sistem informasi akuntansi 2
TRANSCRIPT
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 2
PERENCANAAN DAN STRATEGI WEB
Nama :
1. Dewi Catur H. 20207302
2. Nilam Larashati 21207347
3. Rini Dermawani 21207404
4. Vivi Oktaviani 21207144
5. Wiguna Puji Wulandari 21207163
3EB11
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Perencanaan dan Strategi
Web” bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi 2..
Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada orangtua, teman-teman, serta bapak Rully
Movizar selaku dosen mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi 2 yang telah memberi
dukungan moril serta bimbingan dalam proses pengerjaan makalah ini.
Kami sadar bahwa masih terdapat kekurangan dalam pembuatan makalah ini, oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat
diterima oleh para pembaca. Atas perhatiannya kami ucapan terima kasih.
Bekasi, 15 Februari 2010
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Inti dari perencanaan dan situasi bisnis adalah isinya, karena didalamnya
dimungkinkan untuk melakukan penambahan atau pengurangan agar sesuai dengan
kebutuhan. Namun demikian, terdapat beberapa komponen standar esensial yang tidak boleh
ditinggalkan pada setiap perencanaan. Setiap bentuk web plan harus disesuaikan dengan
kebutuhan dan situasi. Setiap web plan harus memiliki analisis pasar, website strategy,
rencana pengembangan yang spesifik, ramalan penjualan, dan rencana anggaran.
Analisis pasar : Pada umumnya, rencana website akan diawali dengan analisis pasar,
karena hal tersebut merupakan bagian paling fundamental dari setiap bentuk kegiatan bisnis.
Biasanya yang termasuk di dalam analisis pasar adalah analisis pasar sasaran (target market
analysis), riset pasar (market research), dan perkiraan pasar (market forecast).
Strategi website. Strategi ini meliputi hal-hal seperti; fokus strategi, visi dan misi,
strategi pengembangan dan strategi pemasaran website.
Ramalan penjualan (keuntungan). Point terpenting dalam web plan tidak selalu
mengenai bagaimana website dapat menghasilkan penjualan, tetapi hal-hal yang dapat
mendatangkan keuntungan bisnis maupun organisasi. Sebuah rencana biasanya sudah
memasukkan keuntungan-keuntungan spesifik sebagai bentuk penjualan, pengurangan biaya,
atau keuntungan lainnya dalam sebuah rencana yang terstruktur.
Anggaran pengeluaran. Rencana anggaran ini sebaiknya juga memasukkan detail
yang cukup untuk melacak pengeluaran dari bulan ke bulan dan kemudian menindaklanjuti
rencana tersebut dengan analisis aktualnya. Rencana juga berisi pengembangan web-site
secara spesifik, back end, front end, program-program, taktik, tanggung jawab manajemen,
promosi, dan elemen-elemen lainnya. Dalam hal ini anggaran merupakan batasan minimum.
Persyaratan minimal yang telah disebutkan diatas bukanlah yang paling ideal,
melainkan hanya batasan minimumnya. Rencana website harus dapat diukur oleh hasil-hasil
yang ditimbulkannya. Implementasi rencana akan lebih penting dibanding dengan ide-ide
cemerlang maupun riset pasar besar-besaran. Implementasi rencana ini dapat dipengaruhi
oleh pembuatan sebuah rencana yag penuh dengan perhitungan spesifik, dan rencana-rencana
terkonsentrasi yang dapat dilacak dan ditindaklanjuti.
1.2 Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui bagaimana strategi perencanaan web plan, hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam melakukan analisis pasar, strategi website, ramalan penjualan, dan
anggaran penjualan .
1.3 Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang penulisan, tujuan penulisan serta
sistematika penulisan.
BAB II : PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang teori-teori tentang perencanaan web plan dan
strategi dalan bisnis web plan.
BAB III : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan yang diambil dari teori yang didapat serta
saran untuk membangun penulisan yang dibuat.
BAB II
PEMBAHASAN
PERENCANAAN DAN STRATEGI WEB PLAN
2.1 Perencanaan Web ( Web Plan)
Inti dari perencanaan dan situasi bisnis adalah isinya, karena didalamnya
dimungkinkan untuk melakukan penambahan atau pengurangan agar sesuai dengan
kebutuhan. Namun demikian, terdapat beberapa komponen standar esensial yang tidak boleh
ditinggalkan pada setiap perencanaan. Setiap bentuk web plan harus disesuaikan dengan
kebutuhan dan situasi. Setiap web plan harus memiliki analisis pasar, website strategy,
rencana pengembangan yang spesifik, ramalan penjualan, dan rencana anggaran.
Analisis pasar : Pada umumnya, rencana website akan diawali dengan analisis pasar,
karena hal tersebut merupakan bagian paling fundamental dari setiap bentuk kegiatan bisnis.
Biasanya yang termasuk di dalam analisis pasar adalah analisis pasar sasaran (target market
analysis), riset pasar (market research), dan perkiraan pasar (market forecast).
Strategi website. Strategi ini meliputi hal-hal seperti; fokus strategi, visi dan misi,
strategi pengembangan dan strategi pemasaran website.
Ramalan penjualan (keuntungan). Point terpenting dalam web plan tidak selalu
mengenai bagaimana website dapat menghasilkan penjualan, tetapi hal-hal yang dapat
mendatangkan keuntungan bisnis maupun organisasi. Sebuah rencana biasanya sudah
memasukkan keuntungan-keuntungan spesifik sebagai bentuk penjualan, pengurangan biaya,
atau keuntungan lainnya dalam sebuah rencana yang terstruktur.
Anggaran pengeluaran. Rencana anggaran ini sebaiknya juga memasukkan detail
yang cukup untuk melacak pengeluaran dari bulan ke bulan dan kemudian menindaklanjuti
rencana tersebut dengan analisis aktualnya. Rencana juga berisi pengembangan web-site
secara spesifik, back end, front end, program-program, taktik, tanggung jawab manajemen,
promosi, dan elemen-elemen lainnya. Dalam hal ini anggaran merupakan batasan minimum.
Persyaratan minimal yang telah disebutkan diatas bukanlah yang paling ideal,
melainkan hanya batasan minimumnya. Rencana website harus dapat diukur oleh hasil-hasil
yang ditimbulkannya. Implementasi rencana akan lebih penting dibanding dengan ide-ide
cemerlang maupun riset pasar besar-besaran. Implementasi rencana ini dapat dipengaruhi
oleh pembuatan sebuah rencana yag penuh dengan perhitungan spesifik, dan rencana-rencana
terkonsentrasi yang dapat dilacak dan ditindaklanjuti.
2.1.1 Skema Web Plan ( web Plan Teks Outline)
Dibawah ini skema plan yang merupakan bentuk sistematis dari suatu perencanaan
bisnis di internet atau e-business, dengan perspektif managerial keuangan dan strategi pasar
dalam penetrasi secara online dan offline.
A. Executive Summary.
Sasaran
Kunci Kesuksesan
B. Analisis Pasar.
Segmentasi Pasar (market Segmentation).
Ikhtisar Demografis Website (Website Demographics Summary).
Analisis Industri (Industry Analysis).
C. Srategi Website.
Model atau Bentuk Bisnis
Site Positioning
Traffic Forecast
Persyaratan Pengembangan
Milestones
Front End
Back End
Sumber-sumber yang dibutuhkan
Pengembangan dimasa datang
D. Srategi dan Implementasi
Batasan Kompetitif (Competitive Edge)
Strategi Pemasaran Website
Strategi Pemasaran Online
Ramalan Pemasaran Online
Aliansi Strategis Internet
E. Analisis Finansial
Analisis Break-event
Pengeluaran dan Kontribusinya
F. Pengendalian
Pengaruh Organisasional
Risiko dan Asumsi
Contigency Plan
2.1.2 Tabel-Tabel Penting dalam Web Plan
Ramalan pasar, ramalan traffic, ramalan penjualan atau (business benefit), anggaran
pengeluaran, dan milestone yang spesifik adalah hal terpenting yang harus dimiliki oleh
sebuah web plan.
2.1.2.1 Ramalan Pasar
Menganalisa pasar berdasarkan segmentasi dan project market growth selama lima
tahun.
2.1.2.2 Perkiraan Traffic
Terdapat beberapa alat pengukur traffic yang mungkin dapat dipakai, misalnya page
view, session, dan sebagainya. Poin yang penting disini bukannya pengukur apa yang
digunakan, tetapi apa yang dapat diaplikasikan atau digunakan secara konsisten dan dapat
dilacak demi keberhasilan.
Ramalan penjualan (business benefit).
Sebuah rencana website tidak dapat dibuat secara lengkap tanpa adanya ramalan
penjualan. Detail mengenai hal ini akan dibahas dalam bagian ramalan penjualan.
Anggaran pengeluaran
Anggaran merupakan hal esensial yang lainnya. Hal ini akan dibahas pada bagian
anggaran.
Milestones
Bagian ini mungkin merupakan tabel paling penting dri keseluruhan rencana: milestone
zang jelas dalam realisasinya, dengan manajer-manajer, deadlines, dan anggaran.
2.1.3 Publishing Sebagai Bentuk Manajemen
Bahaya terburuk dalam membangun perencanaan, yaitu tidak bisa
mengimplementasikannya. Untuk itu, diperlukan suatu kepastian bahwa rencana tersebut
telah benar-benar terdistribusi dengan baik dan diterima oleh grup manajemen zang akan
melaksanakannya. Inilah zang dimaksud mempubliskasikan sebuah perencanan.
2.1.3.1 Final Edit.
Selalu melakukan pengeditan atas perencanaan. Kesalahan kata atau angka akan
mempengaruhi pembaca sehingga perlu untuk melakukan final edit untuk rencana website.
2.1.3.2 Presentasi
Sebuah presentasi yang baik adalah presentasi yang dapat memperjelas informasi,
memberikan kejernihan, dan pertolongan dlam memahami informasi. Presentasi penting
untuk mengkomunikasikan isi.
2.1.3.3 Dokumen Cetak
Bagian yang dapat membuat sebuah perencanaan dianggap nyata adalah
keberadaannya secara fisik dalam bentuk dokumen tertulis. Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam membuat dokumen tersebut sebagai berikut :
Usahakan untuk menyatukan antara tabel-tabel dan grafik dengan teks terkait yang
dibahas sehingga pembaca dapat menghubungkan sendiri waktu mereka membacanya.
Halaman cover dan daftar isi harus selalu ada.
Appendix merupakan cara yang baik untuk memberikan back-up informasi dan detail,
seperti monhtly forecast. Appendix ini juga dapat membantu mengatasi masalah penataan
halaman.
Usahakan untuk menempatkan rencana utama dalam vertica (portrait) layout sehingga
mudah dibaca, kemudian tempatkan monhtly forecast-nya serta anggaran dalam bentuk
horizontal (landscape) shingga keseluruhan bulan dapat ditampilkan dalam satu halaman.
2.1.4 Berhasil Secara Online
7 (Tujuh) elemen kunci untuk mencapai kesuksesan online, 7 (tujuh) faktor kunci
sebagai kesuksesan e-business :
1. Menjual produk pada tingkat gross margin yang tepat untuk mempertahankan model
bisnis yang menguntungkan (profitable).
2. Menawarkan kepada customer online proposisi nilai yang cukup meyakinkan.
3. Memastikan customer aquisition cost berada pada tingkat jumlah penjualan rata-rata.
4. Memberikan kepada konsumen untuk memanfaatkan web bersahabat (user- frindly) yang
mampu mngikat pengujungnya.
5. Pencapaiannya traffic pengujung yang signifikan sementara secara terus menerus
mengatur tingkat konversi yang tinggi.
6. Pengaturan pencapaian efektivitas biaya dan efisiensi produk
7. Memberikan customer support terbaik melalui multiple touch point.
Intenet masih merupakan saluran baru bagi pelaksanaan bisnis di banyak perusahaan.
Agar sukses di saluran baru ini, kita masih banyak memerlukan berbagai strategi dan taktik
khusus. Definisi model bisnis hanyalah merupakan sebuah awalan saja. Kebanyakan, yang
hilang dari organisasi adalah comprehensive model-nya atau aturan-aturan utuk menjalankan
bisnis online.
Peter Drucker mengatakan hal terbaik ketika beliau menyatakan bahwa “Enterprises
have to be managed as going concerns for wealth creation.” Para investor menilai
perusahaan (dengan harga saham yang tinggi) menggunakan dasar ini. Drucker melanjutkan
pernyataannya bahwa kunci pengukuran sebuah bisnis dengan melihat produktivitas,
kompetensi, dan sumber alokasi informasi dapat membantu para pemimpin perusahaan
mengukur seberapa tingginya kreasi yang menyertainya. Untuk beberapa saat, para investor
dan pelaku bisnis telah mengukur kesuksesan e-bsiness dengan melihat seberapa banyak
pengunjung yang mendatangi sebuah site setiap bulannya atau pertumbuhan rvenue, hits, da
jumlah produknya.
2.1.4.1 Bertahan Dalam Revolusi Bisnis Internet
Menurut Don Tapscott dalam bukunya Digital Capital, model bisnis berupa “business
web” atau singkatnya ”b-web”. Tidak sama dengan ide-ide besar lainnya, b-web tidak dapat
dihindari. B-web muncul sebagai generic, universal platform bagi penciptaan nilai dan
kebesaran. Tapscott adalah seorang “chronicler” atas perubahan teknologi dan pengaruhnya
terhadap cara kita berbisnis. Bukunya di tahun 1992 yang berjudul “Paradigm Shift”,
menguji distributed computing model dalam taktik dan strategi bisnis. Sekarang beliau
memandang internet sebagai bentuk baru model bisnis yang tidak terhindarkan. Beliau
menuliskan bahwa model hirarki lama dari Ford, General Electric dan AT&T dengan cepat
digantikan oleh beberapa macam b-web.
Tapscott menjelaskan bahwa model ini merupakan “Produk dari aliansi bisnis web
antara customer, bisnis, dan content provider yang berbasis internet. Ia juga memberi contoh
bagaimana b-web telah muncul untuk menantang korporasi industrial pada basis competitive
strategy. Secara tradisional, satu-satunya cara untuk mengetahui bentuk wajib dari keutuhan
kapital yang diperlukan membangun bisnis yang menguntungkan , mulai dari hard cash
sampai pada hal-hal kemanusiaan adalah untuk menciptakan sebuah perusahaan yang
memiliki sendiri apa saja yang paling dibutuhkannya. Dalam b-web semua hal tersebut telah
berubah. Menurut Tapscott , “Anda dapat mengumpulkan human capital tanpa perlu harus
memilikinya, customer capital dari hubungan mutual yang sangat kompleks, dan structural
capital yang dapat mendatangkan kemakmuran melalui business model baru ini.”
2.1.4.2 Tips Bagi Adviser Offline Berpindah ke Online
Bagi periklanan offline yang baru saja memulai untuk lebih serius
mempertimbangkan web dalam marketing mix mereka, sebaiknya memperhatikan hal-hal
berikut :
1. Jangan sia-siakan uang anda dalam branding online
2. Jadikan tujuan advertising sebagai orientasi
3. mengambil keuntungan inovasi dari iklan online
2.2 Strategi Web Plan dan Implementasinya
Strategi adalah fokus. Umumnya para perencana web berkutat dengan sumber-sumber
yang sangat terbatas. Namun demikian, harus ada pemfokusan pada specific target markets,
produk atau layanan yang paling penting, dan pada penjualan paling produktif serta aktivitas-
aktivitas pemasaran lainnya. Seperti umumnya strategi bisnis lain, strategi website memiliki
fokus utama pada :
Fokus pada selected target markets.
Fokus pada selected target markets needs dan selected website offerings.
Fokus pada keunggulan perusahaan atau website
2.2.1 Website dan proposisi nilainya
Proposisi nilai menunjukkan kelebihan yang ditawarkan, grup pasar sasarannya, dan
harga yang terkait,grup pasar sasarannya,dan harga yang tekait.Mengawalinya dapat
dilakukan dengan strategi umum website dalam ukuran proporsi nilai sebagai berikut.
kelebihan utama apa yang ditawarkan ?
siapakah sasaran utamanya ?
pada tingkat harga berapa ?
contoh-contoh berikut merupakan tafsiran pribadi proposisi nilai dari beberapa website,yang
dilakukan tanpa sepengetahuan pihak yang berwenang sehingga memungkinkan terjadi
adanya perbedaan dengan yang sebenarnya dimiliki oleh pihak perusahaan lainnya.
Bay.com Menawarkan sejumlah besar barang-barang lelangan dan mengetengahkan konsumen
lelang layanan lelang online yang sangat bersahabat bagi para penawar dan kolektor pada
tingkat penjualan dengan presentasi kecil
Amazon.com Menawarkan inventaris yang cukup besar untuk buku-buku,musik,dan video-video untuk
para pembeli yang cukup sibuk pada tingkat harga yang masuk akal
Trade.com Menawarkan layanan finansial dan transaksi-transaksi broker pada harga yang sangat
rendah bagi para active stock trade
2.2.2 Proposisi nilai dan web plan
Landasan proporsi nilai telah dianggap sesuai dan dapat diterima,maka dapat segera
digunakan untuk dikembangkan dan diimplementasikan pada sebuah web plan yaitu :
1.Memahami proposisi nilai pada keseluruhan bagiannya, keuntungan atau
keunggulan, konsumen sasaran dan tingkat harga.
2.Mengkomunikasikan proposisi nilai
3.Memenuhi janji
2.3 Strategi Piramida
Strategi dibagian paling atas piramida, berkaitan dengan pemfokusan pada pasar
spesifik, kebutuhan pasar, dan penawaran dalam atau dari website. Taktik pada level kedua,
akan menetapkan pesan – pesan pemasaran atau pemasaran dan cara bagaimana pesan –
pesan tersebut dikirimkan. Program pada level paling dasar piramida, menyediakan
implementasi spesifik.
Piramida ini memberikan penekanan pada hal – hal penting dalam praktek bagaimana
membangun sebuah struktur web plan yang solid.Sebagian besar rencana website dibangun
menurut top-level strateginya dulu,kemudian taktik mengikuti strategi. Fundamnennya,tentu
saja dibangun berdasar program-program spesifik dengan tanggal pelaksanaan yang
spesifik,anggaran pengeluaran,dan proyeksi hasil penjualan atau sales.
2.4 Batasan kompetitif webite
Batasan kompetitif adalah hal – hal yang berdasarkan pada kepemilikan teknologi dan
perlindungan karena paten. Paten, algoritma bahkan pengetahuan yang mendalam dapat
menjadi batasan kompetitif yang solid.Batasan kompetitif ini dapat berbeda pada setiap
perusahaan,meskipun antara perusahaan yang satu dengan yang lain bergerak dalam bidang
industri yang sama.Tidak harus memiliki batasan kompetitif untuk menjalankan sebuah bisnis
yang sukses tanpa kerja keras,integritas,dan kepuasan pelanggan dapat
menggantikannya,tetapi setiap bentuk batasan sudah pasti akan memberikan landasan
permulaan selangkah lebih maju jika nanti akan ada investasi baru yang akan diundang.
2.5 Strategi pemasaran website
sebuah website yang berdiri sendiri tidak akan berarti apa-apa bagi sebuah bisnis atau
organisasi.Kehidupan website sangat tergantung pada traffic,dan traffic tergantung pada
pemasaran.
Kebenaran-kebenaran tentang website :
1.Website tanpa traffic sama saja artinya dengan tidak memiliki tujuan atau maksud
Bisnis atau oganisasi yang jelas.
2.Website tidak akan mendatangkan traffic dengan sendirinya : jika membuat
Sebuah Website,namun tidak melakukan apa pun dalam rangka
mempromosikannya,itu juga Percuma saja
3.Traffic membutuhkan pemasaran.
4.Masa keemasan internet sudah berakhir.
Features dan benefits Statements
Sebuah strategi website yang baik,pertama-tama akan mengindentifikasikan
kebutuhan pasar,sasaran pasar,dan kebutuhan pasar.Features dan benefits statements
merupakan standar pemasaran klasik. Feature adalah karakteristik dari site, sementara benefit
merupakan nilai positif yang diperoleh setiap orang yang menggunakan site tersebut.Di sini
feature berlaku sebagai alat yang menawarkan custimers benefit yang di tampilkan.Biasanya
orang cenderung membeli benefit dibandingkan feature.
2.6 Model bisnis ( business model )
Istilah “ business model “ populer diakhir tahun 1990-an selama booming internet
seacara terpisah karena banyak website bisnis yang tampaknya melakukan perencanaan untuk
mendatangkan traffic tanpa adanya pandangan yang jelas mengenai bagaimana atau kapan
traffic akan mendatangkan pendapatan dan keuntungan. Sementara hal klasik pada
kenyataannya terdapat jumlah tidak terbatas akan kemungkinan business model bagi sebuah
website. Dimungkinkan untuk memiliki commerce site, community site, portfolio site atau
keseluruhannya.Intinya harus adalah harus ada kembalian bagi bisnis.
1.Portfolio site : sama seperti business card di web
Portfolio site adalah jutaan website yang tidak benar – benar menjual, tetapi
memberikan sesuatu yang sama dengan literatur penjualan di website.
Contohnya : site sebuah restoran yang mempostingkan menu mereka,praktek
akuntan dan hukum yang mempostingkan biografi profesionalnya dan
informasi-informasi yang terkait.
2.Basic commerce model : penjualan dan keuntungan
Busines website yang paling sederhana adalah yang didasarkan atas kemampuan
Mendatang penjualan dan profit.commerce klasik seperti amazon.com atau
Buy.com mereka menjual produk,menerima order,menagih kartu kredit dan
mengirimkan barang-barang.Site software dan beberapa site informasi memiliki
keunggulan karena memungkinkan untuk mengirimkan apa yang mereka jual
secara online,pada saat terjadinya transaksi.
Contohnya : Amazon.com, menerapkan standar commerce site dengan
menawarkan pilihan yang sangat banyak dan berbagai informasi tambahan atas
sebuah produk yang dijualnya.
3.Content model : berdasarkan advertising
Content site bekerja secara ekonomis seperti aliran jaringan televisi, free content
bagi user dibiayai dengan iklan yang dilihat oleh user.Ini juga mirip dengan surat
kabar dan majalah,content dibiayai sebagaian besar oleh pengiklanan,dengan
harapan majalah dan surat kabar dijual dengan harga rendah sementara
pendapatan terbesarnya diperoleh dari pengiklanan.
4.Community site
sebuah site community biasa menawarkan e-mail, buletin board, dan forum.
Fokus umum bagi beberapa grup yang memiliki keterkaitan yang
sama,Community site biasanya diawali dengan sebuah grup, klub, atau organisasi
pemerintah.contoh sebuah komunitas ibu dan anak memperoleh sponsor dari
produsen makan bayi.
Site hasil cangkokan atau kombinasi
kenyataan,kebanyakan site menawarka kombinasi keuntungan kepada target user-
nya.Site seperti ini biasanya mengkombinasikan content dan komunitas dengan sentuhan
portfolio dan commerce.conntohnya Amazon.com mengkombinasikan commerce dengan
content dan komunitas.
2.7 Site Positioning
Site positioning merupakan persamaan website dengan product positioning dalam
strategi pemasaran dan strategi produk.Orang perlu menyelaraskan antara websitedengan
keuntungan yang ditawarkan kepada target user,dan menempatkannya dalam hubungan
dengan fokus strategi dalam menetapkan keuntungan kepada target user tertentu. Tempatkan
website untuk memainkan keunggulan – keunggulan yang dimiliki dan menjauhkan dari
kelemahannya.
Konsep pemasaran klasik dari product positioning adalah sangat dekat dengan fokus
segmen pasar. Target positioning sebuah produk untuk segmen pasar spesifik, dengan
kebutuhan produk spesifik, pada harga spesifik. Positioning terbaik adalah yang dapat
memainkan kekuatan sebuah perusahaan dan kekuatan sebuah produk dan menjauhkannya
dari kelemahan.
2.8 Tujuan dan misi website
objek website
Rencana yang baik adalah yang menetapkan secara spesifik apa objek
website.Meskipun kebanyakan orang pertama berpikir mengenai penjualan atau sales,tetapi
masih ada hal lain lagi seperti perbaikan branding,pembangunan komunitas,penekanan
biaya,layanan pengiriman,dan tujuan website lainnya.Objek yang tidak dapat diukur ,berarti
tidak dapat diacak dan ditindak lanjuti,sehingga objek ini sepertinya susah untuk
diimplementasikan.Objek website sepertinya hanyalah masalah sales dan market share, tetapi
masih ada yang lain seperti presentasi, seminar, penempatan iklan ataupun proposal. Masih
ada objek website lain yang nilainya kurang tangible, atau sulit diukur, seperti positioning
atau image dan awarenees, pengurangan biaya, atau pengembangan komunitas.
Misi website
Guanakan misi ini untuk membantu dalam mengkomunikasikan ideMisi
perusahaan harus dapat menjelaskan tujuan yang tersirat (seperti keuntungan) dan
objektivitas dalam jajaran istilah strategis, termasuk pasar mana yang akan dilayani dan
keuntungan apa yang ditawarkan.
Keterlibatan dalam bisnis
Kepuasan konsumen
Filosofi tempat kerja
2.9 Milestone dan Implementasi
Implementasi yang sukses diawali dengan perencanaan yang bagus yang penuh
dengan informasi spesifik pada milestone, manajer, tanggung jawab, tanggal, dan
anggarannya. Implementasi tidak terjadi secara otomatis.
Track dan follow-up
Perencanaan yang baik bila berdiri sendiri belumlah cukup.Sebuah perencanaan
yang baik tidak akan berarti apa-apa jika tidak ada yang melakukan follow-up pada
konsentrasi utama rencana dan milestone spesifik serta hasil yang spesifik.Rencana tidak
akan diimplementasikan kecuali tanggung jawab yang telah diberikan kepada orang
tertentu,milestoni telah ditetapkan dan disetujui bersama,dan orang-orang yang bertanggung
jawab mengetahui bahwa ada orang yang melakukan follow-up untuk mengecek hasil
nantinya.
Implementasi milestone
memberikan beberapa tekanan dalam rencana dan manajemen dengan mendaftar
tindakan – tindakan spesifik untuk diambil. Setiap tindakan akan disebut dengan milestone.
Dimana perencanaan bisnis akan berubah menjadi perncanaan sebenarnya, dengan aktivitas
yang spesifik dan dapat diukur, lebih dari sekedar dokumen.
Seiap milestone diberi nama,siapa yang bertanggung jawab,tanggal-tanggal milestone,dan
anggarannya.Jika tidak ada follow-up rencana tidak akan pernh diimplementasikan. Setiap
program – program pemasaran dan yang berhubungan dengan penjualan yang direncanakan
harus didaftar dalam tabel dan dijelaskan dalam bentuk teks, bersama dengan detail yang
relevan.
Modifikasi dan koreksi reguler
Web plan yang berguna merupakan dokumen langsung.setelah mengulas
hasil-hasil implementasi dengan orang-orangyang bertanggung jawab,biasanya akan perlu
adanya penentuan tujuan baru dan membuat course correctionTetaplah selalu berhati-hati
meskipun bila ada perusahaan harus dibuat karena alasan yang tepat,tidak perlu untuk meng-
up date rencana dan membuatnya untuk tetap hidup.
Formula bagi perencanaan yang bertahan :
1. Setelah rencana dimulai, tuliskan hasil sebenarnya kedalam ramalan penjualan,
anggaran pengeluaran, dan milestone.
2. Ingatlah selalu bila hasil sebenarnya mengindikasikan perlu adanya perubahan.
3. Tetaplah pada actual mode dan lakukan penyesuaian untuk perencanaan kas
sebenarnya beberapa bulan kedepan.
4. Setelah tiap bulan diselesaikan, tuliskan hasil sebenarnya disebelah angka – angka
perencananaan yang telah direvisi kedalam actual area.
2.9.1 Analisis Variance
Analisis variance melihat setelah kejadian atas apa yang menyebabkan perbedaan
antara perencanaan dengan yang terjadi sebenarnya. Secara teori variance positif merupakan
kabar baik karena berarti pembelanjaan dibawah yang dianggarkan. Variance negatif berarti
pembelanjaan diatas anggaran.
Analisis varian untuk perencanaan web sample
Jika penjualan lebih tinggi dibanding yang direncanakan, maka biaya penjualan tentu
saja menjadi lebih tinggi dari rencananya, dan gross marginnya pun lebih tinggi. Angka –
angka disini tidak memberi informasi yang cukup kepada manajemen tanpa pertanyaan –
pertanyaan tambahan.
Variance perencanaan terhadap analisis aktual, sangat kritis dalam implementasinya.
Pertama dapatkan dulu angka – angkanya, kemudian cobalah untuk memahaminya.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Strategi adalah fokus. Umumnya para perencana web berkutat dengan sumber-
sumber yang sangat terbatas. Namun demikian, harus ada pemfokusan pada specific
target markets, produk atau layanan yang paling penting, dan pada penjualan paling
produktif serta aktivitas-aktivitas pemasaran lainnya. Seperti umumnya strategi bisnis
lain, strategi website memiliki fokus utama pada :
Fokus pada selected target markets.
Fokus pada selected target markets needs dan selected website offerings.
Fokus pada keunggulan perusahaan atau website
Sementara itu, Inti dari perencanaan dan situasi bisnis adalah isinya, karena
didalamnya dimungkinkan untuk melakukan penambahan atau pengurangan agar
sesuai dengan kebutuhan. Namun demikian, terdapat beberapa komponen standar
esensial yang tidak boleh ditinggalkan pada setiap perencanaan. Setiap bentuk web
plan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi. Setiap web plan harus memiliki
analisis pasar, website strategy, rencana pengembangan yang spesifik, ramalan
penjualan, dan rencana anggaran.
3.2 Saran dan Kritik
Kami selaku penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dari
penyusunan makalah ini, oleh karena itu kami sangat membutuhklan kritik dan saran
yang membangun dari para pembaca, sehingga kami dapat menabmah wawasan
mengnai pembahsan makalah kami.