sistem informasi rental mobil pada naskah...

15
SISTEM INFORMASI RENTAL MOBIL PADA “57 TRANSPORT”YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Ivana Sulistyani 09.11.2941 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013

Upload: lycong

Post on 13-Mar-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

SISTEM INFORMASI RENTAL MOBIL PADA “57 TRANSPORT”YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Ivana Sulistyani

09.11.2941

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

2013

INFORMATION SYSTEM RENT CAR ON “57 TRANSPORT” YOGYAKARTA

SISTEM INFORMASI RENTAL MOBIL PADA

“57 TRANSPORT”YOGYAKARTA

Ivana Sulistyani Bambang Sudaryatno

Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Demands rapid action and activity, causing people to use means of transport that can accelerate the time to achieve the goal. This encourages the growth of transportation services become more developed. Users transportation services at the moment is pretty much that is needed information system to support the business transportation services, which can provide convenience, accuracy, and speed in providing information to customers and all those in need.

For now, the system used by 57 Transport still using manual systems. By doing so, frequent data loss, data recording and presentation of information that is less efficient because of a long time, as well as data security less reliable.

From problem identification and analysis above, the new information system designed using Macromedia Dreamweaver, XAMPP, and Adobe Photoshop. With the design of new information systems in 57 Transport, is expected to produce a new information system to optimize performance and provide convenience in the processing and presentation of information.

Keywords: Information Systems, Data Processing, Transportation.

1

1. Pendahuluan

Teknologi dan sistem informasi saat ini berkembang sangat pesat. Begitu

banyak sistem yang mendukung aktivitas kita sehari-hari. Salah satunya yaitu sistem

berbasis komputer yang merupakan alternatif tepat bagi suatu instansi, perusahaan

kecil, maupun perusahaan besar untuk menunjang kinerja dari perusahaan tersebut

agar dapat berjalan dengan baik. Keakuratan, ketepatan, dan kecepatan menjadi

faktor penting dalam pengolahan data. Data yang diolah secara terstruktur dan jelas

dibuat untuk mempermudah kinerja manusia agar dapat terorganisir dengan baik.

Pada “57 Transport” yang merupakan perusahaan kecil bergerak di bidang

jasa pelayanan transportasi terutama pada bagian pendataan sangatlah

membutuhkan sistem administrasi yang baik agar dalam melaksanakan kegiatannya

dapat berjalan secara efektif dan efisien. Dengan pengolahan data yang masih

manual sering mengalami berbagai kendala dalam pengolahan data. Apalagi

dengan keterbatasan jumlah pegawai, membuat pengolahan data memakan waktu

yang lama. Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan suatu aplikasi pengolahan data

yang mampu mengolah data pada “57 Transport”.

Dengan adanya sistem dapat membantu memberikan pelayanan terbaik bagi

pelanggan maupun bagi perusahaan. Yang nantinya sistem akan menghasilkan

output sekaligus pengarsipan dalam database. Sehingga jika suatu saat terjadi

masalah, perusahaan masih mempunyai data copy-an, baik dalam bentuk hardcopy

maupun softcopy. Perusahaan juga dapat mengetahui transportasi apa saja yang

sudah dipesan atau sedang disewa oleh pelanggan. Jadi pelanggan tidak perlu

menunggu lama untuk mengetahui transportasi apa saja yang bisa disewa saat itu

juga.

Melihat kenyataan ini maka penulis berusaha merancang sistem sederhana

disesuaikan dengan kebutuhan “57 Transport” dan disesuaikan dengan kemampuan

user dalam mengoperasikan sistem tersebut. Sistem ini diharapkan mampu

meningkatkan kinerja “57 Transport”.

2. Dasar Teori

2.1 Pengertian Sistem

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur didefinisikan oleh

Jerry FitzGerald, Ardra F.FitzGerald, dan Warren D. Stallings, Jr., sebagai berikut.

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.

2

2.2 Pengertian Informasi

Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden, informasi adalah data yang

diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

2.3 Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung pada tiga hal,

yaitu :

2.3.1 Akurat

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan.

Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus

akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak

terjadi gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

2.3.2 Tepat pada Waktunya

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah

usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan di dalam

pengambilan keputusan.

2.3.3 Relevan

Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya. Relevansi informasi

untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

2.4 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis, sistem informasi adalah suatu

sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan

transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari

suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang

diperlukan.

2.5 Komponen Sistem Informasi

John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakah bahwa sistem informasi

terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan

(Building block), diantaranya :

1. Blok Masukan

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk

metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang

dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

3

2. Blok Model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan

memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang

sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok Keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang

berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta

semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi

Teknologi merupakan “kotak alat” (tool-box) dalam sistem informasi. Teknologi

digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses

data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, serta membantu pengendalian dari

sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu teknisi

(humanware atau brainware), perangkat lunak (software), dan perangkat keras

(hardware).

5. Blok Basis Data

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan

satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan

perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan di dalam basis data

untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu

diorganisasikan sedemikian rupa, agar informasi yang dihasilkan berkualitas.

Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas

penyimpannya.

6. Blok Kendali

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti misalnya bencana

alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan

sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidak efisienkan, sabotase dan lain

sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk

meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila

terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

2.6 Software yang Digunakan

2.6.1 Macromedia Dreamweaver

Dreamweaver merupakan software aplikasi yang digunakan sebagai HTML editor

profesional untuk mendesain web secara visual.

Dengan kemampuan fasilitas yang optimal dalam jendela design membuat

program ini memberikan kemudahan untuk mendesain web meskipun untuk para web

4

desainer pemula sekalipun. Sedangkan kemampuan Dreamweaver untuk berinteraksi

dengan beberapa bahasa pemrograman seperti PHP, ASP, JavaScript, dan yang lainnya

juga memberikan fasilitas maksimal kepada para desainer web yang menyertakan

bahasa pemrograman web di dalamnya.

2.6.2 Adobe Photoshop CS3

Adobe photoshop atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor

citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan

pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan

perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk

perangkat lunak pengolah gambar/foto. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama

Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi

sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 ,

versi kedua belas adalah Adobe Photoshop CS5 , dan versi yang terakhir (ketiga belas)

adalah Adobe Photoshop CS6.

2.6.3 XAMPP

XAMPP adalah perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem operasi,

merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang

berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL

Database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan

Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache

merupakan aplikasi web server, MySQL merupakan aplikasi database server, PHP

merupakan bahasa pemrograman web, dan Perl merupakan bahasa pemrograman.

Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web

server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang

dinamis.

2.6.4 Web Browser

Web Browser merupakan aplikasi yang dijalankan PC pengguna (dalam internet

berada pada sisi klien) untuk menyediakan antar muka grafis interaktif untuk mencari,

menemukan, animasi, dan sumber-sumber multimedia yang lain pada web.

3. Analisis

3.1 Analisis PIECES

3.1.1 Kinerja (performance)

Kinerja diukur dengan jumlah produksi dan waktu tanggap. Jumlah produksi

adalah jumlah pekerjaan yang bisa diselesaikan selama jangka waktu tertentu.

Sedangkan waktu tanggap adalah keterlambatan rata-rata antara suatu transaksi dengan

tanggapan yang diberikan kepada transaksi tersebut.

5

3.1.2 Informasi (Information)

Evaluasi terhadap kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan informasi

yang bermanfaat perlu dilakukan untuk menyikapi peluang dan menangani masalah yang

muncul. Dalam hal ini meningkatkan kualitas informasi tidak dengan menambah jumlah

informasi, karena terlalu banyak informasi malah akan menimbulkan masalah baru.

3.1.3 Ekonomi (Economy)

Analisis ekonomi adalah penilaian sistem atas pengurangan dan keuntungan

yang akan didapatkan dari sistem yang dikembangkan. Sistem ini akan memberikan

penghematan operasional dan meningkatkan keuntungan perusahaan. Penghematan

didapat melalui pengurangan bahan baku dan perawatan. Sementara keuntungan

didapat dari peningkatan nilai informasi dan keputusan yang dihasilkan.

3.1.4 Pengendalian (Control)

Pengendalian dilakukan untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah, atau

mendeteksi kesalahan sistem, menjamin keamanan data, informasi, dan persyaratan.

3.1.5 Efisiensi (Eficiency)

Efisiensi menyangkut bagaimana menghasilkan output sebanyak-banyaknya

dengan input yang sekecil mungkin.

3.1.6 Pelayanan (Service)

Peningkatan pelayanan memperlihatkan kategori yang beragam. Proyek yang

dipilih merupakan peningkatan pelayanan yang lebih baik bagi manajemen, user dan

bagian lain yang merupakan simbol kualitas dari suatu sistem informasi.

3.2 Analisis Kelayakan Sistem

3.2.1 Kelayakan Teknologi

Kelayakan teknologi berhubungan dengan ketersediaan perangkat lunak dan

perangkat keras yang digunakan untuk membangun sistem baru. Perangkat tersebut

jelas tersedia di pasaran dan mudah didapatkan, sehingga diharapkan sistem baru ini

dapat menggantikan sistem lama yang masih manual.

3.2.2 Kelayakan Operasional

Kelayakan operasional berhubungan dengan kemampuan sistem dalam

menghasilkan suatu informasi. Agar penanganan sistem lebih optimal, maka user yang

akan menggunakan sistem tersebut akan diberikan pelatihan untuk menambah

kemampuan dasar pengoperasian sistem yang akan diterapkan tersebut. Dengan

adanya sistem baru ini, maka perusahaan telah memanfaatkan sumber daya yang telah

ada di “57 Transport”. Manfaat lain yang diberikan dari sistem baru ini adalah proses

pengolahan data yang lebih cepat dan akurat kepada user.

6

3.2.3 Kelayakan Ekonomi

Kelayakan ekonomis berhubungan dengan manfaat yang diperoleh dari sistem

baru tersebut serta perkiraan biaya dan keuntungannya. Sistem yang akan dibangun

harus dapat dinilai secara keuangan dengan membandingkan antara biaya yang

dikeluarkan dengan manfaat yang diperoleh. Dari segi ekonomi, penggunaan sistem baru

ini akan memberikan keuntungan yang layak bagi perusahaan. Hal ini dapat dilihat pada

perhitungan biaya dan manfaat, yang dapat meningkatkan kinerja dan dapat menghemat

biaya.

3.2.4 Kelayakan Hukum

Kelayakan hukum yang ada di perancangan sistem ini merupakan kelayakan

peraturan penggunaan perangkat lunak yang mendukung sistem ini. Secara hukum,

sistem yang memenuhi aturan dan undang-undang yang berlaku adalah sistem yang

menggunakan perangkat lunak legal.

3.2.5 Kelayakan Sumber Daya

Sumber daya yang ada di “57 Transport”tidak mengalami hambatan dalam

penerapan sistem yang baru, baik dari sumber daya keuangan maupun sumber daya

manusia. Karena sumber daya tersebut sudah tersedia di perusahaan tersebut.

3.3 Analisis Kebutuhan

3.3.1 Kebutuhan Fungsional

1. Sistem harus dapat melakukan entri data mobil yang berhubungan dengan

pendataan mobil:

a. User dapat melakukan input data berbagai macam mobil beserta id mobil, nomor

polisi mobil, jenis dan merk mobil, warna mobil, nomor rangka dan nomor mesin

mobil, serta tahun pembuatan mobil.

b. User dapat menambahkan data mobil baru yang belum terdaftar.

c. User dapat menampilkan berapa jumlah mobil yang dimiliki oleh rental secara

keseluruhan.

d. User dapat mencari data mobil berdasarkan jenis mobil.

e. User dapat mengganti data mobil yang berhubungan dengan mobil.

f. User dapat menghapus data mobil yang sudah bukan menjadi hak milik atau

tidak kerja sama dengan rental.

2. Sistem harus dapat melakukan entri data paket

a. User dapat melakukan input data berbagai macam paket beserta id paket, merk

mobil, jenis pelanggan, driver, satuan dan harga, serta keterangan.

b. User dapat menambahkan data paket baru yang belum terdaftar.

c. User dapat menampilkan berapa jumlah paket yang telah terdaftar.

7

d. User dapat mencari data paket.

e. User dapat mengganti data paket yang telah terdaftar.

f. User dapat menghapus data paket yang sudah tidak berlaku pada rental.

3. Sistem harus dapat melakukan pendataan pelanggan

a. User dapat melakukan input data pelanggan baru dengan memasukkan id

pelanggan, nama, alamat, jenis kelamin, jenis dan nomor identitas, telepon, serta

instansi.

b. User dapat menambahkan data pelanggan baru yang belum terdaftar.

4. Sistem harus dapat melakukan transaksi peminjaman

a. User dapat melakukan input semua data transaksi seperti, nomor faktur, id

pelanggan, id mobil, dan lain-lain.

b. User dapat menampilkan semua detail tentang data transaksi peminjaman.

c. User dapat mengetahui apakah pelanggan sudah mengembalikan mobil yang

dipinjam.

d. User dapat membatalkan transaksi peminjaman yang telah dibatalkan oleh

pelanggan.

5. Sistem harus dapat melakukan transaksi pengembalian

a. User melakukan input semua data transaksi pengembalian.

b. User dapat menampilkan semua detail data transaksi pengembalian.

6. Sistem harus dapat melakukan laporan pemakaian mobil secara otomatis

a. Admin dapat menampilkan laporan pemakaian mobil berdasarkan bulan tertentu.

b. Admin dapat menampilkan jumlah pemakaian mobil berdasarkan nomor polisi.

7. Sistem harus dapat melakukan manage account

a. Admin dapat melakukan input data user yang belum terdaftar.

b. Admin dapat menampilkan data user yang telah terdaftar.

3.3.2 Kebutuhan Non Fungsional

3.3.2.1 Analisis Kebutuhan Informasi

Dalam merancang sistem secara keseluruhan, suatu sistem informasi sangatlah

diperlukan. Dari informasi tersebut dapat kita ketahui bagian sistem mana yang perlu

diperbaiki, diganti, dan dipertahankan. Hal ini membantu pihak analisis dalam mengambil

keputusan.

3.3.2.2 Analisis kebutuhan Teknologi

3.3.2.2.1 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan

proses tertentu untuk mendukung kinerja komputer, perangkat lunak yang digunakan

adalah: Microsoft Windows 7, XAMPP, Web Browser.

8

Tabel Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Perangkat Lunak (Software) Harga

Microsoft Windows 7 Rp 1.580.000

XAMPP 1.7.4 Rp 0

Google Chrome Rp 0

Total Rp 1.580.000

3.3.2.2.2 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Kebutuhan perangkat keras yang dibutuhkan untuk sistem baru, diantaranya:

Tabel Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat Keras (Hardware) Harga

Intel C-I3 2130 + Gigabyte H61 DS2

DDR3 2GB Visipro PC10600

WDC, SATA III 500GB

Total Rp 4.195.000

Sumber dari : Mit komputer store 06 Februari 2013

3.4 Perancangan Sistem

Perancangan sistem dilakukan untuk menggambarkan bagaimana suatu sistem

dibentuk. Dapat berupa penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa. Adapun

maksud dan tujuan dari perancangan sistem, yaitu:1

1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem.

2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada

pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat.

3.5 Perancangan Proses

3.5.1 Bagan Alir Sistem (System Flowchart)

Bagan alir sistem (system flowchart) merupakan bagan yang menunjukkan arus

pekerjaan secara keseluruhan sistem atau prosedur sistem secara logika yang

1 Jeffry L. Whitten, Lonnie D. Bentley, Thomas I.M Ho, Systems Analys & Design Method, (St.

Louis: Times Mirror/Mosby College Publishing, 1986), hal. 373, dikutip oleh Jogiyanto, Analisis

& Desain Sistem Informatika: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Bisnis, Andi Offset,

Yogyakarta, 1989, hal. 197.

9

digunakan untuk alat proses pengolahan data atau bantu komunikasi dan untuk

dokumentasi serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan.

3.5.2 Diagram Arus Data (Data Flow Diagram)

DFD adalah diagram yang menggambarkan keseluruhan proses yang ada

didalam sistem.

3.5.3 Perancangan Basis Data

3.5.3.1 Proses Normalisasi

Alasan utama dilakukan normalisasi adalah menghilangkan kemungkinan adanya

“insertion anomalies”, “deletion anomalies”, dan “update anomalies”. Tipe-tipe kesalahan

tersebut sangat mungkin terjadi pada database yang tidak normal.

3.5.4 Bentuk-Bentuk Normalisasi

3.5.4.1 Bentuk Tidak Normal

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan

mengikuti format tertentu, dapat saja tidak lengkap dan terduplikasi. Data dikumpulkan

apa adanya sesuai keadaannya.

3.5.4.2 Bentuk Normal Tahap Pertama (1st Normal Form)

Sebuah tabel disebut 1NF jika:

• Tidak ada baris yang duplikat dalam tabel tersebut.

• Masing-masing cell bernilai tunggal.

3.5.4.3 Bentuk Normal Tahap Kedua (2nd Normal Form)

Bentuk Normal Kedua (2NF) terpenuhi jika pada sebuah tabel semua atribut yang

tidak termasuk dalam primary key memiliki ketergantungan fungsional pada primary key

secara utuh.

3.5.4.4 Bentuk Normal Tahap Ketiga (3rd Normal Form)

Sebuah tabel dikatakan memenuhi bentuk normal ketiga (3NF), jika untuk setiap

ketergantungan fungsional dengan notasi X - > A, dimana A mewakili semua atribut

tunggal di dalam tabel yang tidak ada di dalam X, maka:

• X haruslah superkey pada tabel tersebut.

• Atau A merupakan bagian dari primary key pada tabel tersebut.

10

3.5.5 Relasi Antar Tabel

mobil

no_pol *merkwarnano_rangkano_mesinth_buat

pelanggan

no_idpel *nama_pelalamat_peljenis_keljenis_idpelno_hpperusahaan

user

username *passlogin_right

paket

id_paket *merk_mobiljenis_peldrivesatuanharga

ket

cek_list

no_faktur **stnktapeacdongkraklampubanaccunptedateout

peminjaman

no_faktur *Id_pelanggan **id_mobil **Id_paket **nopol_jmnLamaWaktutgl_pinjamjam_keluartgl_kembalijam_masuktagihanuang_mukasisa_tagihanIncometgl_transaksikembali

Gambar Relasi Antar Tabel

4. Implementasi dan Pembahasan

4.1 Implementasi

Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem informasi telah digunakan

oleh pengguna. Sistem harus melalui tahap pengujian terlebih dahulu sebelum

benar-benar dapat digunakan oleh pengguna untuk mencegah adanya kendala yang

muncul saat pengoperasian sistem.

4.2 Manual Program

4.2.1 Form Login

Pada saat program dijalankan, akan ada tampilan Form Login yang berfungsi

sebagai menu awal ketika akan masuk ke dalam program dengan mengisikan terlebih

dahulu username dan passwordnya.

11

4.2.2 Form Halaman Utama

Dalam form halaman utama, terdapat seluruh menu yang disediakan program.

Pengguna dapat dengan mudah menentukan pilihan menu yang ingin dijalankan sesuai

dengan hak akses dari masing-masing pengguna.

4.2.3 Menu Master

Dalam menu master terdapat dua submenu, yaitu menu mobil yang digunakan

untuk mengolah data mobil dan menu paket yang digunakan untuk mengolah data paket.

4.2.3.1 Form Menu Mobil

Dalam menu mobil, pengguna dapat melakukan proses-proses mengenai data

mobil seperti input data mobil, edit data mobil, hapus dan pencarian data mobil.

4.2.3.2 Form Data Paket

Dalam menu paket ini, pengguna dapat melakukan proses-proses mengenai data

paket, seperti input data paket, edit data paket, hapus dan pencarian data paket.

4.2.4 Menu Transaksi

Dalam menu transaksi terdapat submenu, yaitu menu transaksi peminjaman

yang digunakan untuk mengolah data transaksi peminjaman dan menu transaksi

pengembalian yang digunakan untuk mengolah data transaksi pengembalian.

4.2.4.1 Form Transaksi Peminjaman

Halaman transaksi peminjaman merupakan halaman yang menampilkan data

pelanggan yang akan menyewa, detail mobil dan total harga yang akan disewa, serta

data ceklist perlengkapan pada mobil yang akan disewa.

4.2.4.2 Form Transaksi Pengembalian

Halaman data pengembalian merupakan halaman yang digunakan untuk

menginputkan informasi transaksi akhir. Admin atau user melakukan input data nomor

faktur transaksi peminjaman untuk mengecek data. Informasi yang ditampilkan pada

halaman ini tentang detail pengembalian yang telah dilakukan.

4.2.5 Menu Laporan

Dalam menu laporan terdapat submenu, yaitu menu pemakaian mobil yang

digunakan untuk mengetahui rincian mobil yang pernah digunakan oleh rental.

4.2.5.1 Form Data Pemakaian Mobil

Halaman data pemakaian mobil merupakan halaman yang digunakan untuk

mengetahui rincian mobil yang pernah digunakan oleh rental.

4.2.6 Manage Account

Dalam menu Manage Account terdapat dua submenu, yaitu menu ubah

password yang digunakan untuk mengganti password admin maupun user.

12

4.2.6.1 Form User Account

Halaman user account merupakan halaman yang digunakan untuk membuat user

baru. Halaman ini hanya dapat diakses oleh admin.

4.2.6.2 Form Ubah Password

Halaman ubah password merupakan halaman yang digunakan untuk mengganti

password user. Admin atau user melakukan input data password dan password yang

baru untuk melakukan update data password.

5. Kesimpulan

Dengan adanya penelitian dan pembuatan Sistem Informasi pada “57

Transport” Yogyakarta, maka kesimpulan yang dapat penulis ambil adalah sebagai

berikut:

1. Penggunaan sistem lama masih kurang efektif dan efisien karena masih

menggunakan metode manual. Sehingga memerlukan banyak waktu dalam

proses pengolahan data serta sering terjadi keterlambatan penyampaian

informasi kepada pihak yang bersangkutan. Dengan adanya sistem baru

tersebut, dapat membantu kinerja karyawan serta dapat menghemat waktu.

Selain itu, informasi yang dihasilkan dapat diperoleh tepat waktu.

2. Penggunaan sistem baru dapat menghemat tempat penyimpanan data.

3. Penggunaan sistem baru dapat membantu memperkecil pengeluaran biaya pada

rental tersebut.

4. Laporan yang dihasilkan dari sistem baru ini, dapat diperoleh dengan tepat

waktu, serta laporan yang dihasilkan akurat.

DAFTAR PUSTAKA Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan

Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta:Andi Offset. Arief, M. Rudiyanto. 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan Php dan MySql.

Yogyakarta:Andi Offset. Jogiyanto H.M. 1989. Analisis dan Desain Sistem Informatika: pendekatan terstruktur

teori dan praktek bisnis. Yogyakarta:Andi Offset. Kusrini, 2006. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta:Andi

Offset. Saputra, Agus. 2011. Trik Kolaborasi Codeigniter dan JQuery. Yogyakarta:Lokomedia. Vaughan, Tay. 2006. Multimedia=making it work. Yogyakarta:Andi Offset. Amien. 2011. Pengertian/Pengenalan Tentang XAMPP. http://mas-

amien.blogspot.com/2011/12/pengertianpengenalan-tentang-xampp.html. Diakses pada: 13 April 2013.