sistem kenaikan jabatan fungsionalis akademik (jafa ......2 sistem kenaikan jabatan fungsionalis...

29
Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA) Lembaga Penjaminan Mutu Audit dan Internal (LPMAI) Dengan Metode Tagging Berbasis Web Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk Meraih Gelar Sarjana Komputer Peneliti: Nicholas Danu Pradipta (672013060) Dr. Sri Yulianto J.P,S.Si.,M.Kom. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Upload: others

Post on 08-Nov-2020

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA ......2 Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA) Lembaga Penjaminan Mutu Audit dan Internal (LPMAI) Dengan Metode Tagging

Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA)

Lembaga Penjaminan Mutu Audit dan Internal (LPMAI)

Dengan Metode Tagging Berbasis Web

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada

Fakultas Teknologi Informasi

Untuk Meraih Gelar Sarjana Komputer

Peneliti:

Nicholas Danu Pradipta (672013060)

Dr. Sri Yulianto J.P,S.Si.,M.Kom.

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

Page 2: Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA ......2 Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA) Lembaga Penjaminan Mutu Audit dan Internal (LPMAI) Dengan Metode Tagging
Page 3: Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA ......2 Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA) Lembaga Penjaminan Mutu Audit dan Internal (LPMAI) Dengan Metode Tagging
Page 4: Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA ......2 Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA) Lembaga Penjaminan Mutu Audit dan Internal (LPMAI) Dengan Metode Tagging
Page 5: Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA ......2 Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA) Lembaga Penjaminan Mutu Audit dan Internal (LPMAI) Dengan Metode Tagging
Page 6: Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA ......2 Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA) Lembaga Penjaminan Mutu Audit dan Internal (LPMAI) Dengan Metode Tagging

2

Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA)

Lembaga Penjaminan Mutu Audit dan Internal (LPMAI)

Dengan Metode Tagging Berbasis Web

1)Nicholas Danu Pradipta, 2) Sri Yulianto Joko Prasetyo

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

Email: 1)[email protected] 2)[email protected]

Abstrak

Lembaga Penjaminan Mutu Audit Internal (LPMAI) mempunyai tanggung jawab untuk

melakukan menjamin pelaksanaan sistim manajemen mutu, menyusun sistim manajemen

mutu, melakukan evaluasi serta memberikan kenaikan jabatan fungsionalis akademik. Untuk

memudahkan kinerja LPMAI dalam mengurus kenaikkan jabatan fungsionalis akademik

maka penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis

Akademik (JAFA) dengan metode tagging berbasis web. Sistem ini memiliki user interface

sehingga user dan admin dapat saling berinteraksi antara manusia dan komputer agar semua

data yang ada dapat tersusun dengan rapi serta memberikan efektifitas pada sumber daya

manusia yang ada di LPMAI. Sistem ini juga berfungsi untuk memonitor staf atau karyawan

yang berada dalam Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW).

Abstract

Lembaga Penjaminan Mutu Audit Internal (LPMAI), an internal auditing institution, is

responsible in supervising and composing the quality management system, evaluating, and

giving a promotion of academic functional positions. In order to ease LPMAI in dealing with

the promotion, this study aims to develop a system called Sistem Kenaikan Jabatan

Fungsional Akademik (JAFA) employing web based tagging method. The system has a user

interface that allows user and administrator to have human-computer interaction. The

interaction leads to a well organized data and the effectiveness of the human resources in

LPMAI. This system functions also in monitoring the staffs in Universitas Kristen Satya

Wacana’s (UKSW) surroundings.

Page 7: Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA ......2 Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA) Lembaga Penjaminan Mutu Audit dan Internal (LPMAI) Dengan Metode Tagging

3

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik merupakan sistem yang berguna

sebagai kepengurusan kenaikan pangkat dosen yang berada pada setiap universitas.

Fungsi dari sistem ini agar dalam menaikan jabatan dosen lebih tertata dan transparan

dalam mengolah data.

Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah satu faktor penting dalam melakukan

semua kegiatan, salah satu kegitan tersebut adalah pembuatan sistem kenaikan jabatan

fungsionalis. Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) mempunyai satu lembaga yang

bergerak untuk menjaga mutu dan audit internal pada UKSW.

Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) mempunyai sebuah lembaga yang

bergerak untuk menjaga mutu dan audit internal pada UKSW. Salah satu tugas Lembaga

Penjaminan Mutu Audit dan Internal (LPMAI) adalah mengelola kenaikan jabatan

fungsionalis akademik (JAFA). Pada Lembaga Penjaminan Mutu Audit dan Internal

(LPMAI) masih secara manual melakukan perubahan pada kenaikan jabatan dosen.

Dengan teknologi website serta menyatukan kenaikan jabatan fungsionalis akademik

dapat meringankan pekerjaan pada lembaga tersebut.

Pada sistem ini digunakan metode tagging system, tagging system merupakan

penggolongan beberapa data untuk dilakukan konfirmasi pada satu halaman atau satu

tabel pada sistem kenaikan jabatan fungsionalis akademik. Tagging system akan memilih

dan menggolongkan staff UKSW yang akan naik jabatan sesuai dengan waktu yang

tepat.

1.2 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :

- Membangun Sistem Kenaikan Jabatan Fungsional Akademik pada Lembaga

Penjaminan Mutu Audit Internal (LPMAI) dengan Metode Tagging.

- Membantu kinerja pengelompokan kenaikan jabatan fungsional sesuai dengan angka

dan tahun yang ditentukan.

- memberikan informasi tentang kenaikan jabatan kepada karyawan yang bekerja di

Universitas Kristen Satya Wacana.

1.3 Batasan Masalah

Beberapa batasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

- Luas lingkup dari sistem ini hanya informasi seputar kenaikan jabatan fungsional

para karyawan yang berada di UKSW.

- Sistem ini menggunakan metode tagging merupakan metode pengelompokan

beberapa data dari hasil searching pada halaman tertentu.

- Sistem kenaikan jabatan fungsionalis di implementasikan dalam bentuk website.

- Data yang disajikan merupakan data – data yang dikumpulkan dari setiap staf

pengajar yang berada pada UKSW.

Page 8: Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA ......2 Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA) Lembaga Penjaminan Mutu Audit dan Internal (LPMAI) Dengan Metode Tagging

4

2. Tinjauan Pustaka

Banyak penelitian tentang sistem pemberian tag telah dilakukan untuk mengembangkan

penandaan atau rekomendasi yang efisien skema dengan menggunakan data folksonomy.

Penelitian terkait bisa jadi ditemukan di FolkRank [1] .

Menurut situs kamus-internasional.com Folksonomy adalah praktek dan metode

kolaboratif menciptakan dan mengelola tag untuk membubuhi keterangan dan

mengkategorikan konten. Penilitian berjudul Collective Collaborative Tagging System,

tagging sistem adalah sistem bookmark yang memungkinkan penggunanya berbagi

bookmark dengan orang lain dan menyediakan layanan pencarian dan rekomendasi hasil

personalisasi berdasarkan analisis pengguna bookmark yang dikumpulkan [2].

Gambar 1. Semantic Tagging System [3]

Dalam penelitian berjudul Semkey: A Semantic Collaborative Design yaitu menganalisa

sistem penandaan (bookmark) yang ada dapat menunjukkan beberapa kelemahan fitur .

Secara khusus, dapat teridentifikasi penyebab utama kelemahan berikut ini untuk

berbagai cara menggunakan kata kunci:

- Polisemi : kata yang sama bisa mengacu pada konsep yang berbeda (kata 'lapangan'

bisa merujuk pada sebidang tanah dibersihkan dari pohon dan biasanya tertutup, tapi

juga untuk cabang ilmu pengetahuan).

- Sinonim: konsep yang sama dapat ditunjukkan menggunakan kata-kata yang berbeda

('auto', 'mobil', 'mesin' adalah tiga kata-kata berbeda yang mengacu pada konsep yang

sama dengan :`kendaraan roda empat`).

- Bentuk leksikal yang berbeda: konsep yang sama dapat terjadi disebut dengan bentuk

kata benda yang berbeda, misalnya jamak kata benda ('car' / 'cars'), konjugasi kata

kerja yang berbeda ('buy' /'buying'), nama-kata sifat pasangan ('energy' / 'energetic'),

beberapa kata ('pc' / 'personal computer') dan sebagainya.

- Kesalahan salah mengeja atau ejaan alternatif: mengetik kesalahan yang terjadi saat

kita menulis sebuah kata ('statiun' masuk tempat 'stasiun') atau kemungkinan ejaan

yang berbeda dari kata yang sama ('color' / 'colour').

- Tingkat presisi yang berbeda: spesifikasi dari kata yang dipilih untuk memberi tag

sumber daya ('jazz' lebih spesifik daripada 'musik').

- Berbagai jenis asosiasi tag-to-resource:

Jenis hubungan implisit yang menghubungkan tag dengan yang spesifik dengan

sumber

Page 9: Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA ......2 Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA) Lembaga Penjaminan Mutu Audit dan Internal (LPMAI) Dengan Metode Tagging

5

daya ('menarik' mengungkapkan opini tentang sumber daya,'Mobil' mengungkapkan

topik sumber dan sebagainya) [3].

Dalam pembangunan sistem kenaikan jabatan fungsionalis akademik ini menekankan

dua dasar pemrograman yaitu Server Side Scripting dan Client Side Scripting.

Server Side Scripting disebut juga pemrograman dari sisi server adalah membuat kode

kode program yang hanya dieksekusi oleh server dan dikirim dalam bentuk tag HTML ke

klien. Tag tersebut akan diterjemahkan oleh browser, tetapi tag tidak akan mucul di

halaman klien. Contoh bahasa pemrograman web ini adalah PHP, JSP, ASP.

Client Side Scripting disebut juga pemrograman sisi klien adalah dengan membuat kode

kode program yang dieksekusi untuk halaman browser. Kode program ini bisa dilihat

oleh klien. Contoh bahasa pemrograman web ini adalah HTML, Javascript, Bootstrap

[4].

Pendekatan pemberian tag dapat diklasifikasikan sebagai sederhana dan penandaan

kolaboratif. Ketika galeri Foto dan Flickr diluncurkan software ini menggunakan sistem

penandaan sederhana. Software tersebut menggunakan resource asli saja. Gambar 2

merupakan representasi dari tag sederhana. Di mana pengguna membubuhi keterangan

sumber daya menggunakan tag yang berbeda (tag i). Dimana i menunjukan nomor tag.

Gambar 2. Simple Tagging [4]

pengguna akhir memiliki koleksi tag sendiri untuk sumber daya dan tag tertentu dari semua

pengguna yang dikelompokkan untuk memberikan tampilan gabungan. Itulah alasannya

menyebut model ini sebagai model pemberian tag kolaborasi. Gambar 3 menunjukkan model

ini. Setiap sumber daya adalah dianotasikan dengan tag ij. Tagger (user) adalah

dilambangkan dengan j dan i adalah jumlah tag. Lebih dari satu pengguna menambahkan

catatan resource yang sama, tertimbang koleksi tag yang ada untuk setiap resource yang

diwakili setiap dokumen.

Page 10: Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA ......2 Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA) Lembaga Penjaminan Mutu Audit dan Internal (LPMAI) Dengan Metode Tagging

6

Gambar 3.Collaborative Tagging [4]

Metode ini menekankan pada gaya desain dan tujuan, pilihan solusi dan teknologi yang

relevan untuk dua aplikasi kolaboratif yang termasuk tags, resources dan user. Serta

menggabungkan browsing dan searching. Bagian 2 dan Bagian 3 menguraikan masalah

desain, analisis komparatif solusi yang tersedia terkait dengan tag, sumber daya, dan

pengguna manajemen, dan komponen browsing dan pencarian aplikasi penandaan

kolaboratif. Bagian 4 menyoroti studi banding tentang teknologi yang tersedia. Terakhir,

bagian 5 menyajikan kesimpulan yang dijelaskan pada gambar 4.

Gambar 4.Framework [4]

Arsitektur metode ini mencakup analisis semua desain abstrak pilihan yang membutuhkan

perhatian saat mengembangkan penandaan aplikasi[5].

Sistem Kenaikan Jabatan

Page 11: Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA ......2 Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA) Lembaga Penjaminan Mutu Audit dan Internal (LPMAI) Dengan Metode Tagging

7

Sistem Kenaikan Jabatan merupakan perangkat lunak yang membantu untuk pengambilan

keputusan yang dianalisis berdasarkan kriteria – kriteria penilaian untuk SDM dari lembaga

yang berhak dalam mengambil keputusan . Departemen SDM akan melakukan pengolahan

data dan memberi perintah pada sistem untuk mengolah data sesuai model yang digunakan

dan meminta sistem memberikan alternatif solusi setelah dimasukan beberapa kriteria dan

bobot yang diperhitungkan[6]. Promosi jabatan biasanya mencakup jabatan baru, kenaikan

gaji dan peningkatan tanggung jawab. Promosi kenaikan jabatan didasarkan pada kinerja

sumber daya manusia atau masa jabatan. Kemajuan seorang karyawan ditentukan dari posisi

di perusahaan atau tugas pekerjaan. Kenaikan jabatan mungkin hasil dari karyawan yang

mengejar keaktifan profesional untuk jabatan yang lebih tinggi atau hadiah dari pemberi

pekerjaan untuk performa kerja yang baik[7].

3. Metode Penelitian dan Perancangan Sistem

Tahapan penelitian yang akan diterapkan dalam Perancangan Manajemen Dokumen

AIPT yaitu :

Gambar 5. Diagram Metode Penelitian

Tahap pertama yaitu pengumpulan data dengan wawancara staff LPMAI yang

khususnya bergerak di bidang kenaikan jabatan fungsionalis, langkah ini dilakukan

untuk mendapatkan komponen data yang diperlukan dalam membangun sebuah

sistem, seperti data dosen ,data fakultas, data progdi, data golongan, data JAFA, data

KUM-JAFA dan data validasi.

Page 12: Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA ......2 Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA) Lembaga Penjaminan Mutu Audit dan Internal (LPMAI) Dengan Metode Tagging

8

Tahap kedua Perancangan Sistem, pada perancangan sistem dilakukan perancangan

alur proses sistem kenaikan jabatan fungsionalis akademik dengan hapmemakai

Unified Modelling Language (UML). UML yang digunakan meliputi use case

diagram, class diagram dan activity diagram. Kemudian membuat perancangan

database yaitu membuat tabel master dan membuat tabel relasi.

Tahap ketiga perancangan program. Tahap ini membangun sistem yang dibutuhkan

user maupun admin sesuai dengan tahap sebelumnya. Seperti membuat Graphical

User Inteface (GUI) beserta fungsi halaman sistem pada user maupun admin.

Tahap keempat yaitu pengujian sistem dan implementasi, setelah sistem selesai maka

dilakukan pengujian dan implementasi sistem, setelah itu dilakukan analisis, jika

terjadi kesalahan maka dilakukan lagi tahap ketiga untuk perbaikan pada sistem,

Tahap kelima penulisan laporan, penulisan laporan dilakukan dengan cara membuat

artikel ilmiah. Artikel ilmiah dilakukan setelah semua proses pada tahapan penelitian

selesai dirancang.

Dalam tahap perancangan sistem terdapat dua jenis halaman yang dipakai dalam

sistem kenaikan jabatan fungsionalis akademik.

Gambar 1. Waterfall Model [8]

Tahapan metode waterfall adalah sebagai berikut:

Tahap Requirement Analysis. Pengumpulan data dalam tahap ini bisa melakukan

sebuah penelitian dan wawancara. Pengembang akan menggali informasi sebanyak

mungkin dari klien agar tercipta sebuah sistem yang bisa melakukan tugas-tugas yang

diinginkan oleh user.

Page 13: Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA ......2 Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA) Lembaga Penjaminan Mutu Audit dan Internal (LPMAI) Dengan Metode Tagging

9

Tahap System Design. Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan kesebuah

perancangan perancangan lunak sebelum melakukan koding. Contohnya seperti :

struktur data dan prosedural program.

Tahap Implementation. Dalam tahap implementasi pengembangan akan melakukan

koding dari tahap sebelumnya untuk diterjemahkan menjadi bahasa yang bisa dikenali

oleh komputer. Tahap ini akan banyak memakai komputer secara maksimal.

Tahap Testing. Setelah koding selesai maka dilakukan testing. Testing merupakan

langkah untuk menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem dan dilakukan

perbaikan pada sistem.

Tahap Deployment. Sistem mulai di install dan dipublikasikan ke banyak user yaitu

staf pengajar pada Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW).

Tahap Maintenance. Sistem yang sudah dipublikasikan ke user pasti akan mengalami

perubahan. Perubahan yang terjadi bisa terjadi karena kesalahan karena sistem akan

menyesuaikan hardware atau sistem operasi baru.

Gambar 3.3 Use Case Diagram Admin

Pada sistem kenaikan jabatan fungsional akademik (JAFA) admin memiliki kontrol

penuh untuk mengatur isi dari setiap tabel mulai dari input data, ubah data dan hapus

data pada kelola data dosen, data fakultas, data KUM –JAFA, data JAFA, data

TMT, data pengumuman.

Page 14: Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA ......2 Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA) Lembaga Penjaminan Mutu Audit dan Internal (LPMAI) Dengan Metode Tagging

10

Gambar 3.4 Use Case Diagram User

Pada sistem kenaikan jabatan fungsional akademik (JAFA) admin memiliki kontrol

penuh untuk mengatur isi dari setiap tabel mulai dari input data, ubah data dan hapus

data. User hanya bisa melihat data dan mendapat email dari admin.

Gambar 3.7 Class Diagram

Class diagram diatas menjelaskan bahwa mulai dari tabel dosen, fakultas, golongan,

jafa, kum jafa, tmt saling berelasi karena setiap staff pengajar harus mempunyai data

diri yang lengkap serta point kenaikan jabatan sekarang yang nanti akan di akumulasi

kan di dalam tabel kum jafa, setelah itu dicocokan ke tabel golongan dan jafa. Setiap

staff pengajar diberikan waktu khusus untuk memperbaharui status jabatan

sebelumnya yaitu dari pihak Lembaga Penjaminan Mutu dan Audit Internal (LPMAI)

setiap 2 tahun sekali. User akan diberitahu lewat tabel pengumuman di sistem ini.

Salah satu tabel yang tidak berelasi di sini adalah tabel pengumuman karena di tabel

ini admin akan memberikan berita pengumuman terbaru yang disampaikan melalui

sistem ini.

Page 15: Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA ......2 Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA) Lembaga Penjaminan Mutu Audit dan Internal (LPMAI) Dengan Metode Tagging

11

Gambar 3.7 Activity Diagram

Activity diagram pada metode tagging ini menjelaskan cara kerja admin pada sistem

kenaikan jabatan fungsionalis akademik yang terhubung dengan cara kerja sistem kenaikan

berbasis web. Dalam metode tagging memfokuskan searching pada setiap tabel yaitu pada

tabel (Biodata, KUM-JAFA, TMT) kemudian dilakukan konfirmasi, konfirmasi pertama

dilakukan di tiap tabel untuk memasukan tiga tabel kedalam satu tabel sesuai dengan tahun

kenaikan setelah itu pada konfirmasi kedua dilakukan untuk menampilkan ke halaman user

supaya user dapat melihat dan segera mengurus proses kenaikan jabatan.

Page 16: Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA ......2 Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA) Lembaga Penjaminan Mutu Audit dan Internal (LPMAI) Dengan Metode Tagging

12

Gambar 6. Algoritma tagging

Pada gambar 6 menjelaskan algoritma metode tagging ini berjalan. Langkah awal sistem

admin akan mencari data yang sesuai dan menghasilkan sebuah data yang muncul di ketiga

tabel mulai dari data dosen (M1), kenaikan JAFA (M2) dan kenaikan golongan (M3)

setelah data ini terkumpul maka dilakukan validasi di setiap halaman untuk melanjutkan ke

halaman Validasi (M4) jika data belum lengkap atau tidak melakukan validasi maka

kembali ke halaman semula. Setelah semua data terkumpul maka admin akan memvalidasi

ulang data untuk di publish atau ditampilkan ke halaman user sesuai dengan tahun kenaikan

setiap staf pengajar yang berada di UKSW

Page 17: Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA ......2 Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA) Lembaga Penjaminan Mutu Audit dan Internal (LPMAI) Dengan Metode Tagging

13

4. Hasil Dan Pembahasan

Berikut merupakan hasil dan pembahasan dari sistem kenaikan jabatan fungsionalis akademik

yang diterapkan dalam web. Beberapa gambar dibawah menjelaskan halaman halaman yang

berada dalam sistem kenaikan jabatan fungsionalis.

Gambar 7. Tampilan User

Gambar 7 merupakan tampilan awal Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik

(JAFA) terdapat beberapa menu yaitu check JAFA, pengumuman, contact, dan login halaman

ini juga dapat diakses oleh staff atau karyawan yang ingin mengetahui informasi terbaru dari

sistem.

Gambar 8. Login

Pada tampilan login terdapat dua kolom. Kolom pertama digunakan untuk pengisian

username dan kolom kedua untuk pengisian password. Tampilan login ditujukan untuk staf

yang berada di LPMAI agar dapat masuk ke halaman admin.

Page 18: Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA ......2 Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA) Lembaga Penjaminan Mutu Audit dan Internal (LPMAI) Dengan Metode Tagging

14

Gambar 9. Halaman admin

Gambar 9 menunjukan halaman admin yang berguna untuk mengoperasikan dan mengatur

proses kenaikan jabatan fungsionalis pada beberapa staf yang ada di UKSW. Ada dua tabel

untuk menu yaitu tabel database dan tabel operasi, tabel database adalah tabel yang

menyimpan data inti yang nanti digunakan dalam tabel operasi. Tabel database terdiri dari

beberapa menu yaitu dosen, fakultas, progdi, golongan, kum-jafa, jafa. Tabel operasi berguna

untuk memberikan operasi kenaikan jabatan seperti menghitung poin sesuai dengan golongan

jabatan dan menyesuaikan tanggal untuk melaporkan kenaikan jabatan ke user. Tabel operasi

terdiri dari beberapa menu yaitu check JAFA, kenaikan golongan, kenaikan JAFA dan

validasi.

Gambar 10. Halaman Dosen

Pada Gambar 10 menunjukan halaman dosen yang berguna untuk menyimpan biodata staf

pengajar yang berada dalam UKSW. Ada beberapa tabel yang terdapat pada halaman dosen

seperti NIDN, kode fakultas, kode progdi, kode dosen, nama dosen, jenis kelamin, tempat

Page 19: Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA ......2 Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA) Lembaga Penjaminan Mutu Audit dan Internal (LPMAI) Dengan Metode Tagging

15

lahir, tanggal lahir, bidang ilmu, rumpun ilmu, pendidikan terakhir, nama fakultas, nama

progdi. Halaman dosen juga menyediakan empat button yaitu button tambah untuk

menambah biodata staf pengajar button edit data untuk mengubah biodata staf pengajar,

button hapus untuk menghapus biodata dan button validasi.

Gambar 11. Halaman Fakultas

Gambar 11 merupakan halaman fakultas yang berguna untuk menyimpan data – data fakultas

yang ada di UKSW. Pada halaman fakultas terdapat tiga tabel yaitu kode fakultas, nama

fakultas dan gedung fakultas, halaman fakultas memiliki tiga button yang berguna untuk

menambah data fakultas, mengubah data fakultas dan menghapus data fakultas. Halaman

progdi juga mempunyai fungsi yang sama seperti halaman fakultas. Halaman progdi

berfungsi untuk menyimpan data progdi dari tiap masing – masing fakultas terdiri dari

beberapa menu seperti kode progdi, kode fakultas, nama progdi dan nama fakultas. Halaman

progdi dapat dilihat pada Gambar 12.

Page 20: Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA ......2 Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA) Lembaga Penjaminan Mutu Audit dan Internal (LPMAI) Dengan Metode Tagging

16

Gambar 12. Halaman Progdi

Gambar 13. Halaman Golongan

Gambar 13 merupakan tampilan halaman golongan yang berfungsi sebagai acuan poin untuk

kenaikan jabatan sesuai dengan golongan staf pengajar UKSW, terdiri dari dua tabel nama

golongan dan poin. Pada halaman golongan admin hanya dapat mengubah data golongan.

Page 21: Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA ......2 Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA) Lembaga Penjaminan Mutu Audit dan Internal (LPMAI) Dengan Metode Tagging

17

Gambar 14. Halaman JAFA

Gambar 14 merupakan halaman JAFA berfungsi sebagai acuan jabatan fungsionalis mulai

dari pangkat Asisten Ahli (AA) hingga Guru Besar (GB). Halaman JAFA mempunyai dua

tabel yaitu nama golongan dan JAFA.

Gambar 15. Halaman KUM – JAFA

Gambar 15 merupakan halaman kum-jafa berfungsi sebagai pengaturan kenaikan jabatan

yang dihitung dengan poin atau angka yang digunakan oleh staf pengajar beserta tanggal

yang sudah disesuaikan untuk kenaikan jabatan. Pada halaman kum-jafa terdapat beberapa

tabel yaitu NIDN , tabel angka (angka – angka4) , tabel dipakai (dipakai – dipakai4), tabel

lebihan (lebihan – lebihan4), tanggal input (tanggal input – tanggal input 4). Tabel angka

Page 22: Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA ......2 Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA) Lembaga Penjaminan Mutu Audit dan Internal (LPMAI) Dengan Metode Tagging

18

(angka – angka 4) merupakan poin yang sudah dikumpulkan oleh staf pengajar, tabel dipakai

(dipakai – dipakai 4) merupakan poin yang sudah dipakai oleh staf pengajar, tabel lebihan

(lebihan – lebihan 4) merupakan poin lebihan dari hasil poin yang sudah digunakan oleh staf

pengajar dan tabel tanggal input (tanggal input – tanggal input 4).

Gambar 16. Halaman Check Jafa

Halaman check jafa pada gambar 16 berfungsi untuk melihat kenaikan jabatan fungsionalis

tabel ini hanya berguna untuk membaca hasil dari penggabungan antara tabel dosen dan tabel

kum jafa.

Gambar 17. Halaman Kenaikan Golongan

Pada gambar 17 menunjukan halaman kenaikan golongan terdapat tabel NIDN sebagai acuan

untuk menyamakan kenaikan para staf pengajar. Tabel angka yaitu angka yang sudah

diperoleh atau dikumpulkan oleh staf pengajar, tabel dipakai dan tabel nama golongan adalah

angka yang dipakai untuk kenaikan jabatan dan beserta nama golongan yang sudah

didapatkan oleh staf pengajar serta tabel tanggal input yaitu tanggal dimana admin sudah

Page 23: Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA ......2 Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA) Lembaga Penjaminan Mutu Audit dan Internal (LPMAI) Dengan Metode Tagging

19

mengatur waktu yang ditentukan untuk mengelola kenaikan jabatan. Terdapat pula button

validasi untuk mengirimkan data kenaikan golongan ke halaman validasi.

Gambar 18. Halaman Kenaikan JAFA

Pada gambar 18 merupakan halaman kenaikan JAFA terdapat tabel NIDN, tabel angka dan

tabel tanggal input yang membedakan tabel ini adalah tabel nama JAFA yang terdiri dari

simbol AA (Asisten Ahli) sampai dengan simbol GB (Guru Besar).

Proses tagging / validasi

Pada awal proses tagging dimulai dari halaman dosen pada tabel database bagian dari admin.

Halaman dosen memuat data - data yang diperoleh dari setiap dosen atau staf pengajar. Setiap

satu baris data dosen harus di konfirmasi agar masuk ke halaman validasi ketika kenaikan

jabatan akan dilihat oleh user. Halaman dosen ditunjukan pada gambar 19

Page 24: Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA ......2 Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA) Lembaga Penjaminan Mutu Audit dan Internal (LPMAI) Dengan Metode Tagging

20

Gambar 19. Halaman Dosen

Setelah user menekan tombol validasi maka terdapat halaman untuk menambah data ke

halaman konfirmasi. Halaman konfirmasi dapat dilihat pada gambar 20

Gambar 20. Halaman Konfirmasi

Halaman kenaikan golongan berisi status golongan yang diperoleh dari staf pengajar dan

diperoleh dari tabel database golongan. Yang menjadi acuan pada halaman kenaikan

golongan adalah NIDN yang diberikan pada setiap staf pengajar. Data yang terdapat kolom

Page 25: Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA ......2 Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA) Lembaga Penjaminan Mutu Audit dan Internal (LPMAI) Dengan Metode Tagging

21

NIDN akan secara otomatis menambah data pada kolom halaman konfirmasi ketika admin

menekan tombol validasi. Halaman kenaikan golongan dapat dilihat pada gambar 20.

Gambar 20. Halaman Kenaikan Golongan

Halaman kenaikan jafa diperoleh dari tabel database pada halaman kum-jafa yang sudah

melalui proses perhitungan dan terdapat nama jafa yang menjadi status jabatan dari staf

pengajar. Halaman kenaikan jafa ditunjukan pada gambar 21

Gambar 21. Halaman Kenaikan JAFA

Page 26: Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA ......2 Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA) Lembaga Penjaminan Mutu Audit dan Internal (LPMAI) Dengan Metode Tagging

22

Proses tagging ini meliputi tiga halaman yaitu halaman dosen, halaman kenaikan jafa dan

tabel halaman golongan dimana setiap tabel ini mempunyai button validasi setiap data yang

tervalidasi akan dikirimkan ke halaman validasi. Setelah menekan button validasi makan

akan menampilkan halaman untuk konfirmasi ke halaman validasi yang ditunjukan pada

gambar 20 yang salah satunya diambil dari contoh halaman kenaikan golongan.

Gambar 20. Halaman Konfirmasi

Setelah dilakukan konfirmasi ketiga halaman yaitu pada halaman dosen, halaman kenaikan

golongan dan halaman kenaikan JAFA maka akan tergabung menjadi satu di halaman

validasi dan data tersebut akan masuk ke dalam database. Pada halaman validasi terdapat

tombol untuk hapus data dan publish data. Publish data berfungsi untuk mengirim data ke

Halaman user. Halaman validasi dapat dilihat pada gambar 20.

Page 27: Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA ......2 Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA) Lembaga Penjaminan Mutu Audit dan Internal (LPMAI) Dengan Metode Tagging

23

Gambar 20. Halaman Validasi

Untuk menggabungkan tiga tabel tersebut diperlukan script PHP dan mysql untuk button

konfirmasi pada tiap halaman. Berikut script konfirmasi yang digunakan untuk halaman

kenaikan golongan

Script Konfirmasi

1. <?php 2. //mulai proses update data 3. //cek dahulu, jika tombol konfirmasi di klik 4. if(isset($_POST['konfirmasi'])){ 5. // memasukkan file koneksi ke database 6. include('koneksi.php'); 7. //jika tombol tambah benar di klik maka lanjut prosesnya 8. $NIDN = $_POST['NIDN'];

9. $angka = $_POST['angka']; 10. $pakawal = $_POST['pakawal'];

11. $namaglngan = $_POST['namaglngan']; 12. //melakukan query dengan perintah UPDATE untuk mengubah dan menambah data ke

database

13. $input = mysql_query("UPDATE validasi, 14. kumjafa SET validasi.angka = kumjafa.angka, validasi.pakawal =

kumjafa.pakawal , validasi.namaglngan = kumjafa.namaglngan

15. WHERE validasi.NIDN = kumjafa.NIDN ") or die(mysql_error()); 16. //jika query input sukses 17. if($input){ 18. header ('location: ValidasiJAFA.php'); //membuat Link untuk menuju ke

halaman Validasi

19. }else{ 20. //Pesan jika proses tambah gagal

Page 28: Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA ......2 Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA) Lembaga Penjaminan Mutu Audit dan Internal (LPMAI) Dengan Metode Tagging

24

21. echo 'Gagal';

22. //membuat Link untuk kembali ke halaman validasi

23. } 24. }else{ //jika tidak terdeteksi tombol konfirmasi di klik 25. //dikembalikan ke halaman kenaikan golongan 26. echo '<script>window.history.back()</script>'; 27. } 28. ?>

5. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, Pada perancangan sistem Kenaikan Jabatan

Fungsionalis Akademik (JAFA) Lembaga Penjaminan Mutu Audit dan Internal (LPMAI)

dengan detode tagging berbasis web. Dapat disimpulkan bahwa sistem ini dapat membantu

kinerja para staf yang berada di LPMAI untuk memudahkan dalam mengelola kenaikan

jabatan pada setiap staf pengajar di UKSW, memberikan informasi dari operasi kenaikan

jabatan ke staf pengajar serta melakukan interaksi antara user dan admin. Pada penelitian ini

masih diperlukan beberapa maintenance pada sistem dan beberapa teori lain untuk

mengembangkan dan menyempurnakan metode tagging pada sistem Kenaikan Jabatan

Fungsionalis Akademik (JAFA).

Page 29: Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA ......2 Sistem Kenaikan Jabatan Fungsionalis Akademik (JAFA) Lembaga Penjaminan Mutu Audit dan Internal (LPMAI) Dengan Metode Tagging

25

Pustaka

[1] A. Hotho, R. Jaschke, C. Schmitz, and G. Stumme (2006). Information

Retrieval in Folksonomies: Search and Ranking. lecture notes

in computer science, vol. 4011.

[2] Jong Y. Choi, Joshua Rosen, Siddharth Maini, Marlon E. Pierce,Geoffrey C.

Fox(2008). Collective Collaborative Tagging System.Community Grids Laboratory

Indiana University, Bloomington, IN 47404, USA.

[3] Andrea Marchetti, Maurizio Tesconi, Francesco Ronzano, Marco Rossella and

Salvatore Minotulli (2007). Semkey : A Semantic Collaborative Tagging System.

[4] Fouzia Jabeen and Shah Khusro (2013). Core Architecture and Design Issues of

Collaborative Tagging Applications.

[5] Coloma Anthony D, John Bernard A, Marc Byron L.2009.Promotion System. New

York,USA. http://www.academia.edu/10373259/Promotion_System. (Diakses pada

tanggal 4 Mei 2018).

[6] Lestari Endang.2009. Jurnal Sistem Informasi: Analisa Sistem Pendukung Keputusan

Untuk Proses Kenaikan Jabatan Pada PT.X. Universitas Sriwijaya,Kota Palembang,

Sumatera Selatan.

https://www.academia.edu/9216828/analisa_sistem_pendukung_keputusan_untuk_pr

oses_kenaikan_jabatan_pada_pt._x. (Diakses pada tanggal 4 Mei 2018).

[7] Armstrong, Michael, Performance Management, Tugu Publisher, Yogyakarta, 2004.

Handojo, Andreas. 2003. Pembuatan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan untuk

Proses Kenaikan Jabatan dan Perencanaan karir pada PT X. Journal Informatika, 4,

98106

[8] https://www.tutorialspoint.com/sdlc/sdlc_waterfall_model.htm