sistem moneter di arena internasional

19
SISTEM MONETER DI ARENA INTERNASIONAL OLEH: KELOMPOK 2 Vivin Rachmaniawati – 105020302111003 Riza Puruhita – 105020305111007 Galis Kurnia Afdhila – 105020307111016

Upload: galiskurnia

Post on 05-Dec-2014

45 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Bisnis International

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Moneter Di Arena Internasional

SISTEM MONETER DI ARENA INTERNASIONAL

OLEH:KELOMPOK 2Vivin Rachmaniawati – 105020302111003Riza Puruhita – 105020305111007Galis Kurnia Afdhila – 105020307111016

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS BRAWIJAYA

Page 2: Sistem Moneter Di Arena Internasional

TAHUN 2013Pengertian Sistem Moneter InternasionalSystem moneter internasional adalah satu perangkat kebijakan, institusi,praktisi, regulasi, mekanisme yang menentukan tingkat dimana mata uang satu di tukarkan dengan mata uang yang lain.Sejarah Sistem Moneter InternasionalSetiap Negara memiliki mata uang sendiri, dan mata uang itu menunjukan nilai barangnya. Namun, untuk perdagangan internasional, berbagai mata uang di dunia harus di ubah dari satu mata uang ke mata uang yang lain. Perubahan sistem moneter diakibatkan oleh gejolak ekonomi. Dengan mempelajari pengalaman historis akan dapat diperoleh gambaran timbulnya ketidakstabilan ekonomi serta proses penyesuaian neraca pembayaran internasional. Moneter internasional dan sistem finansial memainkan peran sentral dalam ekonomi politik global. Sejak akhir abad 19, awal pembentukan sistem ini melalui berbagai transformasi dalam menganggapi perubahan kondisi politik dan ekonomi baik level domestik maupun internasional. Perubahan yang paling dramatik adalah krisis dalam pengintegrasian moneter internasional dan rezim internasional selama tahun-tahun interwar.Transformasi kedua terjadi setelah Perang Dunia II ketika sistem Bretton Wood tengah berjalan. Sebab di tahun 1970an, periode perubahan di bawah sistem Bretton Wood terjadi perubahan dari standar pertukaran emas menjadi dolar Amerika dan komitmen terhadap kontrol kapital. Beragam perubahan ini memiliki konsekuensi politik yang cukup penting tentang siapa yang mendapatkan apa, kapan, dan bagaimana dalam ekonomi politik global.Evolusi standar emas dan pemecahannya (1930)Konsep dari standar emas adalah penguunaan mata uang emas sebagai media pertukaran, sebagai satuan perhitungan dan sebagai alat menyimpan bilai. Kegiatan ini sudah terjadi sejak zaman kuno. Namun fenomena volume perdagangan yang kian meningkat sejalan dengan bangkitnya revolusi industri mendorong adanya permintaan atas sarana

Page 3: Sistem Moneter Di Arena Internasional

yang lebih mudah untuk mendanai dan menyokong perdagangan internasional maka standar emas hadir guna mengatur dan mendorong pemerintah agar sepakat untuk menukar mata uang kertas mereka menjadi emas dengan suatu kurs yang tetap.Sejak tahun 1880 Inggris, Jerman, jepang dan Amerika telah mengadopsi sistem standar Emas ini. Dengan berlakunya standar emas maka nilai dari setiap mata uang dalam satuan mata uang lainnya dapat ditentukan secara mudah sehingga dapat mengkatalisasi perdagangan internasional. Mulanya US$ 1 dihargai dengan 23,22 grain emas murni yang mana 1 ons emas sama dengan 480 grain emas. Dengan kata lain harga dari 1 ons emas adalah US $20,67. Sejumlah mata uang yang diperlukan untuk membeli satu ons emas disebut sebagai nilai pari emas.Transaksi InternasionalPerdagangan/transaksi internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Di banyak negara, perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan GDP. Meskipun perdagangan internasional telah terjadi selama ribuan tahun, dampaknya terhadap kepentingan ekonomi, sosial, dan politik baru dirasakan beberapa abad belakangan. Perdagangan internasional pun turut mendorong industrialisasi, kemajuan transportasi, globalisasi, dan kehadiran perusahaan multinasional. Neraca PembayaranNeraca pembayaran adalah suatu pembukuan yang menunjukkan aliran pembayaran yang dilakukan dari negara-negara lain ke dalam negeri, dan dari dalam negeri ke negara-negara lain. Pembayaran-pembayaran yang dilakukan tersebut meliputi (i) penerimaan dari ekspor dan pembayaran untuk impor barang dan jasa; (ii) aliran masuk

Page 4: Sistem Moneter Di Arena Internasional

penanaman modal asing dan pembayaran penanaman modal ke luar negeri; dan (iii) aliran ke luar dan lairan masuk modal jangka pendek (seperti mendepositkan uang di luar negeri).Dua neraca penting dalam suatu neraca pembayaran adalah neraca perdagangan dan neraca keseluruhan. Neraca perdagangan menunjukkan perimbangan di antara ekspor dan impor. Sedangkan neraca keseluruhan menunjukkan perimbangan di antara keseluruhan aliran pembayaran ke luar negeri dan keseluruhan aliran penerimaan dari luar negeri. Defisit neraca pembayaran berarti pembayaran ke luar negeri melebihi penerimaan dari luar negeri. Salah satu faktor penting yang menimbulkan defisit tersebut.Neraca pembayaran memberikan beberapa informasi penting mengani hubungan ekonomi di antara satu negara dengan negara-negara asing. Neraca pembayaran akan memberikan informasi mengenai nilai dan perkembangan ekspor dan impor. Ekspor dan impor adalah kegiatan yang selalu dilakukan setiap negara dan sampai di mana peranan kegiatan tersebut dalam perekonomian dapat diamati dari perkembangan neraca pembayaran. Defisit dalam neraca pembayaran, yang disebabkan oleh impor yang melebihi ekspor, mengurangi tingkat kegiatan ekonomi di dalam negeri dan masalah pengangguran yang lebih serius akan dihadapi. Masalah lain yang mungkin timbul adalah kehilangan kepercayaan orang terhadap prospek ekonomi negara akan mengalir ke luar dan modal luar negeri tidak akan ditanam di negara tersebut. Keadaan seperti ini dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi di masa depat. Akibat-akibat buruk seperti ini menyebabkan berbagai negara berusaha untuk menghindari masalah defisit dalam neraca pembayaran.Infromasi penting lain yang dapat di lihat dari suatu neraca negara. Seterusnya neraca pembayaran menunjukkan pula pertimbangan mutasi-mutasi keuangan dari satu negara ke negara-negara lain. Perimbangan ini dinamakan neraca keseluruhan. Neraca keseluruhan yang negatif, dan dinamakan defisit neraca pembayaran, berarti mutasi-mutasi keungan ke luar negeri adalah lebih banyak dari yang diterima dari luar

Page 5: Sistem Moneter Di Arena Internasional

negeri. Disamping dapat menunjukkan besarnya defisit yang dialami dalam suatu waktu tertentu, dari neraca pembayaran dapat juga dilihat sebab-sebab yang menimbulkan defisit tersebut. Mungkin sebabnya adalah impor yang lebih besar dari ekspor. Disamping itu ia dapat disebabkan pula oleh pengaliran modal yang terlalu besar ke luar negeri.Neraca pembayaran mengukur transaksi ekonomi yang terjadi antar-negara baik barang maupun jasa, baik asset riil maupun reset finanisal, ataupun pembayaran transfer karena neraca ini mencerminkan volume transaksi yang terjadi selama periode waktu tertentu, biasanya satu tahun, maka neraca pembayaran mengukur aliran atau flow.Beberapa transaksi yang termasuk dalam neraca pembayaran tidak menggunakan pembayaran dalam bentuk uang. Sebagai contoh, jika masalah Time mengirim mesin press cetak ke cabangnya di Australia, tidak terjadi pembayaran dalam bentuk uang; tetapi karena telah terjadi transaksi ekonomi antar negara, maka transaksi ini harus dimasukkan dalam neraca pembayaran. Demikian juga, jika CARE mengirim makanan ke Afrika, atau jika Pentagon mengirim bantuan militer ke Israel, transaksi ini juga harus dimasukkan dalam neraca pembayaran. Jadi ingat, meskipun kita membicaran neraca pembayaran, istilah yang lebih tepat sebenarnya adalah neraca transaksi ekonomi.Neraca pembayaran disusun sesuai prinsip double entry bookkeeping, yaitu pembukuan ke salah satu sisi neraca disebut debit, pembukuan ke sisi yang satunya disebut kredit. Seperti akan kita lihat, neraca pembayaran tersusun atas beberapa rekening; defisit dalam satu atau beberapa rekening harus diimbangi dengan surplus pada rekening yang lain. Jadi, debit total harus seimbang atau sama dengan kredit total, sehingga sesuai dengan istilah balance atau neraca. Neraca pembayaran memberikan perbandingan dalam periode waktu tertentu, satu tahun misalnya, antara pembayaran memberikan ke luar atau outflow keluar negeri yang dibukukan sebagai debit, yang dibukukan sebagai kredit. Bagian selanjutnya akan menggambarkan rekening utama dalam neraca pembayaran.

Page 6: Sistem Moneter Di Arena Internasional

Contoh transaksi debit adalah: Impor barang dan jasa Transfer ke warga asing (juga dikenal sebagai pengiriman uang) Akuisisi aset jangka panjang atau pengurangan dari kewajiban jangka panjang(yakni, saham, obligasi, modal riil) Akuisisi aset jangka pendek atau pengurangan dari kewajiban jangka pendek(yaitu, deposito bank, uang tunai atau obligasi jangka pendek seperti treasury bills).Contoh transaksi kredit adalah: Ekspor barang dan jasa Transfer dari warga asing Penjualan aset jangka panjang atau peningkatan kewajiban jangka panjang Penjualan aset jangka pendek atau peningkatan kewajiban jangka pendek.Transaksi Berjalan dan Neraca ModalSaldo TB adalah jumlah saldo dari neraca perdagangan (NP) yang mencatat ekspor (X) dan impor (M) barang, neraca jasa (NJ), yang mencatat X dan M jasa termasuk pendapatan / pembayaran royalti dan bunga deposito, transfer keuntungan bagi investor asing, pembayaran bunga cicilan utang luar negeri (ULN), dan kiriman uang masuk dari tenaga kerja Indonesia di luar negeri dan transaksi sepihak, yakni yang mencatat transaksi keuangan internasional sepihak atau tanpa melakukan kegiatan tertentu sebagai konpensasi dari pihak penerima.Transaksi berjalan umumnya digunakan untuk menilai neraca perdagangan. Neraca Perdagangan secara sederhana merupakan selisih/perbedaan antara ekspor dan impor. Jika impor lebih tinggi dari ekspor, maka yang terjadi adalah defisit neraca perdagangan.

Page 7: Sistem Moneter Di Arena Internasional

Sebaliknya, jika ekspor lebih tinggi dari impor, yang terjadi adalah surplus. Sedangkan Neraca Jasa adalah neraca perdagangan ditambah jumlah pembayaran bunga kepada para investor luar negeri dan penerimaan dividen dari investasi di luar negeri, serta penerimaan dan pengeluaran yang berhubungan dengan pariwisata dan transaksitransaksi ekonomi lainnya.Keseimbangan transaksi berjalan merupakan keseimbangan yang dihitung dari transaksi barang, jasa, hasil modal dan transaksi unilateral. Transaksi dinyatakan seimbang apabila arus uang yang masuk sama besarnya dengan arus barang yang keluar dari hasil transaksi barang, jasa, hasil modal dan transaksi unilateral yang terjadi antarnegara.Saldo Capital Account adalah neraca yang mencatat arus modal (K) jangka pendek dan jangka panjang masuk dan keluar, yang terdiri atas K pemerintah neto dan lalu lintas K swasta neto. K pemerintah neto adalah selisih antara pinjaman baru yang didapat pada periode sebelumnya yang sudah jatuh tempo. Lalu lintas K swasta neto adalah selisih antara investasi (I) yang masuk, pinjaman swasta dari luar negeri, dan pelunasan utang pokok swasta dan dana I ke luar negeri.Untuk dapat membeli aset luar negeri diperlukan valuta asing, dengan demikian arus modal neto menggambarkandemand terhadap valuta asing. Nilai valuta asing ditentukan oleh demand valas untuk membeli barang-barang dan jasa dan demand terhadap valas untuk membeli aset. Neraca Modal adalah ukuran investasi jangka pendek dan jangka panjang suatu negara, termasuk investasi langsung luar negeri dan investasi dalam sekuritas.Keseimbangan transaksi modal merupakan keseimbangan yang dihitung dari transaksi investasi jangka panjang, investasi jangka pendek, pemindahan emas, dan transaksi pengangkatan mata uang. Neraca transaksi modal dinyatakan seimbang bila arus uang dan tabungan yang keluar sama besarnya dengan arus uang yang masuk dari transaksi-transaksi tersebut yang terjadi antarnegara.Ketidakseimbanga Neraca Pembayaran

Page 8: Sistem Moneter Di Arena Internasional

Posisi Balance Of Payment (BOP) yang ideal untuk suatu negara adalah bila berada pada posisi surplus atau equilibrium yang nilai valasnya relative tinggi, sedangkan posisi yang dianggap kurang baik dan selalu diusahakan untuk diperbaiki melalui mekanisme adjustment BOP adalah posisi BOP yang defisit dan nilai valas yang relatif rendah.Mekanisme adjustment atau penyesuaian BOP yang defisit dapat dilakukan melalui beberapa cara yang secara teoritis akan tergantung pada sistem kurs valas yang digunakan oleh masing- masing negara.Bentuk ketidakseimbangan (defisit atau surplus) neraca pembayaran dapat diklasifikasikan menjadi dua golongan besar, yakni penyesuaian otomatis dan penyesuaian melalui kebijakan. Mekanisme penyesuaian otomatis adalah berbagai proses penyeimbang atau penyesuaian yang bersumber dari neraca pembayaran itu sendiri, sehingga pemerintah tidak perlu mengambil tindakan atau intervensi secara khusus. Kebijakan penyesuaian adalah langkah-langkah tertentuyang diambil oleh pemerintah dengan tujuan pokok mengkoreksi ketidakseimbangan neraca pembayaran. Secara umum mekanisme-mekanisme penyesuaian otomatis tersebut dapat dibagi menjadi dua bagian, yakni yang beroperasi terhadap harga-harga, dan yang beroperasi terhadap pendapatan. Disamping itu, masih ada penyesuaian moneter otomatis. Adapun mekanisme penyesuaian harga otomatis tersebut adalah proses penyesuaian yang bertumpu pada perubahan-perubahan harga di negara yang mengalami defisit dan juga dinegara yang mengalami surplus, dan perubahan-perubahan harga itulah yang diandalkan untuk menciptakan proses penyesuaian.Pasar Valuta AsingValuta asing atau yang biasa disebut dengan valas, atau yang dalam bahasa asing dikenal dengan foreign exchange (Forex) merupakan mata uang yang di keluarkan sebagai alat pembayaran yang sah di negara lain. Valuta asing akan mempunyai suatu nilai apabila valuta tersebut dapat ditukarkan dengan valuta lainnya tanpa pembatasan.

Page 9: Sistem Moneter Di Arena Internasional

Dan tempat bertemunya penawaran dan permintaan valuta asing disebut dengan Bursa Valuta Asing atau Foreign Exchange Market. Menurut Madura (2000:58) pasar valas adalah pasar yang memfasilitasi pertukaran valuta untuk mempermudah transaksi-transaksi perdagangan dan keuangan internasional. Atau jika diartikan secara sederhana, pasar valas adalah perdagangan mata uang (valuta) suatu negara dengan mata uang negara lainnya. Sedangkan tarif dari pertukaran mata uang ini disebut juga dengan Foreign Exchange Rate di Indonesia dikenal dengan Kurs Valas.Kuncoro (1996:105) menjelaskan bahwa semua kegiatan bisnis internasional memerlukan transfer uang dari satu negara ke negara lain sebagai contoh, suatu perusahaan multinasional AS yang mendirikan pabrik di Inggris, pada akhir tahun buku selalu ingin mentransfer laba yang diperoleh dari usahanya di Inggris (dalam bentuk Poundsterling) ke kantor pusatnya di AS (dalam bentuk USD) maka untuk mengkonversikan mata uang Poundsterling Inggris ke dalam US Dolar diperlukan adanya pasar valas.Fungsi pokok Pasar ValasNopirin (1987:165-166) menyebutkan beberapa fungsi pokok pasar valuta asing dalam membantu lalu-lintas pembayaran internasional yaitu:1. Mempermudah pertukaran valuta asing serta pemindahan dana dari satu negara ke negara lain. Proses penukaran atau pemindahan dana ini dapat dilakukan dengan sistem clearing seperti halnya yang dilakukan oleh bank-bank serta pedagang. 2. Karena sering terdapat transaksi internasional yang tidak perlu segera diselesaikan pembayaran atau penyerahan barangnya, maka pasar valuta asing memberikan kemudahan untuk dilaksanakannya perjanjian atau kontrak jual beli dengan kredit. 3. Memungkinkan dilakukannya hedging. Seorang pedagang melakukan hedging apabila dia pada saat yang sama melakukan transaksi jual beli valuta asing yang berbeda, untuk

Page 10: Sistem Moneter Di Arena Internasional

menghilangkan/mengurangi resiko kerugian akibat perubahan kurs.Nilai Tukar dalam Konteks BisnisMenurut Musdholifah & Tony (2007), nilai tukar atau kurs adalah perbandingan antara harga mata uang suatu negara dengan mata uang negara lain. Misal kurs rupiah terhadap dollar Amerika menunjukkan berapa rupiah yang diperlukan untuk ditukarkan dengan satu dollar Amerika.Menurut Triyono (2008), kurs (exchange rate) adalah pertukaran antara dua mata uang yang berbeda, yaitu merupakan perbandingan nilai atau harga antara kedua mata uang tersebut.Jadi, dapat disimpulkan nilai tukar rupiah adalah suatu perbandingan antara nilai mata uang suatu negara dengan negara lain. Heru (2008) menyatakan bahwa nilai tukar mencerminkan keseimbangan permintaan dan penawaran terhadap mata uang dalam negeri maupun mata uang asing $US. Merosotnya nilai tukar rupiah merefleksikan menurunnya permintaan masyarakat terhadap mata uang rupiah karena menurunnya peran perekonomian nasional atau karena meningkatnya permintaan mata uang asing $US sebagai alat pembayaran internasional. Semkin menguat kurs rupiah sampai batas tertentu berarti menggambarkan kinerja di pasar uang semakin menunjukkan perbaikan. Sebagai dampak meningkatnya laju inflasi maka nilai tukar domestic semakin melemah terhadap mata uang asing. Hal ini mengakibatkan menurunnya kinerja suatu perusahaan dan investasi di pasar modal menjadi berkurang.Heru (2008) menyatakan bahwa nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing pun mempunyai pengaruh negatif terhadap ekonomi dan pasar modal. Dengan menurunnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing akan mengakibatkan meningkatnya biaya impor bahan-bahan baku yang akan digunakan untuk produksi dan juga meningkatkan suku

Page 11: Sistem Moneter Di Arena Internasional

bunga. Walaupun menurunnya nilai tukar juga dapat mendorong perusahaan untuk melakukan ekspor.Penentuan Nilai TukarPerubahan dalam permintaan dan penawaran sesuatu valuta, yang selanjutnya menyebabkan perubahan dalam kurs valuta, disebabkan oleh banyak faktor seperti yang diuraikan dibawah ini (Sukirno, 2004:402).1. Perubahan dalam cita rasa masyarakat.2. Perubahan harga barang ekspor dan impor.3. Kenaikan harga umum (inflasi).4. Perubahan suku bunga dan tingkat pengembalian investasi.5. Pertumbuhan ekonomi.Permintaan dan Penawaran Valuta AsingDi dalam menentukan nilai tukar mata uang, menggunakan nilai kurs. Nilai kurs ditentukan dari kekuatan tawar-menawar mata uang yang diperdagangkan. Menurut  J.M. Keynes permintaan uang “liquidity preference”  disebabkan oleh :

1. Transaction Motive (motif untuk  bertransaksi).2. Precautionary Motive (motif untuk berjaga-jaga).3. Speculative Motive (motif untuk spekulasi).Semakin tinggi permintaan mata uang terhadap mata uang lainnya, maka semakin tinggi nilai mata uang tersebut diperdagangkan. Permintaan yang tinggi ditandai juga dengan tingkat penawaran yang rendah dan kelangkaan mata uang tersebut di pasar valuta asing. Menurut Kasmir (2000:207), terdapat dua macam kurs valuta asing yang diberlakukan oleh bank komersial yaitu:

1. Kurs jual pada saat bank menjual dan nasabah membeli. Kurs jual yang ditetapkan oleh bank ketika menjual valuta asing kepada para nasabah lebih tinggi dari mekanisme harga yang terjadi pada saat itu.

Page 12: Sistem Moneter Di Arena Internasional

2. Kurs beli pada saat bank membeli dan nasabah menjual. Kurs beli yang ditetapkan oleh bank, biasanya lebih rendah dari harga yang terjadi pada saat itu dan merupakan kebalikan dari kurs jual. Tinggi rendahnya kurs beli dan jual yang ditetapkan oleh bank merupakan spread atau keuntungan yang diperoleh bank yang bersangkutan.Menurut Kuncoro (1997:217), terdapat dua faktor yang mempengaruhi pergerakan kurs valuta asing yaitu:1. Faktor politik, merupakan faktor eksternal ekonomi yang memiliki pengaruh cukup besar terhadap perekonomian suatu negara. Faktor-faktor tersebut antara lain:

a. Kontrol devisa, merupakan hambatan yang diciptakan oleh pemerintah bagi pengguna valuta asing dalam transaksi bisnis.b. Perbedaan kurs, menunjukkan terdapatnya perbedaan antara mata uang yang diperdagangkan sebagai adanya tekanan potensi menuju devaluasi atau depresiasi.2.  Faktor makro fundamental, merupakan faktor yang bersumber dari kondisi ekonomi suatu negara secara makro ekonomi.

a. Neraca pembayaran, sebagai dampak penawaran dan permintaan akan valuta asing.b. Cadangan devisa intervensi ke pasar valuta asing dengan menggunakan cadangan devisa untuk mendorong nilai mata uang domestik ke atas maupun ke bawah.c. Pertumbuhan GNP dan GDP perekonomian domestik yang tumbuh dengan lamban, menyebabkan ekspor lebih kecil daripada impor sehingga perdagangan menjadi defisit dan  depresiasi mata uang.d. Pengeluaran pemerintah. Kenaikan yang pesat dalam pengeluaran pemerintah, terutama bila dibiayai dengan anggaran defisit mengakibatkan naiknya tekanan inflasioner

Page 13: Sistem Moneter Di Arena Internasional

terhadap perekonomian sehingga inflasi cenderung mengakibatkan depresiasi.e. Inflasi relative. Suatu negara yang mengalami inflasi relatif lebih tinggi, akan mendorong depresiasi bagi mata uang domestiknya.f. Pertumbuhan jumlah uang yang beredar. Menghilangkan resesi dengan meningkatkan pertumbuhan jumlah uang beredar agar suku bunga domestik menurun, mengakibatkan naiknya laju inflasi domestik  dan depresiasi.Menurut Donald & Taylor (1992), faktor-faktor yang mempengaruhi fluktuasi nilai tukar adalah variabel-variabel ekonomi yang mempengaruhi fundamental ekonomi suatu negara. Variabel tersebut meliputi : Jumlah uang beredar, suku bunga dan tingkat output riil.Sedangkan Jeff Madura (Syamsul Arifin, 1998) menjelaskan bahwa factor-faktor yang mempengaruhi fluktuasi nilai tukar ada 3 macam, yaitu:

1. Faktor Fundamental, berkaitan dengan indikator ekonomi. 2. Faktor Teknis, berkaitan dengan kondisi permintaan dan penawaran valas.3. Faktor sentiment pasar. Berkaitan dengan rumus yang bersifat insidentil yang dapat mempengaruhi fluktuasi nilai valas dalam jangka pendek.Menurut Levi Maurice (1991) nilai tukar yang terbentuk akan dipengaruhi oleh perubahan banyak faktor, seperti faktor fundamental, teknikal serta psikologis yang terakumulasi dalam periode tertentu.Berkaitan dengan valuta asing, maka nilai mata uang asing ditentukan oleh permintaan dan penawaran pasar. Levi (1996) mengemukakan bahwa foreign currency ditentukan oleh “determinated by the forces of supply and demand”. Levi selanjutnya menerangkan kondisi ini dengan menggunakan kurva permintaan dan penawaran

Page 14: Sistem Moneter Di Arena Internasional

(demand and supply curve), di mana turun naiknya kurva ditentukan oleh price wheat (mata uang suatu negara) dan exchange rate (perubahan tingkat bunga).Foreign Exchange MarketDi dalam pasar jenis ini, mata uang negara-negara seluruh dunia diperdagangkan dan muncullah sebuah nilai tukar mata uang. Ada dua cara dalam menyatakan nilai tukar suatu mata uang domestik yaitu Direct quotation dan Indirect quotation. Direct quotation yaitu menyatakan berapa nilai tukar mata uang lain terhadap 1 unit mata uang negara domestik. Misalnya negara domestik yang dimaksud adalah USD maka direct quotation adalah €0,8423 = $1. Sedangkan indirect quotation adalah menyatakan nilai tukar 1 unit mata uang negara domestik terhadap mata uang negara lain. Dalam konteks bisnis, seandainya perusahaan Amerika mengekspor barang ke Eropa dengan harga barang tersebut per unitnya sebesar $10 dan nilai tukarnya $1 = €1,1, maka harga barang tersebut di Eropa menjadi €11. Lalu jika nilai tukar terhadap Euro naik menjadi €1,2 per USD nya, maka harga di Amerika tetap,tetapi di Eropa naik menjadi €12. Ini menunjukkan perusahaan Amerika mengalami kerugian penjualan karena harganya naik. Begitu pula sebaliknya.Nilai tukar adalah sebuah harga. Dalam pasar bebas, nilai tukar tersebut ditetapkan olehkekuatan permintaan dan penawaran (Demand) untuk dolar AS (dari sudut pandang Amerika Serikat) atau demand untuk euro (dari sudut pandang Eropa) dan pasokan (Supply) dolar AS atau penyediaan euro. Dari sudut pandang Eropa, jumlah euro yang diminta (demand) adalah jumlah yang bersedia diberikan seseorang jika akan membeli dalam periode waktu tertentu (misalnya, harian) dan pada harga tertentu. Jumlah euro yang tersedia (supply) dalam pasar valuta asing adalah jumlah yang bersedia diberikan seseorang jika akan menjual dalam periode waktu tertentu dan pada harga tertentu.

Page 15: Sistem Moneter Di Arena Internasional

Faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran dolar (atau mata uang lainnya) meliputi pendapatan nasional relatif, tingkat harga nasional relatif, suku bunga, dan harapan tentang nilai masa depan mata uang. Perubahan beberapa atau semua faktor ini dapat menyebabkan kurva permintaan dan / atau kurva penawaran mata uang untuk bergeser. The Gold StandardStandar emas adalah satu-satunya contoh dalam sejarah dimana nilai tukar benar-benar ditetapkan. Itu adalah sistem dimana nilai mata uang yang tetap relatif terhadap nilai emas, yang digunakan sebagai satuan hitung dan aset cadangan utama. Setiap negara berpartisipasi dalam standar emas tetap nilai mata uang relatif terhadap emas dan cadangan emas dipertahankan. Perbedaan antara kuantitas yang diminta dan disediakan mata uang suatu negara ditentukan oleh pembelian atau penjualan emas sehingga nilai mata uangdalam hal emas tetap tetap. Jumlah pembelian atau penjualan tergantung pada defisit neraca pembayaran atau surplus masing-masing negara. Sebuah negara dengan surplus neraca pembayaran akan menjual mata uangnya (yaitu, membeli emas) untuk memegang revaluasi (apresiasi) mata uangnya. Karena pasokan uang dalam negeri didasarkan pada emas, masuknyaemas akan meningkatkan jumlah uang beredar dan tingkat suku bunga yang lebih rendah. Penurunan suku harga akan memprovokasi arus keluar modal sementara yang dihasilkan dari kebijakan moneter ekspansif akan meningkatkan pendapatan dan menyebabkan inflasi domestik, yang mendorong impor dan mengurangi ekspor. Semua faktor ini akan bekerjamenuju penghapusan surplus neraca pembayaran.http://www.youtube.com/watch?v=P1us0b7jFBQhttp://www.youtube.com/watch?v=JDo5_vdgCtM

Page 16: Sistem Moneter Di Arena Internasional