sistem pengendalian pada mesin cuci

9
MAKALAH TENTANG SISTEM KERJA DARI MESIN CUCI AUTOMATIS DI SUSUN: ANOM AMIRRUDIN (3331100957) KELAS : A (REG)

Upload: anom-pletot-badoger

Post on 27-Oct-2015

1.925 views

Category:

Documents


307 download

DESCRIPTION

menjelaskan tentang sistem pengendalian pada mesin cuci

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Pengendalian Pada Mesin Cuci

MAKALAH TENTANG SISTEM KERJA DARI MESIN

CUCI AUTOMATIS

DI SUSUN: ANOM AMIRRUDIN (3331100957)

KELAS : A (REG)

Page 2: Sistem Pengendalian Pada Mesin Cuci

A. PENGERTIAN

Mesin cuci adalah mesin yang buat untuk mempermudah proses mencuci baik itu dalam proses mengucek atau dalam prose pengeringan.Mesin cuci sudah menjadi kebutuhan sehari-hari di rumah tangga. Cara kerja mesin cuci ini sangat sederhana dan mudah dipahami.Mesin cuci digerakan oleh motor listrik satu fasa. Motor ini dapat bergerak dua arah untuk mengucek pakaian saat di cuci. Motor dihubungkan ke bak cuci atau agitator dengan belt dan roda pemutar (pully).

Mesin cuci ada yang pengisiannya dari depan, biasanya mesin cuci ini proses pencucian pakaian sudah otomatis mulai dari tahap pencucian sampai pengeringan. Yang kedua mesin cuci yang pengisiannya dari atas, ada yang otomatis ada juga yang tidak. Tapi pada prinsipnya cara kerja mesin cuci baik yang manual maupun otomatis hampir sama.

B. PRINSIP KERJA

Pertama pakaian kotor dimasukan kedalam drum atau bak mesin cuci. Kontrol (alat elektronik yang mengatur semua pergerakan mesin cuci) akan mendeteksi berapa berat dari pakaian (dengan mengetahui berapa beban motor), setelah berat pakaian diketahui kontrol akan mengatur level air, waktu cuci, waktu bilas, waktu pengeringan, dan membuka katup air masuk (water inlet valve). Setelah level air tercapai katup air masuk akan ditutup dan agitator mulai berputar untuk menciptakan putaran air.

Bila kontrol telah mendeteksi waktu cuci habis, motor akan berhenti memutar agitator dan katup buang pun dibuka sehingga air hasil pencucian dibuang keluar. Setelah air buangan di buang, drum tempat pakaian akan berputar untuk membuang sisa-sisa air yang ada di dalam pakain.

Setelah itu katup bilas ditutup dan katup air masuk dibuka air pun masuk ke drum mesin cuci, bila level sudah sampai katup air masuk pun ditutup dan mesin cuci pun mulai membilas. Jika waktu bilas sudah habis, maka kontrol akan membuka katup buang dan air bilasan pun keluar. Setelah itu proses pengeringan pun dilakukan dengan jalan memutar drum mesin cuci. Jika waktu pengeringan sudah habis maka mesin cuci pun berhenti secara otomatis dan proses pencucian telah selesai.

Page 3: Sistem Pengendalian Pada Mesin Cuci

C. KOMPONEN-KOMPONEN DAN FUNGSINYA

1. Leveling feet berfungsi untuk mengatur kedataran mesin cuci agar saat mesin cuci beroperasi tidak terjadi getaran atau vibrasi.

2. Motor berfungsi untuk memutar agitator yang akan mencuci pakaian3. Agitator merupakan bilah yang dapat bergerak memutar bolak balik,

berfungsi untuk menciptakan pusaran air 9untuk mengucek pakaian)4. Drum merupakan tempat pakain kotor yang akan dicuci5. Lid switch berfungsi untuk mengontrol apakah tutup (lid) dalam keadaan

terbuka atau tertutup. Bila tutup mesin cuci terbuka maka mesin cuci tidak bisa beroperasi, switch ini berfungsi sebagai pengaman

6. Control dan Monitor merupakan otak dari mesin cuci. Pada mesin cuci otomatis alat ini dapat mengatur waktu pencucian, waktu bilas, level air, dan waktu pengeringan. Dengan alat ini mesin cuci akan bekerja otomatis mulai dari pakaian kotor masuk sampai kering.

7. Water inlet valve berfungsi mengatur air yang masuk ke mesin cuci berdasarkan perintah alat kontrol

8. Drain Hose merupakan saluran buang dari air hasil pencucian

Page 4: Sistem Pengendalian Pada Mesin Cuci

Mesin cuci ini full automatic, artinya semua proses pencucian dilakukan

sendiri oleh mesin cuci tanpa campur tangan kita, sehingga kita bisa melakukan

pekerjaan lain. Hal ini dimungkinkan karena adanya modul control (pengendali)

dan beberapa sensor, yaitu sensor ketinggian air, sensor pintu, inlet valve, drain

valve, clutch dan motor. Nah, selanjutnya akan kita bahas sirkuit diagram spare

part pendukung mesin cuci type ini.

Kalau kita lihat gambar di samping, terdapat elektronik controller yang

berfungsi sebagai otak pengendali dari mesin cuci ini. Dihubungkan dengan safety

sw yang berfungsi sebagai pengaman apabila pintu terbuka. Water level sensor

berfungsi men-deteksi ketinggian air sesuai beban cucian. Motor traction (drain

motor) berfungsi untuk membuka kran pem-buangan sekaligus me-mindah posisi

clutch dari posisi mencuci ke pengering atau sebaliknya.  Inlet valve berfungsi

untuk membuka dan menutup pemasukan air ke mesin cuci.

Electronic controller.

Dari modul controller ini semua proses pencuci-an dikendalikan. Mulai

dari perintah mendeteksi jumlah cucian, jumlah air yang diperlukan, lamanya

proses mencuci, jumlah pembilasan, serta proses pengeringan (spin). Juga

mendeteksi adanya kesalahan seperti pintu yang terbuka ataupun air yang tidak

masuk atau keluar.

Page 5: Sistem Pengendalian Pada Mesin Cuci

Inlet Valve

Inlet valve berfungsi sebagai keran yang mengatur masuknya air. Inlet

valve adalah selenoid yang menggerakkan kelep untuk menyumbat atau

melewatkan air yang masuk ke mesin cuci. Tegangan operasinya biasanya 110V

atau 220V.

Drain Motor

Berfungsi untuk membuka keran pembuangan air sekaligus mengubah tuas

clutch sehingga tabung pencucian mengunci dengan pulsator untuk proses

pengeringan. Tegangan kerjanya 110V/220V.

Page 6: Sistem Pengendalian Pada Mesin Cuci

Pressure switch

Berfungsi untuk mendeteksi ketinggian air melalui tekanan air yang masuk

melalui pipa dan dikonversikan menjadi frekuensi dan dikirim modul controller.

Tegangan kerjanya 12V

Clutch

Alat inilah yang membuat mesin cuci 1 tabung bisa berfungsi sebagi tabung pencuci atau pengering (spin).

Page 7: Sistem Pengendalian Pada Mesin Cuci

D. MODEL PENGENDALIAN

Model pengendalian dari mesin cuci adalah model pengendalian terbuka karena menggunakan peralatan penggerak untuk mengontrol proses secara langsung tanpa umpan balik, Pada Sistem kontrol loop terbuka, keluarannya tidak mempengaruhi sinyal output karena tidak ada sinyal umpan balik ( feedback ). jadi pada sistem kontrol loop terbuka ini sinyal outputnya tidak dapat digunakan sebagai perbandingan dengan sinyal inputnya. akibatnya adalah ketetapan atau ketelitian dari sistem ini tergantung pada proses kalibrasi.

Diagram open loop dari mesin cuci

Penjelasan:

Input : input disini adalah air dan pakaian kotor Cotroler: karena disini mesin cucinya adalah otomatis jadi kita hanya

menyalakan control on pada mesin cuci Sensor : maksudnya disini mesin akan mendeteksi ketinggian air, berat

beban, kan keluaran air. Proses: mesin cuci akan mencuci sesuai dengan informasi yang di terima

dari sensor air harus setinggi apa, waktunyamencucinya berapa, dan pembuangan air dilakukan secara otomatis.

Output : disini yaitu keluaran dari mesin cuci yaitu baju yang telah bersih.

input controler sensor proses output