengan perubahan

dalam mengkonversidata. Hal ini disebabkan oleh karena perusahaan dengan

berbagai kebutuhan akan sistem informasi memerlukan fleksibilitas yang tinggi.

6. Ketelitian dan Keamanan :Kesalahan dan kehilangan data merupakan faktor yang

menentukandalammenilai dapat dipercayanya konversi data. Oleh karena itu

dalam mengkonversi data perlu tindakan dan ukuran-ukuran pengamanan yang

cukup.

7. Ekonomis :Perlu dipertimbangkan manfaat yang dicapai dibandingkan dengan

biaya yang dikorbankan dalam mengkonversi data. Berdasarkan uraian diatas

dapat disimpulkan bahwa pengolahan

Dataelektronik mempunyai beberapa manfaat diantaranya adalah :

1. Mengumpulkan data yaitu data yang di dapatkan dari sistem pengolahan transaksi.

2. Memanipulasi data yaitu mengklasifikasikan, menyusun, memindah data dari

suatu tempat ke tempat lain, melakukan penghitungan, dan membuat inti sarinya.

3. Menyimpan data yaitu data dapat disimpan dengan menggunakan flashdisk atau

perangkat penyimpanan lainnya.

4. Penyiapan laporan yaitu data dapat dikeluarkan ke dalam beberapa macam bentuk

laporan yang sudah di program sebelumnya.

2. Metode Pengolahan Data komputer

Page 37: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

24

.

Metode pengolahan data dalam sistem pengolahan data computer menurut Bodnar

dan Hopwood (2006;201) dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :

“1. Paper – Based Processing System (Batch Processing)

2. Paperless Processing System (On-Line Processing)”.

Kedua cara metode pengolahan data diatas diuraikan sebagai berikut :

1. Sistem Pemrosesan Berbasis Kertas (Batch Processing)Pada dasarnya seluruh

sistem berdasarkan kertas untuk memproses transaksi akanbeorientasi batch.

Dalam system ini, transaksi-transaksidimasukan ke dalam komputer dalam bentuk

batch. Batch-batch ini kemudian diproses secara periodik.

2. Sistem Pemrosesan Tanpa Kertas (On-Line Processing) Pemrosesan batch maupun

real-time dapat digunakan dalam sistem pemrosesan tanpa kertas. Pada

pemrosesan real-time, kadang kala disebut pemrosesan real-time online, transaksi

diproses pada saat transaksi itu diinputkan ke dalam sistem.

3. Keterbatasan Menggunakan Komputer.

Keterbatasan Pengolahan Data Menggunakan komputer

Pengolahan data elektronik mempunyai keterbatasan, yaitu :

1.Membutuhkantenaga yang memiliki kemampuan atau professional dibidang

komputer.

2.Membutuhkan potensi manusia, tanpa adanya manusia yang menjalankan, komputer

adalah suatu benda mati yang tidak ada gunanya.

3.Komputer membutuhkan tenaga listrik, untuk pengoperasiannya.

Page 38: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

25

.

4.Apabila terdapat kesalahan pada program atau proses pemasukan data maka hasil

yang akan diperoleh salah dan sangat sulit untuk melacaknya kembali.

5. Pemeliharaan terhadap komponen-komponennya sangat sulit untuk dilakukan dan

membutuhkan biaya yang tidak kecil.

G. Pengertian Kas

Kas merupakan komponen aktiva yang paling aktif dan sangat mempengaruhi

transaksi yang sedang terjadi, hal ini disebabkan setiap transaksi memerlukan suatu

dasar pengukuran yaitu kas, bahkan walaupun perkiraan kas tidak terlibat dalam

transaksi tersebut namun besarnya transaksi tersebut tetap di ukur dengan kas.

Menurut Basri (2005 : 61) “Kas dapat diartikan sebagai nilai uang kontan yang ada

dalam perusahaan beserta pos-pos lain yang dalam jangka waktu dekat dapat

diuangkan sebagai alat pembayaran kebutuhan financial yang mempunyai sifat paling

tinggi tingkat likuiditasnya”.

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2008:2.2;3), “Kas terdiri dari saldo kas

(cash on hand), rekening giro. Setara kas (cash equivalent) adalah investasi yang

sifatnnya sangat likuid, berjangka pendek dan yang dengan cepat dijadikan kas dalam

jumlah tertentu tanpa menghadapi resiko perubahan nilai yang signifikan”.

Selanjutnya menurut Halim (2009:103) menyatakan bahwa, “Istilah kas

menunjukan uang tunai dan seluruh benda dan sumber-sumber lainnya yang segera

tersedia untuk memenuhi kewajiban, termasuk dalam pengetian benda dan sumber-

Page 39: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

26

.

sumber lainnya antara lain simpanan dalam bentuk giro atau rekening koran di bank

dan surat-surat berharga”.

Kas meliputi saldo uang tunai yang dimiliki perusahaan dan saldo simpanan

perusahaan di bank yang dapat diambil setiap saat yang biasa disebut rekening giro

serta elemen-eleman lain yang bisa disamakan dengan kas.Setara kas adalah sekuritas

jangka pendek yang siap diubah menjadi kas yang umumnya mempunyai sisa

maturitas sedikitnya 3 bulan pada saat perolehannya.

Di dalam neraca kas dicantumkan pada urutan pertama dari berbagai pos yang

ada yang merupakan aktiva lancar dengan pengertian bahwa kas yang tersedia

ataupun simpanan komersil yang ada di bank atau dimana saja dapat siap dan bebas

dipergunakan kapan saja tanpa ada pembatasan serta dalam waktu singkat dapat

segera diolah menjadi uang tunai. Disamping itu, syarat sesuatu elemen dapat

disamakan dengan kas adalah:

1. Dapat diterima setiap saat sebagai alat pembayaran

2. Dapat disetor sebagai rekening giro di bank setiap saat sesuai dengan

nominalnya

3. Dapat dengan bebas digunakan dan diolah menjadi uang tunai tanpa

memerlukan jangka waktu yang lama.

Dengan adannya elemen yang mensyaratkan suatu elemen yang dapat disamakan

dengan kas tersebut maka yang tergolong dalam item kas yaitu sebagai berikut:

1. Kas pada perusahaan (cash on hand) yang terdiri dari uang tunai (kertas dan

logam), cek yang diterima tapi belum diuangkan atau disetorkan sebagai

Page 40: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

27

.

rekening giro, serta elemen lain yang dapat dipersamakan dengan kas

misalnya money order.

2. Kas di bank (cash in bank), yaitu semua saldo rekening giro bank yang

dimiliki oleh perusahaan dan dapat dipergunakan setiap saat sebagai alat

pembayaran dengan menggunakan cek ataupun permintaan transfer uang.

1. Perencanaan Kas

Salah satu tanggungjawab yang penting manajemen adalah menyediakan kas

yang cukup untuk kegiatan perusahan secara efisien dalam periode akuntansi

tertentu.Menyediakan kas yang cukup berarti bahwa perusahan tidak mengalami

kekurangan kas yang mengganggu likuiditas perusahaan dan juga jangan sampai

perusahaan mengalami kelebihan kas yang mengakibatkan penggunaan kas tidak

efisien karena ada kas yang menganggur.

Pentingnya penyediaan kas yang cukup mengharuskan pihak manajemen

merencanakan dengan seksama terhadap kas perusahaan, yaitu menaksir atau

memperkirakan penerimaan dan pengeluaran kas yang diharapkan untuk periode yang

akan datang. Perencanaan kas harus ditetapkan sesuai dengan kebutuhan uang tunai

dalam perusahaan. Adapun perencanaan kas perusahaan dituangkan dalam bentuk

anggaran kas (cash budged).

Sebelum memasuki pengertian mengenai anggaran kas, sebaiknya harus

dipahami mengenai pengertian anggaran.Munandar (2005:1) memberikan pengertian

bahwa “Anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang

Page 41: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

28

.

meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam kesatuan moneter dan

berlaku untuk jangka waktu tertentu yang akan datang”

Menurut Nafarin (2004:12), definisi anggaran adalah sebagai berikut :

Anggaran adalah suatu rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan program

yang telah disahkan.Anggaran merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu

organisasai yang dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam satuan

uang untuk jangka waktu tertentu. Dari pengertian tersebut nampaklah bahwa suatu

anggaran (budget) mempunyai unsur rencana, meliputi kegiatan suatu perusahaan dan

dinyatakan dalam satuan moneter atau secara kuantitatif serta mempunyai jangka

waktu tertentu yang akan datang.

Menurut Adisaputro (2004:53) selain mempunyai kegunaan yang bermanfaaat

bagi perusahaan anggaran juga mempunyai kelemahan-kelemahan, yaitu sebagai

berikut :

1. Karena anggaran disusun berdasarkan estimasi maka terlaksananya dengan

baik kegiatan-kegiatan tergantung pada ketepatan dari estimasi tersebut.

2. Anggaran hanya merupakan rencana, dan rencana tersebut akan berhasil jika

dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.

3. Anggaran hanya merupakan suatu alat yang dipergunakan untuk membantu

manajer dalam melaksanakan tugasnya bukan menggantikannya.

4. Kondisi yang terjadi tidak selalu seratus persen sama dengan yang diramalkan

sebelumnya, karena itu anggaran perlu mempunyai sifat yang fleksibel.

Adapun karakteristik penyusunan suatu anggaran adalah sebagai berikut :

Page 42: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

29

.

1. Anggaran dinyatakan dalam satuan keuangan

2. Anggaran umumnya mencakup jangka waktu satu tahun

3. Anggaran berisikan suatu komitmen atau kesanggupan manajemen yang

berarti bahwa para manajer sutuju menerima tanggungjawab untuk mencapai

sasaran yang ditetapkan dalam anggaran

4. Usulan anggaran direview dan disetujui oleh pihak yang berwenang lebih

tinggi dari penyusun anggaran

5. Secara berkala kinerja keuangan sesungguhnya dibandingkan dengan

anggaran dan kemudian jika terjadi selisih maka selisih tersebut dianalisis dan

dijelaskan.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa anggaran kas merupakan bagian dari

anggaran keuangan. Anggaran kas merupakan suatu komponen anggaran yang

mempengaruhi suatu perusahaan dalam mencapai tingka tan laba yang direncanakan

karena anggaran kas meramalkan arus kas masuk sebagai penerimaan dan keluar

sebagai pengeluaran dalam suatu perusahaan.

2. Pengertian Anggaran Kas

Anggaran kas merupakan peramalan detail mengenai arus kas masuk dan

keluar untuk periode tertentu di masa yang akan datang, periode tersebut bisa berupa

bulanan, tahunan, atau periode yang lebih lama lagi. Anggaran kas tersebut bisa

bermanfaat untuk melihat kapan perusahaan membutuhkan kas dan kapan mempunyai

kelebihan kas.

Page 43: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

30

.

Menurut Basri (2005:65) “Anggaran kas merupakan perkiraan atau estimasi

terhadap posisi kas pada suatu saat tertentu dalam satu periode tertentu yang akan

datang ”. Sedangkan Munandar (2005:311) memberikan pengertian bahwa ”Budget

kas adalah badget yang merencanakan secara lebih terperinci terhadap jumlah kas

beserta perubahan-perubahan dari waktu ke waktu selama periode yang ada, baik

perubahan yang berupa penerimaan kas maupun perubahan yang berupa

pengeluaran kas ”.

Dari pengertian tersebut dapatlah diketahui bahwa anggaran kas mancakupdua sektor,

yaitu :

1. Sektor penerimaan kas, yang pada umumnya berasal dari :

1. Penjualan tuani atas barang dagang

2. Penagihan piutang

3. Penjualan aktiva tetap

4. Penerimaan lain-lain (non operating), misalnya penghasilan bunga,

penghasilan sewa, penghasilan deviden, dan sebagainya

2. Sektor pengeluaran kas, yang pada umumnya berupa pengeluaran untuk biaya-

biaya, baik biaya-biaya utama (operating) maupun biaya-biaya bukan utama (non-

operating), seperti :

1. Pembelian tunai barang dagang

2. Pembayaran utang

3. Pembayaran upah tenaga kerja langsung

4. Pembayaran biaya administrasi

Page 44: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

31

.

5. Pembayaran biaya penjualan

6. Pembelian aktiva tetap

7. Pembayaran lain-lain, seperti pembayaran bunga, pembayaran sewa

Menurut Shim (2001:61), anggaran kas biasanya terdiri dari empat bagian

utama :

1. Bagian penerimaan (receipts section), yaitu saldo kas awal, penagihan kas dari

pelanggan dan penerimaan lainnya

2. Bagian pengeluaran, yang terdiri dari semua pembayaran kas yang dikeluarkan

sesuai tujuan

3. Bagian surplus atau defisit kas yang hanya menunjukan perbedaan antara

penerimaan dan pengeluaran kas

4. Bagian pembiayaan yang memberikan catatan rinci mengenai pinjaman dan

pelunasan yang diperkirakan terjadi selama periode penganggaran.

3. Pengawasan Kas

Dalam melakukan pengawasan terhadap kas, maka harus terlebih dahulu

diketahui sifat-sifat khusus dari pada kas.Kas merupakan jenis aktiva yang sangat

mudah untuk diselewengkan karena bentuknya yang kecil dan sangat mudah untuk di

pindahtangankan, sehingga perlunnya pengawasan yang ketat agar tidak terjadi

penyelewengan atau penyalahgunaan atas kas.Sistem pengendalian dan pengawasan

terhadap kas sangat penting karena adannya konsekuensi yang mungkin

terjadi.Seringkali manajemen membuat keputusan atau mengubah kebijakan yang ada

Page 45: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

32

.

sebagai posisi kas yang dinaikan, misalnya suatu perubahan yang tidak diperkirakan

dalam suatu operasi dapat menyebabkan kekurangan kas.

Suatu keadaan yang ideal mengenai kas adalah adannya pengaturan terhadap

arus kas masuk maupun arus kas keluar dan arus kas masuk dapat menutup segala

aliran kas keluar tanpa ada yang tersisa.Apabila terjadi surplus maka harus segera

digunakan untuk investasi sehingga dapat menimbulkan arus kas masuk yang lebih

besar dikemudian hari. Dengan demikian, pengawasan dan pengamanan terhadap arus

kas akan sangat penting terutama untuk menjaga terjadinya kebocoran-kebocoran

terhadap aliran kas. Kebocoran atas aliran kas masuk dapat terjadi dalam tiga bentuk,

yaitu :

a. Kurang pengamanan

Hasil penjualan tidak seluruhnya tercatat atau sengaja tidak dicatat merupakan

peristiwa yang seringkali terjadi dalam suatu perusahaan, hal ini berarti tidak seluruh

uang dimasukan dalam kas perusahaan.Oleh karena itu haruslah diusahakan

perbaikan sistem pengawasan dan pengamanan terhadap kas.

b. Kurangnya pengaturan pelayanan

Kondisi perusahaan yang sangat sibuk dan pelanggan yang antri terlalu lama untuk

menunggu pelayanan sering kali terjadi dalam suatu perusahaan. Hal ini dapat

menyebabkan ketidaksabaran pelanggan dan akhirnya akan pindah ke perusahaan

lain. Oleh karena itu pengaturan terhadap pelayanan kepada pelanggan harus

diperhatikan untuk menjamin timbulnya aliran kas masuk yang besar dan

berkelanjutan

Page 46: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

33

.

c. Kesalahan pekerjaan

Semakin sibuknya seorang pekerja dalam menghadapi pekerjaannya dapat

menimbulkan kesalahan, misalnya kesalahan hitung dalam penerimaan kas dari

pelanggan, sehingga dapat menimbulkan hilangnya kas masuk bagi

perusahaan.Disamping kebocoran dalam aliran kas masuk maka kebocoran bisa saja

terjadi pada arus kas keluar yang berupa diperbesarnya laporan kas keluar dari

pengeluaran yang sebenarnya.Oleh karena itu perlu diciptakan sistem dan prosedur

yang dapat menjaga pengamanan terhadap kebocoran kas.

Menurut Skousen (2004:499), karakteristik dasar dari sistem pengawasan

penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan dapat dikurangi dengan melakukan hal-

hal sebagai berikut :

1. Tanggungjawab yang diperankan secara khusus untuk menangani tanda terima

kas

2. Pemisahan penanganan dan pencatatan tanda terima kas

3. Penyimpanan harta semua kas yang diterima

4. Sistem voucher untuk pengendalian pembayaran kas

5. Audit internal dalam jangka waktu yang tidak tertentu

6. Catatan ganda untuk kas yaitu di bank dan di pembukuan perusahaan,

kemudian melakukan rekonsiliasi yang dilakukan oleh seseorang di luar

fungsi akuntansi.

Page 47: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

34

.

G. Hubungan SIA Terhadap Pengelolaan Kas

Sistem informasi akuntansi menyiapkan informasi bagi manajemen dalam

melaksanakan operasi-operasi tertentu atas semua data sumber yang diterimanya dan

juga mempengaruhi hubungan organisasi perusahaan dan lingkungan sekitarnya.

Sistem informasi akuntansi mengumpulkan, mengklasifikasikan, memproses,

menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan, lebih kepada keuangan

pengambilan keputusan yang relavan bagi pihak internal dan pihak eksternal

perusahaan.

Sistem informasi akuntansi meliputi beragam aktifitas yang berkaitan

dengansiklus-siklus pemprosesan transaksi perusahaan yang erat kaitannya dengan

pengelolaan kas yaitu : Siklus pendapatan, siklus pengeluaran, siklus produksi dan

siklus keuangan. Sistem informasi inilah yang memproses semua yang berhubungan

dengan pengelolaan kas dalam perusahaan, segala sesuatu bentuk transaksi yang

berhubungan dengan pengelolaan kas.

1. Aplikasi siklus pendapatan.

Siklus pendapatan memproses transaksi akuntansi yang mencatat empat

peristiwa ekonomi : permintaan barang dan jasa oleh pelanggan, pengiriman

barang atau jasa, permintaan pembayaran, tanda terima pembayaran.

2. Aplikasi siklus pengeluaran.

Sisklus ini memproses transaksi yang menggambarkan peristiwa ekonomi:

permintaan barang, penerimaan barang mencatat kewajiban untuk menbayar

barang,dan membayar barang itu.

Page 48: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

35

.

3. Aplikasi sistem produksi.

Siklus manajemen sumber daya manusia meliputi fungsi yang berhubungan

dengan jasa yang diberikan oleh sumber daya manusia suatu organisasi yang

sering juga disebut tenaga kerja atau personalia. Tujuan siklus ini melancarkan

pertukaran kas antara jasa karyawan yang dibutuhkan.

4. Aplikasi siklus keuangan.

Siklus ini memproses dua kejadian ekonomi perolehan capital dan

penggunaan capital untuk memperoleh pemilikan sistem aplikasi dalam sistem

keuangan yaitu : sistem catatan jurnal dan sistem pelaporan keuangan.

Page 49: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

36

.

H. Kerangka pikir

Penelitian ini akan membahas tentang pengaruh sistem informasi akuntansi

berbasis komputerisasi terhadap pengelolaan kas. Berdasarkan latar belakang dan

tinjauan pustaka di atas, dapat ditarik sebuah kerngka pemikiran teoritis dari

penelitian ini seperti yang tampak pada gambar berikut:

PT.Karya Anugerah Inma Makassar

Sistem informasi akuntansi

Komputerisasi

Hasil pengelolaan data berbasiskomputerisasi

Perencanaan kas Realisasi

Page 50: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

37

.

I. Hipotesis

Hipotesi merupakan suatu pertanyaan yang bersifat sementara atau dengan

anggapan, pendapat atau asumsi yang mungkin benar dan mungkin salah.

Berdasarkan uraian kerangka pemikiran diatas, maka hipotesis yang disajikan penulis

adalah“Terdapat Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Terkomputerisasi

Terhadap Pengelolaan Kas Pada PT.Karya Anugerah Inma Makassar".

Page 51: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

38

.

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Objek Dan WaktuPenelitian

Objek dalam penelian ini adalah PT. Karya Anugerah Inma Makassar yang

bergerak dibidang kontraktor. Waktu penelitian berlangsung pada tanggal 18 maret

sampai 17 april 2015 pada PT. Karya Anugerah Inma Makassar

B. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan ini adalah sebagai

berikut:

1. Penelitian Pustaka (Library Research) adalah suatu metode pengumpulan data

dengan cara melakukan peninjauan pustaka dari berbagai literartur karya ilmiah,

majalah dan buku-buku yang menyangkut teori-teori yang relevan dengan masalah

yang dibahas.

2. Penelitian lapangan adalah metode pengumpulana data yang dilakukan dilokasi

(obyek penelitian) secara langsung, maupun di tempat lain yang kaitannya dengan

poko pembahasan.

Penelitian lapangan dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a. Wawancara adalah metode untuk mendapatkan data dengan cara melakukan Tanya

jawab secara langsung dengan pihak-pihak yang bersangkutan guna mendapatkan

data dan keterangan yang menunjang analisis dalam penelitian.

38

Page 52: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

39

.

b. Observasi adalah metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan

langsung pada obyek yang diteliti sehingga diperoleh gambaran yang jelas

mengenai masalah yang dihadapi oleh perusahaan.

C. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan:

1. Data Kualitatif, analisis yang dilakukan terhadap data-data yang non-angka seperti

hasil wawancara, kuisoner dan bacaan dari buku-buku yang terkait dengan

penelitian.

2. Data Kuantitatif, yaitu data yang dapat dihitung atau data yang berupa angka-

angka, dalam hal ini data yang merupakan laporan keuangan PT.Karya Anugerah

Inma Makassar.

Sumber data yang digunakan yaitu:

1. Data Primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dengan mengadakan

wawancara langsung pada perusahaan sebagai obyek penelitian.

2. Data Sekunder yaitu data yang diperoleh dari luar perusahaan berupa buku-buku,

majalah, dan literature yang berkaitan erat dengan masalah yang dibahas.

D. Metode Analisis Data

Untuk memecahkan permasalahan dalam penulisan proposal ini, Penulis

menggunakan metode analisisyakni teknik analisa data kuantitatif yang berpedoman

pada SahlamHadi (2005). Bahwa untuk menguji hipotesis dan menganalisa data

Page 53: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

40

.

penelitian yang bersifat hubungan atau pengaruh maka dapat dianalisa dengan

metode-metode sebagai berikut :

1. Metode analisis deskriptif, yaitu metode penganalisa dan dengan cara menyusun

data, mengelompokkan, selanjutnya menginterprestasikannya, sehingga diperoleh

gambaran mengenai kondisi perusahaan.

2. Uji Regresi yaitu berpijak pada hipotesis yang telah dikemukakan diatas, maka

tekhnik analisa dan penelitian salah satunya menggunakan tekhnik analisa

persamaan regresi.Penggunaan tekhnik persamaan regresi bertujuan untuk

menjelaskan pola pengaruh variable bebas dengan variable terkait.

Persamaan regresi linear :

Y = a+bX

Dimana :

Y = Pengelolaan Kas

X = Sistem Informasi Akuntansi

a = Konstanta

b = Kofisien regresi besaran response yang ditimbulkan oleh predictor.

Nilai-nilai a dan b dapat dihitung dengan Rumus :

a = (Σy) (Σx²) - (Σx) (Σxy)

n(Σx²) - (Σx)²

b = n(Σxy) - (Σx) (Σy)

n(Σx²) - (Σx)²

Page 54: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

41

.

Maka dalam penelitian ini :

X = Sistem informasi akuntansi berbasis komputerisasi

Y = Pengelolaan kas

a = Nilai Y jika X = 0

b = kofisien korelasi

n = jumlah pasangan data

Model Penelitian Bila dijabarkan secara sistematis hubungan antar dua variabel

adalah sebagai berikut:

Y = f (x)

Efektivitas Pengelolaan kas (Y) = f Sistem Informasi Akuntansi Berbasis

Komputerisasi artinya bahwa Y adalah fungsi dari X, atau Y dipengaruhi oleh X,

dimana:

X = Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputerisasi

Y = Pengelolaan kas

f = Fungsi

Hal ini berarti bahwa Pengelolaan kas dipengaruhi oleh Sistem Informasi Akuntansi

Berbasis Komputerisasi.

Sistem informasi akuntansiberbasis komputerisasi

(x)

Pengelolaan datakas(Y)

Page 55: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

42

.

Analisis Deskriptif

Analisis data deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai

objek penelitian berdasarkan data dan variabel yang diperoleh dari kelompok

subjek yang diteliti.

1. Penulis melakukan pengumpulan data dengan cara sampling dimana yang

diselidiki adalah sampel yang merupakan sebuah subhimpunan dari

pengukuran-pengukuran yang dipilih dari populasi yang menjadi

perhatian dalam penelitian.

2. Setelah metode pengumpulan data ditentukan kemudian ditentukan alat

untuk memperoleh data dari elemen-elemen yang akan diselidiki, alat yang

digunakan dalam penelitian ini adalah daftar angket.

3. Kuesioner tersebut kemudian disebar ke bagian-bagian yang telah

ditentukan. Setiap item dari angket tersebut memiliki 5 jawaban dengan

masing-masing nilai yang berbeda, yaitu:

1. Jawaban “Sangat Setuju”, memiliki nilai = 5.

2. Jawaban “Setuju”, memiliki nilai = 4.

3. Jawaban “Ragu-ragu”, memiliki nilai = 3.

4. Jawaban “Tidak Setuju”, memiliki nilai = 2.

5. Jawaban “Sangat Tidak Setuju”, memiliki nilai = 1.

4. Apabila data terkumpul, kemudian dilakukan pengolahan data, disajikan

dan dianalisis. Dalam penelitian ini penulis menggunakan uji statistik.

Kemudian penulis menetukan nilai terendah dan nilai tertinggi dari hasil

Page 56: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

43

.

kuesioner tersebut. Nilai terendah dan tertinggi itu masing-masing penulis

ambil dari banyaknya pertanyaan dalam angket (10 pertanyaan) dikalikan

dengan skor terendah (1) untuk nilai terendah dan skor tertinggi (5) untuk nilai

tertinggi. Untuk variabel X nilai terendahnya adalah (1 x 10) = 10 dan nilai

tertingginya adalah (5 x 10) = 50. Atas dasar nilai terendah dan tertinggi

tersebut maka kriteria untuk melihat Pengaruh sistem informasi akuntansi

terkomputerisasi (variabel X) penulis tentukan sebagai berikut:

1. Nilai 1 – 10, dirancang untuk kriteria “Tidak Berpengaruh”.

2. Nilai 11 – 22, dirancang untuk kriteria “Kurang Berpengaruh”.

3. Nilai 23 – 33, dirancang untuk kriteria “Cukup Berpengaruh”.

4. Nilai 34 – 44, dirancang untuk kriteria “Berpengaruh”.

5. Nilai 45 – 55, dirancang untuk kriteria “Sangat Berpengaruh”.

Selanjutnya untuk melihat Efektivitas pengelolaan kas (variabel Y), caranya

sama dengan penilaian variabel X, dimana nilai terendah dari variabel Y

adalah (1 x 15) = 15 dan nilai tertinggi adalah (5 x 15) = 75. Atas dasar nilat

terendah dan tertinggi tersebut maka criteria untuk melihat variabel Y,

ditentukan sebagai berikut:

1. Nilai 1 – 15, dirancang untuk kriteria “Tidak Efektif”.

2. Nilai 16 – 31, dirancang untuk kriteria “Kurang Efektif”.

3. Nilai 32 – 47, dirancang untuk kriteria “Cukup Efektif”.

4. Nilai 48 – 63, dirancang untuk kriteria “Efektif”.

5. Nilai 64 – 79, dirancang untuk kriteria “Sangat Efektif”.

Page 57: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

44

.

Setelah adanya analisis data antara data lapangan dengan data kepustakaan

kemudian dilakukan perhitungan dari hasil angket agar hasil analisa dapa

teruji dan diandalkan.

Langkah-langkah dalam pengujian hipotesis ini dimulai dengan

menetapkan hipotesis nol (Ho) dan Hipotesis alternative (Ha) pemilihan

tes statistik dan penghitungan nilai statistik, dan penetapan tingkat

signifikansi (α) serta penetapan kriteria pengujian. Adapun penjelasannya

dari langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:

1. Penetapan Hipotesis Nol (Ho) dan Hipotesis Alternatif (Ha). Penetapan hipotesis

nol (Ho)dan penetapan hipotesis alternative (Ha) digunakan dengan tujuan untuk

mengetahui ada tidaknya pengaruh antara dua variabel di atas. Hipotesis

penelitian yang diajukan adalah hipotesis alternative (Ha), sedangkan untuk

keperluan analisis statistik hipotesisnya berpasangan antara hipotesis nol (Ho)

denagn hipotesis alternativ (Ha). Hipotesis yang telah secara konseptual penulis

jelaskan pada bagian kerangka pemikiran, selanjutnya penulis uraikan ke dalam

hipotesis kerja menjadi sebagai berikut:

= 0 adalah tidak terdapat Pengaruh sistem informasi akuntansi berbasis

komputerisasi terhadap pengelolaan kas

≠ 0 adalah terdapat pengaruh sistem informasi akuntansi berbasis

komputerisasi terhadap pengelolaan kas

Page 58: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

45

.

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAN

A. Profil Perusahaan.

PT. KARYA ANUGERAH INMA adalah Perusahaan yang bergerak dibidang

jasa konstruksi khususnyapada Pembangunan Dermaga/Pelabuhan dan Pengerukan

Kolam/Alur Pelabuhan dan lain-lain. PT. KARYA ANUGERAH INMA pertama kali

didirikan pada pada tanggal 26 Agustus 1982, di Ujung Pandang (Makassar) dan kala

itu masih bernama PT. KARYA ANUGERAH, seiring dengan semakin

berkembangnya perusahaan maka pada tahun 1983 PT. KARYA ANUGERAH

mengalami Perubahan nama menjadi PT. KARYA ANUGERAH INMA sampai

dengan sekarang. Baik Pemilik maupun karyawan pada Perusahaan ini adalah orang-

orang yang sudah berpengalaman selama puluhan tahun dan memiliki kompetensi

yang tinggi dibidang konstruksi

PT. KARYA ANUGERAH INMA memiliki komitmen yang besar untuk maju

dan berkembang, pada setiap proyek yang ditangani selalu memberikan yang terbaik

untuk mencapai tujuan yang diinginkan oleh pelanggan dari segi Biaya, Mutu, Waktu

dan Service yang memuaskan kepada pelanggan.

PT. KARYA ANUGERAH INMA menawarkan harga yang optimal,

kompetitif serta memberikan mutu yang baik sesuai dengan spesifikasi yang

disyaratkan dan menyelesaikan setiap pekerjaan tepat pada waktunya sesuai dengan

schedule yang ditetapkan. Kedepannya PT. KARYA ANUGERAH INMA

45

Page 59: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

46

.

mempunyai tekad untuk menjadi yang terbaik di kelasnya sebagai sebuah Perusahaan

Jasa Konstruksi yang professional baik lokal maupun Nasional

B. Visi Dan Misi Perusahaan

Sebagai salah satu wujud komitmen PT. Karya Anugerah Inma dalam

berupaya memuaskan pelanggan dan melakukan perbaikan berkelanjutan pelanggan

dan melakukan perbaikan berkelanjutan maka manajemen PT. Karya Anugerah Inma

mempunyai Visi, Misi sebagai Berikut :

1. VISI

Menjadi Perusahaan yang unggul dan sanggup bersaing secara nasional

dengan menitik beratkan pada profesionalisme, ketepatan waktu, standarisasi mutu

dan kepuasan.

2. MISI

Memberikan Jasa pelayanan dengan komitmen kepercayaan dan kepuasan

pelanggan serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang professional

tangguh dan sejahtera

C. Domisili Perusahaan

PT. KARYA ANUGERAH INMAJln. Veteran Selatan No. 98 Lt. II Makassar

90131 Provinsi Sulawesi Selatan

Telp . +62411-8111038 / 831388 Telp . +62411-8111038 / 831388

Fax. +62411-875988

Email. [email protected]

Page 60: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

47

.

D. Struktur Organisasi Dan Legalitas Perusahaan

Akte Pendirian Perusahaan : No. 117 / 26 – 08 – 1982

Notaris : Sitske Limowa, SH

Akte Perubahan : No. 23 / 19 – 09 - 2011

Notaris : Frederik Taka Waron, SH

Surat Kementerian Hukum dan Ham :AHU-03180.AH.01.02.Tahun

2013

NPWP : 01.142.050.2-804.000

Surat Izin Tempat Usaha (SITU)/ Izin Gangguan : 503/0062/IG-B/03/KPAP Surat

Izin Tempat Usaha (SITU)/ Izin Gangguan : 503/0062/IG-B/03/KPAP

Surat zin UsahaPerdagangan (SIUP) : 503/0658/SIUPK-B/03/KPAP

anda Daftar Perusahaan Terbatas (TDP) : 2022315110810

Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) : 503/0619/IUJK/KPAP/04/2013

Nomor Registrasi Gapensi : 02.2012.20.7371.001236

Nomor Sertifikasi ISO 9001 : 2008 : 54967/A/001/UK/En

Nomor Sertifikasi OHSAS 18001 : 2007 : 54967/B001/UK/En

1. Pengurus Perusahaan

Nama : Ir. Robby Sapari

Jabatan : Direktur

Alamat : Komp. Chrysant Blok H No.19 Makassar

Page 61: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

48

.

Telp. : 0411-831388 0811414356

Email : [email protected]

2. Struktur Organisasi Perusahaan

Untuk mencapai tujuannya, maka perusahaan harus memiliki suatu

struktur organisasi yang baik. Struktur organisasi perusahaan disusun dengan

mempertimbangkan bahwa organisasi itu harus flexibel dalam arti memungkinkan

adanya penyesuaian tanpa harus mengadakan perubahan total, selain itu

pembagian tugas dan wewenang serta tanggung jawab harus jelas dan benar-benar

dapat dilaksanakan dengan baik tanpa terjadinya kesimpang-siuran dalam

pelaksanaan tugasnya masing-masing.

Page 62: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

49

.

1. Direktur utama

Board of Director merupakan jajaran direksi yang berada di kantor

pusat (head office). Jajaran direksi adalah orang-orang yang memegang

saham pada perusahaan PT. Karya Anugerah Inma Makassar dan mereka

juga memegang kekuasaaan penuh terhadap arah kebijakan yang diambil.

Salah satu arah kebijakan dari jajaran direksi adalah membuat planning

bersama Direktur Eksekutif mengenai ruang lingkup master project (proyek

induk)yang akan dilaksanakan. Pada operasionalnya jajaran direksi

mengangkat seorang Direktur Eksekutif untuk memimpin perusahaan.

2. Direktur Umum

Menangani semua masalah yang menyangkut segi dana, dengan cara

merencanakan, mengatur dan mengawasi penerimaan dan pengeluaran dana

sehubungan dengan transaksi-transaksi yang terjadi.

Menyediakan informasi kepada bagian-bagian yang lain mengenai

kedudukan keuangan perusahaan. Dan Mengevaluasi laporan tahunan

3. Direktur tekhnik

ini memiliki tanggung jawab penuh terhadap segala pekerjaan

konstruksi dan pascakonstruksi mencakup keamanan dan keselamatan

pegawai.

4. Sekretaris

Tugas seorang sekretaris manager adalah bagaimana mengintegrasikan

berbagai macam variabel (karakteristik, budaya, pendidikan dan lain

Page 63: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

50

.

sebagainya) kedalam suatu tujuan organisasi yang sama dengan cara

melakukan mekanisme penyesuaian sesuai yang dilimpahkan kepadanya.

5. DGA Personalia

Divisi terkait memiliki tugas mengurus masalah penyewaan gedung,

fasilitas dan utilitas gedung yang disewa, serta masalah maintenance

(perawatannya).

6. Devisi Keuangan

Tugas bagian keuangan adalah :

Bertanggung jawab atas penerimaan dan pembayaran yang terjadi.

Melakukan dan membuat laporan perhitungan pajak.

7. Divisi Pengembangan Usaha

Pelaksana mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :

Bertanggung jawab atas kelancaran pekerjaan yang menjadi kewajibannya.

Mempelajari gambar dan spesifikasi proyek. Melakukan persiapan lapangan,

termasuk pengukuran. Membuat laporan realisasi quantity pekerjaan yang

telah dilaksanakan. Memberikan perintah kepada pembantu pelaksana /

mandor. Dapat membuat opname borongan. Membuat rekapitulasi kebutuhan

material di proyek.

Pelaksana juga berkewajiban memberikan usulan kepada pemilik

apabila menjumpai beberapa kesulitan dalam pelaksanaan.

Page 64: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

51

.

8. Divisi Alat Berat

Bertanggung jawab atas semua pemakaian alat berat perusahaan.

Bertugas untuk melakukan pengukuran dan pemetaan tanah pada kawasan

yang akan dikembangkan, sehingga dihasilkan berbagai data yang diperlukan

dalam proses perencanaan baik berupa peta kontur tanah maupun bentuk

kawasan yang akan dikembangkan.

9. Logistik

Uraian tugas seorang staf logistik proyek adalah :

Mempelajari spesifikasi material dan jadual penggunaan material.

Membuat jadual pengadaan material, berdasarkan jadual penggunaannya.

Melakukan pengadaan material sesuai jadwal.

10. Monitoring

Mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :

Mengawasi laju pelaksanaan pekerjaan konstruksi fisik dari segi kualitas

bahan bangunan serta pelaksanaaannya. Mengawasi ketepatan waktu dan

biaya pelaksanaan pekerjaan konstruksi fisik. Bertanggung jawab atas hasil

pekerjaan kepada Owner/pemilik proyek.

Memberikan persetujuan mengenai laporan harian, bulanan serta

laporan pekerjaan tambahan maupun pekerjaan kurang dan penyelesaian

keuangan yang diakibatkannya.

Page 65: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

52

.

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Berdasarkan data-data yang penulis peroleh dari PT. Karya Anugerah Inma

Makassar, maka diperoleh hasil penelitian mengenai pengaruh sistem Informasi

Akuntansi Berbasis Komputerisasi Terhadap Pengelolaan Kas.

Gambaran Umum Sistem Informasi Akuntansi PT. Karya Anugerah Inma

Makassar. Pada hakekatnya sistem akuntansi merupakan organisasi formulir, catatan,

dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi

keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan

perusahaan. Struktur sistem merupakan unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut,

sedangkan proses sistem menjelaskan cara kerja setiap unsur sistem tersebut dalam

mencapai tujuan sistem. Setiap sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih

besar dan terdiri dari berbagai sistem yang lebih kecil, yang disebut sebagai

subsistem. Pendekatan sistem memberikan banyak manfaat dalam memahami

lingkungan. Pendekatan sistem berusaha menjelaskan sesuatu dipandang dari sudut

pandangan sistem, yang berusaha menemukan struktur unsur yang membentuk sistem

tersebut dan mengidentifikasi proses bekerjanya setiap unsur yang membentuk sistem

tersebut.

Dengan memahamistruktur sistem dan proses sistem, seseorang akan dapat

menjelaskan mengapa tujuan suatu sistem tidak tercapai. Tugas pengolahan data

52

Page 66: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

53

.

perusahaan dilaksanakan oleh sistem informasi akuntansi (SIA) yang mengumpulkan

data kegiatan perusahaan lalu memprosesnya menjadi informasi yang berguna bagi

pihak internal maupun eksternal perusahaan.

Dengan jenis kegiatan yang demikian, akhirnya dapat diketahui beberapa

karakteristik sistem informasi akuntansi yaitu melaksanakan tugas yang diperlukan,

berpegang pada prosedur standar, menanganidata yang rinci, berfokus pada data masa

lampau, dan menyediakan informasi pemecah masalah yang minimal.

B. Pembahasan

Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputerisasi PT. Karya Anugerah Inma

Makassar

Informasi Akuntansi Berbasis Komputerisasi PT. Karya Anugerah Inma

Makassar yang dijalankan terdiri atas :

1. Hardware (perangkat keras)

Perangkat keras yang digunakan dalam mengolah data Akuntansi terhadap

penerimaan dan pengeluaran kas yaitu dengan menggunakan motherboard pentium

4 MSI, memori 256 MB DDR1, Monitor Samsung 14”, Printer Canon Pixma

IP.Hardware yang dimiliki oleh PT Karya Anugerah Inma Makassar dapat

memenuhi kebutuhan sistem pengolahan data akuntansi dalam mengolah data

menjadi informasi. Didukung dari kapasitas Hardisk seagate 500Gb, berdasarkan

hasil jawaban responden sebanyak 4 orang (80%) menyatakan sangat setuju

Page 67: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

54

.

bahwa kapasitas hardiskseagate 500Gb yang digunakan perusahaan harus cukup

memadai.

Untuk menunjang kegiatan pengolahan data dan memperkecil kesalahan

yang terjadi bagian pengelolaan kas menggunakan jaringan sistem Local Area

Network (LAN), jadi input data hanya dilakukan satu kali, misalnya dibagian

penerimaan kas, cukup diinput dibagian penerimaan saja. Sampai saat ini Hardware

yang dimiliki oleh PT Karya Anugerah Inma Makassar dapat memenuhi

kebutuhan sistem pengolahan data kas dan telah disesuaikan dengan kemajuan

dan perkembangan teknologi. Hardware tersebut sudah diintegrasikan dengan

komputer, contohnya komputer sudah menggunakan bluetooth dan inframerah.

Dengan adanya perangkat keras yang sesuai dengan kebutuhan maka dapat dilihat

perangkat keras yang dimiliki PT. Karya Anugerah Inma Makassar yang memadai

dan dapat membantu perusahaan dalam melakukan proses pengolahan data kas

secara terkomputerisasi.

2. Software (perangkat lunak)

Perangkat lunak atau software merupakan perangkat yang bekerja didalam

komputer, berisi prosedur-prosedur atau sekumpulan instruksi untuk mengelola data

yang dimasukkan. Komponen software merupakan suatu set instruksi-instruksi yang

dijalankan dan mengontrol hardware komputer tersebut. Software yang digunakan

oleh PT. Karya Anugerah Inma Makassar untuk melakukan pengolahan data kas

telah memadai yaitu dengan menggunakan software visual basic, clipper dan

Page 68: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

55

.

AMPRA. Cara penggunaan program ini tidak begitu sulit sekalipun karyawan tidak

begitu mengetahui seluk beluk komputer,

3. Brainware (Perangkat Pelaksana)

Semakin tinggi perangkat mesin sebagai tenaga pelaksana maka semakin

besar pula peranan komputer sebagai alat pengelolah data dalam perusahaan. Aspek

manusia yang berhubungan dengan system computer ini disebut brainware.

Setelah melakukan riset kebagian perangkat pelaksana ini terlihat bahwa PT.

Karya Anugerah Inma Makassar tenaga operatornya dalam pengelolaan kas sudah

memadai. Hal ini terlihat karena adanya penempatan tenaga operator yang sesuai

denagn keahlian yang dimiliki, tenaga penginputan data kas dilakukan olehh

karyawan S.1 ekonomi akuntansi yang usianya 24 Tahun sehingga kegiatan

pengelolaan data atau kegiatan operasional perusahaan telah berjalan dengan baik.

4. Desain SIA Terkomputerisasi

Suatu perusahaan yang telah menggunakan komputer sebagai alat pengelolaan

data, maka perusahaan telah mendesain softwarenya sedemikian rupa. Sehingga

memberikan hasil pengelolaan data kas yang terkomputerisasi.

C. Pengujian Hipotesis

Data penelitian adalah sejumlah skor yang diperoleh dari jawaban

responden atas pertanyaan atau pernyataan mengenai variabel penelitian, yaitu

variabel X (Pengaruh sistem Informasi Akuntansi berbasis komputerisasi) dan

Page 69: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

56

.

variabel Y (Efektifitas pengelolaan kas). Variabel tersebut dianalisis dengan

menggunakan statistik deskriptif dan analisis korelasi.

1. Analisis Deskriptif

Analisis data deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai

objek penelitian berdasarkan data dan variabel yang diperoleh dari kelompok

subjek yang diteliti.

1. Penulis melakukan pengumpulan data dengan cara sampling dimana yang

diselidiki adalah sampel yang merupakan sebuah subhimpunan dari

pengukuran-pengukuran yang dipilih dari populasi yang menjadi

perhatian dalam penelitian.

2. Setelah metode pengumpulan data ditentukan kemudian ditentukan alat

untuk memperoleh data dari elemen-elemen yang akan diselidiki, alat yang

digunakan dalam penelitian ini adalah daftar angket.

3. Kuesioner tersebut kemudian disebar ke bagian-bagian yang telah

ditentukan. Setiap item dari angket tersebut memiliki 5 jawaban dengan

masing-masing nilai yang berbeda, yaitu:

1. Jawaban “Sangat Setuju”, memiliki nilai = 5.

2. Jawaban “Setuju”, memiliki nilai = 4.

3. Jawaban “Ragu-ragu”, memiliki nilai = 3.

4. Jawaban “Tidak Setuju”, memiliki nilai = 2.

5. Jawaban “Sangat Tidak Setuju”, memiliki nilai = 1.

Page 70: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

57

.

4. Apabila data terkumpul, kemudian dilakukan pengolahan data,disajikan

dan dianalisis. Dalam penelitian ini penulis menggunakan uji statistik.

Kemudian penulis menetukan nilai terendah dan nilai tertinggi dari hasil

kuesioner tersebut. Nilai terendah dan tertinggi itu masing-masing penulis

ambil dari banyaknya pertanyaan dalam angket (10 pertanyaan) dikalikan

dengan skor terendah (1) untuk nilai terendah dan skor tertinggi (5) untuk nilai

tertinggi. Untuk variabel X nilai terendahnya adalah (1 x 10) = 10 dan nilai

tertingginya adalah (5 x 10) = 50. Atas dasar nilai terendah dan tertinggi

tersebut maka kriteria untuk melihat Pengaruh sistem informasi akuntansi

terkomputerisasi (variabel X) penulis tentukan sebagai berikut:

1. Nilai 1 – 10, dirancang untuk kriteria “Tidak Berpengaruh”.

2. Nilai 11 – 22, dirancang untuk kriteria “Kurang Berpengaruh”.

3. Nilai 23 – 33, dirancang untuk kriteria “Cukup Berpengaruh”.

4. Nilai 34 – 44, dirancang untuk kriteria “Berpengaruh”.

5. Nilai 45 – 55, dirancang untuk kriteria “Sangat Berpengaruh”.

Selanjutnya untuk melihat Efektivitas pengelolaan kas(variabel Y), caranya

sama dengan penilaian variabel X, dimana nilai terendah dari variabel Y

adalah (1 x 15) = 15 dan nilai tertinggi adalah (5 x 15) = 75. Atas dasar nilat

terendah dan tertinggi tersebut maka criteria untuk melihat variabel Y,

ditentukan sebagai berikut:

1. Nilai 1 – 15, dirancang untuk kriteria “Tidak Efektif”.

2. Nilai 16 – 31, dirancang untuk kriteria “Kurang Efektif”.

Page 71: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

58

.

3. Nilai 32 – 47, dirancang untuk kriteria “Cukup Efektif”.

4. Nilai 48 – 63, dirancang untuk kriteria “Efektif”.

5. Nilai 64 – 79, dirancang untuk kriteria “Sangat Efektif”.

Setelah adanya analisis data antara data lapangan dengan data

kepustakaankemudian dilakukan perhitungan dari hasil angket agar hasil

analisa dapa teruji dan diandalkan.

Langkah-langkah dalam pengujian hipotesis ini dimulai dengan

menetapkan hipotesis nol (Ho) dan Hipotesis alternative (Ha) pemilihan

tes statistik dan penghitungan nilai statistik, dan penetapan tingkat

signifikansi (α) serta penetapan kriteria pengujian. Adapun penjelasannya

dari langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:

1. Penetapan Hipotesis Nol (Ho) dan Hipotesis Alternatif (Ha).Penetapan hipotesis

nol (Ho)dan penetapan hipotesis alternative (Ha)digunakan dengan tujuan untuk

mengetahui ada tidaknya pengaruh antara dua variabel di atas. Hipotesis

penelitian yang diajukan adalah hipotesis alternative (Ha), sedangkan untuk

keperluan analisis statistik hipotesisnya berpasangan antara hipotesis nol (Ho)

denagn hipotesis alternativ (Ha). Hipotesis yang telah secara konseptual penulis

jelaskan pada bagian kerangka pemikiran, selanjutnya penulis uraikan ke dalam

hipotesis kerja menjadi sebagai berikut:

= 0 adalah tidak terdapat Pengaruh sistem informasi akuntansi berbasis

komputerisasi terhadap pengelolaan kas

Page 72: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

59

.

≠ 0 adalah terdapat Pengaruh sistem informasi akuntansi berbasis

komputerisasi terhadap pengelolaan kas

Pemilihan tes statistik dan penghitungan nilai tes statistik. Data yang

digunakan untuk pengujian hipotesis berasal dari variabel X dan variabel Y yang

pengukurannya menggunakan skala ordinal, yaitu tingkat ukuran yang

memungkinkan peneliti mengurutkan respondennya dari tingkat yang paling rendah

ke tingkat yang paling tinggi. Melalui pengukuran ini, peneliti dapat membagi

respondennya ke dalam urutan ranking atas dasar yang sesuai dengan pengamatan

pada objek atau tindakan tertentu.

1. Pertanyaan Variabel X

Tabel 1

CPU yang digunakan perusahaan harus dilengkapi dengan kapasitas memori

yang memadai

No Pilihan Jawaban F %1 Sangat setuju 4 80,02 Setuju 1 20,03 Ragu-ragu 0 0,04 Tidak setuju 0 0,05 Sangat tidak setuju 0 0,0

Jumlah 5 100,0

Sebanyak 4 responden (80,0%) menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukan

bahwa CPU yang digunakan perusahaan sudah memadai, dengan menggunakan

motherboard Pentium 4MSI yang dilengkapai memori 256MB DDR1 dapat

Page 73: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

60

.

menyimpan data yang besar dan kecepatan proses pengolahan data yang tinggi

khususnya untuk mengolah data-data penerimaan dan pengeluaran kas.

Tabel 2

Kapasitas hardisk yang digunakan harus cukup memadai

No Pilihan Jawaban F %1 Sangat setuju 4 80,02 Setuju 1 20,03 Ragu-ragu 0 0,04 Tidak setuju 0 0,05 Sangat tidak setuju 0 0,0

Jumlah 5 100,0

Sebanyak 4 responden (80,0%) menyatakan sangat setuju. Hal ini

menunjukan bahwa kapasitas hardisk yang digunakan sudah cukup memadai yaitu

memakai hardisk seagate 500 Gb sudah memadai untuk menyimpan data yang

diperlukan dalam proses pengolahan data pengelolaan kas.

Tabel 3

Sistem LAN yang digunakan perusahaan menunjang dalam pengolahan data

berbasis komputerisasi

No Pilihan Jawaban F %1 Sangat setuju 4 80,02 Setuju 1 20,03 Ragu-ragu 0 0,04 Tidak setuju 0 0,05 Sangat tidak setuju 0 0,0

Jumlah 5 100,0

Sebanyak 4 responden (80,0%) menyatakan sangat setuju. Hal ini

menunjukan bahwa sistem LAN yang digunakan perusahaan sudah menunjang

Page 74: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

61

.

dalam pengolahan data terkomputerisai yaitu dengan menggunakan sistem LAN,

input data hanya dilakukan satu kali, misalnya dibagian penerimaan kas cukup

diinput dibagian penerimaan kas saja.

Tabel 4

Hardware yang digunakan perusahaan telah disesuaikan dengan kemajuan

dan perkembangan

No Pilihan Jawaban F %1 Sangat setuju 4 80,02 Setuju 1 20,03 Ragu-ragu 0 0,04 Tidak setuju 0 0,05 Sangat tidak setuju 0 0,0

Jumlah 5 100,0

Sebanyak 4 responden (80,0%) menyatakan sangat setuju. Hal ini

menunjukan bahwa sebagian besar responden sangat setuju hardware yang

digunakan perusahaan telah disesuaikan dengan kemajuan dan perkembangan

teknologi yaitu dengan penggunaan bluetooth dan inframerah yang sudah

terintegrasi dengan komputer.

Tabel 5

Software yang digunakan oleh perusahaan visual basic, clipper dan AMPRA

harus memadai untuk pengolahan data kas berbasis komputerisasi

No Pilihan Jawaban F %1 Sangat setuju 4 80,02 Setuju 1 20,03 Ragu-ragu 0 0,04 Tidak setuju 0 0,05 Sangat tidak setuju 0 0,0

Jumlah 5 100,0

Page 75: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

62

.

Sebanyak 4 responden (80,0%) menyatakan sangat setuju. Hal ini

menunjukan bahwa sebagian besar responden sangat setuju software yang

digunakan oleh perusahaan sudah memadai dalam mempercepat pembuatan

laporan pengelolaan kas perusahaan.

Tabel 6

Kinerja sebagai salah satu tolak ukur dalam menilai kemampuan sistem

informasi

No Pilihan Jawaban F %1 Sangat setuju 1 80,02 Setuju 1 20,03 Ragu-ragu 3 0,04 Tidak setuju 0 0,05 Sangat tidak setuju 0 0,0

Jumlah 5 100,0

Sebanyak 3 responden (60,0%) menyatakan ragu-ragu. Hal ini

menunjukan bahwa sebagian besar responden menilai ragu-ragu kinerja sebagai

salah satu tolak ukur dalam menilai kemampuan sistem informasi.

Tabel 7

Kinerja sistem informasi akuntansi harus ditingkatkan

No Pilihan Jawaban F %1 Sangat setuju 1 80,02 Setuju 4 20,03 Ragu-ragu 0 0,04 Tidak setuju 0 0,05 Sangat tidak setuju 0 0,0

Jumlah 5 100,0

Page 76: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

63

.

Sebanyak 4 responden (80,0%) menyatakan. Hal ini menunjukan bahwa

sebagian besar responden setuju kinerja sistem informasi akuntansi harus

ditingkatkan. Diperusahaan salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan

kinerja sistem informasi adalah secara harian bagian akuntansi selalu menutup

buku penerimaan kas, kemudian melakukan pengecekan ke bagian akuntansi.

Tabel 8

Sistem informasi akuntansi terkomputerisasi meningkatkan efisiensi

yaitu dengan meminimalkan jumlah sumber daya manusia yang melakukan

proses pengolahan kas

No Pilihan Jawaban F %1 Sangat setuju 1 80,02 Setuju 4 20,03 Ragu-ragu 0 0,04 Tidak setuju 0 0,05 Sangat tidak setuju 0 0,0

Jumlah 5 100,0

Sebanyak 4 responden (80,0%) menyatakan. Hal ini menunjukan bahwa

sebagian besar responden setuju sistem informasi akuntansi terkomputerisasi dapat

meningkatkan efisiensi yaitu dengan meminimalkan jumlah sumber daya

manusia yang melakukan proses pengolahan kas. Diperusahaan sebelum

menggunakan proses pengolahan data komputer sumber daya manusia yang

diperlukan sebanyak 3 orang tetapi setelah menggunakan sistem pengolahan data

elektronik perusahaan hanya memerluukan sumber daya manusia sebanyak 1

orang saja.

Page 77: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

64

.

Tabel 9

Perusahaan menggunakan sistem informasi akuntansi terkomputerisasi untuk

menghasilkan informasi kas secara tepat waktu

No Pilihan Jawaban F %1 Sangat setuju 2 80,02 Setuju 2 20,03 Ragu-ragu 1 0,04 Tidak setuju 0 0,05 Sangat tidak setuju 0 0,0

Jumlah 5 100,0

Sebanyak 2 responden (40,0%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukan

bahwa responden sangat setuju dan setuju perusahaan menggunakan sistem

informasi akuntansi terkomputerisasi untuk menghasilkan informasi pengelolaan kas

secara tepat waktu yaitu informasi penerimaan kas dan pengeluaran harus selesai

setiap hari.

Tabel 10

Perusahaan menggunakan sistem informasi akuntansi terkomputerisasi maka

keamanan informasi sudah terjamin

No Pilihan Jawaban F %1 Sangat setuju 2 80,02 Setuju 3 20,03 Ragu-ragu 0 0,04 Tidak setuju 0 0,05 Sangat tidak setuju 0 0,0

Jumlah 5 100,0

Sebanyak 3 responden (60,0%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukan

bahwa sebagian besar responden setuju keamanan informasi sudah terjamin

Page 78: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

65

.

karena hanya orang-orang dibagian akuntansi yang melakukan proses

pengelolaan kas dan keamanan pasword yang selalu diganti secara berkala.

2. Pertanyaan Variabel Y

Tabel 11

Dewan direksi dan komite audit bertanggung jawab untuk mengawasi proses

pelaporan keuangan yang mencakup pengelolaan kas

No Pilihan Jawaban F %1 Sangat setuju 2 80,02 Setuju 2 20,03 Ragu-ragu 1 0,04 Tidak setuju 0 0,05 Sangat tidak setuju 0 0,0

Jumlah 5 100,0

Sebanyak 2 responden (40,0%) menyatakan sangat setuju. Hal ini

menunjukan bahwa sebagian besar responden setuju dewan direksi dan komite

audit bertanggung jawab untuk mengawasi proses pelaporan keuangan yang

mencakup pengelolaan kas dan ketaatan terhadap peraturan yang ditetapkan.

Tabel 12

Perusahaan mempunyai ruang peyimpanan yang memadai untuk file dan

perangkat lunak agar tidak terjadi kehilangan data pengelolaan kas

No Pilihan Jawaban F %1 Sangat setuju 1 80,02 Setuju 4 20,03 Ragu-ragu 0 0,04 Tidak setuju 0 0,05 Sangat tidak setuju 0 0,0

Jumlah 5 100,0

Page 79: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

66

.

Sebanyak 4 responden (80,0%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukan

bahwa sebagian besar responden sangat setuju perusahaan mempunyai ruang

penyimpanan yang memadai untuk file dan perangkat lunak,

ruang penyimpanan tersebut adalah server khusus untuk menyimpan file data dan

perangkat lunak.

Tabel 13

Perusahaan harus melakukan pengendalian atas kekayaan dan catatan

Perusahaan data kas

No Pilihan Jawaban F %1 Sangat setuju 4 80,02 Setuju 1 20,03 Ragu-ragu 0 0,04 Tidak setuju 0 0,05 Sangat tidak setuju 0 0,0

Jumlah 5 100,0

Sebanyak 4 responden (80,0%) menyatakan sangat setuju. Hal ini

menunjukan bahwa sebagian besar responden sangat setuju perusahaan sudah

melakukan pengendalian atas kekayaan dan catatan perusahaan. Jadi perusahaan

selalu melakukan pengecekan terhadap data yang ada.

Tabel 14

Penerimaan dan pengeluaran harus diotorisasi oleh bagian keuangan untuk

mencegah adanya kehilangan

No Pilihan Jawaban F %1 Sangat setuju 4 80,02 Setuju 1 20,03 Ragu-ragu 0 0,0

Page 80: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

67

.

4 Tidak setuju 0 0,05 Sangat tidak setuju 0 0,0

Jumlah 5 100,0

Sebanyak 4 responden (80,0%) menyatakan sangat setuju. Hal ini

menunjukan bahwa penerimaan dan pengeluaran diperusahaan sudah diotorisasi

oleh bagian keuangan dengan baik untuk mencegah kehilangan.

Tabel 15

Setiap pencatatan yang berhubungan dengan Kas dilakukan oleh karyawan

yang mempunyai latar belakang pendidikan S.1 Ekonomi Akuntansi

No Pilihan Jawaban F %1 Sangat setuju 3 80,02 Setuju 1 20,03 Ragu-ragu 1 0,04 Tidak setuju 0 0,05 Sangat tidak setuju 0 0,0

Jumlah 5 100,0

Sebanyak 3 responden (60,0%) menyatakan sangat setuju. Hal ini

menunjukan bahwa sebagian besar responden sangat setuju bahwa pemisahan

fungsi otorisasi, fungsi penyimpanan dan fungsi akuntansi sudah dilakukan oleh

perusahaan dengan baik.

Tabel 16

Informasi dan komunikasi di perusahaan sudah mengacu pada sistem

akuntansi yang terdiri dari metode pencatatan

No Pilihan Jawaban F %1 Sangat setuju 2 80,02 Setuju 1 20,03 Ragu-ragu 2 0,04 Tidak setuju 0 0,0

Page 81: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

68

.

5 Sangat tidak setuju 0 0,0Jumlah 5 100,0

Sebanyak 2 responden (20,0%) menyatakan sangat setuju. Hal ini

menunjukan bahwa sebagian besar responden sangat setuju informasi dan

komunikasi di perusahaan sudah mengacu pada sistem akuntansi yang terdiri dari

metode dan pencatatan. Metode pencatatan yang digunakan perusahaan adalah

cash basis yaitu pendapatan dan beban diakui pada saat kas diterima, yaitu

pendapatan koran dan iklan, sedangkan bebannya berasal dari beban administrasi.

Tabel 17

Bagian akuntansi dan forum manajer selalu mengawasi proses penginputan

data kas

No Pilihan Jawaban F %1 Sangat setuju 1 80,02 Setuju 4 20,03 Ragu-ragu 0 0,04 Tidak setuju 0 0,05 Sangat tidak setuju 0 0,0

Jumlah 5 100,0

Sebanyak 4 responden (80,0%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukan

bahwa sebagian besar responden sangat setuju bagian akuntansi dan

orum manajer selalu mengawasi proses pengelolaan data sehingga semua

kegiatan dapat terpantau dengan baik. Hal ini dilakukan pada saat rapat anggaran,

dengan cara mencocokan data yang ada dalam komputer dengan dokumen

Page 82: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

69

.

yangberkaitan dengan kas seperti bukti kas masuk, bukti pengeluaran kas dan cek-

cek pembayaran relasi.

Tabel 18

Setiap transaksi yang terjadi dicatat secara benar dan lengkap

No Pilihan Jawaban F %1 Sangat setuju 4 80,02 Setuju 1 20,03 Ragu-ragu 0 0,04 Tidak setuju 0 0,05 Sangat tidak setuju 0 0,0

Jumlah 5 100,0

Sebanyak 4 responden (80,0%) menyatakan sangat setuju. Hal ini

menunjukan bahwa sebagian besar responden sangat setuju setiap transaksi yang

terjadi sudah dicatat dengan benar oleh bagian akuntansi.

Tabel 19

Perusahaan mengklasifikasikan transaksi kas secara tepat

No Pilihan Jawaban F %1 Sangat setuju 3 80,02 Setuju 2 20,03 Ragu-ragu 0 0,04 Tidak setuju 0 0,05 Sangat tidak setuju 0 0,0

Jumlah 5 100,0

Sebanyak 3 responden (60,0%) menyatakan sangat setuju. Hal ini

menunjukan bahwa sebagian besar responden sangat setuju perusahaan telah

mengklasifikasikan transaksi secara tepat.

Page 83: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

70

.

Tabel 20

Dalam mengolah data kas cepat menggunakan pengolahan data

Elektronik komputer dibandingkan dengan manual

No Pilihan Jawaban F %1 Sangat setuju 1 80,02 Setuju 3 20,03 Ragu-ragu 1 0,04 Tidak setuju 0 0,05 Sangat tidak setuju 0 0,0

Jumlah 5 100,0

Sebanyak 3 responden (60,0%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukan

bahwa sebagian besar responden sangat setuju dalam mengolah data

kas lebih cepat menggunakan pengolahan data komputer dibandingkan dengan

manual. Karena dengan menggunakan sistem pengolahan data elektronik laporan

yang dibutuhkan oleh perusahaan akan selesai tepat pada waktunya setiap akhir

bulan.

Tabel 21

Pencatatan data kas dilakukan oleh karyawan khusus yang memiliki keahlian

dibidang akuntansi

No Pilihan Jawaban F %1 Sangat setuju 3 80,02 Setuju 2 20,03 Ragu-ragu 0 0,04 Tidak setuju 0 0,05 Sangat tidak setuju 0 0,0

Jumlah 5 100,0

Page 84: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

71

.

Sebanyak 3 responden (60,0%) menyatakan sangat setuju. Hal ini

menunjukan bahwa sebagian besar responden sangat setuju bahwa dokumen kas

memiliki nomor yang sesuai dengan data dikomputer untuk transaksi.

Tabel 22

Setiap karyawan yang bekerja dibagian penginputan data kas berusia 21 tahun

sampai dengan 30 tahun

No Pilihan Jawaban F %1 Sangat setuju 3 80,02 Setuju 1 20,03 Ragu-ragu 1 0,04 Tidak setuju 0 0,05 Sangat tidak setuju 0 0,0

Jumlah 5 100,0

Sebanyak 3 responden (60,0%) menyatakan sangat setuju. Hal ini

menunjukan bahwa sebagian besar responden sangat setuju setiap dokumen diberi

nomor urut yang tercetak sebelum digunakan. Dokumen-dokumen tersebut

diberinomor urut oleh bagian administrasi sirkulasi, yaitu dokumen order transaksi

dan nota kirim.

Tabel 23

Setiap transaksi yang berhubungan dengan kas selalu dibuatkan bukti

Kas masuk atau kas keluar

No Pilihan Jawaban F %1 Sangat setuju 2 80,02 Setuju 1 20,03 Ragu-ragu 1 0,04 Tidak setuju 1 0,05 Sangat tidak setuju 0 0,0

Jumlah 5 100,0

Page 85: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

72

.

Sebanyak 2 responden (40,0%) menyatakan sangat setuju, dan 1

responden (20,0%) menyatakan setuju. Dan 1 lagi menjawab ragu- ragu (20,0%) Hal

ini menunjukan bahwa sebagian besar responden sangat setuju setiap transaksi yang

berhubungan dengan kas harus dibuatkan bukti misalnya bukti kas masuk dan bukti

kas keluar.

Tabel 24

Setiap pencatatan pengelolaan kas sesuai dengan bukti yang didapat

No Pilihan Jawaban F %1 Sangat setuju 1 80,02 Setuju 1 20,03 Ragu-ragu 3 0,04 Tidak setuju 0 0,05 Sangat tidak setuju 0 0,0

Jumlah 5 100,0

Sebanyak 1 responden (20,0%) menyatakan sangat setuju. Hal ini

menunjukan bahwa sebagian besar responden sangat setuju pencatatan dilakukan

sesuai dengan bukti sehingga tidak terjadi kecurangan tentang pengelolaan kas.

Tabel 25

Dengan sistem informasi yang memadai dan kemajuan teknologi yang pesat

dapat merubah penilaian resiko atas pengelolaan perusahaan

No Pilihan Jawaban F %1 Sangat setuju 1 80,02 Setuju 2 20,03 Ragu-ragu 1 0,04 Tidak setuju 0 0,05 Sangat tidak setuju 0 0,0

Jumlah 5 100,0

Page 86: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

73

.

Sebanyak 2 responden (40,0%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukan

bahwa sebagian besar responden sangat setuju dengan sistem informasi yang

memadai dan kemajuan teknologi yang pesat dapat merubah penilaian resiko

atas pengelolaan perusahaan jadi dengan kemajuan teknologi yang semakin maju

resiko perusahaan bisa dinilai memiliki resiko yg rendah.

2. Uji Variabel X (Sistem Informasi Akuntansi Terkomputerisasi)

Berdasarkan data yang diperoleh dari pelaksanaan penelitian di PT. Karya

Anugerah Inma Makassar maka data dari kuisioner yang diperoleh dapat dilihat pada

table-tabel diatas, kemudian dari data tersebut penulis menganalisis jumlah X

berikut :

Tabel 26

Pernyataan Pendapat Dari Kuisioner Variabel X sistem Informasi

Akuntansi Terkomputerisasi

No Pilihan Jawaban X Nilai1 Sangat setuju 135 13502 Setuju 76 7603 Ragu-ragu 12 1204 Tidak setuju 2 205 Sangat tidak setuju 1 10

Jumlah 226 2260

Dengan melihat table 21 di atas maka dapat diterangkan bahwa penggunaan

sistem informasi akuntansi terkomputerisasi sangat disetujui dan memberikan

kontribusi yang baik dalam perusahaan, dengan melihat tingkat jawaban dari

Page 87: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

74

.

kuisioner yang telah disebar maka dilihat nilai sangat setuju adalah 27 x 5 = 135 x 10

= 1350, nilai setuju 19 x 5 = 76 x 10 = 760 dan ragu-ragu 4 x 3 = 12 x 10 = 120 tidak

setuju 2 x 10 = 20 dan sangat tidak setuju 1 x 10 =10.

3. Uji Variabel Y (Pengelolaan Kas)

Berdasarkan data yang diperoleh dari pelaksanaan penelitian di PT. Karya

Anugerah Inma Makassar maka data dari kuisioner yang diperoleh dapat dilihat pada

table-tabel diatas, kemudian dari data tersebut penulis menganalisis jumlah Y

berikut :

Tabel 27

Pernyataan Pendapat Dari Kuisioner Variabel X sistem Informasi

Akuntansi Terkomputerisasi

No Pilihan Jawaban Y Nilai1 Sangat setuju 175 26262 Setuju 108 16203 Ragu-ragu 33 4954 Tidak setuju 2 305 Sangat tidak setuju 1 15

Jumlah 319 4785

Dengan melihat table 22 di atas maka dapat diterangkan bahwa penggunaan

sistem informasi akuntansi terkomputerisasi sangat disetujui dan memberikan

kontribusi yang baik dalam perusahaan, dengan melihat tingkat jawaban dari

kuisioner yang telah disebar maka dilihat nilai sangat setuju adalah 35 x 5 = 175 x 15

Page 88: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

75

.

= 2626, nilai setuju 27 x 4 = 108 x 15 = 1620 ragu-ragu 11 x 3 = 33 x 15 = 495 tidak

setuju 2 x 15 = 30 dan sangat tidak setuju 1 x 15 = 15.

4. Uji Regresi Linear Sederhana

Model analisis yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi

linear sederhana. Data yang diperoleh dari PT. Karya Anugerah Inma Makassar dari

penyebaran kuisioner diolah dengan menggunakan Software Statistical Product and

Service Solution (SPSS) versi 20.0. Analisis ini digunakan untuk menghitung

besarnya pengaruh sistem informasi akuntansi berbasis komputerisasi terhadap

pengelolaan kas. Adapun hasil dari pengolahan data dengan program SPSS 20 dapat

dilihat dari tabel berikut.

Tabel 28

Koefisien Determinan ( )

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the

Estimate

1 ,994a ,989 ,985 138,063

a. Predictors: (Constant), x

Tabel d iatas menjelaskan besarnya nilai korelasi hubungan (R) yaitu sebesar

0,994 dan dijelaskan besarnya persentase variabel bebas (sistem informasi akuntansi

terkomputerisasi) terhadap variabel terkait (koefisien) determinasi yang merupakan

hasil dari pengkuadratan R. Dari output tersebut diperoleh koefisien determinan (R2)

Page 89: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

76

.

sebesar 0,989 yang mengandung pengertian bahwa pengaruh bebas (sistem informasi

akuntansi berbasis komputerisasi) terhadap variabel terkait (pengelolaan kas) adalah

sebesar 98,9 % sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel yang lain.

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 5128082,656 1 5128082,656 269,030 ,000b

Residual 57184,144 3 19061,381

Total 5185266,800 4

a. Dependent Variable: y

b. Predictors: (Constant), x

Dari output di atas terlihat bahwa F hitung = 269,030 dengan tingkat

signifikan 0,000 jauh lebih kecil dari 0.05

Tabel 29

Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana sistem informasi akuntansi

berbasis komputerisasi terhadap pengelolaan kas

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1(Constant) 90,107 81,283 1,109 ,349

X 1,918 ,117 ,994 16,402 ,000

a. Dependent Variable: y

Page 90: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

77

.

Pada penelitian ini digunakan model penelitian regresi linear sederhana sebagai

berikut:

Y = a + bX

Dari table di atas dengan memperhatikan angka yang ada pada kolom Unstandardized

Coeffisients Beta, maka dapat dibentuk persamaan regresi sebagai berikut:

Y = 90,107 + 1,918X

Dari persamaan regresi di atas, maka dapat diinterpretasikan beberapa hal antara lain

sebagai berikut:

a. Nilai koefisien (a) adalah 90,107

Koefisien konstanta sebesar 90,107artinya jika tingkat variabel X (SIA

Terkomputerisasi) sama dengan 0 (nol), maka besar variabel Y (pengelolaan

kas) akan sebesar 346.478.

b. Nilai koefisien regresi (b) adalah 1.918

Koefisien regresi margin sebesar 1.918 dan bertanda positif, berarti bahwa

setiap perubahan satu satuan pada (X), maka perubahan Y mengalami

peningkatan sebesar 1.918.

5. Uji Hipotesis

Sesuai dengan langkah-langkah pngujian hipotesis yang telah disebutkan

sebelumnya maka dapat dilakukan dengan menggunakan uji t, adapun langkah-

langkah uji t yaitu, sebagai berikut:

Page 91: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

78

.

a. Menentukan HipotesisH : Tidak ada pengaruh secara signifikan antara Sistem Informasi Akuntansi

Terkomputerisasidengan Pengelolaan kasH : Ada pengaruh secara signifikan antara Sistem Informasi Akuntansi

Terkomputerisasidengan pengelolaan kas

b. Menentukan tingkat signifikan (α) yang digunakan, a = 5% (a = 0,05)

c. Menghitung nilai tBerdasarkan dari tabel diperoleh t sebesar 16,402

d. Menentukan tTaraf signifikan a = 5%, dengan derajat kebebasan (df) = n – k atau 5 – 2

= 3 (n adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah variabel dependen dan

independen), dengan ketentuan tersebut, diperoleh angka t sebesar

2,160

e. Kriteria pengujian dengan membandingkan t dengan tJika t <t maka H diterima dan H ditolak

Jika t >t maka H ditolak dan H diterima

Nilai signifikan t >2,160 maka H diterima dan H ditolak

Nilai signifikan t < 0,05 maka H ditolak dan H diterima

Nilai t >t (16,402 >2,160) maka H ditolak dan H diterima

Nilai t <t (0,000< 0,05) maka H ditolak dan H diterima

Page 92: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

79

.

f. Kesimpulan

Oleh karena t >t (16,402>2,160) atau t <t (0,000<

0,05) maka H ditolak dan H diterima artinya bahwa ada pengaruh yang

signifikan antara Informasi Akuntansi Terkomputerisasidengan

pengelolaan kas pada PT. Karya Anugerah Inma Makassar.

Page 93: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

80

.

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dari PT Karya Anugerah Inma

Makassar maka penulis dapat mengambil kesimpulan :

Pengolahan data Informasi Akuntansi Terkomputerisasimemiliki pengaruh

terhadap pengelolaan kas. Hal ini dapat dilihat berdasarkan analisis korelasi

pearson dan diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 98,9 %, artinya bahwa

sistem informasi akuntansi berbasis komputerisasi memiliki pengaruh terhadap

pengelolaan kas sebesar 98,9 %, sedangkan sisanya sebesar 2 % merupakan

kontribusi variabel lain selain sistem pengolahan data elektronik. Hal ini dapat

dilihat sebagai berikut :

1. Adanya sistem pengolahan data elektronik yang memadai pada PT Karya

Anugerah Inma Makassar. Hal ini dapat terlihat dari unsur-unsur system

pengolahan data elektronik sebagai berikut :

a. Terdapat perangkat keras yang memadai, yaitu CPU motherboard

pentium 4 MSIdan hardisk seagate dengan kapasitas besar 500Gb, sistem

LAN yang menunjang pengolahan data elektronik, hardware yang

80

Page 94: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

81

.

disesuaikan dengan kemajuan teknologi menggunakan infra merah

dan bluetooth.

b. Terdapat perangkat lunak yang memadai, yaitu software yang digunakan

mempercepat pembuatan laporan pengelolaan kas, software mudah

dimengerti oleh bagian yang terkait dengan penjualan yaitu bagian

pemasaran, administrasi sirkulasi, penjualan dan distribusi, aplication

software clipper, visual basic yang mudah dimengerti pemakaiannya

c. Brainware (Perangkat Pelaksana)Semakin tinggi perangkat mesin sebagai

tenaga pelaksana maka semakin besar pula peranan komputer sebagai alat

pengelolah data dalam perusahaan. Aspek manusia yang berhubungan

dengan sistem komputer ini disebut brainware.Hal ini terlihat karena

adanya penempatan tenaga operator yang sesuai denagn keahlian yang

dimiliki, sehingga kegiatan pengelolaan data atau kegiatan operasional

perusahaan telah berjalan dengan baik.

d. Desain SIA TerkomputerisasiSuatu perusahaan yang telah menggunakan

komputer sebagai alat pengelolaan data, maka perusahaan telah mendesain

softwarenya sedemikian rupa. Sehingga memberikan hasil pengelolaan

data kas yang terkomputerisasi

Page 95: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

82

.

B. SARAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis mengajukan

saran yang diharapkan dapat menjadi masukan yang berguna bagi pihak-pihak

kepentingan sebagai berikut:

1. Bagi PT. Karya Anugerah Inma Makassar

Brainware dibagian pengelolaan kas pada saat verifikasi data agar lebih teliti

dan menghindari keterlambatan penginputan data yang dikarenakan server

dalam keadaan penuh sehingga proses kerja sistem menjadi lambat.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Penelitian selanjutnya dapat memperluas bahasan mengenai pengaruh

sistem informasi akuntansi berbasis komputerisasi terhadap pengelolaan kas

dengan beberapa perusahaan yang sejenis, sehingga dapat memberikan

perbandingan guna memperbaiki dan meningkatkan kinerja perusahaan

pada tahun berikutnya.

Page 96: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

DAFTAR PUSTAKA

Arthur Aron, Elaine N. Aron dan ElliotJ. Coups, Statistics for Behavioral andSocial Sciences, 4 Edition, Prentice Hall, 2008.

Basri, Zaki. 2005. Intermediate Accounting. Edisi Kedelapan. BPFE –Yogyakarta

Bodnard, George H dan Hopwood, W.S. 2006. Sistem Informasi Akuntansi.Edisi Indonesia. Salemba Empat. Jakarta.

Bodnar, George H, and Hopwood, William S, 2006, AccountingInformation System, Ninth Edition, New Jersey: Prentice Hall ofInternational.

Hartono, Jogianto M. 2009 Sistem informasi berbasis komputer penerbit BPFE,Yogyakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2008. Standar Akuntansi Keuangan. SalembaEmpat. Jakarta.

Jumaili, Salman 2005 Kepercayaan terhadap teknologi sistem informasi.kumpulan materi simposium nasioanal akuntansi VIII, Solo

Kieso, E Donald. Weygandt, J Terry dan Warfield, D Terry. 2007. SistemAkuntansi Akuntansi. Edisi keduabelas. Jilid 2. Erlangga, Jakarta.

La Midjan, dan Azhar Susanto, 2007, Sistem Informasi Akuntansi I: PendekatanManual Penyusunan Metode dan Prosedur, Edisi ke-8, Lingga Jaya.

Mulyadi, 2001, Sistem akuntansi, BPFE UGM Yogyakarta.

Mohamad Nazir., 2003. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia: Jakarta.

Mulyadi. 2001.,. Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Cetakan Ketiga. Makassar :Salemba Empat.

Noviari, N. 2008, Pengaruh Kemajuan Teknologi Informasi TerhadapPerkembangan Akuntansi, Fakultas Ekonomi. Universitas Udayana.

Romney, Marshall B., Steinbart, Paul John, 2006, Accounting InformationSystem, Edisi Ke Sembilan, Salemba Empat, Jakarta.

Sugiyono., 2009. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta: Bandung.

Page 97: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

Susanto, Azhar, 2007, Sistem Informasi Akuntansi; Konsep danPengembangan Berbasis Komputer, Bandung, Lingga Jaya.

Wahyono, T. 2010, Sistem Informasi Akuntansi Analisis, Desain murahpemprograman komputer. penerbit Andi, Yogyakarta.

http://skripsi-ilmiah-blogspot.com/2015/01/penarapan-sistem-informasi-akuntansi-html

Page 98: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

LAMPIRAN

Page 99: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

LAMPIRAN

KUESIONER

Daftar Pertanyaan :

Mohon Bapak/Ibu, saudara(i) memberi tanda checklist (√ ) pada kolom

(antara 1-5), sesuai dengan skala yang menurut anda paling mendekati.

Keterangan :

SS : Jika pernyataan tersebut Sangat Setuju dengan diri anda.

S : Jika pernyataan tersebut Setuju dengan diri anda.

RR : Jika pernyataan tersebut Ragu-Ragu dengan diri anda.

TS : Jika pernyataan tersebut Tidak Setuju dengan diri anda.

STS : Jika pernyataan tersebut Sangat Tidak Setuju dengan diri anda.

No PertanyaanJawaban

STS TS RR S SSSistem informasi akuntansi terkomputerisasi ( X )

1.CPU yang digunakan perusahaan harus dilengkapi

dengan kapasitas memori yang memadai

2.Kapasitas hardisk yang digunakan harus cukup

memadai

Nama : ..................................................................... (boleh tidak diisi)

Jenis Kelamin : Pria / Wanita

Umur :

Pendidikan : 1. SMA / Sederajat

2. Diploma / Sarjana Muda

3. Sarjana / Magister

Masa Kerja :

1. 20 s/d 30 tahun 3. 41 s/d 50 tahun

2. 31 s/d 40 tahun 4. 51 s/d 60 tahun

1. Dibawah 5 tahun 4. 16 s/d 20 tahun

2. 5 s/d 10 tahun 5. Lebih dari 20 tahun

3. 11 s/d 15 tahun

Page 100: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

3.Sistem LAN yang digunakan perusahaan menunjangdalam pengolahan data berbasis komputerisasi

4.Hardware yang digunakan perusahaan telah

disesuaikan dengan kemajuan dan perkembangan

5.

Software yang digunakan oleh perusahaan visual

basic, clipper dan AMPRA harus memadai untuk

pengolahan data kas berbasis komputerisasi.

6.Kinerja sebagai salah satu tolak ukur dalam menilai

kemampuan sistem informasi

7.Kinerja sistem informasi akuntansi harusditingkatkan

8.

Sistem informasi akuntansi terkomputerisasi

meningkatkan efisiensi yaitu dengan meminim alkan

jumlah sumber daya manusia yang melakukan proses

pengolahan kas

9.

Perusahaan menggunakan sistem informasi akuntansi

terkomputerisasi untuk menghasilkan informasi kas

secara tepat waktu

10.

Perusahaan menggunakan sistem informasi akuntansi

terkomputerisasi maka keamanan informasi sudah

terjamin

No PertanyaanJawaban

STS TS RR S SSPengelolaan Kas ( Y )

1.

Dewan direksi dan komite audit bertanggung jawab

untuk mengawasi proses pelaporan keuangan yang

mencakup pengelolaan kas

2.

Perusahaan mempunyai ruang peyimpanan yang

memadai untuk file dan perangkat lunak agar tidak

terjadi kehilangan data pengelolaan kas

3. Perusahaan harus melakukan pengendalian atas

Page 101: SKRIPSI PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …

kekayaan dan catatan Perusahaan data kas

4.Penerimaan dan pengeluaran harus diotorisasi oleh

bagian keuangan untuk mencegah adanya kehilangan

5.

Setiap pencatatan yang berhubungan dengan Kas

dilakukan oleh karyawan yang mempunyai latar

belakang pendidikan S.1 Ekonomi Akuntansi.

6.

Informasi dan komunikasi di perusahaan sudah

mengacu pada sistem akuntansi yang terdiri dari

metode pencatatan

7.Bagian akuntansi dan forum manajer selalu

mengawasi proses penginputan data kas

8.Setiap transaksi yang terjadi dicatat secara benar dan

lengkap

9.Perusahaan mengklasifikasikan transaksi kas secara

tepat

10.

Dalam mengolah data kas cepat menggunakan

pengolahan data Elektronik komputer dibandingkan

dengan manual

11.Pencatatan data kas dilakukan oleh karyawan khusus

yang memiliki keahlian dibidang akuntansi.

12.Setiap karyawan yang bekerja dibagian penginputan

data kas berusia 21 tahun sampai dengan 30 tahun.

13.Setiap transaksi yang berhubungan dengan kas selalu

dibuatkan bukti Kas masuk atau kas keluar.

14.Setiap pencatatan pengelolaan kas sesuai dengan

bukti yang didapat.

15.

Dengan sistem informasi yang memadai dan

kemajuan teknologi yang pesat dapat merubah

penilaian resiko atas pengelolaan perusahaan.