sistem pendukung pengambilan keputusan …repository.usd.ac.id/32221/2/145314038_full.pdfpemilik...

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PEMILIHANTEMPAT KOST MENGGUNAKAN GOOGLE MAP API

DENGAN METODE PROMETHEE

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Komputer Program Studi Teknik Informatika

Oleh :

BASTIAN PRAMUDITYO

145314038

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PEMILIHANTEMPAT KOST MENGGUNAKAN GOOGLE MAP API

DENGAN METODE PROMETHEE

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Komputer Program Studi Teknik Informatika

Oleh :

BASTIAN PRAMUDITYO

145314038

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

ii


THE DECISION SUPPORT SYSTEM OF BOARDING HOUSE

SELECTIONUSING GOOGLE MAP API WITH PROMETHEE METHOD

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements

To Obtain the Sarjana Komputer Degree

In Informatics Engineering Study Program

By :

BASTIAN PRAMUDITYO

145314038

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM

DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2018

iii


iv


v


HALAMAN MOTTO

“ In life, you need either inspiration or desperation.”

“Take a risk or lose the chance.”

vi


PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak mengandung

atau memuat hasil karya orang lain, kecuali telah disebutkan dalam daftar pustaka dan kutipan

selayaknya karya ilmiah.

Yogyakarta,23 September 2018

Penulis

Bastian Pramudityo

vii


LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta :

Nama : Bastian Pramudityo

NIM : 145314038

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta karya ilmiah yang berjudul :

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHANTEMPAT

KOST MENGGUNAKAN GOOGLE MAP API DENGAN METODE

PROMETHEE Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada

perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam

bentuk media lain, mengelola dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas,

dan mempublikasikan di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa meminta ijin

dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai penulis.

Demikian pernyataan yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta,

Pada tanggal : 23 September 2018

Yang menyatakan,

Bastian Pramudityo

viii


ABSTRAK

Banyak faktor yang mempengaruhi mahasiswa dalam menentukan tempat kost antara lain

harga tempat kost, jarak dari tempat kost ke kampus, dan fasilitas kos. Hal ini membuat para

mahasiswa mengalami kesulitan untuk memilih tempat kost yang tepat. Untuk mengatasi

permasalahan yang dialami mahasiswa tersebut maka diperlukan suatu sistem pendukung

pengambilan keputusan yang dapat membantu mereka dalam menentukan tempat kost yang

tepat. Oleh karena itu diperlukan Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kost yang dibangun

menggunakan metode Promethee dengan 3 kriteria yang digunakan untuk sistem ini yaitu jarak,

harga, dan fasilitas. Metode Promethee digunakan untuk menghitung bobot dari setiap kriteria,

kemudian hasil tersebut diurutkan berdasarkan ranking untuk mendapatkan alternatif tempat kost

terbaik. Hasil akhir yang diperoleh adalah sebuah Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

PemilihanTempat Kost yang mampu mengurutkan tempat kost sesuai dengan kriteria dan bobot

yang dipilih oleh user berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode Promethee.

Berdasarkan hasil uji coba terhadap 25 responden mahasiswa dan 4 responden pemilik kost,

didapatkan hasil bahwa sistem ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa (pencari kost) dengan nilai

rata-rata 4,3 dari skala 5 dan bermanfaat bagi pemilik kost dengan nilai rata-rata 3,8 dari skala 5.

Dari segi kemudahan digunakan, didapatkan hasil bahwa sistem ini sangat mudah digunakan

bagi mahasiswa (pencari kost) dengan nilai rata-rata 4,2 dari skala 5 dan mudah digunakan bagi

pemilik kost dengan nilai rata-rata 3,9 dari skala 5. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa Sistem

Pendukung Pengambilan Keputusan PemilihanTempat Kost dapat berfungsi dengan baik dan

bermanfaat (usefulness) serta mudah digunakan (ease of use) oleh pengguna.

Kata Kunci- Kost, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, Promethee, Mahasiswa

ix


ABSTRACT

Many factors influence students in determining boarding places, including boarding

house prices, distance from boarding places to campus, and boarding facilities. This makes it

difficult for students to choose the right boarding house. To overcome the problems experienced

by these students it is necessary to have a decision support system that can assist them in

determining the right boarding place. Therefore, the Kost Selection Decision Support System is

needed which is built using the Promethee method with 3 criteria used for this system, namely

distance, price and facilities. The Promethee method is used to calculate the weight of each

criterion, then the results are sorted by ranking to get the best alternative boarding place. The

final result obtained is a Supporting System for Decision Making on the Boarding House

Selection which is able to sort the boarding house according to the criteria and weight chosen by

the user based on calculations using the Promethee method. Based on the results of the trial of

25 student respondents and 4 respondents boarding house owners, the results obtained that this

system is very useful for students (boarding seekers) with an average value of 4.3 out of 5 scale

and beneficial for boarding house owners with an average value of 3, 8 of scale 5. In terms of

ease of use, the results obtained that this system is very easy to use for students (boarding

seekers) with an average value of 4.2 out of 5 scale and easy to use for boarding house owners

with an average value of 3.9 from scale5. With this it can be concluded that the Supporting

System for Decision Making in Choosing Boarding Houses can function well and be useful and

easy to use by users.

Keyword-Boarding, Decision Support System, Promethee, Student

x


KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Tuhan, atas segala berkat dan karuniaNya sehingga penulis dapat

menyelesaikan tugas akhir ini sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana program studi

Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penelitian dan penulisan tugas akhir ini berjalan dengan baik dari awal hingga akhir karena

adanya dukungan doa, semangat dan motivasi yang diberikan oleh banyak pihak. Untuk itu,

penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Tuhan yang selalu memberkati, menyertai, dan memberikan kekuatan sehingga penulis

dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

2. Kedua orang tua tercinta, Achady Suwandi, Listrianingsih, dan saudara, Clarent Inge

Pramuditya untuk setiap doa, kasih saying, motivasi, serta dukungan yang selalu

diberikan.

3. Ibu Agnes Maria Polina S.Kom., M.Sc. selaku dosen pembimbing yang telah

membimbing dengan sabar, serta memberikan saran, motivasi, waktu, pikiran, dan tenaga

sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

4. Bapak Sudi Mungkasi S.Si., M.Math.Sc., Ph.D selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

5. Dr. Anastasia Rita selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika Universitas Sanata

Dharma.

6. Seluruh dosen-dosen yang telah mendidik dan memberikan ilmu pengetahuan selama

penulis menjalani studi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

7. Keluarga besar kontrakan yang menjadi teman hidup dan penyemangat selama masa

perkuliahan.

xi


8. Keluarga besar UKM Basket USD yang telah memberikan semangat tiada henti.

9. Keluarga besar TI 2014. Terima kasih untuk kebersamaan kita selama menjalani

perkuliahan.

10. Yoren yang sudah menemani suka duka selama 4 tahun masa perkuliahan.

11. Pihak-pihak yang turut menyelesaikan tugas akhir ini,

Yogyakarta, 20 September 2018

Bastian Pramudityo

xii


DAFTAR ISI

COVER..………………………………………………………………..…………………………………………………………………….………….. i

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………………………………………………………………………….. ii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................................................................ iv

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................................................... v HALAMAN MOTTO ……………………………………………………………………………………………………………………………….. vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................................................................................. vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ..... viii

KATA PENGANTAR....................................................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................... ...................... xviiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................................................. .............. xxx

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................................... 1

1.1 LATAR BELAKANG .............................................................................................................. ............ 1

1.2 RUMUSAN MASALAH ............................................................................................................. ....... 3

1.3 TUJUAN ...................................................................................................................... ................... 4

1.4 MANFAAT ...................................................................................................................................... 4

1.5 BATASAN MASALAH ...................................................................................................................... 4

1.6 SISTEMATIKA PENULISAN .................................................................... ......................................... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................................................................ 7

2.1 LANDASAN TEORI .......................................................................................................................... 7

2.1.1 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN ........................................................................................ 7

2.1.1.1 DEFINISI ............................................................................................... .............................. 7

2.1.1.2 TUJUAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN...................................................................... 7

2.1.1.3 KARAKTERISTIK SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN .......................................................... 8

2.1.1.4 KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN ........................................ 11

2.1.2 METODE PROMETHEE ......................................................................................................... 13

2.1.2.1 DEFINISI PROMETHEE ..................................................................................................... 13

2.1.2.2 REKOMENDASI FUNGSI PREFERENSI UNTUK KEPERLUAN SISTEM ................................. 15

2.1.2.3 INDEKS PREFERENSI MULTIKRITERIA .............................................................................. 20

xiii


2.1.2.4 PROMETHEE RANKING .................................................................................................... 23

2.1.3 ANALISIS PIECES .................................................................................................................. 29

2.1.4 PHP (HYPERTEXT PREPROCESSOR) ...................................................................................... 30

2.1.5 MYSQL ................................................................................................................................. 32

2.1.6 GOOGLE MAPS API .............................................................................................................. 32

2.2 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................................................... 34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................................................................... ............... 35

3.1 RUMUSAN MASALAH ................................................................................................................. 35

3.2 METODE PENELITIAN .................................................................................................................. 35

3.3 KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK DAN PERANGKAT KERAS ....................................................... 39

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM ........................................................................................... ............. 40

4.1 COMMUNICATION ...................................................................................................................... 40

4.1.1 ANALISIS SISTEM ................................................................................................................. 40

4.1.1.1 GAMBARAN UMUM SISTEM ........................................................................................... 41

4.1.1.2 GAMBARAN SISTEM YANG AKAN DIBANGUN ................................................................ 43

4.2 PLANNING ................................................................................................................................... 44

4.2.1 ANALISIS KEBUTUHAN PENGGUNA..................................................................................... 44

4.2.1.1 TABEL ANALISIS KEBUTUHAN PENGGUNA ...................................................................... 44

4.2.1.2 DIAGRAM USE CASE ........................................................................................................ 47

4.2.1.3 DIAGRAM KONTEKS ........................................................................................................ 48

4.2.1.4 DIAGRAM BERJENJANG ................................................................................................... 49

4.2.1.5 DIAGRAM OVERVIEW ..................................................................................................... 50

4.2.1.6 DATA FLOW DIAGRAM .................................................................................................... 50

4.2.1.6.1 DFD Level 1 ............................................................................................................... 50

4.3 MODELLING ................................................................................................................................. 55

4.3.1 Desain Manajemen Data ..................................................................................................... 55

4.3.1.1 Desain Basisdata Konseptual .......................................................................................... 55

4.3.1.2 DESAIN BASIS DATA LOGIKAL .......................................................................................... 57

4.3.1.3 DESAIN BASIS DATA FISIKAL ............................................................................................ 58

4.3.2 Desain Manajemen Model .................................................................................................. 64

4.3.2.1 KRITERIA .......................................................................................................................... 64

4.3.2.2 PROSES ANALISA KRITERIA DAN ALTERNATIF ................................................................. 65

4.3.2.3 PROSES PERHITUNGAN ................................................................................................... 66

xiv


4.3.2.4 CONTOH PERHITUNGAN MANUAL SPK........................................................................... 67

4.3.3 DESAIN ANTAR MUKA ......................................................................................................... 72

4.3.3.1 HALAMAN UTAMA SISTEM ............................................................................................. 72

4.3.3.2 HALAMAN PENGGUNA.................................................................................................... 73

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM .................................................................................................................... 76

5.1 CONSTRUCTION........................................................................................................................... 76

5.1.1 IMPLEMENTASI MANAJEMEN DATA ................................................................................... 76

5.1.2 IMPLEMENTASI MANAJEMEN DIALOG (ANTAR MUKA) ..................................................... 86

5.1.2.1 Halaman Pengguna ......................................................................................................... 86

5.1.2.1.1 Halaman Utama Pengguna ................................................ ....................................... 86

5.1.2.1.2 Halaman Pengguna Lihat Kost .................................................................................. 87

5.1.2.1.3 Halaman Pengguna Lihat Data Kamar Kost .............................................................. 88

5.1.2.1.4 Halaman Pengguna Cara Pemabayaran .................................................................... 89

5.1.2.1.5 Halaman Pengguna Profil User ................................................................................. 90

5.1.2.2 Halaman Login................................................................................................................. 91

5.1.2.3 Halaman Admin .................................................................. ............................................. 94

5.1.2.3.1 Halaman Utama Admin ............................................................................................. 94

5.1.2.3.2 Halaman Admin Lihat Semua Kost ............................................................................ 95

5.1.2.3.3 Halaman Admin Edit Data Kost ................................................................................. 96

5.1.2.3.4 Halaman Admin Ubah dan Tambah Data Kamar ...................................................... 97

5.1.2.3.5 Halaman Admin Tambah Kost .................................................................................. 98

5.1.2.3.6 Halaman Admin Kelola Data Admin .......................................................................... 99

5.1.2.3.7 Halaman Admin Kelola Pemilik ............................................................................... 100

5.1.2.3.8 Halaman Admin Ubah Pemilik ................................................................................ 101

5.1.2.3.9 Halaman Admin Tambah Pemilik ............................................................................ 101

5.1.2.3.10 Halaman Admin Kelola Periode ............................................................................ 102

5.1.2.3.11 Halaman Admin Kelola Bank ................................................................................. 103

5.1.2.3.12 Halaman Admin Kelola Fasilitas ............................................................................ 104

5.1.2.3.13 Halaman Admin Kelola Pemesanan ...................................................................... 106

5.1.2.3.14 Halaman Admin Kelola Pembayaran .................................................................... 106

5.1.2.4 Halaman Pemilik Kost ................................................................................................... 107

5.1.2.4.1 Halaman Utama Pemilik Kost.................................................................................. 107

5.1.2.4.2 Halaman Pemilik Lihat Kost..................................................................................... 107

xv


5.1.2.4.3 Halaman Pemilik Lihat Data Kamar Kost ................................................................. 108

5.1.2.4.4 Halaman Pemilik Ubah Data Kamar Kost ................................................................ 109

5.1.2.4.5 Halaman Pemilik Tambah Data Kost ....................................................................... 110

5.1.2.5 Halaman Pemilihan Tempat Kost .................................................................................. 111

5.1.2.5.1 Halaman Utama Pemilihan Tempat Kost ................................................................ 111

5.1.2.5.2 Halaman Hasil Pemilihan Tempat Kost ................................................................... 115

BAB VI PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL .................................................................................................. 119

6.1 Deployment ............................................................................................................................... 119

6.1.1 Analisis Hasil Uji Coba Perangkat Lunak(alpha test) ......................................................... 119

6.1.2 Analisis Hasil Uji Coba Terhadap Pengguna (Betha Test) .................................................. 128

6.1.2.1 Form Kuesioner ............................................................................................................. 128

6.1.2.2 Hasil Pembahasan ......................................................................................................... 128

BAB VII PENUTUP ............................................................................................................. ......................... 159

7.1 Kesimpulan ................................................................................................................................ 159

7.2 Saran ......................................................................................................................................... 160

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................................. ... 162

xvi


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Grafik Kriteria Biasa (Usual Criterion) .................................................................................... 16

Gambar 2.2 Grafik Kriteria Quasi (Quasi Criterion) .................................................................................... 17

Gambar 2.3 Grafik Kriteria dengan Preferensi Linear ................................................................................ 18

Gambar 2.4 Grafik Kriteria Level (Level Criterion) ..................................................................................... 19

Gambar 2.6 Hubungan Intensitas Preferensi dan Alternatif ..................................................................... 21

Gambar 2.7 Grafik Karakter Pengukuran Leaving Flow ............................................................................. 24

Gambar 2.8 Grafik Karater Pengukuran Outrangking Entering Flow ......................................................... 25

Gambar 3. 1 Fase-Fase Dalam Model Waterfall ........................................................................................ 37

Gambar 4.1 Diagram Use Case .................................................................................................................. 47

Gambar 4.2 Diagram Konteks .................................................................................................................... 48

Gambar 4.3 Diagram Berjenjang ................................................................................................................ 49

Gambar 4.4 Diagram Overview .................................................................................................................. 50

Gambar 4. 5 DFD Level 1 Proses 1 ............................................................................................................. 50





Gambar 4. 10 DFD Level 1 Proses 6 ........................................................................................................... 52





Gambar 4.15 DFD Level 2 Proses 5 ............................................................................................................ 54

Gambar 4.16 ER Diagram ........................................................................................................................... 56

Gambar 4.17 Disain Basis Data Logikal ................................................................................................................. 56

Gambar 4.18 Proses-Proses Keputusan ..................................................................................................... 66

Gambar 4.19 Proses Perhitungan .............................................................................................................. 67

Gambar 4.20 Gambar Halaman Utama Sistem .......................................................................................... 72

Gambar 4.21 Gambar Halaman Pengguna(admin) .................................................................................... 74

Gambar 4.22 Gambar Halaman Pengguna(Pemilik) .................................................................................. 75

xvii


Gambar 4.23 Gambar Halaman Pengguna ................................................................................................ 75

Gambar 5.1 Halaman Utama Pengguna..................................................................................................... 87

Gambar 5.3 Halaman Pengguna Lihat Detail Kost ..................................................................................... 88

Gambar 5.4 Halaman Pengguna Lihat Data Kamar Kost ............................................................................ 89

Gambar 5.5 Halaman Pengguna Tentang .................................................................................................. 90

Gambar 5.6 Halaman Pengguna Profil User .............................................................................................. 91

Gambar 5.7 Halaman Login Pelanggan ...................................................................................................... 92

Gambar 5.8 Halaman Login Administrator ................................................................................................ 92

Gambar 5.9 Halaman Login Pemilik Kost ................................................................................................... 93

Gambar 5.10 Source Code Login Pemilik dan Admin ................................................................................. 94

Gambar 5.11 Halaman Utama Admin ........................................................................................................ 95

Gambar 5.12 Halaman Admin Lihat Semua Kost ....................................................................................... 96

Gambar 5.13 Halaman Admin Edit Data Kost ............................................................................................ 97

Gambar 5.14 Halaman Admin Ubah dan Tambah Data Kamar ................................................................. 98

Gambar 5.15 Halaman Admin Tambah Data Kost ..................................................................................... 99

Gambar 5.16 Halaman Admin Kelola Data Admin .................................................................................... 100

Gambar 5.17 Halaman Admin Kelola Pemilik ........................................................................................... 100

Gambar 5.18 Halaman Admin Ubah Pemilik ............................................................................................ 101

Gambar 5.19 Halaman Admin Tambah Pemilik ........................................................................................ 102

Gambar 5.20 Halaman Admin Kelola Periode .......................................................................................... 103

Gambar 5.21 Halaman Admin Tambah Periode ....................................................................................... 103

Gambar 5.22 Halaman Admin Edit Periode .............................................................................................. 103

Gambar 5.23 Halaman Admin Kelola Bank ............................................................................................... 104

Gambar 5.24 Halaman Admin Tambah Bank ............................................................................................ 104

Gambar 5.25 Halaman Admin Edit Bank ................................................................................................... 104

Gambar 5.26 Halaman Admin Kelola Fasilitas .......................................................................................... 105

Gambar 5.27 Halaman Admin Tambah Fasilitas ....................................................................................... 105

Gambar 5.28 Halaman Admin Edit Fasilitas .............................................................................................. 105

Gambar 5.29 Halaman Admin Kelola Pemesanan .................................................................................... 106

Gambar 5.30 Halaman Admin Lihat Detail Data Pemesanan ................................................................... 106

Gambar 5.31 Halaman Utama Pemilik Kost .............................................................................................. 107

Gambar 5.32 Halaman Pemilik Lihat Kost ................................................................................................. 108

Gambar 5.33 Halaman Pemilik Lihat Data Kost ........................................................................................ 108

Gambar 5.34 Halaman Pemilik Ubah Data Kost ....................................................................................... 109

xviii


Gambar 5.34 Halaman Pemilik Ubah Data Kost (photo) .......................................................................... 110

Gambar 5.35 Halaman Pemilik Tambah Data Kost ................................................................................... 111

Gambar 5.36 Halaman Utama Pencarian Tempat Kost ............................................................................ 112

Gambar 5.37 Source Code Pencarian Kost ................................................................................................ 114

Gambar 5.38 Halaman Utama Pemilihan Tempat Kost dengan Promethee ............................................ 115

Gambar 5.39 Halaman Hasil Pemilihan Tempat Kost ............................................................................... 116

Gambar 5.40 Gambar Source Code Perhitumgan Promethee.................................................................. 118

xix


DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Data Dasar Analisis Promethee .............................................................................. 14

Tabel 2.2 Tabel Tinjauan Pustaka ........................................................................................... 34

Tabel 4. 1 Gambaran Sistem .................................................................................................. 41

Tabel 4. 2 Analisis Kebutuhan Pengguna ............................................................................... 44

Tabel 4.3 Tabel Admin ........................................................................................................... 58

Tabel 4.4 Tabel Bank .............................................................................................................. 58

Tabel 4.5 Tabel Fasilitas ......................................................................................................... 58

Tabel 4.6 Tabel Gambar_kamar ............................................................................................. 59

Tabel 4.7 Tabel Kamar ............................................................................................................ 59

Tabel 4.8 Tabel Gambar Kost ................................................................................................. 60

Tabel 4.9 Tabel Kost ............................................................................................................... 60

Tabel 4.10 Tabel Pembayaran ................................................................................................ 60

Tabel 4.11 Tabel Pemilik ........................................................................................................ 61

Tabel 4.12 Tabel Periode........................................................................................................ 61

Tabel 4.13 Tabel Tempat ........................................................................................................ 62

Tabel 4.14 Tabel Harga_kamar .............................................................................................. 62

Tabel 4.15 Tabel Pelanggan ................................................................................................... 63

Tabel 4.16 Tabel Pemesanan ................................................................................................. 63

Tabel 4.17 Pembobotan pada Kriteria ................................................................................... 68

Tabel 4.18 Hitung Preferensi Indeks ...................................................................................... 68

Tabel 4.19 Tabel Indeks preferensi multikriteria ................................................................... 69

Tabel 4.20 Tabel Indeks Preferensi ........................................................................................ 70

Tabel 4.21 Leaving Flow dan Entering Flow ........................................................................... 70

Tabel 4.22 Tabel Net Flow ...................................................................................................... 71

Tabel 4.23 Tabel Rangking ..................................................................................................... 71

Tabel 6. 1 Alternatif yang dipilih ........................................................................................... 120

Tabel 6. 2 Nilai kriteria setiap alternatif yang dipilih ............................................................ 120

Tabel 6. 3 Kuesioner Pemilik Pernyataan 1 (kemudahan) .................................................... 129



xx




Tabel 6. 8 Kuesioner Pemilik Pernyataan 1 (manfaat) .......................................................... 134

Tabel 6. 9 Kuesioner Pemilik Pernyataan 2 (manfaat) .......................................................... 135

Tabel 6. 10 Kuesioner Pemilik Pernyataan 3 (manfaat) ........................................................ 136

Tabel 6. 11 Kuesioner Pemilik Pernyataan 4 (manfaat) ........................................................ 137

Tabel 6. 12 Kuesioner Pemilik Pernyataan 1 (kepercayaan) ................................................. 138




Tabel 6. 16 Kuesioner Pengguna Pernyataan 1 (kemudahan) .............................................. 142





Tabel 6. 21 Kuesioner Pengguna Pernyataan 1 (manfaat) .................................................... 147




Tabel 6. 25 Kuesioner Pengguna Pernyataan 1 (kepercayaan) ............................................. 151




Tabel 6. 29 Hasil Uji Coba Sistem Terhadap Pemilik Kost ..................................................... 155

Tabel 6. 30 Hasil Uji Coba Sistem Terhadap Penguna ........................................................... 157

xxi


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Perkembangan teknologi memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, salah

satunya perkembangan teknologi informasi. Internet adalah sebuah jaringan komputer yang

saling terhubung dengan menggunakan suatu sistem standar global transmission control

protocol/internet protocol suite (TCP/IP) yang digunakan sebagai protokol pertukaran paket

dalam melayani miliaran pengguna yang terdapat di seluruh dunia. Internet merupakan

kependekan dari interconnected network. Internet juga dapat diartikan sebagai jaringan

komunikasi global yang terbuka dan menghubungkan jutaaan atau miliaran jaringan

komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi misalnya

telepon, satelit, dan sebagainya.

Saat ini internet sudah menjadi sarana komunikasi yang penting dan efektif di seluruh

dunia dan banyak digunakan dalam segala bidang, seperti halnya dalam bidang bisnis dan

dalam bidang kemasyarakatan sudah banyak diimplementasikan dan terbukti memberi

manfaat untuk masyarakat. Bidang bisnis pun kini sudah melirik potensi internet ini, salah

satunya penyedia informasi pengguna layanan kost.

Kost merupakan salah satu tempat penyedia jasa penginapan atau tempat tinggal

sementara yang terdiri dari beberapa kamar dan setiap kamar memiliki beberapa fasilitas

yang ditawarkan atau disediakan dan juga mempunyai harga yang telah ditentukan oleh

pemilik kost sedangkan lama waktu penyewaan ditentukan sendiri oleh penyewa kamar.

1


Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki luas wilayah 3.185,80km2 dengan jumlah

penduduk 3.627.962jiwa (Badan Pusat Statistik DIY, 2013) merupakan daerah di Indonesia

yang dikenal dengan “Kota Pelajar”. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan jumlah

mahasiswa aktif di Yogyakarta mencapai 229.761 orang (Dinas Pendidikan DIY, 2006),

dimana 70% di antaranya berasal dari luar propinsi Yogyakarta dan diperkirakan pula

menampung ribuan siswa SMA yang berasal dari luar Yogyakarta, yang semuanya itu

merupakan pelajar dan mahasiswa indekos (Aroma, dalam Tim PPS UII, 2003)

Mahasiswa mencari kost dengan mendapatkan informasi dari teman atau langsung

mencari, hal ini kurang efektif dan tidak efisien. Selain itu budget, fasilitas, dan juga letak

kost menjadi pertimbangan dan menyulitkan dalam proses pengambilan keputusan. Oleh

karena itu, perlu dibangun sebuah sistem pendukung keputusan yang dapat membantu

mahasiswa dalam memilih tempat kost yang tepat dan sesuai kebutuhan.

Dari latar belakang tersebut, untuk membantu mahasiswa dalam pemilihan tempat kost,

maka dibangunlah aplikasi pemilihan tempat kost di daerah Maguwoharjo, Depok, Sleman,

Yogyakarta. Sistem ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data

MySQL serta memanfaatkan Google Maps API untuk menampilkan peta lokasi kost.

Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Suprihatini, dkk (2013) dengan judul Sistem

Pemilihan Tempat Kost Berbasis Sistem Informasi Geografis Menggunakan Metode Electre

dan Google Maps API menyimpulkan bahwa metode Electre dapat menangani pengurutan

data multikriteria dan berbasis Sistem Informasi Geografis.

Penelitian yang dilakukan oleh Irna Daniati (2015) dengan judul Sistem Pendukung

Keputusan Pemilihan Kost Di Sekitar Kampus UNP Kediri Menggunakan Metode SAW

menyimpulkan bahwa penelitian ini dilakukan untuk mencari alternatif terbaik berdasarkan

2


kriteria-kriteria yang telah ditentukan dengan menggunakan metode Simple Additive

Weighting dan mencari nilai bobot setiap atribut kemudian dilakukan perangkingan yang

akan menentukan alternatif yang optimal, yaitu kost terbaik.

Pada penelitian ini, penulis membangun sebuah Sistem Pendukung Keputusan

Pemilihan Tempat Kost Menggunakan Google Map API dengan Metode Promethee yang

dapat memberikan solusi terbaik bagi mahasiswa dalam memilih tempat kost yang tepat.

Sistem ini memberikan pilihan tempat kost yang tepat sesuai dengan kriteria yang diberikan

oleh pengguna (Pencari Tempat Kost). Dengan metode Promethee ini diharapkan dapat

meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam proses pengambilan keputusan pemilihan kost

sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh pengguna.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang tersebut, masalah yang diselesaikan dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana membangun sebuah Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Tempat Kost

Menggunakan Google Map API dengan Metode Promethee?

2. Apakah Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Tempat Kost Menggunakan Google

Map API dengan Metode Promethee yang dibangun ini dapat membantu (perceived

usefulness) dalam pemilihan tempat kost?

3. Apakah Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Tempat Kost Menggunakan Google

Map API dengan Metode Promethee mudah digunakan (perceived ease of use)?

3


1.3 TUJUAN

Berdasarkan pada latar belakang dan rumusan masalah yang dibahas diatas, maka tujuan dari

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Membangun sebuah Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Tempat Kost

Menggunakan Google Map API dengan Metode Promethee.

2. Membantu mahasiswa dalam memberikan pilihan dalam memilih tempat kost yang

tepat.

1.4 MANFAAT

1. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Tempat Kost Menggunakan Google Map API

dengan Metode Promethee dapat bermanfaat meningkatkan efisiensi pemilihan tempat

kost.

1.5 BATASAN MASALAH

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan yang

dibatasi pada:

1. Data yang digunakan adalah data kost di daerah sekitar Kampus 3 Paingan

Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta.

2. Sistem ini ditujukan untuk mahasiswa dalam pemilihan tempat kost berdasarkan

kriteria yang ditentukan meliputi tipe/jenis(laki-laki/perempuan), fasilitas (berupa

kamar mandi dalam,ac,wifi dll), harga dan jarak

3. Sistem dibuat berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis

data MySQL.

4


1.6 SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan tugas akhir ini terdiri dari tujuh bab sebagai berikut:

1. BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat,

batasan masalah, dan sistematika penulisan.

2. BAB II KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini berisi tinjauan pustaka dari penelitian terkait yang pernah dikerjakan

sebelumnya, serta teori-teori yang mendukung antara lain SPPK, metode Promethee,

penggunaan Google Maps, dan bahasa pemrograman PHP.

3. BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini berisi tentang metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian yang

terdiri dari pembangunan, tahap perencanaan, pengumpulan data, studi literatur,

pembangunan sistem, metode waterfall yang digunakan, serta kebutuhan perangkat

lunak dan perangkat keras.

4. BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Pada bab ini menjelaskan tentang analisis dan desain sistem yang mendukung

pembangunan Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Tempat Kost yang berisi

beberapa tahap metode waterfall (communication, planning, modeling) yang

didalamnya terdapat gambaran umum sistem, analisis sistem, desain database,

diagram ER (Entity Relationship) dan desain user interface.

5. BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

5


Bab ini berisi implementasi sistem berdasarkan desain yang sudah dibuat dan

kemudian dinyatakan kedalam program (merupakan bagian tahap construction pada

metode waterfall).

6. BAB VI PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL

Bab ini berisi analisis dari hasil implementasi yang telah dilakukan dan juga

pembahasan kelebihan dan kekurangan sistem. Bab ini juga membahas analisis hasil

uji coba sistem terhadap pengguna dan administrator untuk mengetahui sejauh mana

sistem ini efisien, efektif dan mudah digunakan (merupakan bagian tahap deployment

pada metode waterfall).

7. BAB VII PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan saran untuk para pengembang

selanjutnya.

6


BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 LANDASAN TEORI

2.1.1 Sistem Pendukung Keputusan

2.1.1.1 Definisi

Pengambilan keputusan adalah sebuah proses memilih tindakan (diantara

berbagai alternatif) untuk mencapai suatu tujuan atau beberapa tujuan (Turban,

2005).

Sistem Pendukung Keputusan sebagai sistem yang digunakan untuk

mendukung dan membantu pihak manajemen melakukan pengambilan keputusan

pada kondisi semi terstruktur dan tidak terstruktur. Pada dasarnya konsep Sistem

Pendukung Keputusan hanyalah sebatas pada kegiatan membantu para manajer

melakukan penilaian serta menggantikan posisi dan peran manajer (Turban &

Aronson, 1998).

2.1.1.2 Tujuan Sistem Pendukung Keputusan

Tujuan dari Sistem Pendukung Keputusan adalah (Turban, 2005):

1. Membantu manajer dalam pengambilan keputusan atas masalah semi

terstruktur.

2. Memberikan dukungan atas pertimbangan manajer dan bukannya

dimaksudkan untuk menggantikan fungsi manajer.

7


3. Meningkatkan efektivitas keputusan yang diambil manajer lebih daripada

perbaikan efisiensinya.

4. Kecepatan komputasi.

Komputer memungkinkan para pengambil keputusan untuk melakukan

banyak komputasi secara cepat dengan biaya yang rendah.

5. Peningkatan produktivitas.

Membangun satu kelompok pengambil keputusan, terutama para pakar, bias

sangat mahal. Pendukung terkomputerisasi bisa mengurangi ukuran

kelompok dan memungkinkan para anggotanya untuk berada di berbagai

lokasi yang berbeda-beda (menghemat biaya perjalanan).

6. Dukungan kualitas.

Komputer bisa meningkatkan kualitas keputusan yang dibuat. Sebagai

contoh, semakin banyak data yang diakses, semakin banyak data yang

diakses, makin banyak juga alternatif yang bisa dievaluasi.

7. Berdaya saing.

Manajemen dan pemberdayaan sumber daya perusahaan. Tekanan

persaingan menyebabkan tugas pengambilan keputusan menjadi sulit.

8. Mengatasi keterbatasan kognitif dalam memproses dan penyimpanan.

2.1.1.3 Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan

Menurut Turban (2005), karakteristrik dan kemampuan SistemPendukung

Keputusan adalah sebagai berikut :

8


1. Dukungan kepada pengambil keputusan, terutama pada situasi semi

terstruktur dan tak terstruktur, dengan menyertakan penilaian manusia dan

informasi terkomputerisasi. Masalah-masalah tersebut tidak bisa di

pecahkan oleh sistem komputer lain atau oleh metode atau alat kuantitatif

standar.

2. Dukungan untuk semua level manajerial, dari eksekutif puncak sampai

manajer lini.

3. Dukungan untuk semua individu dan kelompok. Masalah yang kurang

terstruktur sering memerlukan keterlibatan individu dari departemen dan

tingkat organisasional yang berbeda atau bahkan dari organisasi lain.

4. Dukungan untuk keputusan independen dan atau sekuensial. Keputusan bisa

di buat satu kali, beberapa kali, atau berulang (dalam interval yang sama).

5. Dukungan di semua fase proses pengambilan keputusan : intelegensi,

desain, pilihan, dan implementasi.

6. Dukungan di berbagai proses dan gaya pengambilan keputusan.

7. Adaptivitas sepanjang waktu. Pengambil keputusan seharusnya reaktif, yst

menghadapi perubahan kondisi secara cepat, dan mengadaptasi Sistem

Pendukung Keputusan untuk memenuhi perubahan tersebut. Sistem

Pendukung Keputusan bersifat fleksibel. Oleh karena itu, pengguna bisa

menambahkan, menghapus, menggabungkan, mengubah, atau menyusun

kembali elemen-elemen dasar. Sistem Pendukung Keputusan juga fleksibel

dalam hal ini bisa di modifikasi untuk memecahkan masalah lain yang

sejenis.

9


8. Ramah pengguna, kapabilitas grafis yang sangat kuat, dan antarmuka

manusia-mesin yang interaktif dengan satu bahasa alami bisa sangat

meningkatkan efektivitas Sistem Pendukung Keputusan.

9. Peningkatan efektivitas pengambilan keputusan (akurasi, timeliness,

kualitas) ketimbang pada efisiennya (biaya pengambilan keputusan). Ketika

Sistem Pendukung Keputusan disebarkan, pengambilan keputusan sering

membutuhkan waktu yang lebih lama, tetapi hasilnya lebih baik.

10. Kontrol penuh oleh pengambil keputusan terhadap semua langkah proses

pengambilan keputusan dalam memecahkan suatu masalah. Sistem

Pendukung Keputusan secara khusus menekankan untuk mendukung

pengambilan keputusan, bukannya menggantikan.

11. Pengguna akhir bisa mengembangkan dan memodifikasi sendiri sistem

sederhana. Sistem yang lebih besar bisa di bangun dengan bantuan ahli

sistem informasi. Perangkat lunak OLAP dalam kaitannya dengan data

warehouse memperbolehkan pengguna untuk membangun Sistem

Pendukung Keputusan yang cukup besar dan komplek.

12. Biasanya, model-model di gunakan untuk menganalisis situasi pengambilan

keputusan. Kapabilitas pemodelan memungkinkan eksperimen dengan

berbagai strategi yang berbeda di bawah konfigurasi yang berbeda.

13. Akses di sediakan untuk berbagi sumber data, format, dan tipe, mulai dari

Sistem Informasi Geografis (SIG) sampai sistem berorientasi objek.

14. Dapat di gunakan sebagai alat standalone oleh seorang pengambil keputusan

pada satu lokasi atau di distribusikan di suatu organisasi secara keseluruhan

10


dan di beberapa organisasi sepanjang rantai persediaan. Dapat di

integrasikan dengan Sistem Pendukung Keputusan lain dan atau aplikasi

lain, serta bisa di distribusikan secara internal dan eksternal menggunakan

networking dan teknologi Web.

Karakteristik dari Sistem Pendukung Keputusan tersebut memungkinkan

para pengambil keputusan untuk membuat keputusan yang lebih baik dan

lebih konsisten dalam satu cara yang dibatasi oleh waktu.

2.1.1.4 Komponen-Komponen Sistem Pendukung Keputusan

Turban (2005) menyebutkan bahwa SPK terdiri dari beberapa subsistem:

1. Subsistem Manajemen Data.

Subsistem manajemen data memasukan satu database yang relevan untuk

situasi dan dikelola oleh piranti lunak disebut sistem manajemen basis data

atau Database Management System (DBMS). Subsistem manajemen data

dapat diinterkoneksikan dengan data warehouse perusahaan, suatu

repository untuk data perusahaan yang relevan untuk pengambilan

keputusan. Biasanya data disimpan atau diakses via server database.

Subsistem ini berfungsi sebagai pengatur data-data yang diperlukan oleh

Sistem Pendukung Keputusan.

2. Subsistem Manajemen Model.

Merupakan paket piranti lunak yang berisi model keuangan, statistik, ilmu

manajemen, atau model kuantitatif lainnya. Semua itu memberikan

kapabilitas analitik dan manajemen piranti lunak yang tepat. Piranti lunak

11


ini sering disebut manajemen basis model atau Model Base Mangement

System (MBMS).

3. Subsistem Antar Muka Pengguna.

Subsistem ini digunakan pengguna untuk berkomunikasi dan memberi

perintah (menyediakan user interface), baik untuk memasukkan informasi

ke sistem maupun menampilkan informasi ke pengguna.

4. Subsistem Manajemen Berbasis-Pengetahuan.

Subsistem ini dapat mendukung semua subsistem lain atau bertindak

sebagai suatu komponen independen. Ini memberikan intelegensi untuk

memperbesar pengetahuan pengambil keputusan. Subsistem ini dapat

diinterkoneksikan dengan repositori pengetahuan perusahaan (bagian dari

sistem manajemen pengetahuan), yang disebut basis pengetahuan

organisasional.

Berdasarkan definisi, SPK harus mencakup tiga komponen utama dari

DBMS, MBMS, dan antar muka pengguna. Subsistem manajemen berbasis

pengetahuan adalah opsional, namun dapat memberikan banyak manfaat

karena inteligensi bagi ketiga komponen utama tersebut. Seperti pada semua

sistem informasi manajemen, pengguna dapat dianggap sebagai komponen

sistem pendukung keputusan.

12


2.1.2 Metode Promethee

2.1.2.1 Definisi Promethee

PROMETHEE (Preference Ranking Organizational Method for Enrichment

Evaluation) adalah suatu metode penentuan urutan (prioritas) dalamanalisis

multikriteria. Masalah pokoknya adalah kesederhanaan, kejelasan, dan kestabilan.

Dugaan dari dominasi kriteria yang digunakan dalam PROMETHEE adalah

penggunaan nilai dalam hubungan outrangking. Semua parameter yang dinyatakan

mempunyai pengaruh nyata menurut pandangan ekonomi Brans(1986).

Prinsip yang digunakan adalah penetapan prioritas alternatif yang telah

ditetapkan berdasarkan pertimbangan :

∀I | ƒi (.)→R { [ RealWorld] }, dengan kaidah dasar :

Max { ƒ1(x), ƒ2(x), ....., ƒj(x), ....., ƒk | x∈R

Dimana k adalah sejumlah kumpulan alternatif dan ƒj (I = 1, 2,.....,K) merupakannilai

atau ukuran alternatif untuk masing-masing alternatif. Dalam aplikasinya sejumlah

kriteria telah ditetapkan untuk menjelaskan K yang merupakan penilaian dari R

(Real world).

PROMETHEE termasuk keluarga dari metode outrangking

yangdikembangkan oleh B.Roy yang meliputi dua fase yaitu :

1. Membangun hubungan outrangking dari K.

2. Eksploitas dari hubungan ini memberikan jawaban optimasi kriteria dalam

paradigma permasalahan kriteria.

13


PROMETHEE merupakan metode outrangking berdasarkan

pertimbangandominasi masing – masing kriteria. Index preferensi ditentukan dan

nilaioutrangking secara grafis disajikan berdasarkan preferensi dalam

membuatkeputusan. Data dasar untuk evaluasi dengan metode PROMETHEE

adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1 Data Dasar Analisis Promethee

Untuk setiap alternative ∈( ) merupakan evaluasi dan alternatif tersebut untuk suatu kriteria.

Pada saat dua alternatif dibandingkan ∈ harus dapat ditentukan perbandingan preferensinya. Penyampaian intensitas (P) dan preferensi alternatif a terhadap alternatif b sedemikian rupa sehingga:

P(a,b) = 0, berarti tidak ada beda (indifferent) atau tidak ada preferensi

antara a lebih baik dari b;

P(a,b) ~ 0, berarti lemah preferensi dari a lebih baik dari b;

P(a,b) ~ 1, berarti kuat preferensi dari a lebih baik dari b;

P(a,b) = 1, berarti mutlak preferensi dari a lebih baik dari b.

14


Dalam metode ini, fungsi preferensi seringkali menghasilkan nilai fungsi yang

berbeda antara dua evaluasi, sehingga :

P(a,b) = P (f(a) f(b))

Untuk semua kriteria, suatu alternatif akan dipertimbangkan memiliki nilai

kriteria yang lebih baik ditentukan oleh nilai f dan akumulasi dari nilai ini

menentukan nilai preferensi atas masing-masing alternatif yang akan dipilih. Setiap

kriteria boleh memiliki nilai dominasi kriteria atau bobot kriteria yang sama atau

berbeda, dan nilai bobot tersebut harus di atas 0 (Nol). Sebelum menghitung bobot

untuk masing-masing kriteria, maka dihitung total bobot dari seluruh kriteria terlebih

dahulu.

2.1.2.2 REKOMENDASI FUNGSI PREFERENSI UNTUK KEPERLUAN SISTEM

Dalam metode PROMETHEE ada enam bentuk fungsi preferensi kriteria. Untuk

memberikan gambaran yang lebih baik terhadap area yang tidak sama, digunakan

fungsi selisih nilai kriteria antara alternatif H(d), dimana hal ini mempunyai hubungan

langsung dengan fungsi preferensi P, seperti yang terlihat pada Persamaan berikut:

Kriteria Biasa (Usual Criterion)

15


Dimana d= selisih nilai kriteria {f(a)-f(b)}

Pada kasus ini, tidak ada ada beda (sama penting) antara a dan b jika dan

hanya jika f(a)=f(b). Apabila nilai kriteria pada masing-masing alternatif memiliki

nilai berbeda, maka pembuat keputusan membuat preferensi mutlak untuk alternatif

yang mempunyai nilai lebih baik.

Gambar 2.1 Grafik Kriteria Biasa (Usual Criterion)

Kriteria Quasi (Quasi Criterion)

H(d)={ 0 jika –q ≤ d ≤ q

1 jika d ≤ -q atau d > q

16


Dimana:

d = selisih nilai kriteria {d=f(a)-f(b)}.

Q = nilai yang menjelaskan pengaruh yang signifikan dari suatu kriteria.

Pada kasus ini, dua alternatif memiliki preferensi yang sama penting selama

selisih atau nilai H(d) dari masing-masing alternative untuk kriteria tertentu tidak

melebihi nilai q, dan apabila selisih hasil evaluasi untuk masingmasing alternatif

melebihi nilai q maka terjadi bentuk preferensi mutlak. Jika pembuat keputusan

menggunakan kriteria quasi, maka ia harus menentukan nilai q, dimana nilai ini

dapat menjelaskan pengaruh yang signifikan dari suatu kriteria. Preferensi yang

lebih baik diperoleh apabila selisih antara dua alternatif di atas nilai q, seperti

yang terlihat pada Gambar 2.2.

Gambar 2.2 Grafik Kriteria Quasi (Quasi Criterion)

Kriteria dengan Preferensi Linier

{ 0 jika –p ≤ d ≤ p ………………...…( 2.7)

H(d)=

17


1 jika d ≤ -p atau d > p

Dimana :

d = selisih nilai kriteria {d=f(a)-f(b)}

p = nilai kecenderungan atas preferensi.

Kriteria preferensi linier menjelaskan bahwa selama nilai selisih memiliki nilai

yang lebih rendah dari p, maka preferensi dari pembuat keputusan akan

meningkat secara linier dengan nilai d. Jika nilai d lebih besar daripada nilai p,

maka akan terjadi preferensi mutlak. Pada saat pembuat keputusan

mengidentifikasikan beberapa kriteria untuk tipe ini, pembuat keputusan harus

menentukan nilai kecenderungan dari nilai p. Dalam hal ini jika nilai d di atas

nilai p telah dipertimbangkan akan memberikan preferensi mutlak dari suatu

alternatif, seperti yang terlihat pada Gambar 2.3.

Gambar 2.3 Grafik Kriteria dengan Preferensi Linear

Kriteria Level (Level Criterion)

18


Dalam kasus ini kecenderungan tidak berbeda q dan kecenderungan

preferensi p akan ditentukan secara simultan. Jika d berada di antara nilai q dan

p berarti situasi preferensi lemah H(d) = 0.5.

Gambar 2.4 Grafik Kriteria Level (Level Criterion)

Dalam menentukan tipe preferensi, tidak ada aturan khusus yang jelas dan teliti,

namun secara garis besar ditentukan setelah data-data untuk setiap kriteria telah

diketahui karakteristiknya, sebagai contoh secara garis besar pemilihan tipe preferensi

seperti berikut :

a. Bila datanya masih dalam bentuk estimasi kasar : tipe1, tipe2, atau tipe4.

Data estimasi kasar merupakan suatu pengukuran yang didasarakan pada

hasil kuantitatif atau dengan kata lain tingkat keakurasian data bisa diukur

dengan angka.

19


b. Bila datanya lebih teliti atau sangat teliti : tipe3. Data lebih teliti yang

dimaksud adalah data yang mempunyai karakteristik sistematis yang tidak

bisa dibantah akan kebenaran data tesebut.

c. Bila data dapat dihitung secara spontan, atau untuk kriteria yang

mempunyai konsekuensi beresiko, misalkan pemilihan suatu pemimpin

negara atau pemiihan rumah yang akan digusur : tipe1 atau tipe2.

2.1.2.3 INDEKS PREFERENSI MULTIKRITERIA

Tujuan pembuat keputusan adalah menetapkan fungsi preferensi Pi dan πi

untuk semua kriteria ƒi (I = 1,…,k) dari masalah optimasi kriteria majemuk. Bobot

(weight) πi merupakan ukuran relative dari kepentingan kriteria ƒi, jika semua

kriteria memiliki nilai kepentingan yang sama dalam pengambilan keputusan maka

semua nilai bobot adalah sama. Indeks preferensi multikriteria(di tentukan πi

berdasarkan rata-rata bobot dari fungsi preferensi Pi).

Keterangan :

δ = indeks Preferensi

π =weight (Rata-Rata bobot kriteria)

P = fungsi preferensi atau intensitas

℘(a,b) merupakan intensitas preferensi pembuat keputusan

yangmenyatakan bahwa alternatif a lebih baik dari alternatif b dengan

20


pertimbangan secara silmutan dari seluruh kriteria. Hal ini dapat disajikan

dengan nilai antara 0 dan 1, dengan ketentuan sebagai berikut:

℘ (a,b) ≈ 0, menunjukkan preferensi yang lemah untuk alternatif a lebih

darialternatif b berdasarkan semua kriteria.

℘ (a,b) ≈ 1, menunjukkan preferensi yang kuat untuk alternatif a lebih

darialternatif b berdasarkan semua kriteria.

Indeks preferensi ditentukan berdasarkan nilai hubungan outranking pada

sejumlah kriteria dari masing-masing alternatif. Hubungan ini dapat disajikan

sebagai grafik nilai outranking, node-nodenya merupakan alternatif berdasarkan

penilaian kriteria tertentu. Di antara dua node (alternatif), a dan b, merupakan

garis lengkung yang mempunyai nilai ℘(a,b) dan ℘(b,a) (tidak ada hubungan

khusus antara ℘(a,b) dan ℘(b,a)).

Gambar 2.6 Hubungan Intensitas Preferensi dan Alternatif

Contoh perhitungan Indeks Preferensi Multikriteria adalah sebagai berikut,

21


Misal ada 4 tempat kost memiliki kriteria harga,fasilitas dan jarak dan akan

dihitung Indeks Preferensinya Multikriterianya.

Kos Wara Kos Kos Sari Ayu Kos Pamungkas

Kriteria Preferensi q Hanadi (A) Jingga (B) (C) (D)

harga f(1) 1. Quasi Min 500000 2500000 1750000 4000000 3000000

fasilitas f(2) 2. Biasa Max 2.1 3.6 3 1.5

jarak f(3) 3. Quasi Min 25 20 20 50 15

Lalu dihitung selisih nilai kriteria antar Tempat Kost dan juga nilai

kecenderungan(preferensi) sehingga didapatkan nilai dibawah ini.

Pembanding Selisih Nilai Kriteria preferensi

f(harga) a,b 750000 0

a,c -1500000 1

a,d -500000 0

b,a -750000 1

b,c -2250000 1

b,d -1250000 1

c,a 1500000 0

c,b 2250000 0

c,d 1000000 0

d,a 500000 0

d,b 1250000 0

d,c -1000000 1

f(fasilitas) a,b -1.5 0

a,c -0.9 0

a,d 0.6 0

b,a 1.5 1

b,c 0.6 0

b,d 2.1 1

c,a 0.9 0

c,b -0.6 0

c,d 1.5 1

d,a -0.6 0

d,b -2.1 0

22


d,c -1.5 0

f(jarak) a,b 0 0

a,c -30 1

a,d 5 0

b,a 0 0

b,c -30 1

b,d 5 0

c,a 30 0

c,b 30 0

c,d 35 0

d,a -5 0

d,b -5 0

d,c -35 1

Dengan rumus menghitung Indeks Preferensi berarti

nilai Indeks Preferensi Kos A terhadap Kos B (A,B) adalah 1/jumlah kriteria * (jumlah

nilai preferensi setiap kriteria antara Kos A dan Kos B(A,B)). Menjadi 1/3*(0+0+0)

dengan hasil = 0 yang berarti nilai Indeks Preferensi Multikriteria Kos A terhadap Kos

B (A,B) adalah = 0.

2.1.2.4 PROMETHEE RANKING

Leaving Flow

Adalah jumlah nilai garis lengkung yang memiliki arah menjauh dari simpul a dan

ini merupakan karakter pengukuran outranking, seperti yang terlihat pada gambar

2.7.

23


Gambar 2.7 Grafik Karakter Pengukuran Leaving Flow

Penentuan setiap simpul dalam grafik nilai outranking adalah berdasarkan

leavingflow, dengan menggunakan persamaan sebagai berikut :

Ø+(a) = −11 ∑ ∊ ժ( , ) …………………………….. (2.12)

Dimana: ժ+(a) = Leaving flow.

Digunakan untuk menentukan urutan prioritas pada proses PROMETHEE I yang

menggunakan urutan parsial. Σ (a, x) = menunjukkan preferensi alternatif a lebih

baik dari alternatif x.

Contoh penerapan Leaving Flow adalah seperti dibawah ini,

Nilai Indeks Preferensi

Kos A Kos B Kos C Kos D

Kos A 0 0 0.666667 0

24


Kos B 0.666667 0 0.666667 0.666667

Kos C 0 0 0 0.333333

Kos D 0 0 0.666667 0

Tabel di atas merupakan Nilai Indeks preferensi, lalu untuk menghitung Leaving

Flow Kos A adalah 1/(jumlah alternatif - 1) * (Jumlah alternatif selain Kos A

secara horizontal), menjadi 1/3*(0+0.666667+0) = 0.22222. Nilai Leaving Flow

dari Kos A (alternatif) adalah 0.22222.

Entering Flow

Adalah jumlah nilai garis lengkung yang memiliki arah mendekati simpul a

dan ini merupakan karakter pengukuran outranking, seperti yang terlihat pada

gambar 2.8.

Gambar 2.8 Grafik Karater Pengukuran Outrangking Entering Flow

Secara simetris dapat ditentukan entering flow (Gambar 2.8) dengan

menggunakan persamaan sebagai berikut :

25


Ø−(a) = −11 ∑ ∊ ժ( , )

ժ−(a) = entering flow, digunakan untuk menentukan urutan prioritas pada proses PROMETHEE I yang menggunakan urutan parsial. Σ(a, x) = menunjukkanpreferensi alternatif a lebih baik dari x. n = jumlah nilai.

Contoh penerapan Entering Flow adalah seperti dibawah ini,


Kos A Kos B Kos C Kos D

Kos A 0 0 0.666667 0

Kos B 0.666667 0 0.666667 0.666667

Kos C 0 0 0 0.333333

Kos D 0 0 0.666667 0

Tabel di atas merupakan Nilai Indeks preferensi, lalu untuk menghitung Entering

Flow Kos A adalah 1/(jumlah alternatif - 1) * (Jumlah alternatif selain Kos A

secara vertikal), menjadi 1/3*(0+0.666667+0) = 0.22222. Nilai Entering Flow dari

Kos A (alternatif) adalah 0.22222.

Net Flow

Pertimbangan dalam penentuan net flow diperoleh dengan persamaan : Ø (A)= Ø+(a) – Ø−(a)

Hubungan outrangking dibangun atas pertimbangan untuk masing-masing

alternatif pada grafik nilai outrangking, berupa urutan parsial (PROMETHEE I)

26


atau urutan lengkap (PROMETHEE II) yang dapat diusulkan kepada pembuat

keputusan untuk membantu penyelesaian masalah.

Contoh penerapan Net Flow adalah sebagai berikut,

Promethee Tahap 1

alternatif Leaving Flow Entering Flow

Kos A 0.222222222 0.222222222

Kos B 0.666666667 0

Kos C 0.111111111 0.666666667

Kos D 0.222222222 0.333333333

Tabel diatas merupakan Leaving Flow dan Entering Flow setiap alternatif.

Untuk mendapatkan Net Flow adalah dengan cara Leaving Flow – Entering

Flow. Untuk menghitung Net Flow Kos A adalah 0.2222222 – 0.2222222 = 0,

yang artinya nilai dari Net Flow Kos A adalah 0. Setelah mendapatkan nilai

Net Flow selanjutnya adalah perangkingan dimana semakin tinggi nilai Net

Flow maka semakin tinggi juga Rangking alternative tersebut.

A. PROMETHEE I

Nilai terbesar pada leaving flow dan nilai terkecil dari entering flow

merupakan alternatif yang terbaik. Leaving flow dan entering flowmenyebabkan :

Total Preorder (P-,I-)

27


PROMETHEE I menampilkan partial order (PI, II, RI) dengan

Mempertimbangkan interseksi dari dua preorder.

Partial preorder ditujukan kepada pembuat keputusan untuk membantu

pengambilan keputusan. PROMETHEE I masih menyisakan bentuk

imcomporable atau dengan kata lain memberikan solusi partial preorder

hanyasebagian.

B. PROMETHEE II

Dalam kasus complete preorder di mana k adalah penghindaran dari bentuk

incomporable, PROMETHEE II complete preorder (PII, III) ditampilkan

dalambentuk netflow dengan persamaan :

28


Melalui complete preorder, informasi yang disediakan bagi pengambil

keputusan akan lebih realistis. Penyusunan complete ranking dibuat berdasarkan

nilai Net Flow yang didapat dari perhitungan sebelumnya untuk setiap alternatif.

Penggunaan PROMETHEE II lebih praktis bagi pengambil keputusan dalam proses

pengambilan keputusan.

2.1.3 Analisis PIECES

Analisis PIECES (Performance, Information, Economics, Control, Efficiency,

dan Service) yang diusulkan oleh James Wetherbe menyebutkan bahwa tujuan dari

analisis PIECES ini adalah untuk mengoreksi atau pemperbaiki sistem dalam hal yang

telah disebutkan di atas. Berikut ini penjelasan singkat dari masing-masing variabel:

1. Performance (kinerja): menilai apakah proses atau prosedur yang ada masih

mungkin ditingkatkan kinerjanya. Dalam hal ini kinerja diukur dari

throughput, yaitu jumlah pekerjaan/output/deliverables yang dapat

dilakukan/dihasilkan pada saat tertentu dan response time, yaitu waktu yang

dibutuhkan untuk menyelesaikan serangkaian kegiatan untuk menghasilkan

output/deliverables tertentu.

2. Information (informasi): menilai apakah prosedur yang ada saat ini masih

dapat diperbaiki sehingga kualitas menjadi semakin baik. Yang dimaksud

kualitas informasi yang semakin baik adalah yang semakin relevan, akurat,

andal dan lengkap serta disajikan secara tepat waktu.

29


3. Economics (ekonomi): menilai apakah prosedur yang ada saat ini masih dapat

ditingkatkan manfaatnya (nilai gunanya) atau diturunkan biaya

penyelenggaraannya.

4. Control (pengendalian): menilai apakah prosedur yang ada saat ini masih dapat

ditingkatkan sehingga kualitas pengendalian menjadi semakin baik dan

kemampuannya untuk mendeteksi kesalahan/kecurangan menjadi semakin baik

pula.

5. Efficiency (efisiensi): menilai apakah prosedur yang ada saat ini masih dapat

diperbaiki, sehingga tercapai peningkatan efisiensi operasi.

6. Service (layanan): menilai apakah prosedur yang ada saat ini masih dapat

diperbaiki kemampuannya untuk mencapai peningkatan kualitas layanan.

2.1.4 PHP (Hypertext Preprocessor)

Menurut Nugroho (2006) “PHP atau singkatan dari Personal Home Page merupakan

bahasa skrip yang tertanam dalam HTML untuk dieksekusi dan bersifat server side”.

PHP termasuk dalam open source product, sehingga source code PHP dapat diubah

dan didistribusikan secara bebas. Seiring dengan perkembangan bahasa pemrograman

PHP, kepanjangan dari PHP berubah menjadi sebuah singkatan recursive yaitu PHP:

Hypertext Preprocessor. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun

1994. Lerdorf menyebut kode program ini sebagai Personal Home Page/Forms

Interpreter atau PHP/FI. PHP/FI dapat digunakan untuk membuat sistem web dinamis

sederhana. MySQL adalah basis data yang paling populer yang digunakan bersama

dengan PHP. PHP dapat dihubungankan dengan MySQL meskipun berada pada

30


platform yang berbeda, misalnya PHP berada pada sistem operasi Windows, sementara

MySQL berada di Linux. Adapaun kelebihan dan kekurangan PHP adalah sebagai

berikut :

Kelebihan :

1. Bisa membuat Web menjadi dinamis.

2. PHP bersifat Open Source yang berarti dapat digunakan oleh siapa saja secara

gratis.

3. Program yang dibuat dengan PHP bisa dijalankan oleh Semua Sistem Operasi

karena PHP berjalan secara Web Base yag artinya semua Sistem Operasi bahkan

HP yang mempunyai Web Browser dapat menggunakan program PHP.

4. Aplikasi PHP lebih cepat dibandingkan dengan ASP maupun Java.

5. Mendukung banyak paket basis data seperti MySQL, Oracle, PostgrSQL, dan

lain-lain.

6. Bahasa pemrograman PHP tidak memerlukan kompilasi / compile dalam

penggunaannya.

7. Banyak Web Server yang mendukung PHP seperti Apache, Lighttpd, IIS dan

lain-lain.

8. Pengembangan Aplikasi PHP mudah karena banyak Dokumentasi, Refrensi

danDeveloper yang membantu dalam pengembangannya.

9. Banyak bertebaran aplikasi dan program PHP yang gratis dan siap pakai seperti

WordPress, PrestaShop, dan lain-lain.

1. PHP Tidak mengenal package.

31


2. Jika tidak di encoding, maka kode PHP dabat dibaca semua orang & untuk

mengencodingnya dibutuhkan tool dari Zend yang mahal sekali biayanya.

3. PHP memiliki kelemahan keamanan. Jadi Programmer harus jeli & berhati-hati

dalam melakukan pemrograman & Konfigurasi PHP.

2.1.5 Mysql

MySQL adalah sebuah server basis data, dapat juga berperan sebagai client

sehingga sering disebut basis data client/server, yang open source dengan kemampuan

dapat berjalan baik di OS (operation system) manapun, dengan Platform Windows

maupun Linux. (Bunafit Nugroho, 2005)

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang

didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana

setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk

turunan yang bersifat closed source atau komersial.

2.1.6 Google Maps API

Google Maps merupakan layanan gratis yang disediakan oleh Google dan sangat

popular. Google Maps adalah suatu peta dunia yang dapat digunakan untuk melihat

suatu daerah. Dengan kata lain, Google Maps merupakan suatu peta yang dapat dilihat

dengan menggunakan suatu browser. Google Maps API adalah suatu library yang

berbentuk JavaScript. Cara membuat Google Maps untuk ditampilkan pada suatu web

atau blog sangat mudah hanya dengan membutuhkan pengetahuan mengenai HTML

serta JavaScript, serta koneksi internet yang sangat stabil. Dengan menggunakan

32


Google Maps API, dapat menghemat waktu dan biaya untuk membangun aplikasi peta

digital yang handal, sehingga yang difokuskan hanya pada data-data yang akan

ditampilkan. Dengan kata lain, kita hanya membuat suatu data sedangkan peta yang

akan ditampilkan adalah milik Google sehingga tidak dipusingkan dengan membuat

peta suatu lokasi, bahkan dunia. Dalam pembutan program Google Map API

menggunakan urutan sebagai berikut:

1. Memasukkan Maps API JavaScript ke dalam HTML kita.

2. Membuat element div dengan nama map_canvas untuk menampilkan peta.

3. Membuat beberapa objek literal untuk menyimpan properti-properti pada peta.

4. Menuliskan fungsi JavaScript untuk membuat objek peta.

5. Menginisiasi peta dalam tag body HTML dengan eventonload.

Pada Google Maps API terdapat 4 jenis pilihan model peta yang disediakan oleh

1. ROADMAP, untuk menampilkan peta biasa 2 dimensi.

2. SATELLITE, untuk menampilkan foto satelit

3. TERRAIN, untuk menunjukkan relief fisik permukaan bumi dan menunjukkan

seberapa tingginya suatu lokasi, contohnya akan menunjukkan gunung dan

sungai.

4. HYBRID, akan menunjukkan foto satelit yang diatasnya tergambar pula apa yang

tampil pada ROADMAP (jalan dan nama kota).

33


2.2 TINJAUAN PUSTAKA

Tabel 2.2 Tabel Tinjauan Pustaka

NO Judul Penelitian Nama Peneliti Keterangan

1 Sistem Pemilihan Tempat Kost Suprihatini Penelitian ini memberikan informasi

Berbasis SIG tentang pemilihan tempat kost

Menggunakan Metode berbasis SIG yang terintegrasi

Electre Dan Google Maps dengan Google Maps untuk

API memberikan gambaran lokasi dari

tempat kost tersebut

2 Sistem Pendukung Keputusan Erna Daniati Penelitian ini membantu para pencari

Pemilihan Kost Di Sekitar kost UNP kediri untuk menentukan

Kampus UNP Kediri koast yang sesuai dengan kriteria

Menggunakan Metode SAW sesuai dengan keinginan

(2015) menggunakan metode SAW

3 Sistem Pendukung Keputusan Ringga Kris Penelitian ini dapat merekomendasi

Pemilihan Rumah Kost Filemon calon penghuni rumah kos dalam

Menggunakan Metode SAW pemilihan rumah kos sesuai kriteria

(2016) yang inginkan dan mempermudah

pemilik kos dalam memperoleh calon

penghuni rumah kos .

34


BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1METODE PENELITIAN

Metodologi penelitian dalam menyelesaikan permasalahan penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Perencanaan Sistem

Tahap perencanaan merupakan langkah awal yang dilakukan dalam penentuan tujuan

dibangunnya sistem. Tahap ini menentukan perencanaan sistem pendukung keputusan

yang dibuat serta metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian. Proses yang

dilakukan adalah mempelajari kebutuhan sistem beserta kriteria yang digunakan untuk

proses pendukung keputusan. Hasil dari tahap ini adalah kebutuhan sistem yang

digunakan dalam penelitian.

2. Pengumpulan Data

a. Survei awal

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data yang nantinya akan digunakan

dalam Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan Tempat Kost di

Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Hal ini dilakukan dengan cara

melakukan wawancara kepada beberapa mahasiswa yang tinggal di tempat

kost tentang pertimbangan dalam memilih tempat kost, meneliti kriteria

dalam memilih suatu tempat kost serta melakukan survei kepada beberapa

pemilik tempat kost.

b. Sumber Data

35


Data-data yang diperlukan untuk menghasilkan informasi tempat kost yang

dibutuhkan dalam Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan

Tempat Kost diantaranya adalah nama kost, tipe(laki-laki/perempuan),

fasilitas (berupa kamar mandi dalam,ac,wifi dll), harga, jarak, dan foto kost.

Semua kelengkapan data yang dibutuhkan didapatkan dari beberapa pemilik

kost di daerah Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

3. Studi Literatur

Pada tahap ini dilakukan pencarian, pengumpulan, serta mempelajari semua informasi

yang berkaitan dengan pembangunan aplikasi dengan penggunaan sistem pendukung

pengambilan keputusan, sistem informasi geografis dan segala hal yang terkait dengan

informasi tempat kost. Sumber literatur berupa jurnal, buku, penelitian serta sumber-

sumber lain yang berkaitan dengan penelitian ini serta segala macam pembahasan

tentang sistem pendukung pengambilan keputusan khususnya metode Promethee dan

Sistem Informasi Geografis.

4. Pembangunan Sistem

Pada tahap pembangunan sistem ini digunakan metode waterfall dengan

pendekatan arsitektur sistem pendukung keputusan. Menurut Pressman (2010)

salah satu model pengembangan sistem adalah dengan model waterfall. Waterfall

model adalah model yang paling populer dan sering dianggap sebagai pendekatan

klasik yang bersifat dinamis, berurutan dalam membangun software. Berikut ini

adalah gambaran dari model waterfall.

Fase-fase dalam model waterfall menurut referensi Pressman (2010):

36


Gambar 3. 1 Fase-Fase Dalam Model Waterfall

a. Communication

Pada langkah ini dilakukan analisis dan pengumpulan data yang dibutuhkan

dalam pembangunansistem, agar sistem yang dibangun sesuai dengan kebutuhan

pengguna. Hal tersebut dilakukan dengan melakukan wawancara kepada

mahasiswa tentang kriteria apa saja yang dibutuhkan dalam memilih suatu tempat

kost dan mengumpulkan data dari beberapa pemilik kost di daerah Maguwharjo,

Sleman, Yogyakarta.

b. Planning

Langkah ini dirancang dokumen user requirement (kebutuhan user)dalam bentuk

diagram use case, diagram konteks, diagram berjenjang, diagram aliran data atau

Data Flow Diagram (DFD).

c. Modeling

Pada langkah ini dilakukan desain/perancangan sistem yang diantaranya

merancang basis data dan user interface yang digunakan pada sistem. Pada

langkah ini digunakan pendekatan arsitektur sistem pendukung keputusan yaitu

subsistem manajemen data, subsistem manajemen model dan subsistem antar

muka pengguna.

37


d. Construction

Pada langkah ini dilakukan proses implementasi desain sistem dengan pendekatan

arsitektur sistem pendukung keputusan, dan masuk ke proses coding yang

menggunakan sistem pemrograman PHP dan basis data MySQL.

e. Deployment

Setelah menjalankan semua langkah metode waterfall sebelumnya dengan baik.

Pada langkah ini dilakukan pengujian terhadap sistem dengan menjalankan setiap

modul agar dapat diketahui apakah sistem yang telah dibuat dapat memenuhi

sesuai kebutuhan yang diinginkan oleh pengguna.

5. Uji coba sistem (Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan Tempat Kost

Menggunakan Google Map API dengan Metode Promethee) dilakukan untuk

memastikan bahwa sistem sudah sesuai dengan kriteria kebutuhan pengguna dan

tujuan yang diharapkan. Proses pengujian dilakukan oleh pengguna (mahasiswa

sebagai pencari kost) dan pemilik kost untuk mencoba sistem dan memastikan apakah

aplikasi ini dapat membantu para pengguna dan pengelola dalam memperoleh

informasi serta merekomendasikan tempat kost sesuai kriteria yang dapat dijadikan

bahan pertimbangan dalam memilih suatu tempat kost. Setelah menguji sistem para

pengguna dan pemilik kost selanjutnya akan diminta untuk mengisi kuesioner.

Kuesioner berisi pernyataan-pernyataan mengenai kegunaan sistem, kemudahaan

penggunaan sistem dan sejauh mana sistem ini dapat dipercaya.

38


3.2 KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK DAN PERANGKAT KERAS

Perangkat Lunak dan Perangkat Keras yang akan digunakan dalam implementasi sistem

antara lain:

a. Perangkat Lunak

• Sistem Operasi Windows 10 Pro 64 bit.

• XAMPP

• Sistem manajemen basis data MySQL

b. Perangkat Keras

• Processor Intel Core i5-4200M CPU @ 2.50GHz

• HDD 500 GB

• RAM 4.00 GB

39


BAB IV

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

4.1 COMMUNICATION

Pada Tahap ini dilakukan wawancara kepada mahasiswa tentang kriteria

apa saja yang dibutuhkan dalam memilih suatu tempat kost dan

mengumpulkan informasi dari beberapa pemilik kost di daerah Maguwoharjo,

Sleman, Yogyakarta.

Hasil survei dan wawancara mengenai kriteria apa saja yang menjadi

aspek penilaian dalam memilih tempat kost diantaranya harga kost per tahun/

perbulan, fasilitas dalam kost dan jarak.

Hasil wawancara kepada beberapa mahasiswa mengenai cara

mendapatkan informasi tempat kost adalah informasi biasanya didapatkan

melalui situs web pemasaran kost, kerabat, brosur iklan di pinggir jalan, dan

datang langsung mencari ke daerah tersebut.

4.1.1 Analisis Sistem

Pada tahap ini akan dibahas hasil analisis terhadap permasalahan

pemilihan tempat kost yang selama ini dilakukan pengguna, hasil analisis

digunakan untuk merancang sistem pemilihan tempat kost dan menjadi

40


bahan pertimbangan kebutuhan sistem. Hasil analisis didapatkan dari hasil

wawancara kepada mahasiswa tentang bagaimana mereka mencari

informasi tentang tempat dan apa yang menjadi bahan pertimbangan dalam

memilih tempat kost.

4.1.1.1 Gambaran Umum Sistem

Tabel 4. 1 Gambaran Sistem

Sistem Lama Sistem Baru

Performance Membutuhkan waktu lama Pengguna dapat

untuk mencari informasi dan mempersingkat waktu

memilih tempat kost jika dalam melakukan

hanya mengunjungi situs pencarian informasi tempat

web pemasaran kost satu kost.

persatu, atau melihat brosur

iklan pinggir jalan apalagi

mengunjungi ke tempat kost.

Information Data tempat kost tidak ter- Data tempat kost selalu ter-

update, jika ada data baru update karena dikelola oleh

pengguna harus mencari lagi. administrator kost.

Dengan mengunjungi situs Pengguna akan

41


web pemasaran kost satu

mendapatkan rekomendasi

persatu, menanyakan dengan tempat kost sesuai kriteria

kerabat, membaca dari brosur dalam pemilihan tempat

iklan di pinggir jalan yang kost menggunakan

belum tentu memberikan perhitungan metode

rekomendasi yang sesuai Promethee.

dengan kriteria yang

dibutuhkan.

Efficiency Butuh tenaga ekstra untuk Lebih cepat, efektif dan

mencari informasitempat efisien dalam pencarian

kost. Sistem pengambilan tempat kost.

keputusan dilakukan secara

manual yang akan

menghabiskan banyak waktu.

Control Terdapat resiko potensi Data dapat dikontrol

human error baik dalam dengan baik dan sumber

mencari informas atau data terpercaya.

menetukan pilihan secara

manual.

Economics Salah satu cara mencari Menghemat biaya dan

informasi kost dengan datang tenaga dalam mendapatkan

42


langsung ke daerah tempat informasi tempat kost.

kost akan menambah

pengeluaran.

Services Sistem manual belum mampu Sistem mudah dipahami dan

menjawab permasalahan digunakan, informasi

pengguna ketika ingin berasal dari administrator

memutuskan suatu kost kost dan sistem pendukung

sesuai kebutuhan pencari keputusan dilakukan dengan

kost. metode Promethee.

4.1.1.2 Gambaran Sistem yang akan Dibangun

Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan Tempat

Kost Menggunakan Google Map API dengan Metode Promethee

merupakan sistem yang dapat memberikan rekomendasi tempat kost

sesuai kebutuhan. Selain menggunakan sistem pendukung

pengambilan keputusan dan Google Maps sebagai penunjuk lokasi,

sistem juga dapat menyajikan informasi tempat kost, baik itu informasi

tentang tipe kost, harga kost per tahun, fasilitas dalam kost(kamar

mandi dalam,ac,wifi), dan foto kost. Hal ini dapat membantu pengguna

dalam pencarian tempat kost serta mempercepat pencarian data tempat

kost tanpa harus mengunjungi tempat kost satu persatu.

43


Pada sistem ini terdapat tiga pelaku yaitu pengguna (mahasiswa

pencari kost), pemilik kost dan administrator kost. Pemilik kost dapat

mengelola sendiri informasi tempat kost masing-masing dan

Administrator kost dapat mengelola data kost serta mengelola data

pemilik kost.

4.2 PLANNING

Planning merupakan tahap lanjutan dari tahap communication. Pada tahap ini

dirancang dokumen kebutuhan pengguna pada sistem yang akan dibangun dalam

bentuk diagram use case, diagram konteks, diagram berjenjang, dan diagram

aliran data atau Data Flow Diagram (DFD).

4.2.1 Analisis Kebutuhan Pengguna

4.2.1.1 Tabel Analisis Kebutuhan Pengguna

Tabel 4. 2 Analisis Kebutuhan Pengguna

No. Aktor Wewenang

1. Administrator Kost 1. Melakukan proses login dan logout

administrator kost

2. Melihat semua data tempat kost

3. Melihat detail data tempat kost

44


4. Mengubah data tempat kost

5. Menghapus data tempat kost

6. Menambah data tempat kost

7. Melihat data pemilik kost

8. Mengubah data pemilik kost

9. Menghapus data pemilik kost

10. Menambah data pemilik kost

11. Menghapus data pelanggan

2. Pemilik Kost 1. Melakukan proses login dan logout

pemilik kost

2. Melihat data tempat kost masing-masing

3. Melihat detail data tempat kost

4. Mengubah data tempat kost

5. Menghapus data tempat kost

6. Menambah data tempat kost

45


3. Pengguna 1. Melihat semua data tempat kost

(Mahasiswa 2. Melihat detail data tempat kost

pencari tempat 3. Melakukan proses pengambilan

kost) keputusan pemilihan tempat kost

46


4.2.1.2 Diagram Use Case

Gambar 4.1 Diagram Use Case

47


4.2.1.3 Diagram Konteks

Gambar 4.2 Diagram Konteks

48


4.2.1.4 Diagram Berjenjang

Gambar 4.3 Diagram Berjenjang

49


4.2.1.5 Diagram Overview

Gambar 4.4 Diagram Overview

4.2.1.6 Data Flow Diagram

4.2.1.6.1 DFD Level 1

4.2.1.6.1.1 DFD Level 1 Proses 1

Gambar 4. 5 DFD Level 1 Proses 1

50








51






4.2.1.6.2 DFD Level 2



52






53





Gambar 4.15 DFD Level 2 Proses 5

54


4.3 MODELLING

Tahap ini menerjemahkan syarat kebutuhan kepada sebuah

desain/perancangan sistem. Pada desain sistem ini akan dirancang database

dan user interface yang akan digunakan pada sistem. Pada tahap modeling ini

digunakan pendekatan arsitektur sistem pendukung keputusan yaitu subsitem

manajemen data, subsistem manajemen model, dan subsistem antar muka

pengguna. Pada bagian manajemen data dirancang desain konseptual, desain

logical, dan desain fisikal. Pada bagian manajemen model dirancang kriteria

dan tujuan, proses sistem pendukung keputusan serta contoh perhitungan

manual dari proses pendukung keputusan dengan menggunakan metode

Promethee. Dan pada bagian desain antar muka pengguna akan dirancang user

interface yang dapat membantu pengguna dalam menggunakan sistem.

4.3.1 Desain Manajemen Data

4.3.1.1 Desain Basisdata Konseptual

Desain Basis Data Konseptual dapat dilihat pada Gambar 4.16

55


Gambar 4.16 ER Diagram

56


4.3.1.2 Desain Basis Data Logikal

Gambar 4.17 Desain Basis Data Logikal

57


4.3.1.3 Desain Basis Data Fisikal

Tabel 4.3 Tabel Admin

Nama Tipe Size Key

id varchar 50 Primary

nama varchar 100

email varchar 100

batasan varchar 100

password char 32

alamat text

jenis_kelamin enum

no_hp varchar 20

aktif tinyint 1

Tabel 4.4 Tabel Bank

Nama Tipe Size Key

id int 11 Primary

nama varchar 100

no_rekening varchar 100

nama_nasabah varchar 100

aktif tinyint 1

Tabel 4.5 Tabel Fasilitas

Nama Tipe Size Key

58


id int 11 Primary

nama varchar 100

keterangan text

Tabel 4.6 Tabel Gambar_kamar

Nama Tipe Size Key

id int 11 Primary

lokasi varchar 100

keterangan text

type enum

kamar_id int 11 foreign

aktif tinyint 1

Tabel 4.7 Tabel Kamar

Nama Tipe Size Key

id int 11 Primary

nama varchar 100

jenis enum

status enum

kost_id int 11 foreign

keterangan text

59


Tabel 4.8 Tabel Gambar Kost

Nama Tipe Size Key

id int 11 Primary

lokasi varchar 100

keterangan text

type enum

kost_id int 11 foreign

aktif tinyint 1

Tabel 4.9 Tabel Kost

Nama Tipe Size Key

id int 11 Primary

nama varchar 100

alamat text

pemilik_id varchar 100 foreign

keterangan text

aktif tinyint 1

bobot double

Tabel 4.10 Tabel Pembayaran

Nama Tipe Size Key

id int 11 Primary

60


pemesanan_id int 11 foreign

jumlah int 11

tanggal date

tgl_transaksi datetime

kode_transfer varchar 100

bank_id int 11 foreign

type enum 1

konfirmasi tinyint 1

Tabel 4.11 Tabel Pemilik

Nama Tipe Size Key

id int 11 Primary

nama varchar 100

email varchar 100

password char 32

alamat text

jenis_kelamin enum

no_hp varchar 20

aktif tinyint 1

Tabel 4.12 Tabel Periode

Nama Tipe Size Key

61


id int 11 primary

nama varchar 100

aktif tinyint 1

Tabel 4.13 Tabel Tempat

Nama Tipe Size Key

id varchar 50 Primary

nama varchar 100

email varchar 100

batasan varchar 100

password char 32

alamat text

jenis_kelamin enum

no_hp varchar 20

aktif tinyint 1

Tabel 4.14 Tabel Harga_kamar

Nama Tipe Size Key

id int 11 Primary

kamar_id int 11 foreign

periode_id int 11 foreign

jumlah_barang int 11

62


harga int 11

type enum

Tabel 4.15 Tabel Pelanggan

Nama Tipe Size Key

id int 11 Primary

nama varchar 100

email varchar 100

ktp varchar 50

password char 32

alamat text

jenis_kelamin enum

no_hp varchar 20

kampus varchar 100

photo varchar 255

aktif tinyint 1

Tabel 4.16 Tabel Pemesanan

Nama Tipe Size Key

id int 11 Primary

tgl_masuk date

tgl_keluar date

63


harga_kamar_id int 11 foreign

tanggal datetime

batas_akhir datetime

aktif tinyint 1

pelanggan_id int 11 foreign

4.3.2 Desain Manajemen Model

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Tempat Kost Menggunakan Google

Map API dengan Metode Prometheeuntuk menghitung hasil rekomendasi

pemilihan tempat kost terbaik.

4.3.2.1 Kriteria

Penulis telah melakukan survei terlebih dahulu mengenai kriteria apa

saja yang menjadi pertimbangan dan mempengaruhi keputusan

pengguna dalam memilih tempat kost. Hasil dari survei tersebut

adalah kriteria yang akan dijelaskan dibawah ini. Kriteria yang

digunakan untuk melakukan proses rekomendasi pemilihan tempat

kost berdasarkan hasil survei adalah sebagai berikut:

Harga Kamar: Kriteria ini berdasarakan harga dari sebuah

kamar kost (pertahun) agar pengguna dapat menentukan tempat

kost yang sesuai dengan budgetnya.

64


Fasilitas: Kriteria ini berdasarkan fasilitas yang bagus agar

pengguna nyaman menempati kamar kost. Pada kriteria ini

terdapat banyak kriteria yang menjadi pertimbangan para

pencari kost seperti ketersediaan ac, kamar mandi dalam,

Kasur, wifi , dapur, tv dll.

Jarak: Kriteria ini berdasarkan jauh/dekatnya tempat kost

tersebut dengan Kampus 3 Universitas Sanata Dharma Paingan

Maguwoharjo.

4.3.2.2 PROSES ANALISA KRITERIA DAN ALTERNATIF

Langkah awal pengguna yaitu memilih tempat kost mana yang sesuai

dengan tipe yang di cari oleh pengguna. Setelah itu pengguna

memasukkan bobot kepentingan dari setiap kriteria. Setelah

memasukkan bobot kepentingan dari setiap kriteria, akan dilakukan

proses perhitungan. Pada proses perhitungan, bobot kepentingan

kriteria dari beberapa tempat kost yang telah dipilih oleh pengguna

akan dihitung menggunakan rumus dari metode Promethee. Pada tahap

perangkingan, akan dilakukan penyusunan rangking yang didasarkan

pada hasil perkalian bobot dengan kriteria serta perbandingan antar

kost yang sudah didapatkan pada perhitungan dengan bobot dari

masing-masing kriteria yang telah dimasukkan oleh

65


pengguna. Berikut adalah proses- proses keputusan pada gambar

dibawah ini.

Gambar 4.18 Proses-Proses Keputusan

4.3.2.3 PROSES PERHITUNGAN

Pada proses perhitungan, semua kriteria yang telah dipilih akan

dikelompokkan berdasar tipe rumus yang cocok dengan kriteria tersebut

yaitu tipe kriteria keuntungan (max) atau tipe biaya (min). Tahap kedua

yaitu menghitung nilai setiap alternatif berdasarkan dengan tipe rumus

yang telah ditentukan. Hasil dari perhitungan ini yaitu berupa matriks

ternormalisasi. Proses perhitungan ini seperti gambar di bawah ini.

66


Gambar 4.19 Proses Perhitungan

4.3.2.4 CONTOH PERHITUNGAN MANUAL SPK

Contoh proses perhitungan manual sistem pendukung pengambilan

keputusan menggunakan metode Promethee yaitu dengan cara melakukan

proses pembobotan untuk seleksi seluruh tempat kost yang akan dilakukan

yaitu pengguna menyeleksi tempat kost berdasarkan kriteria . Hal ini

dilakukan agar mendapatkan tempat kost yang terbaik sesuai dengan

kriteria yang dipilih.

67


Lalu pengguna memasukan bobot kepentingan setiap kriteria yang

telah disediakan. Setelah itu pengguna akan mendapat rekomendasi tempat

Kost yang telah dibandingkan dengan metode Promethee .

Contoh perhitungan

Tabel 4.17 Pembobotan pada Kriteria

Kriteria Preferensi q Kos A Kos B Kos C bobot

harga f(1) 1. Quasi Min 500000 5000000 3500000 8000000 0.5

fasilitas f(2) 2. Biasa Max 2 2 12 0.3

jarak f(3) 3. Quasi Min 25 100 100 250 0.2

q = merupakan nilai quasi untuk pembanding antar alternatif yang ditentukan

oleh pembuat sistem.

Kriteria Preferensi q Kos A Kos B Kos C

harga f(1) 1. Quasi Min 500000 2500000 1750000 4000000

fasilitas f(2) 2. Biasa Max 0.6 0.6 3.6

jarak f(3) 3. Quasi Min 25 20 20 50

Hitung Preferensi Indeks

Tabel 4.18 Hitung Preferensi Indeks

f(1) a,b 750000 0

68


a,c -1500000 1

b,a -750000 1

b,c -2250000 1

c,a 1500000 0

c,b 2250000 0

f(2) a,b 0 0

a,c -3 0

b,a 0 0

b,c -3 0

c,a 3 1

c,b 3 1

f(3) a,b 0 0

a,c -30 1

b,a 0 0

b,c -30 1

c,a 30 0

c,b 30 0

Hasil Indeks Preferensi Multikriteria

Tabel 4.19 Tabel Indeks preferensi multikriteria

Indeks Preferensi Multikriteria

a,b 0

69


a,c 0.666667

b,a 0.333333

b,c 0.666667

c,a 0.333333

c,b 0.333333


Tabel 4.20 Tabel Indeks Preferensi


a b c

a 0 0 0.666667

b 0.333333 0 0.666667

c 0.333333 0.333333 0

Menghitung Leaving Flow dan Entering Flow

Tabel 4.21 Leaving Flow dan Entering Flow

Leaving Flow Entering Flow

a 0.333333 a 0.333333

b 0.5 b 0.166667

c 0.333333 c 0.666667

70


Menghitung Net Flow

Tabel 4.22 Tabel Net Flow

Net Flow

a 0

b 0.333333

c -0.33333

Perangkingan

Ranking

a 2

b 1

c 3

Hasil rekomendasi tempat kost dan Ranking nya

Tabel 4.23 Tabel Rangking

Kos Skor Rangking

Kos A 0 2

Kos B 0.333333 1

Kos C -0.33333 3

71


4.3.3 Desain Antar Muka

4.3.3.1 Halaman Utama Sistem

72


Gambar 4.20 Gambar Halaman Utama Sistem

4.3.3.2 Halaman Pengguna

73


Gambar 4.21 Gambar Halaman Pengguna(admin)

74


Gambar 4.22 Gambar Halaman Pengguna(Pemilik)

Gambar 4.23 Gambar Halaman Pengguna

75


BAB V

IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 CONSTRUCTION

Pada langkah ini akan dilakukan proses implementasi desain sistem dengan

pendekatan arsitektur sistem pendukung keputusan (implementasi manajemen

data, implementasi manajemen model dan implementasi manajemen dialog

(antar muka) dan masuk ke proses coding yang menggunakan bahasa

pemrograman PHP dan basis data yang digunakan adalah MySQL.

5.1.1 Implementasi Manajemen Data

Pada tahap ini dilakukan pembangunan basis data menggunakan MySQL

untuk menunjang sistem yang akan dibangun. Manajemen data yang

digunakan dalam sistem ini adalah basis data dengan nama “blog_infokost”

yang terdiri dari tabel-tabel yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya.

Berikut ini adalah query yang digunakan untuk membuat basis datapada

“Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Tempat Kost Menggunakan

Google Map API dengan Metode Promethee” beserta tabel-tabel

didalamnya:

a. Tabel admin

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `admin` (

76


ìd` varchar(50) NOT NULL,

`nama` varchar(100) NOT NULL,

èmail` varchar(100) NOT NULL,

`batasan` varchar(100) NOT NULL,

`password` char(32) NOT NULL,

àlamat` text NOT NULL,

`jenis_kelamin` enum('P','L') NOT NULL,

`no_hp` varchar(20) NOT NULL,

àktif` tinyint(1) NOT NULL

b. Tabel bank

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `bank` (

ìd` int(11) NOT NULL,


`no_rekening` varchar(100) NOT NULL,

`nama_nasabah` varchar(100) NOT NULL,


) ENGINE=MyISAM AUTO_INCREMENT=8 DEFAULT CHARSET=latin1;

c. Tabel fasilitas

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `fasilitas` (


77



`keterangan` text NOT NULL

) ENGINE=MyISAM AUTO_INCREMENT=27 DEFAULT

CHARSET=latin1;

d. Tabel fasilitas_kost

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `fasilitas_kost` (


`kost_id` int(11) NOT NULL,

`fasilitas_id` int(11) NOT NULL


CHARSET=latin1; Tabel dgd

e. Tabel gambar_kamar

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `gambar_kamar` (


`lokasi` varchar(100) NOT NULL,

`keterangan` text NOT NULL,

`type` enum('cover','gallery') NOT NULL,

`kamar_id` int(11) NOT NULL,


78



CHARSET=latin1;

f. Tabel gambar_kost

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `gambar_kost` (








CHARSET=latin1;

g. Tabel gambar_tempat

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `gambar_tempat` (





`tempat_id` int(11) NOT NULL,


79



CHARSET=latin1;

h. Tabel harga_kamar

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `harga_kamar` (


`kamar_id` int(11) NOT NULL,

`periode_id` int(11) NOT NULL,

`jumlah_orang` int(11) NOT NULL,

`harga` int(11) NOT NULL,

`type` enum('bulan','6 bulan','tahun') NOT NULL


CHARSET=latin1;

i. Tabel kamar

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kamar` (



`jenis` enum('P','L') NOT NULL,

`status` enum('kosong','isi') NOT NULL,


`keterangan` text NOT NULL

80



CHARSET=latin1;

j. Tabel kost

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kost` (




`pemilik_id` varchar(100) NOT NULL,


àktif` tinyint(1) NOT NULL DEFAULT '1',

`bobot` double NOT NULL


CHARSET=latin1;

k. Tabel matrik_preference

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `matrik_preference` (

ìdbaris` int(11) NOT NULL,

ìdcolom` int(11) NOT NULL,

`preference` double NOT NULL

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

l. Tabel pelanggan

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pelanggan` (

81





`ktp` varchar(50) NOT NULL,





`kampus` varchar(100) NOT NULL,

`photo` varchar(255) NOT NULL,



CHARSET=latin1;

m. Tabel pembayaran

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pembayaran` (


`pemesanan_id` int(11) NOT NULL,

`jumlah` int(11) NOT NULL,

`tanggal` date NOT NULL,

`tgl_transaksi` datetime NOT NULL,

`kode_transfer` varchar(100) NOT NULL,

82


`bank_id` int(11) NOT NULL,

`type` enum('DP','lunas','cicilan') NOT NULL,

`konfirmasi` tinyint(1) NOT NULL DEFAULT '0'


CHARSET=latin1;

n. Tabel pemesanan

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pemesanan` (


`tgl_masuk` date NOT NULL,

`tgl_keluar` date NOT NULL,

`harga_kamar_id` int(11) NOT NULL,

`tanggal` datetime NOT NULL,

`batas_akhir` datetime NOT NULL,

`aktif` tinyint(1) NOT NULL,

`pelanggan_id` int(11) NOT NULL


CHARSET=latin1;

o. Tabel pemilik

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pemilik` (

`id` varchar(50) NOT NULL,


83








) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;

p. Tabel periode

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `periode` (





CHARSET=latin1;

q. Tabel tempat

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tempat` (





`lintang` varchar(50) NOT NULL,

84


`bujur` varchar(50) NOT NULL,

`type_tempat_id` int(11) NOT NULL,

`kost_id` int(11) NOT NULL


CHARSET=latin1;

r. Tabel type_tempat

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `type_tempat` (



`gambar` varchar(100) NOT NULL


CHARSET=latin1;

s. Tabel vkost

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `vkost` (

ìd` int(11)

,`nama` varchar(100)

,àlamat` text

,`pemilik_id` varchar(100)

,`keterangan` text

,àktif` tinyint(1)

,`gambar` varchar(100)

85


,`harga_max` bigint(11)

,`type_sewa` varchar(7)

,`putri` bigint(21)

,`putra` bigint(21)

,`jml_fasilitas` bigint(21)

,`latitude` varchar(50)

,`longtitude` varchar(50)

,`bobot` double

,`jenis` enum('P','L')

);

5.1.2 Implementasi Manajemen Dialog (Antar Muka)

5.1.2.1 Halaman Pengguna

5.1.2.1.1 Halaman Utama Pengguna

Halaman ini merupakan tampilan halaman utama pengguna. Pengguna

dapat melihat data kost pada menu “Daftar Kost”, untuk melakukan

proses pemilihan tempat kost pada menu “Perhitungan”, untuk melihat

daftar transaksi yang sudah dilakukan ada pada menu “Daftar

Transaksi” , untuk melihat pedoman pembayaran dan penjelasan

86


aplikasi pada menu “Cara Pembayaran” dan untuk melihat profil user

itu sendiri ada pada menu “Profil User”.

Gambar 5.1 Halaman Utama Pengguna

5.1.2.1.2 Halaman Pengguna Lihat Kost

Halaman ini merupakan tampilan halaman pengguna lihat semua kost.

Pengguna dapat melihat semua data kost yang berisi Nama Kost, Tipe

Kost, dan Harga. Lalu untk melihat detail bisa klik kost yang ingin

dilihat detailnya.

87


Gambar 5.2 Halaman Pengguna Lihat Semua Kost

Gambar 5.3 Halaman Pengguna Lihat Detail Kost

5.1.2.1.3 Halaman Pengguna Lihat Data Kamar Kost

Halaman ini merupakan tampilan halaman pengguna lihat data kost.

Pengguna dapat melihat rincian kamar kost yang berisi Nama Kamar,

88


jenis Kamar, Fasilitas, Harga, Keterangan, dan Foto Kost.

Penggunadapat memesan langsung kamar tersebut dengan memilih

“Pesan Sekarang” atau kembali ke halaman Lihat Semua Kost pada

tombol “Kembali”.

Gambar 5.4 Halaman Pengguna Lihat Data Kamar Kost

5.1.2.1.4 Halaman Pengguna Cara Pemabayaran

Halaman ini merupakan tampilan halaman pengguna Cara

Pembayaran. Pengguna dapat melihat prosedur tata cara pembayaran

dan pemesanan dan juga penjelasan tentang kebijakan pemesanan dan

pembayaran.

89


Gambar 5.5 Halaman Pengguna Tentang

5.1.2.1.5 Halaman Pengguna Profil User

Halaman ini merupakan tampilan halaman pengguna Profil User.

Pengguna dapat melihat profil dan dapat mengubah profil tersebut

dengan memilih tombol “edit profile”.

90


Gambar 5.6 Halaman Pengguna Profil User

5.1.2.2 Halaman Login

Halaman ini merupakan tampilan halaman login untuk administrator,

pengguna dan pemilik kost. Administrator dapat melakukan login

untuk mengelola data kost, data kriteria dan data pemilik kost. Pemilik

kost dapat mengelola data kost masing-masing. Sedangkan untuk

Pengguna dapat melihat data kost dan memesan kost.

91


Gambar 5.7 Halaman Login Pelanggan

Gambar 5.8 Halaman Login Administrator

92


Gambar 5.9 Halaman Login Pemilik Kost

Berikut ini source code login pemilik dan admin:

93


Gambar 5.10 Source Code Login Pemilik dan Admin

5.1.2.3 Halaman Admin

5.1.2.3.1 Halaman Utama Admin

Halaman ini merupakan tampilan halaman utama admin. Administrator

dapat mengelola data kost pada menu “Kost”, untuk mengelola data

Pemilik Kost pada menu “Pemilik”, untuk melihat data pelanggan pada

menu “Pelanggan”, untuk mengelola periode pada menu “Periode”,

untuk mengelola data bank penerima pada menu “Bank”, untuk

mengelola fasilitas ada pada menu “Fasilitas” dan untuk mengelola

pemesanan dan pembayaran pada menu “Pemesanan” dan

“Pembayaran”.

94


Gambar 5.11 Halaman Utama Admin

5.1.2.3.2 Halaman Admin Lihat Semua Kost

Halaman ini merupakan tampilan halaman admin lihat semua kost.

Administrator dapat melihat semua data kost yang berisi Nama Kost,

Alamat, Pemilik, No.HP dan Email. Tepat Sebelah kanan tersebut

terdapat menu untuk mengelola kost seperti menu lokasi, photo, data

kamar, edit dan hapus. Terdapat juga tombol pencarian berdasarkan

nama kost.

95


Gambar 5.12 Halaman Admin Lihat Semua Kost

5.1.2.3.3 Halaman Admin Edit Data Kost

Halaman ini merupakan tampilan halaman admin edit data kost.

Administrator dapat melihat rincian kost yang berisi Nama Kost,

Alamat, Nama Pemilik, Fasilitas, Keterangan, Jumlah Kamar, Kondisi

Kost, Keamanan Kost, Keterangan, Foto Kost dan Peta Lokasi.

Administrator dapat kembali ke halaman Lihat Semua Kost pada

tombol “Kembali”.

96


Gambar 5.13 Halaman Admin Edit Data Kost

5.1.2.3.4 Halaman Admin Ubah dan Tambah Data Kamar

Halaman ini merupakan tampilan halaman admin ubah data kamar.

Administrator dapat mengubah data kamar berupa nama kamar, foto

kamar, jenis kamar, harga, gambar dan keterangan. Administrator juga

dapat melihat pemesanan atas kamar tersebut. Untun meyimpan hasil

perubahan pada tombol “Simpan”.

97


Gambar 5.14 Halaman Admin Ubah dan Tambah Data Kamar

5.1.2.3.5 Halaman Admin Tambah Kost

Halaman ini merupakan tampilan halaman admin tambah data kost.

Administrator mengisi data kost berupa Nama Kost, Alamat, Nama

98


Pemilik, Fasilitas, dan Keterangan. Administrator dapat meyimpan

data kost pada tombol “Simpan”.

Gambar 5.15 Halaman Admin Tambah Data Kost

5.1.2.3.6 Halaman Admin Kelola Data Admin

Administrator dapat mengubah data admin berupa username, email,

nama admin, no.HP, jenis kelamin, alamat dan Password. Bila sudah

selesai dapat memilih tombol “Simpan”.

99


Gambar 5.16 Halaman Admin Kelola Data Admin

5.1.2.3.7 Halaman Admin Kelola Pemilik

Halaman ini merupakan tampilan halaman admin kelola pemilik.

Administrator dapat melihat semua data pemilik kost berupa Nama,

email, jenis kelamin, no hp dan alamat. Administrator juga dapat

mengubah dan menghapus data pemilik kost pada tombol “Edit” dan

“Hapus”. Selain itu Admin dapat menambah data pemilik kost pada

tombol “Tambah Pemilik”

Gambar 5.17 Halaman Admin Kelola Pemilik

100


5.1.2.3.8 Halaman Admin Ubah Pemilik

Halaman ini merupakan tampilan halaman admin ubah pemilik.

Administrator mengubah data pemilik kost berupa Nama,

username,email, alamat, jenis kelamin, dan password. Administrator

dapat menyimpan perubahan data pemilik kost pada tombol “Ubah”.

Gambar 5.18 Halaman Admin Ubah Pemilik

5.1.2.3.9 Halaman Admin Tambah Pemilik

Halaman ini merupakan tampilan halaman admin tambah pemilik.

Administrator dapat menambah data pemilik kost dengan mengisikan

Nama, username dan password, email, no hp, jenis kelamin dan

alamat. Administrator dapat menyimpan data pemilik kost pada tombol

“Simpan”.

101


Gambar 5.19 Halaman Admin Tambah Pemilik

5.1.2.3.10 Halaman Admin Kelola Periode

Halaman ini merupakan tampilan halaman admin Kelola Periode.

Administrator dapat menambah, mengubah dan menghapus data

periode kost pada tombol “Tambah”, “Edit” dan “Hapus” pada

halaman Admin Kelola Periode.

102


Gambar 5.20 Halaman Admin Kelola Periode

Gambar 5.21 Halaman Admin Tambah Periode

Gambar 5.22 Halaman Admin Edit Periode

5.1.2.3.11 Halaman Admin Kelola Bank

Halaman ini merupakan tampilan halaman admin Kelola Bank.

Administrator dapat menambah, mengubah dan menghapus data bank

penerima pesanan pada tombol “Tambah”, “Edit” dan “Hapus” pada

halaman Admin Kelola Bank.

103


Gambar 5.23 Halaman Admin Kelola Bank

Gambar 5.24 Halaman Admin Tambah Bank

Gambar 5.25 Halaman Admin Edit Bank

5.1.2.3.12 Halaman Admin Kelola Fasilitas

Halaman ini merupakan tampilan halaman admin Kelola Fasilitas.

Administrator dapat menambah, mengubah dan menghapus data

fasilitas pada pilihan tombol “Tambah Fasilitas”, “Edit” dan “Hapus”

pada halaman Admin Kelola Fasilitas.

104


Gambar 5.26 Halaman Admin Kelola Fasilitas

Gambar 5.27 Halaman Admin Tambah Fasilitas

Gambar 5.28 Halaman Admin Edit Fasilitas

105


5.1.2.3.13 Halaman Admin Kelola Pemesanan

Halaman ini merupakan tampilan halaman admin Kelola Pemesanan.

Administrator dapat Mencari data pemesanan dan melihat detail pada

pilihan tombol “Cari Data Pemesanan dan “Detail Pembayaran” pada

halaman Admin Kelola Pemesanan.

Gambar 5.29 Halaman Admin Kelola Pemesanan

Gambar 5.30 Halaman Admin Lihat Detail Data Pemesanan

5.1.2.3.14 Halaman Admin Kelola Pembayaran

Halaman ini merupakan tampilan halaman admin Kelola Pemesanan.

Administrator dapat Mencari data pemesanan dan melihat detail pada

pilihan tombol “Cari Data Pemesanan dan “Detail Pembayaran” pada

halaman Admin Kelola Pemesanan.

106


5.1.2.4 Halaman Pemilik Kost

5.1.2.4.1 Halaman Utama Pemilik Kost

Halaman ini merupakan tampilan halaman utama pemilik kost. Pemilik

kost dapat mengelola data kost,data Pemilik, pemesanan dan

pembayaran pada menu sebelah kiri yaitu “Pemilik”, “Kost”,

“Pemesanan” dan “Pembayaran”.

Gambar 5.31 Halaman Utama Pemilik Kost

5.1.2.4.2 Halaman Pemilik Lihat Kost

Halaman ini merupakan tampilan halaman pemilik lihat kost. Pemilik

kost dapat melihat data kost yang berisi Nama Kost, alamat, pemilik,

no handphone email. Pemilik dapat melihat detail kamar pada tombol

Data kamar. Pemilik kost dapat mengubah data lokasi kost dan foto

kost pada tombol lokasi dan Data kamar, dan untuk mengubah data

kost pada tombol edit.

107


Gambar 5.32 Halaman Pemilik Lihat Kost

5.1.2.4.3 Halaman Pemilik Lihat Data Kamar Kost

Halaman ini merupakan tampilan halaman pemilik lihat data kost.

Pemilik kost dapat melihat rincian kost yang berisi Nama Kamar,

Tipe/jenis Kamar dan Status. Pemilik dapat mengubah data kamar

dengan pilihan “Edit” di sebelah kanan, juga ada menu untuk

mengubah foto dan harga kamar.

Gambar 5.33 Halaman Pemilik Lihat Data Kost

108


5.1.2.4.4 Halaman Pemilik Ubah Data Kamar Kost

Halaman ini merupakan tampilan halaman pemilik ubah data kost.

Pemilik kostdapat mengubah data kost berupa Nama Kost, Tipe/jenis

Kost dan Keterangan. Sementara untuk mengubah data foto ada pada

piihan “Photo” . Pemilik kostdapat meyimpan hasil perubahan pada

tombol “Simpan”.

Gambar 5.34 Halaman Pemilik Ubah Data Kost

109


Gambar 5.34 Halaman Pemilik Ubah Data Kost (photo)

5.1.2.4.5 Halaman Pemilik Tambah Data Kost

Halaman ini merupakan tampilan halaman pemilik tambah data kost.

Pemilik kost mengisi data kost berupa Nama Kost, Alamat, Nama

Pemilik, Keterangan dan Fasilitas. Pemilik kost dapat meyimpan data

kost pada tombol “Simpan”.

110


Gambar 5.35 Halaman Pemilik Tambah Data Kost

5.1.2.5 Halaman Pemilihan Tempat Kost

5.1.2.5.1 Halaman Utama Pemilihan Tempat Kost

Halaman ini merupakan tampilan halaman utama pemilihan tempat

kost. Pengguna dapat mencari tempat kost sesuai dengan kriteria yang

ingin dipilih seperti fasilitas, jenis kamar dan lain lain ataupun dengan

menggunakan Sistem Pengambilan Keputusan yang sudah disediakan

dengan 3 kriteria yaitu harga,fasilitas dan jarak. Dari 3 kriteria tersebut

terdapat beban pada setiap kriteria tersebut yaitu tingkat kepentingan

50,30 dan 20. Kemudian pengguna dapat memilih tombol “Bobot”

111


untuk mendapatkan hasil rekomendasi tempat kost sesuai dengan

bobot kriteria yang di pilih.

Gambar 5.36 Halaman Utama Pencarian Tempat Kost

112


Berikut adalah Source Code dari Pencarian Kost

113


Gambar 5.37 Source Code Pencarian Kost

114


Gambar 5.38 Halaman Utama Pemilihan Tempat Kost dengan Promethee

5.1.2.5.2 Halaman Hasil Pemilihan Tempat Kost

Halaman ini merupakan tampilan halaman hasil pemilihan tempat kost.

Pada halaman ini akan muncul hasil rekomendasi tempat kost berupa

ranking yang sesuai dengan kriteria dan pembobotan oleh pengguna.

Pengguna dapat melihat tempat kost dan arahannya pada peta. Apabila

ingin mencari kost lain ataupun ingin melakukan pembobotan lagi

dapat memilih tombol “Tamplikan SPK”.

115


Gambar 5.39 Halaman Hasil Pemilihan Tempat Kost

116


Berikut ini source code perhitungan PROMETHEE:

117


Gambar 5.40 Gambar Source Code Perhitumgan Promethee

118


BAB VI

PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL

6.1 DEPLOYMENT

Pada tahap ini dilakukan pengujian dengan membandingkan hasil rekomendasi

tempat kost secara hitungan manual dan hasil output oleh sistem.

Proses pengujian juga dilakukan oleh pengguna (mahasiswa pencari kost) dan

pemilik kost untuk mencoba sistem dan memastikan apakah sistem ini dapat

berjalan dengan baik, dapat membantu para pengguna dan pengelola dalam

memperoleh informasi, serta merekomendasikan tempat kost sesuai kriteria yang

dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam memilih suatu tempat kost. Setelah

itu pengguna diminta mengisi kuesioner untuk menilai kemudahaan penggunaan

teknologi, manfaat dan kepercayaan.

6.1.1 Analisis Hasil Uji Coba Perangkat Lunak(alpha test)

Misalkan seorang mahasiswa ingin melakukan pencarian tempat kost di

daerah Maguwoharjo, Depok, Sleman. Mahasiswa melihat-lihat dahulu

beberapa daftar kost yang tersedia pada sistem. Mahasiswa memberikan

bobot kepentingan pada setiap kriteria dengan nilai :

Fasilitas : Penting

Harga/tahun : Sangat Penting

Jarak : Kurang Penting

119


Kemudian mahasiswa memilih alternatif tempat kost yang telah disediakan.

Langkah-langkah perhitungan manual sebagai berikut :

Tabel 6. 1 Alternatif yang dipilih

Alternatif Kost

Kost Wara Hanadi

Kost Jingga

Kost Sari Ayu

Kost Pamungkas

Tabel 6. 2 Nilai kriteria setiap alternatif yang dipilih

Kos Wara Kos

Kriteria q Hanadi Kos Jingga Kos Sari Ayu Pamungkas bobot

harga f(1) 500000 5000000 3500000 8000000 6000000 0.5

fasilitas f(2) 7 12 10 5 0.3

jarak f(3) 25 100 100 250 75 0.2

120


• Proses perhitungan menggunakan metodePromethee dengan

memberikan nilai kriteria pada masing-masing alternatif.

Harga

f(1) a,b 750000 0

a,c -1500000 1

a,d -500000 0

b,a -750000 1

b,c -2250000 1

b,d -1250000 1

c,a 1500000 0

c,b 2250000 0

c,d 1000000 0

d,a 500000 0

d,b 1250000 0

d,c -1000000 1

Fasilitas

f(2) a,b -1.5 0

a,c -0.9 0

a,d 0.6 0

b,a 1.5 1

b,c 0.6 0

b,d 2.1 1

121


c,a 0.9 0

c,b -0.6 0

c,d 1.5 1

d,a -0.6 0

d,b -2.1 0

d,c -1.5 0

Jarak

f(3) a,b 0 0

a,c -30 1

a,d 5 0

b,a 0 0

b,c -30 1

b,d 5 0

c,a 30 0

c,b 30 0

c,d 35 0

d,a -5 0

d,b -5 0

d,c -35 1

• Menghitung preference index

Indeks Preferensi Multikriteria

122


a,b 0

a,c 0.666666667

a,d 0

b,a 0.666666667

b,c 0.666666667

b,d 0.666666667

c,a 0

c,b 0

c,d 0.333333333

d,a 0

d,b 0

d,c 0.666666667


a b c d

a 0 0 0.666667 0

b 0.666667 0 0.666667 0.666667

c 0 0 0 0.333333

d 0 0 0.666667 0

• Perangkingan Promethee


123


a 0.222222

b 0.666667

c 0.111111

d 0.222222

a 0.222222

b 0

c 0.666667

d 0.333333

Promethee Tahap 1


0.222222222 0.222222222

0.666666667 0

0.111111111 0.666666667

0.222222222 0.333333333

Net Flow

a 0

b 0.666667

c -0.55556

d -0.11111

Ranking

a 2

b 1

c 4

124


d 3

Sehingga hasil dari perhitungan manual didapatkan rangking

dari semua kost dan mendapatkan rekomendasi dari kriteria

yang dipilih adalah Kos Jingga(b).

Sedangkan hasil output sistem untuk mendapatkan rekomendasi kost adalah

sebagai berikut :

Gambar 6. 1 Masukkan Nilai Bobot

125


Setelah menekan tombol “Bobot”, maka akan muncul hasil

rekomendasi beserta ranking seluruh tempat kost.

Gambar 6. 2 Hasil Rekomendasi Tempat Kost

Berdasarkan hasil perhitungan manual dan output sistem menunjukan bahwa

hasil rekomendasi tempat kost yang muncul sesuai antara perhitungan manual

dan output sistem walaupun nilai perhitungan tersebut berbeda dikarenakan

nilai dari kriteria jarak yang diambil pada Google maps API tidak sesuai.

Hasil Pengujian yang dilakukan penulis (pengembang sistem) terhadap unjuk

kerja dari Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan Tempat Kost

Menggunakan Google Map API dengan Metode Prometheedapat bekerja

dengan baik untuk merekomendasikan tempat kost sesuai kriteria yang ada

kepada pengguna (mahasiswa pencari kost), memberikan dan mengelola

126


informasi tempat kost dan juga memberikan output lokasi kost pada pencari

kost dengan tampilan Google Maps.

Beberapa kelebihan dan kekurangan dari Sistem Pendukung Pengambilan

Keputusan Pemilihan Tempat Kost Menggunakan Google Map API dengan

Metode Prometheeadalah sebagai berikut:

Kelebihan sistem :

1. Sistem yang dibangun juga dilengkapi dengan Sistem Informasi

sehingga Pengguna dapat melakukan transaksi langsung di sistem

untuk memesan kost yang diinginkan.

2. Pemilik kost dapat mengelola informasi tempat kost masing-masing.

Kekurangan Sistem:

1. Informasi Kost yang ditampilkan hanya beberapa informasi utama saja

yaitu nama kost,jenis kost, harga,lokasi,ketersediaan,gambar kost dan

daftar fasilitas.

2. Google Maps hanya digunakan untuk menampilkan titik koordinat

lokasi tempat kost, belum bisa untuk mencari rute terdekat ataupun

menghitung jarak tempuh menuju titik koordinat tersebut.

127


6.1.2 Analisis Hasil Uji Coba Terhadap Pengguna (Betha Test)

Uji coba sistem terhadap pengguna dilakukan dengan menyebar kuesioner

kepada 25 orang, yaitu:

1. 4 orang pemilik kost

2. 25 orang mahasiswa pencari kost sebagai pengguna

6.1.2.1 Form Kuesioner

Form kuesioner yang disebarkan terdiri dari dua jenis form, yaitu form

kuesioner untuk pemilik kost dan untuk pengguna(Pencari Kost). Form

kuesioner terlampir pada bagian lampiran.

6.1.2.2 Hasil Pembahasan

Hasil jawaban akan diolah dengan acuan skala 1-5, dimana Sangat

Tidak Setuju (STS) adalah 1 dan Sangat Setuju (SS) adalah 5.

Hasil kuesioner uji coba terhadap pemilik kost dan pengguna

(calon mahasiswa dan masyarakat) adalah sebagai berikut:

a. Hasil Uji Coba Terhadap Pemilik Kost

• Kemudahan Penggunaa Teknologi (perceived ease of use)

Pernyataan 1

Apakah fitur-fitur yang ada pada Sistem Pemilihan Tempat

Kost mudah digunakan?

128


Tabel 6. 3 Kuesioner Pemilik Pernyataan 1 (kemudahan)

Jawaban Bobot Jumlah

Hasil Total

Jawaban (1-5) Responden

Sangat Tidak 1 0 0

0% Setuju

Tidak Setuju 2 0 0 0%

Netral 3 0 0 0%

Setuju 4 2 8 44%

Sangat 5 2 10

56%

Setuju

TOTAL 4 18 100%

NILAI AKHIR 4,5

(Rata-rata)

Dari perhitungan pada tabel diatas dapat dianalisa bahwa

secara umum Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Pemilihan Tempat Kost dapat dengan mudah digunakan

dengan skor 4,5 dari skala 1-5.

Pernyataan 2

Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan

Tempat Kost mudah untuk dipelajari (user freindly).

129




Hasil Total

Jawaban (1-5) Responden

Sangat Tidak 1 0 0

0% Setuju


Netral 3 1 3 19%

Setuju 4 2 8 50%

Sangat 5 1 5

31%

Setuju

TOTAL 4 16 100%

NILAI AKHIR 4

(Rata-rata)



Pemilihan Tempat Kost mudah untuk dipelajari, dengan skor

4 dari skala 1-5.

Pernyataan 3

130



Kost mudah dalam mengatasi masalah bila terjadi berupa

human error.



Hasil

Total Jawaban (1-5) Responden

Sangat Tidak 1 0 0

0%

Setuju


Netral 3 1 3 20%

Setuju 4 3 12 80%

Sangat 5 0 0

0%

Setuju

TOTAL 4 15 100%

NILAI AKHIR 3,8

(Rata-rata)



Pemilihan Tempat Kost Kost mudah dalam mengatasi

masalah yang terjadi berupa human error, dengan skor 3,8

dari skala 1-5.

Pernyataan 4

131



Tempat Kost mudah dipelajarioleh orang yang baru pertama

kali menggunakannya.



Hasil


Sangat Tidak 1 0 0

0%

Setuju


Netral 3 2 6 43%

Setuju 4 2 8 57%

Sangat 5 0 0

0%

Setuju

TOTAL 4 14 100%

NILAI AKHIR 3,5

(Rata-rata)



Pemilihan Tempat Kost Kost mudah dipelajari oleh orang

yang baru pertama kali menggunakannya, dengan skor 3,5

dari skala 1-5.

Pernyataan 5

132



Tempat Kost memiliki proses input yang mudah.



Hasil


Sangat Tidak 1 0 0

0%

Setuju


Netral 3 1 3 20%

Setuju 4 3 12 80%

Sangat 5 0 0

0%

Setuju

TOTAL 4 15 100%

NILAI AKHIR 3,8

(Rata-rata)



Pemilihan Tempat Kost Kost memiliki proses input yang

mudah, dengan skor 3,8 dari skala 1-5.

133


• Manfaat (perceived usefulness)

Pernyataan 1


Tempat Kost mempercepat promosi penawaran kost secara

luas.

Tabel 6. 8 Kuesioner Pemilik Pernyataan 1 (manfaat)


Hasil Total Jawaban (1-5) Responden

Sangat Tidak 1 0 0 0%

Setuju


Netral 3 0 0 0%

Setuju 4 4 16 100%

Sangat

5 0 0 0% Setuju

TOTAL 4 16 100%

NILAI AKHIR 4

(Rata-rata)



Pemilihan Tempat Kost mempercepat promosi penawaran

kost secara luas, dengan skor 4 dari skala 1-5.

134


Pernyataan 2

Sistem Pendukung Pemilihan Tempat Kost membantu

mendapatkan penyewa yang sesuai.



Hasil


Sangat Tidak 1 0 0

0%

Setuju


Netral 3 2 6 43%

Setuju 4 2 8 57%

Sangat 5 0 0

0%

Setuju

TOTAL 4 14 100%

NILAI AKHIR 3,5

(Rata-rata)


secara umum Sistem Pendukung Pemilihan Tempat Kost

membantu mendapatkan penyewa yang sesuai, dengan skor

3,5 dari skala 1-5.

135


Pernyataan 3

Sistem Pendukung Pemilihan Tempat Kost meningkatkan

penawaran kost hingga mendapatkan penyewa.



Hasil


Sangat Tidak 1 0 0

0%

Setuju


Netral 3 1 3 20%

Setuju 4 3 12 80%

Sangat 5 0 0

0%

Setuju

TOTAL 4 15 100%

NILAI AKHIR 3,8

(Rata-rata)


secara umum Sistem Pendukung Pemilihan Tempat Kost

meningkatkan penawaran kost hingga mendapatkan

penyewa, dengan skor 3,8 dari skala 1-5.

136


Pernyataan 4

Sistem Pendukung Pemilihan Tempat Kost meningkatkan

efektivitasdalam mendapatkan penyewa.





Setuju


Netral 3 0 0 0%

Setuju 4 4 16 100%

Sangat

5 0 0 0% Setuju

TOTAL 4 16 100%

NILAI AKHIR 4

(Rata-rata)


secara umum Sistem Pendukung Pengambilan Pemilihan

Tempat Kost meningkatkan efektivitas pemilihan tempat

kost, dengan skor 4 dari skala 1-5.

137


• Kepercayaan (trust)

Pernyataan 1


Tempat Kost menyediakan keandalan dan keakuratan dalam

informasi yang

Disajikan

Tabel 6. 12 Kuesioner Pemilik Pernyataan 1 (kepercayaan)


Hasil


Sangat Tidak 1 0 0

0%

Setuju


Netral 3 0 0 0%

Setuju 4 2 8 44%

Sangat 5 2 10

56%

Setuju

TOTAL 4 18 100%

NILAI AKHIR 4,5

(Rata-rata)



Pemilihan Tempat Kost menyediakan keandalan dan

138


keakuratan dalam informasi yang disajikan, dengan skor 4,5

dari skala 1-5.

Pernyataan 2


Tempat Kost menyediakan kecanggihan baik dari segi

teknologinya maupun dalam pemakaiannya





Setuju


Netral 3 0 0 0%

Setuju 4 3 12 70%

Sangat

5 1 5 30% Setuju

TOTAL 4 17 100%

NILAI AKHIR 4,25

(Rata-rata)



Pemilihan Tempat Kost menyediakan kecanggihan baik dari

139


segi teknologinya maupun dalam pemakaiannya, dengan

skor 4,25 dari skala 1-5.

Pernyataan 3


Tempat Kost memberikan jaminan kemudahan dalam

penggunaan (user friendly).



Hasil


Sangat Tidak 1 0 0

0%

Setuju


Netral 3 1 3 19%

Setuju 4 2 8 50%

Sangat 5 1 5

31%

Setuju

TOTAL 4 16 100%

NILAI AKHIR 4,6

(Rata-rata)



140


Pemilihan Tempat Kost memberikan jaminan kemudahan

dalam penggunaan, dengan skor 4 dari skala 1-5.

Pernyataan 4

Saya lebih senang mempromosikan tempat kost lewat

komputer (website)..



Hasil


Sangat Tidak 1 0 0

0%

Setuju


Netral 3 1 3 20%

Setuju 4 3 12 80%

Sangat 5 0 0

0%

Setuju

TOTAL 4 15 100%

NILAI AKHIR 3,8

(Rata-rata)



Pemilihan Tempat Kost menjadikan senang melakukan

141


pencarian tempat kost lewat komputer, dengan skor 3,8 dari

skala 1-5.

b. Hasil Uji Coba Terhadap Pengguna

• Kemudahan Penggunaa Teknologi (perceived ease of use)

Pernyataan 1

Apakah fitur-fitur yang ada pada Sistem Pendukung

Pemilihan Tempat Kost mudah digunakan?

Tabel 6. 16 Kuesioner Pengguna Pernyataan 1 (kemudahan)


Hasil


Sangat Tidak 1 0 0

0%

Setuju


Netral 3 3 9 8%

Setuju 4 12 48 45%

Sangat 5 10 50

47%

Setuju

TOTAL 25 107 100%

NILAI AKHIR 4,3

(Rata-rata)

142




Pemilihan Tempat Kost dapat memberikan kemudahan

dalam penggunaanya, dengan skor 4,3 dari skala 1-5.

Pernyataan 2


Tempat Kost mudah untuk dipelajari (user freindly).



Hasil


Sangat Tidak 1 0 0

0%

Setuju


Netral 3 4 12 12%

Setuju 4 14 56 54%

Sangat 5 7 35

34%

Setuju

TOTAL 25 103 100%

NILAI AKHIR 4,1

(Rata-rata)

143




Pemilihan Tempat Kost mudah untuk dipelajari, dengan skor

4,1 dari skala 1-5.

Pernyataan 3


Tempat Kost mudah dalam mengatasi masalah bila terjadi

berupa human error.



Hasil


Sangat Tidak 1 0 0

0%

Setuju


Netral 3 8 24 25%

Setuju 4 12 48 49%

Sangat 5 5 25

26%

Setuju

TOTAL 25 97 100%

NILAI AKHIR 3,9

(Rata-rata)

144




Pemilihan Tempat Kost Kost mudah dalam mengatasi

masalah yang terjadi berupa human error, dengan skor 3,9

dari skala 1-5.

Pernyataan 4


Tempat Kost mudahdipelajarioleh orang yang baru pertama

kali menggunakannya.



Hasil


Sangat Tidak 1 0 0

0%

Setuju


Netral 3 2 6 8%

Setuju 4 13 52 48%

Sangat 5 10 50

46%

Setuju

TOTAL 25 108 100%

NILAI AKHIR 4,3

(Rata-rata)

145




Pemilihan Tempat Kost Kost mudah dipelajari oleh orang

yang baru pertama kali menggunakannya, dengan skor 4,3

dari skala 1-5.

Pernyataan 5


Tempat Kost memiliki proses input yang mudah.



Hasil


Sangat Tidak 1 0 0

0%

Setuju


Netral 3 5 15 14%

Setuju 4 10 40 38%

Sangat 5 10 50

48%

Setuju

TOTAL 25 105 100%

NILAI AKHIR 4,2

(Rata-rata)

146




Pemilihan Tempat Kost Kost memiliki proses input yang

mudah, dengan skor 4,2 dari skala 1-5.

• Manfaat (perceived usefulness)

Pernyataan 1


Tempat Kost yang tersediamempercepat proses pencarian

tempat kost yang tepat.

Tabel 6. 21 Kuesioner Pengguna Pernyataan 1 (manfaat)




Setuju


Netral 3 1 3 3%

Setuju 4 12 48 43%

Sangat

5 12 60 54% Setuju

TOTAL 25 111 100%

NILAI AKHIR 4,44

(Rata-rata)

147




Pemilihan Tempat Kost dapat mempercepat proses

pencarian tempat kost yang tepat, dengan skor 4,44 dari

skala 1-5.

Pernyataan 2


Tempat Kost membantuproses pemilihan tempat kost yang

sesuai dengan kriteria.





Setuju


Netral 3 3 9 9%

Setuju 4 16 64 62%

Sangat

5 6 30 29% Setuju

TOTAL 25 103 100%

NILAI AKHIR 4,12

(Rata-rata)

148




Pemilihan Tempat Kost membantuproses pemilihan tempat

kost yang sesuai, dengan skor 4,12 dari skala 1-5.

Pernyataan 3


Tempat Kost meningkatkan efisiensi waktu dalam

melakukan pemilihan tempat kost.





Setuju


Netral 3 3 9 8%

Setuju 4 8 32 29%

Sangat

5 14 70 63% Setuju

TOTAL 25 111 100%

NILAI AKHIR 4,44

(Rata-rata)

149




Pemilihan Tempat Kost meningkatkan efisiensi waktu dalam

melakukan pemilihan tempat kost, dengan skor 4,44 dari

skala 1-5.

Pernyataan 4


Kost meningkatkan efektivitaspemilihan tempat kost



Hasil Total

Jawaban (1-5)

Responden

Sangat Tidak 1

0

0 0%

Setuju


Netral 3 5 15 15%

Setuju 4 14 56 55%

Sangat 5

6

30 30%

Setuju

TOTAL 25 101 100%

NILAI AKHIR 4,04

(Rata-rata)



150


Pemilihan Tempat Kost meningkatkan efektivitas pemilihan

tempat kost, dengan skor 4,04 dari skala 1-5.

• Kepercayaan (trust)

Pernyataan 1


Tempat Kost menyediakan keandalan dan keakuratan dalam

informasi yang disajikan

Tabel 6. 25 Kuesioner Pengguna Pernyataan 1 (kepercayaan)




Setuju


Netral 3 7 21 22%

Setuju 4 14 56 58%

Sangat 5 4 20 20%

Setuju

TOTAL 25 97 100%

NILAI AKHIR 3,88

(Rata-rata)

151




Pemilihan Tempat Kost menyediakan keandalan dan

keakuratan dalam informasi yang disajikan, dengan skor

3,88 dari skala 1-5.

Pernyataan 2


Tempat Kost menyediakan kecanggihan baik dari segi






Setuju


Netral 3 5 15 15%

Setuju 4 10 40 39%

Sangat

5 9 45 44% Setuju

TOTAL 25 102 100%

NILAI AKHIR 4,08

(Rata-rata)

152




Pemilihan Tempat Kost menyediakan kecanggihan baik dari

segi teknologinya maupun dalam pemakaiannya, dengan

skor 4,15 dari skala 1-5.

Pernyataan 3


Tempat Kost memberikan jaminan kemudahan dalam




Hasil


Sangat Tidak 1 0 0

0%

Setuju


Netral 3 5 15 14%

Setuju 4 10 40 38%

Sangat 5 10 50

48%

Setuju

TOTAL 25 105 100%

NILAI AKHIR 4,2

(Rata-rata)

153




Pemilihan Tempat Kost memberikan jaminan kemudahan

dalam penggunaan, dengan skor 4,3 dari skala 1-5.

Pernyataan 4

Saya lebih senang melakukan pencarian tempat kost lewat

komputer (website).





Setuju


Netral 3 2 6 5%

Setuju 4 10 40 36%

Sangat

5 13 65 59% Setuju

TOTAL 25 111 100%

NILAI AKHIR 4,44

(Rata-rata)



154


Pemilihan Tempat Kost menjadikan senang melakukan

pencarian tempat kost lewat komputer, dengan skor 4,44

dari skala 1-5.

c. Rangkuman Hasil Uji Coba Sistem

Hasil pengujian Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Pemilihan Tempat Kost Menggunakan Google Map API dengan

Metode Prometheeterhadap pengguna sebagai berikut:

• Bagi Para Pemilik Kost

Tabel 6. 29 Hasil Uji Coba Sistem Terhadap Pemilik Kost

No. Pernyataan Skor

Kemudahan Penggunaan Teknologi (perceived ease of use)

1. Apakah fitur-fitur yang ada pada Sistem pe Pemilihan 4,5 Tempat Kost mudah digunakan?

2. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan 4 Tempat Kost mudah untuk dipelajari (user freindly).

3. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan 3,8 Tempat Kost mudah dalam mengatasi masalah yang

terjadi berupa human error.

4. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan 3,5 Tempat Kost mudah dipelajari oleh orang yang baru

pertama kali menggunakannya.

5 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan 3.8 Tempat Kost memiliki proses input yang mudah.

Rata-rata 3,9

155


Manfaat (perceived usefulness)

1. Sistem Pendukung Pemilihan Tempat Kost 4

mempercepat promosi penawaran kost secara luas

2. Sistem Pendukung Pemilihan Tempat Kost membantu 3.5 mendapatkan penyewa yang sesuai.

3. Sistem Pendukung Pemilihan Tempat Kost 3.8 meningkatkan penawaran kost hingga mendapatkan

penyewa.

4. Sistem Pendukung Pemilihan Tempat Kost 4 meningkatkan efektivitas dalam mendapatkan

penyewa.

Rata-rata 3,8

Kepercayaan (trust)

1. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan 4,5 Tempat Kost menyediakan keandalan dan

keakuratan dalam informasi yang

disajikan

2. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan 4,25 Tempat Kost menyediakan kecanggihan baik dari segi


3. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan 4,6 Tempat Kost memberikan jaminan kemudahan dalam


4. Saya lebih senang mempromosikan tempat kost lewat 3,8 komputer (website).

Rata-rata 4,3

• Bagi Para Pengguna

156


Tabel 6. 30 Hasil Uji Coba Sistem Terhadap Penguna

No. Pernyataan Skor

Kemudahan Penggunaa Teknologi (perceived ease of use)

1. Apakah fitur-fitur yang ada pada Sistem Pendukung 4,3 Pemilihan Tempat Kost Mudah digunakan?

2. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan 4,1 Tempat Kost mudah untuk dipelajari (user freindly).

3. Sistem Pendukung Pemilihan Tempat Kost mudah 3,9 dalam mengatasi masalah bila terjadi human error.

4. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan 4,3 Tempat Kost mudah

dipelajari oleh orang yang baru pertama kali

menggunakannya.

5 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan 4,2 Tempat Kost memiliki proses input yang mudah.

Rata-rata 4,2

Manfaat (perceived usefulness)

1. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan 4,44 Tempat Kost yang

tersedia mempercepat proses pencarian tempat kost

yang tepat.

2. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan 4,12 Tempat Kost membantu proses pemilihan tempat kost

yang sesuai dengan kriteria.

3. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan 4,44 Tempat Kost meningkatkan efisiensi waktu dalam

melakukan pemilihan tempat kost.

4. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan 4,04 Tempat Kost meningkatkan efektivitas pemilihan

157


tempat kost

Rata-rata 4,3

Kepercayaan (trust)

1. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan 3,88 Tempat Kost menyediakan keandalan dan

keakuratan dalam informasi yang

disajikan

2. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan 4,08 Tempat Kost menyediakan kecanggihan baik dari segi


3. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan 4,2 Tempat Kost memberikan jaminan kemudahan dalam


4. Saya lebih senang melakukan pencarian tempat kost 4.44 lewat komputer (website).

Rata-rata 4,2

158


BAB VII

PENUTUP

7.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan, desain/perancangan, implementasi dan uji

coba Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan Tempat Kost

Menggunakan Google Map API dengan Metode Promethee, maka dapat

disimpulkan bahwa:

a. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan Tempat Kost

Menggunakan Google Map API dengan Metode Promethee sudah

berhasil dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, basis

data MySQL dan menggunakan fasilitas peta dari Google Maps API.

Metode Promethee dapat digunakan pada sistem pendukung keputusan

ini untuk merekomendasikan tempat kost.

b. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan Tempat Kost

Menggunakan Google Map API dengan Metode Promethee dapat

berfungsi dengan baik diantaranya mampu memberikan rekomendasi

tempat kost yang dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam memilih

tempat kost, mampu memberikan informasi penting yang dibutuhkan

mahasiswa pencari kost, serta menjadi tempat berbagi informasi dan

promosi bagi pemilik kost di daerah Maguwoharjo, Depok, Sleman,

Yogyakarta. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan ini

159


bermanfaat(usefulness) bagi Pemilik Kost dengan nilai rata-rata 3,8 dari

skala 5 dan sangat bermanfaat bagi Pencari Kost dengan nilai rata-rata 4,3

dari skala 5.

c. Berdasarkan uji coba terhadap pengguna (betha test), disimpulkan bahwa

Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan Tempat Kost

Menggunakan Google Map API dengan Metode Promethee ini mudah

digunakan(ease of use) bagi Pemilik Kost dengan nilai rata-rata 3,9 dari

skala 5 dan sangat mudah digunakan bagi Pencari Kost dengan nilai rata-

rata 4,2 dari skala 5.

Nilai rata-rata yang diperoleh adalah sebagai berikut :

Kemudahan Manfaat Kepercayaan Penggunaa Teknologi

(perceived

(perceived ease of (trust)

use) usefulness)

Pemilik Kost 3,9 (dari 5) 3,8 (dari 5) 4,3 (dari 5)

Pengguna 4,2 (dari 5) 4,3 (dari 5) 4,2 (dari 5)

7.2 SARAN

Saran yang penulis rekomendasikan untuk pengembangan sistem ini lebih lanjut

antara lain :

160


a. Sistem pendukung keputusan tempat kost dapat menambah kriteria dan

data kost yang disajikan lebih lengkap.

b. Sistem dapat memberikan jalur tercepat menuju titik koordinat tempat kost

dan menghitung jarak antara titik koordinat pengguna ke titik koordinat

tempat kost.

c. Sistem dapat berkomunikasi langsung antara pengguna dengan pemilik

kost atau administrator kost melalui sistem tersebut.

d. Disediakannya pemesanan kamar kost untuk 1 bulan(bulanan).

e. Sistem dapat digunakan untuk kost di provinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta, tidak hanya di daerah Maguwoharjo, Depok, Sleman.

161


DAFTAR PUSTAKA

Davis, F.D., 1989. Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User

Acceptance of Information Technology, MIS Quarterly.

Efendi, Ahmad. 2016. “Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan

Tempat Kost Dengan Metode Weight Product” Skripsi, Program Studi Sistem

Informasi Fakultas Teknik Universitas Nusantara Pgri Kediri

Kusumadewi, S. 2006. Fuzzy Multi Attribute Decision Making. Yogyakarta: Graha

Ilmu.

Nugroho, Adi. 2006. E-commerce. Informatika Bandung. Bandung.

Pressman, R. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak pendekatan praktisi. Yogyakarta :

Penerbit Andi.

Suprihatini, dkk. 2013.” Sistem Pemilihan Tempat Kost Berbasis SIG Menggunakan

Metode Electre Dan Google Maps API” Skripsi, Program Studi Ilmu Komputer

FMIPA Universitas Mulawarman

Tim Peneliti PPS. 2003. “Potret Kehidupan Mahasiswa Universitas Islam Indonesia

di Pondokan, Hasil Penelitian, Pusat Penelitian Sosial Lembaga Penelitian UII”.

Turban, Efraim. 2005. Decision Support Systems and Intelligent Systems &th ED.

New Jersey. Pearson Education.

162


Turban, Efraim., and Jay E. Aronson. 1998. Decision Support System And Intelligent

Systems. Prentice-Hall, Inc.

Turban, Efraim., dkk. 2005. Decision Support System And Intelligent Systems.

Graha Ilmu. Yogyakarta.

Turban, Efraim.,dkk.2005. Decision Support Systems and Intelligent Systems.

Yogyakarta: Graha ilmu.

https://id.wikipedia.org/wiki/Internet .diakses pada tanggal 29 Maret 2017

https://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1840.diakses pada tanggal 11 April

2017

https://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Istimewa_Yogyakarta.diakses pada tanggal 13

April 2017

163


https://id.wikipedia.org/wiki/Internet

https://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1840

https://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Istimewa_Yogyakarta

sistem pendukung pengambilan keputusan …repository.usd.ac.id/32221/2/145314038_full.pdfpemilik...

Documents