sistem keamanan pintu gerbang

Upload: octa-heriana

Post on 07-Apr-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/4/2019 Sistem Keamanan Pintu Gerbang

    1/8

    Rustam Asnawi, Octa Heriana, Sistem Keamanan Pintu Gerbang Berbasis AT89C51 Teroptimasi

    Sistem Keamanan Pintu Gerbang Berbasis AT89C51Teroptimasi Basisdata Melalui Antarmuka Port Serial

    Rustam Asnawi dan Octa HerianaTeknik Elektro Fakultas Teknik - UNY

    Karangmalang, Yogyakarta, 55281, Indonesia

    Abstrak

    Dalam suatu kawasan pabrik dimana mempunyai inventaris kendaraan yangbanyak, dibutuhkan pengawasan atas kendaraan pabrik beserta pengendaranya yang

    keluar atau masuk lingkungan pabrik. Sistem ini dibuat untuk diaplikasikan dalam

    lingkungan industri yang masih menggunakan sistem manual pada sistem keamananpintu gerbang.

    Sistem ini terdiri atas dua bagian utama. Bagian pertama adalah bagian yang

    berada dilokasi pintu gerbang, terdiri atas sensor laser, pemverifikasi password

    pengendara, antarmuka komunikasi data ke port serial PC dan motor penggerak

    palang pintu. Bagian ini berbasis mikrokontroller AT89C51. Bagian kedua adalahbagian yang berbasis PC, berada dilokasi ruang kontrol. Bagian ini terdiri atas

    perangkat lunak aplikasi yang berfungsi menerima data password yang dikirim dari

    bagian pertama lewat port serial, lalu memprosesnya menjadi informasi sopir, jamdan tanggal kejadian, serta operasi basisdata untuk keperluan pelaporan. Program

    aplikasi pada personal komputer dibuat dengan Borland Delphi.

    Diperoleh data unjuk kerja prototipe tersebut adalah: di bagian pertama,

    tampilan display 4 digit seven segment, keypad yang digunakan untuk memasukkan

    password adalah keypad matriks 4X3, kemampuan jangkauan sensor laser 5 meter,kombinasi nomor sopir sebanyak 9999 nomor, kecepatan komunikasi data serial

    asinkron ke komputer : 9600bps. Pada bagian kedua, program aplikasi berjalan padaplatform Windows 98 atau Xp. Basis data dibuat dengan format DBase. Kebutuhan

    minimal perangkat keras: prosesor pentium II, RAM 64MB, HD freespace 2Mbyte,

    memiliki port serial 2 buah.

    Kata Kunci:sistem sekuritas, mikrokontroller, port serial.

    1. Pendahuluan

    Sebuah pabrik yang memiliki aktivitas produksi

    dalam jumlah besar, pasti memiliki sejumlah kendaraan

    yang cukup banyak untuk melaksanakan prosesdistribusi. Setiap hari, kendaraan-kendaraan tersebut

    keluar dan masuk pabrik dengan jumlah, tujuan dan

    Untuk menanggulangi hal tersebut, pihak perusahaan harus menambah pengeluaran untukmembayar sejumlah petugas penjaga gerbang. Selain

    itu, faktor keamanan yang kemungkinan dapatterganggu akibat keluar dan masuknya kendaraan

    kurang tertib, bisa menimbulkan kerugian yang cukup

    berarti bagi sebuah perusahaan. Dengan demikian,sangat berarti sekali jika proses pengawasan setiap

  • 8/4/2019 Sistem Keamanan Pintu Gerbang

    2/8

    JURNAL TEKNIK ELEKTRO DAN KOMPUTER EMITOR Vol. 4, No. 2, September 2004

    malkan peran karyawan dalam hal ini petugas pengawas

    kendaraan di pintu gerbang, dikarenakan sebagian tugaslainnya digantikan oleh sistem terprogram.

    2. Design dan ImplementasiSecara umum prototipe sistem keamanan pintu

    gerbang pabrik berbasis AT89C51 teroptimasi basisdata

    melalui antarmuka port serial ini terdiri atas dua bagian

    utama, dimana masing-masing bagian tersusun ataskomponen perangkat keras (hardware) dan komponen

    perangkat lunak (software).

    Bagian Pertama

    Bagian pertama adalah bagian yang dipasang di

    lokasi (di dekat) pintu gerbang pabrik. Tugas daribagian ini, adalah menerima masukkan password yang

    ketikkan oleh sopir, lalu memverifikasi apakah data password itu benar atau salah. Jika password benar,

    maka palang pintu akan membuka, dan data password

    akan dikirim ke komputer dengan teknik serial asinkron.Bagian pertama ini dibuat dua buah yakni satu untuk

    jalur masuk dan satu lagi untuk jalur keluar pabrik.

    Sehingga berdasarkan hal tersebut, maka

    komponen-komponen utama yang dibutuhkan untuk

    membangun bagian pertama ini adalah sebagai berikut.a. Keypadmatriks 4X3 untuk memasukkan password

    sopir.b. Sensor sebagai pemberi sinyal input.c. Rangkaian driveruntuk sensor dan penggerak pintud. Kotak (box) sebagai tempat penyimpanan

    rangkaian, untuk memberi tampilan yang menarikdan menjaga rangkaian agar tersimpan dengan

    aman.

    e. simulasi palang pintu gerbang dengan motorpenggeraknya.

    f. Rangkaian kendali berbasis AT89C51 untukmengatur semua proses kerja dari bagian pertama

    ini yakni : driver keypad dan 4 buah seven segmen,

    driver sensor, motor penggerak palang pintu, pem-verifikasi password yang dimasukkan sopir, serta

    mengirimkan data password secara serial asinkron

    ke komputer (bagian kedua).

    Bagian Kedua

    Bagian kedua adalah bagian yang berbasis PC.Bagian ini berada di lokasi yang relatif jauh dari pintu

    gerbang (biasanya di ruang kontrol). Tugas dari bagian

    ini adalah menerima data password sopir yang dikirim

    secara serial (asinkron) oleh bagian pertama. Data yangtelah diterima lalu diproses lebih lanjut untuk

    menghasilkan informasi lebih, misalnya: data tentang

    hasilscanningdari tiap penekanan tombolnya. Selain itu

    berfungsi juga untuk mengambil sinyal dari sensorsebagai isyarat untuk menutup pintu. Kemudian yang

    menjadi fungsi utama dari penggunaan AT89C51 ini

    adalah sebagai sarana pengirim data secara serialmenuju perangkat komputer.

    Gambar 1. Diagram blok rangkaian kendali dengan AT89C51

    Penggunaan port-port untuk input dan output pada

    mikrokontroler AT89C51 adalah sebagai berikut.

    Port 1, untuk port inputdari keypad.

    Port 2, untuk mengeluarkan data ke display sevensegment.

    P0.0 sampai P0.3, dihubungkan dengan anodadisplaysevensegment.

    P3.2 dan P3.3, untuk menggerakkan motor berputar

    ke kanan dan ke kiri. P0.4, untuk mengendalikan sensortransmitter.

    P0.5, dihubungkan dengan sensorreceiver.

    P3.1, untuk melakukan pengiriman data secaraserial ke komputer.

    Rangkaian kendali ini dibuat pada media PCB (Printed

    Circuit Board)single layerdengan ukuran 8cm x 12cm.

    Display seven segmentlangsung dipasang pada PCB,

    agar hubungan kaki-kaki display dengan pin-pinmikrokontroler AT89C51 tidak melalui perantara kabel.

    Berikut ini adalah jalur pemasangan kaki-kaki display seven segmentdengan pin-pin mikrokontroler

    AT89C51.

    2.2.Perancangan Software

    Mikrokontroler

    Hal yang paling awal dilakukan pada setiap

    pemrograman mikrokontroler adalah inisialisasi port

    dan inisialisasi operasi yang akan dilakukan. Inisialisasi port pada perancangan program ini terdapat padainisialisasi keypad. Kemudian selanjutnya adalah

    inisialisasi operasi kirim data serial. Proses pengiriman

    data ini diatur pada kecepatan 9600 bps. Berikutnya

    adalah pengaturan port-port untuk mengatur tampilanpada empat digit sevensegment, drivermotor penggerak

    palang pintu dan sensor

  • 8/4/2019 Sistem Keamanan Pintu Gerbang

    3/8

    Rustam Asnawi, Octa Heriana, Sistem Keamanan Pintu Gerbang Berbasis AT89C51 Teroptimasi

    Gambar 2. Komponen CPortdan Setup Dialog

  • 8/4/2019 Sistem Keamanan Pintu Gerbang

    4/8

    JURNAL TEKNIK ELEKTRO DAN KOMPUTER EMITOR Vol. 4, No. 2, September 2004

    penggunaan Port, Baud Rate, Data Bits, Stop Bits,

    Parity dan Flow Control. Penggunaannya sama sepertipenggunaan komponen lain, yaitu dengan mengaktifkan

    komponen tersebut, kemudian menangani kejadian pada

    Events-nya.

    Perancangan kotak rangkaian

    Box rangkaian terbuat dari akrilik dengan ketebalan

    1,5 mm. Rangkaian dan kabel penghubung diluarrangkaian kendali, diletakan pada bagian bawah papan

    kayu. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kesan

    rapi.

    Gambar 4. Bentuk nyata boxrangkaian kendali

    3. Pengujian dan Pembahasan

    3.1.Data Hasil Pengujian

    Pengujian motor DC 12 volt dan sensor.

    Pengujian pada bagian ini dilakukan dengan

    memberikan bit logika 1 dan logika 0 pada rangkaian

    drivermotor dan sensor.

    Tabel 1. Pengujian motorDC12 voltdan sensor

    No Driver Logika 1 Logika 0

    1 Motor DC 12 volt Aktif Tidak aktif

    2 Sensor Tidak aktif Aktif

    Pengujian rangkaian kendali.

    Rangkaian kendali bertugas untuk mengolah data

    penekanan tombol keypad dan menampilkannya padadisplayseven segment.

    Tabel 2. Pengujian jarak jangkauan sensortransmitter

    NoJarak

    (meter)Hasil

    (pada sensorreceiver)

    Tabel 3. Tampilan karakter-karakter tombol keypadpada sevensegment

    No TombolDisplay (tampilan)

    dalam angka

    1 1 12 2 23 3 3

    4 4 4

    5 5 5

    6 6 6

    7 7 78 8 8

    9 9 9

    10 0 011 * Kosong

    12 # Kosong

    Tabel 4. Pengujian jarak jangkauan sensortransmitter

    No Jarak (meter) Hasil (pada sensor receiver)

    1 1 Aktif

    2 3 Aktif

    3 5 Aktif

    Tabel 5. Pengujian pengiriman data serial

    No.Dari Mikrokontroler

    (Heksadesimal)Komputer

    (Tampilan pada Layar)

    1 30 31 33 32 0132

    2 32 30 31 33 2013

    3 31 33 32 30 1320

    4 33 32 30 31 3201

    5 31 33 32 34 1324

    6 32 34 31 33 2413

    7 33 31 34 32 3142

    8 34 32 33 31 4231

    9 32 35 33 34 2534

    10 33 32 34 35 3245

    11 34 33 35 32 4352

    12 35 34 32 33 5423

    13 33 36 34 35 364514 34 35 33 36 453615 35 33 36 34 5364

    16 36 34 35 33 6453

    17 34 37 35 36 4756

    3.2.Pembahasan

  • 8/4/2019 Sistem Keamanan Pintu Gerbang

    5/8

    Rustam Asnawi, Octa Heriana, Sistem Keamanan Pintu Gerbang Berbasis AT89C51 Teroptimasi

    Pengiriman data secara serial ke komputer

    dilakukan melalui com 1 pada pintu keluar dan com 2 pada pintu masuk. Data yang masuk ke komputer

    ditampilkan sesuai dengan karakter yang dikirimkan

    oleh mikrokontroler, yaitu dalam karakter angka empatdigit. Setiap data yang masuk ke komputer, menjadi

    input untuk menampilkan data sopir dan kendaraan.

    Adapun cara kerja alat ini adalah sebagai berikut.

    Tombol-tombol keypadditekan, menghasilkan datainputke mikrokontroler.

    Data input dari keypad, diolah dan ditampilkanpada empat buah displayseven segment.

    Data input dibandingkan dengan data padamikrokontroler. Jika data inputsesuai dengan data

    pada memori alat, maka pintu akan terbuka.Kemudian sensor transmitter akan aktif. Setelah

    itu, data dikirimkan secara serial ke komputer.

    Di sisi komputer, data diterima, diolah, ditampilkandan disimpan dalamfile. Apabila perlu bisa dicetak

    melaluiprinter.

    Setelah kendaraan melewati sensor, sensorreceiverakan memberikan sinyal bit (logika 1) ke rangkaian

    kendali dan pintu akan menutup.

    Mekanisme kerja seperti ini berlaku pada pintu

    keluar pabrik dan pintu masuk pabrik.

    4. Kesimpulan

    Berdasarkan hasil pengujian dan evaluasi dari

    prototipe sistem keamanan pintu gerbang pabrik

    berbasis AT89C51 teroptimasi basis data, maka penulis

    dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut.1. Desain alat keamanan pintu gerbang pabrik

    berbasis AT89C51 terkoneksi dengan komputermelalui RS-232, terdiri dari perangkat keras dan

    perangkat lunak. Perangkat keras meliputi

    mikrokontroler, keypad, seven segment, motor DCdan komputer. Sedangkan perangkat lunak meliputi

    pemrograman assembler pada mikrokontroler dan

    pemrograman Borland Delphi pada komputer.

    2. Unjuk kerja dari alat keamanan pintu gerbang

    pabrik berbasis AT89C51 terkoneksi dengankomputer melalui RS-232, yaitu; tampilan padadisplay berjumlah empat digit seven segment,

    keypad yang digunakan adalah keypad matriks

    4X3, kemampuan jangkauan sensor sejauh limameter, kombinasi nomor sopir sebanyak 9999

    nomor, kecepatan pengiriman data ke komputer

    sebesar 9600bps dan catu daya yang dipakai untukrangkaian kendali sebesar +5V DC.

    Daftar Pustaka

    [1] Haline, 2003, Users Manual Programmer, Minimum System, Emulator & Evaluation Board Type:HB2000S. Haline Elektronik.

    [2] Nalwan, Paulus A, 2003,Panduan Praktis Teknik Antarmuka dan Pemrograman MikrokontrolerAT89C51. Jakarta: PT Gramedia.

    [3] Pranata, Antony, 2003,Pemrograman Borland Delphi 6Edisi 4. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

    [4] Putra, Agfianto E, 2002, Teknik Antarmuka Komputer: Konsep dan Aplikasi, Graha Ilmu, Yogyakarta.[5] www.sourceforge.net/projects/comport.

  • 8/4/2019 Sistem Keamanan Pintu Gerbang

    6/8

    JURNAL TEKNIK ELEKTRO DAN KOMPUTER EMITOR Vol. 4, No. 2, September 2004

    Lampiran 1: Flow Chart Program Assembler Mikrokontroler

  • 8/4/2019 Sistem Keamanan Pintu Gerbang

    7/8

    Rustam Asnawi, Octa Heriana, Sistem Keamanan Pintu Gerbang Berbasis AT89C51 Teroptimasi

    Lampiran 2: Flow Chart Form Program Utama

  • 8/4/2019 Sistem Keamanan Pintu Gerbang

    8/8

    JURNAL TEKNIK ELEKTRO DAN KOMPUTER EMITOR Vol. 4, No. 2, September 2004

    74

    Lampiran 3: Gambar Rangkaian Kendali dengan AT89C51