sistem pembelian barang dagangan secara · pdf filepersetujuan pembimbing tugas akhir ini...

70
SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA KREDIT PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) REJEKI KECAMATAN KALIORI KABUPATEN REMBANG TUGAS AKHIR Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Pada Universitas Negeri Semarang Oleh : Yosy Kusuma Kurniawan NIM 3351302550 FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2006

Upload: doandat

Post on 30-Jan-2018

225 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA

KREDIT PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK

INDONESIA (KPRI) REJEKI KECAMATAN KALIORI

KABUPATEN REMBANG

TUGAS AKHIR

Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya

Pada Universitas Negeri Semarang

Oleh :

Yosy Kusuma Kurniawan

NIM 3351302550

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2006

i

Page 2: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

PERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke

Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir pada :

Hari : Sabtu

Tanggal : 25 Maret 2006

Mengetahui

Pembimbing

Drs. Fachururrozie, M.Si

NIP. 131813667

Mengesahkan

Ketua Jurusan Ekonomi

Drs. Kusmuriyanto, M.Si

NIP.131404309

ii

Page 3: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

PERNYATAAN

Menyatakan bahwa yang tertulis dalam Tugas Akhir ini benar-benar hasil karya

saya sendiri,bukan jiplakan dari hasil karya orang lain sebagian atau seluruhnya.

Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam Tugas Akhir ini dikutip atau

dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Semarang,20 Maret 2006

Yosy Kusuma K.

iii

Page 4: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

HALAMAN PENGESAHAN

Telah dipertahankan Dihadapan Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir Fakultas Ilmu

Sosial Universitas Negeri Semarang pada :

Hari : Sabtu

Tanggal : 25 Maret 2006

Panitia Ujian,

Penguji I

Drs. Asrori, MS. NIP. 131570078

Penguji II

Drs. Fachururrozie, M.Si NIP. 131813667

Mengetahui, Dekan fakultas Ilmu sosial

Drs. Sunardi, MM NIP. 130367998

iv

Page 5: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

MOTO DAN PERSEMBAMAN

MOTO Tiada keberhasilan tanpa usaha dan doa Karena Allah tidak akan merubah nasib

suatu kaum kecuali mereka sendiri yang merubahnya.

Jika kamu mencintai sesuatu,cintailah Tuhan karena tuhan pencita segala sesuatu dan kuasa memberikanya untukmu.

Kamu akan mendapatkan apa yang kamu perjuangkan tapi kamu mungkin tidak

akan mendapatkan apa yang layak kamu dapatkan,maka bersyukurlah karena nikmat yang paling besar adalah mensyukuri nikmat.

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini Penulis persembahkan untuk :

1. Ayah dan Ibu tercinta

2. Kakak tersayang

3. Seseorang yang selalu di hatiku SYNTI

4. Teman-teman kost Mr. DJ

5. Teman-teman Akuntansi D3 Angkatan

2002

v

Page 6: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

ABSTRAK

Yosy Kusuma Kurniawan, 2006. Sistem Pembelian Barang Dagangan Secara Kredit Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia ( KPRI) Rejeki Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang . Progaram Studi D3 Jurusan Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang. Kata Kunci: Sistem Pembelian; Koperasi.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana sistem pembelian barang secara kredit, dalam hal ini meliputi dokumen apa saja yang digunakan dalam pembelian barang, fungsi apa saja yang terkait catatan-catatan akuntansi apa yang digunakan. Dalam suatu kegiatan instansi baik pemerintah maupun swasta dibutuhkan suatu sistem yang mampu menyiapkan maupun pembelian suatu barang yang akan dijual. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu sistem pembelian barang yang memadai.

Metode pengumpulan data pada tugas akhir ini menggunakan metode wawancara, metode observasi, dan metode pustaka, sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah metode diskriptif kualitatif yaitu menggambarkan kenyataan yang terjadi bersifat umum dan kemungkinan masalah yang dihadapi serta solusinya. Analisis ini tidak didasarkan pada perhitungan statistik yang berbentuk kuantitatif akan tetapi dalam bentuk pernyataan dan uraian yang selanjutnya akan disususun secara sistematis. Lokasi kajian dalam penelitian ini adalah Sistem Pengadaan Barang Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Rejeki Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang. Obyek kajian dalam penelitian ini adalah Sistem Pembelian Barang Dagangan Secara Kredit Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Rejeki Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang.

Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem pembelian barang dagangan secara kredit pada KPRI Rejeki Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang sudah berjalan dengan baik ini dilihat dari fungsi-fungsi internal yang terkait telah bekerja sesuai dengan tugasnya disamping itu dokumen dan catatan akuntansi yang digunakan cukup memadai. Untuk menjaga kelancaran dari setiap proses pengadaan barang dalam koperasi.

Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa Sistem Pembelian Barang Dagangan Secara Kredit Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Rejeki Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang sudah berjalan dengan “baik”, namun demikian masih terdapat beberapa kekurangan, diantaranya untuk lebih memaksimalkan usaha pembelian barang KPRI Rejeki membutuhkan adanya sistem yang memadai dalam proses transaksinya untuk itu sebaiknya dalam melakukan pembelian barang KPRI Rejeki perlu melakukan penentuan harga standar barang yang dibeli dan pemilihan pemasok yang tepat. Hal ini untuk membantu KPRI Rejeki memperoleh harga yang sesuai serta kualitas barang yang baik. Oleh karena itu KPRI Rejeki perlu membuat surat permintaan penawaran harga dan pemilihan pemasok. Selain itu KPRI Rejeki juga perlu membuat prosedur pembelian untuk membantu pihak manajemen dalam memantau transaksi pembelian yang dilakukan KPRI Rejeki.

vi

Page 7: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

KATA PENGANTAR

Puji syukur Kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan hidayahnya

sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “SISTEM

PENGADAAN BARANG PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK

INDONESIA ( KPRI) REJEKI KECAMATAN KALIORI KABUPATEN

REMBANG” .Penyusunan Tugas Akhir ini untuk mememuhi salah satu syarat

dalam menyelesaikan program studi D III Akuntansi Universitas Negeri

Semarang.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini tidak mungkin bisa terselesaikan tanpa

bantuan, motivasi dari pihak yang berkaitan baik langsung maupun tidak

langsung. Untuk itu pada kesempatan ini penulis tidak lupa menyampaikan terima

kasih kepada:

1. DR. Ari Tri Sugito, S.H, M.M, Rektor Universitas Negeri Semarang.

2. Drs. Sumardi, M.M, Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri

Semarang.

3. Drs. Kusmuriyanto, M.Si, Ketua Jurusan Ekonomi Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Semarang.

4. Drs. Sukirman, M.Si, Ketua Program Studi Akuntansi D3 Jurusan

Ekonomi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang.

5. Drs. Fachururrozie, M.Si, Dosen pembimbing Tugas Akhir.

6. Drs. Asrori, MS, Dosen penguji Tugas Akhir.

7. Pasidjan, Pimpinan KPRI Rejeki Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang.

vii

Page 8: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

8. Bapak Ibuku tercinta yang memberikan doa restu dan kasih sayang serta

dorongan moril dan spiritual.

9. Keluarga tercinta yang telah memberikan semangat.

10. Adinda SYNT tercinta yang selalu menemaniku dalam susah dan senang.

11. Seluruh pihak yang membantu dalam penyusunan tugas akhir ini.

Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis menyadari masih banyak

kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan, hal ini dikarenakan keterbatasan

kemampuan serta pengetahuan yang penulis miliki. Saran dan kritik yang

membangun sangat dibutuhkan oleh penulis untuk mencapai hasil yang lebih baik.

Semarang,20 Maret 2006

Yosy Kusuma K.

3351302550

viii

Page 9: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL........................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................ ii

PERNYATAAN.................................................................................................. iii

HALAMAN PENGESAH .................................................................................. iv

MOTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................ v

ABSTRAK .......................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ........................................................................................ vii

DAFTAR ISI....................................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... x

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah.................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah .......................................................................... 3

1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................. 4

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................ 4

BAB II. LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem............................................................................. 5

2.2 Pengertian Pembelian....................................................................... 5

2.3 Pengertian Sistem Pembelian........................................................... 6

2.4 Fungsi Yang Terkait......................................................................... 6

ix

Page 10: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

2.5 Dokumen Yang Digunakan.............................................................. 7

2.6 Cataan Akuntansi yang Digunakan................................................... 9

2.7 Jaringan Prosedur Yang Membentuk Sistem .................................... 9

2.8 Unsur Pengendalian Intern............................................................... 11

BAB III. METODOLOGI KAJIAN

3.1 Lokasi Kajian ................................................................................... 17

3.2 Obyek Kajian ................................................................................... 17

3.3 Teknik Pengumpulan Data............................................................... 17

3.4 Metode Analisa Data........................................................................ 18

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ................................................................................ 20

4.2 Pembahasan...................................................................................... 46

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan .......................................................................................... 51

5.2 Saran................................................................................................. 52

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 53

LAMPIRAN....................................................................................................... 54

x

Page 11: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Teori bagan alir sistem pembelian barang kredit ................................ 12

Gambar 2 Teori bagan alir sistem pembelian barang kredit ................................ 13

Gambar 3 Bagan alir sistem pembelian barang kredit ......................................... 14

Gambar 4 Struktur Organisasi KPRI Rejeki ........................................................ 24

Gambar 5 Bagan alir bagain Gudang KPRI Rejeki ............................................. 39

Gambar 6 Bagan alir bagian pembelian KPRI Rejeki ......................................... 40

Gambar 7 Bagan alir bagian penerimaan KPRI Rejeki ....................................... 41

Gambar 8 Bagan alir bagian akuntansi KPRI Rejeki........................................... 42

xi

Page 12: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Surat Ijin Obsevasi ........................................................................... 54

Lampiran 2 Surat Keterangan.............................................................................. 55

Lampiran 3 Bon Permintaan Barang ................................................................... 56

Lampiran 4 Surat Permintaan Pembelian Barang................................................ 57

Lampiran 5 Surat Pesanan ................................................................................... 58

Lampiran 6 Tanda Penerimaan Barang ............................................................... 59

Lampiran 7 Jurnal Pembelian .............................................................................. 60

Lampiran 8 Kartu Persediaan .............................................................................. 61

Lampiran 9 Kartu Utang...................................................................................... 62

xii

Page 13: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

xiii

Page 14: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

xiv

Page 15: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

xv

Page 16: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perdagangan bebas yang semakin berkembang pesat saat ini akan

sangat berpengaruh terhadap perkembangan perdagangan,baik perbaikan mutu

barang, peningkatan pelayanan kepada konsumen, serta bagaimana

mendistribusikanya barang tersebut. Bayak kegiatan usaha yang bergerak

dalam bidang perdagangan dimana dalam pengelolaan usahanya dilakukan

secara terorginir untuk mencapai tujuan utama sebuah perusahaan yaitu

mendapatkan laba.

Salah satu bentuk kegiatan usaha di Indonesia yang berstatus badan

hukum adalah koperasi. Istilah koperasi berasal dari bahasa inggris Co dan

Operation, Co berarti bersama sedangkan Operation adalah usaha. Jadi

koperasi adalah usaha bersama. Sedangkan menurut Undang-Undang koperasi

No. 25 Tahun 1992, yang dimaksud koperasi adalah badan usaha yang

beranggotakan orang-orang atau badan hukum dengan melandaskan

kegiatanya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi

rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan ( Sriyadi, 2001 : 36 ). Berdasarkan

Undang-undang tersebut tujuan utama dari koperasi adalah mensejahtrekan

anggotanya. Agar dapat berkembang menjadi badan usaha yang kuat maka

koperasi juga harus lebih efisien dan efektif didalam bekerja supaya tidak

Page 17: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

2

ketinggalan dari pesaingnya mengingat semakin banyak koperasi serta badan

usaha lain yang berdiri di Indonesia.

Ada berbagai macam usaha yang dilakukan oleh koperasi untuk

memenuhi kebutuhan anggotanya. KPRI Rejeki mengkhususkan anggotanya

para Pegawai tetap khususnya guru.Salah satu bentuk koperasi di Indonesia

yang tidak ingin ketinggalan dalam persaingan yaitu dengan mendirikan

berbagai unit usaha, diantaranya unit usaha simpan pinjam, pertokoan, foto

kopi, persewaan gedung dan lain-lain. Setiap usaha diharapkan dapat

memberikan sebuah peran berupa hasil usaha yang dapat digunakan untuk

meningkatkan pelayanan koperasi kepada anggotanya. Salah satu dengan

mendirikan unit usaha pertokoan yang menjual kebutuhan sehari-hari,dimana

pengadaan barang berkaitan erat dengan sistem akuntansi pembelian.

Pembelian barang digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan

suatu produk yang dipesan. Pembelian barang yang dilakukan melalui

transaksi pembelian digolongkan menjadi dua yaitu pembelian lokal dan

impor, tetapi secara umum koperasi melakukan pembelian barang lokal.

Dengan pembelian barang lokal koperasi yang berlandaskan asas

kekeluargaan akan lebih terjamin dari segi ekonomi selain dalam sistem

pembelianya lebih mudah dengan menggunakan barang dalam negeri akan

lebih terjangkau oleh anggota dan konsumen di luar anggota koperasi. hal ini

akan sesuai dengan tujuan koperasi yaitu mensejahterakan anggotanya. Dalam

hal ini faktur pembelian sangat diperlukan karena dipergunakan untuk

mencatat semua pembelian secara kredit, dan juga dipergunakan untuk

Page 18: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

3

mencatat semua transaksi yang berhubungan dengan pembelian barang dari

pihak lain untuk dijual kembali oleh koperasi.

Akuntansi pembelian barang dalam sistem akuntansi memiliki peran

yang sangat penting. Dalam pembelian barang dibutuhkan suatu sistem mulai

dari penyeleksian terhadap barang sampai pendistribusian barang yang pada

akhirnya sampai ke tangan konsumen membutuhkan suatu prosedur yang

mampu menjaga serta menjamin suatu barang tersebut memiliki tingkat

produktivitas serta kualitas yang baik. Oleh karena itu pembelian barang harus

dilakukan hingga sedemikian rupa dengan adanya pembagian tugas,

wewenang, dan tanggung jawab yang jelas pada bagian yang terkait dalam

pembelian.

Mengingat pentingnya bagian yang terkait didalam pembelian untuk

kelancaran operasi koperasi, maka diperlukan sistem yang baik dalam

melakukan fungsinya secara efektif dan efisien.Berdasarkan uraian diatas

maka dalam penyusunan tugas akhir ini penulis tertarik mangkaji tentang “

SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA KREDIT PADA

KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) REJEKI

KECAMATAN KALIORI KABUPATEN REMBANG ”

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimanakah sistem pembelian barang dagangan secara kredit yang di pakai

oleh KPRI Rejeki Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang?

Page 19: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

4

1.3 Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui sistem pembelian barang dagangan secara kredit yang

diterapkan pada KPRI Rejeki Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat diadakanya penelitian ini adalah

a. Bagi Peneliti

Untuk menambah pengetahuan penulis tentang penerapan sistem akuntansi

pembelian barang secara kredit yang ada pada KPRI Rejeki Kaliori

Kabupaten Rembang.

b. Bagi KPRI Rejeki

Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan masukan dalam

pengambilan keputusan mengenai pembelian barang secara kredit.

c. Bagi Universitas Negeri Semarang

Sebagai bahan referensi bagi mahasiswa khususnya tentang sistem

pembelian barang dagangan secara kredit.

d. Bagi Pembaca

Sebagai tambahan pengetahuan tentang sistem akuntansi pembelian secara

kredit.

Page 20: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Pembelian Barang Dagangan

2.1.1 Pengertian Sistem

Sistem adalah suatu kelompok unsur yang erat hubungan satu

dengan lainnya, yang bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.

Sedangkan pengertian sistem akuntansi adalah organisasi formulir,

catatan, dan laporan yang di koordinasi sedemikian rupa untuk

menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen

guna memudahkan pengelolaan perusahaan.(Mulyadi, 2001 : 3)

Sedang menurut James A Hall (2001:5) sistem adalah

sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan

(interelated) atau sub sistem-sub sistem yang bersatu mencapai tujuan

yang sama (commod purpose). Sebuah sistem harus terdiri atas lebih

dari satu bagian yang mempunyai keterkaitan untuk memberikan ke

tujuan yang sama.

2.1.2 Pengertian Pembelian

Menurut Wien’s Anorga (Kamus Istilah ekonomi) pengertian

pembelian adalah serangkaian tindakan untuk mendapatkan barang

atau jasa dengan maksud dipergunakan sendiri atau dijual lagi dengan

atau tanpa diproses lebih lanjut sebelumnya.

Page 21: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

6

2.1.3 Pengertian Sistem Pembelian

Sistem akuntansi pembelian digunakan dalam perusahaan untuk

pengadaan barang yang diperlukan perusahaan (Mulyadi, 2001 : 1999).

Jadi pengertian sistem pembelian adalah suatu sistem yang dibuat

menurut pola terpadu untuk melaksanakan pembelian dalam rangka

mendapatkan barang.

2.1.4 Fungsi Yang Terkait

Di dalam melaksanakan kegiatan pembelian barang tidak hanya

melibatkan satu bagian saja, tetapi dibutuhkan beberapa bagian yang

saling berkaitan. Adapun fungsi-fungsi yang terkait dalam sistem

pembelian adalah sebagai berikut:

1) Fungsi gudang

Fungsi ini bertanggung jawab mengajukan permintaan pembelian

sesuai dengan posisi persediaaan yang ada di gudang dan

menerima bagian yang telah diterima oleh fungsi penerimaan.

2) Fungsi Pembelian

Fungsi ini bertanggung jawab atas pencatatan pembelian dan

pengeluaran barang yang terjadi karena adanya permintaan barang

serta memperoleh informasi tentang harga barang, dan menentukan

pemasok yang dipilih serta menentukan order pembelian kepada

pemasok yang dipilih.

Page 22: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

7

3) Fungsi penerimaan

Fungsi ini bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan

terhadap jenis, mutu, kualitas barang yang diterima oleh koperasi.

Disamping itu juga menerima barang dari pembeli oleh karena

retur penjualan.

4) Fungsi Akuntansi, fungsi ini terdiri dari tiga bagian yaitu:

a. Fungsi pencatat utang

Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencatat utang yang timbul

dari transaksi pembelian ke dalam kartu gudang.

b. Fungsi pencatat persediaan

Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencatat harga pokok

persediaan barang yang diterima dari transaksi pembelian ke

dalam kartu persediaan

c. Fungsi akuntansi biaya

Fungsi ini bertanggung jawab atas pencatatan mutasi setiap jenis

persediaan baik secara langsung maupun tidak langsung.

2.1.5 Dokumen Yang Digunakan

Dokumen yang digunakan dalam sistem persediaan barang

sebagai berikut:

1) Surat Permintaan Pembelian

Dokumen ini merupakan formilir yang diisi oleh fungsi gudang

atau fungsi pemakai barang untuk meminta fungsi pembelian

Page 23: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

8

melakukan pembelian dengan jenis, jumlah, dan mutu seperti yang

tersebut dalam surat tersebut. Biasanya dibuat dua lembar untuk

setiap permintaan, satu lembar untuk fungsi pembelian, dan

tembusanya untuk arsip fungsi yang meminta barang.

2) Surat Permintaan Penawaran Harga

Dokumen ini digunakan untuk meminta penawaran harga bagi

barang yang pengadaanya tidak bersifat berulang kali terjadi yang

menyangkut jumlah rupiah pembelian yang besar.

3) Surat Order Pembelian

Dokumen ini digunakan untuk memesan barang kepada pemasok

yang telah dipilih.

4) Laporan Penerimaan Barang

Dokumen ini dibuat oleh fungsi penerimaan untuk menujukan

bahwa barang-barang yang diterima pemasok telah memenuhi

jenis, spesifikasi, mutu, dan kuantitas seperti yang tercantum dalam

surat order pembelian.

5) Surat Perubahan Order Pembelian

Kadangkala diperlukan perubahan terhadap isi surat order

pembelian yang sebelumnya telah diterbitkan. Perubahan tersebut

dapat berupa perubahan kuantitas barang, jadwal penyerahan

barang, spesisifikasi, penggantian. Perubahn tersebut diberitahukan

kepada pemasok secara resmi dengan surat perubahan order

pembelian.

Page 24: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

9

6) Bukti kas Keluar

Dokumen ini dibuat oleh fungsi akuntansi untuk dasar pencatatan

transaksi pembelian,juga berfungsi sebagai perintah pengeluaran

kas untuk pembayaran utang kepada pemasok dan yang sekaligus

berfungsi sebagai surat pemberitahuan kepada kreditur mengenai

maksud pembayaran.

2.1.6 Catatan Akuntansi Yang Digunakan

Catatan Akuntansi yang digunakan dalam sistem pengadaan

barang sebagai berikut:

1) Register Bukti Kas Keluar

Digunakan untuk mencatat transaksi pembelian barang.

2) Jurnal Pembelian

Digunakan untuk mencatat pembelian secara kredit

3) Kartu Utang

Digunakan untuk mencatat jumlah utang perusahaan kepada

pemasok.

4) Kartu Persediaan

Digunakan untuk mencatat harga pokok persediaan yang di beli.

2.1.7 Jaringan Prosedur Yang Membentuk Sistem

Adapun jaringan yang membentuk sistem pembelian adalah

sebagai berikut:

Page 25: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

10

1) Prosedur Permintaan pembelian

Dalam prosedur ini fungsi gudang mengajukan permintaan

pembelian dalam formulir surat permintaan pembelian kepada

fungsi pembelian.

2) Prosedur Permintaan Penawarn Harga Dan Pemilihan Pemasok

Dalam prosedur ini fungsi pembelian mengirimkan surat

permintaan penawaran harga kepada para pemasok untuk

memperoleh informasi mengenai harga barang dan berbagai syarat

pembelian yang lain, untuk memungkinkan pemilihan pemasok

yang akan ditunjuk sebagai pemasok barang yang diperlukan

perusahaan.

3) Prosedur Order Pembelian

Dalm prosedur ini fungsi pembelian mengirim surat order

pembelian kepada pemasok yang dipilih dan memberitahukan

kepada unit-unit organisasi lain dalam perusahaan mengenai order

pembelian yang sudah dikeluarkan oleh perusahaan.

4) Prosedur Penerimaan Barang

Dalam prosedur ini fungsi penerimaan melakukan pemeriksaan

mengenai jenis, kuantitas,dan mutu barang yang diteriam dari

pemasok, dan kemudian membuat laporan peneri8maan barng

untuk menyatakan penerimaan barng dari pemasok.

Page 26: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

11

5) Prosedur Pencatatan Utang

Dalam prosedur ini fungsi akuntansi memeriksa dokumen-

dokuman yang brhubungan dengan pembelian dan

menyelenggarakn pencatatan utang atau mengarsipkan dokumen

sumber sebagai catatan utang.

6) Prosedur Distribusi Pembelian

Prosedur ini meliputi distribusi rekening yang didebit dari transaksi

pembelian untuk kepentingan pembuatan laporan manajemen.

2.1.8 Unsur Pengendalian Intern

1) Organisasi

a. Fungsi penyimpanan harus terpisah dari fungsi akuntansi, dan

fungsi operasi.

b. Transaksi penerimaan dan pengeluaran barang tidak boleh

dilaksanakan sendiri oleh bagian gudang sejak awal sampai

akhir tanpa ada campur tangan dari bagian lain.

2) Sistem Otorisasi dan Prosedur pencatatan

a. Penerimaan dan pengeluaran barang harus mendapat otorisasi

dari pejabat yang berwenang.

b. Pencatatan dalam kartu persediaan didasarkan pada Bukti

Permintaan dan Pengeluaran Barang Gudang (BPPBG) yang

telah mendapat otorisasi dari pejabat yang berwenang dan

dilampiri dengan dokumen pelengkap.

Page 27: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

12

c. Penyerahan Barang diotorisasi oleh fungsi gudang dengan cara

membubuhkan cap dan tanda tangan pada Laporan Penerimaan

Barang, Bukti Penerimaan dan Pengeluaran Barang Gudang

(BPPBG) dan Bukti Pengembalin Barang (BPB).

3) Praktek yang sehat

Praktek yang sehat meliputi hal-hal sebagai berikut:

a. Bukti Permintaan Barang Gudang (BPBG), Bukti

Pengembalian Barang (BPB) dan Laporan Penerimaan Barang

bernomor urut tercetak dan pengunaannya

dipertanggungjawabkan oleh fungsi gudang.

b. Pencatatan Kartu Persediaan dilakukan dua kali secara

independen, pertama kali oleh bagian gudang dan kedua kali

oleh bagian akuntansi.

c. Secara periodik dilakukan perhitungan persediaan yang ada di

gudang untuk mencocokkan dengan kartu persediaan.

d. Fungsi penerimaan melakukan pemeriksaan barang yang

diterima dari pemasok dengan cara menghitung dan

menginpleksi barang tersebut dan membandingkannya dengan

tembusan Surat Order Pembelian (SOP).

4) Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya

a. Seleksi calon karyawan sesuai dengan tanggung jawabnya.

Page 28: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

13

b. Pengembangan pendidikan karyawan selama menjadi karyawan

perusahaan, sesuai dengan tuntutan perkembangan

pekerjaannya.

Page 29: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

14

2.1.9 Bagan Alir Sistem Pembelian Barang

Mulai

Membuat surat

permintaan pembelian

2

Surat 1 permintaan Pembelian

1

Pada saat reorder point

5 6

Laporan 2 Penerimaan Barang

Surat order 6Pembelian

N Kartu Gudang T

Gambar 1. Sistem Pembelian Kredit

Bagian Gudang

Sumber: Sistem akuntansi (Mulyadi, 2001:320)

Page 30: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

15

1 7

Surat 1 Permintaan Pembelian

Membuat surat permintaan penawaran

harga

Laporan penerimaan Barang

PH

Perbandingan Harga

Surat permintaan penawaran harga

Surat penawaran Harga

Membuat perbandingan

harga

2

2

Membuat surat order pembelian

SPH

SPP

7

6 6 66

5

4

3

2

Surat order 1 pembelian

8

9 3

4

5

faktur

Memeriksa faktur

faktur

T A

Mencatat tanggal penerimaan pada SOP lembar 6 dan 7

Dari Pemasok

Dikirim ke pemasok

Sumber: Sistem akuntansi (Mulyadi, 2001:320)

Gambar 2. Sistem Pembelian Kredit (lanjutan)

Bagian pembelian

Page 31: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

16

Bagian Penerimaan Bagian Utang Bagian kartu persediaan

1 1

SOP 3

SOP Faktur

Faktur LPB 3 SOP 4

Dari Pemasok Dari Pemasok

Menerima barang dari pemasok yang disertai dengan surat

pengantar

Surat pengantar

8 9

Membandingkan faktur dari pemasok dg SOP & LPB

Membuat bukti kas keluar

SOP 3 3

2

Laporan 1 Penerimaan Barang

Memeriksa barang yang

dikirim

Membuat laporan

penerimaan barang

N

9

dikirim ke bagian gudang Bersamaan dengan barang

LPB 1

SOP 4

3

2

bukti kas 1 keluar

Register Bukti Kas

T

bukti kas keluar

Register Bukti Kas

N

10

Arsip bukti kas keluar

10

Gambar 3. Sistem Pembelian Kredit (lanjutan)

Sumber: Sistem akuntansi (Mulyadi, 2001:322)

Page 32: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

17

BAB III

METODOLOGI KAJIAN

3.1 Lokasi Kajian

Lokasi dalam penelitian ini dilakukan oleh penulis pada KPRI Rejeki

Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang

3.2 Obyek Kajian

Obyek kajian penelitian adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi

titik perhatian suatu penelitian. Obyek kajian dalam penelitian ini adalah

Sistem Akuntansi Pembelian barang dagangan secara kredit pada KPRI Rejeki

Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini

adalah

1) Dokumentasi

Dokumentasi adalah suatu usaha yang dilakukan dalam penelitian

untuk pengumpulan data dengan menggunakan dokumen perusahaan,

buku yang berkaitan dengan masalah yang dibahas sebagai sumber

informasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Metode ini digunakan

untuk memperoleh data yang berupa struktur organisasi dan data mengenai

dokumen yang digunakan oleh KPRI Rejeki Kecamatan Kaliori

Kabupaten Rembang .

Page 33: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

18

2) Observasi

Metode observasi adalah suatu metode yang pengamatannya

langsung kepada obyek yang akan diteliti. Dalam hal ini diadakan

pengamatan secara langsung kinerja dari sistem pengadaan barang dengan

tujuan memperoleh gambaran kegiatan pembelian barang secara kredit

yang dilakukan oleh KPRI Rejeki Kecamatan Kaliori Kabupaten

Rembang.

3) Wawancara

Teknik wawancara adalah teknik pengumpulan data dimana

penelitian mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang segala sesuatu

kepada informasi untuk memperoleh informasi yang diharapkan. Metode

ini digunakan untuk melengkapi data yang tidak dapat diperoleh dari

metode dokumentasi dan observasi.

3.4 Metode Analisis Data

Untuk mencapai tujuan penelitian, dengan metode pengumpulan data

maka data tersebut akan dianalisis dengan analisis diskriptif kualitatif yaitu

dengan mengumpulkan data-data yang diperlukan sesuai dengan kriteria serta

hal-hal yang diperlukan dalam penelitian. Penyajian data penelitian ini

menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu menggambarkan kenyataan-

kenyataan yang terjadi bersifat umum dan kemungkinan masalah yang

dihadapi serta solusinya.

Dari data yang diperoleh kemudian disajikan berdasarkan analisis,

secara umum analisis data yang digunakan adalah secara kualitatif yaitu dalam

Page 34: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

19

pernyataan dan uraian yang selanjutnya akan disusun secara sistematis dalam

bentuk Tugas Akhir.

Page 35: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

20

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Usaha KPRI Rejeki

KPRI Rejeki merupakan salah satu koperasi primer Di

Kabupaten Rembang dalam kesatuan lingkungan pendidikan, dimana

anggotanya adalah guru-guru se-Kecamatan Kaliori.

KPRI rejeki berdiri tanggal 20 Oktober 1971 dengan badan

hukum koperasi No. 8039A/BH/VI. Dimana dalam perkembanganya

mengalami dua kali perubahan Badan Hukum yakni tahun 1989 dengan

akta Pendirian No. 8039B / BH / PAD / kwk. 11/I/96.

Sesuai dengan Undang-undang Perkoperasian tahun 1992 tentang

perubahan nama Koperasi Pegawai Republik Negeri (KPN) menjadi

Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI), maka mulai tahun

anggaran 1990/1997 nama KPN Rejeki diubah menjadi KPRI Rejeki.

1) Jenis Usaha

a. Pertokoan atau Toserda

Pertokoan merupakan salah satu jenis usaha yang

dijalankan oleh koperasi tersebut, yang dapat mengasilkan laba

yang cukup besar. Fungsi utama dari pertokoan adalah

menyediakan kebutuhan sehari-hari anggota koperasi khususnya

dan masyarakat pada umumnya, seperti menyediakan kebutuhan

sekunder seperti alat-alat elektronik dan peralatan rumah tangga

Page 36: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

21

lainya. Barang-barang dijual kepada konsumen harganya relatif

lebih murah dari toko-toko sekitarnya, Sehingga banyak anggota

koperasi yang memenuhi kebutuhan rumah tangganya dengan

membeli pada kopersi tersebut. Selain harganya relatif lebih

murah, anggota koperasi juga dapat membeli kebutuhanya secara

cash dan kredit. Sehingga bagi anggota yang tidak dapat membeli

secara cash dapat membeli barang secara kredit dan

pembayaranya melalui pemotongan gaji tiap bulan. Bagi

masyarakat atau bukan anggota tidak dapat membeli secara kredit

hanya untuk anggota koperasi. Pada tahun 2005 KPRI Rejeki

mengalami peningkatan hasil penjualan sebesar Rp. 835.855.275.

Dari tahun tahun 2004 mencapai Rp. 1.578.910.059 pada tahun

2005 hingga mencapai Rp. 2.414.765.334. disebabkan pada

tahun 2005 KPRI Rejeki memperbanyak barang yang baru.

Sehingga banyak para anggota dan non anggota yang membeli

barang di KPRI Rejeki.

b. Simpan Pinjam

Usaha simpan pinjam pada koperasi merupakan jenis

usaha koperasi yang kegiatanya meliputi pemberian pinjaman

kepada anggota koperasi dan menerima simpanan/tabungan dari

anggota koperasi dan selalu mengalami peninggkatan tiap

tahunya. Usaha simpan pinjam ini sangat membantu anggota

koperasi yang membutuhkan uang dapat meminjam uang pada

Page 37: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

22

koperasi secara mudah dan dengan jasa pinjaman yang rendah.

Usaha simpan pinjam ini terdiri dari:

1. Piutang jangka panjang

Jumlah pinjaman minimal tidak dibatasi dan jumlah

pinjaman maksimal adalah tiga kali gaji. Adapun jangka

waktu angsuran satu sampai tiga tahun, dengan masa

angsuran sampai dengan 20 kali/ selama 20 bulan.

2. Piutang jangka pendek

Merupakan pinjaman uang dengan jangka waktu

angsuran maksimal 10 kali/selama 10 bulan. Sistem

pembayaran pinjaman anggota kepada koperasi melalui

pemotongan gaji anggota tersebut, sehingga proses

pembayaran cukup mudah.

3. Simpanan

Usaha simpanan ini merupakan kegiatan atau usaha

koperasi untuk menerima simpanan atau tabungan dari

anggota yang dapat dijadikan sebagai tambahan modal bagi

koperasi dalam mengembangkan usahanya.

c. Persewaan Gedung

Usaha persewaan ini merupakan usaha dengan

menyewakan gedung kepada anggota maupun kepada non

anggota untuk acara-acara atau keperluan tertentu.

Page 38: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

23

2) Struktur Organisasi

Organisasi koperasi sebagai wadah dan sarana untuk mencapai

tujuan kelompok, memerlukan adanya pembagian tugas yang jelas.

Setiap organisasi agar dapat menjalankan fungsinya dan dapat

berjalan lancar sebagaimana mestinya harus mempunyai organisasi

yang baik dan jelas. Karena tanpa adanya organisasi tidak akan

berjalan secara teratur dan tujuan yang telah ditetapkan semula tidak

akan tercapai seperti yang diharapkan. Dengan mengetahui tugas

serta kewajiban masing-masing maka tidak akan terjadi

kesimpangsiuran dan kesalahpahaman dalam melakukan pekerjaan.

Untuk lebih jelasnya struktur organisasi KPRI Rejeki Kecamatan

Kaliori Kabupaten Rembang dapat dilihat pada gambar empat.

Page 39: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

24

Rapat Anggota

Pengurus

Badan Pengawas

Sie USP

Sie Toserda

Bag. Simpan Bag. Pinjam

Adm Pemasaran

OperasionalPenerimaan

Bag Pemasaran Bag Gudang Bag Akuntansi

Pembukuan

Pembelian Penerimaan

Gambar 4: Struktur Organisasi KPRI Rejeki

Sumber : KPRI Rejeki Kecamatan Kaliori tahun 2005

Page 40: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

25

Daftar kepengurusan KPRI Rejeki untuk tahun 2005 adalah

sebagai berikut:

1. Ketua : Pasidjan

2. Wakil Ketua : Rasduri

3. Bendahara : Drs. Temok Kuswoyo

4. Sekretaris : Lilik Diyanto

5. Sie. USP : Kasnawi

Tugas Pengurus

Dalam setiap pelaksanaan kegiatan sehari-hari, setiap pengurus

mempunyai tugas sebagai berikut:

1. Ketua, bertugas:

a. Memimpin dan mengkoordinir pelaksanaan tugas penurus

dan pengawas

b. Memimpin RAT dan atas nama pengurus memberikan

laporan pertanggungjawaban kepada RAT

c. Memimpin rapat pengurus

d. Memberikan keputusan terakhir dalam kepengurusan dengan

memperhatikan saran dari semua pengurus lain

e. Mengesahkan semua surat-surat bersama dewngan pengurus

yang lain

2. Sekretaris bertugas:

a. Menyelanggarakan dan memelihara buku-buku organisasi

Page 41: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

26

b. Menyelenggarakan dan dan memelihara arsip atau hasil

keputusan rapat dan surat keluar serta masuk.

c. Memelihara tata kerja, merencanakan peraturan-peraturan

khusus serta ketentuan lainnya.

d. Menyusun laporan

e. Merencanakan kegiatan operasional ideal meliputi program

pendidikan, penyuluhan kegiatan sosial lainnya.

f. Bersama ketua, mengesahkan semua surat atau hasil

keputusan rapat dan notulen.

g. Mengadakan hubungan kerja dengan bendahara dalam hal-hal

yang saling berkaitan dengan pembiayaan organisasi dan

pengangkatan serta pemberhentian karyawan.

3. Bendahara I, bertugas:

a. Merencanakan RAPB koperasi.

b. Memupuk simpanan dan mencari sumbar dana.

c. Memelihara harta kekayaan koperasi.

d. Mengatur pengeluaran uang agar tidak melampaui anggaran

yang telah ditetapkan.

e. Mempersiapkan data keuangan.

f. Bersama ketua, mengesahkan bukti pengeluaran kas yang

melampaui wewenang.

g. Membimbing dan mengawasi pekerjaan dalam hal

penyelenggaraan uang dan barang.

Page 42: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

27

h. Mengecek uang dan barang.

i. Mengambil langkah-langkah untuk mengecek timbulnya

kerugian.

j. Bertanggungjawab kepada ketua mengenai bidang keuangan

dan administrasi serta semua kekayaan koperasi.

4. Bendahara II, bertugas:

a. Sebagai kasir unit simpan pinjam.

b. Bersama ketua, merealisasi permohonan pinjaman anggota.

c. Memelihara administrasi keuangan USP.

Untuk membantu kesejahteraan anggota, pengurus karyawan dan

badan pengawas dibuat peraturan khusus sebagai berikut:

3. Kesejahteraan Anggota

a. Bagi anggota yang sakit, opname 3 hari atau lebih diberikan

dana kesejahteraan sosial sebesar Rp. 150. 000,- dengan cara

menyerahkan bukti opname.

b. Bagi anggota yang kena musibah bencana alam diberi dana

kesejahteraan sosial sesuai dengan kemampuan dari KPRI

Rejeki. Menurut keputusan rapat pleno pengurus dan BP

dengan ketentuan yang bersangkutan ada keterangan dari

kepala desa.

c. Bagi anggota yang meninggal dunia, diberikan dana bela

sungkawa sebesar Rp. 5000. 000,-

Page 43: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

28

d. Setiap menjelang hari raya diusahakan bingkisan hari raya

besarnya sesuai dengan kemampuan KPRI.

e. Bagi keluarga, bila sakit dan opname 3 hari atau lebih diberi

dana bantuan Rp. 100.000,- dan bila meninggal Rp. 250. 000,-

f. Laporan pengajuan dana kesra harus melewati kepala SD yang

bersangkutan.

4. Kesejahteraan Karyawan

a. Uang kehormatan (honor) karyawan menurut situasi dan

kondisi direncanakan adanya kenaikan sesuai dengan situasi

ekonomi negara dan peraturan yang berlaku serta menurut

keputusan RAT.

b. Setahun sekali diusahakan pakaian bagi karyawan sesuai

dengan kemampuan KPRI dan diputuskan oleh rapat pengurus.

c. Bagi karyawan yang meninggal dunia diberikan uang duka

sebesar Rp. 500. 000,-

d. Bagi karyawan yang keluar dengan hormat karenakehendak

KPRI diberi pesangon 5 kali honor dan penghargaan.

e. Karyawan yang dimaksud adalah karyawan yang masa

kerjanya lebih dari 5 tahun.

f. Jika karyawan keluar dengan kesalahan sendiri tidak mendapat

penghargaan dan pesangon.

g. Jika karyawan keluar atas permohonan sendiri tidak mendapat

pesangon.

Page 44: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

29

h. Karyawan yang cuti hamil diberikan kesra seperempat honor

per bulan.

i. Keluarga karyawan yang masih menjadi tanggungan bila sakit

dengan opname minimal 3 hari diberikan uang bantuan sebesar

Rp. 100. 000,- bila meninggal dunia diberi bantuan sebesar Rp.

250. 000,-

j. Tiap karyawan diberi Tunjangan Hari Raya.

k. Karyawan putri atau istri karyawan bila melahirkan diberi

bantuan biaya kelahiran Rp. 150. 000,-

3. Kesejahteraan Pengurus dan BP

a. Honor pengurus dan BP sesuai dengan keputusan RAT

b. Pengurus dan BP bila lembur diusahakan uang lembur dan

transport

c. Pengurus dan BP bila meninggal dunia diberikan santunan Rp.

150.000,-

d. Pengurus, BP dan karyawan mendapat 15% dari jasa SHR.

4.1.2 Bagian Yang Terkait

Bagian-bagian yang terkait dalam pembelian barang secara

kredit pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Rejeki

Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang adalah:

Page 45: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

30

1) Bagian Gudang

Bagian gudang bertanggung jawab atas pemasukan dan pengeluaran

barang yang ada digudang. Apabila persediaan barang telah

mencapai saat pemesanan kembali ( Reorder Point ), bagian ini

mengajukan permintaan pembeliaan barang kebagian pengadaan

dengan menerbitkan surat permintaan pembelian barang. Selain itu

bagian ini juga bertugas menyimpan barang yang baru dibeli setelah

diterima oleh bagian penerimaan.

2) Bagian Pembelian

Setelah menerima surat permintaan pembelian barang dan bon

permintaan barang dari bagian gudang, bagian pembelian bertugas

mencari informasi mengenai harga barang yang dibutuhkan. Setelah

menentukan pemasok, bagian ini mengeluarkan surat pesanan yang

dikirimkan ke pemasok dan bagian yang terkait lainnya

3) Bagian Penerimaan

Bagian penerimaan bertugas menerima barang yang telah dipesan

dan mencocokannya baik kuantitas maupun kualitasnya dengan surat

pesanan dan faktur dari pemasok, kemudian membuat tanggal

penerimaan barang. Bagian penerimaan mempunyai wewenang

untuk menolak barang yang dikirim oleh pemasok jika barang

tersebut tidak sesuai dengan surat order pembelian.

Page 46: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

31

4) Bagian Akuntansi

Bagian ini bertugas mencocokkan surat pesanan permintaan

pembelian barang, faktur dari pemasok dan tanda penerimaan

barang. Apabila dokumen-dokumen tersebut cocok, kemudian bagian

ini mencatat transaksi pembelian secara kredit tersebut dalam jurnal

pembelian serta mengisi kartu persediaan dan utang.

4.1.3 Dokumen-dokumen yang digunakan

Dokumen-dokumen yang digunakan dalam pembelian barang

Koperasi Pegawai Negeri KPRI Rejeki Kecamatan Kaliori Kabupaten

Rembang adalah:

1) Bon Permintaan Barang

Dokumen ini dibuat oleh bagian penjualan untuk mengajukan

permintaan barang kebagian gudang, dibuat rangkap tiga dengan

rincian sebagai berikut :

Lembar pertama digunakan bagian penjualan.

Lembar kedua dan ketiga dikirimkan kebagian gudang.

2) Surat Permintaan Pembelian Barang

Dokumen ini dibuat oleh bagian gudang untuk mengajukan

permintaan pembelian barang. Hal ini dilakukan karena stok barang

di gudang sudah mencapai titik pemesanan kembali. Dokumen ini

dibuat rangkap tiga dengan rincian sebagai berikut

Lembar pertama dikirimkan ke bagian pembelian.

Page 47: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

32

Lembar kedua dikirim ke bagian akuntansi

Lembar ketiga digunakan sebagi arsip oleh bagian gudang.

3) Surat Pesanan

Dokumen ini dibuat oleh bagian pembelian apabila bagian ini sudah

memilih pemasok. Dokumen ini dibuat rangkap lima dengan rincian

sebagai berikut:

Lembar pertama dikirimkan kepada pemasok sebagai order resmi

order barang

Lembar kedua dikirimkan ke bagian penerimaan.

Lembar ketiga dikirim ke bagian akuntansi

Lembar keempat dikirimkan ke bagian gudang untuk

memberitahukan bahwa barang yang diperlukan telah dipesan.

Lembar kelima sebagai arsip oleh bagian pembelian bersama dengan

bon permintaan barang lembar ketiga dan surat permintaan

pembelian barang lembar pertama.

4) Tanda Penerimaan Barang

Dokumen ini dibuat oleh bagian penerimaan, sebagai bukti bahwa

barang yang dipesan telah diterima oleh koperasi. Dokumen ini

dibuat rangkap lima dengan rincian sebagai berikut:

Lembar pertama dikirimkan ke pemasok untuk dapat digunakan

kembali pada saat penagihan utang.

Lembar kedua dikirimkan kebagian gudang.

Page 48: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

33

Lembar ketiga dikirimkan kebagian pembelian bersama dengan

faktur dari pemasok lembar kedua.

Lembar keempat dikirimkan kebagian akuntansi bersama dengan

faktur dari pemasok lembar pertama.

Lembar kelima sebagai arsip oleh bagian penerimaan.

4.1.4 Catatan Akuntansi Yang Digunakan

Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem pembelian

barang pada koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Rejeki

Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang Sebagai berikut :

1. Jurnal Pembelian

Jurnal pembelian dugunakan untuk mencatat transaksi pembelian

secara kredit, sumber pencatatanya berasal dari surat pesanan, tanda

penerimaan barang dan faktur dari pemasok.

2. Faktur Persediaan

Kartu persediaan digunakan untuk mencatat persediaan barang yang

ada digudang oleh bagian akuntansi. Sumber pencatatnya berasal

dari jurnal pembelian.

3. Kartu Utang

Kartu utang digunakan untuk mencatat utang koperasi yang belum

dibayar dan timbul akibat adanya pembelian secara kredit. Setiap

pemasok dicatat dalam dokumen tersendiri.

Page 49: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

34

4.1.5 Jaringan Prosedur Yang Membentuk Sistem

Jaringan prosedur yang membentuk sistem pembelian barang

pada KPRI. Rejeki kecamatan Kaliori kabupaten Rembang adalah

sebagai berikut:

1) Prosedur Permintaan pembelian

Dalam prosedur ini bagian gudang melihat laporan posisi stok barang

dan apabila posisinya mencapai titik Reorder Point maka bagian

gudang mengajukan permintaan barang dalam surat permintaan

pembelian barang pada bagian pembelian.

2) Prosedur Order Pembelian

3) Pada prosedur ini bagian pembelian barang membuat surat pesanan

kepada pemasok yang telah ditunjuk berdasarkan kesepakatan pada

saat penawaran. Dan memberitahukan kepada bagian gudang, bagian

penerimaan dan bagian akuntansi.

4) Prosedur Penerimaan Barang

5) Dalam prosedur ini bagian penerimaan melakukan pemeriksaan

mengenai jenis, kuantitas, dan mutu barang yang diterima dari

pemasok, dan kemudian membuat tanda penerimaan barang untuk

menyatakan penerimaan barang dari pemasok tersebut.

6) Prosedur Pencatatan

7) Pada prosedur pencatatan ini bagian akuntansi melakukan

pemeriksaan dan mencocokan dokumen-dokumen yang berhubungan

dengan pembelian ( surat permintaan pembelian barang, surat

Page 50: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

35

pesanan, tanda penerimaan barang, dan faktur dari pemasok),

kemudian membuat jurnal pembelian berdasarkan dokumen tersebut.

Dan bagian akuntansi mengisi kartu persediaan dan kartu utang

berdasarkan jurnal pembelian tersebut, selanjutnya dokumen-

dokumen sumber tersebut diarsipkan berdasarkan abjad.

4.1.6 Sistem Pengendalian Intern

Dengan adanya pengendalian intern diharapkan dapat

menghindari kemungkinan-kemungkinan terjadinya kecurangan dalam

melaksanakan pembelian barang. Pengendalian intern pada Koperasi

Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Rejeki Kecamatan Kaliori

Kabupaten Rembang sebagai berikut :

1) Organisasi

a. Pemisahan antara Bagian Gudang dan Bagian Pembelian dapat

memudahkan dalam pengendalian intern terhadap transaksi

pembelian. Bagian pembelian bertugas untuk mencari pemasok

dan memesan barang yang diperlukan oleh koperasi, sedangkan

bagian gudang bertugas melakukan pengecekan terhadap kualitas

dan kuantitasnya, memberi daftar harga dan kemudian meyimpan

barang yang telah dibeli tersebut.

b. Bagian Pembelian terpisah dari Bagian Penerimaan, hal ini

dilakukan untuk menjamin kesesuaian antara barang yang

dikirim pemasok dengan barang yang dipesan oleh koperasi.

Page 51: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

36

Bagian Penerimaan melakukan pengecekan secara independen

mengenai kesesuaian jenis, kuantitas, kualitas dan tanggal

pengiriman yang telah direalisasikan oleh bagian pembelian.

c. Bagian Penerimaan terpisah dengan Bagian Gudang. Dengan

adanya pemisahaan ini akan dapat diketahui garis tanggung

jawabnya jika ada kerusakan barang yang dibeli. Jika barang

yang rusak terjadi pada saat penerimaan, maka akan menjadi

tanggung jawab Bagian Penerimaan. Tetapi jika barang tersebut

rusak pada saat penyimpanan maka akan menjadi tanggung

jawab Bagian Gudang.

d. Bagian Pembelian terpisah dengan Bagian Akuntansi. Dengan

adanya pemisahan ini dapat menjaga kekayaan koperasi serta

dapat menjamin ketelitian dan keakuratan data keuangan.

e. Kegiatan pembelian dilakukan empat bagian yang terkait, yaitu

Bagian Gudang, Bagian Pembelian, Bagian Penerimaan dan

Bagian Akuntansi. Hal ini menunjukan suatu transaksi pembelian

tidak dapat dilakukan oleh satu bagian saja.

2) Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan

a. Tanda penerimaan barang diotorisasi oleh Bagian Penerimaan.

b. Surat permintaan pembelian barang diotorisasi oleh Bagian

Gudang.

c. Surat Pesanan diotorisasi oleh bagian pembelian.

Page 52: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

37

d. Pencatatan terjadinya utang berdasarkan pada surat pesanan,

tanda penerimaan barang dan faktur dari pemasok diotorisasi

oleh Bagian Akuntansi.

3) Praktek yang Sehat

a. Pemilihan barang disesuaikan dengan kualitas barang yang

dibutuhkan oleh koperasi.

b. Pemasok yang dipilih berdasarkan atas penawaran harga yang

bersaing dari para pemasok.

c. Bon permintaan barang, surat permintaan pembelian barang,

surat pesanan dan tanda penerimaan barang bernomor urut dan

pemakainnya dipertanggung jawabkan oleh masing-masing

bagian yang terkait.

d. Setiap dokumen dibuat rangkap dan didistribusikan pada bagian

yang terkait.

e. Adanya pengecekan pada setiap penerimaan barang yang dibeli

dengan barang yang dipesan oleh koperasi.

f. Bagian penerimaan melakukan pemeriksaan barang yang

diterima dari pemasok dan membandingkannya dengan surat

pesanan dari pemasok.

4) Karyawan yang Bermutu dan Bertanggungjawab

a. Dalam perekrutan karyawan Koprasi Pegawai Republik

Indonesia (KPRI) Rejeki Kecamatan Kaliori Kabupaten

Rembang telah disesuaikan dengan jenjang pendidikan.

Page 53: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

38

b. Untuk menambah keterampilan dan pendidikan karyawan

diberikan pelatihan serta pengikutsertaan dalam seminar.

c. Diadakan pergantian kepengurusan dalam setiap periodenya.

4.1.7 Bagan Alir Sistem Pembelian Barang Pada Koperasi Pegawai

Republik Indonesia (KPRI) Rejeki Kecamatan Kaliori Kabupaten

Rembang.

Untuk memudahkan dalam pembelian barang pada Koperasi

Pegawai Republik Indononesia (KPRI) Rejeki Kecamatan Kaliori

Kabupaten Rembang, maka Koperasi mengambil kebijakan dengan

melibatkan bagian-bagian untuk menangani kegiatan tersebut. Urutan

kegiatan dan bagan alir sistem pembelian barang pada Koperasi Pegawai

Republik Indononesia (KPRI) Rejeki Kecamatan Kaliori Kabupaten

Rembang dapat dilihat pada bagan alir sebagai berikut:

Page 54: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

39

Bagian Gudang

Mulai

Menerima bon permintaan barang

lembar kedua ketiga dari bagian penjualan

3

Bon permintaan 2 Barang

Melihat KSB

Membuat SPPB

3

Bon permintaan 2 Barang

3

2

N

6

4 SP

2 TPB

Mencatat KSB

TPB 2 Barang 4

SP

N

Pada saat reorder point

7

2

SPPB 1

1

KSB berfungsi sebagai kartu

Gudang

Catatan : TPB : Tanda Permintaan Barang SPPB : Surat Permintaan Pembelian

Barang KSB : Kartu Stock Barang SP : Surat Pesanan

Sumber : KPRI Rejeki Kecamatan Kaliori

Gambar 5: Sistem Pembelian Barang Kredit

Page 55: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

40

Bagian Pembelian

SPPB 1

Bon 3 Permintaan barang

1

3 TPB

2 Faktur

T

9

Membuat sp

5

4

3

2

Dikirim ke pemasok

SP 1

4

5

A

6

Bon Permintaan 3 Barang

SPPB 1

Catatan: SP : Surat Pesanan SPPB : Surat Permintaan Pembelian Barang TPB : Tanda Penerimaan Barang

Gambar 7: Sistem Pembelian Barang Kredit

Sumber : KPRI Rejeki Kecamatan Kaliori

Page 56: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

41

Bagian Penerimaan

4

2

SP

2

Faktur 1

Surat Jalan

Mencocokan SP dengan faktur

dan barang yang diterima

Membuat TPB

SP 2

Surat jalan

2

Faktur 1

5

4

3

2 1 TPB 1

7

8

9

N

Bersama dengan barang

Dikirim ke Pemasok

Dari Pemasok Bersamaan dengan penerimaan barang

Gambar 8: Sistem Pembelian Barang Kredit (Lanjutan)

Sumber : KPRI Rejeki Kecamatan Kaliori

Page 57: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

42

Bagian Akuntansi

-

2 5

2 SPPB

3SP

1Faktur

4 TPB

8

TPB 4

SP 3

Faktur 1

Junal Pembelian

Kartu Persediaan

Kartu Utang

Gambar 9: Sistem Pembelian Barang Kredit (Lanjutan) Sumber : KPRI Rejeki Kecamatan Kaliori

A

Selesai

Membuat Jurnal Pembelian

Mencocokkan TPB,,SPPB,SP

dan Faktur

Page 58: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

43

1) Bagian Gudang

a. Menerima bon permintaan barang sebanyak dua lembar yaitu

lembar ke dua dan ketiga dari Bagian Penjualan sebagai tanda

permintan barang untuk kepentingan penjualan.

b. Mengecek persediaan barang dalam gudang apabila dalam

laporan jumlah barang mencapai titik Reorder Point, maka

Bagian gudang membuat surat permintaan pembelian barang

sebanyak tiga lembar.

c. Mendistribusikan surat permintaan pembelian barang sebagai

berikut:

Lembar pertama ke Bagian Pembelian bersama dengan bon

permintaan barang lembar ketiga.

Lembar kedua dikirimkan ke Bagian Akuntansi.

Lembar ketiga dan bon permintaan barang lembar kedua sebagai

arsip berdasarkan nomor urut.

d. Menerima surat pesanan lembar keempat dari Bagian Pembelian

sebagi bukti bahwa koperasi telah melakukan pesanan pembelian

barang.

e. Menerima tanda penerimaan barang lembar kedua dari Bagian

Penerimaan sebagai bukti bahwa barang yang dipesan telah

diterima oleh koperasi.

f. Mencatat penerimaan barang di gudang kedalam kartu stock

barang.

Page 59: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

44

g. Mengarsipkan surat pesanan lembar keempat dan tanda

penerimaan barang lembar kedua berdasarkan nomor penerimaan

barang.

2) Bagian Pembelian

a. Menerima bon penerimaan barang lembar ketiga dan surat

permintaan pembelian barang lembar pertama dari Bagian

Gudang.

b. Membuat surat pesanan sebanyak lima lembar dan

mendistribusikanya sebagai berikut:

c. Lembar pertama dikirimkan kepada pemasok sebagi order resmi

pembelian barang.

d. Lembar kedua dikirmkan ke Bagian Penerimaan.

e. Lembar ketiga ke Bagian Akuntansi sebagai dasar pembuatan

jurnal pembelian.

f. Lembar keempat dikirimkan ke Bagian Gudang sebagai

pemberitahuan bahwa koperasi telah memesan barang yang

dibutuhkan koperasi.

g. Lembar kelima bersamaan dengan bon permintaan barang lembar

ketiga dan SPPB lembar pertama diarsipkan berdasarkan nama

pemasok.

h. Menerima tanda penerimaan barang lembar ketiga dan faktur

dari pemasok lembar kedua dari Bagian Peneriman.

Page 60: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

45

i. Mengarsipkan tanda penerimaan barang lembar ketiga dan faktur

dari pemasok lembar kedua menurut tanggal.

3) Bagian Penerimaan

a. Menerima surat pesanan lembar kedua dari Bagian Pembelian.

b. Menerima faktur sebanyak dua lembar dan surat jalan dari

pemasok bersama dengan penerimaan barang yang telah dipesan.

c. Mencocokan surat pesanan dengan faktur dari pemasok dan

barang yang telah diterima.

d. Membuat tanda penerimaan barang sebanyak lima lembar dan

mendistribusikannya sebagai berikut:

e. Lembar pertama dikirimkan ke pemasok yang kemudian dapat

digunakan sebagai salah satu dasar dalam pencatatan piutang.

f. Lembar kedua dikirimkan ke Bagian Gudang bersama dengan

barang yang telah diterima.

g. Lembar ketiga dikirimkan ke Bagian Pembelian bersama dengan

faktur dari pemasok lembar ke dua.

h. Lembar keempat dikirimkan ke Bagian Akuntansi bersama

dengan faktur dari pemasok lembar pertama.

i. Lembar kelima sebagai arsip menurut nomor bukti penerimaan

barang bersama dengan surat jalan dan surat pesanan lembar

kedua.

Page 61: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

46

4) Bagian Akuntansi

a. Menerima surat permintaan pembelian barang lembar kedua dari

Bagian Gudang.

b. Menerima surat pesanan lembar ketiga dari Bagian Pembelian.

c. Menerima tanda penerimaan barang lembar keempat dan faktur

dari pemasok lembar pertama dari bagian penerimaan.

d. Mencocokan surat permintaan pembelian barang lembar kedua,

surat pesanan lembar ketiga dan tanda penerimaan barang lembar

keempat dan faktur dari pemasok.

e. Membuat jurnal pembelian berdasarkan faktur dari pemasok

lembar pertama, surat pesanan lembar ketiga dan tanda

penerimaan barang lembar keempat.

f. Mengarsipkan surat permintaan pembelian barang lembar kedua,

surat pesanan lembar ketiga, faktur dari pemasok lembar pertama

dan tanda penerimaan barang lembar keempat berdasarkan abjad

nama pemasok.

g. Mengisi kartu persediaan dan kartu utang berdasarkan jurnal

pembelian.

4.2 PEMBAHASAN

Dari hasil penelitian diperoh hasil mengenai sistem pembelian barang

pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Rejeki Kecamatan Kaliori

Kabupaten Rembang yang meliputi bagian yang terkait, dokumen yang

Page 62: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

47

digunakan, catatan akuntansi yang digunakan serta prosedur yang membentuk

sistem pembelian barang pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI)

Rejeki Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang diperoleh pembahasan sebagai

berikut:

1) Bagian Yang Terkait

Dalam pelaksanaan kegiatan pembelian barang pada Koperasi Pegawai

Republik Indonesia (KPRI) Rejeki Kecamatan Kaliori Kabupaten

Rembang melibatkan bagian dari setiap organisasi. Bagian tersebut terdiri

dari Bagian Gudang yang bertugas mengeluarkan surat permintaan

pembelian barang pada saat pemesanan kembali. Kemudian Bagian

Pembelian yang bertugas dalam menyiapkan surat pesanan dalam usaha

pembelian barang dalam koperasi. Kemudian Bagian Penerimaan bertugas

menerima barang dan membuat tanda pemerimaan barang, dan Bagian

Akuntansi bagian ini mencatatat setiap transaksi yang berhubungan

dengan pembelian barang dalam koperasi. Hal ini sejalan dengan pendapat

Mulyadi (2001 : 300), yang menyatakan bahwa bagian atau fungsi yang

terkait dalam sistem pembelian barang meliputi bagian gudang, bagian

pembelian, bagian penerimaan, dan bagian akuntansi.

2) Dokumen Yang Digunakan.

Dalam kegiatan pembelian barang pada Koperasi Pegawai Republik

Indonesia (KPRI) Rejeki Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang

menggunakan dokumen atau formulir yang meliputi bon permintaan

barang yang berfungsi untuk mengajukan permintaan barang ke bagian

Page 63: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

48

gudang, kemudian surat permintaan pembelian barang dokumen ini dibuat

bagian gudang untuk mengajukan permintaan pembelian barang. Surat

pesanan, dokuman ini dibuat oleh bagian pembelian apabila bagian ini

sudah memilih pemasok. Tanda penerimaan barang, dokumen ini dibuat

oleh bagian penerimaan sebagai bukti bahwa barang yang di pesan telah

diterima oleh koperasi. Secara umum dokumen yang digunakan oleh KPRI

Rejeki sesuai dengan pendapat Mulyadi (2001 : 303), bahwa dokumen

yang digunakan dalam sistem pembelian barang meliputi surat permintaan

pembelian, surat permintaan penawaran harga, surat order pembelian,

laporan penerimaan barang, surat perubahan order, dan bukti kas keluar.

Namun ada dokumen yang tidak digunakan pada KPRI Rejeki yaitu surat

permintaan penawaran harga, hal ini dikarenakan pada KPRI Rejeki

pembelian dilakukan dengan cara pemasok datang menawarkan barang

dan apabila harga sesuai dengan permintaan KPRI Rejeki maka langsung

dikeluarkan surat pesanan. Surat order pembelian barang yang digunakan

yaitu surat pesanan.

3) Catatan Akuntansi yang Digunakan

Dalam pelaksanaan kegiatan pembelian barang pada Koperasi Pegawai

Republik Indonesia (KPRI) Rejeki Kecamatan Kaliori Kabupaten

Rembang, catatan akuntansi yang digunakan adalah jurnal pembelian,

digunakan untuk mencatat transaksi pembelian secara kredit, sumber

pencatatanya berasal dari surat pesanan, kartu utang yang digunakan untuk

mencatat utang koperasi yang belum dibayar. Kemudian kartu persediaan,

Page 64: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

49

digunakan untuk mencatat persediaan barang yang ada di gudang oleh

bagian akuntansi, sumber pencatatannya berasal dari jurnal pembelian.

Catatan akuntansi ini sesuai dengan pendapat Mulyadi (2001 : 308),

bahwa catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem pembelian yaitu

register bukti kas keluar, jurnal pembelian, kartu utang , dan kartu

persediaan.

4) Jaringan Prosedur Yang Membentuk Sistem

Jaringan prosedur yang membentuk sistem pembelian barang Pada

Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Rejeki Kecamatan Kaliori

Kabupaten Rembang adalah prosedur permintaan pembelian, prosedur

order pembelian, prosedur penerimaan barang, prosedur pencatatan.

Secara keseluruhan elemen-elemen dalam sistem pembelian barang pada

Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Rejeki Kecamatan Kaliori

Kabupaten Rembang sesuai dengan teori Mulyadi (2001 : 301), yang

menyatakan bahwa jaringan prosedur yang membentuk sistem pembelian

barang adalah prosedur permintaan pembelian, prosedur permintaan

penawaran harga dan pemilihan pemasuk, prosedur order pembelian,

prosedur penerimaan barang, prosedur pencatatan utang, dan prosedur

distribusi pembelian. Namun, ada beberapa elemen yang kurang yaitu

prosedur permintaan penawaran harga dan pemilihan pemasok dengan

prosedur distribusi pembelian.

Page 65: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

50

5) Pengendalian Intern

Pengendalian Intern dalam pelaksanaan kegiatan pembelian barang

pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Rejeki Kecamatan

Kaliori Kabupaten Rembang yaitu Organisasi dimana sudah adanya

pemisahan antara bagian satu dengan bagian yang lain seperti pemisahan

antara bagian gudang dengan bagian pembelian, bagian gudang terpisah

dari bagian penerimaan dan bagian penerimaan terpisah dengan bagian

gudang.

Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan sudah memenuhi sistem

pengendalian intern yang baik sebagai contoh tanda penerimaan barang

diotorisasi oleh bagian penerimaan, surat permintaan pembelian barang

diotorisasi oleh bagian gudang, surat pesanan diotorisasi oleh bagian

pembelian dan pencatatan terjadinya utang berdasarkan pada surat

pesanan, tanda penerimaan barang dan faktur dari pemasok yang

diotorisasi oleh bagian akuntansi.

Secara umum sistem pengendalian intern pada KPRI Rejeki telah

berjalan dengan baik sesuai dengan pendapat Mulyadi (2001 : 313) ini

dilihat dari organisasi, sistem otorisasi dalam prosedur pencatatan.

Page 66: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

51

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil uraian hasil penelitian dan pembahasan dalam bab

IV mengenai sistem pembelian barang dagangan secara kredit pada Koperasi

Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Rejeki Kecamatan Kaliori Kabupaten

Rembang, maka dapat diambil kesimpulan bahwa :

1) Sistem pembelian barang pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia

(KPRI) rejeki Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang sudah cukup baik

ini dilihat dari bagian-bagian yang terkait telah bekerja sesuai dengan

fungsinya, bagian tersebut antara lain bagian gudang, bagian pembelian,

bagian penerimaan dan bagian akuntansi.

2) Dokumen yang digunakan dalam sistem pembelian barang pada Koperasi

Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Rejeki Kecamatan kaliori Kabupaten

Rembang adalah bon permintaan barang, surat permintaan pembelian

barang, surat pesanan, dan tanda penerimaan barang.

3) Catatan akuntansi yang digunakan dalam KPRI Rejeki Kecamata Kaliori

Kabupaten Rembang adalah jurnal pembelian, kartu persediaan barang dan

kartu utang.

4) Jaringan prosedur yang membentuk sistem dalam sistem pembelian barang

pada KPRI Rejeki adalah prosedur permintaan pembelian, prosedur order

pembelian, prosedur penerimaan barang, prosedur pencatat.

Page 67: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

52

5) Pengendalian intern pada KPRI Rejeki dilakukan dengan cara pemisahan

masing-masing bagian antara bagian gudang, bagian pembelian, bagian

penerimaan, dan bagian akuntansi. Pengotorisasian dilaksanakan oleh

masing-masing bagian yaitu surat permintaan pembelian barang oleh

bagian gudang, surat pesanan oleh bagian pembelian, tanda penerimaan

barang oleh bagian penerimaan, dan pencatatan utang oleh bagian

akuntansi. Untuk meningkatkan kemampuan karyawan dilakukan cara

dalam perekrutan karyawan berdasarkan jenjang pendidikan,

mengikutsertakan karyawan dalam pelatihan dan seminar, dan pergantian

pengurus setiap satu periode.

5.2 Saran

Dari hasil penelitian penulis dapat menyarankan sebaiknya dalam

pelaksanaan sistem pembelian barang dilakukan oleh masing-masing bagian

yang terkait, tidak menitik beratkan pada bagian pembelian saja. Hal ini untuk

mempermudah dan memperlancar koperasi dalam melakukan kegiatan

pembelian barang. Dalam melakukan pembelian barang KPRI Rejeki perlu

melakukan penentuan harga standar barang yang dibeli dan pemilihan

pemasok yang tepat. Hal ini untuk membantu KPRI Rejeki memperoleh harga

yang sesuai serta kualitas barang yang baik. Oleh karena itu KPRI Rejeki

perlu membuat surat permintaan penawaran harga dan pemilihan pemasok.

Selain itu KPRI Rejeki juga perlu membuat prosedur distribusi pembelian

untuk membantu pihak manajemen dalam memantau transaksi pembelian

yang dilakukan KPRI Rejeki.

Page 68: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

53

DAFTAR PUSTAKA

Hall, James A. 2001. Sistem Informasi Akuntansi, Jakarta: Salemba Empat

Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Yogyakarta : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Universitas Gajah Mada

Sriyadi, Drs. 1991. Bisnis Pengantar Ilmu Ekonomi Perusahaan Modern.

Semarang: IKIP Semarang Press

Wien’s Anorga. 1993. Kamus Istilah ekonomi. Bandung: M2S

Page 69: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

54

LEMBAR PENGESAHAN

Semarang, September 2005

Yang Mengajukan

Yosy Kusuma K

NIM. 3351302550

Mengetahui : Menyetujui :

Ketua Jurusan Ekonomi Dosen Pembimbing

Drs. Kusmuriyanto, M. Si Drs. Fachrurrozie, M. Si

Nip. 131404309 Nip. 131813667

Page 70: SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN SECARA · PDF filePERSETUJUAN PEMBIMBING Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Doesn Pembimbing uuntuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

55