skala psikologi

16
SKALA PENYESUAIAN DIRI MAKALAH Diajukan untuk Memenuhi Tugas Terstruktur Mata Kuliah Penilaian dan Pengukuran Layanan BK Dosen: Latifatul Masruroh, S.Psi., M.Pd. Oleh: Pandu Aria Nugraha 050311.1008 Riska Nur’Akhidah Sari 050311.1011 Saepul Quro 050311.1012 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

Upload: riska-nurakhidah-sari

Post on 08-Aug-2015

130 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Skala Psikologi

SKALA PENYESUAIAN DIRI

MAKALAH

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Terstruktur

Mata Kuliah Penilaian dan Pengukuran Layanan BK

Dosen: Latifatul Masruroh, S.Psi., M.Pd.

Oleh:

Pandu Aria Nugraha 050311.1008

Riska Nur’Akhidah Sari 050311.1011

Saepul Quro 050311.1012

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA CIREBON

2013/ 2014

Page 2: Skala Psikologi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT,

karena atas rahmat dan Inayah-Nya Skala Penyesuaian Diri ini dapat kami

selesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari pembuatan skala penyesuaian diri ini adalah sebagai

pemenuhan persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan nilai ujian akhir

semester, menambah ilmu pengetahuan mengenai skala psikologi serta mengukur

kemampuan siswa untuk menyesuaikan diri terhadap keadaan lingkungan,

konflik-konflik dalam diri dan norma-norma di masyarakat

Dalam penyusunan skala penyesuaian diri ini kami menyampaikan rasa

terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Ibu Latifatul Masruroh, S.Psi.,

M.Pd, selaku Dosen mata kuliah penilaian dan pengukuran BK yang telah

membimbing kami dalam pembuatan skala penyesuaan diri, dan semua pihak

yang telah membantu dalam kelancaran penyusunan skala penyesuaian diri ini

Cirebon, Januari 2014

Penyusun

Page 3: Skala Psikologi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pengukuran

Penyesuaian diri adalah kemampuan untuk membuat hubungan yang

memuaskan antara orang dan lingkungannya. Penyesuaian diri terjadi pada

semua individu. Namun, bagi sebagian orang untuk menyesuaikan diri

membutuhkan usaha yang keras bahkan dapat menghancurkan atau

mengganggu kehidupan yang efektif.

Penyesuaian diri pada setiap individu berbeda-beda dalam sifat dan

caranya. Sebagai contoh, Sebagian orang dapat menyesuaikan diri terhadap

lingkungan pergaulannya, tetapi sebagian lainnya tidak sanggup

melakukannya. Boleh jadi hal ini disebabkan karena kebiasaan yang dimiliki

tidak sesuai dengan banyak kebiasaan orang lainnya di dalam lingkungan

pergaulannya. Dan sebagian individu mampu merespon konflik-konflik

perasaannya dengan baik, tetapi sebagian lagi meresponsnya dengan ekstrem

dan emosional. Ketidak mampuan individu dalam menyesuaikan diri dapat

mempengaruhi perkembangan kepribadiannya, menghambat penyesuaian diri

sosial baginya, dan lain-lain.Contoh lainnya yaitu banyak dari individu

khususnya remaja yang tidak dapat menyesuaiakan dirinya dan lingkungannya.

hal ini terlihat dari perilaku dan cara berpakaiannya yang tidak sesuai seiring

dengan perkembangan jaman, serta caranya yang cenderung emosional dalam

merespons konflik-konflik perasaannya

Karena itu untuk menjadi manusia yang seutuhnya hendaknya setiap

individu dapat mengenal diri dan lingkungannya. Meskipun sulit, dengan usaha

yang keras dalam mengenal diri dan lingkungannya setiap individu akan dapat

menjadi manusia yang seutuhnya yaitu manusia yang mampu menyesuaikan

diri dalam segala hal

Page 4: Skala Psikologi

B. Tujuan Pengukuran

Adapun tujuan dari pengukuran ini adalah untuk mengetahui bagaimana

dinamika penyesuaian diri seseorang terhadap diri dan lingkungannya.

C. Manfaat Penulisan

Adapun manfaat dari penulisan ini yaitu untuk:

1. Mendapatkan nilai ujian akhir semester

2. Menambah pengetahuan mengenai skala psikologi

3. Memberikan masukan pada siswa mengenai konsep penyesuaian diri yang

baik

Page 5: Skala Psikologi

BAB II

LANDASAN TEORITIS

A. Pengertian Penyesuaian Diri

Penyesuaian diri merupakan faktor yang penting dalam kehidupan

manusia.(Sobur, 2003:523). Menurut Musthafa Fahmi, penyesuaian adalah

“Suatu proses dunamik terus menerus yang bertujuan untuk mengubah

kelakuan guna mendapatkan hubungan yang lebih serasi antara diri dan

lingkungan” (Fahmi, 1977:24). Menurut W.A. gerungan dalam buku Psikologi

Sosialnya, menjelaskan bahwa penyesuaian diri berarti mengubah diri sesuai

dengan keadaan lingkungan, tetapi juga mengubah lingkungan sesuai dengan

keadaan (keinginan) diri (Gerungan, 1987:55)

James F. Calhoun dan Joan Ross Acocella mendefinisikan penyesuaian

diri sebagai interaksi Anda yang kontinu dengan diri Anda Sendiri, dengan

orang lain, dan dengan dunia Anda (Calhoun dan Acocella, 1990:13). Menurut

pandangan keduanya, ketiga faktor ini secara konstan mempengaruhi Anda.

Dan hubungan tersebut bersifat timbal balik mengingat Anda secara konstan

juga mempengaruhi mereka.

Berdasarkan pada beberapa defini para ahli di atas, menyimpulkan

bahwa penyesuaian diri itu pada pokoknya adalah “Kemampuan untuk

membuat hubungan yang memuaskan antara orang dan lingkungan”.

Lingkungan di sini mencakup semua pengaruh kemungkinan dan kekuatan

yang melingkupi individu, yang dapat mempengaruhi kegiatannya untuk

mencapai ketenangan jiwa dan raga dalam kehidupan.

Page 6: Skala Psikologi

B. Dimensi Penyesuaian Diri

Scheiders (1964, dalam Asrori, 2009) membedakan kemampuan

“personal adjustment” atau penyesuaian diri ke dalam beberapa dimensi yaitu

adaptation, conformity dan mastery. Adapun penjelasana dari setiap

dimensinya adalah sebagai berikut:

a. Dimensi adaptation

Dimensi ini mengacu kepada penyesuaian diri terhadap keadaan

lingkungan. Misalnya seseorang yang pindah tempat tinggal dari daerah

tropis ke daerah dingin maka orang tersebut harus beradaptsi dengan iklim

yang berlaku di daerah dingin tersebut

b. Dimensi conformity

Dimensi ini mencakup penyesuaian diri terhadap suatu norma yang

berlaku di dalam masyarakat. Karena norma yang berlaku pada suatu

budaya tertentu tidak sama dengan norma pada budaya lain sehingga

mengharuskan setiap individu untuk dapat menyesuaikan diri dengan norma

yang ada dalam lingkungan masyarakatnya

c. Dimensi Mastery

Dimensi ini mengacu pada kemampuan penguasaan dalam

mengembangkan diri sehingga dorongan-dorongan, emosi dan kebiasaan

menjadi terkendali dan terarah

Page 7: Skala Psikologi

BAB III

PERENCANAAN SKALA

A. Nama Skala

Skala ini berjudul skala Penyesuaian Diri

B. Definisi Operasional

Kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap keadaan lingkungan,

konflik-konflik dalam diri dan norma-norma di masyarakat yang diperlukan

siswa untuk menjadi manusia yang seutuhnya yaitu manusia yang mampu

menyesuaikan diri dalam segala hal. Kemampuan dalam menyesuaikan diri

mencakup tiga dimensi yaitu adaptation ( Penyesuaian diri sebagai adaptasi

diri secara fisik), conformity (Penyesuaian diri sebagai bentuk konformitas

terhadap suatu norma), dan mastery (Penyesuaian diri sebagai usaha

penguasaan dalam mengembangkan diri)

C. Subjek

Subjek yang memenuhi kriteria kawasan ukur skala ini adalah siswa

SMA. Rentang usia yang memenuhi kriteria ukur adalah usia15-18 tahun.

Dengan asumsi pada usia tersebutlah seharusnya siswa mulai dapat

menyesuaikan dirinya dengan baik terhadap diri dan lingkungannya.

D. Tujuan Pengukuran

Tujuan pengukuran dalam hal ini adalah untuk mengetahui dinamika

penyesuaian diri yang dimiliki siswa remaja akhir (SMA)

E. Waktu

Lama pengisian skala adalah 15 menit. Penyebaran skala dilakukan pada

20 Mei 2014

Page 8: Skala Psikologi

F. Blue Print/ Kisi-kisi

Dimensi Aspek Indikator/ FaktorSebaran

ItemP

enye

suai

an D

iri

Adaptation

(Penyesuaian diri

sebagai adaptasi)

Berpakaian sesuai dengan

keadaan lingkungan6, 40, 42

Membuka diri untuk ilmu

pengetahuan baru

2, 49, 50,

34

Membuka diri untuk

perkembangan teknologi

yang terjadi

15, 21, 23,

46

Pen

yesu

aian

Dir

i

Conformity

(Penyesuaian diri

sebagai bentuk

konformitas)

Menghormati dan

melestarikan kebudayaan

yang ada

1, 11, 20,

26

Mematuhi norma yang

berlaku

9, 12, 14,

19, 30, 32,

36, 38

Pen

yesu

aian

Dir

i

Mastery (Penyesuaian

diri sebagai usaha

penguasaan)

Mengembangkan diri agar

menjadi pribadi yang lebih

terkendali dan terarah

4, 10, 13,

18, 22, 24,

29, 31, 33,

44, 48

Menyesuaikan diri dengan

kenyataan secara efektif

dan efisien

3, 7, 25,

27, 35, 37,

39, 41, 43,

45, 51

Mampu memanipulasi

faktor-faktor lingkungan

dengan baik

5, 8, 16,

17, 28, 47

Page 9: Skala Psikologi

SKALA PENYESUAIAN DIRI

1. Menghargai keberagaman kebudayaan yang ada di masyarakat

2. Mencoba hal-hal baru yang sebelumnya belum pernah dijumpai. Seperti

makanan daerah tertentu

3. Pola hidup apa adanya sesuai dengan keadaan ekonomi keluarga

4. Memotivasi diri agar tidak malas belajar

5. Menjadikan sindiran sebagai motivasi hidup

6. Tidak berpakaian rapih dan sesuai tata tertib saat berada disekolah

7. Mengetahui perasaan apa yang sedang dirasakan.Seperti saat senang

8. Menjadikan kritik orang lain sebagai motivasi untuk maju

9. Mematuhi hukum yang berlaku

10. Membiasakan diri untuk selalu berolahraga dan menjaga pola makan

11. Mempelajari kebudayaan atau kesenian-kesenian yang ada dalam masyarakat

setempat

12. Menjalani segala perintah agama yang dianut

13. Tidak mendiskriminasi orang lain hanya karena berbeda agama

14. Menjalankan segala yang dilarang dalam agama

15. Menggunakan atau mengoperasikan gadget

16. Menjadikan kesuksesan orang lain sebagai motivasi sekaligus contoh untuk

mencapai kesuksesan dalam segala hal

17. Keterbatasan ekonomi yang dimiliki menjadi hambatan untuk maju

18. Berani melakukan hal yang ditakuti

19. Mematuhi dan membangkang segala perintah orang tua

20. Mengenali berbagai kebudayaan yang ada dalam masyarakat

21. Memiliki media sosial yang sedang menjadi trend dimasyarakat. Seperti

facebook dan twitter

22. Tidak menangis dimuka umum

23. Menggunakan internet untuk mencari informasi-informasi berwawasan yang

sedang hangat dilingkungan masyarakat

24. Selalu berpikir negatif dalam segala hal

Page 10: Skala Psikologi

25. Bersikap sombong terhadap semua orang

26. Menerapkan kebiasaan 3S dimanapun

27. Mengenali setiap karakter teman

28. Menjadikan pengalaman sebagai pembelajaran untuk lebih baik lagi

29. Percaya diri dalam segala hal yang dilakukan

30. Bertutur kata kasar kepada orang yang lebih tua

31. Menghilangkan rasa pesimis yang dapat menghambat untuk maju

32. Ikut berpartisipasi aktif pada acara-acara yang selalu di adakan sekolah.

Seperti Maulid Nabi

33. Mencari kegiatan positif yang dapat menghibur diri dari masalah yang

dimiliki

34. Membiasakan diri untuk membaca buku

35. Selalu ceroboh dalam segala hal yang dikerjakan

36. Menyontek saat ulangan berlangsung

37. Bersikap simpati pada semua orang

38. Tiba di sekolah sebelum bel masuk berbunyi

39. Ikut serta dalam kegiatan bersih-bersih yang di adakan warga

40. Memakai pakaian tipis saat udara dingin atau hujan

41. Bersuka cita terhadap teman yang sedang bergembira

42. Tidak berpakaian yang dapat mengundang tindakan kriminalitas

43. Mengajak sharing teman yang sedang memiliki masalah

44. Memaafkan orang yang telah mengecewakan kita

45. Menjadi pendengar yang efektif saat teman bercerita

46. Mengamati lingkungan untuk mencari tahu teknologi terbaru apa yang sedang

menjadi trend di masyarakat

47. Berterima kasih pada orang lain yang telah menyakiti kita, karena rasa sakit

tersebut menjadikan kita pribadi yang lebih dewasa

48. Bersikap sabar pada sindiran yang diberikan orang lain

49. Mengikuti proses belajar mengajar dengan baik

50. Bertanya saat ada materi pembelajaran yang tidak dimengerti

51. Menjalin hubungan yang baik dengan seluruh teman di kelas

Page 11: Skala Psikologi

DAFTAR PUSTAKA

Sobur, A (2003). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia

Asrori, M (2009). Psikologi Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima

Hamzah, dkk (2009). Mengelola Kecerdasan dalam Pembelajaran. Jakarta: Bumi

Aksara

Riadi, m (2013). Penyesuaian Diri. Tersedia:

www.kajianpustaka.com/2013/01/teori-penyesuaian-diri.html?m=1 [senin, 14

Januari 2013]