sitostatika adalah suatu pengobatan untuk mematikan sel

Upload: ricky-l

Post on 03-Apr-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/29/2019 Sitostatika Adalah Suatu Pengobatan Untuk Mematikan Sel

    1/4

    Sitostatika adalah suatu pengobatan untuk mematikan sel sel secara fraksional ( fraksi

    tertentu mati), sehingga 90 % berhasil daan 10 % tidak berhasil.

    (Hanifa Wignjosastro, 1997)

    B. Tujuan Pemberian Kemoterapi

    F Meringankan gejala

    F Mengontrol pertumbuhan sel- sel kanker

    C. Cara Pemberian

    Cara pemberian obat sitostatika dapat dilakukan secara :

    1. PO : Per Oral2. SC : Sub Cutan

    3. IM : Intra Muscular

    4. IV : Intra Vena

    5. IT : Intra Thecal

    6. IP : Intra Peritoneal / Pleural

    Pemilihan vena dan tempat penusukan

    Pemilihan vena dan arteri yang tepat serta peralatan yang harus dipakai ditentukan oleh usia

    pasien, status vena dan obat yang diberikan melalui infus. Lakukan pemilihan vena diatas

    area yang lentur serta pemilihan iv cateter yang paling pendek dan ukurannya yang palingkecil yang sesuai. Vena yang sering digunakan adalah : Basillic, cephalica dan metakarpal.

    Tempat penusukan harus diganti setiap 72 jam dan vena yang cocok untuk penusukan terasa

    halus dan lembut, tidak keras dan menonjol serta memilih vena yang cukup lebar untuk

    tempat peralatan, media kemoterapi dapat membuat iritasi pada vena dan jarigan lunak.

    D. Prosedur

    1. a. Persiapan

    Sebelum diberikan kemoterapi maka harus dipersiapkan ukuran TB, BB, luas badan,

    darah lengkap, fungsi ginjal, fungsi liver, gula darah, urin lengkap, EKG, foto thorax

    AP/lateral, Ekokardiografi, BMP.

    Periksa protokol dan program terapi yang digunakan, serta waktu pemberian obat

    sebelumnya.

    Periksa nama pasien, dosis obat, jenis obat, cara pemberian obat.

    Periksa adanya inform concernt baik dari penderita maupun keluarga.

    Siapkan obat sitostatika

    Siapkan cairan NaCl 0,9 %, D5% atau intralit.

    Pengalas plastik, dengan kertas absorbsi atau kain diatasnya

    Gaun lengan panjang, masker, topi, kaca mata, sarung tangan, sepatu

    Spuit disposible 5cc, 10cc, 20 cc, 50 cc. Infus set dan vena kateter kecil

  • 7/29/2019 Sitostatika Adalah Suatu Pengobatan Untuk Mematikan Sel

    2/4

    Alkohol 70 % dengan kapas steril

    Bak spuit besar

    Label obat

    Plastik tempat pembuangan bekas

    Kardex (catatan khusus)

    b. Cara kerja

    Semua obat dicampur oleh staf farmasi yang ahli dibagian farmasi dengan memakai alat

    biosafety laminary airflow kemudian dikirim ke bangsal perawatan dalam tempat khusus

    tertutup. Diterima oleh perawat dengan catatan nama pasien, jenis obat, dosis obat dan jam

    pencampuran.

    Bila tidak mempunyai biosafety laminary airflow maka, pencampuran dilakukan diruangan

    khusus yang tertutup dengan cara :

    Meja dialasi dengan pengalas plastik diatasnya ada kertas penyerap atau kain Pakai gaun lengan panjang, topi, masker, kaca mata, sepatu.

    Ambil obat sitostatika sesuai program, larutkan dengan NaCl 0,9%, D5% atau intralit.

    Sebelum membuka ampul pastikan bahwa cairan tersebut tidak berada pada puncak

    ampul. Gunakan kasa waktu membuka ampul agar tidak terjadi luka dan

    terkontaminasi dengan kulit. Pastikan bahwa obat yang diambil sudah cukup, dengan

    tidak mengambil 2 kali

    Keluarkan udara yang masih berada dalam spuit dengan menutupkan kapas atau kasa

    steril diujung jarum spuit.

    Masukkan perlahan-lahan obat kedalam flabot NaCl 0,9 % atau D5% dengan volume

    cairan yang telah ditentukan

    Jangan tumpah saat mencampur, menyiapkan dan saat memasukkan obat kedalam

    flabot atau botol infus.

    Buat label, nama pasien, jenis obat, tanggal, jam pemberian serta akhir pemberian

    atau dengan syringe pump.

    Masukkan kedalam kontainer yang telah disediakan.

    Masukkan sampah langsung ke kantong plastik, ikat dan beri tanda atau jarum bekas

    dimasukkan ke dalam tempat khusus untuk menghindari tusukan.

    2. Prosedur cara pemberian kemoterapi

    Periksa pasien, jenis obat, dosis obat, jenis cairan, volume cairan, cara pemberian,waktu pemberian dan akhir pemberian.

    Pakai proteksi : gaun lengan panjang, topi, masker, kaca mata, sarung tangan dan

    sepatu.

    Lakukan tehnik aseptik dan antiseptik

    Pasang pengalas plastik yang dilapisi kertas absorbsi dibawah daerah tusukan infus

    Berikan anti mual jam sebelum pemberian anti neoplastik (primperan, zofran, kitril

    secara intra vena)

    Lakukan aspirasi dengan NaCl 0,9 %

    Beri obat kanker secara perlahn-lahan (kalau perlu dengan syringe pump) sesuai

    program

    Bila selesai bilas kembali dengan NaCl 0,9%

  • 7/29/2019 Sitostatika Adalah Suatu Pengobatan Untuk Mematikan Sel

    3/4

    Semua alat yang sudah dipakai dimasukkan kedalam kantong plastik dan diikat serta

    diberi etiket.

    Buka gaun, topi, asker, kaca mata kemudian rendam dengan deterjen. Bila disposible

    masukkkan dalam kantong plasrtik kemudian diikat dan diberi etiket, kirim ke

    incinerator / bakaran.

    Catat semua prosedur

    Awasi keadaan umum pasien, monitor tensi, nadi, RR tiap setengah jam dan awasi adanya

    tanda-tanda ekstravasasi.

    E. Prinsip Kerja Kemoterapi

    Prinsip kerja Kemoterapi adalah membunuh sel-sel yang cepat berkembang biak (terutama

    sel-sel kanker) dengan merusak atau mengganggu proses pembelahan sel.

    F. Efek Samping Kemoterapi dan Penanganannya

    Efek samping kemoterapi yang sering terjadi dan penanganannya:

    Rambut rontok / menipis

    Bersifat sementara. Rambut akan tumbuh kembali jika obat dihentikan.

    Mual / muntah

    Tetap berikan makan dalam porsi kecil tapi sering. Hindari makanan yang terlalu manis,

    berminyak/ berlemak dan permen. Biasanya diberikan obat anti muntah oleh dokter.

    Sembelit

    Berikan makanan tinggi serat, misal sayuran dan buah-buahan. Minum banyak. Biasanya jika

    lebih dari 3 hari tidak berak, akan diberikan obat oleh dokter.

    Diare

    Hindari makanan yang pedas / asam. Beri minum banyak dan makanan yang lunak. Jika

    mencret lebih dari 1 hari akan diberikan obat oleh dokter.

    Stomatitis / sariawan / gomen

    Pelihara kebersihan mulut. Gunakan sikat gigi yang lembut. Biasanya akan diberikan obat

    oles oleh dokter.

    Penurunan daya tahan tubuh

    Hindari sumber-sumber infeksi dengan menjauhkan anak dari orang yang sedang flu, sakit

    tenggorokan, cacar air, sakit kulit dan lain-lain. Pelihara kebersihan badan. Cuci tangan

    sebelum makan dan sebelum atau setelah menyentuh anak.

    Perubahan kulit : kering, gatal

  • 7/29/2019 Sitostatika Adalah Suatu Pengobatan Untuk Mematikan Sel

    4/4

    Jaga kebersihan kulit. Gunakan pelembab yang tidak mengandung alkohol. Pakai baju yang

    longgar.

    G. Syarat pemberian obat Kemoterapi

    Sebelum pengobatan dimulai beberapa kondisi pasien harus dipenuhi yaitu :

    1. Keadaan umum harus cukup baik

    2. Penderita mengerti pengobatan dan mengetahui efek samping yang akan terjadi

    3. Faal ginjal ( kadar ureum < 40 mg % dan kadar kreatinin < 1,5 mg % ) dan faal hati

    baik

    4. Diagnosis hispatologik diketahui

    5. Jenis kanker diketahui sensitif terhadap kemoterapi

    6. Hemoglobin > 10 gr %

    7. Leucosit > 5000 / ml

    8. Trombosit > 100.000 / m