skripsi dab
TRANSCRIPT
8/9/2019 Skripsi Dab
http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-dab 1/18
KARYA ILMIAH
PENGARUH PEMANFAATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PENINGKATAN
PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI
POKOK BAHASA PENCEMARAN LINGKUNGAN DI SMK NEGERI
1 KOTA BIMA
Dosen Pembimbing : Erni Suryani
Disusun Oleh :
Nama : Sari Firdayani
Kelas : BIOLOGI ³A´
Semester : VII
NPM : 06. 3. 01. 0343
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) BIMA
2009
8/9/2019 Skripsi Dab
http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-dab 2/18
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah saya panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas penulisan karya ilmiah ini dengan baik.
Tugas penusan karya ilmiah ini saya buat sebagai salah satu syarat dalam
melaksanakan kuliah seminar. Biologi. Dalam penyusunan tugas ini tidak jarang
saya mendapatkan hambatan, namun karena adanya motivasi dalam diri saya,
serta dukungan dan arahan dari berbagai pihak termasuk dosen pembimbing yang
selalu mengarahkan kepada saya demi kelancaran penulisan krya ilmiah ini, saya
mengucapkan terimahkasih karena telah banyak membantu saya dalam
menyelesaikan tugas ini.
Saya menyadari bahwa penulisan karya ilmiah ini masih banyak
kekurangannya oleh sebab itu saya mengharapkan saran dan kritik dari semua
pihak demi kesempurnaan penulisan tugas karyah ilmiah ini.
Terimah Kasih««««
Penyusun.
8/9/2019 Skripsi Dab
http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-dab 3/18
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
D. Hipotesis
E. Asumsi
F. Ruang lingkup
G. Definisi topik
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian lingkungan alam sekitar
B. Lingkungan alam seitar sebagai media pembelajaran
C. Teknik penggunaan lingkungan alam sekitar
D. Pengertian prestasi belajar
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Rancangan penelitian
B. Populasi dan sampel
C. Instrumen penelitian
D. Prosedur penelitian
E. Teknik analisis data
8/9/2019 Skripsi Dab
http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-dab 4/18
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam pembangunan manusia Indonesia seutuhnya, pendidikan
mempunyai peranan yang sangat penting, adalah bagaimana supaya pendidikan
berguna bagi manusia. Pendidikan nasional Indonesia berdasarkan pancasila,
bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya, yaitu
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi
pekerti luhur, kepribadian, berdisiplin, bekerja keras, tangguh, bertanggung
jawab, mandiri, cerdas dan terampil serta sehat jasmani dan rohani, pendidikan
nasional juha harus mampu menumbuhkan dan memperdalam cinta tanah air,
mempertebal semangat kebangsaan, kesetiakawanan social.
Yang terpenting dalam proses pembelajaran adalah kegiatan
menanamkan makna belajar bagi pembelajar agar hasil belajar bermanfaat
untuk kehiupannya pada masa sekarang dan masa yang akan dating. Salah satu
faktor yang menentukan adalah bagaimana proses belajar dan mengajar dapat
berjalan sebagaimana yang diharapkan. Pembelajaran kooperatif
mengutamakan bagaimana siswa dapat berkolaborasi dengan teman-teman
untuk mendapatkan hasil belajar yang dipelajarinya menjadi suatu hal yang
dapat bermanfaat untuk perkembangan kegiatan belajarnya. Karena itu guru
memegang perana yang strategis dalam proses pembelajaran.
Masalah utama yang dihadapi oleh negeri kita saat ini adalah kenyataan
bahwa pada umumnya mutu pendidikan adalah relative masih rendah. Mutu
8/9/2019 Skripsi Dab
http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-dab 5/18
sekolah misalnya dampak dari rendahnya mutu lulusan dan hampir semua
jenjang pendidikan formal
Upaya peningkatan mutu pendidikan adalah sudah sejak lama menjadi
komitmen Departemen Pendidikan Nasional. Upaya pembangunan mutu
sumber daya manusia Indonesia terus dilakukan melalui berbagai Institusi
pendidikan (Fajar, 2002)
Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka diperlukan pemahaman bahwa
kedudukan lingkungan alam sekitar sebagai media instruksional dalam proses
belajar mengajar merupakan salah satu komponen yang ada pada gilirannya
seorang guru dapat menggunakannya. Kemampuan menggunakan yang
dimaksud adalah kemampuan mengenai jenis-jenis leingkungan, memilih
dalam menggunakan serta menyeimbangkan dalam rangka meningkatkan
prestasi belajar siswa di sekolah.
Jika lingkungan alam disekitar dapat dimanfaatkan sebagai sarana
penunjang bagi pendidikan formal, maka hal ini merupakan suatu inofasi
dalam pengartian adalah manfaat lingkungan alam sekitar sebagai media
instruksional kedalam pendidikan.
Mengajar dengan manfaat lingkungan alam sekitar sebagai media
instruksional dalam proses belajar mengajar dapat memberikan peluang
keberhasilan yang baik bila dibandingkan dengan tidak menggunakannya
dalam proses belajar mengajar.
Kenyataan ini menunjukan bahwa banyak guru yang kurang memahami
pemanfaatan kedalam proses belajar mengajar. Pendekatan ini sangat
8/9/2019 Skripsi Dab
http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-dab 6/18
menunjang untuk mengefeksikan proses belajar mengajar dan dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa sesuai dengan tuntutan kurikulum yang
berbasis kompetensi.
Atas dasar pemikiran inilah yang menggugah perhatian penulis untuk
penelitian dalam menyusun suatu karya ilmiah dalam bentuk skripsi dengan
mengangkat fenomena yang berjudul : pengaruh pemanfaatan lingkungan alam
sekitar sebagai media pembelajaran terhadap peningkatan prestasi belajar siswa
kelas II TKJ 2 SMKN 1 Kota Bima tahun ajaran 2009/2010.
B. Rumusan Masalah
Apakah ada pengaruh pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai media
pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa dalam bidang studi IPA Biologi
pada SMKN 1 Kota Bima tahun ajaran 2009/2010.
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
a. Untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana pengaruh pemanfaatan
lingkungan alam sekitar sebagai media pembelajaran terhadap prestasi
belajar siswa dalam bidang IPA Biologi pokok bahasan pencemaran
lingkungan pada SMKN 1 kota Bima.
b. Untuk memberikan informasi bahwa betapa pentingnya pemanfaatan
lingkungan alam sekitar dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.
8/9/2019 Skripsi Dab
http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-dab 7/18
D. Hipotesis Penelitian
Pemanfaatan lingkungan alam sekitar dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa kelas II TKJ 2 bidang studi IPA Biologi pokok bahasan
pencemaran lingkungan pada SMKN 1 Kota Bima tahun ajaran 2009/2010.
E. Asumsi
1. Bagi guru-guru untuk melihat berbagai kelemahan-kelemahan yang selama
ini kurang mendapat perhatian terutama dalam hal pemanfaatan lingkungan
alam sekitar dalam proses belajar mengajar.
2. Bagi siswa agar lebih bergairah, bersungguh-sungguh dan tidak merasa
grah dalam menerima pelajaran.
3. Memberikan pemahaman kepada guru-guru tentang pentingnya lingkungan
alam sekitar untuk memotivasi siswa dalam belajar.
F. Ruang Lingkup
a. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah siswa kelas II TKJ 2 SMKN 1 Kota Bima tahun
ajaran 2009/2010
b. Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah pemanfaatan lingkungan alam sekitar dalam
proses belajar mengajar pokok bahasan pencermaran lingkungan
8/9/2019 Skripsi Dab
http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-dab 8/18
G. Definisi Topik
1. Lingkungan alam sekitar adalah segala sesuatu yang berada disekitar kita,
yang ada hubungannya dan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tiap manusia.
2. Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai oleh siswa baik berupa sifat,
pengetahuan dan keterampilan dengan didasarkan pada standar yang telah
dirumuskan secara valid.
8/9/2019 Skripsi Dab
http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-dab 9/18
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Lingkungan Alam Sekitar
Selama ini proses belajar mengajar yang diberikan di kelas umunya
hanya mengemukakan konsep-konsep dalam satu bidang studi. Proses belajar
mengajar yang banyak dilakukan adalah model pembelajaran ceramah dengan
cara komunikasi satu arah (teaching directed ), dimana yang aktif 90% adalah
pengajar. Sedangkan siswa biasanya hanya memfungsikan indera penglihatan
dan indera pendengarnya. Pengenalan akan konsep ini bukan berarti tidak
diperluan, akan tetapi biasanya terjadihanya sampai batas pengertian konsep,
tanpa dilajutkan kea rah aplikasi (dalam bentuk yang sederhana misalnya
dengan menarik beberapa contoh atau pengenalan lingkungan sekitar, atau
dengan pengenalan siswa sehari-hari) (hariyanto, 2003).
Model pembelajaran seperti tersebut diatas dianggap kurang
mengeksplorasi wawasan pengetahuan siswa, sikap dan perilaku siswa. Karena
selama proses belajar mengajar, apabila konsentrasi siswa kurang optimal
(bosan atau jenuh atau mengantuk berada di dalam kelas), maka siswa akan
mendapat kesulitan untuk menerima materi yang diajarkan pada saat itu,
sehingga juga sulit bagi siswa harus menyimpan materi pelajaran tersebut
dalam ingatan/ kesan siswa.
Model pembelajaran luar ruangan ini, menekankan pada proses belajar
induktif (berdasarkan fakta nyata) yang materi pembelajarannya secara
8/9/2019 Skripsi Dab
http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-dab 10/18
langsung dialami melalui kegiatan pembelajaran (eksperimental learning ).
Dengan mengalami materi belajar langsung, diharapkan siswa dapat
membangun makna/kesan dalam memori ingatannya.
Biologi merupakan wahana untuk meningkatkan pengetahuan,
keterampilan, sikap dan nilai.biologi juga merupakan wadah membangun
warga Negara yang memprihatinkan lingkungan serta bertanggung jawab
kepada masyarakat, bangsa dan Negara disamping beriman dan bertakwa
kepada tuhan yang maha esa. Dikatakan bahwa biologi berkaitan dengan caa
mencari tahu dan memahami alam secara sistematis, sehingga biologi bukan
hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-
konsep, prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.
Pendidikan biologi diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk
mempelajari dirinya sendiri dan alam sekitarnya. Pendidikan biologi
menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung. Karena itu, siswa
perlu dibantu untuk mengembangkan sejumlah keterampilan proses supaya
mereka mampu menjelajahi dan memahami alam sekitar. Keterampilan proses
ini meliputi keterampilan mengamati dengan benar seluruh indera,mengajukan
hipotesis, menggunakan alat dan bahan secara benar dengan selalu
mempertimbangkan keselamatan kerja, mengajukan pertanyaan,
menggolongkan, menafsirkan data dan mengkonsumsikan hasil temuan secara
beragam, menggali dan memilah informasi factual yang relevan untuk menguji
gagasan-gagasan atau memecahkan masalah sehari-hari.
8/9/2019 Skripsi Dab
http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-dab 11/18
B. Lingkungan Alam Sekitar Sebagai Media Pembelajaran
KBM perlu menyediakan pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-
hari dan atau dunia kerja yang terkait dengan penerapan konsep, kaidah dan
prinsip ilmu yang dipelajari. Karena itu, semua siswa diharapkan memperoleh
pengalaman langsung melalui pengalaman indrwi yang memungkinkan mereka
memperoleh informasi dari melihat, mendengar, meraba/menjamah, mencicipi
dan mencium. Dalam hal ini, beberapa topik tidak mungkin disediakan
pengalaman nyata, guru dapat menggantikannya dengan model atau situasi
buatan dalam wujud simulasi. Jika ini juga tidak mungkin, sebaiknya siswa
dapat memperoleh pengalaman melalui alat audio visual (dengar pandang).
Pilihan belajar melalui kegiatan pendengaran adalah pilihan tarakhir.
Mengalami langsung apa yang sedang dipelajari akan mengaktifkan
lebih banyak indera daripada hanya mendengarkan orang lain/guru
menjelaskan. Mengenal berbagai macam pencemaran lingkungan serta cara
bagaimana penanggulangannya lebih mantap bila siswa melakukan secara
langsung dengan mengamati sampah-sampah yang ada disekitarnya daripada
mendengarkan penjelasan guru tentang hal tersebut.
Membangun pemahaman dari pengamatan langsung akan lebih mudah
daripada membangun pemahaman dari uraian lisan guru, apalagi bila siswa
masih berada pada tingkat berpikir konkret. Pada dasarnya, semua anak
memiliki potensi untuk mencapai kompetensi. Kalau sampai mereka tidak
mencapai kompetensi, bukan lantaran mereka tidak memiliki kemampuan
8/9/2019 Skripsi Dab
http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-dab 12/18
untuk itu tetapi labih banyak akibat mereka tidak disediakan pengalaman
belajar yang relevan dengan keunikan masing-masing karakteristik individual.
Kita belajar hanya 10 % dari apa yang kit abaca, 20% dari apa yang
kita dengar, 50% dari apa yang kita lihat dan dengar, 70% dari apa yang kita
lihat, 90% dari apa yang kita katakan dan lakukan. Hal ini menunjukkan bahwa
jika mengajar dengan banyak berceramah, maka tingkat pemahaman siswa
hanya 20%. Tetapi sebaliknya, jika siswa diminta untuk melakkan sesuatu
sambil melaporkannya, tingkat pemahaman siswa dapat mencapai 90%
(depdiknas, 2003b)
C. Teknik Penggunaan Lingkungan Alam Sekitar Dalam Proses
Pembelajaran Biologi Pada Sekolah Menengah Atas.
Pemanfaatan sumber daya lingkungan, baik di lingkungan sekolah
maupun di lingkungan masyrakat lebih yang luas, diperlukan dalam upaya
menjadikan sekolah sebagai bagian integral dari masyarakat setempat. Sekolah
bukanlah tempat yang terpisah dari masyarakatnya. Dengan cara ini fungsi
sekolah sebagai pusat pembaharuan dan pembangunan social budaya
masyarakat akan dapat diwujudkan. Selain itu, lingkungan (lingkungan sekolah
dan lingkungan masyarakat) sangat kaya dengan sumber-sumber, media dan
alat bantu pelajaran.L
ingkungan fisik, social, atau budaya merupakan sumber
yang sangat kaya untuk bahan belajar anak. Lingkungan dapat berperan
sebagai media belajar, tetapi juga sebagai objek kajian (sumber belajar).
Penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar akan membuat anak merasa
8/9/2019 Skripsi Dab
http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-dab 13/18
senang dalam belajar. Menurut hariyanti (2003) bahwa belajar dengan
menggunakan lingkungan tidak selalu harus keluar kelas. Bahan dari
lingkungan dapat dibawa masuk ke ruang kelas untuk menghemat biaya dan
waktu. Pemanfaatan lingkungan dapat mengembangkan sejumlah keterampilan
seperti mengamati (dengan seluruh indera), mencatat, merumuskan pertanyaan,
berhipotesis, menglarisifikasikan, membuat tulisan, dan membuat
gambar/diagram. Pemanfaatan sumber daya lingkungan diperlukan dalam
upaya menjadikan sekolah sebagai bagian integral dari masyarakat setempat.
Sekolah bukanlah tempat yang terpisah dari masyarakatnya. Dengan cara ini
fungsi sekolah sebagai pusat pembaharuan dan pembangunan social budaya
dengan sumber-sumber, media dan alat bantu pelajaran/ lingkungan fisik,
social atau budaya merupakan sumber-sumber, media, dan alat bantu pelajaran.
Lingkungan fisik, social, atau budaya merupakan sumber yang sangat kaya
untuk bahan belajar anak. Lingkungan dapat berperan sebagai media belajar,
tetapi juga sebagai objek kajian (sumber belajar).
D. Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi mempunyai arti sebagai hasil yang dicapai, prestasi belajar
adalah kemampuan maksimal yang dicapai oleh seseorang dalam usaha yang
menghasilkan pengetahuan atau nilai kecakapan. Berdasarkan pengertian
tersebut,maka dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang
berwujud berupa angka-angka atau huruf-huruf sebagai pencerminan hasil
yang telah dicapai oleh seseorang pada suatu saat dalamjangka waktu tertentu.
8/9/2019 Skripsi Dab
http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-dab 14/18
Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar anak adalah faktor beban,
faktor metode dan faktor pengajar. Berhasil atau tidaknya belajar, bergantung
dari bahan yang diberikan. Bahan yang diberikan hendaknya disesuaikan
dengan taraf kemampuan dan perkembangan anak. Bahan ini menentukan
metode yang sebagaimana sesuai dengan materi yang disampaikan, sebab ada
bahan yang disampaikan dengan peragaan dan adapula bahan percobaan atau
bahan pelatihan.
Faktor anak yang terdiri dari faktor fisik kemudian lingkungan, yang
terdiri dari tempat anak, faktor alat-alat untuk belajar dan faktor bahan yang
akan dipelajari oleh anak itu sendiri juga dapat mempengaruhi prestasi belajar
anak tersebut. Faktor anak merupakan faktor yang sangat penting, karena
berhasil atau tidaknya anak itu belajar, tergantung sungguh anak itu sendiri.
Mungkin faktor-faktor lain sudah terpenuhi, tetapi kalau anak tidak mempunyai
keinginan untuk belajar maka proses belajar tidak akan berjalan sebagaimana
yang diharapkan, yang dapat berakibat langsung terhadap prestasi belajar anak
tersebut.
Berdasarkan uraian diatas, maka akan terlihat banyak sekali faktor
yang mempengaruhi prestasi belajar anak, sehingga kita tidak perlu heran
apabila ada seorang anak mempunyai prestasi belajar yan rendah atau seorang
anak yang memiliki prestasi belajar yang baik atau tinggi.
8/9/2019 Skripsi Dab
http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-dab 15/18
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen karena
memanipulasi variable yang belum muncul secara wajar. Variable yang
belum muncul secara wajar sehingga harus dimanipulasi itu adalah variable
independennya, yaitu metode discovery dan metode ceramah atu variable
perlakuan (treatment )
Adapun rancangan eksperimen yang digunakan adalah rancangan
quasii-eksperimental. Salah satud dari pola quasi-eksperimental sekaligus
dijadikan acuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut ;
Keterangan :
Xa : perlakuan (pemanfaatan lingkungan alam sekitar0
O1 : prates pemanfaatan lingkungan alam sekitar
O2 : pascates pemanfaatan lingkungan alam sekitar
X b : Kelompok Kontrol (tanpa pemanfaatan alam sekitar)
O3 : prates kelompok control
O4 : pascates kelompok kontrol
O1 Xa O2
O3 X b O2
8/9/2019 Skripsi Dab
http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-dab 16/18
2. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian ini dilaksanakan pada SMKN 1 Kota Bima
berlangsung selama 2 (dua) Bulan, dimulai tanggal 28 September sampai
28 November 2009.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi penelitian ini adalah siswa kela II TKJ 2 dan II AP 2 SMKN
1 Kota Bima tahun ajaran 2009/2010.
2. Sampel
Teknik pengambilan sampel dengan cara klaster dimana diambil
sampel dasar pemeilihan berdasarkan kelas.
C. Instrumen Penelitian
Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
yaitu dokumentasi, observasi dan tes, masing-masing dijelaskan lebih lanjut
1. Dokumntasi
Dokumentasi adalah satu cara untuk memperoleh data dengan jalan
mengumpulkan segala macam dokumen serta mengadakan pencatatan yang
sistematis.
Untuk memberlakukan metode dokumentasi digunakan instrument
berupa format pencatatan dokumentasi, yaitu untuk memperoleh data
tentang identitas siswa yang menjadi subyek atau sampel penelitian.
8/9/2019 Skripsi Dab
http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-dab 17/18
2. Observasi
Observasi merupakan metode pengumpulan data yang menggunakan
pengamatan terhadap obyek penelitian. Obeservasi adalah satu cara
pengumpulan data dengan jalan mengadakan pengamatan secara langsung.
Sesuai dengan pengertian metode observasi itu, maka instrument atau alat
dari metode tersebut yang diterapkan dalam penelitian ini adalah daftar cek.
Daftar cek digunakan untuk data yang berkaitan dengan aktivitas
eksperimen atau perlakuan, situasi dan kondisi lapangan, keadaan guru
atupun siswa. Instrument ini hanya menjadi pendukung.
3. Tes
Tes adalah alat untuk mengukur perubahan yang terjadi pada diri
siswa setelah mengikuti kegiatan. Tes adalah satu cara untuk mengadakan
penelitian yang berbentuk suatu tugas yang harus dikerjakan oleh anak atau
kelompok anak sehingga menghasilkan suatu nilai atau prestasi anak
tersebut yang dapat dibandingkan dengan nilai yang dicapai oleh anak-anak
lain atau nilai standar yang ditetapkan.
Yang dimaksud dengan tes dalam penelitian ini adalah sejumlah soal
yang diberikan kepada kelompok siswa guna mengukur pengetahuan, sikap
atau keterampilan dari mata pelajaran tersebut melalui metode discovery
maupun metode ceramah, yang kemudian dibandingkan untuk mengetahui
metode mana yang lebih efektif. Tes, dalam penelitian ini dijadikan
instrument utama.
8/9/2019 Skripsi Dab
http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-dab 18/18
D. Teknik Analisa Data
Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini dengan teknik
statistika inferensial yang dipandang tepat adalah pengukuran atau uji t (t-test ).
Adapun rumus yang diterapkan serta prosedur pengujian hipotesis penelitian
dapat diutrakan sebagai berikut :
Keterangan :
M : Nilai rata-rata hasil kelompok
N : Sampel
x : deviasi setiap nilai X1 dan X2
y : deviasi setiap nilai Y1 dan Y2
Adapun prosedur pengujian hipotesis nol adalah apabila t hitung > t
table dinyatakan signifikan dan hipotesis nol harus ditolak dan apabila t hitung
< t table dinyatakan nonsignifikasi sehingga hipotesis nol harus diterima.