sistem pemindah daya
TRANSCRIPT
NAMA : AGUS FERDIANSYAHNIM : 06121012002PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK MESINMATERI : SISTEM PEMINDAH DAYA
Mesin depan penggerak belakang (front engine rear drive).
assalamu’alaikum wr. wb
SISTEM PEMINDAH DAYA
Sistem pemindah daya (power train), merupakan sebuah mekanisme yang memindahkan tenaga dari mesin ke roda. Sistem pemindah tenaga menurut letak mesinnya dapat dibedakan menjadi empat macam yaitu (Suratman, 2001) : 1. Mesin depan penggerak belakang (front engine rear drive) 2. Mesin depan penggerak depan (front engine front drive). 3. Mesin belakang penggerak belakang (rear engine rear drive). 4. Mesin depan penggerak empat roda (four wheel drive).
PENDAHULUAN
Bagian Sistem Pemindah Daya
Kopling
Transmisi
Propeller shaft
Differential
Poros penggerak roda
Mesin
Mesin
Mesin merupakan alat yang merubah sumber tenaga panas, listrik, air, angin, tenaga atom atau sumber tenaga lainnya menjadi tenaga mekanik. Mesin yang merubah tenaga panas menjadi tenaga mekanik disebut motor bakar
Gambar mesin mobil
Gbr. asli
Karakter mesin bensin dan mesin diesel
Kepalanya tinggi dan tenaganya besar Mudah pengoprasiannya Pembakarannya sempurnaumumnya untuk mobil
penumpang dan kendaraan kecil
Efisiensi panasnya tinggi Bahan bakarnya hemat Kecepatannya lebih renda dibandingkan mesin bensin Umumnya untuk perjalanan jarak jauh
Mesin bensin :
Mesin diesel :
Prinsip kerja mesin bensin Mesin bensin mengubah bahan
bakar menjadi tenaga Campuran bahan bakar dan
udara dihisap kedalam silinder Dikompresikan oleh torak saat
bergerak naik Pembakaran dari busi akan
menghasilkan gas yang besar Tekanan gas mendorong torak
kebawah, sehingga bergerak bebas di dalalm silinder
Gerak lurus torak diubah menjadi gerak putar melalui batang torak
Gerak putar inilah yang menghasilkan tenaga mobil
Mesin dieselPada mesin diesel, udara di
dalalm silinder dikompresikan hingga menjadi panas. Bahan bakar diesel yang berbentuk kabut kemudian di kompresikan ke dalam silinder
Mesin diesel perbandingan kompresinya dibuat (15:1 - 22:1) lebih tinggi dari pada mesin bensin (6:1 – 12:1) mesin diesel dibuat dengan konstruksi yang lenih kuat dari pada mesin bensin
KOPLINGKopling terletak diantara mesin dan
transmisi. Berfungsi menghubungkan dan melepas putaran dari mesin yang menuju transmisi. Selain itu kopling juga digunakan untuk memperhalus perpindahan roda gigi transmisi (Toyota Astra Motor, 1995).
Gbr. asli
Persyaratan Kopling
Kopling harus dapat menghubungkan mesin dengan transmisi secara lembut.
Kopling harus dapat membebaskan hubungan dari transmisi dengan sempurna dan cepat.
Pada saat menghubungkan ke transmisi, kopling harus dapat memindahkan tenaga
tanpa terjadi slip.
Tipe Kopling 1.Kopling diafragma Kopling ini dikenal dengan nama
kopling diafragma, sebab clutch cover atau rumah koplingnya menggunakan pegas diafragma. Pegas ini berbentuk seperti piringan , dengan bagian tengahnya dibelah – belah seperti sirip, yang bentuknya hampir menyerupai diafragma.
Kelemahan dari kopling tipe ini adalah tidak dapat memberikan tekanan yang lebih kuat dibanding tipe kopling mobil coil spring, sebab jumlah pegas yang hanya satu. Untuk itu kopling ini hanya cocok untuk mobil berbeban ringan , seperti sedan.
2. kopling pegas koil ( coil spring)
Kopling ini menggunakan pegas tipe koil untuk konstruksi rumah koplingnya. Untuk komponen lainnya tetap sama yaitu menggunakan kampas kopling dan plat tekan. Pegas kopling yang banyak ini membuat kekuatan pegasnya sangat kuat untuk menekan, untuk itulah tipe ini sangat cocok digunakan untuk mobil dengan daya angkut berat, seperti truk. Tapi kelemahan tipe ini adalah pegas yang banyak ini membuat bila ada satu pegas lemah atau patah, membuat kopling jadi mudah selip. Tapi selama kondisi semua pegas bagus, maka penekannya tetap rata dan sangat kuat.
Transmisi
Berfungsi sebagai pengatur besar kecilnya output tenaga mesin sesuai dengan kondisi perjalanan. Transmisi digunakan untuk mengubah tenaga mesin menjadi momen sesuai dengan kondisi perjalanan ataupun saat kendaraan harus berjalan mundur.
Gbr asli
Transmisi manual
Transmisi manual adalah sistem transmisi otomotif yang memerlukan pengemudi sendiri untuk menekan/menarik seperti pada sepeda motor atau menginjak kopling seperti pada mobil dan menukar gigi percepatan secara manual.
Transmisi otomatias Transmisi otomatis adalah transmisi yang
melakukan perpindahan gigi percepatan secara otomatis. Untuk mengubah tingkat kecepatan pada sistem transmisi otomatis ini digunakan mekanisme gesek dan tekanan minyak transmisi otomatis
P (Park) Posisi ini hanya dilakukan saat kendaraan benar-benar dalam posisi parkir dalam waktu yang lama.
R (reverse) merupakan posisi mundur. N (neutral) posisi semua gir pada
transmisinetral, tidak terhubung. hubungan mesin dengan roda dalam keadaan bebas.
D (Drive) merupakan posisi di mana gir terkoneksi secara penuh, dan bergerak maju dalam kondisi normal.
Propeller Shaft Propeller shaft pada kendaraan penggerak belakang
berfungsi menyalurkanoutput tenaga dari transmisi menuju differential. Propeller shaft dibuat dari baja yang memiliki ketahanan terhadap daya bengkok maupun puntiran . Propeller shaft ada dua tipe yaitu (Toyota Astra Motor, 1995):
a. 2-joint type propeller shaft, propeller yang hanya menggunakan u-joint pada kedua ujung propeller.
b. 3-joint type propeller shaft, propeller yang menggunakan u-joint pada kedua ujung propeller dan terdapat center bearing di tengah propeller.
Gbr. asli
Universal Joint
Univesal joint atau u-joint digunakan untuk meredam perubahan sudut untuk memperhalus perpindahan tenaga dari transmisi ke differential. U-jointterdapat dua tipe :
a. U-joint tipe solid bearing cup
b. U-joint tipe shell bearing cup
Differential
Differential berfungsi memindahkan dan membagi tenaga ke roda ketika berjalan lurus maupun ketika berbelok. Differential terbagi menjadi dua bagian yaitu (Toyota Astra Motor, 1995) :
final gear differential gear
Gbr. asli
Final gear berfungsi memperbesar momen yang masuk dalam
differential. Finalgear terdiri dari drive pinion dan ring gear. Final gear ini mempunyai dua tipe yaitu :
1) Tipe hypoid bevel gear, yang memiliki persinggunan roda gigi yang besar dan bekerja sangat halus. Tipe ini biasa digunakan untuk kendaraan penggerak roda belakang.
2) Tipe helical gear, pada tipe ini antara ring gear dan drive pinion selalu bersinggungan pada lokasi yang sama. Helical gear dapat memindahkan momen dengan sangat lembut serta getaran dan bunyi yang dihasilkan sangat halus
Differential gear berfungsi untuk menghasilkan
kecepatan putaran roda yang berbeda saat kendaraan berganti arah. Differential gear terdiri dari differential pinion dan side gear yang berkaitan dengan axle
Poros penggerak roda
Poros penggerak roda berfungsi untuk meneruskan putaran dan tenaga daridifferential menuju ke roda. Poros penggerak roda disamping meneruskan tenaga, juga berfungsi untuk memikul beban kendaraan. Terdapat dua jenis utama poros penggerak roda yaitu poros memikul dan poros melayang (Toyota Astra Motor, 1995).
Gbr. asli
Poros tipe memikul Tipe full floating Konstruksi poros roda tipe ini berupa bearing teretak
diantara axle housingdan wheel hub. Karena beban keseluruhan kendaraan dipikul oleh axle housing pada tipe ini, maka axle hanya diperlukan untuk memutarkan roda
Tipe semi floating Poros penggerak tipe ini bearing terpasang antara axle
housing dan porosaxle dan roda terpasang langsung pada poros. Poros dibutuhkan untuk menyangga seluruh berat kendaraan dan juga beban kendaraan saat berbelok
Tipe ¾ floating Pada tipe ini antara axle housing dan wheel hub dipasang
menyatu dan roda terpasang langsung pada poros. Sebagian besar berat kendaraan ditahan olehhousing kecuali saat belok terdapat beban pada poros axle
Poros tipe melayang
Constant velocity joint atau sering disebut CV joint merupakan poros yang digunakan untuk mentransfer daya dari differential menuju roda yang dapat dibelokan dengan sudut yang fleksibel dengan kecepatan konstan (Wikipedia, 2010).
a. CV Joint jenis birfield
b. CV Joint jenis tripod
Mesin depan penggerak belakang (front engine rear drive).
1. Engine 2. Kopling 3. Transmisi 4. Propeller shaft 5. Differential 6. Poros penggerak
roda 7. Roda
2
3 4
5
6
7
1
TERIMAKASIH
WASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB