skenario dana santika
DESCRIPTION
pendidikanTRANSCRIPT
-
1
SKENARIO PEMBELAJARAN
KETERAMPILAN BERTANYA DASAR
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Singaraja
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/Satu
Materi Pokok : Momentum
Alokasi Waktu : 20 Menit
Guru memasuki ruangan kelas.
Guru: Selamat sore, Anak-anak.
Siswa: Selamat sore, Pak.
Guru: Bagaimana kabar kalian hari ini?
Siswa: Baik, Pak.
Guru: Baik. Anak-anak, mari kita awali pertemuan hari ini dengan berdoa terlebih dahulu.
Bapak akan pimpin langsung doanya. Berdoa menurut agama dan kepercayaan
masing-masing, dipersilahkan.
Guru dan siswa berdoa.
Guru: Doa selesai. Baik anak-anak, Bapak akan mengabsen kehadiran kalian terlebih
dahulu. Ada teman kalian yang tidak hadir hari ini?
Siswa: Tidak, Pak.
Guru: Bagus. Kalian memang murid-murid Bapak yang rajin. Kalau begitu, sekarang mari
kita lanjutkan ke materi pembelajaran yang akan kita bahas hari ini.
Guru menulis materi pembelajaran yang akan dibahas di papan tulis.
Guru: Anak-anak, hari ini kita akan belajar tentang konsep Momentum. Besaran ini
memiliki peranan yang penting dalam menjelaskan beberapa fenomena fisika dalam
kehidupan sehari-hari. Konsep Momentum ini akan kita pelajari secara bertahap dan
sistematis, mulai dari definisi momentum, perumusan matematis konsep momentum,
serta penerapan konsep momentum dalam kehidupan sehari-hari. Anak-anak, dalam
mempelajari konsep momentum, kalian diminta sudah harus memahami konsep massa
dan kecepatan. Karena konsep-konsep tersebut telah kalian pelajari pada pertemuan
sebelumnya, maka Bapak tidak akan membahas tentang konsep itu lagi. Kita hanya
akan mereview kembali untuk membangkitkan ingatan kalian tentang konsep-konsep
tersebut.
Guru menuliskan kata Massa dan Kecepatan di papan tulis.
-
2
Guru: Sekarang, siapa diantara kalian yang bisa menjelaskan konsep massa dalam ilmu
fisika?
Parie: Konsep massa dalam ilmu fisika itu menyatakan kuantitas materi di dalam suatu
benda, Pak.
Guru: Bagus sekali, Parie. Kamu memang anak yang pintar. Anak-anak, apa yang
disampaikan oleh Parie bahwa konsep massa dalam fisika menyatakan kuantitas
materi di dalam suatu benda itu sudah benar. Adakah diantara kalian yang mampu
memberikan penjelasan lain tentang konsep massa dalam fisika?
Siswa terdiam dan guru memberikan acuan.
Guru: Baik anak-anak, kalau tidak ada yang mau menambahkan, siapa diantara kalian yang
mau membantu Bapak di depan untuk mendemonstrasikan konsep massa?
Darma: Saya, Pak.
Guru: Coba kamu dorong meja ini, Dar!
Darma: Iya, Pak.
Guru: Sekarang kamu dorong penghapus ini. Manakah yang terasa lebih gampang di dorong
meja atau penghapus?
Darma: Penghapus, Pak.
Guru: Mengapa?
Darma: Karena penghapus memiliki massa yang lebih kecil, Pak.
Guru: Iya, benar sekali, Darma. Nah, berdasarkan demonstrasi ini siapa diantara kalian yang
bisa mendefinisikan apa itu massa?
Dewak: Saya, Pak. Berdasarkan demonstrasi tersebut, dapat saya simpulkan bahwa massa
menyatakan gampang-susahnya suatu benda digerakkan, Pak.
Guru: Bagus sekali, Gung. Yang lain ada tambahan?
Parie: Saya, Pak.
Guru: Ya, Parie.
Parie: Saya pernah membaca bahwa apa yang disampaikan oleh Dewak itu berkaitan dengan
sifat inersia/kelembaman suatu benda. Jadi dapat disimpulkan bahwa massa dalam
ilmu fisika itu menyatakan tingkat kelembaman suatu benda, Pak.
Guru: Exellent! Itu jawaban yang Bapak harapkan dari tadi, Anak-anak. Tepuk tangan
untuk Parie.
Guru dan murid memberikan penghargaan berupa tepuk tangan kepada Parie.
Guru: Baik, anak-anak. Sepertinya kalian sudah mengerti tentang konsep massa. Sekarang
-
3
mari kita lanjutkan ke kosep kecepatan. Siapa yang tahu apa itu kecepatan dalam
fisika?
Dwita: Saya, Pak. Kecepatan merupakan perpindahan yang ditempuh oleh benda yang
bergerak dalam interval waktu tertentu.
Guru: Bagus sekali, Dwita. Anak-anak, tadi kita telah mengingat kembali konsep massa
dan kecepatan dalam ilmu fisika dan Bapak yakin kalian sudah sangat paham dengan
kedua konsep tersebut. Sekarang saatnya kita masuk ke dalam materi pokok kita pada
pertemuan kali ini, Momentum.
Guru: Anak-anak, kita ketahui bersama bahwa sebuah truk yang besar lebih sulit dihentikan
daripada sebuah mobil kecil yang bergerak pada kelajuan yang sama. Kita
menyatakan fenomena ini dengan mengatakan bahwa truk memiliki momentum yang
lebih besar daripada mobil. Dengan konsep momentum kita dapat menyatakan
besarnya inersia yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Berdasarkan penjelasan
tersebut, siapa diantara kalian yang bisa menyebutkan besaran-besaran yang
mempengaruhi nilai momentum?
Maha: Saya, Pak. Massa dan kecepatan, Pak.
Guru: Benar sekali, Maha. Bisa kamu jelaskan mengapa massa dan kecepatan
mempengaruhi nilai momentum?
Maha: Bisa, Pak. Tadi Bapak mengatakan bahwa momentum menyatakan inersia suatu
benda yang bergerak. Benda pasti memiliki massa pak. Nah, karena benda itu
bergerak, dia juga memiliki kecepatan. Sehingga momentumnya dipengaruhi oleh
massa dan kecepatannya, Pak.
Guru: Tepat sekali, Maha. Kamu memang pintar. Nah, anak-anak berdasarkan apa yang
disampaikan oleh Maha tadi, siapa diantara kalian yang bisa menjelaskan hubungan
antara massa dan kecepatan terhadap momentum?
Vera: Saya, Pak. Massa dan kecepatan sama-sama berbanding lurus terhadap momentum.
Artinya, semakin besar massa, maka semakin besar juga momentumnya. Semakin
kecil massa, semakin kecil juga momentumnya. Begitu juga dengan kecepatan dan
momentum, Pak.
Guru: Tepat sekali, Vera. Anak-anak, apa yang disampaikan oleh Vera tadi, secara
matematis, dapat dituliskan seperti ini.
Guru menulis persamaan momentum di papan.
Guru: Nah, anak-anak. Apakah ada diantara kalian yang belum mengerti tentang konsep
momentum?
-
4
Fitria: Saya, Pak. Mungkinkah momentum suatu benda itu bernilai nol?
Guru: Baik, anak-anak siapa yang bisa menanggapi pertanyaan Fitria?
Parie: Saya, Pak. Mungkin, Pak. Berdasarkan persamaan momentum yang Bapak tulis
dipapan, momentum akan bernilai nol ketika massa atau kecepatan atau keduanya
bernilai nol.
Guru: Bagus, Parie. Anak-anak, apa yang disampaikan oleh Parie sudah benar namun sedikit
keliru. Ada yang bisa menyempurnakan?
Darma: Saya, Pak. Besaran yang menyebabkan momentum itu bernilai nol adalah
kecepatannya yang bernilai nol, Pak. Karena tidak mungkin massa bernilai nol.
Guru: Bagus sekali, Darma. Jawaban yang kritis. Ok, anak-anak. Ada lagi diantara kalian
yang ingin bertanya?
Siswa: Tidak, Pak.
Guru: Baik anak-anak. Karena tidak ada yang bertanya lagi, siapa diantara kalian yang bisa
membantu Bapak menyimpulkan materi yang kita pelajari hari ini.?
Darma: Saya, Pak. Konsep momentum menyatakan besarnya inersia yang dimiliki oleh
benda yang bergerak. Secara matematis, momentum didefinisikan sebagai hasil
perkalian antara massa dan kecepatan.
Guru: Terimakasih, Darma. Baik anak-anak, karena waktu sudah habis, mari kita akhiri
pertemuan hari ini. Sebelum kita mengakhirinya, kita berdoa terlebih dahulu. Berdoa,
menurut agama dan kepercayaan masing-masing dipersilahkan.
Siswa berdoa.
Guru: Selamat sore, anak-anak.
Siswa: Selamat sore, Pak.
Selesai.