skripsi - coremochamad said, m. khusni mubarok, dan nadzifatul mu’tamaroh) terima kasih sudah...

22
JUAL - BELI HEWAN YANG BELUM TERTANGKAP JEBAKAN (JIRETAN) PERSPEKTIF FIQIH MAZHAB SYAFI’I (Studi Kasus di Desa Benjor Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang) SKRIPSI Oleh CHELSY AYUNANDA NIM 10220101 JURUSAN HUKUM BISNIS SYARIAH FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2014

Upload: others

Post on 31-Dec-2019

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

JUAL - BELI HEWAN YANG BELUM TERTANGKAP JEBAKAN (JIRETAN) PERSPEKTIF FIQIH MAZHAB

SYAFI’I (Studi Kasus di Desa Benjor Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang)

SKRIPSI

Oleh

CHELSY AYUNANDA NIM 10220101

JURUSAN HUKUM BISNIS SYARIAH FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

2014

ii

JUAL - BELI HEWAN YANG BELUM TERTANGKAP JEBAKAN (JIRETAN) PERSPEKTIF FIQIH MAZHAB

SYAFI’I (Studi Kasus di Desa Benjor Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang)

SKRIPSI

Oleh:

CHELSY AYUNANDA NIM 10220101

JURUSAN HUKUM BISNIS SYARIAH FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

2014

iii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Demi Allah,

Dengan kesadaran dan rasa tanggung jawab terhadap pengembangan keilmuan,

penulis menyatakan bahwa skripsi dengan judul:

JUAL - BELI HEWAN YANG BELUM TERTANGKAP JEBAKAN (JIRETAN) PERSPEKTIF FIQIH MAZHAB SYAFI’I

(Studi Kasus di Desa Benjor Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang)

Benar-benar merupakan karya ilmiah yang disusun sendiri, bukan duplikasi atau

memindah data milik orang lain, kecuali yang disebutkan referensinya secara

benar. Jika dikemudian hari terbukti skripsi ini ada kesamaan, baik isi, logika

maupun datanya, secara keseluruhan atau sebagian, maka skripsi dan gelar sarjana

yang saya peroleh karenanya, batal demi hukum.

Malang, 13 Oktober 2014 Penulis,

Chelsy Ayunanda Nim 10220101

iv

HALAMAN PERSETUJUAN

Setelah membaca dan mengoreksi skripsi saudara Chelsy Ayunanda Nim:

10220101 Jurusan Hukum Bisnis Syariah Fakultas Syariah Universitas Islam

Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dengan judul:

JUAL – BELI HEWAN YANG BELUM TERTANGKAP JEBAKAN (JIRETAN) PERSPEKTIF FIQIH MAZHAB SYAFI’I

(Studi kasus di Desa Benjor Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang)

Maka pembimbing menyatakan bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat-

syarat ilmiah untuk diajukan dan diuji pada Majelis Dewan Penguji.

Malang, 13 Oktober 2014

Mengetahui a.n. Ketua Jurusan. Sekertaris Jurusan

Hukum Bisnis Syariah

Dosen Pembimbing

Dr. H. Abbas Arfan, Lc, M.H Ali Hamdan, MA., Ph.D NIP 19721212 2006041004 NIP 197601012011011004

v

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI

Dewan Penguji skripsi saudara Chelsy Ayunanda, Nim 10220101, Mahasiswa

Jurusan Hukum Bisnis Syariah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri

Maulana Malik Ibrahim Malang, angkatan 2010 dengan judul:

JUAL - BELI HEWAN YANG BELUM TERTANGKAP JEBAKAN (JIRETAN) PERSPEKTIF FIQIH MAZHAB SYAFI’I

(Studi kasus di Desa Benjor Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang)

Telah menyatakan lulus

Dewan Penguji:

1. Dr. H. Moh. Toriquddin, Lc, M. HI

NIP. 19730306 200604 1 001

(___________________) Ketua

2. Dr. Ali Hamdan, M. A., Ph.D NIP. 19760101 201101 1 004

(___________________) Sekretaris

3. Dr. H. Abbas Arfan, Lc, M.H NIP.19721212 200604 1 004

(___________________) Penguji Utama

Malang, 13 Oktober 2014 Dekan,

Dr. H. Roibin, M.Hi. NIP 196812181999031002

vi

MOTTO

“ Dan janganlah kamu campuradukkan kebenaran dengan kebatilan dan

janganlah kamu sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahuinya.”

(QS Al-Baqarah: 42) ”.

vii

Kata Persembahan

Syukur Alhamdulillah… Alhamdulillahirobbil’alamin.....

Akhirnya aku telah sampai di titik perjuanganku, sepercik keberhasilan yang Engkau hadiahkan padaku Ya Robb…

Shalawat serta salam kuhaturkan kepada Baginda Rasulullah SAW dan para sahabat yang mulia.

Semoga sebuah karya mungil ini

menjadi amal shaleh bagiku dan menjadi kebanggaan bagi keluargaku tercinta.

Ku persembahkan keberhasilan berwujud gelar sarjana sebagai bukti cinta dan tanda baktiku, dengan ridho Allah SWT.

Ibunda Ninik Wanitan, dan Ayahandaku Bambang Yudhianto (alm)

Kepada Umikku tercinta Hj. Solichah, yang senantiasa menyemangatiku, Abahku tercinta KH. Abdul Hamid Ardli (alm)

Kepada suamiku tercinta Nanang Khoirul Anam yang senantiasa

memotivasiku dengan cinta dan kesabaran. Kepada peri kecilku Bilqia Qurrota’ayun. Kepada adik-adikku tersayang semoga kelak dapat

menggapai cita-citanya.

Kepada teman-teman seperjuangan HBS 2010, khususnya Adirianto terima kasih atas segala bantuannya dalam

menyelesaikan tugas akhir ini.

Akhir kata, semoga skripsi ini membawa kemanfaatan. Jika hidup bisa kuceritakan di atas kertas, entah berapa banyak yang

dibutuhkan hanya untuk kuucapkan terima kasih…

By: Chelsy Ayunanda

viii

PRAKATA

سم هللا الرمحن الرحمي

Alhamdulillâhi Rabb al-‘Ălamĭn, lâ Hawl walâ Quwwat illâ bi Allâh al-

‘Ăliyy al-‘Ădhĭm, dengan hanya rahmat-Mu serta hidayah-Nya penulisan skripsi

yang berjudul “Jual-Beli Hewan yang Belum Tertangkap Jebakan (Jiretan)

Perspektif Fiqih Mazhab Syafi’i (Studi Kasus di Desa Benjor Kecamatan

Tumpang Kabupaten Malang)”. Dapat diselesaikan dengan curahan kasih

sayang-Nya, kedamaian dan ketenangan jiwa.

Shalawat dan Salam kita haturkan kepada kepada Baginda kita yakni Nabi

Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju alam

terang benderang di dalam kehidupan ini. Semoga kita tergolong orang-orang

yang beriman dan mendapat syafa’at dari beliau di akhirat kelak. Amin...

Dengan segala daya dan upaya serta bantuan, bimbingan maupun

pengarahan dan hasil diskusi dari pelbagai pihak dalam proses penulisan skripsi

ini, maka dengan hasil segala kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan

terima kasih yang tiada batas kepada:

1. Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M.Si., selaku Rektor Universitas Islam Negeri

Maulana Malik Ibrahim Malang.

2. Dr. H. Roibin, M.Hi., selaku Dekan Fakultas Syariah Universitas Islam

NegeriMaulana Malik Ibrahim Malang.

3. Dr. Muhammad Nur Yasin, M.Ag., selaku Ketua Jurusan Hukum Bisnis

Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

ix

4. Ali Hamdan, MA., Ph.D selaku Dosen Pembimbing skripsi yang telah

meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan.

5. Dr. Fakhruddin, M.H.I, selaku Dosen Wali penulis selama menempuh studi di

Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Terima kasih penulis haturkan kepada beliau yang telah memberikan

bimbingan, saran, serta motivasi selama menempuh perkuliahan.

6. Segenap Dosen Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik

Ibrahim Malang yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat dan berguna

bagi penulis untuk tugas dan tanggung jawab selanjutnya.

7. Staf serta Karyawan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana

Malik Ibrahim Malang, penulis ucapkan terima kasih atas partisipasinya

dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Ayahanda KH. Abdul Hamid Ardli (alm) dan Ibu Hj. Solichah tercinta yang

selalu memberikan dukungan, sumber semangat dan inspirasi.

9. Para narasumber yang telah meluangkan waktu kepada peneliti untuk

memberikan informasi..

10. Teman-temanku di Fakultas Syariah, Jurusan Hukum Bisnis Syariah angkatan

2010, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu

dalam proses penulisan skripsi ini.

11. Teman-teman PKLI Pengadilan Agama Kota Malang (Kholifatullah Al-Arief

Nur Rahman, Ulfa Himatul Ulya, Ayyus Sahidatul C, Nurdiati Akma Zahir,

Mahmud Ibrahim Jarullah, Nuril Luthfiyah, Ahmad Jauhari, Sunyoto,

x

Mochamad Said, M. Khusni Mubarok, dan Nadzifatul Mu’tamaroh) terima

kasih sudah membantu selama PKLI berlangsung.

Akhirnya dengan segala kelebihan dan kekurangan pada skripsi ini,

diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi khazanah ilmu pengetahuan,

khususnya bagi pribadi penulis dan Fakultas Syariah Jurusan Hukum Bisnis

Syariah, serta semua pihak yang memerlukan. Untuk itu penulis mohon maaf

yang sebesar-besarnya dan mengharapkan kritik serta saran dari para pembaca

demi sempurnanya karya ilmiah selanjutnya.

Malang, 13 Oktober 2014 Penulis,

Chelsy Ayunanda Nim 10220101

xi

PEDOMAN TRANSLITERASI

A. Umum

Transliterasi adalah pemindahalihan tulisan Arab ke dalam tulisan

Indonesia, bukan terjemahan Bahasa Arab ke dalam Bahasa

Indonesia.Termasuk dalam kategori ini ialah nama Arab dari bangsa Arab,

sedangkan nama Arab dari bangsa selain Arab ditulis sebagaimana ejaan

bahasa nasionalnya, atau sebagaimana yang tertulis dalam buku yang menjadi

rujukan. Penulis judul buku dalam footnote maupun daftar pustaka, tetap

menggunakan ketentuan transliterasi ini.

B. Konsonan

dl = ض tidak dilambangkan = ا

th = ط b = ب

dh = ظ t = ت

(koma menghadap ke atas) ‘ = ع ts = ث

gh = غ j = ج

f = ف {h = ح

q = ق kh = خ

k = ك d = د

l = ل dz = ذ

m = م r = ر

n = ن z = ز

w = و s = س

xii

h = ه sy = ش

y = ي sh = ص

Hamzah (ء) yang sering dilambangkan dengan alif, apabila terletak di

awal kata maka mengikuti vokalnya, tidak dilambangkan. Namun apabila

terletak di tengah atau akhir maka dilambangkan dengan tanda koma di atas

( ’ ), berbalik dengan koma ( ‘ ) untuk pengganti lambang “ ع”.

C. Vokal, Panjang dan Diftong

Setiap penulisan bahasa Arab dalam bentuk tulisan latin vokal

fathah ditulis dengan “a”, kasrah dengan “i”, dlommah dengan “u”,

sedangkan bacaan panjang masing-masing ditulis dengan cara berikut:

Vokal (a) panjang = â misalnya قال menjadi qâla

Vokal (i) panjang=î misalnya قيل menjadi qîla

Vokal (u) panjang= û misalnya دون menjadi dûna

Khusus untuk ya' nisbat, maka tidak boleh digantikan dengan "i",

melainkan tetap dirulis dengan "iy" agar dapat menggambarkan ya' nisbat di

akhirnya. Begitu juga untuk suara diftong, wawu dan ya' setelah fathah ditulis

dengan "aw" da "ay" seperti berikut

Diftong (aw) = و misalnya قول menjadi qawlun

Diftong (ay) = ي misalnya خير menjadi khayrun

D. Ta’ Marbûthah (ة)

Ta’ marbûthahditransliterasikan dengan “t” jika berada di tengah-

tengahkalimat, tetapi apabila Ta’ marbûthahtersebut berada di akhir

xiii

kalimat, maka ditransliterasikan dengan menggunakan “h” misalnya: الرسالة

-menjadi al-risalat li al-mudarrisah.Atau apabila berada di tengah للمدرسة

tengah kalimat yang terdiri dari susunan mudlaf dan mudlaf ilayh, maka

ditransliterasikan dengan menggunakan t yang disambungkan dengan kalimat

berikutnya, misalnya: في رحمة هللا menjadi fi rahmatillah.

E. Kata Sandang dan Lafadh al-jalálah

Kata sandang berupa “al” (ال ) ditulis dengan huruf kecil, kecuali terletak

di awal kalimat, sedangkan “al” dalam lafadh jalálah yang berada di tengah-

tengah kalimat yang disandarkan (idháfah) maka dihilangkan. Perhatikan

contoh-contoh berikut ini:

1. Al-Imám al-Bukháriy mengatakan....

2. Al-Bukháriy dalam muqaddimah kitabnya menjelaskan....

3. Masyá’ Alláh kána wa má lam yasyá lam yakun.

4. Billáh ‘azza wa jalla.

F. Nama dan Kata Arab terindonesiakan

Pada prinsipnya setiap kata yang berasal dari bahasa Arab harus ditulis

dengan menggunakan sistem transliterasi. Apabila kata tersebut merupakan

nama Arab dari orang Indonesia atau bahasa Arab yang sudah

terindonesiakan, tidak perlu ditulis dengan menggunakan sistem transliterasi.

Perhatikan contoh berikut:

“…Abdurahman Wahid, mantan presiden RI keempat, dan Amin Rais,

mantan Ketua MPR pada masa yang sama, telah melakukan kesepakatan

untuk menghapuskan nepotisme, kolusi dan korupsi dari muka bumi

xiv

Indonesia, dengan salah satu caranya melalui pengintesifan salat di berbagai

kantor pemerintahan, namun…”

Perhatikan penulisan nama “Abdurahman Wahid”, “Amin Rais” dan kata

“salat” ditulis dengan menggunakan tata cara penulisan bahasa Indonesia

yang disesuaikan dengan penulisan namanya. Kata-kata tersebut sekalipun

berasal dari bahasa arab, namun ia berupa nama dari orang Indonesia dan

telah terindonesiakan, untuk itu tidak ditulis dengan cara “Abd al-Rahmân

Wahîd”, “Amîn Raîs”, dan bukan ditulis dengan “shalât”.

xv

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................ i HALAMAN JUDUL ................................................................................... ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ..................................................... iii HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... iv HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ..................................................... v HALAMAN MOTTO ................................................................................. vi KATA PERSEMBAHAN ........................................................................... vii PRAKATA .................................................................................................. viii PEDOMAN TRANSLITERASI ................................................................. xii DAFTAR ISI ............................................................................................... xvi DAFTAR TABEL ....................................................................................... xviii DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xix ABSTRAK ................................................................................................... xx BAB I : PENDAHULUAN ....................................................................... 1

A. Latar Belakang....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................. 5

C. Tujuan Penelitian ................................................................... 6

D. Manfaat Penelitian ................................................................. 6

E. Sistematika Pembahasan ........................................................ 7

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 9

A. Penelitian Terdahulu ............................................................ 9

B. Kerangka Teori .................................................................... 17

1. Konsep Jual-Beli Menurut Fiqih Mazhab Syafi’i ............... 19

2. Dasar Hukum Jual-Beli ...................................................... 21

3. Rukun dan Syarat Jual-Beli ................................................ 23

4. Macam-macam Jual-Beli ................................................... 26

5. Macam-macam Jual-Beli Terlarang ................................... 27

6. Jenis Gharar ....................................................................... 34

7. Hikmah Tidak Melakukan Gharar ...................................... 35

8. Macam-macam Jebakan ..................................................... 35

xvi

BAB III : METODE PENELITIAN ........................................................... 38

A. Jenis Penelitian....................................................................... 38

B. Pendekatan Penlitian .............................................................. 39

C. Lokasi Penelitian .................................................................... 40

1. Kondisi Geografis .............................................................. 40

2. Karakteristik Wilayah ........................................................ 40

3. Sejarah Desa ...................................................................... 43

4. Demografi dan Kependudukan ........................................... 43

5. Kondisi Tingkat Pendidikan ............................................... 45

6. Mata pencaharian............................................................... 46

7. Potensi Unggulan Desa ...................................................... 47

D. Metode Pengambilan Sample ................................................. 47

E. Jenis dan Sumber Data ........................................................... 48

1. Data Primer ....................................................................... 48

2. Data Sekunder ................................................................... 49

F. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 49

1. Observasi ........................................................................... 49

2. Wawancara ........................................................................ 50

3. Dokumentasi ..................................................................... 51

G. Tekhnik Pengolahan Data ....................................................... 51

1. Editing ............................................................................... 51

2. Classifying ........................................................................ 52

3. Verifyng ............................................................................ 52

4. Analizing ........................................................................... 52

5. Concluding ........................................................................ 53

H. Pendekatan Penelitian ............................................................ 53

I. Analisis Data .......................................................................... 53

J. Keabsahan Data ..................................................................... 54

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................... 55

A. Praktik Jual-Beli Hewan yang Belum Tertangkap Jebakan

xvii

(Jiretan) pada masyarakat Desa Benjor Kecamatan

Tumpang Kabupaten Malang ................................................. 55

B. Proses Jual-Beli Hewan yang Belum Tertangkap Jebakan

(Jiretan) Pada Masyarakat Desa Benjor Kec. Tumpang

Kab. Malang.......................................................................... 55

C. Analisis Jual-Beli Hewan yang Belum Tertangkap Jebakan

di Desa Benjor Kec. Tumpang Kab. Malang Perspektif Fiqih

Mazhab Syafi’i ...................................................................... 62

BAB V: PENUTUP ..................................................................................... 74

A. Kesimpulan ............................................................................. 74

B. Saran ....................................................................................... 76

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 77

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel I Penelitian terdahulu Mengenai Jual-Beli ......................................................... 13

Tabel II Batas Wilayah Desa Benjor Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang ........... 41

Tabel III Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia ............................................................. 44

Tabel IV Tamatan Sekolah Masyarakat .............................................................................. 45

Tabel V Macam-Macam Pekerjaan dan Jumlahnya ..................................................... 46

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Bukti Konsultasi

Lampiran 2 : Surat Pengantar Penelitian ke Kepala Desa Benjor Kecamatan

Tumpang Kabupaten Malang

Lampiran 3 : Daftar Pertanyaan atau Drag Wawancara

Lampiran 4 : Dokumentasi atau Foto Jebakan Hewan yang Siap Pakai di Hutan

Desa Benjor

xx

ABSTRAK

Ayunanda Chelsy, 10220101, Jual-Beli Hewan yang Belum Tertangkap Jebakan (Jiretan) Perspektif Fiqih Mazhab Syafi’i. (Studi Kasus di Desa Benjor Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang). Skripsi, Jurusan Hukum Bisnis Syari’ah, Fakultas Syari’ah, Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang,

Pembimbing: Ali Hamdan, MA., Ph.D Kata Kunci: Jual-beli Hewan, Tertangkap, Jebakan, Fiqih Mazhab Syafi’i

Jual-beli hewan yang belum tertangkap jebakan merupakan salah satu kegiatan yang banyak digemari oleh masyarakat pedesaan, khususnya masyarakat di daerah pegunungan, hal ini dipicu karena faktor ekonomi dan letak tempat tinggal mereka yang di kelilingi oleh hutan. Masyarakat seringkali mengadakan jual-beli hewan yang masih belum tertangkap jebakan, namun dalam hal jual-belinya tersebut masyarakat seringkali mengabaikan unsur-unsur jual-beli yang dibenarkan agama Islam.

Dalam penelitian ini, terdapat rumusan masalah yaitu: 1) Bagaimana praktek jual-beli hewan yang belum tertangkap jebakan di Desa Benjor Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang? 2) Bagaimana tinjauan fiqih mazhab syafi’i terhadap praktek jual-beli hewan yang belum tertangkap jebakan di Desa Benjor Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang? Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian empiris yang mana digunakan untuk menganalisis hukum yang dilihat sebagai perilaku masyarakat yang berpola dalam kehidupan masyarakat yang selalu berinteraksi dan berhubungan dalam aspek masyarakat. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah non doktrinal atau biasa disebut dengan socio legal research. Dalam penelitian ini metode analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam prakteknya penjual menjual hewan yang belum ada padanya, ia menawarkan beberapa jebakan yang belum ada tangkapan hewannya, pembeli boleh memilih jebakan dengan harga Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah) perjebakan, namun ketika tangkapan hewan tidak diperoleh uang yang diterima penjualpun tidak dapat diambil kembali. Menurut pandangan fiqih mazhab syafi’i, dilihat dari segi rukun dan syarat jual-beli yang dilakukan oleh masyarakat Desa Benjor tergolong belum memenuhi rukun jual-beli, yaitu al-ma'qud 'alaih. Tetapi dari segi syaratnya, praktek salam pada jual-beli hewan ini bisa dikatakan sah karena uang (ra'su al-mal) yang dilakukan dimuka secara tunai, namun praktek seperti itu tetap tidak dibenarkan oleh fiqih mazhab syafi’i karena termasuk kategori jual-beli gharar, dimana barang yang diperjual-belikan tidak jelas jenisnya dan hewan yang di perjual-belikan tersebut juga masih belum menjadi milik penjual dan belum tertangkap jebakan.

xxi

ABSTRACT Chelsy Ayunanda, 10220101, The Buying and Selling of Animal Trap which has been not Caught The Perspektive Shafi'i School of Fiqh. Case Study of Benjor Village, Tumpang Subdistrict Malang District. Thesis “Department of Syariah Business Law, Sharia Faculty, The State Islamic Uvn niversity (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Supervisor: Ali Hamdan MA., Ph, D Keywords: Buying and Selling Animal,Trap, Caught, Shafi'i School of Fiqh

The buying and selling of animal trap which has been paired in the jungle is one of the activity which is being delighted by villagers especially society in the mount area. This case is caused by an economic factor and the location where they live surrouded by the jungle. Beside becoming farmer, hunter or catch the animal is becoming a daily activity. The society often do buying and selling of animal trap which has been repaired in a strategic area in the jungle, but the society often ignores the right buying and selling pillar in Islam.

In this research, there are some problems, they are: 1) How has the implementation of buying and selling of animal trap been paired in the jungle at Benjor Village, Tumpang District, Malang District? 2) How has the consideration of fiqh Syafi’iyah about the implementation of buying and selling ofanimal trap been paired in the jungle of Benjor Village, Tumpang District, Malang District? This research is a kind of emprical research. It is called field research as a main data source called as a field research. It is called emprical research used to analyze the law which always interact and as societes’ attitude in their life pattern which always interact and has relationship in their aspect. The aproach usage is qualitative research. Nondoctrinal or socio legal is used in this approach. Analysis data which is used is qualitative analysis data.

The result of this research shows that according to the perspektive of fiqh yafi’iyah, the habit of buying and selling animal trap which has been paired in the jungle at Benjor Village, Tumpang District, Malang District, can be seen in pillar and buying and selling requirement which done by the society at Benjor is classified into fulfill buying and selling pillar, it i8s al maqdud’alaih. But based on the fiqh Syafi’iyah it can be said legal becauseit is classified into gharar buying and selling. It means that the things which bought and sold are unclear. It is a kind of invisibility and uncertainty thing which can be given.

xxii

ملخص البحث

ت احلیوانیة خف رشاء وبیع، ١٠٢٢٠١٠١، یونندالىس ابة اليت ش ا .يف طقة قریة يف دراسات جور م بظور الفقه الشافعیةىل تومفاجن مباالجن امعى .م ساليم، بقسم حبث صادى ق امعةجب الرشیعة،لكیة ىف احلمك

راهمي ما موال ة ا ة االسالم ، االجنمب احلكومكتور :فاملرش ستري يل محدانا ،املا

سیة اخ :لكامت الرئ الشافعیة، الفقه اخلیا، احلیوان، الف

ة، متعات الریف شطة اليت یفضلها ا دة من ا اخ اليت تقام يف الغابة يه وا رشاء وبیع احلیوان الفصادیة وحتیط موقع اقامهتم هبا ب عوامل اق س ر ذ متعات احمللیة يف املناطق اجلبلیة، و وال س ا

ت و التقاط احلیوا. الغا ين یمت الضافة اىل مزارعي الكفاف، والصید یضا واجب روت دم ست ت لفعل يف العدید من . ذ لك یوم هتا اخ اليت یمت تث ان عقد بیع احلیوان الف ح متعات يف كثري من ا ا

ان جتاهل ح متع يف كثري من ا ث بیع ورشاء ا ن اليت تعترب اسرتاتیجیة يف الغابة، ولكن من ح ما ان االسال . م مربرةعنارص من بیع ورشاء

ة املشلكة، وهام راسة، هناك صیا اخ یف یمت ممارسة رشاء وبیع ) ١: يف هذه ا احلیوان الفابة قریة جوراليت تقام يف طقة تومفاجن مباالجن ب یف مراجعة فقه الشافعیة يف ممارسة بیع الفقه ) ٢؟ م

ابة قریة اخ احلیوانیة اليت تقام يف جالشافعیة الف طقة تومفاجن مباالجن ورب ؟ ویصنف هذا البحث اىل مة ا مع البحث . نوع من البحوث التجری و د يس ت الرئ راسة جمال البحث ومصدر البیا وسمى هذه ا

نه منط من . املیداين ىل لیل ینظر الیه دم لت ست ة اليت راسة يف البحوث التجری درج هذه ال دامئ اة الناس والتفا ي ح متع ا ي ا متع القانونالسلوك ا جلوانب ا دم هو . ا واملتعلقة هنج املست ا

عي. هنج نوعي ج شار اىل البحوث القانونیة و ري مذهيب راسة هو هنج املتبع يف هذه ا يف . نوع ات النوعیة دم هو حتلیل البیا ت املست راسة، وطریقة حتلیل البیا .هذه ا

ن شري اىل راسة ل نتاجئ هذه ا اخ احلیوانیة اليت تقام يف الغابة من ق ادة رشاء وبیع الفىل اش ظور الفقه الشافعیةالقرویني من اخلش ذها من م ام ورشوط البیع یمت تنف س ث ، من ح

ز بیع ل القرویني بنجورى اليت مل یمت الوفاء بعد راك لیه(ق ث الظروف، وممارسة ) املعقود ، ولكن من حت يف هذه الغابة حسب فقه البیع وا ة الشافعیةلرشاء حتیة اىل خف احلیوا ن یقال عن املال مصنو ا رش

زال ال یربر املامرسة فقه ) رس املال( نه یندرج حتت املعام الىت الشافعیةمقدما نقدا، ولكن ال و حيتو س نوع واحض ث یمت رشاء السلع وبیعها ل ىل بیع الغرر، ح دم الیقني حتتوي ىل الغموض و ي

سلمي البضا ن یمت .ميكن