skala richte1

6
SKALA RICHTER Pengertian Richter, Charles Francis (lahir 26 April 1900 – meninggal 30 September 1985 pada umur 85 tahun) Adalah ahli seismologi dari Amerika Serikat. Lahir di Hamilton, Ohio, menyelesaikan S3 nya di Institute Teknologi Kalifornia pada tahun 1928. Akhir-akhir ini di berbagai media massa seperti televisi, koran dan radio banyak sekali berita yang membahas mengenai gempa bumi. Seperti gempa bumi yang baru-baru ini terjadi di daerah Sumatera Barat dan sekitarnya dengan kekuatan 7,6 Skala Ritchter. Nah, tahu kah kalian apa itu Skala Ritchter? Yuks kita simak penjelasan berikut ini… Nama : 1. Lis 2. Sonia Kelas : X AK 2

Upload: tias

Post on 02-Jul-2015

48 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKALA RICHTE1

SKALA RICHTER

Pengertian

Richter, Charles Francis (lahir 26 April 1900 – meninggal 30 September 1985

pada umur 85 tahun) Adalah ahli seismologi dari Amerika Serikat. Lahir di

Hamilton, Ohio, menyelesaikan S3 nya di Institute Teknologi Kalifornia pada

tahun 1928.

Akhir-akhir ini di berbagai media massa seperti televisi, koran

dan radio banyak sekali berita yang membahas mengenai

gempa bumi. Seperti gempa bumi yang baru-baru ini terjadi di

daerah Sumatera Barat dan sekitarnya dengan kekuatan 7,6

Skala Ritchter. Nah, tahu kah kalian apa itu Skala Ritchter? Yuks

kita simak penjelasan berikut ini…

Sebelumnya, satuan gempa dinyatakan dengan skala Mercalli.

Satuan ini ditemukan tahun 1902 oleh orang Italia, bernama G.

Mercalli. Skala Mercalli terbagi menjadi 12 skala berdasarkan

informasi dari orang-orang yang selamat dari gempa bumi. Skala

Nama : 1. Lis 2. Sonia

Kelas : X AK 2

Page 2: SKALA RICHTE1

ini dimodifikasi pada tahun 1931 oleh ahli gempa H. Wood dan F.

Neumann.

Skala MMI (Mercalli Modify Intensity) hingga kini masih

digunakan terutama jika tidak ada peralatan seismograf (masih

ingat kan apa itu seismograf?) yang digunakan.

Skala yang diukur oleh alat seismograf umumnya adalah Richter.

Skala Richter mengukur kuatnya gelombang kejut yang

ditimbulkan gempa bumi. Skala ini diciptakan pada tahun 1935

oleh Charles F. Richter, seorang ahli ilmu gempa bumi

(seismologi) asal Institut Teknologi California, Amerika. Pada

waktu itu Charles Richter dibantu koleganya yang bernama Beno

Guttenberg. Skala Richter pada mulanya hanya dibuat untuk

gempa-gempa yang terjadi di daerah California Selatan, Amerika

Serikat saja. Dalam perkembangannya, skala ini kemudian

digunakan secara luas setelah dimodifikasi terlebih dahulu. Skala

Richter ini didasarkan pada pengukuran-pengukuran yang

dilakukan oleh alat yang bernama seismograf yang diletakkan

sekitar 100 km atau 62 mil dari pusat gempa (epicentre).

Menurut skala Richter, kekuatan gempa bumi digambarkan

dengan pecahan desimal dan ada hubungan dengan energi

gempa . Sebagai contoh, gempa dengan kekuatan 2.0 atau lebih

kecil dianggap gempa mikro, biasanya tidak dapat dirasakan

oleh manusia dan hanya tercatat pada seismograf terdekat.

Gempa bumi dengan kekuatan 4.5 dapat tercatat pada

seismograf di seluruh dunia dan terjadi ribuan kali dalam setahun

termasuk gempa kecil. Kekuatan 5.3 dikelompokkan sebagai

gempa bumi sedang atau menengah dan kekuatan 6.3 termasuk

kelas gempa bumi kuat. Karena skala Richter menggunakan

kelipatan logaritma, maka setiap angka mewakili kekuatan yang

Page 3: SKALA RICHTE1

10 kali lebih kuat dibandingkan angka sebelumnya.

Sebenarnya, masih banyak satuan lainnya yang dapat digunakan

untuk mengukur gempa bumi. Kesemuanya menyatakan

seberapa besar kekuatan dan dampak yang ditimbulkan dari

gempa bumi tersebut. Namun yang terpenting adalah upaya kita

untuk meminimalisir kerusakan dan korban jiwa akibat dari

gempa bumi.

Kekuatan Scala Richter

Skala Richter atau SR didefinisikan sebagai logaritma (basis 10) dari amplitudo

maksimum, yang diukur dalam satuan mikrometer, dari rekaman gempa oleh

instrumen pengukur gempa (seismometer) Wood-Anderson, pada jarak 100 km

dari pusat gempanya. Sebagai contoh, misalnya kita mempunyai rekaman gempa

bumi (seismogram) dari seismometer yang terpasang sejauh 100 km dari pusat

gempanya, amplitudo maksimumnya sebesar 1 mm, maka kekuatan gempa

tersebut adalah log (10 pangkat 3 mikrometer) sama dengan 3,0 skala Richter.

Skala ini diusulkan oleh fisikawan Charles Richter. Untuk memudahkan orang

dalam menentukan skala Richter ini, tanpa melakukan perhitungan matematis

yang rumit, dibuatlah tabel sederhana seperti gambar di samping ini. Parameter

yang harus diketahui adalah amplitudo maksimum yang terekam oleh

seismometer (dalam milimeter) dan beda waktu tempuh antara gelombang-P dan

gelombang-S (dalam detik) atau jarak antara seismometer dengan pusat gempa

(dalam kilometer). Dalam gambar di samping ini dicontohkan sebuah seismogram

mempunyai amplitudo maksimum sebesar 23 milimeter dan selisih antara

gelombang P dan gelombang S adalah 24 detik maka dengan menarik garis dari

titik 24 dt di sebelah kiri ke titik 23 mm di sebelah kanan maka garis tersebut akan

memotong skala 5,0. Jadi skala gempa tersebut sebesar 5,0 skala Richter. Skala

Richter pada mulanya hanya dibuat untuk gempa-gempa yang terjadi di daerah

Kalifornia Selatan saja. Namun dalam perkembangannya skala ini banyak

diadopsi untuk gempa-gempa yang terjadi di tempat lainnya. Skala Richter ini

hanya cocok dipakai untuk gempa-gempa dekat dengan magnitudo gempa di

Page 4: SKALA RICHTE1

bawah 6,0. Di atas magnitudo itu, perhitungan dengan teknik Richter ini menjadi

tidak representatif lagi. Perlu diingat bahwa perhitungan magnitudo gempa tidak

hanya memakai teknik Richter seperti ini.

Contoh Terjadinya Gempa Scala Richter

Gempa Selandia Baru 7,1 Skala Richter

Gempa di Selandia Baru

Gempa berkekuatan 7,1 skala richter (SR) melanda wilayah selatan Selandia Baru pada pagi hari ini. Tampak rumah warga banyak yang hancur dalam insiden ini, tetapi tidak ada laporan korban jiwa dalam bencana tersebut.

Warga yang panik tampak memenuhi jalan kota Christchurch setelah gempa menerpa. Sebagian dari warga bahkan masih banyak yang menggunakan pakaian tidur, karena gempa sendiri melanda pada dini hari waktu setempat.

Tidak ada laporan mengenai korban jiwa akibat gempa ini, namun dua orang warga diketahui mengalami luka parah. Selain itu beberapa warga lain juga masih yang terjebak yang dibawah bangunan yang roboh akibat gempa dashyat tersebut.

Kondisi di sekitar kota Christchurch saat ini masih kacau balau akibat banyak puing-puing bangunan rumah yang berserakan. Jalanan kota bahkan tertutup oleh puing-puing bangunan, sedangkan arus lalu lintas sendiri terganggu karena pasokan listrik putus yang menyebabkan tidak berfungsinya lampu lalu lintas.

Badan Geologi Nasional Selandia Baru (GNS Science) menyatakan gempa ini tidak menyebabkan terjadinya tsunami. GNS sendiri sempat mengklaim jika gempa yang melanda Selandia Baru ini berkekuatan 7,4 skala richter, namun pada akhirnya mengkoreksinya menjadi 7,1 skala richter.

Page 5: SKALA RICHTE1

Gempa melanda kota Christchurch, Selandia Baru, sebuah mobil rusak berat

terkena reruntuhan gedung.