sistem peredaran darah manusia

Upload: arysta-rini

Post on 03-Mar-2016

46 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Sistem Peredaran Darah Manusia

TRANSCRIPT

OM SWASTIASTU

OM SWASTIASTU1Circulatory system of human & animal 2byNi Gusti Ayu Erica Bhuwana(05)A.A Istri Witari(08)Desak Putu Ary Sagitarini(09)A.A Satria Gita Wibawa(14)I Putu Bagus Pratisthita(16)Luh Putu Utami Adnyani(18)Dw Gd Agung Oka Pradnyadana(23)I Kadek Adi Subawa(27)

3Circulatory system of human

4Concept Map5Circulatory systen of humanAlso called cardiovascullar systemImportant for:to carry nutrition and oxygen throughout the body.to carry metabolism waste from tissueto transport hormone & endocrin gland.Included into close circulator systemConsist of heart, blood vessel & blood.6heart

7heartIs an organ functioning as a device to pump blood throughout the bodyTerdiri atas 3 lapisan:1. epikardium2.miokardium3.endokardiumMemiliki 4 ruang1. right &left atrium2. right&left ventricleTerdiri atas 3 tipe klep1. klep trikuspid2.klep bikuspid3. klep semilunarTerdapat 3 macam simpul saraf1. Keitflack2. Tawara3. Bundel his

8Lapisan pada jantungRuang-ruang pada jantungAtrium sinister (serambi kiri) Atrium dexter (serambi kanan)Ventricle sinister (bilik kiri)Ventricle dexter (bilik kanan)

catatanAtrium kanan dan atrium kiri dipisahkan oleh septum intratrial)Ventrikel kanan dan kiri dipisahkan oleh septum interventricularKlep-klep pada jantungKatup bikuspid Katup bikuspid atau katup mitral mengatur aliran darah dari atrium kiri menuju ventrikel kiri.. Seperti katup trikuspid, katup bikuspid menutup pada saat kontraksi ventrikel. Katup bikuspid terdiri dari dua daun katup.

Katup Trikuspid Katup trikuspid berada diantara atrium kanan dan ventrikel kanan. Bila katup ini terbuka, maka darah akan mengalir dari atrium kanan menuju ventrikel kanan. Katup trikuspid berfungsi mencegah kembalinya aliran darah menuju atrium kanan dengan cara menutup pada saat kontraksi ventrikel. Sesuai dengan namanya, katup trikuspid terdiri dari 3 daun katup.

Katup pulmonal Setelah katup trikuspid tertutup, darah akan mengalir dari dalam ventrikel kanan melalui trunkus pulmonalis. Trunkus pulmonalis bercabang menjadi arteri pulmonalis kanan dan kiri yang akan berhubungan dengan jaringan paru kanan dan kiri. Pada pangkal trunkus pulmonalis terdapat katup pulmonalis yang terdiri dari 3 daun katup yang terbuka bila ventrikel kanan berkontraksi dan menutup bila ventrikel kanan relaksasi, sehingga memungkinkan darah mengalir dari ventrikel kanan menuju arteri pulmonalis.

Katup Aorta Katup aorta terdiri dari 3 daun katup yang terdapat pada pangkal aorta. Katup ini akan membuka pada saat ventrikel kiri berkontraksi sehingga darah akan mengalir keseluruh tubuh. Sebaliknya katup akan menutup pada saat ventrikel kiri relaksasi, sehingga mencegah darah masuk kembali kedalam ventrikel kiri.

Ketiflack, terdapat pada dinding serambi kanan dan bercabang-cabang membentuk saraf WeinchebahTawara, terdapat pada sekat antarserambiNodus bundle His, terdapat pada sekat antarbilik dan bercabang-cabang menjadi serabut Purkinje

BLOOD PRESSURE

19Blood PressureSystolic pressureis the blood pressure in artery when the heart is contracting. Diastolic pressure is the pressure in artery when the heart is relaxing.Normaly blood pressure is 120/80.Systolic pressure = 120. Diastolic pressure = 80.20Heart functionWhen The atrium contracts, the ventricle relaxes and it occurs conversely.Atrium contraction is generated by nerve stimulation accepted by Keith-Flack node and spread out to weinchebah nervesVentricular contraction is caused by the stimulation accepted by Tawara node and passed on this bundle node.The reverse flow of blood into atrium or ventricle is prevented by valves.

21PATHWAY OF BLOOD CirculationDevided into 2 kind1. Pulmonary Circulation Darah miskin O2 serambi kanan bilik kanan arteri pulmonari kiri kapiler paru-paru venula paru-paru vena pulmonari kiri serambi kiri.2. Systemic CirculationDarah kaya O2 serambi kiri bilik kiri aorta seluruh tubuh ( kapiler ) serambi kanan.

22

23BLOOD VESSEL

24Blood VesselIs the organ that function in carrying blood to come out or come into heartTerdapat 3 jenis pembuluh darah :1. Artery2. Vena3. Capillaryartery capillary (artery arteriola arterycapillary)Vein capillary (vein venula vein cappilary)

25Arteri (pembuluh nadi)Arteri adalah pembuluh darah yang membawa darah keluar dari jantung.Arteri terdiri dari 3 lapis yaitu: lapisan dalam ; terdiri atas endotelium dan jaringan elastisLapisan tengah; terdiri atas otot halusLapisan luar ; terdiri atas jaringan ikatArteri yang menuju ke seluruh tubuh disebut pembuluh nadi besar (aorta)Arteri yang menuju paru-paru disebut arteri pulmonalis Vena (pembuluh balik)Vena merupakan tempat masuknya darah ke jantung. Vena dapat dibedakan menjadi 3 yaitu: vena kava superior, membawa darah yang kaya CO2 dari bagian atas tubuh ke serambi kanan jantung vena kava inferior, membawa darah kaya CO2 dari bagian bawah tubuh ke serambi kanan jantung. vena kava pulmonalis, membawa darah mengandung O2 dari paru-paru ke serambi kiri jantung.Pembuluh kapilerPembuluh kapiler adalah pembuluh darah sangat kecil yang dindingnya terdiri atas selapis sel dan tidak dapat memanjang. Dinding selnya bersifat permiabel sehingga air dan zat-zat terlarut dapat keluar masuk. Selain itu, juga terjadi pertukaran oksigen, karbon dioksida, zat-zat makanan, serta hasil-hasil ekskresi dengan jaringan yang ada di sekeliling kapiler.Pembuluh kapiler merupakan pembuluh yang menghubungkan arteriola (cabang arteri) dan venula.

30

31The list of differences between artery, vein, and capillary.characteristicarteryveinCapillaryWallThink, elasticThin and less elasticThin and permeableCirculation directionLeaves the heartToward the heartStarts from arteriolePressureStrong, if it is cut, blood will spurtWeak, if it is cut blood will dropThe shift between high pressure system and low pressure systemBloodContains much O2, except pulmonary arteryContains much CO2, except pulmonary veinContains much O2LocationInwardClose to the body surfaceIn between artery and veinValveOnly one at the end of arteryMany along the vesselDoes not have any32BLOOD

33

BLOOD

Is the tissue fluid that is circulated throuh vessel.Jika kadar O2 tinggi: merah mudajika kadar O2 rendah: merah tuaTerdiri atas FUNGSIMengatur dan mengontrol temperatur tubuhMengatur distribusi hormon Menutup lukaMencegah infeksi

34BLOOD PLASMAI s the yellow blood fluidApproximmately 92% of plasma is water whereas the rest are salt and organic molecules

Bahan Terlarut Plasma DarahProtein plasmaAlbimin, globulin, & fibrinogenGaram dalam SODan bentukbion anorganikGas-gasOBahan makananGlukosa, lemak, fosfolipid, asam amino, & vitaminGaram mineralNaCl, KCl, fosfat, & sulfat bikarbonatProduk limbahUrea, amonia, & asam urat nitrogenBahan pengaturHormon & enzim

35Serum merupakan plasma darah yang dikeluarkan atau dipisahkan fibrinogennya dengan cara memutar darah dalam sentrifugeSerum mengandung antibodi dan tampak sangat jernihBerdasarkan cara kerjanya antibodi dibedakan menjadi :Aglutinin : mengumpulkan antigenPresipitin : mengendapkan antigenAntitoksin : menetralkan racunLisin : menguraikan antigen

Antigen yang terdapat dalam sel darah dikenal dengan nama aglutinogen, sedangkan antibodi terdapat dalam plasma darah dinamakan aglutinin.

Red blood cellsBentuknya melingkar, pipih dan cakram bikonkafKehilangan nukleusMengandung hemoglobin (Hb)

Diproduksi di sumsum tulang merahBerumur kurang lebih 120 hr

Hb+O2 HbO2 37White blood cellsTidak berwarna, mempunyai nukleus dan kehilangan HbThe ratio number of white blood and red blood is 1 : 700Berfungsi memakan kuman penyakit atau benda asing dan pengankut zat lemakDibedakan menjadi 2 macam yaitu:1. agranulosit (kurang tampak granula)2. granulosit ( lebih tampak granula)

38Kondisi sel darah putih yang turun di bawah normal disebut leukopeni sedangakan sel darah putih naik di atas normal disebut leukositosisJika jumlah leukosit < 6000 akan menderita leukopeniaJika jumlah leukosit > 9000akan menderita leukositasJika jumlah berlebih hingga 20.000 akan menderita leukimiaJenis-Jenis Granulosit dan agranulositLeukositKeteranganGranulositBasofil Setiap mm3 darah mengandung 20-50 butir Plasma bersifat basa dan terdapat bintik-bintik biru yang menagndung histamin Bersifat fagositEosinofil Tiap mm3 darah mengandung 100-400 butir Plasma bersifat asam dan dan terdapat bintik bintik biru Bersifat fagositLimfosit Tiap mm3 darah mengandung 3.000-7.000 butirPlasma bersifat netral dan terdapat bintik-bintikBersifat fagositAgranulositLimfositTiap mm3 darah mengandung 1.500-3.000 butirDapat bergerak bebas, dapat membentuk zat antibodiMonositTiap mm3 darah mengandung 100-700 butirDapat bergerak cepatBersifat fagositMonosit dapat membesar dan berkembang menjadi makrofagMakrofag merupakan selfagositik terbesar dan berumur panjangPlateletsBerasal dari hasil fragmentasi sel megakariosit di sumsum tulang merahBentuknya tidak teraturBerfungsi untuk pembekuan darah

41NoPembedaEritrositLeukositTrombosit1

2

34567Bentuk

Nukleus

FungsiWarnaJumlahUmurTempat PembentukanBikonkaf seperti cakram

Tidak ada

Pengedarkan O2Merah+ 4-5 juta120 hariEndotelium sumsum tulangOval (tidak tetap)

Punya inti bulat dan cekung

Pertahanan tubuhTidak berwarna+ 6000-9000 12-13 hariSel retikuloendotelium sumsum tulang jaringan limfa dan kelenjar limfaBervariasi (kecil-kecil tidak beraturan)Punya inti berbentuk macam-macamPembekuan darah Tidak berwarna+ 50.000-350.0008-10 hariFragmentasi dari megakariosit dalam sumsum tulangFunction OF BLOODFagositosisProses penelanan & pencernaan partikel asing oleh sel darah putihProduksi AntibodiToksin merangsang darah untuk membentuk antibodiSebaga media tranportasi dalam penyaluran zat zat keseluruh organ/bagian tubuhPembekuan darah

43Blood CoagulationThrombocyte is broken offTromboplastine/Thrombokinase (enzyme)Prothrombin (inactive)Thrombin(active)FibrinogenFibrinAntihemophilia factorCa2+Ca2+44Blood TypeIn ABO system,the presence or absence of antigen A and B determines a persons blood typeThe basic of blood classification is the presence of agglutinogen (in red blood cells) and agglutinin (in plasma)

Blood TypeAntigen In Red Blood CellsAntibody In Plasma (Serum)AAAnti-B ()BBAnti-A ()ABA, BnoneOnoneAnti-A () and Anti-B ()45Blood Transfusion

46Transfusi DarahProses pemberian darah dari seorang donor kepada seorang penerima (resipien). Golongan darah O bersifat donor universal.Golongan darah AB bersifat resipien universal.

47KEMUNGKINAN HASIL TRANSFUSI BERBAGAI GOLONGANAglutinogenABABTidak adaO, A-+-+B+--+AB++-+O----48Disoders in circulatory systemHemofilia : Darah sukar membeku secara genetis.

49Anemia : Penyakit kekurangan sel darah merah.Hipertensi : Tekanan darah pada arteri diatas normal.Hipotensi : Penyakit tekanan darah rendah.Aterosklerosis : Penyumbatan pada pembuluh darah karena adanya flak-flak.Stroke : Penyakit yang diakibatkan arteri yang menuju otak pecah atau tertutup oleh embolus.

Serangan Jantung : gangguan yang terjadi disaat sebagaian otot jantung mati karena kekurangan O2.Aneurisma : pembengkakan pembuluh darah.Leukimia (kanker darah) : penyakit karena meningkatnya jumlah sel darah putih secara berlebihan.Varises (pembesaran vena) : pelebaran pembuluh vena.Jantung Koroner : gangguan pada jantung yang disebabkan oleh timbunan lemak darah (kolesterol) pada arteri koroner.Thalassemia : penyakit keturunan yang menyebabkan bentuk sel darah merah tidak beraturan.51Eritroblastosis Fetalis : penyakit yang disebabkan oleh rusaknya eritrosit pada bayi.Sklerosis : gangguan pada pembuluh nadi yang mengakibatkan mengerasnya pembuluh nadi.Sickle Cell Anemia (SCA) : kelainan pada bentuk sel darah merah.52PEREDARAN DARAH PADA HEWANSirkulasi Pda Hewan Tingkat Rendah dan ProtozoaSIRKULASI PADA PROTOZOAPada Protozoa, misalnya Amoeba gas oksigen diserap melalui seluruh permukaan tubuhnya. Selanjutnya, di dalam sitoplasma oksigen akan menyebar ke seluruh tubuh secara difusi. Pada Paramecium, makanan yang berupa materi halus diserap melalui permukaan tubuhnya. Namun, materi makanan yang besar akan masuk melalui sitoplasma(mulut sel). Makanan yang berbentuk cair akan diedarkan oleh vakuola kontraktil, sedangkkan zat makanan yang berbentuk padat akan dicerna dan di edarkan oleh vakuola makanan. Penyebaran ke dalam endoplasma terjadi secara osmosis. SIRKULASI METAZOA TINGKAT RENDAHPada Metazoa tingkat rendah misalnya Porifera, makanan masuk secara difusi dan osmosis. Pencernaan terjadi di dalam vakuola makanan kemudian diedarkan ke seluruh tubuh oleh sel-sel amubosit secara difusi maupun osmosis dari satu sel ke sel lainnya.

SIRKULASI PADA HYDRA DAN PLANARIAHydra dan Planaria belum mempunyai sistem sirkulasi khusus. Sistem sirkulasi pada kedua hewan tersebut dilakukan bersama-sama oleh sistem pencernaan dan ekskresi. Pada Hydra sirkulasi dilakukan oleh sistem gastrovaskuler, yaitu saluran pencernaan yang sekaligus berfungsi sebagai alat peredaran.Pada Planaria, rongga pencernaan juga berfungsi sebagai alat peredaran sekaligus ekskresi. Rongga pencernaan pada Planaria bercabang-cabang sehingga dapat menjangkau ke seluruh bagian tubuhnya.

SISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN TINGKAT TINGGISISTEM PEREDARAN DARAH TERBUKAPada sistem peredaran darah terbuka,terdapat 4 jenis arteri :Arteri optalmik (mata), terletak di median dorsal di atas lambung dan keluar menuju bagian depan, kemudian bercabang ke bawah menjadi 2.Dua arteri antena, terletak disebelah arteri optalmik menuju bagian muka, kemudian bercabag-cabang kebawah.Dua arteri hati, berada di bawah arteri antena meninggalkan jantung menuju kelenjar pencernaan Arteri dorsal abdominalis, menuju posterior untuk mengedarkan darah kedorsal maupun abdomen.

Peredaraan Darah Pada UdangDarah dipompakan dari jantung melalui pembuluh darah ke bagian bawah tubuh, seperti bagian kaki. Darah dari bagian kaki tanpa melalui pembuluh darah mengalir ke insang bagian kiri dan kanan untuk mengikat O2 serta seterusnya kembali ke jantung.

Peredaran Darah InsektaInsekta memiliki sistem peredaran darah terbuka. komponen penyusun sistem peredaran darah Insekta, misalnya belalang terdiri atas darah, jantung pembuluh, dan aorta.Darah belalang tidak mengandung hemoglobin sehingga tidak berwarna merah. Darah hanya berfungsi untuk mengangkut zat makanan dan zat sisa metabolisme. Pengangkutan O2 dan CO2 (karbon dioksida) dilakukan oleh sistem trakea Jantung pembuluh berfungsi sebagai alat pemompa. Katup pada jantung pembuluh disebut ostium dan berfungsi untuk masuknya darah ke jantungAorta merupakan pembuluh panjang yang berlubang di bagian depan dan terletak di depan jantung pembuluh dari arah dorsal. Peredaran darah dimulai pada saat jantung pembuluh memompa darah ke dalam ruang-ruang kecil dari rongga badan. Gerakan otot-otot tubuh yang terkoordinasi, mengembalikan darah dari rongga badan ke sinus dorsal (ruang-ruang punggung) kemudian memasuki jantung pembuluh melalui ostium. Perhatikan Gambar

Peredaran Darah Pada MolluscaAlat peredaran darah siput terdiri atas jantung dan pembuluh darah yang masih sederhana. Jantung siput terdiri atas atrium dan ventrikel, terletak di dalam rongga perikardial. Jalannya peredaran darah yaitu dari jantung ke sinus ke jaringan tubuh kembali ke jantung.jantungSinus (rongga)Jaringan tubuhjantungSISTEM PEREDARAN DARAH TERTUTUPPada sistem peredaran darah tertutup, darah mengalir ke seluruh jaringan tubuh melalui pembuluh. Jantung memompa darah ke seluruh jaringan tubuh melalui pembulihdan kembali ke jantung melalui pembuluh juga.Komponen penyusun sistem peredaran darah tertutup sudah lengkap, yaitu terdiri atas jantung sebagai alat pompa darah, pembuluh aorta, pembuluh arteri, pembuluh vena, pembuluh kapiler, cairan dan sel darah, serta jaringan tubuh yang dialirinya. Peredaran Darah AnnelidaAnnelida, misalnya cacing tanah memiliki beberapa komponen sistem peredaran darah, yaitu cairan dan pembuluh darahCairan darah terdiri atas plasma darah yang mengandung hemoglobin dan korpuskula. Korpuskula mengandung gas, gula, asam amino, garam, dan molekul-molekul serta ion-ion yang berperan dalam metabolisme. Darah pada cacing tanah berfungsi untuk mengangkut O2 dan zat makanan.Pembuluh darah terdiri atas pembuluh darah dorsal atau supraintestinal yang terletak di punggung, pembuluh darah ventral atau subintestinal yang terletak di perut, dan pembuluh saraping. Pembuluh samping berupa lengkung-lengkung aorta (jantung) yang berjumlah lima pasang dan terletak pada ruas ketujuh. Lengkung-lengkung aorta menghubungkan pembuluh darah ventral dan dorsal.Cacing tanah memiliki sistem peredaran darah tertutup. Peredaran darah dimulai pada saat pembuluh darah punggung dan lima lengkung aorta berkontraksi. Cairan darah yang berasal dari lengkung aorta menuju ke pembuluh darah perut. Dari pembuluh darah perut, zat- zat yang diangkut oleh cairan darah akan berdifusi ke dalam jaringan melalui kapiler. Cairan darah yang berasal dari jaringan, mengalir ke system pembuluh kedua menuju pembuluh darah punggung, kemudian kembali ke lengkung aorta. Pengangkutan kotoran dari jaringan dilakukan oleh pembuluh limfa dan dialirkan ke alat ekskresi unfuk dibuang

Sistem Peredaran Darah Amphibia

Darah pada Amphibia mempunyai fungsi utama sebagai alat pengangkutan, antara lain mengangkut O2, CO2, zat makanan, sisa zat organik dan garam mineral yang tidak berguna, serta mengedarkan hormon dari kelenjar endokrin. Komponen penyusun sistem peredaran darah Amphibia terdiri atas cairan darah dan alat peredaran berupa jantung dan pembuluh darah.Cairan darah tersusun oleh plasma darah dan sel-sel darah. Sel-sel darah terdiri atas eritrosit., leukosit, dan trombositJantung Amphibia berbentuk bulat panjang dan terbungkus oleh selaput perikardium. Jantung terdiri atas tiga ruangan, yaitu satu ventrikel dan dua atrium, Ventrikel berdinding tebal dan terletak di sebelah posterior. Atrium terdiri atas atrium dekster (serambi kanan) dan atrium sinister (serambi kiri). Katup terletak di antara atrium dan ventrikel dengan fungsi mencegah darah agar tidak berbalik arah.Pembuluh darah terdiri atas arteri, vena, sinus venosus, dan trunkus arteriosus. Trunkus arteriosus merupakan pembuluh yang berbentuk bulat dan keluar dari bagian dasar anterior bilik.Pada saat kedua serambi jantung Amphibia berkontraksi, darah masuk ke bilik. Di dalam bilik jantung, darah yang mengandung 02 dan CO2 mengalami sedikit percampuran. Dari bilik, darah yang mengandung O2 dipompa melalui trunkus arteriosus menuju arteri lalu ke kapiler darah seluruh tubuh. Setelah dari seluruh bagian tubuh, darah yang mengandung CO2 kembali ke serambi kanan jantung melalui vena cava. Sistem peredaran darah Amphibia merupakan peredaran darah ganda.

Vena Amphibia membentuk sistem khusus yang dinamakan sistem porta. Sistem porta pada Amphibia ada dua, yaitu sistem porta hepatica dan sistem porta renalis. Sistem porta hepatica pada hati, dibentuk oleh vena abdominalis yang membawa darah dari anggota tubuh bagian bawah dan vena porta hepatica yang mengumpulkan darah dari alat-alat pencernaan makanan. Dari hati, darah kembali ke jantung melalui vena hepatica. Sistem porta renalis pada ginjal, menerima darah yang berasal dari vena usus dan bagian perut. Dari ginjal, darah kembali ke jantung melalui vena renalis.

Sistem peredaran darah pisces

Pisces atau ikan memiliki peredaran darah tunggal. Komponen penyusun sistem peredaran darah ikan terdiri atas cairan darah dan alat peredaran berupa jantung dan pembuluh darah.Jantung terbagi menjadi dua ruangan, yaitu atrium dengan dinding otot yang tipis dan ventrikel dengan dinding otot yang tebal. Jantung terdapat pada bagian anterior di bawah faring. Katup atau klep jantung terietak di antara atrium dan ventrikel.

Pembuluh-pembuluh darah terdiri atas vena, arteri, sinus venosus, konus arteriosus, aorta ventral, dan aorta dorsal.Vena berfungsi untuk rnembawa darah menuju jantung. Darah yang dibawa vena berasal dari bagian tubuh yang berbeda sehingga vena rnemiliki berbagai macam pembuluh. Berbagai macam pembuluh vena tersebut, antara lain vena cardialis anterior (membawa darah dari kepala), vena cardialis posterior (membawa darah dari bagian tubuh bawah), vena porta hepatica (membawa darah dari tubuh melewati hati), dan vena porta renalis (membawa darah dari tubuh melewati ginjal).Arteri berfungsi untuk membawa darah keluar dari jantung. Arteri pada insang terdiri atas arteri aferen brakialis dan arteri eferen brakialis. Pembuluh arteri besar disebut aorta. Aorta pada ikan terdiri atas aorta dorsal yang terietak pada punggung dan aorta ventral yang terietak pada perut.Sinus venosus merupakan rongga penghubung atau ruang yang terietak di bagian depan sebelum masuk jantung. Sinus venosus berfungsi untuk mencrima darah dari vena.konus arterious merupakan rongga penghubung atau ruang yang terletak di bagian belakang setelah jantung. Konus arteiosus berfungsi untuk meerima darah dari jantungPeredaran darah pada ikan dimulai pada saai darah yang berasal dari seluruh tubuh, masuk ke serambi melewati katup kemudian menuju ke bilik. Kontraksi otot bilik yang kuat, mendesak darah keluar ke konus arteriosus kemudian menuju arteri aferen brakialis melalui aorta ventral. Darah yang membawa CO2pada arteri aferen brakialis mengalami pertukaran gas di insang. Darah yang berasal dari insang keluar melalui arteri eferen brakialis. Darah tersebut mengandung O2. Dari arteri aferen brakialis, darah diedarkan ke seluruh bagian tubuh melalui aorta dorsal. Di jaringan tubuh, darah memberikan O2 dan zat makanan kemudian kembali ke jantung sambil membawa CO2 melalui pembuluh-pembuluh vena.

Sistem Peredaran darah Pada Reptil

Reptilia memiliki sistem peredaran darah yang lebih maju dibandingkan dcngan Amphibia. Pada sistem peredaran darah Reptilia, jantung telah memiliki sekat sehingga tidak terjadi percampuran antara darah yang mengandung O2 dan C02 Akan tetapi, sekat yang terdapat di bagian bilik jantung belum sempurna. Jika otot bilik berkontraksi, lubang pada sekat harus tertutup sehingga darah yang mengandung O2 dan CO2 benar-benar terpisah.

Pada buaya, sekat antara bilik sudah hampir sempurna karena memiliki foramen panizzae. Foramen panizzae merupakan lubang yang terdapat di antara pertemuan arteri sistemik kanan dan kiri. Foramen panizzae memungkinkan pemberian oksigen pada alat-alat pencernaan dan pemeliharaan keseimbangan tekanan cairan di dalam jantung pada saat menyelam

Reptilia juga mengalami peredaran darah ganda, peredaran darah Reptilia dimulai pada saat darah yang berasal dan vena, menuju serambi kanan jantung melalui sinus venosus. Dari serambi kanan, darah masuk ke bilik kanan kemudian menuju paru-paru untuk pertukaran gas. Melalui arteri pulmonalis, darah dari paru-paru masuk ke serambi kiri kemudian ke bilik kiri. Dari bilik kiri, darah dipompa keluar menuju aorta dorsalis untuk pemberian oksigen ke alat-alat dalam, ekor, dan alat gerak belakang. Dari seluruh jaringan tubuh, darah kembali lagi ke jantung oleh pembuluh vena melalui sinus venosus.

PEREDARAN DARAH PADA AVESAves atau burung memiliki komponen penyusun sistem peredaran darah yang terdiri atas cairan darah dan alat peredaran berupa jantung dan pembuluh darah. Cairan darah tersusun atas eritrosit yang berbenluk oval dan berinti, leukosit, dan trombosit. Jantung berbentuk kerucut dan terbungkus oleh selaput perikardium. Jantung terbagi menjadi empat ruangan, yaitu dua ruang serambi dengan dinding otot yang tipis dan dua bilik dengan dinding otot yang tebal.

Pembuluh-pembuluh darah dibedakan menjadi arteri dan vena. Arteri terbagi menjadi tiga macam, yaitu dua arteri anonim yang bercabang-cabang dan satu arteri pulmonalis. Arteri anonim membawa darah menuju kepala, otot terbang, dan anggota tubuh bagian depan, sedangkan arteri pulmonalis yang bercabang dua berfungsi membawa darah menuju paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Vena terbagi menjadi tiga macam, yaitu vena cava superior (pembuluh balik atas) berfungsi membawa darah dari kepala, anggota tubuh depan, dan anggota otot-otot pektoralis; vena cava inferior (pembuluh balik bawah) berfungsi membawa darah dari bagian tubuh bawah; vena pulmonalis berfungsi membawa darah dari paru-paru.Pada saat serambi kanan berkontraksi, darah yang berasal dari seluruh tubuh masuk ke bilik kanan. Dari bilik kanan, darah yang mengandung CO., menuju paru-paru melalui arteri pulmonalis. Setelah mengalami pertukaran gas di paru-paru, darah keluar ke serambi kiri melalui vena pulmonalis. Dari serambi kiri, darah yang mengandung O2 dipompa ke bilik kiri untuk diedarkan ke seluruh tubuh.