sistem informasi layanan kesehatan bandar …digilib.unila.ac.id/23923/11/skripsi tanpa bab...

69
SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN DI KOTA BANDAR LAMPUNG BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DAN GOOGLE MAPS API (Skripsi) Oleh GERI ROMADHONI TANJUNG JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG 2016

Upload: dangngoc

Post on 23-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN DI KOTA BANDAR LAMPUNG BERBASIS SISTEM INFORMASI

GEOGRAFIS (SIG) DAN GOOGLE MAPS API

(Skripsi)

Oleh

GERI ROMADHONI TANJUNG

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMPUNG 2016

Page 2: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

ABSTRAK

SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN DI KOTA BANDAR LAMPUNG BERBASIS SISTEM INFORMASI

GEOGRAFIS (SIG) DAN GOOGLE MAPS API

Oleh

Geri Romadhoni Tanjung

Kebutuhan akan layanan kesehatan saat ini sangat diperlukan untuk mempermudah masyarakat mencari informasi mengenai layanan kesehatan yang ada disekitar tempat tinggal mulai dari rumah sakit(RS), Apotek, Dokter praktik, Klinik, Rumah Bersalin/Bidan, dan Pengobatan Alternatif. Dalam mencari layanan informasi kesehatan, banyak masyarakat belum mengetahui apakah disekitar tempat tinggal terdapat pelayanan kesehatan atau tidak. Untuk itu diperlukan sistem informasi yang dapat diakses untuk dapat melakukan pencarian layanan kesehatan khususnya di Kota Bandar Lampung.

Sistem informasi geografis (SIG) memiliki kemampuan yang baik dalam memvisualisasikan data spasial berikut atributnya untuk memodifikasi bentuk, warna, ukuran dan simbol pada peta geografis. Dengan memanfaatkan teknologi ini dapat membantu masyarakat dalam mencari informasi layanan kesehatan melalui peta geografis. Perancangan sistem informasi geografis layanan kesehatan di Kota Bandar Lampung ini menggunakan metode waterfall dengan menyesuaikan kebutuhan yang dibutuhkan masyarakat berdasarkan kuesioner pada tahap analisis kebutuhan. Penelitian yang dilakukan menggunakan data sebanyak 107 pusat layanan kesehatan yang meliputi 11 Rumah Sakit(RS), 22 Apotek, 20 Bidan/RSB(Rumah Sakit Bersalin), 14 Puskesmas, 4 Pengobatan Alternatif, 15 Klinik, dan 20 Dokter Praktik.

Dari hasil pengujian fungsional Admin, Staff dan user Sistem Informasi Geografis Layanan Kesehatan di Kota Bandar Lampung, menunjukan bahwa pengujian fungsional yang telah tercapai. Pengujian tersebut didapat dari borang pengujian fungsional admin dan Staff meliputi fitur login, menambah data, edit data, hapus data, dan melihat data, serta borang pengujian fungsional user yang meliputi mengakses home peta, dan melihat informasi layanan kesehatan yang menyatakan semua fitur atau tampilan sistem berjalan dengan sesuai. Perancangan Sistem Informasi Geografis Layanan Kesehatan dinyatakan berhasil. Dilihat dari hasil UAT (User Acceptance Test) aspek kemudahan didapat penilaian tertinggi 75% dengan skala ukur baik, aspek pencapaian tujuan didapat penilaian tertinggi 80% dengan skala ukur baik, dan aspek apresiasi didapat penilaian tertinggi 60% dengan skala ukur baik. Kata Kunci : SIG, Layanan Kesehatan Kota Bandar Lampung, Bandar Lampung.

Page 3: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

ABSTRACT

INFORMATION SYSTEM OF HEALTH CARE IN THE CITY OF BANDAR

LAMPUNG-BASED GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS) AND

THE GOOGLE MAPS API

By

Geri Romadhoni Tanjung

The need for health care services currently indispensable to facilitate public who looking for information on existing health services around the residences ranging from Hospital, a Pharmacy, a Doctors on Practice, Clinics, Maternity Homes/midwife, and Alternatives treatments. In searching for health information service , many people do not know whether around the residence are health care or not. It is necessary for the information system that is accessible to be able to do a search of health services especially in the city of Bandar Lampung.

Geographic information systems (GIS) have a good ability in visualizing spatial data with the following attributes to modify the shapes, colors, sizes and symbols on a geographical map. By utilizing this technology can help the community in seeking health care information through a geographical map. The design of geographical information system of health care in the city of Bandar Lampung is the waterfall method by adjusting the required needs of society based on a questionnaire on the needs analysis phase. Research conducted using the data as much as 107 health service centers that include 11 Hospitals, 22 Pharmacies, 20 Midwives/ maternity hospital, 14 health center, 4 Alternative Treatment, 15Clinics, and 20 Doctors on practice.

Functional test results from the Admin, Staff and users of geographic information systems of health care in the city of Bandar Lampung, showing that functional testing that has been achieved. These tests are derived from the functional testing form admin and Staff include the login feature, add data, edit data, delete the data, and look at the data, as well as functional testing form user accesses the home that includes a map, and see health service information stating all the features or the look of the system runs with the match. The design of Geographical information system of health care was declared successful. Judging from the results of the UAT (User Acceptance Test) aspects of the obtained the highest assessment of ease of 75% with a measuring scale is good, aspects of goal achievement obtained the highest scoring 80% with a measuring scale well, and aspects of the obtained the highest assessment appreciation of 60% with a measuring scale either.

Keywords : GIS , Health Services in Bandar Lampung , Bandar Lampung

Page 4: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN DI KOTA BANDAR LAMPUNG BERBASIS SISTEM INFORMASI

GEOGRAFIS (SIG) DAN GOOGLE MAPS API

Oleh

Geri Romadhoni Tanjung

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar SARJANA TEKNIK

Pada

Jurusan Teknik Elektro

Fakultas Teknik Universitas Lampung

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMPUNG 2016

Page 5: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang
Page 6: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang
Page 7: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang
Page 8: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bandar Lampung pada tanggal 11

mei 1988, sebagai anak bungsu dari empat bersaudara,

dari pasangan bapak Sahid Effendi dan ibu Sumarti.

Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SDN

Pertiwi Teladan Kota Metro pada tahun 2000, Sekolah

Menengah Pertama di SMPN 4 Kota Metro pada tahun

2003, dan Sekolah Menengah Atas di SMA 3 Kota Metro tahun 2006.

Tahun 2006 penulis terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Fakultas

Teknik Universitas Lampung melalui jalur penerimaan mahasiswa baru Non-

Reguler. Penulis aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Elektro (Himatro).

Penulis pernah melaksanakan Kerja Praktik (KP) di UPT-PP Universitas Lampung

dari Februari – April 2012, dan juga aktif sebagai asisten Lab. Multimedia dan

pemateri pelatihan di UPT – PP Universitas Lampung.

Page 9: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

“Menciptakan jalan sukseSnya sendiri

dengan pemikiran dan inovasi yang ada”

Page 10: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk :

Kedua orang tuaku. Yang telah merawat dan membesarkanku

dengan kasih sayang yang tak terbatas, memberikan dorongan

semangat nasehat serta doa yang tiada henti-hentinya.

Kakak – kakak yang kusayangi. Unan, uti, iyay, Yang selalu

memberikan dukungan, motivasi dan semangatnya dalam

hidupku.

Teristimewa untuk Ns.Anna Annisa Mutiara. S.Kep ,M.Kes

Yang telah memberikan motivasi, masukan, dorongan serta

semangat untuk terus menyelesaikn sekripsi ini hingga selesai.

Serta Teman – teman seperjuangan di kampus. Yang

memberikan Semangat, rasa kebersamaan, dan

persahabatan.

Terima Kasih saya haturkan.........!!!

Page 11: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

SANWACANA

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayat-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi / tugas akhir ini dengan

judul “SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN DI KOTA BANDAR

LAMPUNG BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DAN

GOOGLE MAPS API”.

Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini, penulis telah banyak mendapat bantuan

baik ilmu, materil, petunjuk, bimbingan, dan saran dari berbagai pihak. Untuk itu

penulis ingin mengucapkan terima kasih dan rasa syukur yang sebesar – besarnya,

baik langsung maupun tidak langsung kepada :

1. Allah SWT dan Rasullah Muhammad SAW.

2. Kepada Kedua orang Tua, Sahid Effendi dan Sumarti, Terima kasih atas kasih

sayang, perhatian, perjuangan yang tak kenal lelah dan tanpa henti, serta

pengorbanan harta, jiwa raga, doa dan semangatnya yang telah memberikan

kekuatan dalam hidup ini.

3. Bapak Dr.Ing. Ardian Ulvan, S.T.,M.Sc., selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro

Universitas Lampung.

4. Bapak Gigih Forda Nama, S.T., M.T.I., selaku pembimbing utama, dan Pak

Bapak Hery Dian Septama, S.T., Ing., selaku pembimbing pendamping, yang

Page 12: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

tanpa lelah dan bosan mencurahkan waktunya yang sedemikian banyak dalam

menyelesaikan tugas akhir ini.

5. Meizano Ardhi Muhammad, S.T., M.T., yang telah bersedia menjadi penguji

dalam tugas akhir ini.

6. Bapak Ageng Sadnowo Repelianto, S.T., M.T., terima kasih atas masukan

semangat, dan bantuan selama ini kepada penulis.

7. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Teknik Elektro atas didikan, bimbingan, serta ilmu

pengetahuan yang telah diberikan.

8. Ibu Dr. Dwi Yulianti, M.Pd., yang telah membantu dan memberikan masukan

kepada penulis dalam menyelesaikan laporan ini.

9. Staf UPT PP, Mas Eka, Mas Katiran, Bang Heman, Teh Ross, terima kasih atas

bantuannya.

10. Teman-temanku Rahman, Dedi, Martias, Indra, Ivan, Kurnia Harapan,

Kurniawan, Gomis, Yoeki dan Roby. terima kasih atas dukungannya.

11. Rekan-rekan mahasiswa di Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung

angkatan 2006, 2007.

12. Teruntuk Almamaterku (Teknik), terima kasih telah menjadi bagian dari kalian.

Pengalaman, kebersamaan, persaudaraan, dan rasa solidaritas.

13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah turut

membantu penulis dalam menyelesaikan laporan tugas akhir.

Page 13: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

Penulis menyadari masih adanya kekurangan dalam penulisan laporan ini, sehingga

kritik dan saran sangat diharapkan demi kebaikan dan kemajuan di masa yang akan

datang. Harapan penulis semoga Allah SWT membalas semua kebaikan semua pihak

yang telah membantu penulis dan semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat

serta menambah ilmu pengetahuan bagi yang membacanya.

Bandar Lampung, 2016

Penulis

Geri Romadhoni Tanjung

Page 14: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL ............................................................................................... i

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... ii

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... iii

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................ 1

1.1. Latar Belakang ........................................................................... 1

1.2. Tujuan Penelitian ....................................................................... 2

1.3. Manfaat Penelitian ..................................................................... 2

1.4. Rumusan Masalah ....................................................................... 3

1.5. Sistematika Penulisan ................................................................ 3

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 5

2.1. Sistem Informasi Geografis ......................................................... 5

2.2. Web Service ................................................................................ 7

2.3. PHP ............................................................................................ 8

2.4. MySQL ....................................................................................... 9

2.5. Unified Modelling Language (UML) ........................................... 10

2.5.1. Use Case Diagram ............................................................. 12

2.5.2. Sequence Diagram ............................................................. 12

2.5.3. Deployment Diagram ......................................................... 13

2.6. API (Application Programming Interface) .................................. 13

2.7. Google Maps API ....................................................................... 14

2.8. Metode Waterfall ........................................................................ 15

2.9. Web Server ................................................................................. 16

2.10. Software Development Life Cycle (SDLC) ................................ 17

2.11. Penelitian Sebelumnya .............................................................. 18

2.12. Theoretical Framework ............................................................. 19

Page 15: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN .......................................................... 21

3.1 Waktu dan Tempat ...................................................................... 21

3.2 Alat dan Bahan ........................................................................... 21

3.3 Tahapan Penelitian ...................................................................... 22

3.4 Perancangan Pengembangan Sistem ............................................ 25

3.4.1 Analisa kebutuhan .................................................................. 25

3.4.1.1 Kebutuhan User ................................................................ 27

3.4.1.2 Kebutuhan Admin ............................................................. 28

3.4.1.3 Spesifikasi Sistem ............................................................. 28

3.4.2 Perancangan........................................................................... 29

3.4.2.1 Use Case Diagram ........................................................... 29

3.4.2.2 Rancangan Proses ............................................................ 30

3.4.2.2.1 Sequence Diagram ..................................................... 30

3.4.2.2.2 Deployment Diagram ................................................. 34

3.4.2.2.3 Entity Relationship Diagram ...................................... 35

3.4.2.3 Rancangan Basis Data ..................................................... 36

3.4.2.4 Rancangan Menu Dan Antar Muka .................................. 37

3.4.2.5 Rancangan Fitur Peta ....................................................... 38

3.4.2.6 Rancangan Fitur Tabel Info User ..................................... 39

3.4.2.7 Rancangan Fitur Login ..................................................... 40

3.4.2.8 Rancangan Fitur Home Admin/Staff ................................ 40

3.4.2.9 Rancangan Fitur Tabel Data Admin ................................. 41

3.4.2.10 Rancangan Fitur Tabel Data Staff ................................... 41

3.4.2.11 Rancangan Fitur Input/Edit Data Pada Admin ................ 42

3.4.2.12 Tabel Fitur ..................................................................... 42

3.4.3 Implementasi .......................................................................... 44

3.4.4 Pengujian ................................................................................ 44

3.4.5 Pemeliharaan ......................................................................... 44

3.5 Pelaporan Hasil Penelitian .......................................................... 44

BAB IV. PEMBAHASAN ................................................................................ 45

4.1 Implementation ............................................................................ 45

4.1.1 Pengguna ............................................................................... 45

Page 16: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

4.1.2 Data Base .............................................................................. 46

4.1.3 Data Hasil Survey Layanan Kesehatan di Kota

Bandar Lampung .................................................................... 47

4.1.4 Implementasi Fitur Pada User ................................................. 47

4.1.4.1 Fitur Home User .................................................................. 47

4.1.4.2 Peta Model Terrain Pada User ............................................. 48

4.1.4.3 Peta Model Sattelite Pada User` ........................................... 49

4.1.4.4 Zoom Out Peta Pada User..................................................... 49

4.1.4.5 Zoom In Peta Pada User ....................................................... 50

4.1.5 Tampilan Akhir ...................................................................... 51

4.2 Pengujian .................................................................................... 60

4.2.1 Pengujian Sistem .................................................................... 61

4.2.2 Demonstrasi Dikantor Dinas Kesehatan Kota ......................... 63

4.3 Evaluasi ...................................................................................... 66

4.3.1 Evaluasi User Acceptance Test (UAT) ................................... 67

4.3.2 Jumlah Responden Kuesioner ................................................ 67

4.3.3 Perancangan Pertanyaan Kuesioner ........................................ 67

4.3.3.1 Kriteria Kemudahan Pengguna ......................................... 68

4.3.3.2 Kriteria Ketepatan Informasi ............................................ 68

4.3.3.3 Kriteria Apresiasi Pengguna ............................................. 68

4.3.3.4 Pertanyaan Kuesioner ....................................................... 69

4.3.4 Evaluasi Hasil Kuesioner ........................................................ 70

4.4 Pemeliharaan ............................................................................... 74

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 76

5.1 Kesimpulan .................................................................................. 76

5.2 Saran ........................................................................................... 77

Page 17: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

i

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman Tabel 3.1 Lingkungan Pengembangan Sistem ................................................ 21

Tabel 3.2 Lingkup Pengujian Sistem ............................................................. 22

Tabel 3.3 Hasil Kuesioner Kebutuhan ............................................................ 26

Tabel 3.4 Tabel Admin .................................................................................. 36

Tabel 3.5 Tabel Markers ............................................................................... 36

Tabel 3.6 Fitur User / Masyarakat .................................................................. 42

Tabel 3.7 Fitur Staff Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung ...................... 43

Tabel 3.8 Fitur Admin Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung .................... 43

Tabel 4.1 Karakteristik Pengguna .................................................................. 45

Tabel 4.2 Daftar Icon Layanan Kesehatan ...................................................... 52

Tabel 4.3 Lingkup Pengujian Sistem ............................................................. 61

Tabel 4.4 Tabel Skenario Pengujian Fitur Masyarakat .................................... 62

Tabel 4.5 Tabel Skenario Pengujian Fitur Staff Dinas Kesehatan ................... 62

Tabel 4.6 Tabel Skenario Pengujian Fitur Kepala Dinas Kesehatan ................ 63

Tabel 4.7 Tabel Pertanyaan Kuesioner UAT (UserAcceptance Test) .............. 69

Tabel 4.8 Tabel Hasil UAT (User Acceptance Test)

Dari Aspek Kemudahan ................................................................. 70

Tabel 4.9 Hasil UAT (User Acceptance Test)

Dari Aspek Pencapaian Tujuan ...................................................... 71

Tabel 4.10 Hasil UAT (User Acceptance Test)

Dari Aspek Apresiasi ..................................................................... 73

Page 18: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Ilustrasi Uraian Sub-sistem SIG .................................................................7

Gambar 2.2 Diagaram UML ......................................................................................... 11

Gambar 2.3 Waterfall Model ........................................................................................ 15

Gambar 2.4 Theoretical Framework ............................................................................. 19

Gambar 3.1 Tahapan Penelitian ................................................................................... 24

Gambar 3.2 Waterfall Model ........................................................................................ 25

Gambar 3.3 Usecase Sistem Informasi Geografis Layanan Kesehatan ...................... 29

Gambar 3.4 Sequence Diagram Melihat SIG .............................................................. 30

Gambar 3.5 Sequence Diagram Mencari Informasi .................................................... 31

Gambar 3.6 Sequence Diagram Login ......................................................................... 31

Gambar 3.7 Sequence Diagram Logout ........................................................................ 32

Gambar 3.8 Sequence Diagram Create Data .............................................................. 32

Gambar 3.9 Sequence Diagram Read ........................................................................... 33

Gambar 3.10 Sequence Diagram Update .................................................................... 33

Gambar 3.11 Sequence Diagram Delete ....................................................................... 34

Gambar 3.12 Deployment Diagram ............................................................................... 34

Gambar 3.13 ERD Struktur Data .................................................................................. 35

Gambar 3.14 Struktur Menu Utama ............................................................................. 37

Gambar 3.15 Struktur Menu Admin ............................................................................. 38

Gambar 3.16 Struktur Menu Staff ................................................................................ 38

Gambar 3.17 Rancangan Fitur Peta SIG Kesehatan .................................................... 39

Gambar 3.18 Rancangan Fitur Tabel Info User ................................................................. 39

Gambar 3.19 Rancangan Fitur Login ............................................................................ 40

Page 19: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

Gambar 3.20 Rancangan Fitur Home Admin/Staff ...................................................... 40

Gambar 3.21 Rancangan Fitur Tabel Data Admin ....................................................... 41

Gambar 3.22 Rancangan Fitur Tabel Data Staff ........................................................... 44

Gambar 3.23 Rancangan Fitur Input/Edit Data Pada Admin ...................................... 41

Gambar 4.1 Database Sistem Informasi Layanan Kesehatan ............................................... 46

Gambar 4.2 Fitur Home User ....................................................................................... 48

Gambar 4.3 Terrain pada User ..................................................................................... 48

Gambar 4.4 Model Peta Satellite pada User ................................................................. 49

Gambar 4.5 Zoom out Peta pada User .......................................................................... 50

Gambar 4.6 Zoom In Peta pada User ............................................................................ 50

Gambar 4.7 Tampilan sistem informasi layanan kesehatan ........................................ 51

Gambar 4.8 Tampilan Fitur Pencarian ......................................................................... 53

Gambar 4.9 Tampilan setelah tombol Plus (+) diklik .................................................. 53

Gambar 4.10 Tampilan Login ........................................................................................ 54

Gambar 4.11 Tampilan Sistem Layanan Kesehatan Untuk Staff ................................ 55

Gambar 4.12 Tampilan Sistem Layanan Kesehatan Untuk Admin ............................ 55

Gambar 4.13 Tampilan Create, Read, Update, staff .................................................... 56

Gambar 4.14 Create, Read, Update, Delete Admin Dinas Kesehatan ....................... 57

Gambar 4.15 Tampilan Tambah Data ........................................................................... 58

Gambar 4.16 Tampilan Menu Edit ................................................................................ 58

Gambar 4.17 Tampilan Notifikasi Menu Hapus .......................................................... 59

Gambar 4.18 Tampilan tombol kembali ....................................................................... 59

Gambar 4.19 Tampilan admin setelah tombol kembali diklik .................................... 60

Gambar 4.20 Tampilan menu staff setelah tombol kembali diklik ............................. 60

Gambar 4.21 Pengujian Dilakukan Oleh Kepala Bagian Pelayanan Kesehatan ........ 64

Gambar 4.22 Pengujian Dilakukan Oleh Staff Bagian Pelayanan Kesehatan ............ 64

Gambar 4.23 Pengujian Dilakukan Oleh Staff Bagian Pelayanan Kesehatan ............ 65

Gambar 4.24 Pengujian dilakukan oleh staff bagian perencanaan .............................. 65

Page 20: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

Gambar 4.25 Pengujian dilakukan oleh staff bagian perencanaan .............................. 66

Gambar 4.26 Tampilan awal sistem informasi layanan kesehatan ............................. 75

Gambar 4.27 Tampilan sistem informasi layanan kesehatan setelah diperbaiki ........ 75

Page 21: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

i

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman Lampiran 1 Kuesioner Kebutuhan Masyarakat ................................................... 81

Lampiran 2 User Acceptance Test (UAT) .......................................................... 102

Lampiran 2 Source Code Program ...................................................................... 123

Page 22: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kota Bandar Lampung pada saat ini terus meningkatkan serta mengembangkan

pelayanan disegala bidang khususnya dibidang pelayaan kesehatan. Namun

banyak kendala yang dialami, salah satunya adalah melakukan sosialisasi layanan-

layanan kesehatan yang ada di Kota Bandar Lampung. Sebagai contoh masyarakat

ingin mencari letak dan informasi suatu layanan kesehatan yang ada di sekitar

tempat tinggal mulai dari RS (Rumah Sakit), Apotek, Dokter umum/spesialis,

Klinik, RSB (Rumah Bersalin)/Bidan, dan Alternatif. namun masyarakat tidak

mengetahui bagaimana cara mendapatkan informasi tersebut. Untuk itu perlu

dirancang suatu sistem informasi geografis yang dapat mengetahui letak dan

fasilitas layanan kesehatan yang ada di Kota Bandar lampung, yang nantinya

dapat mempermudah masyarakat.

Untuk memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan pada penelitian sistem informasi

geografis, dilakukan interview atau wawancara langsung ke masyarakat serta

observasi langsung ke tempat penelitian, dengan cara membuat 20 kuesioner yang

nantinya akan diisikan oleh masyarakat yang ditemui. Dari hasil 20 kuesioner

Page 23: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

2

tersebut, 90% masyarakat membutuhkan sistem informasi geografis yang dapat

membantu masyarakat dalam mencari layanan kesehatan di Kota Bandar

Lampung yang diinginkan dan 10% dari hasil kuesioner masyarakat tidak

membutuhkan sistem informasi geografis layanan kesehatan di Kota Bandar

Lampung. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa dari hasil terebut perlu

dilakukan penelitian tentang merancang sistem informasi geografis layanan

kesehatan, untuk nantinya hasil dari penelitian tersebut dapat memudahkan

masyarakat dalam mencari lokasi dan informasi dari layanan kesehatan yang

diinginkan. Harapan yang diinginkan jika informasi geografis telah selesai

dirancang dan berjalan agar dapat digunakan dan bermanfaat untuk masyarakat.

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian tugas akhir ini adalah membuat Sistem Informasi Layanan

Kesehatan di Kota Bandar Lampung dalam bentuk web informasi lokasi dan

fasilitas Layanan Kesehatan di Kota Bandar Lampung, yang dibutuhkan oleh

masyarakat yang ada di dalam dan di luar Kota Bandar Lampung.

1.3 Manfaat Penelitian

Manfaat yang hendak dicapai dalam penelitian ini dapat bermanfaat dalam

memberikan informasi yang mudah di akses oleh masyarakat, dalam mencari

lokasi dan informasi fasilitas Layanan Kesehatan di Kota Bandar Lampung.

Page 24: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

3

1.4 Rumusan Masalah

1. Bagaimana membangun sistem informasi untuk mencari lokasi dan

informasi fasilitas layanan kesehatan pada PC atau Laptop menggunakan

Teknologi Google Maps API dan Web Service yang didukung oleh Case

Tools, PHP.

2. Informasi yang didapat dari Sistem Informasi Geografis (SIG), mengenai

lokasi dan informasi fasilitas layanan pendidikan yang ada di Kota Bandar

Lampung

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi/tugas akhir ini terdiri dari 5 (lima) bab sebagai

berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini meliputi latar belakang, tujuan penelitian, rumusan masalah, batasan

masalah, dan sistematika penulisan.

BAB II DASAR TEORI

Bab ini berisi pengetahuan, rumus, dan teori penunjang secara garis besar yang

berkaitan dalam penelitian tugas akhir ini, diantaranya : Sistem Informasi

Geografis (SIG), Web Service, PHP, Web Server, My SQL, XML, SDLC, Model

Waterfall, UML, UseCase Diagram, Visual Paradigm, Dreamweaver, Google

Maps API.

Page 25: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

4

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi mengenai langkah-langkah dalam penelitian diantaranya waktu dan

tempat penelitian, alat dan bahan, prosedur penelitian. Didalam penelitian ini

menggunakan konsep atau Model Waterfall,dimana didalam Model Waterfall

memiliki 5 fase, yaitu analisis kebutuhan, perancangan, implementasi, pengujian

dan pemeliharaan.

BAB IV PEMBAHASAN

Pada bab ini berisi tentang Implementasi dari Aplikasi, dan Pengujian Sistem

Aplikasi.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Simpulan dan saran hasil penelitian.

Page 26: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Sistem Informasi Geografis (SIG)

Sistem informasi geografis telah berkembang dari segi keragaman aplikasi dan

juga media. Pengembangan aplikasi SIG kedepannya mengarah kepada aplikasi

web yang dikenal web SIG. Hal ini disebabkan karena pengembangan aplikasi

dilingkungan jaringan telah menunjukan potensi yang besar dalam kaitannya

dengan informasi geografis. SIG berbasis web adalah aplikasi SIG yang dapat

dijalankan pada suatu web browser [1].

SIG mempunyai kemampuan untuk menghubungkan berbagai data pada suatu

titik tertentu di bumi, menggabungkannya, menganalisa, dan akhirnya memetakan

hasilnya. Data yang diolah pada SIG adalah data spasial yaitu sebuah data yang

berorientasi geografis dan merupakan lokasi yang memiliki sistem koordinat

tertentu, sebagai dasar referensinya. Sehingga aplikasi SIG dapat menjawab

beberapa pertanyaan seperti lokasi, kondisi, tren, pola dan pemodelan.

Kemampuan inilah yang membedakan SIG dengan sistem informasi lainnya [1].

SIG dapat diuraikan menjadi beberapa subsistem sebagai berikut :

a. Data Input Subsistem ini bertugas untuk mengumpulkan, mempersiapkan, dan

menyimpan data spasial dan atributnya dari berbagai sumber.

Page 27: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

6

b. Sub-sistem ini pula yang bertanggung jawab dalam mengonversikan atau

mentransformasikan format-format data aslinya ke dalam format yang dapat

digunakan oeh perangkat SIG yang bersangkutan.

c. Data Output Sub-sistem ini bertugas untuk menampilkan atau menghasilkan

keluaran (termasuk mengekspornya ke format yang dikehendaki) seluruh atau

sebagian basis data (spasial) baik dalam bentuk softcopy maupun hardcopy

seperti halnya tabel, grafik, report, peta, dan lain sebagainya.

d. Data Management Sub-sistem ini mengorganisasikan baik data spasial

maupun tabel-tabel atribut terkait ke dalam sebuah sistem basis data

sedemikian rupa hingga mudah dipanggil kembali atau di-retrieve, di-update,

dan di-edit.

e. Data Manipulation & Analysis Sub-sistem ini menentukan informasi-

informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG. Selain itu sub-sistem ini juga

melakukan manipulasi (evaluasi dan penggunaan fungsi-fungsi dan operator

matematis & logika) dan pemodelan data untuk menghasilkan informasi yang

diharapkan.

Sub-sistem SIG di atas dapat diilustrasikan sebagai berikut :

Page 28: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

7

Gambar 2.1. Ilustrasi Uraian Sub-sistem SIG [1].

2.2. Web Service

Web service adalah software yang dirancang untuk mendukung interoperabilitas

interaksi mesin ke mesin melalui sebuah jaringan. Web service secara teknis

memiliki mekanisme interaksi antar sistem sebagai penunjang interoperabilitas,

baik berupa agregasi (pengumpulan) maupun sindikasi (penyatuan). Web service

memiliki layanan terbuka untuk kepentingan integrasi data dan kolaborasi

informasi yang bisa diakses melalui internet oleh berbagai pihak menggunakan

teknologi yang dimiliki oleh masing-masing pengguna. Meskipun hampir serupa

dengan Application Programming Interface (API) berbasis web, web service lebih

unggul karena dapat dipanggil dari jarak jauh melalui internet. Pemanggilan web

service bisa mengggunakan bahasa pemrograman apa saja dan dalam platform apa

saja, sementara API hanya bisa digunakan dalam platform tertentu. Web service

dapat dipahami sebagai Remote Procedure Call (RPC) yang mampu memproses

Page 29: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

8

fungsi-fungsi yang didefinisikan pada sebuah aplikasi web dan mengekspos

sebuah API atau User Interface (UI) melalui web. Kelebihan web service adalah

[2] :

a. Lintas platform.

b. Language independent.

c. Jembatan penghubung dengan database tanpa perlu driver database dan

tidak harus mengetahui jenis Database Management System (DBMS).

d. Mempermudah proses pertukaran data, serta penggunaan kembali

komponen aplikasi.

2.3. PHP

PHP merupakan bahasa pemrograman web bersifat serverside, artinya bahasa

berbentuk script yang ditempatkan dalam server dan dieksekusi dalam didalam

server untuk selanjutnya di-transfer dan dibaca oleh client, serta PHP juga bisa

disisipkan dalam bahasa HTML. Konsep kerja PHP diawali dengan satu

permintaan suatu halaman web oleh browser. Berdasarkan URL (Uniform

Resource Locator) atau dikenal dengan alamat Internet, browser mendapat alamat

dari web server, mengidentifikasikan alamat yang dikehendaki, dan

menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web Server. Selanjutnya

Web Server akan mengirimkan isinya ke mesin php dan mesin inilah yang

memproses dan memberikan hasilnya (berupa kode html) ke web server,

selanjutnya web server menyampaikan ke client. Salah satu kelebihan dari PHP

adalah mampu berkomunikasi dengan berbagai database yang terkenal. Dengan

Page 30: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

9

demikian, menampilkan data yang bersifat dinamis, yang diambil dari database,

merupakan hal yang mudah untuk diimplementasikan [3].

2.4. MySQL

MySQL merupakan software yang tergolong sebagai DBMS (Database

Management System) yang bersifat open source. Open source menyatakan bahwa

software ini dilengkapi dengan source code (kode yang dipakai untuk membuat

MySQL), selain tentu saja bentuk executable nya atau kode yang dapat dijalankan

secara langsung dalam sistem operasi, dan bisa diperoleh dengan cara men-

download (mengunduh) di Internet secara gratis. Sebagai software DBMS,

MySQL memiliki sejumlah fitur seperti yang dijelaskan di bawah ini [4]:

1. Multiplatform, MySQL tersedia pada beberapa platform (Windows, Linux,

Unix, dan lain-lain).

2. Andal, cepat, dan mudah digunakan, MySQL tergolong sebagai database

server (server yang melayani permintaan terhadap database) yang andal,

dapat menangani database yang besar dengan kecepatan tinggi,

mendukung banyak sekali fungsi untuk mengakses database, dan

sekaligus mudah untuk digunakan.

3. Jaminan keamanan akses, MySQL mendukung pengamanan database

dengan berbagai kriteria pengaksesan. Sebagai gambaran, dimungkinkan

untuk mengatur user tertentu agar bisa mengakses data yang bersifat

rahasia (misalnya gaji pegawai), sedangkan user lain tidak boleh. MySQL

juga mendukung konektivitas ke berbagai software. Sebagai contoh,

Page 31: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

10

dengan menggunakan ODBC (Open Database Connectivity), database

yang ditangani MySQL dapat diakses melalui program yang dibuat dengan

Visual Basic. MySQL juga mendukung program klien yang berbasis Java

untuk berkomunikasi dengan database MySQL melalui JDBC (Java

Database Connectivity). MySQL juga bisa diakses melalui aplikasi

berbasis web, misalnya dengan menggunakan PHP [4].

2.5. Unified Modelling Language (UML)

Unified Modelling Language (UML) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau

perangkat lunak yang berpadigma berorientasi objek. Pemodelan (modelling)

sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan

yang kompleks sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami [5].

UML muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk

menspesifikasikan, menggambarkan, membangun, dan dokumentasi dari sistem

perangkat lunak. UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan

komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks

pendukung. UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan, jadi

penggunaaan UML tidak terbatas pada metodologi tertentu. Meskipun, pada

kenyataannya UML paling banyak digunakan pada metodologi berorientasi objek

[6].

Pada UML 2.3 terdiri dari 13 macam diagram yang dikelompokkan dalam 3

kategori. Pembagian kategori dan macam-macam diagram tersebut dapat dilihat

pada gambar dibawah ini [6] :

Page 32: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

11

Gambar 2.2 Diagram UML [6]

Berikut ini penjelasan singkat dari pembagian kategori tersebut:

Structure diagrams yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk

menggambarkan suatu struktur statis dari sistem yang dimodelkan.

Behavior diagrams yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk

menggambarkan kelakuan sistem atau rangkaian perubahan yang terjadi

pada sebuah sistem.

Page 33: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

12

Interaction diagrams yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk

menggambarkan interaksi sistem dengan sistem lain maupun interaksi

antar sub-sistem pada suatu sistem.

2.5.1. Use Case Diagram

Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu lebih aktor dengan dengan

sistem yang akan dibuat. Dengan kata lain, use case digunakan untuk mengetahui

fungsi apa saja yang ada dalam sebuah sistem dan siapa saja yang berhak

menggunakan fungsi-fungsi itu. Ada dual hal utama pada use case yaitu

pendefinisian apa yang disebut aktor dan use case [6]:

Aktor

Merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem

yang akan dibuat, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang,

tapi aktor belum tentu merupakan orang.

Use Case

Merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang

saling bertukar pesan antar unit atau aktor.

2.5.2. Sequence Diagram

Diagram Sequence menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan

mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima

antar objek. Banyaknya diagram sequence yang harus digambar adalah minimal

sebanyak pendefinisian use case yang memiliki proses sendiri atau yang penting

semua use case yang telah didefinisikan interaksi jalannya pesan sudah dicakup

Page 34: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

13

pada diagram sequence. Sehingga, semakin banyak use case yang didefinisikan

maka diagram sequence yang harus dibuat juga semakin banyak [6].

2.5.3. Deployment Diagram

Deployment diagram menunjukkan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi

aplikasi. Diagram deployment juga dapat digunakan untuk memodelkan hal-hal

berikut [6]:

Sistem tambahan (embedded system) yang menggambarkan rancangan

device, node, dan hardware.

Sistem client/server.

Sistem terdistribusi murni.

Rekayasa ulang aplikasi

2.6. API (Application Programming Interface)

API adalah sekumpulan perintah, fungsi, class dan protokol yang memungkinkan

suatu software berhubungan dengan software lainnya. Tujuan dari API adalah

untuk menghilangkan “clueless” dari sistem dengan cara membuat blok besar

yang terdiri dari software di seluruh dunia dan menggunakan kembali perintah,

fungsi, class, atau protocol yang mereka atau API miliki. Dengan cara ini,

programmer tidak perlu lagi membuang waktu untuk membuat dan menulis

infrastruktur data sehingga akan menghemat waktu kerja dan lebih efisien [7].

Page 35: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

14

2.7. Google Maps API

Merujuk dari Svennerberg, Google Maps API yang paling populer di internet.

Pencatatan yang dilakukan pada bulan Mei 2010 ini menyatakan bahwa 43%

mashup (aplikasi dan situs web yang menggabungkan dua atau lebih sumber data)

menggunakan Google Maps API. Beberapa tujuan dari penggunaan Google Maps

API adalah untuk melihat lokasi, mencari alamat, mendapatkan petunjuk

mengemudi dan lain sebagainya. Hampir semua hal yang berhubungan dengan

peta dapat memanfaatkan Google Maps [8].

Google Maps diperkenalkan pada Februari 2005 dan merupakan revolusi

bagaimana peta di dalam web, yaitu dengan membiarkan user untuk menarik peta

sehingga dapat menavigasinya. Solusi peta ini pada saat itu masih baru dan

membutuhkan server khusus. Beberapa saat setelahnya, ada yang berhasil men-

hack Google Maps untuk digunakan di dalam web-nya sendiri. Hal ini membuat

Google Maps mengambil kesimpulan bahwa mereka membutuhkan API dan pada

Juni 2005, Google Maps API dirilis secara publik [8].

Page 36: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

15

2.8. Metode Waterfall

Waterfall merupakan salah satu cara dalam pemodelan rekayasa perangkat lunak.

Pada pemodelan waterfall memiliki tahapan–tahapan yang meliputi analisis,

perancangan, implementasi, pengujian dan pemeliharaan. Berikut ini merupakan

bentuk dari diagram waterfall [9]:

Gambar 2.3. Waterfall Model [9]

Pada model waterfall terdapat fungsi – fungsi dari tiap tahap, yaitu :

1. Analisis Kebutuhan. Yaitu menganalisis dan mendefinisikan tiap – tiap

kebutuhan dan sistem. Perolehan hasil analisis biasanya ditetapkan melalui

konsultasi dengan user, pengelola dan yang berkaitan kepada pengguna

sistem [9].

2. Perancangan. Yaitu melakukan proses dalam mendesain sistem dengan

mengalokasikan persyaratan yang telah ada dengan membentuk arsitektur

secara keseluruhan [9].

3. Implementasi. Yaitu desain perangkat lunak yang sudah disiapkan di

realisasikan dalam bentuk serangkaian program sesuai dengan

spesifikasinya [9].

Page 37: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

16

4. Pengujian. Yaitu tiap program yang telah di implementasikan, kemudian di

integrasikan menjadi satu kesatuan sistem dan dilakukan pengujian untuk

memastikan bahwa sistem terpenuhi setiap persyaratannya [9].

5. Pemeliharaan. Yaitu sistem yang lulus pengujian tetap dilakukan

pemeliharaan untuk meningkatkan pelayanan dan pengembangan sistem

[9].

2.9. Web Server

Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide web

(www). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser

seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Mozilla, dan program browser

lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses

permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang

diinginkan kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang standar, disebut

dengan format SGML (standar general markup language). Data yang berupa

format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan kemampuan

browser tersebut. Contohnya, bila data yang dikirim berupa gambar, browser

yang hanya mampu menampilkan teks (misalnya lynx) tidak akan mampu

menampilkan gambar tersebut, dan jika ada akan menampilkan alternatifnya saja.

Web server, untuk berkomunikasi dengan client -nya (web browser) mempunyai

protokol sendiri, yaitu HTTP (hypertext transfer protocol) [10].

Dengan protokol ini, komunikasi antar web server dengan client-nya dapat saling

dimengerti dan lebih mudah. Seperti telah dijelaskan di atas, format data pada

Page 38: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

17

world wide web adalah SGML. Tapi para pengguna internet saat ini lebih banyak

menggunakan format HTML (hypertext markup language) karena penggunaannya

lebih sederhana dan mudah dipelajari. Kata HyperText mempunyai arti bahwa

seorang pengguna internet dengan web browsernya dapat membuka dan membaca

dokumen - dokumen yang ada dalam komputernya atau bahkan jauh tempatnya

sekalipun. Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional,

artinya pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang

lain hanya dengan mengklik beberapa bagian dari ha laman-halaman dokumen

(web) itu. Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web

server, diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client

lagi dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui

apa yang terjadi pada tiap - tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya

memproses semua masukan yang diperolehnya dari web clientnya [10].

2.10. Software Development Life Cycle (SDLC)

Software Development Life Cycle (SDLC) adalah proses membuat atau mengubah

sistem informasi, model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan

suatu sistem. Dalam rekayasa perangkat lunak, konsep SDLC mendasari berbagai

jenis metodologi perangkat lunak. Metodologi–metodologi ini membentuk suatu

kerangka kerja untuk perencanaan pembuatan sistem informasi. Adapun

metodologi yang dipakai dalam mengerjakan tugas akhir ini adalah sebagai

berikut [11]:

Page 39: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

18

2.11. Penelitian sebelumnya

Selain itu penulis juga menjelaskan apakah sistem yang dibuat memiliki

kemampuan dari metodologi pengembangan sistem dari beberapa skripsi yang

sudah ada. Literatur tersebut diantaranya :

2.11.1. Aplikasi Sistem Informasi Geografis Pelayanan Kesehatan Kota

Depok Berbasis Web Menggunakan Quantum GIS.

Pada penelitian oleh Endah Dharmaputeri, sebuah aplikasi aplikasi sistem

informasi yang berbasis ‘WebGIS Pelayanan Kesehatan Kota Depok’ yang

mampu menyajikan peta digital yang didalamnya terdapat informasi mengenai

titik-titik lokasi sarana kesehatan dan Dinas Kesehatan di Kota Depok serta

informasi yang terkait didalamnya. WebGIS ini juga dilengkapi dngan profil Kota

Depok seperti gambaran umum,bentuk, arti, lambang dan visi-misi Kota Depok

serta bagi pengguna yang ingin melihat data atau informasi dari setiap sarana

Pelayanan Kesehatan dalam bentuk daftar secara menyeluruh, disediakan dalam

bentuk tabel [12].

2.11.2. Penerapan Google Maps API Dalam Pembuatan Sistem Informasi

Geografis Sekolah Di DKI Jakarta

SIG yang dirancang Ricky Agus Tjiptanata mampu menvisualisasikan peta DKI

Jakarta, dimana di dalamnya tersebar titik-titik lokasi keberadaan sekolah serta

informasi terkait lainnya. Selain itu, pada bagian legenda ditambahkan beberapa

unsur tambahan seperti kantor pos dan rumah sakit. Aplikasi SIG ini dapat

menggantikan peta konvensional yang dirasakan menyusahkan, karena terkait

Page 40: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

19

ukuran peta yang relative besar sehingga memakan waktu yang cukup lama dan

membutuhkan ketelitian yang cukup tinggi dalam pencarian suatu tempat [13].

2.12. Theoretical Framework

Dari studi literatur yang telah dilakukan, dibuat rangkuman studi literatur dalam

bentuk Theoretical Framework seperti pada gambar di bawah ini:

Gambar 2.4 Bagan Kerangka Acuan

Pada diagram kerangka acuan diatas, menjelaskan tentang literatur-literatur yang

digunakan sebagai tinjauan pustaka dalam membuat Sistem Informasi Layanan

Kesehatan di Kota Bandar Lampung. Literatur-literatur tersebut diambil dari

berbagai sumber seperti buku, jurnal, dan proceeding.

Dapat dilihat pada bagan kerangka acuan, bahwa Sistem Informasi Layanan

Kesehatan di Kota Bandar Lampung terdiri dari beberapa literatur. Pada bagan

sebelah kiri menggambarkan literatur tentang sistem monitoring yang tersusun

Merancang Sistem Informasi

Layanan Kesehatan Di Kota

Bandar Lampung

CASE Tools

- Visual paradigm -Dreamweaver

SDLC

Waterfall

UML - Usecase Diagram - Sequence Diagram - Deployment Diagram

Informasi Layanan

Kesehatan di Kota

Bandar Lampung

Teknologi Web

-Web Service -PHP -MySql -XML -Google Maps API

SISTEM SIG -Peta - Informasi Lokasi

Page 41: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

20

dari Sistem Informasi Layanan Kesehatan di Kota Bandar Lampung, Sistem

Informasi Layanan Kesehatan di Kota Bandar Lampung mengacu pada jurnal

Nama: Endah Dharmaputeri dengan Judul “Aplikasi Sistem Informasi Geografis

Pelayanan Kesehatan Kota Depok Berbasis Web Menggunakan Quantum GIS”.

Kemudian Google maps API yang mengacu pada jurnal Ricky Agus Tjiptanata.

2012. Penerapan Google Maps API Dalam Pembuatan Sistem Informasi

Geografis Sekolah Di DKI Jakarta. Depok. Universitas Gunadarma. Selanjutnya

pada bagan bagian tengah menggambarkan literatur tentang rekayasa perangkat

lunak. Bagian ini tersusun dari literatur mengenai SDLC (Software Development

Life Cycle) model SDLC yang dipakai yaitu: Model Waterfall. Pada rekayasa

perangkat lunak ini juga membahas tentang UML (Unified Modeling Language).

Literatur tentang rekayasa perangkat lunak ini mengacu dari buku karangan

Muhamad Shalahuddin yang berjudul “Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur

dan Beroreintasi Objek”, buku karangan Ian Sommerville yang berjudul

“Software Engineering”, buku karangan Adi Nugroho yang berjudul “Rekayasa

Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan Metode USDP (Unified Software

Development Process)”. Pada literatur tentang php mengacu pada buku karangan

Betha Sidik yang berjudul “Pemrograman Web dengan PHP”. Pada literatur

tentang MySQL mengacu pada buku karangan Abdul Kadir yang berjudul

“Tuntunan Praktis: Belajar Database Menggunakan MySQL. Pada literatur

tentang xml mengacu pada buku karangan Aji Supriyanto yang berjudul “Web

dengan HTML & XML.

Page 42: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat

Penelitian dilakukan di UPT-TIK Universitas Lampung. Waktu penelitian dimulai

dari bulan September 2014 sampai dengan bulan Febuari 2016.

3.2. Alat dan Bahan

Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk pengembangan tugas

akhir ini adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1. Lingkungan Pengembangan Sistem

No Perangkat Spesifikasi Kegunaan Jumlah

1. Laptop Intel Atom, RAM 2 GB Perangkat Pembuatan dan pengujian aplikasi

1

2. Adobe dreamweaver adobe dreamweaver CS 6. Software pengeksekusi dan pembangun program

1

3. Web Server Apache/2.2.14 (Win32) Sebagai Server

Localhost. 1

4. MySQL Mysql Database server 1

5. CSS CSS 3 Rancangan Tampilan 1

Page 43: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

22

6. HTML HTML 5 Bahasa pemrograman pembangun aplikasi. 1

7. PHP PHP 5 Script yang di masukan kedalam bahasa pemrograman html.

1

8. Smartphone Samsung Note2 Pengambilan data di lapangan 1

9. My Current Location V2.23.0 My current Location Mencari Koordinat lokasi

1

Tabel 3.2. Lingkup Pengujian Sistem.

No Perangkat Spesifikasi Kegunaan Jumlah

1 PC/Laptop

mendukung spesifikasi aplikas dan dapat menampilkan browser

Perangkat yang menampilkan pemetaan layanan Kesehatan di Kota Bandar Lampung

1

2 Internet access connection Minimum 32kbps

Jaringan yang digunakan untuk penghubung antara PC penampil pemetaan dan PC yang digunakan untuk informasi pemetaan.

1

3.3. Tahapan Penelitian

Konsep tahapan penelitian yang dilakukan dengan pendekatan solusi berbasis tujuan,

analisis kebutuhan, perancangan, implementasi, pengujian perangkat lunak model

waterfall, dan pemeliharan, serta pengambilan kesimpulan. Adapun tahapan– tahapan

dalam melakukan penelitian ini, diantaranya sebagai berikut :

1. Perancangan. Merancang sistem perangkat lunak yang dibutuhkan

menggunakan prinsip dari metode rekayasa perangkat lunak model waterfall.

Sesuai dengan mekanisme model waterfall, terdapat tahapan perancangan

perangkat lunak, yaitu:

Page 44: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

23

a. Analisa Kebutuhan. Menganalisa kebutuhan sistem informasi geografis

layanan Kesehatan di Kota Bandar Lampung.

b. Perancangan. Sistem informasi geografis layanan Kesehatan di Kota

Bandar Lampung dirancang sesuai dengan hasil analisa kebutuhan.

c. Implementasi. Mengimplementasikan sistem informasi geografis layanan

Kesehatan di Kota Bandar Lampung yang telah dirancang.

d. Pengujian. Menguji sistem informasi geografis layanan Kesehatan di Kota

Bandar Lampung.

e. Pemeliharaan. Melakukan pemeliharaan pada sistem informasi geografis

layanan Kesehatan di Kota Bandar Lampung.

2. Kesimpulan dan Saran. Merangkum hasil penelitian ini dalam bentuk

kesimpulan dan memberikan saran untuk penelitian selanjutnya.

Dari tahapan–tahapan penelitian tersebut penulis gambarkan dalam bentuk sebagai

berikut:

Page 45: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

24

Merancang perangkat lunak sistem Informasi Geografis Layanan Kesehatan di Kota Bandar Lampung dengan menggunakan rekayasa perangkat lunak dengan metode

waterfall

Gambar 3.1 Tahapan Penelitian

Page 46: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

25

3.4. Perancangan Pengembangan Sistem

Pada tahap ini dilakukan desain sistem menggunakan metode perangkat lunak Model

Waterfall. Model Waterfall memungkinkan adanya perbaikan sistem pada tahap

tertentu harus menyelesaikan seluruh tahap perancangan sistem. Berikut ini

merupakan ilustrasi dari metode model waterfall dengan gambar sebagai berikut:

Gambar 3.2. Model Waterfall

3.4.1. Analisa kebutuhan

Pada tahap ini yaitu pengumpulan kebutuhan fungsional sistem yang nantinya akan

digunakan. Dalam tahap ini memiliki tahapan–tahapan sebagai berikut:

Menentukan perencanaan kebutuhan dari Informasi tentang SIG dengan

cara mewawancarai menggunakan kuesioner kebutuhan sebanyak 20

sebagai sampel ke masyarakat.

Mewawancarai langsung masyarakat/responden yang ditemui, dengan

pertanyaan yang meliputi : Asal atau tempat tinggal

Page 47: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

26

responden/masyarakat, biaya, dan fasilitas pada layanan kesehatan apa

saja yang diinginkan oleh masyarakat/responden.

Mengumpulkan data atau kebutuhan yang didapat dari hasil observasi ke

layanan kesehatan di kota bandar lampung, yang meliputi Rumah Sakit

(RS), Puskesmas, Klinik, Rumah bersalin/Bidan, Alternatif, Apotek dan

Dokter praktik.

Mengidentifikasi kebutuhan fungsional pengguna dari sistem informasi

geografis, berupa : Letak layanan kesehatan, alamat, biaya, dan fasilitas

layanan kesehatan tersebut.

Dari tahapan–tahapan analisa kebutuhan diatas, akan mempersiapkan kuesioner untuk

membangun sistem informasi geografis, melakukan persiapan kuesioner kebutuhan

masyarakat mengenai layanan kesehatan. Berikut ini adalah pertanyaan kuesioner

yang di sebarkan:

Tabel 3.3 Hasil Kuesioner Kebutuhan

No. Pertanyaan Kuesioner Ya Tidak Persentase Ya Tidak

1. Apakah anda dari kota Bandar Lampung? 5 15 25% 75% 2. Apakah anda sebelumnya pernah

mengakses suatu Sistem Informasi terutama tentang layanan kesehatan untuk mencari informasi dari layanan kesehatan tersebut?

4 16 20% 80%

3. Apakah anda membutuhkan informasi tentang layanan kesehatan?

18 2 90% 10%

Dari data yang diperoleh setelah melakukan kuesioner sebanyak 20 responden di

Kota Bandar Lampung diperoleh hasil sebanyak 25% responden yang berasal dari

Page 48: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

27

Kota Bandar Lampung dan 75% responden dari luar Kota Bandar Lampung. 20% dari

hasil responden menyatakan bahwa sudah pernah mengakses sistem informasi

layanan kesehatan, sedangkan 80% responden belum pernah mengakses sistem

informasi layanan kesehatan. Kemudian untuk kebutuhan layanan informasi

kesehatan di masyarakat 90% responden menyatakan bahwa dibutuhkan sistem

informasi layanan kesehatan di Kota Bandar Lampung, dan 10% dari responden

menyatakan bahwa tidak membutuhkan sistem informasi layanan kesehatan di Kota

Bandar Lampung. Melihat dari persentase jumlah responden yang membutuhkan

sistem informasi layanan kesehatan lebih besar dari pada yang tidak membutuhkan

maka akan dibangun sebuah Sistem Informasi Geografis Layanan Kesehatan Kota

Bandar Lampung, berdasarkan kuesioner yang telah disebarkan mencakup letak atau

lokasi, biaya, alamat, dan fasilitas.

3.4.1.1. Kebutuhan User Kebutuhan user/masyarakat yang dibutuhkan pada sistem informasi geografis

layanan kesehatan:

1. Tampilan lokasi atau objek layanan kesehatan di Kota Bandar Lampung.

2. Tampilan informasi biaya, alamat, dan fasilitas layanan kesehatan yang

dibutuhkan atau diinginkan.

Page 49: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

28

3.4.1.2. Kebutuhan Admin

Kebutuhan admin yang dibutuhkan pada sistem informasi geografis layanan

kesehatan :

1. Titik lokasi atau Koordinat layanan kesehatan.

2. Biaya–biaya yang terdapat di layanan kesehatan.

3. Alamat layanan kesehatan.

4. Fasilitas yang terdapat pada layanan kesehatan.

3.4.1.3. Spesifikasi Sistem

Spesifikasi kebutuhan dalam pembuatan sistem informasi geografis layanan

kesehatan adalah sebagai berikut:

1. User/masyarakat, sistem bisa membantu mendapatkan informasi berupa

informasi letak, alamat, biaya, dan fasilitas pendukung layanan kesehatan.

2. Admin, dapat melakukan proses login, mengolah data admin, melakukan

proses marker layanan kesehatan

3. Staff, dapat melakukan proses login, mengolah data staff, hanya saja staff

tidak dapat melakukan proses delete data.

Tampilan SIG layanan menggunakan gambaran peta dimana setiap titik lokasi

dapat menampilkan informasi yang diinginkan. Untuk pengembangan sistem lebih

lanjut maka diperlukan perangkat lunak sebagai pendukungnya. Pemanfaatan SIG

untuk informasi layanan kesehatan berbasis web ini, memerlukan peta yang diambil

Page 50: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

29

dari Google Maps, perangkat lunak untuk pembuatan database menggunakan

MySQL, untuk pembuatan tampilan dan editor program web menggunakan adobe

dreamweaver CS 6.

3.4.2. Perancangan

Pada tahap ini melakukan perancangan sesuai dengan analisis hasil kuesioner

menggunakan metode pengembangan sistem Waterfall dan permodelan UML

(Unified Modeling Language).

3.4.2.1. Use Case Diagram

Use-case diagram merupakan model diagram UML yang digunakan untuk

menggambarkan requirement fungsional yang diharapkan dari sebuah sistem. Use-

case diagram menekankan pada “siapa” melakukan “apa” dalam lingkungan sistem

perangkat lunak akan dibangun.

Gambar 3.3 Usecase Sistem Informasi Geografis Layanan Kesehatan

Page 51: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

30

3.4.2.2. Rancangan Proses

Dalam Proses rancangan ini dengan menggunakan 2 UML, yaitu Sequence Diagram,

Deployment diagram serta memakai juga ERD sebagai model jaringan yang

digunakan untuk menyusun data yang di simpan dalam sistem secara abstrak. Berikut

ini adalah Sequence Diagram, deployment diagram dan ERD dari Sistem Informasi

Geografis Layanan Kesehatan :

3.4.2.2.1. Sequence Diagram

Berdasarkan use case diagram layanan kesehatan di Kota Bandar Lampung, untuk

menggambarkan case yang terjadi dibuat beberapa diagram sequence sebagai berikut:

Gambar 3.4 Sequence Diagram melihat SIG

Page 52: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

31

Gambar 3.5 Sequence Diagram Mencari Informasi

Gambar 3.6 Sequence Diagram Login.

Page 53: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

32

Gambar 3.7 Sequence Diagram Logout.

Gambar 3.8 Sequence Diagram Create Data.

Page 54: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

33

Gambar 3.9 Sequence Diagram Read.

Gambar 3.10 Sequence Diagram Update.

Page 55: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

34

Gambar 3.11 Sequence Diagram Delete.

3.4.2.2.2. Deployment diagram

Deployment Diagram adalah diagram yang menggambarkan detail bagaimana

komponen disebar kedalam infrastruktur sistem, dimana komponen akan terletak dan

hal-hal lain yang bersifat fisikal. Berikut ini adalah deployment diagram dari sistem

informasi layanan kesehatan berbasis SIG (sistem informasi geografis) :

Gambar 3.12 Deployment Diagram

Page 56: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

35

Browser mengirim request data ke apache server request tampilan HTML. Apache

server mengambil tampilan maps dari google Maps API untuk ditampilkan ke

HTML. Kemudian apache server menarik informasi dari database berupa informasi

koordinat, fasilitas, dan tarif. lalu apache server mengirim HTML ke browser client.

3.4.2.2.3. Entity Relationship Diagram ( ERD )

ERD (Entity Relationship Diagram) adalah suatu model jaringan yang menggunakan

susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. Merupakan model jaringan

data yang menekankan pada struktur-struktur dan relationship data. Berikut adalah

gambaran model jaringan:

Gambar 3.13. ERD Struktur Data

ERD (Entity Relationship Diagram) diatas menggambarkan relation antara admin

dan markers. Admin disini adalah kepala dinas kesehatan dan staff Kota Bandar

Lampung yang bertugas melakukan CRUD pada data markers.

Page 57: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

36

3.4.2.3. Rancangan Basis Data

Perancangan basis data pada sistem meliputi pembuatan tabel-tabel basis data.

Perancangan sistem ini dibagi menjadi yaitu tabel–tabel basis data dan rancangan

antar tabel. Dapat dilihat dibawah ini:

1. Tabel Admin

Tabel Admin merupakan tabel basis data yang digunakan untuk menyimpan

data Admin berisi username dan password untuk melakukan proses login. Sebelum

melakukan proses login, Admin harus registrasi terlebih dahulu. Setelah registrasi,

Admin dapat mengolah data untuk CRUD data.

Tabel 3.4. Tabel Admin

No No Field

Tipe Data Panjang karakter

PK Null

1 Userid Varchar 25 PK No 2 Password Varchar 25 - No 3 Level Enum

(admin, user)

Default - No

2. Tabel Markers

Tabel Markers adalah tabel berisi data yang digunakan untuk menyimpan data

keseluruhan, informasi data diisi oleh admin atau staff berdasarkan data yang diinput.

Tabel 3.5. Tabel Markers

No No Field

Tipe Data Panjang karakter

PK Null

Page 58: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

37

1 Id Integer 11 Pk No 2 Name Varchar 60 - No 3 Address Varchar 80 - No 4 Lat Float 10,6 - No 5 Lng Float 10,6 - No 6 Type Varchar 30 - No 7 Harga Varchar 30 - Yes 8 Image Varchar 1000 - Yes 9 Telp Varchar 20 - Yes 10 Fasilitas Varchar 1000 - Yes

3.4.2.4. Rancangan Menu Dan Antar Muka

Antarmuka atau yang lebih dikenal sebagai user interface adalah sebuah media yang

menghubungkan manusia dengan komputer agar dapat saling berinteraksi.

Sebelum merancang antarmuka dari semua form pada website, maka untuk lebih

memudahkan dalam perancangan akan dijelaskan terlebih dahulu struktur menu

dari sistem. Berikut ini adalah struktur menu tersebut.

Gambar 3.14. Struktur Menu Utama

Page 59: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

38

Gambar 3.15. Struktur Menu Admin

Gambar 3.16. Struktur menu Staff

3.4.2.5. Rancangan Fitur Peta

Fitur utama atau index ini merupakan fitur yang pertama kali akan muncul ketika

pengguna memasukkan alamat website tentang website layanan kesehatan. Fitur

utama ini terdiri dari beberapa menu utama yaitu menu pencarian fasilitas dan data

informasi, difungsikan untuk mempermudah user mengetahui informasi yang terdapat

pada layanan kesehatan tersebut.

Page 60: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

39

Gambar 3.17. Rancangan Fitur Peta SIG Kesehatan

3.4.2.6. Rancangan Fitur Tabel Info User

Setelah user memilih menu Pencarian Fasilitas dari menu utama, maka selanjutnya

akan muncul halaman Tabel. Fitur Tabel memiliki tampilan tabel yang menanpilkan

keseluruhan data informasi layanan kesehatan. Pada fitur ini berisi tentang informasi

mulai dari letak/lokasi, alamat, dan fasilitas.

Gambar 3.18. Rancangan Fitur Tabel Info User

Page 61: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

40

3.4.2.7. Rancangan Fitur Login

Pada halaman login dapat digunakan oleh admin dan staff saja, maka akan terkoneksi

ke home admin dan home staff.

Gambar 3.19. Rancangan Fitur Login

3.4.2.8. Rancangan Fitur Home Admin/Staff

Pada fitur data admin, akan muncul jika admin telah melakukan proses login

dengan berhasil. Pada fitur ini ditampilkan peta, tabel, logout.

Gambar 3.20. Rancangan Fitur Home Admin/Staff

Page 62: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

41

3.4.2.9. Rancangan Fitur Tabel Data Admin

Pada fitur ini admin dapat input/edit/hapus data dari hasil survei yang di dapat, data

di input dan akan muncul pada tabel data.

Gambar 3.21. Rancangan Fitur Tabel Data Admin

3.4.2.10. Rancangan Fitur Tabel Data Staff

Pada halaman ini staff dapat input/edit data dari hasil survei yang didapat, tapi staff

tidak bisa menghapus data yang di input.

Gambar 3.22. Rancangan Fitur Tabel Data Staff

Page 63: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

42

3.4.2.11. Rancangan Fitur Input/Edit Data Pada Admin

Pada tampilan CRUD data yaitu informasi yang didapat akan dimasukan kedalam

bentuk informasi digital, dan data akan diolah database dan akan muncul ditampilan

tabel dan peta.

Gambar 3.23. Rancangan Fitur Input/Edit Data Pada Admin

3.4.2.12 Tabel Fitur

Fitur-fitur yang dapat digunakan Masyarakat, Staff Dinas Kesehatan, dan Admin

Dinas Kesehatan pada sistem informasi ini adalah:

Tabel 3.6 Fitur User/Masyarakat

No Fungsional ID Deskripsi

1. LKM-SIG-01 Menampilkan Icon Layanan Kesehatan pada peta SIG berdasarkan

koordinat letak Layanan Kesehatan.

2. LKM-SIG-02 Menampilkan Informasi Layanan Kesehatan setelah icon di klik.

3. LKM-SIG-03 Mencari Informasi Layanan Kesehatan

Page 64: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

43

Tabel 3.7 Fitur Staff Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung

No Fungsional ID Deskripsi

1. LKS-SIG-01 Login Staff.

2. LKS-SIG-02 Menampilkan Icon Layanan Kesehatan pada peta SIG berdasarkan

koordinat letak Layanan Kesehatan

3. LKS-SIG-03 Menampilkan Informasi Layanan Kesehatan setelah icon di klik.

4. LKS-SIG-04 Create, Read, Update Data Informasi Layanan Kesehatan

5. LKS-SIG-05 Logout.

Tabel 3.8 Fitur Admin Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung

No Fungsional ID Deskripsi

1. LKA-SIG-01 Login Admin.

2. LKA-SIG-02 Menampilkan Icon Layanan Kesehatan pada peta SIG berdasarkan

koordinat letak Layanan Kesehatan

3. LKA-SIG-03 Menampilkan Informasi Layanan Kesehatan setelah icon di klik.

4. LKA-SIG-04 Create, Read, Update, Delete Data Informasi Layanan Kesehatan

5. LKA-SIG-05 Logout.

Page 65: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

44

3.4.3. Implementasi

Implementasi sistem terdiri dari beberapa tahapan:

Membuat dan Mengembangkan Sistem Informasi Geografis Layanan Kesehatan.

Mengkonfigurasikan Sistem Informasi Geografis pada Google Maps API.

3.4.4. Pengujian

Setelah tahapan implementasi telah dilakukan selanjutnya adalah pengujian sistem

informasi geografis layanan kesehatan dengan menggunakan PC atau Laptop. Untuk

itu tahapan ini akan dilakukan pengujian langsung ke user/masyarakat guna

melakukan pengujian sistem, untuk mengetahui berhasil atau tidaknya sistem

informasi geografis yang dirancang.

3.4.5. Pemeliharaan

Tahap terakhir dari model waterfall yaitu pemeliharaan pada sistem informasi

layanan kesehatan.

3.5. Pelaporan Hasil Penelitian

Laporan temuan penelitian berdasarkan data dan hasil analisis yang ada dibuat dan

dilaporkan sebagai skripsi pada Universitas Lampung.

Page 66: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

1. Dari total semua data yang didapat dan berhasil diinput ke sistem adalah 107

data, dapat diuraikan sebagai berikut : diantaranya Rumah Sakit berjumlah 11

instansi, Apotek berjumlah 22 instansi, Bidan berjumlah 20 instansi,

Puskesmas berjumlah 14 instansi, Alternatif berjumlah 4 instansi, Klinik

berjumlah 15 instansi dan Dokter Praktik berjumlah 20 instansi.

2. Pada pengujian Sistem Informasi Layanan Kesehatan di Kota Bandar

Lampung, menunjukkan kebutuhan fungsional telah tercapai dan semua fitur

atau tampilan sistem berjalan sesuai dengan harapan.

3. Hasil kuesioner UAT (User Acceptance Test) pada aspek kemudahan

pengguna dapat dikatakan baik karena memperoleh hasil tertinggi pada

pertanyaan pertama dengan persentase 75% dan pertanyaan ke dua dengan

persentase tertinggi 65% pada 3(B) yang berarti BAIK dan nilai terendahnya

pada pertanyaan pertama 5% dan pertanyaan kedua 5% pada 1(KB) yang

berarti KURANG BAIK.

Page 67: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

77

4. Hasil kuesioner UAT (User Acceptance Test) pada aspek pencapaian tujuan

dapat dikatakan baik karena memperoleh hasil tertinggi pada pertanyaan

pertama dengan persentase 50% pada 2(CB) yang berarti CUKUP BAIK dan

pertanyaan ke dua dengan persentase tertinggi 80% pada 3(B) yang berarti

BAIK dan nilai terendahnya pada pertanyaan pertama 0% dan pertanyaan

kedua 0% pada 1(KB) yang berarti KURANG BAIK.

5. Hasil kuesioner UAT (User Acceptance Test) pada aspek Apresiasi dapat

dikatakan baik karena memperoleh hasil tertinggi pada pertanyaan pertama

dengan persentase 60% dan pertanyaan ke dua dengan persentase tertinggi

55% pada 3(B) yang berarti BAIK dan nilai terendahnya pada pertanyaan

pertama 0% dan pertanyaan kedua 5% pada 1(KB) yang berarti KURANG

BAIK.

6. Perancangan dan pembangunan Sistem Informasi Geografis Layanan

Kesehatan di Kota Bandar Lampung dikatakan berhasil karena memenuhi

kebutuhan pengguna berdasarkan hasil kuesioner UAT (User Acceptance

Test) yang memperoleh nilai tertinggi BAIK dan CUKUP BAIK pada setiap

aspek.

5.2. Saran

1. Sistem Informasi Geografis Layanan Kesehatan di Kota Bandar Lampung ini,

diharapkan kedepanya dapat diaplikasikan menggunakan smartphone.

Page 68: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

78

2. Perlu penambahan data tentang layanan–layanan Kesehatan di Kota Bandar

Lampung, karna data yang didapat belum mencakup seluruh layanan

kesehatan di Kota Bandar Lampung .

Page 69: SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN BANDAR …digilib.unila.ac.id/23923/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Menciptakan jalan sukse Snya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang

DAFTAR PUSTAKA

1. E. Prahasta. 2009. Sistem Informasi Geografis (SIG). Bandung: Informatika.

2. U. Yadi. 2011. Pengenalan WEB Service. Palembang. Fakultas Teknologi

Informatika, Jurusan Sistem Informasi. Universitas Sriwijaya.

3. B. Sidik. 2014. Pemrograman WEB dengan PHP, Bandung: Informatika.

4. A. Kadir. 2008. Tuntunan Praktis: Belajar Database Menggunakan MySQL.

Yogyakarta: Andi.

5. A. Nugroho. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan

Metode USDP (Unified Software Development Process). Yogyakarta : Andi.

6. M. Shalahuddin. 2009. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi

Objek. Bandung, Informatika.

7. T. Jaroslav. 2009. Practical API Design. Confessions of a Java Framework

Architect.

8. G. Svennerberg. 2010. Beginning Google Maps Api 3. New York. Paul Manning.

9. I. sommerville.1985. Software Engineering 9th edition 2. Addison-Wesley :

Boston

10. Khairil. 2012. Pemrograman WEB. Bengkulu. Fakultas Informatika. Jurusan

Informasi. Universitas Dehasen.

11. U. Proboyekti. 2012. Bahan Ajar Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta. Fakultas Teknik Informatika. Jurusan Sistem informasi. Universitas Kristen Duta Wacana.

12. E. Dharmaputeri. 2014. Aplikasi Sistem Informasi Geografis Pelayanan

Kesehatan Kota Depok Berbasis Web Menggunakan Quantum Gis. Jakarta: Ilmu

Komputer dan Teknologi Informasi,Universits Gunadarma.

13. R. A. Tjiptanata. 2012. Penerapan Google Maps API Dalam Pembuatan Sistem

Informasi Geografis Sekolah Di DKI Jakarta. Depok. Universitas Gunadarma.

14. E. Winarno. A. Zaki, dan SmitDev Community. 2014. Pemrograman Web

Berbasis HTML5, PHP, & Java Script. Jakarta. PT. Elex Media Komputindo.

15. W.J. Stevenson. 2008, Operation Management. Visual Paradigm International.

2011. Retrieved from visual-paradigm. http://www.visual-

paradigm.com/VPGallery/diagrams/Class.html. Diakses dan diunduh tanggal 15

juni 2016.