skenario blok biologi molekular

6
KELOMPOK 3 1.Ivan 2.Aldo 3.Niko 4.Gufron 5.Abdillah 6.Galih 7.Sintong 8.Inthan 9.Mutia 10. Ima 11. Peppy 12. Delva NB : tugas dikumpul paling lambat hari Kamis 19/06/2013. Thx sebelumny Tn. Iske (60 tahun) mempunyai riwayat hipertropi prostat dan sering dipasang kateter urine di rumah sakit. Sejak 1 bulan yang lalu, dia mengeluh nyeri saat berkemih. Keluhan tersebut disertai demam. Pemeriksaan urin menunjukkan adanya infeksi saluran kemih. Dokter memberi antibiotik selama 7 hari tetapi belum sembuh. Kemudian dokter meminta dilakukan pemeriksaan ulang terhadap urin yaitu biakan untuk mengidentifikasi bakteri penyebanya dan meminta dilakukan

Upload: muthiah-ramadhina

Post on 12-Jan-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Skenario tutorial

TRANSCRIPT

Page 1: Skenario Blok Biologi Molekular

KELOMPOK 3

1. Ivan

2. Aldo

3. Niko

4. Gufron

5. Abdillah

6. Galih

7. Sintong

8. Inthan

9. Mutia

10.Ima

11.Peppy

12.Delva

NB : tugas dikumpul paling lambat hari Kamis 19/06/2013. Thx sebelumny

Tn. Iske (60 tahun) mempunyai riwayat hipertropi prostat dan sering dipasang kateter urine di rumah

sakit. Sejak 1 bulan yang lalu, dia mengeluh nyeri saat berkemih. Keluhan tersebut disertai demam.

Pemeriksaan urin menunjukkan adanya infeksi saluran kemih. Dokter memberi antibiotik selama 7 hari

tetapi belum sembuh. Kemudian dokter meminta dilakukan pemeriksaan ulang terhadap urin yaitu

biakan untuk mengidentifikasi bakteri penyebanya dan meminta dilakukan Antimicrobial susceptibility

Testing (AST). Hasil biakan menunjukkan infeksi oleh Eschericia coli dan hasil AST memperlihatkan

fenomena ESBL. Dokter meminta dilakukan pemeriksaan molekuler untuk memastikan bahwa hasil AST

tersebut memang benar ESBL.

Klarifikasi istilah

1. Hipertropi prostat : pembesaran kelenjar prostat

Page 2: Skenario Blok Biologi Molekular

2. Kateter : Sebuah saluran (selang) yang flexsibel yang merupakan instrumen

bedah yang dimasukan kedalam cavitas tubuh untuk mengambil dan

memasukkan cairan.

3. Infeksi : infasi dan multiplikasi mikroorganisme didalam tubuh.

4. Antibiotik : zat kimiawi yang biasanya dihasilkan oleh mikroorganisme atau

secara semi sintesis yang mempunyai kemampuan untuk membunuh

atau mengahmbat pertumbuhan mikroorganisme lain.

5. AST : test untuk memeriksa sensitifitas bakteri, berdasarkan kelasnya dibagi

menjadi 3, yaitu bakteri sensitif, intermediet dan resisten.

6. ESBL : sekelompok enzim yang dihasilkan oleh bakteri gram negatif yang

menghidrolisis cincin beta laktam penicilin dan cepalosporin sehingga

menghancurkan aktivitas antibiotik yang bisa menyebabkan antibiotik

resisten.

7. Pemeriksaan molekuler :

8. Eschericia coli : Spesies yang merupakan pada sebagian besar flora normal pada usus

manusia dan hewan lainnya.

Identifikasi masalah1. Tn. Iske (60 tahun) mempunyai riwayat hipertropi prostat dan sering dipasang kateter urine di

rumah sakit. Sejak 1 bulan yang lalu, dia mengeluh nyeri saat berkemih. Keluhan tersebut

disertai demam.

2. Pemeriksaan urin menunjukkan adanya infeksi saluran kemih. Dokter memberi antibiotik selama

7 hari tetapi belum sembuh.

3. Kemudian dokter meminta dilakukan pemeriksaan ulang terhadap urin yaitu biakan untuk

mengidentifikasi bakteri penyebanya dan meminta dilakukan Antimicrobial susceptibility Testing

(AST). Hasil biakan menunjukkan infeksi oleh Eschericia coli dan hasil AST memperlihatkan

fenomena ESBL.

4. Dokter meminta dilakukan pemeriksaan molekuler untuk memastikan bahwa hasil AST tersebut

memang benar ESBL.

Analisis masalah

Page 3: Skenario Blok Biologi Molekular

1. Tn. Iske (60 tahun) mempunyai riwayat hipertropi prostat dan sering dipasang kateter urine di

rumah sakit. Sejak 1 bulan yang lalu, dia mengeluh nyeri saat berkemih. Keluhan tersebut

disertai demam.

a. Apa dampak dari sering menggunakan kateter? 1,12,7

b. Patofisiologi hipertropi prostat?2,11,10

c. Apa keterkaitan umur dengan hipertropi prostat?3,10,8

d. Bagaimana interpretasi prostat yang normal dan yang mengalami hepertropi

prostat?4,9,6

e. Apa hubungan antara infeksi saluran kemih dengan demam?5,8,4

f. Apa hubungan antara infeksi saluran kemih dengan hipertropi prostat dan

pemasangan kateter?6,7,2

2. Pemeriksaan urin menunjukkan adanya infeksi saluran kemih. Dokter memberi antibiotik selama

7 hari tetapi belum sembuh.

a. Apa jenis antibiotik yang dipakai pada kasus ini? Jelaskan! 7,6,1

b. Mengapa selama 7 hari dikasih antibiotik masih belum sembuh? 8,5,3

c. Apa yang menyebabkan antibiotik menjadi resisten? 9,4,5

3. Kemudian dokter meminta dilakukan pemeriksaan ulang terhadap urin yaitu biakan untuk

mengidentifikasi bakteri penyebanya dan meminta dilakukan Antimicrobial susceptibility Testing

(AST). Hasil biakan menunjukkan infeksi oleh Eschericia coli dan hasil AST memperlihatkan

fenomena ESBL.

a. Bagaimana tata laksana AST? 10,3,12

b. Bagaimana siklus hidup dari bakteri Eschericia coli? 11,2,9

c. Bagaimana hubungan antara bakteri Eschericia coli dengan fenomena ESBL?

12,1,11

4. Dokter meminta dilakukan pemeriksaan molekuler untuk memastikan bahwa hasil AST tersebut

memang benar ESBL.

a. Apa perbedaan antara pemeriksaan molekuler dengan AST? 1,8,9

AST dilakukan dengan beberapa metode:

- umumnya Kirby-Bauer method

- Stokes method, E-test

Page 4: Skenario Blok Biologi Molekular

- Agar and Broth dilution methods

using Mueller-Hinton agar (media tumbuh untuk kultur jaringan tumbuhan dan

biakan mikroba)

b. Bagaimana penyembuhan fenomena ESBL? Carbapenem, tetapi carbapenem

resistance have recently been reported. Treatment options may include

nitrofurantoin, fosfomycin, mecillinam and chloramphenicol. In desperation,

once-daily ertapenem or gentamicin injections may also be used. 2,7,10

Keterkaitan antar masalah

LO :

1. Hipertropi prostat 3,6,11

2. Kateter 4,5,12

3. Infeksi saluran kemih 5,4,1

4. Antibotik untuk salauran kemih6,3,2

5. AST (Antimicrobial susceptibility Testing)7,2,3

6. ESBL8,1,4

7. E. coli9,12,5

8. Pemeriksaan molekuler 10,11,6

<[email protected]><[email protected]><[email protected]><yosefa14

@ymail.com><[email protected]><[email protected]>

<[email protected]>[email protected]<[email protected]><ra

[email protected]><[email protected]>