sistem informasi administrasi posyandu berbasis web

93
SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB SKRIPSI Oleh: APRIYANTI MASPUPAH LESTARI 311410699 TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI PELITA BANGSA BEKASI 2018

Upload: others

Post on 26-Oct-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU

BERBASIS WEB

SKRIPSI

Oleh:

APRIYANTI MASPUPAH LESTARI

311410699

TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI PELITA BANGSA

BEKASI

2018

Page 2: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU

BERBASIS WEB

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan

Program Strata Satu (S1) pada Program Studi Teknik Informatika

Oleh:

APRIYANTI MASPUPAH LESTARI

311410699

TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI PELITA BANGSA

BEKASI

2018

Page 3: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB
Page 4: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB
Page 5: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

iii

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

Saya yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa, skripsi ini merupakan

karya saya sendiri (ASLI), dan isi dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang

pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademis di suatu

institusi pendidikan tinggi manapun, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak

terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis dan/atau diterbitkan oleh orang

lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam

daftar pustaka.

Segala sesuatu yang terkait dengan naskah dan karya yang telah dibuat adalah

menjadi tanggungjawab saya pribadi.

Bekasi, ………………

Materai 6.000

Apriyanti Maspupah Lestari

NIM: 311410699

Page 6: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadiran Allah SWT. yang telah

melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga tersusunlah Skripsi yang

berjudul “SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS

WEB”.

Skripsi tersusun dalam rangka melengkapi salah satu persyaratan dalam

rangka menempuh ujian akhir untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer

(S.Kom.) pada Program Studi Teknik Informatika di Sekolah Tinggi Teknologi

Pelita Bangsa.

Penulis sungguh sangat menyadari, bahwa penulisan Skripsi ini tidak akan

terwujud tanpa adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Sudah

selayaknya, dalam kesempatan ini penulis menghaturkan penghargaan dan ucapan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

a. Bapak Dr. Ir. Suprianto, M.P selaku Ketua STT Pelita Bangsa

b. Bapak Aswan S Sunge M.Kom selaku Ketua Program Studi Teknik

Informatika STT Pelita Bangsa.

c. Bapak Drs. Muhtajuddin Danny, S.Kom, M.Kom selaku Pembimbing Utama

yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis dalam

penyusunan Skripsi ini.

d. Bapak Windi, S.Pd, MM selaku Pembimbing Kedua yang telah banyak

memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis dalam penyusunan Skripsi

ini.

e. Seluruh Dosen STT Pelita Bangsa yang telah membekali penulis dengan

wawasan dan ilmu di bidang teknik informatika.

f. Seluruh staf STT Pelita Bangsa yang telah memberikan pelayanan terbaiknya

kepada penulis selama perjalanan studi jenjang Strata 1.

g. Rekan-rekan mahasiswa STT Pelita Bangsa, khususnya angkatan 2014, yang

telah banyak memberikan inspirasi dan semangat kepada penulis untuk dapat

menyelesaikan studi jenjang Strata 1.

Page 7: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

v

h. Orang tua Ibu Teti Minarti dan Ayah Yayan Fitriana , yang senantiasa

mendo’akan dan memberikan semangat dalam perjalanan studi Strata 1

maupun dalam kehidupan penulis.

i. Rekan-rekan Rangers9 (Tri Puji Lestari, Bambang, Deden, Agus, Alfian,

Maman, Rahman, Andre) yang telah banyak memberikan motivasi dan

semangat kepada penulis untuk dapat menyelesaikan studi jenjang Strata 1.

j. Faturrachaman Gumelar & Kania Dara Putri yang senantiasa memberi

dukungan dan do’a kepada penulis.

k. Ichsan Maulana yang senantiasa memberi semangat dan do’a kepada penulis.

Akhir kata, penulis mohon maaf atas kekeliruan dan kesalahan yang

terdapat dalam Skripsi ini dan berharap semoga Skripsi ini dapat memberikan

manfaat bagi khasanah pengetahuan Teknologi Informasi di lingkungan STT

Pelita Bangsa khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Bekasi, Oktober 2018

Penulis

Page 8: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

vi

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN ...................................................................................................... i

PENGESAHAN ...................................................................................................... ii

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ....................................................... iii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv

DAFTAR ISI .......................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL ................................................................................................ viii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. ix

ABSTRACT ............................................................................................................ xii

ABSTRAK ........................................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1

1.2 Identifikasi Masalah .................................................................................. 2

1.3 Rumusan Masalah ..................................................................................... 2

1.4 Batasan Masalah ....................................................................................... 3

1.5 Tujuan dan Manfaat .................................................................................. 4

1.6 Sistematika Penulisan ............................................................................... 5

BAB II LANDASAN TEORI 6

2.1 Definisi Sistem 6

2.2 Karakteristik Sistem 6

2.3 Definisi Informasi 7

2.4 Definisi Sistem Informasi 8

Page 9: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

vii

2.5 Definisi Analisis Sistem 8

2.6 Analisis Sistem Informasi 9

2.7 Teknik Pengumpulan Data 9

2.8 Desain Perancangan Sistem 12

2.9 Posyandu 27

2.10 Sistem Informasi Posyandu (SIP) 28

BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 31

3.1 Metode Pengumpulan Data 31

3.2 Analisis Sistem 32

3.3 Metode Pengembangan Sistem 35

3.4 Rancangan Sistem Yang Berjalan 37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 40

4.1 Desain Sistem Yang Diusulkan 40

4.2 Perancangan Basis Data 49

4.3 Perancangan Desain Antar Muka Aplikasi Posyandu 51

4.4 Tampilan Output Program 58

4.5 Spesifikasi Software dan Hardware 67

4.6 Testing Black Box 67

BAB V ................................................................................................................... 71

5.1 Kesimpulan 71

5.2 Saran 71

Page 10: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

viii

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Tabel Admin 49

Tabel 4.2 Tabel Anak 50

Tabel 4.3 Tabel Penimbangan 50

Tabel 4.4 Tabel Imunisasi 50

Tabel 4.5 Tabel Kematian 51

Tabel 4.6 Tabel Kematian 51

Page 12: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Waterfall 15

Gambar 2.2 Rapid Application Development 16

Gambar 2.3 Agile 17

Gambar 2.4 Iterative 18

Gambar 2.5 Spiral 18

Gambar 2.6 Use Case Diagram 20

Gambar 2.7 Activity Diagram 21

Gambar 2.8 Class Diagram 21

Gambar 3.1 Flowchart yang sedang berjalan 32

Gambar 3.2 Waterfall 35

Gambar 3.3 Use Case Diagram Yang Sedang Berjalan 38

Gambar 3.4 Activity Diagram Yang Sedang Berjalan 39

Gambar 4.1 Usecase Diagram Posyandu 40

Gambar 4.2 Activity Diagram Login 41

Gambar 4.3 Activity Diagram Ganti Password dan Logout 42

Gambar 4.4 Activity Diagram Data Balita 43

Gambar 4.5 Activity Diagram Data Penimbangan 44

Gambar 4.6 Activity Diagram Data Imunisasi 45

Gambar 4.7 Activity Diagram Data Imunisasi 46

Gambar 4.8 Activity Diagram Data Kematian 47

Gambar 4.9 Activity Diagram Laporan 48

Gambar 4.10 Class Diagram Posyandu 49

Gambar 4.11 Halaman Login 52

Page 13: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

xi

Gambar 4.12 Halaman Utama 52

Gambar 4.13 Halaman Data Balita 53

Gambar 4.14 Halaman Data Penimbangan 53

Gambar 4.15 Halaman Imunisasi 54

Gambar 4.16 Halaman Vitamin 54

Gambar 4.17 Halaman Data Kematian 55

Gambar 4.18 Halaman Form Tambah Balita 55

Gambar 4.19 Halaman Form Tambah Penimbangan Anak 56

Gambar 4.20 Halaman Form Tambah Data Imunisasi 56

Gambar 4.21 Halaman Form Tambah Data Vitamin 57

Gambar 4.22 Halaman Form Tambah Kematian Anak 57

Gambar 4.23 Tampilan Login 58

Gambar 4.24 Tampilan Menu Utama 58

Gambar 4.25 Tampilan Data Balita 59

Gambar 4.26 Tampilan Penimbangan Balita 59

Gambar 4.27 Tampilan Data Imunisasi 60

Gambar 4.28 Tampilan Data Vitamin 60

Gambar 4.29 Tampilan Data Kematian Anak 61

Gambar 4.30 Tampilan Laporan Data Balita 61

Gambar 4.31 Tampilan Laporan Data Imunisasi 62

Gambar 4.32 Tampilan Laporan Data Kematian Balita 62

Gambar 4.33 Tampilan Laporan Data Penimbangan Balita 63

Gambar 4.34 Tampilan Laporan Data Vitamin Balita 63

Gambar 4.35 Tampilan Form Tambah Balita 64

Page 14: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

xii

Gambar 4.36 Tampilan Form Tambah Data Penimbangan Balita 64

Gambar 4.37 Tampilan Form Tambah Data Imunisasi 65

Gambar 4.38 Tampilan Form Tambah Data Vitamin 65

Gambar 4.39 Tampilan Form Tambah Data Kematian Balita 66

Gambar 4.40 Tampilan Form Ganti Password 66

Page 15: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

xiii

ABSTRACT

Posyandu is a service system that is integrated between one program and another

program which is an integrated and dynamic service communication forum such

as a Family Planning (KB) program with health or various other programs

related to community activities. The system that is currently running is going well

because there are still some shortcomings among these cadres of posyandu often

experience difficulties in the process of search data because the data is hand

written so complicate the cadres in the search, the absence of data storage as the

data currently in the form of a paper document is so vulnerable is lost, takes a

long time for the making of the report so that it can inhibit the performance of

cadres of posyandu and the resulting data is sometimes not appropriate with the

number of health services. Then the researchers propose Ministry posyandu web-

based, using the method of Waterfall and method development and method of

development of the System Development Life Cycle (SDLC) Design system using

the Notepad++ for the Texteditor and programming languages using the PHP

language. It is hoped the system can allow a user service, and reduce the

occurrence of human error the proposed System can make the purchase and

payment report formats with more detailed and neat. Data security is assured

because there are access rights of each user, the mengefisiensikan time in service

and manufacturing reports. With a web-based system is expected to help the

Cadres involved in the penginputan process, verification, reporting services and

report payments so that optimum data archiving becomes even more.

Kata Kunci : Posyandu, User, Waterfall, PHP, Mysql, SDLC (Sistem

Development Life Cycle)

Page 16: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

xiv

ABSTRAK

Posyandu adalah sistem pelayanan yang dipadukan antara satu program dengan

program lainnya yang merupakan forum komunikasi pelayanan terpadu dan

dinamis seperti halnya program Keluarga Berencana (KB) dengan kesehatan atau

berbagai program lainnya yang berkaitan dengan kegiatan masyarakat. Sistem

yang berjalan saat ini belum berjalan dengan baik dikarenakan masih terdapat

beberapa kekurangan diantaranya kader posyandu sering mengalami kesulitan

dalam proses pencarian data karena data ditulis tangan sehingga menyulitkan

kader dalam pencarian, tidak adanya tempat penyimpanan data karena data saat

ini berupa dokumen kertas sehingga rentan hilang, membutuhkan waktu yang

lama untuk pembuatan laporan sehingga dapat menghambat kinerja dari kader

posyandu dan data yang dihasilkan terkadang tidak sesuai dengan jumlah

pelayanan kesehatan. Maka peneliti mengusulkan pelayanan posyandu berbasis

web, menggunakan metode Waterfall dan metode pengembangan dan metode

pengembangan System Development Life Cycle (SDLC) Perancangan sistem

menggunakan Notepad++ untuk Text editor dan bahasa pemrograman

menggunakan bahasa PHP. Diharapkan sistem ini dapat memudahkan user

Pelayanan, dan mengurangi terjadinya human eror Sistem yang diusulkan dapat

membuat format laporan pelayanan dan dengan lebih rinci dan rapi. Keamanan

data terjamin karena terdapat hak akses dari masing-masing devisi,

mengefisiensikan waktu user dalam pelayanan dan pembuatan laporan. Dengan

adanya sistem yang berbasis web diharapkan dapat membantu Kader terkait dalam

proses penginputan, pembuatan laporan pelayanan dan laporan data pasien

sehingga pengarsipan data menjadi lebih optimal lagi.

Kata kunci: Posyandu, User, Waterfall, PHP, Mysql, SDLC (Sistem Development

Life Cycle)

Page 17: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Posyandu adalah sistem pelayanan yang dipadukan antara satu program

dengan program lainnya yang merupakan forum komunikasi pelayanan terpadu

dan dinamis seperti halnya program Keluarga Berencana (KB) dengan kesehatan

atau berbagai program lainnya yang berkaitan dengan kegiatan masyarakat.

Posyandu dikembangkan atas prakarsa Presiden Soeharto pada tahun 1984,

Posyandu dulu pernah menjadi kebanggaan rakyat. Pelayanan yang diberikan di

posyandu bersifat terpadu , hal ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan

keuntungan bagi masyarakat karena di posyandu tersebut masyarakat dapat

memperolah pelayanan lengkap pada waktu dan tempat yang sama. Kontribusi

Posyandu dalam meningkatkan kesehatan bayi dan anak balita sangat besar,

namun sampai saat ini kualitas pelayanan Posyandu masih perlu ditingkatkan.

Seluruh kegiatan Posyandu dicatatkan ke dalam Sistem Informasi Posyandu

yang terbagi ke dalam tujuh format register. Proses pencatatan dan pengolahan

data masih dilakukan secara manual menggunakan tulisan tangan sehingga

menyebabkan banyak kendala dalam proses pengolahan, pencarian, dan

pembuatan laporan kegiatan Posyandu.

Kader Posyandu sering mengalami kesulitan dalam proses pencarian data

karena data ditulis tangan sehingga menyulitkan pembacaan data yang dicari

Page 18: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

2

kecuali oleh petugas yang mencatat data tersebut. Selain itu, banyaknya jumlah

register juga menyebabkan sulitnya proses pengolahan dan pengaksesan kembali

data karena banyak data yang sama harus dicatatkan berulang-ulang ke dalam

register yang berbeda sehingga mengakibatkan redudansi data. Karena sulitnya

proses pengolahan data, maka Kader Posyandu terkadang melakukan kesalahan

dalam penghitungan data saat pembuatan laporan kegiatan Posyandu sehingga

laporan yang dihasilkan tidak tepat dan akurat. Oleh sebab itu, Kader Posyandu

merasa cara tersebut dianggap tidak efisien baik dari segi tenaga maupun waktu.

Berdasarkan permasalahan yang terjadi di Posyandu, maka penulis

bermaksud mengembangkan suatu sistem informasi administrasi posyandu

berbasis web untuk memudahkan proses pengolahan, pencarian, dan pelaporan

data kegiatan Posyandu.

Berdasarkan penjelasan di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Administrasi Posyandu Berbasis

Web.”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil latar belakang diatas, maka diperoleh identifikasi masalah

sebagai berikut :

1. Kontribusi Posyandu dalam meningkatkan kesehatan bayi dan anak

balita sangat besar, namun sampai saat ini kualitas pelayanan Posyandu

masih perlu ditingkatkan.

Page 19: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

3

2. Kader Posyandu sering mengalami kesulitan dalam proses pencarian

data karena data ditulis tangan sehingga menyulitkan pembacaan data

yang dicari kecuali oleh petugas yang mencatat data tersebut.

3. Banyaknya jumlah register menyebabkan sulitnya proses pengolahan

dan pengaksesan kembali data karena banyak data yang sama harus

dicatatkan berulang-ulang ke dalam register yang berbeda sehingga

mengakibatkan redudansi data.

1.3 Rumusan Masalah

Sesuai dengan masalah yang sudah diuraikan, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah :

1. Bagaimana merancang dan membangun aplikasi sistem informasi

posyandu berbasis web?

2. Bagaimana kinerja dari aplikasi sistem informasi perkembangan

balita berbasis web ?

1.4 Batasan Masalah

Mengingat kemampuan peneliti yang terbatas serta luasnya permasalahan

yang dihadapi, maka dalam penulisan skripsi ini peneliti membatasi permasalahan

agar pembahasan tidak menyimpang dari tujuan. Berikut batasan masalah dalam

penelitian ini :

1. Perancangan dibatasi pada kegiatan pencatatan dan pembuatan laporan

data kegiatan dengan menggunakan Sistem Informasi Posyandu.

Page 20: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

4

2. Data yang digunakan adalah data kegiatan Posyandu perkembangan Balita

yang terdapat dalam Sistem Informasi Posyandu yang ada saat ini.

3. Penulis tidak membahas keamanan data dalam aplikasi berbasis web.

1.5 Tujuan dan Manfaat

1.5.1 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah

1. Untuk mengembangkan sistem informasi posyandu yang masih manual

sehingga menjadi sistem informasi posyandu berbasis web yang dapat

memudahkan proses pengolahan, pencarian, dan pelaporan data kegiatan

Posyandu.

2. Untuk menyediakan Sistem Informasi yang memudahkan dan dapat

membantu pekerjaan Kader Posyandu dalam memberikan pelayanan

kesehatan.

1.5.2 Manfaat

1. Bagi pengguna, dapat memudahkan pengguna dalam proses

pengolahan, pencarian, dan pelaporan data kegiatan Posyandu.

2. Bagi mahasiswa, sebagai tambahan wawasan dalam mempelajari

rancang bangun sistem informasi berbasis web khususnya bagi

mahasiswa dengan bidang studi teknik informatika atau yang

sejenisnya.

3. Bagi Sekolah Tinggi Pelita Bangsa, dapat menambah perbendaharaan

literasi ilmiah yang ada di Sekolah Tinggi Pelita Bangsa dan dapat

Page 21: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

5

digunakan sebagai acuan bagi mahasiswa yang sedang menyusun

skripsi.

1.6 Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan skripsi ini, pembahasan yang penulis sajikan terbagi

dalam lima bab, yang secara singkat dapat diuraikan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menyajikan latar belakang, rumusan masalah, batasan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika

penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menyajikan pembahasan teori yang digunakan penulis

dalam penulisan skripsi ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menyajikan metodologi penelitian yang digunakan penulis.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menyajikan proses analisis dan perancangan sistem yang

dilakukan penulis dalam mengembangkan sistem.

BAB V PENUTUP

Bab ini menyajikan kesimpulan serta saran berdasarkan uraian pada

bab-bab sebelumnya.

Page 22: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu

Menurut Mulyandi dalam Widuri Raharja (2017),“Penelitian sebelumnya

literature review merupakan survey literature tentang penemuan-penemuan yang

dilakukan oleh peneliti sebelumnya (empirical fiding) yang berhubungan dengan

topik penelitian”.

Dalam upaya perlu dilakukan studi pustaka sebagai salah satu dari

penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya adalah

mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps), menghindari pembuatan ulang

(reinventing the wheel), mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, serta

mengetahui orang lain yang spesialisasi dan area penelitian yang sama dibidang

ini.

Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi

yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam Laporan Skripsi ini,

antara lain:

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

No Judul Peneliti Metode Hasil

1

Pengembangan

Sistem

Informasi

Posyandu

Berbasis Web

(Studi Kasus:

Posyandu

Siti Nur Azizah

(Univeristas UIN

jakarta)

Menggunakan

Perancangan

Borland Delphi

7, MySQL, dan

Mozilla Firefox

sebagai software

pengembangan

Mengembangkan

sistem informasi

posyandu yang

masih manual

sehingga menjadi

sistem informasi

posyandu berbasis

Page 23: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

7

Cempaka II

Kelurahan

Baranangsiang

Kota Bogor)”

sistem. web yang dapat

memudahkan

proses pengolahan,

pencarian, dan

pelaporan data

kegiatan Posyandu

Cempaka II

Jurnal

perancangan dan

implementasi

sistem informasi

posyandu

terintegrasi

berbasis android

Burhanuddin

Dirgantoro

(UNIVERTAS

TELKOM)(2016)

Menggunakan

java, android,

mysql, kms,

android studio

Merancang

informasi, mulai

dari profil,

grafik,jadwal,

informasi, serta

riwayat pada

posyandu

Perancangan

Sistem

Informasi

Posyandu

Online

Yudi Wahyu

Wibowo , Paulus

Insap Santosa,

Eko Nugroho

(2014)

Sistem

menggunakan

android,kernel

linux dan

smartphone

Sistem yang

digunakan

posyandu masih

manual

Metode analisa

lebih mengarah ke

pengembangan

yang sudah

tersistem dan lebih

menfokus kan

efisiensi pasien

berbasis dekstop

Perencanaan

Sistem

Informasi

Pelayanan

Posyandu

Berbasis Web

Candra Pratama

(STMIK

RAHARJA)(2018)

PIECES dan

metode

pengembangan

dan metode

pengembangan

System

Rancangan berupa

pelayanan dan

pelaporan

posyandu dimana

kader dan rekam

medis tidak

Page 24: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

8

Pada Desa

Singbangsa

Kecamatan

Tenjo

Development

Life Cycle

(SDLC)

menggunakan atk

dan hanya

menggunakan

sistem yang

disediakan

2.2 Definisi Sistem

Definisi sistem berkembang sesuai dengan konteks dimana pengertian

sistem itu digunakan. Berikut definisi sistem secara umum:

Menurut Hanif Al-Fatta (2017, 3) Kumpulan dari bagian-bagian yang

bekerja sama untuk tujuan yang sama atau sekumpulan objek-objek yang saling

berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek bias dilihat sebagai satu

kesatuan yang dirancang untuk mencapai satu tujuan.

Dengan demikian secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu

kumpulan atau himpunan dari unsur atau variable-variabel yang saling

terorganisasi, saling berinteraksi dan saling bergantung sama lain. Menurut

Murdick dan Ross (dalam Al-Fatta, 2017) mendefinisikan sistem sebagai

seperangkat elemen yang digabungkan satu sama lainnya untuk suatu tujuan

bersama. Sementara, definisi sistem dalam kamus Webster’s Unbriged adalah

elemen-elemen yang saling behubungan dan membentuk satu kesatuan atau

organisasi.

2.3 Karakteristik Sistem

Menurut Hanif Al-Fatta (2017, 3) Untuk memahami atau mengembangkan

suatu sistem, maka perlu membedakan unsur-unsur dari sistem yang

Page 25: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

9

membentuknya. Berikut adalah karakteristik sistem yang dapat membedakan

suatu sistem dengan sistem lainnya.

1. Batasan (Boundary), Penggambaran dari dari suatu elemen atau unsur

mana yang termasuk didalam sistem dan mana yang diluar sistem.

2. Lingkungan (Environtment), Segala sesuatu diluar sistem, lingkungan

yang menyediakan asumsi, kendala, dan input terhadap suatu sistem.

3. Masukan (Input), Sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari

lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem.

4. Keluaran (Output), Sumber daya atau produk (informasi, laporan,

dokumen, tampilan layar komputer, barang jadi) yang disediakan untuk

lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem.

5. Komponen (Component), Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu

sistem yang mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi

(output). Komponen ini bisa merupakan subsistem dari sebuah sistem.

6. Penghubung (Interface), Tempat dimana komponen atau sistem dan

lingkungan bertemu atau berinteraksi.

7. Penyimpanan (Storage). Area yang dikuasai dan digunakan untuk

penyimpanan sementara dan tetap dari informasi, energi, bahan baku, dan

sebagainya. Penyimpanan merupakan suatu media penyangga diantar

komponen tersebut bekerja dengan berbagai tingkatan yang ada dan

memungkinkan komponen yang berbeda dari berbagai data yang sama.

Page 26: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

10

2.4 Definisi Informasi

Menurut Pratama (2014) “Informasi merupakan hasil pengolahan data dari

satu atau berbagai sumber, yang kemudian diolah, sehingga memberikan nilai,

arti, dan manfaat”. Sedangkan Menurut Sutabri (2014) “Informasi adalah hasil

pemprosesan, manipulasi, dan pengorganisasian dari sekelompok data yang

mempunyai nilai pengetahuan bagi penggunanya”.

2.5 Definisi Sistem Informasi

Sistem menurut Pratama (2014) adalah sekumpulan prosedur yang saling

berkaitan dan saling terhubung untuk melakukan suatu tugas bersama-sama.

Secara garis besar, sebuah sistem informasi terdiri atas tiga komponen utama yaitu

software, hardware, brainware yang saling berkaitan satu sama lain. Informasi

merupakan hasil pengolahan data dari satu atau berbagai sumber, yang kemudian

diolah, sehingga memberikan nilai, arti, dan manfaat (Pratama, 2014). Pada proses

pengolahan data, untuk mendapatkan informasi, juga dilakukan proses verifikasi

secara akurat, spesifik, dan tepat waktu.

2.6 Definisi Analisis Sistem

Analisis Sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan

fase-fase awal pengembangan sistem. Analisis sistem adalah teknik memecahkan

masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari

seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk

mencapai tujuan mereka. (Hanif Al-Fatta, 2017 : 44 ).

Page 27: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

11

Analisis sistem merupakan tahap paling awal dari pengembangan sistem

yang menjadi fondasi menentukan keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan

nanti. Tahap ini sangat penting karena menentukan bentuk sistem yang harus

dibangun. Tahapan ini bisa merupakan tahapan yang mudah jika klien sangat

paham dengan masalah yang dihadapi dalam organisasinya dan tahu betul

fungionalitas dari sistem informasi yang akan dibuat. Tetapi tahap ini biasa

menjadi tahap yang paling sulit jika klien tidak bias mengidentifikasikan

kebutuhannya atau tertutup tehadap pihak luar yang ingin mengetahui detail

proses-proses bisnisnya.

2.7 Analisis Sistem Informasi

Menurut Hanif Al-Fatta (2017 : 45) Fase ini merupakan fase pertama dalam

pengembangan, pembangunan sistem informasi yang utamanya difokuskan pada

masalah dan persyaratan-persyaratan bisnis, terpisah dari teknologi apapun yang

dapat atau akan untuk menginflementasikan solusi pada masalah tersebut. Tujuan

utama dari analisis sistem informasi ada beberapa hal, yaitu :

1. Menentukan kelemahan dari proses-proses bisnis pada sistem lama untuk

bias menentukan kebutuhan dari sistem baru.

2. Menentukan tingkat kelayakan kebutuhan sistem baru tersebut ditinjau

dari beberapa aspek, diantaranya ekonomi, teknik, operasional, dan

hukum.

Page 28: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

12

2.7 Teknik Pengumpulan Data

Hal yang pertama kali dilakukan saat menganalisa suatu sistem adalah

mengidentifikasi masaah yang ada pada sistem yang sedang berjalan, dan

memahami kinerja sistem yang telah ada tersebut. Lalu dilanjutkan dengan

melakukan analisa dan membuat laporan hasil analisa. Dalam proses analisa,

terdapat beberapa teknik yang dapat dilakukan untuk mengumpulkan data. Berikut

beberapa teknik tersebut:

a. Teknik Wawancara

Teknik ini mungkin yang paling banyak dipakai karena sangat mudah,

caranya yaitu:

1. Buatlah jadwal wawancara

2. Buatlah panduan wawancara

3. Gunakan pertanyaan yang jelas dan mudah dipahami

4. Menggali kelebihan dan kekurangan sistem yang telah berjalan

sebelumnya

5. Menggali bagian-bagian tertentu yang dirasa penting

6. Mencatat hasil wawancara

Keunggulan dari teknik wawancara adalah:

1. Mudah

2. Bisa langsung menanyakan ke narasumber

3. Dapat menggali kebutuhan user secara lebih leluasa

4. User dapat mengungkapkan kebutuhannya secara leluasa.

Sedangkan kelemahan dari teknik wawancara yaitu:

1. Narasumber kurang dapat mengungkapkan kebutuhannya.

Page 29: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

13

2. Pertanyaan bisa menjadi tidak terarah, terlalu fokus pada hal-hal

tertentu dan mengabaikan bagian lain.

b. Teknik Observasi

Berikut beberapa petunjuk dalam melakukan observasi:

1. Tentukan hal apa saja yang akan dilakukan observasi

2. Meminta ijin

3. Berusaha seminimal mungkin untuk tidak mengganggu kegitan orang

lain

4. Cobalah untuk bertanya, jangan membuat asumsi sendiri.

Keuntungan dari teknik observasi adalah:

1. Analis dapat melihat langsung bagaimana sistem berjalan

2. Mampu menghasilkan gambaran yang lebih baik dibandingkan dengan

teknik lainnya.

Sedangkan kelemahannya yaitu:

1. Membutuhkan waktu cukup lama.

2. Orang yang sedang diamati biasanya perilakunya berbeda.

3. Dapat mengganggu pekerjaan orang-orang pada bagian yang sedang

diamati.

2.8 Desain Perancangan Sistem

Menurut Yudi Wibowo (2014) menyatakan bahwa : Perancangan sistem

menggambarkan bagaimana sistem dapat memenuhi tugasnya.

Secara umum tahap perancangan sistem terbagi atas dua bagian :

Page 30: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

14

1. Perancangan spesifikasi logika : Menyatakan apa yang akan dilakukan

sistem. Perancangan spesifikasi logika meliputi keluaran (output),

masukan (input), antarmuka pemakai (user interface), proses, database,

telekomunikasi, kontrol, keamanan dan tugas IS (sistem informasi).

2. Perancangan spesifikasi fisik

Menyatakan bagaimana sistem akan menjalankan fungsi-fungsinya.

Perancangan spesifikasi fisik meliputi hardware, software, database, alat-

alat telekomunikasi, personil, dan prosedur. Dengan demikian, produk-

produk yang dihasilkan pada tahap ini adalah perancangan :

3. Keluaran (output), masukan (input), dan antar muka pemakai (user

interface) sistem.

4. Hardware, software, database, alat-alat komunikasi, personil, dan

prosedur.

5. Bagaimana komponen-komponen di atas diintegrasikan.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas perancangan sistem dapat disimpulkan

“perancangan sistem merupakan proses pembuatan sebuah sistem yang baru

dilakukan setelah menganalisis sistem yang sedang berjalan”. Desain atau

perancangan dalam pengembangan perangkat lunak merupakan upaya untuk

mengonstruksikan sebuah sistem yang memberikan kepuasan (mungkin informal)

akan spesifikasi kebutuhan fungsional, memenuhi kebutuhan secara implisit atau

ekplisit dari segi performasi maupun penggunaan sumber daya serta memenuhi

target. Batasan pada proses desain dari segi biaya, waktu dan perangkat. Kualitas

perangkat lunak biasanya dinilai dari segi kepuasan pengguna terhadap perangkat

lunak yang digunakan.

Page 31: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

15

Pada tahap ini, analis melakukan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan

fungsional, persiapan untuk rancang bangun implementasi dan menggambarkan

bagaimana suatu sistem dibentuk. Gambaran ini dapat berupa perencanaan dan

pembuatan sketsa aau pengaturan dari berbagai elemen yang terpisah ke dalam

satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Termasuk menyangkut mengkonfigurasi

dari komponen-kompoen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.

Tujuan dari desain sistem adalah:

1. Memenuhi kebutuhan pemakai sistem

2. Memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap

kepada pemrogram komputer dan ahli teknik yang terlibat.

2.8.1 Software Development Life Cycle (SDLC)

Menurut Baswananda (2014:4), “Metode SDLC (Sistem Development Life

Cycle) adalah tahapan-tahapan pengembangan sistem informasi yang pertama kali

dikembangkan yang dilakukan oleh analisis sistem dan programmer untuk

membangun sebuah sistem informasi.”

Menurut Astuti (2016:64) SDLC (Sistem Development Life Cycle)

merupakan proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak

dengan menggunakan model-model dan metodologi yang digunakan orang untuk

mengembangkan sistem-sistem perangkat lunak sebelumnya berdasarkan best

practice atau cara-cara yang sudah teruji baik.

Sedangkan menurut Arif Yulianto (2016:1), SDLC mengacu pada model

dan proses yang digunakan untuk mengembangkan sistem perangkat lunak dan

Page 32: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

16

menguraikan proses, yaitu pengembang menerima perpindahan dari permasalahan

ke solusi.

SDLC adalah proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem

perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan metodologi yang

digunakan orang untuk megembangkan sistem perangkat lunak sebelumnya.

Tahapan pada SDLC:

1. Inisiasi (initiation)

2. Pengembangan konsep sistem (system concept development)

3. Perancangan (planning)

4. Analisis kebutuhan (requirement analysis)

5. Desain (design)

6. Pengembangan (development)

7. Integrasi dan pengujian (integration and test)

8. Implementasi (implementation)

9. Operasi dan pemeliharaan (operations and maintenance)

10. Disposisi (disposition)

Dalam desain sistem, terdapat beberapa model SDLC. Berikut

penjelasannya:

1. Waterfall

Gambar 2.1 Waterfall (Sumber : http://www.news.palcomtech.com)

Page 33: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

17

Waterfall apabila diartikan secara literature berarti air terjun. Namun

demikian, bagi ilmu komputer dan juga teknologi informasi, waterfall merupaan

salah satu jenis metode yang digunakan dalam melakukan sebuah pengembangan

sistem. Metode pengembangan sistem sendiri dapat diartikan sebagai sebuah

proses mengembangkan dan juga mengubah suatu sistem perangkat lunak atau

software dengan menggunakan teknik teknik tertentu.

Pengembangan sistem dan juga perangkat lunak dari sebuah software

komputer dilakukan secara sekuensial dan juga saling berurutan. Pada model

pengembangan sistem metode waterfall, sebuah pengembangan sistem dilakukan

berdasarkan urutan analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan berakhir pada

tahap supporting. Disebut sebagai metode waterfall dikarenakan tahapan dan juga

urutan dari metode yang dilakukan merupakan jenis metode yang berurutan dan

berkelanjutan, seperti layaknya sebuah air terjun.

2.8.2 Unifed Modeling Language (UML)

Menurut Adi Nugroho (dalam Kartikasari 2017) UML (Unifed Modeling

Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang

berparadigma berorientasi objek. Pemodelan digunakan untuk menyederhanakan

permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih

mudah dipelajari dan dipahami.

UML merupakan suatu alat untuk memvisualisasikan, mendokumentasikan

hasil analisa dan desain yang berisi sintak dalam pemodelan sistem secara visual

(Haviluddin dalam Kartikasari, 2017). Ada beberapa struktur UML yang sering

digunakan dalam pemodelan suatu sistem, diantaranya sebagai berikut:

Page 34: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

18

1. Usecase Diagram

Diagram yang menggambarkan Aktor, Usecase, dan relasinya sebagai

suatu urutan tindakan yang memberikan nilai terukur untuk aktor. Sebuah

usecase digambarkan sebagai elips horizontal dalam suatu diagram UML

Usecase.

Gambar 2.2 Use Case Diagram

2. Activity Diagram

Menggambarkan aktifitas-aktifitas, objek, state, transisi state, dan event.

Dengan kata lain kegiatan diagram alur kerja menggambarkan perliaku sistem

untuk aktivitas.

Page 35: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

19

Gambar 2.3 Activity Diagram

3. Class Diagram

Class Diagram adalah menggambarkan sturktur statis dari kelas dalam

sistem anda dan menggambarkan atribut, operasi dan hubungan antar kelas.

Gambar 2.4 Class Diagram

Page 36: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

20

4. Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di

sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message

yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi

vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).

Gambar 2.5 Sequence Diagram

2.8.3 Website

Menurut Leni fitriani (2016:171) Website merupakan sebuah halaman

berisi informasi yang dapat dilihat jika komputer anda terkoneksi dengan internet.

Dengan adanya website, semua orang di dunia bisa mendapatkan dan mengelola

informasi dengan berbagai sumber yang tersedia di internet. Website sendiri saat

ini bisa memuat berbagai macam media, mulai dari teks, gambar, suara, bahkan

video. Web merupakan program yang menggunakan HTTP sebagai protocol

komunikasi dan penyampaian informasi berbasis web kepada pemakai dalam

bentuk HTML.

Page 37: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

21

Pertama kali web dibangun hanya dengan menggunakkan bahasa yang

disebut HTML (Hyper Text Markup Language) dan protocol yang digunakan

dinamakan HTTP (Hyper Text Transfer Portocol). Pada perkembangan

berikutnya, sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas

kemampuan HTML.

2.8.4 Hyper Text Markup Language (HTML)

Kuswanto (dalam Kartikasari ; 2017) HTML adalah kependekan dari

Hyper Text Markup Language. Fasilistas Hypertext merupakan metode yang

menautkan (link) satu dokumen ke dokumen lain melalui suatu teks. HTML

merupakan halaman yang berada pada suatu situs internet atau Web. Jadi, suatu

situs terdiri atas beberapa halam HTML, atau web page. Semakin menarik halam

web, semakin sering suatu web dikunjungi dan user akan semakin betah dengan

menggunakan sistem yang dibuat. Misal, dengan menampilkan gambar yang

menarik, suara-suara, animasi huruf atau multimedia.

Sesungguhnya, HTML Merupakan kumpulan kode-kode yang di

tampilkan dengan format tag utnuk ditampilkan dalam halaman web. Biasanya

hyperlink ada pada halaman web jika di klik oleh pengguna akan menampilkan

dokumen yang tertaut dengan link tersebut. Untuk membuat suatu dokumen

HTML yaitu dengan menggunakan tools yang tersedia seperti notepad++, dll.

2.8.5 Hypertext Preprocessor (PHP)

Menurut Basworo (2016:3), “PHP adalah singkatan dari Hypertext

Preprocessor yang merupakan server-side programming, yaitu bahasa

Page 38: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

22

pemrograman yang diproses disisi server. Fungsi utama PHP dalam membangun

website adalah untuk melakukan pengolahan data pada database”.

Menurut Fitriani (2016:171) dokumen resmi PHP, PHP singkatan dari

Hypertext Preprocessor. Ia merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan

dalam server dan diproses di server. Hasilnyalah yang dikirimkan ke klien, tempat

pemakai menggunakan browser.

PHP adalah script bersifat server-side yang ditambahkan ke dalam HTML.

Kelebihan PHP yang paling signifikan adalah kemampuannya untuk melakukan

koneksi dengan berbagai macam database.

PHP merupakan bahasa interpreter yang hampir mirip dengan bahasa C

dan perl yang memiliki kesederhanaan dalam perintah. PHP dapat digunakan

untuk meng-update database, menciptakan database dan mengerjakan perhitungan

matematika.

PHP adalah bahasa (scripting language) yang dirancang secara khusus

untuk penggunaan bahasa web. PHP adalah tool untuk pembuatan halaman web

dinamis seperti bahasa pemrograman web lainnya. PHP memproses seluruh

perintah yang berada dalam script PHP di dalam web server dan menampilkan

outputnya ke dalam web browser clien.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas peneliti dapat menarik kesimpulan

bahwa PHP adalah adalah bahasa pemrograman untuk membuat website yang

bersifat sever-side scripting yang memungkinkan pengguna membuat website

yang bersifat dinamis.

Page 39: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

23

Kelebihan PHP dari Bahasa Pemrograman lain antara lain :

a. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak

dapat melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.

b. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana

dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan

konfigurasi yang relatif mudah.

c. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-

milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

d. Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling

mudah karena memiliki referensi yang banyak.

e. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan diberbagai

mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan

secara runtime melalui consule serta juga dapat menjalankan

perintah-perintah sistem. (Erudeye : 2015)

2.8.6 MySQL

Menurut Sutanto (2014:73), MySQL disebut juga SQL kepanjangan dari

Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang khusus

digunakan untuk mengolah database, MySQL juga bersifat open source dan at

relational yang artinya data-data yang dikelola dalam database akan diletakkan

pada beberapa tabel yang terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi lebih

cepat. MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL AB yang berada di

Swedia. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengolah database beserta

isinya, serta untuk menambahkan, mengubah dan menghapus data yang berada

dalam database.

Page 40: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

24

Menurut Hendry (2015:1), MySQL adalah sebuah implementasi dari

sistem manajemen basis data relasional yang didistrbusikan secara gratis dibawah

lisensi GPL (Genaral Punlic License). Setiap pengguna dapat secara bebas

menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak

boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersil.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas peneliti dapat menarik kesimpulan

bahwa MySQL adalah sebuah pengoprasian basisdata yang mempermudah

pengguna dalam pengoprasian dan pengerjaan basis data.

MySQL merupakan sistem manajemen database yang bersifat at relational,

artinya data-data yang dikelola dalam database akan diletakkan pada beberapa

tabel yang terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi jauh lebih cepat.

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem

operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris,

Amiga, dan masih banyak lagi.

2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQl didistribusikan sebagai

perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat

digunkan secara gratis.

3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam

waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. ‘Performancetuning’, MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan

dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses

lebih banyak SQL persatuan waktu.

Page 41: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

25

5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya,

seperti signed/unsigned integer, float, double, char, text, date,

timestamp, dan lain-lain.

2. Perintah dan fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara

penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah

(query).

3. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level

subnetmask, nama host dan izin akses user dengan sistem perizinan

yang mendetail serta sandi terenkripsi.

4. Skalabilitas dan pembatasan. MySQL mampu menangani basis dalam

skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan

60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu batas indexs yang dapat

ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

5. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien

menggunakan protokol TCP/IP, Unix socket (UNIX), atau

NamedPipes(NT).

6. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien

dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.Meskipun

demikian, bahasa Indonesia belum termasuk didalamnya.

7. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (Interface) terhadap

berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan

fungsi API (Application Programming Interface).

Page 42: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

26

8. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan

(tool) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada

setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.

9. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel

dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya

semacam PostgreSQL ataupun Oracle.( Erudeye : 2015 )

2.9 Posyandu

Menurut Ir. Tarmizi A. karim (2015:15), Posyandu merupakan salah satu

bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang menjadi milik

masyarakat dan menyatu dalam kehidupan dan budaya masyarakat. Posyandu

berfungsi sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan

keterampilan dari petugas kepada masyarakat dan antar sesama masayarakat serta

mendekatkan pelayanan kesehatan dasar.

Menurut Yudi Wahyu Wibowo (2014:114), Posyandu adalah sistem

pelayanan yang dipadukan antara satu program dengan program lainnya yang

merupakan forum komunikasi pelayanan terpadu dan dinamis seperti halnya

program Keluarga Berencana (KB) dengan kesehatan atau berbagai program

lainnya yang berkaitan dengan kegiatan masyarakat.

Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya

Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat,

guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada

masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar.

Page 43: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

27

Upaya peningkatan peran dan fungsi Posyandu bukan semata-mata

tanggungjawab pemerintah saja, namun semua komponen yang ada di masyarakat,

termasuk kader. Peran kader dalam penyelenggaraan Posyandu sangat besar

karena selain sebagai pemberi informasi kesehatan kepada masyarakat juga

sebagai penggerak masyarakat untuk datang ke Posyandu dan melaksanakan

perilaku hidup bersih dan sehat. (Buku Pegangan Kader 2012)

2.10 Sistem Informasi Posyandu (SIP)

SIP adalah tatanan dari berbagai komponen kegiatan Posyandu yang

menghasilkan data dan informasi tentang pelayanan terhadap proses tumbuh

kembang anak dan pelayanan kesehatan dasar ibu dan anak yang meliputi cakupan

program, pencapaian program, kontinuitas penimbangan, hasil penimbangan dan

partisipasi masyarakat.

2.10.1 Manfaat SIP

1. Sebagai bahan acuan bagi Kader Posyandu untuk memahami

permasalahan sehingga dapat mengembangkan kegiatan yang tepat

dan disesuaikan dengan kebutuhan sasaran.

2. Sebagai informasi yang tepat guna dan tepat waktu mengenai

pengelolaan Posyandu, agar berbagai pihak yang berperan dalam

pengelolaan Posyandu dapat menggunakannya untuk membina

Posyandu demi kepentingan masyarakat.

Page 44: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

28

2.10.2 Macam-macam Format SIP

1. Catatan ibu hamil, kelahiran, kematian bayi dan kematian ibu hamil,

melahirkan, nifas. Berisi catatan dasar mengenai sasaran Posyandu

2. Registrasi bayi dan balita diwilayah kerja Posyandu. Berisi catatan

pemberian tablet besi, Vitamin A, pemberian oralit, tanggal imunisasi,

dan apabila bayi meninggal, maka perlu dicatat tanggal bayi

meninggal di wilayah kerja Posyandu tersebut.

3. Register WUS dan PUS diwilayah kerja Posyandu. Berisi daftar ibu

hamil, catatan umur kehamilan, pemberian tablet tambah darah,

imunisasi, pemeriksaan kehamilan, resiko kehamilan, tanggal dan

penolong kelahiran, data bayi yang hidup dan meninggal, serta data

ibu meninggal di wilayah kerja Posyandu.

4. Register lbu Hamil dan Nifas di wilayah kerja Posyandu. Berisi daftar

wanita dan suami istri usia produktif yang memiliki kemungkinan

mempunyai anak (hamil).

5. Data Posyandu. Berisi caratan jumlah pengunjung (bayi, barita, WUS,

PUS, ibu hamil, menyusui, bayi lahir dan meninggar), jumlah petugas

yang hadir (kader Posyandu, kader PKK, PKB/PLKB, paramedis dan

sebagainya).

6. Data hasil kegiatan posyandu. Berisi catatan jumlah ibu hamil yang

diperiksa dan mendapat tablet tambah darah, jumlah ibu menyusui,

peserta KB ulang yang dilayani, penimbangan balita, semua balita

yang mempunyai KMS (K), balita yang timbangannya naik dan yang

di Bawah Garis Merah (BGM), balita yang mendapatkan vitamin A,

Page 45: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

29

KMS yang dikeruarkan (dibagikan), balita yang mendapat sirup besi,

dan imunisasi (DPT, polio, campak, hepatitis B) serta balita yang

menderita diare.

2.10.3 Cara Mengisi Format SIP

1. Catatan ibu hamil, kelahiran, kematian bayidan kematian ibu hamil,

melahirkan, nifas, dilaksanakan setiap bulan oleh kader Dasa wisma

dan disampaikan secara lisan kepada Ketua Kelompok PKK/

RWDusun/ Lingkungan melalui Ketua Kelompok RT dan Kader

posyandu di wilayah yang bersangkutan.

2. Registrasi bayi dan balita di wilayah kerja posyandu, dilaksanakan

oleh kader Posyandu setiap bulan. satu lembar format ini berlaku

untuk 1 tahun. Register WUS dan PUS di wilayah kerja posyandu,

dilaksanakan oleh kader Posyandu untuk selama 1 tahun.

3. Register lbu Hamil dan Nifas diwilayah kerja posyandu, dilaksanakan

oleh kader Posyandu untuk selama 1 tahun.

4. Data Posyandu, dilaksanakan oleh kader posyandu setiap bulan

setelah hari buka Posyandu (atau setiap ada kegiatan).

5. Data Hasil Kegiatan posyandu, dilakanakan oleh kader posyandu

setiap bulan setelah hari buka Posyandu (atau setiap ada kegiatan).

Page 46: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

30

2.11 Kerangka Berfikir

Penulis melakukan penelitian dengan mengikuti rencana kegiatan yang

tertuang dalam kerangka berpikir seperti :

Gambar 2.6 Kerangka Berfikir

Page 47: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

31

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data

Penulis melakukan pengumpulan data dengan melakukan observasi dan

wawancara.

3.1.1 Observasi

Pada tahap ini, penulis mengumpulkan data dan informasi dengan

melakukan pengamatan secara langsung terhadap kegiatan yang dilakukan di

Posyandu Mawar II yang berwilayah di Desa Sabandar. Kegiatan yang dimaksud

adalah kegiatan pencatatan dan pelaporan data sasaran Posyandu yang

dimasukkan ke dalam Sistem Informasi Posyandu (SIP). Penulis melakukan

pengamatan selama bulan Agustus 2018.

Kegiatan yang dilakukan penulis saat observasi adalah menganalisis sistem

yang sedang berjalan, mengidentifikasi masalah, mencari kebutuhan sistem, dan

mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk pembangunan aplikasi.

3.1.2 Wawancara

Penulis melakukan wawancara dengan Ibu Teti Minarti selaku Ketua

Posyandu Mawar 2 pada tanggal 18 Agustus 2018 bertempat di Posyandu Mawar

II. Dari hasil wawancara tersebut, penulis memperoleh informasi seputar

Posyandu Cempaka II, penggunaan dan cara kerja Sistem Informasi Posyandu

yang ada saat ini, kendala yang muncul saat pengisian SIP dan pembuatan

laporan, dan fitur-fitur yang diharapkan ada dalam sistem yang baru.

Page 48: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

32

3.2 Analisis Sistem

3.2.1 Sistem Yang Berjalan

Flowchart Yang Sedang Berjalan

PetugasPasien

Phas

e

Mulai

Pendaftaran

Data Ibu

Hamil Dan

Balita

Registrasi UlangBuku KMS

Data Tidak Ada

Penimbangan Dan

Pengukuran Tinggi

Data Ada

Pencatatan Hasil

Penimbangan

Dan Pengukuran

Tinggi Badan

Penyuluhan

Kesehatan

Pemberian

Supplement

Selesai

Gambar 3.1 Flowchart yang sedang berjalan

Sistem manual yang sekarang berjalan disetiap Posyandu bermula dari ibu

balita dan balita / wanita usia subur / pasangan usia subur melakukan pendaftaran

pada Posyandu sekitar. Data pendaftaran yang sudah dicatat akan menjadi form

Page 49: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

33

master bagi Posyandu untuk melakukan proses selanjutnya yaitu penimbangan

berat badan dan pengukuran tinggi badan dan kemudian akan dicatat dalam buku

informasi Posyandu. Setelah hasil pencatatan pada buku informasi Posyandu,

kader juga mencatat pada buku KMS guna menjadi catatan pribadi perkembangan

ibu dan balita.

Tahap selanjutnya yaitu memberikan penyuluhan kepada ibu untuk

memberikan informasi seputar kesehatan dan gizi yang baik untuk ibu dan balita.

Tahapan selanjutnya kader Posyandu akan memberikan vitamin A dan imunisasi

bagi balita yang sudah memenuhi syarat secara periodik.

3.2.2 Identifikasi Permasalahan Sistem

Sistem Posyandu pada Desa Sabandar sekarang hanya menggunakan sebuah

program excel yang bersifat stand alone yang hanya dimiliki oleh pihak Desa.

Proses tersebut mengalami banyak tahapan yang akan menghambat lajurnya

penanganan fisik pada gizi balita. Dari mulai pengumpulan data kesehatan fisik

dan gizi balita pada Posyandu, dikumpulkan pada Ketua Posyandu setempat dan

kemudian baru diserahkan kepada Desa Sabandar. Proses yang terlalu panjang ini

memakan banyak waktu dan kurang efisien dalam penyampaian laporan.

Selain itu pencatatan data secara manual akan menyebabkan inkonsistensi

data atau memungkinkan terjadinya duplikasi data yang akan menyebabkan

kerusakan pada informasi Posyandu. Metode manual yang masih digunakan juga

terlihat pada penyajian laporan yang kurang variatif dan cenderung kuno.

Page 50: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

34

Dari identifikasi masalah diatas maka dapat disimpulkan bahwa

ditemukanya sebuah aplikasi yang dapat membantu untuk meningkatkan mutu

dan pelayanan Posyandu dan juga efisiensi waktu pengiriman data serta

melakukan penanganan cepat terhadap kesehatan balita pada Posyandu. Posyandu

bekerja sebulan sekali untuk menangani kesehatan fisik dan gizi balita. Setelah

melakukan pencatatan perkembangan fisik dan gizi balita kemudian data

dikumpulkan oleh kepala Posyandu Setempat. Kepala Posyandu akan menunggu

pengumpulan data Posyandu pada periode tertentu dan kemudian akan disalurkan

kepada pihak Desa. Selanjutnya baru dari pihak Desa bisa memberikan perlakuan

lebih kepada Posyandu yang mengalami kekurangan untuk penanganan kesehatan

fisik dan gizi balita.

Keuntungan dari rancangan sistem ini adalah efisiensinya penyaluran data

dari Posyandu kepada Desa, sehingga mempermudah untuk monitoring kesehatan

balita setiap waktunya karena sistem ini sudah menggunakan basis web.

3.2.3 Identifikasi Sistem

Pada dasarnya aplikasi Posyandu adalah suatu sistem yang bisa dijelaskan

secara umum yang terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak

(software). Sistem Posyandu ini merupakan sistem yang berbasis Web base.

Aplikasi ini menggunakan server database yaitu xampp sebagai media

penyimpanan record, menggunakan bahasa pemrograman PHP dan Mysql sebagai

database.

Page 51: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

35

Aplikasi Posyandu ini hanya dapat di akses oleh lingkungan Posyandu

Mawar 2 saja. Karena aplikasi ini diciptakan sebagai aplikasi jaringan yang

berhubungan dengan komputer lain sebagai salah satu media sharing data.

3.3 Rancangan Sistem Yang Berjalan

3.3.1 Use case Diagram Sistem Yang Berjalan

Untuk menganalisa sistem yang berjalan mengenai sistem informasi

administrasi posyandu maka digambarkan dengan menggunakan Use case

Diagram.

Gambar 3.3 Use Case Diagram Yang Sedang Berjalan

3.3.2 Activity Diagram Yang Berjalan

Activity Diagram ini untuk menggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik

proses bisnis maupun Use case. Dapat juga digunakan untuk memodelkan action

yang akan dilakukan saat sebuah operasi dieksekusi, dan memodelkan hasil dari

action tersebut.

Page 52: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

36

Gambar 3.4 Activity Diagram Yang Sedang Berjalan

3.3.3 Sequence Diagram Yang Berjalan

Sequence diagram mengenai penggunaan pelayanan Posyandu, sehingga

dengan diagram ini dapat menggambarkan pergerakan sebuah objek dan pesan

yang terjadi di dalam sistem arsip pada pelayanan pajak.

Page 53: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

37

Gambar 3.5 Sequence Diagram Yang Sedang Berjalan

3.4 Desain Sistem Yang Diusulkan

Tahap setelah analisis atau identifikasi dari siklus pengembangan sistem

adalah pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk

rancang bangun implementasi, yaitu menggambarkan bagaimana suatu sistem

dibentuk.

3.4.1 Use Case Diagram Yang Diusulkan

Use case diagram dari sistem informasi posyandu berbasis web di bawah

ini menggambarkan fungsi yang bisa dilakukan oleh pengguna. Fungsi yang bisa

dilakukan oleh pengguna yaitu login ke aplikasi, mengelola data balita,

mengelola data penimbangan, mengelola data imunisasi, data vitamin, dat

kematian balita, grafik perkembangan dan mengelola laporan.

Page 54: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

38

Gambar 3.6 Usecase Diagram Posyandu

3.4.2 Activity Diagram Yang Diusulkan

Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang

sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang

mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir.

1. Activity Diagram Login

Proses login admin, dimulai admin memasukkan username dan

password, maka sistem akan melihat apakah data yang diinputkan oleh

admin sesuai username dan password pada basis data. Jika ya, maka sistem

akan menampilkan halaman utama, dan sebaliknya jika tidak, maka harus

mengulangi inputannya lagi.

Page 55: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

39

Gambar 3.7 Activity Diagram Login

2. Activity Diagram Ganti Password dan Logout

Proses Ganti Password, dimulai pada halaman utama klik tombol admin,

lalu sistem akan menampilkan pilihan ganti password dan logout. Bila ganti

password sistem akan menampilkan form ganti password dan admin

menginput perubahan password. Bila logout sistem akan menampilkan ke

tampilan awal yaitu menu login.

Page 56: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

40

Gambar 3.8 Activity Diagram Ganti Password dan Logout

3. Activity Diagram Data Balita

Proses pengelolaan Data Balita, dimulai dengan memilih menu Data Balita

kemudian sistem akan menampilkan data Balita. Setelah itu admin dapat

menambah data, mengedit data, meghapus data, melihat data, dan pencarian

data.

Page 57: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

41

Gambar 3.9 Activity Diagram Data Balita

4. Activity Diagram Data Penimbangan

Proses pengelolaan Data Penimbangan, dimulai dengan memilih menu

Data Penimbangan kemudian sistem akan menampilkan data penimbangan.

Setelah itu admin dapat menambah data, mengedit data, meghapus data,

melihat data, dan pencarian data.

Page 58: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

42

Gambar 3.10 Activity Diagram Data Penimbangan

5. Activity Diagram Data Imunisasi

Proses pengelolaan Data Imunisasi, dimulai dengan memilih menu Data

Imunisasi kemudian sistem akan menampilkan data imunisasi. Setelah itu

admin dapat menambah data, mengedit data, meghapus data, melihat data, dan

pencarian data.

Page 59: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

43

Gambar 3.11 Activity Diagram Data Imunisasi

6. Activity Diagram Data Vitamin

Proses pengelolaan Data Vitamin, dimulai dengan memilih menu Data

Vitamin kemudian sistem akan menampilkan data Vitamin. Setelah itu admin

dapat menambah data, mengedit data, meghapus data, melihat data, dan

pencarian data.

Page 60: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

44

Gambar 3.12 Activity Diagram Data Imunisasi

7. Activity Diagram Data Kematian

Proses pengelolaan Data Kematian, dimulai dengan memilih menu Data

Kematian kemudian sistem akan menampilkan data Kematian. Setelah itu

admin dapat menambah data, mengedit data, meghapus data, melihat data, dan

pencarian data.

Page 61: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

45

Gambar 3.14 Activity Diagram Data Kematian

8. Activity Diagram Laporan

Proses pengelolaan Laporan, dimulai dengan memilih menu Laporan

kemudian sistem akan menampilkan Laporan. Setelah itu admin dapat

memilih sub laporan yang akan di cetak , lalu sistem akan menampilkan

laporan dalam bentuk Pdf, yang kemudian bisa langsung di cetak.

Page 62: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

46

Gambar 3.15 Activity Diagram Laporan

3.4.3 Class Diagram Yang Diusulkan

Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan

objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi,

dan lain-lain.

Page 63: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

47

Gambar 3.16 Class Diagram Posyandu

3.4.4 Sequence Diagram

1. Sequence Diagram Login

Gambar 3.17 Sequence Diagram Login

Page 64: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

48

2. Sequence Diagram Data Balita

Gambar 3.18 Sequence Diagram Data Balita

3. Sequence Diagram Data Penimbangan

Gambar 3.19 Sequence Diagram Data Penimbangan

Page 65: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

49

4. Sequence Diagram Data Imunisasi

Gambar 3.20 Sequence Diagram Data Imunisasi

5. Sequence Diagram Data Vitamin

Gambar 3.21 Sequence Diagram Data Vitamin

Page 66: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

50

6. Sequence Diagram Data Kematian

Gambar 3.22 Sequence Diagram Data Kematian

7. Sequence Diagram Cetak Laporan

Gambar 3.23 Sequence Diagram Laporan

Page 67: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

51

8. Sequence Diagram Logout

Gambar 3.24 Sequence Diagram Lougut

3.5 Perancangan Basis Data

Database untuk penyimpanan data pada aplikasi Posyandu, yang berguna

untuk menampung data yang dibutuhkan:

Tabel 3.1 Tabel Admin

Field Type Size Keterangan

Username Char 20 Not Null

Password Char 20 Primery Key, Not Null

Tabel 3.2 Tabel Anak

Field Type Size Keterangan

id_Anak Int 11 Primery Key, Not Null

nama_anak Char 100 Not Null

Tanggal_lahir Date Not Null

Jenis_kelamin Char 15 Not Null

Nama_ibu Char 50 Not Null

Nama_ayah Char 50 Not Null

Alamat Text Not Null

Panjang_badan Float Not Null

Berat_lahir Float Not Null

Lingkar_kepala Float Not Null

Page 68: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

52

Tabel 3.3 Tabel Penimbangan

Field Type Size Keterangan

id_penimbangan Int 11 Primery Key, Not Null

Id_anak Int 11 Not Null

Tanggal_timbang Date Not Null

Usia Int 20 Not Null

Berat_badan Float Not Null

Lingkar_perut Float Not Null

Saran Float Not Null

Tabel 3.4 Tabel Imunisasi

Field Type Size Keterangan

id_imunisasi Int 11 Primery Key, Not Null

Id_anak Int 11 Not Null

Jenis_imunisasi Char 20 Not Null

Usia Int 19 Not Null

Tanggal_imunisasi Date Not Null

Tabel 3.5 Tabel Kematian

Field Type Size Keterangan

id_Kematian Int 11 Primery Key, Not Null

Id_anak Int 11 Not Null

Nama_Anak Char 30 Not Null

Jk Char 15 Not Null

Usia Int 11 Not Null

Tgl Date Not Null

Ket Date Not Null

Tabel 3.6 Tabel Vitamin

Field Type Size Keterangan

id_Vitamin Int 11 Primery Key, Not Null

Id_anak Int 11 Not Null

Usia Char 11 Not Null

Jenis_Vitamin Char 20 Not Null

Tgl Date Not Null

Ket Date Not Null

Page 69: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

53

3.6 Perancangan Desain Antar Muka Aplikasi Posyandu

Perancangan desain antar muka atau interface bertujuan memberikan

gambaran struktur sistem yang akan dibangun dengan detail dimana interface

nanti mewakili secara detail sistem yang dibuat.

3.6.1 Deskripsi Desain Antar Muka

1. Halaman Login

2. Halaman Utama

3. Halaman Data Balita

4. Halaman Data Penimbangan

5. Halaman Data Imunisasi

6. Halaman Vitamin

7. Halaman Kematian

8. Halaman Laporan

Gambar 3.25 Halaman Login

Page 70: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

54

Gambar 3.26 Halaman Utama

Gambar 3.26 Halaman Data Balita

Halaman Utama X

Home Selamat Datang, Admin

Data Balita

Data Penimbangan

Data Imunisasi

Data Vitamin

Data Kematian

Laporan

Admin

Halaman Data Balita X

Home

Data Balita

Data Penimbangan Data Balita

Data Imunisasi No Id AnakNama

Anak

Jenis

KelaminNama Ibu

Nama

AyahAlamat

Panjang

Badan

Tinggi

Badan

Lingkar

Kepala

Data Vitamin

Data Kematian

Laporan

Admin

Tambah Balita

© Copyright 2018 . All right reserved

Page 71: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

55

Gambar 3.27 Halaman Data Penimbangan

Gambar 3.28 Halaman Imunisasi

Halaman Data Penimbangan X

Home

Data Balita

Data Penimbangan Data Penimbangan

Data Imunisasi NoId

PenimbanganId Anak

Nama

Anak

Tanggal

Timbang

Usia

(Bulan)

Berat

Badan

(Kg)

Lingkar

PerutSaran Aksi

Data Vitamin

Data Kematian

Laporan

Tambah

Penimbangan

© Copyright 2018 . All right reserved

Lihat Per Anak

Admin

Halaman Data Imunisasi X

Home

Data Balita

Data Penimbangan Data Imunisasi Balita

Data Imunisasi No Id ImunisasiUsia

AnakAksi

Data Vitamin

Data Kematian

Laporan

Tambah Imunisasi

© Copyright 2018 . All right reserved

Lihat Per Anak

Id Anak Jenis Imunisasi Tanggal Imunisasi

Admin

Page 72: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

56

Gambar 3.29 Halaman Vitamin

Gambar 3.30 Halaman Data Kematian

Halaman Data Vitamin X

Home

Data Balita

Data Penimbangan Data Vitamin

Data Imunisasi NoId Cek

VitaminId Anak Usia Anak Jenis Vitamin Tanggal Cek Keterangan Aksi

Data Vitamin

Data Kematian

Laporan

© Copyright 2018 . All right reserved

Nama Anak

Admin

Tambah Vitamin Lihat Per Anak

Halaman Data Kematian X

Home

Data Balita

Data Penimbangan Data Kematian Anak

Data Imunisasi No Id Kematian Id AnakJenis

KelaminUsia

Tanggal

KematianKeterangan Aksi

Data Vitamin

Data Kematian

Laporan

© Copyright 2018 . All right reserved

Admin

Tambah Data

Kematian

Nama Anak

Page 73: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

57

Gambar 3.31 Halaman Form Tambah Balita

Halaman Form Data Balita X

Home

Data Balita Form Tambah Balita

Data Penimbangan Nama Anak

Data Imunisasi

Data Vitamin Tanggal Lahir

Data Kematian

Laporan Jenis Kelamin

Nama Ibu

Nama Ayah

Alamat

Panjang Badan (cm)

Tinggi Badan

Berat Badan

Lingkar Kepala

Admin

© Copyright 2018 . All right reserved

Simpan

Page 74: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

58

Gambar 3.32 Halaman Form Tambah Penimbangan Anak

Gambar 3.33 Halaman Form Tambah Data Imunisasi

Halaman Form Data Penimbangan X

Home

Data Balita Form Tambah Penimbangan Balita

Data Penimbangan Id Anak

Data Imunisasi

Data Vitamin Nama Anak

Data Kematian

Laporan Tanggal Timbang

Usia

Berat Badan (kg)

Lingkar Perut

Saran

Admin

© Copyright 2018 . All right reserved

Simpan

Halaman Form Data Imunisasi X

Home

Data Balita Form Tambah Data ImunisasiData Penimbangan Id Anak

Data Imunisasi

Data Vitamin Nama Anak

Data Kematian

Laporan Jenis Imunisasi

Usia

Tanggal Imunisasi

Admin

Simpan

© Copyright 2018 . All right reserved

Page 75: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

59

Gambar 3.34 Halaman Form Tambah Data Vitamin

Gambar 3.35 Halaman Form Tambah Kematian Anak

Halaman Form Data Vitamin X

Home

Data Balita Form Tambah Data VitaminData Penimbangan Id Anak

Data Imunisasi

Data Vitamin Nama Anak

Data Kematian

Laporan Usia

Jenis Vitamin

Tanggal Pengecekan

Keterangan

Admin

Simpan

© Copyright 2018 . All right reserved

Halaman Form Data Vitamin X

Home

Data Balita Form Tambah Kematian AnakData Penimbangan Id Anak

Data Imunisasi

Data Vitamin Nama Anak

Data Kematian

Laporan Jenis Kelamin

Usia

Tanggal Kematian

Keterangan

Admin

Simpan

© Copyright 2018 . All right reserved

Page 76: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

60

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Tampilan Output Program

4.1.1 Tampilan Login

Form login merupakan form yang akan muncul ketika program dijalankan.

Form login berfungsi untuk melakukan pengecekan hak ases dari pengguna

sistem.

Gambar 4.1 Tampilan Login

4.1.2 Tampilan Menu Utama

Setelah melakukan login maka akan masuk ke halaman utama yang berisi

tentang menu-menu terdiri dari Data Balita, Data Penimbangan, Data Imunisasi,

Data Vitamin, Data Kematian, Laporan. Tampilannya adalah sebagai berikut :

Page 77: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

61

Gambar 4.2 Tampilan Menu Utama

4.1.3 Tampilan Data Balita

Pada submenu ini admin dapat melakukan tambah data, simpan data, edit

data, dan pencarian data pada field Id Anak, Nama Anak, Tanggal Lahir, Jenis

Kelamin, Nama Ibu, Nama Ayah, Alamat, Panjang Badan(cm), Berat Badan(kg),

Lingkar Perut(cm). Tampilannya adalah sebagai berikut :

Gambar 4.3 Tampilan Data Balita

4.1.4 Tampilan Data Penimbangan

Pada submenu ini admin dapat melakukan tambah data, simpan data, edit

data, dan pencarian data pada field Id Penimbangan, Id Anak, Nama Anak

Tanggal Timbang, Usia, Berat Badan, Perut, Saran. Tampilannya adalah sebagai

berikut :

Page 78: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

62

Gambar 4.4 Tampilan Penimbangan Balita

4.1.5 Tampilan Data Imunisasi

Pada submenu ini admin dapat melakukan tambah data, simpan data, edit

data, dan pencarian data pada field Id Imunisasi, Id Anak, Nama Anak, Jenis

Imunisasi, Usia Anak, Tanggal Imunisasi. Tampilannya adalah sebagai berikut :

Gambar 4.5 Tampilan Data Imunisasi

4.1.6 Tampilan Data Vitamin

Pada submenu ini admin dapat melakukan tambah data, simpan data, edit

data, dan pencarian data pada field Id Cek Vitamin, Id Anak, Nama Anak, Usia,

Jenis Vitamin, Tanggal Cek, Keterangan. Tampilannya adalah sebagai berikut :

Page 79: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

63

Gambar 4.6 Tampilan Pengecekan Vitamin

4.1.7 Tampilan Data Kematian Balita

Pada submenu ini admin dapat melakukan tambah data, simpan data, edit

data, dan pencarian data pada field Id Kematian, Id Anak, Nama Anak, Jenis

Kelamin, Usia, Tanggal Kematian, Keterangan. Tampilannya adalah sebagai

berikut :

Gambar 4.7 Tampilan Data Kematian Anak

4.1.8 Tampilan Laporan Data Balita

Halaman Laporan Balita, pada submenu ini admin dapat mencetak Laporan

Balita sesuai dengan Id Anak, Nama Anak, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Nama

Page 80: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

64

Ibu, Nama Ayah, Alamat, Panjang Badan(cm), Berat Badan(kg), Lingkar

Perut(cm). Tampilannya adalah sebagai berikut :

Gambar 4.8 Tampilan Laporan Data Balita

4.1.9 Tampilan Laporan Data Imunisasi

Pada submenu ini admin dapat mencetak Laporan Data Imunisasi sesuai

dengan field Id Imunisasi, Id Anak, Nama Anak, Jenis Imunisasi, Usia Anak,

Tanggal Imunisasi. Tampilannya adalah sebagai berikut :

Gambar 4.9 Tampilan Laporan Data Imunisasi

Page 81: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

65

4.1.10 Tampilan Laporan Data Kematian Balita

Pada submenu ini admin dapat mencetak Laporan Data Kematian Balita

sesuai pada field Id Kematian, Id Anak, Nama Anak, Jenis Kelamin, Usia,

Tanggal Kematian, Keterangan. Tampilannya adalah sebagai berikut :

Gambar 4.10 Tampilan Laporan Data Kematian Balita

4.1.11 Tampilan Laporan Penimbangan Balita

Pada submenu ini admin dapat mencetak Laporan Penimbangan Balita

sesuai pada field Id Penimbangan, Id Anak, Nama Anak Tanggal Timbang, Usia,

Berat Badan, Perut, Saran. Tampilannya adalah sebagai berikut :

Page 82: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

66

Gambar 4.11 Tampilan Laporan Data Penimbangan Balita

4.1.12 Tampilan Laporan Vitamin

Pada submenu ini admin dapat mencetak Laporan Vitamin sesuai dengan

field Id Cek Vitamin, Id Anak, Nama Anak, Usia, Jenis Vitamin, Tanggal Cek,

Keterangan. Tampilannya adalah sebagai berikut :

Gambar 4.12 Tampilan Laporan Data Vitamin Balita

4.1.13 Tampilan Form Tambah Balita

Pada submenu ini admin dapat Menginput Data Balita sesuai dengan Id

Anak, Nama Anak, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Nama Ibu, Nama Ayah,

Page 83: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

67

Alamat, Panjang Badan(cm), Berat Badan(kg), Lingkar Perut(cm). Tampilannya

adalah sebagai berikut :

Gambar 4.13 Tampilan Form Tambah Balita

4.1.14 Tampilan Form Tambah Data Penimbangan

Pada submenu ini admin dapat menginput data Penimbangan Balita sesuai

pada field Id Penimbangan, Id Anak, Nama Anak Tanggal Timbang, Usia, Berat

Badan, Perut, Saran. Tampilannya adalah sebagai berikut :

Gambar 4.14 Tampilan Form Tambah Data Penimbangan Balita

Page 84: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

68

4.1.15 Tampilan Form Tambah Data Imunisasi

Pada submenu ini admin dapat menginput Data Imunisasi sesuai dengan

field Id Imunisasi, Id Anak, Nama Anak, Jenis Imunisasi, Usia Anak, Tanggal

Imunisasi. Tampilannya adalah sebagai berikut :

Gambar 4.15 Tampilan Form Tambah Data Imunisasi

4.1.16 Tampilan Form Tambah Data Vitamin

Pada submenu ini admin dapat menginput data Pengecekan Vitamin sesuai

dengan field Id Cek Vitamin, Id Anak, Nama Anak, Usia, Jenis Vitamin, Tanggal

Cek, Keterangan. Tampilannya adalah sebagai berikut :

Page 85: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

69

Gambar 4.16 Tampilan Form Tambah Data Vitamin

4.1.17 Tampilan Form Data Kematian Balita

Pada submenu ini admin dapat menginput Data Kematian Balita sesuai

pada field Id Kematian, Id Anak, Nama Anak, Jenis Kelamin, Usia, Tanggal

Kematian, Keterangan. Tampilannya adalah sebagai berikut :

Gambar 4.17 Tampilan Form Tambah Data Kematian Balita

4.1.18 Tampilan Form Ganti Password

Pada submenu ini admin dapat mengganti Password sesuai pada field

Username dan Password Baru. Tampilannya adalah sebagai berikut :

Gambar 4.18 Tampilan Form Ganti Password

Page 86: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

70

4.2 Spesifikasi Software dan Hardware

4.2.1 Spesifikasi Hardware

Spesifikasi hardware yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :

1. Microprosessor Minimal AMD Dual Cores.

2. Memori 2GB atau lebih tinggi.

3. Monitor

4. Mouse

5. Keyboard

6. Printer

4.2.2 Spesifikasi Software

Spesifikasi software yang dibutuhkan dalam aplikasi yang akan

dikembangkan, diantaranya adalah :

1. Sistem Operasi Windows 7 Ultimate

2. Aplikasi MySql

3. Aplikasi phpMyAdmin

4. Google Chrome

5. Notepad++

4.3 Testing Black Box

Pengujian sistem dilakukan dengan menggunakan metode black box testing,

dengan cara memberikan sejumlah input pada program, black box merupakan

pengujian program yang mengutamakan fungsi. Metodenya adalah dengan

menggunakan fungsi. Metodenya adalah dengan memberikan suatu input terhadap

Page 87: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

71

sistem dan melihat kesesuaian output dengan hasil yang diharapkan. Pengujian ini

juga dilakukan untuk mencari kesalahan pada sistem. Berikut ini tabel pengujian

black box yang telah diuji:

Tabel 4.1 Testing Black Box

No Skenario

Pengujian Tes Case

Hasil yang

diharapkan Hasil Pengujian Hasil

1. Melakukan

login Dengan

menggunaka

n username

dan password

yang benar

dan terdaftar

Adanya

pemberitahua

n berhasil

login

Valid

2. Melakukan

login dengan

menggunaka

n username

dan password

yang salah

Fungsi tidak

berjalan, user

tidak berhasil

login, “login

gagal”

Valid

3. Pengujian

terhadap

penginputan

pada data

balita

Ketika

melakukan

penginputan

data balita

berhasil

disimpan

otomatis akan

kesimpan

didatabase

Valid

Page 88: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

72

4. Pengujian

terhadap

penginputan

pada data

penimbangan

Ketika

melakukan

penginputan

data balita

berhasil

disimpan

otomatis akan

kesimpan

didatabase

Valid

5. Pengujian

terhadap

penginputan

pada data

Imunisasi

Ketika

melakukan

penginputan

data balita

berhasil

disimpan

otomatis akan

kesimpan

didatabase

Valid

6. Pengujian

terhadap

penginputan

pada data

pengecekan

vitamin

Ketika

melakukan

penginputan

data balita

berhasil

disimpan

otomatis akan

kesimpan

didatabase

Valid

Page 89: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

73

7. Pengujian

terhadap

penginputan

pada data

kematian

anak

Ketika

melakukan

penginputan

data balita

berhasil

disimpan

otomatis akan

kesimpan

didatabase

Valid

Page 90: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

74

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari keterangan bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut :

1. Dengan adanya sistem informasi posyandu berbasis web proses

pengolahan, pencarian, dan pelaporan data kegiatan Posyandu yang

dibutuhkan pihak Posyandu Mawar 2 menjadi lebih mudah untuk

diolah dan diakses.

2. Adanya fitur pencarian dan pembuatan laporan dapat membantu pihak

Posyandu Mawar 2 dalam mencari dan memperoleh informasi

kesehatan balita

3. Adanya sistem informasi posyandu berbasis web dengan tampilan

yang user friendly dan mudah digunakan dapat membantu pekerjaan

Kader Posyandu Mawar 2 dalam memberikan pelayanan kesehatan

kepada masyarakat diwilayah RW 02 Desa Sabandar Kecamatan

Karangtengan Kabupaten Cianjur.

5.2 Saran

Penerapan sistem ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam

penggunaan sistem agar lebih baik dan aman, maka perlu diadakan beberapa

perbaikan dan pengembangan, diantaranya :

Page 91: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

75

1. Menempatkan seorang pengelola sistem dengan kriteria yang tepat dan

terbiasa menggunakan program dengan pelatihan secukupnya untuk

menghindari kehilangan data dan kerusakan perangkat sistem yang ada.

2. Melakukan pelatihan terhadap para petugas instansi yang bersangkutan

untuk mengakses atau mengelola sistem yang ada.

3. Bila kondisi memungkinkan, Sistem Informasi Posyandu ini dapat

dikembangkan dengan jaringan komunikasi multiuser melalui internet. Hal

ini memerlukan dukungan dari semua pihak yang terkait dengan

pelaksanaan Posyandu untuk dapat mewujudkannya.

Page 92: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

DAFTAR PUSTAKA

Ilmiah, A., Studi, P., Informatika, T., Informasi, F. T., Kristen, U., & Wacana, S.

(2017). Perancangan Sistem Informasi Posyandu Berbasis Web

menggunakan Framework CodeIgniter ( Studi Kasus : Posyandu “ Kasih Ibu

” Margosari ).

Ilmiah, A. (2017). Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Posyandu Berbasis

Web dengan CodeIgniter dan Materialize CSS ( Studi Kasus : Posyandu Joko

Tingkir VIII ) Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Posyandu Berbasis

Web dengan CodeIgniter dan Materialize CSS ( Studi Kasus : Posyandu Joko

Tingkir VIII ), (672012062).

Kadir, A. (2014). Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi, (August).

https://doi.org/10.13140/2.1.2637.6328

Nur, E., Romadhoni, A., Widiyaningtyas, T., Pujianto, U., Elektro, T., Teknik, F.,

… Fax, T. (2015). IMPLEMENTASI MODEL WATERFALL PADA

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI ALUMNI SMKN 1

JENANGAN PONOROGO, (November), 2–3.

Sales, D. M., Kom, S., & Informasi, S. (n.d.). Sistem Pengelolaan dan

Pemantauan Posyandu Berbasis Web di Kota Palembang, 1–10.

Ri, K. K. (2012). Ayo ke POSYANDU.

Posyandu, D. I., Ibu, P., Hulu, K., Barat, K., & Tengah, K. (n.d.). DESAIN

SISTEM INFORMASI POSYANDU BERBASIS OPEN SOURCE.

Page 93: SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI POSYANDU BERBASIS WEB

Sasmito, G. W. (2017). Penerapan Metode Waterfall Pada Desain Sistem

Informasi Geografis Industri Kabupaten Tegal, 2(1).

Grafika, J., & Kampus, N. (2014). PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

POSYANDU ONLINE.

Prodi, D., Telekomunikasi, T., Terapan, F. I., & Telkom, U. (2017). SISTEM

INFORMASI KEGIATAN POSYANDU BERBASIS WEB DAN SMS (

STUDI KASUS PERUMAHAN PESONA BALI ) UNIVERSITAS

TELKOM INFORMATION SYSTEM FOR POSYANDU ACTIVITIES

BASED ON WEB AND SMS GATEWAY ( CASE STUDY AT PESONA

BALI RESIDENCE ) TELKOM UNIVERSITY, 3(3), 1954–1962.

Firmansyah, Y. (2018). Penerapan Metode SDLC Waterfall Dalam Pembuatan

Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Studi Kasus Pondok Pesantren

Al-Habi Sholeh Kabupaten Kubu Raya , Kalimantan Barat, 4(1).

Indrajani. (2015). Database Management System. IEEE Transactions on

Industrial Electronics, I(1).

Pratama, Candra. (2018). PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PELAYANAN POSYANDU BERBASIS WEB PADA DESA

SINGABANGSA KECAMATAN TENJO.