sistem rem.docx

35
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) PROGAM PENDIDIKAN SITEM GANDA (PSG) DI PT. KARTIKA SARI MULIYA MALANG SISTEM REM Tahun Ajaran 2013 / 2014 Disusun oleh NAMA : DANANG DWI KURNIAWAN NIS : 4443 / 606 . 020 KELAS : XI BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK OTONOTIF KONPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KENDARAAN RINGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 TRENGGALEK

Upload: kurniawan

Post on 24-Nov-2015

79 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

LAPORANPRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)PROGAM PENDIDIKAN SITEM GANDA (PSG)DIPT. KARTIKA SARI MULIYA MALANGSISTEM REMTahun Ajaran 2013 / 2014

Disusun olehNAMA : DANANG DWI KURNIAWANNIS: 4443 / 606 . 020KELAS : XIBIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASAPROGRAM STUDI KEAHLIAN: TEKNIK OTONOTIFKONPETENSI KEAHLIAN: TEKNIK KENDARAAN RINGAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 TRENGGALEKJl. Brigjen Sutran no. 3 telp. (0355) 793177 fax. 793178E-mail : [email protected] 66315

LEMBAR PENGESAHANLaporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di PT. TOYOTA KARTIKA SARI MULIA MALANGTelah diperiksa dan disetujui pada tanggal : / /

Penulis

DANANG DWI KURNIAWANNIS. 4443 / 606 . 020

Mengetahui / menyetujui

PEMBIMBING SEKOLAH

ARDIAN WARIH SUBEKTI, ST.NIP.19760530 201001 1 005PIMPINAN DU/DI

DENI KRISTIONO

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur alhamdulillah atas kehadirat Allah swt yang telah memberikan rahmat dan karunianya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan hasil pelaksanaan praktek kerja industri (PRAKERIN). Penyusunan laporan praktek kerja industri ini adalah salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Akhir Nasional (UAN) tahun diklat 2013/2014 dan laporan ini juga sebagai bukti bahwa saya (penulis) telah melaksanakan dan menyelasaikan praktek kerja industri di PT.KARTIKA SARI MULIYA. Laporan ini dapat terbuat dan di selesaikan dengan adanya bantuan dari pihak pembimbing materi maupun teknis, oleh karena itu saya mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1. SUHARYATI, S.Pd, selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Trenggalek.2. ARDIAN WARIH SUBEKTI, ST, selaku pembimbing dari sekolah.3. SARI TRI CAHYONO,S.Pd, selaku Kepala Pokja4. DENI KRISTIONO, selaku pembimbing dari instansi atau industri.5. Dan kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan laporan ini sehingga selesai dengan baikPenulis sadar sepenuhnya, bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan.untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritikan yang sifatnya membangun mengenai laporan ini. Akhir kata penulis mengucapkan Alhamdulillah dan berharaplaporan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. AMIN.

Malang, 20 Maret 2014 Penulis

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ....................................................................................................iHalaman Pengesahan ............................................................................................iiKata Penggantar ..................................................................................................iii Daftar Isi ...............................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN a. LatarBelakang .....................................................................................1b. Tujuan .....................................................................................2c. Tujuan Pelaksanaan Prakerin ......................................................................3d. Tujuan Membuat Laporan ...........................................................................3

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI a. Gambaran perusahaan industri ....................................................................4b. Hasil Pelaksanaan PKL ...............5 c. Arti Penting KWh Meter .....8 d. Megger ........9e. Pasang Baru KWh Meter Prabayar .......10

BAB III PENUTUP a. Kesimpulan ...................................................................................13 b. Saran ......................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA ......................17

PAGE 14

BAB IPENDAHULUAN

1.1.Latar BelakangPendidikan sistem ganda (PSG) adalah salah satu penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan keahlian kejuruan yang memajukan secara sistematik dan singkron program pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung di dunia usaha, terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian professional tertentu.Dalam pengertian tersirat ada dua pihak yaitu lembaga pendidikan pelatihan dan lapangan kerja industri perusahaan atau instansi tertentu yang secara bersama-sama menyelenggarakan suatu program pendidikan dan pelatihan. Kedua tahap perencanaan program, tahap penyelenggaraan sampai pada tahap penilaian dan penentuan kelulusan peserta didik, serta upaya pemasaran tamatannya.Pelaksanaan PSG didasarkan pada ketentuan yan tersusun dalam UU No.2 tahun1989 tentang Sistem Pendidikan Menengah PP No. 0990/II/1992 tentang Sekolah Menengah Kejuruan, dan Keputusan MenDikBud No. 050/U/1993, tentang Kurikulum SMK sebagai berikut, penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan dalam dua jenis, yaitu Pendidikan Sekolah dan Pendidikan Luar Sekolah.Berdasarkan kurikulum yang berlaku di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan lama masa pendidikan dan selama tiga (3) tahun siswa berkewajiban melaksanakan praktek kerja industri kebutuhan dunia usaha dan dunia industri. Berdasarkan hal tersebut di atas sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN), maka di wajibkan bagi peserta prakerin untuk menyusun laporan hasil pelaksanaan prakerin.1.2 TujuanBerdasarkan UU No 2 tentang pendidikan nasional,peraturan pemerintah No 29 tahun 1990 tentang pendidikan menengah. Peraturan pemerintah No 39 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam pendidikan nasional serta keputusannya.Menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia No 80/U/1993 tentang sekolah menengah kejuruan dan berdasarkan kurikulum yang berlaku di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Trenggalek, dengan masa pendidikan 3 tahun berkewajiban melaksanakan praktek kerja industri (PRAKERIN) dalam rangka pendidikan sistem ganda (PSG).Untuk meningkatkan kualitas tamatan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha/industri.

Bertolak dari hal tersebut diatas sebagai syarat untuk mengikuti ujian akhir nasional maka diwajibkan para peserta prakerin untuk menyusun laporan hasil pelaksanaan prakerin.Prakerin yang telah dilaksanakan siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Trenggalek bertujuan untuk:1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu menerapkan ilmunya di dunia industri.2. Untuk mengaplikasikan teori-teori di sekolah ke dunia industri guna mencapai tujuan bersama baik di sekolah maupun di dunia usaha.3. Agar siswa mampu mendapatkan gambaran yang lengkap tentang dunia industri serta permasalahannya, dan diharapkan mampu untuk mengatasinya.4. Melatih siswa agar dapt berkarya dan mengembangkan ilmunya di masyarakat,dan dapt mengelola sumber daya alam (SDA) yang di perlukan oleh orang banyak untuk mendapatkan kesempatan untuk berkerja di dunia industri.5. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan memiliki daya saing tinggi di dunia usaha dan dunia industri.

1.3 Tujuan Pelaksanaan prakerinDari syarat di atas apabila tidak terlaksanakan nilainya akan di kurang dan tidak bisa lulus ujian nasional. Inilah tujuan dari pembuatan laporan prakerin untuk memenuhi syarat-syarat yang ada pada pembuatan laporan. Adapun tujuan pelaksanaan dengan diadakannya kegiatan pendidikan sistem ganda (PSG) atau praktek kerja industri (PRAKERIN) adalah sebagai berikut: 1. Menghasilkan tenaga kerja yang prefesional yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan,keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.2. Meningkatkan dan memperkokoh keterkaitan,kesepakatan antar lembaga pendidikan dan pelatihan kejuruan dan dunia kerja.3. Memberi pangkuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.4. Agar siswa dapat menerapkan teori yang ada di sekolah ke dalam dunia kerja.5. Sebagai salah satu syarat untuk dapat mengikuti evaluasi tahap akhir nasional.

1.4 Tujuan Pembuatan Laporan Dalam melaksanakan prakerin selam 3 (tiga) bulan, terhitung mulai tanggal 23 Desember 2013 sampai 21 Meret 2014 siswa diwabjibkan membuat laporan untuk memenuhi syarat yaitu:1 .Mengikuti ujian nasional tahun 2013/2014.2. Untuk melaporkan kegiatan prakerin kepada pembimbing sekolah.

BAB IIPEMBAHASANA. Gambaran Dunia Usaha / industri2.1 PT. KARTIKA SARI MULIAPT. KARTIKA SARI MULIA terletak di Jalan Puncak Borobudur No.1 di kota Malang yang sejuk. Merupakan salah satu dealer resmi TOYOTA, selain showroom juga terdapat bengkel yang luas untuk menampung kendaraan-kendaraan yang hendak servis ataupun servis berkala. Didukung oleh sales-sales yang ramah dan service advisor yang berpengalaman, melayani customer dengan hati.Dikarenaka PT. KARTIKA SARI MULIA adalah perusahaan yang besar, maka jumlah tenaga kerjanyapun juga banyak.Adapun identitas PT, KARTIKA SARI MULIA antara lain :1. Nama Dunia Usaha / Industri : PT. KARTIKA SARI MULIA 2. Jenis Usaha / Bidang Pekerjaan : Otomotif3. Alamat Dunia Usaha / Industri : jl. Puncak Borobudur No. 1 MALANG4. Nomor Telepon / Fax : 0341 4790005. Nama Pimpinan : 6. Jumlah Tenaga Kerja : 30 orangSD = - Orang SLTP = - OrangSMU = - Orang SMK = 28 OrangPT = 2 Orang Lainnya = - Orang2.2 Kegiatan UsahaPT. KARTIKA SARI MULIA yang beralamat Di Jl. Puncak Borobudur No.1 Malang ini bergerak di bidang Otomotif, PT. KARTIKA SARI MULIA menyediakan beberapa layanan bagi semua konsumen di antaranya adalah: Show Room (Penjualan unit) Penjualan Suku Cadang Service

2.3 Service Berkala

Service berkala adalah suatu kegiatan service yang dilakukan secara berkala dan sudah ter-jadwal-kan dalam suatu kurun waktu yang relatif cukup lama atau setelah melewati beberapa kali melakukan service rutin.Service berkala perlu sekali dilakukan walaupun kendaraan masih dalam keadaan fit, dan seakan-akan tidak ada masalah.Karena tujuan dilakukan service berkala adalah untuk mengganti beberapa atau sebagian komponen penting kendaraan yang sudah waktunya diganti, sebelum terjadi kerusakan lain yang mungkin juga bisa berakibat fatal pada mesin kendaraan. Dalam melakukan service berkala biasanya juga di ukur dengan jumlah jarak tempuh atau kilometer yang sudah dilaluinya.Jumlah jarak tempuh yang diperlukan kendaraan untuk dilakukannya service berkala tidak selalu sama pada tiap kendaraan, hal ini dipengaruhi oleh karakter mesin kendaraan itu sendiri, jenis dan kualitas komponen yang digunakan, serta desain mesin.Akan tetapi jenis komponen yang harus diganti pada saat melakukan service berkala pada dasarnya hampir sama pada tiap kendaraan, karena pada dasarnya hampir semua mesin mobil memiliki cara kerja yang sama. Adapun perbedaannya hanya terletak pada modifikasi dan inovasi tiap merk saja yang berlainan, tapi itu hanya sebagian kecil saja, dalam arti tidak ada perubahan pada prinsip dasar kerja mesin.

B. HASIL PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

2.4 Deskripsi Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ( PKL )Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) dilaksanakan oleh SISWA-SISWI SMKN 1 TRENGGALEK di perusahaan yang diminati oleh mahasiswa itu sendiri dan kebetulan kami diijinkan untuk melakukan PKL di PT.KARTIKA SARI MULIA Malang.Dalam pelaksanaan praktek kerja lapangan tersebut saya ditempatkan pada bagian Pelayanan service . Dalam pelaksanaan PKL ini siswa Jurusan Teknik Kendaraan Ringan melakukan kegiatan Service Berkala sesuai dengan permintaan konsumen.Dalam melakukan kegiatan tersebut kami didampinga oleh 1 orang mekanik.Dengan Kata lain, kami dan siswa PKL yang lain adalah bertugas untuk membantu pekerjaan mekanik. Ada banyak hal yang kami pelajari selama melaksanakan PKL di PT. KARTIKA SARI MULIYA. Dalam kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang Sistem Rem

BAB 3 SISTEM REMRem dirancang untuk mengurangi kecepatan (memperlambat) dan menghentikan kendaraan atau memungkinkan parkir pada tempat yang menurun. Peralatan ini sangat penting pada kendaraan dan berfungsi sebagai perangkat keselamatan dan menjamin pengendaraan yang aman.

3.1 Prinsip RemKendaraan tidak dapat berhenti dengan segera apabila mesin dibebaskan (tidak dihubungkan) dengan pemindahan daya. Kendaraan cenderung tetap bergerak Kelemahan ini harus dikurangi dengan maksud untuk menurunkan kecepatan gerak hingga berhenti.Mesin merubah energi panas menjadi energi kinetis (energi gerak) untuk menggerakkan kendaraan.Sebaliknya rem merubah energi kinetis kembali menjadi energi panas untuk menghentikan kendaraan.Umumnya rem bekerja disebabkan oleh adanya sistem gabungan penekanan melawan sistem gerak putar. Efek pengereman (breaking effect) diperoleh dari adanya gesekan yang ditimbulkan antara dua obyek.

Gambar 1. Prinsip Kerja Rem3.2 Fungsi rem Rem kaki :

Rem tangan :

Untuk mengurangi kecepatan sampai menghentikan jalannya kendaraan Rem kaki harus berfungsi untuk semua roda Untuk memacetkan putaran roda (misal pada saat parkir) Berfungsi juga sebagai rem cadangan ( misal dalam perjalanan rem kaki tidak berfungsi )

3.3 Tipe RemRem yang digunakan kendaraan bermotor dapat digolongkan menjadi beberapa tipe tergantung pada penggunaannya.

Gambar 2. Tipe Rem

3.4 Macam-macam Penggunaan Rema. Rem parkir (parking brake) digunakan terutama untuk memarkir kendaraan. b. Rem kaki (foot brake) digunakan untuk mengontrol kecepatan dan menghentikan kendaraanc. Rem tambahan (auxiliary brake) digunakan pada kombinasi rem biasa (kaki)Engine brake digunakan untuk menurunkan kecapatan kendaraan breaking effect (reaksi pengereman) ditimbulkan oleh tekanan putaran dari mesin itu sendiri tidak ada peralatan khusus yang diperlukan.Rem kaki (foot brake) dikelompokkan menjadi dua tipe yaitu hidraulis dan rem pneumatik.Rem hidraulis dan rem pneumatic.Rem hidraulis lebih respon dan lebih cepat dibandingkan dengan tipe lainnya, dan juga konstruksinya lebih sederhana.Rem hidraulis juga mempunyai konstruksi yang khusus.Dengan adanya keuntungan tersebut, rem ini hidraulis banyak digunakan pada kendaraan penumpang dan truk ringan.Sistem rem pneumatik termasuk kompresor atau sejenisnya yang menghasilkan udara bertekanan yang digunakan untuk menambah daya pengereman.Tipe sistem rem ini banyak digunakan pada kendaraan berat seperti truk besar dan bus.3.5 Mekanisme Kerja 3.5.1 Master silinderMaster silinder mengubah gerak pada rem ke dalam tekanan hidraulis. Master silinder terdiri dari reservoir tank, yang berisi minyak rem, demikian juga piston, dan silinder, yang membangkitkan tekanan hidraulisAda dua tipe silinder: tipe tunggal dan tipe ganda (tandem) master silinder tipe ganda (tandem type master cylinder) banyak digunakan dibanding tipe tunggal (single type).Gambar 3.Single Master Cylinder Gambar 4. Tandem Master Cylinder

Pada master silinder tandem, sistem hidraulisnya dipisahkan menjadi dua, masing-masing untuk roda depan dan belakang. Dengan demikian bila sudah satu sistem tidak bekerja maka sistem lainnya akan tetap berfungsi dengan baik sehingga pengereman masih bisa berlangsung.

3.5.1.2 Konstruksi Dan Nama Nama Bagian Single Silinder Master 5678910111241431321

1. Silinder2. Cairan rem3. Lubang penambahan4. Lubang kompensasi5. Saluran ke silinder roda6. Katup7. Pegas katup8. Sil karet primer9. Cincin pelindung10. Lubang pengisian11. Torak12. Sil karet sekunder13. Reservoir14. Lubang ventilasi

Keterangan :

3.5.1.2.1 Cara Kerja Single Master SilinderLangkah tekanTekanan cairan rem terbentuk, setelah sil karet melewati lubang kompensasi

Langkah lepas

Tegangan pegas menekan sil karet kembali, maka ruang didepan sil karet membesar ( vacum ), cairan rem dari reservoir mengalir keruang kerja

Setelah itu, cairan rem silinder roda ( akibat gerak kembali toraknya ) mengalir ke silinder master dan kembali ke reservoir, setelah lubang kompensasi terbuka.

3.5.1.3 Konstruksi Dan Nama Nama Bagian Silinder Master Jenis Tandem

3.5.1.3.1Cara Kerja Master Silinder Jenis Tandem Saat pedal rem dilepasKeadaan normal

Sil primer torak I dan II berada di antara lubang kompensasi dengan lubang penambahan Lubang penambahan dan kompensasi selalu berhubungan dengan reservoir Torak I bergerak maju dan menutup lubang kompensasi

Timbul tekanan hidraulik di depan torak I dan mendorong torak II maju menutup lubang kompensasi Tekanan hidraulis di depan torak I dan II disalurkan ke masing masing silinder roda

Torak I dan II bergerak kembali ke belakang oleh pegas Bersama dengan itu minyak rem di belakang sil primer mengalir ke depan torak I, II melalui lubang pengisian Bila minyak rem di depan torak ( I dan II ) sudah penuh, minyak rem mengalir dari silinder ke reservoir melalui lubang kompensasi

Saat pedal rem dilepasSaat pedal rem ditekana. Boster Rem (bralew Broster). Boster adalah perlengkapan tambahan pada sistem rem yang berfungsi untuk memperbesar gaya pengereman Tenaga penahan pada pedal rem dari seorang pengemudi tidak cukup kuat untuk segera dapat menghentikan kendaraan. Boster [Brake Booster] melipat gandakan daya penekanan pedal rem, sehingga daya pengereman yang lebih besar dapat diperoleh. Boster rem dapat dipasang menjadi satu dengan master silinder (tipe integrat) atau dapat juga dipasang secara terpisah dari master silider itu sendiri. Tipe integral itu banyak digunakan pada kendaraan penumpang dan truk kecil.

KONTRUKSI DAN NAMA NAMA BAGIAN BOSTER REM

91087564321

Gambar 5. Boster Body1. Karet diafragma2. Katup udara3. Katup vakum4. Tuas pendorong

5. Katup pengontrol vakum6. Tuas reaksi7. Torak boster8. Tuas pendorong9. Saluran vakum10. Katup satu arah

Boster rem mempunyai diaprahma yang bekerja dengan adanya perbedaan, tekanan antara tekanan atmosfir dan kevacuman yang dihasilkan dari intake manifold mesin. Master silinder dihubungkan dengan pedal rem dan diaphram untuk memperoleh daya pengereman yang besar dari langkah pedal yang minimum.Bila boster rem tidak berfungsi dikarenakan satu dan lain hal, boster dirancang sedemikian rupa sehingga hanya tenaga bosternya saja yang hilang. Dengan sendirinya rem akan memerlukan gaya penekanan pedal yang lebih besar, tetapi kendaraan dapat direm dengan normal tanpa bantuan boster.Untuk kendaraan yang digerakkan oleh mesin diesel, boster remnya diganti dengan pompa vacum karena kevacuman yang terjadi pada manifold pada mesin diesel tidak cukup kuat. Boster rem terutama terdiri dari rumah boster, piston, diaphram, reaction mechanism dan mekanisme katup pengontrol. Boster body dibagi menjadi bagian depan dan bagian belakang dan masing-masing ruang di batasi dengan membran dan piston boster.Mekanisme katup pengontrol mengatur tekanan di dalam ruang tekan variasi. Termasuk katup udara, katup vakum, katup pengontrol dan sebagainya yang berhubungan dengan pedal rem melalui batang penggerak katup.

Outlet Check ValvePada beberapa master silinder terdapat outlet check valve yang berfungsi untuk mempertahankan tekanan sisa pada pipa rem (1 kg/cm2) untuk mencegah terlambatnyapengereman.

Gambar 6.Outlet Check Valve

Jenis-jenis Rem Rem Tromol (Drum Break)A. Nama komponen rem tromol

Pegas pengembaliKanvas remSepatu rem

TromolPenyetel remPegas penekanSilinder roda

Gambar 7. Bagian Rem Tromol

Pada rem tromol kekuatan tenaga pengereman (self energi-zing action/effect) diperoleh dari sepatu rem yang diam menekan bagian dalam tromol yang berputar.Komponen rem tromol terdiri dari :backing plate, silinder roda (wheel cylinder), sepatu rem dan kanvas (brake shoe & lining), tromol rem (brake drum).Backing Plate Backing plateterbuat dari baja press, karena sepatu rem terkait pada backing plate, maka aksi daya pengereman tertumpu padabacking plate.

Gambar 8.Backing Plate

Silinder Roda Ada dua tipe silinder roda (wheel silinder): double piston dan single piston. Bila timbul tekanan hidraulis pada master silinder maka akan menggerakkan piston cup, piston akan menekan ke arah sepatu rem, kemudian menekan tromol rem. Apabila rem tidak bekerja, piston akan kembali ke posisi semula karena kekuatan pegas pembalik sepatu rem. Bleeder plug berfungsi sebagai baut pembuangan udara yang terdapat pada sistem rem.

dari silinder masterNama Bagian Bagian Dan Cara Kerja Silinder RodaSilinderTorakSil karet

Langkah tekan :Tekanan cairan rem yang dibangkitkan silinder mastermenekan sil karet silinder roda

Ke master silinderCairan rem

Langkah lepas :Tekanan cairan rem tidak ada. Tegangan pegas pengembali sepatu rem tromol menekan sil karet silinder roda, cairan rem mengalir kembali ke silinder master

Macam Macam Silinder RodaSilinder roda dapat dibedakan menjadi tiga macam : Silinder roda satu torak Silinder roda dua torak satu silinder Silinder dua roda dua torak dengan silinder bertingkat

Silinder Roda Satu TorakKeterangan :Digunakan pada : Sistem dupleks Sistem servo

Silinder Roda Dua Torak Satu Silinder

Keterangan : Digunakan pada : F2Sistem duo dupleks F1Sistem duo servo F1 = F2

Silinder roda dua torak silinder bertingkat

Keterangan : F1F2F1>F2Digunakan pada : Sistem duo servo Sistem simpleks

Sepatu Rem dan Kanvas Rem.

Sepatu rem terbuat dari plat baja. Kanvas rem dipasang dengan cara dikeling atau dilem. Kanvas terbuat dari campuran fiber metalic, brass, lead, plastic dan sebagainya.Kanvas harus mempunyai koefisien gesek yang tinggi dan harus dapat menahan panas dan aus.

Tromol Rem

Tromol rem (brake drum) terbuat dari besi tuang (gray cast iron). Ketika kanvas menekan bagian dalam dari tromol akan terjadi gesekan yang menimbulkan panas yang mencapai suhu 200 300C.

Gambar 10. Tromol RemTipe Rem Tromol a.Tipe Leading Trailing

Pada tipe ini terdapat satuwheelsilinder dengan dua piston yang akan mendorong bagian atas dari tromol rem.Leading shoelebih cepat aus dari padatrailing shoe.

Gambar 11. Rem TromolTipe Leading Trailing

Kelebihan dan Kekurangan Tipe Leading dan Trailing Kelebihan Konstruksi sederhana Jumlah komponen sedikit (Wheel Cylinder 1 buah dan return spring 1 buah) Kekurangan Keausan kampas rem dapan (leading) lebih banyak dari kampas rem belakang (trailing) karena adanya self energizing efect) Keausan kampas rem masing-masing tidak simetris (bagian atas lebih banyak dari pada bagian bawah) Pengereman kurang pakem

b.Tipe Two Leading Tipe ini mempunyai duawheel silinderyang masing-masing memiliki satu piston. Keuntungan tipe ini yaitu : Saat kendaraan maju kedua sepatu rem menjadileading shoesehingga daya pengereman baik. Kerugian tipe ini : Saat kendaraan mundur kedua sepatu rem menjadi trailing shoe sehingga daya pengereman kurang baik.

Gambar 12. Rem Tromol Tipe Leading Trailing

Kelebihan dan Kekurangan Tipe Two Leading Single Action Kelebihan Keausan kampas rem depan dan belakang simetris Pengereman agak lebih pakem Kekurangan Keausan kampas rem bagian atas tidak sama dengan bagian bawah Komponen lebih banyak (Wheel cylinder 2 buah dan compression spring 2 buah)

c.Tipe Dual Two Leading Tipe ini mempunyai 2 silinder roda (wheel cylinder), yang masing-masing memiliki 2 buah piston, dan menghasilkan efek pengereman yang baik saat kendaraan maju maupun mundur.

Gambar 13.Tipe Dual Two Leading

d. TipeUni-Servo Tipe ini mempunyai 1wheel cylinderdengan 1 piston.Keuntungan : Saat kendaraan maju kedua sepatu rem menjadileading shoesehingga daya pengereman baik. Kerugian : Saat kendaraan mundur kedua sepatu rem menjadi trailing shoe sehingga daya pengereman kurang baik.

Gambar 14. Rem TromolTipe Uni-Servo

Kelebihan dan kekurangan Tipe Uni Servo Kelebihan Pengereman lebih pakem Kekurangan Komponen lebih banyak (Wheel cylinder 1 buah, servo 1 buah, dan return spring 3 buah) Keausan kampas rem kurang simetris e. TipeDuo-Servo Tipe ini merupakan penyempurnaan dari tipe uni-servo yang mempunyai 1wheel cylinderdengan 2 piston.Gaya pengereman tetap baik tanpa terpengaruh oleh gerakan kendaraan.

Gambar 15. Rem Tromol Tipe Duo-Servo

Cara Kerja Rem TromolTidak bekerjaTidak ada tekanan hidraulis, torak silinder roda tidak tertekan tidak terjadi pengereman

BekerjaTekanan hidraulis menekan torak silinder roda kanvas menekan tromol

Rem Cakram (Disc Break)Rem cakram (disc brake) terdiri dari cakram (disc rotor) yang terbuat dari besi tuang yang berputar dengan roda, dan disc pad yang berfungsi untuk mendorong dan menjepit cakram.Daya pengereman dihasilkan karena gesek an antara disc pad dan disc rotor.

Nama komponen rem cakram

KaliperNipel pembuang udara

Pegas penekanPiringan cakramBalok remSil torak kaliperTorak kaliper

Pegas penekanPiringan cakramSil torak kaliperBalok remGambar. Rem CakramJenis - jenis Caliper 1. Tipe Fixed Caliper (Double Piston)Pada tipe ini daya pengereman didapat bila pad ditekan piston secara hidraulis pada kedua sisi disc.Pada tipe ini hanya terdapat satu piston.

Gambar 17. Caliper Tipe Fixed Caliper (Double piston)

2. Tipe Floating CaliperPada tipe ini hanya terdapat satu piston.Tekanan hidraulis dari master cylinder mendorong piston (A) dan selanjutnya menekan disc. Pada saat yang sama tekanan hidraulis menekan sisi pad (B) menyebabkan caliper bergerak ke kanan dan menjepit cakram dan terjadilah pengereman.

Gambar 18. Caliper Tipe Floating

Penyetelan Otomatis Celah Rotor dengan PadBila pad menjadi aus, maka celah antara rotor dan pad bertambah dan memerlukan langkah yang lebih besar. Oleh karena itu dibutuhkan suatu mekanisme penyetelan celah otomatis yaitu piston seal type adjusting mechanism.

a. Celah Normal (Keausan Pad Tidak Ada) Bila rem dioperasikan ,maka piston seal membentuk elastis seperti pada gambar. Bila pedal rem dilepas, piston seal akan kembali ke bentuk semula, dan menarik piston kembali. Besarnya deformasi (amount of deformation) sealadalah celah pad.

b. Celah Terlalu Besar (Pad Aus) Saat pad aus, bila rem dioperasikan maka gerakan piston akan lebih jauh, tetapi besarnya deformasi seal tetap. Bila pedal rem dilepaskan, maka piston kembali dengan jarak yang sama besar dengan deformasi seal, dan celah sepatu rem telah disetel.

Cara Kerja Rem CakramPada saat pedal rem di injak maka pedal rem akan menekan piston pada master cylinder dengan di bantu boster rem, piston master cylinder akan terdorong ke depan dan menekan fluida rem. Tekanan fluida tersebut akan di teruskan melalui pipa-pipa penghubung caliper rem dan piston pada caliper akan terdorong yang mengakibatkan terdorongnya pad rem, sehingga pad rem akan bergesekan dengan cakram yang mengakibatkan terjadinya pengereman.Pada saat pedal rem dilepas maka pad rem akan merenggang sehingga tidak terjadi gesekan antar pad rem dengan piringan dan piston pada caliper akan menekan fluida ke reservoir kembali, sehingga rem bebas atau tidak terjadi gaya pengereman.