skenario 2
DESCRIPTION
tutorial SKENARIO 2TRANSCRIPT
![Page 1: SKENARIO 2](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071703/55cf9a2c550346d033a0bcd4/html5/thumbnails/1.jpg)
SKENARIO 2
Dice mahasiswa FKG semester 1, sebelum berangkat kuliah dia selalu rutin
sarapan dahulu. Pada saat kuliah pencernaan, Dice belajar bagaimana makanan yang
dikonsumsi tersebut dicerna oleh tubuh, mulai dari mulut hingga defekasi dalam
bentuk feces. Selanjutnya, Dice ingin mengetahui lebih lanjut tentang system
pencernaan, baik secara mikroskopik dan makroskpiknya, serta mekanisme absorbsi
dan saluran pencernaan.
STEP 1: Identifikasi Masalah
Defekasi : proses pengeluaran sisa-sisa makanan dari anus rektum dalam
bentuk feses.
Absorbsi : penyerapan dalam organ pencernaan .
Feses : sisa hasil pencernaan yang dikeluarkan melalui anus yang berupa zat-
zat yang tidak dapat dicerna .
Pencernaan : proses penghancuran dan penyerapan makanan yang di oleh
organ-organ dan kelenjar pencernaan.
STEP 2: Definisi Masalah
1) Bagaimana proses defekasi ?
2) Apa saja organ yang terlibat dalam sistem pencernaan ?
3) Bagaimana mekanisme pencernaan ?
4) Apa saja kelenjar yang terlibat dalam system pencernaan ?
STEP 3: Brainstorming/ Pengembangan Pikiran
1) 1. Organ : mulut-kerongkongan-lambung-usus halus-usus besar-anus
2. Kelenjar
1. Kelenjar ludah
- Kelenjar parotis
- Kelenjar submandibularis
![Page 2: SKENARIO 2](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071703/55cf9a2c550346d033a0bcd4/html5/thumbnails/2.jpg)
- Kelenjar submaksilaris
2. Kelenjar empedu
3. Kelenjar pancreas
2) Proses pencernaan ada dua mekanisme :
- Mekanik: dilakukan melalui garakan-gerakan seperti mengunyah , menelan ,
memompa, menghancurkan , dan meremas makanan untuk mengubah ukuran
makanan menjadi lebih kecil sehingga mudah dicerna & memindahkan
makanan ke saluran cerna berikutnya .
-Kimiawi: pencernaan yang dilakukan dengan bantuan enzim. Enzim : protein
yang berfungsi untuk mempercepat reaksi. Dengan bantuan enzim bahan
makanan akan dirubah menjadi zat yang lebih sederhana yang berupa sari-
sari.
*Mulut :
-Mekanik :
1. Gigi: mecabik & mengunyah makanan
2. Lidah: mengaduk dan mengarahkan makanan/menelan, merasa /
pengecap
-Kimiawi: dibantu oleh kelenjar ludah yang mempermudah makanan
untuk dicerna & ditelan, melibatkan enzim Amilase mengubah
amilum menjadi disakarida.
*Kerongkongan
-Mekanik: dibawa kelambung dengan bantuan gerakan peristaltik yaitu
kontraksi otot pada dinding kerongkongan membantu makanan
masuk kelambung.
- ada mukus untuk membantu proses menelan .
![Page 3: SKENARIO 2](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071703/55cf9a2c550346d033a0bcd4/html5/thumbnails/3.jpg)
- klep yang mencegah makanan agar tidak masuk ke tenggorokan
disebut epiglotis .
*Lambung :
-Kimiawi : * lipase = mengubah lemak menjadi as.lemak & gliserol .
* renin = mengendapkan kasien pada susu dari ASI.(hanya
dimiliki bayi)
* pepsin = mengubah protein menjadi pepton
* HCL = mengaktifkan pepsin, desifektan, merangsang
pengluaran hormon sekretin dan kolesistokinin di usus
halus .
* Mukus = untuk melindungi lambung dari sifat asamnya.
-Mekanik : dilakukan oleh dinding lambung untuk membantu
menghancurkan dan menghaluskan makanan (bolus)
* kardiak: perbatasan dengan kerongkongan, terdapat
sfinkter yang membuka saat bolus masuk lambung
* fundus & korpus : mensekresi enzim dan getah lambung
* pylorus : perbatasan dengan usus halus, meremas-remas
bolus menjadi kimus
* Usus Halus
- Duodenum (usus 12 jari)
1. kelenjar empedu: mengemulsi lemak, menghasilkan bilirubin untuk
memberi warna pada feses
2. kelenjar pancreas:
![Page 4: SKENARIO 2](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071703/55cf9a2c550346d033a0bcd4/html5/thumbnails/4.jpg)
Amylase: mengubah amilum menjadi disakarida dan maltose
Lipase: mengubah triglisireda menjadi as.lemak dan monogliserida
Tripsin: mengubah protein dan dipeptide menjadi lebih kecil
- Jejenum (usus kosong)
Lipase: mengubah monogliserida menjadi as.lemak dan gliserol
Maltase: mengubah maltose menjadi glukosa
Lactase: mengubah laktosa menjadi glukosa
Sukrase: mengubah sukrosa menjadi glukosa
- Ileum (usus penyerapan) => penyerapan vitamin dan garam empedu
Vili(jonjot usus) : memperluas bidang penyerapan
Pembuluh kil: penyerapan vitamin A, D, E, K dan lemak
Kapiler: penyerapan vitamin C dan E, dan protein
* Usus Besar
Penyerapan air dan garam mineral
Pembusukan dibantu E. Coli yang membentuk vitamin K dan B12
Gerakan peristaltik untukk mendorong feses ke rectum
Rektum mengalami penggelembungan akibat rangsang yang disebut
reflex gastrokolik. Akibat ada aktivitas kontraksi rectum dan otot
sfinkter yang berhubungan mengakibatkan feses terdorong sfinkter
yang berhubungan mengakibatkan feses terdorong ke anus.
* Anus
Defekasi
Terdapat sfinkter ani yang berfungsi menjaga anus tetap tertutup
![Page 5: SKENARIO 2](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071703/55cf9a2c550346d033a0bcd4/html5/thumbnails/5.jpg)
STEP 4: Analisa Masalah
STEP 5: Rumusan Masalah
1. Mampu menerangakan struktur anatomi dan histologi system pencernaan
(esophagus-anus)
2. Mampu menerangkan proses pemecahan dan penyerapan (lambung-usus
halus) dan sampai terbentuknya feses dilihat dari fisiologi dan biokimia
STEP 6: Belajar Mandiri
KIMIAWIMEKANIK
MEKANISME PENCERNAAN
KELENJARORGAN
SISTEM PENCERNAAN
![Page 6: SKENARIO 2](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071703/55cf9a2c550346d033a0bcd4/html5/thumbnails/6.jpg)
STEP 7: Diskusi Kembali Berdasarkan Referensi
1. Esofagus
Panjang ± 25 cm
Terdiri dari 4 lapisan:
- Tunika mukosa: * epitel
* Lamina Propria: jaringan areolar, pembuluh darah,
pembuluh limfatik dan saraf-saraf
* Muskularis mukosa: jaringan areolar, lapisan sirkulasi
dalam, longitudinal luar
- Tunika submukosa
- Tunika muskularis externa
- Tunika serosa
2. Lambung
Dinding lambung terdiri dari 4 lapisan: tunika mukosa, submukosa, muskularis
externa, serosa
Cardia
- Mukosa: * epitel permukaan
* Lamina propria: kelenjar cardia tubula simplex bercabang, sel
mensekresikan mukus, lisozom
* Muskularis mukosa
- Muskularis eksterna
* Lapisan otot oblik
* Lapisan otot sirkular
* Lapisan otot longitudinal
- Serosa: lapisan tipis jaringan ikat yang menutupi muskularis externa,
dilapisioleh mesotel selapis gepeng (peritoneum viscerale), banyak terdapat
sel adifosa
Fundus dan Korpus
![Page 7: SKENARIO 2](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071703/55cf9a2c550346d033a0bcd4/html5/thumbnails/7.jpg)
Pilorus
3. Usus Halus (intestinum tenue)
Duodenum
- Panjang ± 25 cm
- Ada kelenjar Brunner: menghasilkan glikoprotein untuk menetralkan HCl,
mengandung uragastron (hormone penghambat sekresi HCl), terdapat pada
bagian submukosa
- Terdapat vili: panjang 0,5-1,5 mm, bentuk jari-jari berfungsi untuk
memperluas permukaan penyerapan, terdiri dari pembuluh limfa (kil),
pembuluh darah dan saraf
- Ada 4 lapisan tunika:
* Mukosa : jaringan epitel selapis kolumnar, mennyusun duodenum, sel
absobtif menghasilkan enzim dipeptidase, sel goblet menghasilkan
glikoprotein, sel endokrin menghasilkan hormon sekretin(sekresi cairan
pancreas) dan koletokinin (merangsang sekresi kantong empedu), sel panet
untuk mengawasi flora usus halus
* Submukosa: terdapat kelenjar Brunner
* Muskularis externa: lapisan sirkular dan lapisan longitudinal yang
dipisahkan oleh jaringan ikat
* Serosa: gerakan peristaltik oleh otot di dinding
Jejenum
- Panjang ±7 m
- Tergantung di abdomen posterior karena mengandung mesenterium
(jaringan serosa) berbentuk lipatan-lipatan mengikat ke organ abdominan
ke belakang
- Vili bagian atas seperti lidah, bagian bawah seperti jari, dilapisi epitel
selapis silindris
Ileum
- Panjang ± 1 m
![Page 8: SKENARIO 2](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071703/55cf9a2c550346d033a0bcd4/html5/thumbnails/8.jpg)
- Terdapat nodulus lymphoideus agregatus submukosus (Peyer’s Patch).
Bercak Peyer agregasi banyak nodulus limpoid. Berseberangan dengan
pelekatan mesenterium: limfosit B & T, makrofag, sel plasma
- Vili pendek dan atropic
4. Usus Besar (intestinum crasum)
- Tidak punya vili, lebih besar dan pendek dibandingkan usus halus
- Punya katup oleoskal : sfinkter terbuka tiap 15 ml yang masuk
- Ada 3 bagian: kolon dari sekum sampai rectum
Ascenden: di sebelah kanan, arah ke atas
Transversal: dari bawah hati sampai ginjal bagian kiri, arah dari kanan ke
kiri
Descenden: di sebelah kiri, arah ke bawah
-kolon sigmoid: behubungan dengan rectum
- Sel goblet lebih banyak
- Struktur sama dengan usus halus
- Ada apendix (umbai cacing): basophil dan netrofil
- Lapisan otot longitudinal terdiri dari 3 berkas otot yang disebut Taenia Coli
- Dinding terdapat lipatan-lipatan dibentuk oleh mukosa, submukosa, mukosa
sirkularis di tunika muskularis
5. Rektum
- Terusan dari kolon sigmoid, panjang 12-13 cm
- Terdapat mukosa anal, yang di dalamnya terdapat arteri dan vena
- Terdapat sfinkter anal internal berupa otot polos involunter
- Terdapat sfinkter anal external berupa otot rangka volunteer mengelilingi anus
6. Anus
- Lubang untuk defekasi (pembuangan sisa pencernaan)
- Terbentuk dari permukaan tubuh atau kulit dan sebagian dari usus
![Page 9: SKENARIO 2](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071703/55cf9a2c550346d033a0bcd4/html5/thumbnails/9.jpg)
- Terdapat lingkaran otot sfinkter ani eksternus (berupa otot lurik, dituup oleh
kulit berlemak dan kelenjar apokrin) untuk membuka dan menutuplubang
anus
- Di luar sfinkter ada otot rangka levator ani
- Adanya transisi dari selapis silindris menjadi epitel berlapis pipih, ada vena-
vena besar (pleksus hemoroidalis internus)
![Page 10: SKENARIO 2](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071703/55cf9a2c550346d033a0bcd4/html5/thumbnails/10.jpg)
LAPORAN TUTORIAL
SKENARIO 2 BLOK SISTEM TUBUH I
SEMESTER GASAL 2013/2014
Oleh kelompok 4:
Ketua : Tadjul Arifin (131610101037)
Scriber papan : Selvia Elga Zulfika (131610101043)
Scriber meja : Cynthia Octavia P.S. (131610101047)
Anggota : 1. Ari Kurniasari (131610101038)
2. Duati mayangsari (131610101039)
3. Arini Al Haq (131610101040)
4. Galuh Cita Sari R (131610101041)
5. Pungky Anggraini (131610101042)
6. Nur Sita Dewi (131610101045)
7. Farah Firdha A (131610101046)
8. Dhystika Zahra Septania (131610101049)
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSAITAS JEMBER
2013