sistem non linear fm dan am (1410501019)

14
FREKUENSI MODULASI & PHASE MODULASI Disusun: Aprilia Fatma Ningsih (1410501019) Teknik Elektro Universitas Tidar Pembimbing : R. Suryoto Edy Raharjo ,S.T,M.Eng

Upload: aprilia-ningsih

Post on 09-Feb-2017

40 views

Category:

Education


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem non linear fm dan am (1410501019)

FREKUENSI MODULASI&

PHASE MODULASIDisusun:

Aprilia Fatma Ningsih (1410501019)Teknik Elektro

Universitas TidarPembimbing :

R. Suryoto Edy Raharjo ,S.T,M.Eng 

Page 2: Sistem non linear fm dan am (1410501019)

OUTLINE Frekuensi Modulasi (FM) Phase Modulasi (PM) Perbandingan FM & PM

Page 3: Sistem non linear fm dan am (1410501019)

FREKUENSI MODULASI (FM)Frekuensi Modulasi atau frequency modulation (FM) adalah suatu prosees penumpangan sinyal informasi dengan sinyal pembawa atau carrier , sehingga frekuensi gelombang pembawa atau carrier berubah sesuai dengan perubahan simpangan tegangan gelombang sinyal informasi.Bentuk frekuensi modulasi yaitu frekuensi sinyal pembawa divariasikan secara proposional berdasarkan amplitudo sinyal informasi. Amplitudo sinyal pembawa tetap konstan.

Page 4: Sistem non linear fm dan am (1410501019)

FREKUENSI MODULASI (FM)Frekuensi modulasi merupakan modulasi analog non-linier atau disebut juga modulasi sudut. Disebut non-linier karena frekuensi sinyal pembawa bisa berubah-ubah.Pada modulasi ini, besarnya amplitudo sinyal informasi mempengaruhi besarnya frekuensi pembawa tanpa mempengaruhi besarnya amplitudo sinyal pembawa.Rentang frekuensi FM adalah 88 MHz – 108 MHz sehingga dikategorikan sebagai Very High Frequency (VHF), sedangkan panjang gelombangnya dibawah 1.000 KHz sehingga jangkauan sinyalnya tidak jauh.

Page 6: Sistem non linear fm dan am (1410501019)

FREKUENSI MODULASI (FM)Persamaan sinyal FM dapat dituliskan sebagai berikut:

dimana:eFM = Nilai sesaat sinyal FMEc    = amplituda maksimum sinyal pembawaωc   = 2π fc dengan fc adalah frekuensi sinyal pembawaωm  = 2π fm dengan fm atau fs adalah frekuensi sinyal pemodulasimf = indeks modulasi frekuensi

Pada modulasi frekuensi kita mengenal istilah indeks modulasi (mf). Indeks modulasi ini didefinisikan sebagai berikut:

Page 7: Sistem non linear fm dan am (1410501019)

FREKUENSI MODULASI (FM)Karakter dari transmisi frekuensi modulasi (Frequency Modulation, FM) adalah : Gelombang elektromagnetic tidak dapat dipantulkan dari frekuensi

modulasi sehingga jarak pancaran adalah line of sight dan terbatas pada daya pancar.

Ketahanan modulasi terhadap noise pada transmisi frekuensi modulasi, sehingga kualitas sinyal informasi yang diterima jernih seperti aslinya.

Page 8: Sistem non linear fm dan am (1410501019)

PHASE MODULASI (PM)Phase modulasi merupakan modulasi yang menggunakan perbedaan sudut phase dari sinyal analog untuk membedakan kedua keadaan sinyal digital . Pada phase modulasi ini amplitudo dan frekuensi analog adalah tetap , hanya yang berubah adalah sudut sinyal analognya .Phase modulasi merupakan bentuk modulasi yang merepresentasikan informasi sebagai variasi fase dari sinyal pembawa .

Page 9: Sistem non linear fm dan am (1410501019)

PHASE MODULASI (PM)Dalam proses modulasi ini fase dari frekuensi gelombang pembawa berubah-ubah sesuai dengan perubahan status sinyal informasi digital. Sudut fase harus mempunyai acuan kepada pemancar dan penerima. Akibatnya, sangat diperlukan stabilitas frekuensi pada pesawat penerima.Guna memudahkan memperoleh stabilitas frekuensi pada penerima, kadang-kadang dipakai untuk suatu teknik yang koheren dengan Phase Shift Keying yang berbeda-beda.

Page 10: Sistem non linear fm dan am (1410501019)

PHASE MODULASI (PM)Proses phase modulasi digambarkan sebagai berikut :

Page 11: Sistem non linear fm dan am (1410501019)

PHASE MODULASI (PM)Persamaan phase modulasi (PM) dituliskan sebagai berikut :

Page 12: Sistem non linear fm dan am (1410501019)

Perbedaan FM & PMFM : Pada frekuensi modulasi, amplitudo pembawa

konstan tetapi frekuensi akan berubah sesuai dengan perubahan amplitudo isyarat pemodulasi.

Jika amplitudo pemodulasi meningkat, frekuensi pembawa akan lebih tinggi daripada frekuensi normalnya. Jika amplitudo pemodulasi turun, frekuensi pembawa akan lebih rendah daripada frekuensi normalnya. Dapat juga diterapkan untuk kondisi sebaliknya.

Perubahan frekuensi maksimum pada saat amplitudo pembawa maksimum disebut deviasi frekuensi .

Oleh karena frekuensi pembawa berubah mengikuti amplitudo pemodulasi maka frekuensi pembawa akan berayun di atas dan di bawah frekuensi normal sesuai dengan frekuensi pembawa.

Jumlah ayunan frekuensi pembawa dalam tiap detiknya disebut laju deviasi frekuensi.

PM : Pada phase modulasi, isyarat pembawa

mempunyai amplitudo tetap tetapi fasenya akan berubah sesuai dengan amplitudo isyarat pembawa.

Perlu diperhatikan, jika isyarat pemodulasi berubah-ubah secara kontinyu maka frekuensi isyarat pembawa juga berubah-ubah sesuai dengan laju perubahan amplitudo pemodulasi.

Pada saat amplitudo pemodulasi menurun dalam jangka waktu tertentu maka isyarat pembawa akan seperti direntang sehingga akan menimbulkan penurunan frekuensi pembawa, begitu juga sebaliknya.

Oleh karena pada modulasi fase juga menghasilkan perubahan frekuensi yang sesuai dengan perubahan amplitudo pemodulasi, maka modulasi FM juga dapat dihasilkan dari modulasi PM dengan suatu perlakuan tertentu.

Page 14: Sistem non linear fm dan am (1410501019)

SEKIAN & TERIMA KASIH