sistem syaraf

31
SISTEM SYARAF Merupakan agen koordinasi utama tubuh, yang mengontrol hampir semua fungsi dalam tubuh Neuron merupakan unit dasar dari sistem syaraf , terdiri atas : Badan sel yang besar dengan sebuah nukleus dan organel , dan sebuah ujung yang panjang yaitu axon

Upload: olisa

Post on 07-Feb-2016

73 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

SISTEM SYARAF. Merupakan agen koordinasi utama tubuh , yang mengontrol hampir semua fungsi dalam tubuh Neuron merupakan unit dasar dari sistem syaraf , terdiri atas : Badan sel yang besar dengan sebuah nukleus dan organel , dan sebuah ujung yang panjang yaitu axon. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM SYARAF

SISTEM SYARAFMerupakan agen koordinasi utama tubuh,

yang mengontrol hampir semua fungsi dalam tubuh

Neuron merupakan unit dasar dari sistem syaraf , terdiri atas :

Badan sel yang besar dengan sebuah nukleus dan organel , dan sebuah ujung

yang panjang yaitu axon

Page 2: SISTEM SYARAF

Sistem Syaraf, yang fungsinya dapat mengatur dan mengendalikan kerja alat tubuh agar tubuh dapat bekerja dengan serasi dan sesuai dengan fungsinya , dinamakan dengan sistem koordinasi.

Page 3: SISTEM SYARAF

Dalam Sistem koordinasi terdapat sistem saraf dan hormon

• Sistem SarafSistem saraf disusun dari bagian yang paling kecil, yaitu sel saraf (neuron). Dilihat dari fungsinya, sel saraf dapat dibedakan / dibagi menjadi 4 yaitu :1. Neuron sensoris yang fungsinya untuk meneruskan rangsang dari penerima (reseptor) ke saraf pusat (otak).

Page 4: SISTEM SYARAF

2. Neuron motoris yang berfungsi untuk meneruskan rangsang dari otak menuju ke otot dan kelenjar.

3. Neuron penghubung yang fungsinya itu menghubungkan sel saraf yang satu dengan sel saraf yang lainnya, banyak ditemukan pada otak dan sumsum tulang belakang.

4. Neuron ajustor berfungsi sebagai penghubung antara neuron sensorik dengan motorik di sumsum tulang belakang dan otak

Page 5: SISTEM SYARAF

ISTILAH PENTING

• IMPULS yaitu rangsangan atau pesan . Disampaikan melalui senyawa kimia dalam tubuh yaitu asetilkolin.

• RESEPTOR yaitu struktur yang dapat menerima impuls.Dapat berupa sel, jaringan atau organ, alat gerak, otot.

• EFEKTOR yaitu struktur yang dapat menanggapi impuls. Dapat berupaa sel, jaringan atau organ, alat gerak, otot.

• Neruon atau sel saraf yaitu merupakan sel yang terpanjang yang dimilki oleh tubuh manusia dan bertugas untuk menerima dan menghantarkan impuls ke tempat yang dituju.

Page 6: SISTEM SYARAF
Page 7: SISTEM SYARAF
Page 8: SISTEM SYARAF

• SISTEM ENDOKRIN MENGATUR FUNGSI METABOLIK TUBUH PADA JALUR LAMBAT

• SISTEM SYARAF MENERIMA RIBUAN INFORMASI

KECIL DARI BERBAGAI ORGAN INDERA ( SALINITAS, SUHU, PERIODE PANJANG HARI) KEMUDIAN MENGINTEGRASIKAN DENGAN SISTEM ENDOKRIN UNTUK MENGONTROL OSMOREGULASI, METABOLISME, PERTUMBUHAN, REPRODUKSI DAN LAIN-LAIN

Page 9: SISTEM SYARAF

• SISTEM SYARAF MENGONTROL SEGALA AKTIFITAS MULAI AKTIFITAS SEL SAMPAI SEMUA TINGKAH LAKU HEWAN

• ANATOMI SYARAF HEWAN MULTISELULER SEDERHANA :• SISTEM SYARAF SUATU JARINGAN HALUS DARI SEL-SEL SYARAF

(TANPA OTAK DAN KORDA SPINAL) • HEWAN MULTISELULER KOMPLEK : SISTEM SARAF YANG BERSIFAT KHUSUS YANG BERUPA SEL SENSORIS (DI PERMUKAAN TUBUH) TUBUH BAG. DALAM

(KONTAK ANTAR NEURON MOTORIS ATAU EFEREN) NEURON IMPULS DARI DAERAH PUSAT KE SEL-SEL EFEKTOR MENGHASILKAN GERAKAN YANG DIPERLUKAN.

Page 10: SISTEM SYARAF

DENDRIT MENGHANTAR IMPULS KE BADAN SEL

• AKSON MENGHANTAR IMPULS KE LUAR BADAN SEL• SINAPS PERTAUTAN : - AKSON DENGAN NEURON - NEURON DENGAN NEURON - AKSON DENGAN DENDRIT

DENDRIT

BADAN SEL SYARAF

PROSESUS

NEURON

AKSON

+

Page 11: SISTEM SYARAF

• KUMPULAN BADAN SEL SYARAF: DI DALAM OTAK & SPINAL KORDA :Nukleus

DI LUAR OTAK : GANGLIA

ANATOMI SYARAF

Page 12: SISTEM SYARAF
Page 13: SISTEM SYARAF
Page 14: SISTEM SYARAF
Page 15: SISTEM SYARAF

KOMUNIKASI EKSTRASELULER TERBAGI 3 KELOMPOK : • ISYARAT ENDOKRIN KELENJAR HORMON (DIBAWA DARAH)

ORGAN TARGET • ISYARAT PARAKRIN SEL TARGET BERDEKATAN DENGAN SEL SEKRESI . DARI SATU SEL SYARAF KE SEL SYARAF LAINNYA ATAU SEL SYARAF KE SEL

OTOT. ISYARAT PARAKRIN DISEBUT NEUROTRANSMITTER ATAU

NEUROHORMON. • ISYARAT AUTOKRIN TARGET ISYARAT INI ADALAH UNTUK SEL ITU

SENDIRI. TERJADI PADA KONDISI PATOLOGIS PADA SEL TUMOR.

Page 16: SISTEM SYARAF

SISTEM SYARAF PUSAT : • JARINGAN SYARAF YANG MENJALIN SELURUH TUBUH YANG BERAKAR DALAM

OTAK DAN SUMSUM TULANG. • CNS BERFUNGSI :

– MENERIMA DAN MENGIRIM INFORMASI/RANGSANGAN DARI ORGAN SENSOR (INTERAL DAN EKSTERNAL)

– MENYIMPAN INFORMASI / RANGSANGAN– MENGARTIKAN INFORMASI/ RANGSANGAN

MENGHASILKAN OUTPUT BERUPA PERINTAH UNTUK KOORDINASI SEMUA BAGIAN BADAN SEBAGAI IMPULS ATAU HORMON

– MENGEVALUASI INFORMASI / RANGSANGAN• •

Page 17: SISTEM SYARAF

• MISAL : INFORMASI/RANGSANGAN : SUHU, GEL.

CAHAYA GEL.SUARA, GRAVITASI, PERUB. KIMIAWI, DLL.

• BATANG OTAK <1¼ ± 50.000 SERABUT

SERABUT SYARAF INDIVIDU

Page 18: SISTEM SYARAF

• SISTEM SYARAF PERIFER (PNS)• SYARAF KRANIAL SYARAF YANG KELUAR MELALUI

FORAMEN KRANIAL TENGKORAK

• • SYARAF SPINAL SYARAF YANG KELUAR MELALUI

FORAMEN INTERVERTEBRAL

• • SISTEM SYARAF OTONOM (ANS):

– SISTEM SYARAF SIMPATIK BAGIAN TORA KOLUMBAR– SISTEM PARASIMPATIK BAGIAN KRANIA SAKRAL

Page 19: SISTEM SYARAF

• 3. SISTEM FISIOLOGI IMPULS SYARAF 1. POTENSIAL ISTIRAHAT• KARENA ADANYA PERBEDAAN POTENSIAL LISTRIK ANTARA SITOPLASMA SEL SYARAF (-)

DENGAN EKSTRASELULER (+) 2. POTENSIAL KERJA• SERABUT SYARAF MAMPU MENGUBAH STIMULUS MEKANIK DAN KIMIA MENJADI

LISTRIK • SETIAP PERUBAHAN LINGKUNGAN (INTERNAL DAN EXTERNAL) STIMULUS • STIMULUS DAPAT BERSIFAT FISIK, KIMIA & LISTRIK • STIMULUS YANG BERSIFAT FISIK : GRAVITASI, TEKANAN, SUHU, CAHAYA • STIMULUS YANG BERSIFAT KIMIA :

– KOMPOSISI CAIRAN TUBUH– TEKANAN OSMOTIK

Page 20: SISTEM SYARAF
Page 21: SISTEM SYARAF

POTENSIAL KERJAHASIL DARI DEPOLARISASI MEMBRAN, DIIKUTI OLEH REPOLARISASI, KEMBALI KE POTENSIAL ISTIRAHAT

• Polarisasi (potensial istirahat) à membran memiliki potensial dan terdapat pemisahan muatan berlawanan

• Depolarisasi à potensial lebih kecil daripada potensial istirahat (menuju 0 mV)

Page 22: SISTEM SYARAF

• Synapses (sinapsis), jarak terdekat antara neuron yang satu dengan yang lain dimanasinyal-sinyal kimiawi ditransmisikan.

• Sinapsis adalah bagian yang menyambungkanterminal button (sebagai sensor) dari sel pengirim ke bagian soma atau membran dendritsel penerima.

Page 23: SISTEM SYARAF

sekian

Page 24: SISTEM SYARAF

.

Sel-sel di dalam tubuh dapat memiliki potensial membran akibat adanya distribusi tidak merata dan perbedaan permeabilitas

dari Na+, K+, dan anion besar intrasel.Potensial istirahat merupakan potensial membran

konstan ketika sel yang dapat tereksitasi tidak memperlihatkan potensial cepat.

Sel saraf dan otot merupakan jaringan yang dapat tereksitasi karena dapat mengubah

permeabilitas membran sehingga mengalami perubahan potensial membran sementara jika

tereksitasi:

Page 25: SISTEM SYARAF

. Ada dua macam perubahan potensial membran

• Potensial berjenjang yakni sinyal jarak dekat yang cepat menghilang. Potensial berjenjang bersifat lokal

• Potensial ini dipengaruhi oleh semakin kuatnya kejadian pencetus dan semakin besarnya potensial berjenjang yang terjadi. Kejadian pencetus dapat berupa: – Stimulus– Interaksi ligan-reseptor permukaan sel saraf dan otot– Perubahan potensial yang spontan (akibat

ketidakseimbangan siklus pengeluaran pemasukan/ kebocoran-pemompaan)

Page 26: SISTEM SYARAF

• Selama potensial aksi, depolarisasi membran ke potensial ambang menyebabkan serangkaian perubahan permeabilitas akibat perubahan konformasi saluran-saluran gerbang-voltase.

• Perubahan permeabilitas ini menyebabkan pembalikan potensial membran secara singkat, dengan influks Na+ (fase naik; dari -70 mV ke +30 mV) dan efluks K+ (fase turun: dari puncak ke potensial istirahat).

• Sebelum kembali istirahat, potensial aksi menimbulkan potensial aksi baru yang identik di dekatnya melalui aliran arus sehingga daerah tersebut mencapai ambang. Potensial aksi ini menyebar ke seluruh membran sel tanpa menyebabkan penyusutan. Cara perambatan potensial aksi:

Page 27: SISTEM SYARAF
Page 28: SISTEM SYARAF
Page 29: SISTEM SYARAF
Page 30: SISTEM SYARAF
Page 31: SISTEM SYARAF

.

BEBERAPA ISTILAHPolarisasi (potensial istirahat) à membran

memiliki potensial dan terdapat pemisahan muatan berlawanan

Depolarisasi à potensial lebih kecil daripada potensial istirahat (menuju 0 mV)

Hiperpolarisasi à potensial lebih besar daripada potensial istirahat (potensial lebih

negatif dan lebih banyak muatan yang dipisah dibandingkan dengan potensial istirahat)