skripsi pengaruh mindset dan inovasi terhadap …

88
SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PAKAIAN DI JALAN HALAT MEDAN OLEH YUNITA SARI RAMBE 130502086 PROGRAM STUDI STRATA 1 MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2017 Universitas Sumatera Utara

Upload: others

Post on 15-Oct-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

SKRIPSI

PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP KEBERHASILAN

USAHA PAKAIAN DI JALAN HALAT MEDAN

OLEH

YUNITA SARI RAMBE

130502086

PROGRAM STUDI STRATA 1 MANAJEMEN

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2017

Universitas Sumatera Utara

Page 2: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

i

ABSTRAK

PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP KEBERHASILAN

USAHA PAKAIAN DI JALAN HALAT MEDAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh mindset

dan inovasi terhadap keberhasilan usaha pada toko pakaian di jalan halat medan.

Jenis penelitian ini adalah asosiatif. Jumlah populasi dalam penelitian ini berjumlah

45 responden pada usaha pakaian di jalan halat medan dan semua jumlah populasi

dijadikan sample. Data yang digunakan data primer dan data sekunder. Metode

pengumpulan data menggunakan angket wawancara dan studi dokumentasi.

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear

berganda dengan nilai signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara

simultan,mindset, dan inovasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keberhasilan usaha pada usaha pakaian di jalan halat medan. Secara parsial minset

berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha, dan inovasi

berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha.

Kata Kunci: Midset, Inovasi, Keberhasilan Usaha.

Universitas Sumatera Utara

Page 3: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

ii

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF MINDSET AND INNOVATION TO

THE SUCCESSFUL BUSINESS EFFECT

DI JALAN HALAT MEDAN

The purpose of this study is to know and analyze the influence of mindset and

innovation on the success of the business on the clothing store on the road halat

terrain. This type of research is associative. The number of population in this study

amounted to 45 respondents on clothing business in Jalan Halat terrain and all the

population amount used as sample. Data used primary data and secondary data.

Methods of data collection using interview questionnaire and documentation study.

Hypothesis testing in this study using multiple linear regression analysis with a

significance value of 5%. The results showed that simultaneously, mindset, and

innovation have a positive and significant effect on the success of business on

clothing business in road halat field. Partially minset has a positive and significant

impact on business success, and innovation has a positive and significant effect on

business success.

Keywords: Mindset, Innovation, Business Success.

Universitas Sumatera Utara

Page 4: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala

atas limpahan rahmat, hidayah dan karunia-Nya, sehingga peneliti dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “PENGARUH MINDSET DAN INOVASI

TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PAKAIAN DI JALAN HALAT

MEDAN”. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat sesuai dengan apa yang

diharapkan peneliti, walaupun dengan segala keterbatasan yang dimiliki.

Peneliti juga menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, skripsi

ini tidak bisa terwujud. Teristimewa untuk kedua orang tua, Ayahanda Alm Ir

Mohd Rafii Rambe dan Ibunda Almh Dewi Fitriani dan Nitra Kirana, S.H yang

telah memberikan dukungan moral dan materil mulai dari peneliti belajar hingga

dapat menyelesaikan pendidikan di Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

Dalam kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1 Bapak Prof. Dr. Ramli, SE, MS, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Sumatera Utara.

2 Bapak Dr. Amlys Syahputra Silalahi, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi

S1 Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

3 Bapak Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si, selaku Dosen Pembimbing yang

telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan,

arahan dan perbaikan dalam proses penyelesaian skripsi ini.

4 Bapak Drs. Ami Dilham, M.Si, selaku Dosen Penguji I yang telah memberikan

Universitas Sumatera Utara

Page 5: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

iv

penyempurnaan dan penilaian dalam penulisan skripsi ini.

5 Bapak Doli Mhd. Jafar Dalimunthe, SE, M.Si, selaku Dosen Penguji II yang telah

memberikan penyempurnaan dan penilaian dalam penulisan skripsi ini.

6 Kepada Bapak dan Ibu Dosen Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Sumatera Utara yang telah mendidik dan memberikan

ilmunya kepada peneliti selama mengikuti perkuliahan serta staff dan pegawai

yang telah banyak membantu selama proses penulisan skripsi ini.

7 Ucapan terimakasih kepada adik peneliti Chairunnisa Nadhira Rambe yang

telah memberikan canda tawa dan dukungannya selama ini, peneliti ucapkan

banyak terima kasih.

8 Seluruh teman-teman peneliti Eggyl Fakhta Dwi Nst, Fitra Fadillah, Erida Tiara

Susanti, Umi Kurnia, Nauvila Deksi, Fadillah Azmi Lubis dan teman-teman

lainnya tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu, peneliti ucapkan terimakasih atas

canda tawa yang telah diberikan dan dukungan dari kalian semua.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh

karena itu kritik dan saran yang membangun senantiasa sangat dibutuhkan. Semoga

skripsi ini dapat memberi manfaat bagi pembacanya. Terima kasih

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Medan, Desember 2017

Peneliti

Yunita Sari Rambe

130502086

Universitas Sumatera Utara

Page 6: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

v

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ............................................................................................... i

ABSTRACT ............................................................................................. ii

KATA PENGANTAR ............................................................................ iii

DAFTAR ISI ........................................................................................... v

DAFTAR TABEL ................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN ................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .............................................................. 1

1.2 Perumusan Masalah ...................................................... 5

1.3 Tujuan Penelitian .......................................................... 6

1.4 Manfaat penelitian ....................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................... 8

2.1 Uraian Teoritis .............................................................. 8

2.1.1 Mindset ............................................................. 8

2.1.2 Inovasi ............................................................... 13

2.1.3 Kiat – Kiat Inovasi ............................................ 15

2.1.4 Ciri-Ciri Inovasi ................................................ 17

2.1.5 Tujuan Inovasi .................................................. 19

2.1.6 Keberhasilan Usaha .......................................... 20

2.1.7 Indikator Keberhasilan Usaha ........................... 22

2.1.8 Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan

dan kegagalan usaha ......................................... 23

2.1.9 Dimensi Keberhasilan Usaha ............................ 25

2.2 Penelitian Terdahulu ..................................................... 27

2.3 Kerangka Konseptual .................................................... 28

2.4 Hipotesis Penelitian ...................................................... 30

BAB III METODE PENELITIAN .................................................... 31

3.1 Jenis Penelitian ............................................................. 31

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ....................................... 31

3.3 Batasan Operasional ..................................................... 31

3.4 Definisi Variabel ........................................................... 31

3.5 Skala Pengukuran Variabel ........................................... 32

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian .................................... 33

3.6.1 Populasi ............................................................ 33

3.6.2 Sampel ............................................................... 33

3.7 Jenis dan Sumber Data .................................................. 34

3.8 Metode Pengumpulan Data ........................................... 34

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas ........................................ 35

3.9.1 Uji Validitas ...................................................... 35

3.9.2 Uji Reliabilitas .................................................. 36

Universitas Sumatera Utara

Page 7: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

vi

3.10 Metode Analisis Data .................................................. 37

3.10.1 Analisis Statistik Deskriptif .............................. 37

3.10.2 Uji Asumsi Klasik ............................................. 37

3.10.3 Analisis Regresi Linier Berganda ..................... 38

3.10.4 Pengujian Hipotesis .......................................... 39

3.10.5 Koefisien Determinasi (R2) .............................. 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................. 41 4.1 Gambaran Umum Jalan Halat Kota Medan .................. 41

4.2 Analisis Deskriptif ........................................................ 42

4.2.1 Karakteristik Responden ................................... 42

4.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ...... 44

4.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat

Pendidikan ......................................................... 44

4.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Lamanya

Berwirausaha ..................................................... 45

4.2.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Laba Bersih

Perbulan ............................................................ 45

4.2.6 Deskriptif Variabel ............................................ 46

4.2.7 Variabel Mindset (X1) ...................................... 46

4.2.8 Variabel Inovasi ................................................ 49

4.2.9 Variabel Keberhasilan Usaha (Y) ..................... 51

4.3 Uji Asumsi Klasik ......................................................... 53

4.3.1 Uji Normalitas ................................................... 53

4.3.2 Uji Multikolinearitas ......................................... 55

4.3.3 Uji Heteroskedastisitas ...................................... 56

4.3.4 Analisis Regresi Linear Berganda .................... 57

4.3.5 Uji Signifikan Simultan (Uji F) ........................ 58

4.3.6 Uji Signifikan Parsial (Uji t) ............................. 60

4.3.7 Uji Koefisien Determinasi (R2) ........................ 61

4.4 Pembahasan Hipotesis .................................................. 62

4.4.1 Pengaruh Mindset terhadap Keberhasilan

Usaha ................................................................. 63

4.4.2 Pengaruh inovasi terhadap Keberhasilan Usaha 63

4.4.3 Pengaruh Mindset dan Inovasi Keberhasilan

Usaha ................................................................. 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................ 66

5.1 Kesimpulan ................................................................... 66

5.2 Saran ............................................................................. 66

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 68

LAMPIRAN ............................................................................................. 70

Universitas Sumatera Utara

Page 8: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

vii

DAFTAR TABEL

No. Tabel Judul Halaman

1.1 Spesifikasi & Jumlah Pedagang .................................................... 4

1.2 Berdasarkan Lama Usaha .............................................................. 5

2.1 Pola Pikir Tetap dan Berkembang ................................................. 11

2.2 Penelitian Terdahulu ..................................................................... 27

3.1 Operasionalisasi Variabel .............................................................. 32

3.2 Skala Likert ................................................................................... 33

3.3 Uji Validitas .................................................................................. 36

3.4 Uji Reliabilitas ............................................................................... 37

4.1 Nama Usaha dan Nama Responden .............................................. 43

4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin................... 44

4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia .................................. 44

4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan .......... 45

4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Lamanya Berwirausaha ... 45

4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Laba Bersih Perbulan ....... 46

4.7 Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Mindset ................... 46

4.8 Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Inovasi ..................... 49

4.9 Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Keberhasilan Usaha 51

4.10 Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogrov - Smirnov Tes .............. 55

4.11 Hasil Uji Multikolinearitas ............................................................ 55

4.12 Uji Heteroskedastisitas dengan Glejser ......................................... 56

4.13 Analisis Regresi Linear Berganda ................................................. 57

4.14 Uji Signifikan Simultan (Uji F) ..................................................... 59

4.15 Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji t) ............................................. 60

4.16 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ........................................... 61

Universitas Sumatera Utara

Page 9: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

viii

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Judul Halaman

2.1 Kerangka Konseptual .................................................................... 30

4.1 Peta Lokasi Jalan Halat Medan dan Sekitarnya ............................ 43

4.2 Uji Normalitas dengan Histogram ................................................. 54

4.3 Uji Normalitas dengan P-P Plot of Regression Standardized

Residual ......................................................................................... 54

4.3 Uji Heteroskedastisitas dengan Scatter Plot .................................. 56

Universitas Sumatera Utara

Page 10: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

ix

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Judul Halaman

1 Kuesioner Penelitian ..................................................................... 70

2 Uji Validitas .................................................................................. 73

3 Uji Reliabilitas ............................................................................... 73

4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin................... 73

5 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia .................................. 74

6. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan .......... 74

7. Karakteristik Responden Berdasarkan Lamanya Berwirausaha ... 74

8. Karakteristik Responden Berdasarkan Laba Bersih Perbulan ....... 74

9. Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Mindset ................... 74

10. Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Inovasi ..................... 75

11. Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Keberhasilan Usaha 75

12. Uji Normalitas dengan Histogram ................................................. 75

13. Uji Normalitas dengan P-P Plot of Regression Standardized

Residual ......................................................................................... 76

14. Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogrov - Smirnov Tes .............. 76

15. Hasil Uji Multikolinearitas ............................................................ 76

16. Uji Heteroskedastisitas dengan Scatter Plot .................................. 77

17. Uji Heteroskedastisitas dengan Glejser ......................................... 77

18. Analisis Regresi Linear Berganda ................................................. 77

19. Uji Signifikan Simultan (Uji F) ..................................................... 77

20. Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji t) ............................................. 78

21. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ........................................... 78

Universitas Sumatera Utara

Page 11: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tumbuh dan berkembangnya perekonomian suatu negara tidak terlepas dari

peran para pengusaha swasta besar, menengah, maupun kecil. Wirausaha berperan

dalam pertumbuhan dan perkembangan infrastruktur jalan, bangunan, serta barang

dan jasa yang dibutuhkan manusia. Penyerapan tenaga kerja yang begitu banyak

serta perputaran yang begitu besar dan cepat tidak memungkinkan terjadi tanpa

adanya peran wirausaha.

Setiap orang secara terus menerus mencari kesempatan untuk memulai

suatu bisnis. Sebagian besar pendorong perubahan, inovasi, dan kemajuan di

perekonomian kita akan datang dari para wirausaha yang memiliki kemampuan

untuk mengambil risiko dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Sekarang ini

banyak kesempatan untuk berwirausaha. Suatu karir kewirausahaan dapat

mendukung kesejahteraan masyarakat dan mendukung perekonomian daerah.

Wirausaha di berbagai industri membantu perekonomian dengan menyediakan

pekerjaan dan memproduksi barang dan jasa bagi konsumen di dalam negeri

maupun di luar negeri. Pengangguran di Indonesia semakin hari semakin meningkat

jumlahnya seiring dengan berjalannya waktu. Meningkatnya pengangguran di

Indonesia menuntut setiap orang untuk dapat terus bertahan serta dapat mempunyai

inisiatif sendiri dalam membuka usaha maupun berwirausaha guna menyambung

hidup, karena berwirausaha merupakan alternatif yang tepat dalam mengurangi

angka pengangguran di Indonesia. Para pencari kerja baik yang mempunyai gelar

Universitas Sumatera Utara

Page 12: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

2

sarjana ataupun tidak harus bersaing untuk mendapatkan pekerjaan pada lapangan

kerja yang terbatas.

Menurut Hendro (2011:4) kewirausahaan adalah kemampuan untuk

merangkai dan memberdayakan semua yang dimiliki. Perlu disadari bahwa saat ini

pengetahuan akademis saja tidaklah cukup untuk menjadi bekal di masa depan.

Walaupun lulus dengan predikat yang sangat baik, namun bila pengetahuan

(prestasi) akademis tidak dilengkapi dengan kemampuan (skill) atau keahlian yang

lain, hal itu tidaklah cukup.

Menurut Nugroho (2008:19), “berwirausaha berarti Menyamakan watak

seseorang, pribadi dan perekonomian.” Oleh karena itu, berwirausaha merupakan

sebuah pekerjaan atau karir yang harus bersifat fleksibel, dan imajinatif, mampu

merencanakan, mengambil risiko, mengambil keputusan-keputusan dan tindakan-

tindakan untuk mencapai tujuan. Syarat berwirausaha harus memiliki kemampuan

untuk menemukan dan mengevaluasi peluang, mengumpulkan sumber-sumber

daya yang diperlukan dan bertindak untuk memperoleh keuntungan dari peluang-

peluang itu.Ini artinya diperlukan sebuah kemandirian pribadi.

Sektor usaha menengah disamping memiliki potensi yang cukup untuk

dikembangkan, juga memiliki karakteristik yang berbeda dengan usaha besar dilihat

dari skala usaha, jumlah karyawan, kapasitas dan omset penjualan sehingga memiliki

ketangguhan dan ketahanan dalam usaha menjaga kelangsungan usahanya.

Usaha menengah adalah usaha ekonomi produktif yang dilakukan oleh

orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau

cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung

Universitas Sumatera Utara

Page 13: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

3

maupun tidak langsung dengan usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah

kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang –

Undang ini.

Orang selalu berpikir bahwa untuk memulai suatu bisnis harus ada dana

besar agar bisa berhasil. Sebenarnya, modal berupa uang itu adalah 10% dari semua

modal yang dbutuhkan oleh seorang entrepreneur untuk menjalankan bisnisnya.

Modal berupa uang hanya menentukan size usaha atau bisnis, selebihnya bukan itu.

Mindset adalah kepercayaan-kepercayaan yang mempengaruhi sikap

seseorang ; sekumpulan kepercayaan atau suatu cara berfikir yang menentukan

perilaku dan pandangan, sikap dan masa depan seseorang ; sikap mental tertentu

atau watak yang menentukan respons dan pemaknaan seseorang terhadap situasi.

Kesimpulannya bahwa mindset adalah kepercayaan atau sekumpulan kepercayaan

atau cara berfikir yang mempengaruhi perilaku dan sikap seseorang yang akhirnya

menentukan level keberhasilan hidupnya.

Wirausaha yang sukses tentunya memiliki kerangka berpikir (mindset) yang

lebih maju dari orang biasa. Pentingnya kerangka berpikir kewirausahaan digambarkan

dengan adanya tumbuhnya ide – ide baru untuk mendirikan lapangan pekerjaan.

Keberhasilan usaha dapat diindikasikan dalam lima hal yaitu jumlah

penjualan meningkat, hasil produksi meningkat, keuntungan atau profit bertambah,

perkembangan dan pertumbuhan usaha berkembang cepat dan memuaskan. Ukuran

keberhasilan usaha yaitu mampu memberikan kepuasan kepada pelanggan.

Semakin banyak pelanggan yang menerima produk atau jasa yang ditawarkan,

maka mereka semakin puas dan ini berarti strategi yang dijalankan sudah cukup

Universitas Sumatera Utara

Page 14: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

4

berhasil. Ukuran mampu meraih pelanggan sebanyak mungkin hanya merupakan

salah satu ukuran bahwa strategi dalam menjalankan usaha sudah cukup baik.

Masih ada lagi ukuran lainnya, misalnya tingkat laba yang diperoleh dan lain

sebagainya. Fenomena tersendiri bagi pengusaha pakaian yang memiliki faktor –

faktor untuk mencapai keberhasilan usahanya dengan menciptakan inovasi bagi

setiap produknya dan mengikuti perkembangan zaman. Pengusaha pakaian harus

mempunyai mindset untuk tetap semangat dan pantang menyerah dalam

menjalankan usahanya.

Berdasarkan hasil prasurvey yang telah peneliti lakukan, di sepanjang jalan

Halat terdapat banyak toko pakaian, tentunya pasti banyak pesaing. Tetapi, kenapa

masyarakat banyak tertarik dan berjualan di sepanjang jalan Halat sehingga di

sepanjang jalan Halat ini semakin hari semakin ramai di penuhi para pedagang

pakaian.Pedagang-pedagang yang berjualan dijalan Halat antara lain pedagang

pakaian, pedagang kelontong, pedagang parfum, Pedagang makanan, Loundry dan

lain-lain. Kondisi pedagang pakaian di jalan Halat medan dapat dilihat dari Tabel

1.1 berikut ini:

Tabel 1.1

Spesifikasi & Jumlah Pedagang

No Spesifikasi Jumlah Pedagang

1. Pedagang pakaian 45

2. Pedagang Makanan 35

3. Loundry 25

4. Pedagang Parfum 20

5. Pedagang Kelontong 20

Jumlah 145

Sumber : Data Primer yang di peroleh di lapangan bulan mei 2016

Dari Tabel dapat dilihat spesifikasi dan jumlah pedagang di jalan Halat medan

tahun 2016 didominasi pedagang -pedagang pakaian sebanyak empat lima (45)

Universitas Sumatera Utara

Page 15: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

5

pedagang atau 31,0%, pedagang Makanan sebanyak tiga puluh lima (35) pedagang

atau 24,1%, Loundry 25 pedagang atau 17,2%, Pedagang Parfum sebanyak dua puluh

(20) pedagang atau 13,7 %, Pedagang Kelontong sebanyak dua puluh (20) pedagang

atau 13,7%, dan pedagang yang paling banyak adalah pedagang yang menjual

pakaian untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Usaha tersebut dilaksanakan pada

tempat-tempat yang dianggap strategis dalam suasana lingkungan tempat tinggal di

sepanjang jalan Halat bahkan rumah yang ditempati sekalipun, sehingga mudah bagi

para wirausaha untuk mengembangkan usaha tersebut.

Berdasarkan lama usaha juga dilakukan pra survey terhadap 15 orang

pemilik usaha pakaian di jalan Halat dapat dilihat pada Tabel 1.2

Tabel 1.2

Berdasarkan Lama Usaha

No Kategori (Tahun) Jumlah Usaha

1 < 1 2

2 1-10 7

3 10-20 6

Total 15

Sumber : Data Primer yang di peroleh di lapangan bulan Juni 2017

Dari fenomena tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan

judul: “Pengaruh Mindsetdan Inovasi terhadap Keberhasilan Usaha Pakaian di Jalan

Halat Medan”.

1.2 Perumusan Masalah

Perumusan masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah mindset berpengaruh positif dan signifikan terhadap faktor

keberhasilan usaha pakaian di Jalan Halat Medan?”.

2. Apakah inovasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan

Universitas Sumatera Utara

Page 16: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

6

usaha pakaian di Jalan Halat Medan?”.

3. Apakah mindset dan inovasi berpengaruh secara simultan terhadap

keberhasilan usaha pakaiandi Jalan Halat Medan?”.

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah dan perumusan masalah, jadi tujuan

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mindset berpengaruh positif dan signifikan terhadap faktor keberhasilan usaha

pakaian di Jalan Halat Medan.

2. Inovasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha

pakaian di Jalan Halat Medan.

3. Mindset dan inovasi berpengaruh secara simultan terhadap keberhasilan usaha

pakaian di Jalan Halat Medan.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Bagi pedagang

Memberikan tambahan informasi dan masukan tentang berwirausaha

terutama yang berkaitan dengan keberhasilan usaha.

2. Bagi peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu proses pembelajaran serta

pengaplikasian ilmu pengetahuan, terutama yang berhubungan dengan mindset

dan inovasi yang berkaitan dengan pengaruhnya terhadap keberhasilan usaha

bagi pihak peneliti sendiri sebagai pembelajaran dan pengalaman.

Universitas Sumatera Utara

Page 17: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

7

3. Bagi pihak lain

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi tambahan atau untuk

pengembangan ide – ide baru untuk penelitian selanjutnya.

Universitas Sumatera Utara

Page 18: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Uraian Teoritis

2.1.1 Mindset

1. Pengertian Mindset

Mindset terdiri atas dua kata: mind dan set. “Mind” berarti seat of thought and

memory; the center of consciousness that generates thought, feeling, idea, and

perception, and stores knowledge and memories (sumber pikiran dan memori;

pusat kesadaran yang menghasilkan pikiran, perasaan, ide, dan persepsi, dan

menyimpan pengetahuan dan memori). “set” berarti a preference for or increased

ability in a particular activity (mendahulukan peningkatan kemampuan dalam

suatu kegiatan). Dengan demikian mindset adalah belief that affect somebody’s

attitude; a set of beliefs people a way of thinking that determine somebody’s

behavior and outlook (kepercayaan-kepercayaan yang mempengaruhi sikap

seseorang; sekumpulan kepercayaan atau suatu cara berfikir yang menentukan

perilaku dan pandangan, sikap, dan masa depan seseorang).

Menurut Gunawan (2014:57) mindset adalah inti dari selflearning atau

pembelajaran diri. Inilah yang menentukan bagaimana memandang sebuah

potensi, kecerdasan, tantangan dan peluang sebagai sebuah proses yang harus di

upayakan dengan ketekunan, kerja keras, dan usaha untuk tercapainya tujuan.

Dengan demikian, untuk mengubah mindset, langkah pertama yang

diperlukan adalah mengubah belief atau sekumpulan belief dahulu. Piaget,

Bapak Psikologi perkembangan kognisi, menjelang akhir hayatnya menyadari

Universitas Sumatera Utara

Page 19: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

9

bahwa hanya berfokus pada kemampuan berfikir logis saja tidak cukup. Piaget

akhirnya sampai pada suatu kesimpulan bahwa sistem kepercayaan (belief

system) memainkan peranan yang sama penting atau bahkan bisa lebih penting

daripada kemampuan berfikir logis membentuk mindset seseorang.

2. Jenis-jenis Mindset

Menurut Dweck (2017:5) didalam buku terbarunya, Mindset; Mengerti

Kekuatan Pola Pikir untuk Perubahan Besar dalam Hidup Anda di dunia ini

terdapat dua macam mindset;

a. Pola Pikir Berkembang (Growth mindset)

Mindset berkembang (growth mindset) ini didasarkan pada kepercayaan

bahwa kualitas-kualitas dasar seseorang adalah hal-hal yang dapat diolah

melalui upaya-upaya tertentu. Meskipun manusia mungkin berbeda dalam

segala hal, dalam bakat dan kemampuan awal, minat, atau temperamen

setiap orang dapat berubah dan berkembang melalui perlakuan dan

pengalaman. Ciri-ciri dari orang dengan mindset berkembang (growth

mindset) adalah sebagai berikut:

1) Memiliki keyakinan bahwa intelegensi, bakat, dan sifat bukan

merupakan fungsi hereditas/keturunan

2) Menerima tantangan dan bersungguh-sungguh menjalankannya

3) Tetap berpandangan ke depan dari kegagalan

4) Berpandangan positif terhadap usaha

5) Belajar dari kritik

6) Menemukan pelajaran dan mendapatkan inspirasi dari kesuksesan

Universitas Sumatera Utara

Page 20: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

10

orang lain.

b. Pola Pikir Tetap (Fixed mindset)

Mindset tetap (fixed mindset) ini di dasarkan pada kepercayaan bahwa

kualitas-kualitas seseorang sudah ditetapkan. Jika seseorang memiliki

sejumlah inteligensi tertentu, kepribadian tertentu, dan karakter moral

tertentu. Ciri-ciri orang dengan mindset tetap (fixed mindset) adalah

sebagai berikut:

1) Memilliki keyakinan bahwa inteligensi, bakat, sifat adalah sebagai

fungsi hereditas/keturunan

2) Mengubah adanya tantangan

3) Mudah menyerah

4) Menganggap usaha tidak ada gunanya

5) Mengabaikan kritik

6) Merasa terancam dengan kesuksesan orang lain

Berdasarkan ciri – ciri dari growth mindset dan fixed mindset tersebut

di atas, maka keduanya dapat dibedakan melalui:

a) Keyakinan (belief) terhadap inteligensi, bakat dan sifat

b) Pengambilan resiko terhadap tantangan

c) Pensikapan terhadap halangan dan rintangan

d) Usaha yang dilakukan

e) Penerimaan terhadap kritik dan saran

f) Kemauan menemukan pelajaran dan inspirasi dari pengelaman

orang lain.

Universitas Sumatera Utara

Page 21: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

11

Dweck (2017:8) dalam bukunya Mengerti Kekuatan Pola Pikir untuk

Perubahan Besar dalam Hidup Anda, mengatakan bahwa pada dasarnya ada dua

jenis pola pikir manusia, yaitu pola pikir tetap dan pola pikir berkembang. Ciri–ciri

dari kedua jenis pola pikir tersebut diantaranya sebagaimana tertera pada tabel di

bawah ini:

Tabel 2.1

Pola Pikir Tetap dan Berkembang

No POLA PIKIR TETAP POLA PIKIR BERKEMBANG

1. Sibuk membuktikan kehebatan dirinya.

Tidak punya kepentingan untuk membuktikan diri mereka, mereka hanya melakukan apa yang mereka cintai.

2. Menggunakan segala cara untuk mencapai sukses.

Meyakini bahwa untuk mengelak, curang, dan menyalahkan orang lain bukanlah resep untuk sukses.

3. Defensif bila orang menunjukan kesalahannya.

Berani mengakui kesalahan, dan mengambil lebih banyak manfaat dari umpan balik yang ia dapatkan.

4. Ingin menjadi satu-satunya ikan besar.

Tidak akan menegaskan statusnya dengan merendakan orang lain. Ia tidak akan menghalangi karyawan yang berkinerja tinggi, dan tidak menganggap karyawan tersebut adalah ancaman baginya.

5. Lebih fokus pada kekuasaannya ketimbang kesejahteraan karyawannya.

Peduli terhadap perkembangan personil. Bertanggung jawab atas proses-proses yang membawa kesuksesan dan mempertahankannya.

6. Semua keberhasilan karena dirinya

Tidak segan sebagai orang pertama. Mereka akan mengatakan, “Hampir semua yang telah sata lakukan dalam hidup dapat terselesaikan berkat kerjasama dengan orang lain...”

7. Pendapat yang paling benar

Menumbuhkan pandangan pandangan alternatif dan konstruktif.Mempersilahkan karyawan untuk mengambil sudut pandan yang berebeda, sehingga ia dapat melihat kekurangan kekurangan dalam posisinya.

Sumber : Dweck (2017)

Adapun menurut Mulyadi (2007:19), perumusan mindset melalui 4 langkah:

1 Trendwatching

Pengamatan berbagai trend pemacu perubahan yang akan terjadi di masa

depan. Ada 4 pemacu perubahan yang berdampak terhadap lingkungan bisnis:

1 Globalisasi ekonomi

Universitas Sumatera Utara

Page 22: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

12

2 Teknologi informasi

3 Strategic quality management

4 Revolusi Manajemen

2 Envisioning

Menggambarkan dampak perubahan dalam lingkungan bisnis yang

diakibatkan oleh berbagai pemacu perubahan yang telah diamati dalam

trendwatching.Sebagai gambaran bisnis masa depan akibat trend pemacu

perubahan tersebut adalah:

a. Customer memegang kendali bisnis

b. Kompetisi menjadi tajam

c. Perubahan menjadi berubah.

3 Perumusan paradigma

Karena customer mengendalikan bisnis, maka paradigma yang sesuai dengan

lingkungan tersebut adalah customer value strategy yakni suatu pandangan

bahwa kelangsungan hidup perusahaan dan kemampuannya untuk bertumbuh

ditentukan oleh kemampuan perusahaan tersebut dalam menyediakan value

terbaik bagi customer.

Karena kompetisi tajam dan perubahan telah berubah maka paradigma yang

sesuia dengan lingkuangan tersebut adalah cotinuousimprovement. Terhadap

sistem dan proses yang digunakan untuk mengahasilkan value bagi cutomer.

Karena customer mengendalikan bisnis , persaingan semakin tajam, perubahan

telah berubah, maka paradigmaa yang sesuai dengan linkungan tersebut adalah

sistem organisasi yakni suatu pandangan bahwa organisasi yang sesuai dengan

Universitas Sumatera Utara

Page 23: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

13

tuntutan dengan linkungan bisnis tersebut adalah oraganisasi lintas fungsional

(cross functional organitation) dan yang memberdayakan karyawannya

(employee empowerment).

4 Perumusah mindset

Paradigm merupakan building block dasar yang pertama kali harus diletakan

dalam membangun kultur organisasi. Blok - blok bangunan yang harus

diletakan di atas paradigma adalah keyakinan dasar (core belief), nila dasar

(core value) dan sistem manajemen.

Pengomunikasian mindset, melalui 2 cara :

a. Perilaku pribadi (personal behavior)

Dengan memberikan contoh penghayatan paradigma keyakinan dasar dan

nilai dasar organisasi kedalam prilaku keseharian mereka. Melalui perilaku

pribadi, manajemen puncak mengomunikasikan kepada karyawan

keyakinan dasar dan nilan dasar organisasi.

b. Perilaku operasional (operational behavior)

Setiap keputusan yang dibuat, peraturan yang dirumuskan , dan sistem

serta prosedur yang di desain harus dilandasi mindset tersebut. Dengan

cara ini, sistem dan prosedur, peraturan dan keputusan menjadi

komunikator secara berkelanjutan bagi paradigma , keyakinan dasar dan

nilai organisasi.

2.1.2 Inovasi

Inovasi menurut Larsen, P and Lewis, A, (2007) menyatakan bahwa salah

satu karakter yang sangat penting dari wirausahawan adalah kemampuannya

Universitas Sumatera Utara

Page 24: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

14

berinovasi. Tanpa adanya inovasi perusahaan tidak akan bertahan lama. Hal ini

disebabkan kebutuhan, keinginan, dan permintaan pelanggan yang berubah – ubah.

Pelanggan tidak selamanya akan mengkonsumsi produk yang sama. Pelanggan

akan mencari produk lain dari perusahaan lain yang dirasa akan memuaskan

kebutuhan mereka. Untuk itulah diperlukan adanya inovasi terus – menerus jika

perusahaan akan berlangsung lebih lanjut dan tetap berdiri dengan usahanya.

Meskipun ide tersebut sudah lama ada tetapi ini dapat dikatakan suatu inovasi bagi

orang yang baru melihat atau merasakannya.

Perusahaan dapat melakukan inovasi dalam bidang :

1 Inovasi produk (barang, jasa, ide, dan tempat)

2 Inovasi manajemen (proses kerja, proses produksi, keuangan, pemasaran, dll)

Dalam melakukan inovasi perlu memperhatikan prinsip – prinsip berikut :

1 Menganalisis peluang

2 Apa yang harus dilakukan untuk memuaskan peluang

3 Sederhana dan terarah

4 Dimulai dari yang kecil

5 Kepemimpinan

Hills (2008) mendefinisikan inovasi sebagai ide, praktek atau objek yang

dianggap baru oleh seorang individu atau unit pengguna lainnya.

Makmur (2015:11) mengatakan bahwa semua inovasi merupakan suatu

bentuk perubahan terhadap pembaruan. Akan tetapi, tidak selamanya perubahan

dalam rangka pembaruan tersebut dapat dikatakan inovasi. Diihat dari segi konteks,

inovasi berkaitan dengan reka pengetahuan dan reka tindakan akan menciptakan

Universitas Sumatera Utara

Page 25: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

15

inovasi yang memiliki nilai tinggi atau inovasi yang berkualitas. Inovasi seperti ini

memberikan manfaat dan kepuasan yang menyenangkan bagi kehidupan manusia.

Kreativitas inovatif mengakibatkan timbulnya sesuatu hal yang baru:

misalnya sebuah ide baru, sebuah teori baru, sebuah hipotesis baru, sebuah gaya

penulisan, atau sebuah cara melukis invensi (invention), atau sebuah ide baru

untuk mengatur organisasi (Winardi, 2008:234).

2.1.3 Kiat – Kiat Inovasi

Kunci terciptanya inovasi dari setiap pola tingkah laku manusia yang

tergerak dari pemikiran dan perbuatannya diukur dari kualitas atau mutu

capaiannya. Ukuran – ukuran kualitas tersebut memang banyak jenisnya

bergantung pada apa yang sedang dipikirkan atau dikerjakan manusia sehingga

orang lain dapat menilai dengan menamai istilah inovasi. Sejalan dengan

argumentasi ini, berikut penjelasan tentang kiat – kiat inovasi manusia dalam

berpikir atau bekerja (Makmur,2015:18) :

1 Inovasi dalam penggunaan waktu

Pada dasarnya, manusia pasti menggunakan waktu. Waktu yang digunakan

pada umumnya adalah untuk bernafas. Oleh sebab itulah, manusia perlu

menggunakan waktu dengan tepat sehingga dapat menemukan hal – hal baru

dan memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Hal inilah yang dimaksud

kiat – kiat inovasi dalam rangka penggunaan waktu.

2 Inovasi dalam prosedur

Dalam kaitannya dengan penggunaan ataupum penciptaan prosedur, inovasi

bertujuan untuk keberhasilan suatu bentuk pekerjaan atau kegiatan. Penemuan

Universitas Sumatera Utara

Page 26: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

16

prosedur yang baru ini disebut dengan inovasi manusia di mana setiap saat

manusia senantiasa berusaha melakukan perubahan – perubahan yang

dilakukan secara sadar, rasional, dan terencana sehingga tidak perlu

mengganggu prosedur yang telah ada dalam penggunaannya agar dinamika

pekerjaan atau kegiatan berjalan secara terus – menerus.

3 Inovasi dalam penggunaan tenaga kerja

Pemanfaatan tenaga kerja, baik yang bersumber dari tenaga manusia (human

resources) maupunn bukan tenaga manusia (nonhuman resources) diperlukan

teknik baru dan tepat sehingga tenaga kerja yang digunakan dalam rangka

pelaksanaan suatu kegiatan atau pekerjaan dapat memberikan hasil yang efektif

dan efisien. Untuk mencapai efektivitas dan efisiensi penggunaan atau

pemanfaatan tenaga kerja ini diperlukan usaha secara terus – menerus, rasional,

dan terencana sehingga memberikan hasil yang maksimal sesuai harapan.

4 Inovasi dalam kepemimpinan

Dalam sebuah organisasi, peran dan keberadaan seorang pemimpin sangatlah

penting. Tujuannya adalah untuk menggerakkan sumber daya yang tersedia

terhadap organisasi. Tersedianya metode bukan berarti pekerjaan yang akan

dilaksanakan mampu memberikan hasil yang memuaskan, baik dari segi

kualitas maupun kuantitas, melainkan luasnya jangkauan atau dengan kata lain

besar sedikitnya jumlah manusia yang memanfaatkan hasil inovasi tersebut.

Inovasi yang dilakukan seorang pemimpin dalam sebuah organisasi, di

samping meningkatkan kinerja bagi orang yang dipimpin juga menciptakan

kualitas dan kuantitas hasil kerja yang dilakukan oleh seorang bawahan.

Universitas Sumatera Utara

Page 27: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

17

5 Inovasi dalam pembiayaan

Sudah menjadi rahasia umum, bahwa penggunaan biaya dalam berbagai

aktivitas manusia, baik sebagai individu anggota organisasi, masyarakat,

maupun warga negara merupakan dasar utama dalam berinovasi. Baik berpikir

sesuatu yang tidak diketahui orang lain untuk menggunakan biaya secara

efisien untuk kepentingan kemajuan organisasi, masyarakat, maupun sebagai

warga negara, atau sering juga melakukan tindakan yang tidak diketahui orang

lain dalam rangka memenuhi kepentingan atau kebutuhan dirinya sendiri

dengan kemungkinan dapat merugikan organisasi, masyarakat maupun negara

yang bersangkutan.

2.1.4 Ciri-Ciri Inovasi

Inovator adalah orang yang berani mengotak – atik berbagai kemungkinan

baru dan mengubah cara – cara yang sudah biasa dilakukan. Inovator selalu melihat

apa yang tidak dilihat oleh kebanyakan orang (Sun, 2013 : 110). Inovator sejati

memiliki ciri – ciri sebagai berikut :

1. Mampu berpikir kreatif

Dengan kreativitas, inovator mampu menghasilkan banyak ide baru untuk

berkreasi meningkatkan efisiensi dan efektivitas suatu produk atau jasa.

2. Mampu mengeksplorasi

Inovator gemar mengeksplorasi berbagai kemungkinan dengan melakukan

riset dan eksperimen. Disamping itu juga melakukan eksplorasi terhadap

berbagai informasi penting yang diperlukannya.

3. Mampu mengatasi masalah

Universitas Sumatera Utara

Page 28: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

18

Dalam mengatasi masalah, inovator memiliki sepasang kemampuan yang

sangat penting. Pertama, kemampuan mendefinisikan masalah. Kedua,

kemampuan menciptakan solusi atas berbagai masalah dengan sangat

mengagumkan.

4. Mampu memanfaatkan perubahan

Inovator selalu mampu menciptakan perubahan yang bermanfaat dan bernilai

tambah. Inovator adalah orang yang mampu menyesuaikan diri dengan

dinamika kehidupan yang sarat perubahan.

5. Berani menghadapi resiko

Inovator berani menghadapi risiko sebagai harga kesuksesan yang harus

dibayarnya. Sebagai inovator, Anda harus berani mengambil risiko dalam

rangka mewujudkan ide – ide baru yang sesuai dengan hasil pengamatannya.

6. Pengamat yang jeli

Sebagai pengamat yang jeli, inovator memahami inovasi sebagai apa yang

perlu dilakukannya. Dengan demikian, inovator bisa memunculkan ide – ide

baru yang sesuai dengan hasil pengamatannya.

7. Proaktif

Sikap proaktif membantu mengenali berbagai peluang atau potensi yang

selama ini belum Anda manfaatkan secara maksimal. Hal ini akan menguji

keahlian dan kemampuan Anda menciptakan peluang baru yang bermanfaat

dan bernilai tambah.

8. Kompeten

Sebaiknya seorang inovator memiliki kegemaran membaca agar bisa menyerap

Universitas Sumatera Utara

Page 29: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

19

banyak pengetahuan atau informasi. Dengan tingkat kompetensi yang tinggi,

inovator akan siap menerima ide – ide baru serta kemampuan untuk

mewujudkannya.

2.1.5 Tujuan Inovasi

Berikut adalah tujuan – tujuan inovasi bagi perusahaan (Sun, 2013 : 21):

1. Inovasi menciptakan produk baru

Semakin perusahaan mampu mengeksplorasi ide – ide kreatif untuk

menciptakan produk baru, semakin cerah pula masa depan perusahaan tersebut.

Hidup matinya perusahaan bergantung pada kemampuan perusahaan

berinovasi.

2. Inovasi dalam menyempurnakan produk lama

Inovasi terhadap penyempurnaan suatu produk juga bisa mencakup aspek –

aspek lain, misalnya memangkas biaya produksi, kinerja, penampilan fisik,

ukuran dan bobot.

3. Inovasi untuk memenangkan persaingan

Inovasi sering merupakan faktor penentu apakah suatu perusahaan mampu

bersaing atau tidak. Jika perusahaan tidak mampu atau lalai berinovasi akan

kalah bersaing dengan perusahaan yang mampu berinovasi dengan baik.

4. Inovasi untuk membuat kemajuan

Tanpa inovasi, suatu perusahaan hanyalah berjalan di tempat. Setiap

perusahaan yang ingin maju perlu melakukan inovasi dalam berbagai bidang.

Seberapa besar kemajuan suatu perusahaan bisa diukur dari inovasi – inovasi

yang telah dilakukan perusahaan tersebut.

Universitas Sumatera Utara

Page 30: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

20

5. Inovasi untuk mencapai tujuan khusus

Tujuan utama setiap perusahaan adalah menghasilkan laba sebesar – besarnya.

Sedangkan tujuan khusus adalah tujuan selain laba. Inovasi merupakan hal yang

tidak bisa ditawar lagi jika perusahaan ingin berhasil meraih tujuan – tujuannya.

2.1.6 Keberhasilan Usaha

Ada banyak pengertian tentang keberhasilan usaha, Suryana (2016:66)

mengungkapkan bahwa “Untuk menjadi wirausaha yang sukses harus memiliki ide

atau visi bisnis (business vision)yang jelas, kemudian ada kemauan dan keberanian

untuk menghadapi resiko baik waktu maupun uang. Suatu perusahaan atau bisnis

dikatakan berhasil apabila mendapat keuntungan atau laba. Walaupun laba bukan

merupakan satu-satunya aspek yang dinilai dari keberhasilan sebuah usaha atau

bisnis, keuntungan atau laba menjadi faktor yang penting karena laba merupakan

tujuan dari orang yang memulai usaha. Apabila di dalam sebuah perusahaan atau

bisnis terdapat penurunan laba atau laba yang tidak stabil, maka perusahaan atau

bisnis akan kesulitan untuk mengoperasikan kegiatan usahanya dan

mempertahankan usahanya.

Menurut Suyatno (2010:179) keberhasilan usaha industri kecil di pengaruhi

oleh berbagai faktor. Kinerja usaha perusahaan merupakan salah satu tujuan dari

setiap pengusaha. Kinerja usaha industri kecil dapat diartikan sebagai tingkat

keberhasilan usaha suatu perusahaan dapat dilihat dari berbagai aspek, seperti:

kinerja keuangan dan image perusahaan. Menurut Glancey dalam Priyanto

(2009:73), Wirausaha yang memiliki kemampuan mengambil keputusan yang

superior akan dapat meningkatkan perfomansi usaha seperti peningkatan profit dan

Universitas Sumatera Utara

Page 31: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

21

pertumbuhan usaha.

Primiana (2009:49) mengemukakan bahwa keberhasilan usaha adalah

permodalan sudah terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan

organisasi. Pendapat lain diungkapkan oleh Moch. Kohar Mudzakar dalamAndari

(2011:21b) , “ Keberhasilan usaha adalah sesuatu keadaan yang menggambarkan

lebih daripada yang lainnya yang sederajat/sekelasnya. Menurut Albert Wijaya

dalam Suryana(2011:168) yang mengemukakan bahwa faktor yang merupakan

tujuan yang kritis dan menjadi ukuran dari keberhasilan suatu perusahaan adalah

laba.Anoraga (2008: 56) apapun usaha baru yang diputuskan, untuk menjamin

keberhasilan dalam usaha harus dilaksanakan persiapan secara matang yaitu dengan

menyiapkan rencana usaha (Business Plan).

Anoraga (2009:154) Seorang wirausahawan harus mampu membuat

rencana usaha (Business Plan) rencana usaha merupakan dokumen yang disiapkan

secara seksama yang menerangkan mengenai pola dari usaha yang akan digeluti,

sasaran dari pengusaha atau intrepreneur dan langkah-langkah yang akan di tempuh

untuk mencapai sasaran serta keberhasilan dalam suatu usaha. Apapun pilihan

usaha baru yang akan dilakukan, dalam menjamin keberhasilan usaha harus

dilaksanakan persiapan secara matang yaitu dengan menyiapkan rencana usaha

(Business Plan).

Menurut Suyatno (2010:179) berkaitan dengan faktor penentu keberhasilan

usaha industri kecil ini, hasil penelitiannya menemukan bahwa keberhasilan usaha

kecil ditandai oleh inovasi, perilaku mau mengambil resiko. Begitu juga hasil

penelitian Murphy dalam sumber yang sama menemukan bahwa keberhasilan usaha

Universitas Sumatera Utara

Page 32: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

22

kecil disumbangkan oleh kerja keras, dedikasi, dan komitmen terhadap pelayanan

dan kualitas. Berbagai faktor penentu keberhasilan usaha industri kecil hasil

identifikasi penelitian tersebut pada dasarnya adalah cerminan dari kemampuan

usaha (pengetahuan, sikap dan keterampilan), pengalaman yang relevan, motivasi

kerja dan tingkat pendidikan seseorang pengusaha.Sehingga dapat diketahui bahwa

keberhasilan usaha dapat dipengaruhi oleh kemampuan usaha yang tercermin

diantarannya melalui pengetahuan, sikap, dan keterampilan dari pengusaha.

Menurut Hutagalung (2008:50), sukses tidak terjadi secara kebetulan, secara

instan dan tidak pula turun tiba-tiba dari langit. Sukses adalah buah dari proses

sistematis, perjalanan panjang dan kerja keras. Sukses selalu diukur dengan uang, harta,

jabatan, keluarga, ketenaran nama. Sukses besar berarti akumulasi dari ke semuanya.

2.1.7 Indikator Keberhasilan Usaha

Beberapa indikator dalam menentukan keberhasilan usaha menurut Noor

(2007:397) adalah :

1 Produktivitas dan efisiensi

Besar kecilnya produktivitas usaha sangat menentukan besar kecilnya

produksi. Hal ini mempengaruhi besar kecilnya penjualan dan menentukan

pendapatan.

2 Kompetensi dan Etika Usaha

Kompetensi merupakan akumulasi dari pengetahuan, hasil penelitian dan

pengalaman secara kuantitatif maupun kualitatif. Kompetensi perlu diperbaiki

dan disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi agar perusahaan tetap

dapat mempertahankan daya saingnya. Sedangkan etika bisnis adalah perilaku

Universitas Sumatera Utara

Page 33: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

23

dalam melaksanakan bisnis yang secara garis besar dapat dirumuskan sebagai

perilaku berbisnis tidak merugikan kepentingan orang lain baik secara

individu, kelompok, maupun masyarakat luas.

3 Daya saing

Daya saing adalah kemampuan atau ketangguhan dalam bersaing untuk

merebut perhatian dan loyalitas konsumen. Suatu bisnis dapat dikatakan

berhasil apabila dapat mengalahkan pesaing atau paling tidak masih bisa

bertahan menghadapi pesaing. Oleh karena itu, maka inti dari daya saing yang

harus dimiliki perusahaan adalah kemampuan dalam berinovasi untuk

menciptakan dan merebut pasar baru yang bermunculan di masyarakat.

4. Terbangunnya Citra Baik

Citra baik perusahaan terbagi menjadi dua yaitu, trust internal dan trust

external. Trust internal adalah kepercayaan atau trust dari segenap orang yang

ada di perusahaan. Indikator tumbuhnya trust internal adalah rendahnya

tingkat absensi karyawan, meningkatnya produktivitas dan efisiensi

perusahaan, dan sebagainya. Sedangkan trust external adalah timbulnya rasa

percaya dari segenap stakeholder perusahaan, baik itu konsumen, pemasok,

pemerintah, maupun masyarakat luas, bahkan juga pesaing. Indikatornya

adalah membangun image yang baik, meningkatnya penjualan, rendahnya

complain, meningkatnya pesanan, dan sebagainya.

2.1.8 Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan usaha

Beberapa diantara perusahaan mampu bertahan dan bahkan berkembang

tetapi sebagian besar mengalami kegagalan. Alasan perusahaan yang bermula

Universitas Sumatera Utara

Page 34: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

24

dengan keberhasilan bukan karena pendirinya mempunyai modal besar pada saat

memulai usaha, penyebab suksesnya suatu perusahaan karena dikelola oleh

wirausahawan yang mengetahui apa yang harus dikerjakan.Wirausahawan

mempunyai ciri yang dominan, yakni rasa percaya diri dan kemampuan yang lebih

baik dari pada teman sekerja maupun atasannya.

Salah satu seminar Gerald Abraham salah seorang penasehat bisnis pada

sebuah firma hukum, juga pemilik dan direktur sebuah konsultan keuangan di

tahun 2008, berisi tentang menjadi sukses dengan memahami 9 aspek penting

sebelum memulai usaha yaitu:

1. Memahami konsep produk atau jasa secara baik

2. Membuat visi dan misi bisnis

3. Perlunya winning, positive dan learning attitude untuk menjadi sukses

4. Membuat perencanaan dan strategi bisnis yang efektif akan menghindari

usaha daripada resiko bisnis dan keuangan

5. Pengetahuan dasar manajemen, organisasi dan sistem akan menghindari

usaha daripada resiko manajemen

6. Optimalisasi sumber daya manusia maka 50% usaha Anda sudah berhasil

7. Mengapa kreativitas, kepemimpinan dan proses pembuatan keputusan sangat

penting

8. Pengetahuan dasar pengelolaan keuangan dan pembiayaan

9. Pemasaran, pelayanan dan product brand.

Menurut Suryana (2009:44) keberhasilan usaha ditentukan oleh faktor-

faktor berikut :

Universitas Sumatera Utara

Page 35: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

25

1. Kemampuan dan kemauan.

2. Memiliki tekad yang kuat dan kerja keras.

3. Ketepatan dan peluang.

Faktor-faktor penting dalam menciptakan dan membangun awal kesuksesan

usaha yaitu :

1. Mempunyai visi jangka panjang

2. Merekrut orang terbaik dan mengelolanya dengan baik

3. Tetap fokus

4. Inovasi ; jangan meniru

5. Membuat ekspektasi yang realistis

6. Memiliki pemahaman pasar dan kompetisi dengan jelas

7. Jalankan bisnis dengan disiplin

8. Mencari rekan yang tepat

9. Mengembangkan budaya sukses didalam organisasi

10. Melakukan tinjauan bisnis dan market secara teratur

11. Belajar, dan terus belajar

12. Siap untuk perubahan.

2.1.9 Dimensi Keberhasilan Usaha

Adapun dimensi keberhasilan usaha adalah sebagai berikut :

1. Laba

Laba merupakan tujuan utama dari bisnis. Laba usaha adalah selisih antara

pendapatan dengan biaya.

Universitas Sumatera Utara

Page 36: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

26

2. Produktivitas

Besar kecilnya produktivitas suatu usaha akan menentukan besar kecilnya

produksi. Hal ini akan mempengaruhi besar kecilnya penjualan dan pada

akhirnya menentukan besar kecilnya pendapatan, sehingga mempengaruhi

besar kecilnya laba yang diperoleh.

3. Daya Saing

Daya saing adalah kemampuan atau ketangguhan dalam bersaing untuk

merebut perhatian dan loyalitas konsumen. Suatu bisnis dapat dikatakan

berhasil, bila dapat mengalahkan pesaing atau paling tidak masih bisa bertahan

menghadapi pesaing.

4. Kompetensi

Kompetensi merupakan akumulasi dari pengetahuan, hasil penelitian, dan

pengalaman secara kuantitatif maupun kualitatif dalam bidangnya sehingga

dapatmenghasilkan inovasi sesuai dengan tuntutan zaman.

5. Terbangunnya citra baik

Citra baik perusahaan terbagi menjadi dua yaitu, trust internal dan trust

external. Trust internal adalah amanah atau trust dari segenap orang yang ada

dalam perusahaan. Sedangkan trust external adalah timbulnya rasa amanah

atau percaya dari segenap stakeholder perusahaan, baik itu konsumen,

pemasok, pemerintah, maupun masyarakat luas, bahkan juga pesaing.

Universitas Sumatera Utara

Page 37: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

27

2.2 Penelitian Terdahulu

Tabel 2.2

Penelitian Terdahulu

No Peneliti Judul Hasil Penelitian

1. Erni Krisnawaty Siahaan (2017)

Pengaruh Inovasi dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Nasi Timbel dan Sop Buah Hj Nunung di Jalan Setiabudi No. 41 Medan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara inovasi terhadap kepuasan pelanggan dan secara parsial bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan.

2. Siti (2016) Pengaruh Kemandirian Pribadi, Motivasi dan Pengetahuan Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha Pakaian di Jalan Halat Medan

Berdasarkan hasil Uji t sebagai pengujian secara parsial, dapat disimpulkan Kemandirian Pribadi (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keberhasilan Usaha (Y). Motivasi (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keberhasilan Usaha (Y). Pengetahuan Kewirausahaan (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keberhasilan Usaha (Y).

3. Deswira (2016) Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan Keunggulan Bersaing Terhadap Keberhasilan Usaha Rumah Makan Minang di Kota Medan

Berdasarkanhasilpengolahan data, diketahuipengaruh variabel pengetahuan kewirausahaan dan keunggulan bersaing memiliki pengaruh simultan yang signifikan terhadap keberhasilan usaha. Pengaruh yang terjadi antara variabel pengetahuan kewirausahaan, secaraparsial, terhadap keberhasilan usaha, signifikan dan berpengaruh positif. Sementara variabel keunggulan bersaing berpengaruh positif, namun tidak signifikan, terhadap keberhasilan usaha.

4. Irawan (2016 Pengaruh Keterampilan Wirausaha Terhadap Keberhasilan Usaha (Studi Kasus pada Distro Anggota Kreative Independent Clothing Community di Kota Bandung)

Terdapat pengaruh sebesar 74,2% antara keterampilan wirausaha terhadap keberhasilan usaha sehingga keterampilan wirausaha diharapkan meningkatkan keterampilan wirausaha yang dimiliki agar mendapatkan keberhasilan usaha yang lebih tinggi.

5. R.P.Syahmatua (2016)

Kreativitas, Inovasi, dan Pengetahuan Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha Pada Wirausaha Muda di Pajak USU Padang Bulan

Variabel kreativitas, inovasi dan pengetahuan kewirausahaan secara bersama – sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat, yaitu keberhasilan usaha pada wirausaha muda Pajak USU Padang Bulan Medan.

6. Peter Garlans Sina (2013

Pengaruh Cognitive StyledanGlobal Mindset Terhadap Manajemen Keuangan Pribadi dan Pengaruh Manajemen Keuangan Pribadi Terhadap Intensi Berwirausaha

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh antara gaya berpikir terhadap manajemen keuangan pribadi.. Penerimaan hipotesis kedua berarti ada pengaruh antara global mindset terhadap manajemen keuangan pribadi.

Universitas Sumatera Utara

Page 38: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

28

Lanjutan Tabel 2.2

7. Hadiyati (2011) Kreativitas dan Inovasi Berpengaruh Terhadap Kewirausahaan Usaha Kecil

Berdasarkan analisis yang dilakukan, kreatifitas dan inovasi berpengaruh secara simultan terhadap kewirausahaan dengan variabel inovasi memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap kewirausahaan.

Sumber : Erny Krisnawaty (2017), Siti (2016),R.P.Syahmatua(2016) ,Amy Rahayu (2013),

Deswira (2016), Hadiyati (2011), Irawan (2016).

Dari tabel di atas dapat dilihat daftar peneliti terdahulu yang menjadi acuan

penulis yang pertama adalah R.P.Syahmatua (2016) dengan judul “Kreativitas,

Inovasi, dan Pengetahuan Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha Pada

Wirausaha Muda di Pajak USU Padang Bulan” dimana pada isi skripsi menjelaskan

lebih rinci mengenai Inovasi.Isi skripsi ini adalah merupakan pedoman bagi peneliti.

2.3 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual adalah pondasi utama sepenuhnya dari proyek

penelitian yang dituju, dimana hal ini merupakan jaringan hubungan antar variabel

yang secara logis diterangkan, dikembangkan dan elabolarasi dari perumusan

masalah yang telah diindentifikasi melalui proses wawancara, observasi, dan survei

literatur (Kuncoro,2008:44).

Mindset terdiri atas dua kata: mind dan set. “Mind” berarti seat of thought

and memory; the center of consciousness that generates thought, feeling, idea, and

perception, and stores knowledge and memories (sumber pikiran dan memori; pusat

kesadaran yang menghasilkan pikiran, perasaan, ide, dan persepsi, dan menyimpan

pengetahuan dan memori). “set” berarti a preference for or increased ability in a

particular activity (mendahulukan peningkatan kemampuan dalam suatu kegiatan).

Dengan demikian mindset adalah belief that affect somebody’s attitude; a set of

beliefs people a way of thinking that determine somebody’s behavior and outlook

Universitas Sumatera Utara

Page 39: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

29

(kepercayaan-kepercayaan yang mempengaruhi sikap seseorang; sekumpulan

kepercayaan atau suatu cara berfikir yang menentukan perilaku dan pandangan,

sikap, dan masa depan seseorang).

Menurut Darmawan (2010:53) mindset adalah inti dari selflearning atau

pembelajaran diri. Inilahyang menentukan bagaimana memandang sebuah potensi,

kecerdasan, tantangan dan peluang sebagai sebuah proses yang harus di upayakan

dengan ketekunan, kerja keras, dan usaha untuk tercapainya tujuan.

Inovasi menurut Rogers (dalam Hafni, 2011) adalah suatu proses yang

mengubah ide baru atau aplikasi baru menjadi produk yang berguna. Inovasi juga

diartikan sebagai proses mengubah peluang menjadi gagasan atau ide – ide yang

rumit bahkan inovasi berasal dari ide – ide yang sejenis atau sepele asal merupakan

yang baru dan baik dari yang telah ada. Sedangkan kemampuan inovatif seorang

wirausaha merupakan proses mengubah peluang suatu gagasan dan ide – ide yang

dapat dijual.

Keberhasilan usaha dalam hal ini diindikasikan dalam lima hal yaitu jumlah

penjualan meningkat, hasil produksi meningkat, keuntungan atau profit bertambah,

perkembangan dan pertumbuhan usaha berkembang cepat dan memuaskan. Ukuran

keberhasilan usaha dalam menerapkan strategi pemasarannya adalah mampu

memberikan kepuasan kepada pelanggan. Semakin banyak pelanggan yang

menerima produk atau jasa yang ditawarkan, maka mereka semakin puas, dan ini

berarti strategi yang dijalankan sudah cukup berhasil. Ukuran mampu meraih

pelanggan sebanyak mungkin hanya merupakan salah satu ukuran bahwa strategi

yang dijalankan sudah cukup baik. Masih ada lagi ukuran lainnya, misalnya tingkat

Universitas Sumatera Utara

Page 40: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

30

laba yang diperoleh dan ukuran lainnya

Berdasarkan teori-teori dan penjelasan yang dituliskan sebelumnya,

penelitian ini membahas mengenai Pengaruh Mindset dan Inovasi terhadap

Keberhasilan Usaha Pakaian di Jalan Halat Medan.

Maka dibntuklah kerangka konseptual yang menunjukkan gambaran

hubungan antara variabel X1 dan X2, terhadap Y, yaitu sebagai berikut:

Gambar 2.1

Kerangka Konseptual

2.4 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan tinjauan pustaka yang telah diuraikan maka hipotesis yang

diberikan peneliti adalah sebagai berikut :

1. Mindset berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keberhasilan Usaha

Pakaian di Jalan Halat Medan.

2. Inovasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap KeberhasilanUsaha

Pakaian di Jalan Halat Medan.

3. Mindset dan Inovasi secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan

terhadap KeberhasilanUsaha Pakaian di Jalan Halat Medan.

Mindset

Inovasi

Keberhasilan

usaha

Universitas Sumatera Utara

Page 41: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

31

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Adapun jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian asosiatif.

Penelitian asosiatif merupakan suatu jenis penelitian yang memiliki variabel ganda,

objek tunggal, dan pola hubungan atau pengaruh. Dalam penelitian ini terdiri atas

dua variabel yaitu: Mindset (X1) dan Inovasi (X2), serta Keberhasilan Usaha

(Y).Sedangkan untuk objek penelitian yaitu usaha grosir tas di Jalan Palangkaraya

Medan, dan untuk pola yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pola pengaruh

antar variabel.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Usaha Pakaian di Jalan Halat Medan. Waktu

penelitian akan dilakukan pada bulan Juli 2017 – Agustus 2017.

3.3 Batasan Operasional

1 Variabel Independen (X) yaitu Mindset (X1) dan Inovasi (X2)

2 Variabel Dependen yaitu Keberhasilan usaha (Y).

3.4 Definisi Operasional

1 Mindset (X1)

Mindset adalah (sumber pikiran dan memori; pusat kesadaran yang

menghasilkan pikiran, perasaan, ide, dan persepsi, dan menyimpan

pengetahuan dan memori.

Universitas Sumatera Utara

Page 42: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

32

2 Inovasi (X2)

Inovasi adalah sebagai kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam

rangka memecahkan persoalan dan peluang untuk meningkatkan dan

memperkaya kehidupan.

3 Keberhasilan Usaha (Y)

Keberhasilan usaha adalah sebagai tujuan utama dari sebuah perusahaan atau

bisnis yang segala aktivitas di dalamnya ditujukan untuk mencapai suatu

keberhasilan atau kesuksesan.

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

Variabel Definisi Indikator Skala

Mindset (X1)

Mindset adalah (sumber

pikiran dan memori; pusat kesadaran yang menghasilkan pikiran, perasaan, ide, dan persepsi, dan menyimpan pengetahuan dan memori.

1 Menerima tantangan dan bersungguh-sungguh menjalankannya.

2 Tetap berpandangan ke depan dari kegagalan

3 Berpandangan positif terhadap usaha

Likert

Inovasi (X2)

Inovasi adalah sebagai kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan persoalan dan peluang untuk meningkatkan dan memperkaya kehidupan.

1 Mengikuti perkembangan jaman

2 Memperbarui sistem kerja 3 Memanfaatkan perkembangan

teknologi

Likert

Keberhasilan Usaha (Y)

Keberhasilan usaha adalah sebagai tujuan utama dari sebuah perusahaan atau bisnis yang segala aktivitas di dalamnya ditujukan untuk mencapai suatu keberhasilan atau kesuksesan.

1 Jumlah pelanggan 2 Jumlah transaksi 3 Volume penjualan

Likert

Sumber: Dweck (2008), Hills (2008), Noor (2007)

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Skala instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan

menggunakan skala Likert. Menurut Sugiyono (2012:68), skala Likert digunakan

Universitas Sumatera Utara

Page 43: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

33

untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang

tentang fenomenasosial. Instrumen dibuat dalam bentuk pilihan ganda dimana

setiap item soal disediakan jawaban. untuk masing-masing jawaban tersebut akan

diberi skor. Sebagai contoh jawaban sebagai berikut.

Tabel 3.2

Skala Likert

No Skala Skor

1 Sangat Setuju 5

2 Setuju 4

3 Ragu – Ragu 3

4 Tidak Setuju 2

5 Sangat Tidak Setuju 1

Sumber: Sugiyono (2012)

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian

3.6.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2013 : 115). Populasi

dalam penelitian ini adalah 45 toko usaha pakaian di Jalan Halat Medan.

3.6.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut, dalam penelitian ini teknik penentuan sampel yang digunakan

peneliti adalah sampling jenuh. Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel

bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel, atau peneliti yang ingin

membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Istilah lain sampel jenuh

adalah sensus, dimana anggota populasi dijadikan sampel (Sugiyono,2013: 116).

Berdasarkan penjelasan tersebut, yang menjadi sampel penelitian ini adalah 45 toko

Universitas Sumatera Utara

Page 44: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

34

pakaian di Jalan Halat Medan.

3.7 Jenis dan Sumber Data

Adapun jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut:

1. Data Primer, dalam penelitian ini adalah data-data yang berkenaan dengan

identitas responden seperti: usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir.

menggunakan kuesioner dan wawancara.

2. Data sekunder, adalah data-data yang peneliti dapatkan secara tidak langsung

dari objek penelitian, karena peneliti mendapatkan informasi dari media

perantara pada pedagang toko usaha pakaian di Jalan Halat Medan. dan yang

diperoleh melalui studi dokumen dengan mempelajari berbagai tulisan melalui

buku, jurnal, dan situs internet.

3.8 Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Metode Kuesioner

Metode ini digunakan untuk memperoleh data variabel mindset, inovasi dan

keberhasilan usaha.Data dikumpulkan dengan memberikan daftar pertanyaan

atau kuesioner kepada responden. Metode kuesioner yang dipakai dalam

penelitian ini adalahjeniskuesionertertutupkarena jawaban telah disediakan.

Kuesioner yangdigunakanadalah pilihan ganda.

2. Metode Wawancara

Peneliti melakukanwawancara untuk mendapatkan informasi mengenai

Universitas Sumatera Utara

Page 45: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

35

responden di lapangan.

3. Metode Dokumentasi

Peneliti mengumpulkan data melalui buku, jurnal, dan internet yang menjadi

bahan referensi pendukung bagi peneliti.

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas

3.9.1 Uji Validitas

Uji ini dimaksudkan untuk mengukur sejauh mana ketepatan instrument

penelitian sehingga memberikan informasi yang akurat.Validitas dalam penelitian

ini dicari dengan kriteria internal yaitu mengkorelasikan skor masing-masing

dengan skor totalnya.Cara yang digunakan untuk menghitung korelasi yaitu dengan

program SPSS memakai teknik korelasi produk momen. Kriteria dalam

menentukan validitas kuesioner adalah:

1. Jika rhitung ≥ rtabel, maka pernyataan tersebut dinyatakan valid

2. Jika rhitung < rtabel,maka pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid.

3. Nilai rhitung dapat dilihat pada kolom corrected item total correlation.

Tinggi rendahnya validitas suatu instrumen kuesioner dapat diukur melalui

faktor loading dengan bantuan SPSS. Faktor loading adalah korelasi item – item

pertanyaan dengan konstruk yang diukurnya. Jika nilai faktor loading lebih besar

atau sama dengan 0,05 (≥0,05) maka indikator yang dimaksud valid dan berarti

bahwa indikator tersebut signifikan dalam mengukur suatu konstruk. Nilai rtabel

dengan ketentuan jumlah responden 30 orang dan tingkat signifikan sebesar 5%,

maka angka yang diperoleh adalah 0,361. Jika nilai rhitung>rtabel (0,361), maka

pernyataan dinyatakan valid.

Universitas Sumatera Utara

Page 46: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

36

Uji validitas dilakukan pada responden di luar sampel penelitian sebanyak

30 toko pakaian Dr Mansyur Medan,

Tabel 3.3

Uji Validitas

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Pertanyaan 1 101.1333 82.671 .729 .953

Pertanyaan 2 101.0667 83.444 .558 .955

Pertanyaan 3 101.0333 80.930 .648 .954

Pertanyaan 4 101.2000 81.959 .598 .955

Pertanyaan 5 100.9667 80.447 .663 .954

Pertanyaan 6 101.0667 80.064 .837 .952

Pertanyaan 7 101.1000 81.472 .575 .955

Pertanyaan 8 100.9333 81.168 .836 .952

Pertanyaan 9 101.0000 81.724 .703 .954

Pertanyaan 10 101.1333 81.430 .757 .953

Pertanyaan 11 101.0667 82.478 .671 .954

Pertanyaan 12 100.9667 83.620 .561 .955

Pertanyaan 13 100.9333 82.064 .728 .953

Pertanyaan 14 101.0667 82.478 .671 .954

Pertanyaan 15 100.9000 81.266 .629 .954

Pertanyaan 16 101.4000 81.214 .486 .957

Pertanyaan 17 101.0667 82.478 .671 .954

Pertanyaan 18 101.2000 83.200 .541 .955

Pertanyaan 19 101.0667 81.651 .669 .954

Pertanyaan 20 100.9667 82.723 .669 .954

Pertanyaan 21 101.0667 80.064 .837 .952

Pertanyaan 22 101.0000 82.621 .605 .954

Pertanyaan 23 100.9333 81.168 .836 .952

Pertanyaan 24 101.0000 81.724 .703 .954

Pertanyaan 25 101.1333 81.430 .757 .953

Sumber: Lampiran 2

3.9.2 Uji Reliabilitas

Menurut (Sugiyono, 2012:110) instrument yang reliable adalah instrument

yang apabila digunakan berulang kali untuk mengukur objek yang sama akan

menghasilkan data yang sama, maka akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria

sebagai berikut:

Universitas Sumatera Utara

Page 47: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

37

1. Jika ralpha positif atau ≥ rtabel maka pernyataan reliable.

2. Jika ralpha negative atau < rtabel maka pernyataan tidak reliable.

Tabel 3.4

Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.956 25

Sumber: Lampiran 3

3.10 Metode Analisis Data

3.10.1 Analisis Statistik Deskriptif

Metode analisis deskriptif merupakan suatu metode analisis dimana data

yang telah diperoleh, disusun, dikelompokkan, dianalisis, kemudian

diinterprestasikan secara objektif sehingga diperoleh gambaran tentang masalah

yang dihadapi dan menjelaskan hasil perhitungan.

3.10.2 Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan analisis regresi, agar mendapatkan perkiraan yang

tidak biasa dan efisien maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus

dipenuhi, yaitu:

1. Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data

mengikuti atau mendekati distribusi normal.Uji normalitas dilakukan dengan

menggunakan pendekatan kolmogrov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat

signifikan 5% maka jika nilai Asymp.sig.(2-tailed)diatas nilai signifikan5%

artinya variabel residual berdistribusi normal (Situmorang, 2010 :97).

Universitas Sumatera Utara

Page 48: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

38

2. Uji Heteroskedasitas

Adanya varians variabel independen adalah konstan untuk setiap nilai tertentu

variabel independen (Heteroskedasitas).Model regresi yang baik adalah tidak

terjadi Heteroskedasitas. Heteroskedasitas diuji dengan menggunakan uji

Glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel independen signifikan

secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadinya

Heteroskedasitas. Jika probabilitas signifikannya diatas tingkat kepercayaan

5% dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya Heteroskedasitas.

3. Uji Multikolinearitas

Artinya variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi

berganda tidak saling berhubungan secara sempurna. Untuk mengetahui ada

tidaknya gejala Multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerancedan

VIF (Variance Inflation Factor) melalui program SPSS. Nilai umum yang biasa

dipakai adalah Tolerance value < 0,1 atau VIF > 10 maka terjadi terjadi

multikolinearitas, jika nilai Tolerance value ≥ 0,1 atau VIF ≤ 10 maka tidak

terjadi multikolinearitas.

3.10.3 Analisis Regresi Linier Berganda

Teknik analisis yang dipakai dalam menguji hipotesis penelitian ini adalah

dengan menggunakan multiple regression analysis (analisis regresi berganda). Teknik

ini dipakai untuk menganalisis pengaruh beberapa variabel independen terhadap

variabel dependen. Rumus persamaan regresi tersebut adalah sebagai berikut:

Y = β0+ β1 X1 + β2 X2 + ɛ

Universitas Sumatera Utara

Page 49: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

39

Keterangan:

Y = Keberhasilan Usaha

β0 = Konstanta

β1, β2, = Koefisien regresi berganda

X1 = Mindset

X2 = Inovasi

ɛ = Standart eror

3.10.4 Pengujian Hipotesis

Untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional dan spiritual terhadap

kinerja karyawan maka dilakukan pengujian dengan menggunakan:

1. Uji Signifikan Serempak (Uji – F)

Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang

dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap

variabel terikat.

Kriteria pengujinya adalah:

a. H0 : β1 = β2 = 0, artinya secara serempak tidak terdapat pengaruh yang

positif dan signifikan pengaruh mindset (X1) dan inovasi (X2) terhadap

keberhasilan usaha (Y).

b. Ha : Minimal satu βi ≠ 0, artinya secara serempak terdapat pengaruh yang

positif dan signifikan pengaruh mindset (X1) dan inovasi (X2) terhadap

keberhasilan usaha (Y).

Kriteria pengambilan keputusannya adalah:

1) H0 diterima jika Fhitung ≤ Ftabel pada α = 5%

Universitas Sumatera Utara

Page 50: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

40

2) Ha ditolak jika Fhitung > Ftabel pada α = 5%

2. Uji Signifikan Parsial (Uji – t)

Uji hipotesis dilakukan dengan uji-t yaitu secara parsial untuk membuktikan

hipotesis awal tentang pengaruh Mindset (X1) dan Inovasi (X2) terhadap

Keberhasilan usaha (Y) pada Usaha Pakaian di Jalan Halat Medan.Kriteria

pengujian sebagai berikut:

a. H0 : βi ≤ 0, Maka tidak ada pengaruh yang signifikan dari pengaruh

mindset(X1) dan inovasi (X2) terhadapkeberhasilan usaha (Y) .

b. H1 : βi > 0, Maka ada pengaruh dari pengaruh mindset (X1) dan inovasi

(X2) terhadapkeberhasilan usaha (Y).

Dengan kriteria keputusan:

1) H0 diterima jika thitung ≤ ttabel pada α = 5% atau sig.t ≥ α (0,05)

2) Ha ditolak jika thitung > ttabel pada α = 5% atau sig.t < α (0,05)

3.10.5 Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinan (R2) digunakan untuk melihat seberapa besar

pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.Dengan kata lain, koefisien

determinasi digunakan untuk mengukur variabel bebas yang diteliti yaitu struktur

mindset (X1) dan inovasi (X2) terhadapkeberhasilan usaha (Y) dalam output SPSS,

koefisien determinasi terletak pada table Model Summary dan tertulis R square

berkisar antara angka 0 sampai dengan 1 (satu). Apabila R Square semakin kecil

atau mendekati angka 0 (nol), maka hubungan antara variabel bebas (X) dengan

variabel terikat (Y) semakin lemah. Sebaliknya apabila R square semakin besar atau

mendekati angka 1 (satu), maka hubungan kedua variabel semakin kuat.

Universitas Sumatera Utara

Page 51: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

41

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Jalan Halat Kota Medan

Prospek bisnis pakaian yang semakin hari semakin tinggi minat pasarnya,

mampu menarik para pencari usaha untuk menjadikan bisnis pakaian sebagai peluang

usaha yang menghasilkan untung besar. Banyak para pengusaha pakaian di jalan

Halat kota Medan yang kini telah sukses dengan menjalankan bisnis pakaian,

terutama pakaian wanita yang lebih banyak dicari dibandingkan pakaian pria.

Luas Kota Medan mecapai 26.510 hektar (265,10 Km2 ) atau 3.6% dari

keseluruhan wilayah sumatera utara (BPS:2015). Dengan demikian, dibandingkan

dengan kota /kabupaten lainnya, Kota Medan memiliki luas wilayah yang relatif

kecil, tetapi dengan jumlah penduduk yang relative besar.

Geografi Kota Medan terletak pada 30 30' – 3o 43' lintang utara dan 98o 35'

- 98o 44' bujur timur. Untuk itu topografi Kota Medan cenderung miring ke utara

dan berada pada ketinggian 2,5 – 37.5 meter di atas permukaan laut (BPS :2015).

Pedagang kaki lima khususnya di jalan Halat kota Medan memiliki fungsi

yang sama dengan pasar-pasar lainnya, yaitu menjadi tempat untuk mendapatkan

kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat yang ada disekitarnya maupun yang berasal

dari daerah-daerah lain di sekitarnya, dapat menambah lapangan pekerjaan, menjadi

sumber pendapatan rumah tangga, dan dapat menjadi tempat hubungan kerjasama

dalam kegiatan perekonomian dengan masyarakat luar.

Universitas Sumatera Utara

Page 52: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

42

Sumber: http://maps.google.co.id

Gambar 4.1

Peta Lokasi Jalan Halat Medan dan Sekitarnya

4.2 Analisis Deskriptif

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner. Jumlah

pernyataan seluruhnya adalah 10 butir untuk variabel X1, 8 butir untuk variabel X2,

dan 7 butir untuk variabel (Y). Jadi total seluruh pernyataan disebarkan kepada

responden berisikan pernyataan mengenai Mindset (X1), dan Inovasi (X2) terhadap

Keberhasilan Usaha (Y). Responden dalam penelitian adalah seluruh pengusaha

pakaian di Jalan Halat Medan.

4.2.1 Karakteristik Responden

Responden dalam penelitian ini adalah Pengusaha pakaian di jalan Halat

Medan. Hal–hal yang di analisis dari responden, Jenis Kelamin, Usia, Tingkat

Pendidikan, Lamanya berwirausaha, dan Laba bersih per bulan.

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Nama Usaha, dan Nama Responden

Pada karakteristik responden berdasarkan nama usaha dan nama responden,

responden dapat melebihi satu orang dari setiap toko bila toko tersebut adalah

Universitas Sumatera Utara

Page 53: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

43

kepunyaan bersama atau memiliki hubungan keluarga. Jumlah usaha pakaian

pada penelitian ini adalah sebanyak 45 toko grosir dengan jumlah responden

sebanyak 45 orang. Daftar nama usaha dan nama responden dapat dilihat pada

Tabel 4.1 berikut

Tabel 4.1

Nama Usaha dan Nama Responden

No Nama Usaha Nama Responden

1 Urban Arena Rahman

2 Rawkwell Fahrurozi Nst

3 Brother Ilham Ritonga

4 Zie Fashion Ananda

5 The Seven Amri

6 Byuse Rodatul

7 Zumel Bondan

8 Zoom Rahmat

9 Barcelona M Aprilyadi

10 Janeta Fiska Hutapea

11 Borneo Farid

12 The Blue Sky Suhandro

13 Stand Up Stote Hari

14 Line Shop Bani

15 Go Branded Handayani

16 Outdoor Rian

17 Consina Hendro

18 Hijab Muslimah Serly

19 D’Hill Shop Haryanto

20 Nn Rahman

21 Rock Line Anak Medan Cloth

22 Dreamer Jose Siahaan

23 Marago Martin

24 Bellamy Zaidan Hasanudin

25 Vertikal Dani

26 Sicknal Ilham

27 Consina Lisa

28 X-148 Zufrizal

29 Harmony Rock Amir

30 30 everlasting Galuh

31 Anggi Fashin Anggi

32 Jella Collection Dara

33 BnB Collection Sonny Marial

34 BrandedShop Yessy Safira

35 SportId Didi

36 Mint Fashion Zara Nadya

37 D’Ones Ayu Nirmala Dewi

38 Hippy Zefry Rinaldi

39 House Of Fashion Maygita Gita SNS S.AP

40 Modiest Jefri

41 Fokus Fadhil Fachri

42 Oki’s Agus Prayugo

43 Ratu Irma Suri

44 Milan Rosmawati

45 My Mode Shop Afwan Syahputra

Sumber : Hasil Penelitian, 2017

Universitas Sumatera Utara

Page 54: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

44

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Mayoritas responden berjenis kelamin pria dengan persentase 64,4% dan

berjenis kelamin wanita dengan persentase 35,5%. Karakteristik responden

berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut.

Tabel 4.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No Kategori Jumlah

Nominal (orang) %

1 Pria 29 64,4

2 Wanita 16 35,5

Sumber : Lampiran 4

4.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia mayoritas responden berada di kategori usia>30 tahundengan

persentase 53,3%, dan berusia 26-30 tahun dengan persentase 31,1%, dan sisanya

dengan persentase 15,6% berusia 20-25 tahun. Karakteristik responden berdasarkan

usia dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut.

Tabel 4.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

No Kategori Jumlah

Nominal (orang) %

1 20-25 7 15,6

2 26-30 14 31,1

3 >30 24 53,3

Sumber: Lampiran 5

4.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan mayoritas responden merupakan tamatan SMA

dengan persentase 46,7%, tamatan sarjana dengan persentase 28,9%, dan

tamatan diploma dengan persentase 17,8% dan sisanya tamatan smp dengan

persentase 6,7% Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan dapat

Universitas Sumatera Utara

Page 55: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

45

dilihat pada Tabel 4.4 sebagai berikut.

Tabel 4.4

Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Kategori Jumlah

Nominal (orang) %

1 SMP 3 6,7

2 SMA 21 46,7

3 Diploma 8 17,8

4 Sarjana 13 28,9

Sumber: Lampiran 6

4.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Lamanya Berwirausaha

Lamanya berwirausaha mayoritas responden berada pada kategori 11-15

tahun dengan persentase 45,2%, lama berwirausaha 16 – 20 tahun dengan

persentase 19,0%, 6-10 tahun dengan persentase 14,3%, diatas 20-25 tahun dengan

persentase 11,9%, dan lama berwirausaha diatas 25 tahun dengan persentase 9,5%.

Karakteristik responden berdasarkan lamanya berwirausaha dapat dilihat pada

Tabel 4.5 berikut.

Tabel 4.5

Karakteristik Responden Berdasarkan Lamanya Berwirausaha

No Kategori (tahun) Jumlah

Nominal (orang) %

1 >5 28 62,2

2 3-5 10 22,2

3 1-2 7 15,6

Sumber: Lampiran 7

4.2.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Laba Bersih Perbulan

Pada karakteristik responden laba bersih perbulan mayoritas responden

berada pada kategori 5.000.001 s/d 10.000.001 dengan persentase 51,1%, sisanya

1.000.001 s/d 5.000.000 dengan persentase 6,6%, dan laba bersih perbulan >

10.000.001 dengan persentase 42,2%. Karakteristik responden berdasarkan laba

Universitas Sumatera Utara

Page 56: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

46

bersih perbulan dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut.

Tabel 4.6

Karakteristik Responden Berdasarkan Laba Bersih Perbulan

No Kategori (bulan) Jumlah

Nominal (orang) %

1 1.000.001 s/d 5.000.000 3 6,6

2 5.000.001 s/d 10.000.000 23 51,1

3 >10.000.001 19 42,2

Sumber: Lampiran 8

4.2.6 Deskriptif Variabel

Pada penelitian ini akan dijelaskan secara deskriptif hasil dari penelitian

pengaruh kepribadian wirausaha, dan ketersediaan informasi terhadap keberhasilan

usaha pada toko grosir aksesoris handphone di Jalan Sutrisno Medan, dengan

tanggapan responden sebagai berikut:

Sangat Setuju (SS) = 5

Setuju (S) = 4

Kurang Setuju (KS) = 3

Tidak Setuju (TS) = 2

Sangat Tidak Setuju (STS) = 1

4.2.7 Variabel Mindset (X1)

Tabel 4.7

Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Mindset

Item STS TS KS S SS Total

F % F % F % F % F % F %

1 0 0,0 0 0,0 1 2,2 26 57,7 18 40 45 100

2 0 0,0 0 0,0 2 4,4 32 71,1 11 24,4 45 100

3 0 0,0 1 2,2 6 13,3 21 46,6 17 37,7 45 100

4 0 0,0 1 2,2 3 6,6 23 51,1 17 37,7 45 100

5 0 0,0 4 8,8 5 11,1 15 33,3 21 46,6 45 100

6 1 2,2 1 2,2 9 20 17 37,7 17 37,7 45 100

7 0 0,0 3 6,6 9 20 16 35,5 17 37,7 45 100

8 0 0,0 3 6,6 11 24,4 16 35,5 15 33,3 45 100

9 0 0,0 0 0,0 1 2,2 29 64,4 15 33,3 45 100

10 0 0,0 1 2,2 1 2,2 29 64,4 14 31,1 45 100

Sumber: Lampiran 9

Universitas Sumatera Utara

Page 57: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

47

1. Pada pernyataan “Saya mencari hal baru yang bisa saya kerjakan“ dapat

digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0% responden menyatakan sangat tidak

setuju, 0,0% responden menyatakan tidak setuju, 2,2% responden menyatakan

kurang setuju, 57,7% responden menyatakan setuju dan 40% responden

menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut.

2. Pada pernyataan “Saya menghabiskan banyak waktu untuk memecahkan

masalah yang terjadi dalam bisnis saya“ dapat digambarkan bahwa tidak ada

atau 0,0% responden menyatakan sangat tidak setuju, 0,0% responden

menyatakan tidak setuju, 4,4% responden menyatakan kurang setuju, 71,1%

responden menyatakan setuju, dan 24,4% responden menyatakan sangat setuju

dengan pernyataan tersebut.

3. Pada pernyataan “Saya yakin saya adalah orang yang mandiri“ dapat

digambarkan bahwa 0,0% responden menyatakan sangat tidak setuju, 2,2%

responden menyatakan tidak setuju, 13,3% responden menyatakan kurang

setuju, 46,6% responden menyatakan setuju, dan 37,7% responden menyatakan

sangat setuju dengan pernyataan tersebut.

4. Pada pernyataan “Saya berani mengambil resiko dalam bisnis“ dapat

digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0% responden menyatakan sangat tidak

setuju, 2,2% responden menyatakan tidak setuju, 6,6% responden menyatakan

kurang setuju, 51,1% responden menyatakan setuju, dan 37,7% responden

menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut.

5. Pada pernyataan “Saya menerima konsekuensi atas keputusan yang saya

ambil” dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0% responden menyatakan

Universitas Sumatera Utara

Page 58: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

48

sangat tidak setuju, 8,8% responden menyatakan tidak setuju, 11,1% responden

menyatakan kurang setuju, 33,3% responden menyatakan setuju, dan 46,6%

responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut.

6. Pada pernyataan “Saya memikirkan masa depan usaha yang saya jalankan”

dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 2,2% responden menyatakan sangat

tidak setuju, 2,2% responden menyatakan tidak setuju, 20% responden

menyatakan kurang setuju, 37,3% responden menyatakan setuju, dan 37,7%

responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut.

7. Pada pernyataan “Saya mengambil pelajaran dan terinspirasi dari pengalaman

orang lain” dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0% responden

menyatakan sangat tidak setuju, 6,6% responden menyatakan tidak setuju, 20%

responden menyatakan kurang setuju, 35,5% responden menyatakan setuju,

dan 37,7% responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut.

8. Pada pernyataan “Saya selalu berpikir positif terhadap hasil yang saya dapat”

dapat digambarkan bahwa 0,0% responden menyatakan sangat tidak setuju,

6,6% responden menyatakan tidak setuju, 24,4% responden menyatakan

kurang setuju, 35,5% responden menyatakan setuju, dan 33,3% responden

menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut.

9. Pada pernyataan “Saya berkompeten dalam bisnis pakaian” dapat digambarkan

bahwa tidak ada atau 0,0% responden menyatakan sangat tidak setuju, 0,0%

responden menyatakan tidak setuju, 2,2% responden menyatakan kurang

setuju, 64,4% responden menyatakan setuju, dan 33,3% responden menyatakan

sangat setuju dengan pernyataan tersebut.

Universitas Sumatera Utara

Page 59: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

49

10. Pada pernyataan “Saya yakin ketekunan menentukan kesuksesan“ dapat

digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0% responden menyatakan sangat tidak

setuju, 2,2% responden menyatakan tidak setuju, 2,2% responden menyatakan

kurang setuju, 64,4% responden menyatakan setuju, dan 31,1% responden

menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut.

4.2.8 Variabel Inovasi

Tabel 4.8

Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Inovasi

Item STS TS KS S SS Total

F % F % F % F % F % F %

1 0 0,0 0 0,0 3 6,6 21 46,6 21 46,6 45 100

2 1 2,2 2 4,4 6 13,3 20 44,4 16 35,5 45 100

3 0 0,0 3 6,6 13 28,8 19 42,2 10 22,2 45 100

4 0 0,0 5 11,1 24 53,3 10 22,2 6 13,3 45 100

5 0 0,0 3 6,6 12 26,6 13 28,8 17 37,7 45 100

6 1 2,2 0 0,0 9 20 16 35,5 19 42,2 45 100

7 0 0,0 2 4,4 14 31,1 20 44,4 9 20 45 100

8 0 0,0 0 0,0 22 48,8 15 33,3 8 17,7 45 100

Sumber: Lampiran 10

1. Pada pernyataan “Saya memiliki keinginan untuk belajar hal baru“ dapat

digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0% responden menyatakan sangat tidak

setuju, 0,0% responden menyatakan tidak setuju, 6,6% responden menyatakan

kurang setuju, 46,6% responden menyatakan setuju dan 46,6% responden

menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut.

2. Pada pernyataan “Saya selalu mengikuti perkembangan teknologi“ dapat

digambarkan bahwa tidak ada atau 2,2% responden menyatakan sangat tidak

setuju, 4,4% responden menyatakan tidak setuju, 13,3% responden

menyatakan kurang setuju, 44,4% responden menyatakan setuju, dan 35,5%

responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut.

3. Pada pernyataan “Saya menjual produk terbaru dan tidak ketinggalan zaman“

Universitas Sumatera Utara

Page 60: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

50

dapat digambarkan bahwa 0,0% responden menyatakan sangat tidak setuju,

6,6% responden menyatakan tidak setuju, 28,8% responden menyatakan

kurang setuju, 42,2% responden menyatakan setuju, dan 22,2% responden

menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut.

4. Pada pernyataan “Saya selalu mengikuti keinginan pasar konsumen“ dapat

digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0% responden menyatakan sangat tidak

setuju, 11,1% responden menyatakan tidak setuju, 53,3% responden

menyatakan kurang setuju, 22,2% responden menyatakan setuju, dan 13,3%

responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut.

5. Pada pernyataan “Saya selalu mengambil setiap kesempatan yang ada” dapat

digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0% responden menyatakan sangat tidak

setuju, 6,6% responden menyatakan tidak setuju, 26,6% responden

menyatakan kurang setuju, 28,8% responden menyatakan setuju, dan 37,7%

responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut.

6. Pada pernyataan “Saya sangat jeli mengamati setiap perubahan yang terjadi di

pasar” dapat digambarkan bahwa ada 2,2% responden menyatakan sangat

tidak setuju, 0,0% responden menyatakan tidak setuju, 20% responden

menyatakan kurang setuju, 35,5% responden menyatakan setuju, dan 42,2%

responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut.

7. Pada pernyataan “Saya mampu mengenali peluang yang dapat saya ambil”

dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0% responden menyatakan sangat

tidak setuju, 4,4% responden menyatakan tidak setuju, 31,1% responden

menyatakan kurang setuju, 44,4% responden menyatakan setuju, dan 20%

Universitas Sumatera Utara

Page 61: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

51

responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut.

8. Pada pernyataan “Saya selalu berpikir kreatif agar konsumen mau membeli

pakaian yang saya jual” dapat digambarkan bahwa 0,0% responden menyatakan

sangat tidak setuju, 0,0% responden menyatakan tidak setuju, 48,8% responden

menyatakan kurang setuju, 33,3% responden menyatakan setuju, dan 17,7%

responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut.

4.2.9 Variabel Keberhasilan Usaha (Y)

Tabel 4.9

Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Keberhasilan Usaha

Item STS TS KS S SS Total

F % F % F % F % F % F %

1 0 0,0 0 0,0 16 35,5 6 13,3 23 51,1 45 100`

2 0 0,0 0 0,0 5 11,1 15 33,3 25 55,5 45 100

3 0 0,0 0 0,0 7 15,5 15 33,3 23 51,1 45 100

4 0 0,0 0 0,0 9 20 14 31,1 22 48,8 45 100

5 0 0,0 0 0,0 2 4,4 19 42,2 24 53,3 45 100

6 0 0,0 0 0,0 3 6,6 19 42,2 23 51,1 45 100

7 0 0,0 0 0,0 1 2,2 30 66,6 14 31,1 45 100

Sumber: Lampiran 11

1. Pada pernyataan “Saya meyakini adanya peningkatan omset“ dapat

digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0% responden menyatakan sangat tidak

setuju, 0,0% responden menyatakan tidak setuju, 35,5% responden

menyatakan kurang setuju, 13,3% responden menyatakan setuju dan 51,1%

responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut.

2. Pada pernyataan “Saya meyakini adanya peningkatan laba pada usaha saya”

bahwa tidak ada atau 0,0% responden menyatakan sangat tidak setuju, 0,0%

responden menyatakan tidak setuju, 11,1% responden menyatakan kurang

setuju, 33,3% responden menyatakan setuju, dan 55,5% responden menyatakan

sangat setuju dengan pernyataan tersebut.

Universitas Sumatera Utara

Page 62: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

52

3. Pada pernyataan “Saya meyakini bertambah/meningkatnya jumlah

pelanggan/konsumen“ dapat digambarkan bahwa 0,0% responden menyatakan

sangat tidak setuju, 0,0% responden menyatakan tidak setuju, 15,5% responden

menyatakan kurang setuju, 33,3% responden menyatakan setuju, dan 51,1%

responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut.

4. Pada pernyataan “Saya meyakini meningkatnya daya saing“ dapat

digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0% responden menyatakan sangat tidak

setuju, 0,0% responden menyatakan tidak setuju, 20% responden menyatakan

kurang setuju, 31,1% responden menyatakan setuju, dan 48,8% responden

menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut.

5. Pada pernyataan “Saya meyakini adanya persaingan pada usaha saya yang

sejenis” dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0% responden menyatakan

sangat tidak setuju, 0,0% responden menyatakan tidak setuju, 4,4% responden

menyatakan kurang setuju, 42,2% responden menyatakan setuju, dan 53,3%

responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut.

6. Pada pernyataan “Saya mampu membangun citra baik pada konsumen” dapat

digambarkan bahwa ada 0,0% responden menyatakan sangat tidak setuju, 0,0%

responden menyatakan tidak setuju, 6,6% responden menyatakan kurang

setuju, 42,2% responden menyatakan setuju, dan 51,1% responden menyatakan

sangat setuju dengan pernyataan tersebut.

7. Pada pernyataan “Saya mampu menciptakan hubungan yang baik kepada

konsumen agar konsumen datang kembali” dapat digambarkan bahwa tidak

ada atau 0,0% responden menyatakan sangat tidak setuju, 0,0% responden

Universitas Sumatera Utara

Page 63: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

53

menyatakan tidak setuju, 2,2% responden menyatakan kurang setuju, 66,6%

responden menyatakan setuju, dan 31,1% responden menyatakan sangat setuju

dengan pernyataan tersebut.

4.3 Uji Asumsi Klasik

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan

pengujian untuk memenuhi persyaratan memperoleh penaksiran yang terbaik. Uji

asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

4.3.1 Uji Normalitas

Uji normalitas penelitian ini dilakukan dengan analisis grafik yaitu dengan

Grafik Histogram dan Normal P-P Plot of Regression Standarizied Residual. Selain

itu uji normalitas juga dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogrov-smirnov. Uji

normalitas dilakukan dengan bantuan software SPSS for Windows dan hasilnya

ditunjukkan sebagai berikut:

1. Hasil Uji Normalitas dengan Histogram

Jika bentuk grafik tidak melenceng ke kiri atau ke kanan, maka

menunjukkan bahwa variabel berdistribusi normal. Sebaliknya, jika bentuk

grafik melenceng ke kiri atau ke kanan, maka menunjukkan bahwa variabel

tidak berdistribusi normal.

Universitas Sumatera Utara

Page 64: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

54

Sumber : Lampiran 12

Gambar 4.2

Uji Normalitas dengan Histogram

2. Hasil Uji Normalitas dengan P-P Plot of Regression Standardized Residual

Jika titik masih menyebar di sekitar garis diagonal, maka data telah

berdistribusi normal. Sebaliknya jika titik tidak menyebar di sekitar garis

diagonal, maka data tidak berdistribusi normal.

Sumber: Lampiran 13

Gambar 4.3

Uji Normalitas dengan P-P Plot of Regression Standardized Residual

Pada Gambar 4.2 terlihat titik-titik menyebar mengikuti data disepanjang garis

diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa data berditribusi normal.

Universitas Sumatera Utara

Page 65: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

55

3. Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogrov-Smirnov Test

Tabel 4.10

Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogrov - Smirnov Tes

Unstandardized Residual

N 45

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 2.55653349

Most Extreme Differences Absolute .073

Positive .047

Negative -.073

Kolmogorov-Smirnov Z .493

Asymp. Sig. (2-tailed) .968

Sumber: Lampiran 14

4.3.2 Uji Multikolinearitas

Gejala multikolinearitas dapat dilihat pada besarnya nilai Tolerance dan

VIF (Variance Inflation Factor). Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel

bebas mana yang dijelaskan oleh variabel terikat lainnya. Tolerance adalah

mengukur variabilitas variabel bebas yang terpilih yang tidak dijelaskan variabel

bebas lainnya. Dengan nilai:

1 Tolerance value < 0,1 atau VIF > 10, maka terjadi multikolinearitas

2 Tolerance value ≥ 0,1 atau VIF ≤ 10, maka tidak terjadi multikolinearitas

Tabel 4.11

Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 8.596 4.514

1.904 .064

Mindset .281 .106 .359 2.651 .011 .827 1.210

Inovasi .323 .123 .356 2.628 .012 .827 1.210

a. Dependent Variable: Keberhasilan usaha

Sumber: Lampiran 15

Universitas Sumatera Utara

Page 66: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

56

4.3.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dimaksudkan untuk mengetahui tingkat

penyebaran atau variasi dari semua variabel yang diobservasi. Kriteria uji

heteroskedastisitas yaitu apabila titik-titik menyebar secara acak dan tidak

membentuk pola tertentu serta tersebar di atas maupun dibawah angka nol pada

sumbu Y maka disimpulkan suatu model regresi dianggap tidak terdapat

masalah heteroskedastisitas.

1. Hasil uji Heteroskedastisitas dengan Scatter Plot

Sumber : Lampiran 16

Gambar 4.4

Uji Heteroskedastisitas dengan Scatter Plot

Pada Gambar 4.3 menunjukkan bahwa titik–titik menyebar secara acak, maka

dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastitas.

Tabel 4.12

Uji Heteroskedastisitas dengan Glejser

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) -.497 2.637 -.189 .851

Mindset .072 .062 .194 1.161 .252

Inovasi -.015 .072 -.035 -.212 .833

a. Dependent Variable: Residual

Sumber: Lampiran 17

Universitas Sumatera Utara

Page 67: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

57

Uji Heteroskedastisitas dengan Glejser memiliki kriteria jika nilai Sig > 0,05,

maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

4.3.4 Analisis Regresi Linear Berganda

Berdasarkan hasil uji di atas dibuktikan bahwa data telah lulus uji asumsi

klasik, sehingga data siap untuk diregresi linear berganda. Hasil analisis regresi

linear berganda dengan menggunakan bantuan program SPSS for windows dapat

dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 4.13

Analisis Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 8.596 4.514 1.904 .064

Mindset .281 .106 .359 2.651 .011

Inovasi .323 .123 .356 2.628 .012

a. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha

Sumber: Lampiran 18

Berdasarkan hasil perhitungan data seperti yang terlihat pada Tabel 4.16 kolom

kedua (Unstandardized Coefficients) bagian B diperoleh nilai b1 variabel mindset

sebesar 0,281, nilai b2 variabel inovasi sebesar 0,323dan nilai konstanta (a) sebesar

8,596 sehingga diperoleh persamaan regresi linear berganda:

Y= 8,596 + 0,281 X1 + 0,323 X2

Dari persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

1 Konstanta (a) = 8,596, ini menunjukkan harga konstant, dimana jika variabel

mindset (X1), dan inovasi (X2) = 0, maka keberhasilan usaha = 2,716

2 Koefisien b1 (X1) = 0,281 ini berarti bahwa variabel mindset (X1) berpengaruh

positif terhadap keberhasilan usaha, atau dengan kata lain jika mindset X1 di

Universitas Sumatera Utara

Page 68: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

58

tingkatkan, maka keberhasilan usaha juga akan meningkat. Koefisien bernilai

positif artinya terjadi hubungan positif antara variabel mindset dengan

keberhasilan usaha, semakin meningkat mindset maka akan semakin

meningkat keberhasilan usaha pada usaha pakaian di Jalan Halat Medan

3 Koefisien b2 (X2) = 0,323, ini berarti bahwa variabel inovasi (X2) berpengaruh

positif terhadap keberhasilan usaha, atau dengan kata lain jika inovasi X2 di

tingkatkan, maka keberhasilan usaha juga akan meningkat. Koefisien bernilai

positif artinya terjadi hubungan positif antara variabel inovasi dengan

keberhasilan usaha, semakin meningkat inovasi yang dilakukan pengusaha

maka akan semakin meningkat keberhasilan usaha pada usaha pakaian di Jalan

Halat Medan.

4.3.5 Uji Signifikan Simultan (Uji F)

Pengujian ini dilakukan untuk melihat secara bersama-sama pengaruh atau

hubungan positif dan signifikan variabel bebas (X1, X2 X3,) berupa Mindset dan

Inovasi dan variabel terikat (Y) berupa Keberhasilan Usaha Pakaian pada Usaha

Pakaian di Jalan Halat Medan . Model hipotesis yang digunakan dalam Uji F ini

adalah sebagai berikut :

1 H0 : β1 = β2 = β3 = 0, artinya variabel-variabel bebas ( Mindset dan Inovasi )

tidak mempunyai pengaruh yang signifikan secara simultan atau bersama-sama

terhadap variabel terikatnya (Keberhasilan Usaha).

2 Ha : Minimal satu βi ≠ 0, artinya variabel-variabel bebas (Mindset dan Inovasi)

mempunyai pengaruh yang signifikan secara simultan atau bersama-sama

terhadap variabel terikatnya (Keberhasilan Usaha).

Universitas Sumatera Utara

Page 69: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

59

Untuk menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas

pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut :

1 df (Pembilang) = k-1

2 df (Penyebut) = n-k

Keterangan:

n = Jumlah sampel penelitian

k = Jumlah variabel bebas dan terikat

Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel (n) 45 dan jumlah keseluruhan

variabel (k) adalah 3, sehingga diperoleh.

1. df (pembilang) = 3 – 1 = 2

2. df (penyebut) = 45 - 3= 42

Nilai Fhitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS, kemudian

akan dibandingkan dengan Ftabel pada tingkat α = 5% (2:42) = . Dengan kriteria

pengambilan keputusan adalah sebagai berikut :

1 Jika Fhitung ≤ Ftable pada α = 5% , maka H0 diterima dan Ha ditolak.

2 Jika Fhitung > Ftabel pada α = 5% , maka H0 ditolak dan Ha diterima.

Tabel 4.14

Uji Signifikan Simultan (Uji F)

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 163.533 2 81.767 11.942 .000a

Residual 287.578 42 6.847

Total 451.111 44

Sumber: Lampiran 19

Berdasarkan Tabel 4.14, Variabel Mindset (X1) dan Inovasi (X2)

berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap variabel Keberhasilan

Universitas Sumatera Utara

Page 70: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

60

Usaha (Y) dengan F hitung > F tabel (11.942 > 3.210) dan dengan tingkat signifikan

< 0.05 (0.000 < 0.05)

4.3.6 Uji Signifikan Parsial (Uji t)

Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak

digunakan statistik T (uji-T). Jika thitung ≤ ttabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak,

sedangkan jika thitung > ttabel, H0 ditolak dan Ha diterima. Jika tingkat signifikansi di

bawah 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima.

ttabel dapat dilihat pada α = 5%, dengan pengolahan pada program Microsoft Excel

ttabel =TINV(0,05;df) sehingga ttabel =TINV (0,05;56) = 1,992

df = derajat bebas = n – k = 78 – 4 = 74

dimana,

k = jumlah variabel bebas yang digunakan

n = jumlah sampel

Pengujian uji t menggunakan program SPSS for windows. Hasil pengolahan

dari uji t dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 4.15

Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji t)

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 8.596 4.514 1.904 .064

Mindset .281 .106 .359 2.651 .011

Inovasi .323 .123 .356 2.628 .012

Sumber: Lampiran 20

1. Mindset

Variabel Mindset (X1) berpengaruh positif dan signifikan secara parsial

Universitas Sumatera Utara

Page 71: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

61

terhadap variabel Keberhasilan Usaha (Y) dengan t hitung > t tabel (2.651 >

1.682) dan dengan tingkat signifikan < 0.05 (0.011 < 0.05)

2. Inovasi

Variabel Inovasi (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap secara

parsial variabel Keberhasilan Usaha (Y) dengan t hitung > t tabel (2.628 >

1.682) dan dengan tingkat signifikan < 0.05 (0.012 < 0.05).

4.3.7 Uji Koefisien Determinasi (R2)

Pengujian koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur proporsi

atau persentase kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien

determinasi berkisar antara nol sampai satu (0≤R2≥1). Jika R2 semakin besar

(mendekati satu), maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas (X) adalah

besar terhadap variabel terikat (Y). Hal ini berarti model yang digunakan semakin

kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan

demikian sebaliknya.

Tabel 4.16

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .602a .363 .332 2.61670

a. Predictors: (Constant), Inovasi, Mindset b. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha

Sumber: Lampiran 21

Berdasarkan Tabel 4.16 dapat dilihat bahwa:

1. R = 0,602 berarti hubungan antara variabel mindset (X1), dan inovasi (X2)

terhadap keberhasilan usaha (Y) sebesar 60,2%. Artinya hubungannya erat.

2. Nilai R Square sebesar 0,363 berarti 36,3% variabel keberhasilan usaha (Y)

Universitas Sumatera Utara

Page 72: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

62

dapat dijelaskan oleh variabel mindset (X1), dan inovasi (X2). Sedangkan

sisanya 63,7% dapat dijelaskan oleh variabel – variabel lain yang tidak diteliti

dalam penelitian ini.

3. Standard Error of Estimated (Standar Deviasi) artinya mengukur variasi dari

nilai yang diprediksi. Dalam penelitian ini standar deviasinya sebesar 2,616.

Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik.

4.4 Pembahasan Hipotesis

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mindset dan inovasi

terhadap keberhasilan usaha pada usaha pakaian di Jalan Halat Medan. Berdasarkan

uji t dapat disimpulkan pula bahwa mindset (X1) dan inovasi (X2) berpengaruh positif

dan signifikan terhadap keberhasilan usaha (Y). Hal ini dapat dilhat dari hasil uji F,

Fhitung>Ftabel yaitu (11.942 > 3.210) dan dengan tingkat signifikan < 0.05 (0.000 <

0.05). Berdasarkan uji t dapat disimpulkan pula bahwa mindset (X1), dan inovasi (X2)

berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha (Y). Jenis penelitian

ini adalah asosiatif dan teknik analisis statistiknya menggunakan teknik analisis

regresi linier berganda. Pada metode analisis deskriptif diperoleh informasi

responden melalui kuesioner yang berisikan tentang karakteristik responden yaitu

nama, jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, lamanya berwirausaha, laba bersih

perbulan, dan juga melalui studi dokumentasi dan wawancara.

Responden penelitian ini adalah seluruh pengusaha pakaian di jalan Halat

Medan berjulmlah 45 orang. Sedangkan pada metode analisis regresi dengan

pengujian hipotesis yaitu melakukan uji signifikan parsial (uji t) dan koefisien

determinasi (R2) yang diperoleh dari nilai Adjusted R Square sebesar 0,363 berarti

Universitas Sumatera Utara

Page 73: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

63

36,3% keberhasilan usaha dipengaruhi erat oleh mindset, dan inovasi sedangkan

63,7% lagi sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam

penelitian dalam model penelitian ini.

4.4.1 Pengaruh Mindset terhadap Keberhasilan Usaha

Berdasarkan uji t, bahwa mindset berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keberhasilan usaha. Ini berarti bahwa semakin berkembang mindset pengusaha tersebut

terhadap usahanya maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan usaha di jalan Halat

tersebut. Hal ini dikarenakan jika mindsetwirausaha meningkat, maka para pengusaha

tersebut memiliki kompetensi yaitu seperti ilmu pengetahuan, keterampilan dan

kualitas individu yang meliputi sikap dan tingkah laku yang diperlukan untuk

melaksanakan pekerjaan.

Menurut Gunawan (2014:57) mindset adalah inti dari selflearning atau

pembelajaran diri. Inilah yang menentukan bagaimana memandang sebuah potensi,

kecerdasan, tantangan dan peluang sebagai sebuah proses yang harus di upayakan

dengan ketekunan, kerja keras, dan usaha untuk tercapainya tujuan.

Berdasarkan pengetian tersebut, jelas terlihat bahwamindset mempengaruhi

keberhasilan usaha, hal ini disebabkan karena mindset adalah cenderung

menunjukkan tingkah maupun cara berpikir dan cara memandang peluang oleh

seorang wirausaha sehingga kita dapat menilai apakah seseorang dapat memiliki

jiwa maupun minat dalam berwirausaha atau tidak.

4.4.2 Pengaruh inovasi terhadap Keberhasilan Usaha

Berdasarkan uji t, bahwa inovasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Universitas Sumatera Utara

Page 74: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

64

keberhasilan usaha. Ini berarti bahwa semakin tinggi inovasi yang dilakukan

pengusaha tersebut maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan usaha di jalan

Halat tersebut. Hal ini dikarenakan jika inovasi yang dilakukan sesuai maka para

pengusaha akan dapat terus berkembang dalam melakukan penjualan pakaiannya.

Hills (2008) mendefinisikan inovasi sebagai ide, praktek atau objek yang

dianggap baru oleh seorang individu atau unit pengguna lainnya. Berdasarkan

pengertian tersebut jelas terlihat inovasi mempengaruhi keberhasilan usaha. Inovasi

membantu seorang wirausaha agar dapat mengambil keputusan yang terbaik dari

semua keputusan yang ada.

4.4.3 Pengaruh Mindset dan Inovasi Keberhasilan Usaha

Hasil penelitian untuk menguji pengaruh pengaruh variabel bebas

yaituMindsetdan Inovasi secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel terikat

yaitu Keberhasilan Usaha yang dilakukan dengan uji F. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa secara bersama-samamindset dan inovasi mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan usaha.

Keberhasilan usaha pada usaha pakaian di jalan Halat Medan dikatakan

cukup berhasil. Dapat dilihat laba bersih perbulan yang dihasilkan para pengusaha.

Berdasarkan hasil survey lapangan bahwa penghasilan tertinggi terletak pada range

5.000.001–10.000.000 adalah sebanyak 51,1%. Selain itu responden memiliki laba

bersih perbulan 10.000.001 sebanyak 6,6%.

Dapat disimpulkan bahwa dengan laba bersih perbulan yang dihasilkan oleh

para pedagang, maka para pelanggan sudah mampu menciptakan lapangan kerja

sendiri. Dan dengan adanyamindset wirausaha yang baik hal tersebut dapat

Universitas Sumatera Utara

Page 75: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

65

mendukung karir nya sebagai wirausahawan danmindset berperan penting bagi

seorang wirausaha karena dengan cara berpikir bagaimana menghasilkan ide serta

peluang, sangat menentukan bidang usaha apa yang akan dijalankan seorang

wirausaha tersebut yang bakal mendatangkan kesuksesan dalam kewirausahaan.

Dan dengan inovasi yang memadai seorang wirausaha dapat dengan menemukan

hal baru yang akan membuat usahanya berkembang. maka akan menciptakan

keberhasilan usaha.

Universitas Sumatera Utara

Page 76: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

66

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian mengenai Pengaruh Mindset dan Inovasi Terhadap Usaha

Pakaian di Jalan Halat Medan ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut:

1. Mindset dan Inovasi secara bersama sama mempengaruhi Keberhasilan Usaha

pada usaha pakaian di Jalan Halat Medan.

2. Berdasarkan hasil Uji t sebagai pengujian secara parsial, dapat disimpulkan

bahwa kedua variabel berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap

keberhasilan usaha. Kedua variabel yang diteliti yaitu: variabel mindset dan

inovasi ternyata yang lebih dominan adalah mindset dengan koefisien nilai

thitungadalah 2,651 dengan tingkat signifikansi 0,000, sehingga H0 ditolak dan

Haditerima karena thitung>ttabel (2,651>1,682). Adapun nilai ini artinya bahwa

mindsetpengusaha yang tidak pantang menyerah penting dalam mencapai

keberhasilan usaha.

3. Berdasarkan hasil pengujian Koefisien Determinasi (R2) diperoleh nilai

Adjusted R Square 0,363 berarti 36,3% keberhasilan usaha dapat dijalankan

oleh kepribadian wirausaha, dan ketersediaan informasi sedangkan 63,7% lagi

sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model

penelitian ini.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh yang ada dalam penelitian

Universitas Sumatera Utara

Page 77: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

67

ini maka berikut adalah saran dari peneliti:

1. Pengusaha pakaian hendaknya tidak berhenti mencari akses–akses baru dalam

berbagai transaksi dan terus meningkatkan inovasi terhadap usahanya sehingga

dapat meningkatkan keberhasilan usaha serta dapat memperbanyak menggali

ide –ide baru guna meningkatkan usaha yang mereka jalankan.

2. Pengusaha sebaiknya terus menerus menggali dan memperkaya potensi yang

ada di dalam diri termasuk di dalamnya sikap dan sifat yang semangat lagi serta

menambah ilmu pengetahuan untuk mendukung dalam keberhasilan usaha.

3. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan untuk dapat meneruskan dan

mengembangkan penelitian ini pada masa yang akan datang dengan lebih baik,

melalui penelitian yang lebih mendalam tentang faktor – faktor lain seperti faktor

ketersediaan informasi dan pengetahuan kewirausahaan yang mempengaruhi

keberhasilan usaha. Dikarenakan variabel – variabel bebas ini hanya mampu

menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel terikat sebesar 36,3%.

Universitas Sumatera Utara

Page 78: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

68

DAFTAR PUSTAKA

Anoraga. (2009). Manajemen Bisnis. Jakarta: Rineka Cipta.

Dweck. (2017). Mindset: Mengerti Kekuatan Pola Pikir untuk Peubahan Besar

dalam Hidup Anda. Tangerang Selatan: PT BACA.

Gunawan. (2014). Mindset Siswa Sukses. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana.

Hadiyati. (2011). Kreativitas dan Inovasi Berpengaruh Terhadap Kewirausahaan

Kecil. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 8 -26.

Hendro. (2011). Dasar-dasar Kewirausahaan. Jakarta: PT Glora Aksara Pratama.

Hutagalung, R. B., & Situmorang, S. H. (2008). Pengantar Kewirausahaan.

Medan: USU Press.

Kuncoro, M. (2007). Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonom. Jakarta: PT Aksara

Glora Pratama.

Larsen, P., & Lewis, A. (2007). “How Award Winning Smes Manage The Barries

to Innovation”, Journal Creativity and Innovation Manage- ment, 141-151.

Makmur. (2015). Inovasi dan Kreativitas Manusia. Bandung: PT Refika Aditama.

Mulyadi. (2016). Pengaruh Keterampilan Wirausaha Terhadap Keberhasilan Usah.

Journal of Business Management and Entrepreneurship Education, 213-

223.

Nugroho. (2008). Kewirausahaan Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda,

Jakarta: Salemba Empat.

Primiana. (2009). Menggerakkan Sektor Riil UKM dan Industri. Bandung:

Alfabeta.

Priyanto. (2009). Mengembangkan Pendidikan Kewirausahaan di Masyarakat.

Andragogia-Jurnal PNFI, 57-82.

Purnama. (2010). Motivasi dan Kemampuan Usaha Dalam Meningkatkan

Keberhasilan Usaha Industri Kecil. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan,

177 – 184.

Rahayu. F. (2013). Change Student Mindset Toward Entrepreneur an Action

Research. International Journal of Administrative and Organization, 98 -

105.

Ranto, B. (2007). Manajemen Usahawan Indonesia No. 10/TH. XXXVI Oktober.

Jakarta: Bagian Publikasi Lembaga Management FEUI.

Ranto. (2015). Pengaruh Knowledge Sharing Terhadap Kemampuan Inovasi Usaha

Kecil Menengah (UKM) di Yogyakarta. Jurnal Siasat Bisnis, 132 – 145.

Situmorang, H. (2010). Filsafat Ilmu dan Metode Riset. Medan: USU Press.

Universitas Sumatera Utara

Page 79: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

69

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sun, P. K. (2013). To Be An Innovato, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Suryana. (2011). Kewirausahaan Kiat dan Proses Menuju Sukses, (Edisi Keempat).

Jakarta: Salemba Empat.

Winardi. (2008). Entrepreneur dan Entrepreneurship. Jakarta: Kencana.

Universitas Sumatera Utara

Page 80: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

70

Lampiran 1

Kuesioner Penelitian

INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA

PENGARUH MINDSET DAN INOVASI

TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

(Studi Kasus pada Toko Pakaian di Jln Halat Medan)

No. Responden...

I Nama Usaha Pakaian

II. Identitas Responden

1. Nama :

2. Jenis Kelamin : Pria Wanita

3. Usia :

4. Tingkat Pendidika : 1. SMP 3. Diploma

2. SMU 4. Sarjana

5. Laba Bersih per Bulan : 1. < 1.000.000

2. 1.000.001 s.d 5.000.000

3. 5.000.001s.d 10.000.000

4. >10.000.001

6. Lamanya Berwirausaha :

III. Petunjuk Pengisian

Responden yang terhormat,bersaa ini saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk

mengisi data kuesioner yang diberikan. Informasi yang bapak/Ibu berikan

merupakan bantuan yang sangat berarti dalam menyelesaikann penyusuananskripsi

saya.Cara pengisian kuesioner:

1. Mohon memberikan Saya check (√ ) pada jawaban yang Bapak/Ibu anggap

paling sesuai.

2. Setiap pernyataan hanya membutuhkan satu jawaban saja

3. Kriteria jawaban: (SS) : Sangat Setuju

(S) : Setuju

(RG) : Ragu-ragu

(TS) :Tidak Setuju

(STS) : Sangat Tidak Setuju (STS)

Universitas Sumatera Utara

Page 81: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

71

Variabel Mindset (X1)

No Item Pernyataan SS S RG TS STS

1. Saya mencari hal baru yang bisa saya

kerjakan

2. Manakala menghadapi masalah yang

sulit, saya menghabiskan banyak

waktu untuk mencari cara

pemecahannya

3. Saya memiliki kemampuan untuk

berdiri sendiri

4. Saya memiliki kemampuan untuk

mengambil resiko

5. Saya memiliki kemampuan menerima

konsekuensi atas segala keputusan

yang diambil

6. Saya memikirkan masa depan usaha

yang saya jalankan

7. Saya mengambil pelajaran dan

terinspirasi dari pengalaman orang

lain

8. Saya selalu berpikir positif terhadap

hasil yang akan saya dapat

9. Saya berkompeten dalam bisnis

pakaian

10. Saya dapat mengatasi masalah yang

terjadi

Universitas Sumatera Utara

Page 82: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

72

Variabel Inovasi (X2)

No Item Pernyataan SS S RG TS ST

S

1. Saya memiliki keinginan untuk belajar

hal baru

2. Saya selalu mengikuti perkembangan

teknologi

3. Saya menjual produk terbaru dan tidak

ketinggalan zaman

4. Saya selalu mengikuti keinginan pasar

konsumen

5.. Saya tidak akan melewati kesempatan

yang ada.

6. Saya sangat jeli mengamati perubahan

yang terjadi di pasar

7. Saya mampu mengenali peluang yang

dapat saya ambil

8. Saya dapat berfikir kreatif agar produk

saya dibeli konsumen

Variabel Keberhasilan usaha(Y)

No Item Pernyataan SS S RG TS STS

1. Saya meyakini adanya peningkatan

omset

2. Saya meyakini adanya peningkatan

laba pada usaha Saya

3. Saya meyakini bertambah

meningkatnya jumlah

pelanggan/konsumen

4. Saya meyakini meningkatnya daya

saing

5. Saya meyakini adanya persaingan

pada usaha saya yang sejenis

6. Saya mampu membangun citra yang

baik kepada konsumen

7. Saya mampu menciptakan hubungan

yang baik kepada konsumen agar

konsumen mau datang kembali.

Universitas Sumatera Utara

Page 83: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

73

Lampiran 2

Uji Validitas Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Pertanyaan 1 101.1333 82.671 .729 .953

Pertanyaan 2 101.0667 83.444 .558 .955

Pertanyaan 3 101.0333 80.930 .648 .954

Pertanyaan 4 101.2000 81.959 .598 .955

Pertanyaan 5 100.9667 80.447 .663 .954

Pertanyaan 6 101.0667 80.064 .837 .952

Pertanyaan 7 101.1000 81.472 .575 .955

Pertanyaan 8 100.9333 81.168 .836 .952

Pertanyaan 9 101.0000 81.724 .703 .954

Pertanyaan 10 101.1333 81.430 .757 .953

Pertanyaan 11 101.0667 82.478 .671 .954

Pertanyaan 12 100.9667 83.620 .561 .955

Pertanyaan 13 100.9333 82.064 .728 .953

Pertanyaan 14 101.0667 82.478 .671 .954

Pertanyaan 15 100.9000 81.266 .629 .954

Pertanyaan 16 101.4000 81.214 .486 .957

Pertanyaan 17 101.0667 82.478 .671 .954

Pertanyaan 18 101.2000 83.200 .541 .955

Pertanyaan 19 101.0667 81.651 .669 .954

Pertanyaan 20 100.9667 82.723 .669 .954

Pertanyaan 21 101.0667 80.064 .837 .952

Pertanyaan 22 101.0000 82.621 .605 .954

Pertanyaan 23 100.9333 81.168 .836 .952

Pertanyaan 24 101.0000 81.724 .703 .954

Pertanyaan 25 101.1333 81.430 .757 .953

Lampiran 3

Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.956 25

Lampiran 4

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No Kategori Jumlah

Nominal (orang) %

1 Pria 29 64,4

2 Wanita 16 35,5

Universitas Sumatera Utara

Page 84: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

74

Lampiran 5

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

No Kategori Jumlah

Nominal (orang) %

1 20-25 7 15,6

2 26-30 14 31,1

3 >30 24 53,3

Lampiran 6

Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Kategori Jumlah

Nominal (orang) %

1 SMP 3 6,7

2 SMA 21 46,7

3 Diploma 8 17,8

4 Sarjana 13 28,9

Lampiran 7

Karakteristik Responden Berdasarkan Lamanya Berwirausaha

No Kategori (tahun) Jumlah

Nominal (orang) %

1 >5 28 62,2

2 3-5 10 22,2

3 1-2 7 15,6

Lampiran 8

Karakteristik Responden Berdasarkan Laba Bersih Perbulan

No Kategori (bulan) Jumlah

Nominal (orang) %

1 1.000.001 s/d 5.000.000 3 6,6

2 5.000.001 s/d 10.000.000 23 51,1

3 >10.000.001 19 42,2

Lampiran 9

Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Mindset

Item STS TS KS S SS Total

F % F % F % F % F % F %

1 0 0,0 0 0,0 1 2,2 26 57,7 18 40 45 100

2 0 0,0 0 0,0 2 4,4 32 71,1 11 24,4 45 100

3 0 0,0 1 2,2 6 13,3 21 46,6 17 37,7 45 100

4 0 0,0 1 2,2 3 6,6 23 51,1 17 37,7 45 100

5 0 0,0 4 8,8 5 11,1 15 33,3 21 46,6 45 100

6 1 2,2 1 2,2 9 20 17 37,7 17 37,7 45 100

7 0 0,0 3 6,6 9 20 16 35,5 17 37,7 45 100

8 0 0,0 3 6,6 11 24,4 16 35,5 15 33,3 45 100

9 0 0,0 0 0,0 1 2,2 29 64,4 15 33,3 45 100

10 0 0,0 1 2,2 1 2,2 29 64,4 14 31,1 45 100

Universitas Sumatera Utara

Page 85: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

75

Lampiran 10

Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Inovasi

Item STS TS KS S SS Total

F % F % F % F % F % F %

1 0 0,0 0 0,0 3 6,6 21 46,6 21 46,6 45 100

2 1 2,2 2 4,4 6 13,3 20 44,4 16 35,5 45 100

3 0 0,0 3 6,6 13 28,8 19 42,2 10 22,2 45 100

4 0 0,0 5 11,1 24 53,3 10 22,2 6 13,3 45 100

5 0 0,0 3 6,6 12 26,6 13 28,8 17 37,7 45 100

6 1 2,2 0 0,0 9 20 16 35,5 19 42,2 45 100

7 0 0,0 2 4,4 14 31,1 20 44,4 9 20 45 100

8 0 0,0 0 0,0 22 48,8 15 33,3 8 17,7 45 100

Lampiran 11

Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Keberhasilan Usaha

Item STS TS KS S SS Total

F % F % F % F % F % F %

1 0 0,0 0 0,0 16 35,5 6 13,3 23 51,1 45 100`

2 0 0,0 0 0,0 5 11,1 15 33,3 25 55,5 45 100

3 0 0,0 0 0,0 7 15,5 15 33,3 23 51,1 45 100

4 0 0,0 0 0,0 9 20 14 31,1 22 48,8 45 100

5 0 0,0 0 0,0 2 4,4 19 42,2 24 53,3 45 100

6 0 0,0 0 0,0 3 6,6 19 42,2 23 51,1 45 100

7 0 0,0 0 0,0 1 2,2 30 66,6 14 31,1 45 100

Lampiran 12

Gambar 4.1

Uji Normalitas dengan Histogram

Universitas Sumatera Utara

Page 86: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

76

Lampiran 13

Gambar 4.2

Uji Normalitas dengan P-P Plot of Regression Standardized Residual

Lampiran 14

Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogrov - Smirnov Tes

Unstandardized Residual

N 45

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 2.55653349

Most Extreme Differences Absolute .073

Positive .047

Negative -.073

Kolmogorov-Smirnov Z .493

Asymp. Sig. (2-tailed) .968

Lampiran 15

Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 8.596 4.514

1.904 .064

Mindset .281 .106 .359 2.651 .011 .827 1.210

Inovasi .323 .123 .356 2.628 .012 .827 1.210

a. Dependent Variable: Keberhasilan usaha

Universitas Sumatera Utara

Page 87: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

77

Lampiran 16

Gambar 4.3

Uji Heteroskedastisitas dengan Scatter Plot

Lampiran 17

Uji Heteroskedastisitas dengan Glejser

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) -.497 2.637 -.189 .851

Mindset .072 .062 .194 1.161 .252

Inovasi -.015 .072 -.035 -.212 .833

a. Dependent Variable: Residual

Lampiran 18

Analisis Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 8.596 4.514 1.904 .064

Mindset .281 .106 .359 2.651 .011

Inovasi .323 .123 .356 2.628 .012

a. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha

Lampiran 19

Uji Signifikan Simultan (Uji F)

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 163.533 2 81.767 11.942 .000a

Residual 287.578 42 6.847

Total 451.111 44

Universitas Sumatera Utara

Page 88: SKRIPSI PENGARUH MINDSET DAN INOVASI TERHADAP …

78

Lampiran 20

Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji t)

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 8.596 4.514 1.904 .064

Mindset .281 .106 .359 2.651 .011

Inovasi .323 .123 .356 2.628 .012

Lampiran 21

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .602a .363 .332 2.61670

a. Predictors: (Constant), Inovasi, Mindset b. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha

Universitas Sumatera Utara