sistem informasi pengelolaan pendapatan …skripsi.narotama.ac.id/files/sistem informasi...
TRANSCRIPT
Sidang Tugas Akhir Program Studi Sistem InformasiFakultas Ilmu Komputer Universitas NarotamaSurabaya, Agustus 2015
SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PENDAPATANPEGAWAI NEGERI SIPIL BERBASIS KINERJADINAS KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN
PROVINSI JAWA TIMURAri Noerma Pertiwi, Aryo Nugroho, ST, MT
Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer,Universitas NarotamaJalan Arief Rahman Hakim Surabaya
E-mail: [email protected]
ABSTRAKSISistem Informasi Pengelolaan Pendapatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Berbasisi Kinerja
merupakan program aplikasi yang telah dirancang sebagai upayan untuk mengoptimalkanpengelolaan pendapatan di Ddinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur. Sistemyang dirancang dan dibangun dibatasi hanya menangani perekaman data berupa maintenancedata user; data pegawai, data sumber pendapatan dan data sumber golongan, menanganitransaksi DPH, Hitung SPJ dan Ppembuatan bukti potong PPh 21, menangani perancanganpembuatan dan pencetakan daftar bukti potong pengelolaan pajak PPh 21 bidang per bulan dandaftar bukti potong pengelolaan pajak PPh 21 satu dinas per tahun.
Hasil dari implementasi yaitu terbentuknya sebuah Sistem Informasi PengelolaanPendapatan Pegawai Negeri Sipil Berbasis Kinerja Dinas Kepemudaan dan KeolahragaanProvinsi Jawa Timur yang mampu menangani transaksi yang telah disebutkan diatas. Dandiharapkan penelitian ini dapat memberi manfaat dan gambaran dalam membangun SistemInformasi Pengelolaan Pendapatan Pegawai Negeri Sipil Berbasis Kinerja Dinas Kepemudaandan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur
.
Kata kunci: sistem informasi, Pendapatan, Kinerja, PPh 21.
1. PENDAHULUAN
Peningkatan kualitas sumber daya pegawai
menjadi sangat urgen dan perlu dilakukan secara
terencana, terarah, dan berkesinambungan dalam
rangka meningkatkan kemampuan dan
profesionalisme. Sasaran dari pengembangan
kualitas sumber daya pegawai adalah untuk
meningkatkan kinerja operasional pegawai dalam
melaksanakan tugas-tugas pemerintahan. Selain itu,
kualitas sumberdaya pegawai yang tinggi akan
bermuara pada lahirnya komitmen yang kuat dalam
penyelesaian tugas-tugas rutin sesuai tanggung
jawab dan fungsinya masing-masing secara lebih
efisien, efektif, dan produktif.
Pemerintah membuat berbagai ketentuan
yang mengatur tentang kepegawaian karena
kondisi kebutuhan pembangunan dewasa ini
dimana pegawai sebagai unsur aparatur negara
harus memiliki dedikasi dan kualitas yang tinggi
sehingga mampu menghadapi berbagai kesulitan
yang akan muncul dalam proses pembangunan.
Merujuk pada amanat Undang – Undang Nomor 43
Tahun 1999 tentang perubahan atas Undang –
Undang Nomor 8 Tahun 1974 pasal 12 ayat (2)
telah disebutkan bahwa penilaian prestasi kerja
Pegawai Negeri Sipil dilaksankaan untuk
mengevaluasi kinerja individu Pegawai Negeri
Sipil, yang dapat memberikan petunjuk bagi
manajemen dalam rangka mengevaluasi kinerja unit
dan kinerja organisasi. Hasil penilaian prestasi kerja
Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar
Sidang Tugas Akhir Program Studi Sistem InformasiFakultas Ilmu Komputer Universitas NarotamaSurabaya, Agustus 2015pertimbangan penetapan keputusan kebijakan
pengelolaan karier Pegawai Negeri Sipil.
Sebagai upaya untuk meningkatkan
pengelolaan pendapatan atas penghasilan di luar
gaji diperlukan suatu alat bantu berupa sebuah
Sistem Informasi Pengelolaan Pendapatan
Pegawai Negeri Sipil (PNS) Berbasis Kinerja
yang terkomputerisasi. Hal ini dituangkan dalam
Sistem Informasi Pengelolaan Pendapatan
Pegawai Negeri Sipil (PNS) Berbasis Kinerja
Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi
Jawa Timur. Sistem ini mampu mengatasi
beberapa kendala yang dihadapi pada
pengerjaan secara manual dan dapat berdampak
lainnya serta pemborosan waktu dan tenaga
untuk melakukan pekerjaan yang sama dan
berulang.
Bertitik tolak dari latar belakang yang
telah dikemukakan, maka permasalahan yang
akan dibahas adalah “Bagaimana membuat
Sistem Informasi Pengelolaan Pendapatan
Pegawai Negeri Sipil (PNS) Berbasis Kinerja
Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi
Jawa Timur?”
Batasan masalah sistem yang di rancang
adalah sebagai berikut:
a. Menangani perekaman data berupa
maintenance data user, data pegawai, data
sumber pendapatan, data sumber golongan;
b. Menangani pembuatan DPH, Hitung SPJ
dan Pembuatan Bukti Potong Pengelolaan
Pajak PPh 21;
c. Menangani perancangan pembuatan dan
pencetakan dokumen berupa:
i. Daftar Bukti Potong Pengelolaan Pajak
PPh 21 bidang per bulan.
ii. Daftar Bukti Potong Pengelolaan Pajak
PPh 21 bidang per bulan.
d. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk
meembuat Sistem Informasi Pengelolaan
Pendapatan Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Berbasis Kinerja Dinas Kepemudaan dan
Keolahragaan Provinsi Jawa Timur.
2. LANDASAN TEORI
Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan
Provinsi Jawa Timur merupakan unit kerja
pemerintah atas sector public yang tugas pokok
dan fungsinya telah ditentukan berdasarkan
perundangan yang berlaku. Pada peraturan
Gubernur Jawa Timur Nomor 87 Tahun 2008
menetapkan tentang uraian tugas sekretaris,
bidang, sub bagian dan seksi pada Dinas
Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa
Timur.
Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan
Provinsi Jawa Timur selaku pelaksana urusan
pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi
dan tugas pembantuan di bidang kepemudaan
dan keolahrgaan mempunyai Visi, Misi dan
Tujuan.
a. Visi dan Misi
Adapun visi, misi dan tujuan dari Dinas
Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi
Jawa Timur adalah sebagai berikut:
i. Visi
Visi Pembangunan Kepemudaan dan
Keolahragaan Provinsi Jawa Timur
tahun 2009-2014 yaitu: “ Pemuda dan
Olahraga yang Produktif, Prestatif dan
Inovatif (POPPI)”
ii. Misi
Untuk mewujudkan Visi Pembangunan
Kepemudaan dan Keolahragaan tersebut
maka Misi Pembangunan Kepemudaan
dan Keolahragaan Jawa Timur tahun
2009 – 2014 yaitu :
1. Mewujudkan pemuda yang produktif,
prestatif, inovatif dan
Sidang Tugas Akhir Program Studi Sistem InformasiFakultas Ilmu Komputer Universitas NarotamaSurabaya, Agustus 2015
mandiri.
2. Mewujudkan olahraga yang
berkualitas, berprestasi dan
memasyarakat.
3. Mewujudkan pemuda dan insan
olahraga yang sejahtera.
iii.Tujuan
Tujuan pembangunan kepemudaan dan
keolahragaan :
1.Tujuan Pembangunan Kepemudaan :
Pembangunan kepemudaan
bertujuan untuk membentuk pemuda
yang berakhlak mulia, sehat, berdaya
saing, berjiwa kepemimpinan,
kewirausahaan, kepeloporan dan
berjiwa kebangsaan yang dilandasi
iman dan taqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
2. Tujuan Pembangunan Keolahragaan :
Pembangunan olahraga bertujuan untuk
menciptakan manusia yang sehat, ulet
dan berjiwa sportif. Pembangunan di
bidang keolahragaan merupakan upaya
meningkatkan kualitas hidup manusia
Indonesia secara jasmaniah, rohaniah
dan sosial serta membentuk watak
dan kepribadian bangsa yang
bermatabat.
b. Struktur Organisasi
Struktur organisasi Dinas
Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi
Jawa Timur digambarkan pada gambar 1.
lampiran jurnal ini. Struktur organisasi
yang ditampilkan secara lengkap dan
detail.
Dalam melaksanakan tugas pokok
dan fungsinya, Dinas Kepemudaan dan
Keolahragaan Provinsi Jawa Timur, terdiri
atas :
a. Kepala dinas
b. Sekretariat,
c. Bidang Pengembangan Organisasi
Pemuda,
d. Bidang Pengembangan Aktivitas
Pemuda,
e. Bidang Pengembangan Olahraga
Prestasi,
f. Bidang Pengembangan Olahraga
Rekreasi.
Dalam susunan organisasi bidang
sekretariat terbagi menjadi 3 sub bagian
yaitu sub bagian tata usaha yang
menangani bagian umum dan
perlengkapan, sub bagian penyusunan
program dan sub bagian keuangan.Pada
sub bagian keuangan terdapat tim
pelaksana keuangan yang mempunyai
tugas dan fungsi masing – masing.
Dalam sistem yang di rancang, pelaku
utamanya adalah Pembuat Dokumen. Tugas
Pembuat Dokumen adalah memasukkan
data-data master yang diperlukan sistem
untuk menghasilkan laporan. Bendahara
mempunyai wewenang untuk memverifikasi
dari daftar penerima harian yang di buat oleh
pembuat dokumen dan Kasubbag. Keuangan
sebagai atasan langsung dari Pembuat
Dokumen, memiliki wewenang untuk
menyetujui Surat Pertanggungjawaban dari
perhitungan pendapatan dan pajak PPh 21.
Sekretaris DISPORA sebagai atasan dari
Kasubbag. Keuangan hanya cukup
mengetahui kegiatan yang dilakukan
bawahannya, tanpa perlu berhubungan
langsung dengan sistem. Kepala Dinas
merupakan penerima laporan dari sistem.
Diharapkan, laporan yang dihasilkan oleh
sistem akan berguna bagi Kepala Dinas
untuk membuat kebijakan-kebijakan demi
kemajuan DISPORA Provinsi Jawa Timur.
Sidang Tugas Akhir Program Studi Sistem InformasiFakultas Ilmu Komputer Universitas NarotamaSurabaya, Agustus 2015
3. METODE PENELITIAN
Metodologi penelitian yang digunakan
dalam kasus ini adalah:
1. Metode Pengumpulan Data
a. Observasi dan Survei
Yaitu penulis mengadakan pengamatan
secara langsung pada objek penelitian
yang bertujuan untuk mendapatkan
gambaran jelas entang sistem yang sedang
berlangsung.
b. Wawancara
merupakan pengumpulan data dengan cara
langsung bertatap muka dan mencari
keterangan ke responden (Bendahara
Pembuat Dokumen, Tim verifikasi dan
Kepala Sub Bagian Keuangan).
c. Studi literatur
Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara
membaca literatur yang mendukung dan
berhubungan dengan masalah yang dibahas,
dalam hal ini mengenai sistem informasi
koperasi. Langkah ini sangat membantu
untuk dapat lebih memahami alur data dan
informasi dari sistem informasi pengelolaan
pendapatan Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Berbasis Kinerja
2. Pengembangan sistem
Setelah memperoleh data yang cukup, maka
dilanjutkan dengan proses pengembangan
Sistem Informasi pengelolaan pendapatan
Pegawai Negeri Sipil (PNS) Berbasis
Kinerja Dinas Kepemudaan dan
Keolahragaan Provinsi Jawa Timur
4. HASIL
Desain dari Alur Kerja Sistem Informasi
Pengelolaan Pendapatan pendapatan Pegawai
Negeri Sipil (PNS) Berbasis Kinerja dapat
dilihat pada Diagram Berjenjang Sistem
Informasi Pengelolaan Pendapatan Pegawai
Negeri Sipil (PNS) Berbasis Kinerja yang dapat
dilihat pada gambar 2. lampiran jurnal ini.
Gambaran mengenai Sistem Informasi
Pengelolaan Pendapatan Pegawai Negeri Sipil
(PNS) Berbasis Kinerja Dispora Provinsi Jawa
Timur dipaparkan dalam Data Flow Diagram .
Diagram konteks memperlihatkan
interaksi antara Sistem Informasi Pengelolaan
Pendapatan Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Berbasis Kinerja Dispora Provinsi Jawa Timur
dengan entitas luar yang terdapat disekitarnya.
Entitas luar yang terlibat dengan sistem ini yaitu
Bendahara, Kasubbag. Keuangan dan Pembuat
Dokumen. Diagram konteks Sistem Informasi
Pengelolaan Pendapatan Pegawai Negeri Sipil
(PNS) Berbasis Kinerja Dispora Provinsi Jawa
Timur dapat dilihat pada gambar 3. lampiran
jurnal ini.
Desain database dimaksudkan untuk
mengidentifikasikan kebutuhan database yang
diperlukan dalam mengimplementasikan Sistem
Informasi Pengelolaan Pendapatan Pegawai
Negeri Sipil (PNS) Berbasis Kinerja Dispora
Provinsi Jawa Timur yang terkomputerisasi.
Database digunakan untuk menampung
masukan yang direkam, selain itu juga
diperlukan dalam pembuatan suatu keluaran.
Sebuah database terdiri dari beberapa tabel.
Struktur dari suatu tabel tergantung dari arus
data masuk dan arus data keluar ke atau dari
database tersebut. Dari analisis arus data yang
masuk dan arus data yang keluar, maka
database dari Sistem Informasi Pengelolaan
Pendapatan Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Berbasis Kinerja Dispora Provinsi Jawa Timur
dapat didefinisikan dengan struktur dan
hubungan sebagaimana terlihat pada gambar 4.
lampiran jurnal ini.
Sidang Tugas Akhir Program Studi Sistem InformasiFakultas Ilmu Komputer Universitas NarotamaSurabaya, Agustus 2015
5. SIMPULAN
Dari hasil pembahasan mengenai rancang
bangun sistem pada bab sebelumnya, dapat
ditarik simpulan bahwa telah dirancang dan di
bangun Sistem Informasi Pengelolaan
Pendapatan Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Berbasis Kinerja Dispora Provinsi Jawa Timur
merupakan program yang dibuat khusus untuk
mengelola transaksi yang terjadi di keuangan.
Dengan dirancang dan dibangunnya sistem
informasi ini, maka tercipta sebuah sistem
terkomputerisasi yang dapat menggantikan
sistem manual pada Keuangan Dispora Provinsi
Jawa Timur.
Sistem yang terbentuk nantinya akan
merupakan antisipasi penanggulangan masalah
yang mungkin timbul akibat terjadinya kelalaian
dalam penulisan atau salah dalam memasukkan
data pada setiap transaksi yang dilakukan yang
kemudian akan mengakibatkan tidak
terkontrolnya pengelolaan pendapat.
Daftar Pustaka:
Eko, Prasetyo. 2008. “Pemrograman Web PHP dan
MySQL. PT. Graha Ilmu
Jogiyanto HM, 2005, Analisa dan Desain Sistem
Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori
dan Praktek Aplikasi Bisnis, Edisi 3, Andi
Offset, Yogyakarta.3.
Keban Yeremias T, 2004, Enam Dimensi Strategis
Administrasi Publik, Konsep, Teori dan
Isu, Penerbit Gava Media
Kendall, K.E. dan J.E. Kendall, 2003, Analisis dan
Perancangan Sistem, Alih bahasa oleh
Thamir Abdul Hafedh Al-Hamdany, Jilid
1 dan Jilid 2, Edisi ke-5, PT. Prenhallindo,
Jakarta
Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, Edisi ke-3,
Penerbit Salemba Empat.
O’ Brien, J.A., 2005, Pengantar Sistem Informasi,
Edisi 12, Penerbit Salemba Empat.
Raymond, McLeod 2001. “Sistem Informasi
Manajemen” Jakarta : PT. Indeks
Sutabri, Tata, 2004, Analisa Sistem Informasi, Edisi
1, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Software Engineering, A Practice Aproach, Roger
S.Pressman, Mc.Graw Hill. 3 th Edition
(Pustaka Utama)
Anonymous D Bappenas, 2006 Manajemen yang
berorientasi pada peningkatan kinerja
instansi pemerintah, Direktorat Aparatus
Negara
Anonymous Direktorat Jenderal Pajak Nomor :
PER-31/PJ/2012 tentang Pedoman Teknis
Tata Cara Pemotongan, Penyetoran dan
Pelaporan Pajak Penghasilan 21 dan/atau
Pajak Penghasilan Pasal 26
Anonymous Peraturan Daerah Propinsi Daerah
Tingkat I Jawa Timur Nomor 10 Tahun
1997 Tentang Pembentukan, Organisasi
dan Tata Kerja Dinas Pemuda Dan
Olahraga Daerah Propinsi Daerah Tingkat
I Jawa Timur
Anonymous Undang – undang No 43 Tahun 1999
tentang Pokok – Pokok Kepegawaian
Anonymous Undang – Undang Republik Indonesia
Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem
Keolahragaan Nasional
Sidang Tugas Akhir Program Studi Sistem InformasiFakultas Ilmu Komputer Universitas NarotamaSurabaya, Agustus 2015LAMPIRAN
Gambar 1. Struktur Organisasi Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur
Gambar 2. Diagram Berjenjang Sistem Informasi Pengelolaan Pendapatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) BerbasisKinerja Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur
Sidang Tugas Akhir Program Studi Sistem InformasiFakultas Ilmu Komputer Universitas NarotamaSurabaya, Agustus 2015
Gambar 3. Diagram Konteks Sistem Informasi Pengelolaan Pendapatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) BerbasisKinerja Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur
Gambar 4. Struktur dan Hubungan Antar Tabel Sistem Informasi Pengelolaan Pendapatan Pegawai Negeri Sipil(PNS) Berbasis Kinerja Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur
Username dan Password
Rekapitulasi Daftar BP PPh 21 Satu Dinas Per Tahun
Rekapitulasi Daftar BP PPh 21 Bulanan Per Bidang
Username dan Password
Daftar Keseluruhan DPH
BP PPh 21
SPJ
Daftar Pegawai
Data User
Data Pegawai
Data Sumber Pendapatan
Data Sumber Golongan
1Sistem Informasi
PengelolaanPendapatan PegawaiNegeri Sipil Berbasis
Kinerja
+
Entt_2PembuatDokumen
Bendahara
KasubbagKeuangan