sistem jual beli dropship bermitra hijab arrafi...

109
i SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI PERSPEKTIF ULAMA SALATIGA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Oleh NAF’A ROBI’AH NIM : 33020150079 PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARI’AH FAKULTAS SYARIAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2019

Upload: others

Post on 30-Oct-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

i

SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI

PERSPEKTIF ULAMA SALATIGA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Hukum

Oleh

NAF’A ROBI’AH

NIM : 33020150079

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS SYARIAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2019

Page 2: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

ii

Page 3: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

iii

Page 4: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

iv

Page 5: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

v

Page 6: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

vi

MOTTO

“MAN JADDA WAJADA”

(Barang siapa yang bersungguh-sungguh, maka ia akan mendapatkannya).

Bukan Bahagia yang menjadikan Bersyukur, tapi Bersyukur yang menjadikan

Bahagia

Sebaik-baiknya manusia yang berguna bagi manusia lain.

semua proses tidak akan menghianati hasil, yakinlah Allah selalu memberikan

hasil yang terbaik di setiap prosesmu.

Page 7: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

vii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini dipersembahkan untuk :

1. Kedua orang tuaku tersayang bapak Abdur Rosyad dan Almarhumah ibu

Mufidah, sebagai motivator terbesar dalam hidupku yang tak mengenal

lelah dan yang selalu mendo‟akan aku serta tidak berhenti menyayangi

aku, terimakasih atas, pengorbanan, keringat dan kesabaran

mengantarkanku sampai kini, ibu walau jasadmu kini tiada tapi aku yakin

do‟amu terdahulu selalu teriring kepadaku setiap hari sampai sekarang.

2. Kakak-kakakku Kholid Fahad, Atin Mawaddah Ilmiyati, Muhammad

Idris, Nida Arafah, Siti Mariyam dan Abdul Ghofur yang telah

mendo‟akan dan memberikan semangat tiada henti.

Page 8: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

viii

KATA PENGANTAR

Assalamualakum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena

atas rahmat, dan karunia-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk

mencapai strata satu Hukum Ekonomi Syariah. Penulis menyadari tanpa bantuan

dan bimbingan dari berbagai pihak, mulai dari masa perkuliahan sampai dalam

penyusunannya. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag, selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Ibu Dr. Siti Zumrotun, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Syariah IAIN Salatiga.

3. Ibu Heni Satar Nurhaida, SH, Msi, selaku Ketua Jurusan Hukum Ekonomi

Syariah.

4. Bapak Dra. Siti Muhtamiroh, M.S.I. selaku dosen pembimbing akademik IAIN

Salatiga

5. Bapak M. Taufiq Zam Zami, M.A, selaku dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran serta dukungan untuk mengarahkan

saya dalam penyusunan skripsi ini.

6. Bapak Dr. Illya Muhsin, M.S.I. yang pernah membimbing skripsi saya sebelum

beliau berangkat Haji.

7. Semua keluarga saya tercinta yang tiada henti mendoakan saya dan selalu

memberikan motivasi kepada saya. Orang tua saya Bapak Abdur Rosyad dan

Almarhumah Ibu Mufidah. Kakak-kakak saya Kholid Fahad, Atin Mawaddah

Page 9: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

ix

Ilmiyati, M Idris, Nida Arafah dan kakak-kakak ipar saya Siti Mariyam dan

Abdul Ghofur.

8. Seluruh guru-guru saya dan dosen-dosen saya yang telah memberikan banyak

ilmu. Khususnya Bapak Choirul Huda, M.H. yang selalu memberi arahan.

9. Kepada semua staff karyawan dan mita di Hijab Arrafi , yang telah menerima

dengan baik untuk menjadi objek penelitian saya.

10. Kepada para ulama Salatiga yang telah menerima dengan baik dan

menjawab pertanyaan penelitian saya.

11. Teman-teman seperjuangan yang turut memberikan semangat yang selalu

hadir dalam diri saya, bagi saya tidak ada teman spesial karena semua teman

itu spesial. Terutama kepada Nuzliwati, Rizky Arofah, dan seluruh teman-

teman kost ibu Wiji yang selalu memberikan motivasi dan memberikan hal-hal

yang bernilai positif, terutama yang berjuang bersama ulfiyah, endah,

chamidah dan hana.

12. Teman-teman saya dari TK sampai sekarang mendukung apapun yang

saya lakukan dengan sepenuh hati Ayu Suroya, Dian Safitri, Faroh Shofiya

Hanani dan Yusnita Amalia.

13. Teman-teman Hukum Ekonomi Syariah angkatan 2015, yang sudah menjadi

teman, saudara, dan keluarga saya.

14. Keluarga IMADE dan ARAFAT Salatiga karena salah satu bagian terpenting,

tanpa mereka saya mungkin akan hidup di kota rantau sendiri.

15. Teman-teman Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesi yang selalu memberi

pembelajaran hidup disetiap waktunya

Page 10: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

x

16. Semua pengurus HJM HES 2017 dan DEMA Syariah 2019, yang selalu

memberikan motivasi terbaik

17. Seluruh jajaran Akademis Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga

Fakultas Syariah yang tidak bisa penulis sebutkan semuanya, terimakasih

banyak telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

18. Semua pihak serta teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu-

persatu, yang telah memberikan kontribusi dan dukungan yang cukup besar

sehingga penulis dapat menjalani perkuliahan dari awal hingga akhir di Institut

Agama Islam (IAIN) Salatiga.

Semoga Allah SWT membalas semua amal kebaikan mereka dengan

balasan yang lebih baik dari yang mereka berikan dan senantiasa dalam

lindungan-Nya. Amiin,

Akhir kata penulis berharapsemoga Allah SWT berkenan membalas segala

kebaikan semua pihak yang telah membantu. Penulis menyadari bahwa dalam

penulisan ini terdapat banyak kekurangan dan kelemahan. Sehingga saran. Kritik

serta perbaikan yang membangun dari pembaca akan penulis terima dengan segala

kerendahan hati. Semoga skripsi ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu.

Wassalamualakum warahmatullahi wabarokatuh

Salatiga, 29 Agustus 2019

Penulis

Naf‟a Robiah

NIM 33020150079

Page 11: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

xi

ABSTRAK

Robi‟ah, Naf‟a. 2019. SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERM1TRA HIJAB

ARRAFI PERSPEKTIF ULAMA SALATIGA Skripsi. Fakultas Syari‟ah

Program Studi Hukum Ekonomi Syari‟ah. Institut Agama Islam Negeri

(IAIN) Salatiga.

Pembimbing : Muhammad Taufiq Zam Zami, M.A.

Kata Kunci: Sistem Dropship Bermitra Hijab Arrafi, Perspektif Ulama

Dewasa ini, seiring perkembangan teknologi, berkembang juga cara

bermuamalah masyarakat. Salah satunya jual beli online dengan sistem dropship

yang melibatkan tiga pihak yaitu supplier, dropshipper dan pembeli. Dropshipper

tidak memiliki barang dagangan, tetapi hanya menawarkan deskripsi di pasar

online. Hal tersebut tidak sesuai dengan syarat ma‟qud alayh yaitu benda atau

barang yang diperjual belikan adalah milik pribadi. Sistem dropship tersebut

dilakukan oleh marketing Hijab Arrafi, hal ini yang menjadikan penulis tertarik

untuk meneliti mengenai bagaimana jual beli online sistem dropship pada

marketing Hijab Arrafi? dan bagaimana pandangan Ulama Salatiga tentang jual

beli online sistem dropship pada marketing Hijab Arrafi?.

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan

metode pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data

menggunakan analisis induktif dan menggunakan pendekatan yuridis empiris

untuk memperoleh kesimpulan dan analisis menurut pendapat para ulama

Salatiga.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Sistem dropship yang

dilakukan Hijab Arrafi menggunakan model bagi hasil dan model jaminan,

dimana model bagi hasil yaitu bagi hasil yang berbentuk persentase komisi tidak

lebih dari 50%, model ini untuk mitra member dan resseler. Model selanjutnya

yaitu dengan model bagi hasil dan jaminan, model ini dilakukan oleh mitra agen

dan sub agen, mereka mendapatkan keuntungan bagi hasil bentuk persentase dan

memberikan uang jaminan untuk deposit. Para ulama kota Salatiga

memperbolehkan sistem jual beli dropship Hijab Arrafi tetapi dalam akadnya

mereka berbeda pendapat, ada yang berpendapat dengan akad simsaroh yaitu

dropshipper sebagai simsar atau makelar. Adapun yang berpendapat lain

bahwasannya sistem dropship di Hijab Arrafi menggunakan akad wakalah yaitu

dropshipper sebagai wakil dari supplier. Tetapi mereka bersepakat dalam prinsip-

prinsip muamalah yaitu saling ridha, tidak ada unsur riba, tidak ada unsur tipuan,

tidak ada unsur gharar dan jahalah, komoditas bukan yang diharamkan dan pihak

yang berakad tidak ada yang dirugikan. Agar semua prinsip tersebut bisa

terpenuhi maka simsar atau makelar dan wakil harus memberlakukan khiyar

kepada pembeli, atau memberikan garansi apabila barang yang diterima tidak

sesuai dengan deskripsi yang ada, karena posisi dropshipper tidak sedang

memiliki atau membawa barang yeng dideskripsikan.

Page 12: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

xii

PEDOMAN TRANSLITERASI

Penulisan transliterasi Arab-Latin dalam tesis ini disesuaikan dengan

penulisan transliterasi Arab-Latin mengacu kepada keputusan bersama Menteri

Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun 1987 Nomor: 158

tahun 1987 dan Nomor: 0543b/u1987, sebagai berikut:

Penulisan Huruf

Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama

Alif ا

Tidak

dilambangkan

Tidak

dilambangkan

Ba B Be ب

Ta T Te ت

Sa Ś ث

Es (dengan titik di

atas)

Jim J Je ج

Ha H ح

Ha (dengan titik di

bawah)

Kha Kh Ka dan ha خ

Dal D De د

Dzal Z Zet ذ

Ra R Er ر

Zai Z Zet ز

Sin S Es س

Syin Sy Es dan ye ش

Page 13: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

xiii

Shad Sh Es dan ha ص

Dhad Dh De dan ha ض

Tha Th Te dan ha ط

Zhaa Zh Zet dan hà ظ

„ ain„ ع

Koma terbalik di

atas

Ghain Gh Ge dan ha غ

Fa F Ef ف

Qaf Q Ki ق

Kaf K Ka ك

Lam L El ل

Min M Em م

Nun N En ن

Waw W We و

Ha H Ha ه

Hamzah „ Apostref ء

Ya Y Ye ي

Vokal rangkap atau diftong bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan

antara harakat dengan huruf, transliterasinya dalam tulisan Latin dilambangkan

dengan gabungan huruf sebagai berikut:

Vokal rangkap ( أو ) dilambangkan dengan gabungan huruf aw, misalnya:

al-yawm.

Page 14: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

xiv

Vokal rangkap ( أي ) dilambangkan dengan gabungan huruf ay, misalnya:

al-bayt.

Vokal panjang atau maddah bahasa Arab yang lambangnya berupa harakat dan

huruf, transliterasinya dalam tulisan Latin dilambangkan dengan huruf dan tanda

macron (coretan horisontal) di atasnya, misalnya ( ال فاتحة = l-f tih h ), ( م -l = ال علو

„ul um ) dan ( مة .( q im h = قي

Syaddah atau tasydid yang dilambangkan dengan tanda syaddah atau tasydid,

transliterasinya dalam tulisan Latin dilambangkan dengan huruf yang sama

dengan huruf yang bertanda syaddah itu, misalnya ( حد = haddun ), ( سد = saddun

.( tayyib = طيب ) ,(

Kata sandang dalam bahasa Arab yang dilambangkan dengan huruf alif-lam,

transliterasinya dalam tulisan Latin dilambangkan dengan huruf “al”, terpisah dari

kata yang mengikuti dan diberi tanda hubung, misalnya ( ال بي ت = al-bayt ), ( مآء الس

= l-s m ‟ ).

T ‟ m r ut h mati atau yang dibaca seperti ber-h r k t suk un transliterasinya

dalam tulisan Latin dilambangkan dengan huruf “h”, sedangkan t ‟ m r ut h

yang hidup dilambangkan dengan huruf “t”, misalnya ( يةال هلال ru‟ h l-hil l = رؤ

atau ru‟ tul hil l ).

Tanda apostrof (‟) sebagai transliterasi huruf hamzah hanya berlaku untuk yang

terletak di tengah atau di akhir kata, misalnya ( ية .(‟ fuq h = فقهاء ) ,( ru‟ h = رؤ

Huruf besar dalam tulisan latin digunakan sesuai Ejaan Yang Disempurnakan

(EYD)

Page 15: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

xv

DAFTAR ISI

COVER ..................................................................................................................... i

HALAMAN BERLOGO ......................................................................................... ii

NOTA PEMBIMBING ............................................................................................ iii

PENGESAHAN SKRIPSI ....................................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN ................................................................................... v

MOTTO ................................................................................................................... vi

PERSEMBAHAN ................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ............................................................................................ viii

ABSTRAK ............................................................................................................... xi

PEDOMAN TRANSLITERASI ............................................................................. xii

DAFTAR ISI ............................................................................................................ xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 7

C. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 7

D. Kegunaan Penelitian...................................................................................... 7

E. Penegasan Istilah ........................................................................................... 8

F. Tinjauan Pustaka .......................................................................................... 11

G. Metodelogi Penelitian .................................................................................. 15

H. Sestematika Penelitian ................................................................................. 18

BAB II KAJIAN TEORI

A. JUAL BELI .................................................................................................. 20

1. Rukun Jual Beli ..................................................................................... 21

2. Syarat Jual Beli...................................................................................... 21

3. Jual beli yang dilarang dalam Islam ...................................................... 22

4. Jenis-jenis Akad yang berkaitan dengan Jual beli ................................. 24

B. Jual Beli Online ............................................................................................ 35

C. Sistem Jual beli Dropship ............................................................................ 39

BAB III PROFIL dan MARKETING ARRAFI

A. Profil Perusahaan ......................................................................................... 44

Page 16: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

xvi

1. Sejarah Hijab Arrafi .............................................................................. 44

2. Visi dan Misi Hijab Arrafi .................................................................... 46

3. Struktur Organisasi dan Job Description Hijab Arrafi .......................... 46

B. Marketing Produk Hijab Arrafi .................................................................... 51

1. Pengembangan Produk Hijab Arrafi ..................................................... 51

2. Pengembangan Pemasaran Produk Hijab Arrafi55

3. Sistem Dropship Hijab Arrafi ............................................................... 60

BAB IV ANALISIS

A Analisis Jual Beli Online Sistem Dropship pada Marketing Hijab Arrafi ... 62

B Analisis Pandangan Ulama Salatiga tentang Jual Beli Online Sistem

Dropship pada Marketing Hijab ................................................................... 65

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan .................................................................................................. 71

B Saran ............................................................................................................. 72

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 73

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................................. 76

LAMPIRAN .............................................................................................................. 7

Page 17: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Jual beli merupakan salah satu untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat. Jual beli merupakan suatu perjanjian tukar-menukar benda atau

barang yang mempunyai nilai secara sukarela di antara kedua belah pihak,

yang satu menerima benda-benda dan pihak lain yang menerimanya sesuai

dengan perjanjian atau ketentuan yang telah dibenarkan syara‟ dan

disepakati1. Dalam syariat Islam dianjurkan berniaga atau bermuamalah

dengan jual beli. Hal tersebut dijelaskan dalam firman Allah SWT:2

اللو فاذكروا عرفات من أفضتم فإذاليس عليكم جناح أن ت بت غوا فضل من ربكم الي ال لمن ق بلو من كنتم وإن ىداكم كما واذكروه الرام المشعر عند ض

Tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia (rezeki hasil

perniagaan) dari Tuhanmu. Maka apabila kamu telah bertolak dari 'Arafat,

berdzikirlah kepada Allah di Masy'arilharam. Dan berdzikirlah (dengan

menyebut) Allah sebagaimana yang ditunjukkan-Nya kepadamu; dan

sesungguhnya kamu sebelum itu benar-benar termasuk orang-orang yang

sesat. (Q.S. Al-Baqarah 2:198)

Seiring perkembangan zaman serta teknologi informasi yang canggih

umat manusia memanfaatkan kemajuan dalam hal tersebut sebagai sarana

untuk kegiatan ekonomi seperti jual beli. Jual beli yang dahulu kala hanya

dilakukan dengan cara kita bertemu langsung pada penjual yang mempunyai

toko atau lapak untuk barang jualannya, sekarang seiring dengan pesatnya

1 Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2002), hlm 68

2 Q.S. al-Baqarah (2): 198

Page 18: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

2

kemajuan teknologi informasi dengan munculnya berbagai media sosial serta

situs jual beli online, manusia tidak hanya memanfaatkan perkembangan

teknologi tersebut sebagai sebuah wadah untuk berinteraksi sosial semata

melainkan sebagai sarana pemenuhan kebutuhn hidupnya.

Diantara media sosial yang ada saat ini adalah Facebook, Twitter,

LINE, Whatsapp, Instagram serta situs jual beli online seperti OLX,

Bukalapak.com, FJB Kaskus, Lazada, Zalora, Tokopedia, Elevenia,

Priceza.co.id. Untuk yang di luar negeri seperti Alibabaexpress, Amazon,

Ebay, Newegg dan yang lainnya mulai dimanfaatkan sebagai sarana untuk

melakukan jual beli online. Dalam dunia jual beli online ada beberapa jenis

jual beli yang dilakukan oleh mereka yang memanfaatkan sebagai usaha

pemenuhan kebutuhan hidupnya.

Situs jual beli dan media sosial menjamur, dan dipengaruhi oleh sistem

dan mekanisme yang terbilang mudah dibandingkan dengan jual beli

konvensional. Melalui situs jual beli online serta media sosial, pola belanja di

masyarakat khususnya pengguna internet berubah. Pembeli tidak harus

mendatangi langsung tempat perbelanjaan, tetapi cukup dengan mengakses

situs-situs penyedia jual beli online atau media sosial yang menyediakan

berbagai macam kebutuhan konsumen, maka konsumen sudah dapat membeli

suatu produk secara online. Lalu untuk melakukan pembayaran, pembeli

dapat langsung mentrasfer dana ke penjual.

Jual beli online banyak diminati orang dikarenakan jual beli online

tidak memerlukan modal yang besar, dan tidak memerlukan tempat usaha.

Page 19: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

3

Yang dibutuhkan seseorang untuk bisa bertransaksi dalam jual beli online

hanyalah sebuah perangkat elektronik yang terkoneksi internet (smatrphone

atau komputer) serta barang yang akan diperjualbelikan yang hanya

berbentuk gambar dan deskripsi barang tersebut Jenis jual beli online yang

saat ini sedang marak dilakukan adalah reseller dan dropshipper. Kedua jual

beli tersebut saat ini sudah banyak ditemukan jika kita membuka situs online

shopping.

Dropship kini menjadi buah bibir para pembisnis online dan menjadi

model bisnis yang diminati pembisnis online baru, karena dengan modal kecil

bahkan tanpa ada modal. Karena dropship (toko online) tidak pernah

menyetok dan menyediakan tempat penyetokan barang melainkan hanya

mempromosikan melalui toko online dengan memasang foto dan kriteria

barang dan harga. Barang didapat dari jalinan kerja sama dengan perusahaan

lain yang memiliki barang yang sesungguhnya, yang disebut dropshipper3.

Jual beli dropship menjadi salah satu alternative yang dipilih oleh

kelangan pelaku usaha untuk melakukan sistem jual beli online. Dikarena

sistem jual beli dropship yang mudah dilakukan pada era serba teknologi.

Dropship pada dasarnya merupakan jual beli yang dilakukan antara penjual

dan pembeli dengan menggunakan media internet, dropship adalah penjual

produk yang memungkinkan drophipper menjual barang ke pelanggan

dengan bermodalkan foto dari supplier atau toko (tanpa harus menyetok

3 Rudiana dan Achmad Otong Bustomi, “Transaksi Dropshipping perspektif Ekonomi

Syariah,” Al-Must shf jurn l peneliti n hukum ekonomi s ri‟ h Vol 3:1 (2016) hlm 55

Page 20: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

4

barang) dan menjual ke pelanggan dengan harga yang ditentukan oleh

dropshipper.

Model transaksi antara dropshipper dengan supplier ada 2 macam,

yaitu4: 1) Supplier memberikan harga ke dropshipper, kemudian dropshipper

dapat menjual barang kepada konsumen dengan harga yang ditetapkannya

sendiri, dengan memasukkan keuntungan dropshipper. 2) Harga sejak awal

sudah ditetapkan oleh supplier, termasuk besaran fee untuk dropshipper bagi

setiap barang yang terjual. Pada jenis pertama, supplier memberikan

kebebasan kepada dropshipper untuk memasarkan suatu produk dengan

penetapan harga sesuai keinginan dropshipper, biasanya tidak ada biaya

pendaftaran serta tidak ada batas minimal pembelian. Jenis inilah yang paling

mudah serta banyak digemari oleh pelaku bisnis dropship. Sedangkan pada

jenis kedua, umumnya ada biaya pendaftaran anggota dan terdapat batas

minimal penjualan.

Hijab Arrafi adalah salah satu brend baju muslim yang terkenal.

Menjual berbagai gamis dewasa, gamis anak-anak, jilbab dewasa, jilbab anak

dan turban. Sistem marketing Hijab Arrafi menggunakan marketing

bertingkat untuk lebih mudah memperkenalkan brend produk Hijab Arrafi

kepada Masyarakat. Dimana didalam marketing terdapat distributor, agen,

sub agen, member dan reseller. Untuk harga barang, Hijab Arrafi sudah

menetapkannya di katalog Hijab Arrafi keuntungan diskon distributor 45%,

agen 40%, sub agen 30%, member 20% dan reseller 10%.

4 Muflihatul Bariroh, “Transaksi jual Beli Dropshipping dalam Perspektif Fiqh

Muamalah,” Jurnal Ahkam, Vol 4:2 (Nopember 2016) hlm 203-204

Page 21: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

5

Member dan reseller mendapat keuntungan sedikit maka dari itu

sebagian besar dari mereka memanfaatkan jual beli online untuk mejajakan

dagangannya, mereka hanya mencopy deskripsi dalam katalog di aplikasi

dagangannya. Dengan begitu mereka tidak memerlukan banyak modal yang

dikeluarkan karena menggunakan dropship. Mereka akan membayar

dagangannya kepada supplier apabila pembeli sudah membayar barang

mereka yang dijajakan di media sosial mereka masing-masing.

Marketing bertingkat menjadikan pengiriman barang lama. Karena

barang harus dioper dari mitra paling tinggi ke mitra paling rendah, hal

seperti itu menjadikan mitra paling rendah lama mendapatkan barang dan

harus dikirim lagi kekonsumen. Maka dari itu kebayakan mitra menggunakan

sistem dropship supaya barang lebih cepat sampai kepada pelanggan.

Mengenai jual beli online dengan sistem dropship jika ditinjau

menurut fikih muamalah maka ada poin yang harus digaris bawahi yakni

mengenai kepemilikan barang jualan atau produk yang dijual oleh pelaku

dropship, dimana para pelaku dropship hanya memasang katalog atau rincian

barang di situs atau media sosial yang ia punya sebagai tempat pemasaran

namun tidak memiliki barang atau produk yang ia tawarkan. Produk tersebut

masih dimiliki oleh para produsen atau supplier, penjual hanya memasarkan

di situsnya dengan mendapat keuntungan dari selisih harga antar supplier

dengan harga yang ia pasang jika di ibaratkan maka pelaku dropship hampir

sama dengan seorang makelar.

Page 22: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

6

Terdapat larangan menjual barang yang tidak dia miliki dan sesuatu

yang belum menjadi miliknya, sebagaimana sabda Rasulullah :

عندى ليس ييد من الب يع ف يأتين الرجل قال يا رسول اللو بن حزام عن حكيم وق ف قال : لا تبع ما ليس عندك أفأب تاعو لو من الس

“D ri H kim in Hiz m “Beli u erk t kep d R sulull h “Wahai

Rasulullah, ada orang yang mendatangiku. Orang tersebut ingin

mengadakan transaksi jual beli, denganku, barang yang belum aku miliki.

Bolehkah aku membelikan barang tertentu yang dia inginkan di pasar setelah

bertransaksi dengan orang terse ut?‟ Kemudi n N i ers d

“J ng nl h k u menju l r ng ng elum k u miliki.”5 (HR. Tirmizi)

Jika ditinjau lebih jauh menurut fikih muamalah, jual beli dropship ini

tidak sesuai dalam syarat m ‟qud l h yakni di antara syarat m ‟qud l h

(benda atau barang yang diperjual belikan) adalah “barang tersebut harus

milik pribadi”.6 Sedangkan dalam jual beli sistem dropship barang yang

dijual oleh penjual bukanlah barang milik pribadinya melainkan hanya

memasarkan produk milik supplier (grosir). Selain itu jual beli ini dinilai

berisiko karena hanya memperlihatkan produk dari gambar saja tanpa melihat

langsung.

Dari permasalahan di atas, diperlukan penilitian lebih lanjut mengenai

sistem jual beli online dropship yang ada di marketing brend arrafi yang

berada kota Kudus, penulis berniat mengangkatnya menjadi skripsi dengan

judul “Sistem Jual Beli Dropship Bermitra Hijab Arrafi Perspektif

Ulama Salatiga”.

5 Imam Ḥafiż Abi „Isya Muhammad bin „Isya bin Suratu at Tirmiżi, J mi‟ s Sh hih

(Sun n t Tirmiżī), Jilid 2, nomor hadis: 1250, Kitabul Buyu‟ (Maktabah Dahlan: Indonesia) hlm.

350-351. 6Abdur Rahman Ghazali. Fiqh Muamalah, (Jakarta: Pradana media, 2010), hlm. 75.

Page 23: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

7

B. Rumusan Masalah

Berangkat dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan

sebelumnya, maka peneliti merumuskan bahwa masalah pokok dalam

penelitian ini adalah:

1. Bagaimana jual beli online sistem dropship pada marketing Hijab

Arrafi?

2. Bagaimana pandangan ulama Salatiga tentang jual beli online

sistem dropship pada marketing Hijab Arrafi?

C. Tujuan penelitian

Tujuan penelitian sebagai berikut:

1. Mengetahui bagaimana jual beli online sistem dropship pada

marketing Hijab Arrafi.

2. Mengetahui bagaimana pandangan ulama Salatiga tentang jual beli

online sistem dropship pada marketing Hijab Arrafi.

D. Keguanaan Penelitian

Kegunaan penelitian ini sebagai berikut:

1. Keguaan Teoritis

Penelian ini diharapkan memberi kontribusi yang cukup signifikan dalam

khazanah ilmu pengetahuan pada umumnya dan khususnya yang

berkaitang tentang kajian sistem dropship perspektif Ulama Salatiga.

2. Kegunaan praktis.

a. Bagi lembaga, hasil penelitian ini akan dijadikan sebagai salah satu

bahan pertimbangan ataupun referensi dalam menciptakan karya-

Page 24: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

8

karya ilmiah bagi seluruh civitas akademika di IAIN Salatiga

maupun pihak-pihak lain yang membutuhkan.

b. Bagi masyarakat, kajian ini diharapkan akan menambah pengetahuan

dalam memahami hukum jual beli online dengan sistem dropship

perspektif ulama Salatiga.

E. Penegasan Istilah

Untuk Memudahkan Pemahaman dan agar tidak terjadi kesalahan

pahaman dalam memahami skripsi yang akan diteliti maka akan dijelaskan

dropship dan Ulama Salatiga

1. Dropship

Dropship berasal dari kata Dropshipping. Dropshipping adalah

teknik pemasaran di media sosial atau di market place dimana penjual

tidak memiliki stok barang dan jika penjual mendapatkan order, maka

konsumen mantransfer uang ke penjual dan penjual mentranfer uang

ke distributor atau Supplier yang sudah dipotong keuntungan penjual,

distributor atau supplier mengirim barang langsung ke konsumen.

Orang yang melakukan sistem dropship namanya dropshipper.

Peneliti menggunakan istilah dropship bukan dropshipping dikarena

masyarakat lebih mengenal dan paham dengan istilah tersebut.

Page 25: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

9

2. Persektif Ulama

Kata perspektif berasal dari kata Bahasa itali “prospettiva” yang

berarti gambar pandangan. Bisa dikaartikan perspektif adalah

gambaran atau pandangan bisa dari seseorang atau kelompok7.

Ulama berasal dari bahasa Arab, jama (plural) dari kata alim

yang berarti orang yang mengetahui, orang yang berilmu. Ulama

berarti para ahli ilmu atau para ahli pengetahuan atau para ilmuan.

Pemakaian perkataan ini di Indonesia agak bergeser sedikit dari

pengertian aslinya dalam bahasa arab. Di Indonesia, alim diartikan

seorang yang jujur dan tidak banyak bicara. Ulama-ulama yaitu orang-

orang yang tinggi dan dalam pengetahuannya tentang agama islam dan

menjadi contoh ketauladanan dalam mengamalkan agama itu dalam

kehidupannya8.

Ulama didefinisikan sebagai seseorang yang berilmu

terutamanya dalam hal perkaitan dalam Islam, ia wajar dijadikan

sebagai role-model dan tempat rujukan ilmu bagi masyarakat

sekitarnya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Tokoh diartikan

sebagai orang yang terkemuka/terkenal, panutan.9

Disamping itu, ia harus mempunyai keistimewaan tertentu yang

berbeda dari orang lain yang sederajat pada tingkat regional, terutama

7 Johanes Suparyono, kontruksi perspektif (Yogyakarta, Kanisius: 1981) hlm 7.

8 Ridho Herinza, “Perspektif ulama terhadap pelaksanaan perbankan syariah di kabupaten

Kudus,” Skripsi Univeesitas Negeri Semarang (2013), hlm 28. 9 Kamisa, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Surabaya:Kartika, 1997), hlm. 68

Page 26: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

10

perbedaan keahlian dibidangnya. Dengan kualifikasi seperti itu, maka

ulama seseorang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.

Ulama adalah orang yang memiliki ilmu agama (Islam) plus

amal dan akhlak yang sesuai dengan ilmunya.10

Berbeda dengan Muh

Ali Azizi mendefenisikan ulama adalah orang yang melaksanakan

dakwah baik lisan maupun tulisan ataupun perbuatan baik secara

individu, kelompok atau berbentuk organisasi atau lembaga.11

Dalam masyarakat buat dewasa ini, pengaruh ulama masih

besar dan dalam beberapa hal menentukan. Partisipasi masyarakat

didesa dalam pembangunan dirasakan sangat tergantung kepada ikut

sertanya ulama masing-masing. Tanpa partisipasi para ulama‟ jalannya

pembangunan tampak tertegun-tegun atau kurang lancar.

Selanjutnya ulama juga merupakan sebutan dari Pengajar agama

(Guru agama), golongan ini berasal dari rakyat biasa. Tetapi karena

ketekunannya belajar, mereka memperoleh berbagai ilmu pengetahuan.

Tentu ada perbedaan antara satu dengan lainnya tentang dalam

dangkalnya pengetahuan yang mereka miliki masing-masing, sebagai

juga berbeda tentang banyak sedikitnya bidang pengetahuan yang

mereka kuasai. Dahulu sebelum diperintah oleh Belanda, pegajar

agama selain dari menguasai ilmu pengetahuan bidang agama, juga

banyak diantara mereka yang menguasai pula bidang-bidang lain.12

10

Saiful Akhyar Lubis, Konseling Islami Kyai dan Pesantren (Yogyakarta: eLSAQ Press,

2007), hlm. 169. 11

Muh Ali Aziz, Ilmu Dakwah,( Jakarta : Kencana 2004), hlm. 75 12

Taufik Abdullah, Agama dan Perubahan Sosial ( Jakarta: CV Rajawali, 1983), hlm 10

Page 27: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

11

Dari penjelasan-penjelasan di atas, maka dapat di ambil

kesimpulan bahwa pengertian ulama adalah orang yang memiliki atau

mempunyai kelebihan dan keunggulan dalam bidang keagamaan islam

dan sebagai panutan masyarakat disekitarnya.

Adapun perspektif ulama dalam penelitian ini adalah pandangan

atai gambaran orang yang memiliki keunggulan dalam ilmu

keagamaan yang menjadi pemimpin dalam suatu masyarakat untuk

memberikan pengarahan hidup yang baik sesuai ketentuan Allah agar

masyarakat tersebut dapat mencapai kebahagiaan dunia akherat atau

seseorang yang terpandang di dalam masyarakat yang memiliki

pengetahuan tentang agama yang tinggi.

F. Tinjauan Pustaka

Penelitian terdahulu menjadi penting untuk dimunculkan sebagai

bentuk pembuktian bahwa penelitian yang dilakukan penulis ini mempunyai

perbedaan dengan peneliti yang dilakukan sebelum. Adapun penelitian

terdahulu dalam penelitian ini ada sebagai berikut;

Jurnal Ekonomika dari Al Hafid Ibnu Qayyim dan Eko Kurniawanto

dengan judul Hukum Jual Beli Online dengan Sistem Dropship Menurut

Syariah. Penelitian tersebut mengkaji hukum jual beli online dengan sistem

dropship serta prosedural jual beli menurut tinjauan hukum syar‟i (Islam).

Memaparkan atau menyajikan data dan informasi secara mendalam dan utuh,

kemudian dianalisis dengan pendekatan ilmu fiqih jual beli dalam Islam

sesuai Qur‟an dan Hadist. Menetapkan bahwa hukumnya jual beli online

Page 28: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

12

dengan cara dropship dalah mubah selama memenuhi kreteria saling ridha

dan tidak ada tipu-tipu di dalamnya13

.

Jurnal Human Falah dari Andi Triyawan dan Suthorik Eri N dengan

judul Sistem Dropshipping Menurut Ekonomi Islam. Berdasarkan hasil

penelitian dan analisis pembahasan, menyimpulkan bahwa kontrak (akad)

yang digunakan dalam model dropship yang sesuai dengan ajaran Islam yaitu;

1. Model bagi hasil dengan akad perantara (simsar). 2. Model jaminan dengan

akad kafalah. 3. Model web replica dengan akad mudharabah. Ada tiga

aspek dari unsur dilarang dalam kontrak dropship yang dibenarkan dalam

Islam, yaitu; Riba, Gharar dan maysir14

.

Al-Mustashfa Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syari‟ah dari

Rudiana dan Achmad Otong Bustomi dengan judul Transaksi Dropshipping

Perspektif Ekonomi Syariah. Berdasarkan penetian dijelaskan transaksi

dropship disamakan dengan transaksi i‟ ss l m. Akan tetapi diterangkan

transaksi dropshipp merupakan jual beli online dengan cara pesanan tetapi

penjual tidak menyetok barang, sedangkan i‟ s-salam merupakan jual beli

pesanan yang dihalalkan oleh Islam. Kemudian dropship dapat dikatakan

tidak sejalan dengan konsep i‟ s-salam. Karena tidak terpenuhinya syarat

penjual i‟ s-salam oleh dropship (toko online), yaitu di mana dropship

tidak pernah menampung barang sehingga tidak memiliki kekuasaan terhadap

13

Al Hafid Ibnu Qayyim dan Eko kurniawanto, “Hukum Jual Beli dengan Sistem

Dropship Menurut syariah,” Jurnal ekonomika, Vol 7:2 (Desember 2018), 14

Andi Triyawan dan Suthorik Eri N, “Sistem Dropshipping Menurut ekonomi Islam,”

Jurnal Human Falah, Vol 5:2 (Desember 2018)

Page 29: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

13

barang untuk dijual, dan bertindak tidak jujur atas label pengiriman barang

yang seolah-olah dropship adalah pemilik dan pengirim barang yang

sesungguhnya. Sehingga dropship telah melakukan penjualan barang yang

tidak dimiliki yang tidak diperbolehkan dalam hukum ekonomi syari‟ah15

.

Tawazun Jurnal of Sharia Economic Law dari Iwan Fahri Cahyadi

yang berjudul Sistem Pemasaran Dropship dalam Perspektif Islam,

berdasarkan penelitian tersebut menjelaskan bahwa perusahaan yang tetap

ingin survive harus mampu beradaptasi dan merespon secara peubahan

lingkungan bisnisnya, baik itu lingkungan internal maupun eksternal.

Perusahaan yang tidak mampu beradaptasi atas perubahan lingkungannya

maka akan mengalami kegagalan dalam usahanya. Salah satu perubahan yang

terjadi saat ini adalah sistem pemasaran dengan sistem dropship. Di sisi lain

sistem pemasaran dropship menjadi polemik bagi pemuka agama. Ada

sebagian pemuka agama yang mengharamkan dan sebagian menghalalkan.

Islam adalah agama yang sempurna. Beberapa pemuka agama memberikan

jawaban secara jelas bahwa jual beli dropship diperbolehkan dalam Islam

dengan catatan harus memenuhi syariat Islam. Solusinya adalah melalui akad

samsarah, wakalah dan salam. Dengan demikian hukum jual beli sistem

dropship adalah diperbolehkan, selama tidak ada unsur yang diharamkan16

.

15

Rudiana dan Achmad Otong Bustomi, “Transaksi Dropshipping perspektif Ekonomi

Syariah,” Al-Mustashfa jurnal penelitian hukum ekonomi syari‟ h Vol 3:1 (2016) 16

Iwan Fahri C, “sistem pemasaran dropship dalam perspektif islam,” Tawazun jurnal of

sharia economic law, Vol 1:1 (Maret 2018)

Page 30: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

14

Jurnal Ahkam dari Muflihatul Bariroh yang berjudul Transaksi Jual

Beli Dropshipping dalam Perspektif Fiqh Muamalah. Berdasarkan penelitian

tersebut menjelaskan bahwa aktivitas dropship yang telah menjadi tradisi saat

ini tidak dilarang dalam Islam dan bisa dijalankan dengan menggunakan

pilihan beberapa akad seperti salam, wakalah ataupun simsarah. Penggunaan

ketiga akad tersebut dalam dropship memiliki persyaratan dan konsekuensi

yang berbeda terutama dari segi sumber perolehan keuntungan. Pembolehan

sistem ini berdasarkan salah satu kaidah umum dalam fiqih muamalah yang

menyebutkan bahwa “hukum asal dalam semua bentuk muamalah boleh

dilakukan kecuali ada dalil yang mengharamkannya”. Akad apa pun yang

akan dipilih dalam penggunaan sistem dropshipping, diharuskan terlebih

dahulu bagi pihak dropshipper untuk menjalin kerjasama dengan suplier yang

dalam hal ini kerjasama tersebut dapat merepresentasikan suatu izin dari

pihak suplier untuk dropshipper turut serta dalam menjualkan komoditasnya,

karena hal tersebut sangat terkait dengan terpenuhinya syarat bagi‘aqid/para

pihak yang bertransaksi dalam keabsahan masing-masing akad17

.

Untuk membedakan penelitian ini dengan penelitian terdahulu, yaitu

analisis yuridis empiris yang berbeda. Dengan menggunakan perspektif ulama

salatiga. Dengan demikian penelitia akan menganalisi pendapat para ulama

salatiga dalam menentukan hukum jual beli sistem dropship studi kasus Hijab

Arrafi.

17

Muflihatul Bariroh, “Transaksi jual Beli Dropshipping dalam Perspektif Fiqh

Muamalah,” Jurnal Ahkam, Vol 4:2 (Nopember 2016)

Page 31: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

15

G. Metodelogi Penelitian

1. Jenis Penelitian dan Pendekatan

Metode yang digunakan dalam penelitian ini, penelitian jenis kualitatif

dengan pendekatan yuridis empiris, yaitu penetian terhadap identifikasi

hukum, maksudnya hukum yang tidak tertulis berdasarkan hukum

yang ada dimasyarakat18

. Yaitu mengenai jual beli online dengan

sistem dropship di brend baju muslim Hijab Arrafi dan

mengindintifikasi hukum dropship yang berada di masyarakat.

2. Jenis data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif, data

kualitatif adalah memaparkan data dan memberikan gambaran

penjelasan secara teoritik yang didasarkan pada masalah yang diteliti

yang ada di lapangan serta mengeksplorasi ke dalam bentuk laporan.

Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini merupakan data-

data yang dijadikan jawaban atas pertanyaan penelitian yang diajukan

terhadap masalah yang dirumuskan pada tujuan yang telah

ditetapkan.19

Data tersebut didapatkan penulis dari hasil observasi yang

dilakukan di baju muslim Hijab Arrafi di Kudus. Yaitu dengan cara

membeli produk dan menjadi mitra hijab Arrafi.

3. Sumber data

Sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan

tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-

18

Burhan Ashshofa, metode penelitian hukum ,(Jakarta: Rineka cipta,2013) hlm 30 19

Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kuanlitatif, cet 29, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2011), hlm.157.)

Page 32: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

16

lain20

. Berdasarkan atas jenis data yang telah ditentukan, maka sumber

data dalam penelitian ini adalah:

a. Sumber data primer yaitu data yang didapat dari sumber

pertama baik dari individu atau perseorangan seperti hasil

wawancara yang dilakukan oleh peneliti. Sumber data dalam

penelitian ini adalah pegawai marketinng Hijab Arrafi Kudus, 2

mitra Arrafi dan 5 ulama Salatiga.

b. Sumber data sekunder yaitu data primer yang telah diolah lebih

lanjut dan disajikan oleh pihak lain atau data pelengkap dari

data primer, data-data ini didapatkan dari buku-buku, jurnal,

internet yang terkait dengan pokok permasalahan21

.

4. Teknik penelitian

Dalam pengumpulan data untuk melengkapi penelitian. Penulis

menggunakan beberapa teknik penelitian sebagai berikut:

a. Observasi

Yakni teknik wawancara data dimana peneliti mengadakan

pengamatan secara langsung atau tanpa alat terhadap gejala-

gejala subyek yang diselediki baik pengamatan itu lakukan di

dalam situasi sebenarnya maupun dilakukan di dalam situasi

buatan, yang khusus22

. Dilakukan oleh peneliti dengan

membeli barang Hijab Arrafi dan menjadi mitra Hijab Arrafi.

20

Husain Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, cet.VI, (Jakarta: PT.

Raja Grafindo Persada, 2004), hlm.42. 21

Burhan Ashshofa, metode penelitian hukum ,(Jakarta: Rineka cipta,2013) hlm 54 22

Ibid, hlm 26

Page 33: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

17

b. Wawancara Narasumber

Yakni teknik pengumpulan data dalam upaya menghimpun

data yang akurat untuk keperluan melaksanakan proses

pemecahan masalah tertentu dengan tanya jawab secra

langsung yang bebas dan terbuka23

. Dalam pelaksaan

wawancara ini, peneliti mengadakan wawancara dengan

pegawai marketing Hijab Arrafi bermana ibu April. 2 mitra

Hijab Arrafi yaitu Arif Dwinta (Agen) dan Nida Arafah

(Member). Untuk wawancara ulama, peneliti mengadakan

wawancara dengan K.H. Dr Ahmad Agus Suaidi, L.C. K.H Aji

Nugroho, L.C., K.H. Dr. Miftahuddin, M.Ag., K.H. Drs.

Badwan, M.Ag.

c. Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan ini digunkan sebagai data pelengkap primer

untuk mencari data mengenai literature sebagai data pelengkap

primer untuk mencari data mengenai literature yang ada

kaitannya dengan penelitian ini, dan memperoleh kerangka

pemikirfan dengan cara mengutip langsung atau menyimpulkan

langsung dari buku, terbitan berkala, brosur dan bahan non

buku yang berkaitan dengan judul penelitian ini atau dokumen

serta media yang mendukung24

.

23

Ibid, hlm 95. 24

Ibid, hlm. 104.

Page 34: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

18

5. Pengumpulan dan analisis data

Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis melalui beberapa

tahapan antara lain:

a. Melakukan seleksi terhadap data yang telah dikumpulkan dari

observasi dan wawancara, kemudian diklasifikasi sesuai

dengan tujuan penelitian.

b. Menafsirkan wawancara ulama Salatiga yang terpilih dengan

menggunakan kajia teori.

c. Menarik kesimpulan analisis sesuai dengan perumusan

masalah.

H. Sistematika penelitian

Sistematika penulisan dibuat untuk memudahkan dalam memahami

penelitian yang diuraikan penulis. Sistematika penulisan disusun secara

runtut yang terdiri dari lima bab, yatu sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN, Bab ini merupakan bab pendahuluan

yang berisikan antara lain latar belakang masalah, perumusan masalah,

tujuan penelitian, kegunaan penelitian, penegasan istilah, telaah pustaka,

metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II KAJIAN TEORI, Pada bab ini, berisi tentang jual beli, jual

beli online dan sistem jual beli dropship.

BAB III PROFIL DAN MARKETING ARRAFI, Bab ini berisi

profil perusahaan meliputi sejarah, visi misi, struktrur organisasi dan job

description perusahan, marketing Produk Hijab Arrafi yang meliputi

Page 35: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

19

pengembangan produk Hijab Arrafi dan pengembangan pemasaran

produk, dan sistem dropship Hijab Arrafi.

BAB IV ANALISIS, berisi jual beli online sistem dropship pada

marketing Hijab Arrafi dan pandangan ulama Salatiga tentang jual beli

online sistem dropship pada marketing Hijab Arrafi.

BAB V PENUTUP, merupakan penutup yang berisikan

kesimpulan dan saran dari hasil penelitian ini.

Page 36: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

20

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Jual Beli

Jual beli menurut Hanafiyah adalah saling tukar-menukar sesuatu

yang disenangi dengan yang semisalnya. Menurut Malikiyah jual beli

adalah akad saling tukar-menukar terhadap bukan manfaat, bukan

termasuk senan-senang, adanya saling tawar-menawar, salah satu yang

dipertukarkan itu bukan termasuk emas dan perak, benda tertentu dan

bukan dalam bentuk zat.25

Jual beli menurut Syafi‟iyah adalah akad saling tukar menukar

yang bentujuan memindahkan kepemilikkan barang atau manfaatnya yang

bersifat abadi. Sedangkan menurut Hanabilah jual beli adalah saling tukar-

menukar harta dengan harta dengan tujuan memindahkan kepemilikan.26

Hukum dasar jual beli sendiri adalah dibolehkan. Jual beli juga

dijelaskan dalam Alqur‟an27

;

يطان من المس ي تخبطو الذي إلا كما ي قوم الذين يأكلون الربا لا ي قومون الشلك ا قالوا بأن هم ذ موعظة جاءه فمن الربا وحرم الب يع اللو وأحل الربا مثل الب يع إن

ىم النار أصحاب فأولئك عاد ومن اللو إل مره وأ سلف ما ف لو فان ت هى ربو من خالدون فيها

“Or ng-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri

melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran

25

Enang Hidayat, fiqih jual beli,(Bandung, Remaja Rosdakarya:2015), hlm 11. 26

Ibid, hlm 12. 27

Al-Baqarah, ayat 275.

Page 37: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

21

(tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah

disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu

sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan

mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan

dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya

apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan

urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil

riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di

d l mn .” (Q.S. Al-Baqarah 2:275)

Hadist yang menerangkan jual beli.28

عان باليار م نا بورك لما ف ب يعهما وإن كتما وكذبا الب ي ا ل ي فتقا فإن صدقا وب ي قت الب ركة من ب يعهما م

Penjual dan pembeli masing-masing memiliki hak pilih (khiyar)

selama keduanya belum berpisah. Bila keduanya berlaku jujur dan saling

terus terang, maka keduanya akan memperoleh keberkahan dalam

transaksi tersebut. Sebaliknya, bila mereka berlaku dusta dan saling

menutup-nutupi, niscaya akan hilanglah keberkahan bagi mereka pada

tr ns ksi itu” (HR. Bukhari Muslim).

1. Rukun dari jual beli ada tiga, yaitu akad (ijab kabul), Orang-orang

yang berakad (penjual dan pembeli), dan M ‟kud l ih (objek akad).

Akad disini ialah ikatan kata antara penjual dan pembeli. Jual beli

belum dikatakan sah sebelum ijab dan Kabul dilakukan sebab ijab

Kabul menunjukkan kerelaan (keridhoan)29

.

2. Syarat-syarat dari jual beli sebagai berikut:

Syarat-syarat dari jual beli dari akad (ijab kabul), diantaranya;30

1. Ungkapan ijab qobul secara jelas

2. Ijab dan qabul dilakukan dalam satu majelis

28

Al-Hafidh Imam Ibnu Hajar Al-Asqalany, Bulughul Maram Min Adillatil

Ahkaam,(Jakarta: Dar Al-Kutub Al Islamiyah, 2002) hlm, 187. 29

Ibid, hlm 17 30

Harun, Fiqih Muamalah, (Surakarta: Muhammadiyah University, 2017) hlm:69

Page 38: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

22

3. Ungkapan ijab qabul boleh dengan cara tertulis, lisan, isyarat atau

sikap yang menunjukan adanya bentuk ijab qabul.

Syarat-syarat orang yang berakad (penjual dan pembeli)31, diantaranya

syarat memiliki kecakapa tindak hukum sempurna (berakal, baligh,

dan rusyd). Jual beli yang dilakukan anak kecil dan orang gila

hukumnya tidak sah. Adapun anak kecil tetapi sudah mumayiz

hukumnya sah.

Syarat-syarat objek jual beli (barang)32, diantaranya;

1. Barang itu ada ketika transaksi (akad), atau barang itu tidak ada

ketika akad, tetapi pihak penjual menyatakan kesangupannya

untuk mengadakan barang itu (misal barang itu masih digudang,

karena diruangan tokonya tidak bisa memuat banyak barang).

2. Barang itu dapat dimanfaatkan atau bermanfaat bagi manusia.

3. Barang itu telah dimiliki, artinya barang yang belum dimiliki

seseorang tidak boleh diperjual belikan.

Barang itu dapat diserahkan ketika akad berlangsung atau pada waktu

lain yang disepakati bersama ketika akad berlangsung.

3. Jual Beli yang dilarang dalam Islam

Dalam kaidah muamalah menjelaskan bahwa semua diperbolehkan

kecuali ada dalil yang melarang, kaidahnya sebagai berikut33

;

31

Ibid, hlm 68 32

Ibid, hlm 68-69 33

Oni Sahroni dan Hasanuddin, Fikh muamalah Dinamika Teori Akad dan

Implementasinya dalam Ekonomi Syariah, (Jakarta:Rajawali Press, 2016), hlm 15.

Page 39: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

23

ليل على التحري الإ باحة حت يد الأصل ف الأشياء ل الد

“hukum s l d ri sesu tu (mu m l h) d l h mu h s mp i

ada dalil yang mel r ngn .”

Adapun jenis-jenis jual beli yang dilarang, sebagai berikut34

;

1. Jual beli barang yang belum diterima, artinya tidak boleh membeli

suatu barang kemudian menjualnya. Padahal ia belum menerima

barang dagangan tersebut.

2. Jual beli seorang muslim dari muslim lainnya, artinya seorang

muslim tidak boleh membatalkan barang yang telah dibeli oleh

seorang muslim, karena ada seorang muslim lain menawar dengan

harga lebih tinggi.

3. Jual beli najasy artinya tidak boleh jual beli dengan tipu daya.

4. Jual beli barang-barang haram dan najis, artinya tidak boleh

menjual barang atau komoditas barang haram, barang-barang

najis, dan barang-barang yang menjurus najis.

5. Jual beli gharar, artinya tidak boleh menjual sesuatu yang

didalamnya terdapat ketidakjelasan.

6. Jual beli dua barang dalam satu akad, artinya tidak boleh

melangsungkan dual jual beli dalam satu akad. Namun ia harus

melangsungkan keduanya sendiri-sendiri.

34

Ismail Nawawi, Fikih Mualamalah Klasik dan Kontemporer, (Bogor:Ghalia Indonesia,

2012), hlm 78.

Page 40: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

24

7. Jual beli urbun, artinya tidak boleh mengambil uang muka secara

kontan. Misalnya “engkau aku beri uang seratus ribu dengan

syarat jika aku membatalkan jual beli maka aku tidak menerima

uang sisa dari mu”.

8. Menjual sesuatu yang tidak ada pada penjual, artinya tidak boleh

menjual sesuatu yang tidak ia miliki atau sesuatu yang belum

dimilikinya.

9. Jual beli utang dengan utang, artinya tidak boleh menjual utang

dengan utang. Misalnya ahmad mempunyai piutang 200kg pada

orang lain yang akan dibayar pada suatu waktu, kemudian Ahmad

menjualnya kepada orang lain seharga Rp 100.000,- sampai waktu

tertentu.

10. Jual beli pengecualian, artinya tidak boleh menjual sesuatu dan

mengecualikan sebagian dari padanya kecuali jika sesuatu yang

dikecualikan itu bisa diketahui. Misalnya Ahmad menjual kebun,

dan Ahmad mengecualikann pohon kurma yang ada didalamnya

atau sesuatu yang lain. Itu tidak diperbolehkan karena ada unsur

ghoror.

4. Jenis-jenis Akad yang berkaitan dengan Jual Beli.

a. Akad Salam

B i‟ s l m yaitu akad tukar menukar utang dengan barang

atau menjual sesuatu barang yang penyerahannya ditunda dengan

Page 41: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

25

pembayaran modal awal.35

Akad salam bisa diartikan menjual

barang yang penyerahannya ditunda atau menjual suatu barang

yang ciri-cirinya jelas dengan pembayaran modal lebih awal,

sedangkan barangnya diserahkan dikemudian hari.36

Dalam transaksi salam ini pembayaran harus dilunasi

sebelum barang diterima oleh pemesan. Pada saat yang telah

ditentukan, pemasok harus menyerahkan barang pesanan yang

sesuai dengan spesifikasi yang telah diperjanjikan dalam akad

sebelumnya. Dengan serah terima barang pesanan tersebut antara

pemesan dan pemasok, maka akad salam berakhir.37

Kehalalan salam dinyatakan atas kesepakatan para ulama

tentang kebolehannya pada apa yang diukur dan ditimbang,

sebagaimana yang tertera pada hadis Ibnu Abas:38

الثمار ف يسلفون المدينة وىم - صلى الله عليو وسلم -قدم النب نة نت ي ف قال من الس ووزن أسلف ف تر ف ليسلف ف كيل معلوم والس

معلوم إل أجل معلوم Ketik N i sh ll ll hu „ l ihi w s ll m ti di kot

Madinah, sedangkan penduduk Madinah telah biasa memesan

buah kurma dalam tempo waktu dua tahun dan tiga tahun, maka

eli u ers d „B r ng si p ng memes n sesu tu m k

hendaknya ia memesan dalam jumlah takaran yang telah

diketahui (oleh kedua belah pihak) dan dalam timbangan yang

telah diketahui (oleh kedua belah pihak), serta hingga tempo

35

Enang Hidayat, Fiqih Jual Beli, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2015), hlm 115 36

Hendi Suhendi, Fiqih Muamalah, (Jakarta:Rajawali,2002), hlm 73 37

Tim Pengembangan Perbankan Syariah Institut Bankir Indonesia, Bank Syariah:

Konsep, Produk dan Implementasi Operasional, (Jakarta: Djambatan, 2003), hlm. 67. 38

Al-Hafidh Imam Ibnu Hajar Al-Asqalany, Bulughul Maram Min Adillatil

Ahkaam,(Jakarta: Dar Al-Kutub Al Islamiyah, 2002) hlm, 193.

Page 42: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

26

ng tel h diket hui (oleh kedu el h pih k) pul .‟”

(Mutt f qun „ l ih)

Rukun dari akad salam yang harus dipenuhi dalam transaksi ada

beberapa, yaitu:39

1. Pelaku akad, yaitu muslam (pembeli) adalah pihak yang

membutuhkan dan memesan barang, muslam ilaih (penjual)

adalah pihak yang memasok atau memproduksi barang

pesanan.

2. Objek akad, yaitu harga dan barang atau hasil produksi

dengan spesifikasinya.

3. Sigat, yaitu ijab dan kabul.

b. Akad Istisna

Istisna adalah pesanan untuk dibuatkan sesuatu menurut

prosedur tertentu dan bahan untuk membuat sesuatu tersebut

berasal dari orang yang menerima pesanan.40

Akad istishn ‟ bisa

diartikan sebagai akad jual beli barang pesanan diantara dua belah

pihak dengan spesifikasi dan pembayaran tertentu. Barang yang

dipesan belum diproduksi atau tidak tersedia dipasaran.41

Adapun dasar hukum disyariatkan istisn ‟ adalah

kesepakan umat islam dalam hal kebiasaan melakukan perbuatan

39

Ibid, hlm. 41. 40

Siah Khosyi‟ah, Fiqih Muamalah Perbandingan (Bandung:Pustaka Setia, 2014) hlm

118 41

Siti Mujiatun, “Jual beli dalam perspektif islam :salam dan istishna‟,” Jurnal Riset

Akuntasi dan Bisnis, vol, 13:2 (September 2013), hlm. 212.

Page 43: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

27

pesanan tersebut.42

Menurut Mazhab Hanafi apabila istishn ‟

barangnya belum ada dan masih akan dibuat atau diproduksi,

maka prinsipnya tidak boleh. Akan tetapi dibolehkan karena

praktek dalam masyarakat sudah menjadi budaya dan di dalamnya

tidak terdapat ghoror atau tipu daya.43

Rukun akad istishn ‟ sebagai berikut44

:

a. Produsen/ pembuat barang yang menyediakan bahan baku.

b. Pemesan/pembeli barang.

c. Proyek/ usaha barang/ jasa yang dipesan.

d. Harga.

e. Serah terima/ ijab qobul.

Syarat-syarat akad istishn ‟ sebagai berikut45

:

a. Pihak yang berakal cakap hukum dan mempunyai

kekuasaan untuk melakukan jual beli.

b. Ridha/ kerelaan dua belah pihak dan tidak ingkar janji.

c. Apabila isi akad disyaratkan shani‟ hanya bekerja saja,

maka akad ini bukan lagin istishn ‟, tetapi berubah

menjadi akad ijarah.

d. Pihak yang membuat barang menyatakan kesanggupan

untuk mengadakan/ membuat barang itu.

42

Op. cit, hlm 119. 43

Op. cit, hlm. 214 44

Siti Mujiatun, “Jual beli dalam perspektif islam :salam dan istishna‟,” Jurnal Riset

Akuntasi dan Bisnis, vol, 13:2 (September 2013), hlm. 214

45 Ibid, hlm. 215

Page 44: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

28

e. Barang/ obyek pesanan mempunyai kreteria yang bjelas

seperti jenis, ukuran(tipe), mutu dan jumlahnya.

f. Barang tersebut tidak termasuk dalam kategori yang

dilarang syara‟ (najis, haram, samar/ tidak jelas) atau

menimbulkan kemadhorotan

c. Akad Murabahah

Murabahah yaitu penjual menjual barang tersebut dengan

harga asal ditambah keuntungan yang disepakati. Dengan kata

lain, penjual memberi tahu harga produk yang ia beli dan

menentukan suatu tingkat keuntungan sebagai tambahannya.46

Syarat yang harus dipenuhi dalama akad murabahah adalah

sebagai berikut47

:

1. Objek murabahah (barang) hala diperjualbelian dan harus

ada dipihak penjual (hak kepilikan barang itu berada di

tangan penjual). Meskipun barang itu belum ada dipihak

penjual, tetapi secara yuridis barang itu ada dalam kekuasaan

penjual. Misalnya, barang itu masih dititipkan kepada

pemasok yang telah dibeli oleh penjual.

2. Adanya keterbukaan pihak penjual tentang harga beli dan

biaya-biaya lain yang dikeluarkan oleh penjual kepada pihak

pembeli.

46

Enang Hidayat, Fiqih Jual Beli, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2015), hlm. 49. 47

Harun, Fiqih Muamalah, (Surakarta: Muhammadiyah University, 2017) hlm 89

Page 45: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

29

3. Ada kejelasan informasi tentang keuntungan yang diinginkan

oleh penjual kepada pembeli, baik dalam nominal maupun

persentase tertentu.

4. Jual beli murabahah tidak boleh digantungkan dengan syarat.

Apabila penjual tersebut baru terjadi dikemudian hari atau

digantungkan pada suatu syarat yang masih belum (pasti)

terjadi maka transaksi murabahah tersebut batal.

5. Resiko akad murabahah menjadi tanggung jawab penjual

sampai penguasaan barang telah dialihkan kepada pembeli.

6. Dalam hal, akad murabahah melibatkan pihak ketiga, maka

terjadi dua akad yaitu akad pertama antara penjual dengan

pemasok dan kedua antara penjual dngan pembeli. Maka

akad pertama dan kedua adalah terpisah. Artinya dua akad itu

tidak ada hubungan hukum sama sekali. Maksudnya

keabsahan dan tidaknya akad pertama yaitu antara penjual

dengan pemasok tidak berpengaruh kepada akad kedua yaitu

antara penjuak denga pembeli.

7. Akad pertama (transaksi jual beli antara penjual dengan

pemasok) harus terjadi lebih dahulu sebelum terjadi jual beli

antara penjual dengan pembeli karena objek murabahah

(barang yang dijual) harus sudah ada dalam kekuasaan

penjual sehingga pihak penjual berhak menjual barang itu

kepada pembeli.

Page 46: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

30

d. Akad Simsaroh

Simsaroh didalam kitab-kitab fiqih diartikan makelar. Istilah

simsaroh dan samsarah sering dilakukan dan dikenal sejak zaman

Rasulullah dengan istilah samsaroh dan samasiroh.48

Makelar merupakan penghubung antara penjual dan

pembeli untuk memperlancar jual beli. Makelar berfungsi sebagai

mediator atau perantara antara penjual dan pembeli. Makelar

diperlukan karena banyak orang yang tidak mengenal cara-cara

menawar dalam jual beli, cara menjual dan membeli barang yan

diinginkan, serta tidak sempat meninggalkan tugasnya untuk pergi

ke pasar menghubungi penjual dan pembeli, sedangkan mereka

tidak mempunyai pengganti untuk menjual dan membeli secara

sukarela49

.

Adapun dasar hukum simsaroh didalam Hadits sebagai berikut:

نا رسول اللو صلى اللو عليو وسلم بن عن ق يس أب غرزة قال خرج علي ث يضران يطان والإ ار إن الش ماسرة ف قال يا معشر التج ى الس ونن نسم

عكم بالصدقة الب يع فشوبوا ب ي Dari Qais bin Abu Gharazah ia mengatakan; Rasulullah

sh ll ll hu „ l ihi w s ll m d t ng kep d k mi d n k mi

din m k n p r m kel r l lu eli u ers d : “W h i p r

pedagang, Sesungguhnya setan dan dosa itu datang ketika

48

Siah Khosyi‟ah, Fiqih Muamalah Perbandingan (Bandung:Pustaka Setia, 2014) hlm.

115. 49

Ibid, hlm. 116.

Page 47: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

31

transaksi jual beli, maka gabungkanlah jual beli kalian dengan

sedek h.” (HR. Tirmidzi, Nasai dan Ahmad)50

Hadits diatas menjelaskan pekerjaan makelar sudah ada

pada zaman Rasulullah dan beliau tidak melarang perbuatan

tersebut, Bahkan menyebut mereka pedagang.

Pekerjaan makelar hukumnya mubah atau diperbolehkan

apabila memenuhi ketentuan hukum islam. Sahnya pekerjaan

makelar harus memenuhi beberapa syarat, antar lain sebagai

berikut51

:

1. Persetujuan kedua belah pihak. Hal tersebut di jelaskan

didalam Alqur‟an:

نكم بالباطل إلا أن تكون يا أي ها الذين آمنوا لا تأكلو ا أموالكم ب ي رحيما بكم كان اللو إن أن فسكم ت قت لوا ولا تارة عن ت راض منكم

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling

memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali

dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-

suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu;

sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.

(Q.S. An-Nisa' 4: 29)52

.

2. Objek akad bisa diketahui manfaatnya secara nyata dan dapat

diserahkan. Objek akad harus dapat ditentukan dan dapat

dilaksanakan oleh para pihak, bukan hal yang tidak nyata.

50

Imam Ḥafiż Abi „Isya Muhammad bin „Isya bin Suratu at Tirmiżi, J mi‟ s Sh hih

(Sunan at Tirmidzi), Jilid 2, nomor hadis: 1225, Kitabul Buyu‟ (Toha Putra: Semarang) hlm. 241. 51

Rara Berthania, “Kedudukan Makelar Dalam Transaksi Jual Beli Kendaraan Bermotor

ditinjau dari hukum Islam,” Skripsi Universitas Lampung (2017), hlm. 13. 52

An-Nisa 4: 29.

Page 48: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

32

3. Objek akad bukan hal-hal yang maksiat atau haram.objek

akad merupakan sesuatu yang halal, tidak bertentangan

dengan ketertiban umum, kesusialaan dan undang-undang,

misalnya mencarikan kasino, narkoba dan sebaginya.

Mekelar melakukan pekerjannya juga mempunyai prinsip,

prinsipnya sebagai berikut53

:

1. Jujur dan amanah

Seorang makelar yang baik haruslah bersikap jujur dan

amanah dalam menjalankan pekerjannya, tidak memanipulasi

harga untuk kepentingan pribadinya atau meutupicacat barang

kepada calon pembeli.

2. Beritikad baik

Seorang makelar haris memiliki itikad yang baik dalam

memasarkan atau mencarikan barang yang dibutuhkan, tidak

melakukan penipuan dan bisnis yang haram dan yang syubhat.

3. Kesepakatan bersama

Setiap penjanjian yang telah dibuat haruslah berdasarkan

kesepakatan bersama tanpa adanya pemaksaan dan tipu daya.

4. Kemitraan.

Seorang makelar harus menjaga hubungan kemitraannya baik

dengan penjual dan pembeli, makelar harus dapat menjadi

orang yang dapat dipercayai oleh kedua pihak tersebut.

53

Op. cit, hlm. 16.

Page 49: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

33

e. Akad Wakalah

Wakalah adalah pelimpahan kekuasaan oleh seseorang kepada

yang lain dalam hal-hal yang dapat diwakilkan. Landasan hukum

wakalah dalam Al-Qur‟an sebagai berikut54

:

لك ب عث ناىم ن هم ليتساءلوا وكذ هم قائل قال ب ي لبث نا قالوا لبثتم كم من بورقكم فاب عثوا أحدكم با لبثتم أعلم ربكم قالوا ي وم ب عض أو ي وما

ذه إل المدينة وليت لطف ف لي نظر أي ها أزكى طعاما ف ليأتكم برزق منو ى ولا يشعرن بكم أحدا

Dan demikianlah Kami bangunkan mereka agar mereka saling

bertanya di antara mereka sendiri. Berkatalah salah seorang di

antara mereka: Sudah berapa lamakah kamu berada (disini?)".

Mereka menjawab: "Kita berada (disini) sehari atau setengah

hari". Berkata (yang lain lagi): "Tuhan kamu lebih mengetahui

berapa lamanya kamu berada (di sini). Maka suruhlah salah

seorang di antara kamu untuk pergi ke kota dengan membawa

uang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan

yang lebih baik, maka hendaklah ia membawa makanan itu

untukmu, dan hendaklah ia berlaku lemah-lembut dan janganlah

sekali-kali menceritakan halmu kepada seorangpun. (Q.S. Al-

Kahfi 18:19).55

Dalam ayat diatas wakalah disyari‟atkan oleh Islam karena

manusia membutuhkannya. Tidak semua manusia berkemampuan

menekuni segala urusannya secara pribadi. Manusia

membutuhkan mendelegasikan orang lain untuk mewaakilinya

sebagai wakilnya56

.

Rukun dan syarat-syarat wakalah sebagai berikut57

:

54

Sayyid Sabiq, Fiqih Sunnah 13 (Bandung:Alma‟arrif,1989), hlm, 56 55

Al-Kahfi 18:19. 56

Op. cit, hlm, 57. 57

Yenti afrida, “Analisis Pembiyaan Murabahah di Perbankan Sariah,” Jurnal JEBI. Vol

3:1 (Desember 2016), hlm. 161.

Page 50: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

34

1. Dua orang yang melakukan akad yaitu orang yang

mewakilkan dan orang yang menjadi wakil.

2. Shighat yaitu ijab dan qabul, ijab dianggap sah dengan semua

lafal yang menunjukkan pemberi izin. Qabul dianggap sah

dengan semua lafal atau berbuatan yang menunjukkan

penerimaan, seperti dengan melaksanakan perintah orang

yang berwakil.

3. Muwakkal fih yaitu sesuatu yang diwakilkan. Boleh

mewakilkan urusan yang berhubungan dengan hak sesama

manusia, misalnya berupa transaksi, pembatalan transaksi,

memerdekakan budak, mencari istri dan merujuk setelah

bercerai.

Wakalah terbagi menjadi dua macam yaitu wakalah umum dan

wakalah khusus58

:

1. Wakalah umum adalah mewakulkan semua urusan seperti

perkataan seseorang “aku mewakilkan kepadamu semuanya,

baik sedikit maupun bayak”, atau “aku serahkan urusan

kepadamu seluruhnya”, demikian ini menurut Syafiiyah,

Malikiyah dan Hanabilah tidak bolehkan karena mengandung

ghoror (penipuan).

58

Ibid, hlm. 162.

Page 51: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

35

2. Wakalah Khusus adalah mewakilkan tentang sesuatu dan

masalah tertentu seperti “aku mewakilkan kepadamu untuk

menjual atau membeli sesuatu”.

B. Jual Beli Online

Jual beli online adalah transaksi jual beli melalui media internet

biasa dikenal dengan istilah e-commerce. Hal ini diatur dalam UU No.11

Tahun 2008. Sistem jual beli secara online dapat dilakukan dengan jarak

berjauhan menggunakan media elektronik sebagai perantara. Sistem jual

beli online seperti ini tentunya sangat memudahkan konsumen dalam

melakukan transaksi jual beli59

.

Jual beli online bisa dikatakan transaksi penjual dan pembeli yang

menggunakan perantara media elektronik. Proses transaksi secara online

pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan proses transaksi jual beli secara

langsung. Transaksi secara online menggunakan kontrak jual beli yang

disebut kontrak elektronik. Kontrak elektronik ini adalah perjanjian para

pihak yang dibuat melalui sistem elektronik. Dengan demikian suatu

transaksi online harus memenuhi syarat sahnya perjanjian sebagaimana

ditentukan dalam Pasal 1320 Burgerlijk Wetboek, yaitu adanya

kesepakatan kedua belah pihak, kecakapan untuk melakukan perbuatan

hukum, adanya objek, dan adanya kausa yang halal.

MUI juga mengeluarkan Fatwa Nomor 24 tahun 2017 tentang

hukum bermuamalah melalui media sosial. Dalam fatwa tersebut Majelis

59

UU No. 11 Tahun 2008, Tentang Transaksi Informasi dan Transaksi Elektronik, PDF.

Page 52: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

36

Ulama Indonesia memberikan beberapa ketentuan, antara lain sebagai

berikut :

1) Ketentuan umum. Dalam fatwa ini, yang dimaksud dengan :

a. Bermuamalah adalah proses interaksi antar individu atau kelompok

yang terkait dengan hubungan antar sesama manusia

hablumminannas melalui pembuatan (produksi), penyebaran

(distribusi), akses (konsumsi), dan penggunaan informasi dan

komunikasi.

b. Media sosial adalah media elektronik, yang digunakan untuk

berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi dalam bentuk blog,

jejaring sosial, forum, dunia virtual, dan bentuk lain.

c. Informasi adalah keterangan, penyertaan, gagasan, dan tanda tanda

yang mengandung nilai, makna, dan pesan, baik dalam data, fakta

maupun penjelasanya, yang dapat dilihat, didengar, dibaca yang

disajikan dalam berbagai kemasan dan format sesuai dengan

perkembangan teknologi informasi secara elektronik maupun non

elektronik

d. Ranah publik adalah wilayah yang diketahui sebagai wilayah

terbuka yang bersifat publik, termasuk dalam media sosial seperti

twitter, facebook, grup media sosial da sejenisnya. Wadah diskusi

digrup media sosial masuk kategori ranah publik.

2) Ketentuan Hukum

Page 53: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

37

a. Dalam bermuamalah dengan sesama, baik dalam kehidupan riil

maupun media sosial, setiap muslim wajib mendasarkan pada

keimanan dan ketakwaan, kebajikan, persaudaraan (ukhuwwah),

Saling wasiat akan kebenaran (al haqq) serta mengajak pada

kebaikan (al-amr bil al-m ‟ruf) dan mencegah kemunkaran (al-

nahyu, an al-munkar)

b. Setiap muslim yang bermualah melalui media sosial wajib

memperhatikan hal-hal sebagai berikut : senantiasa meningkatkan

keimanan dan ketakwaan, tidak mendorong kekufuran dan

kemiskinan, mempererat persaudaraan (ukhuwwah), baik

persaudaraan ke islaman (ukhuwwah islamiyah), persaudaraan

kebangsaan (ukhuwwah wahanniyah), maupun persaudaran

kemanusiaan (ukhuwwah insaniyyah), emperkokoh kerukunan,

baik intern umat beragama, antar umat beragama, maupun antara

umat beragama dengan pemerintah.

c. Setiap muslim yang bermuamalah melalui media sosial di

Haramkan untuk : melakukan ghibah, fitnah, namimah, dan

penyebaran permusuhan, melakukan bullying, ujaran kebencian,

dan permusuhan atas dasar suku, agama, ras atau antar golongan,

menyebarkan hoax serta informasi bohng meskipun dengan tujuan

baik, seperti info tentang kematian orang yang masih hidup,

menyebarkan materi pornografi, kemaksiatan, dan segala hal yang

terlarang secara syar‟i.

Page 54: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

38

d. Menyebarkan konten yang benar tetapi tidak sesuai tempat

dan/atau waktunya.

e. Memproduksi, menyebarkan dan/atau membuat dapat diaksesnya

konten/informasi yang tidak benar kepada masyarakat hukumnya

haram.

f. Memproduksi, menyebarkan dan/atau membuat dapat diaksesnya

konten/informasi tentang hoax, ghibah, fitnah namimah, ujaran

kebencian, dan hal hal lain sejenis terkait pribadi kepada orang

orang lain dan/atau khalayak hukumnya haram.

g. Mencari-cari informasi tentang aib, gosip, kejelekan orang lain

atau kelompok hukumnya haram kecuali untuk kepentingan yang

dibenarkan secara syari‟i

h. Memproduksi dan/atau meneyebarkan konten/informasi yang

bertujuan untuk membenarkan yang salah atau menyalahkan yang

benar, membangun opini agar seolah olah berhasil dan sukses, dan

tujuan menyembunyikan kebenaran serta menipu khalayak

hukumnya haram.

i. Menyebarkan konten yang bersifat pribadi ke khalayak, padahal

konten tersebut diketahui tidak patut untuk disebarkan ke publik,

seperti pose yang mempertontonkan aurat, hukumnya haram.

j. Aktifitas buzzer di media sosial yang menjadikan penyediaan

informasi berisi hoax, ghibah, fitnah, namimah, bullying, gosip,aib,

dan hal hal lain sejenis sebagai profesi untuk memperoleh

Page 55: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

39

keuntungan, baik ekonomi maupun non ekonomi, hukumnya

haram. Demikian juga orang yang menyuruh, mendukung

membantu, memanfaatkan jasa dan orang yang memfasilitasinya.60

C. Sistem Jual Beli Dropship

Jual beli dropship menjadi salah satu alternative yang dipilih oleh

kelangan pelaku usaha untuk melakukan sistem jual beli online. Dropship

adalah rantai jual-beli antara grosir – pengecer – pembeli di mana

pengecer tidak menyimpan barang dalam bentuk stock, tetapi hanya

mentransfer pesanan pembeli dan rincian pengirimannya kepada grosir.

Setelah pengecer menerima pembayaran dari pembeli, pengecer memesan

pesanan yang sama dari pembeli ke grosir. Kemudian setelah mengambil

selisih harga sebagai keuntungan langsung pengecer, pengecer membayar

pesanan kepada grosir dan grosir langsung mengirim pesanan kepada

pembeli61

.

Secara umum, model kerjasama antara dropshipper dengan

supplier ada 2 macam, yaitu:62

1) Supplier memberikan harga ke

dropshipper, kemudian dropshipper dapat menjual barang kepada

konsumen dengan harga yang ditetapkannya sendiri, dengan memasukkan

keuntungan dropshipper. 2) Harga sejak awal sudah ditetapkan oleh

supplier, termasuk besaran fee untuk dropshipper bagi setiap barang yang

60

Fatwa MUI No.24, 2017, Hukum Dan Pedoman Bermuamalah Melalui Media Sosial,

Jakarta, halaman 11 61

Andi Triyawan dan Suthorik Eri N, “Sistem Dropshipping Menurut Ekonomi Islam,”

Jurnal Human Falah.Vol. 5:2 (Desember 2018) hal 229 62

Muflihatul Bariroh, “Transaksi Jual Beli Dropshipping dalam Perspektif Fiqh

Muamalah,” Jurnal Ahkam,Vol. 4:2 (November 2016) hal 204

Page 56: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

40

terjual. Pada jenis pertama, supplier memberikan kebebasan kepada

dropshipper untuk memasarkan suatu produk dengan penetapan harga

sesuai keinginan dropshipper, biasanya tidak ada biaya pendaftaran serta

tidak ada batas minimal pembelian. Jenis inilah yang paling mudah serta

banyak digemari oleh pelaku bisnis dropship. Sedangkan pada jenis kedua,

umumnya ada biaya pendaftaran anggota dan terdapat batas minimal

penjualan.

Dalam sistem ini, dropshipper hanya menjadi perantara untuk

konsumen dengan pihak penjual atau supplier yang sebenarnya.

Dropshipper tidak pernah menyetok dan menyediakan tempat penyetokan

barang melainkan hanya mempromosikan melalui toko online dengan

memasang foto serta kriteria barang dan harga. Barang didapat dari jalinan

kerja sama dengan pihak lain yang memiliki barang yang sesungguhnya.63

Dropshipper hanya membuat akun di media sosial seperti facebook,

twitter dan intragram untuk mempromosikan produknya64

.

Keuntungan penjual sebagai dropshipper diperoleh dari selisih

harga dari supplier kepada dropshipper dengan harga dropshipper kepada

pembeli. Dalam sistem ini, konsumen terlebih dahulu membayar secara

tunai atau transfer ke rekening dropshipper. Selanjutnya dropshipper

membayar ke supplier sesuai harga beli dropshipper disertai ongkos kirim

barang ke alamat konsumen. Dropshipper berkewajiban menyerahkan data

konsumen, yakni berupa nama, alamat, dan nomor telepon kepada

63

Ibid, hlm. 205 64

Ahmad Syafii, Step By Step Bisnis Dropshipping & Reseller (Jakarta: Elex Media

Komputindo,2013) hlm 9

Page 57: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

41

supplier. Bila semua prosedur terebut dipenuhi, supplier kemudian

mengirimkan barang ke konsumen.

Proses jual beli dropship sebagai berikut65

;

1. Calon dropshipper melakukan kerja sama dengan penyedia barang

untuk membuat kesepakatan tentang sistem jual beli yang

dilakukan.

2. Kemudian dropshipper membuat promosi tentang barang yang

dijual melalui media sosial dan website agar diketahui oleh calon

konsumen dengan mencantumkan kontak person calon

dropshipper.

3. Selanjutnya konsumen atau pembeli akan melakukan transaksi

pembelian dengan menghubungi dropshipper untuk kemudian

melakukan pembayaran harga barang dan ongkos kirim.

4. Pembayaran dari pembeli kemudian diteruskan oleh dropshipper

kepada penyedia barang dengan potongan harga sesuai kesepakatan

awal.

5. Setelah itu pihak penyedia barang akan akan mengirimkan barang

6. Sesuai pesanan langsung kepada konsumen.

Adapun model-model dropship adalah sebagai berikut66

:

1) Model Bagi Hasil

65

Al Hafid Ibnu Qayyim dan Eko Kurniawanto,Hukum Jual Beli Online dengan Sistem

Dropship Menurut syariah, Jurnal Ekonomika. Vol.7 No.2, Tahun 2018, hlm 60 66

Andi Triyawan dan Suthorik Eri N, “Sistem Dropshipping Menurut Ekonomi Islam,”

Jurnal Human Falah.Vol. 5:2 (Desember 2018) hal 231

Page 58: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

42

Model bagi hasil ini biasanya banyak ditemukan di internet, model

ini yang umum digunakan pada system dropship. Pada model

dropship model bagi hasil ini biasanya prosentase komisi tidak

lebih dari 50% dari harga penjualan dan juga terdapat batasan-

batasan pada produk tertentu saja.

2) Model Jaminan

Model jaminan ini menggunakan jaminan uang untuk menjadi

dropship. Model ini bertujuan agar pengelola dan pelaku bisnis

tidak mau dirugikan oleh dropship yang marak sekali melakukan

penipuan-penipuan dalam jual beli online.

3) Model Web Replica

Model ini mempunyai kekhususan yang unik, web replica

merupakan website yang pengelola berikan pada dropship sebagai

media promosi secara online, selanjutnya dropshipper akan

menerima komisi jika pada web replica mereka terjadi kegiatan

transaksi

Transaksi jual beli dengan sistem dropship memiliki beberapa

kelebihan bagi dropshipper dibandingkan dengan sistem lainnya,

yaitu:67

1) Menjadi Dropshipper tidak direpotkan dengan stok barang. 2)

Menjadi Dropshipper tidak direpotkan waktu sehingga jika Anda bekerja,

maka Dropshipper menjadi bisnis sampingan. 3) Menjadi Dropshipper

tidak dipusingkan dengan komplain produk oleh costumer. 4) Menjadi

67

Ahmad Syafii, Step By Step Bisnis Dropshipping & Reseller (Jakarta: Elex Media

Komputindo,2013) hlm. 5.

Page 59: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

43

Dropshipper tidak direpotkan dengan kenaikan dan penurunan harga. 5)

Menjadi Dropshipper tidak direpotkan manajemen website atau barang. 6)

Menjadi Dropshipper tidak direpotkan biaya produksi. 7) Menjadi

Dropshipper tidak direpotkan proses pembuatan produk. 8) Menjadi

Dropshipper hanya duduk manis menunggu mengalirnya uang pada

rekening.

Page 60: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

44

BAB III

PROFIL DAN MARKETING HIJAB ARRAFI

A. Profil Perusahaan

1. Sejarah Hijab Arrafi

Hijab Arrafi merupakan brand hijab yang berasal dari kota di Jawa

Tengah yakni Kudus. Kudus menjadi sentra Hijab Arrafi. Hijab Arrafi saat ini

menjadi isu terkini karena kuwalitas bahannya sagat baik dan modelnya juga

update. Harga Hijab Arrafi ini juga tehitung murah namun tak murahan,

karena sebagian artis telah mengunakan hijab produksi Hijab Arrafi ini.

Farichah Hanim merupakan pemilik dari Hijab Arrafi ini, jatuh

bangun dalam membangun bisnisnya telah dialaminya dan sekarang beliau

sedah bisa memitik hasil dari jerih payah dan kerja keras. Seperti kebanyakan

mahasiswa pada umamnya jika lulus kuliah ingin mencari pekerjaan sesuai

jurusan atau bidang yang sudah dipelajarinya, seperti pemilik Hijab Arrafi ini.

Setalah kuliah dia mulai melamar ke berbagi sekolah untuk menjadi seorang

guru. Dikarenakan bunda hanim berkeinginan menjadi seorang guru.

Kemauan tak sesuai harapan itulah yang dialami wanita yang umum

dipanggil bunda Hanim ini. Segala lamaran yang diajukan kesekoalahan-

sekolahan tak ada satupaun yang diterima, dari sini pandangan baru untuk

berwirausaha. Ada pepataah orang yang sukses biasanya bertekan sebab

keadaan inilah yang dialami bunda Hanim.

Page 61: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

45

Kemudian bunda Hanim menyibukan diri dengan berjualan jilbab

milik sang kakak yaitu Hijab Elnifa Kudus. Dari sini beliau belajar dimulai

merambah dengan usaha sendiri dan distribusikan ke kios atau toko kios yang

ada di pasar Kliwon kusus dan sekitarnya.

Berkali kali gagal usaha tidak berjalan mulus, jatuh bagun,

persaingan, ditipu karyawan hingga bangkrut pun pernah dialaminya sampai

seharusnya menjaul motor dan kendaraan beroda empat supaya usaha bisa

terus berjalan. Bunda Hanim memutar otaknya dengan membuka agen dan

beberapa cabang namun lagi-lagi kegagalan ialah dibohongi karyawanya

sendiri. Akhirnya dari anjuran sang kakak untuk benar-benar memproduksi

sendiri dan memilih nama Arrafi yakni dari nama anak pertamanya.

Akhrinya dengan memanfaatkan dunia online atau media sosial brand

Hijab Arrafi ini lama kelamaan dikenal oleh masyarakat dan sampai kini agen

Hijab Arrafi tak hanya dijawa diluar jawa pun banyak cabang hijab Arrafi

ini68

.

Sekarang Hijab Arrafi mempunyai kantor sendiri walaupun masih di

area perkarangan tempat tinggalnya bunda Hamin namun terdapat sekat

antara rumahn dan kantor. Itu termasuk pencampaian yang sangan pesat

perkembangan hijab Arrafi.

68

https://www.google.com/amp/s/fashionalacarte.wordpress.com/kerudung-jilbab-syari-

with-arrafi/amp/(diakses pada 10 Juli 2019 pukul 20.10)

Page 62: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

46

2. Visi dan Misi Hijab Arrafi

Sebagai pemacu semangat kerja dan juga memberikan daya juang bagi

keluarga hijab Arrafi serta membangun kesadaran diri bagi setiap keluarga

hijab Arrafi maka seperti umumnya sebuah lembaga ataupun perusahaan

hijab arrafi juga mempunyai sebuah visi dan misi, sebagaimana berikut69

:

a. VISI

SUKSES BERSAMA KBHAR (Kerluarga besar Hijab ArRafi)

b. MISI

1. Love, Peace and spirit

2. We can fly together

3. Be s r‟I with Arr fi

3. Strukrur Organisasi dan Job Description Hijab Arrafi70

a. Strukrut Organisasi

Struktur organisasi bagi perusahaan besar maupun kecil

sangatlah penting, karena semakin besar perusahaan maka semakin

komplek masalah yang dihadapi perusahaan tersebut, berikut

adalah struktur organisasi perusahaan hijab Arrafi:

69 https:m.facebook.com/story.php?story_fbid (diakses 10 Juli 2019 pukul 20.10)

70https://www.google.com/amp/s/fashionalacarte.wordpress.com/kerudung-jilbab-syari-

with-arrafi/amp/(diakses pada 10 Juli 2019 pukul 20.10).

Page 63: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

47

b. Job Description perusahaan

Job description merupakan sebuah panduan dari

perusahaan kepada karyawannya dalam menjalankan tugas.

Semakin jelas job description yang diberikan, maka semakin

mudah bagi karyawan melaksanakan tugas sesuai dengan tujuan

perusahaan

1. Pimpinan/ Owner

Memutuskan dan menetapkan peraturan serta kebijakaan

terhadap kegiatan perusahaan secara menyeluruh.

Pengambilan keputusan penentu untuk seluruh kegiatan

operasional kegiatan.

Memberikan arahan dan informasi penting untuk

kemajuan perusahaan.

Page 64: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

48

2. General Manager

Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasi,

mengawasi dan menganalisis semua aktivitas bisnis

perusahaan.

Memimpin perusahaan dan menjadi motivator karyawan.

Merencanakan dan mengontrol kebijakan perusahaan agar

dapat berjalan dengan maksimal.

Memastikan setiap devisi melakukan kinerjanya dengan

optimal.

3. Operastional Manager

Melakukan perencanaan strategis untuk kemajuan

perusahaan yang disampaikan ke general manager.

Melakukan koordinasi dan mengevaluasi kepada tiap

devisi untuk mengetahui kegiatan operasional perusahaan.

Mengambil tindakan efektif yang akan disampaikan ke

general manager.

4. Bussines and Development Manager

Merencanakan dan menjalankan rencana bisnis yang

menunjang kemajuan perusahaan.

Memimpin para account manager.

Melakukan fungsi analisa, mapping, berbagai hal mengenai

bisnis perusahaan baik internal maupun eksternal.

Page 65: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

49

5. Produksi

Membuat perencanaan dan jadwal proses produksi.

Mengawasi proses produksi agar kualitas, kuantitas dan

waktu sesuai dengan perencanaan yang sudah dibuat.

Berinovasi dalam pengerjaan produksi dan memberikan

masukan pada perusahaan yang berhubungan dengan

bagian produksi.

6. Human resources Development Finance

Bertanggung jawab mengelola dan mengembangkan

sumber daya manusia (SDM). Dalam hal ini termasuk

perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan serta kualitas

SDM.

Membuat sistem human resources (HR) yang efektif dan

efisien, membuat SOP, job description, training and

development system.

Bertanggung jawab pada hal yang berhubungan dengan

absensi karyawan, pemberian gaji, bonus dan tunjangan.

Membuat kontrak kerja karyawan dan menginventarisir

kantor.

7. Customer Service and Teller

Melakukan koordinasi order produk.

Melakukan pendataan distributor, agen, sub agen, member

serta reseller.

Page 66: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

50

Menganalisa customer serta menangani keluhan pelanggan.

8. Finance dan Akuntan

Membuat laporan keuangan terperinci dan tepat waktu

yang di sampaikan ke bussines and development manager.

Melaksanakan penerimaan dan pembayaran uang serta

mencatat keluar masuknya kas.

Memonitor antara biaya karyawan dengan yang dilaporkan

oleh masing-masing devisi

9. Advertingsing and promotion

Mempersiapkan dan merancang agenda event promosi.

Melakukan pertemuan teknis dengan mitra bisnis.

Melakukan evaluasi setiap event dan promosi, memantau

dan melaporkan serta merinci biaya promosi.

10. Marketing

Membuat rencana penjualan dengan persetujuan bussines

and development manager.

Meningkatkan strategi promosi dan membina hubungan

baik dengan pelanggan dengan meningkatkan mutu

pelayanan serta berusaha mendatangkan pelanggan baru.

Mengarahkan tim penjualan untuk mencapai target

penjualan, target display, dan distribusi area.

Page 67: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

51

B. Marketing Produk Hijab Arrafi

1. Pengembangan Produk Hijab Arrafi

Pengembangan produk adalah mengembangkan konsep produk

menjadi produk nyata untuk dapat maemastikan bahwa ide produk dapat

diubah menjadi produk yang bisa dikerjakan. Pengembangan produk

merupakan strategi pemasaran yang memerlukan penciptaan produk baru

yang dapat dipasarkan, proses merubah aplikasi untuk teknologi baru ke

dalam produk yang dapat dipasarkan71

. Perusahaan Hijab Arrafi saat ini

bukan hanya berhadapan dengan kondisi pesaing yang semakin kompetitif

tetapi juga berhadapan dengan konsumen yang kebutuhan dan keinginan

dari konsumen tersebut cepat sekali berubah. Dalam mempertahankan

kelangsungan hidup perusahaan, Hijab Arrafi harus mampu bersaing

dengan yang lain dibidang fashion yang selalu berkembang dengan cepat.

Oleh karena itu Hijab Arrafi selalu melakukan pengembangan produk.

Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti kepada pihak Hijab

Arrafi tentang bagaimana pengembangan produk yang dilakukan Hijab

Arrafi Kudus, dari hasil wawancara tersebut peneliti mendapatkan jawaban

mengenai pengembangan produk yang dilakukan Hijab Arrafi. Adapun

upaya-upaya pengembangan produk yaitu:

71

Endang Sulistya Rini,”Peran Pengembangan Produk Dalam meningkatkan Penjualan,”

Jurnal Ekonom, Vol 16:1 (Januari 2013), hlm. 31.

Page 68: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

52

a. Modifikasi produk

Yaitu memperbaiki produk yang sudah ada yang meliputi

quality, feature, dan style yang tujuannya meningkatkan penjualan.

Modifikasi produk menciptakan tiga dimensi yaitu72

:

1) Perbaikan mutu, hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas

produk yang dijual di Hijab Arrafi agar dapat memenuhi

keinginan konsumen, yang pada akhirnya akan dapat

memberikan kepuasan kepada pelanggan atas penggunaan

produk yang bersangkutan.

2) Perbaikan ciri khas, hal ini dilakukan untuk menunjukkan

identitas produk yang dihasilkan Hijab Arrafi.

3) Perbaikan gaya, hal ini dilakukan untuk mengikuti trend

fashion yang selalu berkembang supaya produk yang dihasikan

perusahaan Hijab Arrafi selalu menarik minat konsumen.

Pada realitanya walaupun perusahaan Hijab Arrafi selalu

melakukan perbaikan mutu secara terus menerus, masih saja ada

konsumen yang tidak puas dengan produknya itu dikarenakan

selera konsumen yang berubah-ubah dan quality control yang

dilakukan perusahaan Hijab Arrafi kurang maksimal. Akan tetapi

Hijab Arrafi selalu melakukan perbaikan ciri khas dan gaya pada

produksinya, Hijab Arrafi melakukannya terus-menerus karena itu

72

Wawancara dengan ibu April, marketing Hijab Arrafi, Kudus, 15 Juni 2019

Page 69: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

53

salah satu kunci perusahaan agar tetap bertahan dalam persaingan

pasar yang selalu berubah.

b. Inovasi produk baru

Inovasi produk baru berpengaruh terhadap keunggulan bersaing

berkelanjutan. Melaui inovasi produk baru diharapkan kinerja

perusahaan meningkat dan dengan meningkatnya kinerja

perusahaan akan diharapkan dapat pula meningkatkan keunggulan

bersaing berkelanjutan73

.

Awalnya Hijab Arrafi hanya memproduksi jilbab saja, semakin

banyak diminati konsumen maka Hijab Arrafi sedikit demi sedikit

menambah jenis produknya dengan kerja sama dengan pihak

konveksi sehingga kini produk Arrafi tak hanya jilbab saja.

Diantara produk-produk tambahan dari Hijab Arrafi adalah dress,

acsessoris dan baju koko dengan model yang selalu mengikuti

perkembangannya yang siap untuk memanjakan konsumen.

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, Hijab

Arrafi tiap kurun waktu satu sampai dua bulan selalu mengeluarkan

produk baru. Hal ini dilakukan guna untuk perkembangan perusaan

agar tetap dapat bersaing di pasar dan untuk meningkatkan

penjualan.

73

Ratna Kusumawati, “pengaruh karakteristik Pimpinan dan inovasi produk baru

terhadap kinerja perusahaan untuk mencapai keunggulan bersaing berkelanjutan,” Akses

Jurnalekonomi dan bisnis, vol. 5:9 (April 2010), hlm 63.

Page 70: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

54

Jika dilihat inovasi produk baru yang dilakukan oleh Hijab

Arrafi dengan adanya inovasi produk baru tersebut. Hijab Arrafi

semakin berkembang pesat, mitra semakin bertambah setiap

harinya karena kunsumen yang minat produknya semakin banyak.

c. Diversifikasi produk

Diversifikasi produk merupakan suatu penganekaragaman produk

yang selama ini sudah Hijab Arrafi pasarkan. Apabila produk Hijab

Arrafi dapat beraneka ragam maka Hijab Arrafi akan dapat

memperoleh berbagai keuntungan, terutama bagi stabilitas

keuntungan serta stabilitas usaha Hijab Arrafi. Berikut adalah list

produk-produk Hijab Arrafi setelah adanya inovasi dan

pengembangan produk oleh hijab Arrafi74

Tabel 1.1

Jenis-jenis produk Hijab Arrafi

Kategori produk Hijab Arrafi

Hijab Accesoris Dress

Hijab Instan Standar Bross Arrafi Gamis

Hijab Syar‟I Jumbo Ciput Baju koko

Hijab Segi Empat Handsock Mukena

Hijab Anak-anak Topi T-shir

74

http://instagram.com/hijab_arrafiofficial/(diakses pada10 Juli 2019 pukul 23.32)

Page 71: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

55

2. Pengembangan Pemasaran Produk Hijab Arrafi

Pemasaran menjembatani interaksi antara perusahaan dengan

pelanggan. Peranan lainnya adalah memfasilitasi proses identifikasi

peluang produk, pendefisian segmen pasar, dan identifikasi kebutuhan

pelanggan. Bagian pemasaran juga secara khusus merancang komunikasi

antara perusahaan dengan pelanggan, menetapkan target harga dan

merancang peluncuran serta promosi produk.75

Hijab Arrafi memperluas

jangkauan bisnisnya hingga merambah kesetiap sector lingkup regional

akan tetapi sudah nasional. Dengan cara mencapai pelanggan potensial

baru hingga Jawa maupun ke luar Jawa melalui agen, sub agen, member,

reseller, sosial media dan ada yang dari mulut ke mulut. Dengan

kepercayaan dari teman tentang produk tersebut, banyak teman-teman

yang ikut memakai produk Hijab Arrafi bahkan ikut jadi agen, sub agen,

member dan reseller maupun agen produk tersebut. Karena agenya dari

berbagai daerah membuat Hijab Arrafi dikenal ke berbagai daerah di

Indonesia76

.

Untuk membuat pelanggan merasa nyaman, Hijab Arrafi

memberikan pelayanan yang baik, ramah, professional, dan

menyenangkan dengan menggunakan bahasa gaul tapi bersahabat. Dari

segi pemasaran Hijab Arrafi melakukan promosi dengan berbagai cara

sebagai berikut:

75

Endang Sulistya Rini,”Peran Pengembangan Produk Dalam meningkatkan Penjualan,”

Jurnal Ekonom, Vol 16:1 (Januari 2013), hlm. 31. 76

Wawancara dengan ibu April, marketing Hijab Arrafi, Kudus 15 Juni 2019.

Page 72: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

56

a. Personal selling, yaitu penjualan yang dilakukan oleh pihak

marketing Hijab Arrafi langsung menawarkan berbagai produk

kepada konsumen secara rutin.

b. Advertising, Hijab Arrafi memasang iklan berupa MMT didepan

Hijab Arrafi official serta logo dan kontak person perusahaan.

c. Publicity, Yaitu pemuatan berita, serta informasi mengenai Hijab

Arrafi. Hijab Arrafi menggunakan media sosial seperti facebook,

twitter dan instragram sebagai sarana publisitas. Dipilihnya media

tersebut karena lebih efektif dan efesien.

Dikarenkan Hijab Arrafi hanya mempunyai satu kantor yaitu di

Kudus maka media sosial tempat yang cocok untuk menjajahkan

produknya. Hijab Arrafi juga memperbolehkan para mitranya

menjajahkan produk Arrafi di akun medis sosialnya masing-

masing. Berikut media sosial Arrafi;

1. Facebook

Kehadiran facebook tidak dapat dipungkiri telah mengubah

dan memberikan warna baru pada cara berkomunikasi dengan

orang lain. Bagi para pelaku bisnis yang jeli, semua media

dapat menghubungkan pemilik produk dengan pasarnya dan

akan dimaksimalkan pemakaiannya termasuk facebook.

Keuntungan dari facebook fanspage ini memudahkan Hijab

Arrafi dalam mengenalkan produknya ke semua pengguna

Page 73: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

57

facebook serta memasarkan produk dari perusahaan.

Namudibalik keuntungannya ternyata ada kekurangan yang

dirasakan Hijab Arrafi seperti dalam wawancara dengan ibu

wita dibawah ini77

:

“Sebenarnya media website itu perlu mbak, akan

tetapi kita lebih maksimalkan menggunakan media

sosial yakni facebook dan instagram. Facebook

sangat bagus bisa mentargetkan mangsa pasar kita

dengan facebook fanspage. Dari facebook fanspage

kita bisa mentargetkan pemasaran kita, dengan

rentan umur, berdasarkan wilayah target, kesukaan

target, juga interest target market kita. Akan tetapi

dari pelanggan Hijab Arrafi kadang mengalami

kebingungan menanyakan akun official resmi milik

Hijab Arrafi, karena banyak bermunculan akun yang

bernamakan Arrafi dan akun itu merupakan mitra

kami, selain menggunakan cara natural kadang kita

juga promosi dengan facebook fanspage yang

berdampak sangat signifikan hal itu biasanya

berimbas nantinya kami kuwalahan saat

menanggapi pertanyaan – pertanyaan dari para

konsumen yang hendak beli maupun menanyakan

produk Hijab Arrafi. Kalau kekurangan seara

signifikan Insyha Allah belum ada mbak, hanya

seperti tadi saja bingungnya konsumen terhadap

akun resmi Hijab Arrafi”

Facebook juga merupakan tempat untuk interaksi owner Hijab

Arrafi dengan para keluarga besar Hijab Arrafi dan para

pelanggan setia Hijab Arrafi. atau sekedar memberikan carita

inspriratif dibalik suksesnya Hijab Arrafi.

77

Wawancara dengan ibu april, marketing hijab Arrafi, kudus, 15 Juni 2019

Page 74: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

58

2. Instagram

Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto yang

memungkinkan pengguna mengambil foto, menerapkan filter

digital dan membagikanya ke berbagai layanan jaringan sosial

termasuk instagram itu sendiri78

. Salah satu media sosial yang

aktif digunakan oleh Hijab Arrafi adalah instagram.

Instragram sangat membantu dalam pemasaran Hijab Arrafi,

berikut tanggapan dari marketing Hijab Arrafi terkait

instagram79

“Instagram menurut saya lebih banyak nilai

positifnya mbak dibanding dengan kekurangannya,

kami tinggal menyiapkan foto produk yang bagus

dan merangkai kata-kata yang mengena di benak

pelanggan lalu dan jenis, bahan, dan motif produk

tinggal di upload saja. Biasanya kita upload produk

jadi sangat simple. Cuma kadang banyak komentar

follower yang menurut saya kurang seberapa

penting. Ya, kita ambil positifnya saja mbak selama

komentarnya membangun.”

d. Kemitraan, proses pendistribusian barang melalui pembelanjaan

dari kemitraan secara rutin yang dibagi menjadi lima tahap80

:

1. Distributor yang sering disebut kak bos adalah kemitraan

dengan regisrasi awal Rp. 120.000,- mendapatkan diskon atau

potongan sebesar 45% dan order pertama minimal Rp.

78

Irwadani dan Siti Juariah, “pengembangan media pembelajaran berupa komik fisika

berbantuan sosial media Instagram sebagai alternative pembelajaran,” Jurnal ilmiah pendidikan

Al-BiRuNi, Vol. 5:1, (April 2016), hlm 35. 79

.Wawancara dengan ibu April, marketing Hijab Arrafi, Kudus, 15 juni 2019. 80

arrafihijab.com, diakases pada tanggal 1 juli 2019,jam 20.20

Page 75: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

59

500.000.000,- dengan wajib belanja dalam satu bulan sejumlah

Rp. 20.000.000,- setiap transaksinya.

2. Agen Arrafi adalah kemitraan dengan registrasi awal Rp.

120.000,- mendapatkan diskon atau potongan sebesar 40%

dan order pertama Rp. 30.000.000,- dengan target Rp.

5.000.000 transaksi perbulan.

3. Sub Agen Arrafi adalah kemitraan dengan registrasi awal Rp.

120.000,- mendapatkan potongan atau diskon 30% dan order

pertama minimal Rp. 8.000.000,- dengan targer Rp. 2.000.000,-

transaksi perbulan.

4. Member Arrafi adalah kemitraan dengan registrasi awal Rp.

70.000,- mendapatkan potongan atau diskon 20% dan order

pertama minimal 3 pcs, dengan target 2 pcs perbulan jika tidak

target selama 3 bulan berturut-turut maka akan turun level.

5. Reseller Arrafi adalah kemitraan dengan registrasi awal Rp.

10.000,- mendapatkan potongan atau diskon 10% dengan order

pertama 1 pcs.

Di akui oleh pihak arrafi dengan menggunakan kemitraan atau

dengan nama lain keluarga besar Hijab Arrafi (KBHAR) meningkatkan

penjual hijab Arrafi

“Dengan adanya keluarga besar hijab arrafi penjualan arrafi selalu

meningkat dan kita selalu memberikan produk-produk baru karena

Page 76: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

60

semangat dari KBHAR yang ingin maju bersama dengan hijab

Arrafi81

3. Sistem Dropship Hijab Arrafi

Sistem kemitraan Hijab Arrafi yaitu dari Hijab Arrafi Official

barang dikirim kepada para distributor atau kak bos, kemudian kak bos ke

para agennya, kemudian agen ke para sub agen, kemudian sub agen ke

para member, kemudian member ke para reseller. Akan tetapi dikarenakan

lamanya pengiriman apabila sesuai dengan prosedur yang ada maka,

diperbolehkannya dropship antar mitra untuk barang bisa lebih cepat ke

konsumen.

Sistem dropship yang dilakukan sesuai dengan sistem dropship

pada umumnya yaitu dropshipper menjajahkan dagangannya di media

sosial apabila ada konsumen yang memesan maka dropshipper akan

memberikan alamat kepada mitra yang levelnya diatasnya untuk dikirim

produknya kepada konsumen. Berikut penuturan dari marketing Hijab

Arrafi82

.

“kadang kita juga ngirim langsung ke agen atau sub agen dari

permintaan kak bos, biasanya itu agen atau sub agen yang ada

diluar jawa. Supaya pengirimannya cepat mbak.tapi itu waiting list

kita tetap mengutamakan ke kak bos”

Dropship juga dilakukan oleh agen, sub agen, member dan reseller

Hijab Arrafi dikarena barang biasanya berada di kak bos dan di agen. Para

mitra sudah memasarkan di akun media sosial masing-masing barang

81

Wawancara dengan ibu April, marketing Hijab Arrafi, Kudus 15 Juni 2019. 82

Wawancara dengan ibu April, Marketing hijab Arrafi, Kudus 15 Juni 2019.

Page 77: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

61

masih di stok sama kak bos dan agen. Saat barang laku maka para mitra

yang level bawah akan meminta para kak bos dan agen untuk langsung

mengirim ke alamat konsumen83

.

“Iya mbak kita biasanya pakai dropship soalnya barangnya masih

di kak bos kalu tidak ya di agen. Kita mah buru-buru upload kalua

ada barang baru yang dishare digrup whatsapp. Supaya penggan

tidak kemana-mana pelanggan setia dan nambahi produk dalam

intragram, facebook, dan aplikasi online shopmbak.”

Dropship dalam marketing di hijab Arrafi dilakukan dikarena

untuk mempercepat barang sampai kepada konsumen. Hal tersebut bisa

dilihat apabila Hijab Arrafi harus sesuai level pengirimannya barang yang

akan sampai ke konsumen bisa dipastikan akan lama sampai ke konsumen.

Tidak dipungkiri di era modern seperti ini dropship sebagai penunjang jual

beli online dikarenakan semua bisa berjualan dengan modal minim.

83

Wawancara dengan ibu Nida, Member hijab Arrafi, Demak 16 Juni 2019.

Page 78: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

62

BAB IV

ANALISIS

A. Analisis Jual Beli Online Sistem Dropship pada Marketing Hijab Arrafi.

Sistem jual beli online menurut UU No. 11 tahun 2008 adalah jual beli

yang dilakukan secara online, dilakukan dengan jarak berjauhan menggunakan

media elektronik sebagai perantara84

. Jual beli online adalah transaksi jual beli

melalui media internet sebagai perantara antara penjual dan pembeli. Dropship

adalah rantai jual-beli antara supplier – dropshipper – pembeli, dropshipper tidak

menyimpan barang dalam bentuk stock, tetapi hanya mentransfer uang pembeli

dan rincian pengirimannya kepada supplier. Setelah dropshipper menerima

pembayaran dari pembeli, dropshipper memesan pesanan barang yang sama dari

pembeli ke supplier. Kemudian setelah mengambil selisih harga sebagai

keuntungan, dropshipper membayar pesanan kepada supplier dan supplier

langsung mengirim barang kepada pembeli85

. Setelah dianalisis jual beli dropship

ialah dropshipper sebagai perantara antara supplier dan pembeli, apabila barang

dropshipper dibeli oleh pembeli maka dropshipper mengirimkan uang dan rincian

barang pesanan pembeli kepada supplier, dimana dropshipper sudah mengambil

untung dan supplier mengiring barang pesanan langsung kepada pembeli.

Sistem dropship yang dilakukan Hijab Arrafi yaitu dropshipper

menawarkan dagangannya di media sosial apabila ada konsumen yang memesan

84

UU No. 11 Tahun 2008, Tentang Transaksi Informasi dan Transaksi Elektronik, PDF. 85

Andi Triyawan dan Suthorik Eri N, “Sistem Dropshipping Menurut Ekonomi Islam,”

Jurnal Human Falah.Vol. 5:2 (Desember 2018) hlm. 229.

Page 79: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

63

maka dropshipper mengirim uang dan alamat kepada mitra yang levelnya

diatasnya untuk dikirim produknya kepada konsumen dimana dropshipper sudah

mengambil keuntungan penjualan. Dropship dalam marketing Hijab Arrafi

dilakukan karena untuk mempercepat barang sampai kepada konsumen. Hal

tersebut bisa dilihat apabila Hijab Arrafi harus sesuai level pengirimannya, barang

bisa dipastikan akan lama sampai ke konsumen86

. Setelah dianalisis sistem

dropship yang dilakukan oleh Hijab Arrafi sesuai dengan dropship pada umumnya

yaitu terdapat supplier, dropshipper dan pembeli dimana dropshipper tidak

mempunyai barang, akan tetapi dapat mempromosikan dagangannya

menggunakan deskripsi yang dicantumkan di media sosial dropshipper, apabila

ada pembeli yang memesan dagangan dropshipper, maka dropshipper

mengirimkan uang dan rincian barang pembeli ke mitra diatasnya, dengan

keuntungan yang sudah dipotong oleh dropshipper.

Sistem kemitraan yang dijalankan Hijab Arrafi menjadikan sistem

dropship sebagai alternative pemasaran di era media sosial. Setelah dianalisis dari

mitra teratas sampai mitra terbawah, distributor dengan diskon 45%, agen dengan

diskon 40%, sub agen dengan diskon 30%, member dengan diskon 20% dan

reseller dengan diskon 10%. Pengiriman barang harus cepat sampai ke pembeli

menjadikan sistem dropship dijalankan. Contohnya saat member menawarkan

barangnya di media sosial dari deskripsi barang yang ada di katalog atau deskripsi

di grup whatsapp, apabila ada pembeli maka member segera mengirim uang,

alamat pembeli dan rincian produk kepada mitra diatasnya, dengan sudah

86

Wawancara dengan ibu April, marketing Hijab Arrafi, Kudus 15 Juni 2019.

Page 80: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

64

memotong keuntungan dan mitra atasnya member langsung mengirim barang

tersebut kepada pembeli.

Adapun model-model dropship adalah sebagai berikut87

:

1. Model Bagi Hasil

Model bagi hasil ini biasanya banyak ditemukan di internet, model ini

yang umum digunakan pada sistem dropship. Pada model dropship model

bagi hasil ini biasanya persentase komisi tidak lebih dari 50% dari harga

penjualan dan juga terdapat batasan-batasan pada produk tertentu saja.

2. Model Jaminan

Model jaminan ini menggunakan jaminan uang untuk menjadi dropship.

Model ini bertujuan agar pengelola dan pelaku bisnis tidak mau dirugikan

oleh dropship yang marak sekali melakukan penipuan-penipuan dalam jual

beli online.

3. Model Web Replica

Model ini mempunyai kekhususan yang unik, web replica merupakan

website yang pengelola berikan pada dropship sebagai media promosi

secara online, selanjutnya dropshipper akan menerima komisi jika pada

web replica mereka terjadi kegiatan transaksi

Sistem dropship yang dilakukan Hijab Arrafi menggunakan model bagi

hasil dan model jaminan. Dimana model bagi hasil yaitu model bagi hasil yang

biasanya berbentuk persentase komisi tidak lebih dari 50%, model ini untuk mitra

87

Andi Triyawan dan Suthorik Eri N, “Sistem Dropshipping Menurut Ekonomi Islam,”

Jurnal Human Falah.Vol. 5:2 (Desember 2018) hal 231

Page 81: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

65

member dan reseller, mereka mendapatkan keuntungan tanpa adanya jaminan

yang diberikan kepada supplier. Sedangkan model selanjutnya yaitu dengan

model bagi hasil dan jaminan, model ini dilakukan oleh mitra agen dan sub agen,

dimana mereka mendapatkan bagi hasil persentase dan memberikan uang jaminan

untuk deposit.

B. Analisis Pandangan Ulama Salatiga tentang Jual Beli Online Sistem

Dropship pada Marketing Hijab Arrafi.

Menurut K.H. Dr. Ahmad Agus Suaidi, Lc., M.Ag.,88

penjualan dropship

yang ada di marketing Arrafi seperti halnya Simsaroh yaitu dropshipper sebagai

Simsar atau makelar. Dropshipper sebagai perantara antara mitra atas dengan

konsumen. Hal seperti itu diperbolehkan selama tidak ada unsur ghoror (spekulasi

yang tinggi), jahalah (barang yang tidak jelas) dan barang yang diperjual belikan

sudah ada, hal ini sesuai dengan hadist Nabi:

نا رسول اللو صلى اللو عليو وسلم ونن عن ق يس بن أب غرزة قال خرج علي ماسرة ى الس ار ف قال نسم ث يضران الب يع يا معشر التج يطان والإ إن الش

عكم بالصدقة فشوبوا ب ي Dari Qais bin Abu Gharazah ia mengatakan; Rasulullah shallallahu

„ l ihi w s ll m d t ng kep d k mi d n k mi din m k n p r

m kel r l lu eli u ers d : “W h i p r pedagang, Sesungguhnya

setan dan dosa itu datang ketika transaksi jual beli, maka gabungkanlah

ju l eli k li n deng n sedek h.” (HR. Tirmidzi N s i d n Ahm d)89

88

K.H Dr. Ahmad Agus Suaidi, Lc. M.Ag. adalah Pengasuh Pondok Pesantren Astain di

Desa Tingkir Lor, Kec. Tingkir Kota Salatiga. 89

Imam Ḥafiż Abi „Isya Muhammad bin „Isya bin Suratu at Tirmiżi, J mi‟ s Sh hih

(Sunan at Tirmidzi), Jilid 2, nomor hadis: 1225, Kitabul Buyu‟ (Toha Putra: Semarang) hlm. 241.

Page 82: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

66

Menurut K.H. Dr. Ahmad Agus Suaidi, Lc. M.Ag., makelar tidak boleh

talaqqar rukban yaitu meyongsong atau mencegat pedagang di tengah jalan untuk

tidak menjual dagangannya di pasar. Hal ini sesuai dengan hadis berikut:

وا الركبان ولا يبع حاضر لباد . قال رسول اللو صلى اللو عليو وسلم : لا ت لقل ، ف قلت لابن عباس : ما ق ولو لا يبيع حاضر لباد . قال : لا يكون لو قا

سسارا ،قال ابن حجر: فإن مفهومو أنو يوز أن يكون سسارا ف ب يع الاضر للحاضر

"Rasulullah s.a.w. bersabda, "Janganlah melakukan talaqi al-rukban,

(yaitu pihak yang mengetahui harga pasar [al-hadhir] mencegat di

tengah perjalanan [menuju pasar] untuk membeli barang milik calon

penjual yang berasal dari pedalaman [yang tidak mengetahui harga

yang berlaku di pasar pada saat itu atas barang yang akan dijualnya]),

dan jangan pula orang kota (hadhir) melakukan penjualan kepada orang

pedalaman (bad)."Perawi berkata, "Saya bertanya kepada Ibn Abbas,

apa yang dimaksud dengan 'orang kota (al-hadhir) tidak melakukan

penjualan kepada orang pedalaman (bad)?" Ibn Abas menjawab,

"Orang kota tidak boleh menjadi simsar bagi orang pedalaman." Ibn

Hajar berkata, "Artinya, seseorang boleh menjadi simsar dalam jual-beli

yang dilakukan oleh sesama orang kota (simsar boleh dilakukan di

antara para pihak yang mengetahui harga wajar [yang berlaku di pasar

pada saat itu] atas barang yang akan dijualnya)."(H.R. Bukhori)90

.

Menurut beliau Talaqur rukban di atas tidak diartikan sebagai mencegat

saja akan tetapi dijelaskan bahwa makelar tidak boleh membatasi seseorang untuk

membeli barang, atau menjadikan pembeli hanya bisa membeli barang tersebut

pada makelar.

90

Ahmad bin Ali bin Hajar Al-Asqalani, Fathul Bari Syarah Shahih Buhkari, jilid ke 4.

(Riyadh: Dar al-Thayyibah, 2005) hlm. 452.

Page 83: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

67

Menurut K.H. Aji Nugroho, Lc. M.Pd.I.,91

bahwa dropship yang dilakukan

oleh Hijab Arrafi itu sesuai dengan Akad simsaroh. Akan tetapi menurut beliau

ada hal yang penting dalam pembolehan dropship yaitu harus adanya khiyar saat

tranksaksi antara dropshipper dan pembeli. Apabila barang tidak sesuai dengan

diskripsi penjualan online maka barang harus boleh dikembalikan. Syarat lainnya

yaitu barang yang dijual harus sudah jadi bukan akan jadi, terhindar dari ghoror

dan saling merindhoi. Adapun sistem kemitraan yang yang dijalankan oleh Hijab

Arrafi adalah suatu bentuk t ‟ wun antara mitra dan Hijab Arrafi.

Menurut K.H. Dr. Miftahuddin, M.Ag.,92

sistem dropship Hijab Arrafi

diperbolehkan karena menggunakan akad wakalah dengan sistem kemitraan.

Dropshipper diartikan sebagai wakil dari orang yang mewakilkan untuk menjual

barang-barang ke konsumen.

Wakalah yang digunakan oleh agen Hijab Arrafi adalah Wakalah khusus

dimana pihak pusat distributor Hijab Arrafi mewakilkan penjualam produk Hijab

Arrafi kepada mitra dibawahnya. Selama rukun dan syarat jual beli antara wakil

dan pembeli terpenuhi maka hal tersebut diperbolehkan, akan tetapi barang yang

dideskripsikan harus sudah ada bukan akan ada dan terhindar dari ghoror.

Menurut Ustadz Drs. Badwan, M.Ag.,93

jual beli sistem dropship yang

berada di Hijab Arrafi seperti jual beli biasa dengan akad wakalah. Dropshipper

sebagai wakil dari supplier yang telah diberi ijin untuk menjual dagangannya.

91

K.H. Aji Nugroho,Lc. M.Pd.I. adalah seorang Da‟i dan Pengurus lembaga Fatwa MUI

Kota Salatiga. 92

K.H. Dr. Miftahuddin, M.Ag. adalah Pengururs PC NU Kota Salatiga. 93

Ustadz Drs. Badwan, M.Ag. adalah Pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota

Salatiga.

Page 84: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

68

Terkait dengan rukun syaratnya barang jual beli harus milik sendiri. Beliau

menjelaskan esensi syarat milik sendiri supaya tidak ada penipuan dan ghoror,

selama dropship yang dilakukan dropshipper tidak mengandung ghoror dan

penipuan maka diperbolehkan. Beliau menambahkan bahwa untuk terhindar dari

ghoror dan penipuan maka dropshipper yang sebagai wakil harus mencantumkan

garansi barang apabila tidak sesuai dengan kesepakatan atau disebut dengan

khiyar.

Beliau menambahkan bahwasannya masyarakat Islam sekarang harus

memahami konsep fikih kontemporer, tanpa meninggalkan konsep fikih klasik.

Dengan adanya perkembangan teknologi yang ada fikih juga harus berkembang

tidak bisa harus meniru fikih klasik. Harus pandai pengkaji hasanah fikih baru

supaya masyarakat tidak mengkaji sesuatu secara hukum lama saja. Seperti

konsep jual beli dropship saat ini harus dikaji secara mendalam tentang syarat

barang milik sendiri atau barang harus ada. Dahulu syarat tersebut untuk

menghidarkan pembeli dari ghoror dan penipuan, apabila di dalam dropship

sudah ada sistem pengamanan dari ghoror dan penipuan dengan adanya garansi

atau khiyar maka konsep jual beli dropship diperbolehkan.

Menurut K.H. Drs. Noor Rofiq, M.Pd.I.,94

pokok dalam urusan muamalah

itu boleh atau halal sehingga ada dalil yang menunjukkan atas pengharamannya.

Adapun prinsip jual beli adalah saling ridha, tidak ada unsur riba, tidak ada unsur

tipuan, tidak ada unsur gharar dan jahalah, komoditas bukan yang diharamkan

94

K.H. Noor Rofiq, M.Pd.I adalah Dai dan Ketua FKUB (Forum kerukunan Umat

Beragama) Kota Salatiga.

Page 85: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

69

dan tidak ada yang dirugikan. Jual beli dengan sistem dropship ini bisa dipandang

dalam beberapa akad, pertama bisa dengan cara simsar atau makelar, yaitu

seseorang yang menjadi perantara antara penjual dan pembeli kemudian

mendapatkan fee atau upah dari jasanya tersebut. Antara perantara dan produsen

mengadakan kesepakatan, dimana diatur pihak perantara mendapatkan upah

karena jasanya menjual barang produsen dengan besaran sesuai kesepakatan.

Akad kedua antara dropshipper dan produsen bisa dengan akad wakalah.

Yaitu produsen selaku pemilik barang mewakalahkan penjualan barangnya

kepada dropshipper sehingga posisi dropshipper sebagai wakil dari produsen.

Kesepakatan terkait harga barang, selisih atau harga produsen dan droshipper atau

ujrah bagi dropshipper sesuai dengan kesepakatan keduanya tanpa ada yang

dirugikan. Menurut beliau Hijab Arrafi menggunakan akad wakalah saat

melakukan jual beli sistem dropship, dikarenakan selisih harga atau ujroh

dropshipper sudah ditentukan oleh produsen dan dropshipper sebelum akad jual

beli antara dropshipper dengan pembeli.

Setelah dianalisis pandangan ulama Salatiga tentang jual beli online sistem

dropship pada marketing Hijab Arrafi, para ulama Kota Salatiga memperbolehkan

adanya sistem jual beli dropship yang dilakukan Hijab Arrafi, tetapi mereka

berbeda pendapat dalam akadnya, ada yang mengatakan dengan akad Simsaroh

dan ada juga yang mengatakan dengan akad wakalah.

Akad yang pertama dengan menggunakan akad simsaroh atau artinya

makelar, posisi dropshipper menjadi simsaroh atau orang yang melakukan

Page 86: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

70

makelar dan akad kedua yaitu akad wakalah dimana dropshipper menjadi wakil

dari supplier untuk melakukan transakasi jual beli.

Adapun prinsip-prinsip dalam bermuamalah mereka bersepakat bahwa

untuk melakukan akad-akad tersebut adalah saling ridha, tidak ada unsur riba,

tidak ada unsur tipuan, tidak ada unsur gharar dan jahalah, komoditas bukan yang

diharamkan dan pihak yang berakad tidak ada yang dirugikan. Untuk semua

prinsip tersebut bisa terpenuhi maka simsar atau makelar dan wakil harus

memberlakukan khiyar kepada pembeli, atau memberikan garansi apabila barang

yang diterima tidak sesuai dengan deskripsi yang ada, karena posisi dropshipper

tidak sedang memiliki atau membawa barang yeng dideskripsikan.

Page 87: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

71

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas, maka penulis dapat

memberikan kesimpulan bahwa:

1. Sistem dropship yang dilakukan Hijab Arrafi menggunakan model bagi

hasil dan model jaminan. Model bagi hasil yaitu model bagi hasil yang

biasanya berbentuk persentase komisi tidak lebih dari 50%, model ini

untuk mitra member dan reseller. Sedangkan model selanjutnya yaitu

dengan model bagi hasil dan model jaminan, model ini dilakukan oleh

mitra agen dan sub agen, dimana mereka mendapatkan bagi hasil

persentase dan memberikan uang jaminan untuk deposit

2. Menurut para ulama kota Salatiga memperbolehkan sistem jual beli

dropship Hijab Arrafi tetapi dalam akadnya mereka berbeda pendapat,

ada yang berpendapat dengan akad simsaroh yaitu dropshipper sebagai

simsar atau makelar. Adapun yang berpendapat lain bahwasannya sistem

dropship di Hijab Arrafi menggunakan akad wakalah yaitu dropshipper

sebagai wakil dari supplier. Tetapi mereka bersepakat dalam prinsip-

prinsip muamalah yaitu saling ridha, tidak ada unsur riba, tidak ada unsur

tipuan, tidak ada unsur gharar dan jahalah, komoditas bukan yang

diharamkan dan pihak yang berakad tidak ada yang dirugikan. Agar

semua prinsip tersebut bisa terpenuhi maka simsar atau makelar dan

wakil harus memberlakukan khiyar kepada pembeli, atau memberikan

Page 88: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

72

garansi apabila barang yang diterima tidak sesuai dengan deskripsi yang

ada, karena posisi dropshipper tidak sedang memiliki atau membawa

barang yeng dideskripsikan.

B. Saran

Adapun Saran-saran yang dapat di berikan dari penelitian ini adalah sebagai

beriku:

1. Untuk sistem dropship Hijab Arrafi, khiyar dalam jual beli yang

dilakukan oleh dropshipper harus selalu dijalankan.

2. Untuk para ulama selalu mengkaji perkembangan muamalah yang ada

dikarenakan perkembangan muamalah yang sangat pesat. Semoga hasil

penelitian ini bisa bermanfaat untuk kedepannya.

Page 89: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

73

DAFTAR PUSTAKA

1. Al-Qur’an/Tafsir Al-Qur’an

Departemen Agama Republik Indonesia, 2016, Al-Qur‟ n Tajwid dan

Terjemah, Bandung: CII.

2. Hadis/Syarah Hadis/Ulumul Hadis

Imam Ḥafiż Abi „Isya Muhammad bin „Isya bin Suratu at Tirmiżi, J mi‟

s Sh hih (Sun n t Tirmiżī), Jilid 2, Kitabul Buyu‟ (Maktabah

Dahlan: Indonesia)

Al-Hafidh Imam Ibnu Hajar Al-Asqalany. (2002). Bulughul Maram Min

Adillatil Ahkaam. Jakarta: Dar Al-Kutub Al Islamiyah.

Ahmad bin Ali bin Hajar Al-Asqalani.(2005). Fathul Bari Syarah Shahih

Bukhari, jilid 4. Riyadh: Dar al-Thayyibah.

3. Fiqh/Usul Fiqh/Hukum

Ashshofa, Burhan. (2013). Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Rineka

cipta.

Fatwa MUI No.24, ( 2017, Hukum Dan Pedoman Bermuamalah

Melalui Media Sosial.

Ghazali, Abdur. Rohman. (2010). Fiqh Muamalah. Jakarta: Pradana

Media.

Harun. (2017). Fiqih Muamalah. Surakarta: Muhammadiyah University.

Hidayat, Enang. (2015). Fiqih Jual Beli. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Khosyi'ah, Siah. (2014). Fiqih Muamalah Perbandingan. Bandung:

Pustaka Setia.

Nawawi, Ismal. (2012). Fikih Muamalah Klasik dan Kontemporer. Bogor:

Ghalia Indonesia.

Sabiq, Sayyid. (1987). Fiqih Sunnah Terjemahan. Jilid 13. Bandung: Al-

Ma'arif.

Page 90: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

74

Suhendi, hendi. (2002). Fiqh Muamalah. Jakarta: PT Raja Grafindo.

4. Lain-lain

Abdullah, Taufik. (1983). Agama dan Perubahan Sosial. Jakarta: CV

Rajawali.

Afrida, Yenti. (2016). Analisis Pembiyaan Murabahah di Perbankan

Syariah. JEBI, Vol 3:1

.

Aziz, Muh. Ali. (2004). Ilmu Dakwah. Jakarta: Kencana.

Bariroh, Muflihatul. (2016). transaksi jual beli dropshipping dalam

persepektif fiqh muamalah. jurnal ahkam, Vol 4:2.

Berthania, Rara, (2017). “Kedudukan Makelar Dalam Transaksi

Jual Beli Kendaraan Bermotor ditinjau dari hukum Islam,”

Skripsi Universitas Lampung.

Cahyadi, Iwan. Fahri. (2018). Sistem Pemasaran Dropship dalam

Perspektif Islam. Tawazun, Vol 1:1.

Herinza, Ridho.(2013) “Perspektif ulama terhadap pelaksanaan perbankan

syariah di kabupaten Kudus,” Skripsi. Semarang. Univeesitas

Negeri Semarang.

Kamisa. (1997). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Kartika.

Lubis, Saiful. Akhyar. (2007). Konseling Islami Kyai dan Pesantren.

Yogyakarta: eLSAQ.

Moleong, Lexy. J. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

Mujiatun, Siti. (2013). Jual Beli dalam Perseptif Islam: Salam dan Istishna.

Jurnal Riset Akutansi dan Bisnis, Vol 13:2.

Qayyim, Al Hafid. Ibnu., & Kurniawanto, Eka. (2018). Hukum Jual Beli

dengan sistem Dropship Menurut Syariah. Ekonomika, Vol 7:2.

Page 91: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

75

Rudiana, & Bustomi, Achmad. otong. (2016). Transaksi Dropshipping

perspektif ekonomi syariah. Al-mustashfa jurnal penelitian hukum

ekonomi syariah, Vol 3:1.

Sari, Devi Nilam. (2017). “Jual Beli File Data Supplier di Toko Online

Dropnshop Menurut Perspektif Akad Jual Beli Salam,”

skripsi IAIN

Surakarta.

Suparyono, Johanes. (1981). kontruksi perspektif. Yogyakarta : Kanisius

Syafii, Ahmad. (2018). Step By Step Bisnis Dropshipping & Reseller.

Jakarta: Elex Media Komputindo.

Tim Pengembangan Perbankan Syariah Institut Bankir Indonesia. (2003).

Bank Syariah: Konsep, Produk dan Implementasi Operasional.

Jakarta: Djambatan.

Triayawan, Andi., & Eri, Suthorik. (2018). Sistem Dropshipping menurut

Ekonomi Islam. Humam Falah, Vol 5:2.

Umar, Hasan. (2004). Metode penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis.

Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Page 92: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

76

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

BIODATA DIRI

Nama : Naf‟a Robi‟ah

Tempat, Tanggal Lahir :Demak, 08 November 1996

Agama : Islam

Pendidikan :Mahasiswa Hukum

Ekonomi Syariah)

Alamat :Ds. Jungpasir Rt 03/04

Kec. Wedung Kab. Demak

No. Hand Phone : 085868840003

E-mail : [email protected]

RIWAYAT PENDIDIKAN

Pendidikan Jurusan Tahun

SD N 02 Jungpasir - 2004-2009

MTs Bandar Alim Jungpasir - 2009-2012

MA YPKM Raden Fatah IPS 2012-2015

PENGALAMAN ORGANISASI

Organisasi Jabatan Tahun

Himpunan Mahasiswa Jurusan

Hukum Ekonomi Syariah

Bendahara 2017

Dewan Eksekutif Mahasiswa

Fakultas Syariah

Bendahara 2018

Koperasi FATAWA IAIN

Salatiga

Anggota 2016

GEN-BI(Generasi Baru

Indonesia)

Anggota 2018

Salatiga, 28 Agustus 2019

Naf‟a Robi‟ah

NIM 3302015007

Page 93: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

77

Lampiran 1

Gambar akun media sosial Hijab Arrafi Instagram dan Facebook

Page 94: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

78

Lampiran 2

Foto wawancara dengan para ulama Kota Salatiga

Foto wawancara dengan K.H. Dr. Ahmad Agus Suaidi, Lc., M.Ag.,

Foto wawancara dengan K.H. Aji Nugroho,Lc., M.Pd.I.,

Page 95: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

79

Foto wawancara dengan K.H. Dr. Miftahuddin, M.Ag.,

Foto wawancara dengan Ustadz Drs. Badwan, M.Ag.,

Page 96: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

80

Foto wawancara dengan K.H. Drs. Noor Rofiq, M.Pd.I.,

Page 97: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

81

Page 98: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

82

Page 99: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

83

Page 100: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

84

Page 101: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

85

Page 102: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

86

Page 103: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

87

Page 104: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

88

Page 105: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

89

Page 106: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

90

Page 107: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

91

Page 108: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

92

Page 109: SISTEM JUAL BELI DROPSHIP BERMITRA HIJAB ARRAFI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9089/1/SKRIPSI.pdf · vii PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku

93