SK 11.1 GAGASAN UTAMA/IDE POKOK(1) Bengawan Solo kembali mengamuk atas eksploitasi, destruksi, dan keserakahan manusia. (2) Jembatan dan akses jalan putus. (3) Pemukiman dan sawah terendam banjir. (4) Rakyat miskin kedinginan, lapar, stres, bahkan terkubur hidup-hidup oleh tanah longsor. (5) Tanah longsor menjadi subur karena banyak humus di dalamnya. 1. Ide pokok paragraf tersebut, yaitu

4. Ide pokok paragraf tersebut adalah A. Imbauan terhadap makanan lokal produk IKM untuk memasuki pasar modern B. Industri makanan lokal asal Jabar mampu memasuki pasar modern. C. Upaya menyelamatkan eksistensi makanan lokal berbasis agro D. Pengusaha ritel yang mengakui munculnya pasar modern secara cepat E. Pasar modern yang dirasakan kalangan IKM sebagai ancaman

A. Mengamuknya Bengawan Solo B. Keadaan banjir Bengawan Solo (1) Ada pendapat yang mengatakan bahwa saat ini banyak remaja C. Terulang lagi musibah Bengawan Solo yang tidak peduli terhadap lingkungan. (2) Hal ini sering dilontarkan kepada D. Rusaknya bentaran Bengawan Solo remaja ketika lingkungan sekitar sudah menjadi rusak. (3) Tuduhan tersebut E. Amukan dahsyat Bengawan Solo barangkali muncul karena secara kebetulan remaja yang tidak peduli pada (1) Salah satu faktor penghambat perkembangan jumlah pemakai internet di komunitas sekolah dan kampus adalah infrastruktur (perangkat dan jaringan) dan tarif yang dirasakan masih cukup tinggi. (2) Dana untuk pengadaan infrastruktur dan berlangganan terkadang tidak dapat lingkungannya, misalnya remaja yang membuang sampah sembarangan. (4) Memang benar ada sebagian remaja yang tidak peduli terhadap

lingkungannya, namun masih banyak remaja yang mau memerhatikan lingkungannya, misalnya, di sekolah-sekolah para siswa ditekankan untuk memelihara kebersihan kelas dan sekolah. (5) Akan tetapi, mengapa masih banyak pula masyarakat kita yang kurang memerhatikan lingkungannya?

ditanggulangi sekolah termasuk orang tua murid sehingga perlu ada insentif khusus dari Telkom. (3) Program insentif khusus akses komunitas sekolah diberi nama TelkomNet sekolah. (4) Internet sebagai media penyebaran informasi global dirasakan manfaatnya sejak pertengahan dasawarsa ini. (5) Program yang sejalan dengan program sosialisasi penggunaan internet ini memberikan diskon sebesar 40 persen dari pemakaian normal akses TelkomNet Instant. 2. Kalimat utama paragraf tersebut terdapat pada nomor A. (1) B. (2) C. (3) D. (4) E. (5) Perilaku sehat merupakan pilar yang utama. Hal ini karena komponen tersebut ternyata sangat berpengaruh pada kedua pilar lainnya. Seperti seseorang dengan perilaku sehat, tentu akan menjaga lingkungannya tetap sehat juga. Selain itu, dengan perilaku sehat, seseorang akan memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada untuk memelihara kesehatannya. 3. Ide pokok paragraf tersebut adalah A. Memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada B. Menjaga lingkungannya agar tetap sehat C. Perilaku sehat akan berpengaruh pada pilar-pilar lainnya D. Berperilaku sehat akan menjaga kebersihan E. Perilaku sehat merupakan pilar utama Sejumlah produk industri kecil menengah (IKM) makanan lokal berbasis agro asal Jawa Barat didorong kalangan pengusaha ritel untuk lebih banyak mampu memasuki pasar modern. Ini merupakan upaya

5. Ide pokok paragraf tersebut adalah A. Pendapat tentang sikap remaja terhadap lingkungan B. Remaja dituduh tidak peduli terhadap lingkungan yang rusak C. Masih banyak remaja yang peduli terhadap lingkungan D. Tidak semua remaja tidak peduli terhadap lingkungan E. Banyak masyarakat yang tidak peduli terhadap lingkungan

6. Kalimat utama paragraf tersebut terdapat pada nomor A. (1) B. (2) C. (3) D. (4) E. (5)

SK 11.2 KALIMAT INDUKTIF-DEDUKTIFRasa hormat terhadap peraturan itu selalu mengalami

perkembangan. Anak kecil sampai kira kira berumur delapan tahun memiliki rasa hormat bercampur rasa takut terhadap peraturan. Bagi anak peraturan ini bersifat mistis dan tidak tahu dari mana peraturan itu datang. Saat ini anak belum ada pengalaman yang memadai untuk merumuskan peraturan sehingga tidak dapat lain peraturan harus dipandang sebagai sesuatu yang suci dan tidak dapat diganggu gugat. Sementara itu , untuk mencapai otonomi, seorang anak harus keluar dari tahap heteronomi. Cara mencapainya adalah melalui aktivitas- aktivitas kokoperatif dalam hubungan saling menghormati dan tidak terdapat hubungan otoritas. Arah

perkembangan rasa hormat kepada peraturan itu adalah mengerti peraturan peraturan secara otonom dan melaksanakannya. 1. Berdasarkan letak gagasan utamanya, paragraf tersebut digolongkan dalam bentuk A. Induktif B. Deduktif

menyelamatkan eksistensi IKM makanan local berbasis agro, ditengah gempuran makanan impor. Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia Jawa Barat, Hendri Hendarto, mengakui munculnya pasar modern secara pesat banyak dirasakan kalangan IKM makanan lokal sebagai ancaman.

C. Deduktif-Induktif D. Generalisasi E. Silogisme

D. Kausatif E. Silogisme Angka 13 adalah angka sial. Pernyataan seperti itu sudah tidak

Kondisi

perairan

Sulawesi

Utara

(Sultra)

kini

sangat

asing lagi di telinga kita. Angka 13 juga sering dikaitkanbdengan hal berbau mistis. Angka 13 ser ing muncul dalam film atau cerita - cerita horor, seperti Friday 13th, kamar 13, rumah nom or 13, dan masih banyak lagi. Di kehidupan nyata pun masih banyak orang yang percaya akan mitos angka 13. Hal itu tidak hanya dipercaya di Indonesia saja, di negara lain pun mem iliki mitos yang sama, bahwa Angka 13 adalah angka sial. 5. Berdasarkan letak gagasan utamanya, paragraf tersebut digolongkan dalam bentuk A. Induktif B. Deduktif C. Deduktif-Induktif D. Kausatif

memprihatinkan karena menjadi lahan pengeboman oleh oknum- oknum yang tidak bertanggung jawab. Hal ini dikatakan instruktur Selam, Rio Hariyanto, di depan peserta Diklat Selam dan Metedologi Penelitian Terumbu Karang di Pulau Bakori, Soropiah , Kabupaten Kendari, Sultra baru- baru ini. Dikatakan olehnya, maraknya pengeboman ikan dengan bahan peledak di perairan Sultra akhir-akhir ini, merupakan ancaman bagi upaya menjual potensi objek wisata bahari daerah Sultra ini. Kepada Wisman maupun domestik, ia menyatakan pula, selama lima hari berada di objek wisata Bahari Pulau Bokori, tak henti-hentinya ia mendengar letusan bom ikan bagaikan perang di tengah laut. Ia bersama peserta diklat yang melakukan penyelaman menyaksikan secara langsung kondisi terumbu karang yang hampoir 100 persen rusak berat akibat pengeboman. 2. Berdasarkan letak gagasan utamanya, paragraf tersebut digolongkan dalam bentuk A. Induktif B. Deduktif C. Deduktif-Induktif D. Kausatif E. Silogisme Malam harinya kami mulai sibuk. Barang sewaan mulai berdatangan. Tenda dipasang langsung oleh petugas. Keluarga inti berbincang-bincang merancang bagaimana arena harus diatur. Di mana tempat duduk anak yang dikhitan, di mana kursi undangan, tempat pembawa acara, pembicara, dan sebagainya. Sebagian menyiapkan dipan tempat khitanan dengan hiasan-hiasan spreinya. sebagian tetap di dapur menyiapkan makan selanjutnya. Ada pula yang membuat panganan untuk penambah makanan kecil. Pokoknya semua bekerja.

E.

Silogisme Rasa hormat terhadap peraturan itu selalu mengalami

perkembangan. Anak kecil sampai kira kira berumur delapan tahun memiliki rasa hormat bercampur rasa takut terhadap peraturan. Bagi anak peraturan ini bersifat mistis dan tidak tahu dari mana peraturan itu datang. Saat ini anak belum ada pengalaman yang memadai untuk merumuskan peraturan sehingga tidak dapat lain peraturan harus dipandang sebagai sesuatu yang suci dan tidak dapat diganggu gugat. Sementara itu , untuk mencapai otonomi, seorang anak harus keluar dari tahap heteronomi. Cara mencapainya adalah melalui aktivitas- aktivitas kokoperatif dalam hubungan saling menghormati dan tidak terdapat hubungan otoritas. Arah perkembangan rasa hormat kepada peraturan itu adalah mengerti peraturan melaksanakannya. 6. Berdasarkan letak gagasan utamanya, paragraf tersebut digolongkan dalam peraturan secara otonom dan

3. Berdasarkan letak gagasan utamanya, paragraf tersebut digolongkan dalam bentuk A. Analogi B. Deduktif-Induktif C. Deskripsi D. Kausatif E. Silogisme Pasar modal berbeda dengan pasar uang. Pada dasarnya, pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk uang ataupun modal sendiri. Jika pasar modal merupakan untuk surat berharga berjangka panjang, maka pasar uang (money market) pada sisi yang lain merupakan pasar surat berharga jangka pendek. Baik pasar modal maupun pasar uang merupakan bagian dari pasar keuangan (financial market). 4. Berdasarkan letak gagasan utamanya, paragraf tersebut digolongkan dalam bentuk A. Analogi B. Deduktif-Induktif C. Deskripsi

bentuk A. Analogi B. Deduktif-Induktif C. Deskripsi D. Kausatif E. Silogisme

SK 12.1 KALIMAT INDUKTIF & DEDUKTIFDi era zaman globalisasi ini, banyak orang yang memiliki sepeda motor. Itu disebabkan, karena sekarang mereka bisa memiliki sepeda motor dengan cepat dan mudah. Agar tidak datang terlambat, banyak orang yang berangkat bekerja dengan mengendarai sepeda motor. Bahkan anak sekolah pun tidak mau kalah. Mereka berangkat ke sekolah memilih mengendarai sepeda motor. Dari pada naik sepeda biasa ataupun angkutan umum. Begitu juga dengan ibu-ibu. Untuk pergi ke pasar saja, mereka menggunakan sepeda motor. Hal ini menunjukkan bahwa sekarang sepeda motor dianggap sebagai barang yang sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari. 1. Paragraf diatas dapat digolongkan sebagai paragraf

A. Induktif B. Deduktif C. Deduktif-Induktif D. Kausatif E. Silogisme

dievaluasi serta ditetapkan tingkat kecocokannya sebelum menerima Jamsostek.

5. Paragraf tersebut digolongkan dalam jenis paragraf A. Induktif B. Deduktif-Induktif

(1) Keberhasilan para peneliti ITB ini membuat Indonesia merupakan satu-satunya negara yang berhasil mengucurkan minyak jarak alami tanpa campuran solar apa pununtuk menggerakkan mesin diesel. (2) Sementara di negara lain, minyak jarak digunakan sebagai campuran solar untuk mengurangi bahan bakar fosil ini. (3) Oleh karena itu, keberhasilan para peneliti di ITB patut mendapat acungan jempol. 2. Gagasan utama paragraf ditunjukkan pada kalimat nomor A. (1) B. (2) C. (3) D. (1) dan (2) E. (2) dan (3)

C. Deduktif D. Kausatif E. Deskriptif

Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa teh mempunyai banyak manfaat. Mengonsumsi teh secara teratur dapat mencegah kanker meskipun tidak terlalu besar. Teh juga menguatkan tulang dan mencegah pertumbuhan plak di permukaan gigi sehingga mencegah gigi berlubang. Tidak hanya memenuhi kebutuhan cairan tubuh seperti air putih, teh juga melawan penyakit jantung. 6. Berdasarkan jenis paragrafnya, kalimat yang menunjukkan gagasan utama pada paragraf tersebut adalah A. Teh mempunyai banyak manfaat

Kebijakan yang diterapkan Jepang itu akhirnya sampai juga ke Indonesia. Rakyat diminta menanam pohon jarak sebagai tanaman pagar. Tanaman ini diyakini dapat menggantikan bahan bakar fosil yang selama ini dipakai secara luas di seluruh dunia.Itulah sekelumit sejarah pemakaian minyak jarak di Indonesia. 3. Gagasan utama pada paragraf tersebut terletak di A. Awal B. Akhir C. Awal dan akhir D. Tengah E. Tidak ada

B. Mengonsumsi teh secara teratur dapat mencegah kanker C. Teh bermanfaat untuk melawan penyakit jantung D. Teh dapat dijadikan sebagai pengganti air putih E. Teh memiliki banyak jenis varian

SK 12.2 MENULIS ESAISiapa yang tidak ingin bekerja? Orang tua membiayai anaknya sekolah sampai tingkat tinggi, bahkan kalau mampu, hingga bertitel profesor doktor. Tujuannya agar dapat bekerja dan mencari nafkah. Akan tetapi, jika si anak gagal, orang tua pasti marah dan kecewa. Bukankah orang tua rela membiayai pendidikan agar anaknya hidup bahagia?

(1) Penggunaan bahasa Indonesia di seluruh Indonesia dewasa ini belum dapat dikatakan seragam.perbedaan dalam struktur kalimat, lagu kalimat, dan ucapan terlihat dengan mudah. (2) Pemakaian bahasa Indonesia sebagai bahasa pergaulan sering dikalahkan oleh bahasa daerah. (3) Di lingkungan persuratkabaran, radio, dan televisi sudah terjaga dengan baik. (4) Para pemuka kitapun pada umumnya belum memperlihatkan penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. (5) Fakta-fakta di atas menunjukan bahwa pengajaran bahasa Indonesia perlu ditingkatkan. 4. Paragraf tersebut digolongkan dalam jenis paragraf A. Induktif B. Deduktif-Induktif C. Deduktif D. Kausatif E. Silogisme

1. Hal yang diungkapkan dalam kutipan esai tersebut adalah A. Para orang tua menyekolahkan anak mereka agar mudah mendapat pekerjaan B. Orang tua pasti marah dan kecewa jika anaknya tidak masuk sekolah C. Setiap orang tua pasti ingin anaknya bersekolah dan bertitel D. Orang tua rela membiayai pendidikan anaknya semahal apapun E. Salah satu upaya untuk mencapai kebahagiaan dengan bersekolah dan bekerja

Pada periode awal kepenyairannya, Taufiq Ismail cenderung menekankan citraan visual dalam menggambarkan pengalaman estetik yang dibentuk oleh pengamatannya yang tajam terhadap momen-momen penting peristiwa sejarah. Ia mendayagunakan kekuatan bahasa figuratif (majas), puisi yang efektif untuk membangun imajinatif pembaca. Sejak tahun 1970-an hingga periode mutakhir kepenyairannya, sajak-sajak Taufiq cenderung

Pada hakekatnya pekerja adalah aset perusahaan yang perlu mendapat perlindungan mengenai keselamatan dan kesehatan kerjanya. Pada masa lalu program keselamatan kerja bersifat mengatasi kecelakaan yang sudah terjadi tetapi sekarang lebih bersifat preventif yakni memperkirakan apa yang akan terjadi. Bila akibat kerja dapat dihindarkan perlu dilakukan upaya kuratif dan rehabilitatif. Pekerja yang mengalami cacat kerja akan

prosaik naratif . Ia menggunakan bahasa diskursif yang diselingi permainan kata yang indah dan memikat. 2. Kalimat simpulan esai sastra yang tepat adalah A. Jelaslah, pada awal kepenyairannya Taufiq terlibat langsung dengan peristiwa sejarah dan pada periode berikutnya ia terlibat melalui perasaan dan pikirannya.

B. Jadi, Taufiq menggunakan metode penciptaan puisi yang sama pada dua periode kepenyairannya C. Jadi, secara garis besar perkembangan kepenyairan Taufiq Ismail dapat dibagi ke dalam tiga periode D. Jelaslah, bahwa Taufiq Ismail sangat memperhatikan pemakaian bahasa dalam setiap karyanya E. Dengan demikian, jelaslah bahwa bahasa yang digunakan Taufiq Ismail sangat membantu pembaca memahami puisinya sehingga karyanya tergolong komunikatif

B. Maka antisipasilah tubuh kita dengan makanan yang dibutuhkan tubuh seperti yang dibutuhkan bumi C. Tentu akan mengalami sesuatu yang sangat busuk dan berbau sebab tubuh kita bisa menolerirnya D. Tubuh kita akan menjadi renta, rapuh seperti pohon-pohon yang kekurangan air pada musim kering E. Penrkembangan dan pertumbuhan lingkungan mampu mengantisipasi permasalahan tersebut. Oleh karena itu, ubahlah gaya hidup Manusia akan memiliki ilmu yang luas akan merasa dirinya tidak

Bangsa Indonesia masih perlu berjuang terus dalam mengatasi masalah kependudukan. Salah satu faktor perhatian yang layak diketahui masyarakat adalah mengenai tanggungan beban negara karena banyaknya generasi muda dan meningkatnya penduduk usia lanjut. Ketika Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia

memiliki apa-apa. Dia merasa dirinya banyak kekurangan, banyak orang yang lebih pintar daripada dirinya. Ia pun merasa kecil. Bila berjalan dia akan merunduk. Sama halnya dengan setangkai padi. Padi itu bila butirnya makin berisi, makin berat sehingga tangkainya tidak kuat menahan, dan akhirnya batang tangkai menjadi merunduk. 6. Kalimat simpulan yang tepat untuk mengakhiri paragraf esai tersebut adalah A. Begitulah bila padi itu berisi, butirnya semakin berat dan tidak akan kuat tangkainya menahan

dikumandangkan, 17 Agustus 1945, oleh Soekarno-Hatta, jumlah penduduk kita sekitar 70 juta jiwa, sedangkan hasil sensus penduduk tahun 1961, berjumlah 97 juta jiwa. Sejak kemerdekaan hingga kini, penduduk Indonesia telah berkembang hampir tiga kali lipat, yakni 203,45 juta jiwa. 3. Rangkuman isi esai tersebut adalah A. Penduduk Indonesia berjumlah 203,45 juta jiwa, terdiri atas generasi muda dan penduduk usia lanjut. B. Indonesia diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Pada waktu itu penduduk Indonesia 70 juta jiwa. C. Penduduk Indonesia setiap tahun bertambah terus karena masyarakat tidak tertarik ikut program KB. D. Jumlah penduduk Indonesia setiap tahun berkembang terus sehingga menjadi beban pemerintah. E. Indonesia harus berjuang terus dalam mengatasi masalah penduduk yang berkembang hampir tiga kali lipat sejak kemerdekaan. Maka kata Indera Bangsawan, Hamba ini tiada bernama dan tiada Siapa yang mesti dituntut untuk bertanggung jawab atas terjadinya polusi ruang kalau bukan kita sendiri selaku penghuninya? Kalau kita memahami bahwa menjaga kesehatan lebih utama daripada memulihkan kesehatan dan kalau itu kita yakin bahwa kebersihan adalah pangkal kesehatan, kita tidak perlu diperintah. Marilah kita berbuat sesuatu yang terbaik bagi kesehatan kita. 4. Topik kutipan esai tersebut adalah A. Menjaga kesehatan lebih utama daripada memulihkan kesehatan 1. Amanat yang tersirat dalam kutipan sastra klasik tersebut adalah B. Upaya pemerintah dalam mengatasi polusi ruang A. Basma lah jika melihat kejahatan C. Kebersihan merupakan titik pangkal kesehatan B. Jangan menyombongkan diri D. Penghuni bertanggung jawab terhadap polusi ruang C. Tunjukkanlah jika memiliki suatu kemampuan E. Berbuatlah yang terbaik untuk menjaga kesehatan D. Hendaklah menolong orang yang dalam kesulitan E. Tubuh manusia dapat diibaratkan seperti lingkungan atau bumi. Kondisi lingkungan kita pada masa yang akan dating tentunya bergantung 2. Nilai moral yang terdapat dalam kutipan sastra Melayu klasik tersebut pada perilaku kita terhadap lingkungan itu. Bila kita terus mencemari bumi adalah .... dengan limbah beracun, tentu kita akan mewariskan bumi yang gersang dan A. Kekacauan penduduk akibat hasutan berbau busuk. B. Ketidakpedulian raja kepada rakyatnya 5. Simpulan yang tepat untuk melengkapi esai tersebut adalah A. Demikian juga dengan tubuh kita, bila diberi gaya hidup yang tidak benar, suatu saat tubuh kita akan rusak, seperti bumi tercemar. C. Kepedulian rakyat atas keselamatan rajanya D. Kekejaman raja terhadap rakyatnya E. Keadilan seorang raja kepada rakyatnya Bersyukurlah jika mendapat pertolongan tahu akan bapak Hamba, karena diam dalam hutan rimba belantara. Adapun sebabnya hamba kemari ini karena hamba mendengar khabar anak raja sembilan orang hendak datang membunuh buraksa dan merebut tuan hamba daripadanya itu, itulah maka hamba datang kemari hendak melihat tamasya anak raja itu. Mengasihani hamba dan pada bicara akal hamba akan anak rajaraja yang sembilan itu tiadalah dapat membunuh buraksa itu. Jika lain daripada Indera Bangsawan tiada dapat membunuh akan buraksa itu. E.

B. Contohnya ilmu padi bila anda tidak dikatakan seorang sombong dan tidak memiliki ilmu. C. Ilmu itu akan berguna bila diamalkan seperti halnya butir padi yang berbuah bernas (padat) D. Jadi, orang yang berilmu luas sama halnya dengan tangkai padi yang berbutir bernas (padat) akan semakin merunduk Demikianlah padi dan diri seseoranh yang tidak memiliki rasa sombong dan tinggi hati

SK 13.1 UNSUR INTRINSIK

Tatkala aku masuk sekolah Mulo, demikian fasih lidahku dalam bahasa Belanda sehingga orang yang hanya mendengarkanku berbicara dan tidak melihat aku, mengira aku anak Belanda. Aku pun bertambah lama bertambah percaya pula bahwa aku anak Belanda, sungguh hari-hari ini makin ditebalkan pula oleh tingkah laku orang tuaku yang berupaya sepenuh daya menyesuaikan diri dengan langgam lenggok orang Belanda."Kenang-kenangan" oleh Abdul Gani A.K.

Dengan latar belakang gubuk-gubuk karton, aku terkenang akan wajahmu. Di atas debu kemiskinan, aku berdiri menghadapmu. Usaplah wajahku, Widuri. Mimpi remajaku gugur di atas padang pengangguran. Ciliwung keruh, wajah-wajah nelayan keruh, Lalu muncullah rambutmu yang berkibaran. Kemiskinan dan kelaparan, membangkitkan keangkuhanku Wajah indah dan rambutmu

3. Sudut pandang pengarang yang digunakan dalam penggalan tersebut Menjadi pelangi di cakrawalaku. adalah ... A. Orang pertama pelaku utama B. Orang ketiga pelaku sampingan C. Orang ketiga pelaku utama D. Orang pertama dan ketiga E. Orang ketiga serbatahu Aku pikir aku telah tertidur beberapa jam karena pengaruh sampanye dan letusan-letusan bisu dalam film itu. Lalu ketika aku terbangun, kepalaku merasa terguncang-guncang. Aku pergi ke kamar mandi. Dua dari tempat duduk di belakangku diduduki wanita tua dengan sebelas kopor berbaring dengan posisi yang tidak sangat karuan. Seperti mayat yang Van Dijk : Tadi kau bilang, bahwa isrimu cantik, bukan? Cantik sekali dan kau terlupakan di medan perang. Kaca mata bacanya dengan rantai manik-manik cinta sekali kepadanya? beradu di atas lantai dan sesaat aku menikmati kedengkianku untuk tidak Pedagang : Ya. mengambilnya. Van Dijk : Kau juga mengatakan padaku bahwa kau lebih cinta kepadanya daripada nyawamu sendiri. Masih ingat? 4. Nilai budaya yang ada dalam penggalan cerpen tersebut adalah ... Pedagang : Ya. A. Mabuk-mabukkan Van Dijk : Baik, baik.. Nyawamu akan kuselamatkan, asal istrimu kau serahkan B. Menonton film padaku. Bagaimana, setuju? C. Minum sampanye Pedagang : Setuju major, setuju. D. Dengki terhadap orang lain Van Dijk : Tadi kau bilang kalau istrimu tak bisa dibeli, kini kau berikan untuk E. Tidak peduli terhadap orang lain membeli nyawamu. Begitu mudah, begitu enteng!(Bunga-bunga Bangsa, Emil Sanosa) W.S. Rendra

6. Tema puisi tersebut adalah A. Kerinduan seseorang B. Kemelaratan hidup C. Kekecewaan seseorang D. Kesedihan masyarakat E. Penderitaan nelayan

SK 13.2 DRAMA

Gadis Peminta-mintaToto Sudarto Bachtiar

1. Dialog pada kutipan drama di atas yang mendukung watak tokoh Van Dijk yang jahat dan licik terdapat pada nomor

Setiap kita bertemu, gadis kecil berkaleng kecil Senyummu berlalu kekal untuk kenal duka Tengadah padaku, pada bulan merah jambu Tapi kotaku jadi hilang, tanpa jiwa Ingin aku ikut, gadis kecil berkaleng kecil Pulang ke bawah jembatan yang melulur sosok Hidup dari kehidupan angan-angan yang

A. 1, 2, 5 B. 3, 5, 6 C. 4, 5, 7 D. 6, 3, 7 E. 3, 5, 7

Masut : Guru, terima kasih atas ilmu yang guru berikan kepadaku. Apalah artinya diriku andai tidak ada gur u. gemerlapan Gembira dari kemayaan riang Guru : Masut, Masut! Kamu harus tahu, meskipun kita mempunyai ilmu hanya sedikit, nam un tetap harus diberikan kepada orang lain. (Istri Masut masuk ke ruangan membawa teh hangat). 5. Amanat penggalan puisi tersebut adalah A. Para pengemis di bawah jembatan pun punya harapan tertentu dalam hidupnya B. Kita harus bercermin pada kegembiraan gadis kecil berkaleng kecil C. Kita harus punya empati kepada orang-orang yang menderita D. Gadis kecil berkaleng kecil member contoh ketegaran hidup E. Jangan berprasangka buruk kepada pengemis Istri Masut : Lebih baik kalau ngobrolnya, sambil minum teh hangat (menyodorkan cangkir) Guru : Bisa saja istri kamu, Ut. 2. Suasana yang tergambar dalam drama tersebut adalah A. Santai B. Menyedihkan C. Menyeramkan D. Menggemaskan

SAJAK IBUNDA

E.

Menyenangkan

3. Latar tempat kutipan drama tersebut adalah A. Rumah guru B. Rumah Masut C. Ruang kerja D. Ruang kelas E. Laboratorium

E.

Mengumpat dan memuji hendaklah pikir, di situlah banyak orang yang tergelincir.

Mereka selalu saja bermusuhan tidak pernah rukun. Sekarang mereka harus menanggung segala akibat dari perbuatannya.2. Gurindam yang sesuai dengan ilustrasi di atas adalah A. Kurang pikir kurang siasat, tentu kelak dirimu tersesat. B. Siapa menggemari silang-sengketa, kelaknya pasti berdukacita. C. Membuat perkara amatlah mudah, jika terjadi timbullah gundah. D. Fikir dahulu sebelum berkata, supaya terelak silang-sengketa. E. Kalau diri kena perkara, turut susah sanak saudara.

Brilian : Sekarang serahkan hp kalian, kami akan minta uang tebusan! (mendorong Dimi masuk) Dimi : Ka.. ka.. kami tidak bawa hp (gugup) Brilian : Periksa kantongnya! Timmy : Siap, bos. (memeriksa kantong) Markus: Ada gak? Ini tempat apa? (matanya melotot) Timmy : Ruang menyimpan perkakas bekas (sambil meraba kantong si anak). Ini bos, hpnya (mengeluarkan hp N95) Markus : Tanyakan nomor hp orang tuanya! Hubungi untuk minta tebusan! Timmy : Siap, bos!

Jika kena penyakit kikir

3. Bait yang cocok untuk melengkapi gurindam tersebut adalah 4. Suasana yang tergambar dalam kutipan drama tersebut adalah A. Haru B. Sedih C. Tegang D. Gembira E. Konyol Barang siapa tidak memegang agama 5. Latar tempat kutipan drama tersebut adalah A. Kamar B. Gudang C. Garasi D. Dapur E. Lapangan sepak bola Sekali-kali tidakkan boleh dibilangkan nama Barang siapa mengenal yang empat Ia itulah orang yang makrifat Barang siapa mengenal Allah Suruh dan tengah-Nya tiada ia menyalah Barang siapa mengenal dunia Takutlah ia barang yang terperdaya Barang siapa mengenal akhirat Tahulah ia dunia mudarat Kurang fikir, kurang siasat Tinta dirimu kalah tersesat Fikir dahulu sebelum berkata 6. Sudut pandang pengarang dalam penggalan novel tersebut adalah ... A. Perbedaan keyakinan antara Bapak dan Sulung B. Hak seorang Bapak memarahi anaknya C. Si Sulung menyadari kesalahannya D. Orang tua merasa tidak dihargai E. Ketidakcocokan anak dan orang tua 4. Gurindam ini disebut Gurindam 12, karena Supaya terlelah selang sengketa Kalau mulut tajam dan kasar Boleh ditimpa bahaya besar Jika ilmu tiada sempurna Tiada berapa dia berguna A. Kurang berpikir, kurang siasat B. Tentu dirimu kelak tersesat C. Pikir dahulu sebelum berkata D. Supaya terelak silang sengketa E. Sanak saudara lari menyingkir

Sulung : Begitu pendapat, Bapak? Memang Bapak ada hak penuh untukberpen dapat demikian itu. Bapak : Nak, keyakinanmu salah, Sadarlah! Sulung : Salah bagi Bapak, benar bagiku. Dan, aku sadar benar akan itu.Dan penuh kesadaran pula, aku bersedia menanggung risikonya.

SK 14.1 GURINDAMApabila kita tidak berhati-hati dan tidak waspada dalam melakukan suatu pekerjaan maka akan celaka.1. Gurindam yang sesuai dengan isi nasihat di atas adalah A. Kurang fikir kurang siasat, tentu dirimu kelak tersesat. B. Jika diturut kehendak hati, kelak boleh menjadi mati. C. Apabila terpelihara lidah, niscaya dapat daripadanya faedah. D. Jika hendak mengenal orang berilmu, belajar dan bertanya tiada jemu.

A. Memiliki rima yang sama B. Tidak saling berhubungan satu sama lain C. Makna tidak terikat D. Memiliki 12 baris (pasal) E. Pemakaian bahasa bebas

5. Gurindam tersebut diciptakan oleh seorang sastrawan melayu yang bernama A. Raja Ali Haji B. Raden Al-Mustofa C. W.S. Rendra

D. Taufiq Ismail E. Hardjawinangoen

B. Keluarga orang yang berpenyakit kikir akan dikucilkan oleh tetangganya C. Orang yang berpenyakit kikir harus meninggalkan keluarganya D. Bila bertemu dengan orang yang berpenyakit kikir segeralah lari

6. Berikut ini merupakan ciri-ciri umum gurindam, kecuali A. Tiap bait terdiri atas dua baris B. Terdiri atas 10-14 suku kata tiap barisnya C. Bersajak a-a D. Bait pertama merupakan akibat, bait kedua merupakan sebab E. Berisi nasihat, petuah, atau filsafat E.

menghindar Harus pintar-pintar memikirkan siasat

Barang siapa berbuat jasa Mulia namanya sepanjang masa5. Maksud isi gurindam tersebut adalah

SK 14.2 HUBUNGAN GURINDAM DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARIJika kena penyakit kikir Sanak saudara lari menyingkir1. Maksud isi gurindam tersebut adalah A. Keluarga orang yang berpenyakit kikir akan dikucilkan oleh tetangganya B. Orang yang berpenyakit kikir harus meninggalkan keluarganya C. Orang yang bersifat kikir akan dijauhi oleh sanak saudara dan kerabatnya D. Bila bertemu dengan orang yang berpenyakit kikir segeralah lari menghindar E. Jangan berteman dengan orang yang berketurunan kikir

A. Orang yang berbuat baik, maka perbuatan baiknya itu akan dikenang oleh banyak orang B. kita harus berpikir tentang baik buruknya suatu hal yang akan kita kerjakan, agar kita tidak menyesal C. Sebelum berkata sesuatu sebaiknya dipikirkan dulu D. Kurang berpikir pasti akan tersesat E. Jika kita kurang belajar itu kurang baik dan mengakibatkan salah langkah di kemudian hari

Nama mu hanya terukir dalam ingatan sang fakir Mungkin, atau tidak. Hanya hati yang menilai6. Maksud isi gurindam tersebut adalah A. Jika kita kurang belajar itu kurang baik dan mengakibatkan salah langkah di kemudian hari

Kurang pikir, kurang siasat Tentu dirimu kelak tersesat2. Maksud isi gurindam tersebut adalah A. Kurang berpikir pasti akan tersesat B. Jika kita kurang belajar itu kurang baik dan mengakibatkan salah langkah di kemudian hari C. Harus pintar-pintar memikirkan siasat D. Tersesat tentu saja karena terlalu lama berpikir E. Berpikir atau tidak pun, tetap akan tersesat

B. Siapa saja yang berbuat baik, namanya akan di muliakan/dikenang sepanjang masa C. kita harus berpikir tentang baik buruknya suatu hal yang akan kita kerjakan, agar kita tidak menyesal Sebelum berkata sesuatu sebaiknya dipikirkan dulu D. Jika mengambil keputusan hendaknya di pikir yang matang agar tidak jadi masalah di masa depan dan tidak membuat orang lain merasa tersinggung

Pikir dahulu sebelum berkata Supaya terelak silang sengketa3. Maksud isi gurindam tersebut adalah A. Jika kita kurang belajar itu kurang baik dan mengakibatkan salah langkah di kemudian hari B. Hendaknya kita memikirkan apa yang ingin kita katakan agar porsinya tidak melenceng dari permasalahan C. Siapa saja yang berbuat baik, namanya akan di muliakan/dikenang sepanjang masa D. kita harus berpikir tentang baik buruknya suatu hal yang akan kita kerjakan, agar kita tidak menyesal E. Sebelum berkata sesuatu sebaiknya dipikirkan dulu

Kurang pikir kurang manfaat Tanya guru dapat yang tepat4. Maksud isi gurindam tersebut adalah A. Kita harus berpikir tentang baik buruknya suatu hal yang akan kita kerjakan, agar kita tidak menyesal

Nindy Kusuma Medika XII (duabelas) IPA 1