sistem informasi akademik (sia) sekolah · pdf fileperawatan (maintenance input ... sdlc...

26
Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 1, No. 2, Desember 2014 I SSN : 2356-0010 1 SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIA) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) CENDANA PADANG PANJANG DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN YANG BERBASISKAN OBJECT ORIENTED PROGRAMMING (OOP) (Studi Kasus SMK CENDANA PADANG PANJANG) Firdaus,S.Kom, M.Kom, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Putra Indonesia YPTK Padang e-mail : [email protected] / [email protected] Abstrak - Pada Sekolah Menengah Kejuruan Cendana Padang Panjang selama ini penyajian dan pengolahan datanya masih menggunakan program aplikasi yang sederhana. Seperti pengolahan nilai-nilai dan penyimpanan data siswa yang tidak teratur sehingga untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan terkadang harus mencarinya satu persatu. Hal itu disebabkan oleh karena pengolahan data masih menggunakan Microsoft Word dan Excel. Dari kegiatan Administrasi, tidak optimal sehingga menyebabkan lambatnya proses pencarian dan penyajian data yang dibutuhkan, dan mengkibatkan banyaknya waktu yang terbuang. Dalam kondisi seperti ini diperlukan adanya suatu perancangan sistem informasi baru untuk meminimalkan kendala-kendala pada sistem informasi yang lama. Perancangan ini dapat dilakukan dari sisi teknis, operasional dan ekonomis. Pada penelitian ini, sistem aplikasi yang diusulkan adalah NetBeans IDE 6.8 RC1 yang merupakan modul dari pemrograman dari JAVA dan database menggunakan PHP Triad. Semua data-data informasi yang dihasilkan ini dapat memenuhi kriteria yang diinginkan. Kata Kunci : Sistem Informas Akademik, OOP, Bahasa Pemrograman. 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk mengolah data agar menghasilkan informasi yang akurat dan tepat tidak mudah. Karena diperlukannya suatu alat pengolah data yang efektif dan efisien sehingga dapat memberikan kemudahan kepada pemakainya dalam melakukan proses pengolahan data, dampak dari masalah ini sangat besar pengaruhnya terhadap kinerja dari suatu perusahaan yang bersangkutan. Pada Sekolah Menengah Kejuruan Cendana Padang Panjang selama ini penyajian dan pengolahan datanya masih menggunakan program aplikasi yang sederhana. Seperti pengolahan nilai- nilai dan penyimpanan data siswa yang tidak teratur sehingga untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan terkadang harus mencarinya satu persatu. Hal itu disebabkan oleh karena pengolahan data masih menggunakan Microsoft Word dan Excel. Dari kegiatan Administrasi, tidak optimal sehingga menyebabkan lambatnya proses pencarian dan penyajian data yang dibutuhkan, dan mengkibatkan banyaknya waktu yang terbuang. Maka Penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian dan membahasnya dengan mengambil judul: “SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIA) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) CENDANA PADANG PANJANG DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN YANG BERBASISKAN OBJECT

Upload: doanminh

Post on 06-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIA) SEKOLAH · PDF fileperawatan (maintenance input ... SDLC adalah langkah-langkah atau pedoman yang diikuti untuk ... tahapan perancangan sistem secara

Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 1, No. 2, Desember 2014 I SSN : 2356-0010

1

SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIA) SEKOLAH MENENGAH

KEJURUAN (SMK) CENDANA PADANG PANJANG DENGAN

MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN YANG BERBASISKAN

OBJECT ORIENTED PROGRAMMING (OOP)

(Studi Kasus SMK CENDANA PADANG PANJANG)

Firdaus,S.Kom, M.Kom, Fakultas Ilmu Komputer

Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

e-mail : [email protected] / [email protected]

Abstrak - Pada Sekolah Menengah Kejuruan Cendana Padang Panjang selama ini

penyajian dan pengolahan datanya masih menggunakan program aplikasi yang

sederhana. Seperti pengolahan nilai-nilai dan penyimpanan data siswa yang tidak

teratur sehingga untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan terkadang harus

mencarinya satu persatu. Hal itu disebabkan oleh karena pengolahan data masih

menggunakan Microsoft Word dan Excel. Dari kegiatan Administrasi, tidak optimal

sehingga menyebabkan lambatnya proses pencarian dan penyajian data yang

dibutuhkan, dan mengkibatkan banyaknya waktu yang terbuang. Dalam kondisi

seperti ini diperlukan adanya suatu perancangan sistem informasi baru untuk

meminimalkan kendala-kendala pada sistem informasi yang lama. Perancangan ini

dapat dilakukan dari sisi teknis, operasional dan ekonomis. Pada penelitian ini, sistem

aplikasi yang diusulkan adalah NetBeans IDE 6.8 RC1 yang merupakan modul dari

pemrograman dari JAVA dan database menggunakan PHP Triad. Semua data-data

informasi yang dihasilkan ini dapat memenuhi kriteria yang diinginkan.

Kata Kunci : Sistem Informas Akademik, OOP, Bahasa Pemrograman.

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Untuk mengolah data agar

menghasilkan informasi yang akurat

dan tepat tidak mudah. Karena

diperlukannya suatu alat pengolah

data yang efektif dan efisien

sehingga dapat memberikan

kemudahan kepada pemakainya

dalam melakukan proses

pengolahan data, dampak dari

masalah ini sangat besar

pengaruhnya terhadap kinerja dari

suatu perusahaan yang

bersangkutan.

Pada Sekolah Menengah

Kejuruan Cendana Padang Panjang

selama ini penyajian dan

pengolahan datanya masih

menggunakan program aplikasi yang

sederhana. Seperti pengolahan nilai-

nilai dan penyimpanan data siswa

yang tidak teratur sehingga untuk

memperoleh informasi yang

dibutuhkan terkadang harus

mencarinya satu persatu. Hal itu

disebabkan oleh karena pengolahan

data masih menggunakan Microsoft

Word dan Excel. Dari kegiatan

Administrasi, tidak optimal sehingga

menyebabkan lambatnya proses

pencarian dan penyajian data yang

dibutuhkan, dan mengkibatkan

banyaknya waktu yang terbuang.

Maka Penulis merasa tertarik

untuk melakukan penelitian dan

membahasnya dengan mengambil

judul: “SISTEM INFORMASI

AKADEMIK (SIA) SEKOLAH

MENENGAH KEJURUAN (SMK)

CENDANA PADANG PANJANG

DENGAN MENGGUNAKAN

BAHASA PEMROGRAMAN

YANG BERBASISKAN OBJECT

Page 2: SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIA) SEKOLAH · PDF fileperawatan (maintenance input ... SDLC adalah langkah-langkah atau pedoman yang diikuti untuk ... tahapan perancangan sistem secara

Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 1, No. 2, Desember 2014 I SSN : 2356-0010

2

ORIENTED PROGRAMMING

(OOP)”.

1.2 Perumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah

dikemukakan, maka dapat

dirumuskan masalah yaitu

bagaimana merancang Sistem

Informasi Akademik yang tepat pada

SMK Cendana Padang Panjang.

Dalam hal ini, untuk

menghindari terjadinya

penyimpangan dalam penulisann

penelitian ini, penulis membatasi

masalah yang akan dibahas antara

lain :

1. Apakah manajemen database

pada bagian Akademik, baik

untuk pengolahan data absensi

dan nilai siswa pada Sekolah

Menengah Kejuruan Cendana

Padang Panjang sudah memiliki

relasi file dengan tepat?

2. Bagaimana file-file yang masih

terpisah dapat digabungkan

untuk memudahkan pengentrian

data absensi dan nilai siswa?

3. Apakah dalam perekapan data

absensi siswa dan nilai siswa

membutuhkan waktu yang

cukup lama, dimana guru-guru

atau wali kelas sulit untuk

mencari nama-nama siswa?

4. Apakah keamanan sistem

(security system) dapat

melindungi sistem informasi ini

akibat dari pelayanan yang

maksimal dan transparansi data,

sehingga dapat diakses oleh

setiap siswa, guru, wali kelas,

dan bagian akademik lainnya?

5. Apakah seluruh informasi yang

dihasilkan dapat membantu

pimpinan yang berwenang

dalam mengambil keputusan ?

1.3 Hipotesis

Dengan dibangunnya sistem

informasi akademik pada SMK

Cendana Padang Panjang,

diharapkan dapat membantu dalam

menyelesaikan permasalahan yang

terjadi seperti :

1. Dengan adanya manajemen basis

data terhadap data-data nilai siswa

diharapkan dapat memberikan

kemudahan-kemudahan bagi guru

dan wali kelas, kepala sekolah dan

bagian akademik lainnya dalam

melakukan proses pencarian,

peninjauan dan pengalokasian

data pada database.

2. Pelayanan yang maksimal akan

dapat diberikan kepada siswa

yang menginginkan data nilai

siswa yang nantinya dapat

menunjang efektifitas dan

efisiensi siswa.

3. Dengan adanya optimalisasi

aplikasi sistem informasi nilai

siswa ini, diharapkan dapat

membantu Kepala Sekolah dalam

mengambil serta membuat

keputusan yang tepat nantinya.

4. Dengan adanya manajemen basis

data dapat menghindari

kemungkinan terjadinya data yang

sama atau duplikasi data.

1.4 Tujuan Penelitian

Suatu pekerjaan yang dilakukan mempunyai tujuan tertentu. Melaksanakan penelitian bertujuan untuk memecahkan permasalahan yang ada. Untuk menentukan pernulisan tergantung jenis penelitian, agar penelitian tersbut lebih terarah.

Adapun tujuan dari penelitian

penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut:

Page 3: SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIA) SEKOLAH · PDF fileperawatan (maintenance input ... SDLC adalah langkah-langkah atau pedoman yang diikuti untuk ... tahapan perancangan sistem secara

Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 1, No. 2, Desember 2014 I SSN : 2356-0010

3

1. Efisiensi media dan ruang yang

digunakan untuk penyimpanan

data/arsip sekolah. Efisiensi ini

meliputi pengurangan jumlah

kertas yang digunakan untuk

pencatatan data-data sekolah,

pengurangan ruangan untuk

penyimpanan kertas-kertas

tersebut, pengurangan tenaga

perawat kertas dan ruang

tersebut, dan sebagainya. Selain

itu, dengan sistem media

elektronis ini, penulisan data

secara berulang kali untuk

kepentingan berbeda maupun

sama dapat dihindari yang

berarti menambah faktor

efisiensi di atas.

2. Meningkatkan kemampuan

pengelolaan data akademik.

Pengelolaan yang dimaksud

meliputi kelengkapan data,

kerincian data, keamanan data,

kerahasiaan data, cara-cara

pemasukan dan pengambilan

data, dan sebagainya.

3. Menjamin ketelitian, kebenaran,

hubungan dan kesesuaian data.

4. Kemudahan pengelolaan dan

pemanfaatan data. Dengan

penerapan Sistem Informasi

khusus yang baik dan tepat,

maka pengelolaan data-data

akadmeik dapat menjadi sangat

mudah tanpa harus

meninggalkan faktor

keamanannya.

Dengan cara ini, pihak-pihak

yang berkepentingan dan berwenang

terhadap data tinggal menghidupkan

komputernya, lalu menggunakan

program Sistem Informasi yang ada

untuk mengelola data-data tersebut..

2. LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem

Adapun pengertian sistem

menurut beberapa ahli :

o Ludwig Von Bertalanfyn

Sistem merupakan seperangkat

unsur yang saling terkait dalam suatu

antar relasi diantara unsur-unsur

dengan lingkungan.

o Anatol Raporot

Sistem merupakan suatu

kumpulan kesatuan yang mempunyai

hubungan satu sama lain dengan

sistem lainnya.

o L. Ackor

Sistem adalah setiap kesatuan

secara konseptual atau fisik yang

terdiri dari bagian-bagian dalam

keadaan saling tergantung satu sama

lainnya.

o Alexander

Sistem adalah suatu group dari

elemen-elemen. Baik berbentuk fisik

maupun bukan fisik yang

menunjukkan suatu kumpulan saling

berhubungan diantaranya dan

berinteragrasi bersama-sama menuju

satu atau lebih tujuan, sasaran atau

akhir dari sistem.

o Jerry Fithgerald

Sistem adalah suatu jaringan

kerja dari prosedur-prosedur yang

saling berhubungan bersama-sama

untuk melakukan suatu kegiatan atau

menyelesaikan suatu sasaran

tertentu.

Dari definisi diatas dapat

ditentukan bahwa sebuah sistem

memiliki karakteristik sebagai

berikut :

1. Sebuah sistem memiliki

komponen / elemen yang sering

disebut subsistem.

2. Adanya batas sistem yang jelas.

Page 4: SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIA) SEKOLAH · PDF fileperawatan (maintenance input ... SDLC adalah langkah-langkah atau pedoman yang diikuti untuk ... tahapan perancangan sistem secara

Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 1, No. 2, Desember 2014 I SSN : 2356-0010

4

3. Adanya lingkungan luar sistem.

4. Adanya suatu penghubung

sistem.

5. Memiliki input, proses dan

output.

6. Adanya pedoman apakah sebuah

sistem berhasil atau tidaknya

sasaran atau tujuan sistem.

2.2 Karakteristik Sistem

1. Komponen Sistem (System

Component)

Suatu sistem terdiri dari

sejumlah komponen yang saling

berinteraksi, yang artinya saling

bekerja sama membentuk satu

kesatuan.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Batasan sistem (boundary)

merupakan daerah yang membatasi

antara sauatu sistem dengan sistem

yang lainnya atau dengan lingkungan

luarnya.

3. Lingkuan Luar Sistem

(Environtment)

Lingkuang luar dari suatu

sistem adalah apapun diluar batas

dari sistem yang mempengaruhi

operasi sistem.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung sistem merupakan

media penghubung antara suatu

subsistem dengan subsistem lainnya.

5. Masukan Sistem (Input)

Masukan sistem adalah energi

yang dimasukkan kedalam sistem.

Masukan dapat berupa masukan

perawatan (maintenance input) dan

masukan sinyal (signal input).

6. Pengolah Sistem (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai

suatu bagian pengolah yang akan

merubah masukan menjadi keluaran.

Suatu sistem produksi akan

mengolah masukan berupa bahan

baku dan bahan-bahan yang lain

menjadi keluaran berupa barang jadi.

7. Keluaran (Output)

Keluaran sistem adalah hasil

dari energi yang diolah dan

diklasifikasin menjadi keluaran yang

berguna dan sisa pembuangan.

Keluaran dapat merupakan masukan

untuk subsistem yang lain atau

kepada supersistem.

8. Sasaran (Objectives) atau

Tujuan (Goal)

Suatu sistem pasti mempunyai

sasaran dan tujuan. Sasaran dari

sistem sangat menentukan sekali,

masukan yang dibutuhkan sistem

dengan keluaran yang akan

dihasilkan sistem. Suatu sistem

dikatakan berhasil bila mengenai

sasaran/tujuannya.

Gambar 2.1 Karakteristik Sebuah

Sistem

2.3 Siklus Pengolahan Data

Dalam pengolahan data dan

informasi merupakan suatu kegiatan

yang saling berhubungan dan

bekerjasama dalam mencapai hasil

yang diinginkan. Sistem pengolahan

data yang menggunakan peralatan

komputer lebih dikenal dengan

istilah Sistem Pengolahan Data

Elektronis (EDPS : Elektronic Data

Processing System).

Pengolahan data meliputi

kegiatan-kegiatan mulai dari

penyimpanan data sampai

mengeluarkan hasil pengolahan data

dengan menggunakan perangkat

Page 5: SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIA) SEKOLAH · PDF fileperawatan (maintenance input ... SDLC adalah langkah-langkah atau pedoman yang diikuti untuk ... tahapan perancangan sistem secara

Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 1, No. 2, Desember 2014 I SSN : 2356-0010

5

elektronik secara sederhana meliputi

:

a. Masukan data

b. Data Informasi

Ada beberapa metode

pengolahan data antara lain:

- Manual

- Elektrunal

- Peralatan kartu berlubang

- Komputer

Tiga tahapan dasar dalam

proses pengolahan data, yaitu :

a. Membaca data (Input)

b. Mengolah data

(Processing)

c. Hasil (Output)

Gambar 2.2. Siklus Pengolahan

Data

Tiga tahapan dasar siklus

pengolahan data dapat

dikembangkan dengan menambah

tiga tahapan lagi, yaitu :

Organization, Storage, Distribution.

Gambar 2.3. Siklus Pengembangan

Pengolahan Data

a. Organization :adalah tahap ini

berhubungan dengan proses

pengumpulan data yang

biasanya merupakan proses

pencatatan (recording) data.

b. Input:adalah tahap pengentrian

data dengan proses komputer

lewat alat input (input divice).

c. Processing: adalah tahap dimana

proses pengolahan data dari data

yang sudah dimasukkan yang

dilakukan oleh alat pemrosesan

yang berupa proses perhitungan,

membandingkan,

mengklasifikasikan,

mengurutkan, mengendalikan

atau mencari storage.

d. Output : adalah proses

menampilkan hasil pengolahan

data ke alat output (output

divice) yaitu berupa informasi.

e. Distribution : adalah tahap

mendistribusikan dan output

kepada pihak yang

membutuhkan informasi.

f. Storage : adalah tahap yang

merupakan proses perekaman

hasil pegolahan kesimpulan luar,

yang mana dapat dipergunakan

sebagai bahan input untuk

proses selanjutnya.

2.4 Siklus Hidup Pengembangan

Sistem (System Development

Life Cycle)

Bila operasi sistem yang sudah

dikembangkan masih timbul kembali

permasalahan-permasalahan yang

kritis dan tidak dapat diatasi dalam

tahap pemeliharaan sistem maka

perlu dikembangkan kembali suatu

sistem untuk mengatasinya dan

proses ini kembali ke tahap pertama

yaitu tahap perencanaan sistem.

Sisklus ini disebut dengan Siklus

Hidup Pengembangan Sistem

(System Development Life Cycle).

SDLC adalah langkah-langkah atau

pedoman yang diikuti untuk

mengembangkan dan merancang

suatu system. SDLC seperti sebuah

kompas didalam merancang sistem.

Input Processing Output

Organization Input Processing Output Distribution

Storage

Page 6: SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIA) SEKOLAH · PDF fileperawatan (maintenance input ... SDLC adalah langkah-langkah atau pedoman yang diikuti untuk ... tahapan perancangan sistem secara

Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 1, No. 2, Desember 2014 I SSN : 2356-0010

6

Siklus hidup pengembangan

sistem informasi atau SDLC dapat

dilihat pada gambar 2.4 dibawah ini :

Gambar 2.4 Siklus Hidup

Pengembangan Sistem

2.5 Perancangan Sistem

Pengertian perancangan (design)

sistem menurut Noor Fuad (2005)

adalah sebagai berikut :

“Kegiatan untuk merancang

suatu sistem yang dilakukan secara

fisability report memperoleh

persetujuan dari management,

dimana kegiatan ini dilakukan oleh

tim perancangan yang disusun oleh

project leader atau project

manajement.”

Langkah-langkah perancangan

sistem atau tahapan-tahapan

perancangan sistem dikenal beberapa

tahapan yang diketahui agar sistem

yang dirancang akan mendapatkan

hasil yang lebih baik. Adapun

tahapan perancangan sistem secara

umum adalah :

1. Desain Output

2. Desain Input

3. Desain Database

4. Desain Model

5. Desain Pengendalian

Tujuan dari perancangan sistem

adalah menghasilkan gambaran dari

entity yang nantinya akan dibuat

proses dari model yang telah

disetujjui, dikembangkan dengan

kombinasi institusi diagram-diagram

bantu yang nantinya akan

menjelaskan dari desain sistem

tersebut, sehingga akan didapat

gambaran secara menyeluruh dari

konsep pengolahan sistem.

2.6 Alat Bantu Dalam

Perancangan Sistem dan

Logika Program

Adapun alat bantu yang

digunakan dalam perancangan atau

pengembangan sistem yang akan

digunakan dalam penelitian adalah :

a. Aliran Sistem Informasi (ASI)

Aliran sistem informasi

meupakan alat yang digunakan

dalam perancangan yang mana

berguna untuk menunjukkan urutan

dari prosedur-prosedur yang ada

pada system. Bagan alir sistem ini

digambarkan dengan menggunakan

symbol-simbol yang terdapat pada

table berikut :

Tabel 2.1 Simbol Aliran Sistem

Informasi

b. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD)

adalah gambaran sistem secara

logical. Gambaran ini tidak

tergantung pada perangkat keras,

perangkat lunak, struktur data atau

Page 7: SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIA) SEKOLAH · PDF fileperawatan (maintenance input ... SDLC adalah langkah-langkah atau pedoman yang diikuti untuk ... tahapan perancangan sistem secara

Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 1, No. 2, Desember 2014 I SSN : 2356-0010

7

organisasi file. Symbol-simbol yang

digunakan antara lain:

Table 2.2 Simbol-simbol DFD

c. Normalisasi

Menurut Kroenke dalam

bukunya dalam Database Processing,

mendefinisikan normalisasi sebagai

berikut :

“Normalisasi sabagai proses

untuk mengubah suatu relasi yang

dimiliki masalah tertentu ke dalam

dua buah relasi atau lebih yang tidak

memiliki masalah tersebut”.

Aturan-aturan teknik

perancangan normalisasi sebagai

berikut :

1. Bentuk Normal Pertama

Bentuk normal pertama biasanya

terdapat pada tabel yang belum

ternomalisasi. Table yang belum

ternomalisasi adalah table yang

memiliki atribut yang berulang.

Bentuk normal pertama adalah suatu

relasi jika dan hanya jika setiap

atribut bernilai tunggal untuk setiap

baris.

2. Bentuk Normal kedua

Bentuk normal kedua dapat

didefinisikan berdasarkan

dependensi fungsional. Suatu relasi

berada bentuk normal kedua jika dan

hanya jika :

a. Berada pada bentuk normal

pertama

b. Semua atribut bukan kunci

(atribut yang tidak merupakan

bagian kunci primer) memiliki

dependensi sepenuhnya terhadap

kunci primer.

3. Bentuk Normal ketiga

Suatu relasi berada pada

bentuk normal ketiga jika :

a. Berada pada bentuk noral kedua.

b. Setiap atribut bukan kunci tidak

memiliki trnasitif terhadap kunci

primer.

d. Program Flowchart

Program Flowchart

merupakan alat bantu yang akan

digunakan untuk menggambarka

suatu arus program. Symbol-simbol

yang digunakan dalam program

flowchart dapat dilihat pada table

dibawah ini.

Tabel 2.3 Simbol Program

Flowchart

e. Entity Relational Diagram

(ERD)

Entity relational diagram adalah

bagian yang menunjukkan hubungan

antara entity yang ada dalam system.

Symbol-simbol yang digunakan

dapat dilihat pada tebl-tabel berikut :

Notasi-notasi simbolik di dalam

Diagram E-R yang dapat kita

gunakan adalah:

a. Persegi Panjang menyatakan

Himpunan entitas.

b. Lingkaran/Elip menyatakan

atribut ( atribut yang berfungsi

sebagai key yang digaris

bawahi).

Page 8: SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIA) SEKOLAH · PDF fileperawatan (maintenance input ... SDLC adalah langkah-langkah atau pedoman yang diikuti untuk ... tahapan perancangan sistem secara

Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 1, No. 2, Desember 2014 I SSN : 2356-0010

8

c. Belah Ketupat menyatakan

Himpunan Relasi.

d. Garis sebagai penghubung

antara himpunan relasi dengan

himpunan entitas dan himpunan

entitas dengan atributnya.

e. Kardinalitas relasi dapat

dinyatakan dengan banyaknya

garis cabang atau dengan

pemakaian angka (1 dan 1 untuk

relasi satu ke satu dan N untuk

relasi satu ke banyak atau N dan

N untuk relasi banyak ke

banyak.

Tabel 2.4. Notasi Lain dalam ERD

2.7 Object Oriented

Proggramming

Setiap bahasa pemrograman

berbasis visual terutama Java kini

tidak lagi menggunakan orientasi

linier di dalam pembuatan

programnya, melainkan dengan

berorientasi pada objek – objek yang

terpisah – pisah (Object oriented).

Oleh sebab itulah, maka bahasa –

bahasa pemrograman yang ada saat

ini disebut juga dengan istilah Object

Oriented Programming (OOP). Java

juga memiliki konsep Modular

Programming, dimana kode – kode

program letaknya tersebar di dalam

modul – modul (objek – objek) yang

terpisah–pisah.

Pemrograman OOP memiliki

sifat abstraks. Ini artinya pemakai

tidak perlu mengetahui kerumitan

dari sebuah objek. Pemakai hanya

perlu mengetahui apa yang dilakukan

oleh objek, bukan bagaimana cara

objek tersebut melakukannya.

Analogi yang sesuai dengan sifat

abstraks ini adalah pada mobil. Sang

pengendara mobil tidak perlu

mengetahui bagaimana cara kerja

mesin apabila menginjak gas

misalnya, tetapi hanya perlu

mengetahui apa yang akan dilakukan

oleh mobil itu apabila gas

diinjaknya.

2.8 Pemrograman Berorientasi

Objek (Java)

Java adalah bahasa

pemrograman yang sedang naik

daun. Berbagai kemampuan ada pada

bahasa pemrograman lain yang

sudah tercakup dalam Java, ditambah

dengan kemampuan baru. Yang

menarik dari semua itu adalah

kemampuan program java untuk

berjalan diberbagai platform dan

arsitektur computer. Selain itu

program yang di tulis dalam bahasa

Java dapat di tujukan untuk berjalan

di dalam lingkungan console,

windows, server, maupun lingkungan

halaman web. Java juga mendukung

pemrograman dalam mode thread,

dimana beberapa proses pada suatu

aplikasi dapat berjalan secara

concurrent (bersamaan).

Salah satu cara untuk

melakukan proses I/O dalam Java

adalah menggunakan class

JOptionPane. Class ini terdapat di

packade javax.swing, sehingga setiap

program yang menggunakan class

JOptionPane harus menuliskan

javax.swing_JOptionPane. Class

JOptionPane menyediakan sarana

I/O dengan bentuk tampilan yang

lebih baik, berbasis grafik. Model

tampilan ini serupa dengan model

tampilan sistem operas MS-

Windows.

2.9 Perkembangan Teknologi Java

Saat ini Sun Microsystems

membagi java menjadi empat jenis

edisi :

Page 9: SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIA) SEKOLAH · PDF fileperawatan (maintenance input ... SDLC adalah langkah-langkah atau pedoman yang diikuti untuk ... tahapan perancangan sistem secara

Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 1, No. 2, Desember 2014 I SSN : 2356-0010

9

1. Java Card

Teknologi Java yang digunakan

pada peralatan elektronik yang

memiliki memori sangat terbatas,

misalnya smart card.

2. J2ME

Java 2 Platform, Micro Edition,

merupakan teknologi Java edisi

mikro, digunakan untuk penerapan

teknologi Java pada peralatan

elektronik seperti handphone dan

PDA.

3. J2SE

Java 2 Platform, Standard

Edition, merupakan teknologi Java

edisi standar yang digunakan untuk

penerapan teknologi Java pada

computer desktop.

4. J2EE

Java 2 Platform, Enterprise

Edition, merupakan teknologi Java

edisi enterprise, yang digunakan

untuk penerapan teknologi Java pada

komputer server.Setiap edisi Java

terdiri atas dua komponen utama

berikut ini :

1. Java Aplication Programming

Interface (Java API)

Java API terdiri atas kumpulan

library yang digunakan untuk

keperluan pemrograman. Dengan

adanya API, kita tidak harus

membuat program dari awal.

2. Java Run Time Environment

(Java RE)

JRE merupakan lingkungan

yang membuat aplikasi java dapat

dijalankan. Salah satu komponen

penting JRE adalah Java Virtual

Machinr (JVM).

2.10 Alur Program

Adapun percabangan pada

bahasa pemrograman Java adalah :

A. Percabanagn IF

Percabangan dengan IF untuk

menilai dua atau beberapa keadaan.

Secara diagram proses seperti

Gambar 2.5

Gambar 2.5 Alur If-Then-Else

B. IF Bersarang

Percabangan if ini terdiri atas

beberapa kondisi. Dengan adanya

tingkatan ini akan diperoleh lebih

banyak alternative. Digram alirnya

dapat dilihat pada gambar 2.6.\

Gambar 2.6 Diagram IF

Bersarang

2.11 MySQL

Dalam bahasa SQL, pada

umunya informasi tersimpan dalam

table-tabel yang secara logic

merupakan struktur dua dimensi dari

baris (row atau record) dan kolom

(column atau field). Sedangkan

dalam sebuah database dapat terdiri

dari beebrapa table.

Dalam terminology MySQL

kelompok tipe data di atas pada saat

digunakan untuk mendefinisikan tipe

data dari suatu kolom kelompok data

tersebut harus dinyatakan lebih rinci,

untuk lebih memperjelas tipe data dri

setiap klom dan beberapa besar space

(tempat penyimpan) yang

diperlukan. MySQL memiliki istilah

yang disebut dengan tipe data kolom

Page 10: SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIA) SEKOLAH · PDF fileperawatan (maintenance input ... SDLC adalah langkah-langkah atau pedoman yang diikuti untuk ... tahapan perancangan sistem secara

Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 1, No. 2, Desember 2014 I SSN : 2356-0010

10

(column type), sehingga pada saat

membuat table setelah ini maka

setiap kolom harus memiliki tipe

data yang disebut dengan tipe data

kolom.

2.12 Akademik

Sistem informasi akademik

adalah sekumpulan prosedur

organisasi yang ada pada saaat di

laksanakan akan memberikan

informasi bagi pengambilan

keputusan dan mengendalikan

informasi.

Sistem informasi akademis

siswa SMK Cendana Padang

Panjang saat ini merupakan suatu

tingkat keefetifitasan dari sistem

pengolahan data dalam menghasilkan

suatu informasi akademis siswa.

Academia, akademisi, atau

Akademik adalah istilah umum bagi

komunitas mahasiswa dan

cendekiawan terlibat dalam

pendidikan tinggi dan penelitian.

Kata berasal dari akademeia, hanya

luar Athena kuno, di mana

gimnasium itu dibuat terkenal oleh

Plato sebagai pusat pembelajaran.

Ruang suci, yang didedikasikan

untuk dewi kebijaksanaan, Athena,

dulunya merupakan kebun zaitun,

maka istilah "Groves dari Akademi."

A. Pengertian Akademik

Adapun pengertian dari

akademik adalah sebagai berikut

:

1. Lembaga Pendidikann Tinggi

minimal tiga tahun dan di

dukung dengan pendidikan

tenaga professional.

2. Perkumpulan orang terkenal

yang di anggap arif bijaksana

untuk memajukan ilmu dan

kesastraan / bahasa.

Sistem informasi akademik

adalah suatu kegiatan yang

diorganisasi tertentu yang mengatur

kegiatan-kegiatan, surat-surat dan

administrasi yang pada suatu

organisasi tersebut yang

berhubungan dengan akademik yang

bersifat alami. (Kamus Besar Bahasa

Indonesia, edisi tiga, Departemen

Pendidikan Balai Pustaka, 2001).

Sistem akademis di suatu

lembaga pendidikan, baik pendidikan

negeri maupun pendidikan swasta

pada hakikatnya merupakan factor

untuk mewujudkan tujuan yan akan

dicapai.

3. ANALISA DAN HASIL

Analisa sistem adalah suatu

bentuk penguraian dari suatu sistem

informasi yang utuh kedalam bagian

bagian komponen dengan maksud

mengidentifikasi dan mengevaluasi

permasalahan-permasalahan,

kesempatan-kesempatan, hambatan -

hambatan yang terjadi dan kebutuhan

yang diharapkan sehingga dapat

diusulkan perbaikannya pada system

lama pada SMK Cendana Padang

Panjang.

Tujuan dari penganalisaan

terhdapa system lama adalah berguna

untuk mendapatkan hasil yang lebih

baik. Dan juga untuk melihat

kelemahan serta kekurangan dari

system lama tersebut. Permasalahan

yang ditemukan pada system lama

dapat diatasi dengan membuat dan

merancang suatu system yang baru

agar dapat mendapatkan menutupi

kelemahan-kelamahan yang terjadi

pada system lama ini.

3.1 Analisa Sistem Yang Sedang

Berjalan

Adapun tujuan analisa system

yang sedang berjalan adalah untuk

mencari kendala-kendala atau

hambatan dalam system lama

Page 11: SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIA) SEKOLAH · PDF fileperawatan (maintenance input ... SDLC adalah langkah-langkah atau pedoman yang diikuti untuk ... tahapan perancangan sistem secara

Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 1, No. 2, Desember 2014 I SSN : 2356-0010

11

tersebut yang mana akan

berpengaruh terhadap kegiatan

akademik sekolah, hasil dari analisa

dan evaluasi akan dijadikan

landasan dalam memperbaiki dan

juga untuk mengembangkan system

informasi pengolahan data nilai

yang baru nantinya.

Analisa Aliran Sistem Informasi

Yang Sedang Berjalan Pada SMK

Cendana Padang Panjang

Secara pengertiannya analisa

system yang sedang berjalan adalah

untuk mengetahui permasalahan

yang dihadapai pada Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK) Cendana

Padang Panjang. Setelah melakukan

penelitian pada SMK Cendana

Padang Panjang penulis dapat

mengetahui gambaran dari sistem

yang ada pada Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK) Cendana Padang

Panjang. Sehingga penulis dapat

menjelaskannya dalam melalui

Aliran Sistem Informasi Lama

berikut. Adapun proses aliran Sistem

Informasi lama pada Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK) Cendana

Padang Panjangterutama pada

pengolahan nilai siswanya adalah

sebagai berikut :

Guru mata pelajaran

memberikan soal kepada siswa, agar

setiap siswa dapat mengikuti ujian

yang diberikan oleh guru mata

pelajaran. Siswa mengerjakan soal

yang diberikan di lembaran jawaban

siswa. Lembaran jawaban yang telah

diisi, lalu diberikan kepada guru

mata pelajaran. Guru mata pelajaran

akan memeriksa lembaran jawaban

siswa dan memberikan nilai jawaban

siswa tersebut. Setelah diperiksa

lembaran jawaban siswa tersebut

akan didapatkan nilai ujian dan

lembaran jawaban siswa yang sudah

ada nilai. Lembaran jawaban siswa

tersebut dikembalikan kepada siswa

dan nilai ujian dicatat kedalam buku

nilai siswa oleh Guru.

Dan kemudian Guru

membuat laporan nilai per mata

pelajaran dengan rangkap dua.

Rangkap satu disimpan oleh guru

dan rangkap yang lain diberikan

kepada wali kelas. Dan wali kelas

akan merekap nilai permata

pelajaran dan membuat laporan nilai

per kelas dengan dua rangkap. Satu

rangkap untuk wali kelas dan yang

lain untuk kepala sekolah. Satu

rangkap di guru di arsipkan untuk

sementara dan dipergunakan untuk

mengisikan nilai kedalam rapor.

Setelah diisi rapor oleh guru, guru

akan memberikan tandatangan dan

lalu memberikan kepada kepala

sekolah untuk diminta tandatangan.

Setelah ditandatanganni oleh kepala

sekolah dan diberikan kepada guru.

Dan rapor tersebut diberikan kepada

siswa. Dan siswa akan meminta

tandatangan orang tua dan diberikan

kembali ke pada wali kelas. Wali

kelas akan menyimpan rapor siswa

tersebut.

Page 12: SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIA) SEKOLAH · PDF fileperawatan (maintenance input ... SDLC adalah langkah-langkah atau pedoman yang diikuti untuk ... tahapan perancangan sistem secara

Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 1, No. 2, Desember 2014 I SSN : 2356-0010

12

Gambar 3.1 Aliran Sistem

Informasi Lama Sistem Informasi

Pengolahan Sekolah Menengah

Kejuruan Cendana Padang

Panjang

Analisa Input

1. Input Data Siswa

Bentuk input data siswa diatas

ini diisi oleh siswa berupa biodata

siswa yang akan dijadikan pedoman

oleh bagian tata usaha untuk

diinputkan kembali dimana data

tersebut nantinya akan

menghasilkan laporan data siswa.

Dengan pengentrian data berulang

ini, tidak menutup kemungkinan

terjadinya kesalahan. Field-field

yang diinputkan yaitu : nis, nama

siswa, tempat lahir, jenis kelamin,

agama, golongan darah, alamat,

nomor telepon, nomor sttb, nama

orang tua.

Gambar 3.2 Contoh Format Input

Data Siswa

2. Input Data Nilai

Pada format pengisian evaluasi

data nilai siswa, tidak adanya proses

pencarian Nilai Tugas dan Nilai

Kuis. Sehingga pada saat kita

mencari nilai Total Nilai Akhir akan

terasa sulit memproses pencarian

data nilai tersebut. Dan juga terdapat

pada proses pencarian nilai rapor

tidak adanya proses tersebut.

Page 13: SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIA) SEKOLAH · PDF fileperawatan (maintenance input ... SDLC adalah langkah-langkah atau pedoman yang diikuti untuk ... tahapan perancangan sistem secara

Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 1, No. 2, Desember 2014 I SSN : 2356-0010

13

Gambar 3.3 Format Input Data

Nilai Siswa

3. Analisa Proses

Analisa yang dilakukan terhadap

proses yang dijalankan pada sistem

informasi lama menunjukkan

permasalahan :

1. Proses pengisian ujian siswa

Proses ini dilakukan dengan

memberikan soal-soal ujian kepada

siswa dengan tujuan untuk

mendapatkan nilai siswa berdasarkan

lembaran jawaban hasil ujian siswa.

2. Proses pemeriksaan nilai siswa

Pengolahan data nilai siswa ini

yang bertugas dalam pengolahannya

adalah guru bidang studi. Karena,

yang akan mengisi data nilai siswa

ini adalah guru bidang studi yang

bersangkutan. Proses pengolahan

data siswa pada SMK Cendana

Padang Panjang untuk mendapatkan

rata-rata nilai tugas dan rata-rata nilai

kuis adalah sebagai berikut :

a. Nilai Raport

b. Nilai Rata-rata

Dimana :

NR = Nilai Raport

NRt = Nilai Rata-rata

Nil_UH1 = Nilai Ulangan Harian 1

Nil_UH2 = Nilai Ulangan Harian 2

Nil_smstr = Nilai Semester

3. Proses pencatatan data nilai

siswa

Pada proses pencatatan nilai

siswa ini, dimana guru bidang studi

melakukan peng-rekapan nilai-nilai

siswa ini didalam buku pokok besar

siswa atau kedalam buku besar

siswa, agar digunakan untuk

keperluan lainnya.

4. Proses pencatatan nilai siswa ke

dalam buku rapor siswa

Setelah dalam pencatatan dalam

buku besar siswa, maka bagian

akademis akan mencatat nilai siswa

kedalam buku rapor siswa, sehingga

siswa dapat mengetahui berapa nilai-

nilai yang didapatnya selama belajar

disekolah.

4. Analisa Output

Analisa yang dilakukan terhadap

output sistem informasi nilai siswa

yang lama menunjukkan bahwa

sistem lama belum mampu

menghasilkan informasi-informasi

yang dibutuhkan secara tepat dan

jelas, misalnya informasi mengenai

data siswa dan data nilai siswa.

a. Laporan Data Siswa

Pada laporan data siswa tidak

adanya data-data siswa perkelas dan

perjurusan yang di printkan dalam

Page 14: SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIA) SEKOLAH · PDF fileperawatan (maintenance input ... SDLC adalah langkah-langkah atau pedoman yang diikuti untuk ... tahapan perancangan sistem secara

Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 1, No. 2, Desember 2014 I SSN : 2356-0010

14

bentuk laporan yang akan disajikan

pada kepala sekolah. Sehingga akan

membuat kepala sekolah tidak

mengetahui berapa jumlah siswa

perkelasnya.

Maka, seharusnya dibuatkan

laporan data siswa per kelas atau per

jurusan yang ada, agar

mempermudah kepala sekolah

mengetahui berapa jumlah siswa

perkelas maupun jumlah siswa

semuanya.

Gambar 3.4 Laporan Data Siswa

b. Raport Data Siswa

Dari bentuk raport diatas dapat

digunakan sebagai informasi untuk

membuat atau merancang suatu

bentuk laporan peringkat siswa

berdasarkan kelas maupun

berdasarkan jurusan yang ada di

SMK Cendana Padang Panjang.

Dalam penginputan nilai siswa ke

dalam rapor siswa ini tidak

menutup kemungkinan terjadinya

kesalahan dalam pengentrian atau

pengisian nilai-nilai siswa ini.

Gambar 3.5 Raport Data Siswa

5. Usulan Sistem Yang Baru

Maka dari penelitian ini

diharapkan akan dapat mengatasi

masalah yang terjadi pada sistem

yang lama, sehingga lembaga ini

dapat beradaptasi dan menggunakan

teknologi untuk memudahkan

kinerjanya sesuai dengan

perkembangan teknologi yang terjadi

pada saat ini sehingga dapat

menangani seluruh kegiatan dan

kebutuhan sistem yang ada.

Adapun beberapa usulan yang

akan diterapkan pada Sistem

Informasi pengolahan data nilai

siswa pada SMK Cendana Padang

Panjang yang baru adalah sebagai

berikut :

1. Pada proses penentuan data

nilai siswa dibuat dalam bentuk

yang lebih UserFriendly,

sehinggalebih mudah untuk

dipahami dan digunakan.

2. Pada proses pencetakan nilai

siswa dibuat lebih mudah yaitu

dengan cara pemanggilan per

kelas , per tahun ajaran dan per

semester sehingga lebih teratur

dan lebih mudah digunakan

serta terhindar dari proses yang

berbelit-belit.

Mengoptimalkan penggunaan

alat bantu yang ada seperti komputer,

Page 15: SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIA) SEKOLAH · PDF fileperawatan (maintenance input ... SDLC adalah langkah-langkah atau pedoman yang diikuti untuk ... tahapan perancangan sistem secara

Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 1, No. 2, Desember 2014 I SSN : 2356-0010

15

dengan cara membuatkan software

aplikasi pengolahan data nilai siswa

yang lebih baik dari yang ada

sebelumnya dengan menggunakan

bahasa pemograman Java NetBeans

dan didukung database dengan

menggunakan aplikasi MySQL.

6. Aliran Sistem Informasi Baru

Pada SMK Cendana Padang

Panjang

Dengan menggunakan sistem

ini, diharapkan laporan-laporan yang

dibutuhkan oleh pihak pimpinan

ataupun pihak-pihak yang terlibat

dalam sistem dapat disajikan tepat

waktu dan terhindar dari kesalahan-

kesalahan yang tidak diinginkan.

Adapun prosedur pengolahan

datanya adalah sebagai berikut:

- Guru mata pelajaran

memberikan soal kepada siswa,

agar setiap siswa dapat

mengikuti ujian yang diberikan

oleh guru mata pelajaran. Siswa

mengerjakan soal yang diberikan

di lembaran jawaban siswa.

Lembaran jawaban yang telah

diisi, lalu diberikan kepada guru

mata pelajaran. Guru mata

pelajaran akan memeriksa

lembaran jawaban siswa dan

memberikan nilai jawaban siswa

tersebut. Setelah diperiksa

lembaran jawaban siswa tersebut

akan didapatkan nilai ujian dan

lembaran jawaban siswa yang

sudah ada nilai. Setelah

didapatkan nilai ujian, guru akan

mencatatnya kedalam buku nilai

siswa dan memberikan

kepadanya tata usaha. Tata usaha

akan meginputkan nilai siswa

kedalam datatbase pengolahan

data nilai siswa. Setetlah

diinputkan akan didapatkan nilai

siswa per mata pelajaran.

Berdasarkan nilai siswa per mata

pelajaran, tata usaha akan

membuat laporan nilai per mata

pelajaran dengan rangkap dua.

Satu rangkap untuk kepala

sekolah dan satu lagi untuk tata

usaha. Satu rangkap tata usaha

akan di gunakan untuk membuat

nilai per siswa. Sehingga

didapatkan nilai per siswa dan

berdasarkan nilai per siswa ini

tata usaha akan membuat laporan

nilai per siswa dan laporan nilai

per kelas. Berdasarkan laporan

nilai per siswa ini tata usaha

akan memasukkan data nilai

kedalam buku rapor siswa.

- Sehingga menghasilkan buku

rapor dan memberikan kepada

wali kelas. Wali kelas akan

memberikan tanda tangan dan

memberikan kepada kepala

sekolah untuk di tandatangani.

Dan dikembalikan lagi kepada

wali kelas. Wali kelas akan

membagikan rapor kepada siswa

dan siswa akan meminta

tandatangan orang tua atau wali.

Setelah didapatkan tandatangan

orang tua atau wali, siswa akan

memberikan kepada wali kelas.

- Dan berdasarkan laporan nilai

per kelas, tata usaha akan

membuat lapran peringkat siswa

dengan dua rangkap dan

memberikannya kepada wali

kelas untuk di sahkan. Dan dari

wali kelas akan menyimpan satu

laporan peringkat siswa dan

memberikan kepada kepala

sekolah dan kepala sekolah akan

menyimpan laporan tersebut.

Page 16: SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIA) SEKOLAH · PDF fileperawatan (maintenance input ... SDLC adalah langkah-langkah atau pedoman yang diikuti untuk ... tahapan perancangan sistem secara

Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 1, No. 2, Desember 2014 I SSN : 2356-0010

16

Gambar 3.6 Aliran Sistem

Informasi Baru Sistem Informasi

Pengolahan Nilai Siswa SMK

Cendana Padang Panjang

7. Context Diagram

Contex diagram merupakan

gambaran secara umum tentang

suatu sistem yang akan dirancang

dalam suatu organisasi yang akan

memperlihatkan batasan sistem.

Entity eksternal yang berintegrasi

dengan sistem informasi secara

umum akan mengalir diantara sistem

dan entity. Pada Contex Diagram

tersebut terlihat bagaimana proses

sistem informasi tersebut berjalan,

dari mana sistem tersebut dimulai

dan sistem tersebut berakhir. Adapun

gambar contex diagram dari

pengolahan data nilai siswa pada

Sekolah Menengah Kejuruan

Cendana Padang Panjang dapat

dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 3.7 Context Diagram

Sekolah Menengah Kejuruan

Cendana Padang Panjang

8. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD)

digunakan untuk menggambarkan

sistem lama atau sistem baru yang

akan dikembangkan secara logika

tanpa mempertimbangkan

lingkungan fisik dimana data

tersebut mengalir. Misalnya lewat

telepon, surat dan sebagainya atau

lingkungna fisik dimana data

tersebut akan disimpan misalnya di

hardisk, disket dan sebagainya.

Data Flow Diagram (DFD)

merupakan alat bantu yang cukup

populer sekarang ini, karena

menggambarkan arus data dalam

sistem dengan terstruktur dan jelas.

Lebih jelasnya DFD juga merupakan

dokumentasi dari sistem yang baik.

Data Flow Diagram (DFD) dari

pengolahan data nilai siswa pada

SMK Cendana Padang Panjang

adalah sebagai berikut:

Page 17: SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIA) SEKOLAH · PDF fileperawatan (maintenance input ... SDLC adalah langkah-langkah atau pedoman yang diikuti untuk ... tahapan perancangan sistem secara

Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 1, No. 2, Desember 2014 I SSN : 2356-0010

17

Gambar 3.8 Data Flow Diagram

SMK Cendana Padang Panjang

9. Entity Reltionship Diagram

(ERD)

Entity Relationship Diagran

(ERD) adalah suatu gambar atau

diagram yang memperlihatkan

hubungan (relasi) antara satu entity

dengan entity yang lainnya. Adapun

bentuk dari Entity Relationship

Diagram (ERD) adalah sebagai

berikut:

Gambar 3.9 Entity Relationship

Diagram SMK Cendana Padang

Panjang

10. Struktur Program

Struktur program akan

memeperlihatkan bagaimana

tingkatan atau hirarki dari program

yang akan dirancang. Sehingga

dapat terlihat urutan kerja dari

program tersebut, berikut pada

gambar 3.10 :

Gambar 3.10 Struktur Program

Aplikasi SMK Cendana Padang

Panjang

11. Desain Input

Desain input merupakan desain

tampilan sistem informasi pada

layar monitor komputer. Tujuan

dalam mendesain ini adalah

memberikan panduan kepada user

dalam mengentrikan data sehingga

kesalahan dalam pengentrian data

dapat dikurangi. Bentuk dari desain

input yang dirancang adalah sebagai

berikut

a. Input Data Siswa

Form diatas adalah merupakan

form entry data siswa pada Sistem

Informasi Akademik SMK Cendana

Padang Panjang. Form ini yang

berhak untuk mengaksesnya adalah

tata usaha. Hal ini bertujuan agar

tata usaha dapat mengentrykan data-

data siswa yang bersangkutan.

Page 18: SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIA) SEKOLAH · PDF fileperawatan (maintenance input ... SDLC adalah langkah-langkah atau pedoman yang diikuti untuk ... tahapan perancangan sistem secara

Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 1, No. 2, Desember 2014 I SSN : 2356-0010

18

Gambar 3.11 Input Data Siswa

b. Input Data Guru

Form berikut adalah merupakan

form data guru pada program

Database Sistem Informasi

Akademik SMK Cendana Padang

Panjang, form ini merupakan form

yang hanya diisi oleh tatausaha saja

. Hal ini bertujuan agar setiap

tatausaha yang mengakses program

ini hanya tatausaha saja yang dapat

mengentrikan dataguru. Pada form

diatas terdapat beberapa tombol pada

menu tersebut yang mempunyai

fungsi sendiri-sendiri, yaitu :

1. Tombol Tambah, jika tombol ini

ditekan maka kursor akan berada

di text field nip guru, dan

textfield yang lain akan kosong.

2. Simpan, merupakan tombol untuk

menyimpan data setelah

pengentrian data tersebut.

3. Tombol Edit digunakan untuk

mengdit data, datanya sudah ada

diisi pada text field pada guru dan

ditekan tombol enter pada

keyboard maka datanya akan

muncul dimasing-masing text

field.

4. Tombol Hapus digunakan untuk

menghapus data record yang ada.

5. Untuk membersihkan seluruh isi

textfield cukup menekan tombol

refresh, karena tombol refres juga

sama dengan membatalkan dan

kursor akan berada di textfield

yang pertama.

6. Tombol Keluar digunakan untuk

kembali ke data menu File

Master, atau bias juga keluar dari

program Entry Data Guru.

Gambar 3.12 Input Data Guru

c. Input Data Kelas

Pada yang keempat adalah form

entry data kelas. Yang merupakan

data kelas yang adalah di SMK

Cendana Padang Panjang. Pada

form ini yang menginputkan data

kelas ini adalah guru atau tata usaha.

Setiap kelas memiliki wali kelasnya

masing-masing.

Kelas

Tahun Ajaran :

Kode Kelas :

Nama Kelas :

NIP :

Nama Wali Kelas :

X(10)

X(8)

X(30)

X(15)

X(30)

Tambah Data EDIT REFRESH

SIMPAN HAPUS KELUAR

Gambar 3.13 Input Data Kelas

Page 19: SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIA) SEKOLAH · PDF fileperawatan (maintenance input ... SDLC adalah langkah-langkah atau pedoman yang diikuti untuk ... tahapan perancangan sistem secara

Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 1, No. 2, Desember 2014 I SSN : 2356-0010

19

d. Input Data Jurusan

Pada form input jurusan

digunakan untuk jurusan apa saja

yang ada di SMK Cendana Padang

Panjang. Pada form ini yang sebagai

primary key adalah kode jurusan.

Primary digunakan untuk

menghubungkan satu table dengan

table lainnya. Begitu juga kode

jurusan yang nantinya bisa

dihubungkan dengan form yang

lainnya.

Gambar 3.14 Input Data Jurusan

e. Input Data Mata Pelajaran

Form input data mata pelajaran

atau mata bidang studi ini digunakan

untuk mengentrykan data mata

pelajaran atau mata bidang studi.

Pada input data mata pelajaran atau

mata bidang studi terdapat kode

jurusan dan nama jurusan,

dikarenakan setiap mata pelajaran

berkaitan dengan bidang studi yang

ada. Jika mata pelajaran merakit

elektronika, maka jurusannya adalah

Teknik Elektronika dan bukan

Komputer.

Gambar 3.15 Input Data Mata

Pelajaran

f. Input Data Nilai

Form diatas adalah form Nilai

Siswa pada Program Sistem

Informasi Akademik SMK Cendana

Padang Panjang. Pada form ini

terdapat tombol SIMPAN dan

tombol BATAL. Tombol Simpan

digunakan untuk menyimpan data-

data setelah pengentrian data-data

nilai. Sedangkan tombol batal

digunakan untuk membatalkan

pengentrian data-data nilai.

Gambar 3.16 Input Data Nilai

4. Implementasi Sistem

4.1 Implementasi Sistem

Informasi

Dalam menjalankan kegiatan

implementasi perlu dilakukan

beberapa hal yaitu: menerapkan

rencana implementasi

(implementation plan). Merupakan

kegiatan awal dari tahap

implementasi sistem, rencana

implementasi dimaksudkan terutama

untuk mengatur biaya dan waktu

yang dibutuhkan, kegiatan

implementasi dilakukan dengan

dasar kegiatan yang telah

direncanakan dalam rencana

Page 20: SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIA) SEKOLAH · PDF fileperawatan (maintenance input ... SDLC adalah langkah-langkah atau pedoman yang diikuti untuk ... tahapan perancangan sistem secara

Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 1, No. 2, Desember 2014 I SSN : 2356-0010

20

implementasi, tindak lanjut

implementasi dilakukan dengan

pengetesan penerimaan sistem

(system acceptable test) terhadap

data yang sesungguhnya dalam

jangka waktu tertentu yang

dilakukan bersama-sama dengan

user. Kegiatan implementasi

dilakukan dengan dasar kegiatan

yang telah direncanakan dalam

kegiatan implementasi antara lain

pemilihan dan pelatihan personil,

instalasi hardware dan software,

pengetesan program, pengetesan

sistem dan konversi sistem.

4.2 Konversi Sistem

Proses konversi merupakan

proses untuk meletakan sistem yang

baru siap untuk digunakan. Dari

penelitian yang dilakukan,

pendekatan yang akan diterapkan

sebaiknya adalah konversi sistem

secara paralel, dimana sistem yang

lama dan sistem yang baru tetap

sama-sama digunakan dalam suatu

periode waktu tertentu.Apabila

dalam perkembangannya, sistem

lama sudah tidak sesuai lagi dengan

apa yang diharapkan dan sudah

adanya penyesuaian yang baik

terhadap sistem baru, maka barulah

sistem yang lama dapat ditinggalkan.

Berikut akan dibahas satu

persatu langkah-langkah dalam

menjalankan program Sistem

Informasi Akademik pada SMK

Cendana Padang Panjang.

1. Menu Utama Pada bab ini akan dijelaskan

mengenai pengolahan data nilai

siswa yang terdiri dari satu bagian

menu utama dan beberapa sub menu

utama. Keseluruhan sub-sub menu

tersebut di eksekusi dalam menu

utama. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada Gambar 4.18 berikut ini:

Gambar 4.17 Menu Utama

Menu utama terdiri dari empat

bagian menu yaitu:

1. File Master

Pada modul menu File Master

terdiri dari 5 sub menu File Master,

yaitu :

a. Entry Data Guru

Tampilan entry data guru

merupakan tampilan yang

digunakan untuk menginputkan

data guru yang nantinya akan

disimpan dalam database guru.

b. Entry Data Siswa

Menampilkan form menu

input data siswa dimana data-

data type siswa akan

dimasukkan pada database

program.

c. Entry Data Kelas

Menampilkan form menu

inputkelas dimana data-data

tersebut nantinya akan berguna

untuk dalam pembuatan laporan,

dimana data dari kelas tersebut

akan dimasukkan ke dalam

database.

d. Entry Data Mata Pelajaran

Tampilan entry data mata

pelajaran merupakan tampilan

yang digunakan untuk

menginputkan data mata

pelajaran yang nantinya akan

disimpan dalam database.

e. Entry Data Jurusan

Page 21: SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIA) SEKOLAH · PDF fileperawatan (maintenance input ... SDLC adalah langkah-langkah atau pedoman yang diikuti untuk ... tahapan perancangan sistem secara

Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 1, No. 2, Desember 2014 I SSN : 2356-0010

21

Tampilan entry data jurusan

merupakan tampilan yang

digunakan untuk menginputkan

data jurusan yang nantinya akan

disimpan dalam database.

Gambar 4.18 Menu Entry (File

Master) 2. Proses Nilai

Pada modul menu Proses Nilai

terdiri dari 1 sub menu proses nilai,

yaitu :

a. Entry Data Nilai Siswa

Tampilan entry data nilai

siswa merupakan tampilan yang

digunakan untuk menginputkan

data-data nilai siswa yang

nantinya akan disimpan dalam

database nilai.

Gambar 4.21 Menu Entry Nilai

Siswa 3. Laporan

Pada menu bagian ini

merupakan menu yang

menampilkan laporan-laporan yang

sangat penting bagi SMK Cendana

Padang Panjang karena

mencangkup semua laporan Nilai

Per Siswa, Nilai per Kelas, Raport

Siswa, Nilai per Mata Pelajaran dan

Peringkat Siswa.

a. Laporan Nilai Per Siswa

Laporan Nilai per Siswa ini

berfungsi untuk menampilkan data-

data nilai siswa dengan

memanfaatkan hubungan antar file

pada database.

b. Laporan Nilai Per Mata

Pelajaran Per Kelas

Laporan Nilai ini berfungsi

untuk menampilkan data-data nilai

siswa dengan memanfaatkan

hubungan antar file pada database

yaitu table nilai, mata pelajaran,

kelas dan siswa.

c. Laporan Nilai Per Mata

Pelajaran

Laporan Nilai ini berfungsi

untuk menampilkan data-data nilai

siswa dengan memanfaatkan

hubungan antar file pada database.

d. Laporan Nilai Raport Siswa

Laporan Nilai per Siswa ini

berfungsi untuk menampilkan data-

data nilai siswa dengan

memanfaatkan hubungan antar file

pada database.

e. Laporan Nilai Keseluruhan per

Siswa.

Laporan Nilai ini berfungsi

untuk menampilkan data-data nilai

siswa dengan memanfaatkan

hubungan antar file pada database.

f. Laporan Peringkat Siswa

Laporan Nilai per Siswa ini

berfungsi untuk menampilkan data-

data nilai siswa dengan

memanfaatkan hubungan antar file

pada database.

Page 22: SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIA) SEKOLAH · PDF fileperawatan (maintenance input ... SDLC adalah langkah-langkah atau pedoman yang diikuti untuk ... tahapan perancangan sistem secara

Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 1, No. 2, Desember 2014 I SSN : 2356-0010

22

Gambar 4.21 Menu Laporan

A. Entry Data Guru

Untuk menginputkan data guru

pada program Sistem Informasi

Akademik ini pada SMK Cendana

Padang Panjang adalah dengan cara

meng-klik entry data guru pada menu

file master, kemudian isi field-field

yang tersedia, seperti terlihat pada

Gambar 4.22 berikut :

Gambar 4.21 Entry Data Guru

B. Entry Data Siswa

Untuk menginputkan data siswa

pada program Sistem Informasi

Akademik ini pada SMK Cendana

Padang Panjang adalah dengan cara

meng-klik entry data siswa pada

menu file master, kemudian isi field-

field yang tersedia, seperti terlihat

pada Gambar 4.23 berikut :

Gambar 4.22 Entry Data Siswa

C. Entry DataKelas

Untuk menginputkan data kelas

pada program Sistem Informasi

Akademik ini pada SMK Cendana

Padang Panjang adalah dengan cara

meng-klik entry data kelas pada

menu file master, kemudian isi field-

field yang tersedia, seperti terlihat

pada Gambar 4.24 berikut :

Gambar 4.23 Entry Data Kelas

D. Entry Data Jurusan

Untuk menginputkan data

jurusan pada program Sistem

Informasi Akademik ini pada SMK

Cendana Padang Panjang adalah

dengan cara meng-klik entry data

Page 23: SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIA) SEKOLAH · PDF fileperawatan (maintenance input ... SDLC adalah langkah-langkah atau pedoman yang diikuti untuk ... tahapan perancangan sistem secara

Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 1, No. 2, Desember 2014 I SSN : 2356-0010

23

jurusan pada menu file master,

kemudian isi field-field yang

tersedia, seperti terlihat pada Gambar

4.24 berikut :

Gambar 4.24 Entry Data Jurusan

E. Entry Data Mata Pelajaran

Untuk menginputkan data mata

pelajaran pada program Sistem

Informasi Akademik ini pada SMK

Cendana Padang Panjang adalah

dengan cara meng-klik entry data

mata pelajaran pada menu file

master, kemudian isi field-field yang

tersedia, seperti terlihat pada Gambar

4.25 berikut :

Gambar 4.26 Entry Entry Data

Mata Pelajaran

F. Entry Data Nilai Siswa

Untuk menginputkan data nilai

siswa pada program Sistem

Informasi Akademik ini pada SMK

Cendana Padang Panjang adalah

dengan cara meng-klik entry data

nilai pada menu proses nilai,

kemudian isi field-field yang

tersedia, seperti terlihat pada Gambar

4.27 berikut :

Gambar 4.26 Entry Data Nilai

Siswa

G. Laporan Nilai Per Siswa

Untuk menampilkan/mencetak

laporan nilai persiswa adalah dengan

cara meng-klik laporan pada menu

laporan, kemudian isikan NIS siswa

pada textfiled dan tekan tombol

Nilai per Siswa pada form tersebut,

dan akan muncul nilai per siswa,

seperti Gambar 4.27 berikut :

Gambar 4.27 Form Laporan Nilai

per Siswa

Page 24: SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIA) SEKOLAH · PDF fileperawatan (maintenance input ... SDLC adalah langkah-langkah atau pedoman yang diikuti untuk ... tahapan perancangan sistem secara

Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 1, No. 2, Desember 2014 I SSN : 2356-0010

24

H. Laporan Nilai per Kelas per

Mata Pelajaran Untuk menampilkan/mencetak

laporan nilai per kelas adalah dengan

cara meng-klik laporan pada menu

laporan, kemudian isikan kelas pada

textfiled, maka akan muncul nama

kelas dan tekan tombol Nilai per

Kelas pada form tersebut, dan akan

muncul nilai per kelas, seperti

Gambar 4.28 berikut :

Gambar 4.28 Form Laporan Nilai

per Kelas per Mata Pelajaran

I. Raport

Untuk mencetak laporan nilai

siswa atau raport siswa adalah

dengan cara meng-klik laporan pada

menu laporan, kemudian pilih raport

dan akan muncul nilai raport siswa

seperti Gambar 4.29 berikut :

Gambar 4.29 Raport Nilai Siswa

J. Laporan Nilai Peringkat Siswa

Untuk mencetak laporan nilai

peringkat siswa atau rangking siswa

adalah dengan cara meng-klik

laporan pada menu laporan,

kemudian pilih peringkat siswa dan

akan muncul laporan juara kelas

siswa yang berdasarkan kelas siswa

seperti Gambar 4.31 berikut :

Gambar 4.31 Laporan Nilai

Peringkat Siswa

5. Kesimpulan Dan Saran

Kesimpulan

Maka dapat diambil beberapa

kesimpulan yang diharapkan dapat

bermanfaat bagi para pembaca

umumnya dan khususnya pada SMK

Cendana Padang Panjang. Dari hasil

penelitian dan ditarik kesimpulan

antara lain:

1. Dengan mengembangkan sistem

pengolahan data yang

berbasiskan komputer serta

mendukung untuk pembentukan

atau pembuatan laporan maka

dapat dihasilkan suatu laporan

dengan cepat karena data

disusun dan disimpan dalam

media penyimpanan komputer.

Adapun file-file yang dihasilkan

ada 7 file yaitu : file siswa, file

guru, file kelas, file jurusan, file

mata pelajaran, file wali kelas,

dan file nilai.

2. Sistem yang baru dapat

memberikan kemudahan

terhadap bagian tata usaha

dalam mencetak laporan yang

dibutuhkan oleh tata usaha pada

SMK Cendana Padang Panjang.

Page 25: SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIA) SEKOLAH · PDF fileperawatan (maintenance input ... SDLC adalah langkah-langkah atau pedoman yang diikuti untuk ... tahapan perancangan sistem secara

Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 1, No. 2, Desember 2014 I SSN : 2356-0010

25

Dengan menerapkan sistem yang

baru didapatkan 5 output yaitu :

Laporan Nilai per Mata

Pelajaran, Laporan Nilai per

Siswa, Laporan Nilai per Kelas,

Raport Siswa dan Laporan Data

Peringkat Siswa per Kelas.

3. Penyajian laporan-laporan baik

laporan ke layar maupuin ke

kertas dapat dilakukan dengan

cepat, karena perangkat lunak

telah dirancang untuk

memformat laporan-laoran yang

dibutuhkan.

Saran

Pergantian sistem lama ke

sistem yang baru akan menimbulkan

kesulitan dalam pemakaian sistem

tersebut. Pada sistem yang lama

pihak SMK Cendana Padang

Panjang memang telah mengunakan

komputerisasi tetapi dalam

pengolahan data nilai belum adanya

sebuah aplikasi yang mengolah data

nilai tersebut secara tepat. Jika

sistem lama diganti dengan sistem

baru mungkin pihak SMK Cendana

Padang akan merasa asing, untuk itu

perlu dilakukan penyesuaian dengan

sistem yang baru sehingga sistem ini

dapat berjalan dengan baik, untuk

mengatasi permasalahan tersebut

maka dapat dikemukakan beberapa

saran,yaitu:

1. System informasi akademik

ini terutama pada pengolahan

data nilai yang telah ada

sebaiknya ditata, diupdate

sesuai dengan perkembangan

teknologi computer dewasa

ini, sehingga dapat

meningkatkan system kerja di

SMK Cendana Padang.

2. Memanfaatkan sistem baru

yang telah dirancang dengan

memanfaatkan komputer

sebagai alat bantu.

3. Untuk menjaga keamanan

data dari kerusakan seperti

rusaknya media penyimpanan

sebaiknya disediakan media

cadangan untuk penyimpanan

data.

Penerapan sistem yang baru tidak

dilakukan secara mendadak, tetapi

terlebih dahulu dilakukan

penyesuaian antara sistem yang lama

dengan sistem yang baru untuk

mengetahui peningkatan kinerja pada

SMK Cendana Padang.

DAFTAR PUSTAKA

Jogiyanto, H.M. 2005. Analisis dan

Desain Sistem Informasi :

Pendekatan Terstruktur,

Teori dan Praktek Aplikasi

Bisnis.. Yogyakarta: Penerbit

Andi Offset.

Kadir, Abdul. 2003. Dasar

Pemrograman Java2.

Yogyakarta: Penerbit Andi

Offset.

Kristanto, Andri. 2003. Perancangan

Sistem Informasi dan

Aplikasinya.

Yogyakarta:Penerbit Gaya

Media.

Kurniawan, Eko. 2009. Pemograman

Java.

http://www.eecchhoo.wordpr

ess.com. (14 Desember

2010).

Lea Douglas, “Concurent

Programing in Java: Design

Principles and Pattern 2nd

Edition”,

http://www.sun.com/books/ja

Page 26: SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIA) SEKOLAH · PDF fileperawatan (maintenance input ... SDLC adalah langkah-langkah atau pedoman yang diikuti untuk ... tahapan perancangan sistem secara

Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 1, No. 2, Desember 2014 I SSN : 2356-0010

26

va_series.html (10 November

2010).

Nugroho, Adi 2002. Analisis

Perancangan Sistem

Informasi dengan Metodologi

Berorientasi Objek. Bandung:

Informatika.

Oetomo, Budi Sutedjo Dharma.

2002. Perancangan dan

Pembangunan Sistem

Informasi. Yogyakarta: Andi

Offset.

Prasetio, Didik Dwi. 2002.

Administrasi Database

Server MySQL. Jakarta.

Suarga . 2009. Dasar Pemrograman

Komputer dalam Bahasa

Java. Yogyakarta: Andi

Offset.

Supardi, Dede. 2004. Java2 untuk

segala tingkat. Jakarta: Elex Media

Komputindo.

Prasetio, Didik Dwi. 2002. Administrasi

Database Server MySQL. Jakarta.

Suarga . 2009. Dasar Pemrograman

Komputer dalam Bahasa Java.

Yogyakarta: Andi Offset.

Supardi, Dede. 2004. Java2 untuk segala

tingkat. Jakarta: Elex Media

Komputindo.