sistem peradilan pidana

Upload: kevin-maulana-firdaus

Post on 14-Oct-2015

28 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/24/2018 Sistem Peradilan Pidana

    1/25

    SILABI

    A. IDENTITAS MATA KULIAH

    Nama Mata Kuliah : SistemPeradilanPidana

    Kode Mata Kuliah :

    SKS : 2 (dua) Sks

    Status Mata Kuliah : Wajib Konsentrasi

    Semester Sajian : 7 (tujuh)

    B. DESKRIPSI MATA KULIAH :

    Sistem peradilan pidana merujuk pada bekerjanya sistem penanggulangan kejahatan

    sarana hukum pidana. Sebagai suatu sistem,bekerjanya peradilan pidana melibatkan

    berbagai komponen (sub sistem) yang saling berinteraksi secara efisien untuk

    mewujudkan penegakan hukum atas ketentuan hukum pidana materiil dengan batas-

    batas kemampuan yang dimilikinya.

    C. KOMPETENSI MATA KULIAH

    Setelah mengkuti matauliah ini mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan

    tujuan sistem peradilan pidana (SPP), komponen-komponen dalam SPP, dan cara

    kerja SPP, serta mampu terhadap cara kerja dari SPP.

    D. LEVEL KOMPETENSI

    Level Kompetensi I: (Minggu 1 dan 2)

    Kebijakan Kriminal dalam Konteks Penanggulangan Kejahatan

    a. Pengantar dan Kontrak Perkuliahan

    b. Hakikat dan Dimensi Perkembangan Kejahatan

    c. Kebijakan Penanggulangan Kejahatan dengan sarana Penal dan Non Penal

    d. Hubungan kebijakan hukum pidana, kebijakan kriminal dan kebijakan social

    e. Batas-Batas Kemampuan Hukum Pidana Sebagai Sarana Penanggulangan

    Kejahatan.

  • 5/24/2018 Sistem Peradilan Pidana

    2/25

    Level Kompetensi II : (Minggu 3, 4 dan 5)

    Karakteristik dan Cara Kerja Sistem Peradilan Pidana

    a. Pengertian Sistem Peradilan Pidana

    b. Karakteristik Peradilan Pidana Sebagai Suatu Sistem

    c. Pendekatan dalam Sistem Peradilan Pidana

    c. Tujuan, Komponen dan, Cara Kerja Sistem Peradilan Pidana

    Level Kompetensi III : (Minggu 6, 7 dan 8)

    Sistem Peradilan Pidana pada Tindak Pidana Umum,Tindak Pidana Khusus

    dan Tindak Pidana Anak

    a. Sistem Peradilan Pidana Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 (KUHAP)

    b. Sistem Peradilan Pidana dalam Tindak Pidana Khusus berdasarkan Undang-Undang

    Khusus yang mengaturnya.

    c. Sistem Peradilan Pidana Anak

    Level Kompetensi IV : (Minggu 9 dan 10)

    Model-Model dalam Sistem Peradilan Pidana

    a. Crime Control Model

    b. Due Process Model

    c. Family Model

    d. Model Pengayoman

    Level Kompetensi V (Minggu 11 dan 12)

    Perkembangan pemikiran dalam Sistem Peradilan Pidana

    a. Peradilan Restoratif (Restorative Justice)

    b. Mediasi Penal (Penal Mediation)

    c. Perlindungan Saksi dan Korban

  • 5/24/2018 Sistem Peradilan Pidana

    3/25

    Bahan Pustaka

    Barda Nawawi Arief, Pembaharuan Hukum Pidana, Citra Aditya Bakti, Bandung.

    Muladi, Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana, Penerbit UNDIP, Semarang, 1995

    Romli Atmasasmita, Sistem Peradilan Pidana :Perspektif Ekstensialisme dan

    Abolisionisme, Putra A. Badar,1996

    ____________, Sistem Peradilan Pidana Komtemporer, Kencana Prenada Group,

    Jakarta, 2010.

    Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1991

    Yesmil Anwar dan Adang, Sistem Peradilan Pidana: KOnsep dan Pelaksanaannya dalam

    Penegakan Hukum Di Indonesia, Penerbit Widya Padjajaran, 2009.

  • 5/24/2018 Sistem Peradilan Pidana

    4/25

    SATUAN ACARA PERKULIAHAN

    SISTEM PERADILAN PIDANA

    A. IDENTITAS MATA KULIAH

    Nama Mata Kuliah : Sistem Peradilan Pidana

    Kode Mata Kuliah :

    SKS : 2 (dua) Sks

    Status Mata Kuliah : Wajib Konsentrasi

    Semester Sajian : 7 (tujuh)

    B. DESKRIPSI MATA KULIAH :

    Sistem peradilan pidana merujuk pada bekerjanya sistem penanggulangan kejahatan

    sarana hukum pidana. Sebagai suatu sistem,bekerjanya peradilan pidana melibatkan

    berbagai komponen (sub sistem) yang saling berinteraksi secara efisien untuk

    mewujudkan penegakan hukum atas ketentuan hukum pidana materiil dengan batas-

    batas kemampuan yang dimilikinya.

    C. KOMPETENSI MATA KULIAH

    Setelah mengkuti matauliah ini mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan

    tujuan sistem peradilan pidana (SPP), komponen-komponen dalam SPP, dan cara

    kerja SPP, serta mampu terhadap cara kerja dari SPP.

  • 5/24/2018 Sistem Peradilan Pidana

    5/25

    Mata Kuliah:

    Sistem

    Peradilan

    Pidana

    LEVEL KOMPETENSI IKebijakan Kriminal dalam

    Konteks PenanggulanganKejahatan

    Waktu:

    Minggu 1 dan

    Minggu 2

    SUB-SUB KOMPETENSI :

    a. Hakikat dan Dimensi Perkembangan Kejahatan

    b. Kebijakan Penanggulangan Kejahatan dengan sarana Penal

    dan Non Penal

    c. Hubungan kebijakan hukum pidana, kebijakan kriminal dan

    kebijakan social

    d. Batas-Batas Kemampuan Hukum Pidana Sebagai Sarana

    Penanggulangan Kejahatan.

    TUJUAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa dapat memahami kebijakanhukum pidana dalam penanggulangan kejahatan terkait dengan sistem

    peradilan pidana

    INDIKATOR HASIL BELAJAR:

    Mahasiswa dapat menjelaskan :

    a. Hakikat dan Dimensi Perkembangan Kejahatan

    b. Kebijakan Penanggulangan Kejahatan dengan sarana Penal dan

    Non Penal

    c. Hubungan kebijakan hukum pidana, kebijakan kriminal dan

    kebijakan social

    d. Batas-Batas Kemampuan Hukum Pidana Sebagai Sarana

    Penanggulangan Kejahatan.

  • 5/24/2018 Sistem Peradilan Pidana

    6/25

    METODE PEMBELAJARAN :a. Ceramah;

    b. Diskusi

    EVALUASI :

    Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi selama proses perkuliahan dan

    evaluasi lisan atas materi yang telah disampaikan.

    BAHAN PUSTAKA:

    Barda Nawawi Arief, Pembaharuan Hukum Pidana, Citra Aditya Bakti,

    Bandung.

    Muladi, Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana, Penerbit UNDIP,

    Semarang, 1995

    Romli Atmasasmita, Sistem Peradilan Pidana :Perspektif Ekstensialisme

    dan Abolisionisme, Putra A. Badar,1996

    ____________, Sistem Peradilan Pidana Komtemporer, Kencana

    Prenada Group, Jakarta, 2010.

    Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1991

    Yesmil Anwar dan Adang, Sistem Peradilan Pidana: KOnsep dan

    Pelaksanaannya dalam Penegakan Hukum Di Indonesia, Penerbit Widya

    Padjajaran, 2009.

  • 5/24/2018 Sistem Peradilan Pidana

    7/25

    Mata Kuliah:

    Sistem

    Peradilan

    Pidana

    LEVEL KOMPETENSI IIKarakteristik dan Cara Kerja

    Sistem Peradilan Pidana

    Waktu:

    Minggu 3,4, dan

    Minggu 5

    SUB-SUB KOMPETENSI :

    a. Pengertian Sistem Peradilan Pidana :

    Pengertian Sistem

    Pengertian SPP (Criminal Justice System)

    b. Karakteristik Peradilan Pidana Sebagai Suatu Sistem

    c. Pendekatan dalam Sistem Peradilan Pidana :

    Pendekatan Normatif

    Pendekatan Administratif

    Pendekatan sosial

    d. Tujuan, Komponen dan, Cara Kerja Sistem Peradilan Pidana

    Tujuan SPP

    Komponen SPP (Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan,

    Advokat, Pembuat UU)

    Cara Kerja SPP

    TUJUAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa dapat memahami konsep,karakteristik, Pendekatan, Tujuan, Komponen, dan Cara kerja dariSistem Peradilan Pidana

  • 5/24/2018 Sistem Peradilan Pidana

    8/25

    INDIKATOR HASIL BELAJAR:Mahasiswa dapat menjelaskan :

    a. Pengertian Sistem Peradilan Pidana

    b. Karakteristik Peradilan Pidana Sebagai Suatu Sistem

    c. Pendekatan dalam Sistem Peradilan Pidana :

    b. Tujuan, Komponen dan, Cara Kerja Sistem Peradilan Pidana

    METODE PEMBELAJARAN :a. Ceramah;

    b. Diskusi

    EVALUASI :Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi selama proses perkuliahan dan

    evaluasi lisan atas materi yang telah disampaikan.

  • 5/24/2018 Sistem Peradilan Pidana

    9/25

    BAHAN PUSTAKA:

    Barda Nawawi Arief, Pembaharuan Hukum Pidana, Citra Aditya Bakti,Bandung.

    Muladi, Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana, Penerbit UNDIP,

    Semarang, 1995

    Romli Atmasasmita, Sistem Peradilan Pidana :Perspektif Ekstensialisme

    dan Abolisionisme, Putra A. Badar,1996

    ____________, Sistem Peradilan Pidana Komtemporer, Kencana

    Prenada Group, Jakarta, 2010.

    Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1991Yesmil Anwar dan Adang, Sistem Peradilan Pidana: KOnsep dan

    Pelaksanaannya dalam Penegakan Hukum Di Indonesia, Penerbit Widya

    Padjajaran, 2009.

  • 5/24/2018 Sistem Peradilan Pidana

    10/25

    Mata Kuliah:

    Sistem

    Peradilan

    Pidana

    LEVEL KOMPETENSI IIKarakteristik dan Cara Kerja

    Sistem Peradilan Pidana

    Waktu:

    Minggu 3,4, dan

    Minggu 5

    SUB-SUB KOMPETENSI :

    b. Pengertian Sistem Peradilan Pidana :

    Pengertian Sistem

    Pengertian SPP (Criminal Justice System)

    b. Karakteristik Peradilan Pidana Sebagai Suatu Sistem

    c. Pendekatan dalam Sistem Peradilan Pidana :

    Pendekatan Normatif

    Pendekatan Administratif

    Pendekatan sosial

    e. Tujuan, Komponen dan, Cara Kerja Sistem Peradilan Pidana

    Tujuan SPP

    Komponen SPP (Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan,

    Advokat, Pembuat UU)

    Cara Kerja SPP

    TUJUAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa dapat memahami konsep,karakteristik, Pendekatan, Tujuan, Komponen, dan Cara kerja dariSistem Peradilan Pidana

  • 5/24/2018 Sistem Peradilan Pidana

    11/25

    INDIKATOR HASIL BELAJAR:Mahasiswa dapat menjelaskan :

    c. Pengertian Sistem Peradilan Pidana

    b. Karakteristik Peradilan Pidana Sebagai Suatu Sistem

    c. Pendekatan dalam Sistem Peradilan Pidana :

    d. Tujuan, Komponen dan, Cara Kerja Sistem Peradilan Pidana

    METODE PEMBELAJARAN :a. Ceramah;

    b. Diskusi

    EVALUASI :Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi selama proses perkuliahan dan

    evaluasi lisan atas materi yang telah disampaikan.

  • 5/24/2018 Sistem Peradilan Pidana

    12/25

    BAHAN PUSTAKA:

    Barda Nawawi Arief, Pembaharuan Hukum Pidana, Citra Aditya Bakti,Bandung.

    Muladi, Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana, Penerbit UNDIP,

    Semarang, 1995

    Romli Atmasasmita, Sistem Peradilan Pidana :Perspektif Ekstensialisme

    dan Abolisionisme, Putra A. Badar,1996

    ____________, Sistem Peradilan Pidana Komtemporer, Kencana

    Prenada Group, Jakarta, 2010.

    Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1991Yesmil Anwar dan Adang, Sistem Peradilan Pidana: KOnsep dan

    Pelaksanaannya dalam Penegakan Hukum Di Indonesia, Penerbit Widya

    Padjajaran, 2009.

  • 5/24/2018 Sistem Peradilan Pidana

    13/25

    Mata Kuliah:

    Sistem

    Peradilan

    Pidana

    LEVEL KOMPETENSI IIKarakteristik dan Cara Kerja

    Sistem Peradilan Pidana

    Waktu:

    Minggu 3,4, dan

    Minggu 5

    SUB-SUB KOMPETENSI :

    c. Pengertian Sistem Peradilan Pidana :

    Pengertian Sistem

    Pengertian SPP (Criminal Justice System)

    b. Karakteristik Peradilan Pidana Sebagai Suatu Sistem

    c. Pendekatan dalam Sistem Peradilan Pidana :

    Pendekatan Normatif

    Pendekatan Administratif

    Pendekatan sosial

    f. Tujuan, Komponen dan, Cara Kerja Sistem Peradilan Pidana

    Tujuan SPP

    Komponen SPP (Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan,

    Advokat, Pembuat UU)

    Cara Kerja SPP

    TUJUAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa dapat memahami konsep,karakteristik, Pendekatan, Tujuan, Komponen, dan Cara kerja dariSistem Peradilan Pidana

  • 5/24/2018 Sistem Peradilan Pidana

    14/25

    INDIKATOR HASIL BELAJAR:Mahasiswa dapat menjelaskan :

    e. Pengertian Sistem Peradilan Pidana

    b. Karakteristik Peradilan Pidana Sebagai Suatu Sistem

    c. Pendekatan dalam Sistem Peradilan Pidana :

    f. Tujuan, Komponen dan, Cara Kerja Sistem Peradilan Pidana

    METODE PEMBELAJARAN :a. Ceramah;

    b. Diskusi

    EVALUASI :Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi selama proses perkuliahan dan

    evaluasi lisan atas materi yang telah disampaikan.

  • 5/24/2018 Sistem Peradilan Pidana

    15/25

    BAHAN PUSTAKA:

    Barda Nawawi Arief, Pembaharuan Hukum Pidana, Citra Aditya Bakti,Bandung.

    Muladi, Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana, Penerbit UNDIP,

    Semarang, 1995

    Romli Atmasasmita, Sistem Peradilan Pidana :Perspektif Ekstensialisme

    dan Abolisionisme, Putra A. Badar,1996

    ____________, Sistem Peradilan Pidana Komtemporer, Kencana

    Prenada Group, Jakarta, 2010.

    Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1991Yesmil Anwar dan Adang, Sistem Peradilan Pidana: KOnsep dan

    Pelaksanaannya dalam Penegakan Hukum Di Indonesia, Penerbit Widya

    Padjajaran, 2009.

    Mata Kuliah:

    Sistem

    Peradilan

    Pidana

    LEVEL KOMPETENSI IIISistem Peradilan Pidana

    pada Tindak Pidana

    Umum,Tindak Pidana

    Khusus dan Tindak Pidana

    Anak

    Waktu:

    Minggu 6,7 dan

    Minggu 8

  • 5/24/2018 Sistem Peradilan Pidana

    16/25

    SUB-SUB KOMPETENSI :

    a. Sistem Peradilan Pidana Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8

    Tahun 1981 (KUHAP) :

    Asas-asas Hukum dalam SPP di Indonesia

    Tujuan SPP di Indonesia

    Komponen yang terlibat dalam SPP di Indonesia

    Konsep Integrated Criminal Justice System

    Cara Kerja SPP di Indonesia

    b. Sistem Peradilan Pidana dalam Tindak Pidana Khusus

    berdasarkan Undang-Undang Khusus yang mengaturnya :

    SPP dalam penanganan Tindak Pidana Korupsi

    SPP dalam penanganan Tindak Pidana Pencucian uang

    SPP dalam penanganan Tindak Pidana Terorisme

    d. Sistem Peradilan Pidana Anak

    Asas dalam SPP Anak

    Tujuan SPP Anak

    Cara kerja SPP Anak

    TUJUAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa dapat memahami sistemperadilan pidana yang berkaitan dengan penanganan tindak pidanaumum, tindak pidana khusus, dan tindak pidana oleh anak.

  • 5/24/2018 Sistem Peradilan Pidana

    17/25

    INDIKATOR HASIL BELAJAR:Mahasiswa dapat menjelaskan :

    a. Sistem Peradilan Pidana Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8

    Tahun 1981 (KUHAP)

    b. Sistem Peradilan Pidana dalam Tindak Pidana Khusus

    berdasarkan Undang-Undang Khusus yang mengaturnya

    c.Sistem Peradilan Pidana Anak

    METODE PEMBELAJARAN :

    a. Ceramah;

    b. Diskusi

    EVALUASI :

    Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi selama proses perkuliahan dan

    evaluasi lisan atas materi yang telah disampaikan.

  • 5/24/2018 Sistem Peradilan Pidana

    18/25

    BAHAN PUSTAKA:

    Barda Nawawi Arief, Pembaharuan Hukum Pidana, Citra Aditya Bakti,Bandung.

    Muladi, Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana, Penerbit UNDIP,

    Semarang, 1995

    Romli Atmasasmita, Sistem Peradilan Pidana :Perspektif Ekstensialisme

    dan Abolisionisme, Putra A. Badar,1996

    ____________, Sistem Peradilan Pidana Komtemporer, Kencana

    Prenada Group, Jakarta, 2010.

    Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1991Yesmil Anwar dan Adang, Sistem Peradilan Pidana: KOnsep dan

    Pelaksanaannya dalam Penegakan Hukum Di Indonesia, Penerbit Widya

    Padjajaran, 2009.

  • 5/24/2018 Sistem Peradilan Pidana

    19/25

    Mata Kuliah:

    Sistem

    Peradilan

    Pidana

    LEVEL KOMPETENSI IV Waktu:

    Minggu dan

    Minggu

    SUB-SUB KOMPETENSI :

    a. Sistem Peradilan Pidana Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8

    Tahun 1981 (KUHAP) :

    Asas-asas Hukum dalam SPP di Indonesia

    Tujuan SPP di Indonesia

    Komponen yang terlibat dalam SPP di Indonesia

    Konsep Integrated Criminal Justice System

    Cara Kerja SPP di Indonesia

    b. Sistem Peradilan Pidana dalam Tindak Pidana Khusus

    berdasarkan Undang-Undang Khusus yang mengaturnya :

    SPP dalam penanganan Tindak Pidana Korupsi

    SPP dalam penanganan Tindak Pidana Pencucian uang

    SPP dalam penanganan Tindak Pidana Terorisme

    e. Sistem Peradilan Pidana Anak

    Asas dalam SPP Anak

    Tujuan SPP Anak

    Cara kerja SPP Anak

    TUJUAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa dapat memahami sistemperadilan pidana yang berkaitan dengan penanganan tindak pidanaumum, tindak pidana khusus, dan tindak pidana oleh anak.

  • 5/24/2018 Sistem Peradilan Pidana

    20/25

    INDIKATOR HASIL BELAJAR:Mahasiswa dapat menjelaskan :

    a. Sistem Peradilan Pidana Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8

    Tahun 1981 (KUHAP)

    b. Sistem Peradilan Pidana dalam Tindak Pidana Khusus

    berdasarkan Undang-Undang Khusus yang mengaturnya

    c.Sistem Peradilan Pidana Anak

    METODE PEMBELAJARAN :

    a. Ceramah;

    b. Diskusi

    EVALUASI :

    Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi selama proses perkuliahan dan

    evaluasi lisan atas materi yang telah disampaikan.

  • 5/24/2018 Sistem Peradilan Pidana

    21/25

    BAHAN PUSTAKA:

    Barda Nawawi Arief, Pembaharuan Hukum Pidana, Citra Aditya Bakti,Bandung.

    Muladi, Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana, Penerbit UNDIP,

    Semarang, 1995

    Romli Atmasasmita, Sistem Peradilan Pidana :Perspektif Ekstensialisme

    dan Abolisionisme, Putra A. Badar,1996

    ____________, Sistem Peradilan Pidana Komtemporer, Kencana

    Prenada Group, Jakarta, 2010.

    Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1991Yesmil Anwar dan Adang, Sistem Peradilan Pidana: KOnsep dan

    Pelaksanaannya dalam Penegakan Hukum Di Indonesia, Penerbit Widya

    Padjajaran, 2009.

  • 5/24/2018 Sistem Peradilan Pidana

    22/25

    Mata Kuliah:

    Sistem

    Peradilan

    Pidana

    LEVEL KOMPETENSI IV

    Model-Model dalam SistemPeradilan Pidana

    Waktu:

    Minggu 9 dan

    Minggu 10

    SUB-SUB KOMPETENSI :

    a. Crime Control Model

    b. Due Process Model

    c. Family Model

    d. Model Pengayoman

    TUJUAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa dapat memahami beberapamodel dalam SPP antara lain crime control,due process, family modeldan pengayoman

    INDIKATOR HASIL BELAJAR:Mahasiswa dapat menjelaskan :

    a. Crime Control Model

    b. Due Process Model

    c. Family Model

    d. Model Pengayoman

    METODE PEMBELAJARAN :a. Ceramah;

    b. Diskusi

  • 5/24/2018 Sistem Peradilan Pidana

    23/25

    EVALUASI :Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi selama proses perkuliahan dan

    evaluasi lisan atas materi yang telah disampaikan.

    BAHAN PUSTAKA:

    Barda Nawawi Arief, Pembaharuan Hukum Pidana, Citra Aditya Bakti,

    Bandung.

    Muladi, Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana, Penerbit UNDIP,

    Semarang, 1995

    Romli Atmasasmita, Sistem Peradilan Pidana :Perspektif Ekstensialisme

    dan Abolisionisme, Putra A. Badar,1996

    ____________, Sistem Peradilan Pidana Komtemporer, Kencana

    Prenada Group, Jakarta, 2010.

    Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1991

    Yesmil Anwar dan Adang, Sistem Peradilan Pidana: KOnsep dan

    Pelaksanaannya dalam Penegakan Hukum Di Indonesia, Penerbit Widya

    Padjajaran, 2009.

  • 5/24/2018 Sistem Peradilan Pidana

    24/25

    Mata Kuliah:

    Sistem

    Peradilan

    Pidana

    LEVEL KOMPETENSI V

    Perkembangan pemikirandalam Sistem Peradilan

    Pidana

    Waktu:

    Minggu 11 dan

    Minggu 12

    SUB-SUB KOMPETENSI :

    a. Peradilan Restoratif (Restorative Justice)

    b. Mediasi Penal (Penal Mediation)

    c. Perlindungan Saksi dan Korban

    TUJUAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa dapat memahami mengenai

    konsep dan bentuk dai peradilan restorative, mediasi penal, danperlindungan saksi dan korban

    INDIKATOR HASIL BELAJAR:Mahasiswa dapat menjelaskan :

    a. Peradilan Restoratif (Restorative Justice)

    b. Mediasi Penal (Penal Mediation)

    c. Perlindungan Saksi dan Korban

    METODE PEMBELAJARAN :a. Ceramah;

    b. Diskusi

  • 5/24/2018 Sistem Peradilan Pidana

    25/25

    EVALUASI :Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi selama proses perkuliahan dan

    evaluasi lisan atas materi yang telah disampaikan.

    BAHAN PUSTAKA:

    Barda Nawawi Arief, Pembaharuan Hukum Pidana, Citra Aditya Bakti,

    Bandung.

    Muladi, Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana, Penerbit UNDIP,

    Semarang, 1995

    Romli Atmasasmita, Sistem Peradilan Pidana :Perspektif Ekstensialisme

    dan Abolisionisme, Putra A. Badar,1996

    ____________, Sistem Peradilan Pidana Komtemporer, Kencana

    Prenada Group, Jakarta, 2010.

    Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1991

    Yesmil Anwar dan Adang, Sistem Peradilan Pidana: KOnsep dan

    Pelaksanaannya dalam Penegakan Hukum Di Indonesia, Penerbit Widya

    Padjajaran, 2009.