sistem syaraf periferi.docx
TRANSCRIPT
Sistem Syaraf Periferi
Sistem syaraf periferi tersusun atas sel-sel syaraf, ganglia, dan syaraf-syaraf
yang terdapat diluar sistem syaraf pusat. Sistem syaraf periferi mengirimkan
rangsangan diantara reseptor, efektor, dan sistem syaraf pusat. Sistem syaraf
periferi terdiri atas dua bagian utama. Bagian pertama, dikenal sebagai sistem
syaraf somatik, yang mengirimkan rangsangan untuk gerakan sadar, seperti
berjalan dan bernyanyi. Bagian lainnya dikenal sebagai sistem syaraf otonom,
yang mengontrol gerakan tak sadar dari organ vital, seperti jantung, usus, paru-
paru, dan kelenjar.
Syaraf yang mengontrol organ vital berasal dari dua divisi berbeda dari
sistem syaraf otonom: sistem syaraf simpatik dan sistem syaraf parasimpatik.
Syaraf simpatik terhubung dengan syaraf tulang belakang pada area dada dan
dibawah bagian tulang belakang. Sebagian besar rangsangan syaraf simpatik
melewati ganglia di luar sumsum tulang belakang. Syaraf simpatik menghasilkan
noradrenaline pada sinapsisnya. Syaraf parasimpatik terhubung dengan sistem
syaraf pusat di pangkal otak dan di dasar tulang belakang. Rangsangan mereka
melewati ganglia atau di dekat organ yang mereka kontrol. Syaraf parasimpatik
menghasilkan acetylcholine pada sinapsisnya.
Saraf simpatik dan parasimpatik mempunyai efek yang berlawanan pada
organ. Satu syaraf mempercepat aktivitas organ; dan yang lain memperlambatnya.
Anda dapat melihat contoh ini dalam mengontrol jantung dan usus. Vagus, suatu
syaraf parasimpatik memperlambat detak jantung, sementara itu syaraf simpatik
mempercepatnya. Syaraf parasimpatik tidak selalu memperlambat organ; syaraf
simpatik juga tidak selalu mempercepat organ. Efeknya bergantung pada organ.
Sebagai contoh, sebuah syaraf parasimpatik mempercepat kerja otot pada dinding
usus, sementara itu syaraf simpatik memperlambatnya.
Sistem syaraf periferi meliputi syaraf yang membawa pesan sensorik ke
sistem syaraf pusat dan syaraf yang mengirimkan informasi dari sistem saraf pusat
ke otot dan kelenjar. Sistem syaraf perifer terdiri dari 12 syaraf kranial 31 pasang
syaraf tulang belakang. Hal ini dapat dibagi ke dalam sistem somatik dan otonom.
Sistem saraf periferi adalah jalan komunikasi dari sistem saraf pusat ke seluruh
tubuh dengan impuls saraf yang mengatur fungsi tubuh manusia.
A. Dua belas saraf kranial terdiri atas:
1. Syaraf Olfactory untuk penciuman
2. Syaraf Optic untuk penglihatan
3. Oculomotor untuk melihat di sekitar
4. Trochlear untuk melakukan gerakan mata
5. Trigeminal untuk merasakan sentuhan di wajah
6. Abducens untuk pergerakan otot mata
7. Facial untuk tersenyum, mengedipkan mata, dan membantu merasakan
8. Vestibulocochlear untuk membantu keseimbangan dan pendengaran
9. Glossopharengeal untuk menelan dan tersedak
10. Vagus untuk menelan, berbicara, dan tindakan parasimpatik pencernaan
11. Aksesori tulang belakang untuk mengangkat bahu
12. Hypoglossal untuk lidah dibagi lagi menjadi daerah lain seperti otot
B. Saraf periferi mengandung empat jenis urat:
1. Urat Somatomotor (eferen), pada Gambar (A1) untuk otot lurik
2. Urat Somatosensori (aferen), pada Gambar (A2) untuk sensibilitas kulit
3. Urat Visceromotor, Gambar (A3) untuk otot polos
4. Urat Viscerosensory, Gambar (A4) untuk organ dalam
Neuron bergabung bersama-sama menjadi syaraf pada sistem syaraf periferi dan bertindak sebagai saluran di sistem syaraf pusat. Saraf adalah struktur makroskopik sedangkan neuron adalah struktur mikroskopik.
Saraf tulang belakang biasanya mengandung beberapa jenis urat; mereka
adalah saraf campuran. Urat-urat yang berbeda memiliki cara jalan berikut. Serat
somatomotor melewati sel tanduk anterior (A5) melalui akar anterior (A6); urat
somatosensori dan viscerosensory berasal dari sel-sel saraf dari ganglia spinal
(A7); dan urat visceromotor dari sel tanduk lateral (A8) melalui sebagian besar
akar anterior. Urat anterior dan posterior (A9) bergabung untuk membentuk syaraf
tulang belakang (A10), yang berisi semua jenis urat. Batang saraf pendek ini
kemudian membagi menjadi empat cabang:
1. Cabang meningeal (A11), suatu cabang sensorik yang memperluas ke
meninges tulang belakang
2. Cabang posterior (A12)
3. Cabang anterior (A13)
4. Cabang communicating (A14)
Cabang posterior membawa urat motorik ke dalam otot-otot (autochthonous)
bagian belakang dan urat sensorik ke daerah kulit pada kedua sisi tulang belakang.
Cabang anterior membawa urat motorik menuju ke otot-otot anterior dan
dinding lateral dari batang dan otot-otot anggota gerak; itu juga memasok urat
sensorik ke daerah kulit yang terkait.
Cabang communicating terhubung dengan rantai ganglion simpatik (A15).
Biasanya membentuk dua cabang communicating independen, cabang putih (A16)
(mielin) dan cabang abu-abu (A17) (unmyelinated). Urat visceromotor melalui
cabang berwarna putih menuju ke rantai ganglion simpatis, di mana mereka
disampaikan ke neuron, akson yang sebagian masuk kembali ke saraf tulang
belakang disebut urat postganglionik (A5) melalui cabang berwarna abu-abu.
DAFTAR PUSTAKA
Colbourne, Helen., Dobell, Darcy., et al. 2007. Inquiry into Biology. Canada:
McGraw-Hill Ryerson.
Enger, Eldon D. and Ross, Frederick C. 2003. Concepts in Biology, 10th Ed.
McGraw-Hill.
Kahle, Werner, M.D. and Frotscher, Michael, M.D. 2003. Color Atlas and
Textbook of Human Anatomy: Nervous System and Sensory Organs, Vol. 3.
Germany: Georg Thieme Verlag.
Kormondy, Edward J. and Essenfeld, Bernice E. 2008. Biology: A Systems
Approach. Addison-Wesley Publishing Company, Inc.