A. PENDAHULUAN

Penerimaan Siswa Baru yang dilaksanakan dari tahun ke tahun pada

dasarnya memiliki sistem yang sudah mengarah ke arah yang lebih baik, akan

tetapi belum terlaksana secara optimal. Permasalahn yang timbul dan sering

terjadi adalah pelanggaran yang dilakukan oleh pihak internal sekolah maupun

pihak eksternal sekolah, sehingga praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme terus

berlangsung. Pendidikan adalah intitusi yang diharapkan membentuk insan yang

memiliki karakter dan mampu memperbaiki kondisi bangsa ini ke arah yang lebih

baik. Tidak bisa kita pungkiri bahwa hal-hal yang demikian masih terjadi di dalam

dunia pendidikan.

Perubahan apapun akan dapat dilaksanakan secara optimal apabila semua

pihak mentaati komitmen dan apabila komitmen yang telah disepakati tersebut

dilanggar, maka perlu adanya sanksi yang tegas sesuai dengan kesepakatan semua

pihak yang memiliki kewenangan atas penerimaan siswa baru yang akan

dilaksanakan. Selain itu pula perlu dipertimbangkan juga kemudahan dalam

mengakses sistem pendaftaran secara online yang telah dibuat.

Beberapa hal yang perlu diperbaiki dalam sistem penerimaan siswa baru

tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pemutakhiran sistem pendaftaran secara online

2. Pelaksana penerimaan siswa baru harus memiliki independensi (tidak

memiliki kepentingan) serta memiliki tanggung jawab yang baik

dalam meaksanakan tugasnya

3. Sistem keorganisasian melibatkan berbagai unsur penting

4. Menentukan tempat-tempat pendaftaran online agar mudah dijangkau

oleh masyarakat.

B. PELAKSANAAN PROGRAM PENERIMAAN SISWA BARU

Sebagaimana telah diutarakan di atas, bahwa terdapat beberapa hal yang

perlu diperbaiki dalam sistem penerimaan siswa baru secara online yaitu:

1. Pemutakhiran Sistem Pendaftaran Online

Sebuah sistem pada dasarnya terdiri dari tiga kegiatan utama, yaitu

input, proses dan output. Masing-masing kegiatan tersebut dapat

dijelaskan sebagai berikut:

- Tahap Input : para pendaftar diwajibkan mengisi biodata secara

lengkap dan setelahnya diberikan username dan pasword untuk

setiap pendaftar. Selain itu pula perlu diisikan no seri ijazah untuk

menghindari kecurangan. Pada tahap ini pula para pendaftar

diberikan alternatif pilihan sekolah yang lain apabila persyaratan

tidak terpenuhi atau kuota penerimaan siswa baru yang menjadi

pilihan utama sudah terpenuhi. Tidak menutup kemungkinan

apabila semua persyaratan diunggah pada laman pendaftaran

online tersebut. Di bawah ini salah satu contoh menu yang dapat

dimunculkan dalam sitem online

Tabel 1

Rekapitulasi Pengisian Form Pendaftaran

Tahap Pendaftaran KeteranganBiodata Pendaftar SUDAH

Unggah Pas Photo BELUMUnggah Ijazah SUDAHUnggah Lain-Lain SUDAHValidasi Pendaftaran Ya Tidak

Tabel di atas merupakan salah satu menu yang dapat diadopsi

dalam sistem pendaftaran secara online, dimana keterangan

SUDAH berarti pendaftar sudah melengkapi apa yang diminta

oleh sistem tersebut, dan apabila belum BELUM berarti pendaftar

belum melaksanakan perintah pada sistem yang tersedia

- Tahap Proses

Pada tahap proses panitia pelaksana yang telah ditunjuk

melakukan verifikasi data diantaranya adalah melakukan cross

check terhadap nomber seri ijazah, maka sebelum pendaftaran

online dilakukan, sistem harus sudah memiliki database mengenai

no seri ijazah dan nama calon siswa dengan no seri ijazahnya.

Apabila database yang tersedia hanya sebatas wilayah Kota

Sukabumi, maka untuk memverifikasi data dilakukan dengan

menghubungi pihak sekolah atau dinas pendidikan kota dan atau

kabupaten asal pendaftar. Selain itu pula pelaksana penerimaan

siswa baru menilai tingkat kewajaran (hal-hal yang wajib) dan

atau laiak atau tidaknya kelengkapan persyaratan yang telah

diunggah.

- Tahap Output

Pada tahap output, pelaksana penerimaan siswa baru

menginformasikan formasi dari keseluruhan pendaftar yang

diterima serta dialihkan ke sekolah yang menjadi pilihan alternatif

pendftar. Penetapan para pendaftar yang sudah diterima tersebut

sebaiknya disahkan oleh beberapa pihak yang memiliki

wewenang (MUSPIDA) beserta tim pelaksana serta

mempublikasikan hasilnya di berbagai media untuk menghindari

kecurangan-kecurangan setelah pelaksanaan penerimaan siswa

baru dilakukan.