skripsi -...

20
xii SKRIPSI RENNY DWI NING ISTYANA PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN ALPUKAT (Persea americana Mill.) TERHADAP KADAR LDL PADA TIKUS (Rattus novergicus) PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2014

Upload: others

Post on 20-Oct-2019

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

xii

SKRIPSI

RENNY DWI NING ISTYANA

PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN ALPUKAT

(Persea americana Mill.) TERHADAP KADAR

LDL PADA TIKUS (Rattus novergicus)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2014

xiii

xiv

xv

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Assalamualaikum warohmatullahi wabaraokatuh

Puji syukur tercurahkan kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam karena

berkat rahmat dan hidayahnya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Alpukat (Persea americana Mill.) terhadap

Kadar LDL pada Tikus (Rattus novergicus)”

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam mencapai gelar

Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam penyusunan skripsi ini penulis tidak

terlepas dari peranan pembimbing dan bantuan dari seluruh pihak. Oleh karena

itu, dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan banyak terima

kasih kepada:

1. Allah SWT, Tuhan semesta alam yang memberikan rahmat, nikmat dan

hidayahnya kepada umatnya, Rasulullah SAW, yang sudah menuntun kita

menuju jalan yang lurus.

2. Ibu Nailis Syifa’, S.Farm.,M.Sc.,Apt, selaku Dosen Pembimbing I, dan

Ibu Siti Rofida, S.Si.,M.Farm.,Apt selaku Dosen Pembimbing II disela

kesibukan beliau masih bisa meluangkan waktu untuk membimbing dan

memberi pengarahan dan dorongan moril sampai terselesaikannya skripsi

ini.

3. Bapak Drs. H. Ahmad Inoni, Apt dan Ahmad Shobrun Jamil, S.Si, MP.

selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan

serta motivasi demi kesempurnaan skripsi ini.

4. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep., M.Kep., Sp.Komp selaku Dekan

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah

memberikan kesempatan penulis belajar di Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Ibu Nailis Syifa’, S.Farm.,M.Sc.,Apt selaku Ketua Program Studi Farmasi

Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan motivasi dan

xvi

kesempatan penulis belajar di Program Studi Farmasi Universitas

Muhammadiyah Malang.

6. Ibu Sovia Basuki selaku Kepala Laboratorium Program Studi Farmasi

Universitas Muhammadiyah Malang yang telah membantu, mengarahkan

dan memberikan kemudahan sarana dan prasarana sehingga skripsi ini

dapat terselesaikan dengan baik..

7. Bapak Ferdi selaku laboran yang telah banyak membantu serta

memberikan sarana dan prasarana sehingga penelitian skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik.

8. Ibu dr. Habiba Aurora, M.Biomed selaku Kepala Laboratorium Faal

Universitas Brawijaya Malang yang telah membantu, mengarahkan dan

memberikan kemudahan sarana dan prasarana sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik.

9. Bapak Didin selaku laboran Laboratorium Faal Universitas Brawijaya

Malang yang telah banyak membantu dan memberikan masukan serta

memberi arahan sampai penelitian skripsi ini terselesaikan dengan baik.

10. Ibu Rizki selaku staff administrasi Laboratorium Faal Universitas

Brawijaya Malang yang telah berkenan memberi sarana dan prasarana

serta memudahkan penelitian skripsi ini.

11. Staff dan Laboran Laboratorium Klinik Rumah Sakit Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang yang telah berkenan membantu

penelitian sehingga skripsi ini terselesaikan dengan baik.

12. UPT. Materia Medica Batu yang telah membantu kelancaran penelitian

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

13. Ibu Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt, selaku Sekretaris Program

Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah

memberikan motivasi dan kesempatan penulis belajar di Program Studi

Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang.

14. Bapak Ahmad Firdiansyah, S.Farm.,Apt selaku dosen wali yang telah

berkenan membimbing, berdiskusi serta memberikan masukan sampai

terselesaikannya skripsi ini.

xvii

15. Untuk semua para bapak dan ibu dosen Program Studi Farmasi

Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah memberikan waktunya

untuk mengajarkan ilmu-ilmu yang sangat bermanfaat. Terutama Ibu

Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt yang telah bersusah payah

membantu jalannya ujian skripsi sehingga kami dapat melaksanakan ujian

skripsi dengan baik.

16. Staff Tata Usaha Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah

Malang terima kasih karena telah banyak membantu dalam hal

administrasi.

17. Orang tua tercinta, Bapak Sulianto dan Ibu Endang Suhartini, yang tiada

hentinya memotivasi dalam segala hal, dengan sabar mendoakan untuk

kesuksesan putrinya. Terima kasih banyak atas didikan, kerja keras, dan

kasih sayangnya untuk membuat anak-anaknya bahagia serta mendapatkan

ilmu yang bermanfaat.

18. Buat kakak Denny Arie Setiawan, S.Kom. yang selalu memotivasi penulis

untuk jadi yang lebih baik lagi dan yang selalu memberikan penulis

dukungan moril maupun materil dan tempat berkeluh kesah.

19. Buat Rizky Agung Meinova Saputra, S.Kom. yang telah memberi

semangat dan motivasi penulis untuk jadi yang lebih baik lagi, selalu

menemani dan menjadi tempat berkeluh kesah sehingga penulisan skripsi

ini terselesaikan.

20. Saudara keluarga besarku tercinta terimakasih selalu memberi motivasi

dan nasehat sampai skripsi ini terselesaikan

21. Sahabat kelompok skripsi Niswan Sundari dan Eflinora Norma Furqia

sebagai partner kerjasama yang selalu kompak menemani kemanapun kita

pergi, memberikan motivasi dan masukan sampai terselesaikannya

penulisan skripsi ini.

22. Sahabat seperjuangan Putri, Indri, Icha, Desy, Etty, Dwi, Devi terimakasih

atas motivasi dan saran yang diberikan.

23. Teman-teman Farmasi A 2010 terimakasih atas kebersamaannya menjadi

teman dan saudara yang selalu kompak dan saling memberi motivasi.

xviii

24. Teman-teman Farmasi 2010 terima kasih atas kebersamaannya selama 4

tahun terakhir ini, kalian memberikan warna baru dalam kehidupanku.

25. Untuk semua pihak yang belum disebutkan namanya, penulis mohon maaf

dan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semua keberhasilam ini tak luput

dari bantuan, doa yang telah kalian semua berikan.

Jasa dari semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini, penulis

tidak mampu membalas dengan apapun. Semoga amal baik semua pihak

mendapat imbalan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari

kesempurnaan, oleh karena itu peneliti mengharapkan kritik dan sarannya demi

kesempurnaan skripsi dan dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya.

Malang, 3 Juni 2014

Peneliti,

Renny Dwi Ning Istyana

xix

RINGKASAN

Aterosklerosis merupakan penyakit kardiovaskuler yang disebabkan oleh

terbentuknya plak pada pembuluh darah akibat penumpukan lemak. Pembentukan

plak ini disebabkan oleh tingginya kolesterol dan LDL (Low Density Lipoprotein)

di dalam darah atau yang biasa disebut dengan hiperkolesterolemia. Tingginya

kadar LDL menyebabkan jumlah LDL bebas di dalam darah meningkat sehingga

sangat mudah teroksidasi oleh radikal bebas. Namun reaksi oksidasi pada LDL

tersebut dapat dihambat dengan pemberian senyawa flavonoid. Flavonoid bekerja

sebagai donor H+ bagi radikal bebas.

Pemilihan bahan uji daun alpukat (Persea americana Mill.) didasarkan

atas penelitian sebelumnya yang menyebutkan bahwa kandungan flavonoid pada

biji alpukat memiliki efek hipolipidemik. Penelitian ini dibagi menjadi enam

tahap yaitu, tahap pembuatan ekstrak etanol daun alpukat, penapisan fitokimia

ekstrak, tahap pengadaptasian hewan coba, penginduksian pakan tinggi kolesterol,

pemberian terapi bahan uji terhadap hewan coba dan tahap terakhir adalah

pengukuran kadar LDL (Low Density Lipoprotein) melalui serum darah.

Proses pembuatan ekstrak etanol daun alpukat dimulai dari peyerbukan

simplisia daun. Daun yang telah melalui proses penyerbukan kemudian diuji kadar

airnya menggunakan Moisture Content . Dari pengukuran tersebut didapatkan

hasil sebesar 11,52%. Kemudian serbuk daun sebanyak 500 gram diekstrak

menggunakan etanol 96% dengan metode ekstraksi maserasi. Seluruh filtrat yang

diperoleh dari maserasi kemudian ditampung untuk kemudian dipekatkan

menggunakan Rotary evaporator. Dari proses maserasi ini didapatkan hasil

berupa ekstrak kental berwarna hijau kehitaman sebanyak 80,33 gram. Sehingga

didapat rendemen ekstrak dari daun alpukat sebesar 16,07%.

Ekstrak yang diperoleh kemudian diidentifikasi menggunakan metode

KLT atau Kromatografi Lapis Tipis. Ekstrak yang telah ditotolkan pada fase diam

(Kiesel gel GF 254) kemudian dieluasi di dalam chamber menggunakan fase

gerak kloroform – etil asetat dengan perbandingan sama banyak (1:1). Proses

eluasi ini dilakukan hingga plat KLT tereluasi sempurna. Setelah itu plat KLT

diamati secara visual menggunakan sinar UV pada panjang gelombang 254 nm

dan 360 nm. Kemudian sebagai penampak noda digunakan uap amonia. Setelah

diberi uap ammonia noda berwarna kuning tampak lebih jelas, Hal ini

menunjukkan bahwa ektrak etanol daun alpukat tersebut positif mengandung

senyawa flavonoid.

Dengan adanya senyawa flavonoid yang terkandung di dalam daun

alpukat maka diharapkan terdapat efek hipolipidemik melalui proses

penghambatan oksidasi pada LDL (Low Density Lipoprotein). Untuk

membuktikan khasiat daun alpukat maka dilakukan uji aktivitas terhadap tikus

yang telah diberikan pakan tinggi kolesterol. Hewan coba yang digunakan berupa

tikus putih jantan karena tidak dipengaruhi oleh hormon sehingga data yang

diperoleh lebih valid.

Tahap pertama yang dilakukan adalah proses pengadaptasian hewan coba.

Tahap penginduksian ini bertujuan untuk menghindari stress pada tikus selama

masa percobaan. Proses adaptasi ini dilakukan selama 14 hari dengan pemberian

pakan standart. Kemudian hewan coba dibagi menjadi lima kelompok yaitu

xx

kelompok kontrol positif, kontrol negatif, perlakuan I (100mg/KgBB), perlakuan

II (250mg/KgBB), dan perlakuan III (500mg/KgBB). Pada masing-masing

kelompok dilakukan pengulangan sebanyak lima kali. Pembagian kelompok ini

dilakukan secara acak (random). Tahap berikutnya adalah proses induksi. Proses

induksi dilakukan selama 14 hari dengan pemberian pakan tinggi kolesterol,

menggunakan lemak kambing 10% dan otak sapi sebanyak 5 mg per gram pakan

standart. Masing-masing tikus mendapatkan pakan sebanyak 50 gram per hari.

Lemak kambing dan otak sapi memiliki profil kolesterol yang cukup tinggi,

sehingga pemberian diet tinggi kolesterol ini dapat meningkatkan kadar LDL pada

tikus. Selama tahap induksi dilakukan monitoring terhadap berapa banyak pakan

yang masuk dan juga monitoring terhadap berat badan tikus. Berdasarkan hasil

yang didapatkan, pemberian pakan tinggi kolesterol menunjukkan peningkatan

berat badan yang signifikan terhadap hewan coba. Tahap berikutnya yaitu tahap

terapi menggunakan bahan uji. Tahap terapi dilakukan selama 14 hari dengan

pemberian pakan standart dan bahan uji secara per oral. Pemberian ekstrak etanol

daun alpukat dibagi menjadi tiga kelompok yaitu dosis 100mg/KgBB,

250mg/KgBB, dan 500mg/KgBB. Pemilihan dosis ini didasarkan pada penelitian

sebelumnya tentang pengaruh ekstrak biji alpukat yang terbukti memiliki efek

sebagai hipolipidemik. Sedangkan untuk kelompok kontrol diberikan simvastatin

dengan dosis 0,18mg/200gramBB sebagai kontrol positif. Simvastatin digunakan

sebagai obat pembanding karena sejauh ini simvastatin merupakan obat yang

paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai obat antikolesterol.

Sedangkan sebagai kontrol negatif diberikan suspensi CMC Na. Sebelum

disondekan, ekstrak terlebih dahulu disuspensikan dengan CMC Na 0,5%. Selama

proses terapi juga dilakukan monitoring terhadap berat badan tikus. Tikus

mengalami peningkatan berat badan namun tidak signifikan seperti pada tahap

induksi. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh efek flavonoid yang membantu

proses metabolisme lemak, sehingga lemak tidak terakumulasi secara berlebih.

Tahap berikutnya adalah tahap pengukuran kadar LDL menggunakan

sampel serum darah. Darah diambil dari aorta karena darah dari aorta memberikan

data yang lebih valid terhadap pengukuran profil lipid jika dibandingkan darah

yang diambil melalui organ lain. Serum diambil sebanyak 500μl kemudian

direaksikan dengan reagen dan dibaca absorbansinya. Pada pengukuran LDL ini

panjang gelombang yang digunakan adalah 600 nm.

Hasil pengukuran menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun alpukat

memiliki pengaruh terhadap kadar LDL pada tikus. Hal ini ditunjukkan dengan

adanya penurunan kadar LDL pada tikus kelompok perlakuan jika dibandingan

dengan kelompok kontrol negatif. Berdasarkan hasil data yang diolah

menggunakan One Way Anova pemberian terapi ekstrak daun alpukat ini

memberikan nilai signifikansi 0,038 (p < 0,05) yang berarti terdapat perbedaan

bermakna antara kelompok uji dengan kelompok kontrol negatif.. Dari ketiga

dosis yang diberikan, dosis 250 mg/Kg BB merupakan dosis yang efektif karena

kadar LDL mendekati dengan kontrol positif.

xxi

ABSTRACT

Atherosclerosis is cardiovascular disease that caused by the formation of

plaque at the blood vessel because of the fat stacking. The formation of plaque

caused by hypercholesterolemia or the high cholesterol and LDL (low density

lipoprotein) in the blood. The formed plaque because of oxidized LDL. The

oxidative reaction at LDL can be inhibited by giving flavonoid compound. The

flavonoid work as H+ donor for free radical or oxidator. Ethanol extract and

avocado leaves is considered has quercetin flavonoid content that able to decrease

the LDL content. LDL and able to prevent LDL oxidation. The identification of

active compound at the ethanol extract of avocado leaves done by thin layer

chromatography (KLT). The research aimed at knowing the influence of ethanol

extract of avocado leaves (Persea Americana Mil.) in decreasing LDL content at

the rats that are induced by high cholesterol feed. The research is true

experimental with post test only control group design. The experimental animals

were male rats that are divided into 5 groups, that is positive control group by

using simvastatin of dosage 0.18 mg /200 gram BB, negative control group by

using CMC Na, the dosage test groups 100 mg /kg BB, 250 mg/kg BB, and 500

mg/kgBB. The LDL content measurement by using spectrophotometry by

reading the % absorbance at the wavelength of 600 nm. The LDL content data

analysis by using One Way Anova (p =0.05) include homogeneity test and LSD.

The results showed that the giving of ethanol extract of avocado leaves able to

decrease the LDL at the rats and dosage 250mg/kg BB is the effective dosage.

From the identification results by KLT method, the ethanol extract of avocado

leaves contain flavonoid compound.

Keywords: extract of avocado leaves, flavonoid, LDL.

xxii

ABSTRAK

Aterosklerosis adalah penyakit kardiovaskuler yang disebabkan oleh

terbentuknya plak pada pembuluh darah akibat penumpukan lemak. Terbentuknya

plak disebabkan oleh hiperkolesterolemia atau tingginya kolesterol dan LDL (Low

Density Lipoprotein) di dalam darah. Plak terbentuk akibat LDL yang teroksidasi.

Reaksi oksidasi pada LDL dapat dihambat dengan pemberian senyawa flavonoid.

Flavonoid bekerja sebagai donor H+ bagi radikal bebas atau oksidator. Ekstrak

etanol daun alpukat diduga memiliki kandungan flavanoid kuersetin yang dapat

menurunkan kadar LDL dan dapat mencegah oksidasi LDL. Identifikasi senyawa

aktif pada ekstrak etanol daun alpukat dilakukan dengan metode Kromatografi

Lapis Tipis (KLT). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak

etanol daun alpukat (Persea americana Mil.) dalam menurunkan kadar LDL pada

tikus yang diinduksi dengan pakan tinggi kolesterol. Penelitian ini bersifat true

experimental dengan rancangan Post Test Only Control Group Design. Hewan

coba yang digunakan adalah tikus jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu

kelompok kontrol positif menggunakan simvastatin dosis 0,18 mg/200gramBB,

kelompok kontrol negatif menggunakan suspensi CMC Na, kelompok uji dosis

100 mg/kgBB, 250 mg/KgBB, dan 500 mg/KgBB. Pengukuran kadar LDL

menggunakan prinsip spektrofotometri dengan membaca % absorbansi pada

panjang gelombang 600 nm. Analisa data kadar LDL menggunakan One Way

Anova (p=0,05) meliputi uji homogenitas dan LSD. Hasil penelitian menunjukan

bahwa pemberian ekstrak etanol daun alpukat dapat menurunkan kadar LDL pada

tikus dan dosis 250 mg/kgBB merupakan dosis yang efektif. Dari hasil identifikasi

dengan metode KLT ekstrak etanol daun alpukat mengandung senyawa flavonoid.

Kata kunci : Ekstrak daun alpukat, Flavonoid, LDL

xxiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................... ii

LEMBAR PENGUJIAN ......................................................................... iii

KATA PENGANTAR ............................................................................ iv

RINGKASAN ......................................................................................... viii

ABSTRAK .............................................................................................. x

DAFTAR ISI ........................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xvi

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1

1.1. Latar Belakang Masalah .................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah .............................................................. 3

1.3. Tujuan Penelitian ............................................................... 3

1.4. Hipotesis ............................................................................ 4

1.5. Manfaat Penelitian ............................................................. 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 5

2.1. Tanaman Alpukat (Persea americana Mill.) ..................... 5

2.1.1. Klasifikasi Tanaman Alpukat .................................. 5

2.1.2. Morfologi Tanaman Alpukat ................................... 6

2.1.3. Kandungan Kimia Daun Alpukat ............................ 6

2.1.4. Manfaat Kandungan Kimia pada Daun Alpukat ...... 6

2.2. Hewan Coba (Ratus ) ........................................................ 7

2.3. Hubungan Antara Senyawa Antioksidan dengan LDL ...... 8

2.4. Dislipidemia ....................................................................... 9

2.4.1. LDL (Low Density Lipoprotein) .............................. 9

xxiv

2.4.2. VLDL (Very Low Density Lipoprotein) .................. 10

2.4.3. HDL (High Density Lipoprotein) ........................... 10

2.5. Terapi pada Dislipidemia ................................................... 11

2.5.1. Inhibitor Hidroksi Metil Glutamil Koenzim A

(HMG KoA) Reduktase ............................................... 11

2.5.2. Resin Pertukaran Anion ........................................... 12

2.5.3. Asam Nikotinat ........................................................ 12

2.5.4. Fibrat ........................................................................ 12

2.6. Aterosklerosis .................................................................... 13

2.7. Ekstrak ............................................................................... 13

2.8. Ekstraksi ............................................................................. 14

2.8.1. Ekstraksi Maserasi ................................................... 14

2.9. Spektofotometri.................................................................. 15

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL

3.1. Uraian Kerangka Konseptual ............................................. 16

3.2. Skema Kerangka Konseptual ............................................. 18

BAB 4 METODE PENELITIAN............................................................ 19

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................ 19

4.2. Alat dan Bahan Penelitian .................................................. 19

4.2.1. Alat .......................................................................... 19

4.2.2. Bahan ...................................................................... 19

4.3. Rancangan Penelitian ......................................................... 20

4.3.1. Skema Rancangan Penelitian ................................... 22

4.4. Prosedur Kerja ................................................................... 23

4.4.1. Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Alpukat ............... 23

4.4.2. Skema Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Alpukat. ... 24

4.4.3. Identifikasi Flavonoid pada Ekstrak Daun Alpukat ..... 25

4.4.4. Tahap Adaptasi ............................................................ 25

xxv

4.4.5. Tahap Induksi Pakan Tinggi Kolesterol .................. 25

4.4.6. Tahap Terapi dan Penentuaan Dosis Ekstrak Etanol

Daun Alpukat .............................................................. 25

4.4.7. Pengukuran Kadar LDL Serum Darah ..................... 26

4.5. Analisis Data ...................................................................... 26

BAB 5 HASIL PENELITIAN ................................................................ 27

5.1. Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Alpukat

(Persea Americana Mill.) .................................................... 27

5.1.1. Persiapan Bahan Baku .............................................. 27

5.1.2. Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Alpukat .................. 27

5.2. Identifikasi Senyawa pada Ekstrak Daun Alpukat ............... 28

5.2.1. Identifikasi Flavonoid ................................................ 28

5.3. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Alpukat Terhadap

Kadar LDL pada Tikus ....................................................... 29

5.4. Hasil Analisis One Way Anova ............................................ 30

BAB 6 PEMBAHASAN ......................................................................... 32

BAB 7 KESIMPULAN ........................................................................... 39

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 40

LAMPIRAN ............................................................................................ 44

xxvi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

II.1. Kandungan Kimia Tanaman Alpukat ........................................... 6

V.3. Kadar LDL hasil perlakuan pada Tikus (Rattus novergicus) ....... 30

xxvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Tanaman Alpukat (Persea americana Mill.) .................................. 5

3.1. Skema Kerangka konseptual ........................................................... 18

4.1. Skema Rancangan Penelitian .......................................................... 22

4.2. Skema Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Alpukat ........................... 24

5.1. Ekstrak Kental Daun Alpukat ......................................................... 28

5.2. Hasil Kromatografi Lapis Tipis ...................................................... 29

5.3. Kadar LDL Hasil Perlakuan pada Tikus ......................................... 30

xxviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Riwayat Hidup ............................................................................ 44

2. Surat pernyataan .......................................................................... 45

3. Determinasi ................................................................................. 46

4. Perhitungan Dosis ....................................................................... 47

5. Berat Badan Tikus ....................................................................... 55

6. Pakan Tinggi Kolesterol .............................................................. 56

7. Pakan Standart ............................................................................. 57

8. Komposisi Reagent ..................................................................... 58

9. Uraian Pakan ............................................................................... 60

10. Gambar Penelitian ....................................................................... 74

11. Hasil Analisis One Way Anova ................................................... 79

12. Hasil Analisis Post hoc ............................................................... 80

xxix

DAFTAR PUSTAKA

Adha, A. C., 2009, Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Alpukat Persea

americana Mill. Terhadap Aktivitas Diuretic Tikus Jantan Sprague-dawley,

Skripsi kedokteran Hewan, Fakultas Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan

Institut Pertanian Bogor.

Anonim, 1962, Farmakope Indonesia. Departemen Kesehatan Republik

Indonesia, Edisi III, Jakarta

Anwar, B. T., 2004, Dislipidemia Sebagai Faktor Resiko Penyakit Jantung

Koroner.

Arukwe, U., Amadi, B.A., Duru, M.K.C., Agomuo, E. N., Odika, P. C., Lele,

K.C., egejuru, L., Anudike, J., and Bauer, J. E., 2012 , Chemical

Composition of Persea Americana Leaf, Fruit, and , Seed. IJRRAS. 11(2).

May 347-349.

Arun, K. Das1, A. S. R. Anjaneyulu, Rajendran Thomas, N. Kondaiah., 2009,

Effect of Different Fats On The Quality of Goat Meat Patties Incoprporated

with Full-Fat Soy Paste, Journal of Muscle Foods 20, pp. 37-53

Asaolu, Fisayo, M., Sunday, S., 2010, Hypolipemic Effects of Methanolic Extract

of Persea americana Seeds in Hypercholestrolemic Rats, Journal of

Medicine and Medical sciences, Vol. 1(4), pp. 126-128

Cheng.Z.J, And R.W.Hardy, 2004, Protein And Lipid Sources Affect

Cholesterol Concentrations Of Juvenile Pacific White Shrimp,

Litopenaeus Vannamei (Boone). J. Anim. Sci. 82 :1136–1145.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1962, Farmakope Indonesia., Edisi

III, Departemen Kesehatan, Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1995, Farmakope Indonesia., Edisi

IV, Departemen Kesehatan, Jakarta.

Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan, 1986, Departemen Kesehatan

Republik Indonesia, Jakarta.

xxx

Dwiloka.B. 2003, Efek Kolesterolemik Berbagai Telur. Media Gizi dan

Keluarga Desember 2003, 27 (2) : 58-65

Elin, Y.S., Andrajati, R., Sigit, I.J., 2008, Iso Farmakoterapi, PT. ISFI

Penerbitan, Jakarta

Harborne, J. B., 1987, Metode Fitokimia, ITB, Bandung

Imafidon K.E. dan Amaechina F.C., 2010, Effects of Aqueous Seed Extract of

Persea americana Mill. (Avocado) on Blood Pressure and Lipid Profile in

Hypertensive Rats, Adv. Biol. Res., 4(2): 116-121

Katja, D.G., Suryanto, E., Wehantouw, F., 2009, Potensi Daun Alpukat (Persea

Americana Mill) Sebagai Sumber Antioksidan Alami, Chem. Prog. Vol. 2,

No. 1. Mei 2009, p 58-64.

Katzung, B.G., 2002, Farmakologi Klinik, Salemba Medica, Jakarta

Kusumawati, D., 2004, Bersahabat dengan Hewan Coba, Gajah Mada

University Press, Yogyakarta, 68.

Lamanepa,E.L.M, 2005, Perbandingan Profil Lipid Dan Perkembangan Lesi

Aterosklerosis Pada Tikus Wistar Yang Diberi Diet Perasan Pare dengan

Diet Perasan Pare Dan Statin, [TESIS], Magister Ilmu Biomedik Program

Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang

Laili, F., 2008, Studi Dimerisasi Asam, (Skripsi), Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia.

Miharja, L., 1999, Pengaruh Beberapa Diet Terhadap Hiperlipidemia. Media

Litbangkes Volume IX Nomor 2, Hal 8-13

Naim, H. Y., 2011, Pengaruh Pemberian Yoghurt kedelai Hitam (Black Soyghurt)

terhadap Profil Lipid Serum Tikus Hiperkolesterolemia, Artikel Karya

Tulis Ilmiah, Program Pendidikan Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran

Universitas Diponegoro

Neal, M.J., 2006, Juwalita, At A Glance Farmakologi Medis, Edisi 5, Erlangga,

Jakarta, 46-47.

xxxi

Owolobi, M. A., Coker, H.A.B., Jaja, S.I., Bioactivity of the Phytoconstituents of

the Leaves of Persea Americana, Journa1 of Medicinal Plants Research

Vol. 4, No. 12. pp 1130-1135.

Pahua ME, Germa Chamorro, Maria Dolores H., Leticia Garduno, Hugo

Necoechea, Marcela Hernandez, 2012. Hypolipidemic Effect of Avocado

(Persea Americana Mill) Seed in a Hypercholestrolemic Mouse Model.

Plant Foods Hum Nutr. Hal 10-16

Redha.A., 2010, Flavonoid: Struktur, Sifat Antioksidatif dan Peranannya

Dalam Sistem Biologis, 196-202

Retnaningsih, C., Widowati, W., Soeng, S., 2008, Potensi Fraksi Aktif

Antioksidan, Antikolesterol Kacang Koro (Mucuna pruriens L) dalam

Pencegahan Aterosklerosis, 12-13.

Smith.J.B., dan S.Mangkoewidjojo. 1988. Pemeliharaan, Pembiakkan, Dan

Penggunaan Hewan Percobaan Di Daerah Tropis. Universitas Indonesia

Press, Jakarta

Suyatna, F.D., 2007, Farmakologi dan Terapi, Edisi V, Departemen

Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,

Jakarta, p. 373-388.

Sukandar, E.Y., Andrajati, R., Sigit, I.J., Adnyana, I.K., Setiadi, A.P., Kusnandar,

2008, Iso Farmakoterapi, ISFI, Jakarta, 107.

Tjay, T.H., Rahardja, K., 2008, Obat-Obat Penting, Edisi VI, Kepala Badan

Pengawas Obat dan Makanan Departemen Kesehatan Republik Indonesia,

pGramedia, Jakarta, p. 571.

UPT Materia Medica Batu, 2013, Determinasi Tanaman Alpukat, Dinas

Kesehatan Provinsi Jawa Timur.