skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan...

93
SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM PEMILAHAN SAMPAH INFEKSIUS DI RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH MEDAN TAHUN 2019 Oleh : FEBRIYANI VERA SINAGA 032014017 PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SANTA ELISABETH MEDAN 2019

Upload: others

Post on 18-Jan-2020

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

SKRIPSI

GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM

PEMILAHAN SAMPAH INFEKSIUS DI RUMAH

SAKIT SANTA ELISABETH MEDAN

TAHUN 2019

Oleh :

FEBRIYANI VERA SINAGA

032014017

PROGRAM STUDI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SANTA ELISABETH

MEDAN

2019

Page 2: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

SKRIPSI

GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM

PEMILAHAN SAMPAH INFEKSIUS DI RUMAH

SAKIT SANTA ELISABETH MEDAN

TAHUN 2019

Memperoleh Untuk Gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep)

Dalam Program Studi Ners

Pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santa Elisabeth Medan

Oleh :

FEBRIYANI VERA SINAGA

032014017

PROGRAM STUDI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SANTA ELISABETH

MEDAN

2019

Page 3: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019
Page 4: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019
Page 5: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019
Page 6: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019
Page 7: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

viii

Page 8: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat dan karunia-nya peneliti dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik

dan tepat pada waktunya. Adapun judul penelitian ini adalah“Gambaran

Pengetahuan Perawat dalam Pemilahan Sampah Infeksius di Rumah Sakit

santa Elisabeth Medan 2019”. Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

dalam menyelesaikan pendidikan di Program studi Ners STIKes Santa Elisabeth

Medan.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna baik dari

isi maupun bahasa yang digunakan. Oleh karena itu peneliti mengharapkan kritik

dan saran yang bersifat membangun sehingga karya tulis ini dapat lebih baik lagi.

Penyusunan penelitian ini telah banyak mendapatkan bantuan, bimbingan, dan

dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu peneliti mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Mestiana Br. Karo, M. Kep., DNSc selaku Ketua STIKes Santa Elisabeth

Medan, yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas untuk mengikuti

serta menyelesaikan pendidikan di STIKes Santa Elisabeth Medan.

2. Dr. Maria Christina, MARS selaku direktur Rumah Sakit Santa Elisabeth

Medan yang telah memberikan izin kepada peneliti dalam melakukan

penelitian.

3. Samfriati Sinurat, S.Kep., Ns., MAN, selaku Ketua Program studi Ners

STIKes Santa Elisabeth Medan sekaligus dosen Pembimbing Akademik

Page 9: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

x

yang telah memberikan waktu, dalam membimbing dan memberikan arahan

sehingga peneliti dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.

4. Jagentar P Pane S.Kep., Ns., M.Kep selaku dosen pembimbing I yang telah

banyak memberikan waktu, dalam membimbing dan memberi arahan

sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

5. Ance M Siallagan S.Kep.,Ns., M. Kep selaku dosen pembimbing II yang

telah yang telah membantu dan membimbing dalam upaya menyelesaikan

skripsi ini dengan baik.

6. Seri Rayani Bangun S.Kp., M.Biomed selaku dosen penguji III yang telah

membimbing dan memberikan masukan kepada peneliti dalam penyelesaian

skripsi ini.

7. Kepada responden di ruangan bedah Maria dan Martha di Rumah Sakit

Santa Elisabeth Medan yang telahmemberikan waktu, dalam membimbing

sehingga peneliti dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.

8. Istimewa kepada kedua orang tua peneliti, Bapak M Sirait dan ibu E

Sinabariba yang selalu memberikan doa beserta dukungan yang sangat luar

biasa kepada peneliti.

9. Srinta Decy Sinulingga yang selalu memberikan masukan kepada peneliti

dalam penyelesaian skripsi ini.

10. Istimewa kepada kedua saudara peneliti Iyosafat Lamhot dan Ester Lidianti

yang selalu memberikan doa beserta dukungan yang sangat luar biasa

kepada peneliti.

Page 10: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

xi

Page 11: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

xii

ABSTRAK

Febriyani VeraSinaga, 032014017

Gambaran Pengetahuan Perawat Dalam Pemilahan Sampah Infeksius Di Rumah

Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2019

Program Studi Ners, 2019

Kata Kunci : Pengetahuan Perawat, Sampah Infeksius

(xvii+ 56 +Lampiran)

Sampah infeksius adalah sampah yang berkaitan dengan pasien yang memerlukan

isolasi penyakit menular (perawatan intensif) dan limbah laboratorium.

Limbahdapat menjadi sumber penyebaran penyakit pada petugas, pasien,

pengunjung, maupun masyarakat sekitar oleh karena itu, limbah ini memerlukan

wadah atau kontainer khusus dalam pengolahannya. Untuk itu diperlukan

pengetahuan tentang penanganan sampah infeksius di rumah

sakit.Penelitianbertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan perawat dalam

mengelolah sampah infeksius di ruang bedah yaitu ruangan St. Maria dan St.

Marta di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan.Rancangan penelitian yang

digunakan dalam penelitian adalah rancangan deskriptif yang bertujuan untuk

mengidentifikasi pengetahuan perawat dalam pemilahansampah infeksius di

Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2019. Jumlah sampel dalam

penelitian ini sebanyak 20 orang perawat dengan pengambilan sampel

menggunakan teknik total sampling. Hasil analisa univariat menunjukkan bahwa

pengetahuan perawat dalam mengelola sampah infeksius berkategori baik (60 %),

cukup (15 %) dan kurang (25 %). Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan

perawat dalam mengelola sampah infeksius di Rumah Sakit Santa Elisabeth

Medan Tahun 2019 sudah tergolong baik.

Daftar Pustaka (2007-2016)

Page 12: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

viii

ABSTRACT

Febriyani Vera Sinaga, 032014017

Overview of Nurse Knowledge in Sorting Infectious Waste at Santa Elisabeth

Medan Hospital in 2019

Ners Study Program, 2019

Keywords: Nurse Knowledge, Infection Waste

(xvii + 56 + Appendix)

Infectious waste is rubbish related to patients who need isolation of infectious

diseases (intensive care) and laboratory waste. Waste can be a source of disease

spread to officers, patients, visitors, and the surrounding community, therefore,

this waste requires special containers or containers for processing. For this

reason, knowledge is needed on handling infectious waste in hospitals. The study

aims to find out the description of nurses' knowledge in managing infectious waste

in the operating room, namely St. Mary and St. Marta at Santa Elisabeth Hospital

Medan. The research design used in the study was a descriptive design that aimed

to identify nurses' knowledge in the collection of infectious waste in Santa

Elisabeth Medan Hospital in 2019. The number of samples in this study were 20

nurses with sampling using total techniques. sampling. The results of the

univariate analysis showed that nurses' knowledge in managing infectious waste

was in good category (60%), sufficient (15%) and less (25%). This shows that

nurses' knowledge in managing infectious waste in Santa Elisabeth Medan

Hospital in 2019 is already good.

Bibliography (2007-2016)

Page 13: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

ix

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DEPAN .......................................................................................... i

SAMPUL DALAM ......................................................................................... ii

HALAMAN PERSYARATAN GELAR ...................................................... iii

SURAT PERNYATAAN ............................................................................... iv

PERSETUJUAN ............................................................................................. v

PENGESAHAN .............................................................................................. vi

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI ........................................................ vii

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

ABSTRAK ...................................................................................................... xi

ABSTRACT ..................................................................................................... xii

DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL........................................................................................... xvi

DAFTAR BAGAN .......................................................................................... xvii

BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................. 4

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 4

1.3 Tujuan Penulisan .......................................................................... 4

1.3.1 Tujuan umum ...................................................................... 4

1.3.2 Tujuan khusus .................................................................... 4

1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................... 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 6

2.1 Pengetahuan ................................................................................... 6

2.1.1 Pengertian Pengetahuan ....................................................... 6

2.1.2 Jenis Pengetahuan ................................................................ 6

2.1.3 Tindakan Pengetahuan ......................................................... 7

2.1.4 Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan ............................ 9

2.1.5 Pengukuran Pengetahuan ..................................................... 11

2.1.6 Cara Memperoleh Pengetahuan .......................................... 12

2.2 Sampah Infeksius .......................................................................... 13

2.2.1 Pengertian Sampah Infeksius .............................................. 14

2.2.2 Karakteristik Sampah Infeksius .......................................... 14

2.2.3 Cara Pemilahan Sampah Infeksius ....................................... 15

2.2.4 Pengelolaan Sampah berdasarkan MENKES 2004 ............. 15

2.2.5 Persyaratan .......................................................................... 17

2.2.6 Tata Laksana ....................................................................... 21

BAB 3 KERANGKA KONSEP..................................................................... 35

3.1 Kerangka Konsep ............................................................................ 35

Page 14: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

x

BAB 4 METODE PENELITIAN ................................................................. 36

4.1 Rancangan Penelitian ..................................................................... 36

4.2 Populasi dan Sampel ..................................................................... 35

4.2.1 Populasi ............................................................................... 36

4.2.2 Sampel ................................................................................. 36

4.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional................................ 36

4.3.1 Variabel Penelitian .............................................................. 36

4.3.2 Defenisi Operasional ........................................................... 37

4.4 Instrumen Penelitian ...................................................................... 38

4.5 Lokasi Penelitian ............................................................................ 38

4.5.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................... 39

4.6 Prosedur Pengambilan Dan Pengumpulan Data ............................ 39

4.6.1 Pengambilan Data ................................................................ 39

4.6.2 Teknik Pengumpulan Data .................................................. 40

4.6.3 Uji Validitas ......................................................................... 40

4.6.3 Uji reliabilitas ....................................................................... 41

4.8 Kerangka Konsep .......................................................................... 42

4.7 Analisa Data ................................................................................... 42

4.9 Etika Penelitian ............................................................................. 43

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................ 45

5.1 Hasil Penelitian .............................................................................. 45

5.1.1 Gambaran lokasi penelitian ................................................. 45

5.1.2 Deskripsi data demografi responden ................................... 46

5.1.3 Gambaran Pengetahuan Perawat tentang tahu Dalam Pemilahan

Sampah Infekius .................................................................. 47

5.1.4 Gambaran Pengetahuan Perawat tentang memahami Dalam

Pemilahan Sampah Infeksius di Rumah Sakit Santa Elisabeth

Medan Tahun 2019 .............................................................. 48

5.1.5 Gambaran Pengetahuan Perawat tentang aplikasi Dalam

Pemilahan Sampah Infekius ............................................. 48

5.1.6 Gambaran Pengetahuan Perawat dalam Pemilahan Sampah

Infeksius di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun

2019 ..................................................................................... 49

5.2 Pembahasan .................................................................................... 49

5.2.1 Pengetahuan perawat tentang tahu dalam pemilahan sampah

infekius ................................................................................ 49

5.2.1 Pengetahuan perawat tentang memahami dalam Pemilahan

sampah infeksius ................................................................. 50

5.2.3 Pengetahuan perawat tentang aplikasi dalam pemilahan

sampah infekius ................................................................... 51

5.2.4 Pengetahuan Perawat dalam Pemilahan Sampah

Infeksius ............................................................................... 51

Page 15: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

xi

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 53

6.1 Simpulan ......................................................................................... 53

6.2 Saran .............................................................................................. 53

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 55

LAMPIRAN

1. Flowchart................................................................................................... 57

2. Usulan judul Skripsi .................................................................................. 58

3. Surat Permohonan Pengambilan Data Awal ............................................. 59

4. Surat persetujuan survei awal.................................................................... 60

5. Surat Permohonan Izin Penelitian ............................................................. 61

6. Surat layak etik .......................................................................................... 63

7. Surat Permohonan Izin Penelitian ............................................................. 64

8. Surat Balasan Izin Penelitian .................................................................... 65

9. Surat balasan selesai penelitian ................................................................. 67

10. Lembar persetujuan ................................................................................... 69

11. Informed Consent ...................................................................................... 70

12. Lembar Kuesioner Penelitian ................................................................... 71

13. Kartu bimbingan........................................................................................ 76

{

Page 16: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Defenisi Operasional Gambaran Pengetahuan Perawat Dalam

PemilahanSampah Infeksius Di Rumah Sakit Santa Elisabeth

Medan Tahun 2019 .......................................................................... 36

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi dan Presentase Umur, Jenis Kelamin, Pendidikan,

Status, Lama Bekerja, Suku, dan Agama Perawatdi Ruang Rawat

Inap Bedah Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan 2019 ............................. 45

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Perawat tentang tahu dalam

pemilahan Sampah Infeksius ........................................................... 46

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Perawat tentang memahami dalam

Pemilahan Sampah Infeksius ........................................................... 47

Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Perawat tentang aplikasi Dalam

Pemilahan Sampah Infeksius ........................................................... 47

Tabel 5.5 Distribusi Pengetahuan Perawat Dalam Pemilahan Sampah Infeksius

di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2019 .................................. 48

Page 17: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

xiii

DAFTAR BAGAN

Hal

Bagan 3.1

Bagan 4.1

Kerangka Konsep Gambaran Pengetahuan Perawat Dalam

Pemilihan Sampah Infeksius di Rumah Sakit Santa

Elisabeth Medan Tahun 2019..............................................

Kerangka Operasional Gambaran Pengetahuan Perawat

Dalam Pemilahan Sampah Infeksius di Rumah Sakit Santa

Elisabeth Medan Tahun 2019..............................................

34

41

Page 18: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rumah sakit merupakan salah satu penghasil sampah terbesar dan

memiliki potensial yang dapat menimbulkan pencemaran bagi lingkungan

sekitarnya bahkan rumah sakit itu sendiri. Kegiatan rumah sakit berlangsung dua

puluh empat jam sehari dan melibatkan berbagai aktifitas orang banyak, sehingga

memiliki potensial dalam menghasilkan sejumlah besar limbah (Kementerian

Lingkungan Hidup RI, 2008).

World Health Organization (WHO, 2010) melaporkan bahwa sampah

yang dihasilkan layanan kesehatan (rumah sakit) hampir 80% berupa sampah

umum dan sampah bahan berbahaya yang mungkin menular, beracun atau

radioaktif. Sebesar 15% sampah jaringan tubuh, sampah benda tajam sebesar 1%,

sampah kimia dan farmasi 3%, sampah genotoksik dan radioaktif sebesar 1%.

Sampah dan sampah rumah sakit adalah sampah dan sampah yang dihasilkan oleh

kegiatan penunjang lainnya. Secara umum sampah dan sampah rumah sakit dibagi

dua kelompok besar yaitu sampah medis atau sampah infeksius dan sampah non

infeksius (Arifin, 2009).

Sampah infeksius merupakan sampah yang berkaitan dengan pasien yang

memerlukan isolasi penyakit menular (perawatan intensif) dan sampah

laboratorium. Sampah ini dapat menjadi sumber penyebaran penyakit kepada

petugas, pasien, pengunjung, maupun masyarakat sekitar sehingga sampah ini

Page 19: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

2

memerlukan wadah atau kontainer khusus dalam pengolahannya (Paramita,

2007).

Perawat merupakan salah satu petugas medis yang memiliki peran penting

dalam melakukan pengelolaan sampah, karena perawat merupakan orang yang

paling sering melakukan kontak langsung dengan sampah infeksius yang berasal

dari pasien. Pengelolaan sampah dengan benar oleh perawat, sangat dipengaruhi

oleh pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah, baik sampah infeksius

maupun non infeksius.

Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang

melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi

melalui pancaindra manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman,

perasa dan peraba. Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting dalam

membentuk tindakan seseorang terhadap objek yang di nilai melalui pancaindera.

Pengetahuan perawat tentang pemilahan sampah sangat mempengaruhi

tindakan perawat dalam melakukan pengelolahan sampah infeksius dan non

infeksius di Rumah Sakit. Sudiharti (2012) menyatakan bahwa dari 60 perawat

yang ada di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta yang sedang shif pagi, sebagian

besar memiliki pengetahuan cukup dalam pemilahan sampah yaitu sebanyak 50%.

Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan yang dimiliki perawat tentang sampah,

jenis sampah dan cara pembuangan sampah medis masih kurang karena perawat

belum mampu melakukan pemilahan sampah dengan baik.

Kemenkes RI (2011) menemukan bahwa sistem pengelolaan awal

terhadap sampah belum dilaksanakan dengan baik, terlihat dari banyaknya

Page 20: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

3

percampuran antara sampah medis dan non medis di tempat penampungan

sampah sementara, walaupun sudah terdapat beberapa poster petunjuk untuk

membuang sampah sesuai dengan jenisnya. Maka pengetahuan dan sikap

kemungkinan akan menggambarkan tindakan perawat dalam membuang limbah

medis. Semua perawat yang bekerja diruangan-ruangan menghasilkan limbah

medis dan non medis harus bertanggung jawab dalam pemilahannya. Proses

pengelolaan limbah medis dilakukan oleh perawat pada tahap pemilahannya dan

petugas kebersihan pada tahap pengangkutannya (Pruss, 2005).

Survei awal yang diperoleh melalui wawancara yang dilakukan oleh

peneliti di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan kepada anggota PPI diperoleh

bahwa perawat yang patuh dalam melakukan pemilahan sampah pada bulan

Desember 2016 yaitu sebanyak 89% sedangkan berdasarkan observasi yang

dilakukan peneliti selama menjalani dinas di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan

masih ada ditemukan sampah infeksius dalam kontainer sampah noninfeksius. Hal

tersebut menunjukkan bahwa sampah di rumah sakit belum dikelola dengan baik

oleh petugas medis ataupun non medis.

Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

tentang “Gambaran Pengetahuan Perawat Dalam Pemilhan Sampah Infeksius di

Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2019”.

1.2. Rumusan Masalah

Page 21: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

4

Bagaimanakah “gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah

infeksius di ruang rawat inap bedah St. Maria dan St. Marta di Rumah Sakit Santa

Elisabeth Medan Tahun 2019?”.

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum

Mengetahui gambaran pengetahuan perawat dalam mengelolah sampah

infeksius di ruang bedah St. Maria dan St. Marta di Rumah Sakit Santa Elisabeth

Medan.

1.3.2. Tujuan Khusus

1. Mengidentifikasi distribusi frekuensi perawat yang mengetahui cara

pemilahan sampah infeksius di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan

2. Mengidentifikasi distribusi frekuensi perawat yang memahami cara

pemilahan sampah infeksius di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan

3. Mengidentifikasi distribusi frekuensi perawat dalam mengaplikasikan

cara pemilahan sampah infeksius di Rumah Sakit Santa Elisabeth

Medan

4. Mengidentifikasi pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah

infeksius di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan.

1.4. Manfaat Penelitian

1) Bagi Pihak Rumah Sakit

Page 22: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

5

Sebagai bahan masukan bagi Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan

sebagai dalam pengelolaan sampah infeksius Rumah Sakit.

2) Bagi Institusi

Menambahkan materi tentang pengelolaan sampah pada materi kuliah

keperawatan dasar.

3) Bagi Penulis

Menambah pengetahuan dan wawasan tentang sistem pengelolaan

sampah padat medis Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan.

Page 23: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

6

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Pengetahuan

2.1.1 Definisi

Pengetahuan adalah hasil “tahu” dan ini adalah setelah orang mengadakan

penginderaan terhadap suatu objek tertentu.Pengetahuan itu sendiri dipengaruhi

oleh faktor pendidikan formal.Pengetahuan itu sangat erat kaitannya dengan

pendidikan,dimana diharapkan bahwa dengan pendidikan yang tinggi maka orang

tersebut akan semakin luas pula pengetahuannya dalam bidang ilmu pendidikan di

lingkungan pendidikan (Notoatmodjo,2012).

Pengetahuan itu sendiri dipengaruhi oleh faktor pendidikan

formal.Pengetahuan sangat erat hubungannya dengan pendidikan.dimana

diharapan bahwa dengan pendidikan yang tinggi maka orang tersebut akan

semakin luas pula pengetahuannya.Akan tetapi perlu di tekankan,bukan berarti

seseorang yang berpendidikan rendah mutlak berpengetahuan rendah pula. Hal ini

mengingat bahwa peningkatan pengetahuan tidak mutlak diperoleh dari

pendidikan formal saja, akan tetapi dapat diperoleh melalui pendidikan non

formal. Pengetahuan seseorang tentang suatu objek mengandung dua aspek yaitu

aspek positif dan aspek negatif(Notoatmodjo,2012).

2.1.2 Jenis Pengetahuan

Riyanto, dkk (2013) dalam Notoadmodjo, (2012) pemahaman masyarakat

mengenai pengetahuan dalam konteks kesehatan sangat beraneka

Page 24: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

7

ragam.Pengetahuan merupakan bagian perilaku kesehatan.Jenis pengetahuan

diantaranya sebagai berikut:

1. Pengetahuan implisit

Pengetahuan implisit adalah pengetahuan yang masih tertanam dalam

bentuk pengalaman seseorang dan berisi fakto-faktor yang tidak bersifat

nyata, seperti keyakinan pribadi, perspektif, dan prinsip. Pengetahuan

seseorang biasanya sulit untuk ditransfer ke orang lain baik secara tertulis

ataupun lisan. Pengetahuan implisit seringkali berisi kebiasaan dan budaya

bahkan tidak disadari. Contoh: seseorang mengetahui tentang bahaya

merokok bagi kesehatan, namun kenyataan dia merokok.

2. Pengetahuan eksplisit

Pengetahuan eksplisit adalah penetahuan yang telah didokumentasikan

atau disimpan dalam wujud nyata, bisa dalam wujud perilaku

kesehatan.Pengalaman nyata dideskripsikan dalam tindakan-tindakan yang

berhubungan dengan kesehatan. Contoh: seorang yang telah mengetahui

bahaya merokok bagi kesehatan dan tidak merokok.

2.1.3 Tindakan pengetahuan

Menurut Notoatmodjo (2012), mengemukakan domain kognitif

mempunyai beberapa tingkatan, yaitu:

1. Tahu (know)

Tahu diartikan sebagai pengingat suatu materi yang telah dipelajari

sebelumnya termasuk kedalam pengetahuan.Tingkat ini adalah mengingat

kembali (recall) sesuatu yang sensitive dari seluruh bahan yang dipelajari

Page 25: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

8

atau rangsangan yang telah diterima. Oleh karena itu, tahu ini merupakan

tingkatan pengetahuan yang paling rendah, kata kerja untuk mengukur

bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari antara lain: menyebutkan,

menyatukan dan sebagainya. Contoh: dapat menyebut tanda-tanda

kekurangan kalori dan protein pada anak balita.

2. Memahami (comprehension)

Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara

benar tentang sesuatu dari objek yang diketahui dan dapat

menginterpretasikan materi tersebut secara benar.Orang yang telah paham

terhadap objek yang dipelajari.Misalnya dapat menjelaskan mengapa harus

makan makanan yang sehat dan bergizi bagi tubuh manusia.

3. Aplikasi (aplication)

Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang

telah dipelajari pada situasi atau kondisi real (sebenarnya). Aplikasi disini

dapat diartikan aplikasi atau penggunaan hukum-hukum, rumus, metode,

prinsip dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain. Misalnya

dapat menggunakan prinsip-prinsip siklus pemecahan masalah yang

bersifat akuntabel didalam pemecahan masalah kesehatan tersebut.

4. Analisis (analysis)

Analisis adalah suatu kemampuan menjabarkan materi atau suatu objek

kedalam komponen-komponen, tetapi masih ada kaitannya atau sama lain,

kata kerja untuk mengukur tingkat ini adalah menggambarkan,

membedakan, memisahkan dan mengelompokkan komponen tersebut.

Page 26: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

9

5. Sintesis (synthesis)

Sintesi menunjuk pada suatu kemampuan untuk meletakkan atau

menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang

baru. Dengan kata lain sintesis itu suatu kemampuan untuk menyusun

formulasi-formulasi yang ada. Misalnya dapat menyusun, dapat

menyusun, dapat merencanakan dapat meringkas, dan dapat menyesuaikan

terhadap suatu teori atau rumusa-rumusan yang telah ada.

6. Evaluasi (evaluation)

Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi

atau penelitian terhadap suatu materi atau objek.Penilaian-penilaian itu

berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri, atau menggunakan

kriteria-kriteria yang telah ada. Misalnya: dapat membandingkan antara

anak-anak yang cukup gizi, dapat menanggapi terjadinya wabah diare

disuatu tempat, dapat menafsirkan sebab ibu-ibu tidak mau ikut KB.

2.1.4 Faktor yang mempengaruhi pengetahuan

Menurut Notoatmodjo, (2012) pengetahuan seseorang dapat

dipengaruhioleh beberapa faktor, yaitu:

1. Pengalaman

Sesuatu yang dirasakan(diketahui,dikerjakan) juga merupakan kesadaran

akan sesutau hal tertangkap oleh indra manusia, dan informasi yang akan

memberikan pengaruh pada pengetahuan seseorang. Pengalaman dapat

diperoleh dari pengalaman sendiri maupun pengalaman orang

Page 27: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

10

lain.Pengalaman yang susdah diperoleh dan dapat memperluas

pengetahuan seseorang.

2. Tingkat pendidikan

Pendidikan dapat membawa wawasan atau pengetahuan seseorang.Secara

umum, seorang yang berpendidikan lebih tinggi akan mempunyai

pengetahuan yang lebih luas dibandingkan dengan seseorang yang tingkat

pendidikannya lebih rendah.

3. Keyakinan

Biasanya keyakinan diperoleh secara turun temurun dan tanpa

adanyapembuktian terlebih dahulu.Keyakinan ini bisa mempengaruhi

pengetahuan seseorang, baik keyakinan itu sifatnya positif maupun

negatif.

4. Fasilitas

Fasilitas-fasilitas sebagai bahan sumber informasi yang dapat

mempengaruhi pengetahuan seseorang, misalnya radio, televisi, majalah,

koran dan buku.

5. Penghasilan

Penghasilan tidak terpengaruh langsung terhadap pengetahuan

seseorang.Namun bila seseorang berpenghasilan cukup besar maka dia

akan mampu untuk menyediakan atau membeli fasilitas-fasilitas sumber

informasi yang ada.

6. Sosial budaya

Page 28: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

11

Kebudayaan setempat dan kebiasaan dalam keluarga dapatmempengaruhi

pengetahuan, persepsi, dan sikap seseorang terhadap sesuatu.

2.1.5 Pengukuran pengetahuan

Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan cara melakukan

wawancara atau angket yang isinya menyatakan tentang isi materi yang ingin

diukur dari subjek peneliti atau responden. Kedalaman pengetahuan yang ingin

kita ketahui atau kita ukur dapat disesuaikan dengan tingkatkan domain

berdasarkan data yang benar diteliti (Notoatmodjo, 2012).

Menurut Skinner (2013), dalam (Notoadmodjo, 2012) bila seseorang

mampu menjawab mengenai materi tertentu baik secara lisan maupun tulisan,

maka dikatakan seseorang tersebut mengetahui bidang tersebut. Sekumpulan

jawaban yang diberikan tersebut dinamakan pengetahuan. Pengukuran bobot

pengetahuan seseorang ditetapkan menurut hal-hal sebgai berikut:

1. Bobot I: tahap tahu dan pemahaman

2. Bobot II: tahap tahu, pemahaman, aplikasi dan analisis

3. Bobot III: tahap tahu, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi

Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan cara melakukan

wawancara atau angket yang isinya menanyakan tentang isi materi yang diukur

dari subjek penelitian atau responden. Dalam mengukur pengetahuan harus

diperhatikan rumusanserta kalimat pertanyaan menurut tahapan pengetahuan.

Menurut Arikunto (2014), pengetahuan seseorang dapat diketahui dan

diinterpretasikan dengan skala yang bersifat kualitatif, yaitu:

1. Baik : hasil persentasi 76-100%

Page 29: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

12

2. Cukup : hasil persentase 56-75%

3. Kurang : hasil persentase >56%

2.1.6 Cara memperoleh pengetahuan

Cara memperoleh pengetahuan yang dikutip dari Notoatmodjo, (2012),

adalah sebagai berikut:

1. Cara kuno untuk memperoleh pengetahuan

a. Cara coba salah (trial and error)

Cara ini telah dipakai orang sebelum kebudayaan, bahkan mungkin

sebelum adanya peradaban.Cara coba salah dikeluarkan dengan

menggunakan kemungkinan dalam memecahkan masalah dan apabila

kemungkinan itu tidak berhasil maka dicoba. Kemungkinan yang lain

sampai nasalah tersebut dapat dipecahkan.

b. Cara kekuasaan atau otoritas

Sumber pengetahuan cara ini dapat berupa pemimpin-pemimpin

masyarakat baik formal atau informal, ahli agama, pemegang

pemerintah dan berbagai prinsip orang lai yang menerima yang

dikemukakan orang yang mempunyai otoritas, tanpa menguji terlebih

dahulu atau membuktikan kebenarannya baik berdasarkan fakta

empiris mau penalaran sendiri.

c. Berdasarkan pengalaman pribadi

Pengalaman pribadi pun dpat digunakan sebaagai upaya memperoleh

pengetahuan dengan cara mengulang kembali pengalaman yang pernah

diperoleh dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi masa lalu.

Page 30: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

13

2. Cara modern dalam memperoleh pengetahuan

Cara ini disebut metode penelitian ilmiah atau lebih popular atau disebut

metodologi penelitian.Cara ini mula-mula dikembangkan oleh Francis

Bacon (1561-1626), kemudian dikembangkan oleh Deobold Van Daven.

Akhirnya lahir suatu cara untuk melakukan penelitian yang dewasa ini kita

kenal dengan penelitian ilmiah.

2.2 Sampah Infeksius

2.2.1 Defenisi

Sampah Rumah Sakit adalah semua sampah yang dihasilkan dari kegiatan

Rumah Sakit dalam bentuk padat, cair dan gas. Sampah klinis adalah sampah

yang dihasilkan rumah sakit dari kegiatan pelayanan medik termasuk

laboratorium dan farmasi. Sampah atau limbah padat Rumah sakit adalah semua

sampah Rumah sakit yang berbentuk padat sebagai akibat kegiatan Rumah Sakit

yang terdiri dari sampah medis padat dan non medis.

Sampah medis padat adalah sampah padat yang terdiri dari sampah

infeksius, sampah patologi, sampah benda tajam, sampah farmasi, sampah

sitoktosis, sampah kimiawi, sampah radioaktif, sampah kontainer bertekanan dan

sampah dengan kandungan logam berat yang tinggi. Sampah padat non medis

adalah sampah padat yang dihasilkan dari kegiatan Rumah Sakit di luar medis

yang berasal dari dapur perkantoran, taman dan halaman yang dapat dimanfaatkan

kembali apabila ada teknologinya.

Page 31: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

14

Sampah cair adalah semua air buangan termasuk tinja yang berasal dari

kegiatan Rumah Sakit yang kemungkinan mengandung mikroorganisme, bahan

kimia beracun dan radioaktif yang berbahaya bagi kesehatan. Sampah gas adalah

semua sampah yang berbentuk gas yang berasal dari kegiatan pembakaran di

Rumah Sakit seperti insinerator, dapur, perlengkapan generator, anastesi dan

pembuatan obat citotoksik.

Sampah infeksius adalah sampah yang mengandung kuman patogen yang

bisa menularkan penyakit karena telah terkontaminasi cairan tubuh pasien.

Sampah sitotoksis adalah sampah dari bahan yang terkontaminasi dari persiapan

dan pemberian obat sitotoksis untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan

sel hidup.

2.2.2 Karakteristik Sampah Infeksius

Karakteristik sampah infeksius meliputi :

1. Kultur dan stok agen infeksius dari aktivitas di laboratorium;

2. Sampah buangan hasil operasi dan otopsi pasien yang menderita

penyakit menular (misalnya jaringan, dan materi atau peralatan

yang terkena darah atau cairan tubuh yang lain).

3. Sampah pasien yang menderita penyakit menular dari bangsal

isolasi (misalnya ekskreta, pembalut luka bedah, atau luka yang

terinfeksi, pakaian yang terkena darah pasien atau cairan tubuh yang

lain).

Page 32: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

15

4. Sampah yang sudah tersentuh pasien yang menjalani haemodialisis

(misalnya peralatan dialisis seperti selang dan filter, handuk, baju

RS,apron, sarung tangan sekali pakai dan baju laboratorium).

2.2.3 Cara Pemilahan Sampah Infeksius

Pemilahan berarti upaya untuk memisahkan sekumpulan dari “sesuatu”

yang sifatnya heterogen menurut jenisnya atau kelompoknya sehingga menjadi

golongan yang sifatnya homogen. Penangulangan sampah Rumah Sakit

merupakan cara mengelola sampah Rumah Sakit secara bersih dan teratur, baik

sampah medis dan non medis. Sampah medis seperti potongan jaringan tubuh,

verban-verban bekas, kaca-kaca bekas, set infus pewadahannya dimasukkan

kedalam plastik warna kuning. Botol-botol infus dimasukkan kedalam plastik

berwarna kuning, flacon-flacon obat dimasukkan ke dalam plastik berwarna

coklat, spuit bekas dan nalt tidak dilepas (benda tajam lainnya seperti needle,

pisau bedah) dimasukkan kedalam wadah yang tahan tusukan seperti septic box

atau kardus dan jeregen. Sampah medis diantar ke gudang B3. Sampah non medis

seperti sampah ruangan ditampung dalam ember hitam tertutup, kemudian

dikumpulkan dalam kereta sampah tertutup, dibawa ke tempat pembuangan

sampah ( RSE, 2016).

2.2.4 Pengelolaan Limbah berdasarkan MENKES 2004

1. Limbah Rumah Sakit adalah semua limbah yang dihasilkan dari kegiatan

Rumah Sakit dalam bentuk padat, cair dan gas

Page 33: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

16

2. Limbah padat Rumah Sakit adalah semua limbah Rumah Sakit yang

berbentuk padat sebagai akibat kegiatan Rumah Sakit yang terdiri dari

limbah medis padat dan non medis

3. Limbah medis padat adalah limbah padat yang terdiri dari limbah

infeksius, limbah patologi, limbah benda tajam, limbah sitotoksis, limbah

kimiawi, limbah radioaktif, limbah kontainer bertekanan dan limbah

dengan kandungan logam berat yang tinggi.

4. Limbah padat non medis adalah limbah padat yang dihasilkan dari

kegiatan di Rumah Sakit di luar medis yang berasal dari dapur,

perkantoran, taman dan halaman yang dapat dimanfaatkan kembali

apabil;a ada teknologinya.

5. Limbah cair adalah semua air buangan termasuk tinja yang berasal dari

kegiatan Rumah Sakit yang kemungkinan mengandung mikroorganisme,

bahan kimia beracun dan radioaktif yang berbahaya bagi kesehatan.

6. Limbah gas adalah semua limbah yang berbentuk gas yang berasal dari

kegiatan pembakaran di Rumah Sakit seperti insinerator, dapur,

perlengkapan generator, anastesi dan pembuatan obat citotoksik

7. Limbah infeksius adalah limbah yang terkontaminasi organisme patogen

yang tidak secara rutin ada di lingkungan dan organisme tersebut dalam

jumlah dan virulensi yang cukup untuk menularkan penyakit pada manusia

rentan.

8. Limbah sangat infeksius adalah limbah berasal dari pembiakan dan stock

bahan sangat infeksius, otopsi, organ binatang percobaan dan bahan lain

Page 34: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

17

yang telah si inokulasi, terinfeksi atau kontak dengan bahan yang sangat

infeksius.

9. Limbah sitotoksis adalah limbah dari bahan yang terkontaminasi dari

persiapan dan pemberian obat sitotoksis untuk kemoterapi kanker yang

mempunyai kemampuan untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan

sel hidup.

10. Minimisasi limbah adalah upaya yang dilakukan Rumah Sakit untuk

mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan dengan cara mengurangi bahan

(reduce), menggunakan kembali limbah (reuse) dan daur ulang limbah

(recyle).

2.2.5 Persyaratan

1. Limbah Medis Padat

Minimalisasi limbah medis padat dibagi menjadi 4 bagian antara lain:

a. Minimalisasi limbah

1) Setiap Rumah Sakit harus melakukan reduksi limbah dimulai dari

sumber

2) Setiap Rumah Sakit harus mengelola dan mengawasi penggunaan

bahan kimia yang berbahaya dan beracun

3) Setiap Rumah Sakit harus melakukan pengelolaan limbah medis

mulai dari pengumpulan, pengangkutan, dan pemusnahan harus

melalui sertifikasi dari pihak yang berwenang.

4) Pemilahan, pewadahan, pemanfaatan kembali dan daur ulang

Page 35: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

18

5) Pemilahan limbah harus dilakukan mulai dari sumber yang

menghasilkan limbah

6) Limbah yang akan dimanfaatkan kembali harus dipisahkan dari

limbah yang tidak dimanfaatkan kembali

7) Limbah benda tajam harus dikumpulkan dalam satu wadah tanpa

memperhatikan terkontaminasi atau tidaknya. Wadah tersebut

harus anti bocor, anti tusuk dan tidak mudah untuk dibuka

sehingga orang yang tidak berkepentingan tidak dapat

membukanya.

8) Jarum dan syringes harus dipisahkan sehingga tidak dapat

digunakan kembali.

9) Limbah medis padat yang akan dimanfaatkan kembali harus

melalui proses sterilisasi untuk menguji efektifitas sterilisasi

panas harus dilakukan tes Bacillus stearothermophilus dan untuk

sterilisasi kimia harus dilakukan tes Bacillus subtillis.

10) Limbah jarum hipodemik tidak dianjurkan untuk dimanfaatkan

kembali. Apabila Rumah Sakit tidak mempunyai jarum yang

sekali pakai (disposable), limbah jarum hipodemik dapat

dimanfaatkan kembali setelah melalui proses salah satu metode

sterilisasi

11) Pewadahan limbah medis padat harus memenuhi persyaratan

dengan penggunaan wadah.

Page 36: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

19

12) Daur ulang tidak bisa dilakukan oleh Rumah Sakit kecuali untuk

pemulihan perak yang dihasilkan dari proses fim sinar X.

13) Limbah sitotoksis dikumpulkan dalam wadah yang kuat, anti

bocor, dan diberi label “Limbah Sitotoksis”

14) Pengumpulan, pengangkutan dan Penyimpanan Limbah Medis

Padat di Lingkungan Rumah Sakit

15) Pengumpulan limbah medis padat dari setiap ruangan penghasil

limbah menggunakan troli khusus yang tertutup.

16) Penyimpanan limbah medis padat harus sesuai iklim tropis yaitu

pada musim hujan paling lama 48 jam dan musim kemarau paling

lama 24 jam.

17) Menyeleksi bahan-bahan yang kurang menghasilkan limbah

sebelum membelinya.

18) Menggunakan sedikit mungkin bahan-bahan kimia.

19) Mengutamakan metode pembersihan secara fisik daripada secara

kimiawi.

20) Mencegah bahan-bahan yang dapat menjadi limbah seperti dalam

kegiatan perawatan dan kebersihan

21) Memonitor alur penggunaan bahan kimia dari bahan baku sampai

menjadi limbah bahan berbahaya dan beracun

22) Memesan bahan-bahan sesuai kebutuhan

23) Menggunakan bahan-bahan yang diproduksi lebih awal untuk

menghindari kadaluarsa

Page 37: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

20

24) Menghabiskan bahan dari setiap kemasan

25) Mengecek tanggal kadaluarsa bahan-bahan pada saat diantar oleh

distributor

b. Pengolahan dan pemusnahan

1) Limbah medis padat tidak diperbolehkan membuang langsung ke

tempat pembuangan akhir limbah domestik sebelum aman bagi

kesehatan.

2) Cara dan teknologi pengolahan atau pemusnahan limbah medis

padat disesuaikan dengan kemampuan Rumah Sakit dan jenis

limbah medis padat yang ada, dengan pemanasan menggunakan

otoklaf atau dengan pembakaran menggunakan insiberator.

2. Limbah non medis padat

a. Pemilahan dan pewadahan

Pewadahan limbah padat non medis harus dipisahkan dari limbah

medis padat dan ditampung dalam kantong plastik warna hitam.

b. Tempat pewadahan

1) Setiap tempat pewadahan limbah padat harus dilapisi kantong

plastik warna hitam sebagai pembungkus limbah padat dengan

lambang “domestik” warna putih.

2) Bila kepadatan lalat disekitar tempat limbah padat melebihi 2 (dua)

ekor per-block grill, perlu dilakukan pengendalian lalat.

c. Pengumpulan, penyimpanan dan pengangkutan

Page 38: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

21

1) Bila di tempat pengumpulan sementara tingkat kepadatan lalat

lebih dari 20 ekor per-block grill atau tikus terlihat pada siang hari,

harus dilakukan pengendalian

2) Dalam keadaan normal harus dilakukan pengendalian serangga dan

binatang penganggu yang lain minimal satu bulan sekali.

d. Pengolahan dan pemusnahan

Pengolahan dan pemusnahan limbah padat non medis harus

dilakukansesuai persyaratan kesehatan.

3. Limbah cair

Kualitas limbah(efluen) Rumah Sakit yang akan dibuang ke badan air atau

lingkungan harus memenuhi persyaratan baku mutu efluen sesuai

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor Kep-58/MENLH/12/1995

atau peraturan daerah setempat.

4. Limbah Gas

Standar limbah gas (emisi) dari pengolahan pemusnahan limbah medis

padat dengan insinerator mengacu pada Keputusan Menteri Lingkungan

Hidup Nomor Kep-13/MenLH/13/1995 tentang Baku Mutu Emisi Sumber

Tidak Bergerak.

2.2.6 Tata laksana

1. Limbah medis padat

Pemilahan, pewadahan, pemanfaatan kembali dan daur ulangdilakukan

pemilahan jenis limbah medis padat mulai dari sumber yang terdiri dari

limbah infeksius, limbah patologi, limbah benda tajam, limbah farmasi,

Page 39: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

22

limbah sitotoksis, limbah kimiawi, limbah radioaktif, limbah kontainer

bertekanan dan limbah dengan kandungan logam berat yang tinggi.

2. Tempat pewadahan limbah medis padat.

a. Terbuat dari bahan yang kuat, cukup ringan, tahan karat, kedap air dan

mempunyai permukaan yang halus pada bagian dalamnya, misalnya

fiberglass.

b. Disetiap sumber penghasil limbah medis harus tersedia tempat

pewadahan yang terpisah dengan limbah padat non-medis.

c. Kantong plastik diangkat setiap hari atau kurang sehari apabila 2/3

bagian telah terisi limbah.

d. Untuk benda-benda tajam hendaknya ditampung pada tempat khusus

(safety box) seperti botol atau karton yang aman.

e. Tempat pewadahan limbah medis padat infeksius dan sitotoksik yang

tidak langsung kontak dengan limbah harus segera dibersihkan dengan

larutan disinfektan apabila akan dipergunakan kembali, sedangkan

untuk kantong plastik yang telah dipakai dan kontak langsung dengan

limbah tersebut tidak boleh digunakan lagi.

f. Bahan atau alat yang dapat dimanfaatkan kembali setelah melalui

sterilisasi meliputi pisau bedah (scalpel), jarum hipodemik, syringes,

botol gelas dan kontainer.

g. Alat-alat lain yang dapat dimanfaatkan kembali setelah melalui

sterilisasi adalah radionukleida yang telah diatur tahan lama untuk

radioterapi seperti pins, needles atau seeds.

Page 40: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

23

h. Apabila sterilisasi yang dilakukan adalah sterilisasi dengan ethyiene

oxide, maka tanki reactor harus dikeringkan sebelum dilakukan injeksi

ethyiene oxide. Oleh karena gas tersebut sangat berbahaya maka

sterilisasi harus dilakukan oleh petugas yang terlatih. Sedangkan

sterilisasi dengan glutaraldehyde lebih aman dalam pengoperasiannya

tetapi kurang efektif secara mikrobiologi.

i. Upaya khusus harus dilakukan apabila terbukti ada kasus pencemaran

spongiform encephalopathies.

3. Tempat Penampungan Sementara

a. Bagi Rumah Sakit yang mempunyai insinerator di lingkungannya

harus membakar limbahnya selambat-lambatnya 24 jam.

b. Bagi Rumah Sakit yang tidak mempunyai insinerator, maka limbah

medis padatnya harus dimusnahkan melalui kerjasama dengan Rumah

Sakit lain atau pihak lain yang mempunyai insinerator untuk

dilakukan pemusnahan selambat-lambatnya 24 jam apabila disimpan

pada suhu ruang.

4. Transportasi

a. Kantong limbah medis padat sebelum dimasukkan ke kendaraan

pengangkut harus diletakkan dalam kontainer yang kuat dan tertutup

b. Kantong limbah medis padat harus aman dari jangkauan manusia

maupun binatang

c. Petugas yang menangani limbah, harus menggunakan alat pelindung

diri yang terdiri:

Page 41: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

24

1) Topi/helm

2) Masker

3) Pelindung mata

4) Pakaian panjang (coverall)

5) Apron untuk industri

6) Pelindung kaki/sepatu boot

7) Sarung tangan khusus (disposable gloves atau heavy duty gloves).

5. Pengolahan, pemusnahan dan pembuangan akhir limbah padat

a. Limbah infeksius dan Benda Tajam

1) Limbah yang sangat infeksius seperti biakan dan persediaanagen

infeksius dari laboratorium harus disterilisasi dengan pengolahan

panas dan basah seperti dalam autoctave sedini mungkin. Untuk

limbah infeksius yang lain cukup dengan cara disinfeksi.

2) Benda tajam harus diolah dengan insinerator bila memungkinkan,

dan dapat diolah bersama dengan limbah infeksius lainnya.

Kapsulisasi juga cocok untuk benda tajam.

3) Setelah insinerasi atau disinfeksi, residunya dapat dibuang ke

tempat pembuangan B3 atau dibuang ke landfill jika residunya

sudah aman.

b. Limbah Farmasi

1) Limbah farmasi dalam jumlah kecil dapat diolah dengan

insinerator pirolitik (pyrolytic incinerator), rotary kiln, dikubur

secara aman, sanitary landfill, dibuang ke sarana air limbah atau

Page 42: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

25

inersisasi. Tetapi dalam jumlah besar harus menggunakan fasilitas

pengolahan yang khusus seperti rotary kiln, kapsulisasi dalam

drum logam dan inersisasi.

2) Limbah padat farmasi dalam jumlah besar harus dikembalikan

kepada distributor, sedangkan bila dalam jumlah sedikit dan tidak

memungkinkan dikembalikan, supaya dimusnahkan melalui

insinerator pada suhu di atas . C.

c. Limbah sitotoksis

1) Limbah sitotoksis sangat berbahaya dan tidak boleh dibuang

dengan penimbunan (landfill) atau ke saluran limbah umum.

2) Pembuangan yang dianjurkan adalah dikembalikan ke perusahaan

penghasil atau distributornya, insinerasi pada suhu tinggi, dan

degradasi kimia. Bahan yang belum dipakai dan kemasannya

masih utuh karena kadaluarsa harus dikembalikan ke distributor

apabila tidak ada insinerator dan diberi keterangan bahwa obat

tersebut sudah kadaluarsa atau tidak lagi dipakai.

3) Insinerasi pada suhu tinggi sekitar . C dibutuhkan untuk

menghancurkan semua bahan sitotoksik. Insinerasi pada suhu

rendah dapat menghasilkan uap sitotoksik yang berbahaya ke

udara.

4) Insinerator pirolitik dengan 2 (dua) tungku pembakaran pada suhu

1.20 C dengan minimum waktu tinggal detik atau suhu . C

Page 43: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

26

dengan waktu tinggal 5 detik di tungku kedua sangat cocok untuk

bahan ini dan dilengkapi dengan penyaring debu.

5) Insinerator juga harus dilengkapi dengan peralatan pembersih gas.

Insinerasi juga memungkinkan dengan rotary kiln yang didesain

untuk dikomposisi panas limbah kimiawi yang beroperasi dengan

baik pada suhu di atas C.

6) Insinerator dengan satu tungku atau pembakaran terbuka tidak

tepat untuk pembuangan limbah sitotoksis.

7) Metode, degredasi kimia yang mengubah senyawa sitotoksik

menjadi senyawa tidak beracun dapat digunakan tidak

hanyauntuk residu obat tapi juga untuk pencucian tempat urin,

tumpahan dan pakaian pelindung.

8) Cara kimia relatif mudah dan aman meliputi oksidasi oleh kalium

permanganat (KMnO4) atau asam sulfat (H2SO4)penghilangan

nitrogen dengan asam bromida, atau reduksi dengan nikel dan

aluminium.

9) Insinerasi maupun degredasi kimia tidak merupakan solusi yang

sempurna untuk pengolahan limbah, tumpahan atau cairan

biologis yang terkontaminasi agen antineoplastik. Oleh karena itu,

Rumah Sakit harus berhati-hati dalam menangani obat sitotoksik.

10) Apabila cara insinerasi maupun degredasi kimia tidak tersedia,

kapsulisasi atau inersisasi dapat di pertimbangkan sebagai cara

yang dapat dipilih.

Page 44: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

27

d. Limbah Bahan Kimiawi

1) Pembuangan Limbah Kimia Biasa

Limbah kimia biasa yang tidak bisa daur ulang seperti gula, asam

amino dan garam tertentu dapat dibuang disaluran air kotor. Namun

demikian, pembuangan tersebut harus memenuhi persyaratan

konsentrasi bahan pencemar yang ada seperti bahan melayang,

suhu dan pH.

2) Pembuangan limbah kimia berbehaya dalam jumlah kecil.

Limbah bahan bernahaya dalam jumlah kecil seperti residu yang

terdapat dalam kemaan sebaiknya dibuang dengan insinerasi

pirolitik, kapsulisasi atau ditimbun (landsill).

3) Pembuangan limbah kimia berbahaya dalam jumlah besar

Tidak ada cara pembuangan yang aman dan sekaligus murah untuk

limbah berbahaya. Pembuangannya lebih sitentukan kepada sifat

bahaya yang dikandung oleh limbah tersebut. Limbah tertentu yang

bisa dibakar seperti banyak bahan pelarut dapat diinsinerasi.

Namun bahan pelarut dalam jumlah besar seperti pelarut dalam

jumlah besar seperti pelarut halogenida yang mengandung klorin

atau florin tidak boleh diinsinerasi kecuali insineratornya

dilengkapi dengan alat pembersih gas.

4) Cara lain adalah dengan mengembalikan bahan kimia berbahaya

tersebut ke distributornya yang akan menanganinya dengan aman,

atau dikirim ke negara lain yang mempunyai perlatan yang cocok

Page 45: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

28

untuk mengolahnya.Berapa hal yang perlu diperhatikan dalam

penanganan limbah kimiaberbahaya:

Limbah berbahaya yang komposisinya berbeda harus

dipisahkan untuk menghindari reaksi kimia yang tidak di

inginkan.

Limbah kimia berbahaya dalam jumlah besar tidak boleh

ditimbun karena dapat mencemari air tanah.

Limbah kimia disinfektan dalam jumlah besar tidak boleh

dikapsulisasi karena sifatnya yang korosif dan mudah terbakar.

Limbah bahan padat bahan kimia berbahaya cara

pembuangannya harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada

instansi yang berwenang.

e. Limbah dengan Kandungan Logam Berat Tinggi

1) Limbah dengan kandungan mercuri atau kadmium tidak boleh

dibakar atau diinsenerasi karena berisiko mencemari udara dengan

uap beracun dan tidak boleh dibuang ke landfill karena dapat

mencemari air tanah.

2) Cara yang disarankan adalah dikirim ke negara yang mempunyai

fasilitas pengolah limbah dengan kandungan logam berat tinggi.

Bila tidak memungkinkan, limbah dibuang ke tempat penyimpanan

yang aman sebagai pembuangan akhir untuk limbah industri yang

berbahaya. Cara lain yang paling sederhana adalah dengan

Page 46: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

29

kapsulisasi kemudian dilanjutkan dengan landfill. Bila hanya dalam

jumlah kecil dapat dibuang dengan limbah biasa.

f. Kontainer bertekanan

1) Cara yang terbaik untuk menangani limbah kontainer bertekanan

adalah dengan daur ulang atau pengguanaan kembali.apabila

masih dalam kondisi utuh dapat dikembalikan ke distributor untuk

pengisian ulang gas. Agen halogenida dalam bentuk cair dan

dikemas dalam botol harus diperlakukan sebagai limbah bahan

kimia berbahaya untuk pembuangannya.

2) Cara pembuangan yang tidak diperbolehkan adalah pembakaran

atau insinerasi karena dapat meledak.

g. Limbah radioaktif

1) Pengelolaan limbah radioaktif yang aman harus diatur dalam

kebijakan dan strategi nasional yang menyangkut peraturan,

infastruktur, organisasi pelaksan dan tenaga yang terlatih.

2) Setiap rumah Sakit yang menggunakan sumber radioaktif yang

terbuka untuk keperluan diagnosa, terapi atau penelitian harus

menyiapkan tenaga khusus yang terlatih khusus dibidang radiasi.

3) Tenaga tersebut bertanggungjawab dalam pemakaian bahan

radioaktif yang aman dan melakukan pencatatan.

4) Instrumen kalibrasi yang tepat harus bersedia untuk monitoring

dosis dan kontaminasi. Sistem pencatatan yang baik akan

Page 47: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

30

menjamin pelacakan limbah radioaktif dalam pengiriman maupun

pembuangannya dan selalu diperbarui datanya setiap waktu.

5) Limbah radioaktif harus dikategorikan dan dipilah berdasarkan

ketersediaan pilihan cara pengolahan, pengkondisian,

penyimpanan dan pembuangan kategori yang memungkinkan

adalah:

a) Umur paruh (half-life) seperti umur pendek (short-lived),

(misalnya umur paruh <100 hari), cocok untuk penyimpanan

pelapukan.

b) Aktifitas dan kandungan radionuklida

c) Bentuk fisika dan kimia

d) Cair: berair dan organik

e) Tidak homogen (seperti mengandung lumpur atau padatan

yang melayang).

f) Padat: mudah terbakar/tidak mudah terbakar (bila ada) dan

dapat dipadatkan/tidak mudah dipadatkan (bila ada).

g) Sumber tertutup atau terbuka seperti sumber tertutup yang

dihabiskan.

h) Kandungan limbah seperti limbah yang mengandung bahan

berbahaya (patogen, infeksius, beracun).

6. Setelah pemilahan, setiap kategori harus disimpan terpisah dalam

kontainer dan kontainer limbah tersebut harus:

a. Secara jelas didentifikasi

Page 48: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

31

b. Ada simbol radioaktif ketika sedang digunakan

c. Sesuai dengan kandungan limbah

d. Dapat diisi dan dikosongkan dengan aman

e. Kuat dan saniter

7. Informasi yang harus dicatat setiap kontainer limbah:

a. Nomor identifikasi

b. Radionuklida

c. Aktifitas (jika diukur atau diperkirakan) dan tanggak pengukuran

d. Asal limbah (ruangan, laboratorium atau tempat lain)

e. Angka dosis permukaan dan tanggal pengukuran

f. Orang yang bertanggung jawab

8. Kontainer untuk limbah padat harus dibungkus dengan kantong plastik

transparan yang dapat ditutup dengan isolasi plastik.

9. Limbah padat radioaktif dibuang sesuai dengan persyaratan teknis dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku (PP Nomor 27 Tahun 2002)

dan kemudian diserahkan kepada BATAN untuk penanganan lebih lanjut

atau dikembalikan kepada negara distributor. Semua jenis limbah medis

termasuk limbah radioaktif tidak boleh dibuang ke tempat pembuangan

akhir sampah domestik (landfill) sebelum dilakukan pengolahan terlebih

dahulu sampai memenuhi persyaratan.

10. Limbah Padat Non Medis

a) Pemilahan Limbah Padat Non Medis

Page 49: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

32

1) Dilakukan pemilahan umum limbah padat non medis antara lain

limbah yang dapat dimanfaatkan dengan limbah yang tidak dapat

dimanfaatkan kembali.

2) Dilakukan pemilahan limbah padat non medis antara limbah

basah dan limbah kering.

b) Tempat Pewadahan Limbah Padat Non Medis

1) Terbuat dari bahan yang kuat, cukup ringan, tahan karat, kedap

air, dan mempunyai permukaan yang mudah dibersihkan pada

bagian dalamnya, misalnya fiberglass.

2) Mempunyai tutup yang mudah dibuka dan ditutup tanpa

mengotori tangan.

3) Terdapat minimal 1 (satu) buah untuk setiap kamar atau sesuai

dengan kebutuhan.

4) Limbah tidak boleh dibiarkan dalam wadahnya melebihi 3x24

jam atau apabila 2/3 bagian kantong sudah terisi oleh limbah,

maka harus diangkut supaya tidak menjadi perindukan vektor

penyakit atau binatang pengganggu.

a) Pengangkutan limbah padat domestik dari setiap ruangan ke

tempat penampungan sementara menggunakan troli tertutup.

b) Tempat Penampungan Limbah Padat Non Medis Sementara

Tersedia tempat penampungan limbah padat non medis

sementara dipisahkan antara limbah yang dapat

dimanfaatkan dengan limbah yang tidak dapat

Page 50: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

33

dimanfaatkan kembali. Tempat tersebut tidak merupakan

sumber bau dan lalat bagi lingkungan sekitarnya

dilengkapi saluran untuk cairan lindi.

Tempat penampungan sementara limbah padat harus

kedap air, bertutup dan selalu dalam keadaan tertutup bila

sedang tidak diisi serta mudah dibersihkan.

Terletak pada lokasi yang mudah dijangkau kendaraan

pengangkut limbah padat.

Dikosongkan dan dibersihkan sekurang-kurangnya 1 x

24jam.

c) Pengolahan Limbah Padat

Upaya untuk mengurangi volume, merubah bentuk

ataumemusnahkan limbah padat dilakukan pada sumbernya.

Limbahyang masih dapat dimanfaatkan hendaknya

dimanfaatkan kembaliuntuk limbah padat organik dapat

diolah menjadi pupuk.

d) Lokasi Pembuangan Limbah Padat Akhir

Limbah padat umum (domestik) dibuang ke lokasi

pembuanganakhir yang dikelola oleh pemerintah daerah

(Pemda), atau badanlain sesuai dengan peraturan

perundangan yang berlaku.

Page 51: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

35

BAB 3

KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESA

3.1.Kerangka Konsep Penelitian

Kerangka konsep penelitian adalah bagian penelitian yang menyajikan konsep

atau teori dalam bentuk kerangka konsep penelitia (Grove, 2015). Konsep

penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Pengetahuan Perawat Dalam

Pemilahan Sampah Infeksius di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan 2019.

Bagan 3.1. Kerangka Konsep Gambaran Pengetahuan Perawat Dalam

Pemilahan Sampah Infeksius di Rumah Sakit Santa Elisabeth

Medan 2019.

Keterangan :

: variabel yang tidak diteliti

: kriteria hasil

: variabel yang diteliti

Pengetahuan perawat dalam

pemilahan sampah infeksius

1. Tahu (know)

2. Memahami (comprehension)

3. Aplikasi (aplication)

4. Analisis (analysis)

5. Sintesis (synthesis)

6. Evaluasi (evaluation)

4. Cara pengelolaan sampah

1. Baik

2. Cukup

3. kurang

Page 52: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

36

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1.Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan

perawat dalam Pemilahan Sampah Infeksius di Rumah sakit Santa Elisabeth

Medan Tahun 2019.

4.2. Populasi dan Sampel

4.2.1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Dimana seorang peneliti

ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka

penelitianya merupakan penelitian populasi (Arikunto, 2013). Populasi yang

dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang bertugas di Ruangan Rawat Inap

Bedah yaitu ruangan St. Maria dan St. Marta di Rumah Sakit Santa Elisabeth

Medan sebanyak 20 orang.

4.2.2. Sampel

Sampel adalah bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah

dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Hidayat, 2012). Teknik sampel

adalah cara atau teknik-teknik tertentu, sehingga sampel tersebut dapat mewakili

populasi (Notoatmodjo, 2010). Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini

menggunakan teknik total sampling yaitu teknik pengambilan sampel dimana

jumlah sampel sama dengan populasi (Nursalam, 2013).

4.3. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional

Page 53: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

37

4.3.1. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah sesuatu atau bagian dari individu atau objek

yang dapat diukur. Variabel dapat berupa fisik atau bisa berupa pikiran ataupun

feeling atau kejadian dalam kehidupan individu. Namun hal terpenting dari

variabel adalah measurable. Jika variabel tersebut tidak dapat diukur maka akan

menyulitkan dalam analisis secara statistik (Mazhindu & Scott, 2005) dalam

(Swarjana, 2012). Variabel pada penelitian ini yaitu pengetahuan perawat dalam

pemilahan sampah infeksius di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2019.

4.3.2. Defenisi Operasional

Defenisi operasional adalah mendefenisikan variabel secara operasional

berdasarkan karakteristik yang diamati, sehingga memungkinkan peneliti untuk

melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau

fenomena (Hidayat, 2009).

Tabel 4.1 Defenisi Operasional Pengetahuan Perawat dalam Pemilahan

Sampah infeksius di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan

Tahun 2019. Variabel Defenisi Indikator Alat Ukur Skala Skor

Pengetahuan

Perawat

dalam

pemilahan

sampah

infeksius

Tahu(know)

diartikan

sebagai

pengingat suatu

materi yang

telah dipelajari

sebelumnya

termasuk

kedalam

pengetahuan

Pengetahuan perawat

dalam pemilahan

sampah dalam tingkat

tahu dinilai dari

indikator:

1. Defenisi

2. Jenis-jenis

sampah

3. Cara

pemilahan

sampah

Kuesioner

Menggunakan

skala Gutman

yaitu

berjumlah 10

dalam bentuk

pernyataan

yang

bermakna

benar dan

salah. Apabila

responden

menjawab

pernyataan

dengan benar

bernilai 2 dan

salah bernilai

1.

Ordinal Baik =

17-20

Cukup=

14-16

Kurang

= 10-13

Page 54: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

38

Memahami

Memahami

diartikan

sebagai suatu

kemampuan

untuk

menjelaskan

secara benar

tentang sesuatu

dari objek yang

diketahui dan

dapat

menginterpretas

ikan materi

tersebut secara

benar

Aplikasi

diartikan

sebagai

kemampuan

untuk

menggunakan m

ateri yang telah

dipelajari pada

situasi atau

kondisi real

(sebenarnya).

Pengetahuan

perawat

merupakan

Pengetahuan perawat

dalam pemilahan

sampah dalam tingkat

memahami dinilai

dari indikator:

1. Jenis-jenis

sampah

2. Pemilahan

sampah

3. Pengelolaan

sampah

Pengetahuan perawat

dalam pemilahan

sampah dalam tingkat

aplikasi dinilai dari

indikator:

1. Pemilahan

sampah

2. Cara

mengelola

sampah

Pengetahuan perawat

dalam pemilahan

sampah dinilai dari

1. Tahu

2. Memahami

3. Aplikasi

4.4. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan sebuah alat yang digunakan untuk

mengumpulkan data atau informasi yang bermanfaat untuk menjawab

permasalahan penelitian. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang

digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang

hal-hal yang diketahui (Notoatmodjo,2012).

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan alat ukur berupa kuesioner

yang disusun dalam bentuk pernyataan yang berjumlah 30 dengan pilihan yang

Page 55: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

39

bermakna benar dan salah, apabila responden menjawab dengan benar bernilai 2

dan salah bernilai 1. Dalam penelitian ini kuesioner yang berjumlah 30 terdiri dari

10 untuk meneliti pengetahuan perawat dalam tingkat tahu, 10 untuk meneliti

pengetahuan perawat dalam tingkat memahami, dan 10 untuk meneliti

pengetahuan perawat dalam tingkat aplikasi. Gambaran pengetahuan perawat

dinilai baik apabila nilai skor yang diperoleh antara 17-20, dinilai cukup antara

14-16 dan kurang antara 10-13.

4.5. Lokasi dan Waktu Penelitian

4.5.1. Lokasi Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Februari Tahun 2019, di

Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Jalan Haji Misbah No. 7, Jati, Medan

Maimun, Kota Medan Sumatera Utara. Penelitian dilakukan di Ruangan St.Maria

dan St.Marta di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan. Adapun alasan peneliti

memilih Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan sebagai lokasi penelitian adalah

karena lokasi yang strategis dan merupakan lahan praktek peneliti selama kuliah

STIKes Santa Elisabeth Medan. Penelitian dilakukan pada bulan Februari Tahun

2019 dengan pertimbangan belum pernah dilakukan penelitian tentang “gambaran

pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di Rumah Sakit Santa

Elisabeth Medan Tahun 2019.

4.6. Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan Data

4.6.1. Pengambilan Data

Page 56: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

40

Pengambilan data pada penelitian ini diperoleh dari :

1. Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung oleh peneliti dari subyek

penelitian melalui kuesioner.

2. Data sekunder, yaitu data yang diambil peneliti dari Rumah Sakit Santa

Elisabeth Medan.

4.6.2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara atau metode yang digunakan

untuk mengumpulkan data, sedangkan instrumen pengumpulan data berkaitan

dengan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data. Teknik pengumpulan data

yang akan dilakukan dalam penelitian adalah dengan membagikan kuesioner

kepada subjek penelitian. Pengumpulan data dimulai dengan memberikan

informed consent kepada responden. Setelah responden menyetujui, responden

mengisi data demografi dan mengisi setiap pertanyaan yang terdapat pada

kuesioner. Setelah semua pertanyaan dijawab, peneliti akan mengumpulkan

kembali lembar jawaban responden dan mengucapkan terima kasih atas

kesediaannya menjadi responden.

4.6.3Uji Validitas dan Reabilitas

a. Uji Validitas

Validitas adalah sejauh mana instrumen mengukur apa yang seharusnya

diukurnya. Validitas menyangkut sejauh mana instrumen memiliki sampel item

yang sesuai untuk konstruksi yang diukur. Dalam penelitian ini dilakukan uji

validitas dan reabilitas karena menggunakan kuesioner yang dimodifikasi dari

Page 57: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

41

SOP pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksiusn di Rumah Sakit

Santa Elisabeth Medan.

Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai rhitung dengan rtabel. Nilai r di

sini menunjukkan koefisien korelasi antara butir-butir pernyataan dengan total

jawaban responden. Jika rhitung positif, serta rhitung> rtabel, maka butir tersebut valid,

sedangkan jika rhitung< rtabel, maka butir tersebut tidak valid.

Dari hasil pengujian diketahui bahwa seluruh pernyataan tentang

pengetahuan perawat tentang pengelolaan sampah infeksius dinyatakan valid dan

telah memenuhi syarat validitas artinya ke-30 pernyataan tersebut relevan

digunakan sebagai indikator penelitian.

b. Uji Reliabilitas

Analisis reliabilitas penelitian ini menggunakan Cronbach Alpha untuk

mengidentifikasikan seberapa baik item-item dalam kuisioner berhubungan antara

satu dengan yang lainnya.

Berdasarkan uji reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha, dapat

diketahui bahwa variabel penelitian adalah reliabel/handal karena Alpha lebih

besar dari 0,6, maka hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alat pengukuran

dalam penelitian ini telah memenuhi uji reliabilitas (reliable dan dapat dipakai

sebagai alat ukur).

Page 58: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

42

4.7. Kerangka Operasional

Bagan 4.1 Kerangka Operasional Gambaran Pengetahuan Perawat Dalam

Pemilahan Sampah Infeksius di Rumah Sakit Santa Elisabeth

Medan.

Prosedur ijin penelitian

Uji instrumen ( Uji validitas dan Reabilitas) Kuesioner

Pemberian Informed Consent Kepada Calon Responden

Pengumpulan Data

Pengolahan data

Analisa Data

Hasil

4.7. Analisa Data

Analisa data merupakan bagian yang sangat penting untuk mencapai

tujuan pokok penelitian, yaitu menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian yang

mengungkap fenomena (Nursalam, 2013). Setelah seluruh data yang dibutuhkan

terkumpul oleh peneliti, akan dilakukan pengolahat data dengan cara perhitungan

statistik untuk menentukan hubungan pengetahuan dengan perilaku perawat. Cara

yang dilakukan untuk menganalisa dua yaitu dengan beberapa tahapan. Yang

pertama editing yaitu peneliti melakukan pemeriksaan kelengkapan jawaban

Page 59: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

43

responden dalam kuesioner yang telah diperoleh dengan tujuan agar data yang

dimaksud dapat diolah secara benar. Yang kedua adalah coding yaitu merubah

jawaban responden yang telah diperoleh menjadi bentuk angka yang berhubungan

dengan variabel peneliti sebagai kode pada peneliti, scoring yaitu menghitung

skor yang telah diperoleh setiap responden berdasarkan jawaban atas pertanyaan

yang diajukan peneliti dan tabulating yaitu memasukan hasil penghitungan

kedalam sistem komputerisasi dihasilkan Distribusi Frekuensi.

4.9. Etika Penelitian

Ketika manusia digunakan sebagai peserta studi, perhatian harus dilakukan

untuk memastikan bahwa hak mereka dilindungi. Etik adalah sistem nilai moral

yang berkaitan dengan sejauh mana prosedur penelitian mematuhi kewajiban

profesional, hukum, dan sosial kepada peserta studi. Tiga prinsip umum mengenai

standar perilaku etis dalam penelitian berbasis: beneficience (berbuat baik),

respect for human dignity (penghargaan terhadap martabat manusia), dan justice

(keadilan) (Polit, 2012).

Pada tahap awal peneliti terlebih dahulu mengajukan permohonan izin

pelaksanaan penelitian kepada Ketua Program Studi Ners STIKes Santa Elisabeth

Medan, selanjutnya dikirim ke Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan. Selanjutnya,

pada tahap pelaksanaan, peneliti telah memberikan penjelasan tentang penelitian

yang akan dilakukan terhadap responden sebagai subjek penelitian. Jika

responden bersedia, maka responden akan menandatangani lembar persetujuan

(informed consent).

Page 60: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

44

Responden diperlakukan sebagai agen otonom, secara sukarela memutuskan

apakah akan mengambil bagian dalam penelitian, tanpa risiko perlakukan

prasangka. Hal ini berarti bahwa responden memiliki hak untuk mengajukan

pertanyaan, menolak memberikan informasi, dan menarik diri dari penelitian.

Peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data

yang telah diisi oleh responden ataupun hasil penelitian yang akan disajikan pada

lembar tersebut dan hanya memberi nomor kode tertentu/ nomor responden.

Peneliti telah meyakinkan bahwa partisipasi responden, atau informasi yang

mereka berikan, tidak akan disebarkan dan dijaga kerahasiaanya.

Penelitian ini telah lulus uji etik dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan

STIKes Santa Elisabeth Medan dengan nomor surat No.0097/KEPK/PE-

DT/III/2019

Page 61: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

45

BAB 5

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1.Hasil Penelitian

5.1.1. Gambaran lokasi penelitian

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan. Rumah

Sakit Santa Elisabeth Medan adalah Rumah Sakit Swastadengan Tipe B yang

terletak di jalan Haji Misbah No. 7. Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan

merupakan salah satu karya sosial Suster Kongregasi Fransiskanes Santa

Elisabeth Medan yang bekerja dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada

masyarakat secara menyeluruh. Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan mempunyai

visi yaitu menjadi tanda kehadiran Allah ditengah dunia dengan membuka tangan

dan hati untuk memberikan pelayanan kasih yang menyembuhkan orang-orang

sakit dan menderita sesuai dengan tuntutan zaman dan misi yaitu memberikan

pelayanan kesehatan yang aman dan berkualitas dan meningkatkan sarana dan

prasarana yang memadai dengan tetap memperhatkan masyarakat lemah dengan

memiliki motto „Ketika Aku Sakit kamu Melawat Kamu‟.

Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan menyediakan beberapa pelayanan

medis yaitu ruang rawat inap, poli klinik, IGD (Instalasi Gawat Darurat), Ruang

Operasi, ICU (Intensive Care Unit), PICU (Pediatric Intensive Care Unit),

Intermedite, stroke center, MCU (Medical Check UP), fisioterapi dan BPJS

(Badan Penyelenggara Jaminan Sosial). Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan

terdapat 14 ruang perawatan dan tiap ruangan terdiri dari 11-28 tempat tidur

disetiap ruangan terdapat kurang lebih 14-24 orang tenaga perawat.

Page 62: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

46

Adapun ruangan yang menjadi lokasi penelitian ini dilaksanakan ruang

rawat inap bedah yaitu ruangan Maria dan Martha Rumah Sakit Santa Elisabeth

Medan.

5.1.2. Deskripsi data demografi responden

Subjek dalam penelitian ini adalah perawat di ruang rawat inap bedah dan

objek yang diteliti adalah pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah

infeksius di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan. Data Demografi terdiri atas

frekuensi umur dan jenis kelamin responden.

Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Perawat di Ruang Rawat Inap

Bedah Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan 2019.

Karakteristik Responden Frekuensi Persentase

(%)

Umur

< 25 tahun 9 45

26 – 35 tahun 9 45

36 – 45 tahun 2 10

Total 20 100

Jenis Kelamin

Laki-Laki 3 15

Perempuan 17 85

Total 20 100

Pendidikan

D-3 14 70

S-1 6 30

Total 20 100

Status

Belum Menikah 12 60

Menikah 8 40

Total 20 100

Lama Bekerja

< 5 tahun 9 45

> 5 tahun 11 55

Total 20 100

Suku

- Toba 17 85

- Karo 3 15

Page 63: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

47

Agama

- Kristen Protestan 9 45

- Katolik 11 55

Total 20 100

Berdasarkan Tabel 5.1 di atas dapat diketahui bahwa dari 20 responden,

didapatkan presentase umur <25 tahun sebanyak 9 orang (45%), umur 26-35

tahun sebanyak 9 orang (45%), dan umur 36-45 tahun sebanyak 2 orang (10%).

Persentase jenis kelamin laki-laki sebanyak 3 orang (15%), dan jenis kelamin

perempuan sebanyak 17orang (85%). Persentase berpendidikan D-III sebanyak 14

orang (70), dan berpendidikan S1 sebanyak 6 orang (30%). Persentase yang

berstatus belum menikah sebanyak 12 orang (60%), dan status yang sudah

menikah sebanyak 8 orang (45%). Persentase lama bekerja perawat >5 tahun

sebanyak 11 orang (55%), dan lama bekerja perawat <5 tahun sebanyak 9 orang

(45%).Persentase suku batak toba sebanyak 17 orang (85 %), dan suku batak karo

sebanyak 3 orang (15%). Dan persentase agama yang dianut oleh perawat adalah

agama katolik sebanyak 11 orang (55 %) dan agama kristen protestan sebanyak 9

orang (45 %).

5.1.3. Gambaran Pengetahuan Perawat tentang tahu Dalam Pemilahan

Sampah Infeksius di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan 2019

Hasil penelitian pengetahuan perawat tentang tahu dalam pemilahan

sampah Infeksius:

Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Perawat tentang tahu dalam

pemilahan Sampah Infeksius

Kategori Frekuensi Persentasi

(%)

Baik 17 85%

Cukup 3 15%

Kurang 0 0%

Total 20 100%

Page 64: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

48

Berdasarkan tabel 5.2 diatas diperoleh hasil bahwa mayoritas perawat

memiliki pengetahuan baik tentang tahu dalam pemilahan sampah yaitu sebanyak

17 orang (85%).

5.1.4 Gambaran Pengetahuan Perawat tentang memahami Dalam

Pemilahan Sampah Infeksius di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan

2019

Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Perawat tentang memahami

dalam pemilahan Sampah Infeksius

Kategori Frekuensi Persentasi

(%)

Baik 18 90%

Cukup 2 10%

Kurang 0 0%

Total 20 100%

Berdasarkan tabel 5.3 diatas diperoleh hasil bahwa mayoritas

perawat memiliki pengetahuan baik tentang memahami dalam pemilahan sampah

infeksius yaitu sebanyak 18 orang (90%).

5.1.5 Gambaran Pengetahuan Perawat Tentang Aplikasi Dalam Pemilahan

Sampah Infeksius Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan 2019

Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Perawat tentang aplikasi

dalam pemilahan Sampah Infeksius

Kategori Frekuensi Persentasi

(%)

Baik 19 95%

Cukup 1 5%

Kurang 0 0%

Total 20 100%

Berdasarkan tabel 5.4 diatas diperoleh bahwa mayoritas perawat memiliki

pengetahuan baik tentang aplikasi dalam pemilahan sampah infeksius yaitu

sebanyak 19 orang (95%).

Page 65: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

49

5.1.6 Gambaran Pengetahuan Perawat Dalam Pemilahan Sampah Infeksius

Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2019

Tabel5.5 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Perawat Dalam Pemilahan

Sampah Infeksius Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun

2019

Kategori Frekuensi Persentasi

(%)

Baik 18 90%

Cukup 2 10%

Kurang 0 0%

Total 20 100%

Berdasarkan tabel diatas diperoleh bahwa mayoritas perawat memiliki

pengetahuan baik dalam pemilahan sampah infeksius yaitu sebanyak 18 orang

(90%).

5.2. Pembahasan

5.2.1. Pengetahuan Perawat Tentang Tahu Dalam Pemilahan Sampah Infeksius

Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2019.

Mayoritas perawat di ruangan Maria dan Marta memiliki pengetahuan

baik tentang tahu dalam pemilahan sampah infeksius yaitu sebanyak 17 orang

(85%), yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 3 orang (15 %) dan tidak ada

yang memiliki pengetahuan cukup tentang tahu dalam pemilahan sampah

infeksius. Pengetahuan perawat tentang tahu dalam pemilahan sampah infeksius

dinilai dari kemampuan perawat dalam menjawab soal mengenai defenisi

pemilahan sampah infeksius, jenis-jenis sampah infeksius dan cara pemilahan

sampah infeksius. Mayoritas perawat memiliki pengetahuan baik dipengaruhi oleh

pendidikan perawat yaitu sebanyak 14 orang (70%) memiliki pendidikan DIII dan

sebanyak 6 orang (30%) memiliki pendidikan S1 Keperawatan. Hal ini juga

didukung dengan lama bekerja perawat di Riumah sakit santa elisabeth medan

Page 66: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

50

yang lama bekerja mayoritas lebih dari 5 tahun sehingga pemilahan sampah

dengan baik merupakan suatu kebiasaan yang sudah dilaksanakan di Rumah Sakit

Santa Elisabeth Medan.

Hal tersebut sejalan dengan faktor-faktor yang memepengaruhi

pengetahuan menurut Notoadmodjo (2012) yaitu ada beberapa faktor seperti

pengalaman seseorang yang diperoleh dari pengalaman sendiri maupun

pengalaman orang lain dan tingkat pendidikan dimana seseorang yang

berpendidikan lebih tinggi akan mempunyai pengetahuan yang lebih luas.

Pengetahuan perawat tentang memahami dalam pemilahan sampah

infeksius dinilai dari kemampuan perawat dalam menjawab pertanyaan tentang

jenis-jenis sampah infeksius, cara pemilahan sampah infeksius dan pengelolahan

sampah infeksius di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan.

5.2.2. Pengetahuan perawat tentang memahami dalam pemilahan

sampahinfeksius di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan.

Mayoritas perawat di ruangan maria dan marta memiliki pengetahuan

yang baik tentang mamahami dalam pemilahan sampah infeksius yaitu sebanyak

18 orang (90%), yang memiliki pengetahuan cukup 2 orang (10%) dan tidak ada

yang memiliki pengetahuan kurang. Pengetahuan perawat tentang memahami

dinilai dari kemampuan perawat dalam menjawab soal tentang jenis-jenis sampah,

cara pemilahan sampah infeksius dan cara pengelolaan sampah infeksius.

Kemampuan perawat dalam memahami pemilahan sampah dapat dipengaruhi dari

pendidikan yang dimiliki perawat yang mayoritas memiliki pendidikan DIII

sebanyak 14 orang (70%) dan S1 sebanyak 6 orang (30%).Hal tersebuat juga

Page 67: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

51

dipengaruhi orang pengetahuan perawat tentang tahu dalam pemilahan samaph

dimana diperoleh kemampuan perawat tentang tahu mayoritas memiliki

pengetahuan baik yaitu sebanyak 17 orang (85%).

5.2.3. Pengetahuan perawat tentang aplikasi dalam pemilahan sampah infeksius

Mayoritas perawat memiliki pengetahuan yang baik tentang aplikasi dalam

pemilahan sampah infeksius yaitu sebanyak 19 orang (95%), yang memiliki

pengetahuan cukup sebanyak 2 orang (10%) dan tidak ada perawat yang memiliki

pengetahuan kurang.Pengetahuan perawat tentang aplikasi dinilai dari

kemampuan perawat dalam menjawab pertanyaan yang diberikan tentang

pemilahan sampah infeksius dan cara pengelolaan sampah infeksius.

Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang

telah dipelajari pada situasi atau kondisi real (sebenarnya). Aplikasi atau perilaku

memiliki hubungan dengan pengetahuan yang dimiliki seseorang, karena

pengetahuan yang positif akan menghasilkan aplikasi atau perilaku yang baik

dalam melakukan suatu tindakan. (Fahriyah, dkk, 2016).Hal tersebut sejalam

dengan hasil yang diperoleh peneliti dimana mayoritas perawat memiliki

pengetahuan baik tentang tahu dan memperoleh hasil yang mayoritas baik

tentaang aplikasi dalam pemilahan sampah infeksius.

5.2.4. Gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksiusdi

Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan 2019

Mayoritas perawat memiliki pengetahuan yang baik dalam pemilhan

sampah infeksius yaitu sebanyak 18 orang (90%), yang memiliki pengetahuan

cukup sebanyak 2 orang (10%) dan tidak ada yang memiliki pengetahuan kurang.

Page 68: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

52

Pengetahuan perawat tersebut dinilai dari pengetahuan perawat tentang tahu,

tentang memahami dan aplikasi dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit

santa elisabeth medan. Pengetahuan baik dipengaruhi oleh pendidikan perawat

dimana mayoritas perawat memiliki pendidikan DIII yaitu sebanyak 14 orang

(70%) dan yang memiliki pendidikan S1 sebanyak 6 orang (30%).

Hal tersebut sejalan dengan faktor- faktor yang mempengaruhi

pengetahuan menurut Notoatmodjo (2012) yang mengatakan bahwa pengetahuan

dipengaruhi oleh pendidikan, dimana seseorang yang berpendidikan lebih tinggi

akan mempunyai pengetahuan yang lebih luas dibandingkan dengan seseorang

yang tingkat pendidikannya lebih rendah.

Page 69: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

53

BAB 6

SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan

Dari hasil penelitian gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah

infeksius di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2019, maka diperoleh

kesimpulan:

1. Pengetahuan perawat dalam mengelola sampah infeksius di Rumah Sakit

Santa Elisabeth Medan tahun 2019 adalah kategori baik (90%), kategori

cukup (10%) dankategori kurang (0%). Hal ini menunjukkan bahwa

pengetahuan perawat dalam mengelola sampah infeksius di Rumah Sakit

Santa Elisabeth Medan Tahun 2019 sudah tergolong baik.

2. Pengetahuan perawat tentangmemahami dalam pemilahan sampah

infeksius di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2019 adalah

kategori baik (90%), jawaban cukup (10%) dan kategori kurang (0%).

3. Pengetahuan perawat tentang aplikasi dalam pemilahan sampah infeksius

di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2019 adalah kategori baik

(95%), kategori cukup (5%) dan kategori kurang (0%).

4. Pengetahuan perawat tentang tahudalam pemilahan sampah infeksius di

Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2019 adalah berjawaban baik

(85%), kategori cukup (15%) dan kategori kurang (0%).

6.2 Saran

Dari simpulan hasil penelitian di atas, dapat dikemukakan beberapa saran

sebagai berikut:

Page 70: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

54

1. Bagi Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan

Perlu dilakukan peningkatan pengetahuan perawat tentang pengelolaan

sampah infeksius di Rumah Sakit melalui pendidikan.

2. Bagi STIKes Santa Elisabeth Medan

Perlu meningkatkan pengetahuan tentang pengelolaan sampah infeksius di

Rumah Sakit.

3. Kepada Peneliti selanjutnya

Perlu melakukan penelitian lanjutan yang berhubungan dengan

pengelolaan sampahinfeksius dengan sampel lebih besar.

Page 71: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

55

DAFTAR PUSTAKA

Asmadi. (2013). Pengelolaan Limbah Medis Rumah Sakit. Yogyakarta: Gosyen

Publishing.

Fahriyah, L., Husaini, H., & Fadillah, N. A. (2017). Pengetahuan dan Sikap

dengan Perilaku Perawat dalam Pemilahan dan Pewadahan Limbah Medis

Padat. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, 3(3).

Gruendemann, Barbara J. (2005). Buku Ajar Keperawatan Perioperatif. Vol. 2

praktik. Jakarta: EGC

Hidayat. (2012). Metode Penelitian Keperawatan Teknik Analisa Data. Jakarta:

Salemba Medika.

Kozier, dkk. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses, dan

Praktik. Jakarta: EGC.

Majid, A., dkk. (2011). Keperawatan Perioperatif. Yogyakarta: gosyen

publishing.

Mubarak,dkk. (2015). Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar Buku 2. Jakarta:

Salemba Medika

Mutaqqin,arif. (2013). Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Pernafasacn.

Jakarta: Salemba Medika.

Notoatmodjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis.

Edisi 3. Jakarta: Salemba medika.

Nurty K Gea. (2014). Pengaruh Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penuruan

Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi di RSUD Kota Bekasi Tahun 2013.

Jurnal Medistra Indonesia

Potter & perry. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Proses dan

Praktik. Edisi 4. Volume 2. Jakarta: EGC.

Sudiharti, S., & Solikhah, S. (2012). Hubungan pengetahuan dan sikap dengan

perilaku perawat dalam pembuangan sampah medis di rumah sakit pku

muhammadiyah yogyakarta. Kes Mas: Jurnal Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Ahmad Daulan, 6(1).

Sugiyono, (2011). Statistik untuk penelitia. Bandung : Penerbit CV Alfabeta

Page 72: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

56

Suliswati,dkk. (2010). Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta:

EGC.

Solikhah. (2012). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku

PerawatDalam Pembuangan Sampah Medis Di Rumah Sakit PKU

muhammadiyah. Jurnal Ilmu Keperawatan. Yogyakarta Vol. 6 No. 1

Tukiman & Syahrial. (2013). Gambaran Perilaku Perawat Dalam

MembuangSampah Infeksius Dan Non Infeksius Di Rumah Sakit Umum

Daerah Kabupaten Aceh Tamiang. Diambil

darijurnal.usu.ac.id/index.php/kpkb.article/download/1898/1050.

Wawan & Dewi. (2011). Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku

Manusia Dilengkapi Contoh Kuesioner. Yogyakarta: Nuha Medika

Page 73: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

57

Page 74: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

58

Page 75: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

59

Page 76: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

60

Page 77: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

61

Page 78: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

62

Page 79: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

63

Page 80: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

64

Page 81: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

65

Page 82: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

66

Page 83: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

67

Page 84: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

68

Page 85: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

69

Page 86: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

70

Page 87: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

71

Page 88: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

72

Page 89: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

73

Page 90: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

74

Page 91: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

75

Page 92: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

76

Page 93: SKRIPSI GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM … · 2019-08-09 · skripsi gambaran pengetahuan perawat dalam pemilahan sampah infeksius di rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2019

77