sistem open source

13

Click here to load reader

Upload: mariana-sudirinanti

Post on 05-Jul-2015

118 views

Category:

Education


2 download

DESCRIPTION

PERINTAH DASAR SISTEM OPERASI LINUX OPERASI FILE DAN STRUKTUR DIREKTORI PROSES DAN MANAJEMEN PROSES

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM OPEN SOURCE

KELOMPOK 4 :

1. ANNISA BELLA (04)

2. GIGIH SUNGGING (07)

3. MARIANA SUDIRINANTI (18)

4. NOVINDA NUR F (22)

5. OKTAVIANI IKA R (25)

6. SULIS KUSUMA DEWI (30)

Page 2: SISTEM OPEN SOURCE

ADMINISTRASI SISTEM OPEN SOURCE

PERINTAH DASAR SISTEM OPERASI LINUX

OPERASI FILE DAN STRUKTUR DIREKTORI

PROSES DAN MANAJEMEN PROSES

Page 3: SISTEM OPEN SOURCE

PERINTAH DASAR OPERSI LINUX

Perintah Dasar meliputi :- Perintah man

Perintah man adalah perintah untuk memunculkan online

help, mirip dengan perintah “help” pada sistem operasi

MS-DOS. Misalkan untuk menampilkan online help dari

perintah ls gunakan :

Ex. $ man ls

- Perintah pwd

Perintah pwd digunakan untuk mengetahui di direktori mana

sekarang berada, misalnya :

[user@localhost data]$ pwd

[user@localhost data]$ /home/user/data

- Perintah cd

perintah cd digunakan untuk pindah ke suatu di rektori

tertentu. Mirip dengan perintah cd pada sistem operasi

MS-DOS. Jika ‘cd’ digunakan tanpa parameter, hasilnya

akan menunjuk ke home directory, misalnya :

[user@localhost data]$ cd /usr/local/bin <enter>

[user@localhost bin]$ pwd <enter>

[user@localhost bin]$ /usr/local/bin

Page 4: SISTEM OPEN SOURCE

- Perintah ls

Perintah ls adalah kependekan dari list digunakan untuk

menampilkan isi suatu direktori. Perintah ini identik dengan

perintah ‘dir’ pada MS-DOS. Jika ls digunakan tanpa

parameter, ls akan menampilkan semua file dan direktori

didalam current direktory. Perintah ls jg bisa untuk

menampilkan daftar file dan direktori dibawah direktory

yang kita tentukan.

Berikut option-option yang bisa menyertai perintah ls :

-a menampilkan semua file atau direktori, termasuk

yang berawalan dengan titik (.) pada sistem linux, file

yang berawalan dengan titik dianggap sebagai hidden

dan tidak akan terlihat oleh perintah ls tanpa option –a

-F menampilkan tanda slash (/) untuk direktory, tanda

asterix (`) untuk file yang executable, tanda (@)

untuk symbolic link, tanda (=) untuk socket, tanda

(%) untuk whiteout, dan vertical bar (|) untuk FIFO

-l menampilkan file dan direktori dalam tampilan

lengkap yaitu terdiri dari nama file ukuran, tanggal di

modifikasi, pemiliki, group, dan mode atributnya

-R jika terdapat direktori, isi direktori itu akan

ditampilkan juga

Page 5: SISTEM OPEN SOURCE

Perintah rm

Perintah rm digunakan untuk menghapus file atau direktori, mirip perintah ‘del’ pada sistem operasi MS-

DOS. Untuk menghapus sebuah file digunakan perintah sebagai berikut :

rm <nama_file>

Sedangkan untuk menghapus sebuah direktori beserta seluruh isinya, gunakan perintah sebagai berikut :

rm –r <nama_ direktori>

Ex. [student@localhost student] $ ls –la

total 2

-rwxr-xr-x 1 student users 345 Jul 24 07:48 .bash_profile

-rw-rw-r-- 1 student users 22 Jul 24 07:52 coba.txt

Ex. [student@localhost student] $ rm coba.txt

Perintah rmdir

Identik dengan perintah “rd” pada sistem operasi MS-DOS

pada dasarnya sama dengan perintah rm –r, akan tetapi

perintah rmdir mensyaratkan direktori tersebut telah kosong

terlebih dahulu (tidak berisi file atau direktori). Direktori

yang tidak kosong tidak bisa di hapus dengan perintah rmdir,

tetapi harus menggunakan rm –r

Ex. $ rmdir /home/studendt/data/public

Page 6: SISTEM OPEN SOURCE

Perintah cp

Perintah cp identik dengan perintah ‘copy’ pada MS-DOS. Perintah cp

digunakan untuk mengcopy suatu file atau direktori,

Perintah cp-R

digunakan untuk mengcopy suatu direktori beserta seluruh isinya,

Perintah w

Perintah w digunakan untuk mengetahui siapa saja yang sedang bekerja

(login) di komputer tersebut

Perintah touch

Perintah touch digunakan untuk menciptakan sebuah file baru yang belum

pernah di buat atau belum ada

Perintah reboot

Perintah reboot digunakan untuk me-restart computer

Perintah reboot

Perintah reboot digunakan untuk me-restart komputer

Page 7: SISTEM OPEN SOURCE

OPERASI FILE DAN STRUKTUR DIREKTORI

Sistem file pada Linux menyerupai pepohonan (tree), yaitu dimulai dari root,

kemudian direktori dan sub dirrektori. Sistem file pada Linux diatur secara

hirarkhikal, yaitu dimulai dari root dengan symbol “/”

Percobaan1: Direktory

$ pwd : untuk melihat direktoriy yang sedang aktif

$echo : unrtuk melihat direktori home

$ cd : change direktory, untuk ganti directory. Ex cd A: change direktory ke A

$cd .. : untuk mengembalikan pada posisi direktory sebelumnya

$mkdir : untuk membuat direktory baru

Maksud dari perintah mkdir A B C A/D A/E B/F A/D/A adalah:

Membuat direktori A B C pada direktori yang sedang aktif

A/D dan A/E maksudnya adalah membuat direktory A dan E pada direktory A.

Untuk melihat isi direktory A, dapat dilihat dengan cara ls –l A

Ls –l A/D maksudnya adala untuk melihat isi dari direktory D yang ada pada

direktory A

Untuk meremove/ delete direktory, dapat kita gunakan perintah rmdir.

Page 8: SISTEM OPEN SOURCE

Cd A adalah perintah untuk pindah ke direktory A

Pwd adalah perintah untuk melihat direktory home

Cd .. untuk pindah ke direktori sebelumnya, jika diperhatikan pada baris 4 dan 5. Setelah cd .. kita

akan masuk pada direktory awal

Pada baris ke lima dari bawah, terdapat error setelah dilakukan perintah cd /seli7411030057/C ,

kenapa? Karena direktory user terdapat pada home direktory, sehingga untuk masuk ke di rektory

C, langkah awak nya adalah masuk ke direktory home terlebih dahulu

manipulasi file

Membuat sebua file bernama contoh pada direktory C. Jika setelah mebuat sebuah file, untuk

keluar dari cat dapat menekan tombol ctrl+d.

. Format untuk meng-copy adalah cp nama_file_yang_akan_dicopy nama__file_baru

Perintah mv digunakan untuk meremove nama direktory, mv contoh contoh2 adalah meremove

direktory

simbolik Link

$ echo “halo apa kabar” > halo.txt

Perintah di atas adalah untuk membuat file bernama halo.txt yang berisi “halo apa kabar”

Jika diperhatikan terdapat 2 file yaitu file halo.txt dan z. Maksud perintah ln halo.txt z adalah me-link

kan halo.txt dengan z.

File halo.txt : melihat isi file dari file halo.txt

File byte.txt : melihat isi file dari bye.txt maksud dari baris ke dua dari bawah gambar di atas adalah

bye.txt terlink dari z

Page 9: SISTEM OPEN SOURCE

Manajemen Proses dalam sistem operasi

. Suatu proses adalah lebih dari kode program, dimana kadang kala dikenal sebagai

bagian tulisan. Proses juga termasuk aktivitas yang sedang terjadi, sebagaimana

digambarkan oleh nilai pada program counter dan isi dari daftar prosesor/ processor’s

register. Suatu proses umumnya juga termasuk process stack, yang berisikan data temporer

(seperti parameter metoda, address yang kembali, dan variabel lokal) dan sebuah data

section, yang berisikan variabel global. suatu program adalah satu entitas pasif, seperti isi

dari sebuah berkas yang disimpan didalam disket, sebagaimana sebuah proses dalam suatu entitas aktif, dengan sebuah program counter yang mengkhususkan pada instruksi

selanjutnya untuk dijalankan dan seperangkat sumber daya/ resource yang berkenaan

dengannya.

Page 10: SISTEM OPEN SOURCE

Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen proses seperti:

Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses. Sistem operasi bertugas mengalokasikan sumber daya yang

dibutuhkan oleh sebuah proses dan kemudian mengambil sumber daya itu kembali setelah proses tersebut selesai agar dapat

digunakan untuk proses lainnya.

Menunda atau melanjutkan proses. Sistem operasi akan mengatur proses apa yang harus dijalankan terlebih dahulu

berdasarkan berdasarkan prioritas dari proses-proses yang ada. Apa bila terjadi 2 atau lebih proses yang mengantri untuk

dijalankan, sistem operasi akan mendahulukan proses yang memiliki prioritas paling besar.

Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi. Sistem operasi akan mengatur jalannya beberapa proses yang

dieksekusi bersamaan. Tujuannya adalah menghindarkan terjadinya inkonsistensi data karena pengaksesan data yang sama,

juga untuk mengatur urutan jalannya proses agar setiap proses berjalan dengan lancar

Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi. Sistem operasi menyediakan mekanisme agar beberapa proses dapat

saling berinteraksi dan berkomunikasi (contohnya berbagi sumber daya antar proses) satu sama lain tanpa menyebabkan

terganggunya proses lainnya.

Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock. Deadlock adalah suatu keadaan dimana sistem seperti terhenti karena

setiap proses memiliki sumber daya yang tidak bisa dibagi dan menunggu untuk mendapatkan sumber daya yang sedang

dimiliki oleh proses lain. Saling menunggu inilah yang disebut deadlock(kebuntuan). Sistem operasi harus bisa mencegah,

menghindari, dan mendeteksi adanya deadlock. Jika deadlock terjadi, sistem operasi juga harus dapat memulihkan kondisi

sistemnya.

Page 11: SISTEM OPEN SOURCE

Hal yang berhubungan dengan manajemen konsep dalam sistem operasi

1. Komunikasi antar proses

2. Mekanisme proses untuk komunikasi dan sinkronisasi aksi

3. Pembuatan dan Penghancuran Proses

4. Keadaan Proses

Page 12: SISTEM OPEN SOURCE

Keadaan proses terdiri dari :

1) Running, yaitu suatu kondisi pemroses sedang mengeksekusi instruksi.

Benar-benar menggunakan CPU pada saat itu (sedang mengeksekusi instruksi

proses itu).

2) Ready, yaitu suatu kondisi proses siap dieksekusi, akan tetapi pemroses

belum siap atau sibuk.

3) Blocked, yaitu suatu proses menunggu kejadian untuk melengkapi

tugasnya. Bentuk kegiatan menunggu proses yaitu : selesainya kerja dari

perangkat I/Otersedianya memori yang cukup.

Page 13: SISTEM OPEN SOURCE

5. Penjadwalan Proses

Kriteria untuk mengukur dan optimasi kinerja penjadwalan :

a) Adil (fairness)

Adalah proses-proses yang diperlakukan sama, yaitu mendapat jatah waktu pemroses yang sama dan tak ada proses yang tak

kebagian layanan pemroses sehingga mengalami kekurangan waktu.

b) Efisiensi (eficiency)

c) Waktu tanggap (response time)

Waktu tanggap berbeda untuk :

1) Sistem interaktif

Didefinisikan sebagai waktu yang dihabiskan dari saat karakter terakhir dari . perintah dimasukkan atau transaksi sampai hasil

pertama muncul di layar. Waktu tanggap ini disebut terminal response time.

2) Sistem waktu nyata

Didefinisikan sebagai waktu dari saat kejadian (internal atau eksternal) sampai instruksi pertama rutin layanan yang dimaksud

dieksekusi, disebut event response time.

d) Turn around time

Adalah waktu yang dihabiskan dari saat program atau job mulai masuk ke sistem sampai proses diselesaikan sistem.