skripsi - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/bab i, v, daftar pustaka.pdf · ii...

131
ASPEK PIDANA DAN PERDATA DALAM PENERBITAN BILYET GIRO KOSONG (STUDI KASUS PUTUSAN NO 01/Pid.B/2004/PN.YK JO NO 16/PID/2004/PTY JO NO 1827K/Pid/2004) SKRIPSI DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN SYARAT-SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU HUKUM OLEH: RIZKA NURUL IZZATI NIM: 10340092 PEMBIMBING: 1. BUDI RUHIATUDIN, S.H., M.Hum. 2. M. MISBAHUL MUJIB, S.Ag., M.Hum. ILMU HUKUM FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2014

Upload: nguyendang

Post on 10-May-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana

ASPEK PIDANA DAN PERDATA DALAM PENERBITAN

BILYET GIRO KOSONG

(STUDI KASUS PUTUSAN NO 01/Pid.B/2004/PN.YK

JO NO 16/PID/2004/PTY JO NO 1827K/Pid/2004)

SKRIPSI

DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN SYARAT-SYARAT MEMPEROLEH

GELAR SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU HUKUM

OLEH:

RIZKA NURUL IZZATI

NIM: 10340092

PEMBIMBING:

1. BUDI RUHIATUDIN, S.H., M.Hum.

2. M. MISBAHUL MUJIB, S.Ag., M.Hum.

ILMU HUKUM

FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2014

Page 2: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana

ii

ABSTRAK

Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan

dana untuk memindahbukukan sejumlah dana dari rekening yang bersangkutan

kepada rekening pemegang yang disebutkan namanya dan tertera dalam Undang-

Undang Nomor 7 Tahun 1992 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang

Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan. Perkembangan penggunaan bilyet giro

sudah merajalela di lalu lintas perdagangan dengan tujuan untuk memudahkan

dalam transaksi ekonomi, akan tetapi tidak menutup kemungkinan penggunaan

bilyet giro membawa masalah yang cukup serius. Salah satu kasus yang terjadi

adalah kasus mengenai bilyet giro kosong, dimana ketika seorang pembeli

membayar seluruh barang yang dibeli dengan menggunakan bilyet giro tetapi

ketika penjual memindahkan sejumlah dana dari rekening penarik kepada

rekening penerima bilyet giro tersebut di bank, ternyata bilyet giro yang diberikan

pembeli tersebut tidak ada dananya dan tidak bisa dipindahbukukan.

Penyusun tertarik untuk mengkaji lebih jauh dan mendalam mengenai aspek

pidana dalam penerbitan bilyet giro kosong yang di dalam kasus tersebut terdapat

putusan Hakim yang berbeda di tingkat pertama, tingkat banding dan tingkat

kasasi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui bentuk tindak

pidana penerbitan bilyet giro kosong dalam Putusan Hakim No 01/Pid.B/2004/

PN.YK., Putusan No 16/PID/2004/PTY, serta Putusan No 1827K/Pid/2004/MA

dan Untuk mengetahui perbedaan putusan hakim pada tingkat pertama, banding,

dan kasasi. Untuk menjawab permasalahan di atas, penulis menggunakan

pendekatan pendekatan yuridis. Analisis data hasil penelitian diimplementasi

dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif yang artinya penyusun telah

mempertajam analisis yang memahami kualitas dari data yang diperoleh. Selain

itu juga memakai penulis menggunakan metode penelitian deskriptif analisis,

yaitu menggunakan uraian secara jelas, sistematis, nyata, dan tepat mengenai

fakta-fakta yang ada kemudian dianalisis untuk mendapatkan fakta yang

diinginkan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian kepustakaan

(library research).

Adapun hasil analisis dari Putusan Hakim No 01/Pid.B/2004/ PN.YK.,

Putusan No 16/PID/2004/PTY, serta Putusan No 1827K/Pid/2004/MA yang

intinya terjadi perbedaan putusan pada tingkat pertama,yang mana Hakim

Pengadilan Negeri Yogyakarta memutuskan bahwasanya penerbitan bilyet giro

kosong merupakan tindak pidana penipuan, lain halnya dengan Hakim Pengadilan

Tinggi Yogyakarta memutuskan bahwasanya penerbitan bilyet giro kosong bukan

merupakan perbuatan tindak pidana. Putusan Mahkamah Agung menolak

permohonan kasasi.

Page 3: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 4: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 5: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 6: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 7: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana

vii

MOTTO

Bahagia itu sederhana, saat orang tua

tersenyum

dan

bangga melihat keberhasilan anaknya...

Page 8: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana

viii

KATA PENGANTAR

حيم حمن الر بسم للا الر

د هلل رب العالميه وبه وستعيه على أمىرالدويا والديه. أشهد أن ال إله إال هللا وأشهد أن محمدا رسىل هللا. ألحم

والصالة والسالم على أشرف األوبياء والمرسليه سيدوا محمد وعلى أله وصحبه أجمعيه. أمابعد.

Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan manusia secara

berpasang-pasangan dan daripada keduanya melahirkan laki-laki dan

perempuan yang banyak. Shalawat serta salam semoga senantiasa tetap

tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw serta para sahabat beserta

keluarganya yang telah memperjuangkan keadilan dan membawa kesejahteraan

di dunia ini.

Alhamdulillah dengan izin dan hidayah dari Allah SWT, segala usaha

dan upaya maksimal telah penyusun lakukan untuk menjadikan skripsi ini

sebuah karya tulis ilmiah yang baik, namun karena keterbatasan kemampuan

yang penyusun miliki, baik dalam pemilihan bahasa, penyusunan kalimat

maupun teknik analisanya, sehingga dalam skripsi ini masih banyak terdapat

kekurangan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penyusun

mengharapkan saran dan kritik guna memenuhi target dan tujuan yang

dikehendaki.

Tentunya penyusun sadar sepenuhnya bahwa skripsi ini tidak mungkin

akan terwujud tanpa adanya bimbingan, motivasi, koreksi pembenahan dan

dukungan dari berbagai pihak, maka tidak lupa penyusun haturkan terimakasih

sedalam-dalamnya kepada:

Page 9: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana

ix

1. Yang terhormat Bapak Prof. Dr. Musa Asy’ari, selaku Rektor Universitas

Islam Negeri Sunan kalijaga Yogyakarta.

2. Yang terhormat Bapak Noorhaidi Hasan, M.A., M.Phil., Ph.D., selaku

Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan

Kalijaga Yogyakarta.

3. Bapak Udiyo Basuki, S.H., M.Hum., selaku Ketua Jurusan Ilmu Hukum

Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Yogyakarta.

4. Bapak Ach. Tahir, S.H.I., L.L.M., M.A., selaku Sekretaris Program Studi

Ilmu Hukum Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri

Sunan Kalijaga Yogyakarta .

5. Ibu Lindra Darnela, S.Ag., M.Hum., selaku Pembimbing Akademik yang

sudah membimbing penulis dari semester I sampai saat ini.

6. Bapak Budi Ruhiatudin, S.H., M.Hum. dan Bapak Misbahul Mujib, S.Ag.,

M.Hum., selaku Dosen Pembimbing skripsi yang telah tulus ikhlas

meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dalam memberikan pengarahan,

dukungan, masukan, serta kritik-kritik yang membangun selama proses

penulisan skripsi ini.

7. Bapak Moelyadi, S.H. selaku Advokat yang telah membantu

memperlancar penulis menyelesaikan penelitian skripsi ini.

8. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta Pegawai Fakultas Syari’ah dan

Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta yang

tidak dapat penulis sebut satu persatu, yang telah tulus ikhlas membekali

Page 10: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana

x

dan membimbing penulis untuk memperoleh ilmu yang bermanfaat

sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di Program Studi Ilmu

Hukum Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN)

Sunan Kalijaga Yogyakarta tepat pada waktunya.

9. Ayahanda Rijadi tercinta dan Ibunda Suyati tersayang yang selalu penulis

banggakan. Terima kasih atas perhatian, curahan kasih sayangnya kepada

penulis, memberikan semangat, memberikan pengorbanan tulus ikhlas,

serta memberikan bantuan moril dan materiil yang diberikan selama ini

dengan tulus ikhlas sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di

Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas

Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.

10. Adikku tercinta Rienzy Kholifatur Ririanti, yang selalu memberikan

keceriaan dalam hidupku, mendoakan, dan menyayangi penulis.

11. Sahabat-sahabatku keluarga besar “Simbok’e”, Nurfi Usmianti, Rani

Novita S, Nina Mustika S, Novia Trisiana R, Latifa Mustafida, Nur

Sulaiha, Zulfatin Khuriyah, Lenny Putri S, Amanda Tikha S,

Miftachurrohmah, Cempaka Indah, Winda Septiani kalian memang

sahabat yang memberi keceriaan di kampus yang tak kan penulis lupakan,

dan seluruh teman-teman Program Studi Ilmu Hukum Angkatan 2010

yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

12. Sahabat-sahabatku keluarga besar “Ikawana 2”, Ayu, Meyta, Mela, ibu

Parni (ibu kost), dan pak Suwarto (bapak kost) kalian memang sahabat

sekaligus saudara yang selalu bisa mengerti keadaan satu sama lain, canda

Page 11: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana

xi

tawa kalian di kost tak kan penulis lupakan, serta terima kasih buat

seseorang yang selalu memberikan motivasi, memberikan keceriaan dan

menemani dalam keadaan suka duka.

13. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penulisan skripsi ini

baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat penulis

sebutkan satu persatu.

Meskipun skripsi ini merupakan hasil kerja maksimal penulis, namun

penulis menyadari skripsi ini jauh dari sempurna. Untuk itu dengan kerendahan

hati penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca

sekalian. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat dan

kontribusi positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan

untuk perkembangan hukum pidana dan hukum acara pidana khususnya.

Yogyakarta, 11 Januari 2014

Yang menyatakan

RIZKA NURUL IZZATI NIM : 10340092

Page 12: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN COVER .......................................................................................i

ABSTRAK ........................................................................................................ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ...........................................................iii

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI ...............................................................iv

HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................vi

HALAMAN MOTTO ......................................................................................vii

KATA PENGANTAR ......................................................................................viii

DAFTAR ISI .....................................................................................................xii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................1

B. Rumusan Masalah ..............................................................................2

C. Tujuan dan Kegunaan ........................................................................3

D. Telaah Pustaka ...................................................................................4

E. Kerangka Teoretik .............................................................................5

F. Metode Penelitian ..............................................................................10

G. Sistematika Penulisan ........................................................................12

BAB II. TINJAUAN UMUM PENERBITAN BILYET GIRO ..................14

A. Gambaran Umum tentang Perbankan .............................................14

1. Pengertian Perbankan ..................................................................14

2. Pengertian Surat-Surat Berharga .................................................17

3. Macam-Macam Surat Berharga ...................................................19

Page 13: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana

xiii

B. Gambaran Umum tentang Bilyet Giro .............................................24

1. Pengertian Bilyet Giro .................................................................24

2. Persyaratan Bilyet Giro ...............................................................25

3. Tenggang Waktu Penawaran dan Tanggal Efektif ......................26

4. Kewajiban Penerbit Bilyet Giro dan Tata Cara Perhitungan Bilyet

Giro ..............................................................................................27

BAB III. TINJAUAN UMUM TINDAK PIDANA PENERBITAN BILYET

GIRO KOSONG DAN PUTUSAN PENERBITAN BILYET GIRO

KOSONG ...........................................................................................30

A. Tindak Pidana Penerbitan Bilyet Giro Kosong ...........................30

1. Pengertian Tindak Pidana .......................................................30

2. Pengertian Tindak pidana Penggelapan ..................................31

3. Pengertian Tindak Pidana Penipuan .......................................36

B. Putusan Pengadilan ......................................................................39

1. Putusan No 01/Pid.B/2004/ PN.Yk. .......................................39

2. Putusan No 16/Pid/2004/PTY. ................................................58

3. Putusan No 1827k/Pid/2004/MA. ...........................................67

BAB IV. ANALISIS TERHADAP PUTUSAN No 01/Pid.B/2004/ PN.YK JO

No 16/PID/2004/PTY JO No 1827K/Pid/2004/MA TENTANG

PENERBITAN BILYET GIRO KOSONG. ...................................75

A. Analisis Putusan No 01/Pid.B/2004/ PN.Yk. ..............................75

B. Analisis Putusan No 16/Pid/2004/PTY. ......................................81

C. Analisis Putusan No 1827k/Pid/2004/MA. ................................85

Page 14: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana

xiv

D. Perbedaan dan Persamaan antara Putusan No 01/Pid.B/2004/

PN.YK., Putusan No 16/PID/2004/PTY, serta Putusan No

1827K/Pid/2004/MA. ..................................................................86

BAB V PENUTUP .............................................................................................88

A. Kesimpulan ..................................................................................88

B. Saran ............................................................................................89

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................90

LAMPIRAN

Page 15: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam lalu lintas perdagangan, pihak-pihak dapat melakukan bermacam-

macam transaksi, lalu timbullah hak dan kewajiban para pihak itu antara satu

sama lain. Transaksi juga dapat terjadi antara kedua belah pihak, di mana pihak

yang satu akan menyerahkan sejumlah uang dan pihak lainnya mendapatkan

perintah untuk menyimpan sejumlah uang tersebut.1 Untuk memudahkan

transaksi tersebut diciptakanlah surat-surat berharga yang bernilai uang yang

diakui dan dilindungi oleh hukum untuk keperluan transaksi perdagangangan,

pembayaran, penagihan dan lain-lain.2

Salah satu surat berharga tersebut adalah bilyet giro. Istilah “bilyet giro”

mulai digunakan secara tegas dalam pengertian tentang “giro”, yang ditetapkan

oleh Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 sebagaimana diubah dengan

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan. Giro adalah

simpanan dana yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan

menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan

pemindahbukuan.3 Sedangkan bilyet giro adalah surat perintah dari nasabah

kepada bank penyimpan dana untuk memindahbukukan sejumlah dana dari

1 Farida Hasyim, Hukum Dagang, (Jakarta: Sinar Grafikaa, 2011), hlm. 265.

2 C.S.T Kansil dan Christine S.T.Kansil, Pokok-Pokok Pengetahuan Hukum Dagang

Indonesia, (Jakarta: Sinar Grafika, 2002), hlm. 153. 3 Pasal 1 angka (6) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 jo Undang-Undang Nomor 7

Tahun 1992 tentang Perbankan.

Page 16: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana

2

rekening yang bersangkutan kepada rekening pemegang yang disebutkan

namanya.4

Maksud dikeluarkannya bilyet giro adalah untuk memudahkan dalam

transaksi ekonomi, akan tetapi tidak menutup kemungkinan penggunaan bilyet

giro membawa masalah yang cukup serius. Salah satu kasus yang terjadi adalah

kasus mengenai bilyet giro kosong, di mana ketika seorang pembeli membayar

seluruh barang yang dibeli dengan menggunakan bilyet giro tetapi ketika

penjual memindahkan sejumlah dana dari rekening penarik kepada rekening

penerima bilyet giro tersebut di bank, ternyata bilyet giro yang diberikan

pembeli tersebut tidak ada dananya dan tidak bisa dipindahbukukan.

Berangkat dari kasus itulah penyusun tertarik untuk mengkaji lebih jauh

dan mendalam mengenai aspek pidana dan aspek perdata dalam penerbitan

bilyet giro kosong yang di dalam kasus tersebut ketika dibawa ke ranah hukum

terdapat putusan Hakim yang berbeda di tingkat pertama, tingkat banding dan

tingkat kasasi.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana tindak pidana penerbitan bilyet giro kosong dalam putusan

hakim No 01/Pid.B/2004/ PN.YK., putusan No 16/PID/2004/PTY, serta

putusan No 1827K/Pid/2004/MA?

2. Bagaimana perbedaan putusan hakim pada tingkat pertama, banding dan

kasasi?

4 Tri Widiyono, Aspek Hukum Operasional Transaksi Produk Perbankan di Indonesia,

(Bogor: Ghalia Indonesia, 2006), hlm.160.

Page 17: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana

3

C. Tujuan Dan Kegunaan

1. Tujuan

Adapun yang akan menjadi tujuan dari penelitian ini adalah sebagai

berikut:

a. Untuk mengetahui bentuk tindak pidana penerbitan bilyet giro kosong

dalam putusan hakim No 01/Pid.B/2004/ PN.YK., putusan No

16/PID/2004/PTY, serta putusan No 1827K/Pid/2004/MA.

b. Untuk mengetahui perbedaan putusan Hakim pada tingkat pertama,

banding, dan kasasi.

2. Kegunaan

Adapun kegunaan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:

a. Secara Teoritis

1) Secara teoritis, penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi

pengembangan Ilmu Hukum pada umumnya, Hukum Dagang dan

Hukum Perbankan serta Hukum Pidana pada khususnya tentang

pertimbangan Hakim sebagai lembaga yang berkuasa di Pengadilan.

2) Menjadi bahan pembelajaran para dosen, asisten, staf pengajar dan

mahasiswa dan masyarakat umumnya yang lebih banyak berpikir dan

berprilaku sebagai pengamat terhadap kehidupan hukum sebagai

gejala masyarakat. Tentunya golongan ini akan mendapat banyak

sekali manfaat dari mempelajari keilmuan ini terutama yang berkaitan

dengan aspek pidana penerbitan bilyet giro kosong.

Page 18: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana

4

b. Secara Praktis

1) Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua

orang yang dalam perbuatan dan prilakunya berperan dalam arena

ruang lingkup hukum pidana, baik yang duduk dalm posisi menjadi

penegak hukum di dalam lembaga-lembaga organisasi mengenai

hukum pidana yang menyangkut kasus mengenai tindak pidana

2) Menjadi bahan pertimbangan hukum bagi para Hakim, Jaksa Penuntut

Umum dan Penasihat Hukum serta para praktisi yang mengkaji

mengenai hukum pidana sehingga hukum itu dapat dilaksanakan

dengan benar dan adil.

D. Telaah Pustaka

Setelah penyusun melakukan telaah pustaka, ditemukan beberapa

penelitian dan literatur yang secara tidak langsung berkaitan dengan penelitian

penyusun, maka penelitian tersebut dijadikan rujukan dalam penulisan skripsi

ini, yaitu sebagai berikut:

Diambil dari skripsi karya, Mubalegh, Penelitian tentang “Tinjauan

Hukum Islam terhadap Jual Beli Cek (Bilyet Giro) (Study Kasus di Dusun

Mlangi Nogotirto Gamping Sleman Yogyakarta).5 Skripsi ini berisi tentang

tinjauan hukum Islam terhadap jual beli cek (bilyet giro) yang terfokus

melakukan penelitian atau studi kasus di Dusun Mlangi Nogotirto Gamping

5Mubalegh, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Cek (Bilyet Giro) (Study Kasus di

Dusun Mlangi Nogotirto Gamping Sleman Yogyakarta)”, Skripsi tidak diterbitkan, Fakultas

Syariah, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2004.

Page 19: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana

5

Sleman Yogyakarta. Perbedaan dengan skripsi yang penulis susun yakni

penulis lebih terfokus dengan hasil putusan hakim di tingkat Pengadilan

Negeri, Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung serta tidak menggunakan

tinjauan hukum islam. Tetapi skripsi yang disusun oleh Mubalegh, lebih fokus

langsung terjun ke lapangan dan terfokus menggunakan tinjauan hukum Islam.

Diambil dari skripsi karya, Nurhayati, penelitian tentang “Praktek Jual

Beli Bilyet Giro (Piutang) di Desa Menganti Kedung Jepara dalam Pendapat

Imam Malik dan Imam Syafi’i.6 Skripsi ini berisi tentang praktek jual beli bilyet

giro (piutang) di Desa Menganti Kedung Jepara menurut pendapat Imam Malik

dan Imam Syafi’i. Perbedaan dengan skripsi yang penulis susun yakni, skripsi

yang penulis susun tidak membahas mengenai pendapat Imam Malik dan Imam

Syafi’i tetapi penulis lebih fokus membahas mengenai 3 putusan hakim di

tingkat Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung. Tetapi

skripsi yang disusun oleh Nurhayati lebih fokus langsung terjun ke lapangan

dan terfokus menurut pendapat Imam Malik dan Imam Syafi’i.

E. Kerangka Teoretik

Tindak pidana di bidang perbankan merupakan salah satu bentuk dari

tindak pidana di bidang ekonomi. Tindak pidana di bidang perbankan

dilakukan dengan menggunakan bank sebagai sarana dan sasarannya. Suatu

perbuatan dapat dikatakan suatu tindak pidana apabila perbuatan yang

6 Nurhayati, “Praktek Jual Beli Bilyet Giro(Piutang) di Desa Menganti Kedung Jepara

dalam Pendapat Imam Malik dan Imam Syafi’i”, Skripsi tidak diterbitkan, Fakultas Syariah, UIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2007.

Page 20: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana

6

dilakukan itu mengandung unsur melawan hukum, dalam arti melanggar

larangan yang oleh aturan hukum perbuatan itu dilarang, dan atas pelanggaran

itu dikenakan sanksi.7

Adapun bentuk tindak pidana perbankan atau pelanggaran tindak pidana

ekonomi seperti bilyet giro kosong antara lain:

1. Penggelapan (Pasal 372 KUHP)

Dalam KUHP, penggelapan masuk dalam Pasal 372 yang berisi:

” Barangsiapa dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang

sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain,

tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan diancam

karena penggelapan, dengan pidana penjara paling lama empat tahun

atau pidana denda paling banyak sembilan ratus rupiah”.

Unsur-unsur Pasal 372 KUHP terdiri dari:

a. Unsur pertama: “Barangsiapa”

b. Unsur kedua: “Sengaja melawan hukum memiliki barang sesuatu”.

c. Unsur ketiga: “Seluruh atau sebagian adalah kepunyaan orang lain”.

d. Unsur keempat: “Ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan”.

2. Penipuan (Pasal 378 KUHP)

Dalam KUHP, penipuan masuk dalam Pasal 378 yang berisi:

“Barangsiapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau

orang lain secara melawan hukum dengan memakai nama palsu atau

martabat (hoedanigheid) palsu; dengan tipu muslihat, ataupun

rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk

menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi utang

maupun menghapus piutang, diancam, karena penipuan, dengan

pidana penjara paling lama empat tahun.”

7 Hermansyah, Hukum Perbankan Nasional Indonesia, (Jakarta: Kencana, 2007), hlm. 151.

Page 21: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana

7

Unsur-unsur Pasal 378 KUHP terdiri dari:

a. Unsur pertama: “Barangsiapa”.

b. Unsur kedua: “Dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau

orang lain secara melawan hukum”.

c. Unsur ketiga: “Dengan memakai nama palsu, dengan tipu muslihat

ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk

menyerahkan barang sesuatu kepadanya atau supaya memberi utang

maupun menghapus piutang”.

Selain mengenai unsur-unsur tindak pidana yang terdapat dalam KUHP,

terdapat pula aturan hukum mengenai pertimbangan hukum ditentukan dalam

Pasal 197 ayat (1) huruf d KUHAP. Pasal tersebut menentukan bahwa putusan

pengadilan di antaranya memuat “ Pertimbangan yang disusun secara ringkas

mengenai fakta dan keadaan beserta alat pembuktian yang diperoleh dari

pemeriksaan di sidang yang menjadi dasar penentu kesalahan terdakwa. Tidak

dipenuhinya ketentuan Pasal 197 Ayat (1) huruf d KUHAP menyebabkan

putusan pengadilan batal demi hukum. Hal ini ditentukan dalam Pasal 187

Ayat (2) KUHAP. Berdasarkan ketentuan ini, maka pertimbangan hukum

berkenaan dengan penentuan tindak pidana dan kesalahan terdakwa dalam

putusan pengadilan, ditambah hal-hal lain, mempunyai konsekuensi

signifikan.8

8 Chairul Huda, Dari Tiada Pidana Tanpa Kesalahan Menuju Kepada Tiada

Pertanggungjawaban Pidana Tanpa Kesalahan, (Jakarta: Kencana, 2008), hlm. 167-168.

Page 22: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana

8

Adapun teori yang mengatur tentang putusan mengenai penerbitan bilyet

giro kosong di Pengadilan yakni:

1) Teori Penjatuhan Pidana

Dalam menjatuhkan sanksi pidana hakim perlu mengetahui beberapa

teori penjatuhan pidana. Ada 3 (tiga) golongan utama teori untuk

membenarkan penjatuhan pidana, yaitu:

a. Teori Retributive, teori ini juga dikenal dengan teori absolut/teori

pembalasan. Menurut pandangan teori ini, pidana haruslah haruslah

disesuaikan dengan tindak pidana yang dilakukan, karena tujuan

pemidanaan menurut mereka yang menganut aliran teori ini adalah

memberikan penderitaan yang setimpal dengan tindak pidana yang

dilakukan.

b. Teori Utilitarian, teori ini disebut juga teori relatif/teori tujuan.

Menurut pandangan teori ini, pemidanaan itu harus dilihat dari segi

manfaatnya. Artinya, pemidanaan jangan semata-mata dilihat sebagai

pembalasan belaka seperti Teori Retributive, melainkan dilihat pula

manfaatnya bagi terpidana di masa yang akan datang, oleh karena itu,

teori ini melihat dasar pembenaran pemidanaan itu ke depan, yakni para

perbaikan para pelanggar hukum (terpidana) di masa yang akan datang.

c. Teori Integratif, teori ini dikenal sebagai teori gabungan. Teori ini

didasarkan pada tujuan pembalasan dan mempertahankan ketertiban

Page 23: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana

9

masyarakat, sehubungan dengan masalah pidana sebagai sarana untuk

mencapai tujuan.9

2) Teori Kepastian Hukum

Dalam penegakkan hukum harus memenuhi unsur-unsur mengenai

kepastian hukum, karena dengan adanya kepastian hukum maka

masyarakat akan menjadi tertib dan aman. Unsur lain dalam penegakkan

hukum adalah kemanfaatan dan keadilan di mana kedua unsur tersebut

mempunyai fungsi yakni unsur tersebut bermanfaat bagi masyarakat

sehingga masyarakat merasa terlindungi di mata hukum dan di setiap

peraturan perundang-undangan.

Menurut Sudikno Mertokusumo, kepastian hukum adalah jaminan

bahwa hukum dijalankan, bahwa yang berhak menurut hukum dapat

memperoleh haknya dan bahwa putusan dapat dilaksanakan. Walaupun

kepastian hukum erat kaitannya dengan keadilan, namun hukum tidak

identik dengan keadilan. Hukum bersifat umum, mengikat setiap orang,

bersifat menyamaratakan, sedangkan keadilan bersifat subjektif,

individualistis, dan tidak menyamaratakan.

Jadi aparat penegak hukum dalam menjatuhkan putusan pidana

harus mempunyai dasar yang jelas untuk mengetahui seseorang itu

bersalah harus disertai dengan pembuktian, sehingga dengan adanya

pembuktian seseorang itu terbukti bersalah atau tidak.10

9 Nelwitis Elwi Deniel, Hukum Penitensier, (Padang: Bagian Hukum Pidana Fakultas

Hukum Universitas Andalas, 2002), hlm. 28. 10

Sudikno Mertokusumo dan A.Pitlo, Bab-Bab tentang Penemuan Hukum, (Bandung:

Citra Aditya Bakti, 1993), hlm. 2.

Page 24: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana

10

F. Metode Penelitian

Penelitian yang akan dilakukan adalah:

1. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian kepustakaan

(library research) yaitu penelitian yang dilakukan dengan menggunakan

literatur (kepustakaan), baik beberapa putusan, beberapa buku, catatan

maupun laporan hasil penelitian dari penelitian terdahulu.

2. Sifat Penelitian

Dalam metode penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian

deskriptif analisis, yaitu menggunakan uraian secara jelas, sistematis, nyata,

dan tepat mengenai fakta-fakta yang ada kemudian dianalisis untuk

mendapatkan fakta yang diinginkan.11

3. Pendekatan yang Digunakan

Pendekatan yang digunakan dalam memahami dan mendekati obyek

penelitian menggunakan pendekatan yuridis, yaitu pendekatan dari sudut

pandang ketentuan hukum atau perundang-undang yang berlaku.12

4. Sumber Data

a. Data primer

Data primer yaitu data yang mempunyai kekuatan hukum

mengikat, peraturan perundang-undangannya mengikat penelitian ini,

data-data tersebut antara lain:

1) Putusan Pengadilan Negeri Yogyakarta NO 01/Pid.B/2004/PN.YK.

11

Saifuddin Azwar, Metode Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010), hlm. 6. 12

Bambang Sunggono, Metode Penelitian Hukum, (Jakarta: Rajawali Press, 1997), hlm. 42.

Page 25: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana

11

2) Putusan Pengadilan Tinggi Yogyakarta NO 16/PID/2004/PTY.

3) Putusan Mahkamah Agung NO 1827K/Pid/2004.

b. Data sekunder

Data sekunder adalah bahan yang memberikan penjelasan

mengenai data primer, misalnya :

1) Buku-buku literatur yang berkaitan dengan permasalahan.

2) Makalah-makalah khususnya yang berkaitan dengan tindak pidana

bilyet giro kosong.

3) Hasil-hasil penelitian para pakar hukum yang berkaitan dengan

permasalahan yang diteliti.

4) Surat kabar.

5) Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek,

Staatsblad 1847 No. 23).

6) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (Wetboek Van Strafrecht,

Staatsblad 1915 No. 732).

7) Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 28/32/KEP/DIR

tanggal 4 Juli 1995 tentang Bilyet Giro.

c. Data tersier

Data tersier yaitu bahan hukum yang memberikan penjelasan bagi

data primer dan sekunder, yang terdiri dari :

1) Kamus hukum.

2) Kamus Bahasa Indonesia.13

13

Saifuddin Azwar, Metode Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010), hlm. 91.

Page 26: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana

12

5. Analisis Data

Analisis data hasil penelitian diimplementasi dengan menggunakan

metode pendekatan kualitatif yang artinya penyusun telah mempertajam

analisis yang memahami kualitas dari data yang diperoleh.14

G. Sistematika Penulisan

Sistematika pembahasan yang akan digunakan dalam penulisan ini adalah

sebagai berikut :

Pada bab pertama, berisi pendahuluan yang meliputi latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan, telaah pustaka, kerangka

teoretik, metode penelitian, serta sistematika pembahasan.

Pada bab kedua, pembahasan ditujukan pada teori mengenai tinjauan

umum tindak pidana bilyet giro kosong, yang meliputi pengertian perbankan,

pengertian surat-surat berharga, pengertian bilyet giro, persyaratan bilyet giro,

tenggang waktu penawaran dan tanggal efektif, kewajiban penerbit bilyet giro,

tata cara perhitungan bilyet giro.

Pada bab ketiga, pembahasan ditujukan pada teori tentang tinjauan

umum mengenai tindak pidana penerbitan biyet giro kosong dan putusan

pengadilan tentang bilyet giro kosong, yang meliputi pengertian tindak pidana,

pengertian tindak pidana penggelapan, pengertian tindak pidana penipuan,

putusan No 01/Pid.B/2004/ PN.YK., putusan No 16/PID/2004/PTY, serta

putusan No 1827K/Pid/2004/MA.

14

Ibid, hlm. 5.

Page 27: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana

13

Pada bab keempat, pembahasan ditujukan pada analisis putusan No

01/Pid.B/2004/ PN.YK, putusan No 16/PID/2004/PTY, serta putusan No

1827K/Pid/2004/MA. Perbedaan dan persamaan antara putusan No

01/Pid.B/2004/ PN.YK., putusan No 16/PID/2004/PTY, serta putusan No

1827K/Pid/2004/MA.

Pada bab kelima, bab ini merupakan bagian akhir dari penelitian yang

berisikan kesimpulan dan saran. Dalam bab ini penulis akan menguraikan

mengenai kesimpulan dan saran terkait permasalahan yang ada.

Page 28: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana

88

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian penulis di atas, maka penulis dapat berkesimpulan

sebagai berikut:

1. Tindak pidana penerbitan bilyet giro kosong terdapat dalam putusan

Hakim NO 01/Pid.B/2004/ PN.YK, yang mana Hakim Pengadilan Negeri

Yogyakarta memutuskan kasus mengenai bilyet giro kosong merupakan

tindak pidana penipuan yang terdapat dalam Pasal 378 KUHP. Penerbitan

bilyet giro kosong dalam Putusan Hakim NO 16/PID/2004/PTY dan putusan

NO 1827K/Pid/2004/MA mengatakan bahwa penerbitan bilyet giro kosong

bukan merupakan perbuatan pidana melainkan masalah keperdataan.

2. Perbedaan putusan di tingkat Pengadilan Negeri Yogyakarta, dengan

Pengadilan Tinggi Yogyakarta dan Mahkamah Agung, menyebutkan

bahwasanya Putusan Pengadilan Negeri Yogyakarta menyatakan di mana

putusan tersebut yang telah diuraikan sebelumnya yakni dalam penafsiran

Pasal 378 KUHP terdakwa Harjo Mulyo Pawiro alias Achen dinyatakan

melakukan tindak pidana penipuan. Putusan Pengadilan Tinggi Yogyakarta

yang menyatakan bahwa terdakwa terbukti melakukan tindak pidana

penipuan akan tetapi perbuatan terdakwa tersebut bukan merupakan

perbuatan pidana dan terdakwa tersebut dilepaskan dari segala tuntutan

hukum dikarenakan di dalam pertimbangan Hakim perbuatan yang

dilakukan oleh terdakwa merupakan masalah keperdataan bukan merupakan

Page 29: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana

89

perbuatan pidana. Putusan Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi

dari Jaksa Penuntut Umum dan terdakwa. Penulis sependapat dengan

Putusan Pengadilan Negeri Yogyakarta dikarenakan:

a. Terdakwa pernah dipidana selama 5 tahun dikarenakan terdakwa korupsi

di BRI Katamso pada tahun 1980.

b. Terdakwa tidak jera dengan sanksi pidana yang diberikan Hakim

sehingga terdakwa ketagihan untuk melakukan tindak pidana lagi.

c. Unsur-unsur mengenai i’tikad baik yang dibuktikan terdakwa tidak

terbukti di persidangan ketika di Pengadilan Negeri Yogyakarta.

d. Unsur-unsur mengenai tindak pidana penipuan yang terbukti di

persidangan sehingga terdakwa dipidana penjara selama 1 tahun.

B. Saran

Adapun saran yang dapat penulis berikan sehubungan dengan

penulisan skripsi ini adalah :

1. Pemberian sanksi pidana harus diberikan lebih maksimal, fokus dan

tertuju yang tidak hanya berupa dalam landasan teori, melainkan dalam

praktek sebagai salah satu upaya riil yang dilakukan oleh penegak

hukum dalam mencegah dan memberantas tindak pidana, supaya

seseorang yang melakukan tindak pidana jera akan sanksi yang

diberikan oleh penegak hukum.

2. Penulis menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam

melakukan transaksi menggunakan bilyet giro atau surat berharga

lainnya, dikarenakan kejahatan dapat dilakukan kapan saja dan di mana

saja.

Page 30: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana

90

DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang

Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana.

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 28/32/KEP/DIR tanggal 4 Juli

1995.

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan.

Buku

Ananda S. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Surabaya: Kartika. 2009

Andi Hamzah. Asas-Asas Hukum Pidana. Jakarta: Rineka Cipta. 2010

Anwar, Moch. Hukum Pidana Bagian Khusus. Bandung: Citra Aditya Bakti.

1994.

Azwar, Saifuddin. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.

Barda Nawawi Arief. Kapita Selekta Hukum Pidana. Bandung: Citra Aditya

Bakti. 2010.

Deniel, Nelwitis Elwi. Hukum Penitensier. Padang: Bagian Hukum Pidana

Fakultas Hukum Universitas Andalas. 2002.

Djumhana, Muhammad. Hukum Perbankan di Indonesia. Bandung: Alumni.

1993.

Page 31: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana

91

Hadikusuma, Hilman. Bahasa Hukum Indonesia. Bandung: Alumni, 2010.

Fuady, Munir. Pengantar Hukum Bisnis. Bandung: Aditya Bakti. 2002.

Gazali, Djoni S. dan Rahmadi Usman. Hukum Perbankan. Jakarta: Sinar Grafika.

2010.

Hermansyah. Hukum Perbankan Nasional Indonesia. Cetakan Ke-3. Jakarta:

Kencana. 2007.

Khairandy, Ridwan .Pengantar Hukum Dagang I. Yogyakarta: Gama Media.

2011.

Lamintang dan Jisman Samosir. Delik-Delik Khusus Tindak Pidana. Bandung:

Tarsito. 1990.

Leden Marpaung. Proses Penanganan Perkara Pidana (Di Kejaksaan Agung dan

Pengadilan Negeri Upaya Hukum dan Eksekusi). Jakarta: Sinar Grafika.

2010.

Mahmoeddin. Tanya Jawab dan Kamus Surat Berharga. Jakarta: Pustaka Sinar

Harapan. 1995.

Mertokusumo, Sudikno. dan A. Pitlo. Bab-Bab Tentang Penemuan Hukum.

Bandung: Citra Aditya Bakti. 1993.

Moeljatno. Asas-Asas Hukum Pidana. Jakarta: Rineka Cipta. 2008.

Muhammad, Abdulkadir. Hukum Dagang tentang Surat-Surat Berharga.

Bandung: Alumni. 1984.

--------------------, Pengantar Hukum Perusahaan Indonesia. Bandung: Citra

Aditya Bakti.1993.

Page 32: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana

92

Prodjodikoro, Wirjono. Hukum Wesel, Cek dan Aksep di Indonesia. Bandung:

Sumur. 1992.

R. Sugandhi. Kitab Undang-undang Hukum Pidana dan Penjelasannya.

Surabaya: Usaha Nasional. 1980.

Rahmadi, Usman. Dimensi Hukum Surat Berharga:Warkat Perbankan dan Pasar

Uang. Jakarta: Djambatan. 2001.

Sudarsono. Kamus Hukum.Jakarta: Rineka Cipta 2002.

Sunggono, Bambang. Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Rajawali Press, 1997.

------------ . Pengantar Hukum Perbankan. Bandung: Mandar Maju. 1995.

Tri Widiyono. Aspek Hukum Operasional Transaksi Produk Perbankan Di

Indonesia. Bogor: Ghalia Indonesia. 2006.

Widjanarto. Hukum dan Ketentuan Perbankan di Indonesia. Jakarta: Grafiti

Press.1993.

Skripsi

Mubalegh. “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Cek (Bilyet Giro) (Study

Kasus di Dusun Mlangi Nogotirto Gamping Sleman Yogyakarta)”.Skripsi

tidak diterbitkan. Fakultas Syariah. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2004.

Nurhayati. “Praktek Jual Beli Bilyet Giro (Piutang) di Desa Menganti Kedung

Jepara dalam Pendapat Imam Malik dan Imam Syafi’i”.Skripsi tidak

diterbitkan. Fakultas Syariah. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2007.

Page 33: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 34: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 35: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 36: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 37: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 38: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 39: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 40: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 41: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 42: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 43: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 44: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 45: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 46: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 47: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 48: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 49: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 50: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 51: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 52: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 53: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 54: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 55: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 56: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 57: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 58: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 59: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 60: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 61: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 62: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 63: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 64: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 65: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 66: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 67: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 68: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 69: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 70: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 71: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 72: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 73: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 74: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 75: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 76: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 77: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 78: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 79: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 80: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 81: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 82: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 83: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 84: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 85: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 86: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 87: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 88: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 89: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 90: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 91: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 92: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 93: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 94: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 95: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 96: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 97: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 98: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 99: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 100: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 101: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 102: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 103: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 104: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 105: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 106: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 107: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 108: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 109: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 110: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 111: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 112: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 113: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 114: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 115: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 116: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 117: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 118: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 119: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 120: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 121: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 122: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 123: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 124: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 125: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 126: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 127: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 128: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 129: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 130: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana
Page 131: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11379/9/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ii ABSTRAK Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana

Curricullum Vitae

Nama : RIZKA NURUL IZZATI

TTL : JOMBANG, 12 MARET 1992

Alamat Asal : Ds. Sumbermiri, Dsn Bugasur Kedaleman, Gudo- Jombang-

Jawa Timur

Alamat Kost : Jl. Ngelarensari No 144A, Condong Catur Depok Sleman YK.

Riwayat Pendidikan :

MI Mualimat Perguruan Tinggi Tebuireng Jombang, Lulus

Pada Tahun, 2004

MTsN Tambak Beras Jombang, Lulus Pada Tahun, 2007

MAN Tambak Beras Jombang, Lulus Pada Tahun, 2010

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Lulus Pada Tahun 2014.