skripsi · 2020. 7. 13. · uraian tugas aparat pemerintah kelurahan simpang brau ..... 50 iv.7....

92
SKRIPSI ANALISIS PELAKSANAAN PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN PEMERINTAHAN DI KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU OLEH ANTON HUDRI 10675005098 PROGRAM SI JURUSAN ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU PEKANBARU 2010

Upload: others

Post on 25-Oct-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

SKRIPSI

ANALISIS PELAKSANAAN PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN

PEMERINTAHAN DI KELURAHAN SIMPANG BARU

KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU

OLEH

ANTON HUDRI 10675005098

PROGRAM SI

JURUSAN ADMINISTRASI NEGARA

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTAN SYARIF KASIM RIAU

PEKANBARU

2010

Page 2: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

iii

ANALISIS PELAKSANAAN PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN PEMERINTAHAN DI KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN

TAMPAN KOTA PEKANBARU

ABSTRAK

Dalam penulisan skripsi ini penulis membagi skripsi ini dalam 6 (enam) bab, yaitu : Pada bab 1, berisikan latar belakang tentang permasalahan yang dipilih, yaitu tentang “Analisis Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Manajemen Pemerintahan di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru”. Yang dilengkapai dengan beberapa informasi atau data berupa tabel yang disajikan sebagai penguat masalah yang penulis buat. Adapun yang menjadi populasi dan sekaligus sampel dalam penelitian ini adalah 9 orang pegawai di kantor Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Adapun tekhnik yang digunakan baik Lurah serta serta pegawainya adalah dengan menggunakan teknik sensus, yaitu semua objek populasi diambil untuk dijadikan sampel. Berdasarkan rekapitulasi evaluasi jawaban responden, Analisis pelaksanaan Prinsip-Prinsip Manajemen Pemerintahan di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru dikategorikan baik, namun dengan prestasi yang diperoleh Kelurahan Simpang Baru, sekiranya dapat memperbaiki keadaan atau kesejahteraan pegawai agar kinerja pegawai akan lebih baik dari yang sekarang. Untuk meningkatkan kemampuan dan memotivasi pegawai pengurusan jasa administrasi, maka disarankan untuk pegawai yang berprestasi serta dapat dipromosikan kejabatan yang lebih baik. Serta perlu adanya perhatian khusus bagi Lurah Simpang Baru dalam meningkatkan pendapatan dan honor pegawainya tanpa merubah harga pelayanan yang telah ditentukan agar kinerja pegawai lebih meningkat. Guna untuk memudahkan pengisian pengurusan administrasi kependudukan dan meningkatkan efektivitas pelayanan kepada masyarakat seyogyanya perlu dilakukan atau dilaksanakan perbaikan blangko atau formulir administrasi kependudukan yang dicetak dengan bentuk dan warna yang lebih menarik dan isian yang lebih praktis untuk menghindari terhadap kesan yang tidak rumit bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan tersebut.

Page 3: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

iv

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ....................................................................................... i

DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL ............................................................................................. vi

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... ix

ABSTRAK ......................................................................................................... x

BAB I : II PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1

I.2. Perumusan Masalah ................................................................................ 5

I.3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ............................................................ 6

I.4 Sistematika Penulisan…………………………………………………. . 7

BAB II : TELAAH PUSTAKA

II.1. Kerangka Teori ...................................................................................... 9

II.2. Kerangka Pemikiran .............................................................................. 28

II.3. Konsep Operasional............................................................................... 30

II.4. Operasional Variabel ............................................................................. 32

II.5. Teknik Pengukuran ................................................................................ 34

BAB III : METODE PENELITIAN

III.1. Tipe Penelitian ..................................................................................... 37

III.2. Lokasi Penelitian .................................................................................. 37

III.3. Populasi dan Sampel ............................................................................ 38

III.4. Jenis dan Sumber Data ......................................................................... 39

III.5. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 39

III.6. Teknik Analisa Data ............................................................................. 40

Page 4: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

v

BAB IV : DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

IV.1 Letak dan Luas Wilayah Kelurahan Simpang Baru .............................. 41

IV.2. Keadaan Penduduk di Kelurahan Simpang Baru ................................. 45

IV.3. Sarana dan Prasarana Pendidikan Kelurahan Simpang Baru ............... 43

IV.4. Pemeluk Agama di Kelurahan Simpang Baru ..................................... 43

IV.5 Keadaan Pegawai Kantor Lurah Simpang Baru .................................. 45

IV.6. Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ............... 50

IV.7. Struktur Organisasi…………………………………………………..53

BAB V : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

V.1. Identitas Responden ............................................................................. 54

V.2. Analisis Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Manajemen Pemerintahan ........ 57

V.3. Faktor-Faktor Yang Mendukung, Pelaksanaan Prinsip-Prinsip

Manajemen Pemerintahan di Kelurahan Simpang Baru

Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru ................................................... 78

BAB VI : PENUTUP

VI.1. Kesimpulan .......................................................................................... 81

VI.2. Saran .................................................................................................... 82

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 84

Page 5: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan nasional

sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar

1945, yaitu masyarakat yang adil dan makmur. Pemerintah melaksanakan

pembangunan di seluruh wilayah Indonesia secara kontiniutas untuk

kesejahteraan seluruh rakyat. Untuk mencapai tujuan pembangunan nasional

tersebut diperlukan adanya aparatur pemerintah dari tingkat pusat hingga

daerah yang memiliki kapasitas dalam melaksanakan tugas pemerintahan dan

pembangunan.

Kesadaran masyarakat baik secara perorangan (individual) maupun

kelompok (conlectivitas) untuk ikut bekerjasama bahu membahu ikut

membangun di daerah adalah modal untuk menggerakkan pembangunan di

daerah tersebut, yang akhirnya mereka betul-betul secara sadar menjadi subjek

pembangunan yang ikut berperan aktif dalam proses pembangunan di tempat

mereka.

Menurut Wasistiono (2002;2) pada masa mendatang, peranan

pemerintah semakin berkurang seiring dengan meningkatkan kedewasaan

masyarakat. Oleh karena itu pemerintah harus pandai-pandai memilih urusan

yang harus dikelola. Pernyataan itu telah terbukti sekarang, dimana terjadi

pengurangan atau pengiritan tenaga manusia oleh para pengusaha karena

berkembangnya teknologi dalam dunia industri sehingga pekerajaan banyak

Page 6: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

2

dilakukan oleh mesin atau alat elektronika. Adapun suatu bentuk terkecil dari

pemerintah yang resmi adalah kelurahan, bahwa segala tugas dan fungsi

kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun tentang

Pemerintah Daerah pada pasal 127, ayat:

1. Kelurahan dibentuk di Wilayah Kecamatan dengan berpedoman pada

Peraturan Pemerintah

2. Kelurahan dimaksud pada ayat 1 dipimpin oleh Lurah yang dalam

pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan dari Bupati/Walikota

Menurut Peraturan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2005 tentang

Kelurahan pada pasal 6 ayat :

1. Kelurahan terdiri dari Lurah dan Perangkat Kelurahan

2. Perangkat kelurahan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 terdiri dari

Sekretaris kelurahan dan Seksi-Seksi sebanyak 4 (empat) seksi serta

Jabatan Fungsional.

Lurah selaku pemimpin di wilayah kelurahan tidak bisa dijalankan

secara utuh oleh Lurah sendiri. Hal ini dikarenakan terbatasnya kemampuan

Lurah untuk menjalankannya sendiri untuk itu perlu dibantu beberapa seksi

pemerintahan kelurahan yang telah diatur berdasarkan peraturan perundang-

undangan dan peraturan daerah menurut kebutuhan kelurahan, sebagaimana

tercantum khususnya Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang

Kelurahan Pasal 6 ayat 5 yang menyebutkan “Ketentuan lebih lanjut mengenai

struktur organisasi dan tata kerja kelurahan sebagaimana yang dimaksud pada

ayat 1 diatur dengan Peraturan Daerah Kebupaten/Kota.

Page 7: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

3

Pemerintah mempunyai tujuan untuk memajukan kehidupan

masyarakat terutama Pemerintah Kelurahan melalui pelayanan, pemberdayaan

dan pembangunan. Hal ini akan dapat dicapai didalam organisasi Pemerintah

Kelurahan menerapkan prinsip-prinsip manajemen pemerintahan yang baik

dalam menghimpun dan menggerakkan orang-orang atau masyarakat untuk

tercapainya suatu tujuan yang ingin dicapai yaitu keadilan dan pemerataan

pembangunan.

Menurut Terry dan Rue (2001;10) keberhasilan suatu organisasi

membutuhkan manajemen yang baik, yaitu suatu proses atau kerangka kerja

yang melibatkan bimbingan dan pengarahan suatu kelompok orang-orang

kearah tujuan-tujuan organisasi atau maksud-maksud yang nyata.

Pemerintahan Kelurahan merupakan bentuk pemerintah terendah

setelah Kecamatan dalam pelaksanaan prinsip-prinsip manajemen pemerintah

kelurahan sangat perlu diperhatikan, apakah sudah berjalan dengan apa yang

telah direncanakan dengan baik sebagaimana mestinya atau ada yang

menghambat dalam pelaksanaan prinsip-prinsip manajemen pemerintah di

kelurahan.

Kelurahan Simpang Baru dalam melaksanakan prinsip-prinsip

manajemen pemerintah yang baik sangat memperhatikan apa-apa yang perlu

dilaksanakan oleh pemerintah dalam melayani, pemberdayaan dan

pembangunan kepada masyarakat, sehingga tidak salah jika Kelurahan

Simpang Baru mendapat penghargaan dari Pemerintah Kecamatan Tampan,

adapun bentuk penghargaan yang telah diperoleh Kelurahan Simpang Baru

Page 8: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

4

dalam melaksanakan prinsip-prinsip manajemen pemerintah dapat dilihat pada

tabel sebagai berikut :

Tabel I. 1 : Peringkat Kelurahan Terbaik Tingkat Kecamatan Tampan Tahun 2005-2009.

No Tahun Nama Keluaran Berdasarkan Peringkat

Simpang Baru

Sidomulyo Barat Delima

Tuah Karya

1 2005 II I III IV 2 2006 I III II IV 3 2007 I II IV III 4 2008 I III IV II 5 2009 I II III IV

Sumber: Kantor Camat Tampan 2010

Dari tabel diatas dapat dilihat, pada Tahun 2005 Kelurahan Simpang

Baru menempati peringkat II sebagai Kelurahan terbaik, Tahun 2006

Kelurahan Simpang Baru menempati posisi I, Tahun 2007 masih menempati

peringkat I, begitu juga dengan Tahun 2008 dan 2009 kembali Kelurahan

Simpang Baru menempati posisi I sebagai Kelurahan terbaik tingkat

Kecamtan Tampan.

Beberapa penilain panitia memenangkan Kelurahan Simpang Baru

yakni tercapainya standarisasi kelurahan, administrasi pemerintah cukup baik,

staf PNS cukup, pelayanan publik juga memadai, dan berhasil melampaui

target Pajak Bumi Bangunan hingga mencapai 125% (Hasil Obeservasi,

Kantor Camat Tampan, Februari 2010)

Kelurahan Simpang Baru juga menjanjikan berkas atau surat-surat

dapat diambil hanya dalam 30 menit jika segala persyaratan lengkap. (Hasil

Obeservasi, Kantor Lurah Simpang Baru Februari 2010)

Page 9: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

5

Partisipasi masyarakat yang tinggi ternyata menjadi rahasia

keberhasilan Kelurahan Simpang Baru, yang berhasil menjadi Kelurahan

terbaik di Kecamatan Tampan. Tingginya partisipasi masyarakat untuk

menyukseskan program pemerintah dalam pembangunan di Kelurahan

Simpang Baru Kecamatan Tampan memiliki dampak yang positif terhadap

kinerja aparatur pemerintah. Diraihnya dua penghargaan ini; penilaian

pelayanan publik terbaik Kecamatan Tampan dan kelurahan terbaik di

Kecamatan Tampan, menjadikan Kelurahan Simpang Baru menjadi Kelurahan

terbaik se-Kecamatan Tampan. Penilaian ini dilakukan Pemerintah Kecamatan

Tampan.

Dengan keberhasilan yang diperoleh Kelurahan Simpang Baru inilah

sebagai kelurahan terbaik, tentunya pelaksanaan prinsip-prinsip manajemen

pemerintah di Kelurahan Simpang Baru mungkin lebih baik dari kelurahan

yang ada di Kecamatan Tampan, bertitik tolak dari hal-hal yang telah penulis

kemukakan, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian. Dengan judul

penelitian “Analisis Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Manajemen Pemerintahan di

Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru”.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang masalah dikemukakan tentang Analisis

Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Manajemen Pemerintah di Kelurahan Simpang

Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, maka masalah penelitian yang

penulis rumuskan adalah sebagai berikut: “Bagaimana Pelaksanaan Prisnip-

Page 10: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

6

Prinsip Manajemen Pemerintah Di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan

Tampan Kota Pekanbaru”.

1.3. Tujuan dan Kegunaan Penelitan

1. Tujuan Penelitian

1.a. Untuk mengetahui Bagaiman Pelaksanan Prinsip-Prinsip Manajemen

Pemerintah di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Kecamatan

Tampan Kota Pekanbaru.

2.b. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mendukung dalam Pelaksanaan

Prinsip-Prinsip Manajemen Pemerintah di Kelurahan Simpang Baru

Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru.

2. Kegunaan Penelitian

2.a. Hasil Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pemerintah

khususnya Kantor Kelurahan Simpang Baru Tampan .

2.b. Penelitan ini berguna sebagai bahan masukan bagi pengembangan

ilmu pengetahuan khususnya Ilmu Administrasi Negara.

2.c. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi para peneliti

selanjutnya tentang permasalahan yang sama.

Page 11: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

7

1.4. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Dalam Bab ini diuraikan tentang Latar Belakang Masalah,

Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian

dan Sistematika Penulisan.

BAB II TELAAH PUSTAKA

Dalam Bab ini diuraikan tentang Telaah Pustaka, Kerangka

Pemikiran, Konsep Operasional Variabel dan Teknik

Pengukuran.

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam Bab III ini diuraikan tentang Tipe Penelitian, Lokasi

Penelitian, Populasi dan Sampel, Jenis dan Sumber Data,

Teknik Pengumpulan Data dan Teknik Analisa Data.

BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN

Dalam Bab IV ini meliputi Luas Wilayah, Keadaan

Penduduk, Saran dan Prasarana Pendidikan, Pemeluk

Agama, Keadaan Pegawai, Urayan Tugas Aparat

Pemerintahan Kelurahan Simpang Baru.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam Bab V ini Menguraikan Keadaan Responden,

Analisi Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Manajemen

Pemerintahan, Faktor-Faktor yang Mendukung Pelaksanaan

Page 12: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

8

Prnsip-Prinsip Manajemen Pemerintahan di Kelurahan

Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru.

BAB VI PENUTUP

Dalam Bab VI ini menguraikan Kesimpulan dan Saran.

Page 13: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

9

BAB II

TELAAH PUSTAKA

2.1. Kerangka Teori

Sabagai landasan dalam penelitian ini penulis akan mengemukakan

beberapa teori pendukung yang berguna untuk membantu penulis dalam

menelaah masalah yang penulis teliti.

Istilah good governance dapat diartikan Pemerintah dan dapat juga

diartikan Pemerintah (dalam Ndraha, 2001;69) dikatakan bahwa Pemerintah

dan Pemerintahan adalah dua maksud yang sama. Menurut Ndraha (2005;36)

yang dimaksud dengan Pemerintah adalah semua badan atau organisasi yang

berfungsi untuk memenuhi dan melindungi kebutuhan dan kepentingan

manusia dan masyarakat. Dalam menjalankan sebuah Negara dan agar dapat

tercapainya ketentraman, kesejahteraan dan kesentosaan diperlukan penguasa

yang mengatur dan mengelola sumber daya untuk mencapai tujuan suatu

Negara. Penguasa suatu Negara merupakan termilogi dari ilmu politik, tetapi

dalam ilmu administrasi dikenal dengan istilah Pemerintah dan kegiatan

Pemerintahan dalam menjalankan kekuasaannya disebut dengan pemerintah.

(dalam Zulkifli, 2005;23-24)

Menurut Hazim (dalam kamus, 1994;287) Pemerintah adalah sistem

yang menjalankan wewenang dan kekuasaan dalam mengatur kehidupan

sosial, ekonomi dan politik suatu Negara atau bagian lain-lainnya dalam

kehidupan masyarakat.

Page 14: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

10

Utrech berpendapat bahwa Pemerintah adalah gabungan dari semua

kenegaraan yang berkuasa memerintah (dalam arti luas) yaitu semua badan

yang bertugas menyelenggarakan Pemerintah.

Menurut Wilson dalam Syafi’ie (2001;23) menyatakan bahwa yang

dimaksud dengan pemerintah adalah suatu pengorganisasian kekuatan, tidak

selalu berhubungan dengan kekuatan angkatan bersenjata, tetapi dua atau

sekelompok orang dari sekian banyak kelompok orang yang dipersiapkan oleh

suatu organiasi untuk memwujudkan maksud dan tujuan bersama mereka,

dengan hal-hal yang memberikan keterangan bagi urusan-urusan umum

kemasyarakatan.

Sedangkan dalam naskah Azas-azas Pemerintahan terbitan Badan

Diklat Depertemen Dalam Negeri (1999;13) pemerintah didefinisikan sebagai

kegiatan lembaga-lembaga publik yang menjalankan fungsinya untuk

mencapai tujuan Negara.

Menurut Ndraha (2001;75) bahwa pemerintah mengemban tiga fungsi

hakiki yaitu pelayanan, pemberdayaan dan pembangunan. Selanjutnya Ndraha

juga mengatakan (2001;76) bahwa ada dua macam fungsi Pemerintah yaitu :

1. Fungsi primer yaitu fungsi terus menerus berjalan dan berhubungan positif

dengan kondisi pihak yang diperintah.

2. Fungsi sekunder yaitu fungsi yang berhubungan negatif dengan kondisi

ekonomi, politik dan sosial yang diperintah dalam arti semakin tinggi taraf

hidup, semakin kuat bargaining position dan semakin integratif

Page 15: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

11

masyarakat yang diperintah semakin berkurang fungsi sekunder

pemerintah.

Van Vollenhen (dalam salam, 2004;33-34) dalam bukunya Staatrecht

Aversee, pemerintah dibagi atas 4 (empat) fungsi yaitu:

1. Bestuur, Pemerintah dalam arti sempit

2. Fungsi kepolisian yang menjalankan Preventieve rechtszorg, pencegahan

timbulnya pelanggan-pelanggan terhadap tertib hukum dalam usahanya

untuk memelihara tata tertib masyarakat.

3. Fungsi peradilan, kekuasaan yang menajemen peradilan dalam Negara

4. Fungsi Regeling yaitu kekuasaan untuk membuat peraturan-peraturan

hukum umum dan Negara.

Dengan demikian dapat disimpulakan bahwa pemerintah adalah

sekompok orang yang diberi kekuasaan legal (resmi) oleh masyarakat

setempat, untuk melaksanakan pengaturan atau interaksi yang terjadi dalam

pergaulan masyarakat baik individu, individu dengan lembaga pemerintah,

lembaga pemerintah dengan lembaga pemerintah, lembaga pemerintah dengan

baik swasta maupun pihak swasta dengan individu atau masyarakat.

Menurut Donner (dalam salam, 2004;33) membagi pemerintah ke

dalam dua tahap lapangan, Pertama adalah lapangan yang menentukan tugas

dan tujuan yang telah ditentukan, Kedua adalah fase-fase membawa orang-

orang ke dalam lapangan administrasi. Pengertian sempit (dalam salam,

2004;33) pemerintah sebagai eksekutif yang melaksanakan kegiatan fungsi,

menjalankan Undang-Undang yaitu sekelompok orang yang diberikan tugas

Page 16: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

12

untuk merencanakan dan mengarahkan. Segenap upaya masyarakat/penduduk

dalam suatu Negara dalam rangka mencapai tujuan Negara yang telah

ditetapkan. Dalam arti luas, pemerintah adalah segala kegiatan dan fungsi

penyelenggaraan Negara yang dilakukan oleh lembaga legislatif, eksekutif dan

yudikatif dalam mencapai tujuan Negara.

Dalam Garis Besar Haluan Negara Tahun 1999-2004 dan Undang-

Undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional

(Propenas) menegaskan penyelenggaraan Negara dan pemerintah sebagai

bagian dari pelaksanaan tugas pengabdian kepada Negara dan melayani

maryarakat dengan baik, yang mana hal ini diperkuat dengan pendapat Rasyid

(2002;17-18) mengatakan:

“Para aparatur pemerintah harus menjadikan semangat untuk melayani

kepentingan umum sebagai dasar motivasi mereka memilih karier dibidang

pemerintah. Kerena komitmen pengabdian dan pelayanan yang diharapkan

dari mereka justru adalah bagaimana memberi kesenangan untuk memelihara

ketertiban dan mengusahakan tegaknya keadilan akan secara langsung

menjadikan hal pelayanan sebagai fungsinya yang utama”.

Dalam melaksanakan sistem pemerintah yang baik, pemerintah harus

mampu mengatur dan mengelola organisasi pemerintah tersebut, dimana

kemampuan dalam mengelola dan mengatur serta membina suatu organisasi

pemerintah dikenal dengan system menajemen pemerintah. Secara umum

menajemen dapat diartikan sebagai suatu proses yaitu serangkaian tindakan,

kegiatan atau pekerjaan yang mengarah kepada beberapa sasaran tertentu.

Page 17: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

13

Untuk melakukan tindakan tersebut maka dapat diidentifikasi fungsi-fungsi

yang berada yang akan ditugaskan kepada pejabat-pejabat tertentu secara

tertib.

Menurut Thoha (2006;61) good governance merupakan konsep yang

akhir-akhir ini dipergunakan secara regular dalam ilmu politik dan

administrasi publik. Paradigma baru tersebut menekankan manajer publik agar

memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat dan menciptakan

pengolahan manajeril yang bersih bebas dari korupsi.

Menurut Tjokromidjojo (1999;2) istilah good governance yang popular

pada saat ini diperkenalkan oleh Organization For Economic Co-Operation

and Development (OCECD) yang berpusat di kota Paris menyiarkan

pembenaran pemikiran liberal dan pengembangan gagasan dengan

implementasinya melalui (1) Prinsip-Prinsip hak asasi manusia dan rele of

low, (2) Prinsip-Prinsip Representative government, (3) Competitive market

economy, (4) Good Governance, (5) Coneern for of the environment dalam

kehidupan masyarakat dan pemerintah.

Istilah good governmence menurut Sedarmayanti (2002;6)

mengandung dua pengertian yaitu :

1. Nilai yang menjunjung tinggi keinginan atau kehendak rakyat, dan nilai

yang dapat meningkatkan kemampuan rakyat dalam pencapaian tujuan

(nasional), kemandirian, pembangunan berkelanjutan dan keadilan sosial.

2. Aspek fungsional dari pemerintahan yang efektif dan efesien dalam

pelaksanaan tugasnya untuk mencapai tujuan tersebut.

Page 18: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

14

Sedarmayanti (2003;4) menjelaskan aspek fungsional dari good

govermence dapat ditinjau dari apakah pemerintah telah berfungsi secara

efektif dan efesien dalam upaya mencapai tujuan yang telah digariskan atau

justru sebaliknya dimana pemerintah tidak berfungsi secara efektif dan terjadi

in efesiensi.

Menurut Wasisitiono (dalam haris, 2002;59) bahwa good governance

atau pemerintah yang baik itu memiliki tiga domien, yaitu:

1. Negara atau pemerintah (state)

2. Sektor swasta atau dunia usaha (private sector)

3. Masyarakat (society)

United Nations Development Programme (UNDP), (dalam

Mardiasmo, 2004;24) ada beberapa karakteristik pelaksanaan good

governance meliputi:

1. Participation, keterlibatan masyarakat dalam pembuatan keputusan baik secara langsung maupun tidak langsung melalui lembaga perwalikan yang dapat menyalurkan aspirasinya. Partisipasi tersebut dibangun atas dasar kebebasan berasosiasi dan berbicara serta berpatisipasi secara konstruktif.

2. Rule of Low, kerangka hukum yang adil dan dilaksanakan tanpa pandang bulu.

3. Transparency, transparansi dibangun atas dasar kebebasan memperoleh informasi. Informasi yang berkaitan dengan kepentingan publik secara langsung dapat diperoleh oleh mereka yang membutuhkan.

4. Responsiveness, lembaga-lembaga publik harus cepat dan tanggap dalam melayani stakeholder.

5. Consensus Orientation, berorientasi pada kepentingan masyarakat yang lebih luas.

6. Equity, setiap masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh kesejahteraan dan keadilan.

7. Eficiency and Effektiveness, pengelolaan sumber daya publik dilakukan secara berdaya guna (efesien) dan hasil guna (efektif)

8. Accoutability, pertanggungjawaban kepada publik untuk atas setiap aktivitas yang dilakukan

Page 19: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

15

9. strategic vision, penyelenggaraan pemerintah dan masyarakat harus memiliki visi jauh kedepan.

Pelaksanaan Otonomi Daerah sebagaimana amanat dari Undang-

Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dapat dipandang

suatu strategi yang memiliki tujuan ganda. Pertama, pemberian otonomi

daerah merupakan strategi untuk merespon tuntutan masyarakat daerah

terhadap tiga permasalahan utama yaitu penggunaan kekuasaan Pemerintah,

Pendistribusian pendapatan, serta kemandirian sistem manajemen pemerintah.

Kedua, otonomi daerah dimaksudkan seperti strategi untuk memperkuat

perekonomian daerah terutama masyarakat dalam rangka memperkokoh

perekonomian nasional untuk menghadapi era perdagangan bebas.

Dengan demikian dapat dikatakan, baik atau tidaknya pemerintah

terutama Pemerintah Kelurahan tergantung dalam fungsi dan prinsip

manajemen pemerintah.

Horold kontz dan O’Donnel dalam bukunya Prinsiples of management

an analysis of management function mengatakan bahwa manajemen meliputi

usaha pencapaian sesuatu dengan dan melalui orang-orang (Salam, 2004;10)

Keberhasilan suatu organisasi dalam mengemban misinya sangat

ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu:

1. Kemampuan para pemimpin dan penduduknya mengindentifikasi berbagai kebutuhan dan peluang yang terbuka bagai pencapaian tujuan. Hal ini mencakup kualitas dan motivasi seluruh sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi.

2. Tingkat efektif dan efesien yang dapat dicapai dalam gerak organisasi membawakan peranan-peranan yang ditentukan yang berkenaan dengan cara pengorganisasian, kebijakan yang telah dilaksanakan melalui perencanaan, pelaksanaan pengendalian atau pengawasan. (dalam Riyadi, 2005;12)

Page 20: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

16

Menurut Haiman (dalam Manullang, 2004;1) manajemen adalah fungsi

untuk mencapai sesuatu kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha

individu untuk mencapai tujuan bersama. Sedangkan menurut Siswanto

(dalam Riayadi, 2005;2) manajemen adalah proses perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota

organisasi dan pengguna sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan

organisasi yang telah ditetapkan.

Stoner (dalam Riyadi, 2005;2) mengatakan manajemen adalah

perencanaan, pengorganisasian, dan memimpin serta mengendalian pekerjaan

anggota organisasi dan menggunakan sumber daya organisasi untuk mencapai

tujuan sasaran organisai yang telah ditetapkan.

Sedangkan menurut Melayu (dalam Riyadi, 2005;2) menajemen adalah

ilmu dan seni mengatur dan proses pemanfaatan sumber daya manusia dan

sumber daya lainnya secara efektif untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Dalam menggerakkan organisasi, seorang pemimpin harus

menjalankan fungsi-fungsi manajemen yang baik, dimana menurut Terry dan

Rue (2001;9) adalah sebagai berikut :

1. Planning (Perencanaan) 2. Organizing (Organisai) 3. Staffing (Kepegawaian) 4. Motivating (memerikan dorongan) 5. Controling (Pengawasan)

Page 21: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

17

Sedangkan menurut The Liang Gie (dalam Zulkifli, 2005;58), fungsi

manajemen adalah sebagai berikut :

1. Perencanaan 2. Pembuatan Keputusan 3. Pengarahan 4. Pengkoordinasian 5. Pengontrolan/Pengawasan 6. Penyempurnaan

Secara umum manajemen dapat diartikan sebagai suatu proses yaitu

serangkaian tindakan, kegiatan atau pekerjaan yang mengarah kepada

beberapa sasaran tertentu. Untuk melakukan tindakan tersebut maka

diidentifikasi fungsi-fungsi yang berbeda yang akan ditugaskan kepada

pejabat-pejabat pemerintah tertentu secara tertib.

Mengenai fungsi-fungsi manajemen terdapat banyak sekali pandangan-

pandangan yang berbeda namun satu dengan lainnya tetap kembali pada satu

muara yang intinya tetap sama. Mengenai perumusan dari fungsi manajemen

tersebut, dari pandangan dikalangan para ahli yang penulis pilih salah satunya

seperti :

1. Perencanaan (Planning)

Menurut Y. Dror (dalam Riyadi, 2005;2) perencanaan adalah suatu

proses penyiapan seperangkat keputasan untuk dilaksanakan pada waktu

yang akan datang yang diarahkan pada pencapaian sasaran tertentu.

George R. Terry menyatakan (dalam Riyadi;2) perencanaan adalah

upaya untuk memilih dan menghubungkan fakta-fakta dan membuat serta

menggunakan asumsi-asumsi mengenal masa yang akan datang dengan

Page 22: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

18

jalan menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan yang diperlukan

untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Maka dapat disimpulkan bahwa perencanaan adalah titik tolak ukur

untuk melakukan kegiatan dan merupakan pedoman atau arah untuk

mencapai tujuan sehingga aktivitas organisasi menjadi teratur dan dapat

mengurangi atau mengimbangkan ketidak pastian perubahan diwaktu-

waktu yang akan datang.

2. Pengorganisasian (Organizing)

Yaitu proses pengaturan dan lokasi pekerjaan, kewenangan dan

sumber daya yang ada pada anggota suatu organisasi sehingga tujuan

organisasi dapat tercapai, sebagaimana menurut Kadarman dan Upaya

(2001; 82) pengorganisasian adalah penetapan struktur melalui peran-

peran dengan penentuan berbagai aktivitas yang dibutuhkan untuk

mencapai tujuan-tujuan organisasi.

3. Penggerakkan (Actuating)

Yaitu membangkitkan dan mendorong semua anggota kelompok

agar berkehendak dan berusaha keras, untuk mencapai tujuan dengan

ikhlas serta serasi dengan perencanaan dan usaha-usaha pengorganisasian

dari pihak pimpinan atau dapat juga diartikan untuk melaksanakan

pekerjaan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.

Dimana dalam hal ini pemimpin mempunyai peran yang sangat

tinggi dalam menggerakkan anggota, sebagaimana menurut Stoner et.al

dan Robin, bahwa kepemimpinan (Leading) adalah suatu proses

Page 23: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

19

memerintah dan mempengaruhi agar kegiatan atau pekerjaan yang saling

terkait itu dapat diarahkan untuk mencapai tujuan organisasi antara lain

yang dapat dilakukan pemimpin adalah memotivasi bawahan, memerintah

mereka, menyeleksi saluran komunikasi yang efektif dan memecahkan

konflik atau masalah yang timbul baik dari interen maupun eksteren.

4. Pengawasan (Contorling)

Pengawasan merupakan fungsi manajemen yang bertujuan untuk

menjamin bahwa kegiatan-kegiatan yang dilakukan sesuai dengan rencana

yang telah ditetapkan. Pengawasan membantu penilaian apakah fungsi-

fungsi yang lain telah dilaksanakan secara efektif.

Dalam setiap kegiatan organisasi pengawasan sangat penting

dilakukan karena dengan pengawasan maka pekerjaan yang telah

direncanakan akan terlaksana dengan secara efektif.

Menurut Ndraha (2003;200) pengawasan itu selalu preventif yaitu

tindakan sebelum sesuatu terjadi dan bukanlah setelah sesuatu terjadi.

Menurut Handoko (1999;359) mendefenisikan pengawasan sebagai

proses untuk menjamin bahwa tujuan organisasi dan manajemen tercapai.

Sedangkan menurut Terry dan Rue (1999;232) pengawasan adalah

mengevaluasi pelaksanaan kerja dan jika perlu memperbaiki yang sedang

dikerjakan untuk menjamin tercapainya hasil-hasil yang sesuai dengan

rencana.

Menurut Manullang (2004;13) pengawasan dapat diartikan sebagai

proses untuk menerapkan pekerjaan apa yang sudah dilaksanakan,

Page 24: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

20

menilainya dan bila perlu mengeroksi dengan maksud supaya pelaksanaan

pekerjaan sesuai dengan rencana semula.

Sujamto (1987;27) mengatakan bahwa pengawasan adalah

tindakan penilaian atau perbaikan terhadap bawahan untuk menjamin agar

pelaksanaannya sesuai dengan rencana. Dengan demikian penilaiannya

adalah apakah hasil pelaksanaan suatu pekerjaan yang dilakukan bawahan

tidak bertentangan dengan sasaran atau rencana. Dalam hal itu juga

dikemukakan oleh J. Winardi (1982;171) juga berpendapat bahwa

pengawasan adalah agar semua pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan

rencana yang telah ditentukan.

Maka pengawasan berkaitan dengan mengetahui apa yang sedang

terjadi dengan apa yang direncanakan, pengawasan dimaksud untuk

mencegah atau memperbaiki kesalahan, penyimpangan, ketidak sesuaian,

dan penyelewengan lainnya yang tidak sesuai dengan tugas dan wewenang

yang telah ditentukan, jadi maksud pengawasan bukan mencari kesalahan

terhadap pelakunya, akan tetapi bertujuan untuk mencari kebenaran

terhadap hasil pelaksanaan pekerjaan apakah telah sesuai prosedur yang

telah disepakati atau prosedur standar pekerjaan.

Menurut Suradinata (2002;15) manajemen adalah merupakan proses

pelaksanaan prinsip-prinsip manajemen yang dilakukan dalam ruang lingkup

organisasi pemerintah.

Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam menerapkan

prinsip-prinsip umum manajemen dalam pemerintahan, dimana prinsip dapat

Page 25: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

21

didefenisikan sebagai suatu pernyataan fundamental atau kebenaran umum

yang merupakan sebuah pedoman untuk berpikir atau bertindak. Prinsip

merupakan dasar, namun tidak bersifat mutlak karena prinsip bukanlah umum.

Dalam hubungannya dengan manajemen prinsip-prinsip bersifat fleksibel

dalam arti bahwa perlu dipertimbangkan sesuai dengan kondisi-kondisi khusus

dan situasi-situasi yang berubah. (dalam Wikipedia, 2007;4)

Pelaksanaan prinsip-prinsip manajemen pemerintah dengan prinsip-

prinsip manajemen tidak jauh berbeda karena sama-sama menekankan

pelaksanaan sistem manajerial atau kepemimpinan yang lebih baik hanya

berbeda dalam tempat pelaksanaannya yaitu pelaksanan prinsip-prinsip

manajemen pemerintah lebih ditekankan pada ruang lingkup pemerintah

sedangkan pelaksanaan prinsip-prinsip manajemen dapat diterapkan di luar

organisasi pemerintah seperti perusahaan-perusahaan lainnya.

Sebagaimana kutipan yang penulis peroleh dari Fayol, ia mengatakan

(dalam Ritha, 2003;6) prinsip-prinsip manajemen lebih baik dari pada hukum

manajemen, kerena hukum bersifat kaku, sedang prinsip bersifat lebih luas,

sehingga dapat disesuaikan pada keadaan yang dihadapi.

Menurut Suradinata (2002;12) adapun prinsip-prinsip umum

manajemen pemerintah terdiri dari :

1. Etos Kerja 2. Kewenangan dan Tanggung Jawab 3. Mekanisme Kerja 4. Penghargaan Pada Tiap Anggota 5. Pembagian Kerja 6. Penyesuaian 7. Budaya perjuangan dan berkualitas 8. Antisipatip

Page 26: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

22

Dengan penelitian ini, perlu diketahui bahwa penulis tidak

menjelaskan semua prinsip-prinsip manajemen pemrintahan kecuali ada

beberapa prinsip yang penulis jelaskan bersama dengan pendapat-pendapat

para ahli, agar memperkuat teori dalam penelitian ini seperti :

1. Etos Kerja

Menurut Suradinata, (2002;13) etos kerja yang tinggi, mencakup

kedisiplinan, ketertiban dan kerja keras yang disadari oleh moralitas yang

tinggi, kejujuran dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Menurut Fayol (dalam Ritha, 2003;7) semangat korps termasuk etos

kerja dalam arti meningkatkan semangat berkelompok dan bersatu dengan

lebih banyak menggunakan komunikasi langsung dari pada kominikasi formal

dan tertulis.

Dalam Wikipedia (2007;4) etos kerja karyawan harus memiliki rasa

kesatuan, yaitu senasib sepenanggungan sehingga menimbulkan semangat

kerja sama yang baik. Semangat kesatuan akan lahir apabila setiap karyawan

mempunyai kesadaran bahwa setiap karyawan berarti bagi karyawan lain dan

karyawan lain sangat dibutuhkan oleh dirinya. Manajer yang memiliki

kepemimpinan akan mampu melahirkan semangat kesatuan (Esprit de corp),

sedangkan manajer (Perpecahan dalam korp) dan membawa bencana.

Dengan demikian dapat disimpulkan dari tiga pendapat yang penulis

kemukakan di atas, bahwa etos kerja mencakup semangat kerja yang tinggi

kedisiplinan, ketertiban yang didasari oleh moralitas yang tinggi kejujuran dan

ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Page 27: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

23

2. Kewewenangan dan Tanggung Jawab

Suradinata (2002;14) mengatakan, setiap yang menduduki suatu

jabatan pada unit tertentu harus memiliki wewenang dan tanggung jawab.

Menurut Fayol (dalam Ritha, 2003;8) otoritas dan tanggung jawab (Authority

and responsibility) diperoleh melalui perintah dan untuk dapat memberi

perintah haruslah dengan wewenang formil. Walaupun demikian wewenang

pribadi dapat memksa kepatuhan orang lain.

Sedangkan dalam Ensiklopedia berbahasa Indonesia (dalam Wikipedia, 2007;5) setiap karyawan dilengkapi dengan wewenang untuk melakukan pekerjaan dan setiap wewenang melekat atau diikuti pertanggungjawaban. Wewenang dan tanggung jawab yang harus seimbang. Setiap pekerjaan harus dapat memberikan pertanggungjawaban yang sesuai dengan wewenang. Oleh kerena itu, makin kecil wewenang makin kecil pula pertanggungjawaban demikian pula sebaliknya. Tanggung jawab terbesar terletak pada manajer puncak. Kegagalan suatu usaha bukan terletak pada karyawan, tetapi adalah manajer puncak. Oleh karena itu, apabila manajer puncak tidak mempunyai keahlian dan kepemimpinan, maka wewenang yang ada padanya merupakan boomerang.

Dengan demikian dapat disimpulakan bijaksana, keadilan dan

kesadaran yang tinggi termasuk kewenangan dan tanggung jawab seorang

dalam melaksanakan pekerjaannya baik ia pengawai pemerintah maupun

karyawan suatu perusahaan.

3. Mekanisme Kerja

Menurut Suradinata (2005;15) mekanisme kerja yang jelas diharapkan

terciptanya kesatuan perintah dan kesatuan arah dimana kepentingan pribadi

maupun kepentingan kedinasan harus dibedakan dengan jelas sehingga tidak

tercampur aduk.

Page 28: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

24

Menurut Fayol (dalam Ritha, 2003;9) mekanisme kerja termasuk

Kesatuan pengarahan (unity of direction), dalam arti sekelompok kegiatan

yang mempunyai tujuan dari sarana yang harus dipimin oleh seorang manajer

dengan satu rencana kerja.

Dalam Ensiklopedia berbahasa Indonesia (dalam Wikipedia, 2007;6)

mekanisme kerja adalah :

a. Kesatuan perintah maksudnya dalam melaksanakan pekerjaan, seorang karyanan harus memeperhatikan prinsip kesatuan perintah sehingga pelaksanaan kerja dapat dijalankan dengan baik. Karyawan harus tahu kepada siapa ia harus bertanggung jawab sesuai dengan wewenang yang diperoleh.

b. Kesatuan pengarahan tertanggung pula terhadap kesatuan perintah. Dalam pelaksanaan kerja bisa saja terjadi adanya dua perintah sehingga menimbulkan arah yang berlawanan. Oleh kerna itu, perlu alur yang jelas dari mana karyawan mendapat wewenang untuk melaksanakan pekerjaan dan kepada siapa ia harus mengetahui batas wewenang dan bertanggungjawabnya agar tidak terjadi kesalahan. Pelaksanaan kesatuan pengarahan tidak dapat terlepas dari pembagian kerja, wewenang dan tanggung jawab, disiplin serta kesatuan perintah.

Dengan demikian disimpulakan mekanisme kerja merupakan suatu

bentuk pengarahan kerja yang jelas seperti adanya garis perintah antara atasan

dan bawahan, kesatuan perintah, kesatuan pengarahan, serta waktu

pelaksanaan kerja untuk tegaknya disiplin dalam kerja.

4. Penghargaan Pada Tiap Anggota

Menurut Suradinata (2002;16) penghargaan pada tiap anggota dapat

dilakukan dalam bentuk status atau mengenai kesejahteraan anggota. Menurut

Fayol (dalam Ritha, 2003;10) Renumerasi Personil (Renumeration of

personnel), dalam arti imbalan yang adil bagi keryawan dan pengusaha.

Dalam Wikipedia (2007;7) gaji atau upah bagi karyawan merupakan kompensasi yang menentukan terwujudnya kelancaran dalam bekerja.

Page 29: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

25

Karyawan yang diloputi perasaan cemas dan kekurangan akan sulit berkonsentrasi terhadap tugas dan tanggungjawabnya sehingga dapap mengakibatkan ketidaksempurnaan dalam bekerja. Oleh karena itu, dalam prinsip penggajian harus dipikirkan bagaimana agar karyawan dapat bekerja dengan tenang. Sistem penggajian harus diperhitungkan agar menimbulkan kedisiplinan dan kegairahan kerja sehingga karyawan berkompetisi untuk membantu prestasi yang lebih besar. Prinsip More pay for more prestige (upaya lebih untuk prestasi lebih), dan prinsip upah sama untuk prestasi yang sama perlu diterapkan sebab apabila ada perbedaan akan menimbulkan kelesuan dalam bekerja dan mungkin akan menimbulkan tindakan tidak disiplin.

Maka dapat disimpulkan penghargaan pada tiap anggota sangat perlu

untuk diperhatikan oleh pemerintah terhadap pegawainya. Hendaklah hal-hal

dibawah ini perlu diperhatiakan agar pelaksanaan tujuan pemerintah dapat

berjalan dengan lebih baik. Status pegawai, kesejahteraan pegawai, gaji atau

upah, saran kritik serta harapan yang dimiliki pegawai.

5. Pembagian Kerja

Menurut Fayol (dalam Ritha, 2003;11) pembagian kerja (Division of

labor), yaitu mengkhususkan manusia dalam pekerjaannya sehingga semakin

efesien kerjanya, seperti terdapat pada ban berjalan. Menurut Suradinata

(2002; 167) manajemen pemerintah menganut adanya pembagian kerja yang

terstruktur dengan baik.

Dalam Ensiklopedia berbahasa Indonesia (dalam Wikipedia, 2007;8) pembagian kerja harus dengan kemampuan dan keahlian sehingga pelaksanaan kerja berjalan efektif. Oleh karena itu, dalam penempatan karyawan harus menggunakan prinsip the right man in the right place. Pembagian kerja harus rasional/objektif, bukan emosional/subyektif yang didasarkan atas dasar like and dislike. Dengan adanya prinsip the right man in the right place akan memberikan jaminan terhadap kestabilan, kelancaran dan efesiensi kerja. Pembagian kerja yang baik merupakan kunci bagi penyelenggaraan kerja. Kecerobohan dalam pembagian kerja akan berpengaruh kurang baik dan mungkin menimbulkan kegagalan dalam penyelenggaraan pekerjaan, oleh karena itu seorang manajer yang

Page 30: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

26

berpengalaman akan mendapatkan pembagian kerja sebagai prinsip utama yang akan menjadi titik tolak bagi prinsip-prinsip lainnya.

Dengan demikian dapat disimpulkan yang dimaksud dalam pembagian

kerja adalah struktur organisasi yang jelas antara bawahan dan atasan,

pekerjaan berdasarkan keahlian yang telah ditunjuk serta adanya peraturan

kerja yang berlaku.

Adapun dasar hukum pelaksanaan prinsip-prinsip manajemen

pemerintahan di lingkungan organisasi pemerintah tidak terlepas dari

peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, seperti halnya pemerintahan

kecamatan sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun

2004 tentang Pemerintahan Daerah yang dimaksud pada pasal 136 ayat :

1. Kecamatan dibentuk di wilayah Kabupaten/Kota dengan Perda berpedoman pada Peraturan Pemerintah.

2. Kecamatan dipimpin oleh Camat yang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan sebagian wewenang Bupati/Walikota untuk menanggani urusan otonomi daerah.

3. Camat juga menyelenggarakan tugas umum pemeritah meliputi : a. Mengordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat. b. Mengordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban

umum c. Mengordinasikan penerapan dan penegakkan peraturan perundang-

undangan d. Mengordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan

umum e. Mengordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di ditingkat

kecamatan f. Membina penyelenggaraan pemerintah desa/kelurahan g. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup

tugasnya dan yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan.

Pemerintahan Kelurahan sebagaimana tercantum dalam Undang-

Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang dimaksud

pada pasal 127 ayat yang berbunyi :

Page 31: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

27

1. Kelurahan dibentuk di wilayah kecamatan dengan ada perda berpedoman pada peraturan pemerintah.

2. Kelurahan dipimpin oleh lurah yang dalam pelaksanaanya tugasnya memproleh pelimpahan dari Bupati/Walikota.

3. Lurah Mempunyai tugas. a. Pelaksanaan kegiatan pemerintah kelurahan b. Pemberdayaan masyarakat. c. Pelayanan masyarakat d. Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum e. Pemeliharaan prasarana dan fasilitas umum

Menurut Tangkilisan (dalam Riyadi, 2005;2) pelaksanaan organisasi

pemerintahan yang efektif dan efesien apabila memiliki faktor-faktor :

1. Adanya struktur oragnisasi, yaitu sistem pengelompokan pekerjaan yang ditata agar organisasi tersebut dapat digerakkan secara maksimal dalam satu jalinan kerja yang efektif dan efesien.

2. Adanya kerjasama, hal ini merupakan unsur yang terpenting dalam organisasi karena dengan adanya hubungan/kerjasama yang baik maka keberhasilan pencapaian tujuan organisasi akan lebih cepat.

3. Kamampuan administrasi pegawai sebagai bentuk dari kemampuan sumber daya manusia, yang merupakan unsur penentu dalam keberhasilan organisasi dalam produktifitas kerja.

4. perencanaan program kerja memegang peranan dalam memulai suatu kegiatan atau melakukan suatu pekerjaan.

5. kepuasan kerja yang merupakan suatu kondisi yang dirasakan oleh seluruh pegawai anggota organisasi yang mampu memberikan kenyamanan dan motivasi bagi peningkatan kinerja secara keseluruhan untuk mencapai efektif organisasi.

Dalam kaitannya manajemen dengan organisasi pemerintahan

kelurahan dalam pelaksanaan prinsip-prinsip manajemen pemerintahan adalah

tindakan yang akan dilakukan Lurah selaku pemimpin Kelurahan Simpang

Baru Kecamatan Tampan dalam memimpin, mengatur, menggantinya dan

melakukan penilaian atas pelaksanaan pekerjaan perangkat kelurahan apakah

sesuai dengan pedoman dan petunjuk serta rencana yang telah ditentukan atau

sebaliknya apakah telah terjadi kekeliruan dalam pelaksanaan pekerjaan

tersebut. Hubungannya dengan prinsip-prinsip manajemen pemerintahan

Page 32: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

28

adalah proses kegiatan yang dilakukan lurah termasuk serangkaian kegiatan

manajemen yang berdasarkan prinip-prinsip manajemen pemerintahan.

2.2. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan dari teori-teori yang telah diuraikan pada telaah pustaka

diatas maka dapatlah dibuat suatu kerangka pemikiran dari indikator-indikator

variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini, adalah sebagai berikut :

1. Etos Kerja, mencakup kedisiplinan, ketertiban dan kerja keras yang

disadari oleh moralitas yang tinggi, kejujuran dan ketaqwaan kepada

Tuhan Yang Maha Esa.

2. Kewewenangan dan tanggung jawab, setiap yang menduduki suatu jabatan

atau tugas pokok tertentu yang dibebankan harus memiliki wewenang dan

tanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan.

3. Mekanisme kerja yang jelas, dengan Mekanisme kerja yang jelas maka

diharapkan terciptanya kesatuan perintah dan kesatuan arah dimana

kepentingan pribadi maupun kepentingan kedinasan harus dibedakan

dengan jalas sehingga tidak tercampur aduk.

4. Penghargaan pada tiap anggota, penghargaan ini dilakukan dalam bentuk

status atau mengenai kesejahteraan anggota.

5. Pembagian kerja maksudnya adanya pelaksanaan kerja berdasarkan

kehalian dan tugas yang telah dibebenkan.

Urutan proses pelaksanaan harus dilakukan, agar aktivitas prinsip-

prinsip manajemen pemerintahan kelurahan yang dilakukan dan sumber daya

Page 33: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

29

organisasi pemerintah kelurahan dapat digunakan secara maksimal untuk

mencapai tunjuan dan rencana secara efektif dan efesien. Jika salah satu

proses tidak dilaksanakan berdasarkan indikator variabel yang dipilih maka

proses prinsip-prinsip manajemen pemerintahan di kelurahan tidak akan

terlaksana atau kurang baik, sehingga rencana yang telah disepakati

sebelumnya tidak terlaksana atau kurang baik dan akan menghambat

pencapaian tujuan organisasi tersebut. Berikut ini akan digambarkan model

kerangka pikiran pelaksanaan prinsip-prinsip manajemen pemerintahan di

Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru yang diteliti

dalam penelitian ini :

Gambar II.1 : Kerangka Pemikiran Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Manajemen Pemerintah di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Tahun 2010

Sumber : Modifikasi Peneliti Tahun 2010 2.3. Konsep Operasional

Untuk menghindari salah pengertian dalam penggunaan konsep-

konsep dalam penelitian ini, maka penulis akan memperjelas tentang konsep

Organisasi Pemerintah

Prinsip-Prinsip Manajemen Pemerintahan

GOOD GOVERNANCE

1. Etos Kerja 2. Kewenangan dan Tanggung

jawab 3. Mekanisme Kerja 4. Penghargaan pada tiap anggota 5. Pembagian kerja

Page 34: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

30

yang akan diopersionalkan dalam penelitian ini sehingga akan sesuai dengan

permasalahan yang dimaksud dalam penelitian ini, untuk lebih jelasnya dapat

dilihat sebagai berikut :

1. Manajemen merupakan proses pelaksanaan Prinsip-Prinsip Manajemen

yang dilaksanakan dalam ruang lingkup organisasi Pemeritahan Kelurahan

Simpang Baru.

2. Pemerintahan Kelurahan Simpang Baru adalah unsur-unsur dalam

organisasi pemerintah Kelurahan Simpang Baru yaitu Lurah dan perangkat

Kelurahan.

3. Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Manajemen Pemerintahan di Kelurahan

Simpang Baru dalam penelitian ini adalah serangkaian kegiatan

manajemen yang dilakukan Lurah dan Perangkat Kelurahan dalam

kegiatan bidang pemerintahan di Kantor Kelurahan Simpang Baru

Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru.

4. Adapun konsep-konsep manajemen pemerintahan yang akan dilaksanakan

dalam penelitian ini adalah :

a. Etos Kerja adalah semangat kerja yang dimiliki Lurah beserta stafnya

dalam pelaksanan tugas dan kewajiban hal ketaatan, kedisiplinan, dan

ketertiban.

b. Kewewenangan dan tanggung jawab Lurah selaku pemimpin di

Kelurahan memiliki kewenangan dan tanggung jawab dalam mengatur

dan mengurus masyarakat yang tinggal di wilayahnya dengan

Page 35: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

31

bijaksana, keadilan serta memiliki kesadaran yang tinggi terhadap

kebutuhan masyarakat.

c. Mekanisme kerja adalah terciptannya kesatuan perintah dan kesatuan

arah dimana sehingga adanya struktur organisasi yang jelas antara

bawahan dan atasan serta pekerjaan tersebut telah diserahkan kepada

ahlinya.

d. Penghargaan pada tiap anggota adalah bagaimana Lurah selaku atasan

Kelurahan Simpang Baru dalam menghargai hasil kerja staf atau

pegawainya dengan memperhatikan tingkat kesejahteraan apakah

terlalu memenuhi standar atau tidak serta Lurah Simpang Baru dapat

memberi berupa saran atau kritikan yang sifatnya membangun bukan

menggurui pegawainya.

e. Pembagian kerja adalah pelaksanaan kerja yang telah ditarur oleh

Lurah selaku atasan kelurahan berdasarkan keahlian dan tugas yang

telah dibebankan serta berdasarkan peraturan pemerintah dan dalam

pelaksanaannya tidak jauh berbeda dengan mekanisme kerja.

5. Loyalitas pegawai dalam penelitian ini maksudnya kemudahan yang diberi

oleh pegawai kelurahan Simpang Baru dalam melayani beberapa

keperluan masyarakat dalam bidang pemerintaha.

6. Fasilitas pendudung dalam penelitian ini maksudnya dari aspek kelancaran

tranportasi 100% jalan darat dapat dilalui baik kendaraan roda dua maupun

kendaraan roda empat dan didukung kantor-kantor pemerintahan yang

terkait dengan Kantor Kelurahan Simpang Baru.

Page 36: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

32

2.4. Operasional Variabel

Tabel II.1 : Studi Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Manajemen pemerintahan di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru

Konsep Variabel Indikator Item Penilaian / Penilaian

Data Ordinal

1 2 3 4 5 Adapun prinsip-prinsip umum manajemen pemerintah-an adalah sebagai berikut :

1. Etos Kerja

2. Kewena-ngan dan tanggung jawab

3. Mekanisme kerja

4. Penghargaan pada tiap anggota

5. Pembagi-an Kerja (Suradinata, 2002; 12)

Prinsip-Prinsip Manajemen Pemerintah-an

1. Etos Kerja 2. Kewenagan

dan Tanggung Jawab

3. Mekanisme

Kerja

4. Pengharga-

an pada tiap anggota/pe-gawai

5. Pembagian

kerja

a. Kedisiplinan b. Keterlibatan c. Ketaatan a. Bijaksana b. Keadilan c. Kesadaran

yang tinggi a. Adanya garis

perintah b. Kesatuan

perintah c. Kesatuan

pengarahan d. Waktu

pelaksanaan kerja

a. Status

pegawai b. Kesejahteraa

n pengawai c. Gaji d. Saran dan

kritik e. Harapan a. Adanya

struktur organisasi

b. Pekerjaan berdasarkan keahlian

c. Peraturan kerja yang berlaku.

Baik Cukup baik Kurang baik Baik Cukup baik Kurang baik Baik Cukup baik Kurang baik Baik Cukup baik Kurang baik Baik Cukup baik Kurang baik

Sumber : Modifikasi Peneliti Tahun 2010

Page 37: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

33

2.5. Tehnik Pengukuran

Dalam rangka menjawab tujuan dari penelitian ini makna perlu

ditetapkan pengukuran baik untuk semua indikator variabel maupun untuk

satu sub indikator variabel dalam Analisis Pelaksanaan Prinsip-Prinsip

Manajemen Pemerintahan di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan

Kota Pekanbaru dilakukan pengukuran dengan menetapkan kriteria penilaian

sebagai berikut :

1. Untuk pengukuran indikator variabel digunakan ukuran sebagai berikut :

a. Etos Kerja

Baik : Apabila dari sub indikator dapat terlaksana berada

pada kategorin 68-100%.

Cukup Baik : Apabila dari sub indikator dapat terlaksana berada

pada ketegori 34-67%.

Kurang Baik : Apabila dari Sub indikator yang terlaksana berada

pada kategori 0-33%

b. Kewenangan dan tanggung jawab

Baik : Apabila dari sub indikator dapat terlaksana berada

pada kategori 68-100%

Cukup Baik : Apabila dari sub indikator dapat terlaksana berada

pada kategori 34-67%.

Kurang Baik : Apabila dari sub indikator yang terlaksana berada

pada kategori 0-33%.

Page 38: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

34

c. Mekanisme kerja

Baik : Apabila sub indikator dapat terlaksana berada pada

katergori 52-100%.

Cukup baik : Apabila dari sub indikator dapat terlaksana berada

pada kategori 26-51%.

Kurang Baik : Apabila dari sub indikator yang terlaksana berada

pada kategori 0-25%.

d. Penghargaan pada tiap anggota

Baik : Apabila sub indikator dapat terlaksana berada pada

kategori 42-100%.

Cukup baik : Apabila dari sub indikator dapat yang terlaksana

berada pada kategori 21-41%.

Kurang Baik : Apabila dari sub indikator dapat terlaksana berada

pada kategori 0-20%.

e. Pembagian kerja

Baik : Apabila dari sub indikator dapat terlaksana berada

pada kategori 68-100%.

Cukup baik : Apabila dari sub iondikator dapat terlaksana

berada pada kategori 34-67%.

Kurang baik : Apabila dari sub indikator terlaksana berada pada

kategori 0-33%.

Page 39: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

35

2. Untuk melihat Pelaksanaan Prinsi-Prinsip Manajemen Pemerintahan di

Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, dikatakan

:

Baik : Apabila dari indikator yang terlaksana berada pada

kategori 42-100%.

Cukup baik : Apabila dari indikator yang terlaksana berada pada

kategori 21-41%.

Kurang baik : Apabila dari indikator yang terlaksana berada pada

kategori 0-20%.

Page 40: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

36

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Tipe Penelitian

Didalam mempermudah penulis dalam mengumpulkan data yang

dibutuhkan dalam penelitian ini maka tipe penelitian yang akan digunakan

adalah penelitian survey. Pengertian survey dibatasi pada penelitian yang

datanya dikumpulkan dari sampel atas populasi untuk mewakili seluruh

populasi, dengan demikian penelitian survey secara komplek adalah penelitian

yang mengambil sampel dari satu populasi dengan menggunakan questioner

sebagai alat pengumpulan data dan penelitian servey ini akan menuntun

penulis seperti dalam daftar pertanyaan yang dimaksud untuk disebarkan

kepada populasi yang sudah ditentukan.

3.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kantor Kelurahan Simpang Baru

Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, adapaun alasan pengambilan penelitian

di lokasi ini karena perkembangan dan kemajuan yang diperoleh Kelurahan

Simpang Baru dalam mengatur masyarakat yang semakin pesat dan penulis

ingin melihat bagaimana pelaksanaan prinsip-prinsip manajemen

pemerintahan di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan disebabkan

belum adanya penelitian ilmiah yang mengungkapkan masalah seperti ini yang

dikemukakan pada penelitian ini.

Page 41: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

37

3. 3. Populasi Dan Sampel

Adapun yang dimaksud dengan populasi adalah jumlah keseluruhan

dan unit analisis yaitu objek yang akan diteliti, sedangkan yang dimaksud

dengan sampel adalah suatu bagian dari populasi yang akan diteliti dan

dianggap dapat menggambarkan populasi.

Sesuai dengan observasi pendahuluan yang dilakukan di Kelurahan

Simpang Baru Kecamatan Tampan, maka ditetapkan sejumlah populasi dalam

penelitian ini sebagaimana datanya dapat dilihat pada tabel :

Tabel III.1 : Jumlah Populasi dan Sempel di Kantor Kelurahan Simpang Baru

Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Tahun 2010

No Jenis Populasi Populasi Sampel Persentase

Pemerintah Kelurahan Simpang Baru

1 A. Lurah Simpang Baru 1 1 100 2 B. Perangkat Kelurahan 8 8 100

Jumlah 9 9 100,00 Sumber : Data Olahan Tahun 2010

Dari keterangan tabel III.1, Jumlah populasi dalam penelitian ini

berjumlah 9 orang dan juga sekaligus dijadikan sebagai sampel dalam

penelitian ini yaitu : Lurah Simpang Baru dan Perangkat Kelurahan Simpang

Baru, menimbang dalam penelitian ini penulis hanya melihat bagaimana

pelaksanaan prinsip-prinsip manajemen pemerintah di Kantor Kelurahan

Simpang Baru Kecamtan Tampan Kota Pekanbaru sehingga jumlah populasi

dalam penelitian dijadikan sebagai sampel. Adapun teknik yang digunakan

baik untuk Lurah serta pegawainya adalah dengan menggunakan teknik

sensus, yaitu semua objek populasi diambil untuk dijadikan sampel.

Page 42: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

38

3.4. Jenis dan Sumber Data

Data yang diambil dalam penelitian ini adalah jenis dan primer dan

sekunder yaitu :

Data Primer : Data yang diperoleh langsung dari responden dalam

penelitian ini berupa angket yang penulis sebarkan dan

observasi di lapangan dengan wawancara tentang

pelaksanaan prinsip-prinsip manajemen pemerintahan

di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan dari

daftar pertanyaan dan tanggung jawab, pengharapan

pada tiap anggota, mekanisme kerja serta pembagian

kerja.

Data sekunder : Data yang penulis peroleh dari tulisan, laporan dari

berbagai informasi dari Kantor Pemerintahan

Kecamatan Tampan, Kantor Kelurahan Simpang Baru,

BPS Kota Pekanbaru serta instansi yang terkait dengan

penelitian ini.

3.5. Tehnik Pengumpulan Data

Adapun teknik yang digunakan dalam penelitian ini dalam

memperoleh data tentang Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Manajemen

Pemerintahan di Kelurahan Simpang Baru, adalah sebagai berikut :

1. Wawancara ini dilakukan dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan-

pertanyaan yang penulis susun kepada responden mengenai masalah

Page 43: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

39

penelitian ini serta wawancara ini dilakukan pada saat penulis

menyebarkan angket untuk mendapatkan data yang lebih konkret dan

wawancara akurat.

2. Angket/Quesioner

Angket/quesioner ini dilakukan dengan cara membuat daftar pertanyaan

yang telah disusun berkaitan erat dengan penelitian ini yang diajukan

kepada responden agar hal penelitian penulis sesuai berdasarkan hasil

penelitian

3. Observasi

Yaitu penulis melakukan pengamatan baik secara langsung atau sekedar

melihat keadaan yang sebenarnya di lapangan untuk mendapatkan data

yang khas dan erat kaitannya dengan penelitian ini.

3.6. Teknik Analisa Data

Untuk mengetahui gambaran permasalahan yang dibahas, maka

dilakukan penganalisaan data, dalam hal ini penulis menggunakan Metode

Diskriptif Analitis, yaitu suatu metode yang menggambarkan objek yang

dimiliki secara keseluruhan serta ditabulasi dalam tabel-tabel yang akan jelas

fakta-fakta yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti, Sehingga

dapat ditarik kesimpulan dan saran.

Page 44: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

40

BAB IV

GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN

4.1. Letak dan Luas Wilayah Kelurahan Simpang Baru

Kelurahan Simpang Baru merupakan salah satu kelurahan yang terluas

yang berada dalam Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru dengan Luas wilayah

lebih kurang 23.788 Ha.

Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepada Daerah

Tingkat I Riau Tanggal 7 Mei 1980 dengan Nomor 4 Tahun 2003 sebagai

wilayah Kelurahan Simpang Baru dimekarkan menjadi satu Kelurahan baru

yaitu Kelurahan Tuah Karya. Dengan demikian maka Kecamatan Tampan

terdiri dari 4 Kelurahan dengan Luas Wilayah masing-masing Kelurahan

sebagai berikut :

1. Kelurahan Sidomulyo Barat : 13.796 Ha

2. Kelurahan Simpang Baru : 23.788 Ha

3. Kelurahan Delima : 15.325 Ha

4. Kelurahan Tuah Karya : 12.086 Ha

Batas-batas wilayah Kelurahan Simpang Baru sebagai Berikut :

1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Labuh Baru Barat Kecamatan

Payung Sekaki

2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Tuah Karya Kecamatan

Tampan

3. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Kampar

Page 45: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

41

4. Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Delima Kecamatan Tampan.

Adapun penggunaan tanah di Kelurahan Simpang Baru dipergunakan

untuk bangunan perumahan, perkantoran, sarana pendidikan atau sekolah,

ruko dan lain-lain.

4.2. Keadaan Penduduk di Kelurahan Simpang Baru

Penduduk Kelurahan Simpang Baru pada tahun 2007 berjumlah

18.250 jiwa, dengan jumlah kepala keluarga 4.300 KK. Dari jumlah penduduk

menurut kelompok umur maka komposisi yang paling banyak berada pada

usia 5-29 tahun boleh dikatakan sebagai usia sekolah.

Melihat dari pada struktur penduduk di Kelurahan Simpang Baru,

apabila dilihat dari jenis kelamin boleh dikatakan cukup berimbang

sebagaimana disajikan dalam tabel berikut :

Tabel IV.1 : Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan

No Jenis Kelamin Frekuensi Persentase 1 Laki-Laki 9.275 50,82% 2 Perempuan 8.975 49,18%

Jumlah 18.250 100% Sumber: Kantor Lurah Simpang Baru 2010

Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa laki-laki dan lebih banyak dari

perempuan yaitu laki-laki 50,82% dan perempuan 49,18% dari jumlah

penduduk.

Page 46: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

42

4.3. Sarana dan Prasarana Pendidikan Kelurahan Simpang Baru

Sarana pendidikan sangat penting sekali ada, untuk tercapainya masa

depan yang lebih baik. Dilihat dari segi pendidikan formal, informasi maupun

non formal. Sarana pendidikan yang ada di Kelurahan Simpang Baru boleh di

katakan sudah baik, lebih lanjut tentang sarana pendidikan yang berlokasi di

Kelurahan Simpang Baru dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel IV.2 : Jumlah Sarana Pendidikan di Kelurahan Simpang Baru KecamatanTampan

No Sarana Pendidikan Jumlah Persentase 1 Taman Kanak-kanak 5 26,3% 2 Sekolah Dasar 6 31,6% 3 SMP/MTs 2 10,5% 4 SMA/MAN/SMK 3 15,8% 5 Perguruan Tinggi 3 15,8%

Jumlah 19 100% Sumber: Kantor Lurah Simpang Baru 2010

Dari tabel diatas terdapat 5 buah atau 26,3% Taman Kanak-Kanak, 6

buah atau 31,6% Sekolah Dasar atau sederajat, 2 buah atau 10,5% SMP atau

sederajat, 3 Buah atau 15,8% SMA atau sederajat dan 3 buah atau 15,8%

Perguruan Tinggi.

4.4. Pemeluk Agama di Kelurahan Simpang Baru

Penduduk Kelurahan Simpang Baru sebagian besar memeluk agama

Islam dan sebagainnya lagi memeluk agama di luar Islam. Hal ini dapat dilihat

pada tabel di bawah ini:

Page 47: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

43

Tabel IV.3 : Jumlah Pemeluk Agama di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan

No Jenis Kelamin Jumlah Persentase 1 2 3 4 5 6

Islam Khatolik Protestan Hindu Budha Konghuchu

17.080 449 605 30 86 -

93,59% 2,46% 3,32% 0,16% 0,47%

- Jumlah 18,250 100%

Sumber: Kantor Lurah Simpang Baru 2010

Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwasanya yang beragama islam

yang paling dominan yaitu 93,59 % atau 17.080 jiwa, khatolik 2,46 % atau

446 jiwa, protestan 3,32 % atau 605 jiwa, hindu 0,16% atau 30 jiwa, budha

0,47 % atau 86 jiwa dan konghuchu 0. meskipun penduduk kelurahan simpang

baru terdiri dari beberapa agama namun kerukunan hidup antar umat

beragama dapat berjalan dengan baik

Tabel IV.4 : Jumlah Sarana Peribadatan di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan

No Jenis Kelamin Jumlah Persentase 1 Mesjid 17 41,5 % 2 Mushalla 20 48,8 % 3 Gereja 4 9.7 % 4 Pura - - 5 Wihara - -

Jumlah 41 100 % Sumber: Kantor Lurah Simpang Baru 2010

Dari tabel diatas dapat kita ketahui bahwasanya pada Kelurahan

Simpang Baru terdapat 41,5 % Mesjid atau 17 Buah, 48,8 % Mushalla atau 20

Buah. 9,7 % Gereja atau 4 Buah serta 0 % pura dan Wihara.

Page 48: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

44

4.5. Keadaan Pegawai Kantor Lurah Simpang Baru

Dalam melihat kemampuan personil yang ada dikantor Lurah Simpang

Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Maka diuraikan secara singkat

tentang status pegawai, keadaan umur pegawai, tingkat pendidikan, masa kerja

jenis kelamin pegawai, pangkat/golongan pegawai serta pendidikan dan

pelatihan yang didapatkan.

1. Status Pegawai

Dari 9 orang jumlah pegawai yang bekerja di Kantor Lurah

Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru status pegawai

seluruhnya berstatus Pegawai Negeri Sipil untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada tabel berikut:

Tabel IV.5 : Jumlah Pegawai Kantor Lurah Simpang Baru Kecamatan Tampan Berdasarkan Status No Jenis Kelamin Jumlah Persentase

1 Pegawai Negeri 9 100% 2 Pegawai Kontrak - -

Jumlah 9 100% Sumber: Kantor Lurah Simpang Baru 2010

Dengan demikian 9 orang atau 100 % Pegawai Lurah Simpang

Baru merupakan Pegawai Negeri Sipil.

2. Kelompok Umur Pegawai

Bila dikelompokan unsur dan pegawai Kantor Lurang Simpang

Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru pada umumnya terdiri dan

pegawai yang rata-rata berumur antara 41-50 Tahun, Untuk lebih jelas lagi

dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

Page 49: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

45

Tabel IV.6 : Jumlah Pegawai Kantor Lurah Simpang Baru Kecamatan Tampan Berdasarkan Kelompok Umur

No Jenis Kelamin Jumlah Persentase 1 <30 Tahun 1 11,11% 2 31-35 Tahun 1 11,11% 3 36-40 Tahun - - 4 41-45 Tahun 2 22,22% 5 > 45 Tahun 5 55,56%

Jumlah 9 100% Sumber: Kantor Lurah Simpang Baru 2010

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa para pegawai Kantor Lurah

Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru yang berumur

dibawah 30 Tahun sebanyak 1 orang atau 11,11%, yang berumur antara

31-36 Tahun sebanyak 1 orang atau 11,11% yang berumur antara 36-40

Tahun tidak ada, yang berumur antara 41-45 Tahun sebanyak 2 orang atau

22,22% dan yang berumur diatas 45 Tahun sebanyak 5 orang atau 55,56%.

Dari tabel diatas dapat djelaskan bahwa Pegawai Kantor Lurah

Simpang Baru tidak ada yang berumur 31-36 Tahun, umumnya berumur

yang terbesar adalah berkisar antara 41-45 Tahun yaitu sebanyak 5 orang

atau

55,56 %.

3. Tingkat Pendidikan

Untuk melihat tingkat pendidikan Pegawai Kantor Lurah Simpang

Baru dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Page 50: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

46

Tabel IV.7 : Jumlah Pegawai Kantor Lurah Simpang Baru Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Jenis Kelamin Jumlah Persentase 1 Perguruan Tinggi 3 33,33% 2 SMA/SMEA 5 55,56% 3 SLTP 1 11,11%

Jumlah 9 100% Sumber: Kantor Lurah Simpang Bru 2010

Daru tabel diatas terlihat bahwa tingkat pendidikan formal pegawai

Kantor Lurah Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, yaitu

lulusan perguruan tinggi sebanyak 3 orang atau 33.33 %, lulusan SMA

atau SMEA sebanyak 5 orang atau 55,56 %, sedangkan lulusan SLTP 1

orang atau 11.11 % dengan demikian tingkat pendidikan Pegawai Kantor

Lurah Simpang Baru Kecamatan Tampan lebih banyak lulusan SMA

sederajat, yakni mencapai 55.56 %.

Bila melihat perkembangan zaman, ada tuntutan masyarakat

terhadap pegawai selaku public service harus dapat melanjutkan

pendidikan yang lebih tinggi lagi.

4. Berdasarkan Jenis Kelamin

Untuk mengetahui jenis kelamin Pegawai Kantor Lurah Simpang

Baru Kecamatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel IV.8 : Jumlah Pegawai Kantor Lurah Simpang Baru Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah Persentase 1 Laki-Laki 4 44,44% 2 Perempuan 5 55,56

Jumlah 9 100% Sumber: Kantor Lurah Simpang Baru 2010

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwasanya Pegawai Kantor

Lurah Simpang Baru 4 orang atau 44,44% pegawai laki-laki dan 5 orang

Page 51: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

47

atau 55,56% pegawai perempuan. Jadi pegawai perempuan lebih banyak di

banding pegawai laki-laki.

5. Pangkat/Golongan Pegawai

Selanjutnya dapat dilihat jumlah Pegawai Kantor Lurah Kecamatan

Tampan dirinci berdasarkan pangkat atau golongan pegawai sebagai

berikut

Tabel IV. 9 : Jumlah Pegawai Kantor Lurah Simpang Baru Kecamatan Tampan Berdasarkan Pangkat dan Golongan

No Jenis Kelamin Jumlah Persentase 1 2 3 4 5

Penata 111c Penata Muda tingkat 1/III b Penata Muda Tingkat 1/IIIa Pengatur Tingkat 1/II d Juru Tingkat/ I d

5 1 1 1 1

55,56% 11,11% 11,11% 11,11% 11.11%

Jumlah 9 100% Sumber: Kantor Lurah Simpang Baru 2010

Dari tabel diatas terlihat bahwa pegawai yang berpangkat penata

dengan golongan 111 c berjumlah 5 orang atau 55,56%, pegawai yang

berpangkat pinata muda, dengan golongan III b berjumlah 1 orang atau

11,11%, pegawai yang berpangkat penata muda tingkat I dengan golongan

III a berjumlah 1 orang atau 11,11%, Pegawai berpangkat pengatur tingkat

I dengan golongan II d berjumlah 1 orang atau 11,11%, pegawai dengan

pangkat juru tingkat 1 dan golongan I d berjumlah 1 orang atau 11,11% .

6. Pendidikan dan Pelatihan

Dalam rangka mengembangkan karir dan meningkatkan

profesionalisme Pendidikan dan Latihan merupakan salah satu pembinaan

kepada Pegawai Negeri Sipil. Pendidikan dan Latihan yang telah di dapat

Page 52: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

48

oleh Pegawai Kantor Lurah Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota

Pekanbaru adalah tertuang dalam tabel berikut ini :

Tabel IV.10 : Pendidikan dan Pelatihan yang diikuti Pegawai Kantor Lurah Simpang Baru

No Jenis Pelatihan dan Pendidikan Jumlah Persentase

1 Adum 3 Lurah Sekretaris Kasi Umum

2 PIM IV 3 Kasi Pembangunan

Kasi Kesra

Kasi Pemerintahan

Jumlah 6 100%

Sumber: Kantor Lurah Simpang Baru, 2010

Daritabel diatas dapat kita lihat bahwasanya yang telah mendapatkan

Pendidikan dan Pelatihan Adum sebanyak 3 orang yaitu terdiri dari Lurah,

Sekretaris Lurah, dan Kasi Umum dan PIM IV sebanyak 3 Orang yaitu

terdiri dari Kasi Pembangunan, Kasi Kesra dan Kasi Pemerintahan.

4.6. Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Baru

1. Tugas Pokok Lurah

Memimpin penyelenggaraan pemerintah secara umum, pembinaan

pemerintah, ketentraman dan ketertiban, pembinaan pembangunan fisik

dan non fisik kemasyarakatan serta pembinaan kesejahteraan masyarakat

dan melaksanakan koordinasi terhadap jalannya pemerintahan.

Page 53: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

49

2. Tugas Pokok Sekretaris Lurah

Merumuskan dan melaksanakan pembinaan administrasi

pemerintahan kelurahan

3. Tugas Pokok Kasi Pemerintahan

Merumuskan dan melaksanakan serta mempersiapkan ketentuan-

ketentuan tentang pengangkatan dan pemberhentian aparat pemerintahan

Kelurahan

Fungsinya :

a. Memberikan motivasi dan melakukan pengawasan terhadap perangkat

kelurahan.

b. Memberikan petunjuk dan arahan dalam pelaksanaan tugas aparat RT

dan RW

c. Menerbitkan administrasi kependudukan dan lain-lain.

4. Tugas Pokok Kasi Pembangunan

Merumuskan dan melaksanakan serta membina. Mendorong dan

mengembangkan perekonomian masyarakat, pertanian, perindustiran dan

perdagangan, koperasi unit desa, pengkreditan dan lembaga-lembaga

arisan.

Fungsinya:

a. Menyampaikan usulan proyek kepada Walikota

b. Mensinkronkan kepentingan masyarakat dengan rencana dan kebijakan

pemerintah

c. Menghimpun aspirasi keinginan masyarakat yang berkembang

Page 54: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

50

d. Melakukan monitoring dan pengawasan terhadap pelaksanaan proyek

pemerintah yang dilakukan kontraktor, dan lain-lain.

5. Tugas Pokok Kasi Ketentraman dan Ketertiban

Merumuskan dan melaksanakan penyelenggaraan ketentraman dan

ketertiban umum

Fungsinya:

a. Melakukan penertiban sarana dan prasarana kehidupan masyarakat

b. Menialankan pelakasanaan kewenangan yang diberikan oleh Walikota

Pekanbaru berdasarkan Keputusan Walikota Nomor 112 Tahun 2002

yaitu Bidang Ketertiban Umum, dan Lain-lain.

6. Tugas Pokok Kasi Kesejahteraan Sosial

Merumuskan dan melaksanakan serta mempersiapkan raneangan

penggerakan dan mengkoordinir kegiatan-kegiatan peningkatan

kesejahteraan masyarakat.

Fungsinya :

a. Meningkatkan kerukunan antar umat beragama melalui jaringan

kerjasama antar umat beragama

b. Mendorong program kesehteraan dengan melakasanakan koordinasi

dengan instransi terkait

c. Menghimpaukan kepada pengusaha untuk membantu kegiatan

program K3, dan lain-lain.

Page 55: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

51

7. Tugas Pokok Kasi Pelayanan Umum

Merumuskan dan melaksanakan serta mempersiapkan hal-hal yang

berhubungan dengan pelayanan masyarakat.

Fungsinya :

a. Memberikan pelayanan kepada masyarakat

b. Memberikan informasi terhadap pelayanan-pelayanan yang dibutuhkan

masyarakat dengan memasang pamphlet dan membuat loket pelayanan

umum, dan lain-lain.

4.7. Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI

PEMERINTAHAN KELURAHAN SIMPANG BARU

KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU

LURAH

KELOMPOK JABATAN FUNSIONAL

SEKRETARIS LURAH

KASI PEMBANGUNAN

KASI PEMERINTAH

KASI TRANTIB

KASI UMUM

KASI KESRA

Page 56: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

52

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Di dalam bab ini penulis akan menyajikan data-data yang diperoleh dari

hasil penelitian dari responden, yaitu Lurah Simpang Baru dan 8 orang perangkat

Kelurahan Simpang Baru, yang terpilih menjadi responden. Dalam penelitian ini

untuk memberi tanggapan tentang Analisis Pelaksanaan Prinsip-prinsip

Manajemen Pemerintahan di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota

Pekanbaru.

Sebelum penulis membahas lebih lanjut mengenai permasalahan diatas

maka terlebih dahulu penulis akan memaparkan identitas pegawai yang menjadi

responden.identitas yang dimaksud ialah mengenai Jenis Kelamin, Tingkat

Pendidikan, Mengenai Umur dan Masa Kerja.

5.1. Identitas Responden

a. Keadaan Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Berikut ini merupakan data responden yang ditinjau dari jenis

kelamin yaitu laki-laki dan perempuan. Data ini dibuat untuk melihat

perbandingan antara jumlah responden laki-laki dan perempuan. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada tabel V.1 berikut ini :

Tabel V.1 : Keadaan Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis kelamin Frekuensi Persentase 1 Laki-laki 4 44,44% 2 Perempuan 5 55,56% JUMLAH 9 100

Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2010

Page 57: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

53

Jika dilihat dari tabel V.1 diatas dapat diketahui bahwah jumlah

responden laki-laki sebanyak 4 orang dengan persentase 44,44%, sedangkan

jumlah responden perempuan 5 orang dengan persentase 55,56.

b. Keadaan Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Selanjutnya penulis akan menyajikan data tingkat pendidikan

responden pada tabel V.2 dibawah ini :

Tabel V.2 Keadaan Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan No Pendidikan Pegawai Frekuensi Persentase

1 SMP 1 11,11 2 SLTA atau Setingkat 5 55,56 3 Sarjana Mudah (D3) 2 22,22 4 Pasca Sarjana 1 11,11

JUMLAH 9 100 Sumber : Hasil Penelitian Lapangan 2010

Untuk pendidikan responden terlihat bahwa tingkat pendidikan SMP

sebanyak 1 orang dengan persentase 11,11,28%, tingkat pendidikan SLTA

sebanyak 5 orang dengan persentase 55,56%, tingkat pendidikan pasca

sarjana sebanyak 1 orang dengan persentase 11,11%, sedangkan tingkat

pendidikan sarjana muda (D3) 2 orang atau 22,22. Dari data diatas dapat

disimpulkan bahwah sebagian besar responden berlatar belakang pendidikan

SLTA atau setingkat.

c. Keadaan Responden Berdasarkan Umur

Keadaan yang dimaksud adalah keadaan umur pegawai di Kantor

Kelurahan Simpang Baru Kecamatan. Tampan Kota Pekanbaru sebagai

responden dalam penelitian ini.

Page 58: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

54

Berikut ini adalah data tentang kategori responden yang ditinjau dari

tingkat umur. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel V.3 berikut ini :

Tabel V. 3 : Keadaan Responden Berdasarkan Umur No Umur (Tahun) Frekuensi Persentasse 1 21-30 1 11,11 2 31-40 1 11,11 3 Diatas 40 7 77,78 JUMLAH 9 100

Sumber : Hasil Penelitian Lapangan 2010

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwah jumlah responden

yang berumur 21-30 Tahun berjumlah 1 orang dengan persentase 11,11%,

responden yang berumur 31-40 Tahun berjumlah 1 orang dengan persentase

11,11%, responden yang berumur diatas 40 Tahun berjumlah 7 orang

dengan persentase 77,78%. Dari data diatas dapat diketahui bahwah tingkat

umur responden yang paling banyak adalah berkisar antara diatas 40 Tahun

yaitu sebanyak 7 orang responden.

d. Keadaan Responden Berdasarkan Masa Kerja

Berikut ini merupakan data responden dilihat dari masa kerja, untuk

lebihnya dapat dilihat pada tabel V.4 berikut ini :

Tabel V.4 : Keadaan Responden Berdasarkan Masa Kerja No Masa kerja Frekuensi Persentase 1 <5 Tahun 1 11,11 2 5-10 Tahun 2 22,22 3 >10 Tahun 6 66,67 JUMLAH 9 100

Sumber : Hasil Penelitian Lapangan 2010

Pada tabel diatas terlihat bahwa dari 9 pegawai ternyata terdapat 6

orang yang mempunyai masa kerja >10 Tahun 6 dengan persentase 66,67%,

sebanyak 1 orang yang mempunyai masa kerja <5 Tahun dengan persentase

Page 59: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

55

11,11%, sedangkan masa kerja 5-10 Tahun 2 orang atau 22,22. Dari data

diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki masa

kerja >10 Tahun sebanyak 6 orang dengan persentase 66,67%.

5.2. Studi Pelaksanaan Prinsip-prinsip Manajemen Pemerintahan

Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 mempunyai hubungan yang

sangat erat dalam pelaksanaan otonomi daerah, dan mengisyaratkan adanya

prinsip-prinsip pemberian otonomi yang luas, nyata dan bertanggung jawab.

Penyelenggaran pemerintahan kelurahan sebagai sub-sistem pemerintahan

dimaksudkan untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi manajemen

pemerintahan. Pemerintahan Kelurahan mempunyai kewenangan dan

tanggung jawab menyelenggarakan kepentingan masyarakat berdasarkan

prinsip-prinsip manajemen pemerintahan yang Menurut Suradinata (2002, 12)

adapun prinsip-prinsip umum manajemen pemerintahan yang baik adalah

sebagai berikut :

1. Etos kerja 2. Kewenangan dan tanggung jawab 3. Mekanisme kerja 4. Penghargaan pada tiap anggota 5. Pembagian kerja

Keberhasilan suatu organisasi sangat tergantung pada pelaksanaan dan

penerapan manajemen pemerintahan yang baik, begitu juga organisasi

Pemerintahan di Kelurahan Simpang Baru, jika dilihat prestasi yang diperoleh

tentunya pelaksanaan prinsip-prinsip manajemen pemerintahan telah

dilaksanakan dengan baik. Adapun maksud penulis mengadakan penelitian di

Page 60: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

56

Kelurahan Simpang Baru, untuk melihat bagaimana sebenarnya pelaksanaan

prinsip-prinsip manajemen pemerintahan di kelurahan ini, sehingga kelurahan

ini mendapat penghargaan tertinggi se-Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru

sebagai Kelurahan terbaik.

Untuk melihat dan mengetahui bagaimana Prinsip-prinsip Manajemen

Pemerintahan di Kelurahan. Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota

Pekanbaru dilaksanakan maka pada uraian data berikut akan digambarkan

informasinya :

1. Etos Kerja

Etos Kerja yang dimaksud dalam penelitian ini mencakup

kedisiplinan, ketertiban dan kerja keras yang di dasari moralitas yang tinggi,

kejujuran dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Untuk mengetahui bagaimana etos kerja pegawai pada Kelurahan

Simpang Baru Kecamatan Tampan yang dilihat dari aspek disiplin,

ketertiban dan ketaatan dapat dilihat datanya seperti pada tabel berikut :

Tabel V. 5. Evaluasi Jawaban Responden Tentang Etos Kerja Pegawai pada Kantor Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan

No Item

Penilaian Kategori Penilaian

Jumlah % B % CB % KB %

I Kedisiplinan 8 88,89 1 11,11 - - 9 100 2 Ketertiban 7 77,78 2 22,22 - - 9 100 3 Ketaatan 6 66,67 3 33,33 - - 9 100 Jumlah 21 233,34 6 66,66 - - 27 300 Rata-rata 7 77,78 2 22,22 - - 9 100 Persentase 77,78 77,78 22,22 22,22 - - 100 100

Sumber: Data Olahan Tahun 2010

Berdasarkan data pada tabel V.5, terlihat gambaran bahwa dari 9

orang pegawai yang bekerja di kantor Kelurahan Simpang Baru maka

Page 61: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

57

sebanyak 7 atau 77,78% dari hasil penilaian jumlah rata-rata evaluasi

jawaban responden tersebut termasuk berkategori baik. Kategori baik ini

dapat dinilai dari aspek disiplin kerja pegawai yang terlihat ada 8 orang atau

88,89%, aspek ketertiban berjumlah 7 orang atau 77,78% dan aspek ketaatan

berjumlah 6 orang atau 66,67% serta jika lihat dari daftar hadir secara

bulanan yang datanya dapat dilihat pada tabel berikut di bawah ini :

Tabel V.6 : Rekapitulasi Daftar Kehadiran Pegawai di Kantor Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Periode Bulan Januari 2009 s/d Bulan Desember 2009

No Nama Pegawai Absensi

Keterangan Alpa Izin Sakit

1 IRNI DEWI TARI, S.STP, M.Si - - -

2 JAFRIZAL, SH - 2 1

3 SARENG SUGITO - - 1

4 NURMAINI - - -

5 ERMAWATI - - 2

6 INRDAGAMA, S. sos - - -

7 SARTINI - - -

8 SASRIDAWATI - - -

9 TUGAS SUPRIATIN - 1 1

Sumber: Kantor Kelurahan Simpang Baru, Tahun 2010

Pada tabel V.6 terlihat dengan jelas kehadiran pegawai Kelurahan

Simpang Baru selama Bulan Januari 2009 sampai Bulan Desember 2009

yang kebanyakan mereka tidak hadir pada jam kerja disebabkan izin dan

sakit dimana menurut Lurah Simpang Baru dalam pengisian absen di Kantor

Kelurahan Simpang Baru dilakukan dua kali yaitu absen masuk dan absen

pulang. Jika disimpulkan bahwa rata-rata pegawai tidak ada yang

meninggalkan kantor pada saat jam kerja kecuali izin yang telah disetujui

Page 62: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

58

oleh Lurah Simpang Baru, juga dari pekerjaan yang harus diselesaikan

relatif tidak ada yang tertinggal. Sedangkan dilihat dari aspek ketertiban dan

ketaatan berdasarkan informasi dari Lurah Simpang Baru bahwa 7 orang

atau 77,78% pegawai tersebut termasuk pegawai yang taat dan tertib

bekerja, dimana semua pekerjaan yang di tugaskan Lurah dapat diselesaikan

tepat pada waktunya sehingga tidak ada pekerjaan yang tertinggal sesuai

dengan harapan Lurah Simpang Baru..

Kemudian data tabel V.5, juga memperlihatkan etos kerja pegawai

ada yang berkategori cukup baik yaitu sebanyak 2 atau 22,22% dari hasil

penilaian jumlah ratarata evaluasi jawaban responden. Dimana jika dilihat

dari aspek kedisiplinan sebanyak 1 orang atau 11,11% dan aspek ketertiban.

sebanyak 2 orang atau 22,22% serta 3 orang atau 33,33% termasuk pegawai

yang berkategori cukup baik. Dimana kategori ini dilatar belakangi ada salah

seorang pegawai yang bila dilihat dari aspek ketaatan dan ketertiban tidak

sesuai dengan standar kerja pegawai. Misalnya dari aspek ketaatan, tidak

selalu cepat menyelesaikan, pekerjaan yang dia kerjakan juga kadang-

kadang pekerjaan pegawai lain yang dikerjakannya sehingga kondisi ini

menciptakan fenomena kurang tertib dalam bekerja.

Dari data dan sejumlah informasi yang diperoleh dari Lurah Simpang

Baru diatas, maka dapat disimpulkan pelaksanaan etos kerja dalam aspek

kedisiplinan, ketaatan dan ketertiban di kantor Kelurahan Simpang Baru

termasuk berkategori baik karena berdasarkan penilaian evaluasi jumlah

Page 63: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

59

rata-rata jawaban responden sebanyak 7 atau 77,78% dari indikator etos

kerja responden berada pada kategori baik yaitu 68-100%.

Menurut Lurah Simpang Baru (Wawancara 21-04-2010) terciptanya

ketaatan dan Ketertiban dalam bekerja karena selain pegawai diberi tugas

dan dijelaskan batas kewenangan dan tanggung jawab masing-masing

pegawai juga selalu di evaluasi oleh Lurah.

2. Kewenangan dan Tanggung Jawab

Setiap pekerjaan yang dilakukan seseorang mempunyai wewenang

untuk mengatur dan mengurus pekerjaan dengan bertanggung jawab

terhadap hasil pekerjaannya. Begitu juga dengan Lurah Simpang Baru, yang

mempunyai wewenang mengurusi segala kebutuhan dan permasalahan yang

ada di wilayah kerja dan bertanggung kepada atasannya yaitu Camat dengan

memberi laporan baik lisan maupun tertulis secara berkala tentang hasil atau

pekerjaan yang telah di tetapkan oleh Camat Tampan selaku atasan

Kelurahan Simpang Baru.

Dalam hal ini, pegawai atau perangkat kelurahan juga memiliki

wewenang dan tanggung jawab, yang telah diberi oleh Lurah berdasarkan

standar kerja yang telah ditetapkan. Untuk melihat bagaimana kewenangan

dan tanggung jawab yang dilaksanakan pegawai di kantor Kelurahan

Simpang Baru dilihat dari aspek kebijaksanaan, keadilan dan kesadaran

yangg tinggi dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 64: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

60

Tabel V.7 : Evaluasi Jawaban Responden Tentang Kewenangan dan Tanggung Jawab Pegawai di Kantor Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan

No Item Penilaian Kategori Penilaian

Jumlah % B % CB % KB %

1 Kebijaksanaan

7 77,78 1 11,11 1 11,11 9 100

2 Keadilan 6 66,67 2 22,22 1 11,11 9 100

3 Kesadaran yang tinggi

8 88,89 - - 1 11,11 9 100

Jurniah 21 233,34 3 33,33 3 33,33 27 300 Rata-rata 7 77,78 1 11,11 1 11,11 9 100

Persentase

77,78 77,78 11,1

1 11,11

11.11

11,11 100 100

Sumber: Data Olahan Tahun 2010

Dari gambaran data tabel V.7, dapat dilihat kategori pegawai

Kelurahan Simpang Baru tentang kewenangan dan tanggung jawab yang

mereka kerjakan berdasarkan evaluasi jumlah rata-rata jawaban responden

sebanyak 7 atau 77,78% termasuk berkategori baik, jika dilihat dari aspek

kebijaksanaan pegawai tersebut ada 7 orang atau 77,78% pegawai mengerti

dan paham dari maksud dan tujuan pekerjaan yang disuruh Lurah Simpang

Baru serta 6 orang atau 66,67% mereka bersikap adil atau tidak pilih kasih

dalam melaksanakan pekerjaan serta mereka berusaha sebaik mungkin untuk

melaksanakan semua pekerjaan yang diberi Lurah dengan semaksimal

mungkin karena mereka sadar bahwa baik atau buruknya pekerjaan yang

mereka lakukan ada akibat baik pada pelayanan masyarakat maupun bagi

pengembangan karir mereka kedepan. Berdasarkan informasi Lurah

Simpang Baru, bahwa meraka termasuk pegawai yang punya kesadaran

untuk bekerja sesuai dengan standar program kerja yang telah ditetapkan.

Page 65: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

61

Dengan kata lain semua tugas yang diberikan dikerjakan dan mereka rata-

rata punya rasa tanggung jawab.

Hanya saja ada beberapa orang pegawai yang dinilai Lurah Simpang

Baru memiliki kesadaran kerja yang kurang baik misalnya sering terlambat

ketika masuk kantor dan kurang bertanggung jawab terhadap pekerjaannya.

Hal ini sejalan pula dengan data tabel V.7 yakni sebanyak 1 atau 11,11%

dari evaluasi jumlah rata-rata jawaban responden yang terkategori cukup

baik dalam menjalankan kewenangan dan tanggung jawab. Dengan kata lain

bila dilihat dari aspek kebijaksanaan ada 1 orang atau 11,11% dia kurang

pandai mengatur waktu pekedaan dengan baik terutama dalam hal mengurus

pelayanan bidang, pemerintahan seperti penentuan syarat untuk pengurusan

Kartu Tanda Penduduk atau Kartu Keluarga. Selain itu ada 2 orang atau

22,22% pegawai ini ditemukan menumpuk-numpuk pekerjaan sehingga

penyelesaian pekerjaanpun kadang-kadang juga sering tertunda.

Menurut Lurah Simpang Baru (Wawancara 21-04-2010) adanya

fenomena perilaku sebagian pegawainya kurang bijak dan adil dalam

bekerja karena faktor-faktor yang terkait bidang lahan basah dan kering,

padahal begitu menurut Lurah Simpang Baru, bagi pegawai yang berprestasi

selalu diberi tugas dan tanggung jawab yang lebih besar.

Sedangkan berdasarkan gambaran tabel V.7 ada pegawai sebanyak 1

atau. 11,11% dari hasil penilaian evaluasi jumlah rata-rata jawaban

responden yang termasuk kategori kurang baik Berdasarkan wawancara

penulis dengan Lurah Simpang Baru (Wawancara 21-04-2010), dia

Page 66: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

62

membenarkan bahwa memang ada 1 orang atau 11,11% pegawainya yang

kurang bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya serta kurang

menjiwai terhadap pekerjaan yang dilakukannya, akan tetapi Lurah tidak

bosan-bosan memberi nasehat dan saran :kepada pegawainya. Menurut

Lurah Simpang Baru pemberian tugas pada pegawai harus berdasarkan

kepada keahliannya, karena jika tidak akan membuat beban bagi pegawai,

sekaligus akan mencitrakan kelurahan Simpang Baru sebagai kelurahan

yang memberi pelayanan pada masyarakat selalu asal-asalan.

Dengan demikian dapat disimpulkan kewenangan yang diberi Lurah

Simpang Baru kepada pegawainya dalam melaksanakan tanggung jawab

terutama dilihat dari aspek kebijaksanaan, keadilan dan kesadaran yang

tinggi terhadap pekerjaan yang dilaksanakan dengan kategori baik ini

berdasarkan evaluasi jawaban responden sebanyak. 7 atau 77,78% berada

pada pengukuran 68-100%. Sedangkan dari hasil penilaian 1 atau 11, 11%

pegawai yang berkategori cukup baik ini diberikan karena masih ada

sebagian dari sub indikator variabel yang tidak terlaksana seperti dalam

aspek kebijaksanaan dan keadilan dia termasuk pegawai kurang pandai

mengatur waktu pekerjaan serta untuk penilaian 1 atau 11,11% pegawai

yang termasuk kategori kurang baik yaitu pegawai yang kurang bertanggung

jawab dalam bekerja dimana jika dilihat dari aspek kebijaksanaan pegawai

tersebut kurang bijaksana dalam bekerja dan lagi pegawai tersebut suka

mengerjakan pekerjaan yang bukan tugasnya sehingga pekerjaan yang

seharusnya dikerjakan tidak selesai pada waktunva, selanjutnya data ini juga

Page 67: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

63

didukung oleh informasi Lurah Simpang Baru bahwa ada pegawainya yang

kurang maksimal bekerja karena. kurangnya pemahaman terhadap

wewenang kerja dan tanggung jawab secara kolektif berorganisasi.

Menurut Lurah Simapang Baru terciptanya kebijaksanaan, keadilan

dan kesadaran yang tinggi, Lurah selaku pimpinanan selalu menekankan

kepada semua pegawainya untuk selalu bijaksana dan tidak pandang bulu

dalam melayani masyarakat, dan pegawai juga selalu dituntut bekerja

dengan kesadaran yang tinggi, kerena menurut beliau pegawai adalah abdi

Negara dan abdi masyarakat dan karena itulah kita digaji.

3. Mekanisme Kerja

Mekanisme kerja yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

terciptanya kesatuan perintah dan kesatuan arah, dimana kepentingan pribadi

maupun kepentingan kedinasan harus dibedakan dengan jelas dan tidak

tercampur aduk, apalagi mendahulukan kepentingan pribadi dari pada

kepentingan umum.

Selain itu mekanisme kerja yang jelas lebih menekankan pada

pelaksanaan pemerintahan kelurahan dan tidak bersikap diskriminatif dan

harus mementingkan kepentingan masyarakat dari pada kepentingan pribadi.

Untuk melihat bagaimana pelaksanaan mekanisme kerja pegawai di

kantor Kelurahan Simpang Baru dalam aspek kesatuan perintah, kesatuan

pengarahan, dan adanya garis perintah serta waktu pelaksanaan kerja, dapat

dilihat gambarannya pada tabel berikut :

Page 68: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

64

Tabel V.8 Evaluasi Jawaban Responden Tentang Mekanisme Kerja pegawai di Kantor Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan.

No Item Penilaian Kategori Penilaian

Jumlah % B % CB % KB %

1 Kesatuan perintah

6 66,67 2 22,22 1 11,11 9 100

2 Kesatuan pengarahan

6 66,67 2 22,22 1 11,11 9 100

3 Adanya garis perintah

7 77,78 1 11,11 - - 9 100

4 Waktu Pelaksanaan kerja

7 77,78 1 11,11 1 11,11 9 100

Jumlah 26 288,9 6 66,66 3 33,33 36 400 Rata-rata 6,65 72,22 1,5 16,67 0,75 8,33 9 100

Persentase

72,22 72,22 16,6

7 16,67 8,33 8,33 100 100

Sumber: Data Olahun Tuhun 2010

Dari gambaran data tabel V.8, diatas dapat dilihat pelaksanaan

mekanisme kerja pegawai di Kantor KelUrahan Simpang Baru Kecamatan

Tampan, dimana berdasarkan dari penilaian evaluasi jumlah rata-rata

jawaban 9 responden, sebanyak 6,65 atau 72,22% termasuk pegawai yang,

kategori baik. Adapun maksud kategori baik ini dimana pegawai ini telah

melaksanakan semua pekerjaan dalam aspek kesatuan perintah ada 6 orang

atau 66,67%, kesatuan pengarahan ada 6 orang atau. 66,67%, dan pada garis

perintah ada 7 orang atau 77,78 serta waktu pelaksanaan kerja 7 orang atau

77,78% pegawai melaksanakan pekerjaan berdasarkan instruksi dari Lurah,

sehingga pekerjaan yang telah ditetapkan dapat terlaksana dengan tepat

waktu misalnya semua pekerjaan yang telah ditetapkan terlaksana atau dapat

diselesaikan dengan batas waktu pekerjaan yang telah ditetapkan. Sementara

itu sebanyak 1,5 atau 16,67% termasuk pegawai yang berkategori cukup

baik artinya 2 orang atau 22,22% pegawai tersebut dalam melaksanakan

Page 69: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

65

kerja kadang-kadang tidak berdasarkan perintah dan 1 orang atau 11,11%

pegawai dalam melaksanakan kerjanya sesekali tidak tepat waktu misalnya

pegawai tersebut sering datang terlambat, proses pekerjaan melebihi dari

waktu yang telah ditetapkan dan 1 orang atau 11,11% pegawai jarang

melaksanakan pekerjaan berdasarkan instruksi Lurah serta ada 1 orang atau

11,11% pegawai yang kurang pandai dalam berorganisasi tentang jalur

perintah yang harus ikutinya.

Berdasarkan informasi yang penulis peroleh dari Lurah Simpang

Baru (Wawancara, 21-04-2010), dia membenarkan bahwa ada 1 pegawainya

yang dalam melaksanakan kerja suka mencampur adukkan pekerjaan tidak

seharusnya dikerjakan yang tidak seharusnya dikerjakan seperti misalnya

mengabaikan perintah dari pimpinan satuan kerja, serta kurang menghargai

pimpinan unit yang telah ditetapkan.

Dari analisa data dan keterangan Lurah Simpang Baru diatas dapat

disimpulkan tentang mekanisme kerja pegawai di kantor Kelurahan Simpang

Baru Kecamatan Tampan termasuk berkategori baik karena berdasarkan dari

penilaian evaluasi jumlah rata-rata jawaban responden 6,65 atau 72,22%

pegawai berada pada kategori pengukuran baik yaitu 52-100%.

Menuru Lurah Simpang Baru terciptanya kesatuan perintah, kesatuan

pengarahan dan bekerja sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Beliau

selalu mengingatkan agar pegawai bekerja sesuai dengan tugas yang telah

diberikan dan mengikti perintah dan arahan baik dari Lurah secara langsung

Page 70: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

66

maupun atasan sesuai dengan bidang pekerjaannya masing-masing dan dapat

menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

4. Penghargaan Pada Pegawai

Salah satu ketulusan manusia secara pesikologis adalah penghargaan,

sebagaimana dikatakan. Suradinata (2002;16) bahwa penghargaan pada tiap

anggota dapat dilakukan dalam bentuk status atau mengenai kesejahteraan

anggota. Sedangkan menurut Fayol (dalam Ritha, 2003;10) penghargaan

pada tiap anggota (Renumerasi of Personio dalam arti imbalan yang adil

bagi karyawan dan pengusaha.

Maksud dari penghargaan pada tiap anggota dalam penelitian ini

adalah bagaimana Lurah Simpang Baru selaku atasan Kelurahan dalam

memberi penghargaan terhadap hasil kerja pegawainya baik itu berupa

status, upah (gaji), maupun dengan memperhatikan tingkat kesejahteraan

pegawainya serta memberi saran dan kritikan yang sifatnya membangun dan

bukan pula maksudnya menggurui.

Untuk melihat bagaimana Lurah Simpang Baru dalam memberi

penghargaan pada pegawai dilihat dari aspek status pegawai, kesejahteraan

pegawai, insentif, pemberian saran serta harapan yang dilakukan pada

pegawai di Kantor Kelurahan Simpang Baru dapat dilihat pada tabel berikut

:

Page 71: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

67

Tabel V.9 : Evalutiasi Jawaban Responden Tentang Penghargaan Pada Tiap Pegawai di Kantor Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan.

No Item

Penilaian Kategori Penilaian

Jumlah % B % CB 0/0 KB %

I Status pegawai

6 66,67 2 22,22 1 11,11 9 100

2 Kesejahteraan pegawai

5 55,56 2 22,22 2 22,22 9 100

3 Gaji 6 66,67 1 11,11 2 22,22 9 100

4 Saran dan Kritik

7 77,78 1 11,11 1 11,11 9 100

5 Harapan 8 88,89 1 11,11 - - 9 100 Jumlah 32 355,57 7 77,77 6 66,66 45 500 Rata-rata 6,4 71,11 1,4 15,56 1,2 13,33 9 100

Persentase

71,11 71,11 15,5

6 15,56

13,33

13,33 100 100

Suniber: Data Olahan Tahun 2010

Berdasarkan gambaran dari tabel V.9. tentang penghargaan pada

pegawai di Kantor Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan dari 9

responden, dimana berdasarkan hasil penilaian evaluasi jumlah rata-rata

jawaban responden yakni 6,4 atau 71,11% termasuk pegawai yang

berkategori baik. Maksudnya mereka dalam bekerja telah merasakan

penghargaan yang di berikan Lurah kepada mereka. Penghargaan yang

mereka rasakan menurut 6 orang atau 66,67% pegawai dalam aspek bentuk

status dengan predikat pegawai teladan atau berprestasi, 5 orang atau

55,56% pegawai dalam aspek kesejahteraan maksudnya kehidupan atau

masa depan mereka telah dijamin oleh pemerintah, 6 orang atau 66,67%

dalam aspek gaji maksudnya gaji dan tunjangan yang diberikan. Pemerintah

kepada mereka lebih besar dari pegawai lainnya yang berprofesi seperti

mereka yaitu pegawai kelurahan.

Page 72: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

68

Sedangkan sebanyak. 1,4 atau 15,56% pegawai termasuk kategori

cukup baik berdasarkan penilaian evaluasi jumlah rata-rata jawaban

responden, kategori cukup baik ini berarti adanya sebagian dari pegawai

yang kurang merasa mendapat penghargaan dari Lurah dengan alasan

mereka kurang diperhatikan terutama 2 orang atau 22,22% pegawai dalam

status kepegawaian mereka yang tidak sesuai dengan bidang tugas yang

mereka kerjakan misainya ada tugas yang terpaksa dia kerjakan karena

ketidak hadiran pegawai yang seharusnya mengerjakan tugas itu dan 2 orang

atau 22,22% pegawai tersebut belum mendapatkan kesejahteraan yang baik

selama dia bekerja di Kantor Kelurahan Simpang Baru serta I orang atau

11,11% pegawai belum mendapatkan tambahan gaji kecuali berdasarkan

kenaikan gaji oleh Pemerintah secara berkala setiap tahunnya dan dalam hal

mendapatkan saran atau kritikan berupa nasehat dari Lurah dia merasa Lurah

jarang memperhatikan hasil kerjanya sehingga harapan yang seharusnya dia

capai putus ditengah jalan masudnya dia merasa kurang diperhatikan oleh

Lurah Simpang Baru. Sedangkan menurut informasi yang penulis peroleh

dari Lurah Simpang Baru mengatakan bahwa mereka termasuk pegawai

yang relatif baik dalam melaksanakan pekerjaannya, namun mereka dalam

bekerja hanya sebatas melaksanakan tanpa termotivasi untuk mendapatkan

penghargaan misalnya dalam hal pelayanan, dia hanya melaksanakan

pekerjaannya sebatas memberikan pelayanan tanpa memperhatikan

kepuasan masyarakat. Kemudian dilihat dari daftar kehadiran mereka

Page 73: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

69

termasuk pegawai yang sering terlambat datang untuk bekerja serta tidak

melaksanakan pekerjaannya tepat waktu.

Selanjutnya pegawai yang termasuk kategori pekerjaan yang kurang

baik yakni ada 1,2 atau 13,33% berdasarkan hasil penilaian evaluasi jumlah

rata-rata jawaban responden, dimana 1 orang atau 11,11% dan 1 orang atau

11,11% pegawai ini kurang tinggi motivasi kerjanya, misalnya tidak ada

kemauan dari pegawai tersebut untuk bekerja berdasarkan target. Menurut

informasi dari Lurah Simpang Baru bahwa pegawai tersebut memang

termasuk orang yang pekerjaannya kurang baik maksudnya pegawai tersebut

hanya bekerja tanpa memiliki harapan dan tidak termotivasi untuk bekerja

lebih baik agar mendapatkan penghargaan, guna menigkatkan jabatan

sekaligus penghasilannya.

Dari uraian data atau keterangan sebagaimana dijelaskan diatas dapat

disimpulkan bahwa penghargaan pada tiap pegawai di Kantor Kelurahan

Simpang Baru termasuk kategori baik karena berdasarkan penilaian evaluasi

jumlah rata-rata jawaban responden yakni 6,4 atau 71,4% berada pada

kategori baik dengan pengukuran 42-100%.

Menurut Lurah Simpang Baru pemberian pengharagaan kepada para

pegawai sanagatlah penting untuk memotivasi pegawai agar bekerja lebih

giat, dan lebih baik, tentunya jika banyak pegawai yang giat dan baik akan

sangat berguna bagi kemajuan kelurahan Simpang Baru. Adapun

penghargaan yang diberikan Lurah antara lain : Pegawai yang berprestasi

akan diberikan hadiah dan piagam sebagai pegawai teladan, upah bagi yang

Page 74: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

70

bekerja lembur, dan kemudahan-kemudahan lain termasuk kemudahan

termauk diberikan kemudan dalam menyesuian pangkat. Sebaliknya bagi

pegawai yang bekerja kurang baik, akan diberikan sanksi, baik berupa

teguran maupun yang lainnya sesuai besar kecilnya pelanggaan.

5. Pembagian Kerja

Menurut Fayol (dalam Ritha, 2003;11) pembagian kerja (Division of

Labor), yaitu mengkhususkan manusia dalam pekerjaannya sehingga

semakin efesien kerjanya. Sedangkan menurut Suradinata, (2002;17)

pembagian kerja harus disesuaikan dengan kemampuan dan keahlian

sehingga pelaksanaan kerja lebih efektif.

Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan diatas dapat

diartikan juga bahwa pembagian kerja itu sangat perlu dilaksanakati agar

pekerjaan lebih efesien dikerjakan dan hendaknya orang yang akan

melaksanakannya adalah orang yang ahli atau yang mengerti tentang,

pekerjaan tersebut.

Untuk melihat bagaimana pelaksanaan pembagian kerja pegawai di

Kantor Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan, dapat dilihat pada

tabel berikut :

Page 75: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

71

Tabel V.10 Evaluasi Jawaban Responden Tentang Pembagian Kerja Pegawai di Kantor Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan.

No Item

Penilaian Kategori Penilaian

Jumlah % B % CB % KB %

1 Adanya struktur oranisasi

7 77,78 1 11,11 1 11,11 9 100

2 Pekerjaan berdasarkan keahlian

6 66,67 2 22,22 1 11,11 9 100

3 Peraturan kerja yang berlaku

6 66,67 1 11,11 2 22,22 9 100

Jumlah 19 211,12 4 58.33 4 44,44 27 300 Rata-rata 6,33 70,33 1,33 14,78 1,33 14,78 9 100

Persentase

70,33 70,33 14,7

8 14,78

14,78

14,78 100 100

Sumber : Data Olahan Tuhun 2010

Berdasarkan gambaran data tabel V.10. tentang pembagian kerja

pegawai terlihat dari 9 orang responden berdasarkan hasil penilaian evaluasi

jumlah rata-rata jawaban responden yakni 6,33 atau 70,33% pegawai

termasuk yang berkategori baik. Maksudnya pembagian kerja pegawai

tersebut telah terlaksana secara semaksimal berdasarkan tugas atau keahlian

yang mereka miliki menurut 7 orang atau 6,67% pegawai serta pekerjaan

yang mereka laksanakan berdasarkan peraturan kerja yang telah ditetapkan

misalnya pegawai yang telah diberi tugas oleh Lurah menerima dengan

senang hati pekerjaan tersebut serta 6 orang atau 66,67% pegawai mengerti

bagaimana berorganisasi yang baik.

Sementara itu sebanyak 1 atau 11,11% pegawai yang termasuk

pekerjaannya berkategori cukup baik berdasarkan hasil penilaian evaluasi

jumlah rata-rata jawaban responden, dimana 1 orang atau 11,11% pegawai

Page 76: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

72

ada yang kurang mengerti bagaimana caranya berorganisasi yang baik dan 2

orang atau 22,22% pegawai ada yang melaksanakan pekerjaan bukan

berdasarkan keahliannya hanya saja dia merasa mampu melaksanakan tugas

itu sehingga pekerjaan tersebut tidak dapat diselesaikan pada waktu yang

ditetapkan serta 1 orang atau 11,11% pegawai dalam melaksanakan kerjanya

tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku, artinya pegawai ini bila di lihat

dari bidang keilmuannya kurang setara dengan bidang tugasnya misalnya

jarang sekali pegawai tersebut diberi tugas yang tidak sesuai dengan

keahliannya. Berdasarkan hasil wawancara dengan Lurah Simpang Baru

(21-04-2010), diperoleh informasi bahwa ada pegawainya yang dalam

melaksanakan tugasnya tidak sesuai, dengan peraturan yang berlaku dan dia

telah di beri peringatan agar tidak lagi melakukan perbuatan yang tidak

sesuai prosedur seperti misalnya mengeluarkan surat keterangan tanpa izin

dari Lurah.

Menurut Lurah Simpang Baru dalam melakukan pemagian kerja

beliau melakukan diskusi terlebih dahulu kepada pegawainya, kemudian

barulah beliau menempatkan kebagian mana yang cocok pegawai tersebut

ditempatkan, tentunya dengan pertimbangan-pertimbangan salah satunya

latar pendidikan, keahlian, pangkat/golongan, termasuk pengalaman kerja.

Dari uraian data dan keterangan Lurah Simpang Baru diatas dapat

disimpulkan bahwa pembagian kerja sebagai salah satu prinsip-prinsip

manajemen pemerintahan pada kantor lurah Simpang Baru berada pada

kategori baik berdasarkan hasil penilaian evaluasi jumlah rata-rata jawaban

Page 77: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

73

responden yakni 6,33 atau 70,33% berada pada pengkuran baik yaitu 68-

100%.

Dari data masing-masing indikator variabel seperti yang diuraikan

diatas terlihat gambaran pelaksanaan prinsip-prinsip manajemen

pemerintahan di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota

Pekanbaru.

Untuk melihat terkategori apakah pelaksanaan prinsip-prinsip

manajemen pemerintahan yang telah dilaksanakan di kantor Kelurahan

Simpang Baru dapat dilihat pada rekap tabel dibawah ini :

Tabel V.11 : Rekapitulasi Evaluasi Jawaban Responden Tentang Analisis Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Manajemen Pemerintahan Pegawai di Kantor Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampang Kota Pekanbaru.

No Indikator Tanggapan Responden

Jumlah % B % CB % KB %

1 Etos Kerja 7 77,78 2 22,22 - - 9 100 2 Kewenangan

dan tanggung jawab

7 77,78 1 11,11 1 11,11 9 100

3 Mekanisme kerja

6,65 72,22 1,5 16,67 0,75 8,33 9 100

4 Penghargaan pada tiap anggota

6,4 71,11 1,4 15,56 1,2 13,33 9 100

5 Pembagian kerj a

6,63 70,33 1,33 14,78 1,3 14,78 9 100

Jumlah 33,68

3369,22

6,23 80,34 4,25 47,55 45 500

Rata-rata 6,74 74,89 1,25 13,89 0,85 9,44 9 100 Persentase

74,89 74,89 13,8

9 13,89 9,44 9,44 100 100

Sumber: Data Olahan Tahun 2010

Dari tabel rekapitulasi diatas, dapat dilihat bahwasanya berdasarkan

evaluasi secara rata-rata dan secara. menyeluruh terhadap masing-masing

Page 78: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

74

indikator, tentang Studi Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Manajemen

Pemerintahan di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota

Pekanbaru berada pada kategori cukup baik Berdasarkan dari jumlah rata-

rata penilaian evaluasi jawaban responden sebanyak 6,74 atau 74,89%

pegawai termasuk berkategori baik dalam arti pegawai tersebut telah

melaksanakan etos kerja, kewenangan dan tanggung jawab, penghargaan

pada tiap anggota dan melaksanakan mekanisme kerja berdasarkan

pembagian kerja yang telah ditetapkan. Namun sebanyak 1,25 atau 13,89%

pegawai termasuk yang berkategori cukup baik. Maksudnya pegawai

tersebut dalam etos kerja ada yang cukup taat dan tertib dalam bekerja dan

dalam kewenangan yang telah diberikan kurang bertanggung jawab dalam

melaksanakan kerja tepat waktu. Sementara sebanyak 0,85 atau 9,44%

pegawai yang termasuk berkategori kurang baik merupakan pegawai yang

hanya mau bekerja dengan semangat jika dia tugaskan dilahan basah

maksudnya pekerjaan yang menghasilkan dana besar dan ini termasuk tipe

pegawai yang kurang baik.

Dengan demikian dapat disimpulkan berdasarkan tabel rekapitulasi

evaluasi jawaban responden maupun beberapa informasi yang diperoleh dari

Lurah Simpang Baru tentang Analisis Pelaksanaan Prinsip-Prinsip

Manajemen Pemerintahan di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan

Kota Pekanbaru terkategorikan baik karena berdasarkan evaluasi jawaban

responden yang tertinggi yaitu 6,74 atau 74,89% berada pada pengkuran 42-

100%.

Page 79: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

75

Dimana semua indikator Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Manajemen

Pemerintahan di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota

Pekanbaru sudah dilaksanakan dengan baik, makan menurut penulis tidak

heran jika kelurahan Simpang Baru mendapatkan predikat kelurahan terbaik,

dan Kelurahan kelurahan pelayanan publik terbaik dikecamatan tampan

Tahun 2009.

5.3. Faktor-faktor Yang Mendukung Pelaksanaan Prinsip-Prinsip

Manajemen Pemerintahan di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan

Tampan Kota Pekanbaru.

Dalam menjalankan prinsip-prinsip manajemen pemerintahan di

Kantor Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan ditemukan beberapa

faktor pendukung yaitu:

a. Sumberdaya Manusia

Masalah ini, pertama, SDM pegawai kelurahan Simpang baru

menurut penetia penilayan Kecamatan cukup potensial dan memiliki

motivasi bagus. Dan Lurah Simpang Baru selaku pimpinan mampu

menggerakkan para pegawainya agar mampu bekerja sesuai dengan standar

kerja yang berlaku. Jadi, saya lihat di Kantor Luarah Simpang baru ini tak

ada pegawai yang tidak bermutu, semua hanya tergantung kepada atasan

masing-masing saja. Bahwa dikatakan SDM kita potensial, dapat dilihat

dari, misalnya, ketika kita belum biasa bekerja dengan komputer, sekarang

rata-rata sudah beradaptasi dan bisa bekerja dengan komputer. Walaupun

Page 80: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

76

demikian, Pemerintah sedang mengupayakan bahwa ke depan akan merekrut

SDM dari lulusan-lulusan terbaik di samping terus memotivasi pegawai

yang ada

b. Pelayanan Administrasi

Dalam memberikan pelayanan bidang pemerintahan di masyarakat

kantor Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, salah

satunya tersedia fasilitas kerja yang mendukung, seperti mesin tik ada 3 unit,

meja dan kursi pegawai berjumlah 11 unit, lemari arsip 2 unit dan mesin

komputer ada 1 unit. Dimana semua pegawai Kantor Kelurahan Simpang

Baru mempunyai kenderaan sendiri sehingga dalam pengurusan pelayanan

bidang pemerintahan dan kehadiran pegawai dapat tepat waktu juga,

kemudian dari aspek kelancaran transportasi 100% jalan darat dapat dilalui

baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. Sehingga

memudahkan pegawai kantor Kelurahan Simpang Baru untuk mengurus

beberapa pelayanan bidang pemerintahan yang berhubungan dengan kantor-

kantor tersebut.

c. Kinerja Pegawai dan Partisipasi Masyarakat

Dalam mendukung pelaksanaan Undang-Undang Nomor 32 Tahun

2004 tentang Pemerintahan Daerah keberhasilan Otonomi Daerah sampai

ditentukan oleh didikan dan loyalitas pada bidang pekerjaan masing-masing.

Hal ini terlihat dari kinerja pegawai yang disiplin dan sabar dalam melayani

berbagai keperluan masyarakat. Akibat pegawai loyal dan memberi

pelayanan yang baik pada masyarakat menyebabkan partisipasi masyarakat

Page 81: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

77

di Kelurahan Simpang Baru sangat baik, terutama tingginya kesadaran

masyarakat dan pelaku usaha di wilayah Kelurahan Simpang Baru dalam

membayar kewajibannya kepada negara yaitu pajak khususnya Pajak Bumi

dan Bangunan dengan jumlah penerimaan terakhir tahun 2009 sebesar Rp.

728.124.413 atau 125% dari target yang ingin dicapai Rp. 546.093.307

(berdasarkan laporan tahunan Kelurahan Simpang Baru tahun 2008-2009)

Page 82: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan analisis data penelitian, maka dalam Bab VI ini penulis akan

menyajikan kesimpulan dari hasil penelitian tersebut. Selain menyajikan

kesimpulan, dalam bab akhir ini penulis akan memberikan saran yang ada

hubungannya dengan Studi Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Manajemen Pemerintahan

di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru.

6.1. Kesimpulan

1. Berdasarkan dari hasil penelitian Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Manajemen

Pemerintahan di Keluralim Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota

Pekanbaru dari indikator etos kerja, kewenangan dan tanggung jawab,

penghargaan pada tiap anggota dan mekanisme kerja serta pembagian

kerja pegawal di Kantor Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan

berdasarkan rekapitulasi evaluasi jawaban responden dari jumlah rata-rata

tertinggi menunjukkan jukkan bahwa 6,74 atau 74,89% pegawai yang

berkategori baik berada pada kategori pengukuran 42-100%.

2. Adapun yang mendukung pelaksanaan prinsip-prinsip manajemen

Pemerintahan di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota

Pekanbaru adalah sebagai berikut :

a. Sumberdaya Manusia di Kelurahan Simpang Baru sudah memedai,

baik secara kwalitas maupun kuantitas, artinya Pegawai Kelurahan

Simpang Baru dinyatakan secara kualitas cukup potensial dan

memiliki motipasi yang bagus, mereka mampu bekerja sesuai dengan

Page 83: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

stantdar kerja yang telah ditentuk. Dan secara kuantitaspun pegawai

Kelurahan Simpang Baru sudah cukup, itu terlihat dari setiap

masyaraka yang datang memerlukan jasa administrasi dapat langsung

dilayani.

b. Dalam memberikan pelayanan bidang pemerintahan, masyarakat

kantor Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru,

salah satunya tersedia fasilitas kerja yang mendukung, seperti mesin

tik, meja dan kursi pegawai, lemari arsip dan mesin komputer ada 1

unit. Sehingga memudahkan pegawai kantor Kelurahan Simpang Baru

untuk mengurus beberapa pelayanan bidang pemerintahan..

c. Kinerja dan paratisiapasi masyarakat, hal ini terlihat dari kinerja

pegawai yang disiplin dan sabar dalam melayani berbagai keperluan

masyarakat. Sehingga partisipasi masyrakatpun meningkat sehingga

penerimaan pajak Tahun 2009 Rp. 728.124.413 atau 125% dari target

yang ingin dicapai Rp. 546.093.307 (berdasarkan laporan tahunan

Kelurahan Simpang Baru Tahun (2008-2009).

6.2. Saran-Saran

Dalam rangka menyukseskan Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Manajemen

Pemerintahan di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota

Pekanbaru, maka penulis mencoba memberikan saran kepada Pemerintah

dalam hal ini Camat Tampan dan Kelurahan Simpang Baru, yaitu :

Page 84: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

1. Dengan prestasi yang diperoleh Kelurahan Simpang Baru, sekiranya dapat

memperbaiki keadaan atau kesejahteraan pegawai agar kinerja pegawai

akan lebih baik dari yang sekarang ini dilakukan.

2. Untuk meningkatkan kemampuan dan memotivasi pegawai dalam

melaksanakan tugasnya dalam melayani masyarakat yang membutuhkan

pengurusan jenis jasa pelayanan administrasi., maka disarankan untuk

pegawai yang berprestasi serta dapat dipromosikan ke jabatan yang lebih

baik.

3. Serta perlu adanya perhatian khusus bagi Lurah Simpang Baru dalam

peningkatan pendapatan dan honor pegawainya tanpa merubah harga

pelayanan yang telah ditentukan. agar kinerja pegawai lebih meningkat.

4. Guna untuk memudahkan pengisian pengurusan terhadap administrasi

kependidikan dan meningkatkan efektivitas pelayanan kepada masyarakat

seyogyanya perlu dilakukan atau dilaksanakan perbaikan blangko atau

formulir administrasi kependudukan yang dicetak dengan bentuk dan

warna yang lebih menarik dan isian yang lebih praktis untuk menghindari

terhadap kesan yang tidak rumit bagi masyarakat yang membutuhkan

pelayanan tersebut.

Page 85: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

DAFTAR PUSTAKA

Handoko, Tani, 1997. Manajemen. BPFE; Yogyakarta. Haris, Syamsudin, (ED), 2002. Desentralisasi Dekosentrasi dan Akuntability

Pemerintahan Daerah. AIPI; Jakarta. Hazim, Khlolil, Nur, 1994. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Terbit Terang;

Surabaya. Kadarman dan Udaya, 2001. Pengantar Ilmu Manajemen. Prenhalindo; Jakarta. Manulang, 2004. Manajemen Personalia. Ghalia Indonesia; Jakarta. Mardiasmo, 2004. Otonomi Manajemen Keuangan Daerah. Penerbit Andi;

Yogyakarta. Ndraha, Taliziduhu, 2001. Kybernology (ilmu Pemerintahan Baru). Rineka Jaya;

Jakarta ___, 2003. Kybernology 2 ( Ilmu Pemerintah Baru). Rineka Jaya;

Jakarta Rasyid, Muhammad, Ryas, 2002. Makna Pemerintah Tinjauan Dari Segi Etika

dan Kepemimpinan. PT. Mutiara Sumber Wijaya; Jakarta Ritha, Dalimunte, 2003. Sejarah Perkembangan Manajemen. BP-USU; Medan. Riyadi, Deddy, Supriady, Bratakusumah, 2005. Perencanaan Pembangunan

Daerah. Gramedia Pustaka Utama; Jakarta Salam, Dharma, Setyawan, 2004. Manajemen Pemerintah Indonesia Edisi Revisi.

Djambatan; Jakarta. Sedarmayanti, 2003. Good Governance (Kepemerintahan yang baik) dalam

rangka otonomi Daerah Upaya Mambangun Organisasi yang efektif dan Efesien Melalui Restruksi dan Pemberdayaan. CV.Mandar Maju; Bandung.

Sujamto, 1987. Aspek-aspek Pengawasan Indonesia. Sinar Grafika; Jakarta. Suradinata, Ermaya, 2002. Manajemen Pemerintahan Dalam Ilmu Pemerintahan.

PT. Vidco Data; Jakara. Syafi’ie, Inu, Kencana, 2001. Pengantar Ilmu Pemerintahan. Refika Aditma;

Bandung Thoha, Miftah, 2003. Birokrasi dan Politik di Indonesia. Rajawali Pres; Jakarta. Tjokroamidjojo, Bintoro, 1986. Administrasi Pembangunan. Gunung Agung;

Jakarta. Terry, Gerge R dan Rue, Leslie W (alih bahasa : DR. Winardi), 1993. Dasar-

Dasar Manajemen. Gunung Agung; Jakata. ____, 2001. Prinsip-prinsip Manajemen, PT. Bumi Aksara.

Jakarta. Wasistiono, Sadu, 2002. Manajemen Pemerintah Daerah. Alqaprint Jatinagor;

Bandung. Winardi, 1982. Azas-azas Manajemen. Alumni; Bandung Garis Besar Haluan Negara Tahun 1999-2004 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah Modul Diklat Perencanaan Pembangunan Wilayah, 1999. LAN RI-DSE; Jakarta www.Wikipedia-Indonesia–Online.Com, 2007. Manajemen dan Fungsinya.

Eksikplodia Bebas Berbahasa Indonesia; Jakarta.

Page 86: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Peringkat Kelurahan Terbaik di Kecamatan Tampan Kota Pekanabaru

Tahun 2005-2009 ............................................................................ 4

Tabel II.2 Operasional Variabel ...................................................................... 33

Tabel III.1 Jumlah Populasi dan Sampel di Kantor Kelurhan Simpang

Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Tahun 2010 ................ 38

Tabel IV.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin............................... 42

Tabel IV.2 Jumlah Saran Pendidikan ............................................................... 43

Tabel IV.3 Jumlah Pemeluk Agama di Kelurahan Simpang Baru

Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru.... ......................................... 44

Tabel IV.4 Jumlah Sarana Peribadatan di Kelurahan Simpang Baru

Kecamatan Tampan ........................................................................ 44

Tabel IV.5 Jumlah Pegawai Kantor Lirah Simpang Baru

Berdasarkan Status ......................................................................... 45

Tabel IV.6 Jumlah Pegawai Kantor Lurah Simpang Baru Berdasarkan Kelompok

Umur.... ........................................................................................... 46

Tabel IV.7 Jumlah Pegawai Kantor Lurah Simpang Baru Berdasarkan

Tingkat Pendidikan... ...................................................................... 47

Tabel IV.8 Jumlah Pegawai kantor Lurah simpang Baru Berdasarkan

Jenis Kelamin..... ............................................................................ 47

Tabel IV.9 Jumlah Pegawai Kantor Lurah Simpang Baru Berdasarkan

Pangkat dan Golongan... ................................................................. 48

Tabel IV.10 Pendidikan dan Pelatihan yang Diikuti Pegawai Kantor

Lurah Simpang Baru.... ................................................................... 49

Tabel V.1 Keadaan Responden Berdasarkan Jenis Kelamin. .......................... 49

Tabel V.2 Keadaan Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan .................. 55

Tabel V.3 Keadaan Responden Berdasarkan Umur ........................................ 56

Tabel V.4 Keadaan Responden Berdasarkan Masa Kerja ............................... 57

Tabel V.5 Evaluasi Jawaban Responden Tentang Etos Kerja Pegawai

di Kantor Kelurahan Simpang Baru...... ......................................... 59

Tabel V.6 Rekapitulasi Kehadiran Pegawai di Kantor Kelurahan Simpang

Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Periode Bulan

Januari 2009 s/d Desember 2009 .................................................... 60

Page 87: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

vii

Tabel V.7 Evaluasi Jawaban Responden Tentang Kewenangan dan

Tanggung Jawaban Pegawai Pada Kantor Kelurahan Simpang

Baru.. .............................................................................................. 63

Tabel V.8 Evaluasi Jawaban Responden Tentang Mekanisme Kerja

Pegawai Pada Kantor Kelurahan Simpang Baru..... ....................... 67

Tabel V.9 Evaluasi Jawaban Responden Tentang Penghargaan Pada

Tiap Anggota Pegawai Pada Kantor Kelurahan Simpang Baru.. ... 70

Tabel V.10 Evaluasi Jawaban Responden Tentang Pembagian Kerja

Pegawai Pada Kantor Kelurahan Simpang Baru ............................ 74

Tabel V.11 Rekapitulasi Evaluasi Jawaban Responden Tentang Analisis

Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Manajemen Pemerintahan

di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota

Pekanabaru..... ................................................................................ 76

Page 88: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

viii

DAFTAR GAMBAR

1. Kerangka Pemikiran Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Manajemen

Pemerintahan di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan

Tampan Kota PekanbaruTahun 2010..........................................................30

2. Struktur Organisasi Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan

Kota Pekanbaru ........................................................................................ 53

Page 89: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

ix

Assalamualaiqum, Wr, Wb

Bapak/Ibu yang terhormat, mohon kesedian dan kerja samanya untuk mengisi

quesioner dibawah ini.

Dibawah ini ada sejumlah pertanyaan yang semuanya bertujuan untuk

mengetahui Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Manajeman Pemerintahan di Kelurahan

Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru.

Jawaban yang Bapak/Ibu berikan tidak berpengaruh terhadap aktivitas dan

insitusi tempat Bapak/Ibu bekerja, karena kerahasian jawaban tetep saya jaga. Ketepatan

dan akuratnya penelitian ini sangat tergantung pada jawaban Bapak/Ibu berikan. Oleh

karena itu saya mohon agar jawaban yang diberikan sesuai dengan keadaan yang

sebenarnya.

Atas perhatian dan kerja sama yang Bapak/Ibu berikan, saya ucapkan

terimakasih.

Wassalam

Anton Hudri

PETUNJUK PENGISIAN

Dibawah ini ada sejumlah pertanyaan tentang situasi kerja institusi, Bapak/Ibu

diminta untuk menentukan sikap terhadap pernyataan dalam 5 kemungkinan:

1. SS = Yaitu sangat setuju dengan apa yang ditulis

2. S = Yaitu setuju dengan apa yang ditulis

3. KS = Yaitu kurang setuju dengan apa yang ditulis

4. TS = yaitu tidak setuju dengan apa yang ditulis

5. STS = Yaitu sangat tidak setujum dengan apa yangh ditulis

Nayatakan jawaban bapak dengan memberikan tanda √ (Checlist) pada kolom

yang sesuai.

IDENTITAS RESPONDEN

Mohon bapak memberikan tanda (x) pada jawaban berikut ini:

1. Jenis kelamin

a. Laki-laki

b. Perempuan

Page 90: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

x

2. Usia Bapak/Ibu

a. 21 – 30 Tahun

b. 31 – 40 Tahun

c. Diatas 40 Tahun

3. Pendidikan

a. SLTA atau setingkat

b. Serjana muda (D3) Diploma II atau setingkat

c. Pasca Serjana/Spesialis I

d. D. Lainnya (sebutkan)

4. Masa kerja Bapak/Ibu sebagai pegawai Kelurahan Simpang Baru Kecamatan

Tampan Kota Pekanbaru:

a. <5 Tahun

b. 5 - 10 Tahun

c. >6 – 15 Tahun

A. ETOS KERJA

No Pernyataan jawaban dan bobot nilai

SS S KS TS STS 1. Saya selalu hadir setiap hari dan tepat

waktu

2. Saya tidak pernah meninggalkan kantor pada jam kerja tanpa seizin Lurah.

3. Saya selalu taat dan tertib dalam menjalankan pekerjaan yang diberikanoleh Lurah dan selesai tepat pada waktunya.

4 Saya selalu mengerjakan pekerjaan tanpa pernah tertinggal.

5. Saya selalu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu sesuai keinginan dari Lurah.

B. KEWENANGAN DAN TANGGUNG JAWAB

No Pernyataan jawaban dan bobot nilai

SS S KS TS STS 1. Saya mengerti dan paham maksud dan

tujuan dari pekerjaan yang diberikan oleh Lurah.

2. Saya selalu adil dan tidak pilih kasih dalam melakukan pelayanan kepada

Page 91: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

xi

masyarakat. 3. Saya selalu melaksanakan tugas dan

kewajiban dengan kesadaran yang tinggi.

4 Saya selalu memberikan kemampuan yang maksimal dalam melakukan pekerjaan.

5. Saya mengerti kewenangan dan tanggung jawab dari bidang pekerjaan saya.

C. MEKANISME KERJA

No Pernyataan jawaban dan bobot nilai

SS S KS TS STS 1. Saya selalu melaksanakan pekerjaan

sesuai dengan perintah dari Lurah.

2. Saya selalu mengikuti dan melaksanakan pengarahan dari Lurah dengan baik.

3. Saya juga selalu menerima perintah dari atasan sesuai dengan bidang pekerjaan saya.

4 Saya menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

5. Saya mengerjakan pekerjaan pekerjaan sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh Lurah

D. PENGHARGAAN PADA TIAP ANGGOTA

No Pernyataan jawaban dan bobot nilai

SS S KS TS STS 1. Saya pernah mendapatkan

penghargaan dalam aspek status dengan predikat pegawai teladan atau berprestasi.

2. Saya merasa kesejahteraan kehidupan saya terjamin dengan menjadi PNS.

3. Saya merasa gaji dan tunjangan yang diberikan pemerintah lebih besar dari pada teman-teman yang berprofesi sama sebagai pegawai kelurahan

4 Saya pernah mendapatkan saran dan kritikan dari Lurah atas pekerjaan saya.

5. Saya rasa Lurah memperhatikan pekerjaan saya.

Page 92: SKRIPSI · 2020. 7. 13. · Uraian Tugas Aparat Pemerintah Kelurahan Simpang Brau ..... 50 IV.7. Struktur ... bahwa segala tugas dan fungsi kelurahan yang sesuai dengan Undang-Undang

xii

E. PEMBAGIAN KERJA

No Pernyataan jawaban dan bobot nilai

SS S KS TS STS 1. Saya mengerti dan paham dengan

bidang pekerjaan saya saat ini.

2. Saya rasa sudah ditempatkan bekerja sesuai dengan keahlian dan latar belakang pendidikan.

3. Saya merasa sedah melaksanakan tugas dan pekerjaan sesuai dengan peraturan yang berlaku

4 Saya selalu menerima dengan senang hati setiap pekerjaan yang diberikan oleh Lurah.

5. Dengan adanya struktur organisasi membuat saya paham dan mengerti dengan tugas dan tanggung jawab saya.